The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah)(Unaudited)
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah)(Belum Diaudit)
Catatan
2004
2003
Notes
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek - bersih Deposito berjangka Piutang usaha
ASSETS
2c,2f,4, 16,17 2d,5,12 2c,12 2e,2f,6, 7,12,17, 22,28
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sejumlah Rp1.128.811.209 pada tahun 2004 dan Rp466.715.953 pada tahun 2003 Piutang lain-lain Persediaan - bersih 2f,2g,7, 8,12,17 Biaya dibayar di muka dan aktiva lancar lainnya 2h Jumlah Aktiva Lancar AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan - bersih Tagihan restitusi pajak penghasilan Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp380.654.905.799 pada tahun 2004 dan Rp338.583.768.676 pada tahun 2003 Aktiva tidak berwujud - bersih
Investasi efek hutang - bersih Uang muka pembelian mesin dan peralatan pabrik Rugi transaksi penjualan dan penyewaan kembali ditangguhkan Aktiva tidak lancar lainnya
2f,7 2p,15 2p,15
2f,2i,2j, 7,9,12,17 2b,2k, 2l,10,24
355.171.018.798 245.890.456.098 5.137.025.932
541.251.013.795
456.110.782.281
2j,9 2b
21
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments - net Time deposits Trade receivables
Related parties
117.763.137.157 24.783.268.011
90.096.714.786 30.475.444.176
362.336.349.835
335.118.975.380
73.930.921.132
62.561.149.103
Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp1,128,811,209 in 2004 and Rp466,715,953 in 2003 Other receivables 2f,2g,7, Inventories - net 8,12,17 Prepayments and other current 2h assets
2.133.613.672.225
1.580.561.566.554
Total Current Assets
11.222.683.361 2.372.030.997 4.319.109.368
9.193.689.546 30.809.103.689 3.545.429.784
523.252.628.661
480.307.930.041
58.778.634.835
63.678.258.154
-
52.503.080.716
9.119.802.780
36.523.721.190
1.018.741.373 37.490.512.457
1.135.537.630 7.832.635.310
NON-CURRENT ASSETS Due from related parties Deferred tax assets - net Claims for tax refund Property, plant and equipment net of accumulated depreciation of Rp380,654,905,799 in 2004 2f,2i,2j, and Rp338,583,768,676 7,9,12,17 in 2003 2b,2k, Intangible assets - net 2l,10,24 Investments in debt 2d,11 securities - net Advances for purchases of machinery and factory equipment Deferred loss on sale-and2j,9 leaseback transaction 2b Other non-current assets
647.574.143.832
685.529.386.060
Total Non-current Assets
2.781.187.816.057
2.266.090.952.614
2d,11
Jumlah Aktiva Tidak Lancar JUMLAH AKTIVA
470.773.034.564 541.775.947.731 1.000.000.000
2c,2f,4, 16,17 2d,5,12 2c,12 2e,2f,6, 7,12,17, 22,28
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2f,7 2p,15 2p,15
21
TOTAL ASSETS
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah)(Belum Diaudit)
Catatan
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah)(Unaudited)
2004
2003
Notes LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Wesel bayar dengan tingkat bunga mengambang Hutang bank
Hutang sewa guna usaha Hutang pembelian aktiva tetap Hutang hubungan istimewa
6,7,8, 9,12,17 2f,7,13,23
170.662.910.730
2o,27 14,28b, 28c,28i 2p,15
163.291.265.415 115.978.294.150
124.002.397.158 133.576.085.348
2o,27 14,28b, 28c,28i 2p,15
293.955.750.919 474.932.835.070
258.674.816.396 16,17, 28a 4,6,7,8,9, 420.814.817.326 12,16,17
2j,9
4.135.961.448 20.795.413.456
689.728.348 2j,9 1.153.106.150 18.299.522.086 2f,7,16,17
2f,7,16,17
1.303.548.324.092
1.144.583.205.535
Trade payables Third parties Related parties Other payables Accrued expenses Taxes payable
9.442.083.901
6.277.637.419
2p,15
4,6,7,8,9, 12,16,17 2l,18
18.728.232.294 197.340.988.890
2j,9
7.730.030.000 2.770.617.663
99.738.726 4.612.424.607
2j,9
2o,27
24.619.332.686
23.491.105.940
2o,27
234.071.849.228
250.550.127.876
218.372.866.518
191.853.072.992
2b,9,19
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Floating rate notes Bank loans Obligations under capital leases Equipment purchase credit Due to related parties Total Current Liabilities
189.509.784.978
Jumlah Kewajiban Tidak lancar HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
7.064.504.572 31.551.130.024
16,17, 28a 4,6,7,8,9, 12,16,17
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban pajak tangguhan - bersih 2p,15 Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank 4,6,7,8,9, 12,16,17 Hutang obligasi - bersih 2l,18
Estimasi kewajiban kesejahteraan karyawan
11.129.929.137 34.228.263.949
CURRENT LIABILITIES Short-term loans
Current maturities of long-term debts
Jumlah Kewajiban Lancar
Hutang sewa guna usaha Hutang pembelian aktiva tetap
14.437.699.818
6,7,8, 46.994.252.598 9,12,17 2f,7,13,23 101.762.845.529
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities - net Long-term debts - net of current maturities Bank loans Bonds payable - net Obligations under capital leases Equipment purchase credit Estimated liabilities for employee service entitlement benefits Total Non-current Liabilities
2b,9,19
MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah)(Belum Diaudit)
Catatan EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp50 per saham pada tahun 2004 dan Rp100 per saham pada tahun 2003 Modal dasar 17.000.000.000 saham pada tahun 2004 dan 8.500.000.000 saham pada tahun 2003 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 8.121.600.000 saham pada tahun 2004 dan 4.060.800.000 saham pada tahun 2003 Agio saham
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah)(Unaudited)
2004
2003
Notes
6.053.068.490 571.864.946.715
3.383.734.906 248.395.392.221
SHAREHOLDERS’ EQUITY Capital stock Rp50 par value per share in 2004 and Rp100 par value per share in 2003 Authorized 17,000,000,000 shares in 2004 and 8,500,000,000 shares in 2003 Issued and fully paid 8,121,600,000 shares in 2004 and 4,060,800,000 shares in 2003 Additional paid-in capital Differences arising from changes in Subsidiaries’ equity Revaluation increment in property, plant and equipment Difference arising from restructuring transactions among entities under common control Unrealized gains (losses) on appreciation (decline) in market values of short-term investments - net Retained earnings Appropriated Unappropriated
Ekuitas - Bersih
1.025.194.776.219
679.104.546.211
Shareholders’ Equity - Net
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2.781.187.816.057
2.266.090.952.614
TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY
Selisih dari transaksi perubahan ekuitas Anak perusahaan Selisih dari penilaian kembali aktiva tetap
1,20
406.080.000.000 2.640.000.000
406.080.000.000 2.640.000.000
1,20
2b,2d
31.297.833.236
26.053.131.671
2b,2d
2i
265.408.456
265.408.456
2i
Selisih dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Laba (rugi) belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai pasar dari investasi jangka pendek - bersih Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
2d,5 20
(4.111.258.530)
(4.111.258.530)
11.104.777.852
(3.601.862.513)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2d,5 20
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah)(Belum Diaudit)
Catatan PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN
2f, 2m, 7,21,22 2f,2m,2o, 7,9,23,27
LABA KOTOR BEBAN USAHA
21
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Six months ended June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah)(Unaudited)
2004
2003
1.631.649.856.742
1.473.756.438.590
710.868.443.200
679.400.462.228
2f, 2m, 7,21,22 2f,2m,2o, 7,9,23,27
920.781.413.542
794.355.976.362
21
GROSS PROFIT
2m,2o,9, 24,27,28b, 28c,28i
OPERATING EXPENSES
2m,2o,9, 24,27,28b, 28c,28i
Notes NET SALES COST OF GOODS SOLD
Penjualan Umum dan administrasi Riset dan pengembangan
426.019.563.029 86.969.733.924 7.698.596.570
393.598.839.106 66.172.942.427 5.925.356.216
Selling General and administrative Research and development
Jumlah Beban Usaha
520.687.893.523
465.697.137.749
Total Operating Expenses
21
400.093.520.019
328.658.838.613
21
2f,4,5,25
18.876.145.524
16.282.489.150
2f,4,5,25
2n,21,29 2f,7,12, 16,17,18, 21,26 2k,2l, 10,11
(75.293.363.649)
36.106.641.392
LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Laba (rugi) selisih kurs - bersih Beban keuangan
Rupa-rupa - bersih
(26.437.052.704) 11.094.253.941
Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih
(71.760.016.888)
LABA SEBELUM TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN
328.333.503.131
2n,21,29 2f,7,12, 16,17,18, (32.689.479.273) 21,26 2k,2l, (11.418.346.226) 10,11
INCOME FROM OPERATIONS
OTHER INCOME (CHARGES) Interest income Gains (losses) on foreign exchange - net Financing costs
Miscellaneous - net
8.281.305.043
Other Income (Charges) - Net
336.940.143.656
INCOME BEFORE PROVISION FOR INCOME TAX
TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN 2p,15,21
2p,15,21
Tahun berjalan Tangguhan
84.314.161.611 11.700.457.575
111.001.931.205 3.798.042.806
PROVISION FOR INCOME TAX Current Deferred
Jumlah Taksiran Pajak Penghasilan
96.014.619.186
114.799.974.011
Total Provision For Income Tax
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI (lanjutan) Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah)(Belum Diaudit)
Catatan LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME (continued) Six months ended June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah)(Unaudited)
2004
2003
232.318.883.945
Notes INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS IN NET EARNINGS OF SUBSIDIARIES
222.140.169.645
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
2b
(34.576.748.874)
(35.773.971.765)
2b
MINORITY INTERESTS IN NET EARNINGS OF SUBSIDIARIES
LABA BERSIH
21
197.742.135.071
186.366.197.880
21
NET INCOME
2r,20
LABA PER SAHAM DASAR Laba usaha
49,26
40,47
BASIC EARNINGS PER SHARE Income from operations
24,35
22,95
Net income
2r,20
Laba bersih
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah)(Belum Diaudit)
Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
Sub-jumlah/ Sub-total
Ekuitas - bersih/ Shareholders’ Equity - net
(3.601.862.513) -
3.383.734.906 -
62.029.194.341 186.366.197.880
65.412.929.247 186.366.197.880
489.918.226.544 186.366.197.880
Agio Saham/ Additional Paid-in Capital
406.080.000.000 -
2.640.000.000 -
-
23.233.009.884 -
265.408.456 -
2b
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2b
2b,2d
-
-
2.820.121.787
-
-
-
-
-
-
2.820.121.787
2b,2d
2d
2d
-
(4.111.258.530) -
-
-
-
-
-
-
-
-
2.640.000.000
-
26.053.131.671
265.408.456
(4.111.258.530)
(3.601.862.513)
3.383.734.906
248.395.392.221
251.779.127.127
679.104.546.211
20
406.080.000.000 -
2.640.000.000 -
-
32.128.783.880 -
265.408.456 -
(4.111.258.530) -
11.779.042.401 -
6.053.068.490 -
374.122.811.644 197.742.135.071 -
380.175.880.134 197.742.135.071 -
828.957.856.341 197.742.135.071 -
20
20
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
20
2b,2d
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2d
-
-
-
-
-
406.080.000.000
2.640.000.000
-
31.297.833.236
265.408.456
(4.111.258.530)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
-
Notes
-
(830.950.644)
-
Saldo Laba (Defisit)/ Retained Earnings (Deficit)
406.080.000.000
Saldo, 30 Juni 2003
Saldo, 30 Juni 2004
Selisih dari Penilaian Kembali Aktiva Tetap/ Revaluation Increment in Property, Plant and Equipment
Selisih Kurs karena Penjabaran Mata Uang Asing/ Differences Arising from Foreign Currency Translations
Saldo, 1 Januari 2003 Laba bersih
Saldo, 1 Januari 2004 Laba bersih Dividen kas Cadangan yang telah ditentukan penggunaannya untuk umum Laba belum direalisasi atas apresiasi nilai pasar dari investasi jangka pendek bagian Anak perusahaan Laba belum direalisasi atas apresiasi nilai pasar dari investasi jangka pendek
Selisih dari Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Differences Arising from Changes in Subsidiaries’ Equity
Selisih dari Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Differences Arising from Restructuring Transactions among Entities Under Common Control
Laba (Rugi) Belum Direalisasi atas Kenaikan (Penurunan) Nilai Pasar dari Investasi Jangka Pendek - bersih/ Unrealized Gains (Losses) on Appreciation (Decline) in Market Values of Short-term Investments - net
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital
Catatan
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Fintoret (M) Laba belum direalisasi atas apresiasi nilai pasar dari investasi jangka pendek bagian Anak perusahaan Laba belum direalisasi atas apresiasi nilai pasar dari investasi jangka pendek
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY Six Months Ended June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah)(Unaudited)
(674.264.549) 11.104.777.852
2b,2d
2d
-
-
-
(674.264.549)
571.864.946.715
577.918.015.205
1.025.194.776.219
Unrealized gains on appreciation in market values of short-term investments of Subsidiaries Unrealized gains on appreciation in market values of short-term investments Balance, June 30, 2003
(830.950.644)
6.053.068.490
Balance, January 1, 2003 Net income Differences arising from translations of the financial statements of Fintoret (M)
Balance, January 1, 2004 Net income Distribution of cash dividends Appropriation of retained earnings for general reserve Unrealized gains on appreciation in market values of short-term investments of Subsidiaries Unrealized gains on appreciation in market values of short-term investments
The accompanying notes form an integral part of the consolidated financial statements.
6
Balance, June 30, 2004
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six months ended June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah)(Unaudited)
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah)(Belum Diaudit)
Catatan
2004
2003
Notes
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas untuk pemasok dan karyawan
1.616.405.229.589
1.487.055.997.130
(814.862.914.026)
(755.699.462.452)
Kas yang dihasilkan dari operasi Penerimaan penghasilan bunga
801.542.315.563 19.968.033.494
731.356.534.678 17.221.433.494
(340.729.962.961) (211.413.941.134)
(313.212.938.846) (150.514.482.461)
(23.255.356.683)
(27.357.011.021)
(100.225.660.006)
(97.331.395.851)
145.885.428.273
160.162.139.993
Pembayaran biaya iklan, pameran dan promosi Pembayaran pajak Pembayaran beban bunga dan beban keuangan lainnya Pembayaran untuk beban operasi lainnya - bersih Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan investasi jangka pendek Hasil penjualan aktiva tetap Penempatan pada investasi jangka pendek Pembelian aktiva tetap Penerimaan dari aktivitas investasi lainnya - bersih Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
9
238.492.370.252
-
2.610.505.000
1.919.968.947
(380.245.401.520)
(259.414.894.120)
(39.838.273.874)
(62.093.000.407)
70.009.635.701
81.709.181.348
(108.971.164.441)
(237.878.744.232)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to suppliers and employees Cash provided by operations Interest income received Payments of advertising, exhibition and promotion expenses Payments of taxes Payments of interest and other financing costs Payments for other operating expenses - net Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sales of short-term investments Proceeds from sales of property 9 and equipment Placements in short-term investments Purchases of property and equipment Proceeds from other investing activities - net Net Cash Used in Investing Activities
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
7
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah)(Belum Diaudit)
Catatan
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Years ended June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah)(Unaudited)
2004
2003
Notes
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari hutang bank Pembayaran hutang bank Pembayaran untuk/ penerimaan dari aktivitas pendanaan lainnya - bersih
12,15 12,15
15.527.686.838 (89.573.047.373) (3.946.025.604)
Kas Bersih Digunakan untuk/ Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
(77.991.386.139)
PENGARUH BERSIH ATAS PERUBAHAN KURS PADA KAS DAN SETARA KAS YANG DIDENOMINASI DALAM MATA UANG ASING
1.091.351.942
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(39.985.770.364)
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
510.758.804.929
4
470.773.034.564
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
473.741.253
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from additional bank loans Payments of bank loans Payments for/ proceeds from other financing activities - net
4.545.752.786
Net Cash Used in/ Provided by Financing Activities
22.158.921.737 (18.086.910.204)
12,15 12,15
(343.499.963)
NET EFFECT OF CHANGES IN FOREIGN EXCHANGE RATES ON FOREIGN CURRENCY DENOMINATED CASH AND CASH EQUIVALENTS
(73.514.351.416)
NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
39
428.685.370.214
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF PERIOD
355.171.018.798
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF PERIOD
4
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
8
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
1.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
1.
UMUM a.
Pendirian perusahaan
GENERAL a.
Establishment of the company
PT Kalbe Farma Tbk. (“Perusahaan”) didirikan di Negara Republik Indonesia, dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 Tahun 1968 yang telah diubah dengan Undang-undang No. 12 Tahun 1970 berdasarkan akta notaris Raden Imam Soesetyo Prawirokoesoemo No. 3 pada tanggal 10 September 1966. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman (Menkeh) Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A.5/72/23 tanggal 12 September 1967 dan diumumkan dalam Tambahan No. 234, Berita Negara Republik Indonesia No. 102 pada tanggal 22 Desember 1967. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Maria Theresia Suprapti, S.H., No. 27, notaris pengganti Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. tanggal 18 Desember 2003, sehubungan dengan perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp100 menjadi Rp50 per saham (stock split) (lihat Catatan 20). Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu Menkeh) dalam surat keputusan No. C-29582 HT.01.04.TH.2003 tanggal 19 Desember 2003.
PT Kalbe Farma Tbk. (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia within the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6, Year 1968, as amended by Law No. 12, Year 1970, based on notarial deed No. 3 of Raden Imam Soesetyo Prawirokoesoemo dated September 10, 1966. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice (MOJ) of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. J.A.5/72/23 dated September 12, 1967, and was published in Supplement No. 234 of State Gazette No. 102 dated December 22, 1967. The Company’s articles of association has been amended from time to time, the latest amendment of which was covered by notarial deed No. 27 of Maria Theresia Suprapti, S.H., substitute notary of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., dated December 18, 2003 concerning the change in the nominal value of the Company’s shares from Rp100 to Rp50 per share (stock split) (see Note 20). The said amendment was notified to and registered by the Ministry of Justice and Human Rights (formerly the MOJ) of the Republic of Indonesia in its decision letter No. C-29582 HT.01.04.TH.2003 dated December 19, 2003.
Seperti yang dinyatakan dalam anggaran dasarnya, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi, antara lain usaha dalam bidang industri dan distribusi produk farmasi (obatobatan bagi manusia dan hewan). Saat ini, Perusahaan terutama bergerak dalam bidang produksi dan pengembangan produk farmasi. Perusahaan memulai operasi komersial pada tahun 1966.
As stated in its articles of association, the scope of activities of the Company comprises, among others, manufacture and distribution of pharmaceutical products (human and animal healthcare). Currently, the Company is primarily engaged in the production and development of pharmaceutical products. The Company started its commercial operations in 1966.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta, dan baik kantor pusat maupun fasilitas pabrik keduanya berlokasi di Kawasan Industri Delta Silicon, Jl. M.H. Thamrin, Blok A3-1, Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
The Company is domiciled in Jakarta, with its office and production plants both located at Kawasan Industri Delta Silicon, Jl. M.H. Thamrin, Block A3-1, Lippo Cikarang, Bekasi, West Java.
9
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
1.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
UMUM (lanjutan) b.
1.
b.
Penawaran umum saham perusahaan dan kegiatan perusahaan lainnya Ringkasan kegiatan Perusahaan (corporate action) yang dapat mempengaruhi efek yang diterbitkan Perusahaan sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 30 Juni 2004, adalah sebagai berikut: Kegiatan Perusahaan Penawaran umum perdana dan pencatatan sebagian saham Perusahaan Pencatatan saham Perusahaan Bursa Efek Jakarta
Bursa Efek Jakarta Penawaran umum terbatas Pembagian saham bonus Bursa Efek Surabaya Bursa Efek Jakarta Pembagian dividen saham Bursa Efek Surabaya Bursa Efek Jakarta Perubahan nilai nominal saham dari Rp1.000 menjadi Rp500 per saham (stock split) Perubahan nilai nominal saham dari Rp500 menjadi Rp100 per saham (stock split)
Public offering of the company’s shares of stock and other corporate actions A summary of the Company’s corporate actions from the date of the initial public offering of its shares of stock up to June 30, 2004 is as follows:
Jumlah Saham/ Number of Shares
20.000.000
Tanggal/ Date
30 Juli 1991/ July 30, 1991
30.000.000 23 April 1992/ April 23, 1992 22 Mei 1992/ May 22, 1992
Bursa Efek Surabaya Pembagian saham bonus Bursa Efek Surabaya
GENERAL (continued)
50.000.000 10 November 1992/ November 10, 1992 17 November 1992/ November 17, 1992 8.000.000 4 Mei 1993/ May 4, 1993 75.600.000 15 Juli 1994/ July 15, 1994 18 Juli 1994/ July 18, 1994 32.400.000 15 Juli 1994/ July 15, 1994 18 Juli 1994/ July 18, 1994
216.000.000
7 Oktober 1996/ October 7, 1996
1.728.000.000
24 Agustus 1999/ August 24, 1999
1.900.800.000
6 Desember 2000/ December 6, 2000
Nature of Corporate Action Initial public offering and partial listing of the Company’s shares of stock Listing of the Company’s shares of stock Jakarta Stock Exchange Surabaya Stock Exchange Distribution of bonus shares Surabaya Stock Exchange Jakarta Stock Exchange Rights issue Distribution of bonus shares Surabaya Stock Exchange Jakarta Stock Exchange Distribution of stock dividends Surabaya Stock Exchange Jakarta Stock Exchange Change in the nominal value of shares from Rp1,000 to Rp500 per share (stock split) Change in the nominal value of shares from Rp500 to Rp100 per share (stock split)
Pembagian saham bonus
Perubahan nilai nominal saham dari Rp100 menjadi Rp50 per saham (stock split)
4.060.800.000
Jumlah
8.121.600.000
Lihat juga Catatan 20 sehubungan dengan pembahasan atas stock split Perusahaan seperti dijelaskan pada bagian (a) di atas.
19 Desember 2003/ December 19, 2003
Distribution of bonus shares Change in the nominal value of shares from Rp100 to Rp50 per share (stock split) Total
Also, see Note 20 for related discussions on the Company’s stock split, as referred to in item (a) above.
10
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
1.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
UMUM (lanjutan) c.
Susunan komisaris karyawan
1. dan
direksi,
c.
dan
Pada tanggal 30 Juni 2004, susunan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
2.
GENERAL (continued) Boards of commissioners and directors, and employees As of June 30, 2004, the members of Company’s boards of commissioners and directors are as follows: Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Boenjamin Setiawan Nina Gunawan Johannes Baptista Soemarlin
Directors President Director Director Director Director Director Director
Johannes Setijono Johanes Berchman Apik Ibrahim Santoso Oen Vidjongtius Bernadetta Ruth Irawati Setiady Gracy Indriani
Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Perusahaan adalah sejumlah Rp8,16 milyar dan Rp7,55 milyar, masing-masing enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003.
The salaries and other compensation benefits incurred for the Company’s commissioners and directors totaled to approximately Rp8.16 billion and Rp7.55 billion for six months ended June 30, 2004 and 2003, respectively.
Pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003, Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai karyawan tetap masing-masing sebanyak 5.513 dan 6.520 orang (tidak diaudit).
As of June 30, 2004 and 2003, the Company and its Subsidiaries have a total of 5,513 and 6,520 permanent employees, respectively (unaudited).
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
2.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
The accounting and reporting policies adopted by the Company and Subsidiaries (collectively hereinafter referred to as the “Group”) conform with generally accepted accounting principles in Indonesia. The following significant accounting policies were applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements.
Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang dipergunakan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan (selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”) sesuai dengan prinsip yang berlaku umum di Indonesia. Kebijakan akuntansi di bawah ini dipergunakan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi.
11
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
a.
b.
Dasar penyajian konsolidasi
laporan
2.
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
Basis of preparation financial statements
of
ACCOUNTING
consolidated
Laporan keuangan konsolidasi disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi dan praktek yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang ditetapkan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) bagi emiten atau perusahaan publik.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles and practices in Indonesia, which comprise Statement of Financial Accounting Standards (SFAS), and the regulations and established Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by Capital Market Supervisory Agency or “BAPEPAM” for publicly-listed companies.
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan basis akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk investasi jangka pendek tertentu yang dinyatakan sebesar nilai realisasi bersih (pasar), persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, dan aktiva tetap tertentu yang dicatat berdasarkan nilai setelah penilaian kembali sesuai dengan peraturan pemerintah.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using historical cost concept, except for certain short-term investments which are stated at net realizable value (market), inventories which are stated at the lower of cost or net realizable value, and certain property, plant and equipment which are stated at revalued amounts in accordance with government regulations.
Laporan arus kas konsolidasi yang disajikan dengan menggunakan metode langsung, menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan menjadi aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.
Secara umum, mata uang fungsional dan pelaporan yang digunakan oleh Grup adalah Rupiah.
Generally, the functional and reporting currency used by the Group is Rupiah.
b.
