PENGARUH PENETAPAN HARGA, PRODUK, PROMOSI DAN LOYALITAS PELANGGAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus Pada Pengguna Prodnk Obat Nyamuk Hit cJli Wilayah Ciputat)
Universitas Islam Negeri
F
LLAH
1(7zowfedge, Q'"'iety, Integrity
Oleh: Nove Puji Lestiawati
NIJ\tI:205081000189
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI SYARIF HllDA YATULLAH JAKARTA
PENGARUH PENETAPAN HARGA, PRODUK, PROMOSI DAN LOYALITAS PELANGGAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus Pada Pengguna Produk Obat Nyamuk Hit Di Wilayah Ciputat)
[
R,;,;;,TAKAA~;;,...A~A..
UIN SYAHID JAKAF' t,
Skripsi -· ·-·-- ··-Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Untuk Memenuhi syarat-syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh:
Nove Puji Lestiawati NIM: 205081000189
Di Bawab Bimbingao
Pembimbing I
/
Dr. Yahya Hamza, M NIP : 130 676 334
Amir Syarifuddin, SH, MM NIP: il50 179 900
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2009
'
Hari Senin Tanggal 28 Bulan September Tahun Dua Ribu Sembilan telah dilakukan Ujian Komprehensif alas nama Nove Puji Lestiawati NIM : 205081000189 dengan judul Skipsi " PENGARUH PENETAPAN HARGA, PRODUK, PROMOSI DAN LOY ALIT AS PELANGGAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN" (Studi Kasus Pada Pengguna Produk Hit Di Wilayah Kampung Sawah Ciputat). Memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skipsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 28 September 2009
Tim Penguji Ujiau Komprehensif
Suhendra, MM Sekretaris
Ketua
~~
Prof. Dr Ahmad Rodoni Pengu_ji Ahli
PENGARUH PENETAPAN HARGA, PRODUK, PROMOSI DAN LOY ALITAS PELANGGAN TERHADAP KEPUTlUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus Pada Pengguna Produk Obat Nyamuk Hit Di Wilayah Ciputat)
Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Untuk Memenuhi syarat-syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh:
Nove Puji Lestiawati NIM: 205081000189
Di Bawali Bimbingan
Penguji II
Penguji I
Dr. Yahya Hamza, M NIP : 130 676 334
Amir Svarifuddin, SH, MM NIP : 150 179 900 Pengu,ji Ahli
----Cl;}
Prof. Dr Ahmad Rodoni NIP: 150 317 955
JURUSAN MANAJEMEN FAKUL T AS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UIN SYARIF HIDA YATULLAH JAKARTA
2009
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Diri:
Nama
: Nove Puji Lestiawati
Tempat dan Tanggal lahir
: Kendal, 23 November 1986
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agam a
: Islam
Alamat
: JI. Jalak 2 No. 06 Kampw1g sawah Kecamatan Ciputat, Tru1gerang Selatan 15413
Telepon
: (021) 74703467 atau 08388502419
Email
:
[email protected]
PENDIDIKAN FORMAL ~··
..•
-----···
1993 - 1999
SD Negeri I Karangayu
1999 - 2002
SL TP Negeri 3 Patebon
2002-2005
SMA Negeri l Ciputat -·--
2005 - 2009
....
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakaiia Fakultas Ekonomi dan llmu Sosial Jurusan Manajemen
-··-
ABSTRACT
The purpose of this research is to analysis the pricing, product, promotion and brand loyalty can give the influence the decision purchas•o (Study case the users mosquito products Hit in Karnpung Sawah Ciputat). The variable used in this research are pricing, product, promotion and brand loyalty as a independent vai·iable and purchase decision as a dependent variable. Analysis method which has been used for this research is multi regression analysis method. The result of this research is showed that the pricing, product, promotion and brand loyalty give simultaneous and partially influence which is significant to purchase decision. Keywords: Decision purchase, Pricing, Product, Promotion, Brand Loyalty.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penetapan harga. produk, promosi, dan loyalitas pelanggan terhadap keputusan pembelian (studi kasus pada pengguna produk Hit di wilayah Karnpung Sawah Ciputat). Variabel yang menjadi fokus penelitian ini adalah penetapan harga, produk, promosi, dan loyalitas pelanggan sebagai variabel bebas dan keputusan pembelian sebagai variabel terikat. Metode yang digunakan pada penelitian uu adalah rnetode analisis regres1 berganda. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa penetapan harga, produk, prornosi, dan loyalitas pelanggan secara simultan dan parsial memberikan hasil yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Kata kunci : Keputusan pembelian, Penetapan Harga, Produk, Promosi, Loyalitas Pelanggan.
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan,
sehingga penulis dapat
menyelesaikan skipsi ini, yang merupakan tugas memenuhi salah satu syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi Universitas Islan1 Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi ini berjudul "PENGARUH PENETAPAN HARGA, PRODUK, PROMOSI DAN LOYALITAS PELANGGAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN" (Studi Kasus pada Pengguna Produk Obat Nyanmk Hit di wilayah Kampung sawah Ciputat). Skripsi ini dipersembahkan khusus untuk Bapak yang telah memberi kesempatan, kepercayaan, pengorbanannya serta doanya selama ini. Selain itu, dalam kesempatan penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: I. Bpk. Dr. Yahya Hamza, MM selaku Dosen Pembimbing I yang telah berkenan meluangkan waktu di tengah-tengah kesibukannya, terima kasih atas segala dukunngan serta arahan yang telah diberikan selama dalam bimbingan. 2. Bpk. Amir Syarifuddin, SH, MM selaku Dosen Pembimbing II yang telah membantu penulis untuk dapat menyelesaikan sk:ripsi ini. 3. Bpk. Dr. Abdul Hamid, MS selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. 4. Bpk. Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM selaku Pudek Akademis Fakultas Ekonomi dan llmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif 1-Iidayatullah serta selaku Dosen penguji ahli.
5. Bpk. Indoyama Nasarudin, MAB selaku Kelua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif 1-lidayatullah. 6. Ibu. Leis Suzanawaty, SE, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Manajemen. 7. Dosen-dosen fakultas Ekomoni khusunya untuk Jurusan Manajemen, terima kasih atas ilmu yang telah diberikan. 8. Kepada seluruh staf bagian akademik dan keuangan, mba Ani, Bapak Sukmadi, bu siska, mba isma, mas heri, empok dan mas aziz serta bagian perpustakaan
fakultas
Ekonomi
terima
kasih
atas
bantuan
dan
informasinya selama ini. 9. Untuk Keluarga besar yang ada di Kendal da.n ibu terima kasih atas supportnya selama ini. 10. Ari setiyo budi terima kasih atas dukungan dan bantuannya. Pokoknya hidup gw makin berarti dan makin hidup karna lo. Luph u luph u .... :P 11. Rani adeku yang paling baik .. trimakasih sudah mengganggu gw klo lg
serius :D 12. To Ririn bebku, Uny sayangku, dan lisa cintakuu dan semua anak-anak
Kepri trimakasiiii © 13. Dan semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi gw m1.
Terimakasiiii yuuuuchh ....
Sela in itu penulis menyadari bahwa penyusuna skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari pe:mbaca selalu penulis harapkan. Semoga penulisan skripsi ini bem1anfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya, terutama Mahasiswa-mahasiswi UIN Syarif Hidayatul!ah Jakarta baik sekarang maupun di masa yang akan datang.
Jakarta, Desember 2009
DAFTAR ISi
Lembar Pengesahan Skripsi .................................................................... .i Lembar Pengesahan Ujian Komprehensif. .................................................... .ii Lembar Pengesahan Ujian Skripsi ................................................................... iii Daftar Riwayat Hidup ..................................................................................... .iv Abstract ................................................................................................... v Abstrak .................................................................................................... vi Kata Pengantar ............................................................................................ vii Daftar Isi ................................................................................................. .ix Daftar Tabel .......................................................................................... xii Daftar Garn bar ..................................................................................................... xvi Daftar Lampiran .................................................................................................. xvii BABI
PENDAHULUAN ....................................................................... ! A. Latar Belakang Penelitian ........................................... 1 B. Perumusan Masalah ................................................. \ 0 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................... l 0
BABU
TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 12 A. Pengertian Pemasaran ....................................................... 12 B. Pengertian Manajemen Pemasaran ........................................ 14 C. Definisi Penetapan Harga ............................................. 15 D. Definisi Produk ...................................................... 24 E. Definisi Promosi ..................................................... 31
F. Loyalitas Pelanggan ............................................... .3 5 G. Keputusan Pembelian .............................................. .40 H. Penelitian Sebelumnya .......................................................... .45
BAB nr
I.
Kerangka Pemikiran .............................................. .4 7
J.
Hipotesis ............................................................................... .48
METODOLOGI PENELITIAN ................................... 50 A. Ruang Lingkup Penelitian .........................................50 B. Metode Penentuan Sampel.. ....................................... 51
C. Metode Pengumpulan Data ....................... _................. 51 I. Data Primer ....................................... 51
2. Data Sekunder ..................................... 52 D. Metode Analisis ........................................................ .52 l. Uji Validitas dan Reabilitas ................................... 53 7
Analisis Kuantitatif .................................... _......... 55 a. Uji Normalitas Data .................................. 55 b. Uji Asumsi !<Jasik .................................... 56 I. Multikolinemitas ......................... .56
2. Heterokedasititas .......................... 58 3. Analisis Regresi Linier Berganda ........ 59 3. Operasional Variabel Penelitian ............................ 62
BAB IV
HAS IL DAN PEMBAHASAN ............................................... 66 A. Gambaran Um um Objek Penelitian ............................ 66 B. Penemuan dan Pembahasan ..................................... 67
1. Uji Validitas dan Reabilitas ..................................... 101
2. Analisis Kuantitatif ................................................. 109 a) Uji Normalitas Data ................................. .! 09 b) Uj i Asumsi Klasik ................................... 112 BABV
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI ...................................... 126 A. Kesimpulan ........................................................................ 126 B. lmplikasi ............................................................................ 126
DAFTAR PUST AKA .................................................................................... 128 LAMPIRAN ................................................................................................... 131
DAFTART ABEIL
Keterangan
Nomor
Halaman
3.1
Operasional variabel
63
4.1
Kemudahan dalam mendapatkan Hit
67
4.2
Barga sangat menentukan permintaan konsumen terhadap Hit
4.3
68
Hit mempunyai standarisasi harga yang terjangkau bagi konsumennya
69
4.4
Hit membatasi harga dengan harga pesaingnya
69
4.5
Harga ym1g diterapkan Hit berdasm·kan perrnintaan
70
4.6
Harga yang diterapkan Hit mempunyai daya saing terhadap pesamgnya
4.7
70
Hit mengefisiensi harga pada konswnen untuk kelangsungan hidup perusahaan kedepan
71
4.8
Hit mempunyai banyak pilihan harga
72
4.9
Hit memaksimalkan pendapatan untuk memaksimalkan keuntungan
4.10
72
Hit menetapkan harga tinggi dengan menambah manfaat dan keuntW1gan produknya
73
4.11
Perbedaan lokasi mempengaruhi harga Hit
73
4.12
Hit memberikan potongan harga pada produk Hit
74
4.13
Hit memberikan harga promosi pada produk Hit
75
4.14
Barga Hit tidak mengalmni perubahan bagi sc:mua konsumen
4.15
75
Setiap jenis produk dengan kapasitas yang berbeda perusahaan menetapkan harga yang berbeda pula
76
4.16
Gaya produk Hit mengikuti tren
76
4.17
Memiliki bentuk produk yang bervariasi
77
4.18
Kemasan yang praktis clan ekonomis
77
,~
n ___ "_,J __ t_
1 {)
TT',
semprot,elektrik dan sebagainya
78
4.20
Pemberian jaminan kualitas kesehatan eustomemya
78
4.21
Pelayanan customer service
79
4.22
Produk Hit beda dengan produk sejenisnya karena mempunyai keistimewaan
80
4.23
Kemudahan mendapatkan produk Hit
80
4.24
Produk yang disediakan beragam jenisnya
81
4.25
Produk Hit mempunyai reputasi baik
81
4.26
Penyampaian media promosi yang digunakan Hit mudah dipahan1i,sehingga memutuskan responden untuk membeli produk Hit
4.27
Pesan yang disampaikan pada iklan Hit mudah di mengerti
4.28
84
Kemudahan perolehan informasi tentang Hit selalu tersedia dengan baik
4.31
83
Keefektifan media promosi yang diberikan Hit mempunyai efek terhadap keputusan pembelian
4.30
83
Model (ines tagor) iklan Hit yang digunakan Hit tepat sasaran
4.29
82
84
Kemudahan perolehan infonnasi secara langsung misalnya melalui stan promosi yang disediakan perusahaan
4.32
Publisitas yang dilakukan perusahaan Hit dilakukan secara menyeluruh pada setiap kota
4.33
86
Pesan Hit " Ada 'ga yang lebih bagus dari Hit ? yang lebih mahal banyak"
4.34
85
86
Produk Hit yang tersedia sesuai kebutuhan dan keinginan saya
87
4.35
Produk Hit yang tersedia sesuai kebutuhan responden
88
4.36
Produk Hit yang tersedia sesuai keinginan Responden
88
4.38
Responden membeli produk Hit karena kearnanan menggunakan Hit tidak beracun
89
4.39
Jenis produk Hit yang responden sukai tersedia
90
4.40
Perlu adanya sikap terhadap resiko mengambil keputusan membeli
90
4.41
Responden percaya dengan produk Hit
91
4.42
Sudah menjadi pengguna Hit karcna sudah cocok
92
4.43
Pihak Hit selalu menjaga hubungan baik dengan customernya
92
4.44
Pihak Hit memberikan jaminan kualitas produk
93
4.45
Produk Hit yang ditawarkan telah membuat saya merasa tertarik
4.46
93
Responden pernah mengalami pengalaman baik saat menggunakan produk Hit, ternyata lebih cfektif
94
4.47
Produk Hit aman dan terpercaya
95
4.48
Produk Hit sangat efisien
95
4.49
Hit sudah menjadi kebutuban mendasar
96
4.50
lnformasi tentang Hit dari berbagai sumber
96
4.51
Pertimbangan tertentu sebelum pembelian
97
4.52
Memutuskan untuk membeli produk Hit
98
4.53
Responden percaya dan bangga terhadap Hit
98
4.54
Kualitas Hit tidak kalah dengan merek lain
99
4.55
Setelah melakukan pembelian produk Hit, responden
99
merasakan kepuasan 4.56
Setelah membeli produk Hit, responden menganjurkan ha! yang positif pada konsumen lain
4.57
100
Setelah membeli produk Hit, responden akan membeli kembali produk HIT tersebut
JOO
4.58
Uji Validitas Variabel Penetapan Harga (XI)
103
4.59
Uj i Reliabilitas Variabel Penetapan Harga
103
r r::
>r~1:.1:..._
_ _
'Ir
•
1
1
..-,,
•
•
'""'~''"
4.61
Uji Reliabilitas Variabel Prociuk
104
4.62
Uji Yaliditas Variabel Promosi (X3)
105
4.63
Uji Reliabilitas Variabel Promosi
105
4.64
Uji Yaliditas Yariabel Loyalitas Pelanggan (X4)
106
4.65
Uji Reliabilitas Yariabel Loyalitas Pelanggan
106
4.66
Uji Yaliditas Keputusan Pembelian Prociuk I-lit (Y)
108
4.67
Uji Rcliabilitas Keputusan Pembelian
108
4.68
Uji Normalitas
111
4.69
;\nova I
113
4.70
Anova II
113
4.71
Uji
4.72
Uji Simultan
115
4.73
Uj i Parsial Terhadap Parameter
116
4.74
Koefisicn Determinasi
125
~lultikolinieritas
115
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Keterangan
Halaman
2.1
Fungsi Manajen1an Pen1asaran
15
2.2
Bagan kerangka pemikiran
47
4.1
l
109
4.2
His to gram
110
4.3
Scatter plot
112
DAFT AR LAMPIRAN
Nomor
Keterangan
Ha la man
Lampiran I
Kuesioner Penelitian
131
Lampiran 2
Hasil Kuesioner
137
Lampiran 3
Data Regresi
143
Lampiran 4
Distribusi Frekuensi
145
Lampiran 5
Validitas dan Reabilitas
158
Lampiran 6
Output SPSS Regresi Linier Berganda
163
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan bidang industri yang semakin pesat terutama di kota Jakarta, akan membawa dampak yang cukup komplek bagi lingkungan perusahaan sendiri, maupun lingkungan sekitarnya, di antaranya adalah masalah polusi. Bila tidak diawasi dengan ketat mengenai limbah industri tersebut, maka timbul polusi baik udara maupun air yang cukup besar. Mengenai
masalah
polusi
tersebut
pemerint'lh
melalui
program-
programnya terutama dalam mengurangi penderita demam berdarah pemerintah berusaha menyediakan dan memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, bebas dari polusi, tetapi kenyataannya sampai saat ini banyak dijumpai iingkungan yang kotor pemukirnan kurnuh yang dapat menimbulkan sarang nyamuk berkembang biak dengan cepat. Melihat kondisi ini, banyak perusahaan yang berusaha memanfaatkan peluang untuk memproduksi produk obat nyamuk yang benar-benar ampuh, bebas polusi dan tanpa menggangu kesehatan para konsumennya. Dari kondisi tersebut di atas, dan semakin tingginya tingkat pendidikan dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, maka membawa pengaruh terhadap perilaku konsumen dalam menggunakan produk obat nyamuk. Di samping itu konsumen memiliki kebebasan dalam memilih produk. Untuk itu produsen rnemerlukan strategi dengan tujuan rnencapai keunggulan bersaing
dan memerlukan informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan keputusan pembelian suatu produk. Perubahan sosial ekonomi mempengaruhi konsumen dalam memutuskan membeli suatu produk, baik untuk kebutuhan primer maupun sekunder. Perubahan sosial ekonomi meliputi pendapatan dan tingkat pendidikan yang merupakan karakteristik pembeli. Terdapat korelasi langsung antara tingkat pendidikan, pendapatan dan kemampuan membel.i seseorang. Pendidikan secara langsung berkaitan dengan kemampuan membeli karena terdapat korelasi
yang
mempengaruhi
kuat
antara
konsumen
pendidikan
dalam
dan
membuat
pendapatan.
keputusan,
Pendidikan
konsumen
yang
pendidikannya tinggi mempunyai pandangan yang berbeda terhadap alternatif merek dan harga dibandingkan dengan konsumen berpendidikan yang lebih rendah.
Untuk
melakukan
pembelian.
konsumen
tidak
terlepas
dari
karakteristik produk baik mengenai penampilan, gaya, mutu dan harga dari produk tersebut. Di negara tropis seperti Indonesia, nyamuk dapat berkembang biak dengan pesat dan menimbulkan berbagai penyakit dari yang ringan seperti gatal-gatal sampai tingkat tinggi seperti demam berdarah maupun malaria. Meskipun demikian, keberadaan dan perkembangan nyamuk tidak bisa dipungkiri telah menciptakan peluang pasar bagi obat nyamuk. Berbagai varian dan merek obat nyamuk berbondong-bondong memasuki pasar. Ada yang bersifat sekedar mengusir, ada pula yang mampu membunuh nyamuk. Obat semprot isi ulang dengan minyak, obat semprot aerosol, obat nyamuk bakar, obat nyamuk elektrik
2
hingga yang belum lama beredar seperti lotion anti nyamuk merupakan contoh kategori produk obat nyamuk. Belum lagi merek-merek yang saling be1jejalan untuk setiap kategori produk : Baygon, Hit, Raid, Mortein, Force magic, Tiga roda, Vape, Domestos nomos, dan Soffel. Banyak jenis produk yang dipasarkan dan merek merupakan unsur penting dalam suatu produk. Merek mempengaruhi nilai suatu produk dipasaran. Nilai merek yang tinggi memberikan banyak keunggulan bersaing kepada perusahaan. Karena profil sebuah merek akan berpengaruh terhadap kesadaran merek konsumen dan loyalitas tingkat tinggi. Obat anti-nyamuk Hit yang diproduksi oleh PT. Megarsari Makmur dinyatakan akan ditarik dari peredaran karena penggunaan zat aktif Propoxur dan Diklorvos yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan terhadap manusia, sementara yang di pabrik akan dimusnahkan. Sebelumnya Departemen Pertanian, dalam hal ini Komisi Pestisida, telah melakukan inspeksi mendadak di pabrik Hit dan menemukan penggunaan pestisida yang menganggu kesehatan manusia seperti keracunan terhadap darah, gangguan syarat; gangguan pernapasan, gangguan terhadap sel pada tubuh, kanker hati dan kanker lambung. Hit yang promosinya sebagai obat anti-nyamuk ampuh dan murah ternyata ditemukan ada zat yang sangat berbahaya karena bukan hanya menggunakan Propoxur tetapi juga Diklorvos (zat turunan Chlorine yang sejak puluhan tahun dilarang penggunaannya di dunia). Obat anti-nyamuk Hit yang dinyatakan berbahaya yaitu jenis Hit 2, I A Genis semprot) dan Hit 17 L (cair isi ulang).
3
Dengan masalah tersebut perusahaan segera menarik produknya dipasaran dan mengembalikan citra produk yang dimiliki seperti sedia kala. Dalam hal ini kontribusi perusahaan terhadap brand name (nama merek) memberikan kredibilitas tingkat tinggi kepada perusahaan dan perusahaan dapat lebih mudah memasarkan dan memperbaiki citra buruk di masyarakat. Begitulah kira-kira romantika yang terjadi dalam dunia usaha. Misalnya saja yang dialami sejumlah merek, setelah dikenal pasar, kecenderungannya akan oleng karena terimbas badai persaingan. Ada yang kokoh, tapi ada pula yang terpuruk. Beberapa memang mencoba bangkit kembali. Salah satu contohnya adalah peristiwa yang sempat menghebohkan yang terjadi pada tahun lalu. Sebut saja di antaranya yang dialami produk obat nyamuk Hit. Merek ini sempat popular. Hanya saja, gara-gara terpeleset masalah, peredarannya sempat dihentikan. Hit (khususnya produk cair dan aerosol) terpaksa ditarik oleh produsennya, PT. .Megasari Makmur, karena ketahuan masih menggunakan diklorvos, yakni pestisida yang te!ah dilarang penggunaannya oleh WHO sejak 2003. PT. Megasari Makmur yang memproduksi obat anti nyamuk Hit ini sempat menghentikan produksi obat nyamuk semprot dan caimya sebanyak 7,2 juta liter, atau setara dengan Rp 375 miliar. Skala sebesar itu lebih dari 25% dari total perputaran dana di bisnis obat nyamuk yang mencapai Rp 1,5 triliun per tahun. Selain kerugian materi, perusahaan juga masih harus menanggung kerugian nonmateri yang nilainya sulit diukur, yakni citranya luntur di mata konsumen.
4
Kendati begitu, perusahaan tak lalu menyerah begitu saja. Perusahaan ini kembali menyusun barisan agar terlepas dari kete1purukan. Seperti yang dilakukan oleh manajemen PT. .Megasari Makmur tak menunggu lama perusahaan mengeluarkan produk baru yaitu memasarkan Hit cair dengan kemasan baru tanpa diklorvos. Peluncuran produk Hit dengan formula yang lebih aman itu juga menandai bahwa produsennya siap bertarung kembali di kaw;ah persaingan. Untuk mengoreksi citra yang sempat temoda, perusahaan ini gencar berkampanye bahwa obat nyamuk Hit kali ini telah menggunakan formula baru yang telah disempumakan. Formula ini telah diuji dan menclapat persetujuan dari pemerintah. Pasalnya, cepat atau lambatnya usaha pemulihan citra sebuah produk hingga bisa diterima pasar, bergantung dari faktor yang lain. Di antaranya, seberapa besar intensitas si produsen dalam mengomunikasikan kepada konsumen bahwa produknya itu kini sudah lebih baik. Selain itu, masih tergantung dari jenis produk itu sendiri. Bila berkaitan dengan keselamatan, kesehatan, dan makanan. Untuk menjual hasil produksi, produsen memerlukan distributor untuk mendistribusikan hasil produksinya sampai ke tangan konsumen. Kegiatan produsen itu tidak berakhir sampai dengan terjadinya transaksi saja, tetapi juga berusaha agar hasil produksinya dapat memuaskan konsumen dan mampu bersaing dengan produk lain yang sejenis. Untuk itu produsen harus dapat bersaing dalam memproduksi barang dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan
5
selera pembeli. Selain itu produsen harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut l) Perlukah barang-barang tersebut dibuat, 2) Bagaimana disain produk, merek cap dagang dan sebagainya, 3) Bagaimana desain pembungkus dari produk tersebut, 4) Bagaimana komposisi dan ukuran potensi pasar yang tepat untuk produk tersebut, 5) Apakah pemasangan iklan atau personal selling akan mernpakan alat peningkatan penjualan yang utama. ( Alma, I 992:60 dalam Wardoyo 2005). Jadi jelas bahwa pemasaran itu sangat penting bagi perusahaan, terutama dalam masa globalisasi ekonomi sekarang ini yang juga sangat berpengaruh dalam kegiatan pemasaran. Globalisasi perekonomian seakan-akan tidak mengenal lagi batas-batas antar negara yang menyebabkan semua kegiatan berlaku secara cepat dan tepat. Melalui pemasaran, hasil produksi dapat diperkenalkan, dan dibeli oleh konsmnen. Apabila hasil produksinya baik dan dapat menimbulkan kepuasan dihati konsmnen maka mereka akan menjadi pelanggan setia dan menjadi loyal. Terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat diantaranya hubungan antara perusahaan dan pelanggannya menjadi hannonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan, dan membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut ( Word of mouth) yang menguntungkan perusahaan. (Tjiptono, 200 l :24 dalam Haryani 2006). Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan perlu dilakukan untuk memberikan kepuasan konsumen. Dalam pemasaran
6
terdapat juga penyesuaian dan koordinasi antara produk, harga, saluran distribusi, dan promosi untuk menciptakan hubungan pertukaran yang kuat dengan konsumen. (Swasta, 1997:234 dalam Haryani 2006). Secara teoritis banyak altematif yang bisa ditempuh oleh perusahaan dalam
rangka mencapai dan meningkatkan kepuasan konsumen tanpa
melupakan tujuan perusahaan yaitu volume perusahaan yang menguntungkan demi kelangsungan perusahaan. Dalam fungsi pemasaran, upaya untuk mencapai penjualan yang menguntungkan tidak lepas dari kemampuan perusahaan dalam menguasai pemasaran. Strategi pemasaran tersebut mencakup tiga bagian pokok. (Tjiptono, 2000:303) yaitu: I. Rencana penempatan produk, dalam basil penjualan, pasar sasaran
serta keuntungan selama beberapa tahun menda1:ang. 2. Perincian harga produk, strategi distribusi atau anggaran pemasaran. 3. Sasaran jangka panjang dalam penjualan, keuntungan serta strategi bauran pemasaran. Strategi bauran pemasaran merupakan kesatuan rencana yang terpadu antara bauran produk, strategi bauran harga, strategi bauran distribusi, dan strategi bauran promosi yang digunakan untuk melayani pasar sasaran. Dalam pemasaran biasanya dihadapkan kepada masalah produk, harga, distribusi, promosi yaitu berapa dan bagaimana bauran tersebut ditetapkan, hal ini supaya tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Disamping masalah tersebut biasanya masalah yang lain yaitu tentang keputusan pembelian konsumen.
7
tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan kcpada orang lain. Oleh karena itu pembeli yang merasa puas merupakan promosi gratis kepada pembeli lainnya. Positioning adalah citra produk atau jasa yang ingin dilihat konsumen. Kunci dari positioning adalah persepsi konsumen terhadap produk atau jasa. Produsen mungkin menginginkan produknya atau meireknya sebagai produk yang unik dibenak konsumen, yang berbeda dari produk pesaingnya. Setiap
perusahaan
dapat
mengusahakan
untuk
menyederhanakan
pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh para pembeli karena banyak orang yang menemui kesulitan dalam keputusan. Kadang-kadang beberapa keputusan dapat dikombinasikan menjadi satu. Masing-masing kategori produk maupun merek ini berupaya merebut konsumen. Mereka bersaing satu dengan yang lain baik pada tingkatan kelas produk, bentuk produk, maupun merek. Mereka menginginkan perilaku konsumen yang berpindah ke produk/merek yang ditawarkan. Berbagai macam strategi pemasaran diadu guna mencapai keinginan ini. Tak pelak lagi, perilaku konsumen memakai obat nyamuk bisa terpengaruh sehingga atau tetap loyal pada suatu merek tertentu.
9
B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : I. Bagaimana pengaruh penetapan harga, produk, promosi, dan loyalitas pelanggan secara simultan terhadap keputusan pembelian. 2. Bagaimana pengaruh penetapan harga, produk, promosi, dan loyalitas pelanggan secara parsial terhadap keputusan pembelian. 3. Variabel mana yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
C. Tujuan dau Maufaat Penelitian
I. Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah a.
