PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN IQRA’ DAN TAJWID BERDASARKAN METODE ASY-SYAFI’I MENGGUNAKAN SISTEM MULTIMEDIA Anita Nur Vitrya1, Dewi Tresnawati2, Eri Satria3 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia Email :
[email protected] 1
2
[email protected] [email protected] 3
[email protected]
Abstrak – Dalam membaca Al Qur‟an haruslah sesuai dengan syari‟at yakni membacanya dengan bacaan yang tartil, dan salah satu upaya untuk mencapainya adalah dengan mempelajari iqra‟ dan ilmu tajwid. Salah satu panduan dalam pembelajaran membaca Al Qur‟an adalah metode Asysyafi‟i. dengan penggunaan sistem multimedia pada pembelajaran membaca Al Qur‟an metode Asysyafi‟i diharapkan dapat dapat mempermudah dan memberikan kenyamanan bagi pengguna dalam mempelajari bacaan Al Qur‟an. Salah satu metode pengembangan sistem yang digunakan oleh pengembang aplikasi multimedia adalah metode pengembangan sistem multimedia oleh LutherSutopo. Pembuatan aplikasi pembelajaran iqra‟ dan tajwid dengan mengunakan sistem operasi android memungkinkan pengguna dapat menjalankan aplikasi pembelajaran kapan saja dan dimana saja. Android merupakan teknologi mobile yang memiliki sistem operasi open source berbasis linux yang dirancang untuk perangkat seluler smartphone dan komputer tablet. Pemilihan Android sebagai platform dasar agar dapat menjalankan fitur yang mendukung dalam pembelajaran iqra‟ dan tajwid metode Asy-syafi‟i tanpa terbatas ruang dan waktu. Aplikasi pembelajaran iqra‟ dan tajwid ini menyediakan fasilitas audio/mp3 contoh bacaan Al Qur‟an dan tajwid, fitur latihan membaca pada beberapa materi pelajaran dan latihan berbentuk quiz. Kata Kunci – Android, Aplikasi pembelajaran, Ilmu tajwid, Iqra‟, Metode Asy-syafi‟i, Multimedia. I.
PENDAHULUAN
Wal Ifta [1] mengatakan bahwa membaca Al Qur‟an sesuai kemampuannya adalah disyariatkan sebagai hak bagi orang Islam sebagai pelaksanaan atas firman Allah Subhanahu Wa Ta‟ala dalam Q.S Al Ankabut yang artinya, “Bacalah kitab (Al-Qur‟an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) ..” [2]. dalam membaca Al Qur‟an haruslah sesuai dengan syari‟at, sesuai dengan firman Allah dalam Q.S Al Baqarah ayat 121, “Orang-orang yang telah Kami beri Kitab, mereka membacanya sebagaimana mestinya, mereka itulah yang beriman kepadanya..”. Dalil lainnya terdapat dalam Q.S Al Muzzamil: 4, “... dan bacalah Al Qur‟an dengan tartil” [2]. Salah satu upaya dalam memperbaiki bacaan Al Qur‟an adalah dengan mempelajari iqra‟ dan ilmu tajwid. Didalam buku Kurnaedi [3] terdapat ungkapan Al-Imam Ibnul Jazari bahwasanya, “Membaca Al Qur‟an dengan tajwid hukumnya wajib, barang siapa yang tidak memperbaiki bacaan Al-Qur‟an ia berdosa karena dengan tajwidlah Allah menurunkan Al Qur‟an dan demikian pula Al Qur‟an itu sampai kepada kita”. Telah banyak penelitian dan aplikasi yang dibuat untuk mempermudah mempelajari iqra‟ dan ilmu tajwid, bahkan saat ini banyak pengembang aplikasi yang membuat aplikasi pembelajaran Al Qur‟an dalam mobile berbasis Android. Salah satu penelitian mengenai pembelajaran Al Qur‟an berbasis Android dilakukan oleh Gunawan [4] yaitu pembangunan aplikasi juz „amma dan hukum
ISSN : 2302-7339 Vol. 12 No. 1 2015
