TESIS
DINAMIKA POPULASI HAMA DAN PENYAKIT UTAMA TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) PADA LAHAN BASAH DENGAN SISTEM BUDIDAYA KONVENSIONAL SERTA PENGARUHNYA TERHADAP HASIL DI DENPASAR-BALI
SALBERD FERDINAN RONDO NIM 1490961003
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 i
DINAMIKA POPULASI HAMA DAN PENYAKIT UTAMA TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) PADA LAHAN BASAH DENGAN SISTEM BUDIDAYA KONVENSIONAL SERTA PENGARUHNYA TERHADAP HASIL DI DENPASAR-BALI
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Agroteknologi, Program Pascasarjana Universitas Udayana
SALBERD FERDINAN RONDO NIM 1490961003
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
ii
,
iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI
TESIS INI TELAH DIUJI PADA TANGGAL 10 AGUSTUS 2016
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana, Nomor : 3912 /UN14.4/HK/2016, Tanggal 05 Agustus 2016
Ketua
: Prof. Dr. Ir. I. Made Sudarma, M.S
Anggota
: 1. 2. 3. 4.
Dr. Ir. Gede Wijana, M.S Dr. Ir. I Ketut Suada, M.P Dr. Ir. Rindang Dwiyani, M.Sc Dr. Ir. Ni Luh Kartini, M.S
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Salberd Ferdinan Rondo
Nim
: 1490961003
Program Studi : Magister Agroteknologi Judul Tesis
: Dinamika Populasi Hama dan Penyakit Utama Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata sturt) pada Lahan Basah dengan Sistem Budidaya Konvensional serta Pengaruhnya terhadap Hasil di Denpasar-Bali.
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat. Apabila di kemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai Peraturan Mendiknas No. 17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
Denpasar, 10 Agustus 2016 Yang membuat pernyataan
Salberd Ferdinan Rondo
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan Tuhan Yang Mahaesa, karena hanya kurnia-Nya, Tesis ini dapat diselesaikan. Perkenankanlah Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. Ir. I. Made Sudarma, M.S, selaku pembimbing I dan Dr. Ir. Gede Wijana, M.S, selaku pembimbing II yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan dan saran selama penulis mengikuti Program Magister, khususnya dalam penyelesaian Tesis ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada (1) Rektor Universitas Udayana, atas kesempatan dan fasilitas dalam mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di Program Studi Magister Agroteknologi Universitas Udayana. (2) Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana. (3) Ketua Program Studi Agroteknologi yang dijabat oleh Dr. Gede Wijana, MS atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Magister pada program pascasarjana Universitas Udayana. (4) Tim penguji Tesis yaitu Dr. Ir. I Ketut Suada, M.P, Dr. Ir. Rindang Dwiyani, M.Sc dan Dr. Ir. Ni Luh Kartini, M.S, yang telah memberikan masukan, saran dan koreksi, sehingga Tesis ini dapat terwujud. (5) Ibu, Ayah dan Adik-adik (Serli, Sara, Epi juga Sandi) juga temanteman Ibu Ida Ayu, Ibu Widia, Ibu Ratna, Ibu Ida, Yudani, Pak Asep, Pak Made, Pak Seles, Decio, Antonius, Alfin, Ariani, Anca, Aci, Tobi yang telah mendukung penulis dalam menempuh dan menyelesaikan studi. (6) Kekasih tercinta Novita Radja Tuka yang dengan penuh perhatian telah memberikan semangat dan dorongan dalam menyelesaikan Tesis ini. Semoga Tuhan Yang Mahaesa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaiaan Tesis ini.
