PENGELOLAAN PERKEBUNAN SAGU (Metroxylon spp.) DI PT. NATIONAL TIMBER AND FOREST PRODUCT UNIT HTI MURNI SAGU, SELAT PANJANG, RIAU DENGAN ASPEK PENGATURAN JARAK TANAM
Oleh : ADITYA RAHMAN A 24051727
DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
RINGKASAN ADITYA RAHMAN. Pengelolaan Perkebunan Sagu (Metroxylon spp.) Di PT. National Timber And Forest Product Unit HTI Murni Sagu, Selat Panjang, Riau Dengan Aspek Pengaturan Jarak Tanam. (Di Bimbing oleh ISKANDAR LUBIS dan M. H. BINTORO DJOEFRIE) Kegiatan magang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan melatih keterampilan mahasiswa dalam kegiatan budidaya serta pengelolaan manajemen perkebunan, terutama perkebunan sagu (Metroxylon spp.). Kegiatan magang dilaksanakan pada bulan Februari hingga bulan Juni 2009 di Perkebunan sagu PT. National Timber and Forest Product Unit HTI Murni Sagu, Selat Panjang, Riau. Metode yang digunakan dalam kegiatan magang yaitu metode langsung dan tidak langsung. Metode langsung dilakukan dengan melaksanakan kegiatan teknis di la-pangan. Metode tidak langsung dilakukan dengan mempelajari laporan kebun, wawancara dan diskusi dengan staf serta studi pustaka. Aspek khusus yang diamati selama kegiatan magang yaitu aspek pengaturan jarak tanam. Penelitian dilakukan dengan mengamati pertumbuhan tanaman sagu pada areal dengan tiga jarak tanam yang berbeda. Jarak tanam yang digunakan di kebun PT. National Timber And Forest Product Unit HTI Murni Sagu, yaitu jarak tanam 8 m x 8 m, 10 m x 10 m dan 10 m x 15 m. Kegiatan pengelolaan kebun di PT. National Timber and Forest Product Unit HTI Murni Sagu tidak dilakukan dengan baik. Kondisi tersebut menyebabkan kebun menjadi tidak terawat dan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat. Penggunaan jarak tanam yang berbeda pada beberapa blok menunjukkan pengaruh yang berbeda dalam hal pertumbuhan tanaman sagu, kondisi lingkungan blok, dan jumlah tanaman sagu yang masih hidup. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada areal dengan ketiga jarak tanam tersebut, jarak tanam 8 m x 8 m memiliki tingkat penutupan gulma paling ringan dan tanaman sagu masih banyak yang hidup. Berdasarkan peubah yang diamati pada pertumbuhan tanaman sagu yaitu jumlah anakan, tinggi tanaman, lingkar batang, dan jumlah daun, jarak tanam 8 m x 8 m menunjukkan pertumbuhan aktual rata-rata terbaik untuk jumlah anakan, tinggi tanaman, dan lingkar batang. Jarak tanam 10 m x 10 m memiliki jumlah daun aktual rata-rata yang tertinggi.