bacaan tajwid berbasis android. Aplikasi yang dibangun memiliki kekurangan pada bagian audio contoh hukum tajwid yang diputar sekaligus sehingga kurang interaktif dan aplikasi saat dijalankan berat, karena dibangun dengan menggunakan phonegap. beberapa aplikasi yang berada di Google Playstore yang dapat digunakan sebagai pembanding dengan penelitian ini diantaranya aplikasi belajar mengaji Al Qur‟an yang dikembangkan oleh iMajlis Mobile, pada aplikasi tersebut berisi tentang pengenalan huruf hijaiyah, tanda baca dan hafalan surat pendek disertai audio, namun struktur menu dan icon navigasi yang ada cukup membingungkan. Kemudian aplikasi tajwid yang dikembangkan oleh QT-Media aplikasinya hanya berupa penjelasan hukum tajwid disertai dengan audio. Salah satu buku panduan dalam mempelajari bacaan Al-Qur‟an dan ilmu tajwid adalah buku metode As-Syafi‟i. Materi pembelajaran di dalamnya cukup lengkap dan tersusun secara sistematis dimulai dengan pelajaran iqra‟ hingga pendalaman tajwid. Buku panduan tersebut dapat dijadikan acuan dalam mengembangkan aplikasi pembelajaran iqra‟ dan ilmu tajwid. Untuk menciptakan sebuah aplikasi pembelajaran yang interaktif, diperlukan sebuah konsep sistem multimedia. Berdasarkan uraian permasalahan yang telah dipaparkan, maka penelitian ini dilakukan dengan judul “PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN IQRA‟ DAN ILMU TAJWID BERDASARKAN METODE ASY-SAFI‟I MENGGUNAKAN SISTEM MULTIMEDIA”.
II.
LANDASAN TEORI
A. Aplikasi Aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output [5]. Aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan tertentu (khusus) [6]. B. Multimedia Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. [7]. C. Android Android merupakan generasi baru platform mobile, platform yang memberikan pengembang untuk melakukan pengembangan sesuai dengan yang diharapkannya. Sistem operasi yang mendasari android dilisensikan dibawah GNU, General Public Lisensi Versi 2 (GPLv2), yang sering dikenal dengan istilah copyleft lisensi dimana setiap perbaikan pihak ketiga harus terus jatuh dibawah terms. Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi siste operasi, middleware dan aplikasi kunci yang di-release oleh Google [8]. D. Media Pembelajaran Media Pembelajaran merupakan salah satu sumber yang dengan sengaja dan bertujuan dimanfaatkan untuk keperluan belajar. Media pembelajaran selalu terdiri atas dua unsur penting yaitu peralatan (Hardware) dan unsur pesan yang dibawa (Software) [9]. E. Iqra‟ dan Ilmu Tajwid Iqra‟ menurut bahasa bermakna bacalah. Kata iqra‟ tertera dalam surat Al „Alaq yakni surat yang pertama kali diturunkan pada Rasul shallallahu „alaihi wa sallam. Surat tersebut termasuk kedalam surat Makkiyyah [10]. Kata tajwid berasal dari Bahasa Arab yaitu jawwada – yujawwidu – tajwid yang artinya http://jurnal.sttgarut.ac.id
2
Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut
membaguskan. Sedangkan menurut ilmu tajwid, Tajwid adalah membaguskan bacaan huruf-huruf atau kalimat-kalimat Al-Qur‟an satu persatu dengan terang, teratur, perlahan, dan tidak terburu-buru sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu tajwid. Kesimpulannya, ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari cara membaca Al-Qur‟an dengan baik dan benar sehingga sempurna maknanya [11]. III. KERANGKA KERJA KONSEPTUAL Aktivitas dimulai dari penentuan latar belakang yang akan menjelaskan secara garis besar mengenai penelitian ini dimulai dari merumuskan masalah. Kemudian rumusan masalah tersebut dijadikan sebagai acuan untuk membuat sebuah tujuan penelitian. Setelah tujuan ditentukan, tahap selanjutnya adalah mencari dan merumuskan studi literatur dengan melakukan penelaahan terhadap buku-buku yang terkait dengan penelitian ini untuk dijadikan sebagai