Seminar Nasional Peternakon don Veteriner 1999
PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK DAN LASER PUNKTUR DALAM MENINGKATKAN BERAT BADAN SAPI BALI I .A . PARWATI, NYM. SUYASA,
Sumo GUNTORO, dt)n MD.
RAI YASA
Instalasi Peneliticw dan Pengkajian Teknologi Pertanian-Denpasar P.O. Box 3480, Denpasar 80222
ABSTRAK Produktivitas pada sapi Bali masih sangat rendah disebabkan karena pemeliharaan dan manajemen yang belum terarah. Karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan produktivitas dan inernperbaiki manajemen pemelillaran dengan berbagai masukan teknologi sehingga mampu meningkatkan pendapatan petani . Pengkajian .Sistem Usalla Pertanian Sapi Potong dilaksanakan pada dua lokasi yaitu di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan (dataran tinggi) clan Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar (dataran rendah) pada bulan Juli sd. bulan Nopember 1998. Untuk di Kabupaten Tabanan diintroduksi teknologi HMT (Hijauan Makanan Ternak) + Dedak, HMT + dedak + Bioplus, HMT + dedak + Kenzym, HMT+ Bioplus, HMT + Kenzym clan IMT . Sedangkan untuk Kabupaten Gianyar diintroduksi 1-1MT+ Dedak, HMT + Dedak + Laser, HMT + Dedak + Bioplus, HMT + Dedak + Starbio, HMT + Dedak + Kenzym, HNIT + Dedak + Bioplus + Laser, HMT + Dedak + Starbio + Laser, 1-lIv1T + Dedak + Kenzym + Laser . Rancangan yang dipergunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), clan data yang diperoleh dianalisis dengan menggimakan analisa variance, untuk melihat perbedaan nyata atau tidak antar perlakuan diuji dengan uji BNT . Efek pemberian bioplus, starbio, kenzym clan sinar laser serta kombinasikombinasinya terhadap bobot badan akhir clan laju pertambahan bobot badan sapi Bali jantan yang diberi hijauan makanan ternak (nlmput Raja/Gajah) clan dedak padi pada pusat penggenntkkan sapi Bali di Sitit Gianyar berpenganih nyata (P<0,01) terhadap pertamballan bobot badan sapi per ekor per hari . Perlakuan HMT + dedak + Bioplus + Laser memberikan pertamballan bobot badan per hari paling tinggi 0,584 kg/ekor/hari secara statistik berbeda nyata (P<0,05) dibandingkan dengan perlakuan Hiajuan + dedak . Sedangkan efek pemberian pakan imbuhan bioplus, Kenzym, dedak clan kombinasi-kombinasinya terhadap bobot badan akhir clan laju pertamballan bobot badan sapi Bali jantan yang diberi hijauan Makanan ternak (Rumput + legum) pada penggemukkan sapi rakyat di Titigalar, Tabanan diniana perlakuan HMT + Dedak + Kenzym memberikan penganih paling tinggi 0,679 kg/ekor/hari secara statistik berbeda sangat nyata (P<0,01) dibandingkan dengan llanya diberikan nunput saja . Analisa ekonomi menunjukkan bahwa untuk dataran rendah (Siut, Gianyar) perlakuan HMT + dedak + Bioplus + Laser memberikan tingkat keuntungan clan R/C rasio yang tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya . Sedangkan untuk dataran tinggi (Dustin Titigalar, Tabanan) perlakuan HMT + Dedak + Kenzym memberikan keuntungan clan R/C rasio tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya . Katy kunci : Probiotik, laser punktur, sapi Bali PENDAHULUAN Sapi Bali (Bos sondaicus) menlpakan hasil domestikasi banteng yang ada di Bali yang kini menjadi komoditas ternak unggulan di Bali clan bahkan dikembangkan secara nasional . Selain itu
136
Seminar Nasional Peternakan dam Veteriner 1999
