29/02/2012
KALIMAT ? • Kalimat merupakan bentuk bahasa atau wacana yang digunakan sebagai sarana untuk menuangkan dan menyusun gagasan secara terbuka agar dapat dikomunikasikan kepada orang lain (Mustakim, 1994). • Kalimat adalah bagian ujaran yang mempunyai struktur minimal subjek dan predikat, mempunyai intonasi dan bermakna (Finoza, 2003)
Kenapa kalimat (SPOPK) menjadi kajian dalam penulisan ilmiah? • Melalui kalimatlah karya ilmiah atau gagasan ilmiah akan ditulis atau diinformasikan. • Kalimat terdiri dari: huruf, kata, frasa (kelompok kata), ), tanda baca Æ kadang g tidak bermakna. – contoh Æ , . ! Æ adakah maknanya?
• Kata dan frasa tidak mempunyai struktur dan tidak dapat mengungkapkan maksud dengan jelas, kecuali sebagai kalimat minorÆ – contoh Ætidak, tidak mau
Unsur Kalimat Unsur kalimat adalah unsur sintaksis (jabatan kata/peran kata) yang terdiri dari: - Subjek (S) - Predikat (P) - Objek (O) - Pelengkap (Pel) - Keterangan (Ket)
SUBJEK • Bagian kalimat yang menunjukkan pelaku, sosok (benda), semua hal, atau masalah yang menjadi pangkal/pokok pembicaraan. • Subjek biasanya berisi: – Kata/frasa a a/ asa be bendaÆ da • Meja direktur besar. • Ayahku sedang membuat program.
– KlausaÆ • Yang berkumis tipis adalah kekasihku.
– Frasa verbalÆ • Membangun sistem informasi akuntansi sangat mahal.
1
29/02/2012
KESIMPULAN Æ Subjek • Subjek biasanya berisi Kata/frasa, klausa, frasa verbal. • Dapat pula dikenali dengan cara memakai kata tanya siapa (yang), apa (yang) kepada PREDIKAT. • Jika jawaban tidak logis maka tidak ada Subyek – Contoh: • Di sini melayani resep obat generik. • Bagi siswa sekolah dilarang masuk.
Kalau begitu apa itu PREDIKAT? • Predikat menyatakan : – keadaan yang dilakukan oleh S – Sifat, situasi, status, ciri atau jati diri S – Jumlah sesuatu yyang g dimiliki S
• Bagian kalimat menghubungkan antar S dengan O dan K • Dapat berupa kata/frasa berkelas verba, adjektifa, numeralia (kt. Bilangan), dan nomina (benda)
PREDIKAT • Amatilah contoh di bawah ini ini:: – Ibu sedang tidur siang. – Putrinya cantik jelita. – Kota Tanggulangin dalam acaman lumpur. – Lusi seorang penyanyi penyanyi.
• Bandingkan dengan contoh yang tiga ini ini:: – Adik saya yang imut dan lucu… – STIKOM yang terletak di jalan Kutisari… – Surabaya yang terkenal sebagai kota pahlawan
Mari kita cermati contoh tadi: • Ibu sedang tidur siang Æ melakukan apa ibu? • Putrinya cantik jelita Æbagaimana putrinya? • Kota Tanggulangin dalam acaman lumpur. Æ Bagaimana situasi kota Tanggulangin? • Lusi seorang penyanyi Æ memberi tahu status Lusi.
2
29/02/2012
Mari mencermati contoh lagi: • Adik saya yang imut dan lucu. Æ tidak ada satu kata pun sebagai (P) Æ tidak ada jawaban apa yang dilakukan adik yang imut dan lucu? • STIKOM yang terletak di Jln. Raya Kedungbaruk. Æ Ada apa dengan STIKOM yang terletak di Jln. Raya Kedungbaruk? ? • Surabaya yang terkenal sebagai kota pahlawan. Æ ?????
OBJEK • Apa yang Anda simpulkan dari contoh 1? - Dibutuhkan O untuk melengkapi P - P diberi imbuhan Æ butuh O • Apa yang Anda simpulkan dari contoh 2? - tanpa O Æ sudah jelas • Apakah ada perbedaan? ADA
OBJEK • Cermatilah contoh 1 di bawah ini: – Harmanto membuat … – Anisah merancang … – Programer g mengerjakan g j … – Animator mengerjakan …
• Bandingkan dengan contoh 2 ini: – Nenek mandi. – Ayah tidur. – Tamunya pulang.
