PENGARUH PEMBERIAN UMPAN BALIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Wayan Andi Kusuma Nurdin dan Pujiati Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jalan Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 01 Bandar Lampung Abstract : The problem in this study is the low learning outcomes economy class X students of SMA Negeri 1 Candipuro semester grade academic year 2013/2014. The purpose of this study was to determine the effect of providing feedback and achievement motivation on learning outcomes economy class X students of SMA Negeri 1 Candipuro semester grade academic year of 2013/2014. The population in this study is the first semester of class X students of SMA Negeri 1 Candipuro much as 3 classes with a total number of 90 students. Sampling using nonprobability sampling with sampling saturated type, number of samples obtained population is 90 people. Based on the analysis obtained the following results: (1) no effect of feedback on learning outcomes economy class X students of SMA Negeri 1 semester in the Academic Year of 2013/2014 Candipuro, (2) no effect of achievement motivation on learning outcomes of the semester economics class X Candipuro odd SMA 1 Academic Year 2013/2014, (3) there is a feedback effect of achievement motivation on learning outcomes economy class X students of SMA Negeri 1 Candipuro semester grade academic year of 2013/2014. Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian umpan balik dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 1 Candipuro Tahun Pelajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 1 Candipuro sebanyak 3 kelas dengan jumlah siswa keseluruhan 90 orang. Penarikan sampel menggunakan non probability sampling dengan jenis sampling jenuh, didapat sampel sebanyak jumlah populasi yaitu 90 orang. Berdasarkan analisis diperoleh hasil penelitian sebagai berikut : (1) ada pengaruh pemberian umpan balik terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 1 Candipuro Tahun Pelajaran 2013/2014, (2) ada pengaruh motivasi berprestasi terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 1 Candipuro Tahun Pelajaran 2013/2014, (3) ada pengaruh pemberian umpan balik dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 1 Candipuro Tahun Pelajaran 2013/2014. Kata kunci: Pemberian Umpan Balik, Motivasi Berprestasi, dan Hasil Belajar
PENDAHULUAN Pendidikan merupakan upaya untuk membantu perkembangan siswa sebagai mahluk individu dan mahluk sosial sehingga siswa dapat hidup secara layak dalam kehidupannya. Dengan demikian melalui pendidikan siswa dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan, dikembangkan nilai-nilai moralnya dan ketrampilannya.
Penyelenggara pendidikan juga tidak terlepas dari kegiatan proses pembelajaran yang mengarah pada pencapaian tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran itu sendiri yaitu meningkatkan mutu pendidikan agar menghasilkan para peserta didik yang mempunyai kemampuan dan prestasi untuk dapat bersaing di era globalisasi.
Berdasarkan penelitian pendahuluan yang telah dilakukan di SMA Negeri 1 Candipuro Lampung Selatan, nilai mata pelajaran Ekonomi siswa kelas X pada saat mid semester ganjil yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu sebanyak 31 siswa dari 90 siswa atau sebanyak 34,44%. Sedangkan sebanyak 59 siswa dari 90 siswa atau sebanyak 65,56% yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Kenyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Candipuro Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014 masih rendah.
Menurut Slameto, (2003: 3) rendahnya hasil belajar siswa disebabkan dua faktor utama yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor dalam diri siswa yang dapat berupa motivasi, intelegensi, minat, persepsi, dan lain-lain. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor di luar siswa yang dapat berupa metode mengajar guru, kurikulum, ketersediaan sarana belajar di sekolah atau dirumah, jarak tempuh dari rumah ke sekolah, dan lain-lain.
Selain faktor-faktor diatas faktor pemberian umpan balik dan motivasi berprestasi juga memberikan sumbangsih yang besar terhadap rendahnya hasil belajar siswa.
Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan yang dirumuskan sebagai berikut: 1.
Apakah ada pengaruh pemberian umpan balik terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Candipuro tahun pelajaran 2013/2014?
2.
Apakah ada pengaruh motivasi berprestasi terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Candipuro tahun pelajaran 2013/2014?