acuan penelitian agar mendukung terhadap tujuan penelitian yang dilihat dari sisi ilmiah. Kemudian disusun Work Breakdown Structure (WBS), seperti pada gambar 1. Dari WBS yang dirancang dengan menggunakan literatur dihasilkan rancangan activity sequence dan detail activity penelitian yang diterapkan kedalam tahapan penelitian. Setelah WBS dibuat kemudian dilakukan pembahasan dari tahapan-tahapan penelitian mulai dari semua aktivitas yang akan menghasilkan suatu kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan. Berikut ini merupakan gambar WBS dari penelitian:
Tahapan Function
Work Breakdown Structure
Aktifitas
Pengembangan Aplikasi Pembelajaran Iqra Dan Tajwid Berdasarkan Metode Asy-syafi I Dengan Sistem Multimedia
1 Concept
2 Design
2.1 Perancangan Storyboard
1.1 Tujuan Pembuatan Aplikasi
1.2 Identifikasi Pengguna
1.3 Materi Pembelajara n
2.2 Perancangan Struktur Navigasi
1.4 Konsep Aplikasi
3 Material Colecting
4 Assembly
3.1 Pengumpula n Bahan
4.1 Pembuatan aplikasi Iqra dan tajwid
1.5 Perangkat Yang Digunakan
5 Testing
5.1 Pengujian Alpha
5.2 Pengujian Beta
Binanto (2010)
Gambar 1: Work Breakdown Structure IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Konsep 1. Tujuan pembuatan Aplikasi Tujuan dari pembuatan aplikasi pembelajaran iqra‟ dan ilmu tajwid berdasarkan metode Asysafi‟i berbasis android ini adalah agar dapat digunakan oleh kaum muslimin untuk membantu dalam memperbaiki bacaan Al Qur‟an. 2. Identifikasi Pengguna Aplikasi pembelajaran iqra‟dan ilmu tajwid ini diperuntukan umat muslim yang ingin mempelajari dan mengevaluasi kembali bacaan Al Qur‟annya. Rencana target pengguna aplikasi ini adalah masyarakat muslim dewasa yang bukan berada pada lingkungan pesantren atau lembaga 3
© 2015 Jurnal STT-Garut All Right Reserved
ISSN : 2302-7339 Vol. 12 No. 1 2015
keagamaan. Dengan melakukan penyebaran kuesioner, Terdapat sebanyak 62 responden yang sebagian besar merupakan pengguna ponsel android namun keseluruhan responden dapat mengoperasikan ponsel berbasis android, didapatkan sebanyak 96.8% responden yang menginginkan untuk mengkaji kembali bacaan Al Qur‟annya melalui aplikasi ini. 3. Materi Pembelajaran Metode Asy-Syafi‟i merupakan salah satu metode yang digunakan untuk membantu mempelajari dan memperbaiki bacaan Al Qur‟an. Pelajaran yang dibahas didalamnya diantaranya iqra‟ atau belajar membaca Al-Qur‟an, ilmu tajwid dan pendalaman tajwid. Berdasarkan hasil wawancara dengan Neng Aan Yuhanida salah satu pengajar metode Asy-Syafi‟I diperoleh beberapa materi yang akan di tampilkan dalam aplikasi pembelajaran iqra‟ dan tajwid metode Asy-Syafi‟i, yaitu: Huruf hijaiyah, Makharij Huruf, Cara membaca waqaf, Mengenal bacaan Al, Mad dan Tasydid, Huruf tak berharakat diawal surat, Hukum mad, Hukum nun mati dan tanwin, Hukum mim sukun, Qolqolah. 4. Konsep Aplikasi Aplikasi pembelajaran iqra dan tajwid berdasarkan metode asy-syafi‟i ini digunakan oleh masyarakat muslim menginginkan untuk mengkaji kembali bacaan Al Qur‟annya baik yang sudah mengetahui metode asy-syafi‟i atau belum mengetahui sebelumnya. Berdasarkan data kebutuhan pengguna yang didapat maka konsep menghasilkan deskripsi konsep seperti pada tabel 1 berikut: Tabel 1 : Deskripsi Konsep Judul
Aplikasi Pembelajaqan Iqra‟ dan Tajwid Berdasarkan Metode Asy-Syafi‟i
Responden
Masyarakat muslim dari kalangan umum
Fitur
Pembelajaran Iqra‟ dan Tajwid metode Asy-Syafi‟i, contoh bacaan dengan suara, latihan berbentuk quiz, informasi referensi buku, rekam bacaan.