Prinsip-prinsip konsolidasi
Principles of consolidation The consolidated financial statements include the accounts of the Group. The Subsidiaries, in which the Company directly and/or indirectly owns more than 50% of the voting shares, are as follows:
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Grup. Anak perusahaan yang secara langsung dan/atau tidak langsung dimiliki Perusahaan dengan pemilikan saham lebih dari 50% adalah sebagai berikut:
12
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
Kegiatan Usaha/ Produk/ Nature of Business Activities/ Products
Nama Anak Perusahaan/ Names of Subsidiaries Farmasi:/ Pharmaceutical: PT Dankos Laboratories Tbk. - Dankos (1) PT Bintang Toedjoe - Bintang Toedjoe (2) PT Hexpharm Jaya 36.676 Laboratories - Hexpharm (2) PT Saka Farma Laboratories - Saka (2) PT Phyto Sana Laboratories - Phyto Sana (6) (**) PT Finusolprima Farma International - Finusolprima (1) PT Bifarma Adiluhung - Bifarma (1) Innogene Kalbiotech Pte. Ltd. - Innogene (1) (***)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
Mulai Persentase Pemilikan Efektif Beroperasi Effective Percentage Komersial/ of Ownership Tempat Commencement Kedudukan/ of Commercial 2004 2003 Domicile Operations % %
Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi (Dalam Jutaan)/ / Total Assets Before Elimination (In Millions)
2004
2003
Farmasi/ Pharmaceutical
Jakarta
1978
71,46
71,46
691.831
533.270
Farmasi/ Pharmaceutical
Jakarta
1949
71,46
71,46
480.329
335.276
Farmasi/
Jakarta
1995 71,46
71,46 43.669
Pharmaceutical Farmasi/ Pharmaceutical
Jakarta
1997
57,17
57,17
43.618
48.246
Farmasi/ Pharmaceutical
Jakarta
2001
71,46
71,46
-
2.404
Farmasi/ Pharmaceutical
Jakarta
1981
100,00
100,00
16.384
28.985
Farmasi/ Pharmaceutical Farmasi/ Pharmaceutical
Makanan Kesehatan:/ Health Food: PT Helios Arya Putra - Helios (1) (*) PT Sanghiang Perkasa - Sanghiang (5) Kemasan:/ Packaging: PT Kageo Igar Jaya Tbk. (dahulu PT Igar Jaya Tbk./formerly PT Igar Jaya Tbk.) - Igar (1) PT Kageo - Kageo (3) (****)
Jakarta
1997
100,00
100,00
2.430
2.032
Singapura/ Singapore
-
51,00
-
2.136
-
Investasi/ Investment Makanan Kesehatan/ Health Food
Jakarta
1978
100,00
100,00
186.079
123.434
Jakarta
1982
100,00
100,00
372.937
284.042
Kemasan/ Packaging Kemasan/ Packaging
Jakarta
1977
63,10
51,13
185.155
153.012
Bekasi, Jawa Barat/ Bekasi, West Java Bekasi, Jawa Barat/ Bekasi, West Java Tangerang, Banten
1977
-
51,13
-
49.085
1976
48,25
39,10
140.161
112.662
1985
24,61
19,94
47.306
46.337
PT Avesta Continental Pack - Avesta (3)
Kemasan/ Packaging
PT Indogravure - Indogravure (4)
Kemasan/ Packaging
13
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
Nama Anak Perusahaan/ Names of Subsidiaries Lain-lain:/ Others: Fintoret B.V., Mauritius - Fintoret (M) (1) (lihat Catatan 16)/ (see Note 16) Thurson International Ltd. - Thurson (1) (*) Dresden Resources Ltd. - Dresden (1) (*)
Kalfarm Finance Ltd. - Kalfarm (1) (*) (lihat Catatan 16)/ (see Note 16)
Kegiatan Usaha/ Produk/ Nature of Business Activities/ Products
Jasa Keuangan/ Financial Services Investasi/ Investment Jasa Keuangan/ Financial Services Jasa Keuangan/ Financial Services
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
Mulai Persentase Pemilikan Efektif Beroperasi Effective Percentage Komersial/ of Ownership Tempat Commencement Kedudukan/ of Commercial 2004 2003 Domicile Operations % %
Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi (Dalam Jutaan)/ / Total Assets Before Elimination (In Millions)
2004
2003
Mauritius
1999
100,00
100,00
294.920
259.587
British Virgin Islands British Virgin Islands
1993
100,00
100,00
242
228
1998
100,00
100,00
45
40
British Virgin Islands
1994
100,00
100,00
-
-
Anak perusahaan yang dimiliki secara langsung oleh: (1) Perusahaan/Company (3) Igar (2) Dankos (4) Avesta
The subsidiary is directly owned by: (5) Helios (6) Bintang Toedjoe
(*)
Tidak aktif
(*) Non-active
(**)
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Phyto Sana pada tanggal 22 Juli 2003, para pemegang saham Phyto Sana menyetujui untuk melikuidasi Anak perusahaan tersebut, sehingga, laporan keuangan Phyto Sana tidak dikonsolidasikan dalam laporan keuangan konsolidasi Grup pada tahun 2003. Dampak dari akun-akun Phyto Sana tidaklah material terhadap laporan keuangan konsolidasi. Taksiran nilai yang dapat direalisasi atas penyertaan saham Phyto Sana pada tanggal 30 Juni 2004 adalah sejumlah Rp1.681.155.398 disajikan dalam akun “Aktiva Tidak Lancar Lainnya“ pada laporan keuangan konsolidasi Grup pada tahun 2004.
(**)
Based on the Extraordinary General Meeting of Phyto Sana held on July 22, 2003, the shareholders of Phyto Sana approved the liquidation of the said Subsidiary. Accordingly, the accounts of Phyto Sana were no longer included in the 2003 consolidated financial statements. The impact of Phyto Sana’s accounts on the consolidated financial statements is considered immaterial. The estimated realizable value of the Company’s investment in shares of stock of Phyto Sana as of June 30, 2004 amounted to Rp1,681,155,398, which is presented under “Other Non-current Assets” in the 2004 Group’s consolidated financial statements.
(***)
Anak Perusahaan yang baru berdiri di tahun 2003, yang masih dalam tahap pengembangan.
(***)
A newly established subsidiary in 2003, which is still under development stage.
(****) Lihat Catatan 3.
(****) See Note 3.
Pada bulan Juni 2003, para pemegang saham Igar setuju untuk menghentikan operasi kemasan plastik Igar. Dampak dari penghentian operasi tersebut tidaklah material terhadap laporan keuangan konsolidasi.
In June 2003, the shareholders of Igar approved the discontinuation of Igar’s plastic packaging operations. The impact of such discontinued operations to the consolidated financial statements is considered immaterial.
14
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
Akun-akun Fintoret, Anak perusahaan yang berkedudukan di Mauritius, dijabarkan dalam mata uang Rupiah untuk tujuan konsolidasi dengan dasar sebagai berikut:
For consolidation purposes, the accounts of Fintoret, a subsidiary based in Mauritius, are translated into Rupiah amounts on the following basis:
Akun-akun neraca kurs rata-rata pada tanggal neraca (Rp9.415 per US$1 pada tahun 2004 dan Rp8.285 per US$1 pada tahun 2003).
Balance sheet accounts middle rate of exchange as of balance sheet date (Rp9,415 to US$1 in 2004 and Rp8,285 to US$1 in 2003).
Akun-akun laporan laba rugi kurs rata-rata selama tahun berjalan (Rp8.793,5 per US$1 pada tahun 2004 dan Rp8.654,67 per US$1 pada tahun 2003).
Statement of income accounts average exchange rate during the year (Rp8,793.5 to US$1 in 2004 and Rp8,654.67 to US$1 in 2003).
Semua saldo akun dan transaksi yang signifikan antar-perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi.
All significant inter-company accounts and transactions have been eliminated in the consolidation.
Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas atas aktiva bersih Anak perusahaan yang tidak dimiliki sepenuhnya disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan” dalam neraca konsolidasi.
The proportionate shares of the minority shareholders in the net assets of non-wholly owned Subsidiaries are reflected as “Minority Interests in Net Assets of Subsidiaries” in the consolidated balance sheets.
Selisih lebih yang tidak dapat diidentifikasikan antara biaya perolehan investasi dengan proporsi pemilikan atas nilai wajar aktiva bersih (dan/atau sebaliknya) Anak perusahaan, yang dicatat dengan menggunakan “metode pembelian”, diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama dua puluh (20) tahun. Manajemen Grup berpendapat bahwa periode amortisasi selama dua puluh (20) tahun adalah wajar mengingat prospek masa mendatang yang baik dari Anak perusahaan yang diakuisisi. Selisih lebih yang tidak dapat diidentifikasikan tersebut disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Berwujud” pada neraca konsolidasi.
The unidentifiable excess of the Company’s costs of investments over its proportionate shares in fair values of the underlying net assets of the acquired Subsidiaries (and/or vice-versa) that are accounted for under the “purchase method”, is being amortized using the straight-line method over twenty (20) years. The Group’s management is of the opinion that twenty (20) year amortization period is appropriate in view of the good future operating prospects of the acquired Subsidiaries. Such unidentifiable excess is presented as part of “Intangible Assets” account in the consolidated balance sheets.
15
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b.
c.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
Principles of consolidation (continued)
Berdasarkan PSAK No. 40, “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Perusahaan Asosiasi”, selisih antara nilai tercatat investasi Perusahaan dan bagian dari nilai aktiva bersih Anak perusahaan yang bersangkutan sebagai akibat adanya perubahan ekuitas Anak perusahaan yang bukan berasal dari transaksi antara Grup tersebut dicatat dan disajikan sebagai “Selisih dari Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” pada bagian Ekuitas dalam neraca konsolidasi.
In compliance with SFAS No. 40, “Accounting for Changes in Equity of Subsidiary/Investee”, the difference between the carrying amounts of the Company’s investments in, and its proportionate shares in fair values of the underlying net assets of, Subsidiaries due to changes in the latter’s equity, which are not resulting from transactions between the Company and the subject Subsidiaries is recorded and presented as “Differences Arising from Changes in Subsidiaries’ Equity” under the Shareholders’ Equity section of the consolidated balance sheets.
Penyertaan saham dengan persentase pemilikan Perusahaan di bawah 20% disajikan sebesar biaya perolehan (cost method).
Investments in shares of stock, in which the Company maintains ownership interests below 20%, are carried at cost (cost method). c.
Setara kas Call deposit dan deposito berjangka serta investasi jangka pendek lainnya dengan jangka waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal investasi atau pembelian dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dan hutang lainnya diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman disajikan secara terpisah pada neraca konsolidasi.
d.
ACCOUNTING
Cash equivalents Call and time deposits and other short-term investments with maturities of three (3) months or less at the time of placement or purchase and not pledged as collateral for loans and other borrowings are considered as “Cash Equivalents”. Time deposits pledged as collateral to loans are presented as a separate item in the consolidated balance sheets.
Investasi jangka pendek dan investasi efek hutang
d.
Short-term investments and investments in debt securities Short-term investments consist of equity securities listed in the stock exchanges; mutual fund units; commercial notes and time deposits with maturities of more than three months but not exceeding one year, and not pledged as collateral to loans and other borrowings. Investments in equity securities, mutual fund units and commercial notes, which are all classified as “available for sale”, are stated at their net realizable values (market) in accordance with the provisions of SFAS No. 50, “Accounting for Investments in Certain Debt and Equity Securities”. Unrealized gains (losses) on appreciation
Investasi jangka pendek terdiri dari efek ekuitas yang tercatat di bursa efek; unit reksadana; wesel tagih dan deposito berjangka dengan jangka waktu lebih dari tiga bulan namun tidak lebih dari satu tahun, dan tidak dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman lainnya. Investasi efek ekuitas, unit reksadana dan wesel tagih tersebut, yang diklasifikasikan sebagai “tersedia untuk dijual” dinyatakan berdasarkan nilai realisasi bersih (pasar) sesuai dengan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”. Laba (rugi) yang belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai pasar dari investasi tersebut disajikan
16
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
d.
e.
2.
Investasi jangka pendek dan investasi efek hutang (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
Short-term investments and investments in debt securities (continued)
sebagai “Laba (Rugi) Belum Direalisasi atas Kenaikan (Penurunan) Nilai Pasar dari Investasi Jangka Pendek - Bersih” pada bagian Ekuitas dalam neraca konsolidasi, yang akan dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terealisasi.
(decline) in market values of these investments are presented as “Unrealized Gains (Losses) on Appreciation (Decline) in Market Values of Short-Term Investments - Net” under the Shareholders’ Equity section of the consolidated balance sheets, which will be credited or charged to operations upon realization.
Investasi efek hutang dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi penurunan permanen atas nilai investasi efek hutang tersebut sesuai dengan PSAK No. 50. Rugi yang terjadi sehubungan dengan penurunan secara permanen atas nilai investasi efek hutang tersebut dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan.
Investments in debt securities are stated at their face values less write-downs due to permanent decline in fair values, in accordance with the provisions of SFAS No. 50. Losses incurred on permanent decline in values of investments in debt securities are charged directly to operations of the current year.
Penyisihan piutang ragu-ragu
e.
Grup membentuk penyisihan piutang raguragu, jika perlu, berdasarkan hasil pengkajian ulang secara berkala terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. f.
ACCOUNTING
Transaksi dengan pihak-pihak mempunyai hubungan istimewa
Allowance for doubtful accounts The Group provides allowance for doubtful accounts, if necessary, based on the review of the status of individual receivable accounts at end of year.
yang
f.
Transactions with related parties
Grup mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Group has transactions with entities, which are regarded as having special relationships as defined under SFAS No. 7, “Related Party Disclosures”.
Transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan.
Significant transactions with related parties, whether or not conducted under terms and conditions similar to those transacted with third parties, are disclosed in the appropriated notes herein.
17
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
g.
2.
Persediaan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan umumnya ditentukan dengan menggunakan metode “masuk-pertama, keluar-pertama” (FIFO), kecuali persediaan Bintang Toedjoe, Saka, Finusolprima, Kageo dan Sanghiang yang biaya perolehannya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak (moving-average method) atau metode ratarata tertimbang (weighted-average method). Nilai tercatat persediaan lima (5) Anak perusahaan tersebut adalah sekitar 34% dan 44% dari saldo persediaan konsolidasi, masing-masing pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003. Penyisihan penurunan nilai persediaan, jika ada, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan pada akhir tahun. h.
Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is generally determined using the “first-in, first-out” (FIFO) method, except for the inventories of Bintang Toedjoe, Saka, Finusolprima, Kageo and Sanghiang, which costs are determined using the moving average or weighted-average method. The combined carrying values of inventories of the said five (5) Subsidiaries accounted for about 34% and 44% of the consolidated balances of inventories as of June 30, 2004 and 2003, respectively. Allowance for inventory obsolescence is provided, if necessary, based on the review of the physical conditions of inventories at end of year.
Biaya dibayar di muka
h.
Prepaid expenses Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited using the straightline method.
Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasi sesuai masa manfaat biaya yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). i.
ACCOUNTING
i.
Aktiva tetap
Property, plant and equipment
Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu yang dinilai kembali berdasarkan peraturan pemerintah, dikurangi akumulasi penyusutan.
Property, plant and equipment are stated at cost, except for certain assets revalued in accordance with government regulations, less accumulated depreciation.
Grup umumnya menghitung penyusutan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method), (kecuali untuk aktiva tetap Bintang Toedjoe) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap yang bersangkutan dengan rincian sebagai berikut:
The Group generally computes depreciation using the straight-line method (except for the assets of Bintang Toedjoe), based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/ Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan
4 - 30 4 - 25
Perlengkapan kantor dan kendaraan
2-8
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Buildings and improvements Machinery and equipment Office equipment, furniture and fixtures; and vehicles Landrights amortized.
18
are
stated
at
cost
and
not
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i.
2.
Aktiva tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
ACCOUNTING
Property, plant and equipment (continued)
Bintang Toedjoe menghitung penyusutan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining balance method). Nilai buku aktiva tetap yang dimiliki Anak perusahaan tersebut adalah sekitar 18,33% dan 11,40% dari nilai buku aktiva tetap konsolidasi, masing-masing pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003.
Bintang Toedjoe computes depreciation using the double-declining balance method. The net book value of property, plant and equipment of the said Subsidiary accounted for about 18.33% and 11.40% of the consolidated net book value of property, plant and equipment as of June 30, 2004 and 2003, respectively.
Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, semua biaya yang terjadi sehubungan dengan perolehan hak atas tanah ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan tanah. Beban tangguhan tersebut, yang meliputi antara lain biaya perizinan, biaya notaris, pajak dan biaya lainnya yang berhubungan dengan hal tersebut, diamortisasi selama masa manfaat hak atas tanah yang bersangkutan. PSAK No. 47 juga menyatakan bahwa tanah tidak diamortisasi, kecuali dalam kondisi persyaratan tertentu.
In accordance with the provisions of SFAS No. 47, “Accounting for Land”, all incidental costs incurred in relation with the acquisitions of landrights are deferred and presented separately from the main acquisition cost of the landrights. Such costs, which include legal fees, notary fees, taxes and other fees, are amortized over the legal terms of the related landrights. SFAS No. 47 also provides that landrights are not subject to amortization, except under certain defined conditions.
Selanjutnya, PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aktiva”, mengharuskan nilai aktiva dikaji ulang atas kemungkinan penurunan pada nilai wajarnya yang disebabkan oleh peristiwa atau perubahan keadaan yang menyebabkan nilai tercatat aktiva mungkin tidak dapat dipulihkan.
In addition, SFAS No. 48, “Impairment of Asset Values”, requires the review of asset values for any impairment, and the write-down of asset values to their fair values whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying values of the assets may not be fully recovered.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan rutin dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dan yang meningkatkan manfaat aktiva tetap dikapitalisasi ke akun aktiva tetap yang bersangkutan. Aktiva tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi disajikan dalam operasi pada tahun yang bersangkutan.
The costs of maintenance and repairs are charged to income as incurred; significant renewals and betterments that are expected to prolong the useful lives of the assets are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gains or losses are reflected in the current operations.
Aktiva dalam pengerjaan dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tetap” pada neraca konsolidasi. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Constructions in progress are stated at cost and presented as part of “Property, Plant and Equipment” account in the consolidated balance sheets. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate property, plant and equipment account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use.
19
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
j.
2.
Sewa guna usaha
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
ACCOUNTING
Leases
Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) apabila semua kriteria, yang disyaratkan berdasarkan PSAK No. 30, “Akuntansi Sewa Guna Usaha”, telah dipenuhi:
Lease transactions are accounted for under the capital lease method when all of the following criteria, as provided under SFAS No. 30, “Accounting for Lease Transactions”, are met:
a.
Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewagunausahakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha;
a.
The lessee has an option to purchase the leased asset at the end of the lease period at a price mutually agreed upon at the commencement of the lease agreement;
b.
Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa dapat menutupi pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewagunausaha beserta bunganya sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha; dan
b.
Total periodic payments plus residual value fully cover the acquisition cost of leased capital goods plus interest thereon, which is the lessor’s profit (full payout lease); and
c.
Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun.
c.
Lease period covers a minimum of two (2) years.
Transaksi sewa guna usaha yang tidak memenuhi kriteria tersebut dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi (disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tetap” pada neraca konsolidasi) dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining balance method) berdasarkan masa manfaat aktiva sewa guna usaha, sesuai dengan yang diterapkan untuk aktiva tetap yang bersangkutan yang diperoleh di bawah pemilikan langsung (lihat Catatan 2i, “Aktiva Tetap”).
Otherwise, leases are accounted for under the operating lease method. Assets under capital lease (presented as part of “Property, Plant and Equipment” account in the consolidated balance sheets) are recorded based on the present value of all lease payments at the beginning of the lease term plus residual value (option price) to be paid at the end of the lease period. Depreciation is computed using the double-declining balance method based on the estimated useful lives of the leased assets, which are in-line with those of the similar property, plant and equipment acquired under direct ownership (see item 2i above, “Property, Plant and Equipment”).
Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali (“sale-andleaseback”) ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan sisa masa manfaat aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.
Gain or loss on sale-and-leaseback transaction is deferred and amortized over the remaining useful lives of the leased assets using the straight-line method.
20
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) k.
2.
Merek dagang, hak paten dan formula
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
Beban yang terjadi sehubungan dengan akuisisi atas merek dagang, hak paten dan formula diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama dua puluh (20) tahun. Merek dagang, hak paten dan formula disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Berwujud” pada neraca konsolidasi. l.
Trademarks, patents and formulas Cost incurred in connection with the acquisitions of trademarks, patents and formulas are amortized using the straight-line method over twenty (20) years. Trademarks, patents and formulas are presented as part of “Intangible Assets” account in the consolidated balance sheets.
Biaya emisi obligasi
l.
Bond issuance costs
Biaya emisi obligasi disajikan sebagai pengurang langsung atas saldo hasil emisi obligasi. Selisih antara hasil emisi bersih dan nilai nominal obligasi tersebut diamortisasi selama jangka waktu hutang obligasi tersebut.
Bond issuance costs and expenses are directly offset against the related proceeds in determining the net bonds payable. The difference between the net proceeds from issuance and the total nominal value of the bonds is amortized over the term of the bonds.
Penebusan obligasi secara permanen atau temporer dikurangkan langsung terhadap kewajiban obligasi yang bersangkutan. Selisih antara harga penebusan dengan nilai tercatat obligasi tersebut (setelah dikurangi dengan biaya emisi obligasi tangguhan yang belum diamortisasi) dikreditkan atau dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan.
Redemptions of bonds, whether temporary or permanent, are directly offset against the related bonds payable. The difference between the redemption value and the corresponding proportionate carrying value of the related bonds payable (net of the related unamortized deferred bond issuance costs) is credited or charged directly to current operations.
m. Pengakuan pendapatan dan beban
m. Revenue and expense recognition
Pendapatan dari penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan (FOB Shipping Point). Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat pengiriman barang kepada distributor/ pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya.
n.
ACCOUNTING
Revenue from export sales made under “FOB Shipping Point” arrangement is recognized when the goods are shipped, while revenue from domestic sales is recognized when the goods are delivered to the distributors/ customers. Expenses are recognized when these are incurred.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
n.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan nilai kurs rata-rata seperti yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada hari terakhir transaksi perbankan pada tahun tersebut. Laba atau rugi selisih kurs yang terjadi diakui pada operasi tahun berjalan.
Foreign balances
currency
transactions
and
Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah amount at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. As of the balance sheet dates, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted in Rupiah to reflect the average of the buying and selling rates of exchange quoted by Bank Indonesia at the last banking transaction date of the year. The resulting net foreign exchange gains or losses are recognized in the current income.
21
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
n.
o.
2.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.
Foreign currency balances (continued)
ACCOUNTING
transactions
and
Pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003, nilai kurs yang digunakan masing-masing adalah Rp9.415 dan Rp8.285 per US$1; dan Rp8.680,23 dan Rp6.912,83 per JP¥100.
As of June 30, 2004 and 2003, the exchange rates used were Rp9,415 and Rp8,285 to US$1; and Rp8,680.23 and Rp6,912.83 to JP¥100, respectively.
Transaksi dalam mata uang asing lainnya dinilai tidak signifikan.
Transactions in other foreign currencies are considered not significant.
Dana pensiun dan kesejahteraan karyawan
o.
Pension Plans and Entitlement Benefits
Employee
Service
Sebelum tahun 2003, Grup telah mencatat penyisihan untuk kesejahteraan karyawan sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-150/Men/2000 mengenai “Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian Perusahaan” tanggal 20 Juni 2000.
Prior to 2003, the Group recognized a provision for employee service entitlement benefits in accordance with the Ministry of Manpower Decree (Kep-Men) No. 150, “Settlement of Work Dismissal and Determination of Severance, Gratuity and Compensation Payments in Companies” dated June 20, 2000.
Mulai tahun 2003, Grup mencatat penyisihan untuk kesejahteraan karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan baru No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Berdasarkan Undang-undang tersebut, perusahaan-perusahaan diharuskan untuk membayar uang pesangon, penghargaan masa kerja dan penggantian hak kepada karyawan apabila persyaratan yang ditentukan pada Undang-undang tersebut terpenuhi. Seperti dibahas dalam paragraf di bawah, Perusahaan, Dankos, Sanghiang, Avesta, Bintang Toedjoe dan Hexpharm telah menyelenggarakan program dana pensiun untuk karyawannya. Namun, tambahan penyisihan atas estimasi kewajiban kesejahteraan karyawan tetap dibuat agar kesejahteraan karyawan berdasarkan program dana pensiun tersebut dapat memenuhi dan menutup batas minimum kesejahteraan karyawan yang harus dibayarkan kepada
Starting 2003, the Group recognizes a provision for employee service entitlement benefits in accordance with the new Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. Under the said Law, companies are required to pay separation, gratuity and compensation benefits to their employees if the conditions specified in the said Law are met. As discussed in the following paragraph, the Company, Dankos, Sanghiang, Avesta, Bintang Toedjoe and Hexpharm already maintain and operate formal pension plans for the benefits of their employees. Nevertheless, additional provision for the estimated liabilities for employee service entitlement benefits are made on top of the benefits provided under their formal pension plans, in order to meet and cover the minimum benefits required to be paid to employees under the said new labor law. The new provisions are estimated using actuarial calculations based on the reports
22
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
o.
p.
2.
Dana pensiun dan kesejahteraan karyawan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
ACCOUNTING
Pension Plans and Employee Entitlement Benefits (continued)
Service
karyawan sesuai dengan ketentuan Undangundang tersebut. Tambahan penyisihan tersebut diestimasi dengan menggunakan perhitungan aktuaris berdasarkan laporan aktuaris independen. Penyisihan yang dibuat sehubungan dengan biaya jasa lalu, ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata karyawan yang diharapkan atas karyawan yang memenuhi syarat. Selain itu, penyisihan untuk biaya jasa kini telah dibebankan secara langsung pada tahun berjalan.
prepared by an independent firm of actuaries. Provisions made pertaining to past service costs were deferred and amortized over the expected average remaining service years of the qualified employees. On the other hand, provisions for the current service costs are charged directly to operations of the current year.
Perusahaan, Dankos, Sanghiang, Avesta, Bintang Toedjoe dan Hexpharm menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti yang ditujukan untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Pendanaan dilakukan seluruhnya oleh Perusahaan dan Anak perusahaan tersebut berupa iuran berdasarkan penilaian aktuaris termasuk biaya jasa lalu dan biaya jasa kini, yang diamortisasi selama perkiraan rata-rata sisa masa kerja karyawan yang memenuhi syarat.
The Company, Dankos, Sanghiang, Avesta, Bintang Toedjoe and Hexpharm have defined benefit pension plans covering substantially all of their qualified permanent employees. Pension costs are fully funded by the Company and the said Subsidiaries and consist of actuarially computed contributions covering current service costs and past service costs, which are amortized over the average expected remaining service years of the qualified/covered employees.
Beban (manfaat) pajak penghasilan
p.
Income tax expense (benefits)
Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap perusahaan sebagai badan hukum yang berdiri sendiri berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang bersangkutan.
Corporate income tax is determined for each company as a separate legal entity based on its taxable income for the year.
Pajak penghasilan tangguhan dicatat dengan menggunakan metode hutang untuk semua perbedaan temporer yang timbul antara jumlah aktiva dan kewajiban berbasis pajak dengan nilai tercatatnya menurut laporan keuangan. Peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substantif berlaku digunakan sebagai dasar untuk menentukan pajak tangguhan.
Deferred income tax is provided, using the liability method, on all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes. Currently enacted or substantively enacted tax laws are used as basis to measure deferred income tax.
Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan saldo aktiva pajak tangguhan yang belum digunakan.
Deferred tax assets relating to the carry forward of unused tax losses are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses can be utilized.
23
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) p.
Beban (manfaat) (lanjutan)
pajak
2.
penghasilan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. q.
r.
ACCOUNTING
Income tax expense (benefits) (continued)
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.
Informasi segmen
q.
Segment information
Segmen merupakan komponen yang dapat dibedakan dalam kelompok yang dihubungkan melalui penyediaan produk atau jasa (segmen usaha), atau penyediaan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi (segmen geografis).
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing products or services (business segment), or in providing products or services within a particular economic environment (geographical segment).
Segmen usaha menyajikan produk atau jasa yang memiliki risiko dan hasil yang berbeda dengan segmen bisnis yang lain. Segmen geografis menyajikan produk atau jasa pada lingkungan ekonomi tertentu yang memberi risiko dan hasil dengan komponen operasi di lingkungan ekonomi yang berbeda.
Business segments provide products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. Geographical segments provide products or services within a particular economic environment that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.
Segmen pendapatan, segmen beban, segmen aktiva dan segmen kewajiban disajikan sebelum saldo dan transaksi antar grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, segment expenses, segment assets and segment liabilities are determined before intra-group balances and transactions are eliminated as part of the consolidation process.
Laba per saham
r.
Earnings per share In accordance with SFAS No. 56, “Earnings per Share”, basic income from operations and net income per share are computed by dividing income from operations and net income, respectively, by the weighted-average number of shares outstanding during the year (8,121,600,000 shares), after giving retroactive effects to the change in par value of Company’s share from Rp100 per share to become Rp50 per share (stock split) in December 19, 2003, as if it occurred on January 1, 2003 (see Notes 1a and 20).
Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba Per Saham”, laba usaha dan laba bersih per saham dihitung dengan membagi masing-masing laba usaha dan laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan (8.121.600.000 saham), setelah memperhitungkan dampak retroaktif terhadap perubahan nilai saham Perusahaan dari Rp100 per saham menjadi Rp50 per saham (stock split) pada tanggal 19 Desember 2003 yang diperlakukan seakan-akan perubahan tersebut telah terjadi sejak tanggal 1 Januari 2003 (lihat Catatan 1a dan 20).
24
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
2.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
2.
Penggunaan estimasi
s.
Laporan keuangan konsolidasi disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, dimana mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang bisa mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian dalam penetapan estimasi-estimasi, hasil aktual yang akan dilaporkan pada periode mendatang mungkin berbeda dengan estimasi-estimasi tersebut.
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Use of estimates The preparation of the consolidated financial statements, in conformity with generally accepted accounting principles, requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results to be reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates.
MERGER KAGEO DENGAN IGAR
3.
