TESIS :
PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP AKUNTABILITAS DINAS PENDIDIKAN KOTA DEPOK
http://www.gunadarma.ac.id/ Oleh : AGUNG SUGIH ARTI, SPd. NIM : 91307050
LATAR BELAKANG PENELITIAN
• Melihat penilaian para pemangku kepentingan terhadap sistem penganggaran di lingkup Dinas Pendidikan Kota Depok yang sudah disusun sesuai proses pengganggaran yang berbasis kinerja. • Apakah para pemangku kepentingan menilai bahwa sistem penganggaran berbasis kinerja yang diterapkan sudah akuntabel atau belum ?
AKUNTABILITAS • Jones (2000) mendefinisikan akuntabilitas sebagai kewajiban untuk memberikan laporan kepada pihak lain tentang apa yang mereka lakukan atau tidak mereka lakukan. Akuntabilitas menyangkut pertanggung-jawaban kepada semua pihak yang berkepentingan.
SKPD akuntabel - PEMDA akuntabel - Prinsip-prinsip Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA • Yaitu penganggaran yang berdasarkan hubungan antara masukan dan keluaran. Didalamnya terdapat pola pikir untuk mencapai tujuan yang diharapkan berdasarkan indikator-indikator keber- hasilan yang ditetapkan baru ditentukan input-input yang diper-lukan. • Prinsip-prinsip anggaran berbasis kinerja didasarkan pada konsep ekonomi, efisiensi dan efektifitas dan prinsip tata kelola peme- rintahan yang baik termasuk adanya pertanggung-jawaban para pengambil keputusan atas penggunaan uang yang dianggarkan untuk mencapai tujuan sasaran dan indikator yg telah ditetapkan
KUESIONER Mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk menulis jawaban dan atau memberi tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang tersedia. Nama
: ___________________________________________
Jenis Kelamin
: Lakilaki Perempuan
Usia
: ________tahun
Pendidikan Terakhir
: SLTA ; Diploma ; S1 ; S2 ; S3
Jabatan
: Ka.Bag./Ka.Bid. ; Ka.Sub Bag./Ka.Sie ; Ka.UPT ; DPRD ; Kepala Sekolah ; LSM ; Lainlain
Masa Jabatan
: 02 tahun ; 35 tahun ; 610 tahun ; > 10 tahun
Unit Kerja
: __________________________________________________________
Berilah tanda ( O atau X atau / ) pada ANGKA sesuai jawaban yang Anda pilih. Pilihan jawaban :
1 berarti Sangat Tidak Setuju 2 berarti Tidak Setuju 3 berarti Netral 4 berarti Setuju 5 berarti Sangat Setuju
EKONOMI 1. Saat ini pengadaan barang / jasa di lingkup Dinas Pendidikan Kota Depok dilakukan dengan prinsip kualitas barang / jasa yang terbaik. Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju IIIII 1 2 3 4 5 2. Saat ini pengadaan barang / jasa di lingkup Dinas Pendidikan Kota Depok dilakukan dengan prinsip barang / jasa dengan biaya terendah. 3. Pengadaan barang / jasa yang melalui proses lelang menghasilkan kontrak kerja. 4. Selama ini barang / jasa yang diterima sesuai dengan kontrak kerja yang ada. 5. Standar harga dalam Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) di lingkup Dinas Pendidikan Kota Depok menggunakan harga terendah antara standar satuan harga dan harga pasar. 6. Seluruh kegiatan di lingkup Dinas Pendidikan Kota Depok biaya kegiatannya tidak melebihi biaya yang dianggarkan. 7. Nilai guna barang / jasa dalam suatu kegiatan sama sekali tidak boleh digunakan untuk kegiatan lainnya. Hal ini sudah dilakukan di lingkup Dinas Pendidikan Kota Depok. 8. Seluruh sumber daya finansial di lingkup Dinas Pendidikan Kota Depok telah digunakan secara optimal. Persentase kegiatan pendukung (bukan kegiatan pokok) di lingkup Dinas Pendidikan Kota Depok alokasinya kurang dari 10 %. 9. Di lingkup Dinas Pendidikan Kota Depok, suatu program yang sama yang dilakukan berturutturut, maka pos biaya di tahun ke2 lebih kecil dari pada pos biaya yang dikeluarkan di tahun sebelumnya. 10. Di lingkup Dinas Pendidikan Kota Depok, suatu kegiatan yang anggarannya naik dibanding tahun sebelumnya, maka manfaat yang diperoleh akan naik juga sebanding dengan kenaikan anggaran tersebut.
EFISIENSI 11. Dengan biaya yang dianggarkan saat ini, maka output yang didapat mencapai 100%. 12. Untuk kegiatan dengan biaya yang dianggarkan tetap (sama dengan tahun sebelumnya), maka output yang dihasilkan ternyata mengalami kenaikan. 13. Pada kegiatan dengan biaya yang dianggarkan turun (input turun) dibanding tahun sebelumnya, ternyata output yang dihasilkan mengalami kenaikan.
