134
JIM EKM. 02(3):134-149 (2017)
PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP NIAT PEMBELIAN TIKET PESAWAT SECARA ONLINE PADA KONSUMEN TRAVELOKA.COM DENGAN KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI DELSI TUTTIA RAHMI1, AHMAD NIZAM2 1,2)
Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomidan Bisnis,Universitas Syiah Kuala e-mail:
[email protected]
ABSTRACT This study aims to determine the influence of brand image towards the intention of purchasing airline tickets online on the costumers of traveloka.com, with trust as the mediating variable. The samples used in this research were 200 respondents who were users of traveloka.com website in order to purchase a plane ticket online in Banda Aceh. Purposive Sampling was used as sampling technique. The Hierarchical Linear Modeling (HLM) method was used as a method of analysis to determine the influence of the variables involved. The results of this study indicated that brand image significantly influences purchase intentions. In addition, the results showed that the variables of trust partially mediated the influence of brand image on purchase intentions. The better the brand image is given, the higher the consumer confidence is, thus the stronger the customer’s purchase intention would be. Keywords: Brand Image, Purchase Intention, Trust, Traveloka.com
PENDAHULUAN Seiring berkembangnya teknologi dapat menyebabkan gaya hidup setiap individu semakin maju dan berubah. Dalam hal ini, perusahaan harus bertindak dengan cepat dan tepat dalam menghadapi perkembangan teknologi khususnya jaringan internet yang sekarang ini telah berimbas didalam dunia bisnis.Jaringan internet diluncurkan untuk mempermudah konsumen dalam mengakses berbagai hal. Oleh sebab itu, banyak perusahaan-perusahaan memberikan pelayanan berbasis internet agar dapat memudahkan konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Fenomena lainnya adalah banyak perusahaan penerbangan untuk melakukan pembelian tiket pesawat, perusahaan tersebut menggunakan situs online dengan tujuan untuk mempermudah dan menghemat waktu bagi para konsumen yang ingin melakukan pembelian tiket pesawat, khususnya bagi konsumen yang gemar travelling atau yang ingin melakukan perjalanan bisnis sangat dipermudah dengan
135
JIM EKM. 02(3):134-149 (2017)
adanya situs penjualan tiket pesawat online, konsumen yang ingin melakukan pembelian tiket pesawat sekarang ini bisa hanya dengan melalui gadgetataupun komputer yang dimiliki masing-masing konsumen tanpa harus ke kantor agen penjualan tiket secara langsung hanya untuk melakukan pembelian tiket pesawat. Ada beberapa situs website untuk melakukan pembelian tiket pesawat yaitu, traveloka.com, pegipegi.com dan tiket.com.Dalam penelitian ini situs website untuk melakukan pembelian tiket pesawat yaitu traveloka.com.Traveloka.com adalah perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara online di Indonesia.traveloka.com bekerjasama dengan maskapai nasional maupun internasional, dengan jumlah 71 maskapai penerbangan diantaranya Lion air, Garuda Indonesia Citilink, Air Asia, Juneyao Airlines, Malaysia Airlines, Singapore Airlines dan lainnya. Citra merek yang positif akan membuat konsumen menyukai suatu produk dengan merek yang bersangkutan secara kontinyu dan bagi produsen citra merek yang baik akan memperkuat mereknya dengan merek pesaing. Merek mempunyai dampak sebagai pembeda yang penting antar produk, sehingga konsumen lebih mudah mengenali produk yang ditawarkan (Mudzakkir dan Nurfarida, 2014). Citra merek sangat penting dalam memilih sebuah produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan karena dengan memiliki citra merek yang mudah dikenali konsumen atau merek
yang telah terkenal, konsumen dapat
mengandalkan produk atau jasa tersebut dan dapat memungkinkan konsumen untuk memberi kepercayaan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Kepercayaan merupakan salah satu pondasi utama dalam dunia bisnis. Membangun sebuah kepercayaan dalam hubungan jangka panjang antara perusahaan dan pelanggan adalah menjadi faktor yang penting untuk menciptakan rasa aman, rasa saling percaya, dan loyalitas (Haekal dan Widjajanta, 2016). Oleh sebab itu, jika konsumen percaya terhadap suatu produk atau jasa yang ditawarkan, maka akan besar kemungkinan konsumen tersebut akan membeli produk atau jasa yang ingin ditawarkan. Niat untuk membeli dapat diakui sebagai cerminan perilaku pembelian nyata. Apabila konsumen telah percaya terhadap suatu merek, maka akan ada
JIM EKM. 02(3):134-149 (2017)
136
kemungkinan konsumen akan memiliki niat untuk membeli terhadap produk atau jasa yang akan ditawarkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, traveloka.com juga harus memberikan citra merek yang berkualitas untuk dapat memberikan kepercayaan konsumen yang ingin melakukan pembelian tiket pesawat secara online. KAJIANKEPUSTAKAAN Niat Pembelian Lu, Chang, dan Chang (2014) menyatakan bahwa niat pembelian adalah kesediaan konsumen untuk membeli suatu produk tertentu pada waktu tertentu atau dalam situasi tertentu. Grewal et al., (1998) dalam Dehghani dan Tumer (2015) mendefinisikan niat pembelian sebagai probabilitas yang terletak di tangan pelanggan yang berniat untuk membeli produk tertentu.
