National Conference on Management Research 2008_____________
_ISBN: 979-442-242-8
Makassar, 27 November 2008
PENGARUH SIKAP TERHADAP PERILAKU, FAKTOR SOSIAL dan KONTROL KEPERILAKUAN YANG DIRASAKAN TERHADAP MINAT PEMBELIAN TIKET PESAWAT SECARA ONLINE Yeni Susanti ∗ Tri Gunarsih ∗∗ Abstract The main objective of this study is to analyze the impact of attitude toward the behavior, social influence and perceived behavioral control to intention of ticket online buying. Samples in this study are Yogyakarta residents that collected by purposive sampling, based on internet knowledge and usage of flight transportation. The hypotheses are tested by running multiple regression model. The results of the study show that there is relationship between attitude toward the behavior to intention of ticket online buying and between social influence intention on ticket online buying. These results support Notani (1998) arguments. The other result shows that there is no relationship between perceived behavioral control to intention of ticket online buying. This result doesn’t support other study (Athiyaman, 2002). One of the possibility explanation is that willingness in using internet is low, the other is that there are many ticketing agencies that can serve ticket online buying very well. Keywords: attitude toward the behaviour, social influence and perceived behavioural control, intention of ticket online buying. A. Latar Belakang Teknologi komunikasi merupakan sarana yang mutlak diperlukan dalam melakukan segala kegiatan. Tanpa adanya dukungan dari teknologi komunikasi, semua kegiatan atau aktivitas akan banyak mengalami hambatan. Kebutuhan seseorang terhadap komunikasi terus meningkat, hal ini ditandai dengan semakin tingginya tingkat penjualan alat komunikasi. Sebagai bagian dari kegiatan pemasaran dengan menggunakan internet, online advertising (periklanan di internet), menjadi kajian yang lebih menarik bagi para pemasar khususnya dan dunia usaha pada umumnya. Pemanfaatan karakteristik media internet mampu memaksimalkan hasil yang didapat melalui aktivitas periklanan internet. Hal tersebut menjadikan media internet sekarang ini
∗
Alumni Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi – Universitas Teknologi Yogyakarta Dosen Jurusan Manajemen , Fakultas Ekonomi – Universitas Teknologi Yogyakarta
∗∗
Pengaruh Sikap Terhadap Perilaku……
National Conference on Management Research 2008_____________
_ISBN: 979-442-242-8
Makassar, 27 November 2008
dipakai sebagai bagian dari bauran pemasaran (marketing mix) dengan pendekatan yang berbeda sesuai dengan karakteristik media dan target yang ingin dicapai. Konsep pemasaran didasarkan pada pengembangan, perancangan, dan implementasi program pemasaran, proses pemasaran dan kegiatan-kegiatan pemasaran yang mengakui keluasan dan interdependensi (Kotler, 2007). Online marketing
merupakan sebuah kegiatan proses pemasaran yang menggunakan
media online, yang dapat digunakan dengan berbagai metode atau strategi, adapun beberapa metode yang digunakan dalam online marketing antara lain search engine marketing, display advertising, email marketing, affiliate marketing, interactive advertising, online reputation management dan metode social media marketing (http://1000DUNIA.com: 2008). Online marketing pada dasarnya dapat diaplikasikan pada semua jenis produk, baik barang maupun jasa. Salah satu produk jasa yang sudah mengaplikasikan adalah jasa tiket pesawat. Menurut Athiyaman (2002) terdapat beberapa variabel yang mempengaruhi minat pembelian tiket pesawat secara online diantaranya attitude toward the behaviour (sikap terhadap perilaku), social influence (faktor sosial) dan perceived behavioural control (kontrol keprilakuan yang dirasakan). Berdasarkan kondisi tersebut di atas, maka sangat menarik untuk diteliti faktor-faktor apakah yang dapat mempengaruhi minat pengguna internet untuk membeli tiket pesawat secara online. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui minat pengguna internet dalam membeli tiket pesawat secara online, serta untuk mengetahui faktor-faktor sosial yang mempengaruhi minat konsumen dalam penggunaan internet dan mengetahui tingkat kepercayaan konsumen dalam pengendalian sikap yang dirasakan saat menggunakan internet untuk membeli tiket pesawat secara online. Secara lebih spesifik, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Apakah sikap terhadap perilaku mempengaruhi minat pengguna internet untuk membeli tiket pesawat secara online? 2. Apakah faktor sosial mempengaruhi minat pengguna internet untuk membeli tiket pesawat secara online?
Pengaruh Sikap Terhadap Perilaku……
National Conference on Management Research 2008_____________
_ISBN: 979-442-242-8
Makassar, 27 November 2008
3. Apakah kontrol keprilakuan yang dirasakan mempengaruhi minat pengguna internet untuk membeli tiket pesawat secara online? B. Online Marketing Kemajuan teknologi dalam transportasi, pengiriman dan komunikasi memudahkan perusahaan untuk melakukan kegiatan pemasaran di negara lain dan lebih mudah bagi konsumen untuk membeli barang dan jasa dari pemasar di negara lain. Menurut Kotler (2002) pemasaran langsung (online marketing) adalah sistem pemasaran interaktif yang menggunakan satu atau lebih media iklan untuk menghasilkan tanggapan dan atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi. Pemasaran langsung untuk menjangkau calon pembeli dan pelanggan dapat menggunakan berbagai saluran pemasaran. Saluran tersebut terdiri dari penjualan tatap muka, pemasaran surat langsung, pemasaran melalui katalog, telemarketing, TV dan media dengan tanggapan langsung lain, pemasaran melalui kios serta saluran online (Kotler, 2002). Saluran terbaru dari pemasaran langsung tersebut adalah saluran elektronik, saluran elektronik yang sering dikenal sebagai perdagangan elektronik (e-commerce) dengan menggunakan jaringan internet dan memberikan pelayanan secara online. C. Theory Of Planned Behaviour Teori perilaku terencana (theory of planned behaviour) merupakan modifikasi atau pengembangan dari teori perilaku beralasan (theory of reason action). Inti teori ini tetap pada faktor minat berperilaku namun determinan minat tidak hanya sikap dan norma subyektif, melainkan menambahkan kontrol keprilakuan yang dirasakan. Kontrol keprilakuan yang dirasakan merupakan kondisi dimana orang percaya bahwa suatu tindakan itu mudah atau sulit dilakukan. Ini juga mencakup pengalaman masa lalu, disamping rintangan-rintangan yang ada yang dipertimbangkan orang tersebut (Dharmmesta, 1998). Sikap terhadap suatu perilaku dipengaruhi oleh keyakinan bahwa perilaku tersebut akan membawa kepada hasil yang diinginkan atau tidak diinginkan. Keyakinan mengenai perilaku apa yang bersifat normatif (yang diharapkan orang lain) dan motivasi untuk bertindak sesuai dengan harapan normatif tersebut membentuk norma subyektif dalam diri individu (Dharmmesta, 1998). Gambar 1
Pengaruh Sikap Terhadap Perilaku……
National Conference on Management Research 2008_____________
_ISBN: 979-442-242-8
Makassar, 27 November 2008
menjelaskan bahwa minat dipengaruhi oleh sikap terhadap perilaku, norma subyektif dan kontrol keprilakuan yang dirasakan. Secara spesifik theory of planned behaviour mengemukakan tiga faktor yang berpengaruh terhadap minat diantaranya: 1. Sikap terhadap perilaku yang menunjukkan tingkatan dimana seseorang mempunyai evaluasi yang baik atau kurang baik tentang perilaku tertentu. 2. Norma subyektif sebagai faktor sosial yang menunjukkan tekanan sosial yang dirasakan untuk melakukan atau tidak melakukan tindakan atau perilaku. 3. Kontrol keprilakuan yang dirasakan, variabel yang tidak terdapat dalam theory of reasoned action, menunjukkan mudahnya atau sulitnya melakukan tindakan dan dianggap sebagai cerminan pengalaman masa lalu di samping halangan atau hambatan yang terantisipasi.
Sikap Terhadap Perilaku (Ab)
Norma Subyektif (SN)
Minat/Niat I
Perilaku (B)
Kontrol Keprilakuan Yang Dirasakan (PC)
Gambar 1 Theory Of Planned Behaviour Sumber: Ajzen dalam Dharmmesta (1998)
Secara umum dapat dikatakan bahwa semakin baik sikap dan norma subyektif terhadap suatu perilaku beli, dan semakin besar kontrol keprilakuan yang dirasakannya, maka semakin kuat minat konsumen tersebut untuk melaksanakan pembelian yang dimaksud.
Pengaruh Sikap Terhadap Perilaku……
National Conference on Management Research 2008_____________
_ISBN: 979-442-242-8
Makassar, 27 November 2008
D. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Faktor-faktor yang mempengaruhi minat pengguna internet untuk membeli tiket pesawat secara online, dapat ditunjukkan pada pola kerangka pemikiran berikut.
Attitude toward the Behavior
∑Be
i i
∑
Social Influence BMC
∑ BMC
Intention
Perceived Behavioural Control
Gambar 2 Kerangka Pemikiran Sumber: Athiyaman (2002)
Dalam penelitian ini minat (intention) merupakan variabel dependen
sedangkan variabel independennya attitude toward the behaviour (sikap terhadap perilaku), social influence (faktor sosial) dan perceived behavioural control (kontrol keprilakuan yang dirasakan). 1. Sikap terhadap perilaku dengan minat membeli tiket pesawat secara online. Sikap konsumen terhadap pembelian produk telah menjadi pengaruh yang akurat bagi perilaku pembelian, terutama dalam minat pembelian sebuah produk. Dharmmesta (1998) menjelaskan hubungan yang kuat antara sikap terhadap perilaku dengan minat dapat terjadi apabila kedua variabel tersebut menunjukkan dengan jelas adanya hubungan dalam hal tindakan yang menjadi acuan, sasaran ke arah mana tindakan itu diarahkan, konteks dalam mana tindakan itu terjadi dan waktu dimana tindakan itu dilakukan. Sikap terhadap perilaku yang menunjukkan tingkatan dimana seseorang mempunyai evaluasi yang baik atau kurang baik. Menurut Notani (1998) dalam Athiyaman (2002) sikap terhadap perilaku berpengaruh terhadap minat pembelian tiket pesawat secara online sedangkan Athiyaman (2002) menjelaskan bahwa variabel sikap terhadap perilaku mempunyai
Pengaruh Sikap Terhadap Perilaku……
National Conference on Management Research 2008_____________
_ISBN: 979-442-242-8
Makassar, 27 November 2008
pengaruh yang paling besar terhadap minat dibandingkan faktor sosial dan kontrol keprilakuan yang dirasakan. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut. Ha1 = Terdapat pengaruh sikap berdasarkan perilaku terhadap minat pengguna internet untuk membeli tiket pesawat secara online. 2. Faktor sosial dengan minat membeli tiket pesawat secara online. Faktor sosial sebagai pengaruh sosial yang menunjukkan tekanan sosial yang dirasakan untuk melakukan atau tidak melakukan tindakan atau perilaku. Dharmmesta (1998) menjelaskan keterkaitan faktor sosial dengan minat membeli terletak pada pengaruh sosial (keluarga, teman atau sahabat dan tetangga) yang memotivasi atau mempengaruhi sikap konsumen untuk berminat melakukan atau tidak melakukan pembelian sebuah produk. Menurut Notani (1998) dalam Athiyaman (2002) faktor sosial berpengaruh terhadap minat pembelian tiket pesawat secara online, sedangkan Athiyaman (2002) mendukung bahwa faktor sosial berpengaruh terhadap minat pembelian tiket pesawat secara online. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut. Ha2 = Terdapat pengaruh faktor sosial terhadap minat pengguna internet untuk membeli tiket pesawat secara online. 3.Kontrol keprilakuan yang dirasakan dengan minat membeli tiket pesawat secara online. Kontrol keprilakuan yang dirasakan merupakan kondisi yang menunjukkan mudahnya atau sulitnya melakukan tindakan dan dianggap sebagai cerminan pengalaman masa lalu di samping halangan atau hambatan yang terantisipasi. Menurut Dharmmesta (1998) keterkaitan kontrol keprilakuan yang dirasakan dengan minat dapat berpengaruh pada minat untuk mencapai atau tidak mencapai tujuan keprilakuan. Kontrol keprilakuan yang dirasakan dapat terjadi dalam batas-batas tindakan tertentu, sedangkan kontrol yang dirasakan sangat memperhatikan beberapa kendala realistis yang mungkin ada. Menurut Notani (1998) dalam Athiyaman (2002) kontrol keprilakuan yang dirasakan berpengaruh terhadap minat pembelian tiket pesawat secara online sedangkan Athiyaman (2002) menyebutkan bahwa kontrol keprilakuan yang dirasakan berpengaruh terhadap minat membeli
Pengaruh Sikap Terhadap Perilaku……
National Conference on Management Research 2008_____________
_ISBN: 979-442-242-8
Makassar, 27 November 2008
tiket pesawat secara online. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: Ha3 = Terdapat pengaruh kontrol keprilakuan yang dirasakan terhadap minat pengguna internet untuk membeli tiket pesawat secara online. E. Metoda Penelitian 1. Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat Yogyakarta yang mengetahui tentang internet serta masyarakat yang pernah menggunakan fasilitas transportasi pesawat. Dalam penentuan jumlah sampel yang dibutuhkan pada penelitian ini berdasarkan metode yang dikemukakan Djarwanto (1998) sebagaimana lampiran 1. 2. Definisi Operasional 1 Dalam penelitian ini variabel-variabel diukur dengan skala likert (likert scale) yang menggunakan skala lima (5). Hasil pengujian validitas dan reliabilitas kuesioner adalah sebagaimana lampiran 2. Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Sikap Terhadap Perilaku Sikap terhadap perilaku didefinisikan sebagai suatu kondisi mental dan neural tentang kesiapan, terorganisasi melalui pengalaman, mengupayakan suatu pengaruh yang terarah dan dinamis pada respon individu terhadap semua obyek dan situasi yang terkait (Allport, 1935 dalam Dharmmesta, 1998). Sikap terhadap perilaku merupakan sikap yang terbentuk dari keyakinan dan evaluasi atas akibat atau konsekuensi yang muncul dari perilaku yang diyakininya. Kuisioner bagian pertama ini dibagi menjadi dua bagian antara lain berdasarkan: (i) Kekuatan dari keyakinan penting (probabilitas subyektif) yang dipegang oleh seseorang bahwa melaksanakan perilaku tertentu cenderung menimbulkan akibat (akibat mencakup konsekuensi, upaya, biaya, karakteristik dan atribut lain). (ii) Evaluasi tentang akibat (akibat mencakup konsekuensi, upaya, biaya, karakteristik dan atribut lain).
1
Instrumen penelitian tersedia pada peneliti
Pengaruh Sikap Terhadap Perilaku……
National Conference on Management Research 2008_____________
_ISBN: 979-442-242-8
Makassar, 27 November 2008
b. Faktor Sosial Faktor sosial menunjukkan tekanan sosial yang dirasakan untuk melakukan atau tidak melakukan tindakan atau perilaku (Dharmmesta, 1998). Faktor sosial atau norma subyektif terbentuk dari keyakinan normatif dan kemauan untuk menuruti saran orang penting. Prosedur pengukuran faktor sosial atau norma subyektif tidak berbeda dengan prosedur pengukuran sikap terhadap perilaku. Kuisioner bagian kedua ini dibagi menjadi dua bagian antara lain berdasarkan: (i). Keyakinan normatif dari konsumen bahwa orang penting lain (referen) berpendapat bahwa seyogyanya atau tidak seyogyanya melaksanakan perilaku tertentu.
(ii). Motivasi konsumen untuk menuruti pengaruh dari referen
(kepercayaan). c. Kontrol Keprilakuan Yang Dirasakan Kontrol keprilakuan yang dirasakan merupakan suatu kondisi yang menunjukkan mudahnya atau sulitnya melakukan tindakan dan dianggap sebagai cerminan pengalaman masa lalu di samping halangan atau hambatan yang terantisipasi (Dharmmesta, 1998). Kontrol keprilakuan yang dirasakan terbentuk dari keyakinan kontrol atau probabilitas bahwa beberapa faktor menunjang tindakan yang dimaksud dan akses ke faktor kontrol tersebut. Penjumlahan kedua komponen tersebut untuk seluruh observasi menjadi akses ke faktor kontrol tersebut dan keyakinan kontrol atau probabilitas bahwa beberapa faktor menunjang tindakan yang dimaksud. Kuisioner bagian ketiga ini dibagi menjadi dua
bagian antara lain
berdasarkan: (i). Keyakinan kontrol atau probabilitas bahwa beberapa faktor menunjang tindakan yang dimaksud dan (ii). Akses ke faktor kontrol tersebut. d. Minat Minat merupakan fungsi dari evaluasi keseluruhan tentang sikap terhadap perilaku, ditambah keyakinan tentang pengharapan-pengharapan dari orang penting (referent) lain terhadap perilaku seperti itu yang kemudian ditimbang dengan motivasinya untuk menuruti pengharapan-pengharapan tersebut (faktor sosial), dan minat berperilaku itu sendiri akan menentukan perilakunya (Dharmmesta, 1992). Konstruk ini menggunakan enam butir pertanyaan yang mencakup minat
Pengaruh Sikap Terhadap Perilaku……
National Conference on Management Research 2008_____________
_ISBN: 979-442-242-8
Makassar, 27 November 2008
kemudahan dalam membandingkan harga tiket pesawat secara online, jaminan keamanan data pribadi, pelayanan yang memuaskan, kemudahan dalam informasi perjalanan, penghematan waktu dan poin undian. Jawaban pada variabel minat dari responden akan dinilai dengan menggunakan skala likert dengan interval 1 sampai dengan 5. 3. Alat Analisis a. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, standar deviasi, rata-rata (mean) dan jumlah sampel. b. Uji Asumsi Klasik Tiga pengujian yang dilakukan adalah Uji Multikolinearitas dengan mengggunakan Tolerance Value dan Variance Inflation Factor (VIF), Uji Heteroskedastisitas dengan menggunakan metode uji park, Uji Normalitas dengan menggunakan metode uji statistik non-parametik kolmogorov-smirnov (k-s) , dan Uji Autokorelasi dengan menguji nilai Durbin-Watson
c. Model Penelitian Hipotesis penelitian diuji dengan model berikut. Y = a + b1X1 + b2X 2+ b 3X3 + e ........................ (5) Keterangan: Y = Intention (minat) a = Konstanta X1 = Attitude toward the behaviour (sikap terhadap perilaku) X2 = Social influence (faktor sosial atau norma subyektif) X3 = Perceived behavioural control (kontrol keprilakuan yang dirasakan) b1 = Koefisien variabel bebas X1 b2 = Koefisien variabel bebas X2 b3 = Koefisien variabel bebas X3 e = Standar error
Pengaruh Sikap Terhadap Perilaku……
National Conference on Management Research 2008_____________
_ISBN: 979-442-242-8
Makassar, 27 November 2008
F. Hasil Analisis Data Deskripsi responden yang menggambarkan karakteristik responden dan pengujian asumsi klasik disajikan pada lampiran. Bagian ini memaparkan variabel dan analisis data. 1. Statistik Deskriptif Hasil pengujian statistik deskriptif ditunjukkan pada tabel 14 berikut ini. Tabel 14. Hasil Uji Statistik Deskriptif Variab el Y X1 X2 X3
Keterangan Minat Sikap Terhadap Perilaku Faktor Sosial Kontrol Keprilakuan Yang Dirasakan
Min . 10 39 14 30
Max 29 57 36 40
Rata-rata (Mean) 23,82 49,15 29,21 36,59
Std. Dev 2,911 3,764 3,801 2,633
Jumlah Sampel 100 100 100 100
Rata-rata minat dari 100 responden adalah 23,82 setara dengan skala likert 3,97. Hal ini menunjukkan bahwa minat untuk melakukan pembelian tiket pesawat secara online cukup tinggi. Rata-rata sikap terhadap perilaku dari 100 responden adalah 49,15 setara dengan skala likert 4,09. Hal ini menunjukkan bahwa sikap terhadap perilaku untuk melakukan pembelian tiket pesawat secara online tinggi. Rata-rata faktor sosial dari 100 responden adalah 29,21 setara dengan skala likert 3,65. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh faktor sosial untuk melakukan pembelian tiket pesawat secara online cukup tinggi. Rata-rata kontrol keprilakuan yang dirasakan dari 100 responden adalah 36,59 setara dengan skala likert 4,57. Hal ini menunjukkan bahwa kontrol keprilakuan yang dirasakan untuk melakukan pembelian tiket pesawat secara online tinggi. 2. Hasil Analisis Hasil analisis regresi adalah sebagaimana tabel berikut. Tabel 18. Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda
Konstanta Sikap Terhadap Perilaku Faktor Sosial Kontrol Keprilakuan Yang Dirasakan
R2 Adjusted R2 F Statistik
Koefisien
Sig.
Keterangan
2,353 0,328 0,238 -4,34E-02
0,527 0,000 0,001 0,708
Signifikan Signifikan Tidak Signifikan
0,361 0,341 18,065
0,000
Pengaruh Sikap Terhadap Perilaku……
National Conference on Management Research 2008_____________
_ISBN: 979-442-242-8
Makassar, 27 November 2008
Nilai koefisien b1 adalah sebesar 0,328 dengan nilai t sebesar 3,736 dan signifikansi 0,000 (sig<0,05), berarti sikap terhadap perilaku berpengaruh secara positif terhadap minat. Nilai koefisien b2 sebesar 0,238 dengan nilai t sebesar 3,434 dan signifikansi 0,001 (sig<0,05), berarti faktor sosial berpengaruh secara positif terhadap minat. Sedangkan nilai koefisien b3 sebesar -4,34E-02 (-0,0434) dengan nilai t sebesar - 0,376 dan signifikansi 0,708 (sig>0,05), berarti kontrol keprilakuan yang dirasakan tidak berpengaruh secara positif terhadap minat. Dari pengujian yang telah dilaksanakan menghasilkan nilai Adjusted R2 sebesar 0,341 sehingga dapat dikatakan bahwa hasil pengujian yang dilakukan memberikan hasil yang baik. Nilai F sebesar 18,065 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 diterima pada taraf signifikansi 5%. Artinya model regresi mengenai pengaruh sikap terhadap perilaku, faktor sosial dan kontrol keprilakuan yang dirasakan terhadap minat signifikan secara statistik. G. Pembahasan dan Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap terhadap perilaku berpengaruh secara signifikan terhadap minat penguna internet untuk membeli tiket pesawat secara online. Dengan demikian Ha pertama yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh sikap berdasarkan perilaku terhadap minat pengguna internet untuk membeli tiket pesawat secara online diterima. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Notani (1998) dalam Athiyaman (2002) bahwa sikap terhadap perilaku berpengaruh terhadap minat pembelian tiket pesawat secara online. Hal ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan Athiyaman (2002) bahwa sikap terhadap perilaku mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap minat pembelian tiket pesawat secara online. Nugroho (2003) menjelaskan bahwa sikap merupakan suatu evaluasi, perasaan emosional dan kecendrungan tindakan yang menguntungkan atau tidak menguntungkan dan bertahan lama dari seseorang terhadap beberapa objek atau gagasan. Pada dasarnya sikap mengarahkan orangorang berperilaku secara konsisten terhadap objek yang serupa. Sikap seseorang membentuk suatu pola yang konsisten dan untuk mengubah suatu sikap mengharuskan penyesuaian dalam sikap-sikap lain. Sikap terhadap perilaku terbentuk dari keyakinan dan evaluasi atas akibat atau konsekuensi yang muncul
Pengaruh Sikap Terhadap Perilaku……
National Conference on Management Research 2008_____________
_ISBN: 979-442-242-8
Makassar, 27 November 2008
dari perilaku yang diyakininya. Jadi, sebuah perusahaan yang memasarkan produknya baik secara online maupun yang tidak secara online sebaiknya menyesuaikan produknya dengan sikap yang telah ada daripada berusaha mengubah sikap seseorang. Hal tersebut tentu saja juga terdapat pengecualian dimana dengan biaya yang besar untuk mengubah sikap orang-orang maka akan dapat memberikan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sosial berpengaruh secara signifikan terhadap minat pengguna internet untuk membeli tiket pesawat secara online. Dengan demikian Ha kedua yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh faktor sosial terhadap minat pengguna internet untuk membeli tiket pesawat secara online diterima. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Notani (1998) dalam Athiyaman (2002) bahwa faktor sosial berpengaruh terhadap minat pembelian tiket pesawat secara online. Hal ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan Athiyaman (2002) bahwa faktor sosial berpengaruh terhadap minat pembelian tiket pesawat secara online. Prosedur pengukuran faktor sosial pada penelitian ini adalah dari indikator keyakinan terhadap pendapat atau saran orangorang penting disekitarnya. Semakin besar kecendrungan dan motivasi konsumen untuk menuruti pengharapan-pengharapan orang yang berada disekitarnya maka akan mempengaruhi minat konsumen untuk membeli produk. Dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa konsumen mempunyai minat untuk membeli tiket pesawat secara online, hal ini dikarenakan konsumen lebih cenderung mengikuti pendapat atau saran dari orang-orang terdekat mereka. Keyakinan normatif konsumen dan motivasi (dorongan) dari orang lain cukup baik sehingga konsumen mempunyai minat membeli tiket pesawat secara online. Hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi pemilik usaha untuk selalu memuaskan setiap konsumen. Ketidakpuasan yang dirasakan oleh salah seorang konsumen akan berdampak pada pembelian dimasa mendatang. Informasi dari konsumen yang tidak puas akan disampaikan kepada orang terdekat konsumen tersebut, sehingga akan berdampak pada penurunan pembelian suatu produk yang telah dipasarkan. Kontrol keprilakuan yang dirasakan merupakan suatu kondisi yang menunjukkan mudahnya atau sulitnya melakukan tindakan dan dianggap sebagai cerminan pengalaman
Pengaruh Sikap Terhadap Perilaku……
National Conference on Management Research 2008_____________
_ISBN: 979-442-242-8
Makassar, 27 November 2008
masa lalu disamping halangan atau hambatan yang terantisipasi. Kontrol keprilakuan yang dirasakan pada penelitian ini diukur dari indikator keyakinan kontrol dan akses ke faktor kontrol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontrol keprilakuan yang dirasakan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat pengguna internet untuk membeli tiket pesawat secara online. Dengan demikian Ha ketiga yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh kontrol keprilakuan yang dirasakan terhadap minat pengguna internet untuk membeli tiket pesawat secara online ditolak. Hasil ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Athiyaman (2002) yang menyebutkan bahwa kontrol keprilakuan yang dirasakan berpengaruh terhadap minat pembelian tiket pesawat secara online. Hal ini dikarenakan terdapat kecendrungan masyarakat Yogyakarta terhadap minat membeli tiket pesawat secara online kurang memahami sistem dan prosedur dalam membeli tiket pesawat secara online serta masyarakat juga belum mengetahui keuntungan yang diperoleh apabila membeli tiket pesawat secara online. Jadi, untuk pemasar pada sebuah perusahaan sebaiknya memberikan informasi-informasi mengenai sistem dan prosedur pembelian
tiket
pesawat
secara
online
dan
menginformasikan
sistem
pembayarannya serta keuntungan-keuntungan yang diperoleh apabila melakukan pembelian secara online.
Pengaruh Sikap Terhadap Perilaku……
National Conference on Management Research 2008_____________
_ISBN: 979-442-242-8
Makassar, 27 November 2008
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, 1998, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi VI, Jakarta: Rineka Cipta. Athiyaman, Adee, 2002, Internet Users’ Intention To Purchase Air Travel Online an Empirical Investigation, Marketing Intelligence and Planning, pp 234242. Dharmmesta, Basu Swasta, 1992, Riset Tentang Minat dan Perilaku Konsumen: Sebuah Catatan dan Tantangan Bagi Peneliti Yang Mengacu Pada Theory Of Reasoned Action, Jebi, No. 1 Tahun VII 1992. Dharmmesta, Basu Swasta, 1998, Theory Of Planned Behaviour Dalam Penelitian Sikap, Niat dan Perilaku Konsumen, Kelola, 18/VII/1998. Dharmmesta, Basu Swasta dan T. Hani Handoko, 1997, Manajemen Pemasaran: Analisa Perilaku Konsumen, Yogyakarta: BPFE. Dharmmesta, Basu Swasta dan Irawan, 2005, Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Keduabelas, Yogyakarta: Liberty Yogyakarta. Dwiridotjahjono, Jojok, 2006, Bagaimana Membangun Kualitas Layanan Online, Usahawan, No. 7 Th XXXV Juli 2006, hal 33-37. Elliatan, Lena dan Lina Anatan, 2007, Cyber-crime dan Solusinya: Telaah Dari Perspektif Etika Teknologi Informasi, Karisma, Vol. II (1) 17-32. e-Marketing Indonesia, Internet Marketing Indonesia Menjadikan Website Anda Survive di Internet, http://Goechi.com. 2001. Engel, F.J, Roger D, Blackwell dan Paull W. Miniard, 1994, Perilaku Konsumen, Jilid I, Edisi keenam (terjemahan), Jakarta: Binarupa Aksara. Ghozali, Imam, 2005, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi Ketiga, Semarang: Universitas Diponegoro. Gujarati, 1997, Metode Penelitian, Salemba Empat, Jakarta. Jogiyanto, 2004, Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan PengalamanPengalaman, Edisi Pertama, Yogyakarta: Liberty Yogyakarta. Karimi, J., Gupta, Y.P. and Somers, T.M., 1996, Impact of Competitive Strategy and Information Technology Maturity on Firm’s Strategic Respon To Globalization, Journal of Management Information Systems, 12 (Spring). Karsono, 2007, Peran Variabel Citra Perusahaan, Kepercayaan dan Biaya Perpindahan Yang Memediasi Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan, Jurnal Bisnis dan Manajemen, Vol. 7 No. 1, hal 93110. Kotler, Philip, 2002, Manajemen Pemasaran, Jilid Dua, Edisi Millenium (terjemahan), Jakarta: PT. Prenhallindo. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, 2007, Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Edisi Kedua Belas (terjemahan), Indonesia: PT. Macanan Jaya Cemerlang. Kristanto H.C., Heru. R, 2007, Lingkungan Bisnis Pilihan Strategi dan Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Perusahaan Ritel di Yogyakarta), Karisma, Vol II (1) hal 77-88. Marketing Communication Services, http://suaramerdeka.com. 6 November 2007. Mowen, Jhon C. dan Michael Minor, 2001, Perilaku Konsumen, Jilid 1 Edisi Kelima (terjemahan), Jakarta: Erlangga.
Pengaruh Sikap Terhadap Perilaku……
National Conference on Management Research 2008_____________
_ISBN: 979-442-242-8
Makassar, 27 November 2008
Online Marketing, http://1000dunia.com. Senin, 7 April 2007. Perkembangan Online Marketing, http://SEOKITA.com. 26 Juni 2007. Setiadi, Nugroho J, 2003, Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran, Jakarta: Prenada Media. Stanton, J. William, 1996, Prinsip Pemasaran, Jilid II, Edisi Ketujuh (terjemahan), Jakarta: Erlangga. Subagyo, Pangestu dan Djarwanto, 1998, Statistik Induktif, Edisi Keempat, BPFE, Yogyakarta. Susanti, Yuwana Ary, 1999, Respon Strategi Perusahaan Terhadap Globalisasi, Researh Output Manajemen Strategik, Universitas Diponegoro. Susanto, Hery, 2007, Peluncuran Produk Baru dan Produk Diperbaharui: Strategi Pada Pasar Produk Berteknologi Tinggi, Karisma, Vol II (1) hal 1-16. Taufikana, 2004, Peluang Indonesian E-Commerce Jenis Business To Consumer Berdasarkan Penggunaan Kartu Kredit Sebagai Metode Pembayaran, Skripsi FE UTY, Tidak Dipublikasikan.
LAMPIRAN Lampiran 1. Besarnya sampel ditentukan dengan (tingkat kepercayaan 95% dan error tertentu) menggunakan rumus sebagai berikut:
E
=
1 , 96 ........................................ (1)
n
Sehingga besarnya sampel dapat dihitung dengan rumus:
n
=
1 , 96 E
2
...................................... (2)
Keterangan: n = Ukuran sampel E = Error = 1,96 Z0,025 Dengan rumus tersebut, maka besarnya sampel yang dibutuhkan apabila suatu populasi tersebut memiliki distribusi normal dengan alpha 5% pada tingkat keyakinan 95% dari error 10% (batas error maksimum) adalah
1,96 X 0,50 n= 0,1 n = 96,30
2
96
Sehingga sampel yang dibutuhkan sebesar 96, dalam studi perilaku sampel yang digunakan berkisar antara 21 sampai dengan 200 responden (East dalam Dharmmesta, 1998). Sehingga penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 responden, supaya hasil penelitian lebih representatif.
Pengaruh Sikap Terhadap Perilaku……
National Conference on Management Research 2008_____________
_ISBN: 979-442-242-8
Makassar, 27 November 2008
Lampiran 2. Deskripsi Responden Lampiran 2.1. Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis kelamin Jenis Kelamin Pria Wanita Jumlah
Jumlah 54 46 100
Persentase (%) 54% 46% 100%
Lampiran 2.2. Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia Responden Usia > 17 tahun – 22 tahun > 22 tahun – 27 tahun > 27 tahun – 32 tahun > 32 tahun – 37 tahun > 37 tahun – 42 tahun Jumlah
Jumlah 19 20 26 24 11 100
Persentase (%) 19% 20% 26% 24% 11% 100%
Lampiran 2.3. Klasifikasi Responden Berdasarkan Pendidikan Responden Pendidikan
Jumlah
Persentase (%) 0% 0% 10% 74% 16% 100%
0 0 10 74 16 100
SD SMP SMU S1 S2 Jumlah
Lampiran 2.4. Klasifikasi Responden Berdasarkan Status Responden
Status Menikah Belum menikah Jumlah
Jumlah 53 47 100
Persentase (%) 53% 47% 100%
Lampiran 2.5. Klasifikasi Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Pelajar/Mahasiswa PNS Pegawai Swasta Wiraswasta Lain-lain Jumlah
Jumlah 29 19 27 13 12 100%
Persentase (%) 29% 19% 27% 13% 12% 100%
Pengaruh Sikap Terhadap Perilaku……
National Conference on Management Research 2008_____________
_ISBN: 979-442-242-8
Makassar, 27 November 2008
Lampiran 2.6. Klasifikasi Responden Berdasarkan Pendapatan/Uang Saku Perbulan Pendapatan/Uang saku Perbulan < Rp 500.000 Rp 500.000 – Rp 1.500.000 > Rp 1.500.000 – Rp 4.000.000 > Rp 4.000.000 Jumlah
Jumlah 10 37 35 18 100
Persentase (%) 10% 37% 35% 18% 100%
Lampiran 2.7. Klasifikasi Responden Berdasarkan Frekuensi Penggunaan Pesawat Frekuensi Penggunaan Pesawat > 12 kali dalam setahun > 9-12 kali dalam setahun > 6-9 kali dalam setahun > 3-6 kali dalam setahun < 3 kali dalam setahun Tidak pernah Jumlah
