Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 1, No. 2, Hal: 109-132 • Desember 2016
PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS DAN PENILAIAN PASAR TERHADAP RETURN SAHAM Putu Eka Dianita Marvilianti Dewi* Universitas Pendidikan Ganesha, Jalan Udayana No.11, Singaraja-Bali, Indonesia *(
[email protected])
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas, profitabilitas, solvabilitas, rasio aktivitas dan penilaian pasar terhadap return saham pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 35 perusahaan yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda melalui metode observasi non partisipan. Pengujian secara parsial menunjukkan bahwa variabel likuiditas, profitabilitas, rasio aktivitas dan penilaian pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, sedangkan variabel solvabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap return saham. Kata kunci: return saham, likuiditas, profitabilitas, solvabilitas, rasio aktivitas, penilaian pasar ABSTRACT This study aimed to determine the effect of liquidity, profitability, solvability, activity ratio and market valuation on the stock return of manufacturing companies in the Indonesian Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia) on a period of 2011-2015. The samples are 35 companies choosed by using purposive sampling technique. The analytical method used is multiple linier regressions through non participant observation methods. Results showed that, partially, the variables of liquidity, profitability, activity ratio and market valuation have a positive and significant impact on stock return, while the solvability have a significant negative effect on stock return. Keywords: stock return, liquidity, profitability, solvability, activity ratio, market valuation
109
Dewi – Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas
PENDAHULUAN
solvabilitas,
Pasar modal telah memberikan alternative
investasi
dan
rasio
penilaian pasar.
para
Likuiditas merupakan salah satu
investor. Kini, investasi investor tidak
faktor yang dapat mendorong terjadi
hanya terbatas pada ―aktiva riil‖ dan
perubahan harga saham. Likuiditas
simpanan pada sistem perbankan,
tinggi
tetapi
perusahaan
sudah
bagi
aktivitas
…
berkembang
ke
menunjukkan
kemampuan
dalam
memenuhi
penanaman dana di pasar modal.
kewajiban
Salah satu instrumen yang paling
Likuiditas perusahaan dapat diukur
diminati adalah saham. Para investor
dengan rasio lancar. Rasio lancar
termotivasi
menunjukkan
investasi
untuk salah
melakukan
satunya
jangka
pendeknya.
kemampuan
dengan
perusahaan untuk membayar utang
membeli saham perusahaan dengan
lancar dengan menggunakan aktiva
harapan
untuk
mendapatkan
lancar
kembalian
investasi
yang
2009:24). Penelitian Krisyanto (2011)
sesuai
yang
dengan yang telah diinvestasikannya.
menggunakan
Return
leverage,
merupakan
hasil
yang
dimiliki rasio
likuiditas,
(Sudana,
profitabilitas, aktivitas
dan
diperoleh dari suatu investasi. Return
penilaian pasar dalam mempengaruhi
tersebut dapat berupa capital gain
return
ataupun
investasi
menemukan bahwa penilaian pasar
pada saham dan pendapatan bunga
berpengaruh positif dan signifikan
untuk investasi pada surat hutang,
terhadap
sehingga merupakan indikator untuk
profitabilitas
meningkatkan
tidak
deviden
untuk
kemakmuran
para
saham.
Penelitian
return
berpengaruh
signifikan
terhadap
negatif return
saham
pemegang
saham.
suatu
pengaruh yang positif dan signifikan
sekuritas
akan dipengaruhi oleh
terhadap return saham. Dan rasio
kinerja
perusahaan,
aktivitas tidak berpengaruh signifikan
perusahaan
itu
sendiri
kinerja akan
leverage
dan
investor, termasuk didalamnya para Harga
dan
saham
ini
memiliki
terhadap return saham.
dipengaruhi oleh kondisi industri dan
Penelitian ini mengambil rasio
perekonomian secara umum. Banyak
profitabilitas karena merupakan rasio
indikator
yang digunakan utnuk mengetahui
yang
digunakan
dalam
analisis kinerja perusahaan antara
kemampuan
lain,
menghasilkan laba, salah satu proksi
likuiditas,
profitabilitas,
perusahaan
dalam
yang digunakan adalah ROA. Proksi 110
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 1, No. 2, hal: 109-132 • Desember 2016
ini
digunakan
ingin
mengukur kemampuan perusahaan
profitabilitas
dalam menciptakan nilai pasar pada
terhadap return saham melalui total
masyarakat maupun investor. Proksi
aktiva atau total asset yang dimiliki
yang digunakan adalah PER, proksi
oleh
ini merupakan ukuran yang paling
mengetahui
karena
pengaruh
perusahaan
(Wiagustini,
2012:81). Rasio solvabilitas dipilih
banyak
karena
untuk menentukan apakah investasi
merupakan
rasio
digunakan
untuk
kemampuan
perusahaan
menggunakan
hutang,
yang
mengukur
modal
dalam
salah
digunakan yang
investor
dilakukannya
menguntungkan
satu
oleh
atau
merugikan.
Salah satu keunggulan menggunakan
proksi yang digunakan adalah DER.
rasio
Rasio ini digunakan untuk menilai
membandingkan
hutang
melalui
dan resiko dari perusahaan dengan
perbandingan antara hutang lancar
ukuran yang berbeda. Rasio juga
dengan
dapat
dengan
ekuitas
seluruh
ekuitas
(Kasmir,
2013:157)
dapat
digunakan
untuk
hubungan
menunjukkan
return
profil
suatu
perusahaan, karakteristik ekonomi,
Sementara itu, rasio likuiditas merupakan
rasio
yang
untuk mengetahui
strategi
digunakan
seberapa besar
dengan
dana
dan
keunikan
karakteristik operasi, keuangan dan investasi.
perusahaan dapat memenuhi jangka pendeknya
bersaing
Return merupakan hasil yang
yang
diperoleh
dari
suatu
investasi.
tersedia. Proksi yang digunakan yaitu
Menurut Jogiyanto (2013: 235), return
current
ini
saham dibedakan menjadi dua yaitu:
kemampuan
return realisasi dan return ekspektasi.
ratio
karena
proksi
menunjukkan perusahaan jangka
memenuhi
pendeknya
kewajiban
melalui
Return
return
yang
realisasi sudah
merupakan
terjadi
dan
return
dihitung
saham. Di lain pihak, rasio aktivitas
berdasarkan data historis. Return ini
merupakan
penting
untuk
rasio
megukur
seluruh kegiatan rasio rasio
untuk yaitu
penilaian yang
efisiensi
perusahaan
penjualan.
digunakan
digunakan
seberapa
aktiva
digunakan
yang
perusahaan
mengukur
dan
sebagai
kinerja dasar
yang
penentuan return dan resiko di masa
menunjang
yang akan datang. Return ekspektasi
Proksi
yang
merupakan return yang diharapkan di
Terakhir,
masa mendatang dan masih bersifat
merupakan
tidak pasti. Semakin besar return
TATO. pasar
dalam
digunakan
untuk
yang diharapkan akan diperoleh dari 111
Dewi – Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas
investasi
semakin
besar
pula
…
TELAAH LITERATUR DAN
resikonya.