Citra Merek Citra merek adalah aspek yang sangat penting terhadap niat pembelian.Ini mendorong konsumen untuk mengkonsumsi nilai lebih pada merek tertentu yang memiliki citra yang baik dan membantu konsumen untuk memutuskan apakah merek tersebut adalah pilihan yang lebih baik bagi mereka. Sebuah citra yang baik membantu untuk menciptakan hubungan jangka panjang antara produk dan pengguna akhir, ini merupakan cara yang sangat konstruktif untuk membuat kepribadian merek yang lebih baik di pasar dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan produk (Tariq, Nawaz, Nawaz dan Butt, 2013). Indikator citra merek menurut Lien et al., (2015)yaitu: (1) Merek terpercaya, (2) Merek menarik, (3) Merek berkenan atau menyenangkan, (4) Merek adalah simbol status sosial.
Kepercayaan Kepercayaan adalah kemauan dan keinginan untuk bergantung pada pihak lain dalam menghadapi risiko. Kepercayaan seorang konsumen dalam sebuah perusahaan adalah positif terkait dengan kepercayaan konsumen dalam merek perusahaan itu (Idreeset al., 2015). Indikator kepercayaan menurut Lien et al., (2015) yaitu: (1) Produk atau pelayanan yang benar, (2) Membuat klaim tentang yang produk atau jasa, (3) Harapan, (4) Terpercaya atau dapat diandalkan.
JIM EKM. 02(3):134-149 (2017)
137
Pengaruh Citra Merek Terhadap Niat Pembelian Fianto, Hadiwidjojo, Aisjah, dan Solimun (2014) menyatakan bahwa citra merek memainkan peran penting dalam pembentukan persepsi yang menjadi dasar untuk perilaku pembelian tertentu. Menurut Wijaya dan Sugiharto (2015) citra merek berdampak positif terhadap niat pembelian. Oleh karena itu, pemasar harus mengembangkan program komunikasi pemasaran yang efektif yang menciptakan citra merek untuk memotivasi pelanggan agar memiliki niat beli. Citra merek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat pembelian, semakin baik citra merek produk, maka akan semakin mampu meningkatkan intensi pembelian konsumen (Mendrofa, 2012).Oleh karena itu dapat disimpulkan hipotesisnya sebagai berikut: H1: Citra merek berpengaruh terhadap niat pembelian. Pengaruh Citra Merek Terhadap Kepercayaan Citra merek adalah sejumlah kepercayaan yang dipegang konsumen berkaitan dengan merek. Pelanggan mungkin mengembangkan serangkaian kepercayaan merek mengenai posisi setiap merek menurut masing-masing atribut. Ketika semua layanan memenuhi harapan konsumen maka terbangun kepercayaan akan merek tersebut. Untuk itu citra merek yang didapatkan oleh konsumen memiliki dampak terhadap kepercayaan karena ketika merek tersebut mampu menciptakan rasa percaya akan layanan yang diharapkan oleh konsumen (Semuel dan Lianto, 2014).Oleh karena itu dapat disimpulkan hipotesisnya sebagai berikut: H2: Citra merek berpengaruh terhadap kepercayaan. Pengaruh Kepercayaan Terhadap Niat Pembelian Kepercayaan pada merek sangat diperlukan guna mempertahankan bisnis karena pelanggan bisa menciptakan niat pembelian (Rizanata, 2014). Jarcenpaa, Tractinsky, dan Vitale (2000) dalam Lu, Fan, dan Zhou (2016) menyatakan bahwa kepercayaan dapat dilihat sebagai sebuah keyakinan yang signifikan yang menciptakan sikap positif terhadap perilaku transaksi
yang pada gilirannya
menyebabkan niat transaksi. Menurut Sujana dan Suprapti (2015) menyatakan bahwa kepercayaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli. Semakin tinggi kepercayaan yang dimiliki oleh konsumen terhadap suatu produk,
138
JIM EKM. 02(3):134-149 (2017)