EFEKTIF 14. Seluruh program yang disusun di lingkup Dinas Pendidikan Kota Depok telah mengacu pada visi dan misi organisasi. 15. Seluruh program yang telah dilaksanakan di lingkup Dinas Pendidikan Kota Depok telah dapat menghasilkan pelayanan publik yang lebih baik. 16. Seluruh program yang telah dilaksanakan di lingkup Dinas Pendidikan Kota Depok ternyata mampu meningkatkan partisipasi masyarakat.
(Pengukuran Akuntabilitas) 17. Penyusunan Rencana Program Kegiatan di lingkup Dinas Pendidikan Kota Depok, telah melibatkan seluruh jajarannya di bawah kepemimpinan yang sensitive, responsive dan dapat dipertanggungjawabkan. 18. Pelaksanaan Program Kegiatan di lingkup Dinas Pendidikan Kota Depok, telah melibatkan seluruh jajarannya di bawah kepemimpinan yang sensitif, responsif dan dapat dipertanggungjawabkan.
19. Dalam proses penyusunan program kegiatan di lingkup Dinas Pendidikan Kota Depok, selalu mengakomodasi masukanmasukan dari masyarakat. 20. Dalam proses penyusunan program kegiatan di lingkup Dinas Pendidikan Kota Depok, selalu ada koordinasi antar pihak yang berkepentingan. 21. Dalam pelaksanaan program kegiatan di lingkup Dinas Pendidikan Kota Depok, selalu ada koordinasi antar pihak yang berkepentingan. 22. Dinas Pendidikan Kota Depok dapat melaksanakan kebijakan menurut caranya sendiri yang paling menguntungkan, paling efisien dan paling efektif bagi pencapaian tujuan organisasi. 23. Pelaksanaan kegiatan di lingkup Dinas Pendidikan Kota Depok telah dikontrol dengan ukuran atau indikator kinerja yang jelas untuk menilai tingkat keberhasilan suatu kegiatan atau program. 24. Pedoman pengukuran tingkat keberhasilan atau kegagalan suatu kegiatan / program di lingkup Dinas Pendidikan Kota Depok telah dapat diterima oleh semua pihak. 25. Dinas Pendidikan Kota Depok telah melakukan langkahlangkah untuk mengedukasi masyarakat dengan membangun komunikasi sehingga telah didapatkan tanggapan masyarakat akan hasil kegiatan / program yang dilakukan. 26. Telah dilakukan langkahlangkah nyata dari Dinas Pendidikan Kota Depok untuk mendapatkan umpan balik dari kegiatan / program yang telah dilaksanakan, sehingga dapat dilakukan evaluasi dan perbaikan. 27. Kegiatan / program yang disusun telah mengakomodir setiap perubahan dan tuntutan yang ada di masyarakat.
METODOLOGI PENELITIAN • Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu pemilihan sampel nonprobabilitas yang memenuhi pertim-bangan tertentu • Responden penelitian merupakan pejabat pemerintah daerah di lingkup Dinas Pendidikan Kota Depok serta para pemangku kepentingan yang berhubungan dengan pelayanan publik Dinas Pendidikan Kota Depok seperti para anggota DPRD, Kepala Sekolah dan LSM Pendidikan. • Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 80 responden.