PERUMUSAN HIPOTESIS
Berdasarkan latar belakang yang
Teori Sinyal
telah diuraikan, permasalahan yang terdapat
dalam
penelitian
‖Apakah
likuiditas,
Penelitian ini menggunakan teori
ini:
sinyal sebagai teori dasar. Menurut
profitabilitas,
Brigham
(2011:
solvabilitas, aktivitas dan penilaian
merupakan
pasar
diambil
berpengaruh
terhadap
return
penelitian
ini,
bagaimana
signifikan
saham?
Tujuan
untuk
mengetahui
pengaruh
likuiditas,
profitabilitas,
solvabilitas,
186)
suatu
oleh
perusahaan
memberikan
manajemen
likuiditas,
tersebut.
dan
simultan
dalam
dapat
mempengaruhi
keputusan.
Semakin
pasar
perusahaan
yang
Penelitian
ini
memberikan
saham.
diharapkan
manfaat,
baik
dapat
rasio-rasio
secara
pihak.
penelitian
ini
Secara
baik
kinerja
tercermin
dalam
keuangan,
investor
semakin
tertarik menanamkan sahamnya.
teoritis,
diharapkan
pengambilan
laporan
menyebabkan
teoritis maupun secara praktis untuk berbagai
sinyal
perusahaan kepada stakeholder yang
profitabilitas,
return
laporan
merupakan
solvabilitas, aktivitas dan penilaian terhadap
petunjuk
perusahaan-perusahaan keuangan
pengaruh
suatu
prospek
terhadap
secara
yang
menilai
Informasi-informasi
mengetahui
tindakan
kepada investor tentang bagaimana
aktivitas
saham
sinyal
manajemen
dan penilaian pasar secara parsial return
teori
Rasio
dapat
likuiditas
mengukur
kemampuan perusahaan meemnuhi
memberikan kontribusi dalam kajian
kewajiban
empiris dan menjadi referensi bagi
Penelitian ini menggunakan current
penelitian berikutnya yang sejenis.
rasio sebagai proksinya karena
Secara
menunjukkan sejauh mana aktiva
praktis,
diharapkan
penelitian
dapat
ini
memberikan
lancar
tambahan informasi dan masukan dalam keputusan
memberikan yang
tepat
kewajiban
penilaian
jangka
menutupi lancar.
perbandingan
dalam
aktiva
lancar
besar dan
semakin tinggi
kemampuan
perusahaan
kewajiban
jangka
Semakin
baik
mencerminkan 112
kewajiban-
Semakin
kewajiban lancar
pengambilan keputusan investasi.
pendeknya.
menutupi pendeknya.
current
semakin
rasio likuid
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 1, No. 2, hal: 109-132 • Desember 2016
perusahaan
tersebut,
sehingga
kewajiban-kewajiban
jangka
kemampuan
untuk
memenuhi
panjangnya. DER merupakan rasio
kewajiban
jangka
pendeknya
yang
ini
hutang dengan ekuitas. Rasio ini
semakin
tinggi,
mampu
hal
meningkatkan
akan
digunakan
untuk
kredibilitas
diukur
perusahaan di mata investorsehingga
antara
hutang
termasuk
hutang
akan mampu meningkatkan return
lancar
dengan
seluruh
ekuitas
saham perusahaan. Hal ini terbukti
(Kasmir,
dari penelitian yang dilakukan oleh
merupakan perbandingan antara total
shandy (2013) dan Parwati (2016)
hutang dan modal yang menunjukkan
yang mana current rasio berpengaruh
kemampuan
positif terhadap return saham.
memenuhi
Rasio
Menurut
manajemen
perusahaan.
signifikan.
digunakan
untuk
efektifitas
sebagai
dampaknya
perusahaan
DER
tetapi
tidak
ini
bertentangan
dengan
bahwa DER berpengaruh negatif dan
baik harga
semakin
Ulupui
bahwa
positif Hal
ada.
dengan hasil penelitian Parwati (2016)
meningkatnya ROA berarti kinerja semakin
yang
mengukur
perusahaan,
perusahaan
dengan
penelitian
menyatakan
berpengaruh
ROA
modal
hasil
atau ukuran efektifitas pengelolaan
DER
untuk
kewajiban
kemampuan
(2006)
Jadi
perusahaan
menggunakan
memperoleh laba
membandingkan
2013:157).
profitabilitas
menunjukkan perusahaan
dengan
menilai
signifikan terhadap return saham.
dan
Rasio
saham
aktivitas
kemampuan
meningkat,
menunjukkan
perusahaan
memanfaatkan
dalam
harta
yang
sehingga return saham perusahaan
dimilikinya. Proksi yang digunakan
yang
akan
untuk mengukur rasio aktivitas yaitu
meningkat. Berarti ROA berpengaruh
TATO. Rasio ini menunjukkan tingkat
positif terhadap return saham. Hal ini
efisiensi
sesuai
aktiva
bersangkutan
juga
dengan penelitian
Ulupui
penggunaan perusahaan
(2007), Prihantini (2009), Malintan
menghasilkan
(2010),
tertentu
(2016) ROA
susilowati yang
(2011),
membuktikan
berpengaruh
yang
Parwati
solvabilitas
dalam
volume
penjualan
(syamsudin,
2009:19).
bahwa
Semakin besar rasio ini semakin baik
positif
yang berarti bahwa aktiva dapat lebih
terhadap return saham. Rasio
keseluruhan
cepat
berputar
sehingga
mengukur
kemampuan perusahaan memenuhi
efisien 113
dan
meraih
menunjukkan penggunaan
laba
semakin
keseluruhan
Dewi – Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas
aktiva
dalam
menghasilkan
: Lukuiditas berpengaruh positif
penjualan. Hal ini terbukti dengan
signifikan
penelitian
saham.
Subalno
yang
dilakukan
(2010)
bahwa
berpengaruh terhadap
positif
return
oleh TATO
signifikan
berbeda
tidak
hasil
signifikan
negatif
terhadap
return
terhadap
return
saham.
dengan Ulupui (2010) bahwa TATO menunjukkan
terhadap
: Profitabilitas berpengaruh positif
signifikan
saham
…
:
Solvabilitas berpengaruh negatif
tetapi
signifikan
return
saham.
saham.
terhadap
return
: Rasio aktivitas berpengaruh positif
Penilaian
pasar
menunjukkan
signifikan terhadap return saham
pengakuan pasar terhadap kondisi
: Penilaian pasar berpengaruh
keuangan yang dicapai perusahaan atau
mengukur
positif
kemampuan
diatas
biaya
terhadap
return saham.
manajemen dalam menciptakan nilai pasarnya
signifikan
: Likuiditas,
investasi.
profitabilitas,
Aspek penilaian pasar bisa dilihat
solvabilitas,
dari perbandingan antara harga pasar
penilaian pasar yang diproksikan
saham
secara berurutan oleh current
dengan
perusahaan.
posisi
Semakin
keuangan tinggi
aktivitas,
rasio, ROA, DER, PER dan TATO
PER
maka harga saham dinilai semakin
secara
tinggi
terhadap return saham.
oleh
investor
dan
terhadap
simultan
berpengaruh
pendapatan per lembar sahamnya. METODE
Dapat disimpulkan bahwa PER yang tinggi
akan
mengakibatkan
Penelitian ini dilakukan pada
return
saham naik. Hal ini terbukti dengan
perusahaan
penelitian Yulian (2010), Aras (2014)
terdaftar di BEI tahun 2011-2015.
dan Parwati (2016) yang mana PER
Penelitian ini menggunakan jenis data
berpengaruh positi terhadap return
kuantitatif
saham.
sekunder, berupa laporan keuangan
Berdasarkan penelitian-penelitian
manufaktur
dan
sumber
yang
data
dan
dari perusahaan manufaktur yang
sebelumnya,
terdaftar di BEI pada tahun 2011-
teori
maka dapat ditarik hipotesis sebagai
2015
yang
diakses
melalui
berikut:
www.idx.co.id dan data-data dalam Indonesian Capital Market Directory (ICMD). 114
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 1, No. 2, hal: 109-132 • Desember 2016
Variabel
terikat
(Y)
dalam
DER
penelitian ini adalah return saham,
=
konsep return saham dalam penelitian ini adalah harga saham saat ini dikurangi
harga
sebelumnya harga
saham
periode
dibandingkan
dengan
saham
periode
Variabel aktivitas (X4) diukur dengan TATO. TATO
sebelumnya.
