“ PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PT. ASURANSI SINAR MAS (ASM)”
Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras telah membuat Setiap perusahaan baik yang bergerak yang dibidang usaha industri maupun dibidang jasa berusaha meningkatkan nilai perusahaan. Meningkatkan nilai perusahaan salah satunya dapat dilakukan melalui peningkatan kemakmuran kepemilikan atau para pemegang saham. Keberadaan para pemegang saham dan peranan manajemen sangatlah penting dalam menentukan besar keuntungan yang nantinya akan diperoleh. Menghadapi kondisi demikian, setiap perusahaan dituntut untuk mampu membaca dan melihat situasi yang terjadi sehingga dapat melakukan pengelolaan fungsi-fungsi manajemen dengan baik di bidang pemasaran, produksi, sumber daya manusia dan keuangan dengan baik agar dapat lebih unggul dalam persaingan. Dalam kegiatan usahanya pemilik perusahaan melimpahkan tanggung jawab kepada pihak lain yaitu manajer. Suatu keputusan yang diambil manajer dalam suatu pembelanjaan harus dipertimbangkan secara teliti sifat dan biaya dari sumber dana yang akan dipilih karena masing-masing sumber dana tersebut memiliki konsekuensi finansial yang berbeda. Modal sangat penting dalam membangun dan menjamin kelangsungan perusahaan selain faktor pendukung lainnya. Modal dibutuhkan setiap perusahaan untuk memenuhi atau membiayai usahanya. Kebutuhan akan modal tersebut dapat dipenuhi dari berbagai sumber dan mempunyai jenis yang berbeda-beda. Modal terdiri atas ekuitas (modal sendiri) dan hutang (debt), perbandingan hutang dan modal sendiri dalam struktur finansial perusahaan disebut struktur modal.
Salah satu keputusan penting yang dihadapi manajer (keuangan) dalam kaitannya dengan kelangsungan operasi perusahaan adalah keputusan pendanaan atau keputusan struktur modal Penentuan proporsi hutang dan modal dalam penggunaannya sebagai sumber dana perusahaan berkaitan erat dalam usaha peningkatan nilai perusahaan, hal yang tidak bisa dipisahkan adalah bagaimana penentuan struktur modal yang dilakukan oleh manajemen dan para pemegang saham perusahaan. Kuatnya struktur modal perusahaan juga merupakan salah satu faktor yang membuat suatu perusahaan memiliki daya saing dalam jangka waktu panjang oleh karena itu keputusan sumber – sumber dana yang akan dipakai untuk memperkuat struktur modal suatu perusahaan tidak dapat dilihat sebagai sebuah keputusan sederhana namun memiliki implikasi yang kuat terhadap apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Masyarakat Indonesia sekarang ini telah meningkat kesadarannya untuk berinvestasi dan memproteksi diri mereka dengan memiliki jaminan atas permasalahan mereka dengan memiliki asuransi. Peranan asuransi dalam pembangunan nasional tidak hanya dapat dilihat dari jumlah dana yang dapat di”himpun” dari masyarakat, tetapi juga dari banyaknya pembayaran klaim yang dilakukan oleh perusahaan asuransi, dengan terus berkembangnya perasuransian di Indonesia maka investasi modal pada perusahaan asuransi akan terus bertambah oleh karena itu maka diperlukan suatu indikator atau alat analisis untuk menilai struktur modal pada perusahaan asuransi agar dapat membantu manajer keuangan dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan nilai perusahaan. PT. Asuransi Sinar Mas (ASM) merupakan salah satu perusahaan asuransi umum terbesar di Indonesia. Sepanjang perjalanannya, ASM menunjukkan pertumbuhan yang berkesinambungan. Premi bruto dan total asset perusahaan secara konsisten meningkat dari tahun ke tahun, termasuk di tahun-tahun dimana terjadi goncangan ekonomi global.
Perumusan dan Batasan Masalah Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah variabel CR (Current Ratio), DAR (Debt to Total Assets Ratio), TATO (Total Asset Turn Over), dan ROE (Return on Equity) mempunyai pengaruh secara simultan terhadap struktur modal pada perusahaan asuransi PT. Asuransi Sinar Mas (ASM)? 2. Apakah variabel CR (Current Ratio), DAR (Debt to Total Assets Ratio), TATO (Total Asset Turn Over), dan ROE (Return on Equity) mempunyai pengaruh secara Parsial terhadap struktur modal pada perusahaan asuransi PT. Asuransi Sinar Mas (ASM)? 3. Variabel manakah dari variabel CR (Current Ratio), DAR (Debt to Total Assets Ratio), TATO (Total Asset Turn Over), dan ROE (Return on Equity) yang paling berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan asuransi PT. Asuransi Sinar Mas (ASM)? Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis hanya membatasi variabel yang diambil dari rasio – rasio yang ada dengan hanya mengambil rasio likuiditas yang diwakili oleh Current Ratio (CR), rasio solvabilitas yang diwakili oleh DAR (Debt to Total Assets Ratio), rasio aktivitas yang diwakili oleh TATO (Total Asset Turn Over) dan rasio profitabilitas yang diwakili oleh Return on Equity (ROE) pada PT. Asuransi Sinar Mas (ASM) periode tahun 2002 – 2011.