Sapi Bali memiliki fertilitas tinggi (83%) (DARMAJA, 1980), namun pertumbultannya relatif latnbat. Produktivitas yang rendah pada Sapi Bali disebabkan karena pola pemeliharaan dan ntanajemen yang kurang terarah dintana petani belum memperhatikan nuitu pakan, umur jual, tata cara pemeliharaan, perbandangan, sanitasi clan lain-lainnya . Sehingga dalam upaya meningkatkan populasi clan produktivitas scria nititu sapi di Bali perlu upaya alih teknologi spesifik lokasi secara cepat dan efisien. Menunit SAKA (1990) dengan pola pemeliharaan secara tradisonal tambahan berat baclan sapi Bali rata-rata sekitar 280 gram/ekor/hari . Usaha-usaha peningkatan produktivitas telah banyak dilakukan antara lain dengan perbaikan mutu pakan (LANA, 1992). Untuk meningkatkan efektivitas penggunaan pakan dapat dilakukan antara lain dengan stimulasi organ-organ yang terkait dengan pencernaan sehingga proses fisiologis berjalan optimal . Pada ternak sapi ada 3 (tiga) titik akupuntur penting yang mempengaruhi efektivitas penggunaan pakan, yakni titik lambing, titik pant-pant clan jantung (KLIDE clan SHIU, 1977). Untuk ntenstinmIasi organ-organ tersebut yang jaraknya dari permukaan kulit tidak lebih dari 5 cin, bisa digunakan dengan sinar Helium berkekuatan 200 HZ (SAI'LITRA, 1994). Laser gas Helium-Neon (He-Ne) dibuat dari campuran gas Helium clan Neon dengan perbandingan tckanan kira-kira 10 : I ntnt Hg yang ditentpatkan dalam tabung panjang clan setnpit. Campuran gas infah yang disebut medium pembentuk Laser atau Lasing medium (BENERJEE clan CI IUNG, 1991). Seperti Laser yang lain, aksi He-N juga tergantung pada pembalikan populasi (population inversion) yang disebabkan olch pcrpindaltan energi dari atom metastabil Helium ke atom Neon . Ada 3 (tiga) kontponen utama untuk aksi Laser, yakni medium pembentuk laser (lasing medium), resonator yang bcrfungsi untuk ntetnperkuat berkas caliaya sebelum keluar, serta pontpa (pumping) yang bcrfungsi ntcnaikkan tingkat energi atom (KOESTYANINGGAR, 1996) .
Untuk menyalurkan berkas caltaya yang keluar dari tabung ke titik akupuntur digunakan
Fibei- optic )"Ing uktiran panjangnya 75 - 100 cnt. Rangsangan sinar pada titik akupuntur akan dibawa olch sel-sel reseptor yang terdapat pada inedium hingga sampai organ target (ADIKORO, 1994) .
Rangsangan pada lambing akan meningkatkan kerja enzim-enzim pencernaan sehingga efektivitas pencernaan meningkat. Rangsangan pada paru-paru akan meningkatkan penyerapan oksigen ke dalam darah dan rangsangan pada jantung akan memacu jantung untuk mendistribusikan zat-zat makanan ke organ-organ tubuh. (ADIKORO 0, 1994) . Disaniping itu, pentberian probiotik clan Kenzynt akan inetnbantu daya cerna ternak terhadap makanan. Probiolik inerupakan kunipulan mikroorganisme yang matnpu mengttraikan bahanbaltan organik koniplck pada pakan inenjacli balian organik sederhana sehingga muclah diserap olelt saluran pencernaan ke dalain tubult sebagai balian sari-sari makanan untuk membangttn tubuh dengan sempurna . Dalarn pcngkajian SUP Sapi Potong di Bali diintroduksi penggunaan probiotik Bioplus clan Starbio. Bioplus ntenipakan probiotik yang mengandung isolasi genetik bakteri fernientasi dari genus Lactohacillus, Sreptoinices sp., Sacaroinices, clan gentis jamur ferntentatip lainnya. Dalarni inedia ntolases untuk mernfermentasikan bahan organik kompleks menjadi balian organik scderliana (HERRY, 1996) . Sedangkan Probiotik Starbio terdiri dari multi mikroorganisme yang bersifit proteolitik, lignolitik, selulotlitik, lipolitik clan nitrogen fiksasi non sirnbiosis (SUHARTO, 1995) . 13 7
