PENGELOMPOKAN KALIMAT DENGAN DATA KALIMAT PERTAMA PADA HALAMAN PERTAMA KORAN HARIAN INDONESIA

PENGELOMPOKAN KALIMAT DENGAN DATA KALIMAT PERTAMA PADA HALAMAN PERTAMA KORAN HARIAN INDONESIA Nanik Herawati*

Abstrak : Sintaksis membahas hubungan antar kata dalam tuturan (Verhaar: 161). Sintaksis ada beberapa pengertian yakni, sintaksis kalimat, sintaksis klausa, sintaksis frasa. Kalimat selalu diakhiri dengan tanda titik, tanda seru, atau tanda tanya. Data dikelompokkan menjadi lima bidang, yakni : politik, hukum, transportasi, olahraga, lingkungan. Ada tiga cara untuk menganalisis klausa secara sintaksis yakni: menurut fungsi, kategori, dan peran. Beberapa hal yang berkaitan dengan sintaksis, yakni konstituen inti dan luar inti. Ada dua bentuk klausa yakni klausa simplek dan klausa kompleks. Kata Kunci: sintaksis, klausa, konstituen inti dan luar inti PENDAHULUAN

Pembagian seperti di atas termasuk pembagian sintaksis , termasuk sintaksis kalimat. Secara tradisional klausa dan kalimat dibedakan. Pembedaan antara klausa dan sintaksis didasarkan pada kedudukannya di dalam kalimat majemuk. Klausa merupakan bagian dari kalimat. Misalkan “Pak Budi menanam jagung, saat musim hujan datang”, terdapat dua klausa yakni:

Sebelum mengelompokkan beberapa data kalimat terlebih dahulu membicarakan pengertian sintaksis. Sintaksis adalah tatabahasa yang membahas hubungan antar kata dalam tuturan (Verhaar: 161). Cabang cabang linguistik selain sintaksis adalah fonologi, morfologi, sintakasis, semantik, dan wacana. Adapun yang dimaksud dengan tuturan adalah apa yang dituturkan orang, salah satu satuan tuturan adalah kalimat. Kalimat selalu diakhiri dengan tanda titik, tanda seru, atau tanda tanya. Sintaksis banyak membahas tentang hubungan gramatikal antar kata di dalam kalimat.

(1) Pak Budi menanam jagung. (2) Musim hujan datang. Klausa pertama disebut klausa utama atau induk kalimat. Sedangkan klausa yang kedua adalah klausa yang bergantung atau anak kalimat. Klausa utama dianggap lebih penting bila dibandingkan klausa kedua, karena klausa kedua bukan

Sintaksis menurut Verhaar (2001) ada beberapa pengertian yakni: Sintaksis kalimat, sintaksis klausa, dan sintaksis frasa. 1.

merupakan inti. Klausa utama da klausa bergantung merupakan bagian dari kalimat.

Sintaksis kalimat, perhatikan kalimat berikut. Saya akan membeli bahan kue. Saya “subjek” Akan membeli “predikat” Bahan kue “objek”

2.

Sintaksis klausa berhubungan dengan predikat Menurut Verhaar, tuturan yang disebut kalimat ada dua macam. Yang pertama namanya klausa yakni kalimat yang terdiri atas hanya satu verba

* PBSID FKIP UNWIDHA Klaten

Magistra No. 83 Th. XXV Maret 2013 ISSN 0215-9511

61

Pengelompokan Kalimat Dengan Data Kalimat Pertama Pada ....

atau frasa verbal saja, disertai satu atau lebih konstiuen yang secara sintaksis berhubungan

Analisis menurut kategori, sebagai berikut: 1) Anik –nomina, kue serabi- nomina

dengan verba tadi. Tuturan yang kedua disebut kalimat majemuk, yang terdiri dari dua klausa atau lebih.

2) Membuat, membuatkan, dibuat, dibuatkan adalah Verba.

Ada tiga cara untuk menganalisis klausa secara sintaksis Verhaar (2001), yakni.

4) Bahwa dan untuk adalah preposisi.

1) Menurut fungsinya

Dari ketiga analisis di atas terlihat masing masing berbeda.

3) Saya adalah pronomina

2) Menurut perannya 3) Menurut kategorinya

3.