PENGELOLAAN PERKEBUNAN SAGU (Metroxylon spp.) DI PT. NATIONAL TIMBER AND FOREST PRODUCT UNIT HTI MURNI SAGU, SELAT PANJANG, RIAU DENGAN ASPEK PENGATURAN JARAK TANAM
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh : ADITYA RAHMAN A 24051727
DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
Judul
: PENGELOLAAN PERKEBUNAN SAGU (Metroxylon
spp.) DI PT. NATIONAL TIMBER AND FOREST PRO-DUCT UNIT HTI MURNI SAGU, SELAT PANJANG, RIAU DENGAN ASPEK PENGATURAN JARAK TA-NAM. Nama
: Aditya Rahman
NRP
: A 24051727
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Dr. Ir. Iskandar Lubis, MS. Prof. Dr. Ir. H. M. H. Bintoro Djoefrie, M. Agr NIP. 19610528 198503 1 002 NIP. 19480801 1974030 1 001
Mengetahui : Plh Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian IPB
Prof. Dr. Ir. Slamet Susanto, M.sc. NIP. 19610202 198601 1 008
Tanggal Lulus :
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 04 Januari 1988 di Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat. Penulis merupakan anak kelima dari lima bersaudara dari pasangan ayah Mamad Ashari dan ibu Siti Khadidjah. Pada umur belum genap empat tahun penulis pindah ke daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Penulis memulai pendidikan formal pada tahun 1992 di TK Al-Azariah dan melanjutkan studi ke jenjang sekolah dasar setahun berikut-nya. Pada tahun 1999 penulis lulus dari SDN Grogol Utara 17 Pagi. Lulus dari sekolah dasar, penulis pindah kembali ke Bogor dan melanjutkan studi di SLTPN 6 Bogor. Pada tahun 2002 penulis lulus dan selanjutnya penulis melanjutkan studi di SMAN 2 Bogor. Tahun 2005 penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI. Setahun berikutnya penulis diterima di Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Sampai saat ini penulis pernah tergabung dalam tiga organisasi, yaitu DKM SMAN 2 Bogor pada tahun 2002-2003, Karang Taruna Bina Taruna pada tahun 2002-2008, dan Uni Konservasi Fauna Institut Pertanian Bogor (UKF IPB) pada tahun 2005 sampai sekarang. Penulis menjabat sebagai Kepala Biro Logistik UKF IPB pada periode kepengurusan tahun 2007/2008.
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengelolaan Perkebunan Sagu (Metroxylon spp.) Di PT. National Timber And Forest Product Unit HTI Murni Sagu, Selat Panjang, Riau Dengan Aspek Pengaturan Jarak Tanam”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada : 1. Dr. Ir. Iskandar Lubis, MS dan Prof. Dr. Ir. H. M. H. Bintoro, M.Agr selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberi saran dan masukan selama proses pembuatan skripsi ini. 2. Umi, Bapak, Teh Neneng, Aa Epen, Aa Ade, Teh Lisa, dan Aa Cecep yang telah memberikan dukungan dan doa. 3. Dr. Ir. Anas D. Susila Ph.D. selaku dosen pembimbing akademik yang telah membimbing penulis dalam menjalankan studi. 4. Ir. Erwin, Pak Habib, Pak Setyo Budi, Ka Budi ‘Anduk’, dan Ka Gia yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama kegiatan magang. 5. Pak Nasrudin, Bang Kornelis, Pak Surani, Bang Suhedi, dan seluruh karyawan PT. National Timber And Forest Product Unit HTI Murni Sagu atas bantuan dan kerjasamanya selama kegiatan magang berjalan. 6. Edi, Shandra, Ratih, dan Ruri atas bantuan dan kerjasamanya selama magang berjalan hingga penulisan skripsi. 7. Udin dan Didin yang telah memberikan semangat dan doa. 8. Warno, Yunus, Siti dan seluruh mahasiswa bimbingan Prof. Bintoro. 9. Semua teman-teman AGH 42 atas doanya. 10. Keluarga besar Uni Konservasi Fauna Institut Pertanian Bogor. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan. Bogor, September 2009
Penulis
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..................................................................................... i DAFTAR ISI.................................................................................................... ii DAFTAR TABEL............................................................................................ iii DAFTAR GAMBAR....................................................................................... iv DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... v PENDAHULUAN ........................................................................................... 1 Latar Belakang ..................................................................................... 1 Tujuan .................................................................................................. 3 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 4 Botani Sagu .......................................................................................... 4 Ekologi Sagu ........................................................................................ 4 Budidaya Sagu ..................................................................................... 5 Jarak Tanam ......................................................................................... 7 METODE MAGANG ...................................................................................... 9 Tempat dan Waktu ............................................................................... 9 Metode Pelaksanaan ............................................................................. 9 Pengamatan dan Pengumpulan Data Magang ...................................... 11 KONDISI UMUM KEBUN............................................................................. 12 Sejarah Kebun ...................................................................................... 12 Latar Belakang Pengusahaan Sagu ...................................................... 14 Letak Geografis dan Letak Wilayah Administratif .............................. 15 Keadaan Tanah dan Iklim .................................................................... 15 Luas Areal dan Tata Guna Lahan......................................................... 17 Keadaan Tanaman dan Produksi .......................................................... 17 Struktuk Organisasi dan Ketenagakerjaan ........................................... 18 PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG ................................................... 21 Aspek Teknis .............................................................................................. 21 Persiapan Bahan Tanam ....................................................................... 21 Persemaian ........................................................................................... 22 Penanaman ........................................................................................... 23 Pemupukan ........................................................................................... 24
