PELATIHAN TEKNIS BUDIDAYA KEDELAI BAGI PENYULUH PERTANIAN DAN BABINSA
PENGATURAN POPULASI TANAMAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
PUSAT PELATIHAN PERTANIAN
2015 Sesi : PENGATURAN POPULASI TANAMAN Tujuan Berlatih : Setelah selesai berlatih peserta dapat : 1, Menghitung populasi tanaman 2. Menghitung kebutuhan benih kedelai 3. Menanam kedelai Waktu : 4 jam pelajaran @ 45 menit ( teori 1 JP, Praktek 3 JP)
Pengaturan jarak tanam berhubungan langsung dengan tingkat kepadatan populasi tanaman per satuan luas. Produksi tanaman per satuan luas ditentukan oleh produksi per tanaman dan jumlah tanaman per satuan luas. Terdapat kecenderungan bahwa semakin tinggi populasi per satuan luas, semakin tinggi produksi Harahap dan Siagian (2001), mengemukakan bahwa pertanaman rapat, evaporasi potensia agak diperkecil, karena evaporasi dari permukaan tanah tertekan dan efisiensi penggunaan air diperbesar. Lebih lanjut, jumlah tanaman per satuan luas tergantung pada kondisi lingkungan setempat Untuk tanaman kedelai Populasi berkisar 350.000 – 500.000 per ha. Jarak tanaman yang dianjurkan adalah 40 x 10 cm, 40 x 15 cm, 50 X 10 cm dan jumlah biji 2 – 3 biji perlubang.
Kegiatan 1. Pengaturan populasi tanaman
Sasaran kegiatan ini adalah setiap peserta dapat melaksnakan praktek menghitung populasi tanaman, menghitung kebutuhan benih kedelai dan menanam.kedelai. Sebelum melaksanakan kegiatan terlebih dahulu dibentuk kelompok, sejumlah 3 (tiga) kelompok dengan anggota 10 orang dan setiap kelompok memilih ketua kelompok..
Langkah kegiatan Langkah kegiatan Uraian Alat bantu 1. Menghitung popu lasi tanaman Langkah 1 1. Setiap individu dalam kelompok menghitung populasi tanaman dengan luasan 1 Ha (10,000 m2) dan jarak tanam 1.1 40 cm X 15 cm 1.2. 40 cm X 10 cm 1.3. 50 cm X 10 cm 2. Tentukan jumlah benih per lubang (2 benih/ lubang) 3. Tentukan daya kecambah benih (85 %) 4. Hitung populasi tanaman 4.1. Samakan satuan dalam m2 4.2. Hitung populasi dengan rumus Luas areal X Jumlah = A Jarak tanam benih/ lubang Y X Daya kecambah = B B adalah populasi tanaman 2. Menghitung ke butuhan benih Langkah 1 1. Cek kembali hasil populasi tanaman (Z) 2. Hitung Benih untuk per siapan 100 % =C 3. Varietas yang dipakai grobogan 18 gr/100 biji = D 4. Kebutuhan benih adalah :C = E D E adalah kebutuhan benih Langkah 2 1. Diskusikan hasil perhitung an populasi tanaman dan kebutuhan benih 2. Presentasikan hasil diskusi 3. Simpulkan hasil presentasi 3. Menanam Langkah 1
1. Setiap individu dalam kelompok menanam 10 lubang.
2. Tentukan jarak tanam, misal : 40 cm X 15 cm 3. Tentukan titik tanam pertama dengan mengukur ½ jarak tanam dari pinggir bedengan dan beri ajir pada titik pertemuan potongan garis (tanaman ke 1) 4. Buat simpul – simpul pada tali rafia dengan jarak 15 cm 5. Pasang tali rafia pada ajir pertama dan tarik seuai dengan panjang bedengan 6. Pasang ajir sesuai dengan jarak tanam antar barisan 40 cm 7. Buat lubang tanam dengan tugal kedalaman 2-3 cm 8. Ambil benih yang telah mendapat perlakuan benih 9. Masukan benih 2 benih/lubang Lahan sawah di tanam tidak lebih dari 5 hari setelah panen padi untuk menghindari kekeringan, akumulasi hama penyakit 10. Tutup lubang tanam Lahan kering tutup dengan abu/kompos/jerami Lahan sawah dengan jerami tipis 2-5 cm 10.Melaksanakan Penyulaman (7 HST)
20 cm
7.5 cm
Tanaman ke 1
Kegiatan 2. Refleksi Kegiatan Praktek
Sasaran kegiatan ini peserta merefleksikan seluruh kegiatan praktek, sehingga memahami bahwa tujuan berlatih telah tercapai dengan langkah sebagai berikut. 1.