Sintaksis Frasa Frasa adalah kelompok kata yang merupakan

Analisis klausa sesuai dengan fungsinya, (1) Anik membuat kue serabi untuk saya.

bagian fungsional dari tuturan yang lebih panjang. Sintaksis frasa adalah hanya sintaksis struktur intrafrasal saja.

(2) Anik membuatkan saya kue serabi

Perhatikan contoh berikut.

(3) Kue serabi dibuat Anik untuk saya.

(1) Secara {lebih mendalam} kami {akan menilai} {kemampuan {menilai {prestasi belajar siswa}} {untuk {kepentingan{pengajaran{ yang lebih baik}}}

perhatikan contoh kalimat berikut ini.

(4) Saya dibuatkan kue serabi oleh Anik. Analisis menurut fungsinya, subjek klausa (1) sampai dengan (4) adalah: 1) Anik, sebagai subjek klausa (1) dan (2)

Frasa –frasa diapit antara kurung kurawal.

2) Kue serabi, sebagai subjek klausa (3)

1.

3) Saya, sebagai subjek klausa (4)

Beberapa hal yang berkaitan dengan sintaksis, yakni. a.

Analisis menurut peran klausa (1) sampai dengan (4) adalah sebagai berikut: 1) Anik, sebagai peran pelaku untuk klausa (1), (2), dan (3) 2) Oleh ayah, sebagai peran pelaku untuk

Konstituen “inti” dan konstituen “luar inti” Pada klausa, konstituen induk atau inti adalah Verba . secara fungsional disebut predikat. Verba disertai nomina atau frasa nominal. Frasa nominal dapat

3) Kue serabi, sebagai peran “pengalam” untuk klausa (1), (2), (3), dan (4)

menjadi nomina tanpa pemarkah, atau nomina dengan pemarkah seperti sufiks kasus atau preposisi aau kedua-duanya. Nomina atau frasa nominal dibedakan

4) Saya, sebagai peran “penerima” untuk klausa

menjadi dua jenis, yakni,

klausa (4)

(2) dan (4).

1) Konstituen inti atau nuklir 2) Konstituen luar inti atau periferal.

62



Perhatikan kalimat ini: ‘Anik membuatkan kue serabi untuk saya.’

Verba pergi disertai satu peserta saja

Kata-kata ‘Anik membuatkan kue

Verba membelikan ber-peserta tiga.

serabi’ termasuk konstituen inti, dan ‘untuk saya’ merupakan frasa periferal.

Peserta –peserta itu dinamakan “argumen”. Argumen itu secara

Yang menjadi dasar pembagian

fungsional ada dua macam, yakni subjek dan objek. Subjek klausa di atas adalah, Lea, Kakak, kakek, dan saya. Sedangkan objeknya adalah meja, kue

Verba membuat ber-peserta dua

konstituen nominal yang inti dan periferal, yakni. konstituen inti adalah konstituen yang hadir karena sifat-sifat khas dari verba yang menjadi induk

talam.

seluruh konstruksi. Hanya konstituen inti yang dapat disebut “peserta” atau

Subjek (Verhaar, 2001:166) adalahapa yang berada dalam keadaan yang diartikan oleh verba di tempat predikat, atau apa yang mengalami kejadian yang diartikan oleh verba.(bervalensi satu atau bervalensi lebih dari satu tetapi dalam bentuk pasif), atau apa yang melakukan hal-hal yang diartikan oleh Verba. Sedangkan objek adalah pihak yang mengalami tindakan yang diartikan oleh verba bervalensi dua.

“argumen” pada verba. Sedangkan konstituen luar inti atau periferal kalau nominal tidak berstatus argumen, tidak berstatus fungsi. Ada beberapa konstituen periferal yang begitu erat hubungannya dengan predikat, meski tak berstatus argumen. Perhatikan contoh berikut Koko tinggal di Solo, frasa di Solo erat hubungannya dengan frasa Koko tinggal. Konstituen periferal yang perlu untuk kesempurnaan klausa disebut komplemen. b.

Fungsi sintaksis Fungsi sintaksis yakni dengan mencari subjek, predikat, dan objek. Fungsi induk dalam klausa adalah predikat, biasanya berupa verbal, maksudnya secara kategorial predikat itu berupa Verba. Perhatikan kalimat berikut. (1) Lea pergi. (2) Kakek saya membuat meja. (3) Kakak membelikan saya kue talam. (4) Saya dibelikan kue talam oleh Kakak.


c.

