PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENDAPATAN
(Sensus pada Masing-Masing Unit Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis)
HEGAR PURNAMA (103403149)
[email protected] Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
PENDAHULUAN Pembangunan di bidang kesehatan merupakan salah satu bagian yang penting dari pembangunan nasional. Untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan jasa layanan kesehatan, rumah sakit berusaha untuk memenuhinya. Adapun pelayanan jasa kesehatan yang disediakan rumah sakit antara lain dalam bentuk pemeriksaan, perawatan, pengobatan, tindakan medis maupun tindakan diagnostic lainnya yang dibutuhkan oleh pasien. Pelayan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit harus ditunjang pula dengan kualitas dan kesediaan dari sumber daya yang memadai, yaitu sumber memadai, yaitu sumber daya manusia, sumber daya modal, dan penggunaan teknologi. Maka dari itu diciptakanlah atau dirancang sistem informasi akuntansi, salah satu tujuan merancang sistem informasi akuntansi tersebut adalah untuk meningkatkan pengendalian internal pendapatan rumah sakit sehingga diperoleh informasi yang tepat guna, terpercaya, dan tepat waktu, yang dapat membantu rumah sakit dalam mencapai tujuan pengendalian internal tersebut.
METODE PENELITIAN Pengertian metode penelitian Menurut Sugiyono (2010:2) adalah “Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu” Dalam penelitian ini, penulis melakukan pendekatan dengan studi kasus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan bentuk hubungan antar variabel kausal yakni hubungan sebab akibat. Penelitian ini mempunyai tingkatan yang tertinggi bila dibandingkan dengan penelitian deskriptif dan komperatif (Sugiyono, 2006: 11-12). Terdapat dua varibel dalam penelitian ini yaitu dua Variabel bebas (independent variable) dan satu Variabel terikat (dependent variable). Variabel bebas (independent variable) dalam penelitian ini adalah Sistem informasi akuntansi. Yang menjadi Variabel terikat (dependent variable) Efektivitas pengendalian internal pendapatan rumah sakit. Tabel 1.1 Operasionalisasi Variabel No 1
Variabel Sistem informasi akuntansi (X)
Definisi variabel
Indikator
Skala
Sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem yang terdiri dari koordinasi manusia, alat dan metode berinteraksi dalam suatu wadah organisasi yang terstuktur untuk menghasilkan informasi akuntansi keuangan dan informasi manajemen yang terstuktur (La Midjan, 2001: 12)
1)SDM dan alat yang memadai
Interval
2) Formulir yang memadai 3) Catataan Yang memadai 4) Laporan Yang memadai 5) Prosedur yang memadai
Nomor Kuesioner
2
Efektivitas pengendalian internal pendapatan rumah sakit (Y)
Pengendalian internal adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personel satuan usaha lainnya yang dirancang untuk mendapat keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini: (a) keandalan pelaporan keuangan, (b) efektivitas dan efisiensi operasi, (c) kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku
1) lingkungan pengendalian
Interval
2) Penaksiran risiko 3) Aktivitas dan pengendalian 4) informasi dan komunikasi 5) Pemantauan
COSO yang diterjemahkan oleh Sunarto, (2003; 13 8) Pengujian Validitas Alat Ukur Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Suatu alat ukur validitasnya tinggi akan mempunyai tingkat kesalahan yang kecil, sehingga data yang terkumpul merupakan data yang memadai (Sunyoto, 2013). 𝑟𝑥𝑦= 𝑛 Σxy− Σx (Σ𝑦) (𝑛Σ𝑥2 – Σ𝑥)2 (𝑛Σ𝑦2 – Σy)2 Jika dari hasil analisis tersebut diperoleh rhitung ≥ rtabel pada α= 0,05 maka data tersebut adalah signifikan (valid) berarti layak untuk digunakan dalam pengujian hipotesis. Sebaliknya bila rhitung < rtabel maka data tersebut tidak signifikan (tidak valid) dan tidak dapat diikut sertakan dalam pengujian hipotesis penelitian.
Pengujian Realibilitas Alat Ukur Reliabilitas adalah alat untuk mengukur kuisioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah alat
pengumpul data yang digunakan konsisten dalam mengungkapkan fenomena tertentu dari sekelompok individu meskipun dilakukan dalam waktu yang berbeda. Teknik yang digunakan untuk mengukur reliabilitas ialah teknik Alpha Cronbach (α). Pengujian reliabilitas dengan teknik alpha cronbach ini dilakukan untuk jenis data interval (Sugiyono, 2007). Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan Alpha Cronbach (α) > 0,60. Namun ada yang menggunakan 0,70 atau 0,80 atau 0,90 tergantung tingkat kesulitan data. PEMBAHASAN Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan analisis regresi sederhana dengan bantuan SPSS ver. 16. Untuk melakukan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Case Processing Summary N
%
Valid
32
100,0
0
,0
32
100,0
a
Cases
Excluded Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha
N of Items
Based on Standardized Items ,765
,765
10 a
ANOVA Model
Sum of Squares Regression
1
Df
Mean Square
91,076
1
91,076
Residual
476,892
30
15,896
Total
567,969
31
F 5,729
Sig. ,023
b
a. Dependent Variable: efektivitas pengendalian internal b. Predictors: (Constant), Sistem Informasi Akuntansi
Coefficients Model
a
Unstandardized Coefficients
Standardized
t
Sig.