OBJEK • Bagian kalimat yang melengkapi P. • Objek pada umumnya diisi oleh nomina, frasa nominal, atau klausa. – Nomina = buku – Frasa Nomina = buku sejarah – Klausa = buku sejarah pertempuran bangsa Melayu
• Letak O selalu di belakang P yang berupa verba transitif, yaitu verba yang memerlukan O – Contoh: – Harmanto membuat … – Sistem analisis merancang … Membuat, merancang Æ verba transitif Æ P yang memerlukan O
3
29/02/2012
OBJEK • Jika P diisi oleh verba INTRANSITIF maka O tidak diperlukan. • Sehingga kehadiran O dalam kalimat dikatakan TIDAK WAJIB HADIR. Contoh: – Nenek N k mandi. di – Ayah tidur. – Tamunya pulang. mandi, tidur, pulang Æ tidak perlu O
• Obyek dapat menjadi Subyek bila dipasifkan
PELENGKAP • Mari mencoba menganalisis kalimat berikut ini: 1. Dosen membacakan nilai. S P O 2. Banyak orsospol berlandaskan Pancasila S P Pel P l • Coba Anda buat menjadi kalimat PASIF • Mana yang paling logis untuk dibuat kalimat pasif?
– Harmanto menulis buku ini – Buku ini ditulis oleh Harmanto
PELENGKAP 1. Nilai dibacakan oleh dosen. 2. Pancasila // dilandasi oleh // banyak orsospol. 3. Hasil ubahan dari contoh No. 2 sama sekali tidak gramatikal Æ dalam bahasa yang sederhana TIDAK LAZIM
KESIMPULAN PELENGKAP • Pelengkap atau komplemen adalah bagian kalimat yang melengkapi P. • Letak Pelengkap umumnya di belakang P yang berupa verba verba. • Seringkali kita dibuat bingung antara Pelengkap dan O. • Pelengkap tidak dapat menjadi Subyek bila dipasifkan.
4
29/02/2012
KETERANGAN (Ket)
PELENGKAP •
Jika kalimat ada O maka biasanya Pel terletak setelah (di belakang) O. Pelengkap dapat pula diisi oleh frasa adjektiva dan frasa preposisional
•
– –
Frasa adjektiva = benar sekali, sudah tidak layak F Frasa preposisional i i l = di, di ke, k dari d i sampai,i selama, l sepanjang
MACAM--MACAM Ket MACAM Jenis Ket No
Posisi/ Penghub.
Contoh Sederhana
1
Tempat
di ke (di) dalam pada
di kamar, di kota ke Medan, ke rumahnya dalam lemari pada saya, pada permukaan
2
Waktu
Pada
Pada saat ini,
• Bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal tentang bagian kalimat yang lainnya. • Unsur Ket dapat berfungsi untuk menerangkan k S, P, O, dan d Pel P Pel. l • Dimanakah posisi keterangan itu? Bisa di awal awal,, tengah tengah,, dan akhir kalimat kalimat..
No
Jenis Ket
2
Waktu
3
Alat
Posisi/ Contoh Sederhana Penghub. Dalam kesempatan ini Dalam SeSebelum Sesudah Selama sepanjang Ali menulis dengan dengan pensil
5
29/02/2012
No 4
5
Jenis Ket Tujuan
Cara
Posisi/ Penghub. Supaya untuk Bagi demi
Contoh Sederhana
Secara Dengan cara Dengan jalan
No
Jenis Ket
6
Penyerta
7
Similatif
8
Penyebab
9
Kesalingan
Posisi/ Contoh Sederhana Penghub. Dengan Bersama beserta Seperti Bagaikan Laksana Karena sebab Satu sama lain
S-P
POLA KALIMAT DASAR • Hanya merupakan acuan/patron untuk membuat berbagai tipe kalimat. Fungsi/Tipe
S
P
O
Pel
Ket
S-P S-P-O
V V
V V
V
-
-
S-P-Pel S-P-Ket
V V
V V
-
V -
V
S-P-O-Pel S-P-O-Ket
V V
V V
V V
V -
V
S-P-O-Pel Pel--Ket
V
V
V
V
V
• Kenalan saya / dosen STIKOM. • Lina / tersenyum.
6
29/02/2012
S-P-O • Arema Malang / mengalahkan / Persebaya Surabaya. • Lumpur Sidoarjo / membanjiri / rumahku.
S-P-Ket • Virus komputer / menyebar / di Surabaya. • STIKOM / menghadap / ke utara. • Pembunuhan itu / terjadi / tadi malam.
S-P-Pel • Negara kita / berlandaskan / hukum. • Keputusan hakim / sesuai dengan / tuntutan jaksa. • Adik bungsu saya / merasa / tersisihkan.
S-P-O-Pel • Yanto / menghadiahi / pacarnya / jam tangan. • Beliau / menyerahkan / keputusan rapat / kepada kita.
7
29/02/2012
S-P-O-Ket • Mereka/memperlakukan/saya/dengan sopan. • Pemerintah/menaikkan/harga BBM/mulai tanggal 1 Juli 2005 2005.
S-P-O-PelPel-Ket • Para programer/membuat/aplikasi/sistem informasi akuntansi/dengan cepat. • Anak saya/membuatkan/temannya/ proposal penelitian/dengan komputer.
8