PENGEMBANGAN ALAT BANTU PENELITIAN PERMOHONAN PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP PERKEBUNAN MENGGUNAKAN CITRA IKONOS DAN NJOP
TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung
Oleh :
MUHAMAD SYAFEI HARAHAP NIM. 25106011
Program Studi Magister Teknik Geodesi dan Geomatika Bidang Pengutamaan Administrasi Pertanahan
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
Lembar Pengesahan Tesis PENGEMBANGAN ALAT BANTU PENELITIAN PERMOHONAN PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP PERKEBUNAN MENGGUNAKAN CITRA IKONOS DAN NJOP Adalah benar dibuat oleh saya sendiri dan belum pernah dibuat dan diserahkan sebelumnya, baik sebagian ataupun seluruhnya, baik oleh saya maupun orang lain, baik di ITB maupun Institusi Pendidikan lainnya. Bandung, Penulis,
Juni 2008
Muhamad Syafei Harahap NIM : 25106011
Bandung, Juni 2008 Pembimbing
Dr.Ir. Bambang Edhi Leksono, M.Sc NIP : 131414794
Dr.Ir. Agung Budi Harto, M.Eng NIP : 132052382
Mengetahui, Ketua Program Studi Magister dan Doktor Teknik Geodesi dan Geomatika
Dr. Ir. Agung Budi Harto, M.Eng NIP : 132052382
CATATAN KHUSUS Tesis ini telah diulas dan dinilai dengan memperhatikan substansi tata cara penulisan dan penayangan oleh Ir. Agoes S. Soedomo, MS dari Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Bidang Pengutamaan Administrasi Pertanahan Institut Teknologi Bandung (ITB), melalui sidang terbuka pada tanggal 4 April 2008 jam 15.00 s/d 17.00 di ruang Lab Pertanahan Lt.3, Labtek IX-C ITB.
Pengulas,
Ir. Agoes S. Soedomo, MS NIP. 130890239
ABSTRAK PENGEMBANGAN ALAT BANTU PENELITIAN PERMOHONAN PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP PERKEBUNAN MENGGUNAKAN CITRA IKONOS DAN NJOP Oleh Muhamad Syafei Harahap NIM : 25106011 Proses penelitian permohonan penilaian kembali aktiva tetap perusahaan perkebunan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) belum dilaksanakan secara optimal. Keterbatasan data yang dimiliki internal DJP, jarak aktiva tetap perkebunan yang dilakukan penilaian kembali, batas waktu penyelesaian, dan tidak adanya ketentuan formal mengatur nilai pasar atau nilai wajar aktiva tetap menjadi kendala yang menyebabkan proses tersebut sangat bergantung pada penilaian yang dilakukan perusahaan jasa penilai tanpa ada interaksi langsung terhadap aktiva tetap maupun nilai pasar atau nilai wajarnya. Penelitian ini mencoba melakukan kajian atas alat bantu yang dapat digunakan untuk menyelesaikan kendala-kendala diatas. Interpretasi digital dengan melakukan klasifikasi multispektral dan interpretasi visual dengan melakukan penghitungan pohon sesuai dengan kelasnya pada citra ikonos diharapkan dapat mengidentifikasi dan menghasilkan data spasial aktiva tetap yang dilakukan penilaian kembali secara lebih cepat dan efisien. Setelah itu dilakukan analisis luas perkelas aktiva tetap perkebunan kelapa sawit yang dihasilkan dari hasil klasifikasi multispektral dan luas hasil perkalian jumlah pohon dengan rata-rata hitung luas/pohon yang kemudian dibandingkan dengan data referensi berupa peta kebun Wajib Pajak. Sementara untuk penentuan nilai pasar atau nilai wajar aktiva tetap dilakukan kajian teknis dengan metode deskriptif analitis pemanfaatan NJOP untuk menjadi standar nilai pasar atau nilai wajar aktiva tetap. Analisis beda luas dilakukan dengan menggunakan batas toleransi sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP-533/PJ/2000, yaitu 10%. Untuk luas hasil perkalian jumlah pohon dengan rata-rata hitung luas/pohon juga dilakukan uji statistik berupa uji t-test, dengan tujuan untuk mengetahui signifikansi beda luas dengan luas referensi. Hasil penelitian ini adalah interpretasi digital tidak cocok digunakan dalam mengidentifikasi luasan tutupan lahan aktiva tetap perkebunan sawit dimana tingkat kesalahan klasifikasi sangat besar sehingga tidak memenuhi batas toleransi 10%, sedangkan luas hasil perkalian jumlah pohon dengan rata-rata hitung luas/pohon sesuai dengan uji t-test menunjukkan tidak ada perbedaan luas yang
signifikan dengan data referensi dan memenuhi batas toleransi 10%. Sementara kajian teknis atas NJOP menghasilkan kesimpulan bahwa NJOP dapat menjadi pilihan untuk digunakan sebagai standar nilai pasar atau nilai wajar aktiva tetap yang dilakukan penilaian kembali apabila nilai pasar atau nilai wajar ternyata tidak mencerminkan keadaan sebenarnya.