maka akan semakin tinggi pula niat konsumen untuk berbelanja.Oleh karena itu dapat disimpulkan hipotesisnya sebagai berikut: H3: Kepercayaan berpengaruh terhadap niat pembelian. Pengaruh Citra Merek terhadap Niat Pembelian melalui Kepercayaan Lien et al., (2015) menyatakan bahwa peningkatan reputasi merek memperkuat niat pembelian konsumen. Citra merek merupakan anteseden penting dalam menentukan kepercayaan, mencerminkan bahwa merek yang menarik dan berharga meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk atau layanan yang terkait dengan merek. Dengan demikian, dapat disimpulkan hipotesisnya sebagai berikut: H4: Citra merek berpengaruh terhadap niat pembelian melalui kepercayaan.
Kepercayaan H3
H2
H1
Citra Merek
Niat Pembelian
Gambar 1. Model Kerangka Penelitian
METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang melakukan pembelian tiket pesawat secara online dengan menggunakan traveloka.com di Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara non probability sampling. Jenis non probability sampling yang dipilih adalah purposive sampling. Kriteria yang dimaksud adalah konsumen yang telah melakukan pembelian tiket pesawat secara online dengan menggunakan traveloka.com minimal satu kali. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 200 responden.
JIM EKM. 02(3):134-149 (2017)
139
Teknik Pengumpulan Data Dalam memperoleh data dan informasi yang sesuai dengan penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner (angket) yang diberikan secara pribadi kepada responden guna sebagai alat untuk mengumpulkan data dan informasi yang terkait. Peralatan Analisis Data Peralatan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadap niat pembelian tiket pesawat secara online pada konsumen traveloka.com dengan kepercayaan sebagai variable mediasiadalah dengan
menggunakan metode Hierarchical Linear Modelling
(Baron dan Kenny, 1986). HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Validitas Indikator masing-masing konstruk harus memiliki loading factor yang signifikan terhadap konstruk yang diukur. Maka, dalam penelitian ini pengujian validitas instrumen yang digunakan adalah Confirmatory Factor Analysis (CFA), dimana setiap item pertanyaan harus mempunyai factor loading lebih dari 0.40 (Hair et al., 2006). Selain itu, Untuk menguji variabel saling berhubungan diperlihatkan oleh nilai determinasi (R) yang mendekati 1, nilai KMO (KeiserMayer-Olkin) harus lebih besar dari 0,5, uji Barlett, dan uji MSA. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah niat pembelian, dimana untuk mengukur konstruk dari variabel tersebut telah dikembangkan menjadi 4 item pertanyaan dari (Lien et al., 2015). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel dependen memiliki 4 item pertanyaan yang menunjukkan korelasi yang baik karena semua item pertanyaan dapat digunakan karena memiliki loading factor lebih besar dari 0,40 (Hair et al., 2006). Variabel mediasi dalam penelitian ini adalah kepercayaan, dimana untuk mengukur konstruk dari variabel tersebut telah dikembangkan menjadi 4 item pertanyaan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel mediasi (kepercayaan) memiliki 4 item pertanyaan dari (Lien et al., 2015) yang
JIM EKM. 02(3):134-149 (2017)
140