Untuk menganalisis besarnya pengaruh penetapan harga, produk, promosi, dan loyalitas pelanggan secara simullan terhadap keputusan pembelian produk
b.
Untuk menganalisis besarnya pengaruh penetapan harga, produk, promosi, dan loyalitas pelanggan terhadap keputusan pembelian
c.
Untuk mengetahui variabel mana yang paling dominan.
2. Adapun manfaat penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk a.
Bagi Penulis Dapat menerapkan ilmu ekonomi khususnya dalam bidang manajemen pemasaran yang telah diperoleh selama perkuliahan
10
b.
Bagi perusahaan •
Supaya perusahaan atau pemasar mengetahui berapa besar pengaruh penetapan harga produk promosi dan loyalitas pelanggan terhadap keputusan pembelian
•
Bagi pemasar untuk mengembangkan strategi pemasaran yang berdasarkan pengambilan keputusan.
c. Bagi Akademisi Memberikan informasi dan sumber referensi yang bermanfaat bagi para peneliti lain yang juga sedang atau melakukan penelitian yang relevan.
11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam melaksanakan penelitian, akan menggunakan kajian yang dapat dipakai sebagai landasan atau dasar dalam pembahasan penelitian ini. Adapun teori-teori yang dipergunakan sebagai acuan akan dijelaskan atau diuraikan dibawah ini.
A. Pengertian Pemasaran Pada dasarnya pemasaran dapat di artikan sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli yang terdapat interaksi permintaan dan penawaran yang saling bertemu untuk menentukan suatu harga yang di sepakati. Pasar yaitu kumpulan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja dan kemauan membelanjakannya. Konsep paling dasar yang mendasari pemasaran . adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia adalah keadaan merasa kekurangan. Kebutuhan meliputi kebutuhan dasar akan makanan, pakaian, kehangatan dan keamanan. Keinginan adalah bentuk kebutuhan manusia yang dibentuk oleh budaya dan kepribadian individu.manusia biasanya mempunyai keinginan tak terbatas tetapi sumberdaya yang ada terbatas. Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
12
menciptaan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bemilai dengan pihak lain. (Kotler, 2000: I 0). Menurut (Don Saxon, 2007:9), Pemasaran adalah tentang manusia, Pemasaran adalah tentang memahami apa yang diinginkan orang, kemudian berupaya untuk memahami hal yang diingkan itu pada mereka dengan harga yang tersedia mereka bayar dan harga yang akan memberi keuntungan yang pantas. Konsep pemasaran (marketing concept) dapat diwujudkan pandangan bahwa industri merupakan sebuah proses yang memuaskan konsumen, bukan proses memproduksi barang. Sebuah industri dimulai dari konsumen dan kebutuhannya bukan dari hak paten, bahan baku, atau menjual keterampilan. (John C. Mowen, 2002:6). Asosiasi pemasaran Amerika mengemukakan bahwa Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan, promosi, dan penyaluran gagasan, barang, dan jasa, untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi. (Kotler, 2000: 10). Pemasaran bersasaran mengharuskan pemasar melakukan tiga langkah utama: 1. Mengidentifikasi dan memilah-milah kelompok pembeli yang berbedabeda yang mungkin meminta produk atau bauran pemasaran tersendiri (segmentasi pasar). 2. Memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki (pembidikan pasar).
13
3. Membentuk dan mengkomunikasikan manfaat uitama yang mebedakan produk perusahaan dengan produk lain di pasar (penetapan posisi pasar).
B. Pengertian Manajemen Pemasaran Dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan manusia serta terbatasnya sumber daya yang tersedia, maka pemasar dituntut untuk mengelola segala sesuatunya dengan efektif dan se-efisien mungkin. Agar semuanya itu berjalan sesuai dengan rencana, maka kita memerlukan suatu pengaturan pemasaran atau yang biasa kita sebut sebagai Manajemen Pemasaran. Dalam
usahanya
untuk
mencapai
tujuan.
perusahaan
harus
mempertimbangkan berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal dari perusahaan. Hal ini perlu diperhatikan karena faktor-faktor tersebut dapat menghambat atau mendukung usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan. Manajemen
pemasaran
mengimplementasikan
(yang
adalah
suatu
terdiri
dari
usaha
untuk
kegiatan
merencanakan,
mengorganisasikan.
mengarahkan, mengkoordinir) serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif. Di dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dihadapi. (Kotler, 2000 dalam Shinta 2008).
14
Gambar2.1 Fungsi Manajemen Pemasaran (Kottler", 2000) I I ANALISIS
I I
PLANNING
~
- Mengembangkan rencana strategik
I
~
IMPLEMENTASI
- Menjalankan Rencana-rencana
I
PENGENDALIAN
- Mengukur basil
i - Mcngevaluasi basil
- Mengembangkan rcncana pemasaran
--
i - Mengambil tindakan pcrbaikan
.
.
Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, dan
pengawasan
program-program
yang
I I
pen~ncanaan,
ditujukan
untuk
pelaksanaan, mengadakan
pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud mencapai tujuan organisasi. Hal ini sangat tergantung pada penawaran organisasi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan komunikasi dan distribusi yang efektif untuk memberitahu, rnendorong, serta melayani pasar. (Basu Swastha dan Irawan, 2008:7).
C. Definisi Penetapan Harga
Salah satu keputusan yang sulit dihadapi suarn perusahaan adalah menetapkan harga. Meskipun cara penetapan harga yang dipakai sarna bagi setiap perusahaan yaitu didasarkan pada biaya, persaingan, perrnintaan.
IS
Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya. (Basu Swastha dan Irawan, 2008:241). Harga adalah atribut produk atau jasa yang paling sering digunakan oleh sebagian besar konsumen untuk mengevaluasi produk. Untuk sebagian besar konsumen Indonesia yang masih berpendapatan rendah, maka harga adalah faktor utama yang dipertimbangkan dalam memilih produk maupun jasa. Konsumen pun sangat sensitif terhadap harga. Kenaikan harga-harga sembilan bahan pokok atau produk-produk konsumen seringkali menimbulkan gejolak sosial bahkan demonstrasi dari konsumen yang mempeduangkan hak-haknya. (Ujang Sumarwan, 2002:303). Variabel dalam mengukur penetapan harga meliputi : I. Menurut Buchori alma (2004: 173) yang dikutip oleh Mailan Nuryatin
(2008) Ada beberapa cara dalam menentukan kebijakan harga yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut: a. Posisi strategi pasar Yaitu perusahaan harus memiliki dan menetapkan rencana kerja untuk mencapai sasaran jangka panjang dengan melihat posisi industri, sasaran, peluang keahlian serta sumber daya perusahaan.
Disamping
itu
perlu
dilakukannya
analisa
pendekatan-pendekatan untuk menanggapi adanya perubahanperubahan pada kondisi pasar yang bisa berdampak pada faktor biaya.
16
b. Menentukan permintaan Misalnya terjadinya perubahan selera konsumen. Dalam melakukan peninjauan kembali penetapan harga yang telah dilakukan, perusahaan mempunyai tiga aliternatif strategi yaitu: I) Mempertahankan
harga,
strategi
ini
dilaksanakan
dengan tujuan mempertahankan posisi pasar dalam pasar dan untuk meningkatkan citra yang baik di masyarakat. 2) Menurunkan harga, strategi ini sulit untuk dilakukan karena perusahaan harus memiliki kemampuan finacial yang
besar,
sementara
konsekuensi
yang
hams
ditanggung, perusahaan menerima margin laba dengan tingkat yang kecil. c. Standarisasi Harga Ada tiga cara mengapa perusahaan harus mempunyai standarisasi harga yaitu diantaranya: I) Strategi difensif, dimana perusahaan memotong harga guna menghadapi persaingan yang ketat. 2) Strategi ofentif , dimana perusahaan mempunyai tujuan untuk memenangkan persaingan dengan membatasi harga dengan pesaing. 3) Respon
terhadap
kebutuhan
pelanggan
yang
disebabkan oleh perusahaan lingkungan. Misalnya
17
inflasi yang berkelanjutan dan adanya kenaikan harga yang makin melonjak yang menyebabkan konsumen makin selektif dalm berbelanja dan dalam penentuan harga. d. Metode penetapan harga Dalam menentukan harga, ada beberapa metode-metode penetapan harga (Kotler, 2001 :433) yaitu di antaranya:
i. Penetapan Harga Markup ( Markup Pricing) Metode penetapan harga paling dasar adalah dengan menambahkan Perusahaan
markup
konstruksi
standar
pada
memberikan
memperkirakan biaya total
biaya
penawaran
proyek dan
produk. dengan
menambahkan
markup standar sebagai laba. Pengacara, akuntan dan para professional biasanya menambahkan markup standar pada biayanya. Beberapa penjual memberitahu pelanggan mereka bahwa mereka akan membebankan biaya mereka ditambah suatu markup tertentu, misalnya perusahaan luar angkasa menetapkan harga dengan cara ini pada pemerintah. 11.
Penetapan
Harga
berdasarkan
Sasaran
Pengambilan
harga
yang
(Target- return Pricing)
Perusahaan
menentukan
akan
menghasilkan tingkat pengambilan atas investasi (ROI) yang diinginkan. Penetapan harga ini juga digunakan oleh
18
perusahaan
utilitas
Negara
yang
perlu
memperoleh
pengambilan yang wajar atas investasinya. iii. Penetapan harga berdasarkan nilai yang dipersepsikan (Perceived-value Pricing)
Perusahaan melihat persepsi nilai pembeli,bukan biaya penjual, bagai kunci penetapan harga. Perusahaan menggunakan berbagai variabel bukan harga dalam bauran pemasaran untuk membentuk nilai yang dipersepsikan dalam pikiran pembeli. Harga ditetapkan untuk menangkap nilai yang dipersepsikan tersebut. iv. Penetapan Harga Nilai (Value Pricing) Perusahaan menetapkan harga yang cukup rendah untuk penawaran bermutu tinggi. Penetapan harga nilai menyatakan bahwa harga harus mewakili suatu penawaran bemilai tinggi bagi konsumen. v. Penetapan Harga sesuai Harga Berlaku (Going-Rate Pricing)
Perusahaan
kurang
memperhatikan
biaya
atau
permintaannya sendiri tetapi mendasarkan harganya terutama pada harga pesaing. Perusahaan dapat mengenakan harga yang sama, lebih tinggi, atau lebih rendah daripada pesaing utamanya.
19
vi. Penetapan Harga Penawaran Tertutup (Sealed-Bid Pricing) Perusahaan
menentukan
harganya
berdasarkan
perkiraannya tentang bagaimana pesaing akan menetapkan harga dan bukan berdasarkan hubungan yang kaku dengan biaya atau permintaan perusahaan. Perusahaan ingin memenangkan kontrak tersebut, dan untuk menang harus membe:rikan harga yang lebih rendah dibanding para pesaing. Tetapi pada saat yang sama, perusahaan tidak dapat menetapkan harga dibawah biayanya tanpa membahayakan posisinya sendiri. e. Daya tarik dari harga yang diterapkan Cara yang dilakukan perusahaan untuk menarik konsumen yaitu diantaranya: a. Penetration pricing, yaitu perusahaan dengan menetapkan harga rendah pada awal produksi, dengan tujuan dapat meraih pangsa pasar yang besar dan sekaligus menghalangi masuknya para pesaing. Dengan harga rendah perusahaan dapat pula mengupayakan tercapainya skala ekonomi dan menurunnya biaya per-unit. b. Skimming pricing,
merupakan
cara
yang
dilakukan
perusahaan untuk menetapkan harga tinggi pada suatu produk baru, dengan dilengkapi aktifitas promosi yang gencar, tujuannya yaitu melayani pelanggan yang tidak terlalu sensitifterhadap harga, selagi persaingan belum ada,
20
untuk menutupi biaya-biaya promosi dan riset melalui margin yang besar, dan untuk menjaga-jaga terjadinya kekeliruan dalampenetapan harga. Karena akan lebih mudah menurunkan harga dari pada menaikan harga awal. Jadi dapat di simpulkan bahwa indikator dari kebijakan harga meliputi posisi strategi pasar, menentukan permintaan, stanclarisasi harga, metode penetapan harga dan daya tarik harga yang diterapkan. 2. Menurut Basu Swasta dan Irawan dalam Mailan Nuryatin, (2008:27) Tujuan Penetapan Harga : a. Tujuan berorientasi pada laba. Asumsi teori klasik menyatakan bahwa setiap perusahaan selalu memilih harga yang dapat menghasi]kan laba paling tinggi. Tujuan ini dikenal dengan istilah maksimalisasi laba untuk efisiensi harga sebagai kelangsungan hidup perusahaan. b. Tujuan berorientasi pada volume Perusahaan menetapkan harga berdasarkan tujuan yang berorientasi pada volume tertentu dikenal dengan istilah volume pricing objectives. Harga ditetapkan sedemikian rupa agar dapat mencapai target volume penjualan dan memberikan pilihan harga. c. Tujuan berorientasi pada citra Citra (image) suatu perusahaan dapat dibentuk melalui strategi penetapan harga. Pada hakikatnya baik penetapan harga tinggi maupun rendah bertujuan untuk meningkatkan persepsi
21
konsumen terhadap keseluruhan bauran prnduk yang ditawarkan perusahaan guna untuk memaksimalkan pendapatan perusahaan. d. Tujuan stabilitas harga Tujuan stabilitas dilakukan dengan jalan menetapkan harga untuk mempertahankan hubungan yang stabil antara harga suatu perusahaan dan harga pemimpin industri serta memaksimalkan harga tinggi dengan cara menambah manfaat produk. Indikator dari tujuan penetapan harga yaitu tujuan berorientasi pada laba, tujuan berorientasi pada volume, tujuan berorientasi pada citra, dan tujuan stabilitas harga. 3. Strategi penetapan harga (Kotler, 2007: I 02 dalam Irma Syahroni, 2009) yaitu: a. Penetapan harga geografis (tunai, imbal dagang dan barter). Penetapan
harga
geografis
melibatkan
perusahaan
tersebut
memutuskan bagaimana cara memetapkan harga produknya untuk pelanggan yang berbeda dilokasi dan negara yang berbeda. l) Barter: Pertukaran barang secara langsung, tanpa uang dan tanpa melibatkan pihak ketiga. 2) Kesepakatan kompensasi: Penjual menerima sekian persen pembayaran dalam bentuk tunai dan sisanya dalam bentuk produk. 3) Persetujuan
beli
kembali:
Penjual
membeli
pabrik,
peralatan atau teknologi lcepada negara lain dan setuju
22
menerima produk yang dihasilkan dengan peralatan yang dipasok tersebut sebagai pembayaran. 4) lmbal beli: Penjual menerima pembayaran penuh dalam bentuk tunai, tetapi setuju menggunakan sebagian besar uang tersebut di negara tadi dalam kurun waktu yang ditetapkan. b. Kebanyakan perusahaan akan menyesuaikan daftar harganya dan memberikan diskon dan potongan harga (discounts dan allowances). Untuk pembayaran yang lebih cepat, pembelian dalam jumlah besar dan pembelian diluar mesin perusahaan harus melakukan hal ini dengan hati-hati kalau tidak ingin labanya berada jauh dibawah yang direncanakan. c. Penetapan harga psikologis Penetapan harga yang mempertimbangkan psikologi harga dan bukan hanya ekonomi. Adapun aspek lain dari penetapan harga psikologis. (Kotler, 1997:341 dalam Inna Syahroni, 2009). I) Harga pembanding Harga yang diingat oleh pembeli dan dijadikan pem banding ketika mengamati suatu produk. 2) Penetapan harga untuk promosi Untuk sementara waktu perusahaan menetapkan harga dibawah
harga
terdaftar dan
kadang-kadang
bahkan
23
dibawah biaya produksi untuk meningkatkan penjualan jangka pendek. 3) Penetapan harga murah Menawarkan kombinasi yang tepat dari mutu dan jasa yang baik dengan harga yang pantas. Indikator dari strategi penatapan harga yaitu penetapan harga geografis, penyesuaian harga dengan potongan harga dan disk on, dan penetapan harga psikologis. Dalam hubungannya dengan keputusan pembelian dapat di lihat dari teori yang dikemukakan oleh (Tjiptono, 1997:152 dalam Haryani 2006) yaitu Peranan informasi dari penetapan harga, yaitu fungsi harga dalam "mendidik" konsumen mengenai faktor-faktor produk, seperti kualitas. Hal ini terutama bermanfaat dalam situasi dimana pembeli mengalami kesulitan untuk menilai faktor produksi atau manfaatnya secara objektif. Persepsi yang sering berlaku adalah bahwa harga yang mahal mencerminkan kualit2.s yang tinggi. Dalam menentukan keputusan pembelian, informasi tentang harga sangat dibutuhkan dimana informasi ini akan diperhatikan. dipahami dan makna yang dihasilkan dari informasi harga ini dapat mempengaruhi keputusan pembelian.
D. Definisi Produk
Produk merupakan segala sesuatu yang ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai
24
pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. (Tjiptono, 2000:95). Produk
adalah
segala sesuatu
yang ditawarkan
produsen
untuk
diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang meliputi mutu/kualitas, pilihan yang ada (options), merek (brand names), pengemasan (packaging), macam (product items), ukuran (sizes), jenis (product lines), dan
jaminan. (Sofjan Assauri, 2004:200 dalam Haryani 2006). Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kesuatu pasaruntuk memenuhi keinginan atau kebutuhan. Produk yang dipasarkan meliputi barang fisik, jasa, pengalaman, peristiwa, orang, tempat, property, organisasi, dan gagasan. (Kotler, 1998:53 dalam Haryani 2006). Produk juga bisa diartikan yaitu sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dirniliki, dipergunakan, atau untuk dikonsumsi. Terdiri dari berbagai elemen mutu, merek dan penampilan. Kotler (l 994:55) karakteristik atau rancangan produk yang ada di dalam produk yaitu: ciri-ciri khas, corak gaya atau model, merek, dan kemasan. Alma (l 992:40) yang di kutip dari Haryani (2.006:26) menjelaskan kombinasi komponen produk barang konsurnsi terdiri dari: gaya, bentuk, wama, cap dagang, pembungkus dan labelnya, kualitas, tampang serta keawetan. Menurut Fandy Tjiptono, (2000:54) yang dikutip oleh Novia Setiyowati (2008:22) yang mempengaruhi produk di antaranya :
25
I. Atribut produk adalah unsur-unsur yang dipandang penting oleh konsumen
dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. Atribut produk meliputi merek, kemasan, jaminan, pemberian label, dan pelayanan. a. Merek Merupakan nama, istilah, tanda, simbol, desain, warna, gerak, atau kombinasi atribut - atribut produk lainnya yang diharapkan dapat memberikan identitas dan diferen:;iasi terhadap produk pesaing. Merek sendiri digunakan untuk beberapa tujuan, yaitu : I. Sebagai
identitas,
yang
bermanfaat
dalam
membedakan produk suatu perusahaan dengan produk pesaingnya. Ini akan memudahkan konsumen untuk mengenalinya saat berbelanja dan saat melakukan pembelian ulang. 2. Alat promosi, yaitu sebagai daya tari produk. 3. Untuk membina citra, yaitu dengan memberikan keyakinan, jaminan kualitas, serta prestise tertentu kepada konsumen. 4. Untuk mengendalikan pasar. b. Kemasan Pengemasan
merupakan
proses
yang
berkaitan
denagn
perancangan dan pembuatan wadah tau pembungkus untuk suatu produk.
26
c. Pemberian label Pemberian
label
berkaitan
erat
dengan
pengemasan.
Merupakan bagian dari suatu produk yang menyampaikan inforrnasi mengenai produk dan penjual. Sebuah label bisa merupakan bagian dari kemasan, atau bisa pula merupakan tanda pengenal yang dicantelkan pada produk. d.
Pelayanan Pelayanan pelengkap, dapat berupa infonnasi, konsultasi, order taking, hospitality, perhatian, customer service, laporan rekening periodik atau cara pembeyaran.
e. Jaminan Jaminan adalah janji yang merupakan kewqjiban produsen atas produknya kepada konsumen, dimana konsumen akan diberi ganti rugi bila produknya ternyata tidak bisa berfungsi sebagaimana yang diharapkan atau dijanjikan. Jaminan meliputi kualitas produk. reparasi, dan ganti rugi. 2. Kualitas Produk Menurut Philip Kotler (2000:144) yang dikutip oleh Navia Setiyowati (2008:23) yang menjelaskan variabel kualitas produk yaitu terdiri dari:
a. Gaya Menunjukan kinerja atau tingkat operasional d.ari sifat utama suatu produk.
27
b. Bentuk Menunjukan bagaimana penampilan bentuk procluk dimata pembeli atau konsumen. c. Keistimewaan Sebagian besar produk dapat ditawarkan dengan berbagai keistimewaan, yakni karakteristik yang melengkapi fungsi dasar produk. d. Keandalan Keandalan adalah ukuran kemungkinan suatu produk tidak akan rusak atau gaga! dalam suatu periode waktu tertentu. e. Masa pakai Yaitu masa refleksi umur ekonomis berupa ukurnn daya tahan atau masa pakai barang. Menurut Kotler (1996:279) yang dikutip oleh Navia Setiyowati (2008:26) adalah manfaat produk yang akan dikomunikasikan dan disampaikan kepada konsumen, yang meliputi rancangan produk, sifat procluk clan kualitas produk. a. Rancangan produk, meliputi: I) Gaya: Menunjukan kinerja atau tingkat operasional dari sifat utama suatu produk. 2) Bentuk: Struktur fisik, ukuran suatu produk. 3) Kemasan: Pengemasan merupakan proses yang berkaitan denagn
perancangan
dan
pembuatan
wadah
tau
pembungkus untuk suatu produk.
rL_pwf·R~·~,~:~~:': !~;;~·~~~l UIN SVl\H'D JAM!~"
·~-·-~--··-·-·······"<-
.
r
j
-
'
28
4) Desain: menunjukan bagaimana penampilan produk dimata pembeli atau konsumen. 5) Memilih segmen sasaran: Pemilihan segmen sangat penting dalam memasarkan produk karena supaya tepat pada sasaran segmen yang dituju. b. Sifat produk Sifat produk adalah alat bersaing untuk membedakan produk perusahaan dari produk pesaing. Sifat produk meliputi: 1) Jaminan atau garansi: Janji yang merupakan kewajiban produsen
atas
produknya
kepada
konsumen,
dimana
konsumen akan diberi ganti rugi bila produknya temyata tidak bisa berfungsi sebagaimana yang diharapkan atau dijanjikan. Jaminan meliputi kualitas produk, reparasi, dan ganti rugi. 2) Pelayanan: Pelayanan pelengkap, dapat berupa informasi, konsultasi, order taking, hospitality, perhatian, customer service, laporan rekening periodik atau cara pembeyaran. 3) Keistimewaan: Sebagian besar produk dapat ditawarkan dengan berbagai keistimewaan, yakni karakteristik yang melengkapi fi.mgsi dasar produk. c. Kualitas produk Tingkat kemampuan dan konsistensi produk dalam melaksanakan fungsinya, seperti:
29
1) Keandalan: ukuran kemungkinan suatu produk tidak akan rusak atau gaga! dalam suatu periode waktu tertentu. 2) Kepastian spesifikasi: ha! ini be:rkaitan dengan tingkat kesukaan
terhadap
spesifikasi
yang
telah
ditetapkan
sebelumnya berdasarkan keinginan pelanggan. Konfirmasi merefleksikan derajat ketetapan antara karakteristik desain produk dengan karakteristik kualitis standar yang telah ditatapkan dan mudah dalam mendapatkan pembelian ulang. 3) Sifat subjektif:
sifat subjektif timbul dari
perasaan
konsumen yaitu sifat subjektif dengan perasaan pelanggan mengenai merek produk tersebut sebagai produk yang berkualitas .. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa produk adalah barang atau jasa yang didalamnya sudah termasuk warna, desain/ corak, kemasan, serta kualitas. Dengan indikator produk meliputi: gaya, bentuk, kemasan, desain, jaminan produk, pelayanan, keistimewaan, keandalan, kepastian spesifikasi dan sifat subjektifkonsumen. Sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Tjiptono (2000:95) dalam Haryani (2006:28) produk merupakan segala sesuatu yang ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan dan konsumen akan memutuskan membeli produk bila sesuai dengan yang dinginkan konsumen.
30
E. Definisi Promosi
Promosi ini merupakan salah satu variabel di dalam marketing mix yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam pemasaran produk atau jasa. Promosi merupakan unsur kunci dalam kampanye pemasaran. Promosi terdiri dari kumpulan kiat insentifyang beragam, kebanyakan berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian suatu produk/jasa tertentu secara lebih cepat dan atau lebih besar oleh konsumen atau pedagang. (Kotler, 1998:257 dalam Haryani 2006). Promosi adalah usaha yang dilakukan agar calon pembeli memberi perhatian kepada usaha, barang dan jasa yang ditawarkan untuk kemudian mendorong membelinya. Promosi dipandang sebagai arus informasi atau persepsi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan
se~:eorang
atau organisasi
kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pernasaran. (Basu Swastha dan !bnu Suko\jo, 1996:23 7). Promotional mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabelvariabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. (Basu Swastha dan lrawan, 2008:349). I. Variabel-variabel yang ada didalam promotional mix, antara lain: a. Periklanan Bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide, barang, dan jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. b. Personal selling
31
Presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yang ditujukan untuk menciptakan penjualan. c. Publisitas Pendorongan permintaan secara non pribadi untuk suatu produk, jasa atau ide dengan menggunakan berita kornersial di dalam media massa dan sponsor tidak dibebani
s~jumlah
bayaran secara langsung.
Yang membentuk citra perusahaan dan opini konsumen terhadap iklan tersebut. d. Promosi Penjualan Kegiatan pemasaran salain
personal
selling.
perik!anan, dan
publisitas yang mendorong pembelian konsumen dan efektivitas pengecer.
Kegiatan-kegiatan tersebut antara
lain
: peragaan,
pertunjukan dan pameran. Bila
iklan
menawarkan
alasan
untuk
membeli
produk
clengan
menggunakan icon artis atau se!ebritas dan iklan clapat dipahami maka, promosi penjualan menawarkan insentif untuk membeli. Promosi mencangkup kiat untuk promosi konsumen (sampel, kupon, penawaran pengambilan uang, potongan harga, premi maupun hadiah), promosi perdagangan (potongan harga, tunjangan iklan dan barang gratis), dan promosi bisnis dan wiraniaga (misalnya pameran dan konvensi perdagangan, kontes untuk wiraniaga dan iklan khusus). Dalam bukunya Fandy Tjiptono dalam Shinta (2008:28) memngemukakan beberapa tujuan iklan yaitu:
32
I. Menginfonnasikan produk, yang berupa: a. Menginfonnasikan kepada pasar mengenai keberadaan suatu produk. b. Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk. c. Menyampaikan perubahan barang kepada pasar. d. Menginformasikan
produk
yang
disediakan
oleh
perusahaan. e. Membangun citra pemsahaan. 2. Membujuk pelanggan sasaran, dengan cara: a. Membentuk pilihan merek. b. Mengalihkan pilihan ke merek tertentu. c. Mengubah persepsi pelanggan terhaclap atribut produk. 3. Mengingatkan, yang tercliri dari: a. Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam wahu clekat. b. Mengingatkan
pembeli
akan
tepat
menjual
produk
perusahaan. c. Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh taerhadap produk perusahaan. d. Membuat
pembeli
tetap
ingat
meskipun
tidak
ada
kampanye iklan.
33
Publisitas adalah kelompok apapun yang memiliki kepentingan aktual atau potensial atau pengaruh terhadap kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Publisitas melibatkan berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan atau membangun opini positif tentang produk dan menjaga citra perusahaan dalam tiap produknya. (Kotler, 1998:20:5 dalam Shinta 2008). Publisitas melaksanakan lima kegiatan, berikut yaitu: a. Hubungan pers yaitu memberikan informasi yang pantas untuk dimuat dalam surat kabar agar menarik perhatian publik terhadap seseorang, produk atau jasa. b. Publisitas produk yaitu usaha untuk mempublikasikan produk khusus. c. Komunikasi perusahaan yaitu mencangkup komunikasi interen ataupun eksteren dalam menciptakan saling pengertian perusahaan. d. lobbying yaitu kerjasama dengan ahli hukum dan pejabat pemerintah untuk mendukung atau menghapuskan undang-undang. e. Pemberian nasehat yaitu menasehati manajemen tetntang persoa!an kemasyarakatan mengenai posisi perusahaan maupun citra perusahaan. Tujuan dari promosi itu sendiri yaitu mengenalkan produk kepada khalayak untuk membeli dan memakai produk tersebut. Selain itu promosi juga di lakukan dengan bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat atau konsumen supaya produk yang telah di produksi sampai ke target sesuai segmen.
lndikator
promosi
meliputi,
kemampuan
iklan
dalam
menginformasikan produk, kemampuan iklan dalam membujuk konsumen, kemampuan
iklan
dalam
mengingatkan
produk,
kemampuan
publisitas
34
melindungi citra perusahaan, dan kemampuan publisitas dalam membangun opini positiftentang produk. Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan perusahaan dalam memproduksikan produknya. Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung, yang didasari pada informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk, yang disusun sedemikian rnpa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian. (J. Stanton dalam Swasta, 1979:238 dalam Haryani 2006).