Menurut Hartono (2010), besarnya return
saham
dapat
x100%.........................(4)
=
x100%...........................(5)
Variabel
penilaian
dirumuskan
sebagai berikut:
pasar
diukur
dengan PER.
x100%.............(1)
PER
Keterangan : = return saham periode ke t
=
x100%................(6)
= harga saham pada periode ke t Populasi
harga saham pada periode t-1
penelitian
menggunakan
Variabel bebas pada penelitian
ini
perusahaan
ini ada lima: Variabel likuiditas (X1),
manufaktur yang terdaftar di BEI
profitabilitas (X2), solvabilitas (X3),
2011-2015.
Aktivitas (X4) dan penilaian pasar
ditentukan dalam penelitian ini untuk
(X5). Variabel likuiditas (X1) diukur
penentuan
dengan
current
rasio
Kriteria-kriteria sampel:
a)
yang
perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI
yaitu
kemampuan perusahaan memenuhi
selama
hutang
pada tahun 2011-2015, b) tersedia
jangka
pendeknya
dengan
lima
tahun
berturut-turut
menggunakan aktiva lancar.
data yang lengkap berkenaan dengan
Current rasio
variabel
penelitian,
c)
laporan
keuangan harus mempunyai tahun = Variabel
x100%.........................(2) profitabilitas
(X2)
buku yang berakhir per 31 Desember, dan d) perusahaan tidak mengalami
diukur
kerugian selama periode pengamatan.
dengan menggunakan ROA.
Berdasarkan proses seleksi sampel
ROA = Variabel
diperoleh x100%............................(3) solvabilitas
(X3)
35
perusahaan.
Total
sampel yang diambil selama lima tahun pengamatan adalah sebanyak
diukur
175 pengamatan. Proses pemilihan
dengan proksi DER.
sampel dapat dilihat pada tabel 1. 115
Dewi – Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
dalam
penelitian
metode
partisipan,
dimana
Teknik
ini
obervasi
non
peneliti
dapat
analisis
digunakan
dalam
data
…
yang
penelitian
ini
analisis
regresi
berganda.
Analisis
regresi
linear
berganda
dalam
ini
digunakan
untuk
melakukan pengamatan tapi tidak
penelitian
terlibat langsung dan hanya sebagai
mengetahui pengaruh current rasio,
pengamat
independen
ROA, DER, TATO dan PER etrhadap
2013:204).
Data
cara
(Sugiyono,
diperoleh
melakukan
dengan
pengamatan
return
dan
saham
tahun
uraian dari buku,jurnal, skripsi, tesis,
melakukan
dan
berganda
lain
yang
perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI
mencatat serta mempelajari uraian – literature
pada
terkait
2011-2015.
Untuk
dapat
analisis
regresi
linear
diperlukan
uji
dimaksudkan
asumsi
dengan penelitian yang dilakakukan
Pengujian ini
serta mengakses laporan keuangan
memastikan
perusahaan yang terdaftar di BEI
diperoleh
melalui situs www.idx.co.id.
asumsi dasar dalam analisis regresi.
bahwa
untuk
model
benar-benar
yang
memenuhi
Tabel 1. Proses Pemilihan Sampel Kriteria
Jumlah
Terdaftar di BEI
161
Perusahaan manufaktur yang tidak sesuai dengan variabel penelitian
75
Perusahaan manufaktur yang tidak konsisten terdaftar pada tahun 2011-
16
2015 Perusahaan manufaktur yang tidak memiliki tahun buku yang berakhir per
1
31 Desember Perusahaan yang tidak mengalami kerugian selama periode 2011-2015
34
Jumlah sampel perusahaan
35
Jumlah pengamatan penelitian (5 tahun)
175
Sumber: data diolah HASIL DAN PEMBAHASAN Variabel-variabel digunakan
dalam
adalah
return
saham
(Y)
likuidkitas yang diproksikan dengan
yang penelitian
variabel
current rasio (X1), profitabilitas yang
ini
diproksikan 116
dengan
ROA
(X2),
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 1, No. 2, hal: 109-132 • Desember 2016
solvabilitas diproksikan dengan DER
0,00 persen, artinya perbandingan
(X3),
laba bersih setelah pajak dengan total
aktivitas
TATO
(X4)
diproksikan
dan
dengan
penilaian
pasar
asset
perusahaan
sebesar
0,00
diproksikan dengan PER (X5). Analisis
persen. Nilai maksimum current rasio
data
sebesar
deskriptif
dilakukan
untuk
0.42
persen
artinya
laba
memberikan gambaran atau deskripsi
bersih setelah pajak 0,42 persen dari
mengenai variabel yang diteliti seperti
total
pada tabel 2.
perusahaan. Rata-rata perbandingan
aset
yang
dimiliki
oleh
Tabel 2 menunjukkan bahwa
laba bersih setelah pajak dengan total
jumlah data yang digunakan dalam
aset perusahaan sebesar 0,13 persen
penelitian 175 sampel data. Variabel
dan memiliki standar deviasi sebesar
current rasio memiliki nilai minimum
0,10.
Tabel 2. Statistik Deskriptif Variabel
N
Minimum Maksimum Mean
Std. Deviation
CR
175 0,00
0,42
0,13
0,10
ROA
175 0,03
49,60
2,34
5,47
DER
175 0,51
11,74
2,56
1,88
TATO
175 0,01
5,31
1,28
0,66
PER
175 0,20
128,02
14,53 9,15
Return saham
175 -0,99
8,42
0,48
1,07
Sumber: data diolah Variabel minimum
ROA
0,03
memiliki
menunjukkan
bahwa
akan
setelah
setelah pajak 49,60 persen dari total
pajak dengan total asset perusahaan
aset yang dimiliki oleh perusahaan.
sebesar 0,03 peresen diperoleh dari
Rata-rata perbandingan laba bersih
perusahaan Budi Acid Jaya Tbk. Pada
setelah
tahun 2012. Nilai maksimum 49,60
perusahaan sebesar 2,34 persen dan
persen,
memiliki standar deviasi sebesar 5,47.
laba
yang
bersih
diperoleh
dari
perusahaan Multi Bintang Indonesia Tbk.
