PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Studi Empiris di Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013 SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh: Andrean Indrajaya NIM: 112114089
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Studi Empiris di Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013 SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh: Andrean Indrajaya NIM: 112114089
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Skripsi
PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Studi Empiris di Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013
Oleh: Andrean Indrajaya NIM: 112114089
Telah disetujui oleh:
Pembimbing I
Drs. Gabriel Anto Listianto, M.S.A., Ak.
ii
Tanggal: 15 Juli 2015
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Skripsi
PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Studi Empiris di Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013 Dipersiapkan dan ditulis oleh: Andrean Indrajaya NIM: 112114089
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada Tanggal 30 Juli 2015 dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Dewan Penguji Nama Lengkap
Tanda Tangan
Ketua
Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Ak., C.A.
.....................
Sekretaris
Lisia Apriani, S.E., M.Si., Ak., QIA., C.A.
.....................
Anggota
Drs. Gabriel Anto Listianto, M.S.A., Ak.
.....................
Anggota
Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., C.A.
.....................
Anggota
Trisnawati Rahayu, S.E., M.Si., Ak., QIA., C.A.
.....................
Yogyakarta, 31 Agustus 2015 Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Dekan
Dr. H. Herry Maridjo, M.Si.
iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
“Hidup hanya sekali. Jangan menua tanpa prestasi dan inspirasi”. (Ridwan Kamil)
Jangan awali hari dengan penyesalan hari kemarin, karena akan mengganggu hebatnya hari ini dan merusak indahnya hari esok. (-unknown-)
Kupersembahkan untuk: Tuhan Yesus Kristus Bapakku Adi Wahyono dan Ibuku Erna Sulistriyani Adikku Mira Adiana Nosa Aninditya Teman-teman Akuntansi 2011
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Studi Empiris di Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013 dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 30 Juli 2015 adalah hasil karya saya. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja atau tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima. Yogyakarta, 31 Agustus 2015 Yang membuat pernyataan,
Andrean Indrajaya
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Andrean Indrajaya NIM : 112114089 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Studi Empiris di Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013 Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan memplubikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 31 Agustus 2015 Yang membuat pernyataan,
Andrean Indrajaya
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji syukur dan terimakasih kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan, dan arahan dri berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada: 1.
Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian penulis.
2.
Drs. Gabriel Anto Listianto, M.S.A., Ak., selaku Pembimbing yang telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
3.
Kedua orang tua dan adik penulis yang senantiasa memberikan perhatian, dukungan, doa, dan semangat kepada penulis.
4.
Nosa Aninditya yang selalu memberikan doa, semangat, dan masukan selama proses penulisan skripsi.
5.
Teman-teman Akuntansi angkatan 2011, khususnya Kelas B atas semangat, kebersamaan dan kekompakan kita selama ini.
6.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 31 Agustus 2015
Penulis
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .....................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................
v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..............
vi
HALAMAN KATA PENGANTAR .......................................................
vii
HALAMAN DAFTAR ISI .....................................................................
ix
HALAMAN DAFTAR TABEL .............................................................
xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR .........................................................
xiii
ABSTRAK ..............................................................................................
xiv
ABSTRACT ............................................................................................
xv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................
1
B. Rumusan Masalah ................................................................
4
C. Tujuan Penelitian..................................................................
5
D. Manfaat Penelitian................................................................
5
E. Sistematika Penulisan...........................................................
6
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................
8
A. Teori Stakeholder .................................................................
8
B. Modal Intelektual .................................................................
10
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1. Pengertian Modal Intelektual ........................................
10
2. Komponen Modal Intelektual .......................................
11
C. Value Added Intellectual Coefficients (VAICTM).................
15
1. Value Added Capital Employed (VACA) .....................
16
2. Value Added Human Capital (VAHU) .........................
16
3. Structural Capital Value Added (STVA) ......................
17
D. Nilai Perusahaan ...................................................................
18
1. Pengertian Nilai Perusahaan .........................................
18
2. Pengukuran Nilai Perusahaan .......................................
19
E. Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan .....
22
F. Penelitian Terdahulu ............................................................
23
G. Pengembangan Hipotesis dan Kerangka Pemikiran.............
25
1. Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan yang Diukur dengan Price to Book Value (PBV) .........
26
2. Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan yang Diukur dengan Earnings per Share (EPS) ...........
27
3. Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan yang Diukur dengan Price to Earning Ratio (PER) .....
28
BAB III METODE PENELITIAN..........................................................
30
A. Jenis Penelitian .....................................................................
30
B. Subjek dan Objek Penelitian ................................................
30
C. Populasi dan Sampel ............................................................
30
D. Jenis dan Sumber Data .........................................................
31
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................
32
F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ......................
32
G. Teknik Analisa Data .............................................................
35
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN .......................
41
A. Bursa Efek Indonesia ...........................................................
41
B. Pemilihan Sampel.................................................................
43
C. Profil Perusahaan Sampel.....................................................
44
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...........................................
62
A. Analisis Data ........................................................................
62
B. Pembahasan ..........................................................................
72
BAB VI PENUTUP ................................................................................
75
A. Kesimpulan...........................................................................
75
B. Keterbatasan Penelitian ........................................................
75
C. Saran .....................................................................................
76
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
77
LAMPIRAN ............................................................................................
80
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Perkembangan Pasar Modal .................................................
41
Tabel 2
Hasil Pemilihan Sampel .......................................................
43
Tabel 3
Hasil Analisis Statistik Deskriptif ........................................
64
Tabel 4
Hasil Uji Normalitas.............................................................
65
Tabel 5
Hasil Koefisien Determinasi Model Regresi 1 .....................
66
Tabel 6
Hasil Koefisien Determinasi Model Regresi 2 .....................
67
Tabel 7
Hasil Koefisien Determinasi Model Regresi 3 .....................
67
Tabel 8
Hasil Uji Statistik t Hipotesis 1 ...........................................
68
Tabel 9
Hasil Uji Statistik t Hipotesis 2 ...........................................
69
Tabel 10
Hasil Uji Statistik t Hipotesis 3 ...........................................
71
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
Kerangka Pemikiran ........................................................
xiii
29
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK
PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Studi Empiris di Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013
Andrean Indrajaya NIM: 112114089 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2015 Peran modal intelektual dalam bisnis berbasis pengetahuan semakin dibutuhkan. Modal intelektual dipercaya mampu berkontribusi dalam peningkatan nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal intelektual terhadap nilai perusahaan. Modal intelektual diukur dengan menggunakan model Value Added Intellectual Coefficient (VAICTM) yang dikembangkan oleh Pulic (1998). Nilai perusahaan diukur dengan menggunakan Price to Book Value (PBV), Earning Per Share (EPS), dan Price to Earning Ratio (PER). Jenis penelitian ini adalah studi empiris. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 20112013. Jumlah sampel diperoleh sebanyak 71 perusahaan yang dipilih dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data pengamatan selama tiga periode, sehingga jumlah sampel akhir yang diperoleh berjumlah 213. Teknik analisa data menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal intelektual berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan Price to Book Value (PBV) dan Earning Per Share (EPS), akan tetapi modal intelektual tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan Price to Earning Ratio (PER). Kata Kunci: Modal Intelektual, Nilai Perusahaan, VAICTM, PBV, EPS, PER
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT
THE EFFECT OF INTELLECTUAL CAPITAL ON FIRM VALUE An Empirical Study on Manufacturing Companies Listed in Indonesia Stock Exchange during 2011-2013
Andrean Indrajaya NIM: 112114089 Sanata Dharma University Yogyakarta 2015
The role of intellectual capital in knowledge-based business is increasingly required. Intellectual capital is believed to contribute to the improvement of firm value. The purpose of this study is to analyze the effect of intellectual capital on firm value. Intellectual capital is measured using a model of Value Added Intellectual Coefficient (VAICTM) developed by Pulic (1998). The firm value is measured by Price to Book Value (PBV), Earning Per Share (EPS), and Price to Earning Ratio (PER). The study is empirical. The population in this study are manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange during 2011-2013. The number of samples are 71 firms that are selected using purposive sampling method. This study uses observational data for three periods, so the number of final samples are 213. The data were analyzed using simple linear regression. The result of this study shows that intellectual capital influences firm value which is measured by price to book value (PBV) and earning per share (EPS). However, intellectual capital does not influence firm value which is measured by Price to Earning Ratio (PER). .
Keywords: Intellectual Capital, Firm Value, VAICTM, PBV, EPS, PER
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perekonomian global tumbuh begitu pesat. Indonesia sebagai negara berkembang harus mampu beradaptasi dengan hal tersebut agar kondisi ekonomi dalam negara tetap stabil. Perusahaan-perusahaan di Indonesia harus mampu mengelola berbagai sumber daya yang dimiliki (baik aset berwujud maupun aset tak berwujud) secara maksimal. Terlebih pada tahun 2015, akan diberlakukan Asean Free Trade Area (AFTA). Kondisi ini memungkinkan semua negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat (BBC Indonesia 2014). Persaingan usaha yang semakin ketat di pasar global menuntut perusahaan-perusahaan melakukan berbagai cara dan strategi untuk memenangkan persaingan. Cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah mengubah proses bisnis yang sebelumnya didasarkan pada tenaga kerja (labor based business) menuju bisnis berdasarkan pengetahuan (knowledge based business), sehingga karakteristik utama perusahaan adalah berdasarkan ilmu pengetahuan (Sawarjuwono dan Kadir 2003). Perubahan proses bisnis tersebut akan mendorong perusahaan untuk mengembangkan inovasi produk dengan sumber-sumber pengetahuan yang dimiliki, sehingga perusahaan mampu menciptakan produk-produk baru yang disukai oleh konsumen.