Kata kunci : Citra Ikonos, Interpretasi, Nilai pasar atau nilai wajar aktiva tetap, dan NJOP
ABSTRACT
DEVELOPING OF EXAMINATION TOOLS OF PLANTATION ASSETS REAPPRAISAL APPLICATION USING IKONOS IMAGE AND NJOP By Muhamad Syafei Harahap NIM : 25106011
The application examination process of plantation asset reappraisal by Direktorat Jenderal Pajak ( DJP) haven’t implemented optimally. There are some constraints in this process: the limitation of DJP’s internal data, the distance of plantation asset, completion’s deadline, and inexistence regulation about market value or asset proper value. The process depends on assessment by appraiser firm without direct interaction with the plant asset and market value or proper value. This research has studied about application tools which applicable to terminated the constraints. Digital interpretation by multispectral classification and visual interpretation by counting of tree were expected could identify and yields spatial data plant asset faster and efficient. Both of the results were compared to the taxpayer’s map as the reference data. The determinations of market value or asset proper value were done by technical study using analytical descriptive method of NJOP as standard market value. The area deferences result analysis using tolerance 10% as mentioned on KEP533/PJ/2000. Statistical test have be done to area result of multiplication of number of trees with average area per-tree using t- test, to obtain the significant differences. The research result prove that digital interpretation incompatible for identifying of plantation asset area which error level doesn't accomplish the tolerance range 10%, despite the fact that area result of multiplication of trees number with average area per-tree as according to t-test shows there is no significant difference with reference data and accomplish the tolerance range 10%. At the same time, technical study of NJOP concludes that NJOP could be used as standard market value or standarad proper value of asset reappraisal when market value or proper value doesn’t represent the actual condition of plantation.
Keywords : Ikonos Image, Interpretation, Market Value or proper value asset, and NJOP
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.
Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh isi tesis haruslah seizin Direktorat Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.
Ku persembahkan kepada : Istriku tercinta Ade Miranda, SPd Anakku tersayang M. Faiqah Harahap Mama Nurhayani S, Papa Munir Hasyim dan Mama Roslila
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga penelitian ini dapat diselesaikan. Dengan segala kerendahan hati, saya menyampaikan penghargaan yang tinggi dan rasa terima kasih yang tulus kepada : 1. Pimpinan Direktorat Jenderal Pajak yang telah memberi kesempatan penulis melanjutkan pendidikan di ITB. 2. Pimpinan Departemen Teknik Geodesi beserta seluruh staf dan karyawan atas kerjasamanya. 3. Bapak Dr. Ir. Bambang Edhi Leksono, M.Sc selaku Ketua Program Magister Administrasi Pertanahan (MAP) beserta seluruh staf pengajar, karyawan dan karyawati terutama Bapak Hendri dan Ibu Reni atas dukungan dan kerjasama yang telah diberikan. 4. Bapak Dr. Ir. Bambang Edhi Leksono, M.Sc dan Bapak Dr.Ir Agung Budi Harto, M.Eng, selaku pembimbing atas pengorbanan tenaga, pikiran dan waktunya dalam memberikan arahan, bimbingan dan motivasi dalam menyelesaikan studi dan penelitian. 5. Bapak Ir. Agoes. S. Soedomo, MS. selaku dosen penguji. 6. Bapak Ir. Didik Wihardi, MS dan Bapak Hari Mulyono BEM,M.Si selaku penguji. 7. Orangtuaku : Papa (Alm) Zainal Arifin Harahap dan Mama Nurhayani Siregar serta mertua tercinta : Papa Munir Hasyim dan Mama Roslila atas do’a, bimbingan, serta kasih sayangnya selama ini. 8. Kakak / adikku semua, abang/adik ipar, om dan tante juga keluarga besar di Jakarta, dan Medan atas doanya. 9. Seluruh rekan angkatan 4 tahun 2006 Program MAP atas bantuan, kebersamaan dan kerjasamanya. 10. Bapak Isman Hariyanto, dan Ibu Yessy Assisah atas data dan bantuannya. 11. Semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu per satu, yang telah banyak membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini.