Denpasar, 10 Agustus 2016 Penulis vi
DINAMIKA POPULASI HAMA DAN PENYAKIT UTAMA TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) PADA LAHAN BASAH DENGAN SISTEM BUDIDAYA KONVENSIONAL SERTA PENGARUHNYA TERHADAP HASIL DI DENPASAR-BALI SALBERD FERDINAN RONDO, I MADE SUDARMA, GEDE WIJANA ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mengetahui dinamika populasi hama dan serangan patogen penyebab penyakit di lahan basah, mengetahui pengaruh faktor lingkungan (suhu, kelembaban dan sistem budidaya konvensional yang diterapkan) terhadap dinamika populasi hama penyakit dan pengaruhnya terhadap hasil tanaman serta untuk mengetahui hama dan penyakit utama pada agroekosistem tanaman jagung manis. Penelitian dilakukan menggunakan teknik survei hama dan penyakit pada lahan sawah milik petani di Kota Denpasar-Bali, yang terdiri dari tiga lahan. Ketiga lahan tersebut adalah Sidakarya, Renon dan Kesiman. Setiap lahan diambil tanaman sampel dengan menggunakan metode sampel petak diagonal, dengan luas petakan diagonal setiap lahannya adalah 3 m x 3 m. Petakan pengamatan pada masing-masing lahan ditentukan tanaman sampel secara acak (lotere) sebanyak 25% dari jumlah total tanaman setiap petakannya, kemudian diamati pertumbuhan pupulasi hama, penyakit, suhu, kelembaban serta hasil tanaman. Pengamatan mulai dari tanaman berumur 1 Minggu Setelah Tanam (MST) sampai 1 minggu sebelum panen, dengan interval waktu 1 minggu. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jaring serangga, camera alat tulis menulis serta Thermohygrometer. Pencatatan dilakukan terhadap jumlah populasi hama dan penyakit dari minggu ke minggu, keberadaan suhu dan kelembaban pada masing-masing lahan serta mengamati keadaan lapangan (ada tidak tanaman lain, pemulsaan). Informasi mengenai sistem budidaya konvesional yang diterapkan oleh setiap petani, akan digali melalui teknik wawancara. Hasil penelitian kemudian dianalisis korelasi dan regresi serta dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat jenis hama utama (belalang, lalat bibit, ulat grayak dan ulat tongkol) dan tiga jenis penyakit utama (hawar, karat dan bulai) yang berasosiasi dengan tanaman jagung. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak ada korelasi yang signifikan antara, dinamika populasi hama penyakit dengan suhu dan kelembaban. Sedangkan untuk hasil panen komersial pengaruh yang signifikan ditunjukkan oleh penyakit yang berdampak pada penurunan hasil panen secara kuantitas khususnya penyakit bulai serta hama berdampak pada penurunan hasil secara kualitas, khususnya ulat tongkol. Kata kunci : Dinamika populasi, suhu, kelembaban, hasil panen. vii
RINGKASAN Jagung manis merupakan tanaman pangan yang sangat digemari oleh konsumen karena memiliki rasa yang manis serta lembut ketika dikonsumsi. Pangan ini dapat dikonsumsi dengan cara dibakar, direbus atau bisa juga dijadikan sebagai sayuran, inilah yang mengakibatkan permintaan akan komoditi tersebut semakin meningkat. Usaha meningkatkan produktivitas jagung manis, petani mengusahakan lahannya secara intensif dengan menggunakan berbagai input yang diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal. Usaha tersebut kini lebih berkontribusi terhadap timbulnya berbagai macam masalah yang telah menurunkan kualitas maupun kuantitas hasil tanaman. Hama dan penyakit tanaman semakin merusak apabila hidup pada kondisi lingkungan yang sesuai dengan kebutuhannya serta budidaya tanaman dengan teknik yang kurang tepat seperti monokultur yang berkepanjang dan penggunaan bahan kimia seperti pupuk dan pestisida yang tidak tepat. Hal ini menumbuhkan adanya dinamika populasi hama dan penyakit pada areal pertanaman. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dinamika populasi hama dan serangan patogen penyebab penyakit di lahan basah pada budidaya tanaman jagung manis.Mengetahui pengaruh faktor lingkungan (suhu, kelembaban dan sistem budidaya konvensional yang diterapkan) terhadap dinamika populasi hama dan penyakit serta pengaruhnya terhadap hasil tanaman. Mengetahui hama dan penyakit utama pada pertanaman jagung manis yang dibudidayakan dengan sistem konvensional. Penelitian dilakukan menggunakan teknik survei hama dan penyakit pada lahan sawah milik petani di Kota Denpasar-Bali, terdiri dari tiga lokasi. Ketiga lokasi tersebut adalah Sidakarya, Renon dan Kesiman. Setiap lahan diambil tanaman sampel dengan menggunakan metode sampel petak diagonal, dengan luas petak diagonal setiap lahannya adalah 3 m x 3 m. Petak pengamatan masing-masing lahan ditentukan tanaman sampel secara acak (lotere) sebanyak 25% dari jumlah total tanaman setiap petaknya. Diamati pertumbuhan pupulasi hama, penyakit, suhu, kelembaban serta hasil tanaman. Pengamatan mulai dari tanaman berumur 1 Minggu Setelah Tanam (MST) sampai 1 minggu sebelum panen, dengan interval waktu 1 minggu. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jaring serangga, kamera alat tulis menulis serta Thermohygrometer. Hasil penelitian kemudian dianalisis korelasi dan regresi serta dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat jenis hama utama (belalang, lalat bibit, ulat grayak dan ulat tongkol) dan tiga jenis penyakit utama (hawar, karat dan bulai) yang berasosiasi dengan tanaman jagung. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa rata-rata tidak ada pengaruh yang signifikan antara, hubungan dinamika populasi hama penyakit dengan suhu dan kelembaban. Sedangkan untuk hasil panen tongkol komersial memiliki pengaruh, signifikan ditunjukkan oleh penyakit yang berdampak pada penurunan hasil panen secara kuantitas khususnya penyakit bulai serta hama berdampak pada penurunan hasil secara kualitas, khususnya lalat bibt dan ulat tongkol. viii
DYNAMICS OF PEST POPULATION AND MAIN DISEASES OF SWEET CORN PLANTS (Zea mays saccharata Sturt) IN WETLAND WITH CONVENTIONAL CULTIVATION SYSTEM AND THEIR EFFECT ON YIELDS IN DENPASAR-BALI SALBERD FERDINAN RONDO, I MADE SUDARMA, GEDE WIJANA ABSTRACT The study aims to determine the dynamics of pest population and pathogen attack that cause disease in wetlands; to determine the influence of environmental factors (temperature, humidity and applied conventional cropping systems) on the dynamics of pest population and their effect on crop yields and to determine the major pests and diseases in the agro-ecosystem of sweet corn crop. The study was conducted using survey techniques of pests and diseases in paddy fields belonging to farmers in Denpasar-Bali, which consists of three fields. The three areas were Sidakarya, Renon and Kesiman. Plant samples in each land were taken using the sample plot diagonal method, with the area of diagonal plot in each land was 3 m x 3 m. Plot observations on each of the specified area of plant samples was done randomly (lottery) as much as 25% of the total number of plants per-plot, then observation was done for population growth of pests and diseases, temperature, humidity and crop yield. The observations was started from 1week old plants after planting (MST) to 1 week before harvesting, with intervals of 1 week. Tools and materials used in this research were insect nets, camera stationary and thermohygrometer. The population of pests and diseases from week to week, the temperature condition and humidity in each area and the condition of the field ( the existing other plants, mulching). Were recorded information about conventional cultivation systems applied by each farmer were be explored through interview techniques. The data were then analyzed using correlation and regression and were descriptively explained. The results showed that there were four main types of pests (locusts, seed flies, armyworm and caterpillars cob) and three kinds of major diseases (blight, rust and downy mildew) associated with sweet corn. The results also showed that there was no significant between the correlation dynamics of pest population and diseases with temperature and humidity. As for the commercial harvest, significant effect was shown by the diseases that had an impact on the decrease in yield in quantity especially downy mildew and pest impact on the quality of yields, especially caterpillar cob. Keywords : Population dynamics, temperature, humidity, yields
ix
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM................................................................................... i PRASYARAT GELAR............................................................................. ii LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI ......................................................... iv SURAT PERNYATAAN ......................................................................... v UCAPAN TERIMAKASIH...................................................................... vi ABSTRAK ................................................................................................ viI RINGKASAN ........................................................................................... viii ABSTRACT.............................................................................................. ix DAFTAR ISI............................................................................................. x DAFTAR TABEL..................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiii DAFTAR LAMPIRAN............................................................................. xiv
BAB I
PENDAHULUAN ..................................................................... 1 1.1 Latar Belakang................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................. 3 1.3 Tujuan Penelitian............................................................... 3 1.4 Manfaat Penelitian............................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................ 5 2.1 Jagung Manis.................................................................... 5 2.2 Dinamika Populasi Hama dan Penyakit ........................... 6 2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika Perkembangan Hama danPenyakit ................................... 8 2.4 Hama dan Penyakit Utama Jagung Manis ......................... 9