SeminarNosional Peternokan clan Veteriner 1999
Sedang Koenzym adalah menipakan kombinasi berbagai jenis enzym penyerapan antara lain Alfa Amilase, Beta Amilase, Beta Gluconase, Pectinase, Cellulase dll . Manfaat dari enzym adalah memperbaiki penyerapan kebutuhan protein, lemak, vitamin, mineral dll . Pada ternak ruminansia manfaatnya menghancurkan pakan berserat hingga zat-zat makanan yang terserap dalam tubuh meningkat sehingga dapat meningkatkan produktivitas ternak tersebut . MATERI DAN METODE Penelitian Pemanfaatan Probiotik dan Penggunaan Sinar Laser pada SUP Sapi Potong untuk Tahun Anggaran 1998/1999 dilakukan pada 2 (dua) lokasi penelitian yaitu di Kabupaten Tabanan (pada Kelompok Ternak Tegal Sari, Dusun Titigalar, Kecamatan Baturiti) dan di Kabupaten Gianyar yang merupakan ternak milik Pemda yang berlokasi di Dustin Kesiut. Penelitian dilakukan selama 4 bulan (16 minggu) . Untuk penggemukan di Dustin Titigalar, Baturiti, Tabanan digunakan sebanyak 46 ekor ternak sapi yang mempakan ternak milik petani setempat yang dipelihara oleh 32 orang petani dengan berat awal 270- 300 Kg/ekor. Sapi dipelihara dalam kandang fed/ot milik petani, dari 56 ekor ternak dibagi dalam 6 perlakuan (Tabel 1). Masing-masing perlakuan terdiri dari 8 ekor .sapi . Tabel 1.
Perlakuan pada kelompok ternak sapi rakyat di dusun Titigalar, Tabanan
Kode Perlakuan A B
c
D E F
Perlakuan (Ransom) HPT (Hijauan Pakan Temak) + DEDAK HPT + DEDAK + BIOPLUS HPT + DEDAK + KENZYM HPT + BIOPLUS HPT + KENZYM HPl'
Sementara itu, untuk di Siut . Gianyar ternak yang dipakai dalam pengkajian sebanyak 80 ekor yang menipakan ternak milik Pemda Gianyar yang dibagi ke dalam 8 (delapan) perlakuan (Tabel 2) masing masing perlakuan terdiri dari 10 ulangan . Ternak-ternak tersebut dipliliara secara koloni (tersentralisasi) . ' Tabei 2.
Perlakuan pada ternak sapi di Siut, Gianyar
Kode Perlakuan A B
c
D E F G H 13 8
Perlakuan (Ransom) FIPT + DEDAK HPT + DEDAK + LASER HPT + DEDAK + BIOPLUS HPT + DEDAK + STARBIO HPT + DEDAK + KENZYM HPT + DEDAK + BIOPLUS + LASER HPT + DEDAK + STARBIO + LASER HPT + DEDAK + KENZYM + LASER
Seminar Nasional Peternakon dan Veteriner 1999
Hijauan diberikan
secara
ad libitum,
dedak diberikan sebanyak
2 kg/ekor/hari . Untttk
probiotik Bioplus pemberiannya 5cc/ekor/hari, sedangkan probiotik starbio diberikan sebanyak 20 grin/ekor/hari, clan kenzyni diberikan sebanyak 3 griiVekor/hari . Seininggu sebelum penelitian dimulai ternak diberikan obat cacing clan Vitamin B Complek sebanyak 5 cc/ekor/hari yang diulang setiap senunggti sekali .
Untuk ternak yang tnendapat perlakuan sinar laser pemberiannya diulangi setiap minggu
sekali pada 6 (enani) titik, masing-masing 10 detlk. Untuk mengetahui respon sapi terhadap perlakuan, dilakukan penitnbangan pada awal penelitian dan diulangi setiap 4 (empat) minggu sekali . Rancangan yang dipergunakan
(RAK),
dan data yang
dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok
diperoleh dianalisis
dengan
menggunakan Analisa Variance,
untuk
membuktikan pcrbedaan nyata atau tidak antar perlakuan diuji dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT).
HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel3.