Pada
tahun
2011
menghasilkan
perusahaan
artinya
perbandingan
persen,
nilai
pajak
Variabel
yang
minimum 117
laba
dengan
DER
0,51
bersih
total
memiliki persen,
aset
nilai
artinya
Dewi – Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas
perbandingan
antara
hutang
sebesar 128,02 kali diperoleh dari
dengan modal sendiri sebesar 0,51
perusahaan Budi Acid Jaya Tbk. Pada
persen
tahun 2014. Rata-rata PER sebesar
diperoleh
total
…
dari
perusahaan
Lion Metal Work Tbk. Tahun 2014.
14,53
Nilai maksimum DER sebesar 11,74
deviasi sebesar 9,15.
persen
diperoleh
dan
memiliki
standar
perusahaan
Variabel return saham memiliki
Multi Bintang Indonesia Tbk. Pada
nilai minimum 99 persen, artinya
tahun 2014. Rata-rata DER sebesar
perbandingan harga saham periode
2,56 persen dan memiliki standar
sekarang
deviasi sebesar 1,88.
periode
Variabel minimum
TATO
0,01
maksimum
dari
kali
memiliki
persen
TATO
dan
sebesar
dengan
harga
sebelumnya
saham
sebesar
99
nilai
persen
nilai
Multi Bintang Indonesia Tbk pada
5,31
tahun 2014. Nilai maksimum return
diperoleh
dari
perusahaan
persen. Hasil tersebut menunjukkan
saham
bahwa
diperoleh dari perusahaan mayora
total
perusahaan
Asset
Turnovern
manufaktur
yang
sebesar
8,42
persen
yang
Indah Tbk, pada tahun 2010 yang
menjadi sampel penelitian berkisar
menunjukkan
antara 0,01 sampai 5,31 dengan rata-
menghasilkan harga saham periode
rata 1,2817 pada standar deviasi
sekarang sebesar 8,42 persen. Rata-
sebesar 0,66. Nilai rata-rata lebih
rata
besar
periode
dari
standar
deviasi
yaitu:
bahwa
perbandingan sekarang
perusahaan
harga
saham
dengan
harga
1,2817>0,66, berarti bahwa sebaran
saham periode sebelumnya sebesar
nilai TOT baik. TOT tertinggi terjadi
0,48 persen dan memiliki standar
pada perusahaan Pan Brother Tbk.
deviasi sebesar 1,07.
Yaitu sebesar 5,31, sedangkan TOT terendah
terjadi
pada
Uji
perusahaan
asumsi
klasik
dilakukan
terhadap variabel-variabel yang ada
Alakasa Industrindo Tbk. Sebsar
agar
0,01.
pengujian. Uji asumsi klasik meliputi
Variabel minimum
PER
0,20
memiliki persen,
tidak
terjadi
bias
dalam
uji normalitas, uji autokorelasi, uji
nilai
multikolinieritas
artinya
dan
perbandingan antara harga perlembar
heteroskedasitas.
saham dengan laba perlembar saham
merupakan suatu uji statistk yang
sebesar 0,20 persen diperoleh dari
bertujuan
perusahaan Sepatu Bata Tbk. Pada
distribusi data variabel yang akan
tahun 2014. Nilai maksimum PER
digunakan 118
Uji
uji
untuk dala
normalitas mengetahui
penelitian
apakah
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 1, No. 2, hal: 109-132 • Desember 2016
berdistribusi normal atau tidak. Data
dengan kesalahan pengganggu pada
dikatakan berdistribusi normal jika
periode t-1. Uji autokorelasi dalam
nilai Asymp, sig (2-tailed)>level of
penelitian ini dilakukan dengan Uji
significant (a)= 5%. Hasil pengujian
Durbin
pada variabel Current rasio, ROA, DER
memperlihatkan nilai Durbin Watson
dan PER terbuki berdistribusi normal,
sebesar 1,843 dengan jumlah sampel
hak ini ditunjukkan oleh nilai Asymp.
175 dan jumlah variabel independen
Sig (2-tailed) sebesar 0,078 yang lebih
5,
besar dari tingkat signifikansi (0,05).
dL=2,2433. Hal ini berarti nilai Durbin
Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui regresi
apakah
linier
ada
Watson.
dengan
nilai
Tabel
3
Du=1,7567
dan
Watson tersebut berada diantara dU
dalam
model
dan dL (4-dU) yang menunjukkan
korelasi
antara
tidak adanya gejala autokorelasi.
kesalahan pengganggu pada periode t Tabel 3. Hasil Uji Autokorelasi Batas Bawah
Durbin-Watson
Batas atas
(dU)=1,7567
1,843
(4-dU) =2,2433
Sumber: Data Diolah Uji
Multikolineritas
bertujuan
TATO, dan PER secara berturut-turut
untuk menguji apakah model regresi
sebesar 1,118, 1,292, 1,044, 1,343,
ditemukan
dan
adanya
korelasi
antar
1,212.
variabel bebas. Untuk mendeteksi ada
menunjukkan
tidaknya
mengalami
korelasi
antar
sesame
Nilai
tersebut
penelitian
gejala
ini
tidak
multikolinearits
variabel bebas dapat dilihat dari nilai
karena telah memenuhi nilai tolerance
tolerance dan nilai variance inflation
lebih dari 10 persen atau VIF kurang
factor (VIF). Jika nilai tolerance lebih
dari 10, sehingga model regresi ini
dari 10 persen atau VIF kurang dari
layak digunakan dalam penelitian.
10,
maka
dikatakan
tidak
ada
Uji
multikolinearitas. Dapat dilihat pada
bertujuan
table 4, nilai tolerance untuk variabel
dalam
current rasio, ROA, DER, TATO dan
ketidaksamaan varians dan residual
PER secara berturut-turut sebesar
satu
89,4 persen, 7,74 persen, 95,8 perse,
pengamatan
74,5 persen, dan 82,5 persen. Nilai
tabel
VIF dari variabel CR, ROA, DER,
terdapat 119
heteroskedastisitas untuk model
pengamatan 5
menguji
apakah
regresi
terjadi
yang
lainnya.
dapat
lain
Berdasarkan
diketahui
variabel
ke
bebas
bahwa yang
Dewi – Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas
Tabel 4. Rangkuman Hasil Uji Multikolinieritas Model CR ROA DER TATO PER Sumber: Data diolah
Collinearity Statistic Tolerance VIF 0,894 1,118 0,774 1,292 0,958 1,044 0,745 1,343 0,825 1,212
120
…
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 1, No. 2, hal: 109-132 • Desember 2016
berpengaruh residual
signifikan
kuadrat,
terhadap
karena
1 persen maka return saham akan
nilai
mengalami
peningkatan
sebesar
signifikansi lebih besar dari 0,05.
4,281 persen dengan asumsi variabel
Dengan demikian model yang dibuat
lainnya konstan.
tidak
gejala
artinya bahwa setiap DER meningkat
layak
sebesar 1 persen, maka return saham
mengandung
heteroskedastisitas,
sehingga
digunakan untuk memprediksi. Hasil linear
dari
pengujian
berganda
adalah -0,028
akan mengalami penurunan sebesar regresi
0,028 persen dan sebaliknya jika P
dengan
menurun sebesar 1 satuan, maka
menggunakan SPSS 17,0 for windows
return
disajikan pada tabel 6. Persamaan
peningkatan dengan asumsi variabel
regresinya yaitu:
lainnya konstan.