Coefficients B (Constant)
Std. Error
17,697
8,290
,490
,205
Beta 2,135
,041
2,394
,023
1 Sistem Informasi Akuntansi
,400
a. Dependent Variable: efektivitas pengendalian internal
Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan alat analisis regresi sederhana dengan menggunakan aplikasi SPSS ver. 16 diatas, diperoleh hasil t hitung sebesar 2,394, sedangkan ttabel sebesar 2,021 maka thitung > ttabel sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, atau dengan melihat tingkat signifikansi yaitu sebesar 0,032, maka sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap kinerja pegawai dapat diterima.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan sebelumnya mengenai pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap efektivitas pengendalian internal pendapatan maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi menunjukkan nilai-nilai dalam klasifikasi baik yang berarti bahwa sistem informasi akuntansi
telah dijalankan dengan baik dan hal ini akan mendukung pengendalian internal khususnya pengendalian internal pendapatan RSUD Kab. Ciamis. 2. Variabel efektivitas pengendalian intern menunjukkan nilai-nilai dalam klasifikasi baik yang berarti bahwa pengendalian intern telah efektif dijalankan dengan baik oleh RSUD Ciamis dan tentunya hal ini akan memberikan dampak baik terhadap manajemen rumah sakit. 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan terhadap efektivitas pengendalian internal pendapatan. Artinya jika sistem informasi diterapkan dengan baik maka akan meningkatkan pengendalian intern pendapatan rumah sakit umum daerah kabupaten Ciamis. Saran Berdasarkan simpulan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka penulis memberikan saran-saran yang diharapkan dapat memberi manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Adapun saran tersebut adalah sebagai berikut : 1. Unsur sumber daya manusia yang dimiliki oleh RSUD memang sudah memadai dan dapat mendukung terselenggaranya sistem informasi yang baik. Namun, indikator ini mempunyai nilai yang paling rendah daripada indikator yang lainnya sehingga dibutuhkan peningkatan kualitas SDM yang lebih bagus lagi. Peningkatan SDM dapat melalui rekruitmen pegawai yang selektif atau melalui pelatihan-pelatihan kepada para pegawai yang sudah ada.
Bagi peneliti selanjutnya agar dapat menambah variabel yang sudah ada terutama faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efektivitas pengendalian intern pendapatan. Penelitian juga dapat dilakukan tidak hanya pada rumah sakit saja akan tetapi dapat dilakukan pada kantor-kantor dinas, perusahaan manufaktur dan yang lainnya agar dapat memberikan informasi yang lebih berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
DAFTAR PUSTAKA Arens and Loebbecke, 2003, Auditing, Jakarta : Salemba empat. Bastian, Indra., Suhardjono, 2006. Akuntansi Perbankan, Buku Dua, Edisi Pertama, Salemba Empat, Jakarta Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Hall, James A. 2011.Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta:Salemba Empat Indriantoro, Nur dan Bambang Sutomo. 2002. Metode Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Jusup, Al. Haryono. 2001. Auditing Buku 1. Yogyakarta: STIE YKPN. La Midjan, 2001, Sistem Informasi Akuntansi I, Bandung : Lembaga Informasi Akuntansi. La Midjan, 2003, Sistem Informasi Akuntansi II, Bandung : Lembaga Informasi Akuntansi. La Midjan, Azhar Susanto, 2001, Sistem Informasi Akuntansi Penjualan, Bandung : Lingga Jaya. Marshall B. Romney, Paul John Steinbart, 2006. Accounting Information System, Ninth Edit ion, Prentice Hall.
Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Musriani A. Eni. 2003. Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Efektivitas Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern. Skripsi Universitas Widyatama Omposunggu, Halomoan. 2002. Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Efektivitas Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern. Jurnal Akuntansi Universitas Jenderal Soedirman _______, 2002, Auditing, Edisi 6, Jilid I, Jakarta: Salemba empat. Sabarguna, B. S. 2003 Sistem Informasi Rumah Sakit; GAMA Press; Yogyakarta _______ 2004, Manajemen Operasional Rumah Sakit, Cetakan pertama, Konsorsium Rumah sakit Islam Jateng-DIJ, Yogyakarta Sekaran, Umar. 2006, Research Methods For Business, Edisi 4, Buku 1, Jakarta: Salemba Empat. Silalahi, Ulber. (2006). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Unpar Press. Siregar, Charles dan Lia Amalia. 2003. Farmasi Rumah sakit: Teori dan penerapan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG A.Gima Sugiama, 2008, Metode Riset Bisnis dan Manajemen, Bandung: Guardaya Intimarta Sugiyono, 2003. Metode Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. _______. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sutopo, H.B. 2006. Penelitian Kualitatif : Dasar Teori dan Terapannya Dalam Penelitian .Surakarta: Universitas Sebelas Maret Sunarto, 2003, Audit Intern, Yogyakarta : AMUS. Susanto, Azhar, 2004, Sistem Informasi Akuntansi Konsep dan Pengembangan Berbasis Komputer, Bandung : Lingga Jaya.