Penulis menyadari masih banyaknya kekurangan dalam penelitian ini. Untuk itu, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Sebagai upaya perbaikan hasil dan laporan
penelitian
sangat
diperlukan
berbagai
kritik
dan
saran
serta
pengembangan melalui studi-studi yang lebih mendalam di masa mendatang. Akhir kata dengan mengucapkan Bismillaahi Rahmaanir Rahiimi, laporan hasil penelitian ini di sajikan dan semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Bandung, Penulis
Juni 2008
Muhamad Syafei Harahap
DAFTAR ISI
Halaman sampul................................................................................................
i
Lembar pengesahan...........................................................................................
ii
Catatan khusus...................................................................................................
iii
Abstrak...............................................................................................................
iv
Abstract..............................................................................................................
vi
Pedoman penggunaan tesis................................................................................
vii
Halaman persembahan.......................................................................................
viii
Kata pengantar...................................................................................................
ix
Daftar Isi............................................................................................................
xi
Daftar Lampiran.................................................................................................
xiii
Daftar Gambar....................................................................................................
xiv
Daftar Tabel.......................................................................................................
xv
Daftar Singkatan & Istilah……….....................................................................
xvi
Bab I
Pendahuluan...................................................................................... I.1 Latar Belakang …..…........................................................... I.2 Rumusan Masalah ................................................................ I.3 Maksud dan Tujuan Penelitian …......................................... I.4 Hipotesis Penelitian …...……............................................... I.5 Manfaat Penelitian ................................................................ I.6 Pembatasan Masalah ............................................................ I.7 Metodologi Penelitian .......................................................... I.8 Sistematika Penulisan............................................................
1 1 4 5 5 6 6 7 8
Bab II
Tinjauan Pustaka............................................................................... II.1 Penelitian Terdahulu ….………........................................... II.2 Interpretasi Citra Penginderaan Jauh Satelit Ikonos …........ II.3 Pengolahan Citra Digital ……………………….................. II.4 Aktiva Tetap Sektor Perkebunan Kelapa Sawit …………... II.5 Uji Statistik Perbedaan Luas ………………………………
9 9 10 13 22 26
Bab III
Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... III.1 Bahan dan Alat Penelitian ………….................................... III.2 Pelaksanaan Penelitian ……………………………………. III.3 Proses Analisis Data ………………………………………. III.4 Proses Kajian Teknis Pemanfaatan NJOP Sebagai Nilai Pasar atau Nilai Wajar Aktiva Tetap ………...…………….
28 28 30 34 41
Bab IV
Analisis dan Pembahasan …………………………………………... IV.1 Hasil Pra-Pengolahan Citra Ikonos ……………………….. IV.2 Hasil Klasifikasi Citra Ikonos ……………………..……… IV.3 Analisis Data Hasil Klasifikasi …………………………… IV.4 Analisis Uji Ketelitian Klasifikasi …….…………………... IV.5 Analisis Hasil Uji Statistik ……………………………….. IV.6 Analisis Pemanfaatan NJOP Sebagai Nilai Pasar atau Nilai Wajar Aktiva Tetap ……...………………………..... IV.7 Penghitungan Nilai Pasar atau Nilai Wajar Aktiva Tetap …
42 42 43 43 46 55
Kesimpulan dan Saran …………………………………………….. V.1 Kesimpulan ………………………………………………... V.2 Saran ……………………………………………………….
60 60 61
DAFTAR PUSTAKA ….................................................................................
62
Bab V
55 59
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A
Proses Pengecekan Koreksi Radiometrik …..……………...
64
Lampiran B
Langkah Pemotongan (Cropping) Citra ...............................
65
Lampiran C
Proses Penajaman Citra Menggunakan Filter Spasial ……..
67
Lampiran D
Hasil Interpretasi Visual Areal Klasifikasi 2006)
(Hariyanto,
………....................................................................
68
Lampiran E
Kenampakan Training Area pada Citra Ikonos …………..
73
Lampiran F
Proses Penggabungan Subkelas Kedalam Kelasnya .…......