menunjukkan korelasi yang baik karena semua item pertanyaan memiliki loading factor lebih besar dari 0,40 (Hair et al., 2006). Variabel independen dalam penelitian ini adalah citra merek. Untuk mengukur konstruk dari variabel tersebut dengan 5 item pertanyaan yang mana dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 item pertanyaan berkorelasi dengan baik terhadap konstruk karena muatan faktornya lebih besar dari 0,40 (Hair et al., 2006). Tabel 1. Matriks Principal Component Analysis Variabel X, Y, dan Z(n=200) Muatan No Item Variabel Niat Pembelian Faktor Setelah saya meninjau website traveloka.com, keinginan saya untuk Y1 0,792 membeli tiket pesawat semakin tinggi Jika saya akan memesan tiket pesawat dari traveloka.com, saya Y2 akan mempertimbangkan memesan tiket pesawat dengan harga 0,799 yang ditampilkan Peluang bahwa saya akan mempertimbangkan untuk melakukan Y3 0,727 pembelian tiket pesawat pada traveloka.com tinggi Keinginan saya untuk membeli tiket pesawat menggunakan Y4 0,732 traveloka.com tinggi Apa yang dikatakan oleh traveloka.com tentang produknya adalah Z1 0,805 benar Traveloka.com mengklaim tentang produk atau jasanya adalah Z2 0,811 benar Traveloka.com merupakan situs pembelian tiket pesawat yang Z3 0,826 sesuai dengan harapan saya Saya yakin membeli tiket pesawat menggunakan traveloka.com Z4 0,821 dapat dipercaya Traveloka.com sebagai situs pembelian tiket pesawat yang dapat X1 0,792 dipercaya X2 Traveloka.com sebagai situs pembelian tiket pesawat yang menarik 0,842 Mengakses tiket pesawat menggunakan traveloka.com X3 0,861 menyenangkan Menurut saya membeli tiket pesawat di traveloka.com X4 0,838 menunjukkan simbol status sosial X5 Traveloka.com mempunyai reputasi yang baik 0,862 Sumber: Data Primer (diolah), 2017
Uji Reabilitas Uji kehandalan item pertanyaan dari kuesioner tersebut menggunakan nilai Cronbach alpha. Uji ini dilakukan hanya sekali pada sekelompok responden pada masing-masing variabel. Ukuran reliabilitas dianggap handal berdasarkan pada koefisien Cronbach alpha lebih dari 0,60 (Malhotra, 2003). Jika derajat kehandalan data lebih besar dari koefisien Cronbach alpha (α), maka hasil pengukuran dapat dipertimbangkan sebagai alat ukur dengan tingkat ketelitian dan
141
JIM EKM. 02(3):134-149 (2017)
konsistensi pemikiran yang baik. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.Hasil Uji Reabilitas Cronbach’s Alpha Hitung Standar 0,873 0,60 0,889 0,60 0,846 0,60
Jumlah Item 1 Citra Merek (X) 5 2 Kepercayaan (Z) 4 3 Niat Pembelian (Y) 4 Sumber: Data Primer (diolah), 2017 No
Variabel
Keterangan Handal Handal Handal
Dari hasi uji reliabilitas yang ditunjukkan pada Tabel 2, diperoleh nilai Cronbach’s alpha masing-masing sebesar 0,873, 0,889 dan 0,846. Dengan demikian seluruh pertanyaan yang digunakan dalam variabel penelitian ini handal, karena telah memenuhi Cronbanch’s Alpha dengan nilai alpha lebih dari 0,6000 (Malhotra, 2003). Deskriptif Data Penelitian Secara ringkas deskripsi data penelitian ini disajikan dalam bentuk nilai rata-rata (mean), tingkat penyebaran data (Standard Deviation), dan hubungan antar variabel sebagaimana diperlihatkan dalam tabel berikut ini: Tabel 3.Rata-rata dan Standar Deviasi Variabel Mean Citra Merek 3,9940 Kepercayaan 4,0463 Niat Pembelian 3,9375 Sumber: Data Primer (diolah), 2017
Standar Deviasi 0,68315 0,69142 0,71758
N 200 200 200
Tabel diatas menunjukkan nilai rata-rata (mean) dari variabel yang digunakan dalam penelitian berkisar antara 3,9375 hingga 4,0463 dengan tingkat penyebaran data berkisar antara 0,68315 hingga 0,71758. Dari ketiga variabel yang terlihat, variabel kepercayaan merupakan variabel dengan nilai mean tertinggi yang berarti dukungan jawaban pengguna situs website traveloka.com untuk melakukan pembelian tiket pesawat secara online untuk variabel ini lebih tinggi dibandingkan dengan variabel lainnya. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode Hierarchical Linear Modelling (HLM) untuk mengetahui pengaruh antar variabel, yang meliputi (1) citra merek berpengaruh terhadap niat pembelian sebagai hipotesis 1,
142
JIM EKM. 02(3):134-149 (2017)
(2) citra merek berpengaruh terhadap kepercayaan sebagai hipotesis 2, (3) kepercayaan berpengaruh terhadap niat pembelian sebagai hipotesis 3, (4) kepercayaanmemediasi pengaruh citra merek terhadap niat pembelian sebagai hipotesis 4. Analisis Pengaruh Citra Merek terhadap Niat Pembelian (H1) Tabel 4. Hasil Pengujian Hipotesis 1 B Std. Error (Constant) .765 .198 1 Citra .794 .049 merek (X) a. Dependent Variable: Niat pembelian (Y)
Beta
t 3.865 16.265
.756
Sig .000 .000
Sumber: Data Primer (diolah), 2017
Dari hasil output SPSS tersebut dapat dibuat garis persamaan linier adalah sebagai berikut: Y = 0,756 + 0,794 X Maka dari persamaan tersebut dapat menjelaskan bahwa koefisien regresi citra merek bernilai (0,794) artinya bila citra merek meningkat 1 unit maka niat pembelian meningkat 0,794 pada skala likert, semakin besar citra merek yang dimiliki oleh traveloka.com, maka semakin kuat pula niat pembelian yang dimiliki oleh pengguna situs website traveloka.com di Banda Aceh. Sebaliknya, semakin buruk citra merek yang diberikan maka semakin lemah pula niat pembelian yang dimiliki oleh pengguna website traveloka.com.
Analisis Pengaruh Citra merek terhadap Kepercayaan (H2) Tabel 5. Hasil Pengujian Hipotesis 2 Model
Unstandardized Coefficients B
1
(
Constant)
Standardized Coefficients
Std. Error .741 .168
C Citra merek (X) .828 a. Dependent Variable: Kepercayaan (Z)
.041
t
Sig.
Beta .818
4.417
.000
19.984
.000
Sumber: Data Primer (diolah), 2017
Dari hasil output SPSS tersebut dapat dibuat garis persamaan linier adalah sebagai berikut:
143
JIM EKM. 02(3):134-149 (2017)
Z = 0,741 + 0,828 X Maka dari persamaan tersebut dapat menjelaskan bahwa koefisien regresi kualitas jasa bernilai (0,828) artinya bila citra merek meningkat 1 unit maka kepercayaan meningkat 0,828 pada skala likert, semakin baik citra merek yang dimiliki oleh situs website traveloka.com, maka semakin tinggi pula kepercayaan yang dirasakan oleh pengguna situs website traveloka.com untuk melakukan pembelian tiket pesawat secara online, sebaliknya semakin buruk citra merek yang diberikan maka semakin rendah pula kepercayaan yang dirasakan oleh pelanggan.
Analisis Pengaruh Kepercayaan terhadap Niat pembelian (H3) Tabel 6. Hasil Pengujian Hipotesis 3 Unstandardized Coefficients B Std. Error (Constant) .444 .168 1 Kepercayaan (Z) .863 .041 a. Dependent Variabel: Niat pembelian (Y) Model
Standardized Coefficients Beta .832
t
2.643 21.098
Sig.
.009 .000
Sumber: Data Primer (diolah), 2017 Dari hasil output SPSS tersebut dapat dibuat garis persamaan linier adalah sebagai berikut: Y = 0,444 + 0,863 Z Maka dari persamaan tersebut dapat menjelaskan bahwa koefisien regresi kepercayaan bernilai (0,863) artinya bila kepercayaaan pada tenaga penjual meningkat 1 unit maka niat pembelian pelanggan meningkat 0,863 pada skala likert, semakin tinggi kepercayaan yang dimiliki oleh pelanggan traveloka.com, maka semakin kuat pula niat pembelian yang dimiliki oleh pengguna website traveloka.com untuk melakukan pembelian tiket pesawat secara online di Banda Aceh, sebaliknya semakin rendah kepercayaan yang diberikan maka semakin lemah pula niat pembelian yang dimiliki oleh pengguna traveloka.com.