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
Sawarjuwono dan Kadir (2003) berpendapat bahwa era bisnis berbasis pengetahuan menyebabkan peran modal konvensional menjadi kurang penting dibandingkan dengan modal berbasis pengetahuan dan teknologi. Hal ini berarti perusahaan harus memusatkan pada pengelolaan aset tak berwujudnya secara optimal seperti pengetahuan, daya pikir, inovasi, dan kemampuan untuk meningkatkan nilai perusahaan. Aset tak berwujud tersebut diukur dengan menggunakan modal intelektual yang saat ini perannya semakin dibutuhkan dalam dunia bisnis modern. Menurut Bontis et al. (2000), secara umum para peneliti membagi modal intelektual ke dalam tiga unsur utama yaitu human capital, structural capital, dan customer capital. Ketiga unsur tersebut dipercaya dapat membangun modal intelektual yang mampu meningkatkan nilai perusahaan apabila dikelola secara optimal. Jika nilai perusahaan tinggi, investor akan memberi nilai lebih pada perusahaan dengan melakukan investasi. Penilaian lebih oleh investor terhadap harga saham perusahaan ini diyakini disebabkan modal intelektual yang dimiliki perusahaan (Sunarsih dan Mendra, 2012). Menurut Ulum (2009: 3), fenomena modal intelektual telah berkembang di Indonesia setelah muncul PSAK No.19 (revisi 2000) tentang aktiva tak berwujud. Dalam PSAK No. 19 (revisi 2000) aktiva tak berwujud tidak dinyatakan secara eksplisit sebagai modal intelektual, tetapi kurang lebih hal ini telah mendapat perhatian. Paragraf 09 dalam PSAK No.19 (revisi 2000) menyebutkan beberapa contoh aktiva tak berwujud antara lain ilmu pengetahuan dan teknologi, desain dan implementasi sistem atau proses baru,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
lisensi, hak kekayaan intelektual, pengetahuan mengenai pasar, dan merk dagang. Contoh-contoh tersebut secara tidak langsung telah mencerminkan modal intelektual. “Salah satu persoalan yang dihadapi dalam penelitian mengenai intellectual capital adalah bagaimana cara mengukur aset tak berwujud atau modal intelektual” (Marfuah dan Rahman 2013). Beberapa peneliti telah mengembangkan metode pengukuran modal intelektual. Pulic (1998) memperkenalkan metode pengukuran modal intelektual secara tidak langsung dengan menggunakan Value Added Intellectual Coefficient (VAICTM). VAICTM menggabungkan tiga komponen sumber daya perusahaan, yaitu capital employed/physical capital (VACA), human capital (VAHU), dan structural capital (STVA). Metode ini digunakan sebagai ukuran untuk menilai efisiensi penggunaan modal intelektual dalam menciptakan nilai tambah. Modal intelektual dipercaya mampu memberikan kontribusi dalam peningkatan nilai perusahaan (Sunarsih dan Mendra, 2012). Investor akan memberikan nilai lebih tinggi pada perusahaan yang memiliki efisiensi modal intelektual yang tinggi (Chen et al., 2005). Hal ini berarti, secara tidak langsung modal intelektual telah menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi persepsi pasar terhadap nilai perusahaan. Semakin tinggi modal intelektual di dalam suatu perusahaan, menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki keunggulan bersaing dan nilai tambah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
dibandingkan perusahaan yang memiliki modal intelektual yang rendah (Marfuah dan Rahman, 2013). Penelitian mengenai modal intelektual telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Menurut Sudibya dan Restuti (2014), modal intelektual berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan price to book value (PBV). Jacub (2013) menemukan pengaruh modal intelektual terhadap nilai perusahaan yang diukur menggunakan price to earning ratio (PER). Hasil penelitian
Wijayanti
(2013)
menyatakan
bahwa
modal
intelektual
berpengaruh terhadap earning per share (EPS). Sunarsih dan Mendra (2012) tidak berhasil membuktikan pengaruh langsung modal intelektual pada nilai perusahaan yang diproksikan dengan PBV. Hasil yang sama juga dinyatakan oleh Solikhah dkk. (2010) bahwa modal intelektual tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan PBV dan PER. Beberapa penelitian yang telah dilakukan belum menunjukkan hasil yang konsisten. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh modal intelektual terhadap nilai perusahaan.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah: 1) Apakah modal intelektual berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan price to book value (PBV) ?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
2) Apakah modal intelektual berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan earning per share (EPS) ? 3) Apakah modal intelektual berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan price to earning ratio (PER) ?
C. Tujuan Penelitian Tujuan dilakukan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui pengaruh modal intelektual terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan price to book value (PBV). 2) Untuk mengetahui pengaruh modal intelektual terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan earning per share (EPS). 3) Untuk mengetahui pengaruh modal intelektual terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan price to earning ratio (PER).
D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan berguna untuk berbagai pihak, antara lain: 1) Bagi Universitas Hasil penelitian diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa Universitas Sanata Dharma tentang modal intelektual dan dapat digunakan sebagai tambahan koleksi kepustakaan yang bermanfaat untuk penunjang kegiatan akademik mahasiswa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
2) Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi perusahaan untuk lebih maksimal dalam mengelola aset tak berwujud yang dimilikinya dan mengoptimalkan nilai perusahaan melalui pengelolaan modal intelektual. 3) Bagi Penulis Penulis dapat mengembangkan dan menerapkan ilmu yang didapat selama perkuliahan serta menambah wawasan dan pengetahuan khususnya tentang modal intelektual. 4) Bagi Peneliti Selanjutnya Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber referensi untuk penelitian selanjutnya.
E. Sistematika Penulisan BAB I : Pendahuluan Bab ini menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : Landasan Teori Bab ini menjelaskan teori-teori yang mendukung atau relevan dengan masalah yang diangkat dalam penelitian dan hasil penelitian terdahulu beserta analisisnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7
BAB III : Metode Penelitian Bab ini menjelaskan objek dan subjek penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik pengambilan sampel, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. BAB IV : Gambaran Umum Objek Penelitian Bab ini menjelaskan gambaran umum perusahaan yang menjadi objek penelitian. BAB V : Analisis Data dan Pembahasan Bab ini menjelaskan analisis data penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan. BAB VI : Penutup Bab
ini
menjelaskan
penelitian, dan saran.
kesimpulan
penelitian,
keterbatasan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Teori Stakeholder Menurut Freeman dan Reed (1983), stakeholder adalah kelompok atau individu yang diidentifikasikan dapat mempengaruhi tujuan organisasi atau dapat dipengaruhi oleh tujuan organisasi. Kelompok yang termasuk dalam stakeholder menurut Belkaoui (2003) adalah pemegang saham, karyawan, pelanggan, pemasok, kreditur, pemerintah dan masyarakat. Kelompokkelompok tersebut dikatakan stakeholder apabila memiliki kekuasaan ataupun kepentingan terhadap perusahaan yang bersangkutan. Menurut Ulum (2009: 4), teori stakeholder beranggapan bahwa seorang manajer harus melakukan aktivitas-aktivitas yang dianggap penting oleh para stakeholder dan melaporkan aktivitas tersebut kepada para stakeholder. Seluruh stakeholder memiliki hak untuk mengetahui segala informasi terkait dengan aktivitas perusahaan. Tujuan utama dari teori stakeholder adalah untuk membantu manajer perusahaan memahami lingkungan stakeholder dan melakukan pengelolaan secara efektif hubungan-hubungan yang ada di lingkungan perusahaan (Ulum, 2009: 5). Hal ini menciptakan sebuah hubungan timbal balik dengan stakeholder yang berarti perusahaan (dalam hal ini manajer) melaksanakan perannya secara dua arah, selain memenuhi kebutuhan sendiri, juga harus memperhatikan kesejahteraan stakeholder (Efandiana, 2011). Pada intinya,
8
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9
kunci utama keberhasilan perusahaan dalam meningkatkan nilainya terletak pada relasi yang dibangun antara perusahaan dan stakeholder. Keterkaitannya dengan modal intelektual, teori stakeholder dapat dipandang dari dua bidang yaitu bidang etika dan bidang manajerial (Ulum, 2009: 5-6). Menurut Deegan (2004), dikutip oleh Ulum (2009: 6), bidang etika berpendapat bahwa stakeholder memiliki hak untuk diperlakukan secara adil oleh perusahaan dan manajer harus mengelola organisasi untuk keuntungan seluruh stakeholder. Aspek etika akan terpenuhi jika manajer mampu mengelola perusahaan dalam proses penciptaan nilai (Ulum 2009: 6). Teori stakeholder juga
menjelaskan bahwa seluruh aktivitas perusahaan
bermuara pada penciptaan nilai, kepemilikan serta pemanfaatan sumber daya intelektual memungkinkan perusahaan mencapai keunggulan bersaing dan meningkatkan nilai tambah (Sunarsih dan Mendra, 2012). Hal ini berarti, manajer harus mengelola seluruh sumber daya berupa aset fisik, teknologi, sistem informasi, human capital, dan structural capital yang dimiliki oleh perusahaan secara maksimal sehingga mendorong pembentukan nilai tambah. Menurut Watts dan Zimmerman (1986), dikutip oleh Ulum (2009: 6), bidang
manajerial
berpendapat
bahwa
kekuatan
stakeholder
untuk
mempengaruhi manajemen perusahaan harus dipandang sebagai fungsi dari tingkat pengendalian stakeholder atas sumber daya yang dibutuhkan organisasi. Hal ini dilakukan oleh para stakeholder untuk meningkatkan kesejahteraan mereka yang tercermin dari tingkat return perusahaan yang tinggi (Ulum 2009: 6).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