TEKNIK PENGOLAHAN DATA • Uji Unidimensionalitas Skala • Uji Validitas • Uji Reliabilitas / Kekonsistenan • Analisis Diagram Jalur
HASIL UJI UNIDIMENSIONALITAS SKALA KESIMPULAN : Item Muatan Komponen Komunalitas Eigenvalue Eko1 0.860 0.789 5.611 Eko2 0.768 0.589 Eko3 0.680 0.462 Eko4 0.767 0.588 Eko5 0.755 0.570 Eko6 0.770 0.593 Eko7 0.662 0.438 Eko8 0.784 0.615 Eko9 0.744 0.554 Eko10 0.680 0.462 Efis11 0.805 0.649 1.8176 Efis12 0.809 0.654 Efis13 0.717 0.514 Efek14 0.869 0.755 2.065 Efek15 0.875 0.766 Efek16 0.738 0.544
Faktor-faktor Ekonomi, Efisiensi & Efektifitas masingmasing terdapat pada 1 nilai eigen > 1. Muatan komponen yang dipersyaratkan >0.5. Sehingga masingmasing pertanyaan mempunyai kemampuan yang sama untuk mengukur kelompok faktornya masingmasing
HASIL UJI UNIDIMENSIONALITAS SKALA (lanjutan) Item Muatan Komponen Komunalitas Eigenvalue Akun17 0.922 0.852 6.0615 Akun19 0.917 0.840 Akun20 0.908 0.825 Akun21 0.922 0.851 Akun23 0.963 0.928 Akun24 0.923 0.854 Akun27 0.950 0.905 Akun18 0.909 0.829 2.8812 Akun22 0.916 0.839 Akun25 0.928 0.861 Akun26 0.586 0.357
Kesimpulan : Hanya 7 item pertanyaan yang dapat dikelompokkan ke dalam 1 komponen utama sehingga 4 item pertanyaan yang tidak masuk dalam kelompok utama harus dikeluarkan dari model penelitian yaitu item pertanyaan untuk akun18 (pelaksanaan), akun22 (otonomi_policy), akun25 (respon masyarakat) dan akun26 (umpan balik)
HASIL UJI VALIDITAS Kesimpulan : Item Pertanyaan Korelasi Item – Total Item Eko1 0.844 Eko2 0.740 Eko3 0.683 Eko4 0.758 Eko5 0.766 Eko6 0.764 Eko7 0.687 Eko8 0.777 Eko9 0.744 Eko10 0.684 Efis11 0.830 Efis12 0.807 Efis13 0.689 Efek14 0.827 Efek15 0.849 Efek16 0.802 Akun17 0.924 Akun19 0.920 Akun20 0.906 Akun21 0.917 Akun23 0.962 Akun24 0.927 Akun27 0.948
Seluruh item pertanyaan baik yang mengukur variabel penganggaran berbasis kinerja meliputi ekonomi, efisiensi dan efektifitas maupun variabel akuntabilitas memiliki koefisien korelasi dengan skor total > 0.5 Dengan demikian seluruh item memenuhi syarat validitas instrumen penelitian. Keseluruhan item pertanyaan tersebut akan tetap dipertahankan dalam skala dan dipergunakan
HASIL UJI RELIABILITAS Variabel Koefisien Alpha Cronbach Keterangan ---------------------------------------------------------------------------------------Ekonomi 0.9109 Reliabel Efisiensi 0.6711 Reliabel Efektifitas 0.7551 Reliabel Akuntabilitas 0.9732 Reliabel Kesimpulan : Seluruh variabel penelitian memiliki koefisien Alpha Cronbach > 0.6, sehingga dapat disimpulkan bahwa skala untuk mengukur setiap variabel dalam penelitian ini memiliki reliabilitas yang cukup tinggi. Hal ini berarti bahwa skala yang dipergunakan memberikan hasil pengukuran yang konsisten jika pengukuran diulang.
HASIL ANALISIS DIAGRAM JALUR Ekonomi 0.955 Efisien
4,221
e1 0.002 0.606
Akuntabilitas
0.551
1,21 Efektif
Keterangan :
: Penganggaran berbasis kinerja variabel Ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat akuntabilitas Dinas Pendidikan Kota Depok : Penganggaran berbasisi kinerja variabel Efisiensi dan Efektifitas berpengaruh signifikan terhadap tingkat akuntabilitas Dinas Pendidikan Kota Depok
KESIMPULAN • Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penerapan anggaran berbasis kinerja khususnya variabel efisien dan efektif berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan anggaran pada Dinas Pendidikan Kota Depok. Penerapan anggaran berbasis kinerja pada variabel efisien memiliki pengaruh lebih signifikan terhadap akuntabilitas dibandingkan dengan variabel efektif. Sementara itu penerapan anggaran berbasis kinerja pada variabel ekonomi tidak berpengaruh signifikan pada akuntabilitas Dinas Pendidikan Kota Depok.
SARAN • Untuk penerapan anggaran berbasis kinerja khususnya pada variabel ekonomi di masa mendatang supaya lebih baik agar dapat tercapai keekonomisan anggaran pada Dinas Pendidikan Kota Depok. Caranya antara lain dengan lebih intensif membangun informasi dan trans-paransi dalam penyusunan dan pelaksanaan program kepada para pemangku kepentingan. Pengadaan barang / jasa dilingkup Dinas Pendidikan Kota Depok harus dilakukan dengan prinsip kualitas terbaik, biaya terendah serta sesuai dengan kontrak kerja. Seluruh sumber daya finansial juga harus digunakan secara optimal.
SARAN (lanjutan) • Perlu dipertahankan dan ditingkatkan pengelolaan anggaran berbasis kinerja variabel efisien dan efektif di masa mendatang agar terjadi peningkatan akuntabili-tas. Caranya antara lain dengan tetap mengusahakan capaian kegiatan sebesar 100%, menyusun dan melaksanakan kegiatan yang mengacu pada misi dan visi or-ganisasi, lebih melibatkan para pemangku kepentingan dan berusaha menghasilkan pelayanan publik yang lebih baik.