PENGEMBANGAN MEDIA FRAME OF MIND BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI SISWA KELAS XI IPA SMA KRISTEN PETRA KEDIRI

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGEMBANGAN MEDIA FRAME OF MIND BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI SISWA KELAS XI IPA SMA KRISTEN PETRA KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Biologi

OLEH: SURYA DARMAWAN SUSANTO NPM : 11.1.01.06.0085

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

SURYA DARMAWAN SUSANTO│11.1.01.06.0085 FKIP - BIOLOGI

simki.unpkediri.ac.id 1








Pengembangan Media Frame Of Mind Berbasis Multimedia Pada Materi Sistem Ekskresi Siswa Kelas XI IPA Sma Kristen Petra Kediri SURYA DARMAWAN SUSANTO 11.1.01.06.0085 FKIP – BIOLOGI *email: [email protected] Agus Muji Santosa, S.Pd, M.Si │ Poppy Rahmatika Primandiri, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRACT One of the constraint lesson of Biology at system of ekskresi in class of XI IPA SMA Kristen Petra Kediri is there is no teaching materials him which is inovatif, capable to make student become to interest and can understand lesson. As a result class atmosphere become monoton, student underestimate study, respon learn low student and achievement learn downhillly. In the process study needed by media for (1) Knowing Effectiveness development of lesson media of Frame Of Mind at system of ekskresi (2) Knowing class student respon to applying of model of Frame Of Mind in make up of result learn. The research subject of development is SMA Kristen Petra Kediri, development adaptation model by 4D (Thiaggarajan). There are 4 conducted step. But the research only conducted up to phase of Development, while at phase of Desseminate not yet have time to be conducted because the limited time. Pursuant to result of research got that (1) Development of lesson media of Frame Of Mind at system of ekskresi in SMA Kristen Petra Kediri very effective. (2) Respon result of learning is very good and also class student interest use lesson media of Frame of Mind until this media is very valid used. Further, still needed by phase test and phase of desseminate to know Media effectiveness which have been made, on the chance of this media will be more assist in course of learning and can become media which is inovatif. Keywords: Media, Development, Frame Of Mind




sebagian besar siswa ketika diajar mereka

LATAR BELAKANG MASALAH Menurut Amir Daen (1973), pendidikan

sibuk bermain laptop tanpa menghiraukan

adalah suatu usaha yang sadar, terencana

materi yang disampaikan guru. Pada materi

dan sistematis, yang dilakukan oleh orang-

selanjutnya

orang yang diserahi tanggung jawab untuk

dikombinasikan dengan media gambar dan

mempengaruhi anak agar mempunyai sifat

video pada setiap slide powerpoint sebagai

dan

media pembelajaran meskipun masih belum

tabi’at

sesuai

dengan

cita-cita

pendidikan.

yaitu

sistem

pernapasan

terarah dan terkonsep tetapi sedikit memiliki

Dilakukan penelitian tahap awal yang bertempat di SMA Kristen Petra Kediri

dampak yang baik bagi respon maupun keaktifan siswa.

untuk mengetahui sejauh mana kemampuan

Frame of Mind Berbasis Multimedia

siswa dan juga hal-hal apa sajakah yang

tahap

dapat

usaha

mengatasi masalah belajar akan tetapi masih

menunjang pendidikan di sekolah tersebut.

perlu banyak dilakukan revisi dan perbaikan

Pada kelas XI dipilih sebagai kelas perobaan

untuk mencapai hasil yang maksimal.

dikembangkan

dalam

awal

dengan materi awal sistem pernapasan, pada

ini

dirasa

tepat

didalam

METODE

pertemuan awal minat dan respon siswa

Subjek dalam pengembangan media ini

sangat kurang sehingga dituntut untuk

adalah siswa kelas XI IPA SMA Kristen

menciptakan metode, model maupun media

Petra Kediri tahun pelajaran 2014/2015.

yang mampu membuat respon siswa tertuju

Penelitian ini diadakan di SMA Kristen

pada materi yang disampaikan oleh guru.

Petra Kediri mulai Februari-April 2015.

