PENGELOLAAN
- PEMANFAATAN - PENGEMBANGAN KARYA INOVASI
DAN PERLIN DUNGAN
a. bahwa dalam rangka mendukung pencapaian Rencana Jangka Panjang (RJP) Perusahaan dan program strategis Perusahaan, maka pengelolaan dan pendayagunaan "intellectual capital", khususnya pengelolaan dan pemanfaatan karya inovasi dipandang perlu dilakukan oleh Perusahaan; b. bahwa sejak diadakan lomba karya inovasi tahun 1999 telah dihasilkan lebih dari 1400 karya inovasi sehingga perlu diatur pengelolaan pemanfaatanpengembangan dan perlindungan karya inovasi tersebut; c. bahwa karya inovasi adalah produk dari aktivitas KM CoP diperusahaan sehingga perlu diprioritaskan untuk dimanfaatkan internal PLN. Namun tidak menutup kemungkinan dapat ditawarkan kepada pihak lain secara business to business dengan memperhatikan hak atas kekayaan intelektual, hak cipta dan royalty yang melekat pad a karya tersebut. d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana di maksud dalam huruf a, b dan c di atas, maka perlu menetapkan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) tentang Pengelolaan - Pemanfaatan - Pengembangi:m dan Perlindungan karyainovasi..
1. 2. 3. 4. 5. 4.
Undang-Undang RI Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenaglistrikan; Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2003 tentang Sadan Usaha Milik Negara; Undang-Undang RI Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten Peraturan Pemerintah RI Nomor 10 Tahun 1989 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 3 Tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 26 Tahun 2006; 5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 23 Tahun 1994 tentang Pengalihan Sentuk Perusahaan Umum (Perum) Listrik Negara menjadi Perusahaan Perseroan (Persero); 6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 45 Tahun 2005 tentang Pend irian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara; 7. Anggaran Dasar PT PLN (Persero); 8. Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP-58/MBU/2008 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara; 9. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 001.K1030/DIR/1994 tentang Pemberlakuan Peraturan sehubungan dengan Pengalihan Sentuk Hukum Perusahaan; 10. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 055.K1DIR/2010 tentang Perubahan Atas Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 017.K1DIR/2010 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja PT PLN (Persero). 11. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 056.K1DIR/2010 tentang Susunan Organisasi, Tanggung Jawab Dan Tugas Pokok Pada Direktorat PT PLN (Persero).
MEMUTUSKAN:
...
'1
KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) TENTANG PENGELOLAAN PEMANFAATAN - PENGEMBANGAN DAN PERLINDUNGAN KARYA INOVASI PT PLN (PERSERO)
BABI: KETENTUAN UMUM
a. Perusahaan adalah perusahaan perseroan PT (Persero) Perusahaan Listrik Negara yang didirikan dengan Akta Notaris Sutjipto, S.H Nomor 169 tanggal 30 Juli 1994, beserta perubahannya; b. Direksi adalah organ Perusahaan yang bertanggung jawab atas pengelolaan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan yang terdiri dari seorang Direktur Utama sebagai koordinator dengan beberapa Direktur sebagai anggota dalam batasan yang diatur oleh Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dan / atau Anggaran Dasar Perusahaan;
d. Unit Bisnis adalah Unit Organisasi di bawah PT PLN (Persero) yang melaksanakan kegiatan usaha tertentu seusai dengan tujuan dan kegiatan usaha Perusahaan yang terdiri dari Unit Bisnis Penyediaan Tenaga Listrik dan Unit Bisnis Penunjang Tenaga Listrik; e.
PLN PUSLITBANG (Pusat Penelitian dan Pengembangan), adalah Unit Organisasi di bawah PT PLN (Persero) yang melaksana~an kegiatan penelitian dan pengembangan ketenagalistrikan dalam bidang kualitas pasokan daya, efisiensi sistem, pembangkitan dan peralatan, jaminan mutu, konservasi dan manajemen lingkungan serta teknologi baru.
f.
PLN Jasa dan Produksi adalah Unit Organisasi di bawah PT PLN (Persero) yang melaksanakan kegiatan usaha dan bertanggung jawab dalam bidang jasa dan produksi peralatan ketenagalistrikan yang diperlukan oleh Perusahaan.
g.
Karya Inovasi adalah hasil dari aktivitas Knowledge Mangement Community of Practice ( KM CoP) dalam bentuk pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi sebagai buah dari poses BUdayadan Organisasi Pembelajar di perusahaan.
h. Inovator adalah insan perusahaan atau tim dalam bentuk kelompok kerja yang melahirkan karya inovasi yang mendukung tujuan dan sasaran perusahaan. i.
KM CoP adalah sebuah komunitas yang terdiri dari sekumpulan orang yang mempunyai kepentingan dan minat yang sarna atas suatu masalah dan berusaha belajar bersama untuk memperoleh pemecahannya dan dikelola oleh perusahaan dalam wadah Knowledge Management.
j.
Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil Invensinya di bidang teknol.ogi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
k.
Invensi adalah ide Inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi dapat berupa produk atau proses, atau penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses.