Peran Sintaksis “peran”sintaksis adalah segi semantis dari peserta peserta verba (2001: 167). Perhatikan kalimat berikut. (1) Si Ani melempar mangga dengan batu. (2) Si Ani melemparkan batu pada mangga. (3) Ibu membelikan kue pada mereka. (4) Ibu memberi mereka kue. (5) Dia memukuli kepala dengan tangan. (6) Dia memukulkan tangan pada kepala.

63


-

-

frasa dengan batu (1) sebagai instrumen

Data nomor (1) sampai dengan (6) dari koran

nomina batu (2) konstituen inti,

(1) Pemerintah Mesir akhirnya membuka

berstatus peserta sebagai alat, ber peran instrumental.

gerbang Rafah pada Sabtu (28/5), setelah empat tahun diblokade. (R)

frasa kepada anak yatim (3) disebut

(2) Rencana pencekalan mantan bendahara

benefaktif karena frasa tersebut tidak berupa konstetuen inti, tidak

umum Partai Demokrat keluar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diduga kuat bocor sebelum yang

berstatus argumen. -

pronomina mereka (4)merupakan konstituen inti, berstatus argumen, berperan benefaktif

-

nomina kepala berperan lokatif

-

nomina tangan berstatus argumen.

PENGELOMPOKAN KALIMAT 1.

Sumber Data

brsangkutan meninggalkan Indonesia. (R) (3) Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahmud MD, mengatakan, saat ini negara Indonesia dalam kondisi bahaya. (R) (4) Banyaknya transportasi umum yang menggunakan tenaga motor, ternyata takmembuat ojek sepeda hilang ditelan zaman. (R)

(c) Dan Solo Pos.

(5) (deskripsi Gambar). Seorang polisis Hamas berdiri di depan pintu gerbang Rafah yang dijaga petugas keamanan Mesir, Sabtu (28/5). Kemarin, secara resmi gerbang yang menghubungkan Gaza dan Mesir ini dibuka setelah lebih dari empat tahun ditutup.(R)

(d) Alasan pemilihan data ini adalah bahwa

(6) (deskripsi Gambar). Ojek sepeda masih

penggunaan Bahasa Indonesia pada korankoran itu mencerminkan Bahasa Indonesia masa kini dengan segala persoalan

menjadi angkutan pilihan warga Jakarta. Mereka bertahan dalam persaigan dengan angkutan bermotor.(R)

Sumber Data Penulisan ini adalah sumber tulis. Sumber tulis yang dip[ilih adalah kalimat pertama pada koran halaman pertama, yakni (a) Republika, (b) Kompas,

kehidupan mansuia. Hal ini merupakan refleksi penggunaan Bahasa Indonesia oleh penuturnya. Adapun data yang diperoleh dari koran Solo Pos, Republika, dan Kompas adalah sebagai berikut.

64

Republika

Data (7) sampai dengan (18) dari koran Solo Pos. (7) Luis Suarez, Edinson Cavani, dan Diego Forlan boleh sukses bersama klub masing-masing di ranah Eropa.



(8) Anggota komisi D DPRD Jawa Tengah dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa

(16) Permintaan iu mengemuka menyusul akan diterbitkannya Peraturan

(PKB), Mustofa, disuga menipu empat orang yang berminat menjadi pegawai negeri sipil.

Pemerintah (PP) yang mengatur mengenai tunjangan kesehatan bagi legeslator.

(9) Pria penyandang tuna netra, Priyo (45), merasakan hawa panas ketika terjaga,

(17) Rabu malam menjadi momen paling

Selasa (7/6) dini hari.

berkesan sepanjang karier Wahyu Wiji Astanto.

(10) Tuan rumah Persijap Jepara bertekad membalikkan sejarah dengan

(18) Partai Demokrat menyiapkan langkah bantuan hukum terhadap mantan

mengalahkan Arema Indonesia dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Rabu (8/6).

bendahara Umum PD Muhammad Nazaruddin.