Efek peniberian bioplus, starbio, kettzytn
dan sinar laser serta kombinasi-kombinasinya
terhadap bobot badan akhir dan laju pertambahan bobot badan sapi Bali jantan yang diberi
hijauan makanan ternak (nimput raja/gajali) dan dedak padi pada pusat penggemukkan sapi Bali di Sitit, Gianyar Perlakitan I)
Bobot badan awal (Kg)
Bobot badan akhir (kg) 2)
A (HD)
241,3 a
276,2 fg
B (HDL)
231,5 a
285,1 cde
C (HDB)
232,2 a
287,9 abcd
D (HDS)
224,8 a
279,4 efg
0,443 ef
E (HDK)
230,0 a
280,2 ef
0,450 def
F (HDBL)
228,8
295,1 a
0,584 a
G (HDSL)
232,6 a
291,3 ab
H (HDKL)
226,6 a
290,5 abc
Keterangan : I)
2)
a
Pertainbalian bobot badan (kg/ekor/ hari) 0,414 f 0,491 bcde 0,517 abcd
0,549 ab 0,543 abc
LID ,hijauan pakan tenlak+ dedak 1- IDI3, hlajauan pakan tenlak + dedak + bioplus I IDL, hijauan pakan tenlak + dedak + laser I-IDS, Inijaluul pakan tenlak +dedak + starbio HDK, hijauan pakan tenlak + dedak + kenzym LIDBL, hiajuan pakan temak + dedak +bioplus + kaser IIDSL, hijauan pakan tenlak * dedak + starbio + laser 1{DI:L, hiajuan pakan tenlak + dedak kenzym + laser I3obot badan akhir dikoreksi dengan rataan bobot badan awal 229,9 kg dengan analisis peragam Allgka pada kolom yang sama yang diikuti dengan tikatas berbeda adalall berbeda nyata (P<0,05) atau amat nyata (P-,0,01)
Dari Tabel 3 dapat disimpulkan baliwa perlakuan amat sangat nyata .(P<0,01) pettgaruhnya
terhadap pertambahan bobot badan sapi per ekor, per hari dan rataan bobot badan akhir yang
dikoreksi terhadap bobot badan awal (229,9 kg) dengan analisis peragam. Dari tabel tersebut dapat
13 9
Remmor,b'oxtomil Peternokon clan I'etenner 1999
dilihat baltxya perlakwul F(HDBL) memberikan pertambahan bobot badan per hari paling tinggi secara statislik berbeda nyata (P<0,05) 0,584 kg/ekor/hari dibandingkan dengan perlakuan A(HD). Ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh ADIKORO (1994) baliNya dengan pemberian sinar laser akin memberi rangsangan pada lambung akan meningkatkan kerja enzim-enzim pencernaan sehingga efektiyitas pencernaan meningkat. Rangsangan pada panl-panl akan meningkatkan pencernaan oksigen ke dalam darall clan rangsangan pada jantung akan memacu jantung untuk mendistribusikan zat-zat makanan ke organ-organ tubuh. lebilt lanjut dikatakan oleh HERRY (1996) pemberian probiotik bcnpa bioplus atau kombinasi bioplus-laser akan membantu daya cerna ternak terhadap makanan sehingga akan menambah prod uktiyitas daripada ternak tersebut . Tubel 4.