F. Definisi Loyalitas Pelanggan Dharmmesta (1999), seperti yang dikutip oleh Ahmad Mardalis (2005:1), menyebutkan bahwa loyalitas menyebutkan bahwa loyalitas menunjukan kecenderungan pelanggan untuk menggunakan suatu rnerek tertentu dengan tingkat kosistensi yang tinggi. Ini berarti loyalitas selalu berkaitan dengan preferensi pelanggan dan pembelian aktual. Kesetiaan atau biasa disebut dengan loyalitas ini menurut Dharmmesta (1999) seperti yang dikutip Ahmad Mardalis (2005:1), menyebutkan bahwa loyalitas menunjukan kecenderungan pelanggan untuk menggunakan suatu merek tertentu dengan tingkat konsistensi yang tinggi. lni berarti loyalitas selalu berkaitan dengan preferensi pelanggan dan pembelian aktual. Seperti yang dikutip oleh Ana Triana (2007: 14) Loyalitas berkembang menurut mengikuti tiga tahap, yaitu kognitif, afektif, dan konatif. Biasanya pelanggan menjadi setia lebih dulu pada aspek kognitifnya, kernudian pada
35
aspek tersebut biasanya sejalan, meskipun tida semua ka:;us mengalami ha! yang sama. Loyalitas pelanggan tidak terjadi dalam waktu yang pendek tetapi dalam jangka waktu yang sangat lama. Karena hal ini berdasarkan hasil dari pengalaman dari pembeli yang konsisten sepanjang waktu. Jika apa yang didapat sesuai dengan harapan dan keinginan. Menurut Aaker (1991 :6), faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah : l. Kepuasan Konsumen akan royal terhadap suatu merek bila ia mendapatkan kepuasan dari merek. Oleh karenanya, jika konsurnen mencoba beberapa macam merek telah melampui kriteria kepuasan mereka atau tidak. Bila setelah mencoba dan kemudian responnya bailc maka berarti konsumen puas sehingga ia akan memutuskan membeli kembali merek secara terus menerus. lni berarti telah tercipta Ioyalitas konsumen terhadap merek terse but. Herizon dan Wenny (2003: 10 dalam Ana Triana 2007) lndikator untuk kepuasan meliputi : kesesuaian, kebutuhan, keinginan, dan manfaat. kemampuan membersihkan dan merawat, gambas dan tulisan, desain warna khas, kejelasan infonnasi, kemudahan dalam memperoleh. Crosby dan Stephens (1987) seperti yang dikutip oleh Alida Palianti (2004:3) mengemukakan konseptual dari kepuasan konsumcn overal terhadap jasa tersiri dari tiga hal penting, termasuk kepuasan
36
terhadap : (I) contact person; (2) the core services, dan (3) the
organitation. 2. Perilaku Lingkungan Apabila pembelian yang dilakukan sudah merupakan kebiasaan maka pembelian tidak lagi melalui pengambilan keputusan yang panjang. Pada kondisi ini, dapat dikatakan bahwa loyalitas konsumen akan tetap membeli merek yang sama untuk suatu jenis produk dan cenderung tidak berganti- ganti merek. lndikator perilaku lingkungan yaitu proses pengambilan keputusan dan kesukaan. (Herizon dan wenny, 2003:10). Menurut Kotler (2004:255) dalam Ana Triana 2007) karakteristik perilaku konsumen di pasar industri secara kuat dipengaruhi oleh banyak karakteristik misalnya lingkungan, organisasi, antar individu, dan individu. a.
Faktor-faktor Lingkungan Di pengaruhi oleh faktor-faktor dalam lingkungan ekonomi,
kondisi penawaran, perubahan teknologi, perkembangan peraturan dan kondisi politik, perkembangan persaingan dan budaya serta adat istiadat. Faktor
lingkungan
yang
menjadi
semakin
penting
adalah
keterbatasan bahan bairn kunci. Semakin banyak perusahaan yang sekarang bersedia membeli dan menyimpan bahan baku yang langka dalm jumlah besar untuk memastikan pasokannya m1;maddi. Pembeli di pasar industri juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, politik, dan persaingan di lingkungnya. Budaya dan istiadatjuga sangat mempengaruhi
37
dalam keputusan pembelian karena mereka mengendalikan pemberian imbalan dan hukuman, atau mereka yang banyak di sukai, memiliki keahlian khusus, atau memiliki hubungan khusus dengan peserta penting yang lain. Faktor antarpribadi
terkadang sangat sulit dikenali. Kalau
munkin, pemasar di industri harus berusaha memaharni faktor-faktor itu dan merancang strategi yang memperhitungkan faktor-faktor tersebut mereka di perhitungkan. d. Faktor-faktor Individu Tiap-tiap peserta dalam proses keputusan pembelian di pasar industri membawa serta motif, persepsi, dan preforensi pribadi. Faktorfaktor individu itu di pengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur, penghasilan, pendidikan, identifikasi profesional, kepribadian, dan sikap terhadap resiko. Juga, pembeli mempunyai gaya pembelian yang berbedabeda. Sebagian mungkin bertipe teknis yang menganalisis usulan sejumlah perusahaan yang bersaing secara mendalam sebelum memilih pemasok. Pembeli yang lain untuk memperoleh tawaran terbaik. 3. Komitmen Ana Triana (2007:23) loyalitas pelanggan akan timbul bila ada kepercayaan dari konsumen terhadap suatu merek produk sehingga ada komunikasi
dan
interaksi di
antara
konsume,nnya,
yaitu dengan
membicarakan produk tersebut. Ahmad
Mardalis (2005:4)
Komitmen
lebih
terfokus
pada
komponen emosional/perasaan. Komitmen terjadi dari keterlibatan ego
39
dengan kategori merek. ( Beatty dkk, 1998). lndikator komitmen yaitu kepercayaan, langganan, hubungan baik, dan jaminan. 4. Tingkat Kesukaan Loyalitas yang dibentuk dan dipengaruhi oleh tingkat kesukaan konsumen secara umum. Yang dapat diukur mulai dari timbulnya kesukaan terhadap merek sampai ada kepercayaan pada merek yang berkenaan dengan performance dari produk tersebut. Konsumen yang dikatakan loyal bila pembelian berulang terhadap merek ini bukan karena adanya penawaran khusus. Tetapi karena konsumen percaya bahwa merek tersebut memilki kualitas yang sama sehingga memberi tingkatan kepuasan yang sama pada loyal produknya. lndikator Tingkat kesukaan yaitu keterikatan, pengalaman, aman dan efisien. (Herizon dan Wenny, 2003: I 0 dalam Ana Triana 2007:23). Loyalitas pelanggan terhadap merek di karakteristikan dengan adanya proses pengambilan keputusan yang melibatkan alternatif merek yang tersedia. Konsumen memiliki looked set, yaitu merek tertentu yang turut diperhitungkan berkaitan dengan keputusan pembelian, dengan dem ikian tidak menutup kem ungkinan konsumen akan loyal terhadap produk tersebut. (Tatik Suryani, 1998:2 dalam Ana Triana 2007).
G. Keputusan Pembelian Dalam memahami perilaku konsumen, terdapat banyak pengaruh yang mendasari seseorang dalam mengambil keputusan pembelian suatu produk atau
40
merek. Pada kebanyakan orang, perilaku pembelian konsumen seringkali diawali dan dipengaruhi oleh banyaknya rangsangan clari luar dirinya, baik berupa rangsangan pemasaran maupun rangsangan clari lingkungan yang lain. Rangsangan tersebut kemuclian diproses clalam diri, sesuai clengan karakteristik pribaclinya. sebelum akhirnya diambil keputusan pembelian. Karakteristik pribadi konsumen yang clipergunakan untuk memproses rangsangan tersebut sangat kompleks, clan salah sat1mya aclalah motivasi konsumen untuk membeli. Menurut Schiffman clan Kanuk (1994) dalam Albari (2002) menyatakan ba11wa motivasi sebagai kekuatan clorongan dari dalam diri indiviclu yang memaksa mereka untuk melakukan tinclakan. Jika seseorang mempunyai motivasi yang tinggi terhaclap obyek tertentu, maka dia akan terclorong untuk berperilaku menguasai procluk tersebut. Sebaliknya jika motivasinya rendah, maka clia akan mencoba untuk menghindari obyek yang bersangkutan. lmplikasinya clalam pemasaran aclalah untuk kemungkinan orang tersebut benninat untuk membeli procluk atau merek yang ditawarkan pemasaran atau tidak. Menurut (Kotler, 200 I :224) Terdapat lima tahapan urutan dalan1 proses pembelian sebuah procluk, antara lain yaitu : I. Pengenalan masalah
Proses pembelian climulai saat pembeli mengenali sebuah masalah atau kebutuhan mendasar tersebut dapat clicetuskan oleh rangsangan internal atau eksternal. Pemasar perlu mengidentifikasi keaclaan yang memicu kebutuhan tertentu.
Dengan mengumpulkan infom1asi dari sejumlah konsumen, pemasar
dapat
mengidentifikasi
rangsangan
yang
paling
sering
membangkitkan minat akan suatu kategori produk. 2. Pencarian informasi Kita dapat membaginya ke dalam dua tingkat. Situasi pencarian informasi yang lebih ringan dinamakan perhatian menguat. Pada tingkat itu seseorang hanya menjadi lebih peka terhadap informasi produk. Pada tingkat selanjutnya, orang itu mungkin memasuki pencarian aktif informasi: Mencari bahan bacaan, untuk mempelajari produk. Sumber informasi konsumen digolongkan ke dalam empat kelompok : a. Sumber Pribadi: Keluarga. teman, tetangga. kenalan. b. Sumber Komersial: lklan, wiraniaga. penyalur, kemasan, pajangan di toko. c. Sumber Publik: Media massa, organisasi penentu peringkat konsumen. d. Sumber Pengalaman: Penanganan, pengkajian, dan pemakaian produk. Mendapat Informasi yang paling efektif barasal dari sumber pribadi. 3. Evaluasi Altematif Beberapa konsep dasar akan membantu kita memahami proses evakuasi
konsumen
dalam
mempertimbangka.n
suatu
keputusan
pembelian. Konsumen memiliki beberapa pertimbangan tertentu dalam memutuskan pembelian. Pertama, konsumen berusaha untuk memenuhi suatu kebutuhan. Kedua, konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk. Ketiga, konsumen memandang masing-masing produk sebagai
42
sekumpulan atribut dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan manfaat yang digunakan untuk rnernuaskan kebutuhan itu. Konsumen memiliki pertimbangan tertentu dalam mengembangkan sekumpulan keyakinan merek tentang dimana posisi setiap merek dalam masing-masing atribut. Kumpulan keyakinan atas suatu merek membentuk citra merek. Selain itu konsumen konsumen juga akan mengembangkan se rangkaian kepercayaan merek mengenai posisi setiap merek menurut masing-masing atribut. Kepercayaan merek membentuk citra merek. Kepercayaan merek bervariasi menurut pengalamannya dan pengaruh dari persepsi selektif, distorsi selektif dan ingatan selektif. Kemudian konsumen akan sampai pada pendirian, preforensi terhadap alternatif merek melalui prosedur evaluasi. Indikator sebelum membe!i meliputi kebutuhan mendasar, mencari infonnasi dan perc:aya terhadap produk .. (Kotler, 2000:204 dalam Puji Astuti 2005). 4. Pada saat Pembelian Tahap ini, konsumen akan membentuk preforensi diantara merekmerek dalam kelompok pilihan. Konsumen akan membentuk maksud pembelian untuk membeli merek yang paling disukai. Dal hal ini, konsumen akan dipengaruhi oleh dua faktor. Faktor pertama yaitu sikap orang lain seperti rekomendasi teman dekat dan faktor kedua yaitu faktor situasi yang tidak diantisipasi yaitu harga, pendapatan keluarga dan manfaat produk yang diharapkan.
43
Dalam faktor ini juga dipengaruhi oleh rasa bangga terhadap penggunaan produk tersebut yang dipengaruhi of,eh atribut, kualitas dan besarnya kepercayaan diri konsumen. Selain itu konsumen juga berusaha untuk mengurangi resiko yang akan terjadi dengan memperhatikan seperti menghindari produk palsu dan status perusahaan itu sendiri (resmi atau tidaknya). Dalam tahap ini termasuk penentuan bagi konsumen untuk jadi membeli atau tidak. Indikator dari pada saat membeli harapan harga yang sesuai, bangga dengan produk, dan mengurangi resiko. 5. Perilaku Pasca Pembelian Setelah membeli produk, konsumen akan merasakan kepuasan atau ketidakpuasan. Tugas pemasar harus mampu memantau kepuasan pasca pembelian,
tindakan
pascapembelian,
dan
pemakaian
produk
pascapembelian. a. Kepuasan Pascapembelian Kepuasan pembeli merupakan fungsi dari seberapa dekat harapan pembeli atas suatu produk dengan kinerja yang dirasakan pembeli atas produk tersebut. Jika kinerja produk lebih rendah daripada hara pan, pelanggan akan kecewa, j ika ternyata sesuai harapan, pembeli akan sangat puas. Perasa3n-perasaan itu akan membedakan apakah pembeli akan membedakan apakah pembeli akan membeli kembali produk tersebut dan membicarakan hal-hal yang menguntungkan atau tidak menguntungkan tentang produk tersebut dengan orang lain.
44
diluar variabel bauran pemasaran yaitu faktor ekonomi, faktor teknologi, faktor politik dm1 faktor kebudayaan yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian jillilu tolak angin cair sido muncul, ha! ini sesuai dengan landasan teori dalam bab sebelumnya tepatnya dalillil model perilaku pembelian y311g dikutip dari (Kotler 2000: 161 dalan1 Pon Harijadi Rjzki 2008).
I. Kerangka Pikir Penelitian Gillilbar 2.2 Bagm1 Kerangka Pemikiran ~---------"'--, R311gsm1gan Pemasardll Faktor Penetapan Harga Keputusan Pembelian Faktor Produk Faktor Promosi Faktor Loyalitas Pelanggan
>-------··/
Pada
hakikatnya konsumen
dalam
memutuskan untuk
melakukan
pembelian karena memilki keinginan untuk memenuhi kelbutuhan/keinginmmya. Dalam
membuat
keputusan
membeli
tersebut
banyak
faktor
yang
mempengaruhinya. Faktor Penetapan Harga, Produk, Promosi, dm1 Loyalitas Pelanggan yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi konsumen untuk membeli suatu produk. Selain itu faktor lainnya yang melengkapi seperti teknologi, budaya. ekonomi dm1 politik. Kerangka berfikir dalam penelitian difokuskan pada pengaruh faktor penetapan harga, faktor produk, faktor promosi dan faktor loyalitas pelanggan terhadap keputusan pembelian.
J. Hipotesis Berdasarkan perumusan masalah yang ada, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian adalah sebagai berikut : I. Ho : Diduga bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara faktor penetapan harga produk promosi dan loyaJitas pelanggan secara simultan terhadap keputusan pembelian produk Hit. Ha : Diduga bahwa ada pengaruh yang signifikan antara faktor penetapan harga produk promosi dan loyalitas pelanggan secara simultan terhadap keputusan pembelian produk Hit. 2. Ho : Diduga bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara faktor penetapan harga terhadap keputusan pembelian produk Hit. Ha : Diduga bahwa ada pengaruh yang signifikan antara faktor penetµpan harga terhadap keputusan pembelian produk Hit. 3. Ho : Diduga bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara faktor produk terhadap keputusan pembelian. Ha : Diduga bahwa ada pengaruh yang signifikan antara faktor produk terhadap keputusan pembelian produk Hit. 4. Ho : Diduga bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara faktor promosi terhadap keputusan pembelian produk Hit. Ha : Diduga bahwa ada pengaruh yang signifikan antara faktor promosi terhadap keputusan pembelian produk Hit. 5. Ho : Diduga bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara faktor loyalitas pelanggan terhadap keputusan pembe:lian produk Hit.
48
Ha : Diduga bahwa ada pengaruh yang signifikan antara faktor loyalitas pelanggan terhadap keputusan pembelian produk Hit.
49
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
I. Walctu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian yang peneliti tentukan sebagai objek penelitian untuk mengetahui apakah ada pengaruh faktor penetapan harga, produk, promosi, dan loyalitas pelanggan terhadap keputusan pembelian pada produk obat nyamuk Hit di kelurahan kampung sawah-Ciputat. Pertimbangan lokasi tersebut dipilih karena lokasi yang merupakan pemukiman yang padat penduduk guna mengetahui dimana seberapa tinggi masyarakat peduli akan penggunaan obat nyamuk menghindari pen yak it demam berdarah. 2. Variabel Penelitian Variabel di dalam penelitian yang pene!iti laksanakan terdiri dari 4(empat variabel independen) dan l(satu variabel dependen), variabel yang diteliti adalah faktor penetapan harga, produk promosi, dan loyalitas pelanggan sebagai variabel independen dan keputusan pembelian sebagai variabel dependen.
50
B. Metode Penentuau Sampel
Populasi penelitian ini adalah pemakai produk obat nyamuk Hit yang tinggal di kelurahan kampung sawah Ciputat sebanyak 70 orang. Sampel menggunakan Convenience Sampling yaitu istilah umum yang mencangkup variasi luasnya prosedur pemilihan responden. Convinience sampling berarti unit sampel yang ditarik mudah dihubungi, tidak menyusahkan, mudah untuk mengukur dan bersifat kooperatif. (Abdul Hamid, 2007:30).
C. Metode Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan data pnmer yang dikumpulkan
dari
keterangan -keterangan pihak yang terkait menggunakan kuesioner dan survey mengenai faktor penetapan harga, produk, promosi, serta loyalitas pelanggan. Data primer diperoleh dengan memberikan kuesioner secara langsung pada sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara: !. Data Primer
Cara untuk memperoleh data primer, dengan meninjau langsung perusahaan yang menjadi objek penelitian dan teknik yang digunakan adalah a. Wawancara Wawancara secara langsung dilakukan pada responden yang pernah memakai obat nyamuk Hit.
51
b. Observasi Observasi adalah suatu teknis mencari atau mengumpulkan data dengan jalan mengamati dan terjun ke lapangan, melihat secara nyata keadaan dan kondisi perusahaan dengan sega.la aspek kegiatan yang berhubungan dengan penelitian. c. Angket (kuesioner) Angket yaitu teknik pengumpulan data dengan cara memperoleh data melalui responden dengan menyebar beberapa pemyataan tertulis kepada pengguna produk obat nyamuk Hit. 2. Data Sekunder Penelitian kepustakaan (library research) yaitu data yang diperoleh dari membaca buku, literature, catatan, surat kabar, majalah, internet dan bacaan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Peneliti mengunjungi lembaga yang terkait dengan penelitian, seperti Perpustakaan LIP!, UIN, Ul dan lembaga-lembaga lainnya yang dapat membantu penyusunan skipsi.
D. Metodc Analisis Metode analisis yang digunakan secara umum adalah metode kuantitatif. Analisa kuantitatif adalah analisis yang mempergunakan alat analisis yang bersifat kuantitatif atau menggunakan model-model seperti matematika. Kuesioner menggunakan Skala Likert, menurut Sugiono (1999:86) adalah skala yang dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
52
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial dengan rumusan sebagai berikut : SS
= Sangat setuju
diberi skor 5
s
= Setuju
diberi skor 4
R
= Ragu-ragu
d iberi skor 3
TS
= Tidak Setuju
diberi skor 2
STS
=
Sangat Tidak Setuju
diberi skor I
Untuk menjaga validitas dan realibitas butir-butir pertanyaan yang ada pada kuesioner dilakukan uji Validitas dan Reabilitas terlebih dahulu dengan melakukan Try Out terhadap berbagai pengguna obat nyamuk Hit. I. Uji Validitas dan Reabilitas
Suatu instrumen dianggap valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Dengan kata lain, mampu memperoleh data yang tepat dari variabel yang diteliti. Dalam penyusunan kuesioner, pertanyaan yang ingin diajukan perlu dipastikan. Untuk menentukannya, sebelumnya hams sudahjelas variabel apa yang diukur. Variabel masih bisa dipecah menjadi subvariabel atau indikator apabila penyusunannya dilakukan sesuai prosedur, sebenamya kuesioner telah memenuhi validitas logis. Oleh karenanya, validitas logis sangat dipengaruhi oleh kemampuan peneliti dalam memahami masalah penelitian, mengembangkan variabel penelitian serta menyusun kuesioner. Seperti yang dikutip dari
Ana Triana (2007:48) Validitas
menunjukan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin
53
diukur (sevila 1998 dalam Husein Umar 2003: 176) pengujian validitas tiap butir pertanyaan digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap butir dalam tabel ditunjukan skor totalnya, yang merupakanjumlah skor tiap butir. Reabilitas adalah tingkat keandalan kuesioner. Kuesioner yang reliabel adalah kuesiouer yang apabila dicobakan secara berulang-ulang kepada kelompok yang sama akan menghasilkan data yang sama asumsinya, tidak terdapat perubahan psiokologis pada responden. Husein Umar (2000: 146) mencari reabilitas menggunakan rumus Cronboach Alpha, yaitu mencari reabilitas instmmen yang sebenamya bukan 0-1, tetapi merupakan rentangan antara beberapa nilai. Yang akan dikerjakan dengan menggunakan program SPSS versi 13.0 dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Rumus Cronbach Alpha (a)
r 11
=
Reabilitas instmmen
k
=
Banyak butir pertanyaan
=
Jumlah varians butir
L a,
2
Rumus varians yang digunakan :
2:;x {Lx)' 2
a= ____n~_
n
n
=
Jumlah sampel 54
=
Nilai Skor yang dipilih
Sebuah faktor dinyatakan reliabel jika koefisien alpha lebih besar dari 0.7(Sekaran, 2003) yang dikutip oleh Sri Wahyuni (2005:37). 2. Analisis Kuantitatif a. Uji Normalitas Data Uji Normalitas Data bertujuan mengetahui distribusi data dalam variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah yang memiliki distribusi normal. Normalitas data dapat dilihat dengan beberapa cara, diantaranya yaitu dengan melihat kurva Normal P-plot. Suatu variabel dikatakan normal jika gambar distribusi dengan titik-titik data yang menyebar di sekitar garis diagonal, dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal. Teknik lain yang dapat digunakan untuk menguji hubungan antara dua variabel kategorikal dengan Chisquare. (Triton Pb,2006:210). Tahapan-tahapan dalam melakukan anaiisis chi-square atau
i:
adalah sebagai berikut: I. Menentukan rumusan hipotesis statistik
a. Ho : Tidak ada hubungan antara baris dengan variabel kolom. b. Ha : Ada hubungan antara variabel baris dengan variabel kolom.
55
2. Menentukan nilai kritis Nilai kritis ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi (a) dan derajat kebebasan atau df. Rumus derajat kebebasan adalab df
= (C-l)(R-1), dimana C adalab jumlab kategori kolom dan R = jumlab kategori baris. Tingkat signifikansi yang digunakan adalab 5%.
3. Menentukan nilai chi-square hitung
x1= L (Jo- Je)2 fe
4. Pengambilan keputusan tentang menerima atau menolak Ho dan atau Ha dengan cara membandingkan chi-square
Cx2) hitung
dengan chi-square Cx2) tabel. 5. Kesimpulan didasarkan pada keputusan menolak atau menenma I-lo dan I-la. Analisis chi-square ini akan dikerjakan dengan SPSS 13.0.
b. Uji Asumsi Klasik Beberapa
UJI
asumst klasik menurut Damodar Gujarati
adalah sebagai berikut: I. Multikolinearitas Uji multikolineritas bertujuan untuk menguji apakab model regres1
ditemukan
adanya
korelasi
antar
variabel
bebas(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak tei:jadi korelasi diantara variabel bebas. Koefisien korelasi antar
variabel independen haruslah lemah (di bawah 0,5) jika korelasi kuat, maka terjadi problem multikolinieritas. Menurut Singgih Santoso (2000 :203), untuk mendeteksi ada tidaknya
multikolineritas di dalam model regresi adalah
sebagai berikut : multikolineritas juga dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya variance inflation factor (VIF). Suatu model regresi yang bebas multikolineritas adalah mempunyai nilai VIF berkisar pada angka I sampai 8 dan mempunyai angka tolerance mendekati I. Jika
terjadi
gejala
multikolinerii:as,
dapat
dilakukan
tindakan perbaikan antara lain sebagai berikut (Husein Umar, 2002: 187). a.
Menghilangkan sebuah atau beberapa variabel X
b.
Menambah data baru Multikolineritas mempakan suatu gejala yang te1jadi pada sampel. Dan mungkin sampel lain dengan variabel-variabel yang sama gejala multikolineritas sangat kecil. Dengan mengubah sampel, yaitu dengan menambah jumlah elemen sampel, masalah ini mungkin dapat di atasi.
c.
Menghubungkan data cross-sectional dan data runtun waktu
(time series), dikenal sebagai penggabungan data (pooling the data). (Gujarati, 1978:168).
57
c. Analisis Regresi linier Berganda Berdasarkan hubungan antara variabel penetapan harga (X1), produk (X2), promosi (X3), loyalitas pelangg<m (X 1), dan keputusan pembelian (Y), maka akan digunakan model analisis regresi linier berganda sebagai berikut:
Y =a+ lliX1+ fh X2+ fh X3+ ll4 X4 Keterangan : a : Konstanta
X1 : Penetapan harga X2: Produk
XJ: Promosi X4: Loyalitas pelanggan
Y : Keputusan pembelian Dari perhitungan dengan SPSS 13.0 akan diperoleh keterangan atau hasil tcntang koefisicn determinasi, uji f, uji t untuk menjawab perumusan masalah penelitian. Berikut ini keterangan yang berkenaan dengan hal terse but diatas, yakn i : I)
Uji F (uji Simultan) Uji F dilakukan untuk melihat pengaruh variabel Xi, X 2, X3,dan X,, secara keseluruhan terhadap variabel Y. merumuskan hipotesa Ho : b
=
untuk
0. maka langkah -langkah yang
akan digunakan untuk menguji hipotesa tersebut dengan uji F adalah sebagai berikut :
59
a. Menentukan Ho dan Ha Ho : 131
=
132
=
0 ( tidak lerdapal pengaruh yang signifikan
antara variabel independen dengan dependen). Ha : 131 op 132 op 0 (lerdapal pengaruh yang signifikan anlara variabel independen dengan dependen). b. Menenlukan Level ofSignificance Level of Significance yang digunakan sebesar 5% alau (a)= 0,05. c. Menentukan nilai F (Fhitung) Menentukan F hilung perumusannya s1:bagai berikul : F=
R2/2
(l -R 2)/(n-k.i) Keterangan : R2
=
Koefisien detenninasi
n
=
Jumlah sampel
k_ 1
=
Jumlah variabel independen.
d. Menentukan !criteria pencrimaan dan penolakan Ho, dcngan melihal lingkal probabilitasnya yaitu : Jika Probabilitas < 0,05-+ lolak Ho Jika Probabilitas > 0,05-+ dilerima Ho Alau dengan melihat daerah krilis atau daerah penolakan yailu, apabila t hilung > l label, alau l hitung < - (l label). Jika l hilung > l label -+ tolak Ho Jika t hilung < l label -+ diterima Ho
60
kemudahan dalam pembelian Hit dan sebagian responden lagi merasa sangat setuju dan ragu - ragu bahwa responden mendapatkan kemudahan dalam pembelian Hit dengan frekuensi masing - masing s•ibanyak 24 orang atau sekitar 34,3% dan sebanyak 7 orang atau sekitar !0,0 %. Sedangkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 0 orang. Tabel 4.2 Distribusi ·Frekuensi bahwa harga sangat menentukan permintaan konsumen terhadap Hit. No I 2 3 4
5
KatC!!Ol"i
Frekue1Bsi
Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu - ragu Setuju Sangat Setuju Total
0 2 13 45 10 70
Sumber : data dtolah (Lamp1ran 3)
% ·1_, 0 2.9 18.6 64.3 14.3 100- -
Berdasarkan pada tabel 4.2, sebanyak 45 orang (64,3%) menjawab setuju dengan pemyataan bahwa harga sangat menentukan permintaan konsumen terhadap Hit. Responden yang merasa ragu - ragu dengan pemyatan tersebut scbanyak 13 orang atau 13% dari total responden. Seclangkan yang lainnya yaitu sebanyak I 0 orang atau 14,3% responden menjawab sangat setuju dan 2 orang atau 2,9% menjawab tidak setuju.