MERGER OF KAGEO TO IGAR
Pada tanggal 10 November 2003, Igar melaporkan ke BAPEPAM rencana merger dengan Kageo. Igar telah menerima surat No. S-3050/PM/2003 pada tanggal 11 Desember 2003 dari BAPEPAM yang menyatakan bahwa transaksi merger akan menjadi efektif setelah memperoleh persetujuan dari pemegang saham Igar dan Kageo.
On November 10, 2003, Igar reported to BAPEPAM its plan to merge with Kageo, and has obtained from the said agency a letter No. S-3050/PM/2003 dated December 11, 2003, which indicated that the merger transaction will be effective after the required approval by the shareholders of Igar and Kageo.
Selanjutnya, pada tanggal 12 Desember 2003, Igar dan Kageo, dengan jumlah nilai buku sebesar Rp33,67 milyar pada saat merger mengadakan perjanjian merger, yang disahkan oleh akta notaris Maria Theresia Suprapti, S.H. No. 18, notaris pengganti Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., pada tanggal 12 Desember 2003 juga. Perjanjian tersebut menyatakan bahwa merger akan berlaku efektif pada tanggal 30 Juni 2004. Tujuan dari transaksi merger adalah untuk menimbulkan sinergi yang akan meningkatkan kinerja operasional, keuangan dan modal Igar. Merger dihitung dengan menggunakan PSAK No. 38 “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” (sama dengan metode “pooling of interest”) dimana Igar sebagai entitas yang berdiri. Berdasarkan keputusan para pemegang saham luar biasa Igar, yang disahkan oleh akta notaris Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. No. 16 tanggal 12 Desember 2003, para pemegang saham menyetujui transaksi merger dan
Subsequently, on December 12, 2003, Igar and Kageo, with a combined net book value of about Rp33.67 billion at the time of merger formalized the merger agreement, which was covered by notarial deed No. 18 of Maria Theresia Suprapti S.H., substitute notary of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., also dated December 12, 2003. The said agreement stated that the merger is effective June 30, 2004. The objective of the said merger transaction is to improve the synergy, which management believes, will increase Igar’s operational, financial and earning performance. The merger was accounted for under SFAS No. 38 “Restructuring of Companies Under Common Control” (similar to pooling of interest method), with Igar as the surviving entity. Based on the extraordinary general meeting of the shareholders of Igar, which was covered by notarial deed No. 16 of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., dated December 12, 2003, the shareholders approved the merger transaction and
25
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
3.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
MERGER KAGEO DENGAN IGAR (lanjutan)
3.
the change of Igar’s name to PT Kageo Igar Jaya Tbk. In January 2004, the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia approved the change in Igar’s name. Currently, Igar is still in the process of requesting for approval from the Directorate General of Taxes for the the said use of the net book value in accounting for the merger.
perubahan nama Igar menjadi PT Kageo Igar Jaya Tbk. Pada bulan Januari 2004, Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia menyetujui perubahan nama Igar tersebut. Saat ini, Igar sedang dalam proses mengajukan permohonan ke Direktorat Jenderal Pajak atas penggabungan usaha tersebut di atas dengan menggunakan nilai buku.
4.
KAS DAN SETARA KAS
4.
2004
Bank PT Bank Central Asia Tbk. (US$473.124 dan Rp16.892.825.817 pada tahun 2004, dan US$608.741 dan Rp14.983.771.847 pada tahun 2003) PT Bank NISP Tbk. (US$333.474 dan Rp15.557.966.912 pada tahun 2004, dan US$ 69.924 dan Rp 37.680.208.287 pada tahun 2003) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (US$902.021 dan Rp8.384.464.573 pada tahun 2004, dan US$653.238 dan Rp2.999.600.342 pada tahun 2003) Citibank, N.A., Jakarta (US$463.282 dan Rp8.960.602.114 pada tahun 2004, dan US$241.462 dan Rp569.863.465 pada tahun 2003) PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (US$52.000 dan Rp10.125.585.243 pada tahun 2004, dan Rp26.441.623.831 pada tahun 2003) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp10 milyar) Sub-jumlah
CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash and cash equivalents consist of the following:
Kas dan setara kas terdiri dari:
Kas
MERGER OF KAGEO TO IGAR (continued)
2003
17.068.538.014
16.912.435.896
Cash on hand
21.347.286.228
20.027.190.563
18.697.620.103
38.259.526.900
Cash in banks PT Bank Central Asia Tbk. (US$473,124 and Rp16,892,825,817 in 2004, and US$608,741 and Rp14,983,771,847 in 2003) PT Bank NISP Tbk. (US$333,474 and Rp15,557,966,912 in 2004, and US$69,924 and Rp37,680,208,287 in 2003)
16.876.996.248
8.411.678.451
13.322.397.991
2.570.379.033
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (US$902,021 and Rp8,384,464,573 in 2004, and US$653,238 and Rp2,999,600,342 in 2003) Citibank, N.A., Jakarta (US$463,282 and Rp8,960,602,114 in 2004, and US$241,462 and Rp569,863,465 in 2003)
10.615.165.431
26.441.623.831
22.410.382.667
68.445.412.185
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (US$52,000 and Rp10,125,585,243 in 2004, and Rp26,441,623,831 in 2003) Others (each below Rp10 billion)
103.269.848.668
164.155.810.963
Sub-total
26
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
4.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4. 2004
Setara kas - call deposit dan deposito berjangka PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (US$4.000.000 dan Rp23.000.000.000 pada tahun 2004 dan Rp17.082.477.011 pada tahun 2003) PT Bank Commonwealth (US$5.501.284 dan Rp 2.000.000.000 pada tahun 2004) PT Bank NISP Tbk. (US$1.500.834 dan Rp16.971.103.771 pada tahun 2004, dan US$300.452 dan Rp13.392.003.025 pada tahun 2003) PT Bank Dagang Bali PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk. (US$4.037.339 pada tahun 2003) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (US$500.000 dan Rp 28.500.000.000 pada tahun 2003) PT Bank Tabungan Negara Lain-lain (masing-masing di bawah Rp10 milyar)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2003 Cash equivalents - call and time deposits
60.660.000.000
17.082.477.011
53.794.590.367
-
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (US$4,000,000 and Rp23,000,000,000 in 2004, and Rp17,082,477,011in 2003) PT Bank Commonwealth ( US$5,501,284 and Rp2,000,000,000 in 2004)
31.101.452.962 20.000.000.000
15.881.244.365 20.000.000.000
-
33.449.357.172
-
32.642.500.000 20.000.000.000
25.100.869.625
35.047.193.391
PT Bank NISP Tbk. (US$1,500,834 and Rp16,971,103,771 in 2004, and US$300,452 and Rp13,392,003,025 in 2003) PT Bank Dagang Bali PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk. ( US$4,037,339 in 2003) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. ( US$500,000 and Rp28,500,000,000 in 2003) PT Bank Tabungan Negara Others (each below Rp10 billion)
190.656.912.954
174.102.771.939
Sub-total
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) PT Bank Commonwealth
159.777.734.928
-
Certificates of Bank Indonesia (SBIs) PT Bank Commonwealth
Jumlah Kas dan Setara Kas
470.773.034.564
355.171.018.798
Total Cash and Cash Equivalents
Sub-jumlah
Berdasarkan perjanjian restrukturisasi pinjaman, seperti yang dijelaskan lebih lanjut pada Catatan 17, Perusahaan diwajibkan untuk mempunyai rekening bank operasional yang bertujuan untuk menampung dana untuk mendanai operasinya. Hak dan kepemilikan dari setiap rekening bank tersebut telah diserahkan kepada kreditur sehubungan dengan prioritas pertama untuk kepentingan penjaminan. Akan tetapi, penyerahan penjaminan tersebut tidak membatasi penggunaan atas dana rekening bank tersebut, dimana Perusahaan masih dapat dengan bebas menggunakannya sesuai dengan anggaran Perusahaan yang telah disetujui oleh kreditur.
Under the loan restructuring agreement, as further discussed in Note 17, the Company is required to maintain operating bank accounts to accumulate funds that are intended to finance its operations. The rights, titles and interests on and to each of such bank accounts are assigned to the lenders with respect to the creation of a first priority security interest. Such fiduciary assignments, however, do not restrict access to the funds maintained in those bank accounts, and that, the Company can still freely use them in accordance with the Company’s established budget as mutually agreed upon and approved by the lenders.
27
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
4.
5.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Perusahaan juga mempunyai rekening penampungan pada JP Morgan Chase Bank untuk menampung dana dari setiap kelebihan kas (cash sweep) dan hasil dari penjualan aktiva tambahan (non-core assets) Perusahaan. Sesuai dengan perjanjian restrukturisasi, dana dari rekening bank penampungan tersebut hanya dapat digunakan untuk membayar pokok pinjaman (lihat Catatan 16 dan 17).
Also, the Company maintains debt reserve accounts with JP Morgan Chase Bank for the purpose of accumulating funds from any excess cash (cash sweep) and additional proceeds from the sales of the Company's non-core assets. As provided in the restructuring agreement, the accumulated funds in the said debt reserve bank accounts shall be used solely for the repayments of the outstanding loan principals (see Notes 16 and 17).
Suku bunga per tahun berkisar antara 4,5% sampai 8% pada tahun 2004, dan antara 8,53% sampai 13,83% pada tahun 2003 untuk call deposit dan deposito berjangka dalam mata uang Rupiah; dan antara 0,3% sampai 4,45% pada tahun 2004, dan antara 2,94% sampai 3,02% pada tahun 2003 untuk call deposit dan deposito berjangka dalam mata uang Dolar A.S. Suku bunga per tahun untuk Sertifikat Bank Indonesia berkisar antara 5,85% sampai 8,35% pada tahun 2004.
Interest rates per annum on call and time deposits range from 4.5% to 8% in 2004, and from 8.53% to 13.83% in 2003, for those denominated in Rupiah; and from 0.3% to 4.45% in 2003, and from 2.94% to 3.02% in 2003, for those denominated in U.S. Dollar. Interest rates per annum on SBIs range from 5.85% to 8.35% in 2004.
INVESTASI JANGKA PENDEK - BERSIH
5.
Investasi jangka pendek merupakan unit reksadana, deposito berjangka, obligasi, dana dikelola manajer investasi, wesel tagih yang diperdagangkan, dan efek ekuitas yang tercatat di bursa efek. Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Short-term investments represent mutual fund units, time deposits, traded bonds, fund management, commercial notes and equity securities listed in the stock exchanges. The details of this account are as follows:
2004 Unit reksadana Phinisi Dana Kas Unit reksadana - MR BOND Trimegah Dana Kas Danareksa Gebyar Indonesia Pundi Reksa Rupiah Phinisi Dana Tetap Pemerintah Reksa Dana Anggrek Capital Income Fund I Mandiri Investa Trimegah Dana Tetap Reksa Dana Korporasi Mandiri Lain-lain (masing-masing di bawah Rp10 milyar) Sub-jumlah
SHORT-TERM INVESTMENTS – NET
2003
92.387.362.503 91.172.595.814 76.616.743.174 50.000.000.000 40.000.000.000 40.000.000.000 36.424.436.307 18.384.818.581 10.000.000.000 10.000.000.000 67.639.566.352 532.625.522.731
28
Mutual fund units 34.083.097.641 Phinisi Dana Kas 52.422.399.726 Mutual fund - MR BOND 11.000.000.000 Trimegah Dana Kas 10.000.000.000 Danareksa Gebyar Indonesia Pundi Reksa Rupiah 37.041.987.460 Phinisi Dana Tetap Pemerintah 807.450.543 Reksa Dana Anggrek 2.500.000.000 Capital Income Fund I Mandiri Investa 610.243.344 Trimegah Dana Tetap 10.000.000.000 Reksa Dana Korporasi Mandiri Others (each below 81.929.908.510 Rp10 billion) 240.395.087.224
Sub-total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
5.
INVESTASI (lanjutan)
JANGKA
PENDEK
-
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
BERSIH
5.
2004
6.
SHORT-TERM INVESTMENTS - NET (continued) 2003
Obligasi - Indosat 1 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 milyar)
3.056.400.000
3.000.000.000
6.094.025.000
2.495.368.874
Bonds - Indosat 1 Others (each below Rp1 billion)
Jumlah Investasi jangka pendek - bersih
541.775.947.731
245.890.456.098
Total Short-term investments - net
PIUTANG USAHA - BERSIH
6.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of the following: 2004
Hubungan Istimewa (lihat Catatan 7, 22 dan 28d) PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Enseval Megatrading (M) Sdn., Bhd., Malaysia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 milyar) Jumlah - Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Pelanggan lokal PT Sumber Sehat PT Gala Djaja Raya PT Kimia Farma PT Dexa Medica PT Sanbe Farma PT Industri Jamu Jago PT Japfa Comfeed Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 milyar) Sub-jumlah Pelanggan Luar Negeri Orange Drugs Ltd., Nigeria (US$1.895.463 pada tahun 2004 dan US$1.058.629 pada tahun 2003) Permark Pty., Ltd., Afrika Selatan (ZAR6.514.154 pada tahun 2004 dan ZAR6.094.082 pada tahun 2003)
TRADE RECEIVABLES – NET
2003
532.208.489.569
451.843.132.760
7.242.648.789
3.474.178.142
1.799.875.437
793.471.379
Related Parties (see Notes 7, 22 and 28d) PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Enseval Megatrading (M) Sdn., Bhd., Malaysia Others (each below Rp1 billion)
541.251.013.795
456.110.782.281
Total - Related Parties
12.546.424.642 3.457.540.913 2.859.721.625 2.710.742.465 1.695.292.001 1.600.334.588 1.498.874.533
7.141.856.399 3.007.070.560 858.315.525 1.826.100.147 1.900.425.741 1.276.286.110 789.957.500
43.489.544.624
45.011.695.038
Third Parties Domestic customers PT Sumber Sehat PT Gala Djaja Raya PT Kimia Farma PT Dexa Medica PT Sanbe Farma PT Industri Jamu Jago PT Japfa Comfeed Others (each below Rp1 billion)
69.858.475.391
61.811.707.020
Sub-total Foreign Customers
17.845.782.858
9.807.188.319
29
8.770.742.592
Orange Drugs Ltd., Nigeria (US$1,895,463 in 2004 and US$1,058,629 in 2003)
6.747.733.416
Permark Pty., Ltd., South Africa (ZAR6,514,154 in 2004 and ZAR6,094,082 in 2003)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
6.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
PIUTANG USAHA - BERSIH (lanjutan)
6.
TRADE RECEIVABLES - NET (continued)
2004 Sime Darby, Singapura (SIN$637.833 pada tahun 2004 dan SIN$399.299 pada tahun 2003) Mega Product Ltd., Thailand (US$267.192 pada tahun 2004 dan US$209.548 pada tahun 2003) Swee Yee Win (US$141.581 pada tahun 2004 dan US$64.416 pada tahun 2003) Hemas (Drugs) Ltd., Sri Lanka (US$126.908 pada tahun 2004 dan US$170.894 pada tahun 2003) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 milyar) Sub-jumlah
2003
3.498.314.444
1.883.190.508
2.515.612.471
1.736.103.546
1.332.989.218
533.687.851
1.194.842.018
1.415.856.812
12.838.743.647
7.664.408.994
Sime Darby, Singapore (SIN$637,833 in 2004 and SIN$399,299 in 2003) Mega Product Ltd., Thailand (US$267,192 in 2004 and US$209,548 in 2003) Swee Yee Win (US$141,581 in 2004 and US$64,416 in 2003) Hemas (Drugs) Ltd., Sri Lanka (US$126,908 in 2004 and US$170,894 in 2003) Others (each below Rp1 billion)
49.033.472.975
28.751.723.719
Sub-total
Jumlah - Pihak Ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu
118.891.948.366 (1.128.811.209) (
90.563.430.739 466.715.953)
Pihak Ketiga - bersih
117.763.137.157
90.096.714.786
Third Parties - net
Piutang Usaha - bersih
659.014.150.952
546.207.497.067
Trade Receivables - net
Analisa piutang usaha di atas berdasarkan umur piutang pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:
Total - Third Parties Allowance for doubtful accounts
An aging analysis of the above trade receivables as of June 30, 2004 and 2003 is as follows:
2004
Rupiah Hubungan Istimewa Lancar Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari Jumlah-Hubungan Istimewa
Mata Uang Asing (Setara dalam Rupiah)/ Foreign Currencies (In Equivalent Rupiah)
Jumlah/ Total
405.164.968.397
572.443.856
405.737.412.253
94.216.547.253 32.478.284.270 2.138.365.312 10.199.775
3.035.394.777 1.019.883.596 2.465.185.096 149.741.463
97.251.942.030 33.498.167.866 4.603.550.408 159.941.238
Related Parties Current Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days
534.008.365.007
7.242.648.788
541.251.013.795
Total - Related Parties
30
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
6.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
PIUTANG USAHA - BERSIH (lanjutan)
6.
TRADE RECEIVABLES - NET (continued)
2004
Rupiah
Mata Uang Asing (Setara dalam Rupiah)/ Foreign Currencies (In Equivalent Rupiah)
Jumlah/ Total
Pihak Ketiga Lancar Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
39.867.639.311
24.644.723.663
64.512.362.974
15.576.302.926 5.214.738.401 5.301.988.852 282.882.116
12.463.715.178 6.113.818.735 4.653.520.147 4.772.619.037
28.040.018.104 11.328.557.136 9.955.508.999 5.055.501.153
Jumlah-Pihak Ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu
66.243.551.606 (764.909.011)
52.648.396.760 (363.902.198)
118.891.948.366 (1.128.811.209)
Pihak Ketiga - bersih
65.478.642.595
52.284.494.562
117.763.137.157
Third Parties - net
599.487.007.602
59.527.143.350
659.014.150.952
Trade Receivables - net
Piutang Usaha - bersih
Third Parties Current Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Total - Third Parties Allowance for doubtful accounts
2003
Rupiah Hubungan Istimewa Lancar Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari Jumlah Hubungan Istimewa
Mata Uang Asing (Setara dalam Rupiah)/ Foreign Currencies (In Equivalent Rupiah)
Jumlah/ Total
332.379.334.731
991.653.669
333.370.988.400
70.541.828.164 47.471.478.124 136.823.664 2.107.139.456
1.123.937.820 798.712.107 386.813.388 173.061.158
71.665.765.984 48.270.190.231 523.637.052 2.280.200.614
Related Parties Current Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days
452.636.604.139
3.474.178.142
456.110.782.281
Total Related Parties
31
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
6.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
PIUTANG USAHA - BERSIH (lanjutan)
6.
TRADE RECEIVABLES - NET (continued)
2003
Rupiah Pihak Ketiga Lancar Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
Mata Uang Asing (Setara dalam Rupiah)/ Foreign Currencies (In Equivalent Rupiah)
Jumlah/ Total Third Parties Current Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days
39.780.692.053
15.651.541.862
55.432.233.915
12.771.934.911 4.051.628.415 4.985.173.429 222.278.212
4.969.989.840 2.172.073.206 3.416.438.736 2.541.680.075
17.741.924.751 6.223.701.621 8.401.612.165 2.763.958.287
Jumlah Pihak Ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu
61.811.707.020 (102.813.755)
28.751.723.719 (363.902.198)
90.563.430.739 (466.715.953)
Pihak Ketiga - bersih
61.708.893.265
28.387.821.521
90.096.714.786
Third Parties - net
514.345.497.404
31.861.999.663
546.207.497.067
Trade Receivables - net
Piutang Usaha - bersih
Analisa mutasi saldo penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
Total Third Parties Allowance for doubtful accounts
An analysis of the movements in balance of allowance for doubtful accounts is as follows:
2004
2003
Saldo awal tahun Dikurangi: Pembukuan kembali atas kelebihan penyisihan Penghapusan tahun berjalan
1.128.811.209
466.715.953
-
-
Saldo akhir periode berjalan
1.128.811.209
466.715.953
Balance at beginning of year Deduct: Reversal of excess allowance Accounts written-off during the year Balance at end of period
Berdasarkan hasil pengkajian ulang keadaan akun piutang masing-masing pelanggan, manajemen Grup berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu tersebut di atas cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Based on the review of the status of individual receivable, the Group’s management is of the opinion that the above allowance for doubtful accounts is adequate to cover any possible losses that may arise from the non-collection of accounts.
Piutang usaha sejumlah Rp53 milyar dan Rp67 milyar masing-masing pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003, digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman tertentu yang diperoleh seperti dijelaskan pada Catatan 12 dan 17.
Trade receivables with an aggregate minimum amount of Rp53 billion and Rp67 billion as of June 30, 2004 and 2003, respectively, are pledged as collateral to certain loans mentioned in Notes 12 and 17.
32
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
7.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
7.
BALANCES AND RELATED PARTIES
TRANSACTIONS
WITH
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, terutama yang berhubungan dengan transaksi penjualan, pembelian, keuangan dan sewa ruang kantor dengan rincian sebagai berikut:
The Group, in its regular conduct of business, engages in transactions with certain related parties, principally consisting of sales, purchases, financing transactions and office space rentals. The details of these transactions are as follows:
a.
Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu mempunyai transaksi penjualan dengan PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (EPM), Enseval Megatrading (M) Sdn., Bhd. dan PT Tri Sapta Jaya. Penjualan bersih kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut adalah sekitar 82,34% dan 82,81% dari penjualan bersih konsolidasi masing-masing pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003. Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini adalah sejumlah Rp541.251.013.795 dan Rp456.110.782.281 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003, disajikan sebagai “Piutang Usaha - Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi (lihat Catatan 6, 22 dan 28d).
a.
The Company and certain Subsidiaries have sale transactions with PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (EPM), Enseval Megatrading (M) Sdn., Bhd. and PT Tri Sapta Jaya. Net sales made to these related parties accounted for about 82.34% and 82.81% of the consolidated net sales as of June 30, 2004 and 2003, respectively. The outstanding balances of the related receivables arising from these transactions totaled to Rp541,251,013,795 and Rp456,110,782,281 as of June 30, 2004 and 2003, respectively, which are presented as “Trade Receivables Related Parties” in the consolidated balance sheets (see Notes 6, 22 and 28d).
b.
Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu membeli bahan baku dengan EPM. Pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa ini adalah sekitar 4,76% dan 5,40% dari pembelian konsolidasi masing-masing pada tanggal 30 June 2004 dan 2003. Saldo hutang yang timbul dari transaksi ini adalah sejumlah Rp11.129.929.137 dan Rp7.064.504.572 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003, disajikan sebagai “Hutang Usaha - Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi (lihat Catatan 13 dan 23).
b.
The Company and certain Subsidiaries purchase raw materials from EPM. Purchases from this related party accounted for about 4.76% and 5,40% of the consolidated purchases as of June 30, 2004 and 2003, respectively. The outstanding balances of the related payables arising from these transactions totaled to Rp11,129,929,137 and Rp7,064,504,572 as of June 30, 2004 and 2003, respectively, which are presented as “Trade Payables - Related Parties” in the consolidated balance sheets (see Notes 13 and 23).
c.
Perusahaan juga melakukan transaksi keuangan dengan Alderma Group Ltd., EPM, PT Enseval dan PT Agio Hasil Prima. Jumlah biaya bunga terkait yang dibayar kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sekitar 0,62% dan 0,63% dari beban keuangan konsolidasi masing-masing pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003. Suku bunga tahunan untuk transaksi keuangan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut yang seluruhnya dalam mata uang Dolar A.S. berkisar antara 1,69% sampai 4,25% pada tahun 2004 dan antara 0,625% sampai 4,25% pada tahun 2003.
c.
The Company also engages in financing transactions with Alderma Group Ltd., EPM, PT Enseval and PT Agio Hasil Prima. The related total interest expense incurred from the said financing transactions with these related parties accounted for about 0.62% and 0.63% of the consolidated financing costs as of June 30, 2004 and 2003, respectively. The annual rates of interest used for such financing transactions with the said related parties, which are all denominated in U.S. Dollar, range from 1.69% to 4.25% in 2004, and from 0.625% to 4.25% in 2003.
33
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
7.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
7.
BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
d.
Perusahaan menyewakan ruang kantor kepada EPM, PT Enseval, PT Asuransi Mitra Maparya dan PT Adimitra Transferindo. Penghasilan sewa yang diperoleh dari pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut adalah sejumlah Rp1,28 milyar dan Rp1,16 milyar masing-masing pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003.
d.
The Company leases out office spaces to EPM, PT Enseval, PT Asuransi Mitra Maparya and PT Adimitra Transferindo. Rental income earned from these related parties amounted to Rp1.28 billion and Rp1.16 billion as of June 30, 2004 and 2003, respectively.
e.
Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu membeli polis asuransi dari PT Asuransi Mitra Maparya dengan jumlah keseluruhan pertanggungan asuransi sejumlah Rp705,89 milyar dan US$27,5 juta pada tanggal 30 Juni 2004 dan Rp687,34 milyar dan US$15,7 juta pada tanggal 30 Juni 2003. Polis asuransi tersebut untuk melindungi sebagian persediaan dan aktiva tetap dari risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya (lihat Catatan 8 dan 9).
e.
The Company and certain Subsidiaries obtained insurance policies from PT Asuransi Mitra Maparya, with combined insurance coverage amounting to Rp705.89 billion and US$27.5 million as of June 30, 2004, and Rp687.34 billion and US$15.7 million as of June 30, 2003. The said insurance policies covered portions of inventories and property, plant, and equipment against risks of losses by fire, flood and other risks, on a blanket basis (see Notes 8 and 9).
f.
Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu memberikan pinjaman kepada karyawan dengan kriteria dan syarat tertentu sesuai dengan jenjang kepegawaian masing-masing karyawan. Pinjaman kepada karyawan dilunasi melalui pengurangan gaji.
f.
The Company and certain Subsidiaries provide loans to employees subject to certain criteria and conditions depending on employee position/level. These employee loans are being collected through salary deductions.
g.
Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu mempunyai perjanjian manajemen dengan PT Enseval.
g.
The Company and certain Subsidiaries have management agreements with PT Enseval.
Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan jumlah di atas Rp1 milyar adalah sebagai berikut:
Transactions with related parties involving amounts of at least Rp1 billion are summarized as follows: Persentase terhadap Jumlah Penghasilan/ Beban Konsolidasi Terkait/ Percentage to Consolidated Related Income/ Expense Item
Jumlah/ Amount 2004 Penjualan barang jadi: PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Enseval Megatrading (M) Sdn., Bhd. PT Tri Sapta Jaya Jumlah
2003
2004 (%)
2003 (%)
1.331.371.848.230
1.213.658.029.593
81,60
82,35
12.074.630.486
4.552.363.496 2.249.026.191
0,74
0,31 0,15
Sales of finished goods: PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Enseval Megatrading (M) Sdn., Bhd. PT Tri Sapta Jaya
1.343.446.478.716
1.220.459.419.280
82,34
82,81
Total
34
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
7.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
7.
WITH
Persentase terhadap Jumlah Penghasilan/ Beban Konsolidasi Terkait/ Percentage to Consolidated Related Income/ Expense Item
Jumlah/ Amount 2004
BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
2003
2004 (%)
2003 (%)
Pembelian bahan baku dan kemasan PT Enseval Putera Megatrading Tbk.
33.843.015.328
36.632.718.030
4,76
5,40
Purchases of raw and packaging materials PT Enseval Putera Megatrading Tbk.
Penghasilan sewa PT Enseval Putera Megatrading Tbk
1.279.316.035
1.159.913.205
38,39
68.89
Rental income PT Enseval Putera Megatrading Tbk.