Dskusikan hasil praktek dalam kelompok berkaitan dengan produksi dan mutu. Tuangkan pada tabel 1.
2.
Presentasikan hasil diskusi kelompok
3. Simpulkan hasil presentasi Tabel 1. Pengaruh pengaturan populasi terhadap mutu dan produksi No
Kegiatan
I.
Menghitung populasi tanaman
2.
Menghitung kebutuhan benih
3.
Menanam kedelai
Pengaruh terhadap produksi
Pengaruh terhadap mutu
Kesimpulan
Kegiatan 3 : Rencana Aksi
Sasaran kegiatan ini adalah setiap individu menyusun rencana aksi perbaikan pengaturan populasi tanaman di wilayah masing-masing Langkah kegiatan Langkah kegiatan Langkah ke 1
Langkah ke 2
Uraian
Alat bantu
Seluruh peserta mendengarkan penjelasan tambahan dari fasilitator tentang pengaturan populasi tanaman Setiap peserta menyusun rencana aksi perbaikan pengaturan populasi tanaman di wilayah masing-masing)
Tabel 2
Tabel 2 Rencana aksi perbaikan pengaturan populasi tanaman di wilayah masingmasing
No
Kegiatan yang akan diperbaiki
I.
Menghitung populasi tanaman
2.
Menghitung kebutuhan benih
3.
Menanam kedelai
Waktu
Tempat
Pelaksana
.........................: Penyusun
Keterangan
2015
...........................................................................
Lembar Informasi Catatan : Apabila saudara memerlukan informasi silahkan baca pada lembar informasi ini. I.
PENDAHULUAN Pengaturan populasi tanaman sangat menentukan produksi kedelai. Hal ini karena dari populasi dapat menggambarkan jumlah tanaman persatuan luas dan perhitungan pertanaman. Populasi yang dianjurkan adalah 350.000500.000 tanaman. Populasi tanaman ditentukan oleh jarak tanam, jumlah benih per lubang dan daya tumbuh. Jarak tanam kedelai dipengaruhi oleh kondisi lapangan diantaranya kondisi tanah, tinggi tempat dan varietas unggul kedelai, Jumlah benih per lubang ditentukan oleh varietas dan daya tumbuh benih. Daya tumbuh benih kedelai perlu diketahui karena berkaitan dengan sifat tanaman benih kedelai di tanam sebelum 6 (enam) bulan, lebih dari masa tersebut daya tumbuh makin berkurang.
II.
POPULASI TANANAM. 1.
Pengertian dan manfaat populasi tanaman Populasi tanaman adalah jumlah tanaman persatuan luas (misalnya per hektar). Populasi tanaman pada tanaman kedelai menjdi menjadi penting, karena dengan populasi . bisa drencanakan kebutuhan benih, pupuk, pestisida, tenaga kerja secara lebih tepat, yang pada akhirnya kebutuhan biaya yang diperlukan untuk pembelian benih, pupuk, pestisida dan upah tenaga kerja dapat dihitung secara lebih cepat dan akurat. Peningkatan produksi hasil perluasan areal tanam ditentukan oleh beberapa hal diantaranya varietas. Varietas merupakan faktor kunci keberhasilan tahap pertama. Varietas unggul dengan daya hasil tinggi akan memberikan jaminan produksi tinggi didukung dengan sifat varietas yang mempunyai daya tahan terhadap serangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) dan sesuai kondisi agroekosistim setempat. Penggunaan benih bermutu membuahkan keragaman, benih
cepat tumbuh (vigor tinggi), pertumbuhan seragam dan jaminan populasi optimal apabila benih berkualitas yakni bernas dengan daya tumbuh >85%, murni, sehat, bersih. Populasi tanam 0ptimal berkisar antara 350.000 – 500.000 tanaman/Ha. 2. Rumus perhitungan populasi tanaman Rumus perhitungan populasi tanaman adalah sebagai berikut .