B. Modal Intelektual 1.
Pengertian Modal Intelektual Beberapa peneliti memiliki versi berbeda terkait definisi modal intelektual. Bukh (2003), dikutip oleh Ulum (2009: 14), menyebutkan bahwa modal intelektual dan aset tak berwujud adalah sama dan saling menggantikan. Namun demikian Edvinsson dan Malone (1997), dikutip oleh Ulum (2009: 14), menyatakan bahwa modal intelektual adalah bagian dari aset tak berwujud. Klein dan Prusak, dikutip oleh Sawarjuwono dan Kadir (2003) mendefinisikan modal intelektual yang kemudian dipopulerkan oleh Stewart (1994), yaitu “...we can define intellectual capital operationally as intellectual material that has been formalized, captured, and leveraged to produce a higher valued asset”. Modal intelektual dapat didefinisikan secara operasional sebagai material yang telah disusun, ditangkap, dan dimanfaatkan untuk menghasilkan aset yang bernilai lebih tinggi. Lebih jelas, Sawarjuwono dan Kadir (2003) juga mendefinisikan modal intelektual sebagai berikut: “Intellectual capital dapat didefinisikan sebagai jumlah dari apa yang dihasilkan oleh tiga elemen utama organisasi (human capital, structural capital, costumer capital) yang berkaitan dengan pengetahuan dan teknologi yang dapat memberikan nilai lebih bagi perusahaan berupa keunggulan bersaing organisasi”. Menururt Bontis (1998), dikutip oleh Sudibya dan Restuti (2014), modal intelektual adalah seperangkat aset tak berwujud (sumber daya,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
kemampuan, dan kompetensi) yang menggerakkan kinerja organisasi dan penciptaan
nilai.
Namun
demikian,
Pramestiningrum
(2013)
mendefinisikan modal intelektual sebagai aset tak berwujud yang berisi pengetahuan dan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan baik dalam pembuatan keputusan untuk saat ini maupun manfaat di masa depan. Sudibya dan Restuti (2014) juga mendefinisikan modal intelektual sebagai “Akumulasi kinerja dari tiga elemen utama perusahaan (human capital, structural capital, dan customer capital) yang dapat memberikan nilai lebih di masa yang akan datang”. Namun demikian, secara garis besar modal intelektual berhubungan dengan aset non fisik atau aset tak berwujud yang meliputi aspek pengetahuan, skill, teknologi, dan pengalaman individu yang apabila dikelola dengan maksimal akan menciptakan nilai tambah bagi perusahaan.
2.
Komponen Modal Intelektual Beberapa pakar atau peneliti telah mengklasifikasikan modal intelektual ke dalam tiga komponen atau elemen utama (Sawarjuwono dan Kadir 2003). Komponen-komponen utama modal intelektual tersebut antara lain: a.
Human Capital (Modal Manusia) Human capital atau modal manusia adalah keahlian dan kompetensi yang dimiliki karyawan dalam memproduksi barang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
dan jasa serta kemampuannya untuk dapat berhubungan baik dengan pelanggan (Sudibya dan Restuti, 2014). Menurut IFAC (1998) dikutip oleh Ulum (2009: 29), human capital atau modal manusia terdiri dari: keterampilan, pendidikan, penilaian kerja, pengetahuan, dan kompetensi yang berhubungan dengan pekerjaan. Human capital menggabungkan pengetahuan, keterampilan, inovasi, dan kemampuan individu yang direpresentasikan oleh karyawan perusahaan (Bontis, 2000). Human capital akan meningkat jika perusahaan mampu untuk mengembangkan dan memanfaatkan kompetensi yang dimiliki oleh karyawannya secara efisien (Prasetyanto, 2013). Perusahaan yang memiliki potensi karyawan berkualitas akan mendorong kinerja perusahaan secara optimal
sehingga
meningkatkan
persepsi
pasar
terhadap
perusahaan. Menurut Sawarjuwono dan Kadir (2003), human capital merupakan lifeblood dari modal intelektual yang di dalamnya terdapat unsur inovasi dan pengembangan. Artinya manusia atau individu memiliki peran penting dalam pembentukan modal intelektual sehingga perusahaan memiliki keunggulan bersaing dengan para kompetitor. b.
Structural Capital atau Organizational Capital (Modal Organisasi) Structural capital merupakan infrastruktur yang dimiliki oleh perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pasar (Saryanti, 2011).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
Infrastruktur tersebut mencakup budaya organisasi, pelatihan karyawan, sistem informasi, sistem jaringan perusahaan, proses manajemen, dan financial relations (Ulum 2009: 30). Bontis (2000) berpendapat structutal capital terdiri dari database perusahaan, struktur organisasi, paten, merek dagang, dan semua kemampuan
perusahaan
yang
mendukung
produktivitas
karyawannya. Lebih jelas, structural capital akan tetap dimiliki oleh perusahaan ketika karyawan telah meninggalkan perusahaan (Bontis, 2000). Structural capital juga digunakan sebagai sarana penunjang dari human capital yang menyediakan fasilitas pendukung untuk menghasilkan kinerja karyawan yang optimal (Sudibya dan Restuti, 2014). Sumber daya ini akan melekat pada perusahaan seiring dengan aktivitas operasional yang dilakukannya. Seorang karyawan atau individu dapat memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi, tetapi jika tidak didukung dengan sistem perusahaan yang memadai maka akan sangat sulit untuk mengoptimalkan sumber daya intelektual yang dimiliki perusahaan (Sawarjuwono dan Kadir, 2003). c.
Customer Capital (Modal Pelanggan) Pelanggan merupakan sumber utama bagi perusahaan untuk menghasilkan pendapatan (Prasetyanto, 2013). Pelanggan akan membeli produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Hal ini
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
menuntut perusahaan untuk menjaga hubungan dengan para pelanggan agar kepuasan pelanggan tercapai. Menurut
Pramestiningrum
(2013),
“Relational
capital
merupakan hubungan baik antara perusahaan dengan pihak eksternal seperti supplier yang berkualitas, pelanggan yang loyal, pemerintah, dan masyarakat di sekitar”. Modal ini terdiri dari loyalitas pelanggan, jaringan distribusi, perjanjian lisensi, kepuasan pelanggan,
kerjasama
bisnis,
dan
kontrak
yang
saling
menguntungkan (Ulum 2009: 29). Menurut Putra (2012), customer capital menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengidentifikasi kebutuhan atau selera pasar sehingga terjalin hubungan baik dengan pihak luar. Bontis et al. (2000) berpendapat bahwa basis utama dari customer capital adalah pengetahuan yang tertanam pada perusahaan untuk membuat jalur pemasaran dan menjalin hubungan dengan pelanggan dalam rangka menjalankan bisnis. Modal pelanggan merupakan association network yang dimiliki oleh perusahaan dengan para mitranya (Sawarjuwono dan Kadir, 2003). Hal ini berarti, perusahaan harus mampu menjaga hubungan dengan pihak-pihak eksternal agar pengelolaan sumber daya intelektual, khususnya customer capital dapat dimanfaatkan secara optimal.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
C. Value Added Intellectual Coefficients (VAICTM) Modal intelektual dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Value Added Intellectual Coefficients (VAICTM). VAICTM merupakan metode pengukuran modal intelektual secara moneter yang dikembangkan oleh Pulic pada tahun 1998. Metode ini menggabungkan unsur human capital, structural capital dan capital employed. Hal terpenting ketika akan mengukur modal intelektual adalah mengetahui value added yang diciptakan oleh perusahaan. Keunggulan metode ini menurut Ulum (2009: 90) adalah data yang dibutuhkan untuk menghitung berbagai rasio mudah diperoleh dari berbagai sumber dan jenis perusahaan karena berasal dari laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan. Pulic (1998) menjelaskan bahwa value added dihitung dari selisih antara output (OUT) dan input (IN). Output merupakan seluruh penghasilan perusahaan mencakup semua produk dan jasa yang dijual di pasar. Input meliputi seluruh beban yang digunakan dalam memperoleh penghasilan kecuali beban karyawan. Pulic (1998) menyatakan: “The labour expenditures are not calculated as costs any more but represent an active component of value creation”, bahwa beban karyawan tidak dihitung sebagai biaya karena merupakan komponen aktif dalam proses penciptaan nilai. Rumus untuk menghitung value added adalah (Ulum 2009: 88): VA = OUT – IN Keterangan: VA Output (OUT) Input (IN)
= Value added = Total penjualan dan pendapatan lain = Beban dan biaya-biaya (selain beban karyawan)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
Menururt Sudibya dan Restuti (2014), VAICTM dirancang untuk memungkinkan manajemen dan stakeholder secara efektif mengawasi dan mengevaluasi efisiensi nilai tambah (value added) dengan komponen sumber daya perusahaan. Value added tersebut membentuk hubungan dengan unsurunsur pembentuk modal intelektual yang dimiliki perusahaan, antara lain: 1.