Rincian saldo piutang yang timbul dari transaksi di luar usaha pokok dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan tidak berbunga, adalah sebagai berikut:
The balances of non-trade receivables from related parties, which are all non-interest bearing, are as follows:
Jumlah/ Total 2004 Piutang Hubungan Istimewa PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milyar) Jumlah
Persentase/ Percentage 2003
2004 (%)
2003 (%)
5.443.663.238
4.346.536.030
48,51
47,28
5.779.020.123
4.847.153.516
51,49
52,72
Due from Related Parties PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Others (each below Rp1 billion)
11.222.683.361
9.193.689.546
100,00
100,00
Total
Perusahaan memiliki kontrak berjangka valuta asing dengan bank tertentu pada tahun 1997, dimana sebagian besar dari jumlah tersebut telah dijual kembali kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak bank pemberi fasilitas kontrak berjangka valuta asing. Kontrak berjangka tersebut telah dihentikan di muka pada tahun 1998 dan saldo hutang yang timbul sehubungan dengan penghentian kontrak tersebut termasuk dalam hasil kesepakatan restrukturisasi pinjaman dengan kreditur yang telah berhasil diselesaikan pada tanggal 4 Januari 2000. Hutang restukturisasi yang timbul dari penghentian kontrak disajikan sebagai “Hutang Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi. Pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003, saldo hutang restrukturisasi dan hutang lain-lain kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, adalah sebagai berikut:
The Company entered into foreign exchange forward contracts with certain banks in 1997, a substantial portion of which was resold to certain related parties subject to the same terms and conditions that were agreed with the original counter party banks. These forward contracts were pre-terminated in 1998, and the related payables arising from the said contract terminations were included in the debt restructuring negotiation with creditors, which was successfully concluded on January 4, 2000. The said restructured payables arising from contract terminations are presented as “Due to Related Parties” in the consolidated balance sheets. As of June 30, 2004 and 2003, the balances of restructured loans and non trade payables to related parties are as follows:
35
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
7.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
7.
Jumlah/Total 2004 Hutang restrukturisasi: Alderma Group Ltd. (US$1.349.844 pada tahun 2004 dan US$1.254.891 pada tahun 2003) PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (US$504.627) PT Enseval (US$354.283) PT Agio Hasil Prima (Agio)*) Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu 1 tahun Bagian jangka panjang
*)
BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
Persentase/Percentage 2003
2004 (%)
2003 (%) Restructured payables:
12.708.782.486
10.396.775.995
61,11
56,81
Alderma Group Ltd. (US$ 1,349,844 in 2004 and US$1,254,891 in 2003) PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (US$504,627) PT Enseval (US$354,283) PT Agio Hasil Prima (Agio)*)
4.751.060.854 3.335.570.116 -
4.180.832.625 2.935.230.844 786.682.622
22,85 16,04 -
22,85 16,04 4,30
20.795.413.456
18.299.522.086
100,00
100,00
20.795.413.456 -
18.299.522.086 -
Pada tahun 2003, hutang kepada Agio telah dialihkan kepada Alderma Group Ltd.
-
*)
Total 100,00
-
Long-term portion
Payables to Agio was transferred to Alderma Group Ltd. in 2003.
Sebagaimana dijelaskan lebih lanjut pada Catatan 17, Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan dan kondisi yang diwajibkan dalam perjanjian restrukturisasi pinjaman yang ada, dan sedang dalam proses negosiasi ulang mengenai perubahan tertentu dalam persyaratan dan kondisi atas perjanjian tersebut. Sebagaimana disebutkan juga pada catatan yang sama, hasil dari negosiasi ulang atas restrukturisasi hutang tersebut, yang juga mencakup “Hutang Hubungan Istimewa” yang timbul dari penghentian kontrak forward valuta asing, belum dapat dipastikan sampai dengan tanggal laporan ini. Oleh karena itu, seperti yang disajikan pada tabel di atas, bagian jangka panjang dari saldo “Hutang Hubungan Istimewa” direklasifikasi dan disajikan seluruhnya sebagai kewajiban lancar pada neraca konsolidasi tanggal 30 Juni 2004 dan 2003, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
As more fully discussed in Note 17, the Company is not in compliance with the terms and conditions of its existing restructured loan agreement, and is currently in the process of re-negotiating certain amendments in the terms and conditions of the said agreement. As also mentioned in the same note, the outcome of the said debt restructuring renegotiation, which also covers the abovementioned “Due to Related Parties” account arising from terminations of foreign exchange forward contracts, cannot yet be determined as of this report. Accordingly, as shown in the table above, the long-term portion of outstanding balance of the said “Due to Related Parties” account are reclassified and presented in full as current liabilities in the consolidated balance sheets as of June 30, 2004 and 2003, in compliance with generally accepted accounting principles in Indonesia.
Sifat dari hubungan Grup dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa di atas adalah sebagai berikut:
The nature of the Group’s relationships with the related parties mentioned in the foregoing are as follows:
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties PT Asuransi Mitra Maparya
Sifat dari hubungan/ Nature of relationships
Sifat dari transaksi/ Nature of transactions
Entitas dibawah Sepengendali/ Entity under common Control
Pertanggungan asuransi dan penyewaan ruang kantor/ Insurance coverage, and lease out of office spaces
36
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
7.
8.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) PT Enseval Pemegang saham Perusahaan/ Company’s Shareholder
7.
BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
Transaksi keuangan, jasa manajemen dan penyewaan ruang kantor/ Financing transactions, management services, and lease out of office spaces
PT Enseval Putera Megatrading Tbk.
Entitas dibawah Sepengendali/ Entity under common Control
Penjualan barang jadi, pembelian bahan baku, transaksi keuangan dan penyewaan ruang kantor/ Sales of finished goods, purchases of raw materials, financing transactions, and lease out of office spaces
Alderma Group Ltd.
Entitas dibawah Sepengendali/ Entity under common Control
Transaksi keuangan/ Financing transactions
PT Agio Hasil Prima
Entitas dibawah Sepengendali/ Entity under common Control
Transaksi keuangan/ Financing transactions
PT Adimitra Transferindo
Entitas dibawah Sepengendali/ Entity under common Control
Penyewaan ruang kantor, administrasi saham/ Lease out of office spaces, stock administration
Enseval Megatrading (M) Sdn.,Bhd.
Entitas dibawah Sepengendali/ Entity under common Control
Penjualan barang jadi/ Sales of finished goods
PERSEDIAAN - BERSIH
8.
Persediaan terdiri dari:
INVENTORIES - NET Inventories consist of:
2004
2003
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku dan kemasan Suku cadang dan lain-lain Bahan baku dalam perjalanan
119.485.162.738 37.209.038.353 180.199.373.044 4.269.764.028 21.306.010.383
107.781.414.282 39.348.610.634 167.064.235.358 2.158.607.393 18.766.107.713
Finished goods Work in-process Raw and packaging materials Spare parts and others Materials in-transit
Jumlah Dikurangi penyisihan persediaan usang
362.469.348.546 (132.998.711)
335.118.975.380 -
Total Less allowance for inventory obsolescence
Bersih
362.336.349.835
335.118.975.380
Net
Persediaan dengan nilai tercatat keseluruhan sejumlah Rp39,60 milyar dan Rp125,18 milyar masing-masing pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003, digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman tertentu yang diperoleh, seperti dijelaskan dalam Catatan 12 dan 17.
Inventories with an aggregate minimum carrying amount of Rp39.60 billion and Rp125.18 billion as of June 30, 2004 and 2003, respectively, are pledged as collateral to certain loans mentioned in Notes 12 and 17.
37
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
8.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
PERSEDIAAN - BERSIH
8.
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai keseluruhan pertanggungan sejumlah US$5 juta dan Rp281,06 milyar pada tanggal 30 Juni 2004, yang berdasarkan pendapat manajemen Grup adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas persediaan yang dipertanggungkan (lihat juga Catatan 7). 9.
INVENTORIES - NET Inventories are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks under blanket policies with a combined coverage totaling about US$5 million and Rp281.06 billion as of June 30, 2004, which in the Group’s management opinion, are adequate to cover any possible losses that may arise from the said insured risks (also see Note 7).
AKTIVA TETAP
9.
Aktiva tetap terdiri dari:
PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT Property, plant and equipment consist of:
2004 Saldo Awal/ Beginning Balance Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Tanah 142.140.072.637 Bangunan dan prasarana 187.195.031.444 Mesin dan peralatan 307.137.258.363 Perlengkapan kantor Kendaraan Sub-jumlah
Penambahan/ Reklasifikasi/ Additions/ Reclassifications
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance Carrying Value Direct Ownership Landrights Buildings and improvements Machinery and equipment Office equipment, furniture and fixtures Vehicles
1.673.926.801 31.317.122.082
658.450.935 3.164.779.514
142.140.072.637 188.210.507.310 335.289.600.931
84.295.947.902 71.328.700.391
9.561.185.205 6.132.625.356
222.611.063 1.528.264.274
93.634.522.044 75.933.061.473
792.097.010.737
48.684.859.444
5.574.105.786
835.207.764.395
Sub-total Assets Under Capital Lease Machinery and equipment Vehicles
Aktiva Sewa Guna Usaha Mesin dan peralatan Kendaraan
35.428.949.831 158.000.000
-
2.980.250.000 -
32.448.699.831 158.000.000
Sub-jumlah
35.586.949.831
-
2.980.250.000
32.606.699.831
Sub-total
Aktiva dalam Pengerjaan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan
2.657.794.608 40.160.693.797
4.870.136.957 10.751.091.986
58.500.000 22.288.147.114
7.469.431.565 28.623.638.669
Constructions in Progress Buildings and improvements Machinery and equipment
Sub-jumlah
42.818.488.405
15.621.228.943
22.346.647.114
36.093.070.234
Sub-total
870.502.448.973
64.306.088.387
30.901.002.900
903.907.534.460
Jumlah Nilai Tercatat
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Tanah 954.827.756 Bangunan dan prasarana 73.538.902.003 Mesin dan peralatan 178.673.876.141
Total Carry
78.873.943 5.432.445.783 15.258.576.598
88.865 375.001.807 2.722.950.863
1.033.612.834 78.596.345.979 191.209.501.876
54.202.368.144 39.203.840.206
6.313.903.730 6.292.989.990
36.187.879 1.079.779.004
60.480.083.995 44.417.051.192
Accumulated Depreciation Direct Ownership Landrights Buildings and improvements Machinery and equipment Office equipment, furniture and fixtures Vehicles
346.573.814.250
33.376.790.044
4.214.008.418
375.736.595.876
Sub-total
Aktiva Sewa Guna Usaha Mesin dan peralatan Kendaraan
3.514.712.419 39.500.000
3.082.206.160 19.750.000
1.737.858.656 -
4.859.059.923 59.250.000
Assets Under Capital Lease Machinery and equipment Vehicles
Sub-jumlah
3.554.212.419
3.101.956.160
1.737.858.656
4.918.309.923
Sub-total
380.654.905.799
Total Accumulated Depreciation
523.252.628.661
Net Book Value
Perlengkapan kantor Kendaraan Sub-jumlah
Jumlah Akumulasi Penyusutan
350.128.026.669
Nilai Buku
520.374.422.304
36.478.746.204
5.951.867.074
38
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
9.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
AKTIVA TETAP (lanjutan)
9.
PROPERTY, (continued)
PLANT
AND
EQUIPMENT
2003 Saldo Awal/ Beginning Balance Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Tanah 142.140.072.637 Bangunan dan prasarana 176.230.964.512 Mesin dan peralatan 299.569.521.571 Perlengkapan kantor Kendaraan
Penambahan/ Reklasifikasi/ Additions/ Reclassifications
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions/ Reclassifications
2.277.313.586 23.453.049.767
249.777.604 12.606.812.413
Saldo Akhir/ Ending Balance
142.140.072.637 178.258.500.494 310.415.758.925
Carrying Value Direct Ownership Landrights Buildings and improvements Machinery Office equipment, furniture and fixtures Vehicles
74.333.286.690 59.774.264.245
11.017.926.356 4.707.608.370
197.057.813 861.909.000
85.154.155.233 63.619.963.615
752.048.109.655
41.455.898.079
13.915.556.830
779.588.450.904
Aktiva Sewa Guna Usaha Mesin dan peralatan Kendaraan
5.026.849.253 3.658.000.000
7.754.041.481 -
1.300.000.000 -
11.480.890.734 3.658.000.000
Assets Under Capital Lease Machinery and equipment Vehicles
Sub-jumlah
8.684.849.253
7.754.041.481
1.300.000.000
15.138.890.734
Sub-total
Aktiva dalam Pengerjaan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan
828.861.486 17.606.496.334
1.360.384.702 5.127.083.870
758.469.313
2.189.246.188 21.975.110.891
Constructions in Progress Buildings and improvements Machinery and equipment
Sub-jumlah
18.435.357.820
6.487.468.572
758.469.313
24.164.357.079
Sub-total
779.168.316.728
55.697.408.132
15.974.026.143
818.891.698.717
Sub-jumlah
Jumlah Nilai Tercatat
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Tanah 869.458.728 Bangunan dan prasarana 63.309.926.174 Mesin dan peralatan 167.408.747.291 Perlengkapan kantor Kendaraan Sub-jumlah
423.725.044 4.468.991.300 15.540.954.565
57.281.513 5.400.457.541
1.235.902.259 67.778.917.474 177.549.244.315
46.339.925.577 31.750.028.730
6.103.739.486 5.263.392.339
29.291.480 707.104.355
52.414.373.583 36.306.316.714
309.678.086.500
31.800.802.734
6.194.134.889
335.284.754.345
Sub-total
Total Carry Accumulated Depreciation Direct Ownership Landrights Buildings and improvements Machinery and equipment Office equipment, furniture and fixtures Vehicles Sub-total
Aktiva Sewa Guna Usaha Mesin dan peralatan Kendaraan
2.087.376.378 763.600.000
954.721.290 7.900.001
514.583.338 -
2.527.514.330 771.500.001
Assets Under Capital Lease Machinery and equipment Vehicles
Sub-jumlah
2.850.976.378
962.621.291
514.583.338
3.299.014.331
Sub-total
Jumlah Akumulasi Penyusutan
312.529.062.878
32.763.424.025
6.708.718.227
338.583.768.676
Nilai Buku
466.639.253.850
Total Accumulated Depreciation
480.307.930.041
Beban penyusutan sejumlah Rp36.478.746.204 dan Rp32.763.424.025 masing-masing pada tahun 2004 dan 2003 yang dibebankan ke operasi adalah sebagai berikut:
Net Book V
Depreciation expenses in 2004 and 2003 totaling Rp36.478.746.204 and Rp32,763,424,025, respectively, were charged to operations as follows:
2004
2003
Biaya pabrikasi Beban umum dan administrasi Beban penjualan Beban riset dan pengembangan
24.436.564.671 8.333.171.151 3.612.148.920 96.861.462
23.575.681.245 6.443.670.794 2.637.057.102 107.014.884
Manufacturing overhead General and administrative expense Selling expense Research and development expense
Jumlah
36.478.746.204
32.763.424.025
Total
39
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
9.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
AKTIVA TETAP (lanjutan)
9.
Pengurangan aktiva tetap merupakan penjualan aktiva tetap sepanjang tahun. Analisis laba terkait yang timbul dari penjualan aktiva tetap adalah sebagai berikut:
PROPERTY, (continued)
PLANT
AND
EQUIPMENT
Deductions in property, plant and equipment include sales of assets during the year. An analysis of the related gains arising from those sales of property and equipment is as follows:
2004
2003
Nilai Buku Harga Jual
1.332.138.289 3.073.930.913
1.158.702.838 2.243.541.129
Net book value Proceeds
Laba penjualan aktiva tetap
1.741.792.624
1.084.838.291
Gains on sales of property and equipment
Hak atas tanah Grup adalah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (HGB) yang mempunyai sisa masa manfaat berkisar antara satu (1) sampai dengan dua puluh empat (24) tahun pada tanggal 30 Juni 2004. Manajemen berpendapat bahwa masa manfaat hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
The titles of ownership of the Group on its landrights are all in the form of “Building Use Rights” (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) with limited duration, which have remaining terms ranging from one (1) to twenty-four (24) years as of June 30, 2004. Management is of the opinion that the terms of the said landrights can be renewed/extended upon expiration.
Aktiva tetap Anak perusahaan tertentu dengan nilai buku keseluruhan sejumlah Rp54,7 milyar dan Rp68,5 milyar masing-masing pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003, digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman tertentu yang diperoleh, seperti dijelaskan dalam Catatan 12 dan 17.
The property, plant and equipment of certain Subsidiaries with a combined net book value of Rp54.7 billion and Rp68.5 billion as of June 30, 2004 and 2003, respectively, are pledged as collateral to certain loans mentioned in Notes 12 and 17.
Aktiva tetap dengan pemilikan langsung seperti yang terlihat pada tabel sebelumnya diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan keseluruhan sejumlah US$45 juta dan Rp451,33 milyar pada tanggal 30 Juni 2004, yang berdasarkan pendapat manajemen Grup adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas aktiva tetap yang dipertanggungkan (lihat juga Catatan 7).
All of the property, plant and equipment under direct ownership as shown in the previous tables are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks under blanket policies with a combined coverage totaling about US$45 million and Rp451.33 billion as of June 30, 2004, which in the Group’s management opinion, are adequate to cover any possible losses that may arise from the said insured risks (see also Note 7).
Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai tercatat aktiva tetap Grup dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan penurunan nilai atas aktiva tersebut.
The Group’s management is also of the opinion that the carrying values of property, plant and equipment of the Group are fully recoverable, and hence, no write-down for impairment in value is necessary.
40
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
9.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
AKTIVA TETAP (lanjutan)
9.
PROPERTY, (continued)
PLANT
AND
EQUIPMENT
Perusahaan dan anak perusahaan tertentu mengadakan perjanjian sewa guna usaha dengan PT Dipo Star Finance, PT Diamond Lease Indonesia, PT Sanwa - BRI Finance dan PT Orix Indonesia Finance dengan jangka waktu 2 tahun untuk kendaraan dan antara dua (2) sampai empat (4) tahun untuk mesin dan peralatan dan jatuh tempo pada berbagai tanggal. Pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003, pembayaran sewa guna usaha minimal di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:
The Company and certain Subsidiaries have lease commitments with PT Dipo Star Finance, PT Diamond Lease Indonesia, PT Sanwa – BRI Finance and PT Orix Indonesia Finance, with lease terms of 2 years for vehicles, and ranging from two (2) to four (4) years for machinery and equipment, and maturing on various dates. Future minimum lease payments under these lease commitments as of June 30, 2004 and 2003 are as follows:
Tahun
2003
2004
2003 2004 2005 2006
12.329.512.733 5.825.225.405 2.988.171.462
2.834.184.132 251.801.541 -
Jumlah Bunga yang belum jatuh tempo
21.142.909.600 (9.276.918.152)
3.085.985.673 (2.296.518.599)
Hutang sewa guna usaha Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
11.865.991.448
789.467.074
(4.135.961.448)
(689.728.348)
7.730.030.000
99.738.726
Bagian jangka-panjang
10. AKTIVA TIDAK BERWUJUD - BERSIH
Years 2003 2004 2005 2006 Total Amount applicable to interest Obligations under capital leases Currently maturing portion Long-term Portion
10. INTANGIBLE ASSETS - NET
Aktiva tidak berwujud terutama merupakan goodwill, merek dagang, hak paten dan formula. Analisis saldo dari akun ini adalah sebagai berikut:
Intangible assets represent goodwill, trademarks, patents and formulas. An analysis of the balance of this account is as follows:
2004
2003
Biaya perolehan Goodwill Merek dagang, hak paten dan formula
59.158.117.286 38.358.730.783
59.158.117.286 38.358.730.783
Cost Goodwill Trademarks, patents and formulas
Jumlah
97.516.848.069
97.516.848.069
Total
(24.617.252.252) (11.569.381.283)
(21.446.102.470) (9.651.444.742)
(36.186.633.535)
(31.097.547.212)
(1.592.611.431)
(1.793.955.934)
(958.968.268)
(947.086.769)
(2.551.579.699)
(2.741.042.703)
58.778.634.835
63.678.258.154
Akumulasi amortisasi Goodwill Merek dagang, hak paten dan formula Sub-jumlah Amortisasi tahun berjalan Goodwill Merek dagang, hak paten dan formula (lihat Catatan 24) Sub-jumlah Bersih
41
Accumulated amortization Goodwill Trademarks, patents and formulas Sub-total Amortization during the year Goodwill Trademarks, patents and formulas (see Note 24) Sub-total Net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
11. INVESTASI EFEK HUTANG - BERSIH
11. INVESTMENTS IN DEBT SECURITIES - NET
Akun ini terdiri atas investasi obligasi konversi. Rincian dari akun ini pada tanggal 30 Juni 2003 adalah sebagai berikut: Kredit Properties Limited Newsound Properties Limited PT Semangat Panca Bersaudara PT Cakrawala Nusa Dimensi PT Citravilla Sejahtera PT Kentanix Supra International PT Bumi Mahkota Pesona Permai PT Caraka Swasembada Nusantara (Caraka)
This account consists of investments in convertible debentures. The details of this account as of June 30, 2003 are as follows:
46.384.500.000 27.489.000.000 25.678.960.000 9.817.000.000 7.163.500.000 6.635.892.000 3.140.200.000 2.711.000.000
Kredit Properties Limited Newsound Properties Limited PT Semangat Panca Bersaudara PT Cakrawala Nusa Dimensi PT Citravilla Sejahtera PT Kentanix Supra International PT Bumi Mahkota Pesona Permai PT Caraka Swasembada Nusantara (Caraka)
Jumlah Nilai Nominal
129.020.052.000
Penurunan nilai secara permanen
(76.516.971.284)
Total Face Value Write-downs due to permanent decline in values
Nilai Tercatat Bersih
52.503.080.716
Rincian dari investasi efek hutang tersebut di atas berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Net Carrying Value
The details of the above investments in debt securities based on currency denomination are as follows: 2003
Rupiah Dolar A.S. (US$2.588.462)
107.574.645.000 21.445.407.000
Rupiah U.S. Dollar (US$2,588,462)
Jumlah Nilai Nominal
129.020.052.000
Total Face Value
Pada tanggal 31 Desember 1998, surat aksep dan surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaanperusahaan tersebut di atas (“Penerbit”) dengan nilai nominal keseluruhan sejumlah Rp510,5 milyar dikonversikan menjadi obligasi konversi yang tidak mempunyai nilai kupon, dengan jangka waktu tiga (3) tahun, yang memberikan opsi kepada pemegang obligasi konversi pada saat jatuh tempo untuk dikonversikan menjadi saham Penerbit dengan menggunakan tingkat konversi yang telah disepakati. Pada awalnya, obligasi konversi dikenai internal rate of return (IRR) sebesar 25% per tahun untuk yang dimiliki hingga jatuh tempo dan sebesar 20% per tahun untuk yang dibeli kembali sebelum 31 Desember 2000.
On December 31, 1998, the promissory notes and commercial papers issued by the above entities (the “Issuers”) with a combined face value of Rp510.5 billion were converted into three (3)-year, zero-coupon convertible debentures, which provide the holders an option at maturity date to convert them into shares of stock of the Issuers at the agreed conversion rates. Originally, the convertible debentures provides an internal rate of return (IRR) of 25% per annum for those to be held up to maturity, and 20% per annum for those that will be redeemed before December 31, 2000.
Kemudian, pada tanggal 2 November 1999, Penerbit dan Grup setuju untuk mengubah beberapa pasal dari perjanjian awal seperti:
Then, on November 2, 1999, the Issuers and the Group, agreed to amend certain clauses of the initial agreements as follows:
1.
1.
IRR berarti dasar perhitungan penalti jika Penerbit tidak memenuhi kewajiban (default) atau pemegang obligasi konversi menghendaki pelunasan dini sebelum atau pada saat jatuh tempo. 42
IRR means the basis of computing the penalty when an Issuer is in default or the holders of convertible debentures demand payment on or before the maturity date.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
11. INVESTMENTS IN DEBT SECURITIES - NET (continued) 2. In case the holders of convertible debentures demand payment in the form of cash on the date of maturity, then the payment shall be calculated based on the outstanding balance of the convertible debentures and, on a caseto-case basis, plus certain percentages of the Issuer’s retained earnings as reflected in its financial statements as of the date of maturity.
11. INVESTASI EFEK HUTANG - BERSIH (lanjutan) 2.
Dalam hal pemegang obligasi konversi menghendaki pelunasan dalam bentuk tunai pada saat jatuh tempo, maka pembayaran dihitung berdasarkan jumlah pokok dari masing-masing obligasi konversi ditambah persentase tertentu dari saldo laba Penerbit sesuai dengan laporan keuangannya pada saat jatuh tempo.
3.
Dalam hal dikonversikan menjadi saham, kurs konversi akan dihitung berdasarkan nilai aktiva bersih pada tanggal jatuh tempo. Masingmasing persentase kepemilikan yang dialokasikan untuk pemegang obligasi konversi sebagai hasil dari konversi ditentukan berdasarkan laporan keuangan Penerbit pada tanggal konversi dilakukan.
3.
In case of conversion into shares of stock, the conversion rate shall be calculated based on net asset value at maturity date. On a case-tocase basis, the percentage of equity ownership to be allotted to the holders of the debentures as a result of the conversion shall be determined based on the Issuer’s financial statement results as of the date of conversion.
Pada tanggal 20 Desember 2001, Penerbit dan Grup menyetujui perpanjangan jangka waktu perjanjian tersebut untuk tiga (3) tahun lagi sampai dengan tanggal 31 Desember 2004.
On December 20, 2001, the Issuers and the Group agreed to extend the maturity term of the related agreements for another three (3) years until December 31, 2004.
Pada tanggal 20 Maret 2002, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Bumi Mahkota Pesona (BMP), dimana Perusahaan setuju untuk menghapuskan sebagian saldo obligasi konversi yang diterbitkan oleh BMP sejumlah Rp1.408.000.000 yang dibebankan pada operasi di tahun 2002 dan disajikan sebagai bagian dari “Penghasilan (Beban) Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi. Perjanjian tersebut diaktakan oleh notaris Tjong Trisnawati, S.H. dengan akta No. 6 tanggal 20 Maret 2002. Berkaitan dengan hal tersebut, sesuai dengan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) No. KEP238/PJ/2001 tanggal 28 Maret 2001, jumlah yang dihapuskan tersebut telah diumumkan dalam surat kabar pada tanggal 30 Oktober 2002, serta dilaporkan kepada DJP. Selanjutnya, pada tanggal 28 Februari 2003, BMP melunasi seluruh sisa obligasi konversi yang masih dimiliki Perusahaan sejumlah Rp336.123.206.
On March 20, 2002, the Company entered into an agreement with PT Bumi Mahkota Pesona (BMP), whereby the Company agreed to write-off Rp1,408,000,000 from the outstanding balance of convertible debentures issued by BMP, which was charged directly to operations in 2002 and presented as part of “Other Income (Charges)” in the consolidated statements of income. The said agreement was covered by notarial deed No. 6 of Tjong Trisnawati, S.H. dated March 20, 2002. Relative to this, in accordance with the decree of the Directorate General of Taxes (DGT) No. KEP-238/PJ/2001 dated March 28, 2001, the said writen-off portion of the convertible debentures was published in a newspaper on October 30, 2002, and reported to the DGT. Further, on February 28, 2003, BMP subsequently redeemed in full all of its remaining debentures owned by the Company at a total settlement amount of Rp336,123,206.
Pada tahun 2003, Grup menjual seluruh sisa investasinya dalam bentuk obligasi konversi (kecuali Caraka dan BMP) dengan nilai tercatat keseluruhan sejumlah Rp52.503.080.716 kepada Siam, Wide dan Andemi Holdings Limited, pihak ketiga, dengan harga penjualan sejumlah Rp45.081.523.820. Rugi yang timbul dari transaksi ini sejumlah Rp7.421.556.896 dibebankan pada operasi tahun 2003, dan disajikan pada “Penghasilan (Beban) Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi.
In 2003, the Group sold all of its remaining investments in CDs (except for Caraka and BMP), with aggregate net carrying value of Rp52,503,080,716, to Siam, Wide and Andemi Holdings Limited, third parties, for a total consideration of Rp45,081,523,820. The resulting losses from these divestment transactions amounting to Rp7,421,556,896 were charged directly to operations in 2003, and presented under “Other Income (Charges)” in the consolidated statements of income.