Efek pemberian pakan imhuhan bioplus, kenzym, dedak dan kombinasi-kombinasinya terhadap bobot hadan akhir dan laju pertambahan bobot badan sapi Bali jantan yang diberi hijauan makanan temak (ntmput+legum) pada penggenutkan sapi rakyat di Titit;alar. Tabanan
Perlakuan 1)
Robot hadan atyal (Kg)
A (I ID)
277A a
B (IIDB)
290.9 ;t
299 C (I--)K) .3 :t D (1-113)
29S.4 a 292 .1 a
E (RK)
F (HPT)
239.6 a
Ketersupsus : 1)
2)
1- ID .hiiauan pakan tcmak- dedak
Bobot badan akhir2 (kg) 2) 3423 ah 3i6.0 a
26'.S bcde 339.4 alk
344.5 cde 320,2 txd
Pert ambahan bobot badan (kg/ekor/hari) 0,491 c 0.611 b 0.679 a 0.461 c
0, "08 cd 0,302 d
HEIR hiaiauan pakan temak - dedak - bioplus IIDI- hiiauan pakan temak - dedak - ftscr HDS. luwiauan pakan temak "dedak - starbio IIDK . hiiauan pakan tcmak - dedak * kenzym IIDIIL hiiauan pakan tcntak - dedak -bioplus - laser HDS1 .. hijauan pakan tcrnak - dedak - starbio - k-ucr HDKI- . hi .~juan pakan tcmak - dedak kenzyM - laser 13obot hadan akhir dikorcksi dengan rataanbohot hadan a%cal 229.9 kg dengan analisis peragam ;\ngka pada kolom \ang sannt yang diikuti dengan tikatas berbeda AAA berbeda mata (P-0 .05) atau amal nata (P . , 0.01)
Dari Tabel 4 clapat disimpulkan bahwa perlakuan C (HDK) memberi penganli paling tinggi 0,679 kgAor/hari atau secara statislik berbeda sangat nyata (P<0 .01) dibandingkan dengan hanya diberikan nlmput saja (F). ini memberikan bukti balt%ya penganlh kenzyln pada ternak nlnlmansia sangat positif. Keunggulan pemberian laser. starbio. kenzym clan bioplus atau kombinasi bioplus-laser . starbio-laser. clan kenzym-laser dalam pertambahan bobot hadan per ekor . per hari sapi Bali jantan atas ransom yang terdiri dari nmput rata din dedak selama masa penggemukkin di dustm Siut, Gianyar. Dari Tabel 5 dapat ditenlukan besarmva efck laser dengan cam mengltitung selisih antara rataan kelompok perlakuan B dengan A, G clan D. H dengan E (P<0 .01), clan F dengan C (P>0 .05) . Ratann efek laser (ticlak termasuk yang tidak berbeda n)-ata) idalah 0.098 kg (21,1%). Jadi laser dapat meningkatkan penambahan bobot badan/ekor/hari' (PBB) sebanyak 21 .1% pada sapi Bali Jantan yang pakannya terdiri dari HPT clan dedak .
140
Seminar Nosional Peternakan don Veteriner 1999
Dengan cara yang sanla efek starbio memberikan pengandl yang tidak nyata (P>0,05) dapat ditentukan dengan menghitung rataan dari selisih rataan perlakuan D dengan A clan G dengan B yaitu 0,043 kg (9,4%) . Bioplus ainat nyata (P>0 .01) nieningkatkan Pertambahan Bobot Badan sebanyak 0,098 kg (21,9%) dibandingkan dengan sapi yang diberi rumput dan dedak saja (Sapi A) . Diantara kombinasi perlakuan, kombinasi bioplus-laser meningkatkan PBB paling tinggi (>0,170kg : >41,1% : P<0.01) dibandingkan dengan kombinasi starbio-laser (>0,135kg ; >32,6%; P<0,01) clan Kombinasi Kenzym-laser (>0,129 kg; .31,2%; P<0,01) terhadap Sapi A. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Bio Energi-UNAIR seperti yang clikemukakan oleh HARRY (1996), di mana penggunaan bioplus baik tersendiri maupun kombinasi dengan laser memberikan efek yang nyata terhadap pertamballan bobot badan . Demikian juga penelitian yang dilakukan oleh Gt^vroRo et al. (1997) dimana pemberian kombinasi laser clan bioplus memberikan pengaruh lebili tinggi 14 .90% dari kontrol . Tabel 5.