68
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Hit mempunyai standarisasi harga yang terjangkau bagi konsumennya.
No
Kat.,...ori
l 2 3 4 5
Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu- ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frek11ensi l l 23 38 8 70
% 1.0 1.4 32.9 54.3 11.4 100
Sumber: data diolah (LampJran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.3, kebanyakan responden menjawab setuju dengan pernyataan bahwa Hit mempunyai standarisasi harga yang terjangkau bagi konsumennya dengan distribusi frekuensi sebanyak 38 orang atau 54,3% sedangkan yang menjawab ragu - ragu sebanyak 23 orang atau sekitar 32.9%, yang menjawab sangat setuju sebanyak 8 orang (11,4%), sisanya 2 orang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Hit mernbatasi harga dengan harga pesamgnya. No Jawaban % Frelmensi 7 I 0.0 l Sangat tidak Setuju 11.4 8 2 Tidak Setuju 8 Ragu- ragu 11.4 3 20 28.6 4 Setuju 27 38.6 5 Sangat setuju . ·--Total 70 100 Sumbcr: data d10lah (Larnp1ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.4, diketahui bahwa sekitar 38,6% responden menjawab sangat setuju atau responden sangat setuju dengan pernyataan bahwa Hit membatasi harga dengan harga pesaingnya, scbanyak 20 orang atau 28,6% yang menjawab setuju dan yang menjawab ragu -· ragu dan tidak setuju sebanyak 8 orang atau sekitar 11.4%. Sedangkan responden yang menjawab 69
sangat tidak setuju dengan pemyataan tersebut sebnayak 7 orang atau sekitar 10,0%. Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi harga yang diterapkan Hit berdasarkan permintaan. No I 2 3 4 5
Jawaban Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
Frekuensi 0 l
28 35 6 70
% 0 1.4 40.0 50.0 8.6 100
Sumber: data d10Jah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.5, diketahui bahwa sek.itar 50,0% responden menjawab setuju dengan pemyataan bahwa harga yang diterapkan Hit berdasarkan pennintaan, sebanyak 28 orang atau 40,0% yang menjawab ragu ragu dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 6 orang atau sekitar 8,6% .. Sedangkan sisanya responden yang menjawab tidak
sett~ju
dengan pemyataan
tersebut sebanyak I orang atau sekitar 1,4%. Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Harga yang diterapkan Hit mempunyai daya saing terhadap pesaingnya. No I 2 3 4 5
Jawaban Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu - ragu Setuju Sangat setuju Total
Frekuensi 0 I
·~-
14 48 .. -7 -70
% 0 1.4 20.0 68.6 -I 0.0 100
~·-----
·~·--
Sumbcr : data diolah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.6, diketahui bahwa sekitar 68,6% responden menjawab setuju dengan pernyataan bahwa harga yang diterapkan Hit 70
mempunyai daya saing terhadap pesaingnya, sebanyak 14 orang atau 20,0% yang menjawab ragu - ragu dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 7 orang atau sekitar I 0,0%. Sedangkan responden yang menjawab tidak setuju dengan pernyataan tersebut sebnayak I orang atau sekitar 1,4%. b.
Distribusi Frekuensi Tujuan Penetapan Harga Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Hit mengefisiensi harga pada konsumen untuk kelangsungan hidup perusahaari kedepan. No 1
2
-·
3 4 5
Jawaban Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu- ragu Setuju Sangat setuju Total ''
Frekue·-·nsi \0 0 l6 43 1 70
_j
% ·0 0 22.9 61.4 15.7 JOO j
Sumber : data d1olah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.7, diketahui bahwa sebanyak 43 responden atau sekitar 6 l,4% responden menjawab setuju dengan pemyataan bahwa Hit mengefisiensi harga pada konsumen untuk kelangsungan hidup perusahaan kedepan. Sebagian lagi yaitu sebanyak 16 responden atau 22,9% menjawab ragu - ragu dengan pernyataan tersebut. Selain itu 11 responden atau 15, 7% menjawab sangat setuju
dengan pernyataan Hit mengefisiensi harga pada
konsumen untuk kelangsungan hidup perusahaan kedepan.
71
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Hit mempunyai banyak pilihan harga. No 1 2 3 4 5
Jawaban Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu- ragu Setuju Sangat setuju Total
Frelmensi 0 l 10 42 17 70
% 0 1.4 14.3 60.0 24.3 100
Sumbcr: data d1olah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.8, diperoleh infonnasi bahwa sebagian besar responden setuju dengan menganggap bahwa Hit mempunyai banyak pilihan harga dengan frekuensi sebesar 60,0%. Sedangkan 17 responden atau 24,3% responden menjawab sangat setuju dengan pemyataan tersebut, IO orang (14,3%) menjawab tidak setuju dan sisanya sebanyak I orang (J ,4%) responden tidak setuju bahwa Hit mempunyai banyak pilihan harga. Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Hit memaksimalkan pendapatan untuk memaksimalkan keuntungan.
&. No
~l
2 3 4
5
-··
···--·
Jawaban Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sang[lt setuj u Total
i .
·---···
Frelmensi % 0 0 _...___ _____ 1.4 l · -f - · - - 25.7 18 -----·-~61:4 43 11.4 8 .• ···--·-· 100 70
Sun1ber: data diolah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.9, dapat diketahui bahwa lebih dari separuh responden (61,4%) setuju bahwa Hit memaksimalkan pendapatan untuk memaksimalkan keuntungan, yang menjawab sangat setuju sebanyak 8 orang
72
atau 11,4% dan yang menjawab ragu - ragu sebanyak 18 orang atau 18,0% dari total responden sebanyak 70 responden. Sisanya I orang menjawab tidak setuju. Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Hit menetapkan harga tinggi dengan menambah manfaat dan keuntungan produknya.
Jawaban No Sangat Tidak Setuju I Tidak Setuju 2 Ragu-ragu 3 Setuj u 4 5 . Sangat Setuju Total
~·
Frekutensi 0 2 4 38
% 0
2.9 5.7 54.3 37. I 100
26 -~-·
70
Sumbcr: data diolah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.10, diketahui bahwa sebanyak 38 orang atau sekitar 54,3% responden setuju bahwa Hit menetapkan harga tinggi dengan menambah manfaat dan keuntungan produknya. Responden yang menjawab ragu - ragu sebanyak 5, 7%, yang menjawab sangat setuju sebanyak 26 orang (37, I%). Sisanya responden menjawab tidak setuju dengan frekuensi sebesar 2 orang atau sekitar 2,9%. c. Distribusi Frekuensi Strategi Penyesuaian Harga Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Perbedaan lokasi mernpengaruhi harga Hit. No l
Jawabau Sangat tidak Setuj u 2 Tidak Setuju 3 Ragu - ragu 4 Setuju 5 1 Sangat setuju Total
F rekuensi 2
% 2.9
:
~I
)~
1~27.1
----·
42 10
I
60.0 106--1
Sumber: data d10Jah (Lamp1ran 3)
73
Berdasarkan pada label 4.11, diketahui bahwa sebanyak 42 responden atau sekitar 60,0% dari responden sangat setuju dengan pernyataan bahwa Perbedaan lokasi mempengaruhi harga Hit, 19 responden menjawab setuju dengan pemyataan tersebut, 5 responden ragu - ragu dengan pemyataan tersebut, dan masing - masing 2 orang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju bahwa perbedaan lokasi mempengaruhi harga Hit. Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Hit memberikan potongan harga pada produk Hit No I 2 3 4 5
Jawaban Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
Freknensi 4 15 42 .. 9 0 -----· 70
% 5,7 21,4 60,0 12,9 0 100
Sumber : data diolah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.12 di atas, diketahui bahwa mencapai 60% dari respondcn menjawab ragu-ragu bahwa harga Hit memberikan potongan harga. Responden menjawab tidak setuju menjawab sebanyak 15 orang atau sekitar 21,4%. Responden menjawab setuju berkisar 9 orang atau sekitar 12,9%.dan sisanya responden menjawab sangat tidak setuju 5,7% atau sekitar 4 orang.
74
Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Hit memberikan harga promosi pada produk Hit.
No I 2 3 4 5
Jawaban Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu - ragu Setuju Sangat setuiu Total
Freknensi
%
0
0
I 11 41 17
1,4 15,7 58,6 24,3
70
100
Sumber : data d10Jah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.13, diperoleh informasi bahwa mencapai 58,6% atau sebanyak 41 orang menjawab setuju bahwa Hit memberikan harga promosi pada produk Hit, 24,3% atau sebanyak 17 responden menjawab sangat setuju, l 5, 7% responden menjawab ragu - ragu dan yang tidak setuju dengan pemyataan tersebut sebanyak I orang atau 1,4%. Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi harga Hit tidak mengalami perubahan bagi semua konsumen.
No I 2 3 4 5
-·
Jawaban Sangat tidak Setuiu Tidak Set[\ju Ragu - ragu Setuju Sangat setu ju Total
~
Firekuensi 0
2 12 32 24 70
% 0 2.9 17. l 45.7 34.3 100
Sumber : data d1olah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.14, diketahui bahwa mencapai 45, 7% dari responden menjawab setuju bahwa harga Hit tidak mengalami perubahan bagi semua konsumen. Responden yang menjawab ragu - ragu sebanyak 12 orang atau sekitar 17, I%, responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 34,3%, dan sisanya menjawab tidak setuju sebanyak 2 orang atau sekitar 2,9%. 75
Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi setiap jenis produk dengan kapasitas yang berbeda perusahaan menetapkan harga yang berbeda pula.
No I 2 3 4
5
Jawaban Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Ft ekuensi 0 ()
12 35 23 70
% 0 0 17.1 50.0 32.9 100
Sumber : data d10Jah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.15, diperoleh inforrnasi bahwa separuh dari responden (50,0%) menjawab setuju bahwa setiap jenis produk dengan kapasitas yang berbeda perusahaan menetapkan harga yang berbeda pula. Selain itu ada responden yang rnenjawab sangat setuju
bahwa setiap jenis produk
dengan kapasitas yang berbeda perusahaan menetapkan harga yang berbeda pula sebesar 32,9%. Sisanya responden yang menjawab rgu - ragu sebanyak 12 orang atau sekitar I 7, I%. 2. Tanggapan responden mengenai variabel produk. a.
Distribusi Frekuensi Rancangan Produk Tabel4.16 Distribusi Frekuensi gaya produk Hit mengikuti tren. ~-
..
No
Jawaban
I 2 3 4 5
Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
Frekuensi 0 0 6 23 41 70
% i 0 0 I' 8.6 ' 32.9 58.6 JOO !
Sumber: data d1olah (Lamp1ran 3)
76
Berdasarkan pada tabel 4.16, didapat bahwa sebanyak 41 orang atau sekitar 58,6% dari responden sangat setuju bahwa gaya produk Hit mengikuti tren, sebanyak 23 responden atau sekitar 32,9% menjawab setuju, dan sisanya sebanyak 6 orang menjawab ragu - ragu bahwa gaya produk Hit mengikuti tren. Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi memiliki bentuk produk yang bervariasi No 1 2
3 4 5
Jawaban
Frekuensi
%
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
0 0 4 28 38 70
0 0 5.7 40.0 54.3 100
Sumber : data diolah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada label 4.17, diperoleh informasi bahwa ada 38 responden yang menjawab sangat setuju atau 54,3% responden merasa sangat setuju dengan pemyataan bahwa Hit memiliki bentuk produk yang bervariasi. Responden yang menjawab setuju sebanyak 28 responden (40,0%), sisanya sebanyak 5, 7% responden menjawab ragu - ragu. Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi kemasan yang praktis dan ekonomis.
N~ J
Jawaban
I Sangat tidak Setuju
2 I Tidak Setuju 3 Ragu - ragu 4 Setuju 5 Sangat setuju Total
Freknensi 0 () ()
30 40 70
% 0 0 0 42.9 ·57.1
100
Sumber: data d1olah (Lamp1ran 3)
77
Berdasarkan pada tabel 4.18, diketahui bahwa sebagain besar atau sekitar 57, I% responden menjawab sangat setuju dengan pemyataan bahwa kemasan Hit praktis dan ekonomis. Sisanya responden menjawab setuju dengan frekuensi sebesar 42,9%. Tabel 4.19 Distribusi Frekuensi produk Hit menyediakan berbagai jenis antara lain semprot,elektrik dan sebagainya .
No
.Jawaban
I
Sangat Tidak Setuju 2 , Tidak Setuju Ragu- ragu 3 4 Setuju Sangat Setuju 5 -· Total
Freknensi 0 0 0 11 59 70
% 0 0 0 15.7 84.3 100
Sumber : data d10lah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.19, diperoleh informasi bahwa hamper seluruh responden (84,3%) menjawab sangat setuju bahwa produk Hit menyediakan berbagai jenis antara lain scmprot, elektrik dan sebagainya. Sisanya responden yang menjawab setuju sebanyak 11 orang atau sekitar 15, 7%. b. Distribusi Frekuensi Sifat Produk Tabel 4.20 Distribusi Frekuensi pemberian jaminan kualitas kesehatan customemya .
No 1
2 3 4
5
.Jawaban
Frekuensi
%
Sangat tidak Setuju Tidak Setl\iu Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
2 I 15
2.9 1.4 21.4 37.1 37.1 100
26 26 70
Sumbcr: data d1olah (Larnp1ran 3)
78
Berdasarkan pada tabel 4.20, diperoleh inforrnasi bahwa ada 26 responden yang menjawab setuju dan sangat setuju dengan pemyataan bahwa pemberian jaminan kualitas kesehatan customemya. Sebagian lagi yaitu yang menjawab ragu - ragu sebanyak 15 orang atau sekitar 21,4% dan yang sangat tidak setuju sebanyak 2 orang atau sekitar 2,9% dan sisanya yaitu I orang tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Tabel 4.21 Distribusi Frekuensi Pelayanan customer service. No 1 2 3 4 5
Jawaban Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu - ragu Setuju Sangat setuju Total
Frekuensi 2 1 30
23 14 70
% 2.9 1.4 42.9 32.9 20.0 !00
Sumbcr: data diolah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.21. diketahui bahwa sebanyak 30 orang atau sekitar 42,9% menjawab ragu - ragu dengan pernyataan pelayanan customer service. Sebanyak 23 responden atau sekitar 32,9% menjawab setuju, 14 responden menjawab sangat setuju, dan 2 orang atau 2,9% responden menjawab sangat tidak setuju pelayan customer service. Sisanya sebayak 1 orang menjawab tidak setuju.
79
Tabel 4.22 Distribusi Frekuensi Produk Hit beda dengan produk sejenisnya karena mempunyai keistimewaan.
No I 2
3 4 5
Jawaban Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu - ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frekuensi 0 0
% 0
22 23 25 70
31.4 32.9 35.7 100
0
Sumber: data d1olah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.22. diperoleh informasi bahwa banyaknya responden yang menjawab sangat setuju bahwa produk Hit beda dengan produk sejenisnya karena mempunyai keistimewaan sebanyak 25 responden atau 35, 7%. Responden yang menjawab setuju sebanyak 23 orang atau sekitar 32,9%, dan sisanya menjawab ragu - ragu sebanyak 22 responden atau sekitar 31,4%. c.
Distribusi Frekuensi Kualitas Produk Tabel 4.23 Distribusi Frekuensi kemudahan mendapatkan produk Hit. ..
No I 2 3 4 5
Jawaban Sangat Tidak Setuj u Tidak Setuju Ragu - ragu Setuju Sangat Setuju Total
Freknensi ()
0
-,
L.
.. ..
42 26 70
% 0
0 2.9 60.0 37.1 100
Sumbcr: data dwlah (Lamp1rnn 3)
Berdasarkan pada tabel 4.23, diperoleh informasi bahwa lebih dari separuhnya atau sebanyak 42 responden menjawab setudu dengan pernyataan bahwa responden mudah mendapatkan produk Hit d
80
60%. Responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 26 orang atau sekitar 37,l %, yang menjawab ragu - ragu sebanyak 2 orang atau sekitar 2,9%. Tabel 4.24 Distribusi Frekuensi produk yang disediakan beragamjenisnya. No 1
2 3 4 5
Jawabau Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu - ragu Setuju Sangat Setuju Total
% 0 0 1.4 54.3 44.3 100
Frekuensi ()
() "---"
I
38 31
70 ""
Sumber: data d1olah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada label -L24, diperoleh informasi kebanyakan responden menjawab setuju bahwa produk yang disediakan beragam jenisnya dengan jumlah responden sebanyak 38 orang atau sekitar 54,3%. Sisanya responden menjawab ragu - ragu sebanyak I orang atau sekitar l ,4%. Tabel 4.25 Distribusi Frekucnsi produk Hit mempunyai reputasi baik. -
No I 2
3 4 5
Jawaban Sangat Tidak Setuju Tidak Sctuj u Ragu - ragu Setuju Sangat Setuju Total
32
% 10.0 2.9 32.9 45.7
6
8.6
70
100
Frekuensi
-,,
2 23
I
Sumber: data d1olah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.25, diperoleh informasi bahwa sebanyak 32 responden menjawab setuju dengan pernyataan bahwa prnduk Hit mempunyai reputasi baik dengan persentase sebesar 45, 7%. Responden yang menjawab ragu - ragu sebanyak 23 orang atau sekitar 32,9%, yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 7 orang atau sekitar 10,0%. Sedangkan responden yang menjawab
81
sangat setuju dengan pemyataan tersebut sebanyak 6 orang atau sekitar 8,6% dan sisanya menjawab tidak setuju sebesar 2,9%. 3.
Tanggapan responden mengenai variabel promosi. I. Distribusi Frekuensi Media Promosi yang dig1Jnakan Tabel 4.26 Distribusi Frekuensi penyampaian media promosi yang digunakan Hit mudah dipahami,sehingga memutuskan responden untuk membeli produk Hit No I 2 3 4 5
Jawaban Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu -ragu Setuju Sangat setuju Total
Frekuensi 0 0 14 37 19 70
% 0 0 20.0 52.9 27.1 JOO
Sumber: data diolah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.26, didapat bahwa sebanyak 3 7 orang atau sekitar 52,9% dari responden setuju bahwa penyampaian media promosi yang digunakan Hit mudah dipahami, sehingga memutuskan mereka untuk membeli produk Hit, sebanyak l 9 responden atau sekitar 27, I% menjawab sangat setuju, dan sisanya sebanyak 14 orang atau sekitar
20,0% menjawab ragu - ragu
dengan pernyataan bahwa penyampaian media promosi yang digunakan Hit mudah dipahami, sehingga memutuskan mereka untuk membeli produk Hit.
82
Tabel 4.27 Distribusi Frekuensi pesan yang disampaikan pada iklan Hit mudah di mengerti. No I 2
3 4 5
Jawaban Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frekuensi 0 0 0 54 16 70
% 0 0 0 77.l 22.9 100
Sumber: data diolah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.27, diperoleh infonnasi bahwa ada 54 responden yang menjawab setuju atau 77, 1% responden merasa setuju dengan pernyataan bahwa pesan yang di sampaikan pada iklan Hit mudah dimengerli. Responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 16 responden (22,9%). Tabel 4.28 Distribusi Frekuensi Model (ines tagor) iklan Hit yang digunakan Hit tepat sasaran. No 1 2 3 4 5
·--··-
Jawaban Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu - ragu Setuju Sangat setuju Total
Fire!rnensi
%
()
()
5
7.1 18.6 54.3 20.0 100
13
38 .
14
70
Sumber : data d10lah (Lampi ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.28, diketahui bahwa lebih dari separuh atau sekitar 54,3% responden menjawab setuju dengan pernyataan bahwa Model (ines tagor) iklan Hit yang digunakan Hit tepat sasaran.
Responden yang
rnenjawab sangat setuju sebanyak 14 orang atau sekitar 20,0%, yang rnenjawab ragu - ragu sebanyak 13 orang atau sekitar 18,6%. Sisanya responden rnenjawab tidak setuju dengan frekuensi sebesar 7,1%. 83
6.
Distribusi Frekuensi Informasi yang digunakan Tabel 4.29 Distribusi Frekuensi keefektifan media promosi yang diberikan Hit mempunyai efek terhadap keputusan pembelian. No 1 2 3 4 5
Jawaban Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frekuensi 0 5 4 49 12 70
% 0 7.1 5.7 70.0 17.l 100
Sumber : data diolah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.29, diperoleh informasi bahwa lebih dari separuh responden (70,0%) menjawab
set~ju
bahwa keefektifan media promosi yan
diberikan Hit mempunyai efek terhadap keputusan pembelian. Responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 12 orang atau 17,1%. Responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 5 orang atau 7, 1%. Sisanya responden yang menjawab ragu - ragu sebanyak 4 orang atau sekitar 5, 7%. Tabel 4.30 Distribusi Frekuensi kemudahan perolehan informasi tentang Hit selalu tersedia dengan baik ~
No 1 2 3 4 5
Kate!!ori Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu- ragu Setuju Sangat Setuj u Total
----
Frekuensi 0 0 -- 5 14 51 70
% 0 0 7.1 20.0 72.9 100
Sumbcr: data d1olah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.30, diketahui bahwa sebanyak 51 orang atau sekitar 72.9% dari responden menjawab sangat se:tuju bahwa kemudahan perolehan informasi tentang Hit selalu tersedia dengan baik dan sebagian
84
responden lagi merasa setuju dan ragu - ragu bahwa responden kemudahan perolehan infonnasi tentang Hit selalu tersedia dengan baik dengan frekuensi masing - masing sebanyak 14 orang atau sekitar 20,0% dan sebanyak 5 orang atau sekitar 7, 1%. Sedangkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 0 orang. Tabel 4.31 Distribusi Frekuensi kemudahan perolehan informasi secara langsung misalnya melalui stan promosi yang disediakan perusahaan No l 2 3 4 5
Jawaban Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
-~-·
Frekueirasi 5 5 14 32 14 70
% 7.1 7.1 20.0 45.7 20.0 100
·-
Sumber: daJa diolah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.3 l, sebanyak 32 orang (45,7%) menjawab setuju dengan pernyataan tingkat kemudahan perolehan informasi secarn langsung misalnya melalui stan promosi yang disediakan perusahaan. Responden yang merasa ragu - ragu dan sangat setuju dengan pernyatan tersebut sebanyak 14 orang atau 20,0% dari total responden. Sedangkan yang lainnya yaitu sebanyak 5 orang atau 7, I% responden menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju.
85
7.
Distribusi Frekuensi Publisitas Tabel 4.32 Distribusi Frekuensi publisitas yang dilakukan pernsahaan Hit dilakukan secara menyeluruh pada setiap kota. No I
2 3 4 5
Jawaban Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu - ragu Setuju Sangat setuju Total
Frekueusi 0 2 17 28 23 70
----· Sumber: data diolah (Lampiran 3)
% 0 2.9 24.3 40.0 32.9 100
Bcrdasarkan pada label 4.32, kebanyakan responden menjawab setuju dengan pernyataan bahwa publisitas yang dilakukan pernsahaan Hit dilakukan secara menyeluruh pada setiap kota dengan distribusi frekuensi sebanyak 28 orang atau 40,0% sedangkan yang menjawab sangat setuju sebanyak 23 orang atau sekitar 32.9%, yang menjawab ragu - ragu sebanyak 17 orang (24,3%), sisanya 2 orang menjawab tidak setuju. Tabel 4.33 Distribusi Frekuensi pesan Hit " Ada 'ga yang lebih bagus dari Hit ? yang lebih mahal banyak". No Jaw a ban 1 Sangat tidak Setuju 2 _J:idak S_e!uju --Ragu -ragu 3 4 Setuju -·-5 Sangat setuju r--------Total
Frekuensi 18 12 0 31 9 70
% 25.7 17. l 0 44.3 12.9 100
~--·
Sumbcr: data diolah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada label 4.33, diketahui bahwa sekitar 44,3% responden menjawab setuju atau responden setuju dengan pernyataan pesan Hit " Ada 'ga
86
yang lebih bagus dari Hit ? yang lebih mahal banyak'', sebanyak 18 orang atau 25, 7% yang menjawab sangat tidak setuju, yang menjawab tidak setuju sebanyak 12 orang atau sekitar 17, I%. Sedangkan responden yang menjawab sangat setuju dengan pernyataan tersebut sebnayak 9 orang atau sekitar 12,9%. 8.
Tanggapan responden mengenai variabel loyalitas pelanggan a. Distribusi Frekuensi Kepuasan Tabel 4.34 Distribusi Frekuensi produk Hit yang tersedia sesuai kebutuhan dan keinginan saya. No I 2 3 f--· 4 5
.Jawaban
·-
Frekuensi
0 Sangat tidak Setuju 0 Tidak Setuju 4 Ragu- ragu ·-- · 5''L. Setuju 14 Sangat set~ju Total 70
% 0 0 5.7 ·74.3 20.0 100
Sumbcr: data diolah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.34, diketahui bahwa sekitar 74,3% responden menjawab setuju dengan pernyataan bahwa produk Hit yang tersedia sesuai kebutuhan dan keinginan responden, scbanyak 4 orang atau 5, 7% yang mcnjawab ragu - ragu dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 14 orang atau sekitar 20,0%.
87
Tabel 4.35 Distribusi Frekuensi produk Hit yang tersedia sesuai kebutuhan responden.
No I 2 3 4 5
Freku'lensi 0 0
Jawaban Sangat tidak Setuju Tidak Setuj u Ragu - ragu Setuju Sanga! setuju Total
9 5~'
9 7(I
% 0 0 12.9 74.3 12.9 100
Sumber : data d1olah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada label 4.35, diperoleh informasi bahwa ada 52 responden yang menjawab setuju dengan pernyataan bahwa produk Hit yang tersedia sesuai kebutuhan responden. Sisanya yaitu sebanyak 9 orang atau sekitar 12,9% yang sangat setuju dan ragu - ragu dengan pernyataan tersebut. Tabel 4.36 Distribusi Frekuensi Produk Hit yang tersedia sesuai keinginan Responden.
No 1 2 3 4 5
Jawaban Frekmmsi 0 Sangat tidak Setuj u 0 Tidak Setuj u 5 I-t~_gu - ragu - ··-56 Setuju 9 Sangat setuju Total 70
---~-----
% 0 0 7.1 80.0 12.9 100
Sumber: data dwlah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.36, diketahui bahwa sebanyak 56 orang atau sekitar 80.0% menjawab setuju dengan pernyataan produk Hit yang tersedia sesuai kinginan responden. Sebanyak 9 responden atau sekitar 12,9% menjawab sangat setLtju. Sisanya sebanyak 5 orang menjawab ragu -- ragu.
88
Tabel 4.37 Distribusi Frekuensi Hit sangat berrnanfaat bagi kehidupan responden. No I 2 3 4
5
Jawaban Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu - ragu Setuju Sangat Setuju Total
F rel mensi 0 5
12 i4
% 0
7.1 17.1
9
62.9 12.9
lO
100
Sumber: data d1olah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.37, diperoleh informasi bahwa banyaknya responden yang menjawab sangat setl\iu bahwa Hit sangat bermanfaat bagi kehidupan responden sebanyak 9 responden atau 12. 9%. Responden yang menjawab setuju sebanyak 44 orang atau sekitar 62,9%, dan sisanya menjawab ragu - ragu sebanyak 12 responden atau sekitar 17, I% dan yang menjawab tidak setuju sebanyak 5 orang atau sekita 7, I%. b. Distribusi Frekuensi Perilaku Lingkungan Tabel 4.38 Distribusi Frekuensi responden membeli produk Hit karena keamanan menggunakan Hit tidak beracun. No I
2 ~-
3 4 5
5 39 22
% 5.7 0 7.1 55.7 3 l.4
70
lOO
Jawaban Frelrnensi 4. Sangat Tidak Setuju -- !-----------Tidak Setuju 0 Ragu
~
ragu
Setuju Sangat Setuju Total
Surnbcr : data d1olah (Larnpiran 3)
Bcrdasarkan pada tabel 4.38, diperolch informasi bahwa lebih dari scparuhnya atau scbanyak 39 responden menjawab setlliu dengan pernyataan bahwa rcsponden membelI produk Hit karena keamanan menggunakan Hit tidak
89
beracun dengan persentase sebesar 55, 7%. Responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 22 orang atau sekitar 31,4%, yang menjawab ragu - ragu sebanyak 5 orang atau sekitar 7, I% dan sisanya me1tjawab sangat tidak setuju sebanyak 4 orang atau sekitar 5, 7%. Tabel 4.39 Distribusi Frekuensi jenis produk Hit yang responden sukai tersedia. .