3.
Apakah ada pengaruh pemberian umpan balik dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Candipuro tahun pelajaran 2013/2014?
METODE Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif verifikatif dengan pendekatan Ex post facto dan survey. Menurut Sukardi (2003: 14), penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk dapat menerangkan dan memprediksi terhadap suatu gejala yang berlaku atas dasar data yang diperoleh di lapangan. Sedangkan verifikatif menunjukan pengaruh antara variabel bebas (X) terhadap variabel (Y).
Pendekatan expost facto adalah salah satu pendekatan yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara mengambil data secara langsung di area penelitian yang dapat menggambarkan data-data masa lalu dan kondisi lapangan sebelum dilaksanakannya penelitian lebih lanjut. Menurut Sugiyono pendekatan survey adalah pendekatan yang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan) tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuisioner, test, wawancara tersrtuktur, dan sebagainya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Semester Ganjil SMA Negeri 1 Candipuro tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 90 siswa. Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa dalam penelitian ini jumlah populasi yang akan diteliti sebanyak 90 siswa. Dengan menggunakan rumus non probability sampling dengan jenis sampling jenuh, yaitu penentuan sampel bila semua anggota populasi
digunakan sebagai sampel (Sugiyono,2005:78). Jadi, jumlah populasi sama dengan jumlah sampel yaitu sebanyak 90 siswa.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, angket/kuisioner dan dokumentasi. Pengujian hipotesis dianalisis dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier multipel. Dengan persamaan regresi, sebagai berikut. Ŷ = a + bX Ŷ = a + b1X1 +b2X2+ b3X3 Keterangan : Ŷ
= Nilai yang di prediksi
a
= Nilai Intercept (konstanta) atau bila harga X = 0
b
= Koefisien arah regresi penentu ramalan (prediksi) yang menunjukan nilai peningkatan atau penurunan variable Y
X
= Nilai variable independen
X1, X2, X3
= Variable bebas
b1, b2, b3
= Koefisien arah regresi
HASIL PENELITIAN 1. Pengaruh Pemberian Umpan Balik Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Semester Ganjil SMA Negeri 1 Candipuro Tahun Pelajaran 2013/2014 Berdasarkan perhitungan koefisien regresi didapat persamaan regresi Ŷ = 40,014 + 0,469 X1. Konstanta a sebesar 40,014 menyatakan bahwa jika tidak ada skor pemberian umpan balik (X=0) maka rata-rata skor hasil belajar ekonomi sebesar 40,014. Koefisien regresi untuk X1 sebesar 0,469 menyatakan bahwa setiap penambahan satu kesatuan atau jika pemberian umpan balik siswa baik, maka akan meningkatkan hasil belajar ekonomi sebesar 0,469%. Dengan demikian, diperoleh thitung untuk pemberian umpan
balik sebesar 4,728> t tabel sebesar 1,98 (hasil intervolasi) dan probabilitasnya (sig.) ternyata 0,000 < 0,05 hal ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan kata lain, pemberian umpan balik berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar ekonomi
Berdasarkan dari hasil analisis, ditemukan fakta bahwa pemberian umpan balik berpengaruh terhadap hasil belajar ekonomi. Hal ini dibuktikan dengan nilai dari t hitung untuk pemberian umpan balik sebesar 4,728 > ttabel sebesar 1,98 (hasil intervolasi) dan probabilitasnya (sig.) ternyata 0.000<0.05 hal ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan kata lain pemberian umpan balik berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar ekonomi. Hubungan antara pemberian umpan balik dengan hasil belajar ekonomi sebesar 0,450 termasuk kategori tingkat hubungan yang kuat dengan kadar determinasi sebesar 0,203 yang berarti hasil belajar ekonomi dipengaruhi pemberian umpan balik sebesar 20,3%, sisanya 79,7% dipengaruhi oleh faktor lain.