(11) Wanita warna negara Filipina, Calaud Cherry Ann Panaligan (26), terdakwa kasus penyelundupan heroin seberat 1, 193 kilogram, Selasa (7/6), hadir pada sidang perdana di Pengadilan Negeri Boyolali, tanpa didampingi pembela. (12) Pembunuhan sadis terjadi di depan rumah dinas Walikota Semarang di jalan Borobudur Selatan, Manyaran (6/6) malam. (13) Pendangdut Dewi Persik (26) mengaku tenang-tenang saja meski dirinya bahan pembicaraan lantaran sudah mengoperasi selaput daranya. (14) Hotel yang terletak di tempat wisata seperti pantai atau kawasan pegunungan sudah lumrah ditemukan. (15) Agenda rapat kerja Bupati Sukharjo, Wardoyo Wijaya, beserta jajarannya mendadak ricuh.


Data nomor (19) sampai (26) dari Koran Kompas. (19) Komisi Pemberantasan Korupsi akhirnya menetapkan Nunun Nurbaeti sebagai tersangka kasus dugaan suap cek perjalanan dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004 yang dimenangi Miranda S. Goeltom. (20) Hal-hal yang perlu ditata ulang pengaturannya disektor perbankan antara lain perbatasan kepemilikan asing , azas resiprokal, dan skala Bank yang boleh membeli saham Bank di Indonesia. (21) Yuni Susanawati (36) hampir tak pernah dapat tidur tenang. (22) Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Senin malam, mengumumkan pemberhentian Muhammad Nazaruddin dari jabatan bendahara umum partai Demokrat.

65


(23) Tidak ada sungai yang peran dan fungsinya /seperti Citarum. (24) Sungai Citarum, sumber air minum bagi 25 juta warga Jawa Barat dan DKI Jakarta serta pemasok tenaga listrik bagi Pulau Jawa dan Bali,/ kini tercemar logam berat. (25) Direktur utama PT Elnusa Tbk (elsa) Suharyanto, Minggu (24/4),/ menyatakan, / pencarian dana Rp 111 milyar yang disimpan di PT Bank Mega Cabang Jababka-Cikarang dalam bentuk deposito berjangka/ dilakukan tanpa sepengetahuan manajemen Elnusa. (26) Peprangan yang selama tiga bulan terakhir berkecamuk di Libya dan mengalirnya pengungsi akibat kerusuhan di Afrika Utara/ menjadi sorotan perhatian pemimpin umat Katolik Paus Benediktus XVI dalam pesan Paskah-nya, Minggu (24/4). 2.

Secara Isi data di atas dapat dikelompokkan menjadi lima bidang, yakni: bidang politik, hukum, transportasi, olahraga, lingkungan a.

3.

Politik: (1), (2), (15)(16)(17)(22)(25)(26)

(5),

b.

Hukum : (3)(11)(12)(18) (19)(20)(21)

c.

Transportasi: (4), (6)

d.

Olahraga: (7), (10),

e.

Lingkungan: (9)(13) (14)(23)(24)

(8),

Secara klausa dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni klausa simplek dan klausa kompleks.

a.

Klausa simpleks Klausa simpleks mempunyai struktur tunggal, hanya mengandung satu proses utama, mengandung satu aksi atau satu peristiwa, seperti beikut ini. (1) Ketua Mahkamah Konstitusi,Mahmud MD, mengatakan, saat ini negara Indonesia dalam kondisi bahaya. (2) Luiz Suarez, Edinson Cavani, dan Diego Forlan boleh sukses bersama klub masing-masing di ranah Eropa. (3) Anggota komisi D DPRD Jawa Tengah dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (PKB) Mustofa, diduga menipu empat orang yang berminat menjadi pegawai negeri sipil. (4) Pembunuhan sadis terjadi di depan rumah dinas walikota Semarang di jalan Borobudur selatan, Manyaran, Senin (6/ 6) malam. (5) Hotel yang terletak di tempat wisata seperti pantai atau kawasan pegunungan sudah lumrah ditemukan. (6) Agenda rapat kerja Bupati Sukaharjo, Wardaya Wijaya,beserta jajarannya mendadak ricuh. (7) Rabu malam menjadi momen paling berkesan sepanjang karier Wahyu Wiji Astanto. (8) Partai Demokrat menyiapkan langkah bantuan hukum terhadap mantan bendahara umum PD Muhammad Nazaruddin.

Klausa simpleks dan kompleks dilihatatas dasar tingkat kerumitan susunannya pada kalimat.