Value Added Capital Employed (VACA) Value Added Capital Employed (VACA) adalah rasio dari value added (VA) terhadap capital employed (CE). Capital employed (CE) merupakan dana yang tersedia atau dimiliki oleh perusahaan. Rasio ini menunjukkan seberapa efisien modal fisik telah digunakan. Pulic mengasumsikan (Ulum 2009: 87) jika satu unit capital employed (CE) menghasilkan return yang lebih besar daripada perusahaan lain, maka dapat dikatakan perusahaan tersebut telah memanfaatkan capital employed (CE) dengan maksimal. Rumus untuk menghitung VACA adalah sebagai berikut (Ulum 2009: 89): VACA = Keterangan: VA = Value Added, yaitu total penjualan dan pendapatan lain dikurangi dengan beban dan biaya-biaya (selain beban karyawan). CE = Capital Employed, yaitu dana yang tersedia atau dimiliki oleh perusahaan (total ekuitas).
2.
Value Added Human Capital (VAHU) Value Added Human Capital (VAHU) merupakan rasio dari value added (VA) terhadap human capital (HC). Value added merupakan selisih dari total penjualan dan pendapatan lain dengan beban dan biaya-
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
biaya (selain beban karyawan). Menurut Ulum (2008), hubungan ini menunjukkan
kemampuan
karyawan
atau
tenaga
kerja
dalam
menghasilkan value added bagi perusahaan dengan dana yang dikeluarkan untuk tenaga kerja tersebut. Perusahaan yang memiliki sumber daya manusia berkualitas, dapat dengan mudah menghasilkan nilai tambah. Hal ini juga berbanding lurus dengan penghargaan yang diterima oleh karyawan atau tenaga kerja, yaitu berupa gaji atau upah yang merupakan indikator dari human capital. “VAHU menjadi indikator kualitas dari sumber daya manusia dalam suatu perusahaan dan sumber daya manusia tersebut telah mampu menghasilkan VA untuk setiap Rupiah yang dikeluarkan untuk HC” (Pramestiningrum 2013). Rumus untuk menghitung VAHU adalah sebagai berikut (Ulum 2009: 88): VAHU = Keterangan: VA = Value Added, yaitu total penjualan dan pendapatan lain dikurangi dengan beban dan biaya-biaya (selain beban karyawan). HC = Human Capital, yaitu beban karyawan atau tenaga kerja yang ditanggung oleh perusahaan (total gaji, upah dan pendapatan karyawan). 3.
Structural Capital Value Added (STVA) Structural Capital Value Added (STVA) merupakan rasio structural capital (SC) terhadap value added (VA). Rasio ini mengasumsikan jumlah structural capital yang dibutuhkan untuk manghasilkan satu Rupiah dari value added. Menurut Ulum (2009: 88), jika semakin besar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
kontribusi human capital dalam menciptakan nilai bagi sebuah perusahaan, maka semakin kecil kontribusi yang diberikan structural capital dalam hal tersebut. Rumus untuk menghitung STVA adalah sebagai berikut (Ulum 2009: 90): STVA = Keterangan: SC (structural capital) VA
= VA – HC = Value Added
Tahap akhir setelah menghitung ketiga komponen yang terdiri dari VACA, VAHU, dan STVA adalah menghitung nilai VAICTM. VAICTM menunjukkan seberapa besar kemampuan intelektual perusahaan untuk menciptakan nilai bagi perusahaan itu sendiri (Pramestinigrum, 2013). Ketiga komponen tersebut digabungkan dengan bentuk formula sebagai berikut: VAICTM = VACA + VAHU + STVA
D. Nilai Perusahaan 1.
Pengertian Nilai Perusahaan Nilai perusahaan menurut pandangan Sartono (2010: 487) adalah “Nilai jual sebuah perusahaan sebagai suatu bisnis yang sedang beroperasi. Adanya kelebihan nilai jual di atas nilai likuidasi adalah nilai dari organisasi manajemen yang menjalankan perusahaan itu”. Menurut Husnan (2000: 7), “Nilai perusahaan adalah harga yang bersedia dibayar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual”. Berdasarkan pendapat
tersebut,
dapat
disimpulkan
bahwa
menggambarkan pandangan investor mengenai
nilai
perusahaan
perusahaan
yang
bersangkutan. Jika perusahaan dapat memberikan kemakmuran kepada pemegang saham, maka publik akan menilai bahwa perusahaan tersebut memiliki nilai tinggi yang tercermin dari harga sahamnya. Perusahaan yang sudah go public akan lebih mudah dalam mengukur nilai perusahaan, karena perusahaan telah menjual sahamnya di masyarakat. Saham yang beredar tersebut mencerminkan nilai sebuah perusahaan. Jika harga pasar saham tinggi maka nilai perusahaan juga tinggi yang sejalan dengan meningkatnya kemakmuran pemegang saham. Menurut Sartono (2010: 8), tujuan utama perusahaan bukan memaksimumkan profit tetapi, memaksimumkan kemakmuran pemegang saham melalui maksimisasi nilai perusahaan. Perusahaan harus melaksanakan manajemen keuangan secara profesional agar maksimisasi nilai perusahaan berhasil dilakukan, sehingga prospek atau masa depan perusahaan jelas. 2.
Pengukuran Nilai Perusahaan Dalam penelitian ini, nilai perusahaan diukur dengan menggunakan beberapa cara, yaitu: a.
Price to Book Value (PBV) Price to book value (PBV) merupakan perbandingan antara harga saham dengan nilai buku per saham. PBV yang tinggi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
mencerminkan harga saham yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai buku per lembar sahamnya. Semakin tinggi hasil dari PBV menunjukkan bahwa pasar semakin percaya prospek perusahaan (Sunarsih dan Mendra, 2012). Menurut Tandelilin (2010: 385), cara untuk menghitung PBV adalah: PBV = Menurut Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor: Kep-310/BEJ/09-2004, harga saham penutupan adalah harga yang terbentuk berdasarkan penawaran jual dan permintaan beli saham yang dilakukan oleh anggota bursa efek yang tercatat pada akhir jam perdagangan di pasar reguler. Menurut Tandelilin (2010: 384), nilai buku per lembar saham merupakan jumlah ekuitas dibagi dengan jumlah lembar saham beredar. b. Earning per Share (EPS) “Komponen penting pertama yang harus diperhatikan dalam analisis perusahaan adalah laba per lembar saham atau lebih dikenal sebagai earning per share (EPS)” (Tandelilin 2010: 373). EPS merupakan perbandingan antara laba bersih setelah bunga dan pajak dengan jumlah saham beredar. Hasil ini menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang dibagikan kepada seluruh pemegang saham. Nilai EPS sudah tersaji dan dapat dilihat dalam laporan keuangan perusahaan. Namun demikian, nilai EPS dapat dihitung
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Tandelilin 2010: 374): EPS = Laba bersih setelah bunga dan pajak adalah laba tahun berjalan yang terdapat dalam laporan laba rugi komprehensif suatu perusahaan. Jumlah saham beredar adalah jumlah saham yang dipegang oleh investor, termasuk saham yang dimiliki oleh eksekutif perusahaan dan masyarakat investor umum (Kamus Bisnis). c.
Price to Earning Ratio (PER) Price to Earning Ratio (PER) merupakan perbandingan antara harga saham dengan laba per lembar saham. Menurut Tandelilin (2010: 375), rasio ini menunjukkan besarnya Rupiah yang dibayarkan oleh investor untuk memperoleh satu Rupiah earning perusahaan. PER juga menunjukkan perbandingan antara harga saham terhadap earning perusahaan. Menurut Tandelilin (2010: 320), cara untuk menghitung PER adalah: PER = Harga saham yang digunakan untuk menghitung PER adalah harga saham penutupan (closing price) yaitu harga yang terbentuk berdasarkan penawaran jual dan permintaan beli saham yang dilakukan oleh anggota bursa efek yang tercatat pada akhir jam
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22
perdagangan di pasar reguler. Laba per lembar saham adalah perbandingan antara laba bersih setelah bunga dan pajak dengan jumlah saham beredar.
E. Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan Teori stakeholder menyatakan bahwa manajer perusahaan harus melakukan aktivitas-aktivitas yang dianggap penting oleh para stakeholder (Ulum 2009: 4). Seluruh aktivitas yang dilakukan oleh stakeholder tersebut bermuara pada penciptaan nilai dari pemanfaatan sumber daya intelektual yang dimiliki perusahaan (Sunarsih dan Mendra, 2012). Menurut Ulum (2009: 6) para stakeholder memiliki wewenang untuk mempengaruhi manajer dalam proes pemanfaatan sumber daya perusahaan. Pemanfaatan sumber daya secara efektif dan efisien akan mendorong terciptanya nilai tambah pada perusahaan sehingga menarik perhatian para investor yang merupakan salah satu pihak yang berkepentingan pada perusahaan. Investor cenderung menanamkan modalnya pada perusahaan yang memiliki modal intelektual tinggi (Sudibya dan Restuti, 2014). Hal ini menunjukkan bahwa investor akan menilai tinggi perusahaan yang memiliki efisiensi modal intelektual yang tinggi (Chen et al., 2005). Modal yang ditanamkan
tersebut
mencerminkan
nilai
dari
sebuah
perusahaan.
Pertambahan modal dari investor, akan berdampak pada naiknya nilai perusahaan (Sudibya dan Restuti, 2014). Kepentingan seluruh stakeholder
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
juga akan terpenuhi apabila perusahaan mampu menciptakan nilai dari modal intelektual yang dimiliki. Menurut Sudibya dan Restuti (2014), penciptaan nilai dari modal intelektual dapat dilakukan dengan memaksimalkan potensi human capital, structural capital, dan customer capital yang dimiliki oleh perusahaan. Kepemilikan dan pemanfaatan modal intelektual memungkinkan perusahaan memiliki keunggulan bersaing serta nilai tambah (Putra, 2012). Perusahaan yang mampu memanfaatkan modal intelektual secara efisien, akan meningkatan nilai perusahaannya (Sunarsih dan Mendra, 2012).