Manfaat umpan balik adalah mempersempit kesenjangan antara pemahaman yang ada dan tujuan belajar (hattie & Timperley, 2007: 109). Beberapa keuntungan penggunaan umpan balik menurut Suherman (2001: 124) antara lain sebagai berikut : (a) mendorong siswa untuk terus berlatih, (b) mencerminkan perilaku guru yang efektif, (c) membantu siswa untuk menilai penampilan yang tidak bisa dilihat dan dirasakannya sendiri, (d) mendorong guru untuk menilai seberapa relevansi antara aspek-aspek pembelajaran dengan tingkat kemampuan siswa dalam menguasai tugas (bahan ajar). Selain memiliki manfaat, umpan balik juga memiliki fungsi yaitu membantu siswa untuk menilai penampilan yang tidak dapat dilihat dan dirasakan oleh dirinya sendiri. Fungsi umpan balik yang lainnya yang paling sering disajikan guru adalah sebagai alat untuk memotivasi siswa. Hal ini diperkuat oleh Brophy (2004: 155) mengemukakan umpan balik juga penting bagi motivasi karena memberi siswa informasi tentang kompetensi mereka yang kian meningkat dan membantu memenuhi kebutuhan mereka untuk berkembang.
Hasil penelitian sejalan dengan Budiman (2009: 89), yang menunjukan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan pemberian umpan balik terhadap hasil belajar yang dibuktikan dengan thitung > ttabel yaitu 4,728 > 1,98 dengan koefesien determinasi (R2) sebesar 20,3%.
Berdasarkan uraian di atas dapat dinyatakan bahwa, jika pemberian umpan balik yang diberikan guru baik, maka kemampuan siswa untuk menyerap materi pelajaran akan optimal yang selanjutkan akan menjadikan hasil belajar menjadi baik. Sebaliknya, jika pemberian umpan balik yang diberikan guru rendah, maka siswa akan kesulitan dalam menyerap materi pelajaran yang diberikan sehingga akan berpengaruh langsung terhadap hasil belajar siswa yang rendah atau kurang optimal.
2. Pengaruh Motivasi Berprestasi (X2) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi (Y) Kelas X Semester Ganjil SMA Negeri 1 Candipuro Tahun Pelajaran 2013/2014 Berdasarkan perhitungan koefisien regresi didapat persamaan regresi Ŷ = 32,170 +1,669 X2. Konstanta a sebesar 32,170 menyatakan bahwa jika tidak ada skor motivasi belajar (X2=0) maka rata-rata skor hasil belajar ekonomi sebesar 32,170. Koefisien regresi untuk X2 sebesar 1,669 menyatakan bahwa setiap penambahan satu satuan atau jika motivasi berprestasi siswa baik, maka diharapkan akan meningkatkan hasil belajar ekonomi sebesar 1,669 %. Hasil perolehan t hitung untuk motivasi berprestasi sebesar 7,182> t tabel sebesar 1,98 (hasil intervolasi), dan probalitasnya (sig.) 0.000 < 0,05 hal ini berarti H1 ditolak dan H1 diterima dengan kata lain berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar ekonomi sebesar 0,609 termasuk kategori tingkat hubungan yang kuat dengan kadar determinasi sebesar 37,0%, 63,0% dipengaruhi oleh faktor lain.
Berdasarkan hasil analisis data di temukan fakta bahwa motivasi berprestasi berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa, siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan mendapatkan hasil belajar
yang baik dan maksimal. Sebaliknya, jika siswa memiliki motivasi berprestasi yang rendah, maka siswa akan mendapatkan hasil belajar yang kurang baik dan tidak maksimal.
Motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi belajar. Seseorang melakukan usaha karena adanya motivasi. Dengan kata lain, bahwa dengan adanya usaha yang tekun dan didasari adanya motivasi, maka seseoarang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi belajar yang baik. Intensitas motivasi seseorang siswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi belajar. Hal ini diperkuat oleh Uno (2008: 1) motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakan seseorang bertingkah laku. Motivassi merupakan keinginan yang besar dari dalam diri setiap individu yang ingin meraih prestasi haruslah memiliki aktivitas-aktivitas yang dapat menunjang keberhasilan yang ingin dicapai. Menurut Sadirman (2004: 85) terdapat tiga fungsi motivasi yaitu sebagai berikut : (1) mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai motor yang melepaskan energy, (2) menentukan arah perbuatan, yakni arah tujuan yang ingin dicapai , (3) menyelesaikan perbuatan, yakni menentukan perbuatan apa yang di kerjakan harus serasi guna mencapai tujuan dengan menyisihkan perbuatan yang tidak bermanfaat bagi perbuatan tersebut. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Ramadi (2011: 93), yang menunjukan bahwa variabel bebas motivasi berprestasi (X2) ada pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar yang dibuktikan dengan thitung > ttabel yaitu 7,182 > 1,98 dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 37%.
Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa, jika siswa memiliki motivasi berprestasi tinggi dalam kegiatan belajar sehari-hari, maka siswa tersebut akan mendapatkan hasil belajar yang baik dan maksimal. Sebaliknya, jika siswa memiliki motivasi berprestasi yang rendah, maka siswa akan mendapatkan hasil belajar yang kurang baik dan maksimal.
3. Pengaruh Pemberian Umpan Balik (X1) dan Motivasi Berprestasi (X2) terhadap Hasil Belajar Ekonomi (Y) Kelas X Semester Ganjil SMA Negeri 1 Candipuro Tahun Pelajaran 2013/2014 Berdasarkan perhitungan koefisien regresi didapat persamaan regresi Ŷ = 19,891 + 0,316 X1 + 0,597 X2. Konstanta a sebesar 19,891 menyatakan bahwa jika tidak ada skor pemberian umpan balik dan motivasi berprestasi (X=0) maka rata-rata skor hasil belajar Ekonomi siswa sebesar 19,891. Koefisien regresi untuk X1 sebesar 0,316 menyatakan bahwa perubahan pada nilai variabel pemberian umpan balik (X1) sebesar satu point dan variabel independent lainnya tetap (dikontrol), maka variabel hasil belajar ekonomi akan mengalami perubahan peningkatan sebesar 0,316%. Koefisien regresi untuk X2 sebesar 0,597 menyatakan bahwa perubahan pada nilai variabel motivasi berprestasi (X2) meningkatkan hasil belajar ekonomi sebesar 0,597%. Perolehan Fhitung pemberian umpan balik dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar sebesar 41,007> t tabel sebesar 3,10 (hasil intervolasi) dan probabilitasnya (sig.) ternyata 0,000 <0,05 hal ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan kata lain, pemberian umpan balik dan motivasi berprestasi siswa berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar Ekonomi.
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan SPSS, diperoleh Fhitung > Ftabel atau 41,007> 3,10, maka Ho ditolak dan menerima H1 yang menyatakan bahwa ada pengaruh pemberian umpan balik dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 1 Candipuro Tahun Pelajaran 2013/2014. Selain itu, didapat pula koefisien korelasi multipelnya sebesar 0.697 yang termasuk dalam kategori tingkat hubungan yang kuat dengan kadar determinasi sebesar 0.485. Dengan kata lain, variabel hasil belajar ekonomi dipengaruhi oleh pemberian umpan balik dan motivasi berprestasi sebesar 48,5% dan sisanya sebesar 51,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Menurut Syah (2003: 156) faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar sebagai berikut : (1) faktor internal siswa, meliputi : aspek fisiologis