Luas areal Populasi = Tanaman Jarak tanam
X Jumlah benih/ lubang X Daya Tumbuh
Contoh 1 : Pak Andi mempunyai Luas lahan 1 Ha akan ditanami kedelai varietas Grobogan yang mempunyai sifat 18 gr/100 biji, jarak tanam yang digunakan 40 cm X 15 cm, artinya jarak tanam antar barisan 40 cm dan dalam barisan 15 cm, setiap lubang di tanam 2 biji dan daya tumbuh dari benih grobogan 85 %. Hitung populasi tanaman kedelai pak Andi ? Jawab : Luas areal 1 Ha
.
= 10.000 m2
Jarak tanam antar barisan 40 cm
= 0.040 m2
Jarak tanam di dalam barisan 15 cm
= 0.015 m2
Jumlah benih perlubang
= 2 benih
Daya tumbuh
= 85 %
Luas areal Populasi = Tanaman Jarak tanam .
X Jumlah benih/ lubang X Daya Tumbuh
10.000 =
85 X
2 X
0.040 X 0.015
100
10.000 =
85 X
0.060 = 283.334 tanaman
2
X 100
Kesimpulan mengingat perhitungan populasi tanaman pak Andi masih di bawah 350.000- 500.000 tanaman, maka perlu ada tindakan menghitung kembali, rencana populasi tanaman,
sehingga memenuhi standar
populasi tanaman Seperti contoh di bawah ini dengan merubah jarak tanam antar barisan dari 40 cm menjadi 30 cm. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut Pak Andi mempunyai Luas lahan 1 Ha akan ditanami kedelai varietas Grobogan yang mempunyai sifat 10 gr/100 biji, jarak tanam yang digunakan 30 cm X 15 cm, artinya jarak tanam antar barisan 30 cm dan dalam barisan 15 cm, setiap lubang di tanam 2 biji dan daya tumbuh dari benih grobogan 85 %. Hitung populasi tanaman kedelai pak Andi ? Jawab : Luas areal 1 Ha
= 10.000 m2
Jarak tanam antar barisan 30 cm
= 0.030 m2
Jarak tanam di dalam barisan 15 cm
= 0.015 m2
Jumlah benih perlubang
= 2 benih
Daya tumbuh .
= 85 %
Luas areal Populasi = Tanaman Jarak tanam .
X Jumlah benih/ lubang X Daya Tumbuh
10.000 =
85 X
2
X
0.030 X 0.015
100
10.000 =
85 X
0.045
2
X 100
= 377.778 tanaman Kesimpulan mengingat perhitungan populasi tanaman pak Andi telah memenuhi standar populasi tanaman 350.000- 500.000 tanaman, maka rencana populasi tanaman pak Andi memenuhi standar.
III.
KEBUTUHAN BENIH Perhitungan kebutuhan benih tergantung luas areal, jarak tana, jumlah benih per luabagndan jumlah benih/100 gr. Contoh Pak Andi mempunyai Luas lahan 1 Ha akan ditanami kedelai varietas Grobogan yang mempunyai sifat 10 gr/100 biji, jarak tanam yang digunakan 30 cm X 15 cm, artinya jarak tanam antar barisan 30 cm dan dalam barisan 15 cm, setiap lubang di tanam 2 biji dan daya tumbuh dari benih grobogan 85 %. Hitung benih kedelai yang harus disiapkan pak Andi ? Jawab : Luas areal 1 Ha
.
= 10.000 m2
Jarak tanam antar barisan 30 cm
= 0.030 m2
Jarak tanam di dalam barisan 15 cm
= 0.015 m2
Jumlah benih perlubang
= 2 benih
Daya tumbuh
= 85 %
Luas areal Populasi = Tanaman Jarak tanam .
X Jumlah benih/ lubang X Daya Tumbuh
10.000
85
=
X
2
X
0.030 X 0.015
100
10.000
85
=
X
2
= 377 778 tanaman
X
0.045
100
Jadi Benih yang harus disiapkan pak andi = 377.778
X 100
= 444 445 biji
85 Benih Grobogan 18 gram/100 biji Jadi keperluan benih adalah
= 444.445 X 18 gram = 80.000 gram 100 = 80 Kg
IV. PENANAMAN 1.
Syarat tumbuh tanaman kedelai 1.1. Kondisi pH tanah optimal adalah 5,5-7,5 1.2. Tanaman kedelai dapat tumbuh baik di daerah yang memiliki curah hujan sekitar 100−400 mm/bulan Untuk
mendapatkan
hasil
optimal,
tanaman
kedelai
membutuhkan curah hujan antara 100−200 mm/bulan 1.3. Kedelai
termasuk
golongan
tanaman
yang
memerlukan
penyinaran penuh tetapi masih toleran pada tingkat naungan hingga 20% 1.4. Suhu udara yang paling sesuai adalah 20 - 25 oC 1.5. Kedelai dapat tumbuh baik hingga ketinggin tempat 500 m dpl, pada tanah bertekstur ringan hingga berat 2.