F. Penelitian Terdahulu Penelitian tentang modal intelektual telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Sudibya dan Restuti (2014) meneliti pengaruh modal intelektual tehadap nilai perusahaan dengan kinerja keuangan sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2008-2012. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal intelektual berpengaruh langsung pada nilai perusahaan yang diukur dengan PBV. Hal ini menunjukkan bahwa pasar telah memberikan penilaian yang lebih tinggi pada perusahaan yang memiliki modal intelektual yang tinggi. Hasil penelitian yang kedua menunjukkan bahwa kinerja keuangan sebagai variabel intervening mampu memediasi hubungan antara modal intelektual dan nilai perusahaan meskipun tidak lebih kuat daripada pengaruh langsung dari modal intelektual terhadap nilai perusahaan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
Putra (2012) meneliti pengaruh modal intelektual pada nilai perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal intelektual berpengaruh positif pada nilai perusahaan. Pengelolaan dan penggunaan modal intelektual secara efektif terbukti mampu meningkatkan nilai perusahaan yang diukur dengan rasio price to book value (PBV). Sunarsih dan Mendra (2012) menguji pengaruh modal intelektual terhadap nilai perusahaan dengan kinerja keuangan sebagai variabel intervening pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menyatakan bahwa modal intelektual tidak berpengaruh pada nilai perusahaan yang diukur dengan PBV. Temuan penelitian ini mengindikasikan investor belum memberikan penilaian yang lebih tinggi terhadap perusahaan yang memiliki modal intelektual yang tinggi. Wijayanti (2013) menguji pengaruh modal intelektual terhadap harga saham melalui kinerja keuangan pada perusahaan perbankan. Hasil penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara modal intelektual dengan kinerja keuangan yang diukur dengan menggunakan EPS. Salim dan Karyawati (2013) juga menguji pengaruh modal intelektual terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan EPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara empiris hanya unsur capital employed dan structural capital yang berpengaruh signifikan terhadap EPS, namun secara umum modal intelektual berpengaruh terhadap EPS.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Jacub
(2012)
menguji
pengaruh
modal
intelektual
25
dan
pengungkapannya terhadap nilai perusahaan dengan menggunakan sampel perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa modal intelektual berpengaruh signifikan positif terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan menggunakan PER. Hal ini menunjukkan bahwa modal intelektual merupakan kekuatan bagi perusahaan dalam menciptakan keunggulan bersaing. Solikhah dkk. (2010) menguji implikasi modal intelektual terhadap financial performance, growth, dan market value pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2006-2008. Penelitian ini menggunakan PER dan PBV dalam mengukur nilai perusahaan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa modal intelektual tidak terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan PBV dan PER.
G. Pengembangan Hipotesis dan Kerangka Pemikiran Teori stakeholder menjelaskan bahwa seluruh aktivitas perusahaan berpusat pada penciptaan nilai. Kepemilikan dan pemanfaatan sumber daya intelektual memungkinkan perusahaan mencapai keunggulan bersaing dan meningkatkan nilai tambah bagi perusahaan (Sunarsih dan Mendra, 2012). Penelitian ini akan menguji pengaruh modal intelektual terhadap nilai perusahaan. Modal intelektual dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan model yang dikembangkan oleh Pulic (1998) yaitu VAICTM.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
Nilai perusahaan diukur dengan menggunakan PBV, EPS, dan PER. Berikut merupakan pengembangan hipotesis dalam penelitian ini: 1.
Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan yang Diukur dengan Price to Book Value (PBV) Salah satu peran modal intelektual adalah membantu perusahaan dalam proses penciptaan nilai. Perusahaan yang memiliki modal intelektual tinggi akan direspon positif oleh investor dengan melakukan penanaman modal. Hal tersebut akan berdampak pada naiknya nilai perusahaan. Menurut Sudibya dan Restuti (2014), para pemegang saham akan
memberi
perhatian
lebih
pada
perusahaan
yang mampu
menciptakan nilai karena dengan begitu perusahaan akan lebih mampu untuk menyejahterakan stakeholder. Nilai perusahaan yang diukur dengan menggunakan PBV akan menunjukkan perbandingan antara harga saham dengan nilai buku sahamnya. Peningkatan nilai perusahaan diciptakan oleh modal-modal yang digunakan perusahaan termasuk modal intelektual (Sudibya dan Restuti, 2014). Jika perusahaan mampu mengelola modal intelektual secara maksimal, maka nilai perusahaan akan meningkat yang tercermin dari PBV. Penelitian Sudibya dan Restuti (2014) menyimpulkan bahwa modal intelektual berpengaruh pada nilai perusahaan yang diukur dengan PBV. Hasil penelitian tersebut berbeda dengan Sunarsih dan Mendra (2012) yang menyatakan bahwa modal intelektual tidak berpengaruh pada nilai
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
27
perusahaan yang diukur dengan PBV. Berdasarkan uraian di atas, hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Ha1: Modal intelektual berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan price to book value (PBV)
2.
Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan yang Diukur dengan Earnings per Share (EPS) Pada dasarnya logika bisnis sebuah perusahaan didasarkan pada pencapaian keberhasilan pertumbuhan dan penciptaan nilai dalam jangka panjang (Ulum, 2009: 84). Penciptaan nilai dapat dilakukan salah satunya dengan pengelolaan modal intelektual. Unsur-unsur yang terdapat pada modal intelektual (human cappital, strucutral capital dan customer capital) harus mampu dikelola dan dimanfaatkan secara optimal. Menurut Sunarsih dan Mendra (2012), kepemilikan serta pemanfaatan sumber
daya
intelektual
memungkinkan
perusahaan
mencapai
keunggulan bersaing dan meningkatkan nilai tambah. Keunggulan bersaing yang dimiliki perusahaan akan menarik perhatian investor untuk berinvestasi sehingga nilai perusahaan akan meningkat seiring dengan return yang diperoleh. Return yang diperoleh perusahaan akan menentukan besarnya jumlah EPS. Melalui EPS, para pemegang saham akan mengetahui besarnya laba bersih perusahaan yang mereka terima. Semakin tinggi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
modal intelektual yang dimanfaatkan oleh perusahaan, maka semakin tinggi pula nilai EPS (Pramestiningrum, 2013). Penelitian yang dilakukan oleh Wijayanti (2013) menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara modal intelektual dengan EPS. Hasil yang sama juga diungkapkan oleh Salim dan Karyawati (2013) yang menunjukkan bahwa secara umum modal intelektual berpengaruh terhadap EPS. Berdasarkan uraian di atas, hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Ha2: Modal intelektual berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan earning per share (EPS)
3.
Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan yang Diukur dengan Price to Earning Ratio (PER) Salah satu pertimbangan yang digunakan oleh investor ketika akan berinvestasi adalah mengetahui tingkat PER. Rasio ini dapat digunakan sebagai indikator kepercayaan pasar terhadap prospek perusahaan. Menurut Sartono (2010: 87), jika investor lebih optimis tehadap prospek perusahaan, maka mereka akan membeli saham tersebut. Menurut Sudibya dan Restuti (2014), pasar akan memberikan penilaian yang lebih tinggi pada perusahaan yang memiliki modal intelektual yang tinggi. Hal ini sejalan dengan pemikiran Chen et al. (2005) bahwa investor akan menilai tinggi perusahaan yang memiliki efisiensi modal intelektual yang tinggi. Jika pengelolaan modal
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29
intelektual dapat dilakukan secara maksimal, maka persepsi pasar terhadap nilai perusahaan tersebut diharapkan akan semakin meningkat (Jacub, 2012). Jacub (2012) menyatakan bahwa modal intelektual berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan menggunakan PER. Namun demikian, penelitian Solikhah dkk. (2010) menyimpulkan bahwa modal intelektual tidak terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan PBV dan PER. Berdasarkan uraian di atas, hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Ha3: Modal intelektual berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan price to earning ratio (PER)
Berdasarkan penjelasan dan perumusan hipotesis di atas, dapat dibentuk sebuah kerangka pemikiran yang menggambarkan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen sebagai berikut: Variabel Independen
Variabel Dependen Nilai Perusahaan
Modal Intelektual (VAICTM)
Ha1
Price To Book Value (PBV)
Ha2
Earning Per Share (EPS)
Ha3
Price to Earning Ratio (PER)
Gambar 1: Kerangka Pemikiran
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013.
B. Subjek dan Objek Penelitian 1.
Subjek Penelitian Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 sampai 2013.
2.
Objek Penelitian Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013.
C. Populasi dan Sampel Populasi merupakan keseluruhan objek yang akan diteliti dan terdiri atas sejumlah individu (Sumarni dan Wahyuni, 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi (Sumarni dan Wahyuni, 2005). Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan
30
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
menggunakan metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu (Jogiyanto, 2010). Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. 2. Perusahaan manufaktur yang tidak mengalami delisting selama periode penelitian. 3. Perusahaan manufaktur yang tidak menunjukkan laba dan ekuitas negatif selama periode 2011-2013 berturut-turut. 4. Perusahaan manufaktur yang menggunakan mata uang Rupiah dalam laporan keuangannya. 5. Perusahaan manufaktur yang memiliki akhir tahun buku 31 Desember dalam laporan keuangannya. 6. Perusahaan manufaktur yang memiliki informasi tentang harga saham.