Gambar
Gambar dengan format .png
Suara
Contoh bacaan dengan format .mp3
Interaktivitas Tombol next, back, play, stop, rekam, simpan, ulang, bacaan dan tombol untuk perpindahan dari satu scene ke scene lain. B. Perancangan 1. Perancangan Storyboard Perancangan storyboard dimaksudkan untuk menentukan bagaimana alur isi cerita atau kegiatan dalam aplikasi yang ditentukan dalam perancangan yang dibuat. Berikut ini adalah gambaran perancangan skenario dari aplikasi pembelajaran iqra‟ dan ilmu tajwid berdasarkan metode asy-syafi‟i: Tabel 2 : Ringkasan Storyboard Aplikasi pembelajaran iqra‟ dan ilmu tajwid berdasarkan metode asy-syafi‟i Scene 1, 1 frame
Scene Halaman Pembuka.
Scene 2, 1 frame
Menu utama yang berisi scene tampilan pilihan menu aplikasi.
Tabel 2 : Ringkasan Storyboard Aplikasi pembelajaran iqra‟ dan ilmu tajwid berdasarkan metode asy-syafi‟I (Lanjutan) http://jurnal.sttgarut.ac.id
4
Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut
Scene 3, 1 frame
Scene untuk menampilkan info aplikasi, referensi buku dan pembuat.
Scene 4, 1 frame
Scene materi pembelajaran.
Scene 5, 1 frame
Scene huruf hijaiyah.
Scene 6, 4 frame
Scene makharij huruf.
Scene 7, 2 frame
Scene cara membaca waqaf.
Scene 8, 4 frame
Scene mengenal Bacaan Al.
Scene 9, 3 frame
Scene mengenal mad dan tasydid.
Scene 10, 1 frame
Scene huruf tak berharakat diawal surat.
Scene 11, 1 frame, 2 sequence Scene hukum mad. Scene 12, 2 frame
Scene hukum nun sukun dan tanwin, mim dan nun bertasydid.
Scene 13, 1 frame
Scene hukum mim sukun.
Scene 14, 1 frame
Scene Qolqolah.
Scene 15, 5 frame
Scene surat pendek.
Scene 16, 3 frame
Scene latihan.
2. Perancangan Struktur navigasi Struktur navigasi menggambarkan hubungan antara beberapa konten dan membantu mengorganisasi konten dengan pesan. Struktur navigasi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini yaitu menggunakan struktur menu hierarki. Mode hierarki ini dapat dilihat pada scene 1 (opening) yang menghubungkan dengan scene 2 (Menu utama), kemudian scene 2 berhubungan dengan scene yang lain, yaitu scene 3, scene 4 dan scene 4 berhubungan dengan scene 5 sampai scene 16. Dari perancangan struktur navigasi yang berupa gambaran hubungan antar scene yakni dapat kita lihat pada gambar berikut:
5
© 2015 Jurnal STT-Garut All Right Reserved
ISSN : 2302-7339 Vol. 12 No. 1 2015
Scene 1 Opening
Scene 2 Menu Utama
Scene 4 Materi Pembelajaran
Scene 3 Info Aplikasi
Scene 5 Huruf Hijaiyah
Scene 6 Makharij Huruf
Frame 1 Pengertian Makharij Huruf
Frame 2 Macam-macam Makharij Huruf (Lanjutan)
Scene 7 Cara membaca Waqaf
Frame 1 Tanda waqaf
Frame 2 Cara membaca waqaf
Frame 1 Al Qomariyyah
Frame 2 Asy-Syamsiyyah
Scene 8 Mengenal bacaan Al Scene 9 Mengenal Mad tasydid
Frame 1 Mengenal Mad tasydid
Frame 3 Macam-macam Makharij Huruf (Lanjutan)
Frame 4 Macam-macam Makharij Huruf (Lanjutan)
Frame 3 Latihan membaca
Frame 2 Latihan membaca
Scene 10 Huruf Tak berharakat di awal surat Scene 11 Hukum Mad
Scene 12 Hukum Nun sukun dan tanwin, Mim dan Nun bertasydid
Sequence 1 Mad Ashliy/ Thabiiy
Sequence 2 Mad fari
Frame 2 Materi Mad Ashliy/Thabiiy
Frame 3 Materi Mad Fari
Frame 1 Hukum nun mati & Tanwin
Frame 4 Materi Mad Fari
Frame 2 Hukum Nun mati & Tanwin Mim & Nun Bertasydid
Scene 13 Hukum Mim Sukun
Scene 14 Qolqolah
Scene 15 Surat Pendek
Scene 16 latihan
Gambar 2: Struktur Navigasi Hierarki C. Pengumpulan Bahan Tahap ini merupakan tahap persiapan materi dan pengumpulan bahan yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi seperti gambar dan audio. Materi pembelajaran yang akan ditampilkan pada http://jurnal.sttgarut.ac.id
6
Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut
aplikasi diambil dari buku cetak bimbingan baca Al-Qur‟an dan ilmu tajwid praktis metode AsySyafi‟i. Kemudian, untuk data gambar sebagian diunduh di internet dan diolah kembali dengan menggunakan software pengolah gambar, hasil akhir dari gambar adalah dalam bentuk format .png, digunakan format.png karena format tersebut support terhadap latar background transparan dan memiliki kualitas gambar yang cukup baik. Untuk data audio didapatkan dari sebuah rekaman kajian oleh Ustadz Abu Yala Kurnaedi dan murottal Abdullah Bin Ali Basfar, data audio yang dihasilkan adalah data audio contoh bacaan iqra dan tajwid dengan format .mp3, digunakan format .mp3 karena ukuran file relatif kecil dibandingkan dengan file .wav atau .ogg dan kualitas suara cukup jernih. D. Pembuatan Pada tahap ini akan diimplementasikan perancangan, tahap ini merupakan tahap pembuatan aplikasi, dimana pembuatan aplikasi ini berdasarkan pada storyboard dan struktur navigasi yang berada pada tahap desain. Semua material yang sudah dikumpulkan dimasukan kedalam software IDE Eclipse untuk disusun. Berikut ini adalah tampilan antarmuka dari Aplikasi pembelajaran Iqra‟ dan Tajwid Berdasarkan Metode Asy-syafi‟i:
Gambar 3: Tampilan bebetapa bagian dari Aplikasi pembelajaran Iqra‟ dan Tajwid Berdasarkan Metode Asy-syafi‟i E. Pengujian 1. Pengujian Alpha Pengujian alpha dilakukan dengan melakukan pengujian instalasi aplikasi pada beberapa perangkat serta pengujian fungsionalitas sistem termasuk desain interface, suara, maupun materi yang ditampilkan sudah sesuai standar GUI (Graphical User Interface) sehingga memudahkan pengguna dalam berinteraksi dengan aplikasi. Pengujian alpha pada aplikasi pembagian waris islam yang sudah di kembangkan, fungsionalitas pada aplikasi aplikasi pembelajaran iqra‟ dan tajwid Berdasarkan Metode Asy-syafi‟i sudah memenuhi kriteria pengujian alpha. 2. Pengujian perbadingan kecepatan aplikasi yang dibangun melalui phonegap dengan aplikasi yang dibangun dengan IDE Eclipse. Pengujian perbandingan kecepatan aplikasi (brenchmark) dilakukan dengan membandingkan aplikasi yang aplikasi yang telah dibuat dengan aplikasi yang dibangun dengan menggunakan phonegap atau jQuery mobile. Hasilnya bahwa aplikasi yang dibangun dengan IDE Eclipse relatif lebih ringan dibandingkan dengan aplikasi yang dibangun dengan phonegap atau jQuery mobile dengan selisih kecepatan load halaman sekitar 0.56 detik.