43
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK
12. SHORT-TERM LOANS
Rincian pinjaman jangka pendek adalah sebagai berikut:
The details of short-term loans are as follows:
2004 Pinjaman Rupiah Modal Kerja PT Bank NISP Tbk.(NISP) PT Bank Pan Indonesia Tbk. (Panin) Cerukan PT Bank NISP Tbk. (NISP) Lain-lain PT Bank Niaga Tbk. (Niaga) Sub-jumlah
2003
8.263.663.735 3.210.644.543 2.963.391.540 14.437.699.818
Pinjaman dengan mata uang asing Modal Kerja PT Bank Mizuho Indonesia (Mizuho) (US$80.000 pada tahun 2003)
662.800.000
-
662.800.000
14.437.699.818
46.994.252.598
Tingkat bunga per tahun untuk pinjaman di atas adalah sebagai berikut:
Sub-total Foreign currency loans Working capital PT Bank Mizuho Indonesia (Mizuho) (US$80,000 in 2003) Sub-total Total Short-Term Loans
The interest rates per annum on the above loans are as follows:
2004 Pinjaman Rupiah Pinjaman Dolar A.S. Pinjaman Yen Jepang
46.331.452.598
-
Sub-jumlah Jumlah Pinjaman Jangka Pendek
Rupiah loans Working capital 26.000.000.000 PT Bank NISP Tbk. (NISP) 16.500.000.000 PT Bank Pan Indonesia Tbk. (Panin) Overdraft 3.782.128.538 PT Bank NISP Tbk. (NISP) Others 49.324.060 PT Bank Niaga Tbk. (Niaga)
2003
12,50% - 16,80% 4,06% - 5,20% -
16,00% - 18,50% 1,65% - 4,45% 0,63% - 2,50%
Rupiah loans U.S. Dollar loans Japanese Yen loans
Semua pinjaman di atas merupakan fasilitas yang diperoleh Anak Perusahaan yakni sebagai berikut:
All of the above loans represent the Subsidiaries’ outstanding facilities as follows:
Indogravure dan Hexpharm Indogravure dan Hexpharm memperoleh fasilitas kredit dari NISP. Indogravure memperoleh fasilitas kredit modal kerja dengan saldo pinjaman sejumlah Rp5.682.320.176 dan Rp13,5 milyar masingmasing pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003. Fasilitas tersebut dijamin dengan deposito berjangka, piutang usaha, persediaan, dan mesin dan peralatan Indogravure (lihat Catatan 6, 8, 9 dan 17), dan juga hak atas tanah dan bangunan yang dimiliki pemegang saham minoritas Indogravure. Fasilitas kredit modal kerja tersebut telah jatuh tempo pada tanggal 16 April 2004 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 16 April 2005. Sedangkan, fasilitas pinjaman yang diperoleh Hexpharm terdiri dari fasilitas kredit modal kerja sejumlah Rp13,25 milyar dan fasilitas cerukan dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp4,75 milyar. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 8 Februari 2005 dan dijaminkan dengan tanah, bangunan, dan mesin dan peralatan Hexpharm yang berlokasi di Desa Gadog, Cianjur, Jawa Barat
Indogravure and Hexpharm Indogravure and Hexpharm obtained credit facilities from NISP. Indogravure obtained a working capital loan, which has an outstanding balance of Rp5,682,320,176 and Rp13.5 billion as of June 30, 2004 and 2003, respectively. This facility is secured by time deposits, trade receivables, inventories, and machinery and equipment of Indogravure (see Notes 6, 8, 9 and 17), and also by the landrights and buildings owned by Indogravure’s minority shareholders. The said working capital loan originally matured on April 16, 2004 and has been renewed up to April 16, 2005. On the other hand, the credit facilities obtained by Hexpharm consist of working capital credit line of Rp13.25 billion and overdraft facility with a maximum credit limit of up to Rp4.75 billion. These loans are maturing on February 8, 2005 and collateralized by Hexpharm’s landrights, premises, and machinery and equipment located at Desa Gadog, Cianjur,West Java, 44
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (continued)
Indogravure dan Hexpharm persediaan dengan nilai minimum sejumlah Rp7 milyar, dan piutang dari pihak ketiga dengan nilai minimum sejumlah Rp6 milyar (lihat Catatan 6, 8 dan 9). Saldo pinjaman masing-masing pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003, adalah sejumlah Rp2.963.391.540 (yang berasal dari fasilitas cerukan), dan Rp11.899.751.511 (terdiri dari pencairan modal kerja sejumlah Rp10 milyar dan pencairan cerukan sejumlah Rp1.899.751.511).
Indogravure and Hexpharm inventories with minimum value of Rp7 billion, and receivables from third parties with an aggregate minimum amount of Rp6 billion (see Notes 6, 8 and 9). As of June 30, 2004 and 2003, the total outstanding loan balances amounted to Rp2,963,391,540 (from overdraft drawdowns), and Rp11,899,751,511 (consisting of working capital drawdown amounting to Rp10 billion and overdraft drawdowns totaling Rp1,899,751,511).
Saka Saka juga memperoleh fasilitas kredit dari NISP, yang terdiri dari fasilitas cerukan dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp5 milyar, surat promes untuk fasilitas pesanan pembelian sejumlah Rp2,5 milyar, dan fasilitas sight letters of credit untuk pembelian mesin dan bahan baku sejumlah US$50.000 atau setara Rupiah sejumlah Rp500.000.000. Fasilitas ini dijaminkan dengan aktiva tetap Saka (lihat Catatan 9 dan 17) dan akan jatuh tempo pada tanggal 23 Agustus 2004. Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003 masing-masing sejumlah Rp2.581.343.559 dan Rp2.500.000.000, merupakan pencairan dari fasilitas kredit modal kerja.
Saka Saka also obtained credit facilities from NISP, which consist of overdraft facility with a maximum credit limit of Rp5 billion; promissory notes on call for purchase order facility of Rp2.5 billion; and sight letters of credit facility for purchases of machinery and raw materials of US$50,000 or its Rupiah equivalent of Rp500,000,000. These loan facilities are collateralized by property, plant and equipment of Saka (see Notes 9 and 17), and will mature on August 23, 2004. As of June 30, 2004 and 2003, the outstanding loan balances amounting to Rp2,581,343,559 and Rp2,500,000,000, respectively, solely represents drawdowns from the overdraft facility.
Kageo Kageo juga memperoleh fasilitas kredit cerukan dari NISP dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp3,5 milyar yang jatuh tempo pada tanggal 27 Juli 2003. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 24 Juli 2004, dengan pengurangan batas kredit maksimum yakni hanya sejumlah Rp2,5 milyar. Pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003, tidak ada pencairan dari fasilitas ini. Pinjaman tersebut dijamin dengan aktiva tetap Kageo (lihat Catatan 9).
Kageo Kageo also obtained overdraft credit facility from NISP, which have a maximum credit limit of Rp3.5 billion, and originally matured on July 27, 2003. This facility has been renewed up to July 24, 2004, with a reduced maximum credit limit of Rp2.5 billion. There were no outstanding drawdowns from this facility as of June 30, 2004 and 2003. These loan facilities are collateralized by property, plant and equipment of Kageo (see Note 9).
Finusolprima Finusolprima juga memperoleh fasilitas kredit dari NISP yang terdiri dari: (a) fasilitas modal kerja dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp1 milyar; (b) fasilitas cerukan dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp1,5 milyar; dan (c) fasilitas Usance/Sight Letters of Credit (USLC) dengan batas kredit sejumlah US$285.000. Pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003, tidak ada pencairan dari fasilitas ini. Fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 30 Maret 2005, juga untuk pinjaman konsumen yang seluruhnya telah dilunasi ketika jatuh tempo pada bulan September 2003, dan dijamin dengan aktiva tetap, piutang usaha dan persediaan Finusolprima dan, khususnya untuk
Finusolprima Finusolprima also has credit facilities from NISP, which consist of: (a) working capital facility with maximum credit limit of Rp1 billion; (b) overdraft facility with maximum credit limit of Rp1.5 billion; and (c) Usance/Sight Letters of Credit (USLC) facility with an aggregate credit limit of US$285,000. There were no outstanding drawdowns from this facility as of June 30, 2004 and 2003. These loans will be maturing on March 30, 2005, except for the consumer loan which was fully paid when it matured in September 2003, and are collateralized by Finusolprima’s property and equipment, certain trade receivables and inventories and, specifically for the USLC facility, plus margin deposits (see Notes 6, 8 and 9). 45
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (continued)
Finusolprima (lanjutan) fasilitas USLC ditambah dengan jaminan berupa margin deposit (lihat Catatan 6, 8 dan 9). Finusolprima juga memperoleh pinjaman dari Niaga sejumlah Rp192.800.000 yang telah dilunasi seluruhnya pada saat jatuh tempo pada bulan November 2003. Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 30 Juni 2003 sejumlah Rp49.324.060. Pinjaman ini dijamin dengan aktiva bersangkutan yang diperoleh dari pembiayaan ini.
Finusolprima (continued) Finusolprima also had a loan from Niaga amounting to Rp192,800,000, which was fully paid upon its maturity in November 2003. The balance of the said loan that was outstanding as of June 30, 2003 amounted to Rp49,324,060. This loan was collateralized by the related assets covered by this financing facility.
Avesta Avesta memperoleh fasilitas kredit dari Panin, yang terdiri dari: (a) pinjaman berulang (revolving) dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp45 milyar; (b) pinjaman tetap dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp10 milyar; (c) fasilitas sight letters credit (L/C) dengan batas kredit maksimum sejumlah US$2,5 juta; dan (d) fasilitas trust receipt (T/R) dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp11,25 milyar. Pada tahun 2002, fasilitas-fasilitas tersebut diperbaharui menjadi: (a) fasilitas cerukan dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp5 milyar; (b) fasilitas pinjaman berulang (revolving) dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp35 milyar; dan (c) fasilitas sight letters credit (L/C) dengan batas kredit maksimum sejumlah US$3 juta. Fasilitas-fasilitas ini dijamin dengan deposito berjangka, piutang usaha, persediaan dan aktiva tetap Avesta (lihat Catatan 6, 8, 9 dan 17), dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 April 2005, kecuali untuk fasilitas pinjaman tetap yang akan jatuh tempo pada bulan November 2004.
Avesta Avesta obtained credit facilities from Panin, which consist of: (a) time revolving loan with a maximum credit limit of Rp45 billion, (b) fixed loan with a maximum credit limit of Rp10 billion, (c) sight letters of credit facility with a maximum credit limit of US$2.5 million, and (d) trust receipt (T/R) facility with a maximum credit limit of Rp11.25 billion. In 2002, those facilities has been renewed to: (a) overdraft facility with a maximum credit limit of Rp5 billion; (b) revolving loan facility with a maximum credit limit of Rp35 billion; and (c) sight letters of credit facility with a maximum credit limit of US$3 million. The loans are collateralized by time deposit, trade receivables, inventories, land, buildings, machinery and equipment of Avesta (see Notes 6, 8, 9 and 17), and matured on April 30, 2005 except for the fixed loan facility, which will mature on November 2004.
Pada tahun 2003, Avesta dan Panin setuju untuk meninjau kembali perjanjian dengan fasilitas kredit modal kerja sejumlah Rp35 milyar, fasilitas trust credit sejumlah Rp11,25 milyar dan fasilitas sight letters credit sejumlah US$2,5 juta. Perjanjian kredit yang baru telah jatuh tempo pada bulan April 2004 dan telah diperbaharui sampai dengan bulan April 2005, sedangkan fasilitas pinjaman tetap akan jatuh tempo pada bulan November 2004, seperti telah dijelaskan sebelumnya. Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003 dari Panin, masingmasing sejumlah Rp3,2 milyar dan Rp14,6 milyar dan pinjaman tetap masing-masing sejumlah Rp1,9 milyar dan Rp9,7 milyar yang disajikan sebagai bagian dari pinjaman jangka panjang (lihat Catatan 17).
In 2003, Avesta and Panin agreed to review the agreement with the working capital credit facility amounted to Rp35 billion, trust receipt facility amounted to Rp11.25 billion and sight letter credit facility amounted to US$2.5 million. The renewed credit agreement matured in April 2004 and has been renewed until April 2005, while fixed loan facility will due in November 2004, as has been explained before. As of June 30, 2004 and 2003, the total outstanding loan balance from Panin of Rp3.2 billion and Rp14.6 billion, respectively, includes a long-term fixed loan with outstanding balance as of the said dates amounting to Rp1.9 billion and Rp9.7 billion, respectively, which is presented as part of long-term bank loan (see Note 17).
46
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (continued) Avesta (continued) The Rupiah loans from Panin was obtained by Avesta, which represents the outstanding balance of the drawdowns made from the time revolving loan facility granted by the said bank to Avesta. As of June 30, 2004, Avesta has several existing credit facilities from Panin, including the said time revolving loan, with details as follows:
Avesta (lanjutan) Pinjaman Panin dalam Rupiah yang diperoleh Avesta, yang mewakili saldo pencairan yang berasal dari pinjaman berulang yang disajikan oleh bank terhadap Avesta. Pada tanggal 30 Juni 2004, Avesta memiliki beberapa fasilitas kredit dari Panin, termasuk fasilitas pinjaman berulang, dengan rincian sebagai berikut:
Jenis Fasilitas Kredit Cerukan Pinjaman berulang Pinjaman tetap Sight letters credit Modal Kerja Trust receipt
Batas Kredit Maksimum/ Maximum Credit Limit Rp Rp Rp US$ Rp Rp
5,00 35,00 7,50 2,50 35,00 11,25
milyar/billion milyar/billion milyar/billion juta/million milyar/billion milyar/billion
Type of Credit Facility Overdraft Time revolving loan Fixed loan Sight letters of credit Working capital Trust receipts
Pencairan dari fasilitas di atas dikenakan bunga tahunan sebesar 6% di atas bunga Panin untuk deposito berjangka selama satu (1) bulan pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003, dan dijamin dengan piutang usaha, persediaan, hak atas tanah, bangunan, mesin dan perlengkapan Avesta (lihat Catatan 6, 8, 9 dan 17). Berdasarkan perpanjangan perjanjian yang terakhir yang disetujui oleh Avesta dan Panin, fasilitas yang disebutkan di atas akan jatuh tempo pada tanggal 30 April 2005, kecuali fasilitas pinjaman tetap, yang akan jatuh tempo pada bulan November 2004.
Drawdowns from the above are subject to interest at an annual rate of 6% above the interest rate of Panin for one (1) month time deposits as of June 30, 2004 and 2003, and secured by trade receivables, inventories, landrights, buildings, machinery and equipment of Avesta (see Notes 6, 8, 9 and 17). Based on the latest renewal terms agreed between Avesta and Panin, the above credit facilities shall remain valid up to April 30, 2005, except for the fixed loan facility which will expire in November 2004.
Igar Pinjaman yang didenominasi dalam Dolar AS dari Mizuho sejumlah US$2 juta. Pada tanggal 5 Maret 1999, berdasarkan perjanjian antara Igar dan Mizuho, porsi dari pinjaman Dolar AS sejumlah US$ 1 juta dikonversi ke dalam pinjaman Yen Jepang dengan jumlah JP¥110.950.000. Sisa pinjaman dalam Dolar AS dari Mizuho telah dilunasi seluruhnya pada bulan Desember 2000. Sedangkan, jangka waktu pinjaman dalam Yen Jepang telah diperpanjang beberapa kali. Pada tanggal 11 Februari 2002, pinjaman Yen Jepang telah dikonversi kembali menjadi denominasi Dolar AS dari JP¥57.200.000 menjadi US$426.070,78 dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 11 Juli 2003.
Igar The US Dollar denominated loan from Mizuho that was amounting to US$2 million. On March 5, 1999, according to agreement between Igar and Mizuho, a portion of the US dollar loan amounted to US$1 million was converted into Japanese Yen loan at an agreed equivalent amount of JP¥110,950,000. The remainder of the said US Dollar loan from Mizuho was fully paid in December 2000. On the other hand, the maturity term of the converted Japanese Yen loan has been extended several times. On February 11, 2002, Japanese Yen loan is converted to US Dollar denominate from JP¥57,200,000 to US$426,070.78 and fully settled on July 11, 2003.
47
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
13. HUTANG USAHA
13. TRADE PAYABLES Trade payables mainly arise from purchases of raw materials. The details of this account are as follows:
Hutang usaha timbul terutama dari pembelian bahan baku. Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2004 Pihak ketiga Pemasok lokal PT Toyo Inx. PT Glotchem PT Sugizindo PT Supra Aluminium Industry PT Lautan Luas PT Helios Arnotts Indonesia PT Indo Aluminium PT Nutrasweet Indonesia PT Plasindo Lestari PT United Can Company PT Sari Husada Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2 milyar) Sub-jumlah
2003
7.266.125.492 5.241.740.043 4.968.573.825 4.893.826.513 3.363.229.787 3.245.970.302 2.932.357.070 2.433.489.500 2.108.844.000 2.105.154.890 2.086.488.358 80.181.361.760 120.827.161.540
Third parties Local suppliers 1.637.058.074 PT Toyo Inx. 3.313.451.140 PT Glotchem PT Sugizindo 1.108.814.684 PT Supra Aluminium Industry PT Lautan Luas 2.832.007.093 PT Helios Arnotts Indonesia 1.329.150.084 PT Indo Aluminium 2.620.128.000 PT Nutrasweet Indonesia 1.274.858.000 PT Plasindo Lestari PT United Can Company PT Sari Husada Others (each below 35.268.632.729 Rp2 billion) 49.384.099.804
Sub-total
Pemasok luar negeri Fujisawa Pharmaceutical (JP¥58.958.608 pada tahun 2004 JP¥12.244.039 pada tahun 2003) Inpharzam Trading Co., SA (US$530.996 pada tahun 2004 dan US$334.045 pada tahun 2003) Stanchem International Ltd. (US$397.870 pada tahun 2004 dan US$574.598 pada tahun 2003) Baxter Healthcare . (US$340.854 pada tahun 2004) Pharmacia Up John (US$531.593 pada tahun 2003) Lek DD (US$328.900 pada tahun 2003) De Graaf SA (US$300.217 pada tahun 2003) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2 milyar)
32.763.590.520
Foreign suppliers Fujisawa Pharmaceutical (JP¥58.958.608 in 2004 and 846.409.634 JP¥12,244,039 in 2003) Inpharzam Trading Co., SA (US$530,996 in 2004 and 2.767.561.178 US$334,045 in 2003) Stanchem International Ltd (US$397,870 in 2004 and 4.760.541.364 US$574,598 in 2003) Baxter Healthcare (US$340,854 in 2004) Pharmacia Up John 4.404.250.242 (US$531,593 in 2003) Lek DD 2.724.936.500 (US$328,900 in 2003) De Graaf SA 2.487.298.820 (US$300,217 in 2003) Others (each below 34.387.747.987 Rp2 billion)
Sub-jumlah
49.835.749.190
52.378.745.725
Sub-total
170.662.910.730
101.762.845.529
Total - third parties
11.129.929.137
7.064.504.572
Related parties PT Enseval Putera Megatrading Tbk.
181.792.839.867
108.827.350.101
Total Trade Payables
Jumlah - pihak ketiga
Hubungan istimewa PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Jumlah Hutang Usaha
5.117.739.794
4.999.328.490
3.745.946.637 3.209.143.749 -
Analisa umur hutang usaha berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut:
An aging analysis of the above trade payables based on invoice date is as follows:
48
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
13. HUTANG USAHA (lanjutan)
13. TRADE PAYABLES (continued) 2004
Lancar Lewat jatuh tempo: Lebih 1 bulan sampai 3 bulan Lebih 3 bulan sampai 6 bulan Lebih 6 bulan sampai 12 bulan Lebih 12 bulan Jumlah
2003
61.217.416.248
22.779.394.915
58.023.925.275 50.967.841.908 7.353.707.005 4.229.949.431
54.544.822.686 20.595.642.888 8.612.184.383 2.295.305.229
Current Overdue: Over 1 month up to 3 months Over 3 months up to 6 months Over 6 months up to 12 months Over 12 months
181.792.839.867
108.827.350.101
Total
Perincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of this account denomination are as follows:
2004 Rupiah Dolar A.S. (US$9.806.820 pada tahun 2004 dan US$6.213.893 pada tahun 2003) Mata uang asing lainnya Jumlah
75.170.487.338
53.989.540.993
92.331.208.991 14.291.143.538
51.482.101.249 3.355.707.859
In Rupiah In U.S. Dollar (US$9,806,820 in 2004 and US$6,213,893 in 2003) In other foreign currencies
181.792.839.867
108.827.350.101
Total
14. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari akrual untuk biaya-biaya sebagai berikut:
This account consists of accruals for the following expenses:
2004
Jumlah
2003
90.774.265.310 18.058.407.254
75.805.407.449 11.456.723.887
6.913.966.543 12.627.394.041
7.123.112.683 9.539.503.790
34.917.232.267
20.077.649.349
Advertising, exhibitions and promotions Interest Royalty fees (see Notes 28b, 28c and 28i) Salaries, wages and employees’ benefits Others (each below Rp1 billion)
163.291.265.415
124.002.397.158
Total
15. TAXES PAYABLE
15. HUTANG PAJAK Hutang pajak terdiri dari:
Taxes payable consist of the following: 2004
Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak pertambahan nilai Lain-lain Jumlah
currency
2003
14. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
Iklan, pameran dan promosi Bunga Biaya royalti (lihat Catatan 28b, 28c dan 28i) Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 milyar)
by
2003
2.342.549.079 947.624.306 14.725.925.826 65.610.197 57.336.299.862 40.409.256.169 151.028.711
2.194.047.515 867.586.240 10.787.601.756 57.914.598 88.031.215.526 31.632.452.156 5.267.557
Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Value added tax Others
115.978.294.150
133.576.085.348
Total
49
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
16. WESEL BAYAR DENGAN TINGKAT BUNGA MENGAMBANG
16. FLOATING RATE NOTES
Pada bulan Juli 1994, Kalfarm menerbitkan wesel bayar dengan tingkat bunga mengambang dengan jumlah pokok keseluruhan sejumlah US$100 juta, yang pada awalnya jatuh tempo pada bulan Juli 1999 (“Wesel Bayar Lama”). Wesel Bayar Lama tersebut, yang tercatat pada Bursa Efek Hong Kong dan Bursa Efek Singapura, dijamin oleh Perusahaan dan dituangkan dalam akta perjanjian (Trust Deed) tanggal 28 Juli 1994 yang dibuat oleh Kalfarm, Perusahaan dan DB Trustees (Hong Kong) Limited [sebelumnya Banker Trust Trustees (Hong Kong) Limited], sebagai wali amanat pemegang Wesel Bayar Lama.
In July 1994, Kalfarm issued floating rate notes with an aggregate principal amount of US$100 million, which originally matured in July 1999 (the “Old Notes”). These Old Notes, which were listed in the Stock Exchanges of Hong Kong and Singapore, are guaranteed by the Company and are constituted by a Trust Deed dated July 28, 1994 made between Kalfarm, the Company and DB Trustees (Hong Kong) Limited [previously Banker Trust Trustees (Hong Kong) Limited], as the trustee for the holders of the Old Notes.
Pada tanggal 21 Januari 2000, tanggal efektif dari perjanjian restrukturisasi, semua saldo Wesel Bayar Lama telah diganti dengan wesel yang diterbitkan oleh Anak perusahaan lainnya yang dimiliki sepenuhnya oleh Perusahaan (Fintoret B.V.) berkedudukan di Mauritius (“Wesel Bayar Baru”), dengan jumlah nilai nominal US$46.650.000. Wesel Bayar Baru memiliki jangka waktu dan kondisi yang sama dengan hutanghutang lainnya yang diaktakan dalam Perjanjian Restrukturisasi pada tanggal 4 Januari 2000, seperti yang dijelaskan lebih lanjut pada Catatan 17 di bawah. Saldo hutang terkait pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003 adalah masing-masing sejumlah Rp293.955.750.919 dan Rp258.674.816.396 (atau US$31.222.066 untuk kedua tahun tersebut).
On January 21, 2000, the effective date of the restructuring agreement, all of the Old Notes were replaced by the notes issued by another whollyowned Subsidiary (Fintoret B.V.) established in Mauritius (the “New Notes”), with total face value amounting to US$46,650,000. The New Notes are subject to terms and conditions that are similar to those of the other debts covered by the Restructuring Agreement dated January 4, 2000, as further discussed in Note 17 below. The related outstanding payable balance as of June 30, 2004 and 2003 amounted to Rp293,955,750,919 and Rp258,674,816,396 (or US$31,222,066 for both years), respectively.
Seperti dijelaskan lebih menyeluruh pada Catatan 17 di bawah, Perusahaan tidak memenuhi syarat dan kondisi dari perjanjian restukturisasi pinjaman yang ada, dan sedang dalam proses negosisasi ulang syarat dan kondisi tersebut dengan pihak kreditur. Seperti disebutkan juga pada Catatan yang sama, hasil dari negosiasi ulang restukturisasi pinjaman tersebut yang mencakup juga wesel bayar dengan tingkat bunga mengambang di atas, tidak dapat dipastikan pada tanggal laporan ini. Oleh karena itu, bagian jangka panjang dari saldo hutang wesel bayar dengan tingkat bunga mengambang direklasifikasi dan disajikan seluruhnya sebagai kewajiban lancar pada neraca konsolidasi pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
As more fully discussed in Note 17 below, the Company is not in compliance with the terms and conditions of its existing restructured loan agreement, and is currently in the process of renegotiating certain amendments to the said terms and conditions with its creditors. As also mentioned in the same note, the outcome of the said debt restructuring re-negotiation, which also covers the above-mentioned floating rate notes, cannot yet be determined as of this report. Accordingly, the longterm portion of the outstanding balance of the said floating rate notes payable are reclassified and presented in full as current liabilities in the consolidated balance sheets as of June 30, 2004 and 2003, in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia.
50
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
17. HUTANG BANK JANGKA PANJANG
17. LONG-TERM BANK LOANS
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2004
Pinjaman restrukturisasi: Tokyo-Mitsubishi International (Singapore) Ltd., Singapura (Agen) (US$33.283.437) The Royal Bank of Scotland plc., Singapura (eks American Express Bank Ltd., Singapura) (Agen pembayar bilateral) (US$11.524.209 pada tahun 2004 US$11.229.791 pada tahun 2003) The Royal Bank of Scotland plc., Singapura (Agen) - (US$5.439.071) PT Bank NISP Tbk. (NISP) PT Bank Pan Indonesia Tbk. (Panin) Lain-lain (dibawah 1 milyar) Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
2003
313.363.558.334
275.753.274.634
108.500.426.853
93.038.817.238
51.208.849.883 1.860.000.000 -
45.062.700.083 10.081.867.522 10.490.000.000 5.116.390.143
Restructured loans: Tokyo-Mitsubishi International (Singapore) Ltd., Singapore (Agent) (US$33,283,437) The Royal Bank of Scotland plc., Singapore (formerly American Express Bank Ltd., Singapore) (Bilateral Paying Agent) (US$11,524,209 in 2004 US$11,229,791 in 2003) The Royal Bank of Scotland plc., Singapore (Agent) - (US$5,439,071) PT Bank NISP Tbk. (NISP) PT Bank Pan Indonesia Tbk. (Panin) Others (each below 1 billion)
474.932.835.070
439.543.049.620
Total
474.932.835.070
420.814.817.326
Less current maturities
-
18.728.232.294
Long-term portion
Bagian jangka panjang
Tingkat bunga per tahun untuk pinjaman di atas adalah sebagai berikut:
Pinjaman Rupiah Pinjaman Dolar A.S.