Tujuan Masalah Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : • Apakah variabel CR (Current Ratio), DAR (Debt to Total Assets Ratio), TATO (Total Asset Turn Over), dan ROE (Return on Equity) mempunyai pengaruh secara simultan terhadap struktur modal pada PT. Asuransi Sinar Mas (ASM) periode tahun 2002 – 2011? • Apakah variabel CR (Current Ratio), DAR (Debt to Total Assets Ratio), TATO (Total Asset Turn Over), dan ROE (Return on Equity) mempunyai pengaruh secara Parsial terhadap struktur modal pada PT. Asuransi Sinar Mas (ASM) periode tahun 2002 – 2011? • Variabel manakah dari variabel CR (Current Ratio), DAR (Debt to Total Assets Ratio), TATO (Total Asset Turn Over), dan ROE (Return on Equity) yang paling berpengaruh terhadap struktur modal pada PT. Asuransi Sinar Mas (ASM) periode tahun 2002 – 2011?
METODE PENELITIAN Objek Penelitian Objek penelitian adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa yaitu perusahaan asuransi yang bernama PT. Asuransi Sinar Mas yang merupakan perusahaan asuransi umum terbesar di Indonesia. Data / Variabel Data yang digunakan oleh peneliti adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan PT. Asuransi Sinar Mas (ASM) periode tahun 2002 – 2011. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independent dan variabel dependent, dimana penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh variabel dependent terhadap variabel independent dalam penelitian ini menggunakan sampel CR (Current Ratio), DAR (Debt to Total Assets Ratio), dan TATO (Total Asset Turn Over), dan ROE (Return on Equity) sebagai variabel X yang merupakan variabel independen serta struktur modal yang diproyeksikan dengan DER (Debt To Equity Ratio) sebagai variabel Y yang merupakan variabel dependen.
Metode Pengumpulan Data / Variabel Metode yang digunakan : • Metode studi kepustakaan dimana peneliti memperoleh data dari buku – buku , jurnal, serta diktat kuliah. • Metode unduh dimana peneliti memperoleh data dari internet dengan cara mengunduh melalui situs resmi perusahaan maupun situs – situs pendukung lainnya. Alat analisis yang digunakan Alat analisis data yang digunakan adalah analisis Deskriptif yaitu menganalisa masalah dengan cara mengdeskripsikannya melalui tabel dengan menggunakan software SPSS (Statistical Product and Service Solutions) versi 16 dan analisa kuantitatif yaitu menganalisa masalah dengan menggunakan teknik – teknik kuantitatif yaitu: analisis regresi berganda :
Tabel Data Rasio Keuangan Return of Equity (ROE)
Debt to Total Equity (DER)
0,5536
Total Asset Turn Over (TATO) 0,6738
0,1575
1,2405
1,52
0,4785
0,7399
0,2093
0,9180
2004
1,30
0,5626
0,6640
0,1891
1,2868
2005
1,35
0,6036
0,5952
0,1134
1,5229
2006
1,23
0,6289
0,8005
0,0542
1,6903
2007
1,47
0,5605
0,4173
0,1494
1,2754
2008
1,83
0,6526
0,4766
0,1274
1,8793
2009
1,96
0,6308
0,5060
0,1828
1,7091
2010
2,24
0,5785
0,5820
0,2559
1,3726
2011
2,21
0,5582
0,6088
0,2625
1,2635
Tahun
Current Ratio (CR)
Debt to Total Asset (DAR)
2002
1,49
2003
Hasil Regresi Berganda Coefficientsa Model
1
(Constant) CR DAR TATO ROE
Standardiz ed Unstandardized Coefficient Coefficients s Std. Error B Beta -1.550 .393 .104 .106 .137 5.014 .642 .890 .023 .152 .009 -.776 .723 -.175
t
Sig. -3.941 .978 7.808 .149 -1.074
a. Dependent Variable: DER Sumber data : Data diolah dengan SPSS 16 Hasil pengujian persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : DER = -1,550 + 0,104CR + 5,014 DAR + 0,023 TATO – 0,776ROE
.011 .373 .001 .888 .332
Hasil Secara Simultan ( Uji F ) ANOVAb
Model 1
Sum of Squares
Mean Square
df
F
Sig.