Rendahnya keaktifan siswa berdampak

Media yang dikembangkan ini dirancang

pada minat siswa yang ikut menurun

dengan menggunakan model 4D yang

sehingga membuat nilai ulangan menjadi

disarankan oleh Silvasailam Thiagarajan

kurang memuaskan yaitu dengan nilai rata-

(1974). Desain model pengembangan ini

rata kelas 48,22 yang banyak sekali siswa

terdiri dari tahapan sebagai berikut:

yang membolos dan meninggalkan kelas

a. Define ( Menetapkan )

ataupun sibuk dengan bermain laptop dan

b. Design ( Merencanakan )

tidak

c. Development ( Mengembangkan )

mengerjakan

tugas,

PR

maupun

ulangan harian dan didapat nilai keseluruhan

d. Desseminate ( Menyebarkan )

kelas sebesar 62,9.

Sebelum

dilakukan

uji

coba

produk,

Model pembelajaran berbasis multimedia

dilakukan validasi yang dilakukan oleh 4

sangat sesuai untuk diterapkan karena

validator meliputi media, isi dan bahasa.




Selanjutnya pada penilaiannya mengacu

ekskresi dan memperlihatkan nilai yang

pada Kriteria validasi analisis nilai rata-rata

sudah cukup baik dibandingkan dengan dua

milik Arikunto, 2002. Untuk mengukur

materi sebelumnya, akan tetapi masih

persentase respon siswa terhadap media

banyak

mengacu

tersebut dan masih perlu banyak untuk

pada

Trianto,

2010.

Data

sekali

ketuntasan hasil belajar siswa diperoleh

diperbaiki

dengan mengoreksi jawaban dari soal uraian

Analisis Konsep

menggunakan

rubrik

hasil

belajar.

kekurangan

dari

media

Memilih berbagai macam sumber belajar

Selanjutnya diukur menggunakan kriteria

sehingga

ketuntasan

sehingga

mengkombinasikan materi belajar sistem

mempermudah dalam menentukan kategori

ekskresi menggunakan powerpoint, gambar,

ketuntasan belajar.

video dan audio sebagai pelengkap.

hasil

belajar

menetapkan

untuk

Analisis Tugas

HASIL DAN PEMBAHASAN

Minat siswa menjadi sangat baik dan

A. Tahap Define (Menetapkan) Identifikasi masalah mendasar yang

perhatian

mereka

selama

dihadapi oleh siswa dalam pembelajaran

pembelajaran

biologi kelas XI IPA. Kemudian, melakukan

diperbaiki lagi untuk mempermudah siswa

analisis dan menentukan kebutuhan berupa

dalam

menentukan kompetensi yang harus dicapai

presentase keseluruhan skor siswa yang

oleh siswa. Berikut penjelasan dari dua

didapat setelah melakukan uji tahap awal

langkah tersebut.

sebagai berikiut: Sistem pencernaan 62,9 ;

Analisis Ujung Depan

Sistem pernapasan 66,8 ; Sistem ekskresi

Masalah yang ditemukan adalah siswa yang cenderung mengabaikan guru ketika proses belajar mengajar, siswa selalu asik bermain

dengan

laptop

selama

proses

meningkat,

memahami

maka

proses

pelajaran.

Adapun

72,4. Perumusan Tujuan Pembelajaran Meningkatkan

respon

siswa

dalam

belajar dan memunculkan media yang efektif

pembelajaran dan multimedia yang dirasa

didalam proses belajar.

tepat untuk meningkatkan respon siswa

B. Tahap Design (Merencanakan) Menentukan kompetensi khusus dalam

selama proses belajar.

pembelajaran biologi kelas XI IPA untuk

Analisis Siswa Pada tahap ini menganalisis minat dan kemampuan

media

siswa

dengan

media

menunjukkan hasil nilai pada materi sistem SURYA DARMAWAN SUSANTO│11.1.01.06.0085 FKIP - BIOLOGI

materi sistem ekskresi. 1. Penyusunan tes acuan patokan Cover / sampul simki.unpkediri.ac.id 6


Sampul menggambarkan gambaran umum

sosial yang dengan harapan akan menjadi

materi yang terdapat didalam media.Sampul

lebih atraktif dan menarik bagi minat siswa

dibuat menarik agar siswa tertarik untuk

dalam menyimak materi yang diberikan.

mempelajarinya.