Y=-0,530+0,084X1+4,281X2-
artinya bahwa setiap TATO meningkat
0.028X3+0,646X4+0,022X5
saham
akan
mengalami
adalah 0,646
sebesar 1 persen, maka return saham
Keterangan:
akan mengalami penurunan sebesar
Y = return saham
0,646 persen dan sebaliknya jika
X1 = likuiditas
TATO menurun sebesar 1 satuan,
X2 = profitabilitas
maka return saham akan mengalami
X3 = solvabilitas
peningkatan 0,646 dengan asumsi
X4 = Aktivitas
variabel lainnya konstan.
X5 = penilaian pasar Persamaan
0,022, regresi
linier
meningkat
berganda tersebut menunjukkan arah masing-masing
variabel
bahwa
sebesar
1
setiap kali,
PER maka
return akan mengalami peningkatan
bebas
sebesar 0,022 persen dengan asumsi
terhadap variabel terikatnya. Nilai α
variabel lainnya konstan.
adalah -0,530 menunjukkan bahwa
Persamaan
apabila tidak ada variabel CR, ROA,
regresi
linier
berganda tersebut menunjukkan arah
DER, TATO dan PER maka return (Y) sebesar 0,530
artinya
adalah
masing-masing
adalah 0,084, artinya
variabel
bebas
terhadap variabel terikatnya. Nilai α
bahwa setiap CR meningkat sebesar 1
adalah -0,530 menunjukkan bahwa
persen, maka return saham akan
apabila tidak ada variabel CR, ROA,
mengalami
DER, TATO dan PER maka return (Y)
peningkatan
sebesar
0,084 persen dengan asumsi variabel lainnya konstan.
sebesar 0,530
adalah 4,281,
adalah 0,084, artinya
bahwa setiap CR meningkat sebesar 1
artinya setiap ROA meningkat sebesar
persen, maka return saham akan 121
Dewi – Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas
mengalami
peningkatan
sebesar
…
1 persen maka return saham akan
0,084 persen dengan asumsi variabel
mengalami
lainnya konstan.
4,281 persen dengan asumsi variabel
adalah 4,281,
peningkatan
sebesar
lainnya konstan.
artinya setiap ROA meningkat sebesar
Tabel 5. Rangkuman Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel
Signifikansi
CR
0,105
ROA
0,054
DER
0,196
TATO
0,692
PER Sumber: Data diolah
0,249
Tabel 6. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Model
Unstandardized Coefficient
T
Sig
Beta
Std. error
Konstanta
-0,530
0,158
-3,349
0,001
CR
0,084
0,038
2,226
0,027
ROA
4,281
0,778
5,502
0,000
DER
-0,028
0,013
-2,220
0,028
TATO
0,646 0,022
3,926 2,677
0,000
PER Adjusted R2
0,165 0,008
0,008
0,311
F Hitung
20,628
Sig. 𝐹_ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
0,000
Sumber: Output SPSS
setiap
adalah -0,028 artinya bahwa
return
DER
peningkatan dengan asumsi variabel
meningkat
sebesar
1
saham
akan
mengalami
persen, maka return saham akan
lainnya konstan.
mengalami penurunan sebesar 0,028
artinya bahwa setiap TATO meningkat
persen
P
sebesar 1 persen, maka return saham
menurun sebesar 1 satuan, maka
akan mengalami penurunan sebesar
dan
sebaliknya
jika
122
adalah 0,646
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 1, No. 2, hal: 109-132 • Desember 2016
0,646 persen dan sebaliknya jika
berarti,
TATO menurun sebesar 1 satuan,
berpengaruh positif dan signifikan
maka return saham akan mengalami
terhadap
return
peningkatan 0,646 dengan asumsi
pengaruh
ROA
terhadap
variabel lainnya konstan.
saham,
diketahui
nilai
adalah
bahwa
CR
secara
saham.
parsial
Pengujian return kritisnya
PER
adalah t(α;df) = t(0,05;170) = 1,984
maka
(Uji satu sisi, sisi kanan) dan Thitung
return akan mengalami peningkatan
adalah 5,502. Oleh karena statistik
sebesar 0,022 persen dengan asumsi
uji jatuh pada daerah penolakan H0
variabel lainnya konstan.
(Thitung> Ttabel) maka H0 ditolak dan H1
0,022,
artinya
meningkat
bahwa
sebesar
Berdasarkan Fhitung
sebesar
1
setiap kali,
tabel
6
20,628,
diterima.
didapat
Ini
berarti,
profitabilitas
sedangkan
bahwa
secara
parsial
hasil Ftabel (k-1); (n-k) Ftabel = (5-1);
berpengaruh positif dan signifikan
(175-5) = 2,45, karena Fhitung lebih
terhadap return saham. Berdasarkan
besar dari Ftabel maka
pengujian pengaruh DER terhadap
ditolak dan
return
diterima. Hal ini berarti likuiditas, profitabilitas,
solvabiltas, pengaruh
thitung sebesar -2,220. Oleh karena
signifikan
hipotesis
pengujian
penelitian.
statistik
dilakukan
untuk
parsial
bahwa
mengetahui
terhadap
secara
parsial
Asset
Turnover
berpengaruh positif terhadap return saham. Berdasarkan hasil uji regresi
pengujian
kritisnya adalah
solvabilitas
Total
linier
pengaruh CR terhadap return saham, nilai
daerah
terhadap return saham.
variabel
dengan Ttabel (besar Ttabel = 1,980).
diketahui
pada
berpengaruh negatif dan signifikan
terikat dengan membandingkan Thitung Berdasarkan
jatuh
ditolak dan H1 diterima. Ini berarti,
ini
masing-masing variable bebasnya secara
uji
penolakan H0 (Thitung < Ttabel) maka H0
terhadap
Pengujian
nilai
1,984 (Uji satu sisi, sisi kiri) dan
terhadap return saham. Uji t Statistik merupakan
diketahui
kritisnya adalah t(α;df) = t(0,05;170)=
aktivitas
dan penilaian pasar secara serempak mempunyai
saham,
berganda
diperoleh
nilai
koefisien regresi sebesar 0,646. Hal
t
ini menunjukkan bahwa pengaruh
(α;df) = t(0,05;170) = 1,984 (Uji satu
total asset turnover
sisi, sisi kiri) dan Thitung sebesar2,226.
terhadap return
saham adalah searah. Variabel total
Oleh karena statistik uji jatuh pada
asset
daerah penolakan H0 (Thitung > Ttabel)
turnover
sebesar
maka H0 ditolak dan H1 diterima. Ini 123
mempunyai
3,926 dengan probabilitas
Dewi – Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas
…
sebesar 0,000. Nilai signifikansi lebih
hutangpada risiko yang tinggi. Hasil
kecil dari tingkat signifikansi yang
penelitian ini menunjukkan bahwa
diharapkan
0,05)
current ratio memiliki pengaruh positif
menunjukkan bahwa variabel total
dan signifikan terhadap return saham.
asset turnover berpengaruh positif dan
Hasil penelitian ini didukung dengan
signifikan
terhadap
return
saham
penelitian yang dilakukan oleh Ulupui
sehingga
hipotesis
ini
diterima.