7
© 2015 Jurnal STT-Garut All Right Reserved
ISSN : 2302-7339 Vol. 12 No. 1 2015
3. Pengujian Beta Pada tahap ini pengujian dilakukan secara objektif, yakni aplikasi diuji secara langsung oleh pengguna yang yaitu pengajar metode Asy-Syafi‟i dan juga masyarakat muslim dari kalangan umum dengan cara mencoba menggunakan aplikasi kemudian menjawab beberapa pertanyaan seputar kenyamanan dan kelayakan aplikasi pembelajaran iqra‟ dan tajwid berdasarkan metode asysyafi‟i. Berdasarkan dari hasil kuisioner yang sudah disebarkan kepada pengguna aplikasi secara langsung, pengujian beta pada aplikasi pembelajaran iqra‟ dan tajwid berdasarkan metode asysyafi‟i yang sudah dikembangkan ini sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna. V.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dan hasil yang diperoleh, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Dengan menerapkan basis android pada aplikasi pembelajaran iqra‟ dan tajwid berdasarkan metode Asy-syafi‟i, aplikasi dapat digunakan dimanapun dan kapanpun. 2. Dalam proses pengembangan aplikasi pembelajaran iqra‟ dan tajwid berdasarkan metode Asy-syafi‟i ini menggunakan metodologi rekayasa perangkat lunak multimedia versi LutherSutopo menjadikan hasil akhir aplikasi ini sesuai dengan ide/konsep awal. 3. Aplikasi yang dikembangkan berfungsi untuk membantu mempermudah kaum muslimin dalam memempelajari cara membaca Al Qur‟an yang sesuai dengan syari‟at. 4. Aplikasi yang dikembangkan menampilkan materi pembelajaran membaca Al-Qur‟an berdasarkan metode Asy-syafi‟i dengan fasilitas latihan membaca pada sebagian materi dan latihan berentuk quiz. 5. Berdasarkan hasil perbandingan kecepatan (brenchmark) antara aplikasi yang dibangun dengan IDE Eclipse dengan aplikasi yang dibangun dengan menggunakan phonegap atau jQuery mobile, aplikasi yang dibangun dengan IDE Eclipse relatif lebih ringan dibandingkan dengan aplikasi yang dibangun dengan phonegap atau j-Query mobile dengan selisih kecepatan load halaman sekitar 0.56 detik. 6. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan langsung oleh masyarakat, suara contoh bacaan/mp3 dinilai jelas dan struktur navigasi yang ada tidak rumit. B. Saran Setelah melakukan evaluasi pada penelitian yang sudah dilakukan, diharapkan agar aplikasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut sehingga menjadi lebih sempurna lagi. Saran-saran untuk pengembangan aplikasi ini adalah sebagai berikut: 1. Menambahkan materi atau mengkaji secara khusus mengenai masalah pendalaman tajwid. 2. Kompatibilitas aplikasi terhadap gadget lebih diperluas, agar dapat diguanakan pada smartphone berspesifikasi rendah. 3. Penambahan fitur untuk mengukur kemampuan kita dalam belajar mengaji. 4. Penambahan fitur ujian untuk mengukur pengetahuan tajwid. 5. Penambahan fasilitas teks seperti karaoke pada pelajaran membaca surat pendek. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis A.N.V. mengucapkan terima kasih kepada ayah dan bunda tercinta yang telah memberikan dukungan moril dan materil kepada penulis A.N.V. dari sejak dalam kandungan hingga sampai saat ini. Juga untuk pembimbing I dan II yang telah memberikan pengarahan, fikiran, waktu dan tenaganya selama proses bimbingan menyelesaikan tugas akhir.
http://jurnal.sttgarut.ac.id
8
Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut
DAFTAR PUSTAKA [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]
9
Wal Ifta, L. D. (2004, Maret). Apa Hukum Membaca Al Qur‟an. Retrieved from Almanhaj.or.id: http://almanhaj.or.id/content/559/slash/0/apa-hukum-membaca-al-quran. Alfatih. (2002). “Al-Qur'an dan Terjemahannya”, Depok: Al Fatih Creative Media. Kurnaedi, A.Y., Jabal, N. B. S., (2010). “Metode Asy-Syafi‟i: Cara Praktis baca Al-Qur‟an & Ilmu Tajwid”, Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi‟i. Gunawan, R. (2013). “Pembagunan Aplikasi Juz „Amma dan Hukum Bacaan Tajwid Berbasis Android Menggunakan Phonegap dan Jquery Mobile”, Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jogiyanto, Hartono. (2005). “Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan. Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis”, Yogyakarta: Andi. Hendrayudi. (2009). “VB 2008 Untuk Berbagai Keperluan Programming”, Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Suyanto, M. (2005). “Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing”, Yogyakarta: ANDI. Safaat, Nazruddin H. (2011). “Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android”. Bandung: Informatika. Susilana, R., Riyana, C. (2009). “Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan,Penilaian”, Bandung: CV Wacana Prima. Tuasikal, M. A. (2013, Juni 27). Tafsir Al Qur'an, Tafsir Surat Iqro‟. Retrieved from Rumaysho.com: http://rumaysho.com/tafsir-al-quran/tafsir-surat-iqro. Mahfani, M. K. (2008). “Juz Amma Tajwid Berwarna & Terjemahannya”, Jakarta Selatan: PT Wahyu Media.
© 2015 Jurnal STT-Garut All Right Reserved