66



(9) Hal-hal yang perlu ditata ulang pengaturan di sektor perbankan antara

(4) Kemarin, secara resmigerbang yang menghubungkan Gaza dan Mesir ini

lain pembatasa kepemilikan asing, asas resiptokal, dan skala bank yang boleh membeli saham bank di Indonesia.

dibuka setelah lebih dari empat tahun ditutup. (5) Ojek sepeda masih menjadi angkutan

(10) Yuni Susanawati (36) hampir takpernah tidur tenang.

pilihan warga Jakarta. Mereka bertahan dalam persaingan dengan angkutan

(11) Dewan Kehormatan Paratai Demokrat, Senin malam mengumumkan pembentukan Muhammad Nazaruddin

motor.

dari jabatan bendahara umum Paratai Demokrat. Pada contoh (1)- (11) di atas merupakan bentuk klausa simpleks yakni klausa yang haya mengandung satu proses utama atau satu proses peristiwa. b.

Klausa kompleks Klausa yang mengandung lebih dari satu proses utama atau klausa kompleks merupakan gabungan dari klausa klausa simpleks. Penggabungan dilakukan dengan memanfaatkan konjungsi eksternal. (1) Pemerintah Mesir akhirnya membuka gerbang Rafah pada Sabtu (28/5), setelah empat tahun diblokade. (2) Rencana pencekalan mantan bendahara umum Partai Demokrat ke luar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diduga kuat bocor sebelum yang bersangkutan meninggalkan Indonesia. (3) Banyaknya transportasi umum yang menggunakan tenaga motor, ternyata takmembuat ojek sepeda hilang ditelan zaman.


(6) Pria penyandang tuna netra, Priyo (45), merasakan hawa panas ketika terjaga, Selasa (7/6) dini hari. (7) Tuan rumah Persijap Jepara bertekad membalikkan sejarah dengan mengalahkan Arema Indonesia dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di stadion Gelora Bumi Kartini. (8) Wanita warga negara Pilipina, Calaud Cherry Ann Panaligan (25) terdakwa kasus penyelundupan heroin seberat 1.193 kilogram, Selasa (7/6),hadir pada sidang perdana di Pengadilan Negeri Boyolali, tanpa didampingi pembela. (9) Pendangdut Dewi Persik (26) mengaku merasa tenang-tenang saja meski dirinya menjadi bahan pembicaraan lantaran sudah mengoperasi selaput daranya. (10) Permintaan itu mengemuka menyusul akan diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur mengenai tunjangan kesehatan bagi legislator. (11) Cita-cita Kemerdekaan Republik Indonesia Mengalir dari sungai Citarum. Tidak ada sungai yang peran dan fungsinya seperti Citarum.

67


Klausa kompleks parataktik dibentuk dari

(12) Citarum tercemar dari hulu. Sungai Citarum, sumber air minum bagi 25 juta

penggabungan dua subklausa atau lebih dengan menggunakan konjungsi dan, atau,

warga Jawa Barat dan DKI Jakarta serta pemasok tenaga listrik bagi pulau Jawa dan Bali, kini tercemar logam berat.

tetapi. Tetapi dapat pula tanpa konjungsi yakni tanda koma atau titik koma. Konjungsi

(13) Dana Rp. 111 miliar milik PT. Enusa Dibobol Orang Dalam. Direktur Utama

itu merupakan konjungsi struktural yang secara eksternal digunakan untuk

PT Enusa Tbk (Elsa) Suharyanta, Minggu (24/4)menyatakan, pencairan

menyampaikan yang mengandung logika sejajar. Subklausa yang satu tidak bergantung pada subklausa yang lain.

dana Rp. 111 milyar yang disimpan di PT bankMega Cabang Jababeka-

Klausa kompleks hipotaktik merupakan gabungan dua klausa atau lebih dengan menggunakan konjungsi sebelum, sehingga, setelah, karena, meskipun dan lainnya. Pada klausa kompleks hipotaktik subklausa subklausa yang dirangkaikan tidak memiliki kedudukan yang sejajar, sehingga menciptakan ketergantungan logika pada klausa kompleks tersebut.