75
Lampiran G
Proses Penghitungan Pohon Secara Semi Otomatis …...….
76
Lampiran H
Overlay Hasil Klasifikasi dengan Peta WP / Interpretasi Visual ……………………………………………………..
78
Lampiran I
Peta Lokasi Sampel Penghitungan Pohon ………………...
80
Lampiran J
Hasil Uji t-test menggunakan Ms. Excel 2007 ……………
81
Lampiran K
Data Uji Statistik t-test dan Selisih Luas Batas Toleransi 10% ………………………………………………………..
Lampiran L
Contoh Penghitungan Nilai Pasar atau Nilai Aktiva Tetap Perkebunan
82
Wajar
Kelapa Sawit Menggunakan
NJOP ……………………………………………………….
85
DAFTAR GAMBAR
Gambar I.1
Diagram alir penelitian..........................................................
7
Gambar II.1
Proses pembentukan/penyempurnaan ZNT/NIR …………..
25
Gambar III.1
Lokasi penelitian…...............................................................
28
Gambar III.2
Citra Ikonos awal…………………………...........................
28
Gambar III.3
Peta kebun Wajib Pajak …....................................................
29
Gambar III.4
Hasil penghitungan pohon sawit berupa titik (point) ...........
34
Gambar III.5
Hasil statistik ROI Blok A3 ……...……...............................
35
Gambar III.6
Hasil klasifikasi Blok A1 ……...…………….......................
36
Gambar III.7
Hasil klasifikasi Blok C14 …….………………...................
37
Gambar III.8
Peta hasil digitasi peta wp/interpretasi visual Blok C14 ......
37
Gambar III.9
Proses penarikan kesimpulan kajian teknis ...……..….........
41
Gambar IV.1
Histogram band citra ……..…..............................................
42
Gambar IV.2
Citra hasil pemotongan (cropping) .......................................
42
Gambar IV.3
Hasil klasifikasi arel perkebunan kelapa sawit .....................
43
Gambar IV.4
Overlay Kelas A menurut
peta WP dengan hasil
interpretasi digital ................................................................. Gambar IV.5
Overlay Kelas B menurut
peta WP dengan hasil
interpretasi digital ................................................................. Gambar IV.6
Overlay Kelas C menurut
Overlay Kelas D menurut
Overlay Kelas E menurut
Overlay Kelas F menurut
Overlay Kelas G menurut
52
peta WP dengan hasil
interpretasi digital ................................................................. Gambar IV.10
51
peta WP dengan hasil
interpretasi digital ................................................................. Gambar IV.9
50
peta WP dengan hasil
interpretasi digital ................................................................. Gambar IV.8
49
peta WP dengan hasil
interpretasi digital ................................................................. Gambar IV.7
48
53
peta WP dengan hasil
interpretasi digital .................................................................
54
DAFTAR TABEL
Tabel I.1
Contoh penerimaan PPh final penilaian kembali aktiva tetap disatu kanwil DJP tahun 2005…………...................................
Tabel I.2
1
Nilai aktiva tetap hasil penilaian kembali dan NJOP Bumi dan Bangunan aktiva tetap pada tahun 2005….….............................
4
Tabel II.1
Panjang gelombang saluran satelit Ikonos………......................
11
Tabel II.2
Karakteristik produk Geo satelit Ikonos………………..............
11
Tabel II.3
Hubungan jarak tanam, bentuk jarak tanam dengan populasi tanaman tanaman kelapa sawit…………………………………
23
Tabel III.1
Skema klasifikasi ….……..........................................................
31
Tabel III.2
Hasil statistik ROI Blok A3………….........................................
36
Tabel III.3
Hasil statistik Blok A1…………………………………............
37
Tabel III.4
Hasil statistik Blok C14 dan pengkelasan menurut peta WP .....
38
Tabel III.5
Contoh pemberian notasi sama/tidak sama antar kelas menurut peta WP dan hasil klasifikasi ……….........................................
39
Tabel III.6
Rata-rata hitung luas/pohon perkelas tanaman sawit ………….
40
Tabel IV.1
Perbandingan akumulasi luas areal kebun menurut peta WP dan hasil klasifikasi …………………………….......................
44
Tabel IV.2
Luas kelas klasifikasi berdasarkan tutupan lahan .......................
44
Tabel IV.3
Perbandingan luas kelas hasil klasifikasi dengan luas menurut peta WP berdasarkan tutupan lahan ………………..…............