The interest rates per annum on the above loans are as follows:
2004
2003
12,50% - 16,80% 0,63% - 1,69%
18,12% - 19,00% 0.63% - 4,25%
Rupiah loans U.S. Dollar loans
(a). Informasi dari pinjaman jangka panjang yang diperoleh Perusahaan adalah sebagai berikut:
(a) The information on long-term loans obtained by the Company is as follows:
Perjanjian Restrukturisasi pada tanggal 4 Januari 2000, sebagaimana telah diubah, dilengkapi atau dinovasi dari waktu ke waktu (“Perjanjian Restrukturisasi”) antara Perusahaan dan Fintoret B.V. (bersama-sama disebut sebagai “Perusahaanperusahaan”), Bank Sindikasi, Bank Bilateral, Pemegang Surat Berharga, Agen, DB Trustees (Hong Kong) Limited (sebagai “Wali Amanat”), the Chase Manhattan Bank, Cabang Jakarta (sebagai “Agen Penjamin”) dan the Royal Bank of Scotland plc., Cabang Singapura (sebagai “Koordinator”), yang menjadi efektif pada tanggal 21 Januari 2000, mencakup semua saldo hutang bank jangka panjang, wesel bayar dengan tingkat bunga mengambang (lihat Catatan 16) dan hutang hubungan istimewa (lihat Catatan 7).
The Restructuring Agreement dated January 4, 2000, as amended, varied, supplemented or novated from time to time (the “Restructuring Agreement”), made among the Company and Fintoret B.V. (jointly referred to as the “Companies”), the Syndicate Banks, the Bilateral Banks, the Commercial Paper Holders, the Agents, DB Trustees (Hong Kong) Limited (as the “Trustee”), the Chase Manhattan Bank, Jakarta Branch (as the “Security Agent”), and the Royal Bank of Scotland plc., Singapore Branch (as the “Coordinator”), which becomes effective on January 21, 2000, covered all of the Company’s outstanding long-term bank loans, floating rate notes payable (see Note 16) and amounts due to related parties (see Note 7).
51
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
17. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
17. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
(a). Informasi dari pinjaman jangka panjang yang diperoleh Perusahaan adalah sebagai berikut (lanjutan):
(a) The information on long-term loans obtained by the Company is as follows (continued):
Perjanjian Restrukturisasi di atas mengatur mengenai, antara lain jangka waktu baru yang telah disetujui pada skedul, mekanisme kas, dan jumlah pembayaran kembali pinjaman; suku bunga; persyaratan lain yang berhubungan dengan komposisi pemegang saham; investasi pada aktiva tetap dan saham perusahaan lainnya; jaminan pinjaman; persyaratan tertentu untuk pengumuman dan pembayaran dividen kas (kecuali untuk pembagian dividen yang dibutuhkan untuk memenuhi status Perusahaan sebagai entitas publik); pemindahan laba atau aktiva; dan pemeliharaan rasio keuangan tertentu yang disepakati. Berdasarkan Perjanjian Restrukturisasi, jangka waktu pembayaran telah diperpanjang untuk masa lima (5) tahun, dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 2,375% di atas SIBOR atau TIBOR untuk tiga (3) tahun pertama, dan 2,5% di atas SIBOR atau TIBOR untuk sisa dua (2) tahun berikutnya ditambah Premi untuk Bank Jepang (Japanese Premium) (jika ada).
The Restructuring Agreement mentioned above provides for, among others, the agreed new terms on the schedule, cash mechanism for, and amounts of loan repayments; interest rates; other requirements relating to the shareholders composition; investments in fixed assets and shares of stock of other companies; loan guarantees; certain restrictions/limitations on declaration and payment of cash dividends (except for the dividend distribution required to fulfill the Company’s status as a publicly-listed entity); transfers of income or assets; and maintenance of certain agreed financial ratios. Under the Restructuring Agreement, the payment term has been extended over a five-year period, subject to annual interest at 2.375% above SIBOR or TIBOR for the first three years, and 2.5% above SIBOR or TIBOR for the remaining two years plus Japanese Premium (if any).
Pada tanggal 27 September 2001, Perusahaan telah menyampaikan surat kepada Koordinator untuk mengajukan perubahan dan keringanan tertentu terhadap syarat dari Perjanjian Restrukturisasi. Paragraf 4 dari surat tersebut mengusulkan bahwa Skedul 7 dari Perjanjian Restrukturisasi dapat diubah sehingga mengizinkan Perusahaan hanya membayar sebesar 50% dari Jumlah Pembayaran Tetap (Fixed Repayment Amount) pada Tanggal Pembayaran Kembali (Fixed Repayment Dates) yang jatuh tempo pada tanggal 22 Oktober 2001 dan 22 Januari 2002. Sisa 50% yang belum dibayar dari Jumlah Pembayaran Tetap yang telah jatuh tempo tersebut akan dilunasi oleh Perusahaan pada Tanggal Pembayaran Terakhir (Final Repayment Date) sebagai pembayaran keseluruhan, bersama dengan Jumlah Pembayaran Tetap yang jatuh tempo pada tanggal tersebut. Perubahan dan keringanan yang diusulkan membutuhkan 100% persetujuan para Kreditur (Debt Holders) sesuai dengan persyaratan Perjanjian Restrukturisasi.
On September 27, 2001, the Company sent a letter to the Coordinator requesting for certain amendments to, and waivers for, the provisions of the Restructuring Agreement. Paragraph 4 of that letter proposed that Schedule 7 of the Restructuring Agreement be amended in order to allow the Company to pay only 50% of the Fixed Repayment Amounts on the Fixed Repayment Dates, which fell on October 22, 2001 and January 22, 2002. The unpaid 50% remainder of the said Fixed Repayment Amounts due will be settled by the Company on the Final Repayment Date as a single lump-sum payment, together with the Fixed Repayment Amount due on that date. The proposed amendments and waivers required 100% Debt Holders’ approval pursuant to the terms of the Restructuring Agreement.
Sehubungan dengan maksud Perusahaan untuk melaksanakan rencana penjadwalan di atas, pada tanggal 22 Oktober 2001 dan 22 Januari 2002, Perusahaan melakukan pembayaran masingmasing sebesar US$1.375.000 (merupakan 50% dari Jumlah Pembayaran Tetap yang jatuh tempo).
In accordance with the Company’s intention to implement the above-mentioned rescheduling plan, on October 22, 2001 and January 22, 2002, the Company made payments of US$1,375,000 each (an amount equal to 50% of the Fixed Repayment Amounts due). 52
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
17. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
17. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
(a). Informasi dari pinjaman jangka panjang yang diperoleh Perusahaan adalah sebagai berikut (lanjutan):
(a) The information on long-term loans obtained by the Company is as follows (continued):
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, pada tanggal 23 Oktober 2001, Koordinator memberitahu Perusahaan bahwa semua, kecuali dua Kreditur, menyetujui perubahan pada Skedul 7 dari Perjanjian Restrukturisasi, dan bahwa mereka semua telah menyetujui penjadwalan pembayaran kembali tersebut. Oleh karena itu, Koordinator mengeluarkan Pemberitahuan Default (Default Notice) kepada para Kreditur untuk mengetahui apakah Pemberitahuan Penghentian (Termination Notice) harus diterbitkan untuk menghentikan Perjanjian Restrukturisasi sebagai akibat dari kegagalan Perusahaan untuk membayar kembali secara keseluruhan sejumlah US$2.750.000 yang jatuh tempo. Seperti yang tercantum di dalam Perjanjian Restrukturisasi, persetujuan mayoritas para Kreditur (kelompok para Kreditur yang mempunyai atau mewakili, secara keseluruhan, lebih dari 51% dari Saldo Hutang dari para Kreditur, tetapi tidak termasuk Pemegang Surat Berharga) dibutuhkan untuk menghentikan Perjanjian Restrukturisasi. Berdasarkan jawaban dari para Kreditur, Koordinator memberitahu Perusahaan melalui surat tanggal 19 November 2001 bahwa para Kreditur tidak setuju untuk menghentikan Perjanjian Restrukturisasi.
Relative to the above, on October 23, 2001, the Coordinator advised the Company that all, except for two Debt Holders, consented to the Company’s proposed amendment of Schedule 7 of the Restructuring Agreement, and that they all agreed to the repayment rescheduling. Accordingly, the Coordinator sent out a Default Notice to the Debt Holders seeking instructions as to whether a Termination Notice should be issued to terminate the Restructuring Agreement following the Company’s failure to make full repayments of the amounts due of US$2,750,000. As provided in the Restructuring Agreement, a Majority Debt Holders’ consent (being a group of Debt Holders who hold or represent, in aggregate, more than 51% of the Total Outstandings of all Debt Holders, but excluding the outstandings of the Commercial Paper Holders) is required to terminate the Restructuring Agreement. Based on the responses from the Debt Holders, the Coordinator advised the Company in its letter dated November 19, 2001 that the Debt Holders did not agree to terminate the Restructuring Agreement.
Seperti telah dijelaskan di atas, mulai bulan Oktober 2001, Perusahaan gagal melunasi cicilan pokok pinjaman dan biaya restrukturisasi dan bunga yang jatuh tempo masing-masing pada tanggal 21 Januari 2003 dan 21 April 2003. Berdasarkan Perjanjian Restrukturisasi, Perusahaan akan dikenakan biaya defaut terhutang sebesar 2% di atas “Applicable Margin“ yang harus diakui jika Perusahaan tidak membayar jumlah kewajiban yang jatuh tempo berdasarkan Perjanjian Restrukturisasi.
As discussed in the foregoing, starting October 2001, the Company defaulted in its obligations to pay the loan principal installments, as well as the Restructuring Fee and interest charges due on January 21, 2003 and April 21, 2003, respectively. Based on the Restructuring Agreement, the Company will be liable for default interest at the rate of 2% above the agreed Applicable Margin per year in the event the Company does not pay any sum payable under the Restructuring Agreement when due.
Sehubungan dengan itu, pada tanggal 22 Oktober 2001, Perusahaan membayar sejumlah US$200.000 kepada Koordinator. Perusahaan menjelaskan kepada Koordinator bahwa jumlah tersebut harus dianggap sebagai pembayaran di muka bunga default seperti yang dijelaskan di atas. Dalam hal bunga default terhutang yang dicatat tersebut lebih dan di atas jumlah US$200.000, Perusahaan bersedia untuk membayar kekurangannya pada saat jatuh tempo.
Relative to the above, on October 22, 2001, the Company paid an amount of US$200,000 to the Coordinator. The Company instructed the Coordinator that such amount should be treated as a prepayment of the afore-mentioned default interest. In the event that the default interest accrues over and above the amount of US$200,000, the Company commits to pay such additional amount as it falls due.
53
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
17. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
17. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
(a). Informasi dari pinjaman jangka panjang yang diperoleh Perusahaan adalah sebagai berikut (lanjutan):
(a) The information on long-term loans obtained by the Company is as follows (continued):
Di samping itu, Perjanjian Restrukturisasi juga mengharuskan Perusahaan untuk membayar kepada para Kreditur (melalui Agen terkait) Biaya Restrukturisasi secara pro rata sesuai dengan porsi masing-masing sejumlah US$3.500.000 untuk Biaya Periode Pertama, US$2.500.000 untuk Biaya Periode Kedua, dan US$2.000.000 untuk Biaya Periode Ketiga. Pada tanggal laporan auditor independen, jumlah Biaya Restrukturisasi yang belum dibayar sejumlah US$1.166.666 yang telah jatuh tempo pada tanggal 21 Januari 2003, dan disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya Masih Harus Dibayar” pada neraca konsolidasi pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003.
In addition, the Restructuring Agreement also requires the Company to pay the Debt Holders (through the relevant Agents) their respective pro rata shares of the Restructuring Fees amounting US$3,500,000 for the First Fee Period, US$2,500,000 for the Second Fee Period, and US$2,000,000 for the Third Fee Period. As of the date of independent auditor’s report, the amount of unpaid Restructuring Fees that have already fell due on January 21, 2003 totaled US$1,166,666, which is presented as part of “Accrued Expenses” account in the consolidated balance sheets as of June 30, 2004 and 2003.
Lebih lanjut, berdasarkan posisi keuangan dan hasil operasi Grup pada dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2004 dan 2003, Grup tidak dapat memenuhi rasio keuangan tertentu seperti disyaratkan dalam Perjanjian Restrukturisasi.
Futhermore, based on the financial position and results of operations of the Group as of and for the years ended June 30, 2004 and 2003, the Group was also not able to maintain certain agreed financial ratios, as required under the Restructuring Agreement.
Pada bulan Juni 2002, Perusahaan menyerahkan proposal restrukturisasi kepada para Kreditur untuk merestrukturisasi kembali syarat dan kondisi yang terdapat dalam perjanjian restrukturisasi pinjaman sebelumnya. Sampai dengan tanggal laporan ini, Perusahaan dan para Kreditur masih dalam proses negosiasi ulang sehubungan dengan rencana perluasan pabrik dan perubahan syarat dan kondisi Perjanjian Restrukturisasi, yang juga ditujukan dan/atau yang berhubungan dengan pelanggaran persyaratan perjanjian, dan selanjutnya, Perusahaan telah menyampaikan kepada Kreditur usulan “term-sheet” yang terakhir pada tanggal 9 Januari 2004. Sehubungan dengan proses restrukturisasi tersebut, Perusahaan tidak mencatat kekurangan pembayaran bunga yang telah jatuh tempo, dan bunga atas kegagalan pembayaran kewajiban dan biaya restrukturisasi untuk tahun 2003.
In June 2002, the Company submitted to the Debt Holders its proposal for further restructuring of the terms and conditions of its existing borrowings (as restructured). As of the date of this report, the Company is still in the process of re-negotiation with its creditors in connection with its expansion plans and certain proposed amendments to the terms and conditions of the Restructuring Agreement, which also aims to address and/or remedy the breaches in loan covenants, as described in the foregoing. Relative to this, the Company has submitted its latest proposed term sheet to the Debt Holders in January 9, 2004. During the said re-negotiation process, the Company did not record any accruals for the deficiencies in its payments of interest charges already due, as well as the default interest and restructuring fees that are already incurred in 2003.
54
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
17. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
17. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
(a). Informasi dari pinjaman jangka panjang yang diperoleh Perusahaan adalah sebagai berikut (lanjutan):
(a) The information on long-term loans obtained by the Company is as follows (continued):
Sampai dengan tanggal laporan ini, hasil negosiasi tersebut belum dapat ditentukan. Berdasarkan Perjanjian Restrukturisasi pinjaman yang berlaku, faktor-faktor tersebut di atas memberikan hak kepada para Kreditur untuk menghentikan Perjanjian Restrukturisasi pinjaman setiap saat, dan menyatakan pokok pinjaman Perusahaan segera jatuh tempo dan harus dilunasi. Oleh karena itu, saldo pinjaman sejumlah US$50.246.716 dan US$49.982.454 atau setara dengan Rp473.072.835.070 dan Rp414.104.631.390, masing-masing pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003, direklasifikasi dan disajikan sebagai kewajiban lancar pada neraca konsolidasi.
As of the date of this report, the outcome of the above-mentioned re-negotiation process cannot yet be determined. As provided under the terms of the Restructuring Agreement, the foregoing conditions give the Debt Holders the right to terminate the said Restructuring Agreement at any time, and declare the subject debts/borrowings of the Company immediately due and demandable. In view of this, the outstanding balance of the said debts/borrowings amounting to US$50,246,716 and US$49.982.454 or their combined Rupiah equivalent of Rp473,072,835,070 and Rp414,104,631,390 as of June 30, 2004 and 2003, respectively, are reclassified and presented as current liabilities in the consolidated balance sheets.
(b). Informasi dari pinjaman jangka panjang yang diperoleh Anak perusahaan adalah sebagai berikut (lanjutan):
(b) The information on long-term loans obtained by the Subsidiaries is as follows (continued):
Indogravure Pada tahun 2001, Indogravure juga memperoleh pinjaman dari NISP dengan pokok pinjaman sejumlah Rp6,5 milyar. Pinjaman ini, yang hasilnya digunakan untuk pembelian mesin dan perlengkapan pabrik, yang dibayar kembali dalam empat puluh dua (42) cicilan dengan jumlah cicilan per bulan sejumlah Rp155 juta mulai bulan November 2001 sampai dengan 25 April 2005. Pada tahun 2003, Indogravure memperoleh fasilitas kredit cicilan dari bank yang sama dengan batas maksimum sejumlah Rp4 milyar, dengan cicilan per bulan sejumlah Rp222 juta dimulai dari tanggal 25 Desember 2003 sampai dengan tanggal 25 Mei 2005. Semua pinjaman dikenakan bunga tahunan berkisar antara 14% pada tahun 2004 dan 18,125% pada tahun 2003 dan dijamin dengan jaminan yang sama yang digunakan untuk fasilitas pinjaman jangka pendek yang diperoleh Indogravure dari bank yang sama (lihat Catatan 12).
Indogravure In 2001, Indogravure obtained loan from NISP, which had an original principal amount of Rp6.5 billion. This loan, which proceeds were used to finance the purchases of machinery and factory equipment, is repayable in forty two (42) equal monthly installments at a fixed amount of Rp155 million starting from November 2001 up to April 25, 2005. In 2003, Indogravure obtained installment credit facility from the same bank amounting to Rp4 billion, payable in equal monthly installments starting from December 25, 2003 up to May 25, 2005 at a fixed amount of Rp222 million. These loans are subject to interest at annual rates ranging from 14% in 2004, and from 18.125% in 2003, and secured by the same collaterals pledged for the short-term loan obtained by Indogravure from the same bank (see Note 12).
55
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
Finusolprima Pada tanggal 30 Juni 2004 tidak ada pencairan dari fasilitas ini. Saldo fasilitas pinjaman ini pada tanggal 30 Juni 2003 adalah sejumlah Rp4.098.689.875. Pada tahun 2001, Finusolprima memperoleh fasilitas kredit dari NISP sejumlah Rp4 milyar. Pinjaman tersebut dibayar kembali dalam delapan belas (18) cicilan bulanan dimulai dari bulan Oktober 2001. Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Desember 2002 adalah sejumlah Rp666.666.666 dan telah dilunasi di tahun 2003. Lebih lanjut, pada tahun 2002, Finusolprima memperoleh pinjaman lainnya dari bank yang sama sejumlah Rp2 milyar. Pinjaman ini dibayar kembali dalam empat puluh dua (42) cicilan bulanan mulai bulan Oktober 2002. Pada tanggal 30 Juni 2004 tidak ada pencairan dari fasilitas ini. Saldo pinjaman ini pada tanggal 30 Juni 2003 sejumlah Rp5.983.177.647. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama yang digunakan untuk fasilitas pinjaman jangka pendek yang diperoleh Finusolprima dari bank yang sama (lihat Catatan 12).
Finusolprima There were no outstanding drawdowns from this facility as of June 30, 2004. As of June 30,2003 the outstanding loan balance amounted to Rp4,098,689,875, respectively.In 2001, Finusolprima obtained a credit facility from NISP amounting to Rp4 billion. The loan is repayable in eighteen (18) equal monthly installments starting from October 2001. The loan balance that was outstanding as of December 31, 2002 amounting to Rp666,666,666 was fully paid in 2003. Furthermore, in 2002, Finusolprima obtained another loan from the same bank, which had an original principal amount of Rp2 billion. This loan is repayable in forty two (42) equal monthly installments starting from October 2002. There were no outstanding drawdowns from this facility as of June 30, 2004. The outstanding balance of this facility as of June 30, 2003 amounted to Rp5,983,177,647, respectively. These loan facilities are secured by the same collaterals pledged for the short-term loans obtained by Finusolprima from the same bank (see Note 12).
Pada tahun 2003, Finusolprima juga memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari bank yang sama dengan pokok pinjaman awal sejumlah Rp4 milyar. Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam tiga puluh (30) bulan dimulai sejak bulan Oktober 2003 sampai dengan bulan Maret 2006. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama dengan yang digunakan untuk pinjaman jangka pendek dari bank yang sama (lihat Catatan 12).
In 2003, Finusolprima also obtained a credit working capital loan from the same bank, which had an original principal amount of Rp 4 billion. The loan is repayable in thirty (30) equal monthly installments starting from October 2003 until March 2006. This loan is secured by the same collaterals pledged for the short-term loans obtained from the same bank (see Note 12).
Selain pinjaman yang disebutkan pada paragraf diatas, Finusolprima juga memperoleh fasilitas pendanaan dari bank yang sama pada tahun 2002 sejumlah Rp854.000.000. Hasil dari fasilitas tersebut digunakan untuk mendanai pembelian kendaraan yang dibayar kembali dalam dua puluh empat (24) cicilan bulanan mulai bulan April 2002, dan dijamin dengan kendaraan yang diperoleh dari fasilitas pendanaan tersebut. Saldo fasilitas ini telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2003.
Aside from the loans mentioned in the above paragraphs, Finusolprima also had another financing facility from the same bank in 2002 amounting to Rp854,000,000, which was used to finance the purchases of vehicles. This loan was originally repayable in twenty four (24) equal monthly installments starting from April 2002, and was secured by the said vehicles covered by the financing. The outstanding balance of this facility, which was fully settled in 2003.
56
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
17. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
17. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
(b). Informasi dari pinjaman jangka panjang yang diperoleh Anak perusahaan adalah sebagai berikut (lanjutan):
(b) The information on long-term loans obtained by the Subsidiaries is as follows (continued):
Saka Saka mempunyai saldo pinjaman dari NISP, dengan pokok pinjaman sejumlah Rp2 milyar. Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam tiga puluh (30) cicilan bulanan dimulai dari tanggal 23 Februari 2001 sampai dengan tanggal 23 Agustus 2003. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama yang digunakan untuk pinjaman jangka pendek yang diperoleh Saka dari bank yang sama (lihat Catatan 12). Saldo pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya pada saat jatuh tempo tahun 2003.
Saka Saka had a loan facility from NISP, with original principal amount of Rp2 billion. This loan was repaid in thirty (30) equal monthly installments starting from February 23, 2001 up to August 23, 2003. This loan was secured by the same collaterals pledged for the short-term loans obtained by Saka from the same bank (see Note 12). The balance of this loan was fully paid at the scheduled maturity dates in 2003.
Avesta Avesta juga memperoleh fasilitas pinjaman tetap dari Panin dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp10 milyar. Pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003, pencairan dari fasilitas ini masing-masing sejumlah Rp1.860.000.000 dan Rp10.490.000.000, yang akan jatuh tempo pada bulan November 2004. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama yang digunakan untuk fasilitas pinjaman jangka pendek yang diperoleh Avesta dari bank yang sama (lihat Catatan 12).
Avesta Avesta also obtained a fixed loan facility from Panin with a maximum credit limit of Rp10 billion. As of June 30, 2004 and 2003, the outstanding drawdowns from this facility amounted to Rp1,860,000,000 and Rp10,490,000,000, respectively, which will mature in November 2004. The collateral used for this loan are the same as those used for the short-term working capital loans obtained by Avesta from the same bank (see Note 12).
18. HUTANG OBLIGASI - BERSIH
18. BONDS PAYABLE - NET
Akun ini merupakan kewajiban yang berasal dari penerbitan obligasi oleh Dankos pada tahun 2000. Analisa mengenai saldo akun ini pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:
This account represents the liabilities arising from the bonds issued by Dankos in 2000. An analysis of the balance of this account as of June 30, 2004 and 2003 is as follows:
2004
2003
Jumlah nilai nominal Dikurangi : penebusan kembali
200.000.000.000 (9.000.000.000)
200.000.000.000 -
Total face value Less : redemption
Bersih Dikurangi biaya penerbitan yang ditangguhkan: Biaya yang terjadi Akumulasi amortisasi
191.000.000.000
200.000.000.000
Net
Saldo yang belum diamortisasi pada akhir tahun Hutang Obligasi - bersih
(5.843.980.450) 4.353.765.428
(5.843.980.450) 3.184.969.340
Less deferred issuance costs: Actual total costs Accumulated amortization
(1.490.215.022)
(2.659.011.110)
Unamortized balance at end of year
189.509.784.978
57
197.340.988.890
Bonds Payable - net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
18. HUTANG OBLIGASI - BERSIH (lanjutan)
18. BONDS PAYABLE - NET (continued)
Hutang Obligasi Dankos Laboratories I Tahun 2000 (“Obligasi”) terdiri dari Hutang Obligasi Seri A, dengan tingkat bunga tetap sebesar 17,5% per tahun dan Hutang Obligasi Seri B, dengan tingkat bunga tetap sebesar 17,5% per tahun untuk kupon bunga Obligasi kesatu sampai dengan kupon bunga Obligasi keempat dan mengambang untuk kupon bunga Obligasi kelima sampai dengan kupon bunga Obligasi keduapuluh. Tingkat bunga mengambang dari Hutang Obligasi Seri B tersebut dihitung berdasarkan rata-rata tingkat bunga deposito dalam mata uang Rupiah berjangka enam (6) bulan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Central Asia Tbk. dan PT Bank Lippo Tbk., ditambah premi tetap sebesar 2,75% per tahun. Bunga Obligasi terhutang setiap tiga (3) bulan dan dimulai pada tanggal 12 Januari 2001. Obligasi terdaftar pada Bursa Efek Surabaya.
Dankos Laboratories Bonds Payable I Year 2000 (the “Bonds”) consist of Bonds Payable Type A, which bear fixed interest at 17.5% per annum, and Bonds Payable Type B, which bear interest at a fixed rate of 17.5% per annum for the first up to fourth interest coupons, and at floating rate for the fifth up to twentieth interest coupons. The said floating rate for the Type B Bonds shall be determined based on the average of the interest rates for six-month Rupiah time deposit from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Central Asia Tbk. and PT Bank Lippo Tbk., plus fixed premium of 2.75% per annum. The interest on the Bonds is payable on a quarterly basis starting from January 12, 2001. The Bonds are listed in Surabaya Stock Exchange.
Sehubungan dengan penerbitan obligasi tersebut di atas, Dankos telah mendapat peringkat “Id A” dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Segala kepentingan pemegang Obligasi diwakili oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai “Wali Amanat”. Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus berupa benda atau pendapatan Dankos. Sebagai tambahan, Dankos juga tidak menyelenggarakan penyisihan dana untuk Obligasi ini dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil Obligasi sesuai dengan tujuan rencana penggunaan dana Obligasi.
In connection with the above-mentioned bond issuance, Dankos has obtained a rating of “Id A” from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). All rights of the bond holders are entrusted and being administered by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. as the “Trustee”. The Bonds are not secured by any of Dankos’ assets or revenues. In addition, Dankos did not also provide any sinking fund for these Bonds in order to optimize the proceeds as stated in the usage plan of the Bonds.
Dalam perjanjian perwali-amanatan, selama Obligasi belum dilunasi, Dankos diwajibkan memenuhi beberapa batasan-batasan umum, antara lain, pembatasan pembayaran dividen tidak lebih dari 40% dari laba bersih; pembatasan perolehan hutang baru kecuali Dankos telah memenuhi rasio tertentu; dan pemenuhan rasio keuangan konsolidasi tertentu atas dasar akun konsolidasi.
Under the related trustee agreement, while the Bonds are still outstanding, Dankos has to observe certain agreed restrictive covenants. These include, among others, restrictions with respect to payments of dividends exceeding 40% of net income; obtain new borrowings unless Dankos has fulfilled certain ratios; and maintenance of certain agreed financial ratios on a consolidated accounts basis.
Pada tanggal 20 Oktober 2003, Dankos melakukan pembelian kembali (buyback) atas sebagian obligasi Dankos Seri A sejumlah Rp9.000.000.000 dengan nilai pasar pada saat pembelian kembali. Selisih nilai tercatat dengan harga penebusan dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan disajikan sebagai bagian dari “Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih” dalam laporan laba rugi konsolidasi. Sisa Obligasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 12 Oktober 2005.