I.
Inventor adalah seorang yang secara sendiri atau beberapa orang yang secara bersama-sama melaksanakan ide yang dituangkan ke dalam kegiatan yang menghasilkan Inv~nsi. m. Tim Teknis
"f
m. Tim Teknis adalah Tim yang susunan anggotanya meliputi: unsur PUSLITBANG, unsur Komite Teknologi, dan unsur-unsur lainnya sesuai dengan kebutuhan, yang ditetapkan melalui Keputusan Direksi dan bertugas melakukan penilaian atas karya inovasi yang dihasilkan di lingkungan PT PLN (Persero) n.
Komite Teknologi adalah sekelompok pegawai yang ditunjuk oleh Direksi dengan Surat Keputusan yang bertugas antara lain melakukan kajian atas teknologi yang akan diterapkan di PT PLN (Persero) serta melakukan evaluasi kelayakan kemungkinan pemanfaatan karya inovasi selaras dengan strategi perusahaan.
o. Tim Evaluasi Pemanfaatan Karya Inovasi (TEPKI) adalah sekelompok pegawai yang ditunjuk oleh Direksi dengan Surat Keputusan yang bertugas melakukan evaluasi atas hasil karya inovasi untuk menentukan kelayakan pemanfaatan, baik internal maupun eksternal. p. Direktori Inovasi adalah bentuk diseminasi (dissemination) karya-karya inovasi dengan tujuan sebagai upaya mendokumentasikan aset berupa karya-karya inovasi yang pernah dibuat sehingga dapat dijadikan sumber ide untuk melakukan inovasi yang lebih bermanfaat, efektif dan efisien. q. Prosiding Inovasi adalah buku yang diterbitkan oleh PLN PUSLITBANG yang berisikan uraian tentang karya inovasi yang telah memenuhi kriteria yang dipersyaratkan. r.
SIMKP (Sistem Informasi Manajemen Kinerja Pegawai) I SMUK (Sistem Manajemen Unjuk Kerja) adalah sistem penilaian kinerja pegawai yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi.
BABII MAKSUD DAN TUJUAN
(1) Maksud Keputusan ini adalah sebagai acuan dasar menyangkut pengelolaan-pemanfaatanpengembangan dan perlindungan Karya Inovasi di Iingkungan Perusahaan (2) Tujuan Keputusan ini adalah untuk memberikan kepastian hukum menyangkut alur dan proses pengelolaan-pemanfaatan-pengembangan dan perlindungan Karya Inovasi di lingkungan Perusahaan
BAB III RUANG L1NGKUP
(1) Ruang lingkup keputusan ini meliputi: 1. Penilaian karya inovasi 2. Pemanfaatan dan pengembangan karya inovasi 3. Perlindungan karya inovasi (2) Alur keseluruhan yang mencakup pengelolaan- pemanfaatan -pengembangan perlindungan karya inovasi sebagaimana tertera pada lampiran. 1 Keputusan ini.
dan
BABIV PENILAIAN KARYA INOVASI
(1) Penilaian karya inovasi, termasuk proses seleksi dan/atau validasi, dilakukan mulai dari tingkat Unit, tingkat Regional dan tingkat Nasional (2) Penilaian di tingkat Unit dilakukan oleh Tim yang dibentuk oleh Unit itu sendiri, penilaian di tingkat Regional dilakukan oleh Tim Teknis dan penilaian tingkat Nasional dilakukan oleh tim juri, yang terdiri dari para Pakar di luar Tim Teknis, baik dari internal PLN maupun eksternal PLN, sesuai dengan kebutuhan.
(3) Tatacara'f
(3) Tatacara dan kriteria penilaian tingkat Nasional disusun dan dikeluarkan secara resmi oleh PLN PUSLITBANG (4) Karya Inovasi dibedakan sesuai dengan proses bisnis ketenagalistrikan yang meliputi: 1. Bidang Pembangkitan 2. Bidang Transmisi dan Distribusi 3. Bidang Penunjang Teknik 4. Bidang Penunjang Non Teknik (5) Karya inovasi yang telah diseleksi dan/atau divalidasi oleh Tim Teknis, pengelolaannya dilakukan oleh PLN PUSLITBANG. (6) Karya inovasi yang telah lulus seleksi dan/atau validasi oleh Tim Teknis sepenuhnya menjadi milik perusahaan.