Tabel IV.4
Perbandingan penggunaan lahan (land use) yang sesuai/tidak sesuai antara peta WP dan hasil klasifikasi ………....................
Tabel IV.5
45
45
Perbandingan penggunaan lahan (land use) yang sesuai/tidak sesuai antara interpretasi visual dengan hasil klasifikasi ….......
46
Tabel IV.6
Uji ketelitian klasifikasi………………………………………...
47
Tabel IV.7
Hasil uji t-test ………………………………..………………...
55
Tabel IV.8
Pemanfaatan NJOP oleh instansi pemerintah ……....................
58
DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH
SINGKATAN /ISTILAH PPh final atas selisih lebih penilaian kembali aktiva tetap Kanwil DJP
Aktiva tetap
Penilaian kembali aktiva tetap Nilai Pasar (Market Value)
Nilai wajar (Depresiated replacement cost) Nilai Jual Objek Pajak
KETERANGAN
Pemakaian pertama di halaman
Pajak penghasilan yang harus dibayar oleh Wajib Pajak atas selisih lebih penilaian kembali aktiva tetap diatas nilai sisa buku fiskal aktiva tetap tersebut
1
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak adalah Unit perwakilan Direktorat Jenderal Pajak di Daerah yang membawahi unit-unit pelaksana teknis dibawahnya Menurut Standar Akuntansi Keuangan adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan, dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Menurut Baridwan, (1992) adalah merubah nilai historis aktiva tetap yang tercatat menjadi nilai pasar yang berlaku pada saat penilaian kembali dilaksanakan. Menurut Standar Penilaian Indonesia (SPI 2003) adalah perkiraan jumlah uang pada tanggal penilaian kembali yang diperoleh dari transaksi jual beli atau hasil penukaran suatu aset, antara pembeli yang berniat membeli dengan penjual yang berminat menjual, dalam suatu transaksi bebas ikatan, yang penawarannya dilakukan secara layak, dimana kedua pihak masing-masing mengetahui, bertindak hati-hati dan tanpa paksaan. Perkiraan jumlah uang yang diperoleh dari perhitungan biaya reproduksi/pengganti baru dikurangi dengan penyusutan yang terjadi karena kerusakan fisik, kemunduran fungsional dan kemunduran ekonomis jikalau ada. Menurut Pasal 3 UU No 12 tahun 1985 jo UU no. 12 tahun 1994 adalah harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli objek pajak yang ditentukan melalui perbandingan harga dengan objek lain yang sejenis, atau nilai perolehan baru, atau nilai jual objek pengganti.
1
1
1
1
1
3
Areal kebun
Citra satelit
Interpretasi citra
Interpretasi digital
Interpretasi manual Interpretasi visual Koreksi Radiometrik
Penginderaan jauh
Piksel
SISMIOP
SIT
Areal yang sudah diolah (land clearing) dan ditanami dengan komoditas perkebunan baik yang telah menghasilkan maupun belum menghasilkan Adalah citra hasil penginderaan jauh suatu jenis satelit (wahana satelit) tertentu. Secara garis besar digolongkan menurut batasan resolusi, jenis pengindera, serta media penyimpanan dan transmisi data. Kegiatan mengkaji citra dengan maksud untuk mengidentifikasi objek yang tergambar dalam citra, dan menilai arti pentingnya objek tersebut. Dengan melakukan klasifikasi piksel berdasarkan nilai spektralnya. sedangkan nilai spektral menunjukkan tingkat kegelapan atau rona yang diukur secara numerik, misalnya antara 0–255 Kegiatan interpretasi yang umumnya dilakukan secara visual, biasanya berupa delineasi pada citra cetakan (hardcopy). Adalah interpretasi data penginderaan jauh yang mendasarkan pada pengenalan ciri (karakteristik) objek secara keruangan (spasial). Perbaikan akibat kesalahan radiometrik, biasanya berupa gangguan dari sistem optik (kekuatan sinyal), gangguan radiasi elektromagnetik pada atmosfer, atau pun pengaruh sudut elevasi matahari. Ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang suatu objek, daerah atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah atau fenomena yang dikaji. Pixel (picture element) merupakan bagian terkecil yang dapat digambarkan oleh sistem penginderaan jauh. Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak, sistem yang terintegrasi untuk mengolah informasi/data objek dan subjek PBB dengan bantuan komputer. Standar Investasi Tanaman
3
3
3
3
3
3
13
3
3
2
25