(2007), Shandy (2013), Pinkan (2013),
Sedangkan, pengujian pengaruh PER
dan Awan (2014). Hasil penelitian ini
terhadap nilai
(0,000
return
kritisnya
<
saham,
diketahui
mengindikasikan bahwa jika semakin
adalah
t(α;df)
baik
=
current
ratio
mencerminkan
t(0,05;170) = 1,984 (Uji satu sisi,sisi
semakin likuid perusahaan tersebut,
kanan) dan
sehingga
sebesar 2,677.
kemampuan
untuk
Oleh karena statistik uji jatuh pada
memenuhi
daerah penolakan H0 (Thitung > Ttabel)
pendeknya semakin tinggi, hal ini
maka H0 ditolak dan H1 diterima.Ini
akan
berarti,
kredibilitas
secara
bahwa parsial
priceearning berpengaruh
ratio
likuiditas
menunjukkan
kewajiban
lancar
yang
sehingga
di
akan return
mata mampu saham
perusahaan.
diukur
Profitabilitas
menggunakan current ratio. Current ratio
jangka
meningkatkan
perusahaan
meningkatkan
dan signifikan terhadap return saham. Rasio
mampu
investor
positif
kemampuan
dapat
diukur
besarnya
dengan Return on Asset (ROA) untuk
ditutup
mengukur efektifitas perusahaan di
dengan aktiva yang diharapkan akan
dalam
dikonversi menjadi kas dalam jangka
dengan memanfaatkan aktiva yang
pendek. Semakin tinggi current ratio,
dimilikinya.
maka
ROA
dapat
dikatakan
bahwa
menghasilkan Dengan
berarti
kinerja
keuntungan meningkatnya perusahaan
perusahaan mempunyai kemampuan
semakin baik dan akan direspon oleh
yang lebih besar dalam memenuhi
pasar
kewajiban-kewajiban jangka
pendeknya.
dengan
bahwa
risiko
meningkat.
menggunakan
meningkatnya
perusahaan yang bersangkutan juga
rendah
meningkat, teori tersebut didukung
menggunakan hutang lebuh banyak, dan
Dengan
harga saham, maka return saham
perusahaan
bisnis
dengan
harga saham perusahaan semakin
tersebut
didukung oleh balance theory yang menyatakan
investor
membeli saham, sebagai dampaknya
keuangan Hal
maupun
dengan signal theory yang merupakan
sedikit 124
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 1, No. 2, hal: 109-132 • Desember 2016
suatu
petunjuk
investor
pengaruh
negarif
dan
menilai prospek perusahaan tersebut.
terhadap
return
saham.
Dengan demikian ROA berpengaruh
penelitian
ini
positif dan signifikan terhadap return
penelitian
yang
saham. Hasil penelitian ini didukung
Soejoto (2001), Barakat (2014) dan
juga oleh penelitian yang dilakukan
Gilang (2012), hasil penelitian ini
oleh Susilowati (2011) , Prihantini
mengindikasikan bahwa jika beban
(2009) dan Malintan (2010). Hasil
perusahaan
penelitian ini mengindikasikan bahwa
kinerja
ROA merupakan salah satu indikator
memburuk dan hal ini berdampak
keuangan
digunakan
pada penurunan harga saham di
dalam menilai kinerja perusahaan.
pasar modal. Dengan menurunnya
Semakin besar ROA, maka kinerja
harga saham perusahaan di pasar
perusahaan tersebut semakin baik,
modal, maka return juga menurun.
yang
untuk
sering
karena tingkat pengembalian (return)
Hasil
didukung
dengan
dilakukan
semakin
berat
perusahaan
Hasil
semakin besar.
signifikan
analisis
oleh
maka
semakin
statistik untuk
variabel total asset turnover (TATO)
Rasio solvabilitas dapat diukur
diketahui
bahwa
nilai
t
hitung
mengunakan Debt to Equity Ratio
bernilai positif sebesar 3,926. Hasil
(DER).
statistik uji t untuk TATO diperoleh
DER
dapat
memberikan
gambaran mengenai struktur modal
nilai
yang
dimana
dimiliki
oleh
perusahaan
signifikansi lebih
sebesar
kecil
dari
0,000, toleransi
sehingga dapat dilihat tingkat risiko
kesalahan α= 0,05, sehingga dapat
tak
disimpulkan
terbayarkan
suatu
hutang.
bahwa
TATO
Semakin besar Debt to Equity Ratio,
berpengaruh positif dan signifikan
menunjukkan semakin besar pula
terhadap
beban perusahaan terhadap pihak
hipotesis ini diterima. Rasio Aktivitas
luar, baik berupa pokok maupun
adalah
bunga pinjaman. Pernyataan tersebut
kemampuan
didukung oleh trade off theory dimana
dalam
struktur
Total Asset Turnover merupakan rasio
modal
yang
menyatakan
return rasio
saham, yang
sehingga mengukur
aktiva
perusahaan
menghasilkan
pendapatan.
bahwa perusahaan menukar manfaat
aktivitas
pajak dari pendanaan hutang dengan
untukmengukur
masalah yang timbul oleh potensi
besar efektivitas perusahaan dalam
kebangkrutan.
penelitian
menggunakan sumber dayanya yang
menunjukkan bahwa DER memiliki
berupa aset. Semakin tinggi rasio
Hasil
125
yang sampai
digunakan seberapa
Dewi – Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas
ini semakin efisien penggunaan aset
didukung
dan
pengembalian
dimana perusahaan dengan prospek
dana dalam bentuk kas. TATO sendiri
yang sangat cerah tidak melakukan
merupakanrasio
pendanaan
semakin
cepat
antara
penjualan
dengan
signal
…
melalui
theory
saham
baru,
dengan total aktiva yang mengukur
sementara
efisiensi penggunaan aktiva secara
prospek
keseluruhan.
Apabila
TATO
menyukai pendanaan dengan ekuitas
rendah,
ini
mengindikasikan
luar yang menyebabkan harga saham
hal
rasio
perusahaan yang
dengan
buruk
bahwa perusahaan tidak beroperasi
meningkat.
pada
bagi
menunjukkan bahwa Price Earning
jika
Ratio
volume
kapasitas
yang
memadai
investasinya.
Jadi
Hasil
memang
penelitian
berpengaruh
positif
dan
TATO mengalami peningkatan, maka
signifikan terhadap return saham.
return
mengalami
Hasil penelitian ini didukung dengan
TATO
penelitian yang dilakukan oleh Yulian
berpengaruh positif terhadap return
(2010), Malintan (2012), dan Aras
saham.
(2014).
saham
juga
peningkatan,
sehingga
Hasil
mendukung
penelitian
penelitian
ini
Hasil
penelitian
ini
mengindikasikan bahwa jika harga
terdahulu
yang dilakukan oleh Martani (2009)
saham
yang hasilnya menunjukkan bahwa
selisihharga saham periode sekarang
total asset turnover memiliki pengaruh
dengan periode sebelumnya semakin
positif dan signifikan terhadap return
besar,
saham.
semakin meningkat, maka PER yang
Rasio
penilaian
menggunakan
Price
tinggi
pasar diukur Earning
semakin
sehingga akan
tinggi
capital
maka
gain
mengakibatkan
juga return
saham naik.