No I 2
3 4 5
Jawaban
Frekuensi % 0 0 -----0 0 14 20.0 -·--- - - - - 32 45.7 24 34.3 - - - - -----70 100
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu - ragu Set11ju Sangat Setuju Total
Sumber : data d1olah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.39, diperoleh informasi kebanyakan responden menjawab set(\ju bahwa Jenis produk Hit yang responden sukai tersedia dengan jumlah responden sebanyak 32 orang atau sekitar 45,7%. Sisanya responden menjawab sangat setuju dengan frekuensi sebesar 34,3% dan yang menjawab ragu - ragu sebanyak 14 orang atau sekitar 20,0%. Tabel 4.40 Distribusi Frekuensi perlu adanya sikap terhadap resiko mengambil keputusan membeli. ...
No I
2 3 -··· 4 - 5 .
Freku~;si
•Jawa ban Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju
0
%
0
=
--~--··
9
Ragu - ragu - -"·
Setuju Sangat Setuju Total
I
--
12.9
7.1 5 ·----------- -------
24
3'',, --- ----··--" 70
34.3 45.7 -100
Sumbcr: data diolah (Lampirnn 3)
90
Berdasarkan pada tabel 4.40, diperoleh informasi kebanyakan responden menjawab setuju bahwa perlu adanya sikap terhadap resiko mengambil keputusan membeli dengan jumlah responden sebanyak 24 orang atau sekitar 34,3%. Sisanya responden menjawab sangat setuju dengan frekuensi sebesar 45, 7% dan yang menjawab ragu - ragu sebanyak 5 orang atau sekitar 7, I%. Sisanya yang menjawab sangat tidak setuju dengan frekuensi sebesar 12,9%. c. Distribusi Frekuensi Komitrnen Tabel 4.41 Distribusi Frekuensi responden percaya dengan produk Hit. No I 2 3 4 5
Kate2ori Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frekuensi % 4 5.7 0 0 25.7 18 43 61.4 5 -- f - - - ·7.1 70 100
Sumber: data dtolah (Lamptran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.4 l, diketahui bahwa sebanyak 43 orang atau sekitar 6!,4% dari responden menjawab setuju bahwa responden percaya dengan produk Hit dan sebagian responden lagi merasa sangat setuju dan ragu ragu bahwa responden percaya dengan produk Hit dengan frekuensi masing masing sebanyak 5 orang atau sekitar 7, I% dan sebanyak 18 orang atau sekitar 25, 7%. Sedangkan responden yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 4 orang.
9!
Tabel 4.42 Distribusi Frekuensi sudah menjadi pengguna Hit karena sudah cocok. No 1 2 3 4 5
Katef!ori Sangat tidak Setuj u Tidak Setl!ju Ragu- ragu Setuiu Sangat Setuju Total
Frekue1Bsi 0
4 19 37 10 70
% 0 5.7 27.l 52.9 14.3 100
Sumber: data d1olah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada label 4.42, sebanyak 37 orang (52,9%) menjawab setuju dengan pernyataan bahwa responden sudah menjadi pengguna Hit karena sudah cocok. Responden yang merasa ragu - ragu dengan pernyatan tersebut sebanyak l 9 orang atau 27, 1% dari total responden. Sedangkan yang lainnya yaitu sebanyak l 0 orang atau 14,3% responden menjawab sangat settiju dan 4 orang atau 5,7% rnenjawab tidak setuju. Tabel 4.43 Distribusi Frekuensi pihak Hit selalu menjaga hubungan baik dengan customernya. No 1 2 3 4 5
Jawaban Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu- ragu Setuju Sangat setuju Total
-Sumbcr: data diolah (Lampiran 3)
% 0 12.9 25.7 - - --· 47.1 -14.3
Frekuensi 0
9 18
33 10 70
- - --·
!00
Berdasarkan pada tabel 4.43, kebanyakan responden menjawab setuju dengan pernyataan bahwa pihak Hit selalu menJaga hubungan baik dengan customernya dengan distribusi frekuensi sebanyak 33 orang atau 47, I% 92
sedangkan yang menjawab ragu - ragu sebanyak 18 orang atau sekitar 25, 7%, yang menjawab sangat setuju sebanyak 10 orang (141,3%), sisanya 9 orang menjawab tidak setuju. Tabel 4.44 Distribusi Frekuensi Pihak Hit memberikan jaminan kualitas produk. No I 2 3 4 5
Jawaban Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
Frekuensi 4 0 28 28 10 70
% 5.7 0 40.0 40.0 14.3 JOO
Sumber : data dtolah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.44, diketahui bahwa sekitar 40,0% responden meajawab setuju dan ragu -
ragu dengan pernyataan bahwa Pihak Hit
memberikan jaminan kualitas produk, sebanyak 10 orang atau 14,3% yang menjawab sangat setuju dan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut sebnayak 4 orang atau sekitar 5,7%. a. Distribusi Frekuensi Tingkat Kesukaan Tabet 4.45 Distribusi Frekuensi produk Hit yang ditawarkan telah membuat saya merasa tertarik No I 2 3 4 5
Jawaban Sangat tidak Settiju Tidak Setuj u Ragu-ragu Setuju Sangat setuj u Total
-~--
Frcknensi 9 0 14 --·--23 24 70
% 12.9 0 20.0 32.9 34.3 100
I
---~
Sumbcr: data d1olah (Larnp1ran 3)
93
Berdasarkan pada tabel 4.45, diketahui bahwa se:kitar 32,9% responden menjawab setuju dengan pernyataan bahwa produk Hit yang ditawarkan telah membuat saya merasa tertarik, sebanyak 14 orang atau 20,0% yang menjawab ragu - ragu dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 24 orang atau sekitar 34,3%. Sedangkan sisanya responden yang menjawab sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut sebanyak 9 orang atau sekitar 12,9%. Tabel 4.46 Distribusi Frekuensi responden pernab mengalami pengalaman baik saat menggunakan produk Hit, ternyata lebih efektif. No
I
2 3 4 5
Jawaban Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setttj u Total
Frt~ku:ensi
0 9 5
32 24 70
% 0 12.9 7.1 45.7 34.3 100
Sumber: data d1olah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.46, diketabui bahwa sekitar 45, 7% responden menjawab setuju dengan pernyataan bahwa responden pernah mengalami pengalaman baik saat menggunakan
produk Hit, ternyata lebih efektif,
sebanyak 5 orang atau 7, l % yang menjawab ragu - ragu dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 24 orang atau sekitar 34,3%. Sedangkan responden yang menjawab tidak setuju dengan pernyataan tersebut sebnayak 9 orang atau sekitar 12,9%.
94
Tabel 4.47 Distribusi Frekuensi produk Hit aman dan terpercaya. No I
2 3 4 5
Jawaban Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
% 0 0 18.6 60.0 21.4
Frekmmsi 0 0 13
42 15 70
JOO
Sumber: data d1olah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.47, diketahui bahwa sebanyak 42 responden atau sekitar 60,0% responden menjawab setuju dengan pernyataan bahwa produk Hit aman dan terpercaya. Sebagian lagi yaitu sebanyak 13 responden atau 18,6% menjawab ragu - ragu dengan pernyataan tersebut. Selain itu 15 responden atau 21,4% menjawab sangat setuju
dengan pernyataan produk Hit aman dan
terpercaya. Tabel 4.48 Distribusi Frekuensi produk Hit sangat efisien . .
No I
2 3 4 5
Jawaban Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
Frekuensi 4 9
9 38 10 70
·- ..
-~
% 5.7 ·12.9 12.9 54.3
----
14.3 100
Sumber: data d1olah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.48, diketahui bahwa sekitar 54,3% responden menjawab setuju dengan pernyataan bahwa produk Hit sangat efisien, sebanyak 9 orang atau 12,9% yang menjawab ragu - ragu dan tidak setliju dan yang menjawab sangat setuju sebanyak IO orang atau sekitar 14,3%. Sedangkan sisanya responden yang menjawab tidak setuju dengan pernyataan tersebut
95
sebanyak 9 orang atau sekitar 12,9% dan yang me1tjawab sangat tidak setuju sebanyak 4 orang. 9. Tanggapan responden mengenai variabel keputusan pembelian. a. Distribusi Frekuensi Pra Pembelian Tabel 4.49 Distribusi Frekuensi Hit sudah menjadi kebutuhan mendasar.
No I 2 3 4 5
Jawaban Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
Frekuensi 4 20
13 28 5 70
% 5.7 28.6 18.6 40.0 7.1 I 00
Sumber: data d1olah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.49, diketahui bahwa sekitar 40,0% responden menjawab setuju dengan pernyataan bahwa Hit sudah menjadi kebutuhan mendasar. sebanyak 13 orang atau 18,6% yang menjawab ragu - ragu dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 5 orang atau sekitar 7, I%. Sedangkan responden yang me1tjawab tidak setuju dengan pernyataan tersebut sebnayak 20 orang atau sekitar 28,6%. Sisanya 4 orang menjawab sangat tidak setuju. Tabel 4.50 Distribusi Frekuensi informasi tentang Hit dari berbagai sumber.
No I 2 3 4
5
Jawaban Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu - ragu Setuju Sangat setuju Total
·------1
FrekueJJsi 0
% 0
12--17Ti 18 25.7 I 33
7 70
47.l l 0.0 100
Sumber: data d1olah (Lamp1ran 3)
96
Berdasarkan pada label 4.50, diketahui bahwa sebanyak 33 responden atau sekitar 47, l % responden menjawab setuju dengan pemyataan bahwa informasi tentang Hit dari berbagai sumber. Sebagian lagi yaitu sebanyak 18 responden atau 25, 7% menjawab ragu - ragu dengan pernyataan tersebut. Selain itu 7 responden atau l 0,0% menjawab sangat setuju dengan pernyataan informasi tentang Hit dari berbagai sumber. Yang menjawab tidak setuju sebanyakl2 orang atau 17,1 %. Tabel 4.51 Distribusi Frekuensi pertimbangan tertentu sebelum pembelian.
No l 2 3 4 5
Jawabau Freku1ensi Sangat tidak Setuju 0 5 Tidak Setuj u - 19 Ragu - ragu 31 Setuju 15 Sangat setuju 70 Total
% 0 7. l 27.I 44.3 21.4 100
Sun1ber: data diolah (La1npiran 3)
Berdasarkan pada label 4.51, diperoleh informasi bahwa sebagian besar respondcn setuju dengan menganggap bahwa pertimbangan tertentu sebelum pembelian dengan rrekuensi sebesar 44,3%. Sedangkan 15 responden atau 21,4% responden menjawab sangat setuju dengan pemyataan tersebut, 5 orang (7,1%) menjawab tidak setuju dan sisanya sebanyak 19 orang (27,1%) responden ragu - ragu bahwa pe11imbangan tertentu sebelum pembelian .
97
b. Distribusi Frekuensi Pada Waktu Pembelian. Tabel 4.52 Distribusi Frekuensi memutuskan untuk membeli produk Hit.
No I 2 3 4 5
Jawaban Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju San gat setu ju Total
Freknensi 0 0 2 55
%
13
0 0 2.9 78.6 18.6
70
100
Sumbcr: data d10lah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada tabel 4.52, dapat diketahui babwa lebih dari separuh responden (78,6%) setuju bahwa keputusann untuk membeli produk Hit, yang menjawab sangat setuju sebanyak l3 orang atau 18,6% dan yang menjawab ragu - ragu sebanyak 2 orang atau 2,9% dari total responden sebanyak 70 responden. Tabel 4.53 Distribusi Frekuensi responden percaya dan bangga terhadap Hit.
No I 2 3 4 5
Jawaban Sangat Tidak Sewj u Tidak Setuj u Ragu- ragu Setuju Sangat Setuju Total ..
Freknensi 0 8 5 52 5 70
% 0 11.4 7.1 74.3 7.1 100
Sumber: data diolah (Lampiran 3)
Berdasarkan pada label 4.53, diketahui bahwa sebanyak 52 orang atau sekitar 74,3% responden setuju bahwa responden percaya dan bangga terhadap Hit. Respondcn yang mcnjawab ragu - ragu sebanyak 7, I%, yang menjawab sangat setuju sebanyak 5 orang (7, l %). Sisanya responden menjawab tidak setuju dengan frekuensi sebesar 8 orang atau sekitar 11,4%. 98
Tabel 4.54 Distribusi Frekuensi Kualitas Hit tidak kalah dengan merek lain.
No I 2 3 4 5
Jaw a ban Sangat tidak Setu.ju Tidak Setuju Ragu - ragu Setuju Sangat setuju Total
F'relkneosi 5 0 32 10 23 70
%
7.1 0 45.7 14.3 32.9 100
Sumber: data d1olah (Lamr1ran 3)
Berdasarkan
pada label 4.54, diketahui bahwa sebanyak 23 responden
atau sekitar 32,9% dari responden sangat setuju dengan pernyataan bahwa Kualitas Hit tidak kalah dengan merek lain, I 0 responden menjawab setuju dengan pernyataan tersebut, 32 responden ragu - ragu dengan pernyataan tersebut, dan masing - masing 5 orang menjawab sangat tidak setuju bahwa Kualitas Hit tidak kalah dengan merek Jain. a.
Distribusi Frekuensi Pasca Pembelian Tabel 4.55 Distribusi Frekuensi setelah melakukan pembelian produk Hit, responden merasakan kepuasan.
No 1 2 3
4 5
.
Jawab:m Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu - ragu Setuju Sangat setuj u Total
Frelm~'nsi
..
0 8 0 56 6 70
% 0 11.4 0 80.0
8.6 100
Sumber: data d1olah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada label 4.55, diperoleh informasi bahwa mencapai 80,0% atau sebanyak 56 orang menjawab setl!iu bahwa setelah melakukan pembelian produk Hit, responden merasakan kepuasan, 8.6% atau sebanyak 6 responden 99
menjawab sangat setuju, dan yang tidak setuju dengan pernyataan tersebut sebanyak 8 responden atau 11 ,4%. Tabel 4.56 Distribusi Frekuensi Setelah membeli produk Hit, responden menganjurkan ha! yang positif pada konsumen lain.
No 1 2 3 4
5
Jawaban Sangat tidak Setuju Tidak Set1[ju Ragu - ragu Setuju Sangat setuju Total
Freknensi 0
13 15 23 19
70
% 0 18.6 21.4 32.9 27.1 100
Sumber: data d1olah (Lamp1ran 3)
Berdasarkan pada label 4.56, diketahui bahwa mencapai 32,9% dari responden menjawab setuju bahwa Setelah membel i produk Hit, responden menganjurkan ha! yang positif pada konsumen lain. Responden yang menjawab ragu - ragu sebanyak 15 orang atau sekitar 21, 4%, responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 27, l %, dan sisanya menjawab tidak setuju sebanyak 13 orang atau sekitar 18,6%. Tabel 4.57 Distribusi Frekuensi setelah membeli produk Hit, responden akan membeli kembali produk Hit tersebut.
No
Jawaban % Frekuensi 0 0 Sangat Tidak Setuju I 4 5.7 Tidak Setuju 2 ·-"··- - · · · - - - · 9 12.9 Ragu - ragu 3 39 55.7 4 . Setujll_________ ..- - - -·--25.7 18 Sangat Setuju 5 70 100 Total -~----
---~·--
Sumbcr: data d1olah (Lamp1ran 3)
100
Berdasarkan pada label 4.57, diperoleh infonnasi bahwa separuh dari responden (55,70%) menjawab setuju bahwa setelah membeli produk Hit, responden akan membeli kembali produk Hit tersebut. Selain itu ada responden yang menjawab sangat setuju bahwa setelah membeli produk Hit, responden akan membeli kembali produk Hit tersebut sebesar 25, 7%. Sisanya responden yang menjawab ragu - ragu sebanyak 9 orang atau sekitar 12,9% dan yang menjawab tidak setuju sebanyak 4 orang atau sekitar 5,7%. l. Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelum kuesioner diberikan kepada 30 responden, penulis melakukan try out atau pra survey 30 rcsponden dengan memberikan 57 pertanyaan untuk menguji validitas serta reabilitas d!ari seluruh pertanyaan tersebut. Kuesioner dibagi menjadi lima variabel utama yaitu faktor penetapan harga, faktor produk, faktor promosi dan faktor loyalitas pelamggan serta keputusan pembelian. Variabel penetapan harga terbagi menjadi sub variabel yaitu kebijakan harga, tujuan penetapan harga dan strategi penyesuaian harga. Faktor produk memiliki memiliki sub variabel yaitu rancangan produk, sifat produk, serta kualitas produk. Faktor promosi memiliki sub variabel yaitu media prornosi yang digunakan, informasi yang digunakan dan publisitas. Faktor loyalitas pelanggan meliputi sub variabel yaitu kepuasan, perilaku lingkungan, komitmen dan tingkat kesukaan. Sedangkan variabel keputusan pembelian memiliki sub variabel pra pembelian, pada waktu pembelian serta pasca pembelian.
IOI
a. Hasil Uji Coba Variabel lndependen (X). Uji Validitas dilakukan dengan membanclingkan nilai r hitung (Corrected Item - Total Correlation) dengan r tabel, dengan kriteria sebagai berikut : )'>
Jika Nilai r hituug > nilai r tabel maka Item Valid
)'>
Jika Nilai r hitung < nilai r tabel maka Item Tidak Valid
Nilai r tabel dapat diperoleh dimana df = n - 2. dalam hal ini n adalah jumlah sampel atau responden. Pada kasus variabe.I yang mempengaruhi Keputusan pembelian produk Hit jumlah sampel (n) = 30, maka besamya df = 30 - 2 = 28. Dengan alpha= 0.05, maka didapat nilai r tabel = 0.36 I0 Dengan membandingkan nilai r hitung dari hasil output (Corrected ItemTotal Correlation) dengan r tabel, jika r hitung Iebih besar dari r label maka
butir pertanyaan tersebut adalah valid, tetapi jika r hitung Iebih kecil dari pada r tabel maka butir pertanyaan tersebut tidak valid.
102
L~T~UTA'4A ~ $Y'Jll.HiD JAKARTA
a. Variabel Penetapan Harga (X1)
··--
Tabel 4.58 Uji Validitas Variabel Penetapan Harga (X1) Item
Corrected Correlation
Kriteria
X1 I X1 2 X1 3 X1 4 X1 5 X1 6 X1 7 X1 8 X1 9 X1 lO X1. II X1 12 X1 13 X1 14 X1 15
0.063 0.594 0.536 0.554 0.418 0.532 __ 0.522 0.438 0.648 0.397 0.372 0.412 0.395 0.196 0.446
Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid
._
___
Sumber : data d1olah (Lamp1ran 3)
Dari hasil output dapat dilihat untuk butir pertanyaan di atas nilai r hitung lebih besar dari r tabel, maka dapat disimpulkan bahwa untuk butir pertanyaan
variabel penetapan harga adalah valid. Sedangkan untuk butir pertanyaan (X 1- 1 dan X 1- 14) nilai r hitung lebih kecil dari r tabel sehingga untuk butir pertanyaan tersebut tidak valid. Tabel 4.59 Uji Reliabilitas Variabel Penetapan Harga Cronbach's Alpha 0,805
Jumlahltem 15
103
l
Untuk Uji Reliabilitas, dilakukan dengan melihat nilai Alpha Cronbach's. Jika nilai alpha lebih besar dari 0.6 (Nunnally, 1967} maka suatu konstruk dikatakan reliabel. Dari hasil output didapat nilai alpha 0.805 > 0.6, sehingga dapat disimpulkan untuk instrumen variable penetapan harga adalah reliabel. b. Variabel Produk (X2) Tabel 4.60 Uj i Validitas Variabel Produk (X 2) -·
..
c.
Item
Corrected Correlation
Kriteria
X2 1 X2_2 X2 3 X2 4 X2 5 X2 6 X2 __7 X2 8 X2 9 X2_JO
0.431 0.453 0.756 0.484 0.681 0.459 0.438 0.387 0.484 0.620
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
ll
··--
'
I
~ _J
Sumbcr: data d1olah (Lamp1ran 3)
Dari hasil output dapat dilihat untuk semua butir pertanyaan (X 2 -I, Xo-2.
dari r tabel, maka dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variable
I 0) adalah valid. Tabel 4.61 Uji Reliabilitas Variabel Prociuk
::c_,-r:o_~_b_~c_h_'s_A_lp_h_a_e--J_um_Ia_l~It~m ~809
10
L.·---'------..L...--~
104
Untuk Uji Reliabilitas, dilakukan dengan melihat nilai Alpha Cronbach's. Jika nilai alpha lebih besar dari 0.6 (Nunnally, 1967) maka suatu konstruk dikatakan reliabel. Dari hasil output didapat nilai alpha 0.809 > 0.6, sehingga dapat disimpulkan untuk instrumen variabel produk adalah reliabel. c. Variabel Promosi (X3) Tabel 4.62 Uji Validitas Variabel Promosi (X 3) Item
Corrected Correlation
X3 I X3 2 X33 X3 4 X3 5 X3 6 X3 7 X3 8
0.427 0.425 0.845 0.4 !4 0.510 0.589 0.364 0.373 -
-
=~---:.-;---
Kriteria -~ Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
I
~ --
Sumbcr : data d1olah (Lampiran 3)
Dari hasil output dapat dilihat untuk semua butir pertanyaan (X 3-I, X3-2, X3-3, Xr4, X3-5, X3-6, X3_7,dan X3-8) nilai r hitung lebih besar dari r label, maka dapat disimpulkan bahwa semua butir pe1tanyaan variabel promosi (X 3-I, X 3-2, X3-3, X 3-4, X3-5, X3-6, X 3_7,dan X3-8) adalah valid. Tabel 4_63 Uji Reliabilitas Variabel Promosi
~h's Alpha ~58 _ _ _ Untuk Uji Reliabilitas, dilakukan dengan melihat nilai Alpha Cronbach's. Jika nilai alpha lebih bcsar dari 0.6 (Nunnally, 1967) maka suatu konstruk dikatakan reliabel. Dari hasil output didapat nilai alpha 0.758 > 0.6, sehingga dapat disimpulkan untuk instrumen variable promosi adalah reliabel. 105
d. Variabel Loyalitas Pelanggan (X4) Tabel 4.64 Uji Validitas Variabel Loyalitas pelanggan (X4 ) Item
Corrected Correlation
Kriteria
X4_l X4 2
0.523 0.422 0.180 0.505 0.792 0.651 0.467 ·--· 0.841 0.759 0.714 0.903 0.672 0.652 0.545 0.413
Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid -Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
X4_3 X4 4 X4 5 X4 6 X4 7 X4 8 X4 9 X4 10 X4 11 X4 12 X4 13
X4_)4 X4 15
Sumber: data dwlah (LampJran 3)
Dari hasil output dapat dilihat untuk semua butir pertanyaan ()(4-1, X4 -2.
15) nilai r hitung lebih besar dari r tabel, maka dapat disimpulkan bahwa butir pertanyaan variabel loyalitas pelanggan ()(4-1, X4 -2, X4 -4, )(4-5,
X4-6, X4- 7, X4-
8, X4-9, X4- IO, X4- l l, )(4-12, Xt-13, X4- l 4, dan X4-l 5) adalah valid. Sedangkan untuk butir pertanyaan X 4 -3 nili r hitung lebih kecil dari nilai r tabel sehingga untuk butir pertanyaan ini tidak valid. Tabel 4.65 Uji Reliabilitas Variabel Loyalitas Pelanggan Cronbach's Al ha 0,907
Jumlah ltem 15
l
-~~--
106
Untuk Uji Reliabilitas, dilakukan dengan melihat nilai Alpha Cronbach's. Jika nilai alpha lebih besar dari 0.6 (Nunnally, 1967) maka suatu konstruk dikatakan reliabel. Dari hasil output didapat nilai alpha 0.907 > 0.6, sehingga dapat disimpulkan untuk instrumen variabel Loyalitas pelanggan adalah re/iabel.
b. Basil Uji Coba Variabel dependen (Y). Uji Validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung (Corrected Item- Total Correlation) dengan r tabel, dengan kriteria sebagai berikut: )>
Jika Nilai r hitung > nilai r tabel maka Item Valid
)>
Jika Nilai r hituug < nilai r tabel maka Item Tidak Valid
Nilai r tabel dapat diperoleh dimana df = n - I. dalam ha! ini n adalah jumlah sampel atau responden. Pada kasus keputusan pembelian terhadap produk Hit. Jumlah sampel (n) = 30, maka besamya df'= 30 - 2 = 28. Dengan alpha= 0.05, maka didapat nilai r tabel = 0.3610 Dengan membandingkan nilai r hitung dari hasil output (Corrected ItemTotal Correlation) dengan r label, jika r hitung lebih btisar dari r tabel maka
butir pertanyaan tersebut adalah valid, tetapijika r hitung lebih kecil dari pada r tabel maka butir pertanyaan terse but tidak val id.
107
Tabet 4.66 Uji Validitas Keputusan Pernbelian Produk Hit (Y) Item Y1 Y2 Y3 Y4 Ys
y6 Y1 Ys Y9
Corrected Correlation 0.619 0.442 0.390 0.400 0.525 0.631 0.390 0.789 0.658
Sumbcr: data d1olah (Lamp1ran 3)
--·-·
____
,.
Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid -·
Dari hasil output, untuk butir pertanyaan keputusan pembelian produk Hit., semua nilai r hitung lebih besar dari r label, maka dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan Keputusan pembelian Prociuk Hit (Yi, Y2 , Y3 , Y4, Ys. Y6, Y1, Ys, dan Y 1) adalah valid. Tabel 4.67 Uj i Reliabilitas Keputusan Pembelian
Cronbach's Alpha 0,829 Untuk Uji Reliabilitas, dilakukan dengan melihat nilai Alpha Cronbach's. Jika nilai alpha lebih besar dari 0.6 (Nunnally, 1967) maka suatu konstruk dikatakan reliabel. Dari hasil output didapat nilai alpha 0.829 > 0.6, sehingga dapat disimpulkan untuk instrumen Keputusan Pembelian produk Hit adalah
reliabel.
108
2.
Analisis Kuautitatif a.
Uji Normalitas Data
Data-data bertipe skala sebagai pada umumnya mengikuti asumsi distribusi normal. Namun, tidak mustahil suatu data tidak mengikuti asumsi nonnalitas. Untuk mengetahui kepastian sebaran data yang diperoleh harus dilakukan uji normalitas terhadap data yang bersangkutan. Dengan demikian, analisis statistika yang pertama harus digunakan dalam rangka analisis data adalah analisis statistik berupa uji nonnalitas.
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Keputusan Pembelian (y)
Qb$tHVed Cum Prob
Garn bar 4.1 Kurva Nonna! P-Plot Berdasarkan Normal Probability Plot of Residual, diketahui bahwa residual membentuk suatu pola garis lurus, sehingga dapat disimpulkan bahwa residual berdistribusi nonnal.
109
Histogram Dependent Variable: Keputusan Pembellan (y)
" " ~
10
;;
,•.,.
.::•
.;;
1.1<-.111=
,~.-EE-!•'·
':.t.:1_°"' .. ~.: _;•:-1 0
ti<>'.°'(•
Regression Standardized Residual
Gambar4.2 Histogram
Jika dilihat dari histogram, terlihat bahwa sebaran data residul secara umum berada didalam kurva yang berbentuk lonceng. Sehingga dapat disimpulkan bahwa residual berdistribusi normal. Adapun uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov untuk menguji sesuai (goodness offit). Dalam hal ini yang diperhatikan adalah tingkat kesesuaian antara distribusi nilai sampel (observasi) dengan distribusi teoritis tertentu (normal, uniform, eksponensial, atau poisson). Jadi hipotesis statistiknya adalah bahwa distribusi frekuensi hasil pengamatan bersesuaian dengan distribusi frekuensi harapan (teoritis). Berikut ini adalah hasil uji Ko/mogorov Smirnov terhadap data residual menggunakan sofiware SPSS 13.0 :
110
Tabel 4.68 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Tost Unstandardiz ed Residual N
Normal Parameters a,b
Mean
Most Extreme
Absolute
Std. Deviation
Differences
Positive Negative
Kolmogorov-Smimov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
70 .0000000 2.35908771 .097 .066 -.097 .812 .525
a. Test distribution is Nonna!. b. Calculated from data.
Berikut adalah hipotesisnya : Ho : F(x)
=
F0 (x), dengan F(x) adalah fungsi distribusi frekuensi hasil
pengamatan, dan F0(x) adalah distribusi frekuensi harapan (teoritis) dalam artian residual berdistribusi nonnal. 1-1 1 : F (x) # F0 (x) atau distribusi residual tidak normal. Pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas dengan nilai tingkat kepercayan 95% (a= 0,05): Jika probabilitas > 0,05, maka Ho tidak ditolak (diterima) Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak Hasil uji nonnalitas pada data residual, berdasarkan uji KolmogorovSmirnov diperoleh angka probabilitas sebesar 0.525 dengan menggunakan taraf
signifikansi alpha 5 % atau (0.05), maka lebih besar dari 0.05. Dengan demikian maka Ho tidak ditolak atau diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
111
b. Uji Asurnsi Klasik
1. Uji Heteroskedastisitas Untuk mengetahui varians dari faktor selalu sama pada data pengamatanyang satu ke data pengamatan lain. Pola tersebut dapat dilihat pad a gam bar 4 .3. Scatterol'?t
Dependent Variable: Keputusan Pemb••lian (y)
'J
."• ~
a
•, "" N
"<>
0
·;:"Vi
·-. c.
~"' "'c~•
0
1:;
"'
~
0
0
•~
0
0 "' 0
0
0
0 0.
·iii-
'<>
"'
'l:oo
0
·-
0 0
•"' O'.
·'
-,
r·
-
-1
Regression Standardized Predicted Value
Gambar4.3 Scatter Plot Dari grafik scatterplots terlihat bahwa titik-titik dari data menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y dan tidak membentuk suatu pola tertentu. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
heteroskedastisitas
pada
model
regresi
atau
data
bersifat
homoskedastisitas, sehingga model regresi layak digunakan untuk menganalisis keputusan pembelian produk Hit yang diukur dari beberapa faktor. Analisis dengan grafik plot memiliki kelemahan yang cukup signifikan oleh karcna jumlah pengamatan mempengaruhi hasil ploting. Semakin sedikit
112
jumlah pengamatan semakin sulit menginterpretasikan hasil grafik plot. Oleh karena itu diperlukan uji statistik yang lebih dapat menjamin kekurangan hasil. Uji statistik yang dipakai
uji Breusch-P11g11n,
adalah
berikut adalah
pengujiannya: Hasil regresi (Tabel Anova) antara variabel dependen Keputusan Pembelian produk Hit (Y) dengan variabel independen penetapan harga (X 1), faktor produk (X2), faktor promosi (X3) dan faktor loyalitas pelanggan (Xi). Tabel 4.69 Anova I ANOVA" Model
1
Regression Residual Total
Sum of Sauares 1464.980 384.005 1848.986
Mean Sauare 366.245 5.908
df
4 65 69
F 61.994
Sia. .000'
a. Predictors: (Constant), Loyalitas Pelanggan (x4). Penetapan Harga (x1 ), Promosi (x3), Prociuk (x2) b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (y)
Hasil regresi (Tabel Anova) antara variabel dependen Ln (kuadrat dari residual hasil regresi) dengan variabel independen faktor penetapan harga (Xi), faktor produk (X2), faktor promosi (X3) dan loyalitas pelanggan (X4 ). Tabel 4.70 Anova II ANOVA" Model
1
Regression Residua! Total
Sum of Sauares 82.620 476.339 558.959
df
4 65 69
Mean Sauare 20.655 7.328
F 2.819
Sia. .032'
a. Predictors: (Constant}, Loyalitas Pelanggan (x4), Penetapan Harga (x1), Promosi (x3), Prociuk (x2) b. Dependent Variable: Ln
113
Persamaan Breusch-Pagan : X
2
=-SSR (SSE) 2
2
- : -;1
SSR = Sum of Square Regression SSE= Sum of Square Error (Residual) n = Jumlah sample Dari hasil output di atas, nilai SSR diambil dari Sum of Square Regression antara Ln (kuadarat residual) dengan variabel penetapan harga (X 1), produk (X2 ), promosi (X3 ), dan loyalitas pelanggan (X4 ) yaitu sebesar = 82.620. Nilai SSE diambil dari Sum of Square Error (Residual) antara variabel dependen Keputusan Pembelian (Y) dengan variabel independen penetapan harga (X 1), produk (X2), prornosi (X 3) dan loyalitas pelanggan (X,) yaitu sebesar = 384.005. Sehingga perhitungan Chi-Square nya adalah sebagai berikut:
x' = 82.620: ( 384.005 )' 2 '
x·
41.31 = 30.094
70 l.372
Dari hasil perhitungan didapatkan nilai x,~,,/(095,4) = 9.49. Karena
xi.wmg
xi,,,,,," =• l.372,
lebih kecil dari pada
rnaka dicari nilai
x,;>hd(095,I)
(I .372 < 9.49)
maka bisa disimpulkan bahwa varians dari data adalah konstan sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi terbebas dari heteroskedastisitas.
l 14
2. Uji Multikolinearitas Tabel 4.71 Uji Multikolinieritas Coefficients"
Collineari Model 1
Tolerance .826 .237
Penetapan Harga (x1) Produk (x2) Promosi (x3) Loyalitas Pelanggan (x4)
.636 .306
Statistics VIF 1.211 4.217 1.573 3.267
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (y)
Berdasarkan nilai V!F dan Tolerance pada tabel 4.71 dapat dilihat bahwa variabel independen
(penetapan harga, produk, promosi, dan loyalitas
pelanggan) memiliki nilai VJF berkisar antara I - 8, yang berarti model tidak mempunyai kolinearitas antar variabel independennya. Selaajutnya dapat dilihat juga nilai Tolerance yang mendekati angka I, yang berarti variabel independen dinyatakan tidak multikolinearitas. Sebab jika nilai TOL < 0.1 berarti variabel independen mempunyai kolerasi yang sempurna. c. Analisis Regresi Linier Berganda l. Uji Simultan (Uji F)
Tabel 4.72 Uji Simultan
Sum of Sauares
Model
1
Regression Residual Total
1464.980 384.005 1848.986
df
Mean Sauare 4
65 69
366.245 5.908
f
F 61.994
Sia. .000'
~
a. Predictors: (Constant), Loyalltas Pelanggan (x4), Penetapan Harga (xl }, Promos1 (x3), Prociuk (x2) b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (y)
115
Pada tabel 4.72 ditampilkan hasil uji F yang dapat dipergunakan untuk menguji apakah model regresi yang didapatkan sudah cocok dengan data atau tidak. Jika terdapat kecocokan antara. model regresi dengan data, maka model regresi tersebut dapat digunakan untuk menganalisis keputusan pembelian dengan diukur dari faktor penetapan harga, produk, promosi, dan Joyalitas pelanggan. Dari penghitungan didapat nilai F hitung sebesar 61.994 dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan df1
=
4 dan df2 = 65, di dapat nilai Fc,bel = 2.51.
Karena nilai Fhiluog (6!.994) > nilai F1abe1 (2.51) Ho ditolak atau terdapat kecocokan antara model dengan data. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabcl penetapan harga,produk,promosi dan loyalitas pelanggan dengan signifikan memberikan kontribusi atau pengaruh yang besar terhadap variabel pengambilan keputusan pembelian terhadap produk Hit. Sehingga model regresi yang didapatkan Jayak digunakan untuk memprediksi. Atau jika dilihat dengan menggunakan nilai signifikansi, diketahui bahwa nilai sig (0.000 < 0.05) sehingga memiliki kesirnpulan yang sama dengan Uji F yaitu terdapat kecocokan antara model dengan data.
2. Uji Parsial (Uji t) Tabel 4.73 Uji Parsial Terhadap Parameter Coefficients 8 Unstandardized Coefficients
B
Mode!
1
(Constant) Penetapan Harga (x1) Prociuk (x2) Promosi (x3) Loyalitas Pe!anggan (x4)
-18.052 106 395 .600 .177
Standardized Coefficients
Std. Error
4.565 052 138 084 .064
Bela
.·12a
.:l32 .~i07
.283
t -3.955 2.060 2.856 7.149 2.772
Sia. .000
043 .006
.000 .007
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (y)
116
Dari tabel di atas diperoleh persamaan atau model regresi linier berganda sebagai berikut :
Y = -18.052 + 0.106 Penetapan harga + 0.395 produk + 0.600 promosi + 0.177 loyalitas pelanggan
lnterpretasi dari persamaan regresi tinier berganda tersebut jika variabel X 1 penetapan harga variabel X2 produk variabel X3 promosi dan variabel X4 loyalitas pelanggan di anggap no! maka keputusan pembelian sebesar -18.052. Dari persamaan regresi yang didapatkan, akan dilakukan pengujian apakah nilai konstanta dan koefisien variabel independen memberikan pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap variabel dependen, untuk itu dilakukan uji parsial (Uji t). Pengujian ini bisa dilakukan dengan dua metode, yang pertama dengan uji t yaitu membandingkan nilai thi'"ng dengan l1abel dan yang kedua dengan uji si1,,>nifikansi. Terlihat bahwa thitrn>g untuk konstanta
/30
adalah 3.955, Sedang t1abel bisa
didapat pada tabel t-test, dengan a = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t1abel. nilai a dibagi dua menjadi 0.025, dan df= 68 (didapat dari rum us n-2, dimana n adalah jumlah data, 70-2=68). Didapat t1abcl adalah 2.00. Oleh karena thitung > tiabeJ. (3.955 > 2.00), maka Ho clitolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa kostanta
f3
0
berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian produk Hit. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Si.g adalah 0.000 atau probabilitas di bawah 0.05 (0.000
< 0.05). Dengan demikian Ho ditolak,
117
sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu kostanta
/30
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Hit. l. Penetapan Harga Terlihat bahwa thitung untuk konstanta
/31 adalah 2.060, Sedang tiabel bisa
didapat pada tabel !-test, dengan a = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari tiabel, nilai a dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 68 (didapat dari rum us n-2, dimana n adalah jumlah data, 70-2=68). Didapat t•,bel adalah 2.00. Oleh karena thitung > liabe" (2.060 > 2.00), maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa kostanta /3, berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Hit. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.043 atau probabilitas di bawah 0.05 (0.043 < 0.05). Dengan demikia.n Ho ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu kostanta
fJ,
atau variabel
penetapan harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Hit. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kebijakan harga, tingkat harga, harga pesaing, tujuan penetapan harga dan strategi penetapan bisa dikatakan pada tingkat yang cukup dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Beberapa faktor penetapan harga tersebut berpengaruh terhadap keputusan pembelian yang ditunjukkan dengan adanya pembelian ulang.
118
Variabel harga memberi sumbangan secara parsial sebesaar 2,060 terhadap keputusan pembelian obat nyamuk Hit konsumen di Kecamatan Ciputat, meskipun persentasenya kecil namun pada dasamya faktor penetapan hargajuga sangat dipertimbangkan oleh konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk. Meskipun harga obat nyamuk Hit sedikit lebih mahal dibandingkan dengan obat nyamuk marek lain, namun konsumen memilih obat nyamuk Hit karena memiliki kualitas yang baik dibandingkan dengan obat nyamuk lainnya. Dari kaj ian di lapangan, sebagian besar responden menyatakan obat nyamuk Hit relatif cukup murah sehingga mampu bersaing dengan produk lain yang sejenis. Selain itu cukup baiknya tingkat harga dari obat nyamuk Hit yang ditawarkan kepada konsumen tersebut juga ditunjukkan dari kesesuaian dan manfaat yang didapatkan. Dorongan seseorang konsmnen untuk melakukan tindakan pemilihan obat nyamuk, salah satunya adalah faktor penetapan harga. Harga sering dijadikan faktor kualitas oleh konsumen. Konsumen/pembeli sering memilih harga yang relatif lebih tinggi diantara dua jenis obat nyamuk, karena mereka melihat adanya perbedaan kualitas didalmnnya. Apabila harga lebih tinggi konsumen cenderung beranggapan kualitasnya juga lebih baik. Konsumen juga sering menggunakan harga sebagai kriteria dalam menentukan nilainya. Dalam hal ini, perusahaan harus menerapkan penetapan harga yang sesuai dengan keinginan atau daya beli konsumen.
119
2. Produk Terlihat bahwa lhitung untuk konstanta
/J,
adalah 2.856, Sedang ltabel bisa
didapat pada tabel !-test, dengan a= 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ltabeJ. nilai a dibagi dua menjadi 0.025, dan df= 68 (didapat dari rum us n-2, dimana n adalah jumlah data, 70-2=68). Didapat ltabet adalah 2.00. Oleh karena l11itung > ltabet, (2.856 > 2.00), maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa kostanta
/J,
atau kualitas produk berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian produk Hit. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.006 atau probabilitas di atas 0.05 (0.006 < 0.05). Dengan demikian Ho ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu kostanta
/J
2
atau variabel
produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Hit. Masalah produk menggambarkan bagaimana produk tersebut menarik konsumen untuk membeli. Hal ini sesuai teori yang di ungkapkan Mahmud Machfoendz (2005 : 3) yaitu produk adalah segala sesuatu yang dapat di tawarkan kepada pasar untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan. Karena orang merasa membutuhkan dan menginginkan produk tersebut maka orang tersebut akan membeli produk tersebut. Dalam melakukan keputusan pembelian suatu produk, selain pettimbangan harga. tentunya ada pe1timbangan-pertimbangan lain yang penting untuk dicermati oleh konsumen dan salah satunya adalah kualitas produk yang akan dibelinya. Sebagian besar responden yang melakukan pembelian diketahui bahwa obat nyamuk Hit memiliki spesifikasi yang cukup baik, ditinjau dari 120
merek, kemasan, warna, maupun substansi atau ukuran produk yang ditawarkan. Hasil analisis produk Hit di Kecamatan Ciputat pada 70 responden banyak yang mengatakan menyukai produk dan merek obat nyamuk Hit.. Namun demikian ada beberapa responden yang mengatakan kurang menyukai dan kurang bangga terhadap merek obat nyamuk Hit. lni disebabkan karena ketidaksesuaian antara keinginan dan harapan konsumen, kurang bangga terhadap merek Hit disebabkan sebagian dari mereka belum lama menggunakan obat nyamuk Hit. Variabel produk memberi sumbangan secara parsial sebesaar 2.856 terhadap keputusan pembelian obat nyamuk Hit konsumen di Kecamatan Ciputat. Kemasan mempunyai arti penting di dalam mempengaruhi konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung, di dalam menentukan pilihan terhadap sebuah produk yang akan dibelinya. Keragaman desain/suatu corak produk yang unik lain daripada yang lain bisa merupakan salah satu ciri pembeda suatu produk. Desain/corak adalah suatu aspek pembentuk citra produk. Kekurangtahuan tentang suatu produk bisa menyebabkan penilaian yang tidak tepat terhadap suatu produk. 3. Promosi Terlihat bahwa thitung untuk konstanta
/33
adalah 7.149 ltahd bisa didapat
pada tabel t-test, dengan a= 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, kctika mencari t,a1;e1, nilai a dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 68 (didapat dari rum us n-2, dimana n adalahjumlah data, 70-2=68). Didapat li.bcl adalah 2.00.
121
Oleh karena lthitungl > t1abeb (7 .149 > 2.00), maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa kostanta
f;,
(promosi) berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian produk Hit. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom mg adalah 0.000 atau probabilitas di atas 0.05 (0.000 < 0.05). Dengan demikian Ho ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu kostanta
f;,
(variabel
promosi) berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian produk Hit. Selain melalui penetapan harga yang kompetitif dan produk yang berkualitas ditinjau dari kemasan maupun isinya, perusahaan juga melakukan kegiatan promosi guna memperkenallcan produknya tersebut agar Jebih dikenal dan dekat dengan calon konsumen. Kegiatan-kegiatan promosi yang telah mampu mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian obat nyamuk Hit. Diantaranya adalah cukup intensifnya kegiatan periklanan yang dilakukan perusahaan baik melalui media cetak maupun elektronik dengan frekuensi yang cukup sering sehingga mampu memberikan informasi yang !engkap tentang produk yang diiklankan kepada konsumen. Selain itu pihak perusahaan juga sering melakukan promosi penjualan dengan menawarkan hadiah secara Jangsung pada saat pembelian maupun hadiah tidak Jangsung melalui undian. Dan ini sesuai dengan teori produk life cycle. Karena obat nyamuk Hit seperti yang telah kita ketahui bahwa produk obat nyamuk Hit pernah mengalami kemunduran.
lni di akibatkan
karena ternyata terdapat zat kimia yang 122
membahayakan kesehatan manusia. Dan dari siklus perkenalan, perkembangan, kedewasaan dan yang terakhir kemunduran. Akan tetapi perusahaan obat nyamuk Hit tidak lama bangkit dari masalah yang dihadapi lalu dengan pemasaran baru mereka kembali meluncurkan produk dengan formula baru dan melakukan promosi baik media cetak maupun elektronik dengan cara besar-besaran maka konsumen bisa lebih percaya dan akan akan kembali menggunakan produk obat nyamuk Hit kembali. Secara umum dapat dijelaskan bahwa dalam melakukan pembelian konsumen cenderung akan memilih produk yang kemasannya menarik, kualitas yang baik sesuai dengan harga yang ditawarkan. Pada umumnya perilaku konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk menitik beratkan pada produk yang memiliki karakteristik mudah diperoleh, lebih murah, dan lebih baik ditinjau dari manfaat yang diperolehnya. Prociuk obat nyamuk yang mampu memenuhi tuntutan calon konsumennya tersebut salah satunya adalah produk obat nyamuk Hit dari PT Megasari Makmur. Variabel promosi memberikan sumbangan paling besar dibanding dari variabel-variabel lainnya. Variabel promosi memberi sumbangan secara parsial sebesaar 7.149 terhadap keputusan pembelian obat nyamuk Hit konsumen di Kecamatan Ciputat. Variabel promosi memberikan sumbangan relatif lebih besar dibanding dengan variabel penetapan harga, maupun produk karena dengan adanya promosi yang gencar dapat menarik perhatian konsumen untuk membeli obat nyamuk Hit.
123
4. Loyalitas Pelanggan Terlihat bahwa thitung untuk konstanta
/J,
adalah 2:.772, Sedang ltabel bisa
didapat pada tabel t-test, dengan a= 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari tiabei. nilai a dibagi dua menjadi 0.025, dan df= 68 (didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 70-2=68). Didapat tiabel adalah 2.00. Oleh karena thitung > liabeh (2.772 > 2.00), maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa kostanta
/J.,
(variabel loyalitas pelanggan) berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian produk Hit. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.007 atau probabilitas di bawah 0.05 (0.007 < 0.05). Dengan demikian Ho ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu kostanta variabel loyalitas pelanggan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Hit. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang di ungkap dalam bab ll dimana dalam bab fl tersebut Ahmad Mardalis (2005 : l) mendefinisikan loyalitas sebagai kondisi dimana pelanggan mempunyai sikap positif terhadap suatu merek, mempunyai komitmen pada merck tersebut, dan berusaha untuk meneruskan membeli produk tersebut. Konsumen akan loyal bila mereka sudah merasa percaya terhadap produk yang dipakainya. Dan akan selalu mengunakan produk tersebut. Prociuk obat nyamu Hit terbukti ini terlihat dari kasus Hit yang pernah terungkap tetapi karena kepercayaan dan komitmen se1ta keterikatan dan keinginan konsumen maka konsumen akan loyal terhadap produk yang sudah dipilihnya. 124
3.
Koefisien Determinasi (R2)
.
Tabel 4.74 Koefisien Oetenninasi Model SummarY'
Model 1
R
.890•
R Sauare
Adjusted R Sauare
.792
.780
Std. Error of the Estirnate 2.43059
DurbinWatson
1.886
a. Predictors: (Constant), Kesetiaan Merek (x4), Penetapan Harga (x1), Promosi (x3), Produk (x2) b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (y)
Pada label 4. 74, didapat I model regresi dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0.890, nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0.792 (79.2%). Koefisien determinasi ini menunjukkan bahwa 79.2% keputusan pembelian produk Hit dapat dijelaskan atau dipengaruhi oleh penetapan harga produk promosi dan loyalitas pelanggan Hit. Sedangkan sisanya (100% - 79.2%
=
20.8%) dijelaskan dengan faktor atau variabel lain yang yang tidak termasuk dalam analisis regresi ini. Menurut sugiono (2003 : l 83), jika R semakin mendekati angka l, maka hal ini menunjukan adanya hubungan nilai R
= 0, 782
menunjukan hubungan
pengaruh penetapan harga produk promosi dan loyalitas pelanggan terhadap keputusan pembelian mempunyai hubungan positif yang !mat.
125
BABV
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A.
Kesimpulan Dengan melihat hasil analisis statistik dan pembahasan yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : I.
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, secara simultan variabel independent dalam hal ini variabel penetapan harga, produk, promosi dan loyalitas pelanggan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Hit.
2.
Dilihat dari uji parsial setiap variabel independen dalam hal ini variabel penetapan harga, produk, promosi dan loyal itas pelanggan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Hit.
3.
Berdasarkan uji parsial yang diperoleh maka variabel yang paling berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Hit adalah faktor promosi.
B.
Im plikasi Berdasarkan
kesimpulan di
atas,
implikasi yang mungkin bermanfaat :
126
penulis
mencoba mengemukakan
I. Bagi Perusahaan a. Senantiasa menjaga kestabilan harga, produk yang berkualitas yang telah diberikan selama ini dan mencari terobosan baru dengan menambah kualitas produk dengan additional benefit yang sekiranya dapat mengarahkan ke arah tahap pembentukan sikap yang positif. b. Dari hasil analisis yang menunjukan pengaruh variabel promosi yang paling dominan yaitu promosi terhadap keputusan pembelian Hit. Maka publisitas iklan sangat berperan penting dalam pengenalan produk Hit. 2. Bagi Penel iti Untuk penelitian Jebih laajut diharapkan dapat menambah variabelvariabel Jain, sehingga penelitian berikutnya akan lebih sempurna hasilnya.
127
DAFT AR PUSTAKA
Alma, Buchari, "Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa", AlfaBeta, Bandung, 1992. Astuti, Puji,"Perilaku Konsumen Dalarn Pembelian Air Minum Mineral", Jakarta,200 I. Deswindi, Leli, "Kecepatan Tingkat Penerimaan dan Peri/aku Konsumen Terhadap Produk Lama yang Mengalami Perubahan dan Produk lnovasi Baru Dalam Upaya Memasuki dan Merebut Pasar". Business & Management Journal Bunda Mulia, Vol: 3, No. 2, September 2007. Endang, Mardiani, !'in dan Tri Setiadi Andhiko, "Analisis Faklor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian ",Vol 12 No. 2, November 2007 Jumal Ekonomi , Penerbit Pusat Pengelola Jumal Ilmiah Universitas lndonusa Esa Unggul, Jakarta, 2007. FandyTjiptono, "Strategi Pemasaran", Edisi II. Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2002. Febriansyah, Ade, "Membuat Keputusan Yang Lebih Baik", Vol 11 No.2, November 2006 Jumal Managemen, Penerbit Prasetya Mulya, Jakarta, 2006. Hamid, abdul, "Pedoman Penulisan Skripsi'', Jakarta,2007. Haryani, "Pengaruh Harga, Produk, dan Promosi Ter/Jadap Kcputusan Pembelian Detergen Daia di wilayah Punvorejo ", Unnes, Semarang, 2006. lstijanto, " Studi Tentang Perilaku Konsumen Terltadap Obat Nyamuk ", Vol I I No.2,November 2006 .Jurnal Managemen, Penerbit Prasetya Mulya, Jakarta, 2006. lstijanto, MM, Com, "Aplikasi Praktis Pustaka Utama, Jakarta, 2009.
Tetap
Pemasaran",
Gramedia
Joewono, H. Handito, "7 in I Strategy: Toward Global Competitiveness'', Pustaka Bisnis Indonesia dan Arrbey, Jakarta, 2006. Kotler, Philip, "Marketing Management Analysis, Planning, Implementation and Control", Prentice Hall, New York, 2006.
128
Lilien, G.L dan Rangaswamy.A, "Marketing Engineering", Prentice Hall, New Jersey, 2003. Mangkunegara, Anwar Bandung, 2002.
Prabu,
"Perilaku
Konsumen ",
Refika
aditama,
Mardalis Ahmad, "Meraih Loyalitas Pelanggan", Jumal Benefit, Vol.9 No.2, 2005. Nuryatin, Mailan, "Pengaruh Iklan, Harga, Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Susu Formula", UIN, Jakarta, 2008. Peter,J.P. dan Olson,J.C, "Consumer Behaviour and Marketing Strategies, 7th Edition, McGraw Hill, 2005. Sarwono, Jonathan & Martadiredja, Tutty, "Rise! Bisnis Untuk Pengambilan Keputusan ", CV. ANDI, Yogyakarta, 2008. Saxon, Don "Marketing IOI Trump Universi(Y",Gramedia., Jakarta, 2007. Setiyowati, Novia,"Deya Tarik lklan Produk", UII, Yogjakarta, 2008. Simamora, Bilson." Panduan Rise! Perilaku Konswnen", Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002. Shinta, "Analisis Pengaruh Promosi dan Tempat Terhadap Kesadaran Merek ", UJN, Jakarta, 2008. Sumarwan,Ujang,Dr,lr,MSc."Peri/aku Konsumen", Ghalia [ndonesia, Bogar, 2002. Suryani, Tatik, "Nilai Strategik Kesetiaan Pelanggan'', Usahawan No.09 th XXVII September, 1998. Syahroni, lrma,"Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi !bu Rumah Tangga dalam Keputusan Pembelian Produk Permvalan Wajah Viva", UIN, Jakarta, 2009. Supranto , J,Prof "Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan ", Rineka Cipta, .Jakarta, 2006. Sutisna, .. Perilaku Konsumen Dan Komunikasi Pemasaran ", Reston Publishing Company, Bandung, 2002. Swasta,
Basu dan Irawan, Yogyakarta, 2003.
"Manajemen
Pemasaran Modern",
Liberty.
129
[1::;~~':'
l
·-~:-:-~-:------
Tedjakusuma Ritawati, Sri Hartini, Muryani,"Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Pembelian Air Minum Mineral ",Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, Jurnal Penelitian Dinamika Sosial Vol. 2 No. 3 Desember 2001.
Triana, Ana, " Pengaruh Faktor Kesetiaan Merek dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembe/ian Ulang", UIN, Jakarta, 2007. Triton, P.B, "SPSS 13.0 Terapan Rise! Statistik Parametik", CV. Andi Offset, Yogyakarta, 2006. Umar,Husein, "Research Methods in Finance and Bangking'',Gramedia, Jakarta, 2000. Wardoyo, "Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minot Beli Konsumen pada lklan Flexy", Gunadarma, Jakarta, 2005. Winardi, Prof. Dr, "Marketing dan Perilaku Konsumen" , Mandar Maju, Bandung, 1991. Zulganef, " Metodologi Penelitian Sosial & Bisnis ", Graha Ilmu, Yogyakaita, 2008.
130
·
Lampiran I: Kuisioner Penelitian Kuisioner Pen el itian Assalamualaikum Wr. Wb. Sehubungan dengan adanya penelitian untuk tugas akhir saya, maka dengan ini: Nama : Nave Puji Lestiawati Fak/Jur : Ekonomi dan Ilmu Sosial/Managemen Universitas : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Judul Skipsi : " Pengaruh Penetapan Harga, Produk, Promosi dan Loyalitas pelanggan Terhadap Keputusan Pembelian". (Studi kasus pengguna produk obat nyamuk Hit di kelurahan kampung sawah ciputat). Saya memohon kesediaan dan waktunya untuk rnengisi angket yang telah disediakan sebagai bahan penelitian dan pengumpulan data sesuai dengan judul Ski psi di atas. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih. Wassalamualaikum Wr. Wb. Petunjuk pengisian angket ! I. Isilah data diri anda sebelum melakukan pengisian angket 2. Beri tanda silang (x) pada pilihan yang sesuai dengan pendapat anda 3. Pilih hanya satu jawaban untuk setiap pertanyaan
I. Identitas Responden I . Nama Responden
2. Jenis Kelamin 3. Usia
:D pna D wanita :D 20-25th D 25-30th D 30-35 th D >35 th
4. Tingkat Pendidikan 5. Tipe Obat Nyamuk Hit yang dipakai : D
Aerosol Elaktrik D 6. Berapa lama anda telah menggunakan Obat Nyamuk Hit : c=JKurang dari 6 bulan c=J 6 bulan - I tahun c=J Lebih dari I tahun 7. Berapa penghasilan anda dalam sebulan : c=J Kurang dari Rp. 800.000 c=J Rp. 800.000 - Rp. 2500.000 c=J Lebih dari Rp. 2500.000
131
II. Daftar Pertanyaan Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan pilihan anda dengan memberikan tanda check list (v) pada kolom yang tersedia. Berikut ini keterangan alternative pilihan jawaban yang tersedia, yaitu: I. SS : Sangat setuju : diberi skor 5 2. S : Setuju : diberi skor 4 3. R : Ragu - ragu : diberi skor 3 4. TS : Tidak setuju : diberi skor 2 5. STS : Sangat tidak setuju : diberi skor I
I. Faktor Penetapan Harga 11 Kb"" e 11a k an H area No. Pernyataan -- .._ss_-t-_S_,_R_._T~STS I Saya mendapatkan kemudahan dalam pembelian Hit Harga sangat menentukan permintaan 2 konsumen terhadap Hit 3 Hit mempunyai standarisasi harga yang terjangkau bagi konsumennya ··--·-· Hit membatasi harga dengan harga pesaingnya 4 ! -·+---+---+5 l-larga yang diterapkan Hit berdasarkan I I I permintaan l-larga yang diterapkan Hit mempunyai daya 6 saing terhadap pesaingnya
.