Beda pertambahan bobot badan sapi Bali antar kelompok perlakuan Reda pertamballan bobot badan (kg/ekorlllari), 'A antar kelompok perlakuan
Perlakuan Efek laser Perlakuan
Efek Starbio Perlakuan Efek koenz%in Perlakuan Efek Bioplus
B - A ** o.97 kg i 18 .6'Y,) D-Ans
G - D ** 0 .106 kQ (23,y%,)
H-E **
0 .093 ku (20 .7%)
F - cns
0 .067 k u (12 .9%))
G - Bns
Rataan
0,095 kg (21,1%)
Rataan
0 .029 kg (7 (1'%)
0,058 k= (11,8'y,)
0 .036k i! (8 .7°K)
11- Bns
Ratatlnns
0M "2 kL
0M44 kg
E-Ans
C-/\**
1=-B**
0,043 kg (9 .4Y,,)
Rataan
0 .103kg
(24 .9'70)
0,093 ku (18 .9'yo
0,098 kg (21,9%)
Efek kombinasi bioplus laser
Efek kombinasi Starbio-laser
Efek kornhinasi k ellYN'111-I user
Perlakuan G-A If-A I=-A ** ** ** Beda Keterangan :
o. l 7o kt_, (4I,1%)
0,135 kg (3101o)
0,129 kg (31 .2%)
** t3erl,ada amat mata antar ratrtan Perlakuan (P 0.01) 1 Rataan tidak IcnMISLIK antar rattan Perlakuan Fang tidak berbeda nyata (nun signilicant) tic non sigmti :an ( ndak berheda ncata) antar rataan Perlakuan
Keunggulan pemberian dedak . bioplus dan kenz y m atau kombinasi dedak-bioplus clan dedakkenzym dalam pertambahan bobot badan per ekor . per hari sapi Bali jantan atas ransum yang terdiri dari nlmput R;Ija+ legum selama masa penggenntukan pada peternakan raky_ at didusun Titigalar. Tabanan.
Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner 1999 Diantara perlakuan yang diberikan tampak kenzym dengan amat nyata meningkatkan PBB sapi tertinggi (>53,2% ; P>0,01) dibandingkan dedak (>42,9% ; P<0,01) clan bioplus (>38,5% ; P>0,01) diatas sapi yang diberi ntmput saja (F) . Kombinasi dedak-kenzyrn meningkatkan PBB lebilt dari dua kali ( >0,377kg ; >124% P<0,01) clan lebih tinggi daripada kombinasi dedak-bioplus ( >0,309kg ; >102,3°/, P<0,01) ini menunjukan bahwa pernberian kenzym pada ternak ruminansia berpengantli sangat positif. Tabel 6 .
Beda pertambahan bobot badan sapi Bali antar kelompok perlakttan Beda pertambahan bobot badan (kg/ekor/hari, %) antar kelompok perlakuan
Kelompok Perlakuan
A-F**
B-D **
C-E **
Rataan
Efek dedak
0, 189kg (62,6%)
0,150kg (32,5%)
0,171kg (33,7%)
0,170kg (42,9%)
Kelompok Perlakuan
I)-l **
B-A **
Rataan
tl, 159kg (52,6'Ii)
0,120kg (24,4%)
0,139kg (38,5%)
1:-F* *
C-A* *
Rataan
0,206kg (68,2%)
0,188kg (38,3%)
0,197kg (53,2%)
Efek kombinasi dedak-bioplus
Efek kombinasi dedak-kenzytn
B-F* *
C-F* *
0,3094 (> 102,3%)
0,377kg (> 124,8%)
Efek Bioplus Kelompok perlakuan Efek Kenzym
Kelompok perlaktian Selisili
Keterangan : ** Selisih antar rataan perlakuan amat berheda nyata (P<0,01) Dari Tabel 7 dapat dililtat baltwa paket teknologi HMT + dedak + Bioplus + Laser tnemberikan tingkat keuntungan riil (Rp 507 .065/ekor/4 bin) clan keuntungan tidak riil (Rp . 440 .645/ekor/4bln) tertinggi demikian juga terhadap R/C Rasio perlaktian HMT + dedak + Bioplus + Laser memberikan R/C Rasio riil (1,43) clan tidak riil (1,36) tertinggi dibandingkan dengan perlaktian lainnya . Sedangkan perlaktian HMT + Dedak + Starbio tnemberikan tingak keuntungan yang terendah baik tingkat keuntungan riil maupun tidak riil . Dari Tabel 8 dapat dililtat baltwa perlaktian HMT + Dedak + Kenzym memberikan tingkat keuntungan riil (Rp . 478 .007/ekor/4 bin) clan keuntungan tidak riil (Rp .155 .207/ekor/4 bulan) tertinggi jika dibandingkan dengan perlaktian lainnya . Sedangkan perlakuan HMT saja dan HMT + Dedak memberikan tingkat keuntungan tidak riil yang minus (lebilt tinggi biaya dari pendapatan), namun pada tingkat keuntungan riil masili memberikan tingkat keuntungan yang positif. Demikian juga untuk R/C Rasio, perlaktian HDK(HMT+Dedak+Kenzynt) tnemberikan R/C Rasio tertinggi dibandingkan dengan perlaktian lainnya .