Penanaman kedelai di lahan sawah 2.1. Waktu tanam 1). Penanaman MK-1 (musim kemarau ke 1) dilaksanakan : 2 hari hari setelah panen padi 2) Penanaman MK- 2 (musim kemarau ke 2) penundaan 7 hari setelah panen padi 2.2. Jarak tanam Jarak tanam tergantung jarak tanam padi dan untuk tanam padi legowo, maka untuk daerah yang kosong juga ditanami kedelai, sehingga populasi sesuai yang diharapkan yaitu antara 350.000500,000 tanaman/Ha 2.3. Cara Tanam 1). Potong jerami dekat tanah, tinggi batang padi dari tanah sekitar 5 cm 2). Tanpa olah Tanah (TOT) 3). Cek kelembaban tanah 46-56 % 4). Tanam kedelai di lahan sawah
benih disebar tanpa jarak tanam,
diletakkan di atas permukaan tanah
ditugal
Penanaman dengan tugal dengan jarak 5
cm dari
bonggol padi, kedalaman lubang tanam 2 – 3 cm, masukkan biji 2 – 3 biji/lubang
( benih yang digunakan
yang telah diseleksi dan mendapat perlakuan benih)dan tutup dengan tanah/jerami Jerami berfungsi sebagai penutup atau mulsa dengan tujuan
menjaga
kelembaban
dan
menekan
perkembangan lalat bibit. Cara tanam yang terbaik untuk memperoleh produktivitas tinggi yaitu dengan membuat lubang tanam memakai tugal. Setiap lubang tanam diisi sebanyak 2 – 3 biji dan diupayakan 2 biji yang bisa tumbuh. Observasi di lapangan dijumpai bahwa setiap lubang tanam diisi 5 biji, bahkan ada yang sampai 7 – 9 biji sehingga terjadi pemborosan benih yang cukup banyak. Di sisi lain, pertumbuhan tanaman mengalami etiolisasi sehingga dapat mengakibatkan tanaman menjadi mudah roboh. Kebutuhan benih yang optimal dengan daya tumbuh lebih dari 90% yaitu 40 – 60 kg/ha.. Tetapi benih yang digunakan tergantung jarak tanam, varietas, yang digunakan dan jumlah biji per lubang. 3.
Penanaman kedelai di tegalan atau lahan kering. 3.1. Waktu tanam Penanaman dilaksanakan pada awal musim penghujan 3.2. Jarak tanam Jarak tanam tergantung jarak tanam kondisi lahan, pada lahan miring jarak tanam makin pendek dan pennaman searah countour atau sabuk gunung. Jarak tanam yang digunakan 40 cm X 15 cm, 35 cm X 15 cm, 30 cm, X 20 cm, 3.3. Cara Tanam 1). Tentukan titik tana pertama, dengan pasang ajir pada titik pertemuan ½ jarak tanam. 2). Olah Tanah (TOT) 3). Tanam dengan cara ditugal
Penanaman dengan tugal membuat lubang tanam 2 – 3 cm, masukkan biji 2 – 3 biji/lubang
( benih yang digunakan yang
telah diseleksi dan mendapat perlakuan benih) dan dengan tanah/jerami
tutup
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous, 2000, Rakitan Teknologi Budidaya Padi, Jagung dan Kedelai, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Karangploso. Anonimous, 2008. Panduan SL – PTT Departemen Pertanian Anonimous. 2007. Panduan Umum PTT kedelai Kementerian Pertanian, Badan Litbang Pertanian, Balai Penelitian Tanaman Kacang – kacangan dan umbi – umbian Anonimous, 2008. Penelitian Padi dan Palawija. Teknologi untuk Petani. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bambang Cahyono. 2007. Kedelai, Tehnik Budidaya dan Analisis Usahatani. Semarang: CV Aneka Ilmu. Rachman Hidayat, dkk, 2000. Teknologi Produksi Benih Kedelai. Pusat Penelitian Tanaman Pangan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian.