PENGARUH PENERAPAN KODE ETIK PROFESI AKUNTAN PUBLIK, PENGALAMAN KERJA, DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT YANG DIHASILKAN (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta)
SKRIPSI DISUSUN DAN DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM
Disusun Oleh: NATASHA RIWANDA NIM. 13820041
Dosen Pembimbing: Dr. IBNU QIZAM, S.E,. Akt,. M.Si. NIP. 19680102 199403 1 002
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2017
ABSTRACT The purpose from this research is to analize factors that affect the quality of examination results of Public Accountant firm. This research is a continuation from Carolita (2012) with the addition of variable by Primaraharjo dan Handoko (2011).This study was important to do because of the increasing demand of financial statement’s users for qualified audit report. The statistic methode are used to examine the hypotheses on this reserch is multiple linear regression analysis. The sample in this resech are fifty eight auditors public. To collecting data in this research is using a purposive sampling. Data taken from Public Accountant Firm in Yogyakarta as respondent. In this research using a free variable (Independent) Obyectivity, Integrity, Competency, Professionalism, Job experience, Independency influence to quality of audit results. Techniques of data analysis done with descriptive statistical analysis, the classical assumption test, multiple linear regression analysis, and hypothesis testing with the aid of SPSS 16.0. The result of regression shows that obyectivity doesn’t have significant effect of quality of audit result. Professionalism have significant negative effect. Otherwhile integrity, competency, job experience and independency have significant positive effect on the quality of audit result. The result of the test also revealed that obyectivity, integrity, competency, Profesionalism, job experience and independency as well as simultaneously influence quality of audit result. Keywords : obyectivity, integrity, competency, professionalism, job experience, independency, quality of audit result.
ii
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hasil audit di Kantor Akuntan Publik (KAP). Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian Carolita (2012) dengan menambah variabel berdasarkan Primaraharjo dan handoko (2011). Penelitian ini penting untuk dilakukan karena semakin meningkatnya tuntutan penggunaan laporan keuangan atas laporan audit yang berkualitas. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotsis dalam penelitian ini menggunakan regresi berganda. Sample dalam penelitian ini berjumlah 58 orang yang terdiri dari auditor-auditor yang bekerja di beberapa kantor akuntan publik. Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan teknik purposive sampling di dalam pengumpulan data. Data diambil dari kuesioner yang dititipkan dan dibagikan kepada responden. Responden adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) di Yogyakarta. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas (Independent) prinsip obyektivitas, prinsip integritas, prinsip kompetensi, prinsip perilaku profesional, pengalaman kerja, dan independensi, berpengaruh terhadap Kualitas Audit yang Dihasilkan. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan pengujian hipotesis dengan bantuan SPSS 16.0. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa obyektivitas tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kualitas audit yang dihasilkan. Perilaku profesional mempunyai pengaruh signifikan negatif. Sedangkan variabel integritas, kompetensi, pengalaman kerja, dan independensi, mempunyai pengaruh signifikan dan positif terhadap kualitas audit yang dihasilkan. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa variabel obyektivitas, Integritas, kompetensi, perilaku profesional, pengalaman kerja, dan independensi auditor, secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan dan positif terhadap kualitas audit yang dihasilkan. Kata Kunci : Obyektivitas, Integritas, Kompetensi, Perilaku Profesional, Pengalaman Kerja, dan Independensi, Kualitas Audit yang Dihasilkan
iii
MOTTO -Always do your best, and let Allah do next(lakukan yang terbaik dan serahkan sisanya kepada Allah)
-The only way to have the greatest work in our life is
love what we do first(Satu-satunya cara menghasilkan pekerjaan paling hebat didalam hidup kita adalah menyukai apa yang kita lakukan terlebih dahulu)
-we cannot always do great things, but we can do small things with great love(kita tidak selalu bisa melakukan hal yang besar, tetapi kita dapat melakukan banyak hal-hal kecil dengan cinta yang besar)
viii
PERSEMBAHAN Skripsi ini khusus saya persembahkan untuk keluarga saya yang sangat saya cintai yang selalu mendoakan dan mendukung penuh saya dalam melakukan apa yang saya pilih, meraka adalah motivasi saya dalam menyelesaikan pendidikan S 1 saya, Mama saya Tengku Alwida dan Papa saya R. Bowo Jumantoro, kedua saudara laki-laki saya Mas Haekal Pratama dan Farid Triantoro tercinta beserta keluarga besar Tengku Abdul Hamid dan Raden Sukisno. Skripsi ini juga saya tujukan untuk seluruh sahabat-sahabat saya dari SD, SMP, SMA dan temen-temen saya selama perkuliahan, seluruh mahasiswa FEBI angkatan 2013 yang selalu memberikan dorongan dan motivasi bagi saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
ix
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq, hidayah, dah inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Penerapan Kode Etik Profesi Akuntan Publik, Pengalaman Kerja, dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit yang Dihasilkan Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta)”. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai derajat Strata Satu Program Studi Perbankan Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tentunya dalam penyusunan ini tidak terlepas dari pertolongan Allah SWT. Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terimakasih yang dalam kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, pihak-pihak tersebut adalah: 1) Bapak Drs. KH Yudian Wayudi PhD, selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2) Bapak Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 3) Bapak Joko Setyono, SE., M.Si selaku Ketua Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunana Kalijaga Yogyakarta. 4) Bapak Dr. Ibnu Qizam, SE., M.Si., Ak., CA, selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini. 5) Para auditor Kantor Akuntan Publik yang bersedia menjadi responden dalam penelitian skripsi.
x
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Pedoman Transliterasi Arab Latin ini merujuk pada SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, tertanggal 22 Januari 1988 no: 158/1987dan 0543b/U/1987. I. Konsonan Tunggal Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
Keterangan
أ
Alif
Tidak di lambangkan
Tidak dilambangkan
ب
Bāʹ
B
Be
ت
Tāʹ
T
Te
ث
Śāʹ
ṡ
Es titik atas
ج
Jim
J
Je
ح
Hāʹ
ḥ
Ha titik dibawah
خ
Khāʹ
Kh
Ka dan ha
د
Dal
D
De
ذ
Zal
Ż
Zet titik di atas
ر
Rāʹ
R
Er
ز
Zai
Z
Zet
س
Sīn
S
Es
ش
Syīn
Sy
Es dan ye
ص
Sād
ṣ
Es titik dibawah
ض
Dād
ḍ
de titik dibawah
ط
Tāʹ
ṭ
Te titik dibawah
ظ
Zāʹ
ẓ
Zet titik dibawah
ع
ʹAyn
…̛…
Koma terbalik (di atas)
غ
Gayn
G
Ge
ف
Fāʹ
F
Ef
ق
Qāf
Q
Qi
ك
Kāf
K
Ka
ل
Lām
L
El
م
Mīm
M
Em
xii
Nūn
ن
N
En
II. Konsonan rangkap karena tasydid ditulis rangkap: متعقدين
Ditulis
muta’aqqidin
عدّة
Ditulis
‘iddah
هبة
Ditulis
Hibah
جزية
Ditulis
Zisyah
III. Tā’ marbutah diakhir kata. 1. Bila dimatikan ditulis, h:
(ketentuan ini tidak diperlukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia seperti zakat, shalat dan sebagainya, kecuali dikehendaki lafal aslinya). 2. Bila dihidupkan karena berangkaian dengan kata lain, ditulis t: ّ نعمة الل
Ditulis
ni’matullāh
زكة الفطر
Ditulis
zakātul-fitri
IV.Vokal pendek ____ fathah ditulis a contoh
ضرب
ditulis
Daraba
____ kasrah ditulis i contoh
فَهم
ditulis
Fahima
____ dammah ditulis u contoh
كتب
ditulis
Kutiba
V.Vokal panjang Fathah+ alif, ditulis ā
جاهلية
ditulis
Jāhiliyyah
يسعي
ditulis
yas’ā
مجيد
ditulis
Majīd
فووض
ditulis
Furūd
(garis di atas) Fathah+alif maqsūr ditulis ā (garis di atas) Kasrah+ya mati ditulis ī (garisdi atas) Dammah+wau mati ditulis ū (garisdi atas)
xiii
VI. Vokal rangkap Fathah+yāmati, ditulis ai Fathah+waumati, ditulis au
بينكم
ditulis
Bainakum
قول
ditulis
Qaul
VII.Vokal-vokal pendek yang berurutan dalam satu kata, dipisahkan dengan apostrof Ditulis a’antum اانتم اعدت
Ditulis
u’iddat
لئن شكرتم
Ditulis
la’insyakartum
VIII. Kata sandang Alif+Lam 1. Bila diikuti huruf qamariyah ditulis-al القران
Ditulis
al-Qur’ān
القياس
Ditulis
al-Qiyās
2. Bila diikuti huruf syamsiyyah, ditulis dengan menggandengkan huruf syamsiyyah yang mengikutinya serta menghilangkan huruf -l nya الشمس
Ditulis
as-syams
السماء
Ditulis
as-samā
IX. Huruf besar Huruf besar dalam tulisan Latin digunakan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). X. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat dapat ditulis menurut penulisanya ذوى الفروض
Ditulis
zawi al-furūd
اهل السنة
Ditulis
ahl as-sunnah
xiv
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN COVER ........................................................................................ ABSTRCT .......................................................................................................... ii ABSTRAK ......................................................................................................... iii HALAMAN PERSETUJUAN SKRISI ........................................................... iv HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI .......................................................... v SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................ vi HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................................. vii MOTTO ............................................................................................................. viii PERSEMBAHAN .............................................................................................. ix KATA PENGANTAR ....................................................................................... x PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ............................................ xii DAFTAR ISI ...................................................................................................... xv DAFTAR TABEL .......................................................................................... xviii DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xix DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xx DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xxi BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 10 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................... 11 1.3.1 Tujuan Penelitian .......................................................................... 11 1.3.2 Manfaat Penelitian ........................................................................ 12 1.4 Sistematika penulisan............................................................................. 13 BAB II KERANGKA TEORI .......................................................................... 15 2.1 Landasan Teori...................................................................................... 15 2.1.1 Teori Atribusi ............................................................................... 15 2.1.2 Teori Perilaku Etis ....................................................................... 18 2.1.3 Teori Persepsi............................................................................... 21 2.1.4 Teori Auditing .............................................................................. 22 2.1.4.1 Definisi Audit ....................................................................... 22 2.1.4.2 Auditing Dalam Perspektif Islam ......................................... 24 2.1.4.3 Standar Auditing ................................................................... 27 2.1.5. Kode Etik Profesi Akuntan Publik.............................................. 32 2.1.5.1 Prinsip Obyektivitas ............................................................. 34 2.1.5.2 Prinsip Integritas .................................................................. 35 2.1.5.3 Prinsip Kompetensi .............................................................. 37 2.1.5.4 Prinsip Perilaku Profesional ................................................. 41 2.1.6. Kode Etik Profesi Akuntan Publik dalam Islam ......................... 43 2.1.6.1 Prinsip Intergritas ................................................................. 45 2.1.6.2 Prinsip Keikhlasan................................................................ 46 2.1.6.3 Prinsip Ketakwaan............................................................... 47 2.1.6.4 Prinsip Kebenaran dan Bekerja Secara Sempurna .............. 48 2.1.6.5 Prinsip Takut kepada Allah dalam setiap Hal ...................... 49 2.1.6.6 Prinsip Bertanggungjawab Dihadapan Allah ....................... 51 2.1.7 Pengalaman Kerja ........................................................................ 52 2.1.8 Independensi Auditor ................................................................... 54 xv
2.1.9 Kualitas Audit yang Dihasilkan ................................................... 58 2.2 Penelitian Terdahulu .............................................................................. 61 2.3 Kerangka Pemikiran ............................................................................... 66 2.4 Pengembangan Hipotesis ....................................................................... 67 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 73 3.1 Jenis Penelitian....................................................................................... 73 3.2 Variabel Penelitian dan desinisi Operasional Variabel .......................... 73 3.2.1 Variabel Penelitian ....................................................................... 73 3.2.2 Definisi Operasional Variabel...................................................... 74 3.2.2.1 Prinsip Obyektivitas ............................................................. 75 3.2.2.2 Prinsip Integritas .................................................................. 76 3.2.2.3 Prinsip Kompetensi .............................................................. 76 3.2.2.4 Prinsip Perilaku Profesional ................................................. 77 3.2.2.5 Pengalaman Kerja ................................................................ 78 3.2.2.6 Independensi Auditor ........................................................... 78 3.2.2.7 Kualitas Audit yang Dihasilkan ........................................... 79 3.3 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................... 80 3.4 Populasi dan Sampel .............................................................................. 80 3.5 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 83 3.6 Metode Analisis ..................................................................................... 84 3.6.1 Statistik Deskriptif ....................................................................... 85 3.6.2 Uji Kualitas Data.......................................................................... 85 3.6.2.1 Uji Validitas..................................................................... 86 3.6.2.2 Uji Reliabilitas ................................................................. 86 3.6.3 Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 87 3.6.3.1 Uji Normalitas ................................................................. 87 3.6.3.2 Uji Multikolinieritas ........................................................ 87 3.6.3.3 Uji Autokorelasi .............................................................. 88 3.6.3.4 Uji Heteroskedastisitas .................................................... 88 3.6.4 Uji Hipotesis ................................................................................ 89 3.6.4.1 Uji Koefisiensi Determinasi (R2)..................................... 80 3.6.4.2 Uji Signifikan Simultas (Uji F) ....................................... 90 3.6.4.3 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji T) ................. 91 BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN ................................................ 93 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ..................................................... 93 4.1.1 Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 93 4.1.2 Karakteristik Responden .............................................................. 84 4.2 Penemuan dan Pembahasan ................................................................... 97 4.2.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif ........................................................ 97 4.2.2 Hasil Uji Kualitas Data ................................................................ 98 4.2.2.1Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas .................................. 98 4.2.3 Hasil Uji Asumsi Klasik .............................................................. 100 4.2.3.1 Hasil Uji Normalitas ........................................................ 100 4.2.3.2 Hasil Uji Multikolonieritas .............................................. 102 4.2.3.3 Hasil Uji Autokorelasi ..................................................... 103 4.2.3.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................... 104 4.2.4 Hasil uji Regresi Linier Berganda................................................ 105 4.2.4.1 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) .............................. 107 xvi
4.2.4.2 Hasil Uji Hipotesis .......................................................... 108 4.2.4.2.1 Hasil Uji Signiifikansi Simultan ....................... 108 4.2.4.2.2 Hasil Uji Signifikansi Parameter Individu ....... 108 BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI .................................................... 116 5.1 Kesimpulan ............................................................................................ 116 5.2 Implikasi ................................................................................................ 117 5.3 Keterbatasan dan Saran .......................................................................... 119 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 121 LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 124
xvii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu ............................................................ 62 Tabel 3.1 Daftar Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta .................................... 81 Tabel 3.2 Penilaian Kuesioner ............................................................................ 84 Tabel 4.1 Nama dan Alamat Kantor Akuntan Publik ......................................... 93 Tabel 4.2 Data Penyebaran Kuesioner ................................................................ 94 Tabel 4.3 Data Sampel Penelitian ....................................................................... 95 Tabel 4.4 Deskripsi Responden Auditor Independen ......................................... 96 Tabel 4.5 Hasil Uji Statistik Deskriptif ............................................................... 97 Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas dan Raliabilitas..................................................... 99 Tabel 4.7 Hasil Uji Kolmogrov-Smirmov (KS) .................................................. 102 Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolonieritas ................................................................. 102 Tabel 4.9 Hasil Uji Autokorelasi ........................................................................ 103 Tabel 4.10 Hasil Uji Regresi Linier Berganda .................................................... 105
xviii
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ....................................................................... 65 Gambar 4.1 Hasil Uji Grafik P-Plot .................................................................... 101 Gambar 4.2 Hasil Uji Grafik Scatterplot ............................................................ 104
xix
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Terjemahan Ayat Al-Quran ............................................................. 124 Lampiran 2 Kuesioner Penelitian ........................................................................ 126 Lampiran 3 Skor Jawaban Kuesioner ................................................................. 137 Lampiran 4 Output SPSS .................................................................................... 147 Lampiran 5 Surat Keterangan Penelitian ............................................................ 167 Lampiran 6 Curriculum Vitae (CV) ................................................................... 174
xx
DAFTAR SINGKATAN AAOIFI ASOBAC BPK IAI KAP KKKS SPAP SP SKK Migas WTP WDP TW TMP
: Accounting and Auditing Standards for Islamic Financial Institution : A Statement of Basic Auditing Concept : Badan Pemeriksaan Keuangan : Ikatan Akuntan Indonnsia : Kantor Akuntan Publik : Kontraktor Kontrak Kerjasama : Standar Profesional Akuntan Publik : Serikat Pekerja Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi : Wajar Tanpa Pengecualian : Wajar Dengan Pengecualian : Tidak Wajar : Tidak Memberikan Pendapat
xxi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian saat ini yang mengarah pada globalisasi, mengharuskan setiap perusahaan saling bersaing dalam menjalankan usahanya. Persaingan yang ketat membuat kebutuhan akan laporan keuangan yang memadai dan dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak yang membutuhkan informasi laporan keuangan sangat diperlukan (Primaraharjo dan Handoko, 2011). Dengan begitu perusahaan-perusahaan tersebut akan sangat bergantung pada Kantor Akuntan Publik (KAP) yang memberikan jasa audit terhadap laporan keuangan perusahaan dalam menghasilkan laporan keuangan yang handal dan dapat dipertanggungjawabkan. Terdapat dua kepentingan yang berlawanan dalam situasi seperti ini. Di satu pihak, manajemen perusahaan ingin menyampaikan informasi mengenai pertanggungjawaban pengelolaan dana yang berasal dari pihak luar. Sedangkan pihak luar perusahaan ingin memperoleh informasi yang handal dan relevan dari manajemen perusahaan mengenai pertanggungjawaban dana yang mereka investasikan. Salah satu media pertanggungjawaban perusahaan kepada masyarakat adalah
laporan
keuangan.
Laporan
keuangan
ini
disusun
dengan
menggunakan standar akuntansi yang ditetapkan oleh suatu lembaga resmi baik pemerintah maupun organisasi profesi. Standar ini disusun bukan hanya memperhatikan kepentingan perusahaan, pemilik, investor, tetapi juga
1
2
kepentingan pemerintah dan masyarakat. Laporan keuangan perusahaan tersebut akan diperiksa oleh auditor dalam mendapatkan bukti sejauh mana kebenaran, kewajaran, dan kesesuaiannya dengan bukti yang dimiliki oleh perusahaan. Hasil audit ini adalah bentuk penyaksian yang akan dituangkan dalam bentuk laporan akuntan independen (Mulyadi, 2002). Namun saat ini banyaknya kasus perusahaan yang “jatuh” karena kegagalan bisnis dikarenakan kegagalan auditor dalam mengaudit laporan keuangan
akan
mengancam
kredibilitas
laporan
keuangan
yang
mempengaruhi ketidakpercayaan masyarakat terhadap jasa audit oleh auditor independen, juga mengurangi persepsi pemakai laporan keuangan atas kualitas audit. Terdapat beberapa kasus dalam dunia bisnis terkait kegagalan auditor dalam mendeteksi kecurangan dan penyelewengan, dikarenakan beberapa sebab salah satunya dikarenakan auditor independen tidak mematuhi kode etik profesi akuntan publik, dengan adanya beberapa skandal keuangan yang melibatkan akuntan publik (Sari, 2011). Di Indonesia, isu mengenai etika akuntan berkembang seiring dengan terjadinya beberapa pelanggaran etika, baik yang dilakukan oleh akuntan publik, akuntan intern, maupun akuntan pemerintah. Pelanggaran etika oleh akuntan publik dapat berupa pemberian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan yang tidak memenuhi kualifikasi tertentu menurut norma pemeriksaan akuntan atau Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Sedangkan pelanggaran etika yang dilakukan oleh akuntan pemerintah dapat berupa pelaksanaan tugas pemeriksaan yang tidak
3
semestinya karena didapatkannya insentif tambahan dalam jumlah tertentu dari pihak yang laporan keuangannya diperiksa. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa kasus mengenai buruknya kualitas audit oleh pihak auditor independen yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) maupun Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), sebagai auditor eksternal, yang dianggap independen dalam melakukan proses audit. Penulis mengambil beberapa kasus permasalahan sesuai dengan tema penelitian ini mengenai fungsi dari auditor independen dalam menghasilkan kualitas audit dan juga faktor-faktor yang menyebabkan baik dan buruknya kualitas audit yang dihasilkan. BPK adalah tulang punggung pemberantasan korupsi, yang memberikan hasil audit (opini) yang menjadi rujukan institusi penegak hukum dalam menilai ada tidaknya penyimpangan dalam pengelolaan keuangan negara. BPK berperan dalam menemukan kecurangan maupun penyelewengan terhadap laporan keuangan badan usaha milik negara maupun milik swasta seperti; Pada bulan Mei 2016 temuan BPK terkait dugaan penyelewengan cost recovery sebesar Rp 4 triliun oleh Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS). Dalam audit BPK kali ini pada perusahaan Chevron BPK mengungkapkan adanya dugaan praktik penggelembungan (mark up) dari biaya penggantian investasi atau yang disebut cost recovery yang dibebankan kepada negara di sektor hulu minyak dan gas. Hal ini diduga dilakukan secara sengaja dan berulang oleh tujuh KKKS, termasuk PT Chevron Pacific Indonesia. (www.tempo.co). Pada kasus lain Pada tanggal 3 Mei 2016 terdapat kasus
4
penilaian BPK atas laporan keuangan Kemenpora tahun 2015 dimana hasil kerja BPK yang telah memberikan penilaian opini disclaimer (Tidak Memberikan Pendapat). BPK menemukan permasalahan yang harus ditindak lanjuti Kemenpora, seperti saldo aset tetap konstruksi P3SON hambalang dan bantuan yang masih dalam proses pertanggungjawaban oleh penerima bantuan (m.tempo.co). Pada bulan April 2016 audit terhadap Petral menunjukkan adanya kecurangan yang menyebabkan Pertamina harus membayar harga lebih tinggi untuk impor bahan bakar dan minyak mentah. Sebuah audit investigatif atas anak perusahaan Pertamina yang menangani perdagangan minyak telah menunjukkan tanda-tanda kecurangan. Audit terhadap Petral, dilakukan oleh spesialis forensik Australia Korda Mentha, menunjukkan adanya intervensi pihak-pihak ketiga yang menyebabkan pertamina membayar harga-harga lebih tinggi untuk impor-impor bahan bakar dan minyak mentah (www.voaindonesia.com). Namun dari paparan di atas menunjukkan peran dan fungsi BPK dan Auditor eksternal sebagai pihak yang independen yang melakukan pemeriksaan terhadap badan usaha milik negara maupun badan swasta. Namun BPK juga pernah mengalami permasalahan dimana hasil audit BPK dipertanyakan kualitasnya dikarenakan beberapa alasan seperti halnya beberapa kasus ini yang menujukkan BPK sebagai pihak independen masih mengalami pelanggaran etika dalam melakukan pengauditan membuat kepercayaan pengguna laporan keuangan terhadap hasil audit berkurang seperti:
5
Serikat Pekerja Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SP SKK Migas) mempertanyakan kualitas temuan dan standar yang digunakan oleh auditor BPK. Temuan itu tercantum dalam laporan audit BPK terhadap SKK Migas tahun 2015 dengan hasil TW (Tidak Wajar). Ketua umum SP SKK Migas Dedi Suryadi mengatakan, terjadi inkonsistensi terhadap hasil akhir audit BPK. Sehingga Ketua SP SKK Migas menuntut klarifikasi terbuka serta SOP pemeriksaan dari BPK atas tahuntahun pemeriksaan atas SKK Migas beberapa tahun terakhir agar dilakukan evaluasi etika atas auditor-auditor BPK (www.tempo.co). Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merupakan pihak yang diaudit (auditee) oleh BPK, yang memelopori perselisihan terbuka dengan BPK. Basuki Tjahaja Purnama justru menilai hasil audit BPK keliru, baginya BPK telah melakukan kekeliruan elementer. Pertama, keliru menentukan lokasi obyek yang diaudit, yang berakibat pada perbedaan dalam menentukan nilai jual obyek pajak, yang berujung pada klaim adanya kerugian keuangan negara. Kedua, keliru menerapkan kerangka peraturan yang dipakai dalam pengadaan tanah. Ketiga, ditenggarai proses audit ini padat konflik kepentingan, diantaranya auditor pernah menawarkan lahannya untuk dibeli Pemprov DKI. BPK juga terkena bencana integritas yang lain, yaitu tersangkutnya Ketua BPK dalam dokumen panama. Tetapi ada juga masalah etika serius yang mendorong publik mempertanyakan integritas ketua BPK oleh kinerja BPK dalam memberikan opini. Banyak pemerintah daerah/kementerian yang
6
mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), tetapi belakangan diketahui gubernur/walikota/menteri/pemda tersebut koruptif. Sudah beberapa kali KPK menangkap basah beberapa auditor BPK kedapatan melakukan transaksi jual-beli predikat laporan keuangan. Misalnya, pada 2010, Aparat Pemkot Bekasi menyuap auditor untuk mendapatkan predikat WTP. Deretan kasus itu jelas mencerminkan ada masalah dalam tubuh BPK, bukan pada sistem dan kelembagaan. Tetapi auditor BPK dinilai belum patuh pada kode etik yang mengharuskannya independen dari pengaruh politik lembaga-lembaga yang diauditnya (yang dikuasai berbagai parpol), lima dari sembilan anggota BPK saat ini punya afiliasi dan relasi politik dengan parpol. Komposisi seperti itu membuat BPK padat konflik kepentingan, Kurang independen dan padat akan konflik kepentingan inilah yang menyebabkan terjadi penyimpangan dan distorsi dalam proses dan hasil audit. Diperlukan adanya Peer review merupakan mekanisme yang dikembangkan oleh The International Organization of Supreme Audit Institutions (komunitas organisasi audit sedunia) untuk memastikan anggotanya patuh
pada kode
etik dan standar audit
(www.bpk.go.id). Auditor independen ialah akuntan publik yang bersertifikat atau auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik yang melakukan audit atas entitas keuangan komersial dan non kormersial (Arens et all., 2011). Akuntan Publik adalah pemilik KAP atau orang yang bekerja di KAP (Agoes, 2012). Profesi auditor merupakan suatu pekerjaan yang berlandaskan pada pengetahuan
7
yang kompleks dan hanya dapat dilakukan oleh individu dengan kemampuan dan latar belakang pendidikan tertentu (Carolita, 2012). Profesionalisme auditor dalam melaksanakan tugas auditnya harus berpedoman pada standar audit yang ditetapkan oleh Ikantan Akuntan Indonesia (IAI), yakni standar umum, standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan. Audit merupakan suatu proses evaluasi yang dilakukan oleh auditor terhadap laporan audit atas penggunaan danada atau anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Penjelasan tentang audit tidak hanya berdasarkan pada penjelasan di atas, audit juga sudah dijelaskan dalam Al-Quran jauh sebelum jasa audit itu populer dan berkembang diseluruh dunia. Adapun terdapat ayat-ayat atau dalil yang apabila ditafsirkan maka akan menunjukan bahwa Islam mengenal fungsi audit. Sesuai dengan perintah Allah dalam Al-Quran, kita harus menyempurnakan pengukuran dan pencatatan dalam bentuk pos-pos yang disajikan dalam neraca telah sesuai dengan semestinya. Sebagaimana yang telah digambarkan dalam; Surah Al-Israa' (17) ayat 35 yang berbunyi:
وأوفوا الكيل ٳذا كلتم وزنوا بالقسطاس المستفيم ذلك خير وأحسن تأويال Ibnu Katsir menafsirkan ayat diatas bahwa “Sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar. Yakni, tanpa melakukan kecurangan. Dan janganlah kalian mengurangi timbangan orang lain”. Dapat disimpulkan bahwa kaidah akuntansi dalam konsep syariah Islam dapat didefinisikan sebagai kumpulan dasar-dasar hukum yang baku dan permanen, dipergunakan sebagai aturan auditor dalam menyempurnakan
8
takaran dalam menakar, yaitu tanpa melakukan kecurangan dan timbanglah dengan neraca, larangan untuk mengurangi timbangan orang lain (itulah yang utama dan lebih baik akibatnya). Dalam bukunya Harahap (2002) menyatakan bahwa fungsi audit dilakukan berdasarkan pada sikap ketidakpercayaan atau kehati-hatian terhadap kemungkinan laporan yang disajikan oleh perusahaan mengandung informasi yang tidak benar yang dapat merugikan pihak lain yang tidak memiliki kemampuan akses terhadap sumber informasi. Dalam fungsi ini disebut sebagai “tabayyun” atau mengecek kebenaran berita yang disampaikan dari sumber yang kurang dipercaya sebagaimana dinyatakan dalam surah; Al Hujuraat (49) ayat 6 yang berbunyi:
يأيها الذين أمنوا ٳن جاءكم فاسق بنبا فتبينوا أن تصيبواْ قوما بجهلة فتصبحوا علئ مافعلتم ندمين
Quraish Shihab menafsirkan ayat di atas bahwa “Orang-orang yang beriman, jika orang yang melanggar syariat Allah datang kepada kalian dengan membawa suatu berita, maka teliti dan periksalah terlebih dahulu kebenaran berita itu. Hal itu supaya kalian tidak menimpakan musibah kepada suatu kaum tanpa kalian mengetahui keadaan mereka, sehingga apa yang telah kalian lakukan terhadap mereka setelah nyata bahwa mereka tidak melakukannya menjadikan kalian selalu menyesal atas kejadian itu, dan berharap kejadian itu tidak kalian lakukan”. Apabila dikomparasikan dalam konteks sistem keuangan Islam, audit syariah hadir sebagai sebuah sistem yang memeriksa kepatuhan operasi-operasi keuangan syariah berdasarkan hukum syariah (Shafeek, 2013). Sehingga, dapat
9
disimpulkan Islam telah mengenal fungsi audit sejak lama, yaitu dalam bentuk lembaga hisbah yang memiliki tugas serupa dengan konsep audit (Harahap, 2002). Selain standar audit, dalam berprofesi sebagai akuntan publik terdapat kode etik profesi yang diatur dalam (lAPI, 2007-2008) yang mengharuskan setiap auditor independen terapkan dalam mengaudit suatu laporan keuangan. Kode etik profesi akuntan publik mengatur perilaku auditor dalam menjalankan praktik profesinya baik dengan sesama anggota maupun dengan masyarakat umum. Kode etik ini mengatur tentang tanggungjawab profesi dimana seorang auditor dituntut memiliki pengalaman kerja yang cukup, bersikap independen, bersikap profesional, obyektif, memiliki integritas yang baik dan memiliki kompetensi. Kepercayaan yang besar dari pemakai laporan keuangan auditan yang diberikan oleh akuntan publik inilah yang akhirnya mengharuskan auditor memperhatikan kualitas audit yang dihasilkan (lAPI, 2007-2008). Berdasarkan latar belakang penelitian, maka judul yang diambil oleh penulis adalah: “Pengaruh Penerapan Kode Etik Profesi Akuntan Publik, Pengalaman Kerja, Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit Yang Dihasilkan (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta)”.
10
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat beberapa yang menjadi pokok perhatian sebagai dasar keinginan penulis melakukan penelitian ini. Apakah kode etik profesi akuntan publik, pengalaman kerja, dan independensi akan mempengaruhi kualitas audit yang dihasilkan maka terdapat beberapa permasalahan yang timbul, sebagai berikut: 1. Apakah Prinsip Obyektivitas berpengaruh terhadap kualitas audit yang dihasilkan auditor independen? 2. Apakah Prinsip Integritas berpengaruh terhadap kualitas audit yang dihasilkan auditor independen? 3. Apakah Prinsip Kompetensi berpengaruh terhadap kualitas audit yang dihasilkan auditor independen? 4. Apakah Prinsip Perilaku Profesional berpengaruh terhadap kualitas audit yang dihasilkan auditor independen? 5. Apakah Pengalaman Kerja seorang auditor terhadap kualitas audit yang dihasilkan auditor independen? 6. Apakah Independensi seorang auditor berpengaruh terhadap kualitas audit yang dihasilkan auditor independen? 7. Apakah Prinsip Obyektivitas, Prinsip Integritas, Prinsip Kompetensi, Prinsip Perilaku Profesional, Pengalaman Kerja, dan Independensi Auditor secara bersama-sama berpengaruh terhadap kualitas audit yang dihasilkan auditor independen?
11
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan sebelumnya, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan memberikan bukti secara empiris dengan menguji apakah : 1. Prinsip Obyektivitas berpengaruh terhadap kualitas audit yang dihasilkan auditor independen. 2. Prinsip Integritas berpengaruh terhadap kualitas audit yang dihasilkan auditor independen. 3. Prinsip Kompetensi berpengaruh terhadap kualitas audit yang dihasilkan auditor independen. 4. Prinsip Perilaku Profesional berpengaruh terhadap kualitas audit yang dihasilkan auditor independen. 5. Pengalaman kerja berpengaruh terhadap kualitas audit yang dihasilkan auditor independen. 6. Independensi auditor berpengaruh terhadap kualitas audit yang dihasilkan auditor independen. 7. Prinsip Obyektivitas, Prinsip Integritas, Prinsip Kompetensi, Prinsip Perilaku Profesional, Pengalaman Kerja dan Independensi Auditor secara bersama-sama berpengaruh terhadap kualitas audit yang dihasilkan auditor independen.
12
1.3.2 Manfaat penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak, diantaranya: 1. Bagi Peneliti 1) Penelitian ini mencoba untuk memberikan bukti secara empiris mengenai pengaruh kode etik profesi akuntan publik, pengalaman kerja dan independensi auditor terhadap kualitas audit yang dihasilkan. 2) Penelitian ini diharapkan menambah wawasan dan kajian peneliti tentang pengauditan khususnya pada jasa auditor independen. 2. Bagi Akademik Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan memberikan kontribusi terhadap pengambangan teori khususnya dalam bidang auditing untuk dijadikan bahan rujukan atau referensi untuk penelitian selanjutnya. 3. Bagi Praktisi Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai tinjauan yang diharapkan bisa dijadikan informasi dalam meningkatkan kualitas audit yang dihasilkan, dan sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk bersikap yang harus diterapkan pada diri seorang auditor dalam mengambil langkah, maupun kebijakan dalam proses auditing yang berkualitas, karena akan sangat berpengaruh terhadap kualitas audit yang dihasilkan untuk pengambilan keputusan oleh pihak yang berkepentingan.
13
4. Bagi penelitian selanjutnya Diharapkan dapat menjadi litaratur dalam melakukan penelitian selanjutnya, sehingga dapat lebih menyempurnakan penelitian sebelumnya yang masih banyak terdapat kekurangan. 1.4 Sistematika Penulisan Untuk memeberikan gambaran tentang materi yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini, perlu juga dibuat sistematika penulisannya, yaitu : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, serta
sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan tentang landasan teori, pembahasan hasil penelitian sebelumnya, kerangka pemikiran serta perumusan hipotesis. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang metode yang berisi penjelasan variabel penelitian dan definisi operasional, populasi dan sampel, jenis sumber data, penentuan teknik pengumpulan data dan metode analisis data.
14
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang deskripsi obyek penelitian, analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. BAB V : PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian, keterbatasan dan saran, dan implikasi yang berhubungan dengan penelitian yang serupa di masa yang akan datang.
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI 5.I Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari prinsip obyektivitas, prinsip integritas, kompetensi, perilaku profesional, pengalaman kerja dan independensi auditor terhadap kualitas audit yang dihasilkan. Berdasarkan hasil yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil uji regresi ditemukan bahwa variabel prinsip obyektivitas, prinsip integritas, prinsip kompetensi, prinsip perilaku profesional, pengalaman kerja, dan independensi auditor secara bersama-sama berpengaruh signifikan dan positif
terhadap kualitas audit yang
diasilkan auditor independen. 2. Variabel prinsip obyektivitas tidak berpengaruh signifikan dan positif terhadap kualitas audit. Penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Primaraharjo dan Jesica Handoko (2011). 3. Variabel prinsip integritas berpengaruh signifikan dan positif terhadap kualitas audit. Penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Carolita (2012) dan Gunawan (2010) 4. Variabel prinsip kompetensi berpengaruh signifikan dan positif terhadap kualitas audit. Penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Primaraharjo dan Handoko (2011) dan Gunawan (2012).
116
117
5. Variabel prinsip perilaku profesional berpengaruh signifikan negatif terhadap kualitas audit. Penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Djatmiko (2012). 6. Variabel pengalaman kerja berpengaruh signifikan dan positif terhadap kualitas audit. Penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Ramdanialsyah (2010). 7. Variabel independensi auditor berpengaruh signifikan dan positif terhadap kualitas audit. Penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan olehSari (2011). 8. Variabel independensi auditor merupakan varibel yang paling dominan terhadap kualitas hasil audit. 5.2 Implikasi Berdasarkan hasil pengujian tersebut maka implikasi penelitian ini yaitu: 1. Auditor. Auditor memiliki peranan yang penting dalam melakukan audit terhadap laporan keuangan suatu entitas. Auditor harus memberikan jasa audit terbaiknya untuk klien agar hasil laporan audit tidak menyesatkan para pengguna informasi keuangan. Seorang auditor juga harus menerapkan etika berprofesi dalam dirinya saat melakukan pengauditan agar tidak dapat dipengaruhi oleh klien meskipun mendapatkan tekanan dari klien. 2. Kode etik dan standar audit. Kode etik dan standar audit akuntan publik merupakan satu kesatuan yang tak terpisakan, kode etik akuntan publik merupakan suatu bentuk ketentuan yang harus
118
diterapkan oleh auditor pada saat melakukan pengauditan agar auditor menghasilkan kualitas kinerja paling baik (kualitas audit) bagi masyarakat. Seorang auditor di tuntut untuk selalu mematuhi aturan dan standar profesinya, mempertimbangkan pengetahuan, pemahaman, pengalaman mengenai standar audit dan kode etik akuntan, sehingga auditor tetap dapat meningkatkan mutu dan kualitas auditnya 3. KAP (Kantor Akuntan Publik). Kantor Akuntan Publik adalah lembaga yang memiliki izin dari mentri keuangan sebagai wadah bagi akuntan publik dalam menjalankan pekerjaannya sehingga Kantor Akuntan Publik memiliki peran yang penting dalam memberikan jasa profesional independennya kepada klien agar dapat meningkatkan kualitas informasi para pembuat keputusan. KAP sebaiknya memberikan pengetahuan lebih agar para auditor dapat menambahkan pengalaman dalam mengaudit sehingga auditor memiliki pengalaman audit yang memadai juga diperlukan untuk dapat menghasilkan kualitas audit yang baik. Semakin banyak pengalaman dalam mengaudit semakin baik pula kualitas audit yang dihasilkan oleh auditor. Seorang auditor profesional haruslah memiliki pengetahuan dan keahlian dalam mengaudit, keahliankeahlian tersebut bisa didapat dari pelatihan-pelatihan yang akan berdampak pada auditor dapat menjadi auditor yang profesional yang menghasilkan kualitas audit yang baik.
119
5.3 Keterbatasan dan Saran Penelitin ini mempunyai beberapa keterbatasan dan saran yang mungkin dapat melemahkan hasilnya. Beberapa keterbatasan dan saran untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini hanya menggunakan populasi di Yogyakarta dan hanya terdiri dari tujuh KAP, sehingga diharapkan penelitian selanjutnya dapat memperluas wilayah cakupan banyak KAP dan tidak hanya yang diwilayah Yogyakarta saja sehingga dapat diperoleh hasil penelitian yang tingkat generalisasinya lebih tinggi. 2. Prinsip obyektivitas, Prinsip integritas, prinsip kompetensi, prinsip perilaku Profesional, pengalaman kerja dan independensi auditor bukanlah semata-mata faktor yang dapat mempengaruhi kualitas audit. Oleh karena itu penulis mengharapkan partisipasi aktif peneliti selanjutnya untuk meneliti aspek-aspek lain yang mempengaruhi kualitas audit yang dihasilkan oleh auditor independen. 3. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2016 sehingga penulis merasa kurang efektif dan kurang maksimal dalam menyebarkan kuesioner, dikarenakan pada akhir tahun KAP banyak menerima proyek pengauditan yang menyebabkan beberapa KAP tidak menerima kuesioner dan juga banyaknya auditor yang tidak berada ditempat sehingga dari banyaknya
120
kuesioner yang dititipkan hanya sedikit kuesioner yang terisi pada saat pengambilan kuesioner. Sehingga diharapkan pada penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian di pertengahan tahun, yang memungkinkan peneliti lebih maksimal dalam memperoleh lebih banyak populasi (Kantor Akuntan Publik) dan responden (Auditor).
DAFTAR PUSTAKA I. Buku Agoes,
Sukrisno. 2004. “Auditing Pemeriksaan Akuntan oleh Kantor AkuntanPublik, Edisi Ketiga”. Penerbit : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.
Agoes, Sukrisno. 2007. “Auditing Oleh KAP”. Penerbit : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. Agoes, Sukrisno. 2012. “Auditing: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik Edisi Empat”. Penerbit : Salemba Empat. Jakarta. Arens, Alvin, et all. 2011. “Jasa Audir dan Assurance : Pendekatan Terpadu (Adaptasi Indonesia)”. Penerbit : Salemba Empat. Jakarta. Arens, Alvin, et all. 2007. “Auditing dan Pelayanan Verifikasi Pendekatan Terpadu Edisi sembilian Jilid satu”. Penerbit : PT Indeks Indonesia. Jakarta. Harahap, D. S. 2002. “Auditing Dalam Perspektif Islam”. Penerbit : PT. Pustaka Quantum. Jakarta. Boynton, et all. 2003. “Modern Auditing Edisi Tujuh”. Penerbit : Erlangga. Jakarta. Gozhali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”. Badan Penerbit : Universitas Diponegoro. Semarang. Firdaus. 2013. “Auditing :Pendekatan Pemahaman Secara Komprehensif”. Penerbit: Lentera Ilmu Cendekia. Jakarta. Halim, Abdul. 2003. “Auditing 1 :Dasar-Dasar Audit Laporan Keuangan”. Penerbit : Akademi Perusahaan Manajemen YKPN. Yogyakarta. Ikatan Akuntan Publik Indonesia (lAPI). 2007-2008. Kode Etik Profesi Akuntan Publik. Messier et all. 2008. “Auditing and Assurance Servic a Systematic Approch Buku Satu Edisi Empat”. Penerbit : Salemba Empat. Jakarta. Mulyadi. 2002. “Auditing Buku Satu Edisi Enam.” Penerbit : Salemba Empat. Jakarta. Munawir. 2005. “Auditing Modern”. Penerbit : BPFE Yogyakarta. Yogyakarta.
121
122
Rahayu, siti dan suharti, eli. 2010. “AuditingKonsep Dasar dan Pedoman Pemeriksaan Akuntan Publik”. Penerbit : Graha Ilmu. Yogyakarta. Sekaran, Uma. 2011. “Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Buku 1 dan 2, Edisi 4. (Kwan Men Yon. Penerjemah)”. Penerbit : Salemba Empat. Jakarta. Widjaja, Amin. 2009. “Auditing Suatu Pengantar”. Penerbit : Rineka Cipta. Jakarta. Jakarta: Salemba Empat. Wahyu, Hidayat Hendri. 2013. “Praktek Cendekia. Jakarta.
Audit”. Penerbit : Lentera Ilmu
II. Jurnal Agusti, restu dan Pertiwi, Putri. 2013. “Pengaruh Kompetensi, Independensi dan Profesionalisme terhadap Kualitas Audit”. Jurnal. Universitas Riau. Pekan baru. Asih, Dwi Ananing Tyas. 2006. “Pengaruh Pengalaman terhadapPeningkatan Keahlian Auditor dalam Bidang Auditing”. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Djatmiko, M Budi dan Rikina, zulfa. 2014. “Etika Profesi, Profesional, dan kualitas Audit”. Jurnal. STIE STEMBI Bandung Business School. Bandung. Friska, Novanda. 2012. “Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas”. Jurnal.Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta. Ningsih, Putu Ratih dan Yaniartha, Dian. 2013. “Pengaruh Kompetensi, Independensi, dan Time Budget Pressure terhadap Kualitas Audit”. Jurnal. Universitas Udayana Bali. Bali. Pratistha, Dwiyani dan Widhiyani Luhsari. 2014. “Pengaruh Independensi Auditor dan Besaran Fee Audit terhadap Kualitas. Audit”. Jurnal. Universitas Udayana. Bali. Primaraharja dan Handoko. 2011. “Pengaruh Kode Etik Profesi Akuntan Publik terhadap Kualitas Audit Auditor Independen di Surabaya”. Jurnal. Universitas Khatolik Widya Mandala Surabaya. Surabaya. Putri,
Kompiang Martadinata dan Saputra Dharma. 2013. “Pengaruh Independensi, Profesionalisme, dan Etika Profesi terhadap Kinerja Auditor”. Jurnal. Universitas Udayana Bali. Bali.
Saputra, Putu Indra dkk. 2015. “Pengaruh Etika, Gaya Kepemimpinan, Pengalaman Kerja dan Tekanan Klien terhadap Kualitas Audit”. Jurnal. Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.
123
Surkiah, ika. 2009. “Pengaruh Pengalaman Kerja, Obyektivitas, Integritas dan Kompetensi terhadap Kualitas Hasil Audit Pemeriksaan”. Jurnal. Universitas Sriwijaya. Palembang. Tjun Tjun, Lauw dkk. 2012. “Pengaruh Kompetensi Auditor terhadap Kualitas Auditor”. Jurnal. Universitas Kristen Maranatha.Bandung. III. Skripsi Carolita, Metha Kartikas. 2012. “Pengaruh Pengalaman kerja, Indenpendensi, Obyektivitas, Integritas, Kompetensi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kualitas Audit”. Skripsi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Semarang. Justiana, Febri. 2010. “Pengaruh Etika, Independensi, Pengalaman, dan Keahlian Auditor terhadap Opini Audit”. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta. Sari, Nungky Nurmalita. 2011. “Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektivitas, Integritas, Kompetensi dan Etika terhadap Kualitas Audit”. Skripsi. Fakultas Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Diponegoro. Semarang. IV. PUPLIKASI ELEKTRONIK https://news.idntimes.com/indonesia/erwanto/ahok-vs-bpk-ahok-dan-lahanrssumber-warasDiakses pada hari rabu, 23 November 2016. https://bisnis.tempo.co/read/news/2016/05/05/090768696/soal-temuan-bpkchevron-masih-proses-klarifikasi. Diakses pada hari rabu, 23 November 2016. https://www.tempo.co/topik/lembaga/1198/pt-chevron-pacific-indonesia.Diakses pada hari rabu, 23 November 2016. https://m.tempo.co/read/news/2016/10/07/087810520/serikat-pekerja-skk-migaspertanyakan-hasil-audit-bpk. Diakses pada hari rabu, 23 November 2016. https://m.tempo.co/read/news/2016/06/16/078780406/bawa-pulang-aset-negarakemenpora-surati-roy-suryo. Diakses pada hari rabu, 23 November 2016. http://www.voaindonesia.com/a/pertamina-audit-atas-petral-ungkapkecurangan/3051242.html. Diakses pada hari rabu, 23 November 2016. http://www.bpk.go.id/news/korupsi-audit. Diakses pada hari rabu, 23 November 2016
LAMPIRAN TERJEMAHAN AYAT AL-QURAN NO 1
Bab 1
Halaman 7
Terjemahan Al-Quran Artinya :"Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar, dan timbanglah dengan neraca yang benar. Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (Surah Al-Israa' (17) ayat 35)
2
1
8
Artinya :"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatan itu.” (Al Hujuraat (49) ayat 6)
3
2
25
Artinya: "Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan dan timbanglah dengan timbangan yang lurus. Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan dan bertakwalah kepada Allah yang telah Menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu.” (Surat Asy-Syu'araa (26) ayat 181-184)
4
2
45
Artinya: “Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa”. (Surah Az-Zumar (39) ayat 33)
5
2
45
Artinya:“Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta”. (Surat An-Nahl (16) ayat 105)
6
2
46
Artinya :Katakanlah "Tuhanku menyuruh menjalankan
124
125
keadilan". dan (katakanlah): "Luruskanlah muka (diri)mu [533] di Setiap sembahyang dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya. sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah kamu akan kembali kepada-Nya)". [533] Maksudnya: tumpahkanlah perhatianmu kepada sembahyang itu dan pusatkanlah perhatianmu semata-mata kepada Allah. (Surat Al-A’raf (7) Ayat 29) 7
2
47
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Surat Al-Hasyr (59) Ayat 18)
8
2
48
Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berbuat adil dan berbuat kebajikan”. (Surat An Nahl (16) ayat 90)
9
2
49
Artinya: “Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”. (Surat An-Nisa (4) ayat 1)
126
LAMPIRAN KOESIONER Yogyakarta, .......... Desember 2016 Kepada Yth : Bapak/ibu Responden Di Kantor KAP ............................. Bersama ini saya : Nama : Natasa Riwanda NIM
: 13820041
Status : Mahasiswa Strata 1 (S-1), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Perbankan Syariah, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam rangka untuk penelitian skripsi program sarjana (S-1), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Perbankan Syariah, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, saya memerlukan informasi untuk mendukung penelitian yang saya lakukan dengan judul “Pengaruh Penerapan Kode Etik Profesi Akuntan Publik, Pengalaman Kerja dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit yang Dihasilkan”. Selain itu penelitian ini juga penting bagi auditor independen mengingat bahwa kepatuhan akan kode etik profesi akuntan publik, pengalaman kerja dan independensi seorang auditor sangat mempengaruhi kualitas hasil audit yang dihasilkan oleh seorang auditor independen. Dimanadari
pemaparan
di
ataspenulis
memohon
kesediaan
Bapak/Ibu/Saudara/i berpartisipasi dalam penelitian ini dengan mengisi kuesioner yang terlampir. Kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i mengisi kuesioner ini sangat menentukankeberhasilan penelitian yang saya lakukan. Perlu Bapak/Ibu/Saudara/i ketahui sesuai dengan etika dalam penelitian, data yang saya peroleh akan dijaga kerahasiaannya dan digunakan semata-mata untuk kepentingan penelitian. Atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i meluangkan waktu mengisi kuesionertersebut, saya ucapkan terima kasih. Hormat Saya,
Natasha Riwanda
127
DAFTAR PERTANYAAN PENGARUH PENERAPAN KODE ETIK PROFESI AKUNTAN PUBLIK, PENGALAMAN KERJA DAN INDENPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT A. Data Demografis 1.
Nama kantor Akuntan Publik............................................
2.
Nama Auditor...................................................................(Boleh tidak diisi)
3.
Posisi Anda pada KAP saat ini a. Partner
c. Junior Auditor
b. Senior Auditor
d. Lain-lain (sebutkan).................................
3. Lama pengalaman kerja di bidang audit sampai saat ini .........tahun ..... bulan 4. Tingkat Pendidikan Terakhir Anda: a. Pendidikan Pra Sarjana (setingkat D3) Program/bidang studi (akuntansi, manajemen, dll) b. Pendidikan Sarjana (S1), gelar (misal : Drs, SE, dll) Program/bidang studi (akuntansi, manajemen, dll) c. Pendidikan Strata (S2), gelar (misal : MSi, MM, dll) Program/bidang studi (akuntansi, manajemen, dll) d. Pendidikan Strata (S3) Program/bidang studi (akuntansi, manajemen, dll) 5. Apakah Anda mempunyai sertifikat/gelar profesional lain yang menunjang bidang keahlian (selain akuntan publik) a. Ya, sebutkan.................................... (jika ada) b. Tidak
128
B. Pertanyaan Mengenai Pendapat Auditor Bapak/Ibu/Sdr/i dimohon untuk memberikan tanggapan yang sesuai atas pertanyaan-pertanyaan berikut dengan memilih skor yang tersedia dengan cara di centang (√) atau disilang (x). Jika menurut Bapak/Ibu/Sdr/i tidak ada jawaban yang tepat, maka jawaban dapat diberikan pada pilihan yang paling mendekati. Skor jawaban dapat diberikan pada pilihan yang paling mendekati. Skor jawaban adalah sebagai berikut : Skor 1 : Sangat Tidak
Skor 3 : Netral (N)
Setuju (STS)
Skor 4 : Setuju (S)
Skor 2 : Tidak Setuju (TS)
Skor 5 : Sangat Setuju (SS)
1. Pertanyaan tentang Variabel Independen DAFTAR PERNYATAAN UNTUK VARIABEL PRINSIP OBYEKTIVITAS NILAI NO
PERNYATAAN
STS
TS
N
S
SS
1
2
3
4
5
Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai pernyataan berikut: I. Indikator : Bebas dari benturan kepentingan 1.
Auditor dapat bertindak adil tanpa dipengaruhi tekanan atau permintaan pihak tertentu yang berkepentingan atas hasil pemeriksaan.
2.
Auditor menolak menerima penugasan audit bila pada saat bersamaan sedang mempunyai hubungan kerjasama dengan pihak yang diperiksa.
3.
Auditor tidak boleh memihak kepada siapapun yang mempunyai kepentingan atas hasil pekerjaannya.
4
Auditor harus dapat diandalkan dan dipercaya dalam melakukan pemeriksaan.
II. Indikator: Pengungkapan kondisi sesuai fakta 5.
Auditor tidak dipengaruhi oleh pandangan
129
subyektif pihak-pihak lain yang berkepentingan, sehingga dapat mengemukaan pendapat apa adanya. 6.
Dalam melaksanakan tugas, auditor tidak bermaksud untuk mencari-cari kesalahan yang dilakukan oleh obyekpemeriksaan (klien) .
7.
Auditor dapat mempertahankan kriteria dan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang resmi.
8.
Dalam melakukan tindakan atau dalam proses pengambilan keputusan, auditor menggunakan pikiran yang logis.
DAFTAR PERNYATAAN UNTUK VARIABEL PRINSIP INTEGRITAS NILAI NO
PERNYATAAN
STS
S
N
S
SS
1
2
3
4
5
Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai pernyataan berikut: I. Indikator: Kejujuran auditor 1.
Auditor harus taat pada peraturan-peraturan yang berlaku baik diawasi maupun tidak diawasi.
2.
Auditor harus bekerja sesuai keadaan yang sebenarnya, tidak menambah maupun mengurangi fakta yang ada.
3.
Auditor tidak menerima segala sesuatu dalam bentuk apapun yang bukan haknya.
II. Indikator: Keberanian auditor 4.
Auditor tidak dapat diintimidasi oleh orang lain dan tidak tunduk karena tekanan yang dilakukan oleh orang lain guna mempengaruhi sikap dan pendapatnya.
5.
Auditor mengemukakan hal-hal yang menurut
130
pertimbangan dan keyakinannya perlu dilakukan oleh auditor dalam melakukan pemeriksaan. III. Indikator: Sikap bijaksana auditor 6.
Auditor selalu menimbang permasalahan berikut akibat-akibatnya dengan seksama.
7.
Auditor tidak mempertimbangkan keadaan seseorang/sekelompok orang atau suatu unit organisasi untuk membenarkan perbuatan melanggar ketentuan atau peraturan perundangundangan yang berlaku.
IV. Indikator: Tanggungjawab auditor 8.
Auditor tidak mengelak atau menyalahkan orang lain yang dapat mengakibatkan kerugian pada orang lain.
9.
Auditor memiliki rasa tanggungjawab bila hasil pemeriksaannya masih memerlukan perbaikan dan penyempurnaan.
10.
Auditor bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan norma yang berlaku.
11.
Dalam menyusun rekomendasi, auditor harus berpegang teguh kepada ketentuan/peraturan yang berlaku dengan tetap mempertimbangkan agar rekomendasi dapat dilaksanakan.
DAFTAR PERNYATAAN UNTUK VARIABEL PRINSIP KOMPETENSI NILAI NO
PERNYATAAN
STS
TS
N
S
SS
1
2
3
4
5
Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai pernyataan berikut: I. Indikator: Mutu personal 1. Auditor harus memiliki rasa ingin tahu yang besar,
131
berpikiran luas dan mampu menangani ketidak pastian. 2. Selain pendidikan formal, untuk melakukan audit yang baik, saya juga membutuhkan pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan khususnya di bidang audit. 3. Auditor harus mampu bekerjasama dalam tim. 4. Untuk melakukan audit yang baik, saya perlu memahami kondisi perusahaan klien. Semakin banyak jumlah klien yang saya audit 5. menjadikan audit yang saya lakukan semakin lebih baik. II. Indikator: Pengetahuan umum 5. Auditor harus memiliki kemampuan untuk melakukan review analitis. 6.
Auditor harus memiliki pengetahuan auditing dan pengetahuan tentang sektor publik.
7. Auditor harus memiliki pengetahuan tentang akuntansi yang akan membantu dalam mengolah angka dan data. 8. Setiap akuntan publik harus memahami dan melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan Standar Akuntan Keuangan (SAK) dan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) yang relevan.
DAFTAR PERNYATAAN UNTUK PRINSIP PERILAKU PROFESIONAL NILAI NO
PERNYATAAN
STS
TS
N
S
SS
1
2
3
4
5
Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai pernyataan berikut: I. Indikator : Pengabdian pada Profesi 1.
Sebagai auditor yang profesional saya menggunakan segenap pengetahuan,
132
kemampuan, dan pengalaman saya dalam melaksanakan proses pengauditan. 2.
Saya mendapatkan kepuasan batin dalam mengaudit dan menghasilkan kualitas hasil pemeriksaan.
3.
Saya mau bekerja keras untuk membantu KAP di mana saya bekerja agar KAP tempat saya bekerja maju.
4.
Saya akan tetap berpegang teguh pada independensi profesi auditor yang patuh terhadap etika profesi.
II. Indikator : Kewajiban Sosial 5.
Jika masyarakat atau orang memandang saya tidak independen terhadap suatu penugasan, saya akan menarik diri dari penugasan tersebut.
6.
Dalam laporan keuangan yang saya audit saya berani menciptakan transparansi.
III. Indikator: Kemandirian 7.
Dalam menentukan pendapat atas laporen keuangan, saya tidak mendapatkan tekanan dari siapapun.
8.
Dalam melaksanakan audit terhadap laporan kauangan saya memberikan pendapat yang benar dan jujur.
9.
Dalam melaksanakan audit saya memberikan hasil audit atas laporan keuangan sesuai fakta dilapangan.
IV: Indikator : Kepercayaan pada Profesi 10.
Profesi auditor eksternal merupakan profesi yang dapat dijadikan dasar kepercayaanmasyarakat.
11.
Saya merencanakan dan memutuskan hasil audit
133
saya berdasarkan fakta yang saya temui dalam proses pemeriksaan. 12.
Ikatan auditor eksternal harus mempunyai cara dan kekuatan untuk melaksanakan standar untuk auditor eksternal.
IV. Indikator : Hubungan dengan Sesama Profesi 13.
Saya mendukung adanya organisasi ikatan auditor eksternal.
14.
Saya selalu berpartisipasi dalam pertemuan para auditor eksternal.
DAFTAR PERNYATAAN UNTUK VARIABEL PENGALAMAN KERJA NILAI NO
PERNYATAAN
STS
TS
N
S
SS
1
2
3
4
5
Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai pernyataan berikut: I. Indikator: Lamanya bekerja sebagai auditor 1.
Semakin
lama
menjadi
auditor,
semakin
mengerti bagaimana menghadapi entitas atau obyek pemeriksaan dalam memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan. 2.
Semakin lama bekerja sebagai auditor, semakin dapat mengetahui informasi yang relevan untuk mengambil pertimbangan dalam membuat keputusan.
3.
Semakin lama bekerja sebagai auditor, semakin dapat mendeteksi kesalahan yang dilakukan obyek pemeriksaan.
4.
Semakin lama menjadi auditor, semakin mudah dalam mencari penyebab munculnya kesalahan serta dapat memberikan rekomendasi untuk
134
menghilangkan atau memperkecil penyebab tersebut. 5.
Saya telah memiliki banyak pengalaman dalam bidang audit dengan berbagai macam klien sehingga audit yang saya lakukan menjadi lebih baik.
II. Indikator: Banyaknya Tugas Pemeriksaan 6.
Banyaknya tugas pemeriksaan membutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam menyelesaikannya.
7.
Kekeliruan dalam pengumpulan dan pemilihan bukti serta informasi dapat menghambat proses penyelesaian pekerjaan.
8.
Banyaknya tugas yang dihadapi memberikan kesempatan untuk belajar dari kegagalan dan keberhasilan yang pernah dialami.
9.
Banyaknya tugas yang diterima dapat memacu auditor untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan tanpa terjadi penumpukan tugas.
DAFTAR PERNYATAAN UNTUK VARIABEL PRINSIP INDEPENDENSI AUDITOR NILAI NO
PERNYATAAN
STS
TS
N
S
SS
1
2
3
4
5
Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai pernyataan berikut: I. Indikator: Independensi penyusunan program 1.
Penyusunan program audit bebas dari campur tangan pimpinan untuk menentukan,mengeliminasi atau memodifikasi bagian-bagian tertentu yang diperiksa.
2.
Penyusunan program audit bebas dari intervensi
135
pimpinan tentang prosedur yang dipilih auditor. 3.
Penyusunan program audit bebas dari usahausaha pihak lain untuk menentukan subjek pekerjaan pemeriksaan.
II. Indikator: Independensi pelaksanaan pekerjaan 4.
Pemeriksaan bebas dari usaha-usaha manajerial(obyek pemeriksaan) untuk menentukan atau menunjuk kegiatan yang diperiksa.
5.
Pelaksanaan pemeriksaan harus bekerjasama dengan manajerial selama proses pemeriksaan.
6.
Pemeriksaan bebas dari kepentingan pribadi maupun pihak lain untuk membatasi segala kegiatan pemeriksaan.
III. Indikator: Independensi pelaporan 7.
Pelaporan bebas dari kewajiban pihak lain untuk mempengaruhi fakta-fakta yang dilaporkan.
8.
Pelaporan hasil audit bebas dari bahasa atau istilah-istilah yang menimbulkan multi tafsir.
9.
Pelaporan bebas dari usaha pihak tertentu untuk mempengaruhi pertimbangan pemeriksa terhadap isi laporan pemeriksaan.
2. Pertanyaan tentang Variabe Dependen (Kualitas Audit) DAFTAR PERNYATAAN UNTUK VARIABEL KUALITAS AUDIT NILAI NO
PERNYATAAN
STS
TS
N
S
SS
1
2
3
4
5
Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai pernyataan berikut: I. Indikator : Kesesuaian Pemeriksaan dengan Standar Audit 1.
Saat menerima penugasan, auditor menetapkan
136
sasaran, ruang lingkup, metodelogi pemeriksaan Dalam semua pekerjaan saya harus direview oleh atasan secara berjenjang sebelum laporan hasil audit dibuat Auditor menata dokumen audit 3. dalam bentuk kertaskerja audit dan disimpan dengan baik agar dapat secara efektif diambil, dirujuk, dan dianalisis Dalam melaksanakan tugas, auditor 4. merencanakan materialitas atas laporan keuangan berdasarkan standar auditing yang berlaku umum di Indonesia II. Indikator : Kualitas laporan hasil audit 2.
5.
Laporan hasil audit memuat temuan dan simpulan hasil audit secara obyektif, serta rekomendasi yang konstruktif
6.
Laporan yang dihasilkan harus akurat, lengkap, obyektif, meyakinkan, jelas, ringkas, serta tepat waktu agar informasi yang diberikan bermanfaat secara maksimal Laporan harus mengemukakan penjelasan atau tanggapan pejabat/pihak obyek audit tentang hasil audit Laporan harus dapat mengemukakan pengakuan atas suatu prestasi keberhasilan atau suatu tindakan perbaikan yang telah dilaksanakan obyek audit Auditor selalu melaporkan tentang adanya pelanggaran kepada kliennya Pemahaman terhadap sistem informasi akuntansi klien dapat menjadikan pelaporan audit saya menjadi lebih baik Saya memiliki keinginan yang kuat untuk menyelesaikan audit dalam waktu yang tepat Saya tidak mudah percaya terhadap pernyataan klien selama melakukan audit Saya tidak pernah melakukan rekayasa, temuan apapun saya laporkan apa adanya
7.
8.
9. 10.
11. 12. 13.
137
LAMPIRAN JAWABAN RESPONDEN PRINSIP OBYEKTIVITAS No X1.1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 3 4 4
X1.2 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5 2 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4
X1.3
X1.4
X1.5
X1.6
X1.7
X1.8
5 4 4 4 4 4. 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4
5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4. 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4
4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 1 4 4 4 2 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4
5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4
5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4
Total X1 37 33 32 32 35 32 32 34 35 32 34 32 32 32 31 32 40 27 31 28 32 32 35 31 32 32 31 35 35 38 32 33 38 32 38 36 36 32 34 35 32
138
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58
4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4
4 4 4 3 4 4 5 2 3 4 4 4 5 4 4 5 4
4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4
5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4
4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 5 4 5 5 4
5 3 4 4 4 4 5 4 4 1 4 4 5 4 4 5 4
4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
34 32 32 32 31 32 40 27 31 28 32 32 38 32 33 38 32
PERTANYAAN VARIABEL INTEGRITAS No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
X2.1 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5
X2.2 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5
X2.3 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5
X2.4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5
X2.5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5
X2.6 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4
X2.7 5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 5 4 4 2 4 4 4 4
X2.8 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 2 5 4 4 4
X2.9 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5
X2.10 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5
X2.11 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5
Total X2 52 43 44 44 46 44 43 48 46 46 47 44 46 47 41 44 55 44 43 42 48 46 47 51
139
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58
4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4
4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4
4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 3 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4
4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4
4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4
4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4
4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 2 5 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4
4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4
4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4
44 44 43 46 45 52 50 50 51 44 51 49 47 43 48 46 46 47 44 46 47 41 44 55 44 43 42 48 46 52 50 50 51 44
PERTANYAAN VARIABEL KOMPETENSI No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
X3.1 5 4 4 4 4 4 4 5 4
X3.2 4 4 4 4 4 4 4 5 4
X3.3 5 5 4 4 4 4 4 5 5
X3.4 4 4 4 4 5 4 4 5 5
X3.5 5 4 4 4 5 4 4 3 4
X3.6 4 4 4 4 5 4 4 5 4
X3.7 4 4 4 4 4 4 4 4 4
X3.8 5 4 4 4 4 4 4 4 5
Total X3 36 33 32 32 35 32 32 36 35
140
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4
4 3 5 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 3 5 4 5 4 4 3 5 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4
4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4
4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4
4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4
4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4
4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4
32 35 34 32 33 31 32 40 32 32 33 33 33 33 35 36 33 32 32 38 33 37 36 32 32 36 36 37 32 36 35 32 35 34 32 33 31 32 40 32 32 33 33 33 33 37 36 32
141
58 4
4
4
4
4
4
4
4
32
PERTANYAAN VARIABEL PERILAKU PROFESIONAL No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
X4. 1 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5
X4. 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4
X4. 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 3 4 4 4
X4. 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4
X4. 5 5 4 4 4 5 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 2 3 4 4
X4. 6 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4
X4. 7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4
X4. 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4
X4. 9 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4
X4. 10 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 3 4 3 2 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4
X4. 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4
X4. 12 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 5 4 4
X4. 13 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 3 4 3 4
X4. 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4
Total X4 61 55 56 56 59 56 51 61 56 57 55 47 56 57 53 56 61 54 54 56 55 56 55 61 58 59 54 56 57 59 59 64 56 56 67 58 62 51 61 56 57
142
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58
5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4
4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4
4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4
3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4
4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4
4 3 3 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 3 3 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4
4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
55 47 56 57 53 56 61 54 54 56 55 56 59 59 64 56 56
PERTANYAAN VERIABELPENGALAMAN KERJA No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
X5.1 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4
X5.2 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4
X5.3 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4
X5.4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4
X5.5 4 4 4 4 5 4 3 5 4 5 4 2 4 3 3 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4
X5.6 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
X5.7 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
X5.8 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
X5.9 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
Total X5 42 36 36 36 41 36 35 42 40 43 41 35 36 35 35 36 36 36 34 44 36 36 38 40 36
143
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58
5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4
5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4
4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4
5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4
5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 3 5 4 5 4 2 4 3 3 4 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4
4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4
4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4
4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4
4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
40 36 36 39 36 36 45 36 36 45 42 42 35 42 40 43 41 35 36 35 35 36 36 36 34 44 36 36 36 36 45 36 36
PERTANYAAN VARIABELINDEPENDENSI AUDITOR No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
X6.1 4 4 4 4 5 4 4 3 4
X6.2 5 4 4 4 5 4 4 4 4
X6.3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
X6.4 5 4 4 4 4 4 4 4 4
X6.5 4 4 4 4 5 4 4 4 4
X6.6 5 4 4 4 5 4 4 4 5
X6.7 4 4 4 4 4 4 4 4 4
X6.8 4 4 4 4 4 4 4 4 4
X6.9 5 4 4 4 4 4 4 4 4
Total X6 40 36 36 36 40 36 36 35 37
144
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
4 5 3 4 4 3 4 5 4 3 4 5 4 4 2 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 3 4 4 5 3 4 4 3 4 5 4 3 4 5 4 4 4 5 4
5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4
4 5 3 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4
4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4
4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
37 41 27 36 36 34 36 43 36 35 36 40 36 36 30 36 38 36 36 37 36 37 37 36 36 38 36 41 36 35 37 37 41 27 36 36 34 36 43 36 35 36 40 36 36 37 37 36
145
58 4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
PERTANYAAN VARIABEL KUALITAS AUDIT N0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
Y1 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5
Y2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 5
Y3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5
Y4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4
Y5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4
Y6 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4
Y7 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4
Y8 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4
Y9 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4
Y10 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
Y11 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
Y12 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4
Y13 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4
Total Y 59 54 52 52 57 52 52 59 56 55 59 49 52 52 52 52 65 51 51 59 59 54 53 53 52 52 52 52 53 53 58 53 52 52 60 54 55 52 59 56 55
146
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58
5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4
5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4
5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4
5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4
5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4
4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4
4 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4
4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4
4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4
4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4
59 49 52 52 52 52 65 51 51 59 59 54 53 58 53 52 52
147
LAMPIRAN OUTPUT HASIL SPSS 16 Tabel Output Hasil Uji Statistik Residuals Statisticsa Minimum Predicted Value
Maximum
Mean
Std. Deviation
N
49.3380
62.5843
54.3448
2.98993
58
-1.675
2.756
.000
1.000
58
.349
1.252
.678
.226
58
49.4561
61.6733
54.3293
2.95058
58
-4.38408
3.98404
.00000
1.94459
58
Std. Residual
-2.133
1.938
.000
.946
58
Stud. Residual
-2.305
2.121
.003
1.027
58
-5.12278
4.77043
.01557
2.29678
58
-2.412
2.199
.004
1.053
58
Mahal. Distance
.657
20.154
5.897
4.671
58
Cook's Distance
.000
.169
.027
.046
58
Centered Leverage Value
.012
.354
.103
.082
58
Std. Predicted Value Standard Error of Predicted Value Adjusted Predicted Value Residual
Deleted Residual Stud. Deleted Residual
a. Dependent Variable: totally
148
Uji Validitas Hasil Output Uji Validitas Variabel Obyektivitas Correlations X1.1 X1.1
Pearson Correlation
X1.2
X1.2
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X1.3
X1.7
X1.8
TotalX1
.532**
.472**
.593**
.272*
.138
.279*
.708**
.001
.000
.000
.000
.039
.301
.034
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.410**
1
.699**
.268*
.428**
.367**
.363**
.111
.734**
.000
.042
.001
.005
.005
.408
.000
.001
58
58
58
58
58
58
58
.532**
.699**
1
.695**
.518**
.158
.170
.067
.736**
.000
.000
.000
.000
.235
.202
.615
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.472**
.268*
.695**
1
.418**
.186
.038
.152
.605**
.000
.042
.000
.001
.161
.779
.254
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.593**
.428**
.518**
.418**
1
.451**
.212
.353**
.767**
.000
.001
.000
.001
.000
.109
.007
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
Pearson Correlation
.272*
.367**
.158
.186
.451**
1
.377**
.254
.653**
Sig. (2-tailed)
.039
.005
.235
.161
.000
.004
.054
.000
Pearson Correlation
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X1.6
X1.6
58
N
X1.5
X1.5
58
Sig. (2-tailed)
X1.4
X1.4
.410**
1
Sig. (2-tailed) N
X1.3
149
N X1.7
58
58
58
58
58
58
58
58
58
Pearson Correlation
.138
.363**
.170
.038
.212
.377**
1
.563**
.496**
Sig. (2-tailed)
.301
.005
.202
.779
.109
.004
.000
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
Pearson Correlation
.279*
.111
.067
.152
.353**
.254
.563**
1
.465**
Sig. (2-tailed)
.034
.408
.615
.254
.007
.054
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.708**
.734**
.736**
.605**
.767**
.653**
.496**
.465**
1
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
N X1.8
N TotalX1 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
.000
58
150
Hasil Output Uji Validitas Variabel Integritas Correlations X2.1 X2.1
Pearson Correlation
X2.2
X2.2
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X2.3
TotalX2
.203
.230
.321*
.242
.400**
.340**
.350**
.400**
.314*
.687**
.000
.126
.083
.014
.067
.002
.009
.007
.002
.016
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.792**
1
.266*
.097
.099
.104
.235
.340**
.124
.305*
.314*
.552**
.044
.471
.462
.435
.075
.009
.352
.020
.016
.000
.000
58
58
58
58
58
Pearson Correlation
.203
.266*
1
.358**
.208
.230
.002
.172
.014
.482**
.165
.461**
Sig. (2-tailed)
.126
.044
.006
.117
.083
.990
.197
.917
.000
.216
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
Pearson Correlation
.230
.097
.358**
1
.616**
.738**
.011
-.068
.596**
.415**
.369**
.628**
Sig. (2-tailed)
.083
.471
.006
.000
.000
.935
.610
.000
.001
.004
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
Pearson Correlation
.321*
.099
.208
.616**
1
.501**
.453**
.017
.736**
.330*
.398**
.687**
Sig. (2-tailed)
.014
.462
.117
.000
.000
.000
.900
.000
.011
.002
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
Pearson Correlation
.242
.104
.230
.738**
.501**
1
.324*
.164
.492**
.553**
.500**
.709**
Sig. (2-tailed)
.067
.435
.083
.000
.000
.013
.218
.000
.000
.000
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.400**
.235
.002
.011
.453**
.324*
1
.461**
.202
.246
.130
.549**
.002
.075
.990
.935
.000
.013
.000
.129
.063
.332
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.340**
.340**
.172
-.068
.017
.164
.461**
1
.034
.206
.192
.458**
.009
.009
.197
.610
.900
.218
.000
.800
.121
.149
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.350**
.124
.014
.596**
.736**
.492**
.202
.034
1
.460**
.635**
.659**
.007
.352
.917
.000
.000
.000
.129
.800
.000
.000
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.400**
.305*
.482**
.415**
.330*
.553**
.246
.206
.460**
1
.617**
.715**
.002
.020
.000
.001
.011
.000
.063
.121
.000
.000
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.314*
.314*
.165
.369**
.398**
.500**
.130
.192
.635**
.617**
1
.654**
Pearson Correlation
Pearson Correlation
N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N X2.11
X2.11
58
Sig. (2-tailed)
X2.10
X2.10
58
N
X2.9
X2.9
58
Sig. (2-tailed)
X2.8
X2.8
58
N X2.7
X2.7
58
N X2.6
X2.6
58
N X2.5
X2.5
58
N X2.4
X2.4
.792**
1
Sig. (2-tailed) N
X2.3
Pearson Correlation
151 Sig. (2-tailed) N TotalX2 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.016
.016
.216
.004
.002
.000
.332
.149
.000
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.687**
.552**
.461**
.628**
.687**
.709**
.549**
.458**
.659**
.715**
.654**
1
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Hasil Output Uji Validitas Variabel Kompetensi Correlations X3.1 X3.1
Pearson Correlation
X3.2
X3.2
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X3.3
TotalX3
.479**
.512**
-.047
.047
.347**
-.035
.587**
.006
.000
.000
.728
.728
.008
.794
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.360**
1
.453**
.462**
.008
.140
.190
-.147
.561**
.000
.000
.950
.295
.152
.270
.000
.006
58
58
58
58
58
.479**
.453**
1
.731**
-.204
.235
.567**
.330*
.778**
.000
.000
.000
.125
.076
.000
.011
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.512**
.462**
.731**
1
-.228
.147
.438**
.139
.694**
.000
.000
.000
.085
.270
.001
.299
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
-.047
.008
-.204
-.228
1
.257
.020
.104
.201
.728
.950
.125
.085
.051
.884
.439
.131
58
58
58
58
58
58
58
58
58
Pearson Correlation
.047
.140
.235
.147
.257
1
.553**
.369**
.581**
Sig. (2-tailed)
.728
.295
.076
.270
.051
.000
.004
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.347**
.190
.567**
.438**
.020
.553**
1
.471**
.758**
.008
.152
.000
.001
.884
.000
.000
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
-.035
-.147
.330*
.139
.104
.369**
.471**
1
.463**
.794
.270
.011
.299
.439
.004
.000
Pearson Correlation
Pearson Correlation
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N X3.8
X3.8
58
N
X3.7
X3.7
58
Sig. (2-tailed)
X3.6
X3.6
58
N
X3.5
X3.5
58
Sig. (2-tailed)
X3.4
X3.4
.360**
1
Sig. (2-tailed) N
X3.3
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
.000
.000
58
152 N TotalX3
Pearson Correlation
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.587**
.561**
.778**
.694**
.201
.581**
.758**
.463**
1
.000
.000
.000
.000
.131
.000
.000
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
Sig. (2-tailed) N
58
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Hasil Uji Validitas Variabel Perilaku Profesional Correlations X4.1 X4.1
Pearson Correlation
X4.2
X4.2
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X4.3
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X4.4
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X4.5
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X4.6
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X4.4
X4.5
X4.6
X4.7
X4.8
X4.9
X4.10
X4.11
X4.12
X4.13
X4.14
TotalX4
.231
.311*
.408**
-.111
.447**
.171
.347**
.549**
.248
.375**
.545**
.321*
.406**
.644**
.081
.017
.001
.405
.000
.200
.008
.000
.061
.004
.000
.014
.002
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.231
1
.685**
.384**
.181
.082
.406**
.331*
.326*
.105
.231
.451**
.546**
.686**
.716**
.000
.003
.174
.542
.002
.011
.013
.432
.081
.000
.000
.000
.000
1
Sig. (2-tailed) N
X4.3
.081 58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.311*
.685**
1
.536**
.268*
.193
.399**
.271*
.438**
.004
.087
.214
.552**
.596**
.710**
.017
.000
.000
.042
.147
.002
.039
.001
.975
.518
.107
.000
.000
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.408**
.384**
.536**
1
-.007
.283*
.384**
.332*
.399**
.377**
.095
.242
.194
.242
.617**
.001
.003
.000
.957
.031
.003
.011
.002
.004
.478
.068
.144
.068
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
-.111
.181
.268*
-.007
1
.154
.054
.060
-.097
.080
-.350**
-.317*
.268*
-.182
.195
.405
.174
.042
.957
.250
.689
.655
.469
.548
.007
.015
.042
.172
.143
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.447**
.082
.193
.283*
.154
1
.244
.321*
.639**
.234
-.043
.217
-.203
.095
.467**
.000
.542
.147
.031
.250
.065
.014
.000
.077
.746
.102
.126
.477
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
153 X4.7
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X4.8
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X4.9
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X4.10
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X4.11
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X4.12
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X4.13
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X4.14
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
TotalX4 Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
.171
.406**
.399**
.384**
.054
.244
.517**
.404**
.094
.260*
.403**
.349**
.505**
.621**
.200
.002
.002
.003
.689
.065
.000
.002
.481
.049
.002
.007
.000
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.347**
.331*
.271*
.332*
.060
.321*
.517**
1
.530**
.446**
.141
.290*
.140
.451**
.638**
.008
.011
.039
.011
.655
.014
.000
.000
.000
.290
.027
.293
.000
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.549**
.326*
.438**
.399**
-.097
.639**
.404**
.530**
1
.145
.160
.473**
.131
.536**
.693**
.000
.013
.001
.002
.469
.000
.002
.000
.278
.230
.000
.327
.000
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.248
.105
.004
.377**
.080
.234
.094
.446**
.145
1
-.160
.011
.026
.104
.376**
.061
.432
.975
.004
.548
.077
.481
.000
.278
.231
.935
.846
.438
.004
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.375**
.231
.087
.095
-.350**
-.043
.260*
.141
.160
-.160
1
.723**
.311*
.509**
.354**
.004
.081
.518
.478
.007
.746
.049
.290
.230
.231
.000
.018
.000
.006
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.545**
.451**
.214
.242
-.317*
.217
.403**
.290*
.473**
.011
.723**
1
.361**
.621**
.611**
.000
.000
.107
.068
.015
.102
.002
.027
.000
.935
.000
.005
.000
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.321*
.546**
.552**
.194
.268*
-.203
.349**
.140
.131
.026
.311*
.361**
1
.569**
.584**
.014
.000
.000
.144
.042
.126
.007
.293
.327
.846
.018
.005
.000
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.406**
.686**
.596**
.242
-.182
.095
.505**
.451**
.536**
.104
.509**
.621**
.569**
1
.734**
.002
.000
.000
.068
.172
.477
.000
.000
.000
.438
.000
.000
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.644**
.716**
.710**
.617**
.195
.467**
.621**
.638**
.693**
.376**
.354**
.611**
.584**
.734**
1
.000
.000
.000
.000
.143
.000
.000
.000
.000
.004
.006
.000
.000
.000
1
.000
154 N
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Hasil Uji Validitas Variabel Pengalaman kerja Correlations X5.1 X5.1
Pearson Correlation
X5.2
X5.2
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X5.3
.787**
.561**
.556**
.718**
.447**
.311*
.242
.789**
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.018
.068
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.841**
1
.960**
.678**
.511**
.580**
.436**
.455**
.272*
.826**
.000
.000
.000
.000
.001
.000
.039
.000
.000
58
58
58
58
.787**
.960**
1
.629**
.467**
.610**
.461**
.485**
.292*
.815**
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.026
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.561**
.678**
.629**
1
.682**
.643**
.672**
.530**
.427**
.847**
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.001
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.556**
.511**
.467**
.682**
1
.670**
.610**
.208
.415**
.771**
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.116
.001
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.718**
.580**
.610**
.643**
.670**
1
.755**
.587**
.475**
.864**
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.447**
.436**
.461**
.672**
.610**
.755**
1
.618**
.699**
.803**
.000
.001
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
Pearson Correlation
.311*
.455**
.485**
.530**
.208
.587**
.618**
1
.563**
.650**
Sig. (2-tailed)
.018
.000
.000
.000
.116
.000
.000
.000
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
Pearson Correlation
.242
.272*
.292*
.427**
.415**
.475**
.699**
.563**
1
.599**
Sig. (2-tailed)
.068
.039
.026
.001
.001
.000
.000
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.789**
.826**
.815**
.847**
.771**
.864**
.803**
.650**
.599**
1
Pearson Correlation
Pearson Correlation
Pearson Correlation
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
N
N TotalX5
TotalX5
58
N
X5.9
X5.9
58
Sig. (2-tailed)
X5.8
X5.8
58
N
X5.7
X5.7
58
Sig. (2-tailed)
X5.6
X5.6
58
N
X5.5
X5.5
58
Sig. (2-tailed)
X5.4
X5.4
.841**
1
Sig. (2-tailed) N
X5.3
Pearson Correlation
.000
155 Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
N
58
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Hasil Uji Validitas Variabel Independensi Auditor Correlations X6.1 X6.1
Pearson Correlation
X6.2
X6.2
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X6.3
TotalX6
.761**
.394**
.341**
.465**
.475**
.250
.154
.781**
.000
.000
.002
.009
.000
.000
.058
.247
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.693**
1
.808**
.572**
.421**
.537**
.572**
.396**
.289*
.863**
.000
.000
.001
.000
.000
.002
.028
.000
.000
58
58
58
58
58
.761**
.808**
1
.527**
.373**
.477**
.633**
.463**
.197
.857**
.000
.000
.000
.004
.000
.000
.000
.138
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.394**
.572**
.527**
1
.593**
.613**
.663**
-.019
.161
.697**
.002
.000
.000
.000
.000
.000
.886
.228
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.341**
.421**
.373**
.593**
1
.453**
.474**
.000
.437**
.638**
.009
.001
.004
.000
.000
.000
1.000
.001
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.465**
.537**
.477**
.613**
.453**
1
.742**
.234
.371**
.750**
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.078
.004
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.475**
.572**
.633**
.663**
.474**
.742**
1
.354**
.316*
.794**
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.006
.016
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
Pearson Correlation
.250
.396**
.463**
-.019
.000
.234
.354**
1
.353**
.441**
Sig. (2-tailed)
.058
.002
.000
.886
1.000
.078
.006
.007
.001
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
Pearson Correlation
.154
.289*
.197
.161
.437**
.371**
.316*
.353**
1
.471**
Sig. (2-tailed)
.247
.028
.138
.228
.001
.004
.016
.007
Pearson Correlation
Pearson Correlation
Pearson Correlation
N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
N X6.9
X6.9
58
Sig. (2-tailed)
X6.8
X6.8
58
N
X6.7
X6.7
58
Sig. (2-tailed)
X6.6
X6.6
58
N
X6.5
X6.5
58
Sig. (2-tailed)
X6.4
X6.4
.693**
1
Sig. (2-tailed) N
X6.3
.000
156 N TotalX6
Pearson Correlation
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.781**
.863**
.857**
.697**
.638**
.750**
.794**
.441**
.471**
1
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.001
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
Sig. (2-tailed) N
58
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Audit Correlations Y1 Y1
Pearson Correlation
Y2
Y2
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Y3
Y9
Y10
Y11
Y12
Y13
TotalY
.700**
.461**
.461**
.398**
.172
.186
.285*
.588**
.629**
.305*
.636**
.773**
.000
.000
.000
.000
.002
.198
.163
.030
.000
.000
.020
.000
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.535**
1
.663**
-.068
.325*
.245
-.048
.388**
.389**
.470**
.265*
.198
.315*
.571**
.000
.611
.013
.064
.719
.003
.003
.000
.044
.137
.016
.000
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.700**
.663**
1
.235
.296*
.282*
.079
.234
.299*
.504**
.260*
.080
.296*
.600**
.000
.000
.076
.024
.032
.557
.077
.023
.000
.049
.549
.024
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.461**
-.068
.235
1
.276*
.374**
.368**
.076
.140
.163
.554**
.163
.373**
.505**
.000
.611
.076
.036
.004
.005
.572
.296
.221
.000
.221
.004
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.461**
.325*
.296*
.276*
1
.518**
.439**
.552**
.619**
.313*
.386**
.641**
.429**
.749**
.000
.013
.024
.036
.000
.001
.000
.000
.017
.003
.000
.001
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.398**
.245
.282*
.374**
.518**
1
.618**
.567**
.235
.240
.582**
.436**
.413**
.711**
.002
.064
.032
.004
.000
.000
.000
.075
.070
.000
.001
.001
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
Pearson Correlation
.172
-.048
.079
.368**
.439**
.618**
1
.451**
.127
.094
.281*
.094
.115
.450**
Sig. (2-tailed)
.198
.719
.557
.005
.001
.000
.000
.342
.481
.033
.481
.389
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
Pearson Correlation
.186
.388**
.234
.076
.552**
.567**
.451**
1
.583**
.366**
.156
.564**
.046
.620**
Sig. (2-tailed)
.163
.003
.077
.572
.000
.000
.000
.000
.005
.242
.000
.733
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
Pearson Correlation
Pearson Correlation
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
N Y8
Y8
58
N
Y7
Y7
58
Sig. (2-tailed)
Y6
Y6
58
N
Y5
Y5
58
Sig. (2-tailed)
Y4
Y4
.535**
1
Sig. (2-tailed) N
Y3
N
58
157 Y9
Pearson Correlation
.285*
.389**
.299*
.140
.619**
.235
.127
.583**
Sig. (2-tailed)
.030
.003
.023
.296
.000
.075
.342
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
.588**
.470**
.504**
.163
.313*
.240
.094
.000
.000
.000
.221
.017
.070
58
58
58
58
58
.629**
.265*
.260*
.554**
.000
.044
.049
58
58
Pearson Correlation
.305*
Sig. (2-tailed)
N Y10
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Y11
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Y12
N Y13
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Total Pearson Correlation Y
Sig. (2-tailed) N
.486**
.176
.678**
.224
.631**
.000
.186
.000
.091
.000
58
58
58
58
58
58
.366**
.486**
1
.336**
.360**
.506**
.654**
.481
.005
.000
.010
.005
.000
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.386**
.582**
.281*
.156
.176
.336**
1
.438**
.763**
.706**
.000
.003
.000
.033
.242
.186
.010
.001
.000
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.198
.080
.163
.641**
.436**
.094
.564**
.678**
.360**
.438**
1
.404**
.642**
.020
.137
.549
.221
.000
.001
.481
.000
.000
.005
.001
.002
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.636**
.315*
.296*
.373**
.429**
.413**
.115
.046
.224
.506**
.763**
.404**
1
.667**
.000
.016
.024
.004
.001
.001
.389
.733
.091
.000
.000
.002
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
.773**
.571**
.600**
.505**
.749**
.711**
.450**
.620**
.631**
.654**
.706**
.642**
.667**
1
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
58
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
1
.000
58
158
Hail Output Uji Reliability Variabel Obyektivitas Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 58
86.6
9
13.4
67
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Variabel Integritas Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.757
9
RELIABILITY /VARIABLES=X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 TotalX1 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA.
Variabel Integritas Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 58
86.6
9
13.4
67
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha .749
N of Items 12
RELIABILITY /VARIABLES=X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11 Tot alX2 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA.
159
Variabel Kompetensi Case Processing Summary N Cases
%
Valid
58
86.6
9
13.4
67
100.0
Excludeda Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.749
12
RELIABILITY /VARIABLES=X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.6 X3.7 X3.8 TotalX3 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA.
Variabel Perilaku Profesional Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 58
86.6
9
13.4
67
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha .750
N of Items 8
RELIABILITY /VARIABLES=X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.6 X4.7 X4.8 X4.9 X4.10 X4.11 X4.12 X4 .13 X4.14 TotalX4 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA.
160
Variabel Pengalaman Kerja Case Processing Summary N Cases
Valid
% 58
86.6
9
13.4
67
100.0
Excludeda Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.743
14
RELIABILITY /VARIABLES=X5.1 X5.2 X5.3 X5.4 X5.5 X5.6 X5.7 X5.8 X5.9 TotalX5 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA.
Variabel Independensi Auditor Case Processing Summary N Cases
Valid
% 58
86.6
9
13.4
67
100.0
Excludeda Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha .780
N of Items 10
RELIABILITY /VARIABLES=X6.1 X6.2 X6.3 X6.4 X6.5 X6.6 X6.7 X6.8 X6.9 TotalX6 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA.
161
Variabel Kualitas Audit Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 58
86.6
9
13.4
67
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.770
10
RELIABILITY /VARIABLES=Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y13 TotalY /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA.
Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 58
86.6
9
13.4
67
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.756 14 REGRESSION /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS BCOV R ANOVA COLLIN TOL ZPP /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT TotalY /METHOD=ENTER TotalX1 TotalX2 TotalX3 TotalX4 TotalX5 TotalX6.
162
Hasil Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas- Uji Grafik P-Plot
Uji Normalitas- Uji Kolmogrof-Smirmov (KS) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parametersa
58 Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal.
.0000000 1.94459415
Absolute
.162
Positive
.162
Negative
-.136 1.232 .096
163
Hasil Output Uji Multikolonieritas Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B
Coefficients
Std. Error
Correlations
Beta
(Constant)
3.814
5.083
TotalX1
-.214
.151
TotalX2
.341
TotalX3
t
Sig.
Zero-order
Part
Tolerance
VIF
.750
.457
-.170
-1.421
.161
.405
-.195
-.108
.408
2.450
.155
.321
2.209
.032
.538
.295
.169
.275
3.631
.652
.177
.394
3.682
.001
.664
.458
.281
.509
1.964
TotalX4
-.276
.134
-.277
-2.065
.044
.505
-.278
-.158
.324
3.088
TotalX5
.280
.111
.256
2.521
.015
.432
.333
.192
.566
1.767
TotalX6
.680
.116
.537
5.874
.000
.683
.635
.448
.698
1.434
a. Dependent Variable: totally
Coefficient Correlationsa Model 1
Partial
Collinearity Statistics
TotalX6 Correlations
TotalX5
TotalX1
TotalX3
TotalX4
TotalX2
TotalX6
1.000
.046
-.199
-.106
-.293
.087
TotalX5
.046
1.000
.051
-.218
-.556
.239
TotalX1
-.199
.051
1.000
-.111
.107
-.587
TotalX3
-.106
-.218
-.111
1.000
-.075
-.294
164
Covariances
TotalX4
-.293
-.556
.107
-.075
1.000
-.472
TotalX2
.087
.239
-.587
-.294
-.472
1.000
TotalX6
.013
.001
-.003
-.002
-.005
.002
TotalX5
.001
.012
.001
-.004
-.008
.004
TotalX1
-.003
.001
.023
-.003
.002
-.014
TotalX3
-.002
-.004
-.003
.031
-.002
-.008
TotalX4
-.005
-.008
.002
-.002
.018
-.010
TotalX2
.002
.004
-.014
-.008
-.010
.024
a. Dependent Variable: totally
Hasil Output Uji autokorelasi Model Summaryb
Model 1
R .838a
R Square .703
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate .668
Durbin-Watson
2.05580
a. Predictors: (Constant), TotalX6, TotalX5, TotalX1, TotalX3, TotalX4, TotalX2 b. Dependent Variable: totally
1.927
165
Hasil Output Uji Heteroskedastisitas
Hasil Output Regresi Linier Berganda (Uji Hipotesis) Variables Entered/Removedb
Model 1
Variables
Variables
Entered
Removed
Method
TotalX6, TotalX5, TotalX1,
. Enter
TotalX3, TotalX4, TotalX2a a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: totally
Hasil Uji Koefisien Determinas (R2) Model Summary
Model 1
R .838a
R Square .703
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate .668
2.05580
a. Predictors: (Constant), TotalX6, TotalX5, TotalX1, TotalX3, TotalX4, TotalX2
166
Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ANOVAb Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
509.561
6
84.927
Residual
215.542
51
4.226
Total
725.103
57
F
Sig.
20.095
.000a
a. Predictors: (Constant), TotalX6, TotalX5, TotalX1, TotalX3, TotalX4, TotalX2 b. Dependent Variable: totally
\Hasil Uji Signifikansi Parameter Individu (Uji Statistik T) Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
(Constant)
3.814
5.083
TotalX1
-.214
.151
TotalX2
.341
TotalX3
Coefficients Beta
t
Sig. .750
.457
-.170
-1.421
.161
.155
.321
2.209
.032
.652
.177
.394
3.682
.001
TotalX4
-.276
.134
-.277
-2.065
.044
TotalX5
.280
.111
.256
2.521
.015
TotalX6
.680
.116
.537
5.874
.000
a. Dependent Variable: totally
167
168
169
170
171
172
173
174
Curriculum Vitae (CV) Nama
: Natasha Riwanda
Tempat, tanggal lahir
: Dumai, 28 April 1995
Jenis Kelamin
: Perempuan
Kewarganegaraan
: Indonesia
Agama
: Islam
Status
: Belum Menikah
Tinggi/Berat
: 160/ 57 kg
Alamat
: Jl. Anggrek Gg. Udang No. 195B Maguwoharjo, Yogyakarta
No Telp/Hp
: 08239181077
E-mail
:
[email protected]
Pendidikan Formal 2001 – 2007
: SDIT Ath-Thaariq Muhammadiyah Kota Dumai
2007 – 2010
: SMP Negeri 1 Kota Dumai
2010 – 2013
: SMA Negeri 1 Kota Dumai
2013 – Sekarang
: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Pengalaman Organisasi 2001-2007
: Anggota Pramuka di SDIT ATH-THAARIQ Muhammadiyah
2007-2010
: Anggota Pramuka, Anggota Kelompok Seni SMP Negari 1
2010-2013
: Pengurus PMR WIRA SMAN 1, Anggota Pendidikan Konseling Remaja (PIKR) SMAN 1, Olimpiade Ekonomi SMAN 1