Regression Residual Total
.717
4
.179
.011
5
.002
.728
9
a. Predictors: (Constant), ROE, TATO, DAR, CR b. Dependent Variable: DER Sumber data : Data diolah dengan SPSS 16
82.105
.000a
Hasil Uji Secara Parsial (Uji-t) & Beta β Model
1
(Constant)
CR
Unstandardize Standardized d Coefficients Coefficients Std. Error B Beta -1.550 .393
t -3.941
Sig. .011
.104
.106
.137
.978
.373
DAR
5.014
.642
.890
7.808
.001
TATO
.023
.152
.009
.149
.888
ROE
-.776
.723
-.175
-1.074
.332
a. Dependent Variable: DER Sumber data : Data diolah dengan SPSS 16
KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: • Secara keseluruhan pada saat periode penelitian menunjukkan bahwa variabel CR (Current Ratio), DAR (Debt to Total Assets Ratio), TATO (Total Asset Turn Over), dan ROE (Return on Equity) secara bersama-sama mempengaruhi struktur modal perusahaan PT. Asuransi Sinar Mas, hal ini berarti besar kecilnya struktur modal perusahan hampir sepenuhnya dipengaruhi oleh CR (Current Ratio), DAR (Debt to Total Assets Ratio), TATO (Total Asset Turn Over), dan ROE (Return on Equity) selain faktor – faktor lainnya diluar penelitian. • Secara parsial saat periode penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh adalah variabel DAR hal ini menunjukkan bahwa semakin tingginya aktiva yang dimiliki oleh suatu perusahaan maka semakin tinggi pula kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya kepada perusahaan, sehingga modal yang dimiliki oleh perusahaan akan bertambah dan variabel yang tidak memiliki pengaruh terhadap struktur modal adalah CR, ROE dan TATO. • DAR (Debt to Total Assets Ratio) mempunyai pengaruh paling dominan terhadap struktur modal pada perusahaan asuransi PT. Asuransi Sinar Mas periode tahun 2002-2011. Hal ini berarti bahwa faktor yang paling menentukan besar kecilnya struktur modal sangat ditentukan oleh DAR (Debt to Total Assets Ratio) semakin tinggi aktiva perusahaan semakin tinggi pula kepercayaan investor untuk menanamkan modal kepada perusahaan.
Keterbatasan Penelitian & Saran • •
Penelitian ini hanya terbatas pada periode tahun 2002 – 2011, sehingga hasil kesimpulan ini kurang dapat digeneralisasikan untuk periode-periode yang lain. Rasio keuangan yang digunakan dalam model penelitian ini baru menggunakan 1 rasio perwakilan dari masing – masing rasio dan belum memasukkan rasio – rasio lain, sehingga masih banyak variabel yang belum terbukti secara signifikan berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan. Saran
1. Bagi Investor Bagi investor yang akan menanamkan investasinya pada perusahaan asuaransi sebaiknya harus benar-benar teliti dalam menganalisa sehingga mendapatkan keuntungan dan jaminan sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa alat analisa yang dapat dipakai seperti digunakan dalam penelitian ini misalnya CR (Current Ratio), DAR (Debt to Total Assets Ratio), TATO (Total Asset Turn Over), dan ROE (Return on Equity) untuk melihat kekuatan finansial dari perusahaan asuransi tersebut untuk itu perlu bagi investor untuk menggunakan rasio tersebut untuk kepentingan analisa investasi, sebab dari hasil penelitian menunjukkan CR dan DAR dapat digunakan untuk melihat struktur modal perusahaan, hal ini menjadi alat bantu untuk investor dalam mengambil keputusan berinvestasi pada perusahaan asuransi.
2 . Bagi Perusahaan Disarankan kepada perusahaan khususnya manajer dalam pengambilan keputusan untuk penentuan sumber pendanaan perusahaan harus lebih dipertimbangkan dalam pengelolahannya karena keputusan sumber –sumber dana yang akan dipakai untuk memperkuat struktur modal suatu perusahaan tidak dapat dilihat sebagai sebuah keputusan sederhana namun memiliki implikasi yang kuat terhadap apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. 3. Bagi Penelitian Berikutnya Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu peneliti memberikan saran untuk penelitian selanjutnya sebaiknya periode penelitian yang digunakan ditambah sehingga menghasilkan informasi yang lebih mendukung. Jumlah sampel yang digunakan dapat ditambah dan dapat diperluas ke beberapa sektor perusahaan. Jumlah rasio keuangan yang dijadikan sebagai model penelitian diperbanyak sehingga nantinya diharapkan kesimpulan yang diperoleh lebih sempurna.