144
JIM EKM. 02(3):134-149 (2017)
Analisis Pengaruh Citra merek Terhadap Niat pembelian yang Dimediasikan oleh Kepercayaan (H4) Tabel 7. Hasil Pengujian Hipotesis 4 Model
Unstandardized Standardized T Coefficients Coefficients B Std. Error Beta ( (Constant) .765 .198 3.865 1 Citra merek (X) .794 .049 .756 16.265 (Constant) .269 .171 1.572 2 Citra merek (X) .241 .070 .229 3.439 Kepercayaan (Z) .669 .069 .644 9.662 A a. Dependent Variable: Niat pembelian (Y)
Sig.
.000 .000 .118 .001 .000
Sumber: Data Primer (diolah), 2017 Dari hasil output SPSS tersebut dapat dibuat garis persamaan linier adalah sebagai berikut: Y = 0,756 + 0,794 X Dari persamaan tersebut dapat menjelaskan bahwa berdasarkan hasil nilai unstandardizedcoefficients terdapat nilai konstanta 0,756, nilai koefisien regresi citra merek (X) sebesar 0,794. Koefisien regresi citra merek (X) bernilai positif (0,794), artinya semakin baik citra merek website traveloka.com, maka akan semakin kuat niat pembelian yang dimiliki oleh pelanggan website traveloka.com untuk melakukan pembelian tiket pesawat secara online di Banda Aceh. Pada tabel selanjutnya (model 2), dapat dibuat garis persamaan linear sebagai berikut: Y = 0,269 + 0,241 X + 0,669 Z Maka dari persamaan regresi tersebut dapat menjelaskan bahwa koefisien regresi citra merek menurun dari positif (0,794) menjadi positif (0,241). Dengan terjadinya penurunan beta setelah variabel mediasi (Z) diuji secara simultan bersama dengan variabel independen, maka dapat dikatakan bahwa terjadinya pengaruh mediasi parsial antara citra merek terhadap niat pembelian yang dimediasi oleh kepercayaan. Artinya, pengaruh langsung citra merek terhadap niat pembelian, memiliki hubungan yang lebih kuat daripada menggunakan variabel mediasi. Koefisien regresi kepercayaan (Z) bernilai positif (0,669), artinya semakin tinggi kepercayaan yang dirasakan oleh pengguna website traveloka.com, maka
145
JIM EKM. 02(3):134-149 (2017)
semakin kuat niat pembelian pengguna website traveloka.com untuk melakukan pembelian tiket pesawat secara online. Tabel 8. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Untuk Menguji Efek Mediasi Dari Kepercayaan Kepercayaan (Z) Niat pembelian (Y) Tahap 3 Tahapan Persamaan Tahap 1 (β) Tahap 2 (β) (β) Citra merek (X) 0,794 0,828 0,241 Kepercayaan (Z) 0,669 R 0,756 0,818 0,842 R2 0,572 0,669 0,710 ∆R2 0,570 0,667 0,707 Signifikansi pada tingkat p <0,05 Sumber: Data Primer (diolah), 2017
Berdasarkan Tabel 8 di atas menunjukkan bahwa pada persamaan pertama, Citra merek berpengaruh signifikan terhadap niat pembelian dengan nilai regresi (β) 0,794 pada probabilitas <0,05. Pada persamaan kedua, citra merek berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan dengan nilai regresi (β) 0,828 pada probabilitas <0,05. Pada persamaan ketiga kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap niat pembelian dengan nilai regresi (β) 0,669 pada probabilitas <0,05. Pada persamaan keempat, citra merek diuji secara simultan terhadap niat pembelian dengan kepercayaan sebagai variabel mediasi. Hasilnya menunjukkan bahwa citra merek berpengaruh signifikan terhadap niat pembelian dengan nilai regresi (β) 0,241 pada probabilitas <0,05. Selanjutnya hipotesis 4 memprediksi efek mediasi menggunakan analisis regresi. Baron dan Kenny (1986) mengemukakan bahwa hubungan mediasi terjadi apabila: 1. Variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. 2. Variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel mediator. 3. Variabel mediator berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. 4. Mediasi
penuh
(full/perfect
mediation)
terjadi
jika
pengaruh
variabelindependen pada variabel dependen secara langsung adalah signifikan, tapi pengaruhnyamenjadi tidak signifikan ketika melibatkan variabel mediasi. Mediasi parsial (partial mediation) terjadi jika pengaruh variabel independen pada variabel dependen baik secara langsung maupun tidak langsung adalah signifikan. Efek mediasi terjadi ketika pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen menjadi tidak signifikan jika variabel pemediasi