D. Jenis dan Sumber Data Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dan digali melalui hasil pengolahan pihak kedua baik berupa data kualitatif maupun data kuantitatif (Wiyono, 2011). Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013 yang dapat diakes melalui webiste www.idx.co.id.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
32
E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Teknik
dokumentasi
dalam
penelitian
ini
dilakukan
dengan
cara
mengumpulkan dan menganalisis laporan keuangan perusahaan yang telah dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia.
F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1.
Variabel Independen Variabel independen yang digunakan adalah modal intelektual. Menurut Sawarjuwono dan Kadir (2003), modal intelektual adalah jumlah dari yang dihasilkan oleh tiga elemen utama organisasi (human capital, structural capital, costumer capital) yang berkaitan dengan pengetahuan dan teknologi yang dapat memberikan nilai lebih bagi perusahaan berupa keunggulan bersaing organisasi. Modal intelektual diukur dengan menggunakan model yang dikembangkan oleh Pulic (1998) yaitu VAICTM. Model VAICTM merupakan gabungan dari unsur human capital, structural capital dan capital employed. Tahapan untuk menghitung VAICTM antara lain: a.
Menghitung Value Added (VA) VA merupakan selisih antara output dan input. Rumus untuk menghitung VA adalah: VA = OUT – IN
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
Keterangan: VA = Value added Output (OUT) = Total penjualan dan pendapatan lain Input (IN) = Beban dan biaya-biaya (selain beban karyawan) b.
Menghitung Value Added Capital Employed (VACA) VACA adalah rasio dari value added (VA) terhadap capital employed (CE). Rasio ini menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh setiap unit dari CE terhadap value added perusahaan. Rumus untuk menghitung VACA adalah: VACA = Keterangan: VA = Value Added, yaitu total penjualan dan pendapatan lain dikurangi dengan beban dan biaya-biaya (selain beban karyawan). CE = Capital Employed, yaitu dana yang tersedia atau dimiliki oleh perusahaan (total ekuitas).
c.
Menghitung Value Added Human Capital (VAHU) VAHU adalah rasio dari value added (VA) terhadap human capital (HC). Rasio ini menunjukkan kontribusi setiap Rupiah yang diinvestasikan dalam HC terhadap value added perusahaan. Rumus untuk menghitung VAHU adalah: VAHU = Keterangan: VA = Value Added, yaitu total penjualan dan pendapatan lain dikurangi dengan beban dan biaya-biaya (selain beban karyawan). HC = Human Capital, yaitu beban karyawan atau tenaga kerja yang ditanggung oleh perusahaan (total gaji, upah dan pendapatan karyawan).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
d.
34
Menghitung Structural Capital Value Added (STVA) STVA adalah rasio structural capital (SC) terhadap value added (VA). Rasio ini mengasumsikan jumlah structural capital yang dibutuhkan untuk manghasilkan satu Rupiah dari value added Rumus untuk menghitung STVA adalah: STVA = Keterangan: SC (structural capital) VA
e.
= VA – HC = Value Added
Menghitung Value Added Intellectual Coefficients (VAICTM) VAICTM menunjukkan kemampuan intelektual perusahaan untuk menciptakan nilai tambah bagi perusahaan. Rumus untuk menghitung VAICTM adalah: VAICTM = VACA + VAHU + STVA
2.
Variabel Dependen Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan. Menurut Husnan (2000: 7), nilai perusahaan adalah harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual. Nilai perusahaan diukur dengan menggunakan price to book value (PBV), earning per share (EPS), dan price to earning ratio (PER). a.
Price to Book Value (PBV) PBV merupakan perbandingan antara harga saham penutupan dengan nilai buku per lembar saham. Rasio ini menggambarkan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35
seberapa besar pasar menghargai nilai buku saham suatu perusahaan. Rumus untuk menghitung PBV adalah: PBV = b. Earning Per Share (EPS) EPS merupakan perbandingan antara laba bersih setelah bunga dan pajak dengan jumlah saham beredar. Rasio ini menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Rumus untuk menghitung EPS adalah: EPS = c. Price to Earning Ratio (PER) PER merupakan perbandingan antara harga saham dengan laba per lembar saham. Rasio ini menunjukkan besarnya Rupiah yang dibayarkan oleh investor untuk memperoleh satu Rupiah earning perusahaan. Rumus untuk menghitung PER adalah: PER =
G. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana. Analisis regresi linier digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Penelitian ini menggunakan regresi linier sederhana karena hanya terdapat satu variabel
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
independen. Langkah-langkah analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Melakukan Analisis Statistik Deskriptif Menurut Ghozali (2007: 19), statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi mengenai suatu data yang dilihat dari rata-rata (mean), standar deviasi, nilai maksimum dan nilai minimum. Statistik deskriptif dalam penelitian ini akan mendeskripsikan nilai dari variabel VAICTM, PBV, EPS dan PER.
2.
Melakukan Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali 2007: 110). Untuk melihat normalitas residual tersebut dapat digunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov. Kriteria hasil uji stastistik Kolmogorov-Smirnov adalah: 1) Jika angka signifikansi (sig) ≥ 0,05 maka data berdistribusi normal. 2) Jika angka signifikansi (sig) < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.
3.
Menentukan Model Regresi Linier Penelitian ini menggunakan tiga model regresi linier sederhana. Model regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Y1 = a + b1 X + e .................................... (1) Y2 = a + b1 X + e .................................... (2)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
37
Y3 = a + b1 X + e .................................... (3) Keterangan: Y1 = price to book value (PBV) Y2 = earning per share (EPS) Y3 = price to earning ratio (PER) X = value added intellectual coefficients (VAICTM) a = konstanta b1 = koefisien regresi e = error 4.
Menguji Hipotesis a.
Menguji Koefisien Determinasi (R2) Koefisien Determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali 2007: 83). Nilai koefisien determinasi (R2) adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil menunjukkan kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat kecil atau terbatas. Jika nilai R2 mendekati satu, variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Melalui uji ini akan diketahui seberapa besar variabel dependen mampu dijelaskan oleh variabel independen, sedangkan sisanya dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak diteliti.
b.
Melakukan Uji Statistik t Uji Statistik t digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali 2007: 84). Uji
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
38
statistik t dapat dilihat dari signifikansi nilai t pada masing-masing variabel
dari
output
penghitungan.
Langkah-langkah
yang
dilakukan sebagai berikut: 1) Merumuskan hipotesis Ho1 Modal intelektual tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan price to book value (PBV). Ha1 Modal
intelektual
berpengaruh
terhadap
nilai
perusahaan yang diukur dengan price to book value (PBV). Ho2 Modal intelektual tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan earning per share (EPS). Ha2 Modal
intelektual
berpengaruh
terhadap
nilai
perusahaan yang diukur dengan earning per share (EPS). Ho3 Modal intelektual tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan price to earning ratio (PER). Ha3 Modal
intelektual
berpengaruh
terhadap
nilai
perusahaan yang diukur dengan price to earning ratio (PER).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39
2) Menentukan tingkat signifikansi (α) Tingkat signifikansi (α) menunjukkan peluang kesalahan yang ditetapkan peneliti dalam mengambil keputusan untuk menolak atau mendukung hipotesis nol. 3) Menentukan t hitung dan t tabel 4) Mengambil keputusan Ho tidak dapat ditolak jika nilai t hitung ≤ t tabel atau -t hitung ≥ -t tabel
Ho ditolak jika nilai t hitung > t tabel atau -t hitung < -t tabel 5) Menarik kesimpulan a) Jika Ho1 tidak dapat ditolak, maka modal intelektual tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan price to book value (PBV). Jika Ho1 ditolak, maka modal intelektual berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan price to book value (PBV). b) Jika Ho2 tidak dapat ditolak, maka modal intelektual tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan earning per share (EPS). Jika Ho2 ditolak, maka modal intelektual berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan earning per share (EPS).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
c) Jika Ho3 tidak dapat ditolak, maka modal intelektual tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan price to earning ratio (PER). Jika Ho3 ditolak, maka modal intelektual berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan price to earning ratio (PER).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