On October 20, 2003, Dankos redeemed a portion of its Type A Bonds with a total face value amounting to Rp9,000,000,000 at market value prevailing at the time of redemption. The resulting difference between the corresponding proportionate net carrying value of the related bonds payable and the cost of redemption was charged directly to operations of the current year, and presented under “Other Income (Charges) Net” in the consolidated statements of income. The remaining Bonds will mature on October 12, 2005.
58
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
19. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
19. MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES
Akun ini merupakan hak minoritas atas aktiva bersih Anak perusahaan yang tidak dimiliki sepenuhnya oleh Perusahaan (lihat Catatan 2b), dengan rincian sebagai berikut:
This account represents the equity shares of minority shareholders in the net assets of the Subsidiaries that are not wholly-owned by the Company (see Note 2b), the details of which are as follows:
2004
2003
Dankos Igar Avesta Saka Indogravure
134.237.563.000 52.114.120.485 19.230.282.447 6.402.824.443 6.388.076.143
95.125.787.818 70.623.941.054 16.667.871.872 6.242.200.564 3.193.271.684
Dankos Igar Avesta Saka Indogravure
Jumlah
218.372.866.518
191.853.072.992
Total
20. MODAL SAHAM
20. CAPITAL STOCK
Rincian pemilikan saham pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:
The details of share ownerships as of June 30, 2004 and 2003, are as follows:
2004 (Rp50 per saham)/(Rp50 per share)
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah/ Amount
Shareholder
PT Enseval PT BNI Securities Masyarakat (masing-masing pemilikan di bawah 5%)
4.272.405.192 426.841.080
52,6% 5,3
213.620.259.600 21.342.054.000
3.422.353.728
42,1
171.117.686.400
PT Enseval PT BNI Securities Public (each below 5% ownership)
Jumlah
8.121.600.000
100,0%
406.080.000.000
Total
2003 (Rp100 per saham)/(Rp100 per share)
Pemegang Saham PT Enseval PT BNI Securities Masyarakat (masing-masing pemilikan di bawah 5%) Jumlah
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership
2.124.202.596 222.271.860
Jumlah/ Amount
Shareholder
52,3% 5,5
212.420.259.600 22.227.186.000
1.714.325.544
42,2
171.432.554.400
PT Enseval PT BNI Securities Public (each below 5% ownership)
4.060.800.000
100,0%
406.080.000.000
Total
59
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
20. MODAL SAHAM (lanjutan)
20. CAPITAL STOCK (continued)
Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa yang diadakan pada tanggal 18 Desember 2003, yang diaktakan dengan akta notaris No. 27, Maria Theresia Suprapti, S.H., notaris pengganti Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., para pemegang saham setuju untuk mengubah nilai saham Perusahaan dari Rp100 per saham menjadi Rp50 per saham (stock split). Sehubungan dengan stock split tersebut, anggaran dasar Perusahaan telah berubah. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (dahulu Menkeh) Republik Indonesia dalam surat keputusan No. C-29582 HT.01.04.TH.2003 tanggal 19 Desember 2003 (lihat Catatan 1a). Stock split tersebut dilaksanakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dengan tanggal pencatatan 6 Januari 2004 dan tanggal distribusi 7 Januari 2004. Untuk tujuan akuntansi dan pelaporan, dampak dari stock split tersebut telah tercermin dalam perhitungan laba per saham pada tahun 2004 dan 2003.
During the shareholders’ extraordinary general meeting held on December 18, 2003, which was covered by notarial deed No. 27 of Maria Theresia Suprapti, S.H., substitute notary of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., the shareholders approved to change the par value of the Company’s shares from Rp100 per share to Rp50 per share (stock split). In relation to the said stock split, the Company’s articles of association was accordingly amended. The said amendment was received and registered by the Ministry of Justice and Human Rights (formerly the Ministry of Justice) based on registration No. C-29582 HT.01.04.TH.2003 dated December 19, 2003 (see Note 1a). The said stock split was implemented by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), with a record date of January 6, 2004 and distribution date of January 7, 2004. Accordingly, for accounting and reporting purposes, the effect of the said stock split has been properly reflected in the calculation of earnings per share in 2004 and 2003.
Seluruh saham Perusahaan telah dicatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
All of the Company’s shares are listed in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges.
21. SEGMENT INFORMATION
21. INFORMASI SEGMEN Sesuai dengan PSAK No. 5 (revisi 2000), “Pelaporan Segmen”, informasi keuangan berikut ini disajikan berdasarkan informasi yang digunakan manajemen dalam mengevaluasi kinerja tiap segmen dan menentukan pengalokasian sumber daya.
In accordance with SFAS No. 5 (revised 2000), “Segment Reporting”, the following financial information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each segment and in determining allocations of resources.
60
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
21. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) a.
21. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi Segmen Primer
a.
Grup mengklasifikasikan usahanya menjadi tiga (3) segmen usaha berdasarkan sifat dari produk yang dihasilkan yaitu: obat-obatan, makanan kesehatan dan kemasan. Informasi mengenai segmen usaha tersebut pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003, adalah sebagai berikut:
Primary Segment Information The Group classifies its businesses into three (3) core business segments according to the nature of the products manufactured, which are pharmaceutical, health foods and packaging. Information about these business segments as of June 30, 2004 and 2003 is as follows:
2004 Obat-obatan/ Pharmaceutical
Makanan Kesehatan/ Health Foods
Kemasan/ Packaging
Jumlah/ Total
Penjualan bersih Eksternal Segmen internal
1.159.371.346.207 8.453.378.062
366.960.625.660 -
105.317.884.875 72.349.408.927
1.631.649.856.742 80.802.786.989
(
- 1.631.649.856.742 80.802.786.989 ) -
Jumlah
(
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated Net sales External Inter-segment
1.167.824.724.269
366.960.625.660
177.667.293.802
1.712.452.643.731
80.802.786.989 )
1.631.649.856.742
Total
Hasil Segmen
699.074.913.972
185.885.768.625
35.923.394.331
920.884.076.928
(102.663.386 )
920.781.413.542
Segment results
Laba usaha Penghasilan bunga Laba (rugi) selisih kurs bersih Beban keuangan Laba bersih - Anak perusahaan Rupa-rupa - bersih Beban pajak penghasilan Hak minoritas atas laba bersih Anak perusahaan
262.587.716.337 16.297.262.860
114.925.236.207 4.387.446.406
22.683.230.861 652.805.263
400.196.183.405 21.337.514.529
(102.663.386 ) (2.461.369.005 )
400.093.520.019 18.876.145.524
Income from operations Interest income Gains (losses) on foreign exchange - net Financing costs Net earnings of Subsidiaries Miscellaneous - net Income tax expense Minority interests in net earnings of Subsidiaries
(75.289.692.570 ) (27.422.228.452 )
1.665.338.027 -
(1.669.009.106 ) (1.476.193.257 )
(75.293.363.649 ) (28.898.421.709 )
168.259.420.853 9.792.831.874 (53.249.778.348 )
481.481.396 (36.428.791.580 )
819.940.671 (6.336.049.258 )
168.259.420.853 11.094.253.941 (96.014.619.186 )
(72.066.515 )
Laba bersih
(2.657.773 )
(3.857.320.324 )
2.461.369.005 (168.259.420.853 ) -
(3.932.044.612 )
300.903.466.039
85.028.052.683
10.817.404.850
396.748.923.572
Jumlah aktiva
3.245.593.811.915
371.426.287.168
273.362.247.470
3.890.382.346.553
Jumlah kewajiban
(30.644.704.262 ) (199.006.788.501 )
(75.293.363.649 ) (26.437.052.704 ) 11.094.253.941 (96.014.619.186 ) (34.576.748.874 ) 197.742.135.071
Net income
(1.109.194.530.496) 2.781.187.816.057
Total assets
1.736.563.456.336
100.295.027.107
124.181.522.993
1.961.040.006.436
1.755.993.039.838
Total liabilities
Penyusutan
27.192.315.164
2.179.055.667
7.107.375.373
36.478.746.204
(205.046.966.598 ) -
36.478.746.204
Depreciation
Pengeluaran untuk barang modal
34.313.774.978
2.815.036.401
2.709.462.495
39.838.273.874
-
39.838.273.874
Capital expenditures
2003 Obat-obatan/ Pharmaceutical
Makanan Kesehatan/ Health Foods
Penjualan bersih Eksternal Segmen internal
1.030.387.244.664 7.820.251.994
317.585.401.944 -
125.783.791.982 76.416.157.515
1.473.756.438.590 84.236.409.509
Jumlah
Kemasan/ Packaging
Jumlah/ Total
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated
( 84.236.409.509 )
1.473.756.438.590 -
( 84.236.409.509 )
Net sales External Inter-segment
1.038.207.496.658
317.585.401.944
202.199.949.497
1.557.992.848.099
1.473.756.438.590
Total
Hasil Segmen
594.019.440.095
149.974.733.387
50.547.765.115
794.541.938.597
(
185.962.235 )
794.355.976.362
Segment results
Laba usaha Penghasilan bunga Laba (rugi) selisih kurs bersih Beban keuangan Laba bersih - Anak perusahaan Rupa-rupa - bersih Beban pajak penghasilan Hak minoritas atas laba bersih Anak perusahaan
195.096.577.881 17.153.061.004
96.372.085.421 1.864.765.853
37.376.137.546 280.761.696
328.844.800.848 19.298.588.553
( (
185.962.235 ) 3.016.099.403 )
328.658.838.613 16.282.489.150
3.016.099.403
36.106.641.392 ( 32.689.479.273 )
Income from operations Interest income Gains (losses) on foreign exchange - net Financing costs Net earnings of Subsidiaries Miscellaneous - net Income tax expense Minority interests in net earnings of Subsidiaries
Laba bersih
35.801.379.190 ( 31.636.991.656 )
( (
201.664.193 ) 4.331.697)
(
506.926.395 4.064.255.323 )
36.106.641.392 ( 35.705.578.676 )
109.253.999.468 ( 10.523.265.902 ) ( 71.828.820.637 )
( 4.847.102 ) ( 34.338.490.550 )
( (
890.233.222 ) 8.632.662.824 )
109.253.999.468 ( 11.418.346.226 ) ( 114.799.974.011 )
( 109.253.999.468 ) -
( 11.418.346.226 ) ( 114.799.974.011 )
6.514.206.298 )
(
( 28.892.439.973 )
( 35.773.971.765 )
(
367.325.494 )
-
(
6.881.531.792 )
242.948.613.854
63.687.517.732
18.062.467.970
324.698.599.556
( 138.332.401.676 )
186.366.197.880
Net income
Jumlah aktiva
2.575.507.061.407
275.167.508.451
256.812.464.723
3.107.487.034.581
(841.396.081.967)
2.266.090.952.614
Total assets
Jumlah kewajiban
( 173.146.819.052 )
1.556.980.169.654
88.079.411.763
115.073.644.038
1.760.133.225.455
1.586.986.406.403
Total liabilities
Penyusutan
21.523.845.697
1.571.591.621
9.667.986.707
32.763.424.025
-
32.763.424.025
Depreciation
Pengeluaran untuk barang modal
49.381.123.894
1.652.339.078
11.059.537.435
62.093.000.407
-
62.093.000.407
Capital expenditure
61
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
21. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) b.
21. SEGMENT INFORMATION (continued) b.
Informasi Segmen Sekunder Informasi mengenai segmen usaha Grup berdasarkan wilayah geografis adalah sebagai berikut:
Secondary Segment Information Information about the Group’s business segments by geographical location is as follows:
2004
2003
Penjualan bersih Domestik Ekspor
1.534.477.251.249 97.172.605.493
1.377.608.714.279 96.147.724.311
Net sales Domestic Export
Jumlah
1.631.649.856.742
1.473.756.438.590
Total
Aktiva Domestik
2.781.187.816.057
2.266.090.952.614
Assets Domestic
39.838.273.874
62.093.000.407
Capital expenditures Domestic
Pengeluaran untuk barang modal Domestik
22. PENJUALAN BERSIH
22. NET SALES
Rincian penjualan bersih diklasifikasi berdasarkan segmen usaha Grup, seperti yang dijelaskan pada Catatan 21a di atas, adalah sebagai berikut:
The details of net sales classified according to the Group’s core business segments, as explained in Note 21a above, are as follows:
2004
2003
Domestik Obat-obatan Makanan kesehatan Kemasan
1.075.311.441.095 362.329.824.839 96.835.985.315
952.416.922.706 314.420.160.047 110.771.631.526
Domestic Pharmaceutical Health foods Packaging
Sub-jumlah
1.534.477.251.249
1.377.608.714.279
Sub-total
Ekspor Obat-obatan Makanan kesehatan Kemasan
86.857.657.321 4.630.800.821 5.684.147.351
85.790.573.952 3.165.241.897 7.191.908.462
Export Pharmaceutical Health foods Packaging
Sub-jumlah
97.172.605.493
96.147.724.311
Sub-total
1.631.649.856.742
1.473.756.438.590
Total
Jumlah
Selama tahun 2004 dan 2003, tidak terdapat penjualan kepada pelanggan dengan jumlah setahun di atas 10% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi, kecuali untuk penjualan kepada PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (EPM), pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Selama tahun 2004 dan 2003, penjualan kepada EPM masing-masing sejumlah Rp1.343.446.478.716 dan Rp1.220.459.419.280, yaitu mewakili 81,60% dan 82,34% dari penjualan bersih konsolidasi pada tahun 2004 dan 2003 (lihat Catatan 7).
During 2004 and 2003, there were no sales made to any single customer with annual cumulative amounts exceeding 10% of consolidated net sales, except for sales made to PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (EPM), a related party. During 2004 and 2003, sales to EPM totaled Rp1,343,446,478,716 and Rp1,220,459,419,280, which represent 82.34% and 82.81% of consolidated net sales during those years, respectively (see Note 7).
62
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
23. BEBAN POKOK PENJUALAN
23. COST OF GOODS SOLD
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
The details of cost of goods sold are as follows:
2004
2003
Bahan baku dan kemasan yang digunakan Upah buruh langsung Beban pabrikasi
534.047.578.052 24.605.758.221 107.666.857.222
477.049.128.328 27.543.533.826 143.043.470.808
Jumlah Beban Produksi
666.320.193.495
647.636.132.962
Total Manufacturing Cost Work in Process Inventory At beginning of year At end of year
Persediaan Barang Dalam Proses Awal tahun Akhir tahun
27.011.349.883 (37.209.038.353)
36.492.612.214 (39.348.610.634)
Beban Pokok Produksi
656.122.505.025
644.780.134.542
Persediaan Barang Jadi Awal tahun Pembelian Akhir tahun
122.801.279.770 51.429.821.143 (119.485.162.738)
136.388.072.114 6.013.669.854 (107.781.414.282)
710.868.443.200
679.400.462.228
Beban Pokok Penjualan
Pada tahun 2004 dan 2003, tidak ada pembelian dari setiap pemasok dengan jumlah setahun masing-masing di atas 10% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi.
Finished Goods Inventory At beginning of year Purchases At end of year Cost of Goods Sold
24. OPERATING EXPENSES
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
The details of operating expenses are as follows: 2004
Jumlah Beban Penjualan
Cost of Goods Manufactured
In 2004 and 2003, there were no purchases made from any single supplier with annual cumulative amount exceeding 10% of consolidated net sales.
24. BEBAN USAHA
Beban Penjualan Iklan, pameran dan promosi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Biaya royalti (lihat Catatan 28b, 28c dan 28i) Perjalanan Transportasi Pos dan telekomunikasi Representasi dan jamuan Penyusutan (lihat Catatan 9) Penghapusan persediaan Peralatan dan perlengkapan Beban ekspor Komisi Riset pemasaran Sewa Pensiun Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 milyar)
Raw and packaging materials used Direct labor Manufacturing overhead
2003
276.725.447.814 78.962.987.927
270.630.435.009 72.643.919.026
13.457.886.050 9.718.958.282 9.031.829.289 6.628.194.630 4.543.439.321 3.612.148.920 3.189.855.263 2.684.751.997 2.551.237.610 2.255.025.149 1.978.466.169 1.572.839.837 1.514.539.142
8.750.139.302 2.726.119.750 6.750.281.969 1.580.302.812 1.696.458.459 2.637.057.102 840.581.808 4.313.001.067 862.260.555 549.037.944 1.134.348.917 356.777.894
7.591.955.629
20.854.237.242
Selling Expenses Advertising, exhibitions and promotions Salaries, wages and employees’ benefits Royalty fees (see Notes 28b, 28c and 28i) Travelling Transportation Postage and telecommunication Representation and entertainment Depreciation (see Note 9) Inventories written-off Supplies and equipment Export charges Commissions Marketing research Rent Pension costs Others (each below Rp1 billion)
426.019.563.029
393.598.839.106
Total Selling Expenses
63
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
24. BEBAN USAHA (lanjutan)
24. OPERATING EXPENSES (continued) 2004
Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyusutan (lihat Catatan 9) Honorarium profesional Pelatihan tenaga kerja Pemeliharaan dan perbaikan Sumbangan, hadiah dan hubungan masyarakat Pos dan telekomunikasi Asuransi dan pajak Perjalanan Peralatan dan perlengkapan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 milyar) Jumlah Beban Umum dan Administrasi
2003
37.694.765.688 8.333.171.151 5.477.185.301 3.977.227.142 2.868.186.280
32.467.165.255 6.443.670.794 3.731.222.556 3.187.520.792 456.557.245
2.553.622.816 1.649.829.206 1.611.107.411 1.332.928.797 1.290.905.988
1.111.749.263 1.027.161.705 81.137.034 912.142.169 6.180.777.797
20.180.804.144
10.573.837.817
General and Administrative Expenses Salaries, wages and employees’ benefits Depreciation (see Note 9) Professional fees Training and recruitment Repairs and maintenance Donations, gifts and public relations Postage and telecommunication Insurance and taxes Travelling Supplies and equipment Others (each below Rp1 billion)
86.969.733.924
66.172.942.427
Total General and Administrative Expenses
Beban Riset dan Pengembangan Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 milyar)
3.990.557.238
3.728.892.016
3.708.039.332
2.196.464.200
Research and Development Expenses Salaries, wages and employees’ benefits Others (each below Rp1 billion)
Jumlah Beban Riset dan Pengembangan
7.698.596.570
5.925.356.216
Total Research and Development Expenses
520.687.893.523
465.697.137.749
Total Operating Expenses
Jumlah Beban Usaha
25. PENGHASILAN BUNGA
25. INTEREST INCOME
Penghasilan bunga diperoleh dan dihasilkan dari:
Interest income was derived and earned from the following: 2004
2003
Call deposit dan deposito berjangka Jasa giro Lainnya
14.411.918.024 2.869.184.638 1.595.042.862
10.407.631.865 5.452.294.543 422.562.742
Call and time deposits Current accounts Others
Jumlah
18.876.145.524
16.282.489.150
Total
26. BEBAN KEUANGAN
26. FINANCING COSTS
Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut:
The details of financing costs are as follows:
2004
2003
Beban bunga: Obligasi Pinjaman bank dan lain-lain Sewa guna usaha Beban administrasi pinjaman
15.224.500.000 9.326.439.997 886.198.213 999.914.494
16.849.200.001 14.785.046.825 387.148.427 668.084.020
Interest expense incurred on: Bonds payable Bank loans and others Obligations under capital lease Loan administration charges
Jumlah
26.437.052.704
32.689.479.273
Total
64
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
27. DANA PENSIUN KARYAWAN a.
DAN
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
KESEJAHTERAAN
27. PENSION PLAN AND EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENT BENEFITS
Dana Pensiun
a.
Pension Plan
Perusahaan, Dankos, Sanghiang dan Avesta menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (“Dana Pensiun”) untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Dimana iuran pensiun seluruhnya didanai oleh masing-masing perusahaan. Manfaat pensiun yang dibebankan pada operasi terdiri dari biaya jasa kini dan biaya jasa lalu.
The Company, Dankos, Sanghiang and Avesta have defined benefits retirement plans (the “Plans”) covering substantially all of their permanent employees. The related pension costs are funded by each entity. Retirement benefits charged to operations, consisting of current and past service costs.
Selanjutnya, mulai tahun 2003, Bintang Toedjoe dan Hexpharm menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti bagi seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Sehubungan dengan hal tersebut, Bintang Toedjoe dan Hexpharm telah menyerahkan pengelolaan dana program dana pensiun tersebut kepada Dana Pensiun Dankos Laboratories (DPDL) dengan pembayaran iuran pensiun kepada DPDL.
Furhermore, starting 2003, Bintang Toedjoe and Hexpharm also set-up and maintain defined benefit retirement plans covering substantially all of their permanent employees. In relation with this, Bintang Toedjoe and Hexpharm have authorized Dana Pensiun Dankos Laboratories (DPDL) to administer and manage the funds of the said pension plan programs. Payment of pension contributions to DPDL.
Biaya jasa kini dan biaya jasa lalu yang disebutkan di atas adalah berdasarkan perhitungan terakhir aktuaris, PT Dian Artha Tama (DAT), aktuaris independen, yakni pada tanggal 15 Maret 2004, dengan menggunakan metode “attained age normal cost” untuk Perusahaan dan Sanghiang dan metode “aggregated cost-modified” untuk Dankos dan Avesta. Berikut ini merupakan ringkasan asumsi pokok yang digunakan dalam penilaian aktuaria:
The above-mentioned amounts of current and past service costs were based on the actuarial report prepared by PT Dian Artha Tama (DAT), an independent firm of actuaries, dated March 15, 2004 using the “attained age normal cost” method for the Company and Sanghiang, and the “aggregated cost-modified” method for Dankos and Avesta. Following is the summary of the key assumptions used in the said actuarial calculations:
Tabel mortalita Tingkat diskonto Tingkat kenaikan penghasilan tahunan Umur pensiun
: CSO - 1958 atau/or CSO - 1980 : : 9 - 10% : : :
5 - 9% 55 tahun/years
Berdasarkan hasil penilaian aktuaria terakhir pada tanggal 30 Juni 2004, aktiva dan kewajiban aktuaria Dana Pensiun adalah sebagai berikut: Nilai wajar aktiva Kewajiban aktuaria Selisih lebih nilai wajar aktiva dana pensiun atas kewajiban aktuaria
: :
Mortality table Discount rate Annual rate of increase in compensation Pensionable age
Based on the above-mentioned latest actuarial calculation, the combined plan assets and actuarial liability as of June 30, 2004 are as follows: 59.860.767.552 38.541.434.866
Fair value of plan assets Actuarial liability
21.319.332.686
Excess of fair value of plan assets over actuarial liability
65
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
27. DANA PENSIUN DAN KARYAWAN (lanjutan) a.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
KESEJAHTERAAN
27. PENSION PLAN AND EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENT BENEFITS (continued)
Dana Pensiun (lanjutan)
a.
Aktiva Dana Pensiun dikelola oleh masingmasing pengurus Dana Pensiun yang didirikan berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia. b.
The Plans’ assets are being managed by the respective administrators of each of the Plans, which were established based on decision letters of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia.
Kesejahteraan Karyawan
b.
Employee Service Entitlement Benefits
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 2o, Grup telah membentuk penyisihan untuk kesejahteraan karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003. Seperti dijelaskan di bagian (a) di atas, Perusahaan, Dankos, Sanghiang, Avesta, Bintang Toedjoe dan Hexpharm telah memiliki program pensiun yang dapat memenuhi sebagian besar pembayaran di masa mendatang atas kesejahteraan karyawan yang dipersyaratkan oleh Undangundang tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut, untuk memenuhi batas minimum manfaat karyawan sebagaimana dipersyaratkan dalam Undang-undang tersebut, Perusahaan, Dankos, Sanghiang, Avesta, Bintang Toedjoe dan Hexpharm juga membuat penyisihan tambahan (terdiri dari biaya jasa lalu dan biaya jasa kini) untuk memenuhi maksimum manfaat karyawan berdasarkan dana pensiun.
As mentioned in Note 2o, the Group has fully provided for the employee service entitlement benefits in accordance with the requirements of the new Labor Law No. 13, Year 2003. As discussed in item (a) above, the Company, Dankos, Sanghiang, Avesta, Bintang Toedjoe and Hexpharm have established pension plans, which can already substantially cover the future payments of the said employees’ benefits required under the new labor law. Hence, in order to meet the minimum benefits required under the said new labor law, the Company, Dankos, Sanghiang, Avesta, Bintang Toedjoe and Hexpharm also made additional provisions (consisting of past and current service costs) on top of the benefits provided under the said formal pension plans.
Penyisihan untuk akrual pesangon, penghargaan masa kerja dan ganti kerugian didasarkan pada perhitungan aktuaris PT Dian Artha Tama, dengan menggunakan metode “projected unit of credit”. Asumsi utama yang digunakan untuk perhitungan aktuaris tersebut di atas adalah sebagai berikut:
The above-mentioned additional provisions for estimated liabilities for employee service entitlement benefits are based on the actuarial calculations prepared by DAT using the “projected unit of credit” method. The key assumptions used for the said actuarial calculations are as follows, among others:
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji tahunan 28. PERJANJIAN PENTING, PERKARA HUKUM a.
Pension Plan (continued)
KOMITMEN
: :
10% - 12% : 5% - 12% :
DAN
Discount rate Annual rate of increase in compensation
28. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND LITIGATION
Perusahaan menjamin tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan pembayaran jumlah pokok dari, dan bunga yang dibebankan atas, wesel bayar dengan tingkat bunga mengambang seperti dijelaskan pada Catatan 16.
a.
66
The Company unconditionally and irrevocably guarantees the payments of the principal amount of, and interest charges on, the floating rate notes referred to in Note 16.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
28. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN PERKARA HUKUM (lanjutan)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
DAN
28. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND LITIGATION (continued)
b.
Perusahaan dan Anak perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi juga memproduksi produk-produk berdasarkan lisensi dari perusahaan-perusahaan farmasi internasional, diantaranya adalah ScheringPlough Ltd., PT Pfizer Indonesia, Pharmacia & Upjohn Co., Ltd., Baxter World Trade Corporation, Amerika Serikat, Aziende Chimiche Riunite Angelini Francesco A.C.R.A.F. S.p.A., Italia; Nippon Kayaku Co., Ltd., Sato Pharmaceutical Co., Ltd., Jepang, Fujisawa Pharmaceutical Co., Ltd., Jepang; Kaken Pharmaceutical Co., Ltd., Daiichi Pharmaceutical Co., Ltd., Jepang; A.B. Astra, Swedia; dan J. Uriach & Cia, Spanyol (secara bersama-sama disebut “Pemberi Lisensi”). Berdasarkan perjanjian lisensi tersebut, Perusahaan dan Anak perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi tersebut memperoleh hak eksklusif untuk memproduksi, memasarkan dan melakukan pendaftaran produk-produk lisensi yang bersangkutan di Indonesia. Royalti kepada Pemberi Lisensi dihitung berdasarkan persentase tertentu dari penjualan bersih produk berlisensi tersebut. Biaya royalti tersebut disajikan sebagai bagian dari “Beban Penjualan” (lihat Catatan 24). Hexpharm telah menghentikan perjanjian dengan Sato Pharmaceutical Co., Ltd. pada bulan Oktober 2001.
b.