Pengendalian Gulma ............................................................................ 28 Pengendalian Hama dan Penyakit ........................................................ 30 Penyulaman ......................................................................................... 33 Manajemen Air .................................................................................... 34 Sensus Panen ....................................................................................... 39 Sensus Prosentase Hidup Sagu dan Sensus Produksi ......................... 40 Panen dan Pasca Panen ....................................................................... 42 Aspek Manajerial ....................................................................................... 44 Deskripsi Kerja Karyawan .................................................................. .44 A. Masa Kepemilikan PT. National Timber And Forest Product Unit HTI Murni Sagu ............................................... 44 B. Masa Kepemilikan Peralihan Antara PT. National Timber And Forest Product Unit HTI Murni Sagu dan PT. Sampoerna Tbk. ..................................................................... 46 Masalah Ketenagakerjaan .................................................................... 51 HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................... 52 Teknis Budidaya dan Manajerial Perusahaan ...................................... 52 Kondisi Lingkungan Kebun ................................................................. 59 Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Sagu (Metroxylon spp.) .................. 64 Jumlah Anakan ............................................................................ 64 Tinggi Tanaman .......................................................................... 67 Lingkar Batang ............................................................................ 70 Jumlah Daun ............................................................................... 71 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 74 Kesimpulan .......................................................................................... 74 Saran ..................................................................................................... 74 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 76 LAMPIRAN ..................................................................................................... 78
DAFTAR TABEL Nomor
Halaman
1. Rekomendasi dosis pemupukan yang digunakan oleh PT. National Timber And Forest Product Unit HTI Murni Sagu dari awal masa tanam sampai panen ................................................................................ 25 2. Jumlah tanaman yang hidup dan jenis-jenis gulma yang tumbuh di blok pengamatan pengaruh pengaturan jarak tanam ............................... 61 3. Pengaruh jarak tanam terhadap jumlah anakan tanaman sagu ................ 64 4. Pertambahan rata-rata jumlah anakan tanaman sagu .............................. 66 5. Pengaruh jarak tanam terhadap tinggi tanaman sagu .............................. 68 6. Pertambahan rata-rata tinggi tanaman sagu ............................................ 69 7. Pengaruh jarak tanam terhadap lingkar batang tanaman sagu ................ 70 8. Pertambahan rata-rata lingkar batang tanaman sagu............. .................. 71 9. Pengaruh jarak tanam terhadap jumlah daun tanaman sagu ................... 72
DAFTAR GAMBAR Nomor
Halaman
1. Berbagai macam tipe banir anakan sagu (abut) yang digunakan di PT. National Timber And Forest Product Unit HTI Murni Sagu .................. 22 2. Persemaian abut dalam rakit di kanal...................................................... 23 3. Bibit yang baru ditanam .......................................................................... 24 4. Aplikasi pemberian unsur dolomit disekitar rumpun tanaman sagu ....... 27 5. Hasil penebasan lorong ........................................................................... 29 6. Larva kumbang sagu (Rynchophorus schach) ........................................ 31 7. Ekskavator EX200 .................................................................................. 36 8. Desain kanal utama di PT. National Timber And Forest Product Unit HTI Murni Sagu.......................................................................................37 9. Kanal kolektor ......................................................................................... 37 10. Water level .............................................................................................. 38 11. Pizzo meter .............................................................................................. 39 12. Pizzo meter di lapangan .......................................................................... 39 13. Penebangan pohon sagu dengan menggunakan kapak............................ 43 14. Pertambahan jumlah anakan sagu ........................................................... 66 15. Pertambahan tinggi tanaman sagu ........................................................... 69 16. Pertambahan lingkar batang tanaman sagu ............................................. 71 17. Pertambahan jumlah daun tanaman sagu ................................................ 73