146
JIM EKM. 02(3):134-149 (2017)
dimasukkan kedalam model.Secara lengkap dapat dilihat pada tabel 9 berikut ini: Tabel 9.Rangkuman Hasil Pengujian Hipotesis Penelitian Hipotesis Citra merek berpengaruh terhadap niat pembelian H1 H2 Citra merek berpengaruh terhadap kepercayaan H3
Keterangan Diterima Diterima
Kepercayaan berpengaruh terhadap niat pembelian
Diterima
Citra merek berpengaruh terhadap niat pembelian melalui kepercayaan Sumber: Data Primer (diolah), 2017 H4
Diterima
PENUTUP Berdasarkan hasil uji yang telah dilakukan pada penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Citra merek berpengaruh signifikan terhadap niat pembelian. 2. Citra merek berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan kepercayaan 3. Kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap niat pembelian. 4. Kepercayaan memediasi secara parsial (partial mediation) pengaruh citra merek terhadap niat pembelian Kepercayaan pada tenaga penjual memediasi secara parsial (partial mediation) pengaruh persepsi kualitas pelayanan terhadap niat membeli ulang. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada penelitian ini, maka peneliti mengemukakan beberapa saran yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam memecahkan masalah mengenai citra merek, kepercayaan, dan niat pembelian pengguna website traveloka.com, diantaranya: 1. Pihak traveloka.com perlu meningkatkan citra merek yang lebih maksimal dan meningkatkan rasa kepercayaan pada pengguna website traveloka.com agar terciptanya niat pembelian pada konsumen. 2. Perusahaan mencari tahu apa faktor lain yang dapat mempengaruhi niat pembelian konsumen.
Agar traveloka.com
dapat
mencapai
tujuan
organisasinya dan dapat terus menjaga citra merek yang telah di percaya oleh konsumen.
JIM EKM. 02(3):134-149 (2017)
147
REFERENSI Aghekyan-Simonian, M., S. Forsythe., W. S. Kwon, & V. Chattaraman (2012) The Role of Product Brand Image and Online Store Image On Perceived Risks and Online Purchase Intentions for Apparel. Journal of Retailing and Consumer Services, Vol. 19(3), 325-331 Baron, R. M. & D. A. Kenny (1986) The Moderator-Mediator Variable Distinction In Social Psychological Research: Conceptual, Strategic, and Statistical Considerations. Journal Of Personality And Social Psychology, Vol. 51(6), 1173-1182 Bungin, B (2009) Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Dehghani, M, & M. Tumer (2015) A Research On Effectiveness of Facebook Advertising On Enhancing Purchase Intention of Consumers. Computers in Human Behavior, Vol. 49, 597–600 Fahrian, F., L. B. Hasiola, & A. T. Haryono (2015) Pengaruh Citra Merek, Lokasi, Kepercayaan, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Membeli BBM di SPBU Gasindo Mekar Putra Semarang. Jurnal of Management, Vol. 1(1) Fianto, A. Y. A., D. Hadiwidjojo, S. Aisjah, &Solimun (2014) The Influence of Brand Image on Purchase BehaviourThrough Brand Trust. Business Management and Strategy, Vol. 5(2), 58-76 Haekal, A, & B. Widjajanta (2016) Pengaruh Kepercayaan dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Membeli Secara Online Pada Pengunjung Website Classifieds di Indonesia. Journal of Business Management and Enterpreneurship Education, Vol. 1 (1), 181-193 Hair, J., W. Black., B. Babin., R. Anderson, & R. Tatham (2006) Multivariate data analysis (6th ed.). Uppersaddle River, New Jersey.: Pearson Prentice Hall Idrees, Z., X. Xinping., K. Shafi., L. Hua, & A. Nazeer (2015) Consumer’s Brand Trust and Its Link to Brand Loyalty. American Journal of Business, Economics and Management, Vol. 3(2), 34-39 Kusuma, I. D, & N. Untarini (2014) Pengaruh Pengetahuan Produk Terhadap Niat Beli dengan Sikap Variabel Intervening.Jurnal Ilmu Manajemen, Vol. 2(4), 1573-1583 Lien, C. H., M. J. Wen., L. C. Huang, & K. L. Wu (2015) Online Hotel Booking: The Effects of Brand Image, Price, Trust and Value On Purchase Intentions. Asia Pacific Management Review, Vol. 20, 210-218.