The Company and its pharmaceutical Subsidiaries manufacture certain products under licensing agreements with international pharmaceutical companies such as: Schering Plough Ltd., PT Pfizer Indonesia, Pharmacia & Upjohn Co., Ltd., Baxter World Trade Corporation, USA, Aziende Chimiche Riunite Angelini Francesco A.C.R.A.F. S.p.A, Italy; Nippon Kayaku Co., Ltd., Sato Pharmaceutical Co., Ltd., Japan, Fujisawa Pharmaceutical Co., Ltd., Japan, Kaken Pharmaceutical Co., Ltd., Daiichi Pharmaceutical Co., Ltd., Japan; A.B. Astra, Sweden; and J. Uriach & Cia, Spain (collectively referred to herein as the “Licensors”). Under the related licensing agreements, the Company and its pharmaceutical Subsidiaries have the exclusive rights to produce, market and register the licensed products in Indonesia. As compensation, royalty fees are paid to the Licensors computed based on certain percentages of the net sales of the licensed products. Such royalty fees are presented as part of “Selling Expenses” (see Note 24). Hexpharm had terminated its licensing agreement with Sato Pharmaceutical Co., Ltd. in October 2001.
c.
Pada bulan April 2003, Sanghiang mengadakan perjanjian lisensi dan pengadaan dengan Martek Biosciences Corporation, perusahaan Delaware USA (Martek), yang berlaku efektif hingga 25 tahun sejak pertama kali penjualan komersial. Berdasarkan perjanjian ini, Sanghiang akan memperoleh lisensi non-ekslusif dari Martek untuk menggunakan, memasarkan, mengimpor, mengekspor, mendistribusikan, penawaran penjualan dan penjualan setiap produk Sanghiang yang berisikan produk Martek. Sebagai kompensasinya, Sanghiang membayar biaya royalti berdasarkan persentase tertentu yang disepakati atas penjualan bersih produk lisensi tersebut. Biaya royalti yang dibebankan pada operasi tahun 2004 disajikan sebagai bagian dari “Beban Penjualan” (lihat Catatan 24).
c.
In April 2003, Sanghiang entered into a license and supply agreement with Martek Biosciences Corporation, a Delaware USA corporation (Martek), which is valid for 25 years from the date of the first commercial sale. Based on this agreement, Martek granted Sanghiang a non-exclusive license to use, market, import, export, distribute, offer for sale and/or sell any Sanghiang’s product that contain Martek products. As compensation, Sanghiang pays Martek royalty fee based on certain agreed percentage of its net sales of the licensed products. Royalty fees charged to operations in 2004 are presented as part of “Selling Expenses” (see Note 24).
67
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
28. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN PERKARA HUKUM (lanjutan)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
DAN
28. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND LITIGATION (continued)
d.
Perusahaan, Dankos, Bintang Toedjoe, Saka, Hexpharm, Finusolprima dan Sanghiang secara terpisah mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (pihak yang mempunyai hubungan istimewa). Jangka waktu dari perjanjian tersebut berkisar antara satu (1) tahun sampai sepuluh (10) tahun dan diperpanjang secara otomatis, sampai salah satu pihak memutuskan perjanjian dengan pemberitahuan di muka (lihat Catatan 6 dan 7).
d.
The Company, Dankos, Bintang Toedjoe, Saka, Hexpharm, Finusolprima and Sanghiang, individually, have existing distributorship agreements with PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (a related party). The validity terms of these agreements range from one (1) to ten (10) years and are automatically renewable, except if written notice of early termination is given in advance by the concerned parties (see Notes 6 and 7).
e.
Bintang Toedjoe mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Wicaksana Overseas International Tbk. Perjanjian tersebut berlaku selama dua (2) tahun dan telah dihentikan pada tahun 2002.
e.
Bintang Toedjoe had a distributorship agreement with PT Wicaksana Overseas International Tbk. The agreement was initially valid for two (2) years, and had been terminated in 2002.
f.
Hexpharm melakukan kerjasama jasa maklon dengan PT SmithKline Beecham Pharmaceuticals (Beecham) sejak tanggal 3 Agustus 1995 dimana Hexpharm menyetujui untuk memproduksi dan mengemas produk dengan merek “Scott’s Emulsion” yang terdiri dari Regular Scott’s Emulsion, Scott’s Flavoured Emulsion dan Scott’s Vita. Perjanjian jasa maklon tersebut pada mulanya berlaku untuk sepuluh (10) tahun sejak tanggal perjanjian. Pada tanggal 13 Desember 1999 dilakukan perubahan atas perjanjian tersebut sehubungan dengan sifat dan jumlah dari produk yang berlisensi dimana Hexpharm diizinkan untuk memproduksi dan mengemas kembali produk tersebut yaitu Scott’s Original dan Scott’s Orange Vita. Perjanjian baru ini juga berlaku untuk sepuluh (10) tahun sejak tanggal perjanjian.
f.
Since August 3, 1995, Hexpharm has an existing toll manufacturing agreement with PT SmithKline Beecham Pharmaceuticals (Beecham) in connection with the production and repacking of products under the brand name “Scott’s Emulsion”, which consist of Regular Scott’s Emulsion, Scott’s Flavoured Emulsion and Scott’s Vita. This agreement was originally valid for ten (10) years from the date of signing. On December 13, 1999, this agreement was amended concerning the changes in the nature and number of licensed products that Hexpharm is allowed to produce and repack, which are Scott’s Original and Scott’s Orange Vita. The amended agreement is also valid for ten (10) years from the signing date.
g.
Perusahaan dan Bifarma mengadakan perjanjian produksi dengan LFD Manufacturing Sdn., Bhd., Malaysia; Wrapsa Packaging & Manufacturing Pty., Ltd., Afrika Selatan; dan Ecomed Zambia (Pvt.), Ltd., Zimbabwe (secara bersama-sama disebut “Pabrikan”). Dalam perjanjian tersebut, Perusahaan dan Bifarma menunjuk Pabrikan untuk memproduksi produk di bawah merek dagang “Woods” di masing-masing wilayah yang bersangkutan.
g.
The Company and Bifarma have product manufacturing agreements with LFD Manufacturing Sdn., Bhd., Malaysia; Wrapsa Packaging & Manufacturing Pty., Ltd., South Africa; and Ecomed Zambia (Pvt.), Ltd., Zimbabwe (collectively referred to herein as the “Contract Manufacturers”). Under these agreements, the Company and Bifarma engage the Contract Manufacturers to produce products under the “Woods” trademark in the respective territories (the “Territories”) of the latter.
68
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
28. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN PERKARA HUKUM (lanjutan) h.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
DAN
28. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND LITIGATION (continued)
Sehubungan dengan ini, Perusahaan dan Bifarma juga secara terpisah mengadakan perjanjian distribusi dengan Enseval Megatrading (M) Sdn., Bhd., Malaysia; Sime Darby, Singapura; Permark Pty., Ltd., Afrika Selatan dan Zimbabwe Pharmaceuticals (Pvt.), Ltd., Zimbabwe (secara bersama-sama disebut “Distributor”). Dalam perjanjian distribusi tersebut, Perusahaan dan Bifarma menunjuk Distributor untuk menjual dan mendistribusikan produk yang diproduksi oleh Pabrikan tersebut di atas di masing-masing wilayah yang bersangkutan. Sebagai kompensasi, Perusahaan dan Bifarma membayar ongkos produksi dan biaya distribusi tertentu masingmasing kepada Pabrikan dan Distributor tersebut. Sebaliknya, Bifarma menerima penghasilan royalti yang dihitung sebesar 5% dari penjualan bersih produk tersebut.
g.
Perjanjian di atas pada mulanya berlaku selama dua (2) tahun sejak tanggal penandatanganan dan dengan sendirinya dapat diperpanjang setiap tahun, sampai salah satu pihak memutuskan perjanjian dengan pemberitahuan tertulis tiga (3) bulan di muka. h.
Relative to this, the Company and Bifarma also separately entered into distributorship agreements with Enseval Megatrading (M) Sdn., Bhd., Malaysia; Sime Darby, Singapore; Permark Pty., Ltd., South Africa; and Zimbabwe Pharmaceuticals (Pvt.), Ltd., Zimbabwe (collectively referred to herein as the “Distributors”). Under the said distributorship agreements, the Company and Bifarma appointed the Distributors to sell and distribute the subject products produced by the Contract Manufacturers in the Territories. As compensation, the Company and Bifarma pay manufacturing charges and certain distribution fees to the Contract Manufacturers and Distributors, respectively. On the other hand, Bifarma receives royalty fees computed at 5% of net sales of the licensed products
The above-mentioned agreements were initially valid for two (2) years from the date of signing, and thereafter, are automatically renewable on a yearly basis. In case of termination, written notice should be given three (3) months in advance by the party or parties concerned.
Dankos juga mengadakan perjanjian distribusi dengan Lakeside Pharmaceuticals Philippines, Incorporated, Philipina, untuk mendaftarkan, mendistribusikan dan memasarkan berbagai produk dengan merek dagang Dankos di wilayah Philipina sesuai dengan syarat dan kondisi seperti yang dijelaskan dalam perjanjian. Perjanjian ini pada mulanya berlaku untuk tiga (3) tahun sampai dengan bulan Januari 2000, dan telah diperpanjang dengan sendirinya untuk periode tiga (3) tahun sampai dengan bulan Januari 2003. Sampai dengan tanggal laporan ini, perpanjangan perjanjian tersebut masih dalam proses.
h.
69
Dankos has distribution agreement with Lakeside Pharmaceuticals Philippines, Incorporated, Philippines, in relation to the registration, distribution and marketing of certain specified products under the Dankos’ trademarks in the said territory subject to the terms and conditions as set out in the agreement. The agreement was initially valid for three (3) years until January 2000, and was automatically renewed for another three (3) year period until January 2003. As of this report the renewal of this agreement is still in process.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
28. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN PERKARA HUKUM (lanjutan)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
DAN
28. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND LITIGATION (continued)
i.
Sanghiang mengadakan perjanjian royalti dengan Morinaga Milk Industry Co., Ltd., Jepang (Morinaga), yang berlaku efektif sampai dengan tanggal 1 September 2004. Berdasarkan perjanjian tersebut, Sanghiang berhak untuk memproduksi dan memasarkan produk berlisensi tersebut dengan merek dagang Morinaga di pasaran lokal. Sebagai kompensasi, Sanghiang membayar royalti kepada Morinaga berdasarkan persentase tertentu yang telah disepakati dari penjualan bersih produk berlisensi tersebut. Biaya royalti tersebut disajikan sebagai bagian dari “Beban Penjualan” (lihat Catatan 24).
i.
Sanghiang has a royalty agreement with Morinaga Milk Industry Co., Ltd., Japan (Morinaga) which is effective up to September 1, 2004. Based on this agreement, Sanghiang has the right to produce and distribute in the domestic market the licensed products under Morinaga’s trademarks. As compensation, Sanghiang pays Morinaga royalty fees based on certain agreed percentage of net sales of the licensed products. Such royalty fees are presented as part of “Selling Expenses” (see Note 24).
j.
Pada tanggal 1 Januari 1996, Sanghiang mengadakan perjanjian dengan PT Sari Husada (SH) yang berlaku sampai dengan tanggal 1 Januari 2005. Berdasarkan perjanjian ini, SH setuju untuk memproduksi atas nama Sanghiang, produk tertentu dengan merek dagang Morinaga BMT, Chil Mil dan Chil Kid. Sebagai kompensasi, Sanghiang membayar SH biaya produksi sesuai dengan persyaratan dan kondisi yang relevan dengan perjanjian.
j.
Since January 1, 1996, Sanghiang has an existing agreement with PT Sari Husada (SH), which is valid up to January 1, 2005. Based on the said agreement, SH agreed to manufacture, on behalf of Sanghiang, certain products under the brand names of Morinaga BMT, Chil Mil and Chil Kid. As compensation, Sanghiang pays SH manufacturing fees in accordance with the relevant terms and conditions of the agreement.
k.
Sejak tanggal 13 November 2000, Sanghiang mengadakan perjanjian dengan PT Ultra Jaya (UJ) yang berlaku sampai dengan tanggal 13 November 2006. Berdasarkan perjanjian ini, UJ setuju untuk memproduksi atas nama Sanghiang, produk tertentu dengan merek dagang Morinaga BMT. Sebagai kompensasi, Sanghiang membayar UJ biaya produksi sesuai dengan persyaratan dan kondisi yang relevan dengan perjanjian.
k.
Since November 13, 2000, Sanghiang has an existing agreement with PT Ultra Jaya (UJ), which is valid up to November 13, 2006. Based on this agreement, UJ agreed to manufacture, on behalf of Sanghiang, certain products under the brand names of Morinaga BMT. As compensation, Sanghiang pays UJ manufacturing fees in accordance with the relevant terms and conditions of the agreement.
l.
Pada bulan Juni 2001, Sanghiang mengadakan perjanjian dengan PT Sugizindo (SZ) yang berlaku sampai dengan tanggal 1 November 2007. Berdasarkan perjanjian ini, SZ setuju untuk memproduksi atas nama Sanghiang, produk tertentu dengan merek dagang Morinaga BMT. Sebagai kompensasi, Sanghiang membayar SZ biaya produksi sesuai dengan persyaratan dan kondisi yang relevan dengan perjanjian.
l.
In June 2001, Sanghiang entered into an agreement with PT Sugizindo (SZ), which is valid up to November 1, 2007. Based on the said agreement, SZ agreed to manufacture, on behalf of Sanghiang, certain products under the brand names of Morinaga BMT. As compensation, Sanghiang pays SZ manufacturing fees in accordance with the relevant terms and conditions of the agreement.
70
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
28. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN PERKARA HUKUM (lanjutan)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
DAN
28. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND LITIGATION (continued)
m. Sanghiang memperoleh fasilitas Bank Garansi (BG) dengan batas maksimum sejumlah Rp250 juta, dan fasilitas Usance/Sight Letters of Credit (USLC) dengan batas sejumlah US$2 juta dari PT Bank Central Asia Tbk. (BCA). Fasilitas BG akan jatuh tempo pada tanggal 18 Oktober 2003 dan dijamin dengan deposito berjangka yang ditempatkan di BCA sejumlah Rp250 juta, sedangkan fasilitas USLC jatuh tempo pada tanggal 12 Mei 2003, dan dijamin dengan margin deposito yang ditempatkan di BCA. Sanghiang juga memiliki fasilitas pinjaman berulang dari BCA dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp3 milyar, dengan tingkat bunga berkisar dari 16% sampai dengan 18,5% per tahun dan dijamin dengan persediaan Sanghiang. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 12 Mei 2003. Pada tanggal 21 Juli 2003, fasilitas ini diperpanjang sampai dengan tanggal 12 Mei 2005, dengan fasilitas pinjaman berulang sejumlah Rp1,8 milyar dan fasilitas USLC dengan batas maksimum sejumlah US$2 juta. Pada tanggal 30 Juni 2004 dan 2003, Perusahaan tidak mempunyai saldo terhutang atas fasilitas ini.
m. Sanghiang obtained Bank Guarantee (BG) facility with a maximum limit of Rp250 million, and Usance and Sight Letters of Credit (USLC) facility with an aggregate limit of US$2 million from PT Bank Central Asia Tbk. (BCA). The BG facility expired on October 18, 2003 and was secured by time deposits placed with BCA amounting to Rp250 million, while the USLC facility expired on May 12, 2003 and was secured by margin deposits placed with BCA. Sanghiang also has a revolving loan facility from BCA with a maximum credit limit of Rp3 billion, with interest rates ranging from 16% to 18.5% per annum, and is collateralized by Sanghiang’s inventories. This facility expired on May 12, 2003. On July 21, 2003, all these credit facilities have been renewed up to May 12, 2005, with revolving loan facility amount reduced to Rp1.8 billion and the USLC facility amount maintained at US$2 million. As of June 30, 2004 and 2003, Sanghiang has no outstanding drawdowns from these facilities.
n.
n.
Pada tanggal 15 Juli 1997, Bintang Toedjoe telah menggugat PT Henson Farma, Surabaya (HF), melalui pengadilan negeri Jakarta Pusat. Dalam gugatan tersebut, Bintang Toedjoe mengajukan permohonan ke pengadilan untuk tidak mengizinkan HF tetap menggunakan nama produk tertentu yang menurut Bintang Toedjoe mempunyai kesamaan dengan merek dagang “Extra Joss”. Gugatan Bintang Toedjoe tersebut telah ditolak oleh pengadilan negeri berdasarkan surat No. 272/PDT.G/1997/PN JKT PST tanggal 20 November 1997. Kemudian pada tanggal 24 November 1997, Bintang Toedjoe telah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Namun Mahkamah Agung menolak kasasi Bintang Toedjoe tersebut melalui surat keputusan No. 4071K/Pdt/1998 tanggal 28 April 2000. Pada tanggal 7 Februari 2001, Bintang Toedjoe telah mengajukan permohonan Peninjauan Kembali atas keputusan Mahkamah Agung dan sampai dengan tanggal laporan ini, proses peninjauan kembali ini masih berlangsung.
71
On July 15, 1997, Bintang Toedjoe filed a legal suit against PT Henson Farma, Surabaya (HF) to the county court of Central Jakarta. In the said legal suit, Bintang Toedjoe made a petition to the court to disallow the continued use by HF of a certain product brand name, which Bintang Toedjoe claims to have a similarity or semblance to its “Extra Joss” trademark. Such petition by Bintang Toedjoe was rejected by the county court in its letter No. 272/PDT.G/1997/PN JKT PST dated November 20, 1997. Then, on November 24, 1997, Bintang Toedjoe filed an appeal to the Supreme Court. However, the Supreme Court also rejected Bintang Toedjoe’s petition in its decision letter No. 4071K/Pdt/1998 dated April 28, 2000. On February 7, 2001, Bintang Toedjoe has applied for re-evaluation of the said decision of the Supreme Court, and as of this report, such request for re-evaluation still in process.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
28. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN PERKARA HUKUM (lanjutan)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
DAN
28. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND LITIGATION (continued)
o.
Pada tanggal 19 Juli 1999, Perusahaan telah digugat oleh Glaxo Group Limited (Glaxo) melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Berdasarkan gugatan tersebut, Glaxo mengajukan permohonan ke pengadilan untuk tidak mengizinkan Perusahaan tetap menggunakan merek dagang “Venterol” yang menurut Glaxo mempunyai kesamaan dengan merek dagang “Ventolin” miliknya. Pada tanggal 30 November 1999, gugatan Glaxo tersebut telah ditolak oleh pengadilan negeri melalui surat No. 374/PDT.G/1999. PN.JKT.PST. Kemudian pada tanggal 29 Desember 1999, Glaxo telah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Kemudian, pada tahun 2003, kedua belah pihak setuju untuk mencabut gugatan terhadap masing-masing pihak, dan Perusahaan telah menghentikan produksi merek dagang “Venterol”.
o.
On July 19, 1999, the Company became a defendant on a legal suit filed by Glaxo Group Limited (Glaxo) to the District Court of Central Jakarta. In the said legal suit, Glaxo made a petition to the court to disallow the continued use by the Company of “Venterol” trademark, which Glaxo claims to have a similarity or semblance to its “Ventolin” trademark. On November 30, 1999, such petition by Glaxo was rejected by the District Court in its letter No. 374/PDT.G/1999.PN.JKT.PST. Then, on December 29, 1999, Glaxo filed an appeal to the Supreme Court. Subsequently, on 2003, both parties agreed to withdraw their legal petitions against each other, and the Company discontinued to produce using “Venterol” trademark.
p.
Bintang Toedjoe memiliki perjanjian distributor dengan PT Wicaksana Overseas International Tbk. (WOI). Perjanjian tersebut berlaku untuk dua (2) tahun dan telah diakhiri pada tahun 2002 (lihat Catatan 6 dan 20), sehubungan dengan ini, WOI mengajukan gugatan hukum terhadap Bintang Toedjoe dan menuntut sejumlah ganti rugi. Di lain pihak, Bintang Toedjoe juga mengajukan permohonan pernyataan pailit terhadap WOI sehubungan dengan penyelesaian saldo hutang yang tertunggak sejumlah Rp37,8 milyar. Pada tanggal 30 Juli 2002, kedua belah pihak sepakat untuk mencabut tuntutannya masing-masing dan WOI setuju untuk membayar Bintang Toedjoe sebesar Rp30 milyar dari seluruh saldo hutangnya kepada Bintang Toedjoe. Sisa tuntutan Bintang Toedjoe dari WOI sejumlah Rp7,8 milyar dibebankan langsung pada operasi tahun 2002.
p.
Bintang Toedjoe had a distributorship agreement with PT Wicaksana Overseas International Tbk. (WOI). The agreement was valid for two (2) years and had been terminated in 2002 (see Notes 6 and 20). Relative to this, WOI filed a legal suit against Bintang Toedjoe and demanded for a compensation. On the other hand, Bintang Toedjoe also filed a bankruptcy application against WOI in connection with its claim for the settlement of the latter’s outstanding payables to the former amounting to about Rp37.8 billion. Subsequently, on July 30, 2002, both parties agreed to withdraw their legal petitions against each other, and WOI agreed to pay Bintang Toedjoe Rp30 billion out of its total payables to the latter. The remainder of Bintang Toedjoe’s claim from WOI amounting to about Rp7.8 billion was directly charged to operations in 2002.
72
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
28. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN PERKARA HUKUM (lanjutan) q.
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
DAN
28. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND LITIGATION (continued)
Pada tanggal 10 Juni 2002, Avesta dan Asia Growth Investment Limited, Malaysia (AGI), pihak ketiga, mengadakan perjanjian jasa pemasaran, dimana AGI setuju untuk memberikan jasa penelitian pemasaran atas barang-barang produksi Avesta ke negara China, Srilanka dan Vietnam. Atas jasa yang diberikan oleh AGI tersebut, Avesta bersedia untuk membayar biaya yang telah disepakati kedua belah pihak yaitu sejumlah US$500.000 (setara dengan Rp4.407.500.000), dan pembayarannya dilakukan sekaligus pada saat laporan final diterbitkan oleh AGI yaitu pada tanggal 2 Desember 2002. Biaya yang timbul atas transaksi ini dicatat sebagai bagian dari “Beban Iklan, Pameran dan Promosi” pada laporan laba rugi konsolidasi.
q.
On June 10, 2002, Avesta and Asia Growth Investment Limited, Malaysia (AGI), third party, entered into Marketing Services Agreement, whereby AGI agreed to provide Avesta certain services in the form of marketing survey in China, Srilanka and Vietnam. As compensation, Avesta agreed to pay a one-time fixed fee to AGI amounting to US$500,000 (equivalent to Rp4,407,500,000). Actual payment of the said one-time fixed fee to Avesta was made on December 2, 2002, which was directly charged to operations as part of “Advertising, Exhibitions and Promotion Expenses” in the consolidated statements of income.
29. ECONOMIC CONDITIONS
29. KONDISI EKONOMI Pada tahun 2003, perekonomian Indonesia menunjukkan tanda-tanda positif seperti stabilitas dan menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar A.S. dan penurunan tingkat bunga dan inflasi. Namun demikian perekonomian masih sensitif terhadap faktor sosial, keamanan dan politik. Pencapaian stabilitas ekonomi Indonesia tergantung pada efektivitas kebijakan fiskal, moneter dan faktor lainnya yang telah dan akan diambil oleh pemerintah Indonesia, suatu tindakan yang berada di luar kendali manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan.
In 2003, the Indonesian economy showed positive signs of recovery such as, among others, less volatile and stronger Rupiah exchange rate vis-àvis the US Dollar and decreasing interest and inflation rates. However, the economy remains sensitive to social, security problems and political uncertainty. Indonesia’s achievement of economic stability depends, to a large extent, on the effectiveness of fiscal, monetary and other factors that have been and will be undertaken by the Indonesian government, actions which are beyond the control of the Group.
Dalam memberikan tanggapan terhadap dampak kondisi ekonomi dan secara berkesinambungan mencapai pertumbuhan keuangan, Grup akan terus menjalankan strategi, sebagai berikut:
In response to these economic conditions and in order to continue achieving business and financial growth, the Group will continue implementing strategic actions, such as:
a.
Secara inovatif mengembangkan produk baru, dengan komposisi dan/atau formula baru dari komposisi yang ada.
a.
Develop innovative new products, with new composition and/or reformulation of existing composition.
b.
Penetrasi pasar farmasi yang memberi nilai tinggi seperti bioteknologi, onkologi, dan produk rumah sakit.
b.
Penetrate high value pharmaceutical market, such as bio-technology, oncology and hospital products.
c.
Meningkatkan promosi kepedulian kepada pelanggan sebagai strategi yang secara langsung mengarah pada pemberian manfaat kepada pelanggan.
c.
Promote and enhance customer care in the form of strategies that directly focus on providing benefits to customers.
d.
Melakukan uji kelayakan atas pabrik susu bubuk untuk mengantisipasi permintaan pasar
d.
Conduct feasibility study for a new powder milk factory in anticipation of hike in sales demand
73
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
dan masa yang akan datang.
in the future.
29. KONDISI EKONOMI (lanjutan)
29. ECONOMIC CONDITIONS (continued)
e.
Meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk.
e.
Enhance production capacity and quality for products.
f.
Mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dalam menjalankan operasi Grup secara keseluruhan, seperti Enterprise Resource Planning (ERP), “Protean”, “CRM”, “HRIS”, “Portal” dan integrasi ke rantai pemasok.
f.
Optimize the use of information technology in running the overall operations of the Group, such as Enterprise Resource Planning (ERP) “Protean”, “CRM”, “HRIS”, “Portal” and integration to other supply chain.
Pada tanggal 30 Juni 2004, Grup memiliki aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing yang signifikan. Nilai yang setara dengan Rupiah atas aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing tersebut pada tanggal neraca adalah sebagai berikut:
As of June 30, 2004, the Group has significant monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies. The equivalent Rupiah values of the said foreign currency denominated assets and liabilities as of balance sheet date are as follows:
Jumlah dalam Mata Uang Asing/ Amount in Foreign Currency Aktiva Lancar Dalam Dolar A.S. Kas dan setara kas Akun piutang Dalam mata uang asing lainnya
15.330.849 4.053.027
Jumlah Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Dalam Dolar A.S. Akun hutang Biaya masih harus dibayar Wesel bayar dengan tingkat bunga mengambang Hutang bank jangka panjang Hutang hubungan istimewa Dalam mata uang asing lainnya
9.806.819 198.847 31.222.066 49.539.985 2.208.753
Dalam Rupiah/ In Rupiah
144.339.945.668 38.159.244.836 22.084.905.975
Current Assets In U.S. Dollar Cash and cash equivalents Account Receivables In other foreign currencies
204.584.096.479
Total Current Assets
92.331.203.076 1.872.141.934 Accrued expenses 293.955.750.919 466.418.959.978 20.795.413.456 13.924.049.407
Current Liabilities In U.S. Dollar Account Payables
Floating rate notes Long-term bank loans Due to related parties In other foreign currencies
Jumlah Kewajiban Lancar
889.297.518.770
Total Current Liabilities
Kewajiban Bersih
684.713.422.291
Net Liabilities
Tabel di bawah ini menyajikan fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang asing utama berdasarkan kurs tengah mata uang asing yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia:
Jenis Mata Uang Dolar A.S. (US$1) Euro (EUR1) Yen Jepang (JP¥100) Dolar Singapura (SIN$1) Ringgit Malaysia (MYR1) Rand Afrika Selatan (ZAR1)
The following table presents the fluctuations in value of Rupiah vis-a-vis the major foreign currencies based on the average of the rates of exchange on bank note transactions quoted by Bank Indonesia:
30 Juni 2004/ June 30, 2004
30 Juni 2003/ June 30, 2003
Foreign Currency
9.415,00 11.384,16 8.680,23 5.484,69 2.477,64 1.505,52
8.285,00 9.475,97 6.912,83 4.716,24 2.180,27 1.107,26
U.S. Dollar (US$1) Euro (EUR1) Japanese Yen (JP¥100) Singapore Dollar (SIN$1) Malaysian Ringgit (MYR1) South African Rand (ZAR1)
74
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Juni 2004 dan 2003 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)(Belum Diaudit)
Dolar Zimbabwe (ZW$1)
PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS June 30, 2004 and 2003 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)(Unaudited)
1,76
75
10,16
Zimbabwe Dollar (ZW$1)