4. Rancangan awal

Petunjuk penggunaan Media

Pada tahap ini digunakan beberapa

Petunjuk penggunaan Media memuat

metode untuk mengembangkan media frame

tentang langkah – langkah atau petunjuk –

of mind, dan dalam metode wawancara,

petunjuk yang dapat digunakan oleh guru

observasi dan dokumentasi didapat konsep

untuk

untuk menambahkan gambar dan video

mengoperasikan

media

selama

mengajar sistem ekskresi.

didalam media frame of mind sehingga

Standart Kompetensi (SK)

konsentrasi siswa tidak terpecah dan mampu

SK,

KD,

Indikator

dan

tujuan

fokus memahami materi yang diberikan, dan

pembelajaran dibuat agar siswa mengetahui

juga merubah tampilan dari media agar lebih

kompetensi apa saja yang harus dicapai.

menarik perhatian dan kesan bagi siswa.

2. Pemilihan media

Sehingga dibuatlah lembar validasi dengan

Pada materi sistem ekskresi ini ini terdapat membantu

multimedia

pendukung

pembelajaran

yaitu

dalam

menetukan apakah sudah valid ataupun

gambar,

masih perlu dilakukan perbaikan didalam

video dan audio. Untuk kisi-kisi materi video

yang

sebelumnya

skor maksimal 270 meliputi 54 aspek untuk

media ini.

sudah

Selanjutnya akan disebarkan angket

dikonsultasikan dengan guru pengajar dan

kepada siswa berupa respon terhadap media

disesuaikan buku panduan ataupun aturan

frame of mind untuk mengukur ketertarikan

dari SMA Kriste Petra Kediri sebagai

dan respon minat siswa terhadap media dan

berikut: Definisi ekskresi, Ekskresi ginjal,

setelahnya akan dilakukan pre test untuk

Sistem Pernapasan ikan, Paru-paru, Fungsi

mengetahui tingkat pemahaman materi dan

Kulit, Ekskresi Kulit, Fungsi Hati,Ekskresi

konsep yang sudah dijelaskan. Pada tahap

Hati, Pembentukan Urine.

ini dibagi menjadi 2 siklus, siklus 1

3. Pemilihan format

dilakukan uji coba kelompok kecil 4-5 anak

Untuk pemilihan video dan gambar

yang terdiri dari 2 laki-laki dan 3 perempuan

diambil di internet dan media belajar online

atau

sebaliknya,

sedangkan

siklus

2

sehingga membuat media ini semakin

dialkukan uji coba kelompok sedang dengan

menarik sehingga dapat diakses melalui

jumlah 16 siswa. Rentang jarak waktu antara

media sosial. Gambarpun diambil dari media

siklus 1 dan siklus 2 berkisar 1 minggu dan




dilakukan oleh siswa yang berbeda.Untuk

Retno P. S.Pd. dan Drs. Suharjito. Kedua

angket respon siswa berupa pernyataan

validator Praktisi diperoleh skor maksimal

benar salah. Pada proses uji coba kelompok

270

kecil dan sedang ini diberikan kepada siswa

menunjukkan media sangat valid.

kelas XII yang sudah menerima materi

Tabel 1 Hasil Penilaian Validator

dengan

skor

rata-rata

5

yang

sistem ekskresi di kelas sebelumnya XI, dikarenakan materi sistem ekskresi berada di semester genap. C. Tahap Development (Mengembangkan) Media yang sudah di desain dan diperbaiki

tahap

awal

sesuai

dengan

kebutuhan siswa selanjutnya akan divalidasi

(2) Uji coba pengembangan. Selanjutnya uji respon kepada siswa

oleh ahli media, ahli materi,bahasa dan

dalam

praktisi. Kritik dari para validator diperbaiki

maksimal 120 dari 5 anak secara acak

dan menjadi draf

didapat

untuk diujicobakan ke

kelompok

jumlah

siswa pada tahap implementation untuk

menunjukkan

mengetahui

mampu

efektivitas

media

yang

dikembangkan. Pengembangan

kecil,

skor

media

menarik

dengan

maksimal sangat

minat

valid

siswa

skor

yang dan

didalam

belajar. yang

sudah

dilakukan

Tabel 2 Hasil Uji Respon Kelompok kecil

melalui dua langkah, yakni: (1) Penilaian ahli yang diikuti dengan revisi Untuk validasi ahli peneliti meminta bantuan Dr.Atrup, M.Pd. MM. dan Mumun Nurmilawati,M.Pd. Adapun beberapa revisi

Sedangkan untuk pre test uji pemahaman

maupun saran yang diberikan validator

yang diberikan kepada siswa dengan rentang

Dr.Atrup, M.Pd. MM dan didapat skor

nilai KKM 75 siswa mampu mendapat nilai

maksimal sebesar 267 dengan skor rata –

sebagai berikut

rata 4,94. Selanjutnya adalah validator 2

Tabel 3 Hasil Uji Tes Kelompok kecil

yaitu Mumun Nurmilawati,M.Pd didapat skor maksimal sebesar 262 dengan skor rata – rata 4,85.