Seminar Nasional Peternakan clan Veteriner 1999
Tabel 7.
Analisa Usahatani Penggemukkan sapi potong (perekor) dalam pengkajian SLIP sapi potong (pemeliliaman kandang koloni) dalam berbagai masukan teknologi di dusun Siut, Kee. Gianyar, Kab. Gianyar
Uraian Inpu-
Masukan teknologi
Output
liD
HDL
HDB
HDS
HDK
HDBL
HDSL
HDKL
BB kg
231
231 .5
232.2
224.8
224.7
228.8
232.7
226.7
Harga bibit, Rp
1,099,560
1,099,625
1,102,950
1,034,080
1,033,620
1,052,480
1,093,690
1,042,820
Sarana produksi, Rp
96,000
103.200
111 .000
110,400
105,360
118,200
117.600
112,560
Obatobatan,Rp
3,455
3,455
.1,455
3,455
3,455
3,455
3,455
3,455
Tenaga kerja,Rp
66,420
66,420
66 .420
66,420
66,420
66A20
66,420
66,420
Total biaya, Rp
1 .265,435
1,272,700
1,283,825
1,214,355
1,208,855
1,240,555
1,291.165
1,225,255
Produksi (BB Akhir),Kg
281
290
294
278
279
299
299
292
Pendapatan, Rp
1.581 .075
1 .633.613
1 .655,100
1,514,882
1,518,915
1 .681 .200
1,679,513
1,641,713
a.Riil,Rp
382.060
427.333
437.695
366,947
376,480
bTidak riil,Rp
315,640
507,065
464,768
482,878
360.913
371,275
300,527
310,060
440,645
398,348
416,458
a.Riil, Rp
1.32
1.35
1 .36
1.32
b.Tidak
1 .25
1 .28
1 .33
1 .43
1 .38
1.42
1 .29
1.25
1 .26
1.36
1 .31
1.34
awal,
Biaya Lain (retribusi,a ngkutan,d an lainlain),Rp
Keuntungan
R/C rasio
rid, Rp
Senunor Nasional Peternakan dan Veteriner 1999
Tabel 8.
Analisa Usaliatani penagemukkan sapi potong (perekor) dalam pengkajian SUP Sapi Potong (peteniakan rakyat) dalam berbagai masukkan teknologi di Dustin Titigalar, Kee. Baturiti, "I'abanan
Uraian lnpuOutput
Masukan teknologi 1-1
HD
HDB
HDK
159,75
285,7
HB
HK
290,9
301,18
298,4
299,3
639,000
1,578,493
-
96,000
1,607,223
1,694,138
1,671,040
1,676,080
3,455
3,455
3,455
3,455
3,455
3,455
263,81111
322,800
322,900
322,800
322,800
322,800
Biava Lain (retribusi,an gkutan,dan lain-lain)
15,1100
15,000
15,000
15,000
15,000
15,000
Total Biaya (Rp)
926,255
2,015,749
2,059,478
2,140,753
2,027,295
2,026,695
196
345
364
383
354
360
891 .995
1,981,565
2,148,898
2,295,960
2,069,262
2,125,534
224,540
288,617
412,220
478,007
364,767
(34,183)
89,420
155,207
41,967
421,639
BB awal bibit (kg) Bibit
Sarana produksi (Rp) Obat-obatan (Rp) Tenaga kerja (Rp)
Produksi (BB akliir) (kg) Pendapatan (Rp)
111,000
105,360
15,000
9,360
Keunttingan (Rp) a.Riil b.Tidak riil R/C rasio
(44,260)
a.Riil
1 .34
1 .17
b.Tidak riil
0.95
1 .24
1 .26
1 .21
0.98
1 .04
1 .07
1 .02
99,839 1 .25 1 .05
KESIMPULAN DAN SARAN Kombinasi bioplus - laser inerupakan perlakuan kombinasi terbaik dibandingkan kombinasi starbio-laser dan kenzym - laser untuk sapi penggenntkkan yang ransutnnya terdiri dari ntmput raja + dedak. Karena itu maka dapat disarankan kepada peternak unttik melakukan penamballan bioplus clan pemberian perlakuan kombinasi bioplus-laser kepada ransom sapi penggemukkan (ntmput+dedak) sepanjang nilai tambah dari penjualannya pada akhir masa penggenntkkan relatif tinggi . 144