dan aspek psikologis, (2) faktor eksternal siswa, meliputi : faktor lingkungan sosial dan lingkungan non-sosial, (3) faktor pendekatan siswa dalam belajar, meliputi : pendekatan tinggi, pendekatan sedang dan pendekatan rendah Berdasarkan hasil analasis di atas, salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah pemberian umpan balik. Hal ini dikarenakan pemberian umpan balik merupakan suatu strategi yang bertujuan memotivasi siswa dalam belajar. Pemberian umpan balik dalam proses pembelajaran merupakan suatu perangsang bagi anak didik dalam meningkatkan hasil belajar. Menyadari akan kelemahan bahasa untuk menggambarkan suatu konsep secara tepat, guru berusaha memilih alternatif lain yaitu memanfaatkan alat bantu pengajaran. Penggunaan alat bantu dapat membangkitkan dan meningkatkan umpan balik dari anak didik sehingga memudahkan pengertian anak didik terhadap bahan pelajaran yang diberikan oleh guru. Sedangkan faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar yaitu masih rendahnya motivasi berprestasi yang dimiliki oleh siswa. Dengan adanya motivasi dalam diri siswa, maka siswa akan terdorong untuk melakukan perbuatan yang benar-benar keluar dari keinginan batinnya. Motivasi dapat diartikan sebagai suatu energi yang terjadi dalam diri seseorang yang mendorong orang yang bersangkutan untuk melakukan tindakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan untuk kepuasan dirinya. Hal ini diperkuat oleh Hamalik, (2011: 157) motivasi merupakan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk pencapaian tujuan. Berdasarkan uraian di atas, dapat dinyatakan bahwa pemberian umpan balik dan motivasi berprestasi mempengaruhi hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Candipuro Tahun Pelajaran 2013/2014
KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh yang positif dan signifikan pemberian umpan balik terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Candipuro Tahun Pelajaran 2013/2014 2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Candipuro Tahun Pelajaran 2013/2014 3. Ada pengaruh yang positif dan signifikan pemberian umpan balik dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Candipuro Tahun Pelajaran 2013/2014
A. Saran Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh pemberian umpan balik dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar ekonomi pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Candipuro tahun pelajaran 2013/2014, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut 1. Hendaknya guru dapat menggunakan teknik-teknik umpan balik yang baik sehingga siswa dapat terlibat langsung dalam proses pembelajaran kemudian akan tercipta suasana yang lebih menyenangkan dan tidak membosankan. 2. Siswa sebagai peserta didik, hendaknya memiliki motivasi berprestasi yang tinggi. Hali itu di karenakan, dengan memiliki motivasi berprestasi yang tinggi, maka siswa akan mendapatkan hasil belajar yang baik dalam proses pembelajaran di sekolah. Sebaliknya, jika siswa tidak memiliki motivasi berprestasi yang tinggi, maka siswa akan gagal atau tidak akan mendapatkan hasil belajar yang baik. 3. Pihak-pihak terkait seperti guru, orang tua, dan wali murid hendaknya mampu memberikan dorongan motivasi kepada anak peserta didik atau anaknya. Hal ini di karenakan, semakin banyak dorongan positif yang diterima oleh peserta didik, maka peserta didik tersebut akan semakin terpacu untuk lebih berprestasi. 4. Untuk meningkatkan hail belajar siswa, hendaknya pihak-pihak yang terkait memperhatikan motivasi belajar, cara belajar dan perhatian orang tua yang dimiliki oleh siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Budiman. 2009. Pengaruh pemberian umpan balik terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMKN 2 Bengkulu Tahun Pelajaran 2008/2009 Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar.. Jakarta: Bumi Aksara Hattie, Timperrley.2007. Strategi dan Model Pembelajaran.Indeks: Jakarta Ramadi, Imam.2008. Pengaruh persepsi siswa tentang Metode Mengajar Guru, Media Pembelajaran dan Motivasi Berprestasi terhadap prestasi belajar Ekonomi siswa kelas X SMA PGRI 1 Punngur Tahun Pelajaran 2007/2008 Rusman, Teddy. 2011. Aplikasi Statistik Penelitian dengan SPSS. Pendidikan Ekonomi: Universitas Lampung Sardiman, 2004. Interaksi dan Proses Belajar Mengajar. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta Slameto. 2003. Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Jakarta Sukardi.2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Syah, Muhibbin. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Uno, B. Hamzah. 2008. Teori Motivasi dan Pengukuranya. Bumi Aksara. Jakarta