x
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS.......... 21 3.1 Kerangka Berpikir ............................................................. 21 3.2 Kerangka Konsep .............................................................. 24 3.3 Hipotesis Penelitian ........................................................... 25
BAB IV METODE PENELITIAN .......................................................... 26 4.1 Rancangan Penelitian ......................................................... 26 4.2 Lokasi dan Waktu Pecobaan............................................... 27 4.3 Bahan dan Alat Penelitian .................................................. 27 4.4 Variabel Pengamatan.......................................................... 27 4.5 Analisis Data ...................................................................... 30
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN................................................. 31 5.1 Populasi Hama.................................................................... 31 5.2 Populasi atau Penyebaran Penyakit .................................... 37 5.3 Dinamika Populasi Hama dan Penyakit ............................. 42
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN...................................................... 60 6.1 Simpulan............................................................................. 60 6.2 Saran ................................................................................... 61
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 62 LAMPIRAN.............................................................................................. 66
xi
DAFTAR TABEL No
Teks
Halaman
5.1 Nilai dinamika populasi (N) belalang ...................................................... 31 5.2 Nilai dinamika populasi (N) lalat bibit..................................................... 32 5.3 Nilai dinamika populasi (N) ulat grayak.................................................. 34 5.4 Nilai dinamika populasi (N) ulat tongkol................................................. 35 5.5 Nilai laju infeksi penyakit (r) hawar ........................................................ 37 5.6 Rata-rata tanaman yang terserang penyakit hawar (%)............................ 38 5.7 Nilai laju infeksi penyakit (r) karat .......................................................... 39 5.8 Rata-rata tanaman yang terserang penyakit karat (%) ................................ 39 5.9 Nilai laju infeksi penyakit (r) bulai .......................................................... 41 5.10 Rata-rata tanaman yang terserang penyakit bulai (%) ........................... 41 5.11 Nilai korelasi hama terhadap suhu dan RH............................................ 53 5.12 Nilai korelasi penyakit terhadap suhu dan RH....................................... 56 5.13 Potensi tongkol komersial dan hasil panen tongkol komersial .............. 57 5.14 Persentase penyebaran penyakit............................................................. 58 5.15 Persentase serangan hama ...................................................................... 59
xii
DAFTAR GAMBAR No
Teks
Halaman
3.1 Kerangka Berpikir............................................................................... 23 4.1 Petak Pengamatan ............................................................................... 26 5.1 Serangan Hama Belalang dan Serangan Ulat Grayak......................... 36 5.2 Serangan Penggerek Tongkol ............................................................. 36 5.3 Gejala Penyakit Hawar........................................................................ 38 5.4 Gejala Penyakit Karat ......................................................................... 40 5.5 Gejala Penyakit bulai .......................................................................... 42 5.6 Dinamika Populasi Hama Belalang .................................................... 43 5.7 Dinamika Populasi Lalat Bibit ............................................................ 44 5.8 Dinamika Populasi Ulat Grayak.......................................................... 46 5.9 Dinamika Populasi Ulat Tongkol........................................................ 47 5.10 Dinamika Penyakit Hawar ................................................................ 49 5.11 Dinamika Penyakit Karat .................................................................. 50 5.12 Dinamika Penyakit Bulai .................................................................. 50
xiii
DAFTAR TABEL LAMPIRAN
No
Lampiran
Halaman
1. Hasil Wawancara …………………………………………………… 66 2. Contoh perhitungan dinamika hama dan intensitas penyakit ………. 67 3. Tabel hasil analisis ………………………………………………….. 68
xiv