··------~,...-·
1·--+--+--+i-\I
·+---
1---
l.2 Tnjuau Penetapau Harga ----No. Pernyataan SS ·-r· Hit mengefisiensi harga pada konsumen untuk I kelangsungan hidup perusahaan kedepan Hit mempunyai banyak pilihan harga 2 I-lit memaksimalkan pendapatan untuk 3 .ltl~maksimalkan keuntungan ----r·· Hit menetapkan harga tinggi dengan 4 menambah manfaat dan keuntungan produknya -~-···~·---
s
R
TS
1
s'fs
!
I
-- -·-·
132
1.3 Strate2i Penvesnaian Har2a Pernyataan No. Perbedaan lokasi mempengaruhi harga Hit J Hit memberikan potongan harga 2 3 Hit mem berikan harga promosi pada produk Hit 4 Harga Hit tidak mengalami perubahan bagi semua konsumen 5 Setiap jenis produk dengan kapasitas yang berbeda perusahaan menetapkan harga yang berbeda pula II. Faktor Produk II.I Raucangan Produk No. Pernyataan I Gaya pr()duk Hit me_ngikuti tren 2 Memiliki bentuk produk yang bervariasi 3 Kemasan yang praktis cian ekonom is 4 Produk Hit menyediakan berbagai jen is antara lain sem rot,elektrik dan seba ain a
No. 1 -
2 3
SS
s
R
STS
TS
-·-~
SS
s ---
R
--·-·-
--
~·
-
H.2 Sifat Prociuk Pernyataan SS kualitas kesehatan Pemberian jaminan customernya Pelayanan customer service -·----Produk Hit bed a dengan produk sejenisnya karena mempunyai keistimewaan
s
STS
TS
R
-t-
STS
TS
I~
-·---·_________]
Il3K ua rt 1 as pro
2 3
Pernyataan Saya muciah mendapatkan prociuk Hit Produk yang disediakan beragam jenisnya Prociuk Hit mempunyai reputasi baik
SS
s
R
STS
TS I
~
·-
133
III. Faktor Promosi 111.1 ildan SS Pernyataan No. I Penyampaian media promosi yang digunakan Hit mudah dipahami,sehingga memutuskan saya untuk membeli oroduk Hit 2 Pesan yang disampaikan pada iklan Hit mudah di mengerti . -Model (ines tagor) iklan Hit yang digunakan 3 Hit tepat sasaran 4
s
R
6
STS
---~
Keefektifan media promosi yan diberikan Hit mempunyai efek terhadap keputusan pembelian Kemudahan perolehan infonnasi tentang Hit selalu tersedia dengan baik Kemudahan perolehan infonnasi secara langsung misalnya melalui stan promosi yang disediakan perusahaan
·-
--~-
5
TS
-1I
-- '
lll.2 Publisitas No. I
2
s
Pernyataan SS Publisitas yang dilakukan perusahaan Hit dilakukan secara menyeluruh pada setiap kota Saya sangat sutuju dengan pesan Hit" Ada 'ga yang lebih bagus dari Hit ? yang lebih mahal banyak".
IV. Loyalitas Pel:rnggan IV l K eouasan ·--No. Pernyataan I Produk Hit yang tersedia sesuai kebutuhan dan keinginan saya Produk Hit yang tersedia sesuai kebutuhan 2 saya Produk _l:_l_~_yan_g tersedia sesuai kinginan saya 3 4 Menurut saya Hit sangat bermanfaat bagi kehidupan saya
R
TS
STS --
l s
SS
-
R
TS
J ·----·-
STS
--
134
No. 1
2 3
IV.2 Perilaku Liu2kuu2an Pemvataan SS Saya membeli produk Hit karena keamanan menggunakan Hit tidak beracun Jen is produk Hit yang saya sukai tersedia Menurut saya perlu adanya sikap terhadap resiko mengambil keputusan membeli
s
R
TS
STS
s
R
TS
i STS
IV.3 Komitmen No.
1 2 3 4
No. I 2
3 4
Pemyataan SS Saya percaya dengan produk Hit Saya sudah menjadi pengguna Hit karena saya sudah cocok Menurut saya pihak Hit selalu menjaga hubungan baik dengan customemya Pihak Hit memberikan jaminan kualitas produk ·····-
IV4T"IOI!k at K CSU kaan Pemyataan SS Menurut saya produk Hit yang ditawarkan telah membuat saya merasa tertarik .. Saya pemah mengalami pengalaman baik saat menggunakan produk Hit, temyata Iebih efektif -· Menurut saya produk Hit aman dan terpercaya Menurut saya produk Hit yang saya beli sangat efisien
V. Kepntusan Pcmbelian V 1 Sebelum membeli No. Pemyataan I Bagi saya Hit sudah menjadi kebutuhan mendasar saya 2 Saya mendapat informasi ten tang Hit dari berbagai sumber 3 Saya mempunyai pertimbangan tertentu sebelum pembelian
SS
!
I
I '
~-··
s
R
TS! STS
i II
I
I
I'
1-I
s
R
TS
STS
135
No. 1 2 3
No. 1 2
3
V.2 Pada saat membeli Pemyataan Saya memutuskan untuk membeli produk Hit Saya percaya dan bangga terhadap Hit Kualitas Hit tidak kalah dengan merek lain
"' s
S''
V.3 Setelah membeli Pernyataan SS Setelah melakukan pembelian produk Hit, saya merasakan kepuasan Setelah membeli produk Hit, saya menganjurkan hal yang positif pada konsumen lain Setelah membeli produk Hit, say a akan membeli kembali produk Hit tersebut.
R
TS
;
s
R
STS
-
TS
STS
136
piran 2. Hasil Kuesioner -~
Resoonden xl x2 x3 x4 xsix6 x7 x8 x9x10 xlllx12 x13 x14 x15 x21 x22 x23 x24 x25 x26 x27 x28 x29 x30 x31 x32 x33 x34 x35 x36 x37 x38 1 5 4 5 5 sI 4 5 4 5 4 5 4 4 4 I 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 1 2 4 4 5 1 4 3j4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 3 5 5 4 I 4 4 4 4 4 3 5 4
3 4 5
14
5 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 4 14 413 3 5 3 3 5,4 4 4 4 4 4 3 4 414 -'' 5 4 4
15
4 3
6
7 8 9
10 11 12 13
16
17 18
19 20 21
22 23
sl4 4 4 5 4 4 2 4 3 4 4
314 4 3
0
4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3I4 3 .3 3 4 3 3 5
4 3 4 I 414 i I 414 4 5 4 I 314 3 4 4 3 3 3 4 3 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 5 4 5 4I 0 3 4 4 4 4 ~ 414 4 5 4 5 3 I 1 j 3 Ll. .I J, 5 4. 41515 4 5 4 Is I 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 5 4 4 4 4 3 3 1 3 3 4 3 3 4 3 I4 4 4 3 1 .. 4 5 4 4 4 4 4 3 l 3 4 3 4 4 4 5 3 2
5 5 3 3 4 4 3 5 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 3 3 3 4 5 3 .3 4 5 5 4 5 4 5 4 .4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 J 4 5 3 3 3 4 4 4 3 5 3 5 4 3 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 I5 4 4 4 414 5 4 5 4 4 4 414 5 4 5 I3 4 3 4 4 3 I3 5 s I 5 . 3 4 L4 i 3 4 [_i I 1 I 4ls15 414 4 1 ' I 5 5 I 5 i 1 5 IsIsIs IsIs.s 5 4 4 sIsIsI4 4 4 IsI4 Is sIs 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 3 5 5 4 1 4 J 4 2 5 4 4 4 5 5 3 3 4 4 3 5 4 4 3 5 5 4 4 4 3 4 4 4 J 4 3 5 4 5 5 5 5 3 3 3 4 i5 3 3 4-1 5 s I s 5 --~ 3 J 5 I 4 5 4 Is 4 4 s 4 4 5 s s 5 5 4 ). I 4 iI ). 4 5 2 3 Lt. II 4 s I 4 l s 3 3 3 4 I 4 4 3
5 J 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 2 4 4 5 2 4 4 5 5 4 4_15.414 s 4 II 4 5 5 s Is 5 5 5 4 3 4 4 4 .s
s 4 4 2 4 4 5 4
0
·'
5 3 3 2 1 4 5 5
4 3 3 3 4 3 4 3
4 4 5 4 4 0
4
5
4 4 4 5 5 4 5 5 I5 5 sIs I5 I5 5 1 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 3 3 4
*ii.JS
0
0
0
I
I
4
3 4
4
2
5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4
4 4 4 5 4 4 3 3
4
2
4 4 4 5 4 4 4 4 4 I3
414 sI4 <
" 4 3 4 2 4 4 4
<
1 4 J' 4 4 3 4 4 4 J 4 4 4 A
~
" 4 4 2 1 4 4 4 ._____ 3 4
4
5 4
4
3
I
4 3 4 4 2 5 4 4
I3 I I
4 5
4 <
" 3
1
4 3 4 4 2
5 4 3 4 4 3 3 4 4 4 5 5 4 <
4 4 I 2 I 4 5 2 II I l
4 5 A
~
" 5 5 4 3
4 4 4
4
2
4 3
2
1
4
I
Respond en xl x2 x3 x4 xS x6 x7 x8 x9 xlO xll x12 xl3 x14 x15 x21 x22 x23 x24 x25ix26 x27 x28 x29 x30 x31 x32 x33 x34 x35 x36 x37 x38 24 24 25 26
Is
3 3
~
~
0
j
3 3 3 3
5 3 3 2 3 3 3 3 3
Is
4 4 4,4 4 4 5 4
4 I5
4
3
j
0
3
5
5
5
5
4
5
4
3
3
3
5
5
5
4
5
414
4
414
4
4
J4
5
414
27
5
4
)
28
414 3 2 3 414 4 41 5
4
5
29
5 5 4 4 4 415,4
sI s
5
4
30
415 4 5 4 4 I 3 5 4 i 4
5
4
31
sl4 5 5 5 4 5 4 4 4 4j4 4 3 3 4 4 4 3 5 5 413 4 4 4 3 4 3 4
4 5 5
33
34 35
36 37
4 5 414 4 4 4 413
I I
I
4
44213334335 1
44 5]414131444
38
4
~4r114 I 5 4 4 4 433345151445
4_J_
I
'
I
I
··-'
4
40
---·~--
4
4
5
5
4
4
5
4
5
5
5
5
4
4
5
5
4
4
5
4
5
5
5
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
2
3
4
3
3
4
3
4
3
3
2
I
4
3
4
4
3
3
4
4
3
1
4
I
5
5
4
4
4
5
5
4
3
3 4 5 . 4 I5
5
3
4
s
414 I' )- I 4 Is 4
5
5
5
4 4.4
5
sIs
3
4
I
I
3
-
5
4
5
5
4
5 4
4
4
sIs sIs 4 5 s i s
4
4
5
5
5
4
4
3
4
4
5
4
4
4
0
5
5
3
4
j
3
I
5
4
5
5
5
5 i4
5
5
5
4
4
5
5
5
4
5
5
5
4
5
4
5
5
4
5
5
4
5
4
3
5
5
4
I
4
4
4
4
4
3
5
4
4
5
5
3
3
4
4
3
5
4
3
2
I
I
5
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4 3
4
4
4
3
0
I
4
4i4
2
414
I
2
3
4
3
5
5
3
3
4
2
5 I4 5 ,--4 i 4 5
·-
4
4
5
4
4 4
4 i 5
4
4
s I4
0
.)
4
4
4 :3
4
4
4
3
4
5
5
4
4
5
5
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
I
4
5545555
3
3
3
4
4
41335555
5
4
5
4
5 5·- _!_~-4~_:!__s 5 ·4 3 4
sI IsI
J-~J__:;_,__:; I5 4 is 1
3 i 3 I
4
I
4
5
3
5
5
5
5
4
5
4
4
4
4
4
5
5
4
5
4
4 3 4
5
5
4
5
4
4
4
5
3
4
4 3 I4
4
4
3
3
4
3
4
3
3
4 4
5
5
5
3
4
4-- 3 I 4
4
3
3
4
4
5
I
2
2
5
5
5
2
5
4
4
4
4
5
5
4
5
4 4
4
5
5
5
4
5
5
4
4
4
5
5
5
5
4
5
4
5
5 ' 4
5
4 5
5
4
4
4
4
4
42
4 3 - 4 -5 3 5 I 4 5 4 I 5 -· 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4
4
4
5
5
4
3
4
4
4
3
4
4
5
3
4
I
-
44
5 4 4 5 5 5 5 4 5 5
45
.)
46
0
~ ~
3 I 3 2 3 3 3 3
3 4 4 3 3 4 3 4 2 2
5
4
3
4
5
5
4
414
4
3 4
4
4
4
5
5
5
I5
0
3
3
4
5
5
5
2
I
.)
3 I
4 4 4 5 4 4 4 4 4 4
--·--"'- -
4 I
41
43
5
3
5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 i 5 5 4 4 5 4 4 4 4i4 4 5 -
39
5
I
4 4 5 41414 5 4 4 415 4 5 3 s I 4 5 4 5
32
5
5
413 4 3
j
I
5
I
I
4
Respond en xl x2 x3 x4x5 x6 x7x8x9 1x10lx11 x12 x13Jx14x15lx21 x22 x23 x24 x25 x26 x27 x28x29x30 x31 x32 x33 x34x35 x36 x37 x38l
47
3 4 3 4 2 3 4 3 4 4
4
3
3
3
4 I5
4
4
5
4
3
5
5
4
l
4
4
4
4
4
3
5
4
47
3 4 3 4 2 3 4 3 4 4
4
3
3
3
4
5
4
4
5
4
3
5
5
4
l
4
4
4
4
4
3
5
4
48
5 4 4 5 4 4 4 5 4 4
4
4
4
2
5
4
4
4
5
5
3
3
4
4
3
5
4
3
2
I
I
5
4
49
414 4 5 4 4 4 4 4 3
4
4
4
4
3
5
5
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
50 51
4 3 3 l 3 3 3 2 3 4 '4 4 3 1 4 3 4 3 3 3
I 4
4 3
3 3
5 3
4 5 4 I 5
5 5
5 5
5 5
3 5
3 4
3 5
4 4
5 5
3 4
3 4
4 5
2 4
4 4
3 4
3 4
3 4
I 2
52
3 4 4 5 4 4 I4 4 4 5
5
4
5
4
3
5
5
5
5
5
4
5
4
5
4
5
4
4
5
4
4
4
2
48 49
5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 , 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3
4 4
4 4
4 4
I2
4 5
I4
4 5 ' 4
5 4
5 4
3 3
3 4
4 4
4 4
3
4
5 3
J
5 4
4 4
3 4
2 4
l 4
1 4
5 4
4 4
1 4
4
3
5
4
5
5
5
5
3
3
3
4
5
3
3
4
2
4
3
3
3
3
3
3
4
5
5
5
5
5
4
5
4
5
4
4
5
4
4
4
4
4
1 2
4 4 4 4
5 4 4 4
4 3 4 3 3 4 . 4
5 ' 5 4
5 4 5 5
5 5
5 3 4 4
4 3 3
5 3
4 4
5 4
4 4 4 4
5 3 4 4
4 4
4 4
5 4 4 4
4 3 4 4
4 2
4 3 4 4
I
'
50
4 3 3 l 3 3 3 2 3 4
51
4 4 3 I 4 3 4 3 3 3
52 53
s4 5s
3 4 1 4 ·5 4 s I4
s
I
4 5 4 2 4 4 4. 4
4 4 4 4 4 4 I4
s
4 4 4 5 4 5 4 4 4 s .4 s 4 4
5
s sIs 5 5
I
s
I
I
i
s Is s 4
I4
56 57 58
4 4 4 5 4141415 I4 4 5 4 4 L4 4 5 Jwww4 4545J3[sl4\5l4lslsl4l5lsl4IJl3 4 4 3 2 3 4 4 414 5 4 5 5 5 4 5 4
s9 60
s 1s 14
4 4 4 5 4 1s s 4 5 4 5 I4 4 3 5 4 4
61
5 4 5 i 5 5' 4 5 4 5 4
--WWW
I
'
1
I
'
62 63
4 4 I 5 I4 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5
64
4
s
4 4
s
4
s
5 4 5
s I
I
5
5 5
5
5
4
4
4
5 5
4 3
4 , 5 4 5
3/4 5 5
4 5
3 5
3 4
4 5
I5
4
4
5
4
3
4
4
I5
4 5
4 5
5
4
5
4
I3
5 4
4 4
4
_LI 4 4 , 4 4 3/4/4/3l3J4l3/4l3 4 4 4 3 4 4 3 3 4
3 5
5 5
s s 4
5 4/5 5 5
'
s s
4 4
s s s s s s 4 5 4 12 WWW~ 5 4 4 4 ·--~I
4 4
4 4
4 4
3 3
5 3
s sI4
4
4
3
3
I -
4 5
4 5
5
5
4 4
4 4
I3
3
2 5
I ~
s
s 4
4 3 I2 I 3121!1 4 3 I
s s
5
4 5
4 5
4 4
4
5
4 5
5
4
5
5
4
5
5
4
I I4 3 5
4 4
4 3
4 2
4 l
3 1
5 5
4 4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
5 4
s 4
2 4
I
4
!
I
I
!
I
:esponden xl x2 x3 x4 xS x6 x7 x8 x9x10 xll x12 xl3 x14 x!S x21 x22 x23 x24 x25 x26 x271x28 x29lx30 x3l x32 x33 x34 x35 x36 x37 x38 4 4 3 3 3 3 4 3 3I5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 3 3 3 4 5 3 3 4 2 4 3 3 3 1 65 4 4 3 3 3 3 4 3 3 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 3 3 3 4 5 3 3 4 2 4 3 3 3 1 65 ' 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 ' 3 414 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 2 66 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 1 67
68
4 3 3 3 314 3 4 4
69
5 3 3 2 3 3 3 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4
70
4
2 2 5
5 5 5
4
3 5
5 4
4
4
4
4
5
5
4
5
3
3
5 4
5
5 ' 5
4
4
sIs
4
1
:lesoonden x4 l x42 x43 x44 x45 x46 x47 x48 x49 xSO x51 x52 x53 x54 x55 4 5 4 5 s ! 4 s 4 5 5 s 5 4 4 1 I
2
3 4 5 6 7 8
I
i I
9
10
~_1_1_ _ _
I
s s
4
4 4
3 4
I
4 4
I
4
I
4 4 4
Ltl_
4
I
4 4 4 4 4 5 4
I4 I3
IS
5
4
4 ' 4 4 4 3 2 4 4 I 4 5 s 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4
4
4 4 4 3 4 4
l41sl4
12 13 14
4
3
4
4 '
s
4
4
1
)
!
0
5 3
4 3
.)
4
4 3 4 4 4 4 4 4 3 3
2
3 I s 4 5
I
sis i
4
sI
4
I
4 4
5
I
4 4
I 4'
1.
) 3 3 I' )4 I 5 ! .) ' I Ll_ 1 2 5 5 5 s
4
4
3 3
2
3
3 ' 4 4 I 4
5 4 5 4 4 4 .) '
5 3 4 4
I
4 0
.)
3
I
I
I
2 ,--' 2
4
4
4
4 3 3 3
1
4 I 5
5 ' 4 3
4
4
5
5
5
i5
5
0 .)
3 4
4 4 4 4 4 3 ! 3 I 3 1 4
3 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4
2
5 1 4
3
4 4 4 4
5 2
4
I
3 3 4
2
4 4 3 5 5 4 4 4 4 4
J 2 I
4
4
4 4
5
5
5
414 5 4
3 4
5
4
Is
4
4
414 5 4 4 4
5 4
yl y2 IY3 y4 lv5 y6 v7 v8 v9
s s 2 2 2 2 4 4 3 4 4 4
4
2 3 4 3 3 3 2 2 4 4 I 4 5 4 5 3 5 4 4 4 4 0 .) 4 4 I3 4 4 1 -2- --3 4 ,3 4
5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4
4
3
4 413 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 3 1 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 213 2 ' 2 3 2 4 3 5 4 5 4
0
.)
4
3 4 5 s 2
3
4 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 5 2 2 2 3 4 4 5 5
3 4 4
2 5
3 3
4
4
4
2
5
Rcsoonden x41 x42 x43lx44lx45 x46lx47 '
I
16 17 18
5 5 4
4 4 3
5 ' 4 i 5 5 4 , 4 4 4 4 4 I 4 I 4
19
4
4
4
20
4
4
I
4
I
~4s~4~xso'~51J~~2\xs3[~s4J~ss[tl;2T~3y4T;5 ~~.: 5 4 I 5 5 ' 5 5 4 4 I 5 5 I4 5 4 3 4 4 I 4 -1 2 3 2 2 2 3 4 4 I
4 5 3
I
I
4
4
v8lv9 5 4 3 4 3 4
5
4
4
2
4
3
4
4
4
5
4
2
3
3
4
4
3 4
5
5
4
4
3
2
2
2
4
4
3 4
2
3
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
---~·
4
3
2
I
3
4
4
3
3
2
4
3
3
3
5
2
4
3
5
3
3
4
3
3
I
i
4 4 3 4 3 4
I
I
21
vG v7
I
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
4
22
444555545555555445455444
23
4
4
4
4
4
5
4
4
4
3
3
24
4
4
3
4
4
5
4
4
5
4
25
4
5
4
4
4
4
4
4
4
26
4
4
4
4
4
4
4
4
27
4
5
4
3
5
4
5
28
4
4
4
3
5
4
5
1 13
I
5
I
5 5 I 4 5 4 I 4 ! 5 ' 3 4 I 4 I 3 I 4
29
I
1
3
4
4
3
4
5
4
3
1 4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
5
4
4
5 4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5 4
5 4
4
5
3
4
3
3
3
4
4
4
3
3
4
4
2
3
2
2
2
3
3
3
3
5
5
3
3
3
3
4
4
2
3 2
2
3
2
1
2
2
1
1
2
3
2
1 3
3
3
4
3
5 4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
1
4
4
5
4
5
5
5
4 4, 3
5 4 2
5 4 3
5 2 5
4 3 4
4 2 4
5 5 2 '2 2 4
J
J
5
4
5
4
2
4
3
2
5 5
4 4 4 '4
4
3
4
5
5
5 5 4
4 4 3
5 4 4
4 4 4
34
4
4
4
4
3
3
2
35
4
4
4
2
4
3
5
36 37
4 I 4
4 4
4 4
4 5
4 5
4 5
5 5
4
4
31 32 33
I
5
I
I I I I I
' 38____[__:±__ _4
39
40-·
I
I4
4 4j5
I
3 4
'i
4 4
I
5
I
I4
1- s !s
4
4
4
I
I
3
3
30
3
I
4
4 4
I
I
i
I
I
I
I
5 1 4
i I
I
5
5
4 5 4 3 I4 4 j 4 4
4 4 3 4 3 4
5 4 3 4 3 4
J
3
4
4
J
4
5
5
2
2
4
4
3
4
2
3
4 4 5 4
4 5
4 4 4 '4 5 4 4 4
4
3
3
3
4
3
3
4
4 4
4 5
4 5
4 5
5 5
5 5 5 -·5
4
4
3
3
3
3
4
4
3
4 4
s
4 4j4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 3 s 4 4 s 4 s s 4j44j44j5444
I
I
I
I
I
I4 5 4 3 1 4 3 4
I
I
I
I~I I ~~
~~
~i
Responden x41 x42 x43 x44 x45 x46 x47lx48 x49 x50 x51 x52 x53 x54 x55f vt y2 v3 y.J y5ly6 v7 y8 y9 !
43
i 4 4 4
44
41
I
4
4
4
3
4
3
45
4
4 \4
4
4
5 4
5
3
J
4 I3
4
4
4
2
3
3
31--3
!4 I4
5
5
I 3-
3
3
4
4
4
2
I
2
3
2
I
2
I3
5
4
4
I
4
3
4
4
4
5
5
4
4
5
4
5
3 ' 4 i J
4
3 i 5
4
3
4
3
I
5
4
5
5
5
5
46
5
4
5
4
5
47
5
4
4
48
4
3
4
49
I
i
I5 I3
4 [ 4
I
4
I
1
4
4
4
5
2
2
2
3
2
2 I3
4
3
5
4
4
4
4
5
4
5
5
4
5
4
4
4
5
4
I
2
I
2
2
I
5
4
4
4
4
5
4
5
4
5
5
5
5
4
4 I 4
5
3
4
4
4
I
2
3
2
2
2
3
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
3
2
3
4
5
4
4
2
4
3
4
4
3
4
3
4
2
4
3
3
3
5
4
5
4
2
3
3
4
4
3
4
s s
I
I
3
i
I
!
I
4
5
!.
4
4
42
4
I
4 I
I
I
4
I
I
4
4
4
4
3
3
4
4
4
2
4
3
5
3
3
4
3
3
4
4
3
2
2
2
4
4
3
4
2
3
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
s s
5
s
4
s s s
5
s
5
4
4
5
4
5
5
4
4
4
53
4 I 4
! 4
4
4
5
4
4
i4
5
3
3
4
4
3
4
5
4
3
1 4
3
4
54
4
4
3
4
4
5 ! 4
4
5
4
4
4
3
5
4
4
5
4
5
5
55
4
5
4
4 ' 4 \ 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
56
4
4
4
4
4
4
4
4
5 4
5
4
4
5
57
4 · 5
4
3
5
4 [ 5
4
2
3
2
2
2
5
4
'
2
3
2
2
3
so
I
51 52
I
58
4
4
59
3
60 61 62 63
I
i
I
I
3
I3
4
4
4
4
4
4
4
4
4 4 1 3 4 I 3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3 ' 4
4
4
3 ,3
4
5
3
3
3
3
5
5
3
3
3
3
4
I4
2
I
I
2
3
2
1
3
3
3
4
3
5
4
4
4
4
4
4
4
I
4
5
4
5
4
5
5
5
5
5 4
5 I
5 2
4 3
4 2
5 2
5 2
I4 3
5 4 '4 4 4 3
4 4
5 3
4 4
4
5
4
4
2
4
3
4
4
3
4
:~
~
4
3
3
4
3
1
3
2
I
2
5
4
5
5
5
5
5
4
4
5 5
4 4
5 4
4 4
I,
5 4
5 4
4 5
5 3
4 4
5 4
4
3
4
4
I
4
4
3
4
3
2
I i
I
I
I
I
I
I
3
I
I
I
I
4
3
~~-· ··-J+-:·1_:-~.tl±i-%=i-~-1~-L~ l~,+--i-t-i1~-·f--~-·~~··~·~·· ~
Responden x41 x42 x43 x44 x45 x46 x47 x48 x49 xsoixsl x52,x53 x54 x55 yl y2 ' y3 y4 y5 y6 y7 ,y8 iY9
66 67 68 69 70
4 4 4 4
4
4
4 4 4
4
4
5
ngat Tidak setuju (I)
4 3 4
I
4 5
4
4
4
4
5
5 ' 5 4 5 4 ! 4 5 4 4 4 I 4 4
5 4
4
4
4
I4 I4 I
4
5
2. Tidak Setuju (2)
I
4
Is
sIs
5
4 3
3
s I4
4
4
4 I 4
5 5
5
3 I' 3 4 4
4 4 4
4
4
s
3. Ragu - ragu (3)
4 4 4 s 4 4 5 4 5 5 4 4 13 I4 5 4 3 I 4 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4
5
4 4
4
4
4, Setuju (4)
4 4 4l4
3 4 5 5 4 4
5. Sangat settliu (5)
Lampiran 3: Data Regresi
No. Resnonden
XI
X2
X3
X4
y
42
64
36
25
58
26
43
50
42
28
57
27
44
68
38
35
33
31
45
45
48
35
63
38
46
47
47
37
69
40
47
51
40
32
53
29
48
62
39
25
55
3I
39
49
59
40
32
55
33
31
50
46
41
23
53
26
No. Resoonden I
XI
X2
X3
X4
Y
68
47
37
69
40
2
64
40
32
53
29
3
59
39
25
55
3I
4
58
,___ _5___-+-_5~6-+__.4~1-+-_:2~3-+_5~3-+_:2~6~ 6 60 47 31 65 36 7
64
46
31
7I
8
53
39
27
57
9
52
45
35
61
39
51
49
47
31
65
36
10
64
44
30
61
37
52
62
47
32
71
39
11
62
43
39
27
57
31
36
39 26
65
64
60 58
53
12
29 25
54
61
46
36
61
39
13
60
42
28
57
07
55
63
44
32
61
37
1----'-I"c_!