JIM EKM. 02(3):134-149 (2017)
148
Lin, N. H, & B. S. Lin (2007) The Effect of Brand Image and Product Knowledge on Purchase Intention Moderated by Price Discount. Journal of International Management Studies, 121-132 Lu, L. C., W. P. Chang, &H. H. Chang (2014) Consumer Attitudes Toward Blogger’s Sponsored Recommendations and Purchase Intention: The Effect of Sponsorship Type, Product Type, and Brand Awareness. Computers in Human Behavior, Vol. 34, 258–266 Lu B., W. Fan, & M. Zhou (2016) Social presence, trust, and social commerce purchase intention: An empirical research. Computers in Human Behavior, Vol. 56, 225-237 Malhotra (2003) Riset Penelitian. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Mendrofa, Y. B (2012) Effect of Product Knowlegde and Brand Imange to Purchase Intention WithHp Laptop Brand Price Discounts as Variable Moderated in Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Vol. 1(4) Nasermoadeli, A., K. C. Ling, & F. Maghnati (2013) Evaluating the Impacts of Customer Experience on Purchase Intention. International Journal of Business and Management, Vol. 8(6), 128-138 Prasetya C. H. A., S. Kumadji, &E.Yulianto (2014) Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Terhadap Kepercayaan Serta Keputusan Pembelian (Survei Pada Pembeli Sepeda Motor Honda Vario Pada PT Sumber Purnama Sakti di Kabupaten Gresik).Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 15(2), 1-6 Rizanata, M. F (2014) Pengaruh Kepercayaan Pelanggan Terhadap Word Of Mouth, Niat Beli, dan Retensi Pelanggan Gerai Indomaret di Surabaya.Jurnal Of Business and Banking, Vol. 4(1), 31-42 Sarboini., M. Adam, &Mahdani (2015) Penilaian Prestasi Kerja dan Promosi Terhadap Motivasi Kerja Serta Dampaknya Pada Kinerja Karyawan Universitas Serambi Mekkah (USM) Aceh. Jurnal Magister Manajemen, Vol. 4(2), 248-257 Sarjono.H,& W. Julianita (2011) SPSS vs LISREL. Jakarta: Salemba Empat Semuel, H, & A. S. Lianto (2014) Analisis eWOM, Brand Trust, dan Minat Beli Produk Smartphone di Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran, 8(2), 4754. Suharso, P (2010) Metode Analisis Kuantitatif “TEV”. Jakarta: PT Indeks Sujana, K. C, & N. W. S. Suprapti (2015) Peran Kepercayaan Dalam Memediasi Pengaruh Kualitas Situs terhadap Niat Konsumen Untuk Berbelanja di Situs Zalora. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol.5(1), 595-622.
JIM EKM. 02(3):134-149 (2017)
149
Tariq, M. I., M. R. Nawaz., M. M. Nawaz, & Butt (2013) Customer Perceptions about Branding and Purchase Intention: A Study of FMCG in an Emerging Market. Journal of Basic and Applied Scientific Research, Vol. 3(2), 340347 Terenggana C. A., H. Supit, & C. W. Utami (2013) Effect of Value, Consumer Trust and Attitudes Towards Intention Buy Environmentally Friendly Air Conditioners Product In South Sumatera. SAVAP International, Vol. 4(3), 323-335 Wardhono, W., A. Hasan, & I. Prasetya (2015) Jenis Promosi Penjualan Manakah yang Paling Mempengaruhi Sikap Konsumen dalam Melakukan Pembelian Barang. Bandung: Universitas Katolik Parahyangan Wijaya, F. A,& S. Sugiharto (2015) Pengaruh Celebrity Endorsement Terhadap Purchase Intention dengan Brand Image Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Iklan Produk Perawatan Kecantikan Pond’s). Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 9(1), 16-22 Wu, P. C. S., G. Y .Y. Yeh, & C. R. Hsiao (2011) The Effect of Store Image and Service Quality on Brand Image and Purchase Intention for Private Label Brands. Australasian Marketing Journal, Vol. 19, 30–39.