Jumlah
Persentase (%)
15 19 25 18 23 0 100
15% 19% 25% 18% 23% 0% 100%
Lampiran 2.8 Klasifikasi Responden Berdasarkan Frekuensi Penggunaan Internet Frekuensi Penggunaan Internet > 1 kali dalam sehari > 1 kali dalam seminggu > 1 kali dalam sebulan > 1 kali dalam setahun Tidak pernah Jumlah
Jumlah
Persentase (%)
15 42 35 8 0 100
15% 42% 35% 8% 0% 100%
Pengaruh Sikap Terhadap Perilaku……
National Conference on Management Research 2008_____________
_ISBN: 979-442-242-8
Makassar, 27 November 2008
Lampiran 3. Uji Instrumen Penelitian Lampiran 3.1. Hasil Uji Validitas Sikap Terhadap Perilaku Variabel Sikap Terhadap Perilaku
Nomor Pertanyaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
r-hitung
r-tabel
Sig
Keterangan
0,591 0,340 0,223 0,575 0,334 0,458 0,659 0,384 0,397 0,570 0,314 0,410
0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195
0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Lampiran 3.2. Hasil Uji Validitas Faktor Sosial Variabel Faktor Sosial
Nomor Pertanyaan 1 2 3 4 5 6 7 8
r-hitung
r-tabel
Sig
Keterangan
0,715 0,739 0,697 0,628 0,654 0,473 0,565 0,367
0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195
0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Lampiran 3.3. Hasil Uji Validitas Kontrol Keprilakuan Yang Dirasakan Variabel Kontrol Keprilakuan Yang Dirasakan
Nomor Pertanyaan 1 2 3 4 5 6 7 8
r-hitung
r-tabel
Sig
Keterangan
0,600 0,746 0,546 0,498 0,386 0,782 0,757 0,421
0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195
0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Pengaruh Sikap Terhadap Perilaku……
National Conference on Management Research 2008_____________
_ISBN: 979-442-242-8
Makassar, 27 November 2008
Lampiran 3.4. Hasil Uji Validitas Minat Variabel Minat
Nomor Pertanyaan 1 2 3 4 5 6
r-hitung
r-tabel
Sig
Keterangan
0,651 0,681 0,615 0,669 0,593 0,566
0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195
0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05
Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Lampiran 3.5. Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Sikap Terhadap Perilaku Faktor Sosial Kontrol Keprilakuan Yang Dirasakan Minat
Koefisien Alpha 0,6246 0,7542 0,7432 0,6975
Keterangan Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
Pengaruh Sikap Terhadap Perilaku……
National Conference on Management Research 2008_____________
_ISBN: 979-442-242-8
Makassar, 27 November 2008
Lampiran 4. Uji Asumsi Klasik Lampiran 4.1. Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel
Tolerance
VIF
Keterangan
Sikap Terhadap Perilaku Faktor Sosial Kontrol Keprilakuan Yang Dirasakan
0,518 0,812
1,931 1,231
Bebas Multikolinearitas Bebas Multikolinearitas
0,610
1,641
Bebas Multikolinearitas
Lampiran 4.2. Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel
t
Sikap Terhadap Perilaku Faktor Sosial Kontrol Keprilakuan Yang Dirasakan
Sig.
Keterangan
-0,296 -1,634
0,769 0,109
Tidak terdapat heteroskedastisitas Tidak terdapat heteroskedastisitas
-0,204
0,839
Tidak terdapat heteroskedastisitas
Lampiran 4.3. Hasil Uji Normalitas Variabel Unstandardized residual
Kolmogorov Smirnov 1,094
Sig.
Keterangan
0,183
Normal
Lampiran 4.4. Hasil Uji Otokorelasi (Durbin Watson Test) Menolak Ho (terdapat autokorelasi positif)
0
Indecision (tidak dapat disimpulkan apakah terdapat autokorelasi atau tidak)
dL(1,592)
Tidak menolak Ho (tidak terdapat masalah autokorelasi)
Indecision (tidak dapat disimpulkan apakah terdapat autokorelasi atau tidak)
dU(1,758 ) DW(1.935) 4-dU(4-1,758)
Menolak Ho (terdapat autokorelasi negatif)
4-dL (1,592)
4
Pengaruh Sikap Terhadap Perilaku……