Cikarang dalam bentuk deposito berjangka, dilakukan tanpa sewpengetahuan manajemen Enusa. (14) Paus Mendesak Diupayakan Diplomasi di Libya. Peperangan yang selama tiga bulan terakhir berkecamuk di Libya dan mengalirnya pengungsi akibat kerusuhan di Afrika Utara, menjadi salah satu sorotan perhatian pemimpin umat Khatolik Benekdius XVI dalam pesan Paskah-nya Minggu (24/4). Pada contoh kalimat atau klausa di atas (1)(14) mengandung lebih dari satu proses utama. Klausa kompleks merupakan gabungan dari klausa klausa simpleks, penggabungan tersebut dengan menggunakan konjungsi eksternal. Berdasarkan jenis konjungsi yang digunakan, klausa kompleks dapat dibedakan menjdi dua jenis, yakni. (a) Klausa kompleks yang merupakan gabungan parataktik (sejajar) dari dua klausa atau lebih, dan (b) Klausa yang merupakan gabungan hipotaktik (tidak sejajar) dari dua klausa atau lebih.

68

4.

Makna Aspektualitas Tataran Sintaksis Ada beberapa macam aspektualitas dalam bahasa Indonesia. a.

Aspektualitas Duratif Aspektualitas duratif adalah aspektualitas yang menggambarkan situasi yang berlangsung dalam kurun waktu terbatas. Ciri yang menandai aspektualitas duratif adalah leterbatasan waktu. (1) Rabu malam mejadi momen paling berkesan sepanjang karier Wahyu Wiji Astanto. :sepanjang merupakan aspek duratif, yakni menerangkan waktu. (2) Dewan kehormatan Partai Demokrat, Senin malam, mengumumkan pemberhentian Muhammad Nazaruddin



dari jabatan umum Paratai Demokrat. “Senin malam” merupakan aspek duratif yang menerangkan waktu. (3) Peperangan yang selama tiga bulan terakhir berkecamuk di Libya dan mengalirnya pengungsi akibat kerusuhan di Afrika Utara menjadi salah satu sorotan perhatian pemimpin umat Katolik Paus Benekditus XVI dalam pesan Paskah-nya, Minggu. “selama tiga bulan terakhir, merupakan aspek

SIMPULAN Pengelompokan kalimat bahasa Indonesia dapat dilihat dari berbagai segi, seperti ke dua puluh enam data di atas dapat dikelompokkan menurut beberapa aspek berikut ini. 1.

Secara isi dapat dikelompokkan ke dalam beberapa bidang seperti:olahtaga, hukum, pendidikan,

2.

Secara klausa dapat dikelompokkan menjadi dua yakni,

duratif” (4) Pemerintah Mesir akhirnya membuka gerbang Rafah pada Sabtu, setelah empat tahun diblokade. “setelah empat tahun” merupakan aspek duratif. (5) Ketua Mahkamah Agung< Mahfud MD mengatakan, saat ini negara Indonesia dalam kondisi bahaya. “saat ini” merupakan aspek duratif. b.

3.

a.

Klausa simpleks dan

b.

Klausa kompleks

Aspektualitas kalimat yang meliputi beberapa aspek seperti aspek duratif, aspek kontinuitas.

DAFTAR PUSTAKA Dardjowidjoyo, Soenjono. 1983. Beberapa Aspek Linguistik Indonesia. Jakarta: Penerbit Djambatan.

Aspektualitas kontinuitas Aspektualitas kontinuatif menggambarkan situasi yang berlangsung secar terus menerus dalam rentang waktu relatif lama. Pemakaiannya dalam kalimat dapat dilihat seperti data berikut. Ojek sepeda masih menjadi angkutan pilihan warga Jakarata. Kata “masih” merupakan aspektualitas kontinuitas.


Sumarlam. 2004. Aspektualitas Bahasa Jawa. Surakarta: Penerbit Pustaka Cakra. Tadjudin, Moh.2005. Aspektualitas dalam Kajian Linguistik. Bandung : Penerbit P.T Alumni. Tri Wiratno, 2011. Linguistik Sistemik Fungsional. Surakarta: Pascasarjana UNS Verhaar, J.W.M. 1999. Asas-Asas linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

69

PENGELOMPOKAN KALIMAT DENGAN DATA KALIMAT PERTAMA PADA HALAMAN PERTAMA KORAN HARIAN INDONESIA

Recommend Documents