PEMANFAATAN
BABV DAN PENGEMBANGAN
KARYA INOVASI
(1) Karya inovasi yang telah lulus seleksi dan/atau validasi oleh Tim Teknis akan dievaluasi lebih lanjut oleh Tim Evaluasi Pemanfaatan Karya Inovasi, selanjutnya disingkat TEPKI, untuk menentukan kemungkinan pemanfaatan internal perusahaan dan/atau dapat ditawarkan ke pihak di luar perusahaan. Kriteria pemanfaatan internal perusahaan dan/atau ditawarkan ke pihak di luar perusahaan akan ditetapkan terpisah dari Keputusan ini. (2) Karya inovasi yang dimanfaatkan internal perusahaan, inovatornya akan diberikan penghargaan. Bentuk dan besarnya penghargaan tersebut berdasarkan pertimbangan antara lain: nilai tambah yang diperoleh perusahaan, besar penghematan yang dihasilkan, penghargaan atas Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dan kewajaran. Bentuk dan besar penghargaan tersebut akan diatur terpisah dari Keputusan ini. (3) Karya inovasi dapat ditawarkan kepada pihak di luar perusahaan untuk pemanfaatan komersial atas dasar Business to Business. Karya inovasi yang ditawarkan ke pihak di luar perusahaan, kepada inovatornya akan diberikan imbalan, yang besarnya akan diatur terpisah dari Keputusan ini. Semua hal yang terkait proses pemanfaatan tersebut akan dikelola oleh PLN PUSLITBANG sesuai dengan Pasal 4 ayat 5.
Pengembangan karya inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dikoordinir oleh PLN PUSLITBANG, dengan memanfaatkan semaksimal mungkin kemampuan internal perusahaan.
Karya inovasi yang akan dimanfaatkan PLN Jasa & Produksi.
internal perusahaan,
produksinya
menjadi tanggung jawab
BABVI PERLINDUNGAN KARYA INOVASI
(1) Karya inovasi yang telah lulus seleksi dan/atau validasi oleh Tim Teknis akan dievaluasi lebih lanjut oleh PLN PUSLITBANG untuk mendapatkan paten. (2) Kriteria evaluasi karya inovasi yang layak dimintakan patennya ditentukan oleh PLN PUSLITBANG dan terpisah dari keputusan ini. (3) Pengurusan paten dilakukan oleh PLN PUSLITBANG.
BAB Vlloof
BABVII
KETENTUAN PERALIHAN
Karya inovasi yang telah dihasilkan sebelum keputusan ini dan sudah masuk dalam daftar Direktori Inovasi dan/atau Prosiding Inovasi yang diterbitkan oleh PLN PUSLITBANG diberlakukan berdasarkan Keputusan ini.
Ditetapkan di Jakarta Pad a tanggal
:. 6 J anuar i
2011
DIREKTUR DAYA MANUSIA DAN UMUM
: 1 Lampiran Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 002.K/DIR/2011 Tanggal : 6 Januari 2011
1. Proses inovasi dimulai dari para individu dan kelompok, yang kemudian digodok dalam CoP (Community of Practices), dengan setiap tahap dilakukan validasinya, dengan validasi tingkat akhir dilakukan oleh Tim Teknis. 2.
Penyebaran karya inovasi melalui directory dan/atau prosiding karya inovasi yang diterbitkan PLN PUSLITBANG dan diunggah (upload) pada Portal KMS, sehingga dapat diakses oleh pegawai yang memerlukan.
Lampiran : 2 Keputusan Direksi PT PLN (Persero) 002.K/DIR/2011 Nomor Tanggal : 6 Januari 2011
1 i
1. Alur Pengelolaan - Pemanfaatan - Pengembangan dan Perlindungan Karya Inovasi dimulai dengan pelaksanaan seleksi/validasi tingkat UPI (Unit Pelaksana Induk). . 2. Karya inovasi yang lolos Tim Validasi UPI, inovatornya berhak mendapatkan tambahan point kriteria talenta pada penilaian SMUKlSIMKP. 3. Karya inovasi yang telah lulus seleksi dan/atau validasi oleh Tim Teknis dimasukkan ke dalam Direktori Inovasi dan/atau Prosiding Inovasi 4. Karya inovasi yang dimintakan proses paten adalah karya inovasi yang memenuhi kriteria yang ditetapkan perusahaan. 5. Karya inovasi pada dasarnya dapat dijual kepada pihak lain sepanjang telah mendapatkan persetujuan Direksi. 6. Karya inovasi yang dapat dijual kepada pihak lain adalah karya inovasi yang telah mendapatkan hak paten dari lembaga yang berwenang.
: 3 Lampiran Keputusan Direksi PT PLN (Persero) 002.K/DIR/201i Nemer Tanggal : 6 Januari 2011
1. Daftar karya inovasi adalah karya inovasi yang sudah masuk dalam Direktori Inevasin dan/atau Prosiding Inovasi yang diterbitkan oleh PUSLITBANG. Karya inovasi ini telah DISELEKSI DAN/ATAU divalidasi eleh Tim Teknis. Daftar karya inevasi ini dikirimkan oleh PUSLITBANG ke TEPKI. 2.
Daftar karya inevasi selanjutnya dilakukan evaluasi kelayakan untuk pemanfaatan internal perusahaan eleh TEPKI. Untuk karya inovasi yang dibutuhkan internal perusahaan dikirimkan ke PLN JP untuk disiapkan disain detil dan prototype-nya bersama dengan inevatornya.
3. Direktorat operasional atau Unit akan menyampaikan jumlah kebutuhan, setelah PLN JP menyampaikan prototipenya.
5. Karya inovasi yang tidak dibutuhkan internal perusahaan, ditawarkan kepada pihak luar perusahaan yang berminat berdasarkan prinsip business to business (B2B).