A. Bursa Efek Indonesia Sejarah pasar modal di Indonesia telah ada sejak jaman Belanda tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pemerintah Hindia Belanda mendirikan pasar modal di Indonesia untuk kepentingan VOC. Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan pasar modal tidak berjalan sesuai dengan harapan pada masa itu. Kegiatan pasar modal di Indonesia mengalami kevakuman selama beberapa periode. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia ke I dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah Republik Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat berjalan sebagimana mestinya. Pada tahun 1977, Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal yang telah lama vakum. Beberapa tahun kemudian pasar modal Indonesia mengalami pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah Indonesia. Secara kronologis, perkembangan pasar modal di Indonesia dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 1. Perkembangan Pasar Modal Tahun Des 1912 1914-1918 1925-1942 Awal Tahun 1939
Peristiwa Bursa Efek pertama di Indonesia dibentuk di Batavia oleh Pemerintah Hindia Belanda. Bursa Efek di Batavia ditutup selama Perang Dunia I. Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali bersama dengan Bursa Efek di Semarang dan Surabaya. Karena isu politik (Perang Dunia II) Bursa Efek di Semarang dan Surabaya ditutup. 41
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
Tabel 1. Perkembangan Pasar Modal (lanjutan) 1942-1952 1956 1956-1977 10 Agustus 1977
1977-1987
1987
1988-1990
2 Juni 1988
Des 1988
16 Juni 1989
13 Juli 1992
22 Mei 1995
10 Nov 1995
1995 2000
Bursa Efek di Jakarta ditutup kembali selama Perang Dunia II. Program nasionalisasi perusahaan Belanda. Bursa Efek semakin tidak aktif. Perdagangan di Bursa Efek vakum. Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto. BEJ dijalankan dibawah BAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar Modal). Pengaktifan kembali pasar modal ini juga ditandai dengan go public PT Semen Cibinong sebagai emiten pertama 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara. Perdagangan di Bursa Efek sangat lesu. Jumlah emiten hingga 1987 baru mencapai 24. Masyarakat lebih memilih instrumen perbankan dibandingkan instrumen pasar modal. Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987 (PAKDES 87) yang memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk melakukan penawaran pmum dan investor asing menanamkan modal di Indonesia. Paket deregulasi dibidang Perbankan dan Pasar Modal diluncurkan. Pintu BEJ terbuka untuk asing. Aktivitas bursa terlihat meningkat. Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai beroperasi dan dikelola oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek (PPUE), sedangkan organisasinya terdiri dari broker dan dealer. Pemerintah mengeluarkan Paket Desember 88 (PAKDES 88) yang memberikan kemudahan perusahaan untuk go public dan beberapa kebijakan lain yang positif bagi pertumbuhan pasar modal. Bursa Efek Surabaya (BES) mulai beroperasi dan dikelola oleh Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT Bursa Efek Surabaya. Swastanisasi BEJ. BAPEPAM berubah menjadi Badan Pengawas Pasar Modal. Tanggal ini diperingati sebagai HUT BEJ. Sistem Otomasi perdagangan di BEJ dilaksanakan dengan sistem komputer JATS (Jakarta Automated Trading Systems). Pemerintah mengeluarkan Undang –Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Undang-Undang ini mulai diberlakukan mulai Januari 1996. Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek Surabaya. Sistem Perdagangan Tanpa Warkat (scripless trading) mulai diaplikasikan di pasar modal Indonesia.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
43
Tabel 1. Perkembangan Pasar Modal (lanjutan) 2002
BEJ mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak jauh (remote trading). 2007 Penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) ke Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI). 2 Maret 2009 Peluncuran Perdana Sistem Perdagangan Baru PT Bursa Efek Indonesia: JATS-NextG. Sumber: www.idx.co.id
B. Pemilihan Sampel Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu (Jogiyanto, 2010). Sampel yang diperoleh adalah sebagai berikut: Tabel 2. Hasil Pemilihan Sampel No. Kriteria Pemilihan Sampel Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek 1 Indonesia periode 2011-2013 Perusahaan manufaktur yang mengalami delisting 2 selama periode penelitian Perusahaan manufaktur yang menunjukkan laba dan 3 ekuitas negatif selama periode 2011-2013 berturut-turut Perusahaan manufaktur yang tidak menggunakan mata 4 uang Rupiah dalam laporan keuangannya Perusahaan manufaktur yang tidak memiliki akhir tahun 5 buku 31 Desember dalam laporan keuangannya Perusahaan manufaktur yang tidak memiliki informasi 6 tentang harga saham Jumlah Sampel Jumlah Sampel Akhir Sumber: Data yang diolah
Jumlah 140 (3) (34) (21) (2) (9) 71 213
Berdasarkan proses pemilihan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling, diperoleh jumlah sampel sebanyak 71 perusahaan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44
manufaktur. Penelitian ini menggunakan data pengamatan selama tiga periode, sehingga jumlah sampel akhir yang diperoleh berjumlah 213.
C. Profil Perusahaan Sampel Berdasarkan kriteria pemilihan sampel, terdapat 71 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berikut merupakan profil singkat 71 perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini: 1) PT Akasha Wira International Tbk (ADES) Direktur Utama
: Martin Jimi
Komisaris Utama : Hanjaya Limanto Sub Sektor
: Food and Beverages
Alamat Kantor
: Perkantoran Hijau Arkadia Tower C Lantai 15 Jl. TB. Simatupang Kav. 88 Jakarta 12520
2) PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) Direktur Utama
: Stefanus Joko Mogoginta
Komisaris Utama : Anton Apriyantono Sub Sektor
: Food and Beverages
Alamat Kantor
: Alun Graha Lantai 1 Jl. Prof. DR. Soepomo No. 233 Jakarta Selatan 12820
3) PT Argha Karya Prima Ind Tbk (AKPI) Direktur Utama
: Wilson Pribadi
Komisaris Utama : Andry Pribadi Sub Sektor
: Plastic and Packaging
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Alamat Kantor
45
: Jl. Pahlawan, Karang Asem Citeureup 16810 Bogor
4) PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) Direktur Utama
: Herwanto Sutanto
Komisaris Utama : Lili Mulyadi Sutanto Sub Sektor
: Pulp and Paper
Alamat Kantor
: Kawasan Industri Cimareme, Jl. Cimareme II No. 14, Padalarang, Bandung Barat 40553
5) PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI) Direktur Utama
: Alim Markus
Komisaris Utama : Angkasa Rachmawati Sub Sektor
: Metal and Allied Products
Alamat Kantor
: Sawotratap, Gedangan (Kompleks Industri Maspion Unit I) Sidoarjo-61254
6) PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) Direktur Utama
: Mampei Chiyoda
Komisaris Utama : Tan Pei Ling Sub Sektor
: Ceramics, Glass, and Porcelain
Alamat Kantor
: Jl Ancol IX/5, Ancol Barat Jakarta 14430
7) PT Asiaplast Industries Tbk (APLI) Direktur Utama
: Wilson Agung Pranoto
Komisaris Utama : Alexander Agung Pranoto Sub Sektor
: Plastic and Packaging
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Alamat Kantor
46
: Menara Imperium Lantai 10 Suite D Jl. H.R Rasuna Said Kav. 1 Jakarta
8) PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) Direktur Utama
: Tandean Rustandy
Komisaris Utama : Edwin Pamimpin Situmorang, SH. MH Sub Sektor
: Ceramics, Glass, and Porcelain
Alamat Kantor
: Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No. 6 & 7 Kembangan Selatan Jakarta 11610
9) PT Astra International Tbk (ASII) Direktur Utama
: Prijono Sugiarto
Komisaris Utama : Budi Setiadharma Sub Sektor
: Automotive and Components
Alamat Kantor
: Jl. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta
10) PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) Direktur Utama
: Hamdani Dzulkarnaen Salim
Komisaris Utama : Sudirman Maman Rusdi Sub Sektor
: Automotive and Components
Alamat Kantor
: Jl. Raya Pegangsaan Dua Km 2.2 Kelapa Gading Jakarta 14250
11) PT Sepatu Bata Tbk (BATA) Direktur Utama
: Muhammad Imran Malik
Komisaris Utama : Hernan Vizcaya Altamirano Sub Sektor
: Footwear
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Alamat Kantor
47
: Jl. RA. Kartini Kav. 28 Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430
12) PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON) Direktur Utama
: Gwie Gunadi Gunawan
Komisaris Utama : Gwie Gunato Gunawan Sub Sektor
: Metal and Allied Products
Alamat Kantor
: Jl. Raya Krikilan No. 434 Km. 28 Driyorejo Gresik
13) PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) Direktur Utama
: Santoso Winata
Komisaris Utama : Widarto Sub Sektor
: Chemical
Alamat Kantor
: Wisma Budi Lantai 8-9. Jl H.R.Rasuna Said Kav C6
14) PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) Direktur Utama
: Erik Tjia
Komisaris Utama : Hendri Saksti Sub Sektor
: Food and Beverages
Alamat Kantor
: Jl. Industri Selatan Blok GG 1 Kawasan Industri Jababeka, Desa Pasir Sari, Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi 17550
15) PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Direktur Utama
: Rusmin Ryadi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
48
Komisaris Utama : Hadi Gunawan Tjoe Sub Sektor
: Animal Feed
Alamat Kantor
: Jl. Ancol VIII/1 Jakarta 14430
16) PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) Direktur Utama
: Raymondo Y.Albano
Komisaris Utama : Heru Budi Hartono Sub Sektor
: Food and Beverages
Alamat Kantor
: Jl. Inspeksi Tarum Barat, Desa Setiadharma, Kec. Tambun Bekasi Timur
17) PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) Direktur Utama
: Eric A. Gotuaco
Komisaris Utama : Jocelyn Campos Hess Sub Sektor
: Pharmaceuticals
Alamat Kantor