65
35
35
33
31
56
63
44
29
60
39
1----~I)'------~ 16
57
35 37
63 -· 69
58
25
68
48 47
26
17
59
40
32
53
-l-'-'-
I Js
-[40 29
48
41
21 22
52 63
47 47
23
53
46 36 61 39 24 50 25 63 44 32 61 37 r----'~---+-::.::..+....'.2-+-"'':__l.....'.'..'_e--_ 26
63
44
29
1---~2cc.7___-+-_:6c.:.7--i_::.36,,__,23._
I
60
39 25 26
44
26
58 57
69
28
36
33
30
f---3_0 ____ .....?6 31 65
49 47
37
63
42
37
69
40
32
53
28
60
29
32
61
-'-"'--r-=.=-+~-+~
40
~
29
13
59 1----"""---~e--:c:_+-::.39::._j_::2:.:_5 ._-_55_.~ 1--~3'-4'----+~58"--f--.4'.C'.0-+-"'32:__1__:'.5:'_5--J_c'c33,_
____3c_5___._
55
41
23
53
26
--1·-=-+-==-+..::.::-l-.'.:"--
_ _ _36'----l-"5~8-+_4.~7_:__ . ~3'-1-1-~6)~--l-=3~6'._j 37 64 46 31 71 39 --~38:___--J.-_6_2-j-"3~9-+·_:2c.:.7-+~57:_+...:3~1'
·------""3__9:_--+-'6'-'1-+_:::45:'...-i~3'.:'.5-J--'6:"1_~_c'.3'?9_ _ _ _40'----l-"6:.:_4-+_4c::4'.._j 30 61 37 41 62 43 29 60 39
36
58
60
44
26
57
59
69
35
36
33
30
66
61
68
62
64
63
66
64 65 ---·--·------66 67 68 69 70
63
26
31 65 36 32 I 71 39 f---=----'··--+--1--""--l-'-'-+-c:_ -77 ' )7 50 39 31
67
60
39 25 55 31 18 57 19 52 40 32 55 I " 1-----'-'----+·~'"-i--=-+-=-I-'.·---~
20
57
7'
~
.
54 53
64 53
52 64
49 45 38 37 37 39 49 48 41 47 46
. i _ _ _ __ _ ,___ _ _
-"
37
63
42
37
69
40
32
53
29
25
55
31
'7 "-
55
33 --
23
53
26
31
65
36
31
71
?7
57
31
35
61
39
30
61
37
39
·--
Lampiran 4: Distribusi Frekuensi
1.
Penetapan Harga Statistics
N Valid Saya mendapatkan kemudahan dalam pembelian Hit
Missino
70 70 70 70 70 70
0 0 0 0 0 0
70
0
Harga Hit tidak mengalami perubahan bagi semua konsumen
70 70 70 70 70 70 70
0 0 0 0 0 0 0
Setiap jenis produk dengan kapasitas yang berbeda perusahaan menetapl
70
0
Harga sangat menentukan permintaan konsumen terhadap Hit Hit mempunyai standarisasi harga yang terjangkau bagi konsumennya Hit membatasi harga dengan harga pesaingnya Harga yang diterapkan Hit berdasarkan permintaan Harga yang diterapkan Hit mempunyai daya saing terhadap pesaingnya Hit mengefisiensi harga pada konsumen untuk kelangsungan hidup perusahaan kedepan Hit mempunyai banyak pilihan harga Hit memaksimalkan pendapatan untuk memaksimalkan keuntungan Hit menetapkan harga tinggi dengan menambah manfaat dan keuntungan produknya Perbedaan lokasi mempengaruhi harga Hit Hit memberikan potongan harga Hit memberikan i1arga promosi pada produk Hit
Harga sanga! menentukan permintaan konsumen terhadap Hit
Freauencv
Valid
2.00 3.00 4.00 5.00 Total
2 13 45 10 70
Percent
2.9 18.6 64.3 14.3 100.0
Valid Percent
2.9 18.6 64.3 14.3 100.0
Cumulative Percent 2.9 2·1.4
--
85.7 100.0
--
Harga yang diterapkan Hit berdasarkan permintaan
Freauencv Valid
2.00 3.00 4.00 5.00 Total
1 28 35 6 70
Percent
1.4 40.0 50.0 8.6 100.0
Valid Percent
1.4 40.0 50.0 8.6 100.0
Cumulative Percent .. 1 .4
41.4 91.4 100.0
..
Hit mengefisiensi harga pada konsumen untuk kelangsungan hidup perusahaan kedepan
Freauencv Valid
3.00 4.00 5.00 Total
16 43 11 70
Percent
22.9 61.4 15.7 100.0
Valid Percent
22.9 61.4 15.7 100.0
Cumulative Percen t
22.9 84.3 100.0
Hit mempunyai banyak pilihan harga Frequency Valid
2.00 3.00 4.00 5.00 Total
1 10 42 17 70
Percent
1.4 14.3 60.0 24.3 100.0
Valid Percent
1.4 14.3 60.0 24.3 100.0
Cumulative Percent
1.4-
15.7
75.7 100.0
·-
Hit memaksimalkan pendapatan un!uk memaksimalkan keuntungan Frequency Valid
2.00 3.00 4.00 5.00 Total
1 18 43 8 70
Percent
1.4 25.7 61.4 11.4 100.0
Valid Percent
1.4 25.7 61.4 11.4 100.0
Cumulative Percent
·-
1.4 27.1 88.6 100.0
--
Hit menetapkan harga tinggi dengan menambah manfaat dan keuntungan produknya
Frequency Valid
2.00 3.00 4.00 5.00 Total
2 4 38 26 70
Percent
2.9 5.7 54.3 37.1 100.0
Valid Percent
2.9 5.7 54.3 37.1 100.0
Cumulative Percent
2 .9 8 .6 62 .9 100 .0
Perbedaan lokasi mempengaruhi harga Hit
Freauencv Valid
1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 Total
2 2 5 19 42 70
Percent
2.9 2.9 7.1 27.1 60.0 100.0
Valid Percent
2.9 2.9 7.1 27.1 60.0 100.0
.. Cumulative Percent 2.9
5.7 12.9
40.0 100.0
..
Hit memberikan potongan harga
Frequency Valid
2.00 3.00 4.00 5.00 Total
4 15 42 9 70
Percent
5.7 21.4 60.0 12.9 100.0
Valid Percent
Cumulative Percent
5 .I-·
5.7 21.4 60.0 12.9 100.0
27.1 87.1 100.0
·-
Hit memberikan harga promosi pada produk Hit
Freauencv Valid
2.00 3.00 4.00 5.00 Total
1 11 41 17 70
Percent
1.4 15.7 58.6 24.3 100.0
Valid Percent
1.4 15.7 58.6 24.3 100.0
Cumulative Percent
·-
1.4 17.1 75.7 100.0
·--
Harga Hit tidak mengalami perubahan bagi semua konsumen
Freauencv Valid
2.00 3.00 4.00 5.00 Total
2 12 32 24 70
Percent
2.9 17 1 45.7 34.3 100.0
Valid Percent
2.9 17.1 45.7 34.3 100.0
Cumulative Percent
--
2.9 20.0 65.7 100.0
·-
Setiap jenis produk dengan kapasitas yang berbeda perusahaan menetapkan harga yang berbeda pula
Freauencv Valid
3.00 4.00 5.00 Total
12 35 23 70
Percent
17.1 50.0 32.9 100.0
Valid Percent
17.1 50.0 32.9 100.0
Cumulativ e Percent
17.1 6"7 .1
101J.O
2.
Faktor Produk Statistics
N Valid Gaya produk Hit mengikuti tren Memiliki bentuk produk yang bervariasi Kemasan yang praktis dan ekonomis Produk Hit menyediakan berbagai jenis antara lain semprot,elektrik dan se bagainya Pemberian jaminan kualitas kesehatan customernya Pelayanan customer service Prociuk Hit beda dengan produk sejenisnya karena mempunyai keistimewa an Saya mudah mendapatkan produk Hit Prociuk yang disediakan beragam jenisnya Produk Hit mempunyai reputasi baik
Gaya produk Hit mengikuti tren
Valid
3.00 4.00 5.00 Total
Frequency 6 23 41 70
Percent 8.6 32.9 58.6 100.0
Valid Percent 8.6 32.9 58.6 100.0
--
Cumulative Percent 8 €:-
41.4 100.0
Memiliki bentuk produk yang bervariasi
Valid
3.00 4.00 5.00 Total
Frequencv 4
Percent 5.7
Valid Percent 5.7
28 38 70
40.0 54.3 100.0
40.0 54.3 100.0
Cumulative Percent 5.7 45.7
--
100.0
·-
Kemasan yang praktis dan ekonomis
Valid
4.00 5.00 Total
Frequency 30 40 70
Percent 42.9 57.1 100.0
Valid Percent 42.9 57.1 100.0
Cumulati ve Percent 4 2.9 10 0.0
Produk Hit menyediakan berbagai jenis antara lain semprot,elektrik dan sebagainya
Valid
4.00 5.00 Total
Frequency 11 59 70
Percent 15.7 84.3 100.0
Valid Percent 15.7 84.3 100.0
Cumulative Percent 15.7 100.0
Missina
70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Produk Hit mempunyai reputasi baik
·-
Freauencv Valid
1.00 2.00 3.00 4.00 5.00
7 2 23 32 6 70
Total
Percent
10.0 2.9 32.9 45.7 8.6 100.0
Valid Percent
Cumulative Percent
10.0 2.9 32.9 45.7 8.6 100.0
10.0 12.!J 45.7 91.4 100.0
·-
3. Faktor Promosi Statistics
N Missinq
Valid Penyampaian media promosi yang digunakan Hit mudah dipahami,seliingga memutuskan saya untuk membeli produk Hit Pesan yang disampaikan pada iklan Hit mudah di mengerti Model (ines tagor) iklan Hit yang digunakan Hit tepat sasaran Keefektifan media promosi yan diberil
Frequencv Valid
3.00 4.00 5.00 Total
14 37 19 70
Percent
20.0 52.9 27.1 100.0
Valid Percent
20.0 52.9 27.1 100.0
Cumulati ve Percen t
2 0.0 7 2.9 10 0.0
Pesan yang disampaikan pada iklan Hit mudah di mengerti Freauencv Valid
4.00 5.00 Total
54 16 70
Percent
77.1 22.9 100.0
Valid Percent
77.1 22.9 100.0
Cumulative Percent
77.1·100.0
--
70
0
70 70
0 0
70
0
70
0
70
0
70
0
70
0
Model (ines tagor) iklan Hit yang digunakan Hit tepat sasaran Frequency Valid
2.00 3.00 4.00 5.00 Total
5 13 38 14 70
Percent
7.1 18.6 54.3 20.0 100.0
Valid Percent
7.1 18.6 54.3 20.0 100.0
Cumulati ve Percen t
7:1
ZS.? 13 0.0
10 0.0
Keefektifan media promosi yan diberikan Hit mempunyai efek terhadap keputusan pembelian Frequency Valid
2.00 3.00 4.00 5.00 Total
5 4 49 12 70
Percent
7.1 5.7 70.0 17.1 100.0
Valid Percent
7.1 5.7 70.0 17.1 100.0
Cumulative Percent
7.1·i 2.9
82.S'
100.G
--
Kemudahan perolehan informasi tentang Hit selalu tersedia dengan baik
Frequency Valid
1.00 3.00 4.00 Total
5 14 51 70
Percent
7.1 20.0 72.9 100.0
Valid Percent
7.1 20.0 72.9 100.0
Cumulative Percent
·-
7.1 27.1 100.0
Kemudahan perolehan informasi secara langsung misalnya melalui s!an promosi yang disediakan perusahaan
Frequencv Valid
1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 Total
5 5 14 32 14 70
Percent
7.1 7.1 20.0 45.7 20.0 100.0
Valid Percent
7.1 7.1 20.0 45.7 20.0 100.0
CumulafrJe Percent
7.1 1 4.3 34.3 80.0 10 0.0
Publisitas yang dilakukan perusahaan Hit dilakukan secara menyeluruh pada setiap kota Frequency Valid
2 00 3.00 4.00 5.00
2 17 28 23
Percent
2.9 24.3 40.0 32.9
Valid Percent
2.9 24.3 40.0 32.9
Cumulati1 Percent
2.9 27.1 6 7.1 10(J.O
iaya sangat sutuju dengan pesan Hit " Ada 'ga yang lebih bagus dari Hi1 ? yang lebih mahal banyak".
Frequency Valid
1.00 2.00 4.00 5.00 Total
18 12 31 9 70
Percent
Valid Percent
25.7 17.1 44.3 12.9 100.0
Cumulative Percent
--
25.7 17.1 44.3 12.9 100.0
25.7 42.9 87.1 100.0
4. Loyalitas Pelanggan Statistics N
Missinq
Valid Prociuk Hit yang tersedia sesuai kebutuhan dan keinginan saya
Menurut saya produk Hit yang ditawarkan telah membuat saya rnerasa tertarik
70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
0
Saya pernah mengalami pengalaman baik saat menggunakan produk Hit, ternyata lebih efektif
70
0
70 70
0 0
Prociuk Hit yang tersedia sesuai kebutuhan saya Prociuk Hit yang tersedia sesuai kinginan saya Menurut saya Hit sangat bermanfaat bagi kehidupan saya Saya membeli produk Hit karena keamanan menggunakan Hit tidak beracun Jenis produk Htt yang saya sukai tersedia Menurut saya perlu adanya sikap terhadap resiko mengambil keputusan rnembeli Saya percaya dengan produk Hit Saya sudah menjadi pengguna Hit karena saya sudah cocok Menurut saya pihak Hit selalu menjaga hubungan baik dengan customernya Pihak Hit memberikan jaminan kualitas produk
Menurut saya produk Hit aman dan terpercaya Menurut saya produk Hit yang saya beli sangat efisien
Prociuk Hit yang terseciia sesuai kebutuhan cian keinginan saya
Valid
3.00 4.00 5.00 Total
Freauencv 4
52 14 70
Percent
5.7 74.3 20.0 100.0
Valid Percent
Cumulative Percent
5.7·80.0 100.0
5.7 74.3 20.0 100.0
Prociuk Hit yang tersedia sesuai kebutuhan saya
Freauencv Valid
3.00 4.00
9 52
"00
q
Percent
Valid Percent
12.9 74.3
12.9 74.3
1?
10
Q
a
~9 ~
Cumulati Percen ve
1 8 7.1
rn nn
0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
Produk Hit yang tersedia sesuai kinginan saya
Frequencv Valid
3.00 4.00 5.00 Total
5 56 9 70
Percent 7.1 80.0 12.9 100.0
Valid Percent 7.1
·-
Cumulative Percent 7.1
87.1 100.IJ
80.0 12.9 100.0
·-
Menurut saya Hit sangat bermanfaat bagi kehidupan saya
Valid
2.00 3.00 4.00 5.00 Total
Frequency 5 12 44
9 70
Percent 7.1 17.1 62.9 12.9 100.0
Valid Percent 7.1 17.1 62.9 12.9 100.0
Cumulat Ive Percerit 7:1
24.:l !37:1
lO.O
1(
Saya membeli produk Hit karena keamanan menggunakan Hit tidak beracun
Valid
1.00 3.00 4.00 5.00 Total
Frequency 4
5 39 22 70
Percent 5.7 7.1
55.7 31.4 100.0
Valid Percent 5.7 7.1 55.7 31.4
Cumulati ve Percen t 5.7 1 2.>1
f >8.Ei 10 0.0
100.0
Jenis produk Hit yang saya sukai tersedia
Valid
3.00 4.00 5.00 Total
Frequency 14 32 24 70
Percent 20.0 45.7 34.3 100.0
Valid Percent 20.0 45.7
34.3 100.0
Cumulative Percent 20.0 65.7 100.0
·-
Menurut saya perlu adanya sikap terhadap resiko mengambil keputusan membeli
Valid
2.00 3.00 4.00 5.00 Total
Frequency 9
5 24 32 70
Percent 12.9 7.1 34.3 45.7 100.0
Valid Percent 12.9 7.1 34.3 45.7 100.0
·-
Cumulative Percenl 12.9 20.0 54.3 100.0
Saya percaya dengan produk Hit
Valid
1.00 3.00 4.00 5.00 Total
Frequencv 4 18
Percent 5.7 25.7
43 5 70
61.4 7.1 100.0
Valid Percent 5.7 25.7 61.4 7.1 100.0
·-
Cumulative Percent 5:1
31.4 92.!l 100.0
Saya sudah menjadi pengguna Hit karena saya sudah cocok
·-
Valid
2.00 3.00 4.00 5.00 Total
Frequency 4 19 37
Percent 5.7 27.1 52.9
10 70
14.3 100.0
Valid Percent 5.7 27.1
Cumulative Percent . 5. ~;--
32.9 85.i' 100.0
52.9 14.3 100.0
Menurut saya pihak Hit selalu menjaga hubungan baik dengan customernya
Valid
2.00 3.00 4.00 5.00 Total
Frequency 9 18 33
10 70
Percent 12.9 25.7 47.1 14.3
100.0
Valid Percent 12.9
Cumulati ve Percent 12.9
25.7 47.1 14.3 100.0
38.6 8 5.7 100.0
Pihak Hit memberikan jaminan lwalitas produk
·-
Valid
1.00 3.00 4.00 5.00 Total
Frequency 4 28 28 10
70
Percent 5.7 40.0 40.0 14.3 100.0
Valid Percent 5.7 40.0 40.0 14.3 100.0
Cumulative Percent 5.7 45.7 85.7
100.0
·-
Menurut saya produk Hit yang ditawarkan telah membuat saya merasa tertarik
·-
Valid
1.00 3.00 4.00 5.00 Total
Frequency 9
Percent 12.9
14 23 24 70
20.0 32.9 34.3 100.0
Valid Percent 12.9 20.0
32.9 34.3 100.0
Cumulative Percent 12.9 32.9 6!i.7 100.0
--
Saya pernah mengalami pengalaman baik saat menggunaltan produk Hit, ternyata lebih efektif Frequency Valid
2.00 3.00 4.00 5.00 Total
Percent
9 5 32 24 70
Valid Percent
12.9 7.1 45.7 34.3 100.0
Cumulative Percent
12.9 7.1 45.7 34.3 100.0
12.H 20.0 65.Y 100 .0
·-
Menurut saya produk Hit aman dan terpercaya Frequency Valid
3.00 4.00 5.00 Total
Percent
Valid Percent
18.6 60.0 21.4 100.0
13 42 15 70
Cumulative Percent
18.6 60.0 21.4 100.0
·-
18.E• 1'8.6 100.0
Menurut saya produk Hit yang saya beli sangat efisien Frequency Valid
1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 Total
Percent
4 9 9
38 10 70
Valid Percent
5.7 12.9 12.9 54.3 14.3 100.0
5.7 12.9 12.9 54.3 14.3 100.0
Cumulati ve Percent
5.7 18.6 3 1.4 85.7 100.0
5. Keputusan Pembelian Statistics N Missinq
Valid Bagi saya Hit sudah menjadi kebutuhan mendasar saya
70 70 70 70 70 70 70
0 0 0 0 0 0 0
Setelah membeli produk Hit, saya menganjurkan hal yang positif pada konsumen lain
70
0
Setelah membeli produk Hit, saya akan membeli kembali produk Hit tersebut
70
0
Saya mendapat informasi tentang Hit dari berbagai sumber Saya mempunyai pertimbangan tertentu sebelum pembelian Saya memutuskan untuk membeli produk Hit Saya percaya dan bangga terhadap Hit Kualitas Hit tidak kalah dengan merek lain Setelah melakukan pembelian produk Hit, saya merasakan kepuasan
Bagi saya Hit sudah menjadi kebutuhan mendasar saya Frequency Valid
1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 Total
4 20 13 28 5 70
Percent
5.7 28.6 18.6 40.0 7.1 100.0
Valid Percent
5.7 28.6 18.6 40.0 7.1 100.0
Cumulative Percent
5.7 34.3 52.9 92.9 100.0
·-
Saya mendapat informasi tentang Hit dari berbagai sumber
·-
Frequency Valid
2.00 3.00 4.00 5.00 Total
12 18 33 7 70
Percent
17.1 25.7 47.1 10.0 100.0
Valid Percent
17.1 25.7 47.1 10.0 100.0
Cumulative Percent
17:1 42.9 90.0 100.0
Saya mempunyai pertimbangan tertentu sebelum pembelian
Frequency Valid
2.00 3.00 4.00 5.00 Total
5 19 31 15 70
Percent
7.1 27.1 44.3 21.4 100.0
Valid Percent
7.1 27.1 44.3 21.4 100.0
Cumulative Percent
7.i:14.,: 78.6 100.0
·-
Saya memutuskan untuk membeli produk Hit Frequencv Valid
3.00 4.00 5.00 Total
2 55 13 70
Percent
2.9 78.6 18.6 100.0
Valid Percent
2.9 78.6 18.6 100.0
Cumulative Percent
·-
2.9 81.4 100.0
·-
Saya percaya dan bangga terhadap Hit
Valid
2.00 3.00 4.00 5.00 Total
Freauencv 8
5 52 5 70
Percent
11.4 7.1 74.3 7.1 100.0
Valid Percent
11.4 7.1 74.3 7.1 100.0
Cumulative Percent
·-
11.4 18.6 92.9 100.0
--
Kualitas Hit tidak kalah dengan merek lain
Frequency Valid
1.00 3.00 4.00 5.00 Total
Percent
Valid Percent
7.1 45.7 14.3 32.9 100.0
5 32 10 23 70
·-
Cumulative Percent
7.1 45.7 14.3 32.9 100.0
7.1 52.9 67.1 100.0
·-
Setelah melakukan pembelian produk Hit, saya merasakan kepuasan Cumulative Frequency Valid
2.00 4.00 5.00
8 56 6 70
Total
Valid Percent
Percent
11.4 80.0 8.6 100.0
Percent
11.4 80.0 8.6 100.0
11 A 91.4 100.0
Setelah membeli produk Hit, saya menganjurkan hal yang positif pada konsumen lain Frequency Valid
2.00 3.00 4.00 5.00 Total
13 15 23 19 70
Percent
18.6 21.4 32.9 27.1 100.0
Valid Percent
18.6 21.4 32.9 27.1 100.0
-·-
Cumulative Percent 18.Ei
40.0 72.9 100.0
Setelah membeli produk Hit, saya akan membeli kembali produk Hit tersebut. Frequencv Valid
2.00 3.00 4.00 5.00 Total
4 9 39 18 70
Percent
5.7 12.9 55.7 25.7 100.0
Valid Percent
5.7 12.9 55.7 25.7 100.0
Cumulati ve Percent
5.7 18.6 7 4.3 10 0.0
Lampiran 5: Validitas dan Reliabilitas l. Faktor Penetapan Harga Case Processing Summary
N Cases
Valid
% 30
Excluded" Total
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha .805
N of Items 15
Item-Total Statistics
x1_1
Scale Variance if Item Deleted 35.085
Corrected Item-Total Correlation .063
ronbach's Al pha if Item Deleted .812
x1_2
55.9333
30.685
.594
x1_3 x1_4
56.0000 56.1000
31.241 25.403
.536
.781 .786
.554
.791
x1_5
56.1333
32.464
x1_6
55.9000
32.438
.418 .532
.794 .790
x1_7
55.9000
31.679
.522
.788
x1_8
55.6333
32.585
.438
.793
x1_9
55.9000
30.852
.648
.780
x1_10
55.5000
32.466
.397
.795
x1_11
55.4000
30.455
.372
.800
X1_12
56.0000
31.586
.412
.794
X1_13 x1_14
55.7000
31.666
.395
.795
55.6000 55.5667
33.352
.196
.809
31.978
.446
.792
x1_ 15
2.
c
Scale Mean if Item Deleted 55.4667
Faktor Produk Case Processing Summary
N Cases
Valid Excluded" Total
30
% 100.0
0
.0
30
100.0
Reliability Statistics Cronbach's Alpha .809
N of Items 10 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted 37.6333
Scale Variance if Item Deleted 18.999
x2_2
37.6333
19.137
.453
x2_3 x2_4
37.5000
.756
.777
37.2333 38.1000
18.534 20.392 14.921
.484 .681
.802 .768
38.5000
17.017
.801
x2_1
x2_5 x2_6 x2_7 x2_8 x2_9 x2_10
3.
Corrected Item-Total Correlation .431
38.1000
18.231
.459 .438
37.7667 37.6667
19.840
.387
19.609 15.495
.484 .620
38.7667
Cro nbach's Alpl1a if Item Deleted --,,,=--l .798 .797
.798 .803 .796
.777
Fa kt or Promosi Case Processing Summary
N Cases
Valid
% 100.0
30
Excluded' Total
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha .758
N of Items 8 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted 26.3667
Scale Variance if Item Deleted 16.999
Corrected Item-Total Correlation .427
Cron IJach's Alpha if Item Del eted 739
26.2000
18.166
.425
x3_3
26.5667
14.047
.845
748 665
x3_4
26.4667
16.947
.414
.740
x3_1 x3_2
x3_5
26.8333
15.937
.510
.724
x3_6
26.7667 26.4000
13.909
.589
.704
1R Rn?
1R4
HA
x3 7
4.
Faktor Loyalitas Pelanggan Case Processing Summary
N Cases
Valid Excluded' Total
30
% 100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Aloha .907
N of Items 15
ltem-Total Statistics
x4_1
Scale Mean if Item Deleted 53.9333
Scale Variance if Item Deleted 69.857
54.0667 54.0000
70.547 72.966
x4_2
5.
x4_3 x4_4
54.2667
x4_5
54.0000
x4_6
53.9333
x4_7
53.9333
x4_8
54.4667
Corrected Item-Total Correlation .523
Cro nbach's Alph a if Item Deleted .904
.422
.906
67.651
.180 .505
.911 .904
60.966
.792
.893
66.271
.651
.900
65.582
.467
.907
61.913
.841
.892
x4_9
54.3333
64.368
.759
.896
x4_10
54.4667
63.568
.714
.897
x4_ 11
54.5333
59.982
.903
.888
x4_12 x4_13
54.3333
59.264
.672
.900
54.0667
63.375
.652
.899
x4_14
54.0667
68.340
.545
.903
x4_15
54.5333
65.913
.413
.910
Keputusan Pembelian Case Processing Summary
N Cases
Valid Excluded' Total
30 0 30
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
% 100.0 .0 100.0
Reliability Statistics Cronbach's Aloha
N of Items
.829
9
Item-Total Statistics
y_1 y_2 y_3 y_4 y_5 y_6 y_7 y_8 y_9
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
30.3667 30.0000 29.7000 29.3333 29.7667 29.8333 29.6667 29.8333 29.5000
20.792 23.586 24.286 26.161 23.633 20.351 24.575 19.454 22.397
Corrected Item-Total Correlation
.619 .442 .390 .400 .525 .631 .390 .789 .658
Cro11bach's Alph a if Item Deleted ....,.___-!
.802 .822 .827 .828 .814 .801 .827 .777 .799
Lampiran 6: Output SPSS Regresi Linier Berganda Variables Entered/Removed'
Model 1
Variables Entered Loyalitas Pelanggan (x4), Penetapan Harga (x1), Promosi (x3), Proguk (x2)
Variables Removed
Method
Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (y)
Model Summary'>
Model 1
R .890a
R Square .792
Adjusted R Square .780
Std. Error of the Estimate 2.43059
DurbinWatson ·-1'""'.8""8""6-t
a. Predictors: (Constant), Loyalitas Pelanggan (x4), Penetapan Harga (x1), Promosi (x3), Prociuk (x2) b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (y)
Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 1464.980
384.005 1848.986
df
4 65 69
Mean Sauare 366.245
F 61.994
Sia. .oooa
5.908
a. Predictors: (Constant), Loyalitas Pelanggan (x4), Penetapan Harga (x1), Promosi (x3), Prociuk (x2) b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (y)
Coefficient$'
Collinearit Statistics Model 1
Tolerance .826
VIF 1.211
Prociuk (x2)
.237
4.217
Promosi (x3)
.636 .306
1.573 3.267
Penetapan Harga (x1)
Loyalitas Pelanggan (x4)
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (y)
Histogram
Dependent Variable: Keputusan Pembellan (y) II I~
~
n
!
-i
!<J
0
c
,•,,.
'·.-
.::•
4 :
ll;.-:-o=.:. ..Ef·I•;. ·:.1'J.0~.-."·:··:·:-1
ll,,;"•J
Regression Standardized Residual
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Keputusan Pembelian (y)
,:1"' m9 ,ff -" 0 ~
a.
E .,,,_ ~
,,u t• • "x
•),-l
w
•)_(t
I •).'..:
Observed Cum Prob
Scatterplot
---
Dependent Variable: Keputusan Pembelian (Y)
0 0 C!iJ 0
0
0 0
c
Oo Oo
<0
0
'b
::c
0
<0 0
cq,o
0
I -1
Co
Regression Standardized Predicted Value
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
1
Unstandardiz ed Residual i 70 I
N
Normal Parametersa,b
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov z Asyrnp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
.0000000 2. 35908T71 .097 066 -.097 .812 .525
II
0
0
0
Oo