Ratio.
PER digunakan oleh para investor untuk
memprediksi
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN
kemampuan
KETERBATASAN PENELITIAN
perusahaan dalam menghasilkan laba
Berdasarkan pembahasan yang
dimasa yang akan datang. Semakin tinggi PER maka harga saham dinilai
telah
semakin tinggi oleh investor terhadap
sebelumnya,
pendapatan per lembar sahamnya,
simpulan
sehingga PER yang semakin tinggi
Ratio
juga menunjukkan semakin mahal
signifikan
saham
terhadap
pada perusahaan manufaktur yang
tersebut
terdaftar di BEI periode 2011-2015.
tersebut
pendapatannya.
Asumsi
126
diuraikan
pada
maka
sebagai
bagian diperoleh
berikut.
berpengaruh terhadap
Current
positif return
dan saham
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 1, No. 2, hal: 109-132 • Desember 2016
Semakin tinggi current ratio, maka
maupun bunga pinjaman. Jika beban
dapat dikatakan bahwa perusahaan
perusahaan
mempunyai kemampuan yang lebih
kinerja
besar dalam memenuhi kewajiban-
memburuk dan hal ini berdampak
kewajiban
jangka
pada penurunan harga saham di
current
pasar modal. Dengan menurunnya
ratio mencerminkan semakin likuid
harga saham perusahaan di pasar
perusahaan
modal, maka return juga menurun.
pendeknya.
keuangan Semakin
baik
tersebut,
sehingga
kemampuan
untuk
memenuhi
kemampuan
jangka
pendeknya
semakin
berat
perusahaan
maka
semakin
TATO berpengaruh positif dan signifikan
terhadap
return
saham,
semakin tinggi, hal ini akan mampu
sehingga hipotesis ini diterima. Total
meningkatkan
Asset
kredibilitas
Turnover
perusahaan di mata investor sehingga
aktivitas
akan mampu meningkatkan return
mengukur
saham perusahaan.
efektivitas
merupakan
yang
rasio
digunakan
sampai
untuk
seberapa
besar
perusahaan
dalam
Return On Asset berpengaruh
menggunakan sumber dayanya yang
positif dan signifikan terhadap return
berupa aset. Semakin tinggi rasio ini
saham pada perusahaan manufaktur
semakin efisien penggunaan aset dan
yang terdaftar di BEI periode 2011-
semakin cepat pengembalian dana
2015. Dengan meningkatnya Return
dalam
On Asset berarti kinerja perusahaan
merupakan rasio antara penjualan
semakin baik dan sebagai dampaknya
dengan total aktiva yang mengukur
harga saham perusahaan semakin
efisiensi penggunaan aktiva secara
meningkat.
keseluruhan.
Apabila
harga saham, maka return saham
rendah,
ini
perusahaan yang bersangkutan juga
bahwa perusahaan tidak beroperasi
meningkat.
pada
Dengan
meningkatnya
bentuk
hal
volume
kapasitas
Debt to Equity Ratio berpengaruh
kas.
TATO
sendiri
rasio
TATO
mengindikasikan
yang
memadai
investasinya.
Jadi
bagi jika
negatif dan signifikan terhadap return
TATO mengalami peningkatan, maka
saham pada perusahaan manufaktur
return
yang terdaftar di BEI periode 2011-
peningkatan,
2015.Semakin besar Debt to Equity
berpengaruh positif terhadap return
Ratio, menunjukkan semakin besar
saham.
pula pihak
beban luar,
perusahaan baik
juga sehingga
mengalami TATO
Price Earning Ratio berpengaruh
terhadap
berupa
saham
positif dan signifikan terhadap return
pokok 127
Dewi – Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas
…
saham pada perusahaan manufaktur
mempertimbangkan
yang terdaftar di BEI periode 2011-
analisis rasio dalam menilai return
2015.
suatu
Semakin
tinggi
PER
maka
pendekatan
saham,
tetapi
harga saham dinilai semakin tinggi
mempertimbangkan
oleh investor terhadap pendapatan
kabijakan perusahaan seperti kodisi
per lembar sahamnya, sehingga PER
pasar yang terjadi serta faktor-faktor
yang
eksternal yang lain karena hal ini
semakin
tinggi
juga
menunjukkan semakin mahal saham
secara
tersebut
mempengaruhi
terhadap
pendapatannya.
tidak
faktor
di
luar
langsung
akan
keuntungan
yang
Jika harga saham semakin tinggi
diperoleh dalam melakukan investasi.
maka selisih harga saham periode
Bagi peneliti lebih lanjut disarankan
sekarang dengan periode sebelumnya
untuk menggunakan objek yang lebih
semakin besar, sehingga capital gain
luas,
juga
manufaktur tetapi juga jenis usaha
semakin
disebabkan
meningkat.
karena
Hal
capital
ini gain
tidak
lainnya
hanya
terutama
pada yang
dihitung dari selisih antara harga
perusahaan
saham
perbankan
mempunyai
tertentu,
peneliti
periode
sekarang
harga saham periode Maka
PER
yang
mengakibatkan
dengan
sebelumnya. tinggi
return
sebelumnya,
dapat
karena spesifikasi
juga
perlu
saham
lebih panjang sehingga hasilnya lebih
Berdasarkan atas simpulan dan pada
perbankan,
menambah periode penelitian yang dapat
analisis
termasuk
akan
meningkat. hasil
industri
digeneralisasi
menambahkan
bagian
satu
atau
serta lebih
variabel yang lebih mempengaruhi
dikemukakan
return saham.
beberapa saran sebagai berikut. Bagi investor dan manajemen perusahaan sebaiknya
mengoptimalkan
REFERENSI
current
Adung, Fachrul Reza. 2010. Analisis Faktor-faktor Fundamental yang Mempengaruhi Return Saham Pada Perusahaan Yang Masuk Dalam Indeks LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2004-2008. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta.
ratio, return on asset, TATO, dan price earning ratio, karena keempat variabel ini memiliki hubungan positif dan signifikan Selain
terhadap
itu,
return
terutama
saham.
bagi
para
investor dan manajer investasi dalam keputusan pembelian saham di pasar modal
tidak
hanya 128
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 1, No. 2, hal: 109-132 • Desember 2016
Arista, Desy, dan Mr Astohar. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham (Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public di BEI Periode Tahun 2005-2009). Jurnal Ilmu Manajemen Dan Akuntansi Terapan, 3 (1), h: 115.
Dwi
Aristeidis Samitas dan Chrysovalantis Vasilakis. 2006. Liquidity, volume and dividend yields in stock return data: Evidence from London Stock Exchange. Departemen Administrasi Bisnis, Business School, University of Aegean.
Abdallah Barakat. 2014. The Impact of Financial Structure, Financial Leverage and Profitability on Industrial Companies Shares Value (Applied Study on a Sample of Saudi Industrial Companies). Research Journal of Finance and Accounting . 5 (1), PP : 5566.
Aras, Guler; Yilmaz, Mustafa Kemal. 2014. Price earning ratio, dividend yield, and market to book ratio to predict return on stock market: Evidence from the emerging markets.
Eduardus Tandelilin. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Agus
Dr.