Untuk

validator praktisi

dilakukan oleh staf guru penagajar SMA KRISTEN

PETRA

KEDIRI,

Fransiska




Tabel 4 Hasil Ketuntasan Belajar Kelompok kecil

Pada tahap selanjutnya dilakukan lagi

Tabel 4.8 Hasil Ketuntasan Belajar Kelompok Sedang

D. Tahap Deseminate (Menyebarkan)

uji kelompok dalam skala sedang yang

Pada tahap ini dikarenkan terbatasnya

terdapat 16 siswa yang menjadi responden.

waktu, penelitian tidak bisa dilanjutkan ke

Dan didapatkan hasil data sebagai berikut:

tahap Deseminate dikarenakan materi sistem

Tabel 5 Hasil Uji Respon Kelompok Sedang

ekskresi berada pada semester genap dan siding skripsi bearada di semester ganjil sehingga pengembangan media frame of

Tabel 6 Hasil Persentase Respon Siswa

mind hanya sampai pada tahap Development

Kelompok Sedang

(Pengembangan). KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan media pembelajaran Frame Of Mind Berbasis Multimedia pada materi sistem ekskresi di SMA Kristen Petra Kediri sangat efektif dan respon hasil belajar maupun minat siswa kelas XI IPA SMA Kristen Petra Kediri

Tabel 4.7 Hasil Uji Tes Kelompok sedang

menggunakan model pembelajaran Frame of Mind Berbasis Multimedia sangat baik dan media sangat valid digunakan. DAFTAR PUSTAKA Anggani Sudono, 2000. Sumber Belajar dan

Alat

Permainan.

Jakarta:

Grasindo Arends, R.I.1998. Learning to Teach. New SURYA DARMAWAN SUSANTO│11.1.01.06.0085 FKIP - BIOLOGI



York: Mc Grow Hill. Inc.

Video media Retrieved from

Arikunto, Suharsimi.2010. Prosedur

httpswww.youtube.comwatchv=YS_u_HuB RQo –kulit

Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Buzan, T.2009. Buku Pintar Mind


Map.Jakarta: PT Gramedia Pustaka

https://www.youtube.com/watch?v=xMWxl

Utama

MV7Gmw --ginjal

Cece Wijaya. 1996. Pendidikan Remidial


Sarana Pengembangan Mutu Sumber

https://www.youtube.com/watch?v=XwDQo

Daya

jh7hzw -paru

Manusia.

Bandung:

Rosdakarya.


Kusuma, Amir Daen, Pengantar Ilmu Pendidikan,

(Usaha

https://www.youtube.com/watch?v=-

Nasional,

Malang; 1973


Munir, 2001, Aplikasi Tekhnologi Multimedia

https://www.youtube.com/watch?v=yFQBA

dalam

Proses

BelajarMengajar;

Mimbar

PendidikanNo.3Tahun XX.


ccNCH0 -ekskresi

(1984),LearningHow to Learn,New York: Cambridge university press.

Video media Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=UFLbfi

Pratiwi, D.A., Sri Maryati, Srikini, dan

CRP1tc --ikan

https://www.youtube.com/watch?v=NPEwU

Novak, J & Gowin, D.B.

Suharno,

HdHznBqOyA -hati

oqbuw --kulit budi

Bambang

S.

2006. Biologi untuk SMA Kelas XII. Jilid ke-2. Erlangga, Jakarta.

Video media Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=Cnv_So MmZcw --hati budi

Sapriya.(2011). Pendidikan IPS. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Suntoro, Susilo H., Djalal Tanjung Harminani, Fisiologi Universitas

1993. Anatomi Hewan.

Cetakan

Terbuka,

dan ke-3.

Depdikbud,

Jakarta. Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. SURYA DARMAWAN SUSANTO│11.1.01.06.0085 FKIP - BIOLOGI


PENGEMBANGAN MEDIA FRAME OF MIND BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI SISWA KELAS XI IPA SMA KRISTEN PETRA KEDIRI

Recommend Documents