Seminar Nosional Peternakan dan Veteriner 1999
Diantara penambalian perlakuan tunggal, kenzym memberi tanggapan pertambahan bobot badan terbesar, sedangkan diantara perlakuan kombinasi, kombinasi dedak-kenzym memberi tanggapan pertambahan bobot badan paling baik . Kenzym atau kombinasi dedak-kenzym dapat dianjurkan untuk diberikan kepada sapi penggemukkan rakyat yang mengkonsumsi hijauan saja . Perlakuan HDBL terhadap sapi potong memberikan tingkat keuntungan dan R/C rasio yang tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya di susun Sint . Sedangkan perlakuan HDK memberikan keuntungan dan R/C rasio tertinggi untuk di dusun Titigalar. DAFTAR PUSTAKA ADIKORO, R.TS . 1995 . Pemantaatan 1'eknologi Akupuntur untuk Kesehatan dan Peningkatan produktivitas pada Ternak Sapi dan Ayam . FKI1-1JNAIR, Surabaya . ALAN KLIDE and Siiw I1 . Pennsylvania . p . 169.
KuNG .
1977 .
Veterinaty Acupunture.
University of Pemrysylvania Press.
BENERJEE, P.P . and T. Cf{UNG POON . 1991 . Principles of Applied Optice, Richard. Icn and Aksen Associated, Lic. Boston. p. 226-269 . DARMAJA NYOMAN S.G ., Dj . 1990 . Setengali Abad Peternakan Sapi Tradisional Dalam Ekosistem Pertanian di Bali, Universitas Udavana. HERRY, A. H. 1996 . 'Teknologi Bioplus untuk Hewan Ternak . FKH-UNAIR, Surabaya . KOFSTANINGGAR, L . 1996 . Pengarnli Laser Helium Neon pada Pertumbulian Kambing Jantan . Skrispsi Junisan Fisika-Fak . MIPA-UNAIR, Surabaya. LANA, K. 1992 . Hasil Penclitian 'Tentang Penggemukkan Sapi Bali . Makalah Pertenuian Aplikasi Paket Teknologi Usahatani Sapi Potong BIP-Bali, Denpasar, 20-22 Juni 1992 . SAKA, I .K . 1990 . Pemberian Pakan dan Pemeliharaan Ternak Kerja. Makalah dalam Pertenman Aplikasi Paket 1'eknologi Sapi Potong; BIP-Bali, Denpasar, 10-13 Desember 1990 . SAPtTfRA, I.K . 1995 . Peranan Ion Calsium dalam Hantaran Rangsangan dari Titik Akupuntur Meridian . hidonesia Journal Acupunture, Vol II PAKSI-DPD Jawa Timur, hal. 39-91 SUHARTO. 1995 . Penggt.maan Starbio untuk d.leningkwkan Produksi Temak . CV . Lembah Hijau Multifann, Solo, Jawa Tengah .
TANYA JAWAB Budi Haryanto : Berapa keuntungan yang didapat antara yang di laser ? Supriyo Cuntoro : Tingkat keuntungan diuraikan pada makalah yang lain, yaitu pada makalah analisa usaliatani penggemukan sapi potong dalarn berbagai masukkan teknologi . Elizabeth Wina : Ada 8 perkawinan, berapa jutnlah ternak yang digunakan dan apa latar belakang digunakan kenzym dalam pemberian dedak ?
14 5
SeminarNasional Peternakon don Veleriner 1999
Suprio Guntoro : Jumlah ternak yang digunakan sebanyak 80 ekor; sedangkan penggunaan kenzym adalall untuk membantu pencernaan sellulosa .