Martani, Mulyono, Rahfiani Khairurizka. 2009. The effect of financial ratio, firm size, and cash flow from operating activities in the interim report to the stock return. Jurnal Ekonomi Akuntansi Universitas Indonesia.
Fahmi, Irham. 2012. Manajemen Investasi. Jakarta Selatan: Salemba Empat.
Sartono. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi (4th ed.). Yogyakarta: BPFE.
Gilang Pradika. 2012. The Influence of Fonancial ratio Towards Stock Price, 2012 – Empirical Study on Listed Companies in Indonesia Stock Exchange of LQ45 in 2009-2011. Journal Internasional Undergraduate Program in Accounting Faculty of Economic and Business Brawijaya University.
Brigham, E.F., Gapenski, Louis. 1997. Intermediate Financial Management. Fifth Edition.Sea Harbor. Driver: The Dryclen Press. Brigham, Eugene dan Joel F Houston. 2009. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta : Selemba Empat.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.
Barbe. et al. 1996. Do Sales Price and Debt Quity Ratio (DER) Stock Return Better than Book Market and Firm Size. Journal Financial Analysis, 52(2), pp: 56-63.
Harahap, Sofyan Syafri. 2009. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Bungin, Burhan. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Edisi Kedua. Kencana. 129
Dewi – Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas
Haghiri, Amir dan Soleyman Haghiri. 2012. The Investigation of Effective Factors on Stock Return with Emphasis on ROA and ROE Ratios in Tehran stock exchange (TSE). Journal of Basic and Applied Scientific Research, 2 (9), pp: 9097-9103.
…
Martono, SU dan Harjito, Agus Drs. D., M.Si. 2009. Manajemen Keuanagan. Ekonisi. FE UII. Yogyakarta. Malinta, Rio and Tubandrijah Herawati. 2013. Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Price Earning Ratio (PER), dan Return On Asset (ROA) Terhadap Return Saham Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2010. Jurnal Ilmiah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, 1(1).h:1-25.
Husnan, Saud dan Enny Pudjiastuti. 2004. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi Kelima. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Hermuningsih Sri. 2012. Pengantar Pasar Modal. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Indonesia Stock Exchange. Manufaktur .2011-2015.
Munawir. 2007. Analisis Laporan Keuangan Edisi ke empat. Yogyakarta: Liberty.
Jogiyanto. 2013. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kedelapan. Yogyakarta: BPFE. Kasmir. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Mahmud, m. Hanafi dan Abdul, Halim. 2003. Analisis Laporan Keuangan Edisi Revisi. Yogyakarta: AMP YKPN.
Krisyanto, R.A. 2011. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Laverage, Likuiditas, Aktivitas dan Penilaian Pasar Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2009. Skripsi. Akuntansi Manajerial Politeknik Negeri Bali.
Mulia, Wijaya dan Pande Putu. 2010. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Leverage, Likuiditas, Aktivitas, dan ukuran perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2004-2008. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana Denpasar. Nata, Wirawan. 2012. Cara Mudah Memahami Statistik 1 (Statistik Deskriptif) untuk Ekonomi dan Bisnis. Denpasar: Keraras Emas.
Maria, Rasheed Awan. 2014. Impact of liquidity, Leverage, inflation on firm profitability an empirical analysis of food sector of Pakistan. Journal of Business and Management (IOSR-JBM)
Nathaniel, Nicky. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham (Studi Pada Saham-Saham Real Estate and Property di Bursa Efek Indonesia Periode 20042006. Tesis. Program Magister
M. Hanafi, Mamduh dan Abdul Halim. 2009. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. 130
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 1, No. 2, hal: 109-132 • Desember 2016
Manajemen Universitas Diponegoro. Semarang.
Ross,
Parwati, Dika Ayu. 2016. Pengaruh Pofitabilitas, Ieverage, Likuiditas dan Penilaian Saham pada PerusahaanManufaktur. EJurnal Manajemen Unud, Vol. 5, No.1, 2016: 385 - 413 ISSN: 2302-8912
A Stephen. Westerfield, Randolph W. dan Jordan, Bradford. 2003. Fundamentals Of Corporate Finance Sixth Wdition. Journal. New York: MC Graw-Hill.
Sawir, Agnes.2009. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahan. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Pinkan, Komala. November 2013. The Effects Of Profitability Ratio, Liquidity, and Debt towards Investment Return. Academic Star Publishing Company Volume 4, no. 11, ISSN 21557950.
Shandy, Ahmad dan Asyik, Nur Fadjrih. 2013. Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Kebijakan Deviden Kas Pada Perusahaan Otomotif. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi , 1 (1) , h: 58-76.
Prastowo, Dwi dan Rifka Juliaty. 2002. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Revisi. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.
Silviana, and Rocky. June 2013. Analiysis of Return On Assets and Earnings Per share on The Stock Market In The Banking Companies In Bursa Efek Indonesia (Indonesia Securities Exchange). INTERNASIONAL CONFERENCE ON MANAGEMENT, ISBN: 978967-5705-11-3.
Prince Acheampong, Evans Agalega & Albert Kwabena Shibu. 2014. The Effect of Financial Leverage and Market Size on Stock Returns on the Ghana Stock Exchange: Evidence from Selected Stocks in the Manufacturing Sector Department of Accountancy. Journal Koforidua Polytechnic, P.O.Box KF981, Koforidua, Ghana.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Sunariyah. 2006. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Kelima. Yogyakarta: UPP AMPYKPN.
Prihantini, Ratna. 2009. Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, ROA, DER dan CR Terhadap Return Saham (Studi Kasus Saham Industri Real Estate and Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2003-2006). Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.
Susilowati, Yeye. 2011. Reaksi Signal Rasio Profotabilitas dan Ratio Solvabilitas Terhadap Return Saham. Jurnal Dinamika Keuangan dan Perbankan, Vol.3, No.1, pp 17-37.
Riyanto, Bambang. 2008. DasarDasar Pembelajaran Perusahaan. BPFE Yogyakarta.
Stella. 2009. Pengaruh Price to Earning Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Asset, dan Price To Book Value Terhadap 131
Dewi – Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas
Harga Pasar Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 11(2), pp:97-106.
…
Yongyoot, Chairatanawan. 2008. Predictive Power of Financial Ratios to Stock Return in Thailand. Institute of International Studides, Ramkhamhaeng University Bangkok, Thailand
Soejoto. 2001. Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Laverage Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal UNNES: Semarang. Tuasikal, A. 2001. Penggunaan Informasi Akuntansi untuk Memprediksi Return Saham: Studi terhadap Perusahaan Pemanufakturan dan Nonpemanufakturan. Simposium Nasional Akuntansi IV. Bandung Agustus; 762— 786. Tika, Maya Pribawanti. 2007. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Total Return Saham Pada Perusahaan Industri Manufaktur Yang Membagikan Deviden Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Universitas Negeri Semarang Ulupui, I G K A. 2007. Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, dan Profotabilitas terhadap Return Saham (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman dengan Katagori Industri Barang dan Konsumsi . Jurnal Akuntansi dan Bisnis, 2(1): h:88-102. Wahid, Wachyu Adi Winarto. 2007. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadapn Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Skripsi. UNNES. Semarang. Wiagustini, Ni Luh Putu. 2010. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Denpasar: Udayana University Press. 132