: Talavera Office Park 8th-10th Floor Jl. Letjen T.B. Simatupang No. 22-26 Jakarta 12430, Indonesia
18) PT Ekadharma International Tbk (EKAD) Direktur Utama
: Judi Widjaja Leonardi
Komisaris Utama : Emil Bachtiar Sub Sektor
: Chemical
Alamat Kantor
: Galeri Niaga Mediterania 2 Blok L8 F-G, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara 14460
19) PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) Direktur Utama
: Immanuel Sutarto
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
49
Komisaris Utama : Goh Cheng Beng (Allan Goh) Sub Sektor
: Chemical
Alamat Kantor
: Chase Plaza, 11th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 21 Jakarta 12920
20) PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) Direktur Utama
: Tetsuro Okano
Komisaris Utama : Eng Gwan Kwik Sub Sektor
: Metal and Allied Products
Alamat Kantor
: Jl Margomulyo 29A Surabaya 60183 Jawa Timur
21) PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Direktur Utama
: Susilo Wonowidjojo
Komisaris Utama : Juni Setiawati Wonowidjojo Sub Sektor
: Tobacco Manufacturers
Alamat Kantor
: Jl. Jend. A. Yani No. 79 Jakarta 10510 / Jl. Semampir II/1 Kediri 64121
22) PT Gajat Tunggal Tbk (GJTL) Direktur Utama
: Christopher Chan Siew Choong
Komisaris Utama : Sutanto Sub Sektor
: Automotive and Components
Alamat Kantor
: Wisma Hayam Wuruk Lt. 10, Jl. Hayam Wuruk No. 8 Jakarta 10120
23) PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) Direktur Utama
: Paul Norman Janelle
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50
Komisaris Utama : John Gledhill Sub Sektor
: Tobacco Manufacturers
Alamat Kantor
: One Pacific, Sudirman Central Business Distric (SCBD) Lantai 18 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 - Indonesia
24) PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Direktur Utama
: Anthoni Salim
Komisaris Utama : Benny Setiawan Santoso Sub Sektor
: Food and Beverages
Alamat Kantor
: Sudirman Plaza, Indofood Tower Lantai 23 Jl. Jend. Sudirman Kav 76-78 Jakarta 12910
25) PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) Direktur Utama
: Antonius Muhartoyo
Komisaris Utama : Patrick Tak Kee Yu Sub Sektor
: Plastics and Packaging
Alamat Kantor
: Jl. Sultan Agung Km. 28,5 Bekasi 17133
26) PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) Direktur Utama
: Jusak Kertowidjojo
Komisaris Utama : Soebronto Laras Sub Sektor
: Automotive and Components
Alamat Kantor
: Wisma Indomobil Lt.6 Jl. MT. Haryono Kav.8 Jkt
27) PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI) Direktur Utama
: Alim Markus
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51
Komisaris Utama : Angkasa Rachmawati Sub Sektor
: Metal and Allied Products
Alamat Kantor
: Desa Sawotratap Gedangan (Kawasan Maspion Unit I) Sidoarjo, Surabaya
28) PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Direktur Utama
: Anthoni Salim
Komisaris Utama : Manuel Velez Pangilinan Sub Sektor
: Food and Beverages
Alamat Kantor
: Sudirman Plaza Indofood Tower Lt. 27 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 76 - 78 Jakarta 12910
29) PT Indospring Tbk (INDS) Direktur Utama
: Ikawati Nurhadi
Komisaris Utama : Wiranto Nurhadi Sub Sektor
: Automotive and Components
Alamat Kantor
: Jl. MayJend Sungkono No.10 Segoromadu, Gresik
30) PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Direktur Utama
: Christian Kartawijaya
Komisaris Utama : Dr. Albert Scheuer Sub Sektor
: Cement
Alamat Kantor
: Wisma Indocement, Lt.8, Jl. Jend. Sudirman Kav.70-71 Jakarta
31) PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) Direktur Utama
: Santoso
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Komisaris Utama : I Gusti Made Putera Astaman Sub Sektor
: Cable
Alamat Kantor
: Jl. Pajajaran Ds. Gandasari Kec. Jatiuwung Tangerang 15137
32) PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Direktur Utama
: Handojo Santosa
Komisaris Utama : Haji Syamsir Siregar Sub Sektor
: Animal Feed
Alamat Kantor
: Wisma Millenia Lt. 7 Jl. MT Haryono Kav. 16 Jakarta 12810
33) PT Jaya Pari Steel Tbk (JPRS) Direktur Utama
: Gwie Gunadi Gunawan
Komisaris Utama : Gwie Gunawan Sub Sektor
: Metal and Allied Products
Alamat Kantor
: Jl. Margomulyo No.4 Tandes Surabaya
34) PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) Direktur Utama
: Rusdi Rosman
Komisaris Utama : dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS Sub Sektor
: Pharmaceuticals
Alamat Kantor
: Jalan Veteran No. 9, Jakarta 10110
35) PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) Direktur Utama
: Herman Nursalim
Komisaris Utama : Sudrajat
52
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53
Sub Sektor
: Metal and Allied Products
Alamat Kantor
: Jl. Raya Bekasi KM 23,1 Cakung JakTim 13910
36) PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) Direktur Utama
: Surya A. Soepono
Komisaris Utama : Soepono Sub Sektor
: Cable
Alamat Kantor
: Kawasan Industri Pulo Gadung Jl. Rawagirang No.2 Jakarta
37) PT Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI) Direktur Utama
: Ali Sugiharto Wibisono
Komisaris Utama : HMY. Bambang Sujanto Sub Sektor
: Houseware
Alamat Kantor
: Jl.Mastrip 862 Warugunung-Karangpilang Surabaya
38) PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) Direktur Utama
: Ir. Ratna Setyakusuma
Komisaris Utama : Philip Lam Tin Sing Sub Sektor
: Houseware
Alamat Kantor
: Jl. Raya Rungkut 15 - 17, Surabaya 60293
39) PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Direktur Utama
: Bernadette Ruth Irawati Setiady
Komisaris Utama : Johannes Setijono Sub Sektor
: Pharmaceuticals
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Alamat Kantor
54
: Gedung KALBE Let.Jend Suprato Kav. 4 Jakarta
40) PT Lion Metal Works Tbk (LION) Direktur Utama
: Cheng Yong Kim
Komisaris Utama : Cheng Yong Kwang Sub Sektor
: Metal and Allied Products
Alamat Kantor
: Jl. Raya Bekasi Km. 24,5 Cakung Jakarta
41) PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH) Direktur Utama
: Lawer Soependi
Komisaris Utama : Jusuf Sutrisno Sub Sektor
: Metal and Allied Products
Alamat Kantor
: Jl. Raya Bekasi Km. 24,5 Cakung Jakarta
42) PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) Direktur Utama
: Eddy Harsono Handoko
Komisaris Utama : Ir. Rudy Nanggulangi Sub Sektor
: Automotive and Components
Alamat Kantor
: Menara matahari-Lippo Life Karawaci Office Park
Blok M No. 39-50 Lippo Karawaci Tangerang 43) PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) Direktur Utama
: Lau Chia Nguang
Komisaris Utama : Lau Bong Wong Sub Sektor
: Animal Feed
Alamat Kantor
: Jl. R.S. Fatmawati No. 39 Komplek Duta Mas Fatmawati Blok A1 No. 30-31-32
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44) PT Martina Berto Tbk (MBTO) Direktur Utama
: Bryan David Emil
Komisaris Utama : Martha Tilaar Sub Sektor
: Cosmetics and Household
Alamat Kantor
: Jl. Pulo Kambing II No.1 Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta 13930 Indonesia
45) PT Merck Tbk (MERK) Direktur Utama
: Martin Feulner
Komisaris Utama : Peter Ulrich Mannheimer Sub Sektor
: Pharmaceuticals
Alamat Kantor
: Jl. T.B. Simatupang 8 Pasar Rebo Jakarta
46) PT Mayora Indah Tbk (MYOR) Direktur Utama
: Andre Sukendra Atmadja
Komisaris Utama : Jogi Hendra Atmadja Sub Sektor
: Food and Beverages
Alamat Kantor
: Jl.Tomang Raya No. 21-23 Jakarta
47) PT Nipress Tbk (NIPS) Direktur Utama
: Jackson Tandiono
Komisaris Utama : Ferry Joedianto Robertus Tandiono Sub Sektor
: Automotive and Components
Alamat Kantor
: Jalan Raya Narogong Km. 26 Cileungsi Bogor
48) PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) Direktur Utama
: Ko Dandy
55
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Komisaris Utama : So Helen Susilowati Sub Sektor
: Metal and Allied Products
Alamat Kantor
: Jl. Daan Mogot Km. 14 No 700 Jakarta
49) PT Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS) Direktur Utama
: Djoko Sutrisno
Komisaris Utama : Bing Hartono Poernomosidi Sub Sektor
: Automotive and Components
Alamat Kantor
: Jl. Muncul No. 1 Gedangan Sidoarjo
50) PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) Direktur Utama
: Drs. Jeffry Sanusi Soedargo
Komisaris Utama : Mansjur Tandiono Sub Sektor
: Food and Beverages
Alamat Kantor
: Gedung Plaza Sentral Lt. 20 Jl. Jend. Sudirman No. 47 Jakarta 12930
51) PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) Direktur Utama
: Michael Handoko Boedi Soetrisno
Komisaris Utama : Ir. Sarkri Kosasih Sub Sektor
: Pharmaceuticals
Alamat Kantor
: Jl.Kemandoran VIII No.16 Jakarta 12210
52) PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) Direktur Utama
: Paulus Gunawan
Komisaris Utama : Andrian Gunawan Sub Sektor
: Textile and Garment
56
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Alamat Kantor
57
: Jl. Sawah Lio II No. 29-37 Jakarta
53) PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) Direktur Utama
: Wendy Sui Cheng Yap
Komisaris Utama : Benny Setiawan Santoso Sub Sektor
: Food and Beverages
Alamat Kantor
: Kawasan Industri MM2100, Jalan Selayar Blok A9 Cibitung, Bekasi 17520
54) PT Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk (SCCO) Direktur Utama
: Elly Soepono
Komisaris Utama : Erwin Surya Rahardjo Sub Sektor
: Cable
Alamat Kantor
: Jl. Kebon Sirih No. 71 Jakarta 10340
55) PT Sierad Produce Tbk (SIPD) Direktur Utama
: Budiardjo Tek
Komisaris Utama : Antonius Joenoes Supit Sub Sektor
: Animal Feed
Alamat Kantor
: TCC Batavia Tower One, Lantai 7, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta Pusat 10220
56) PT Sekar Laut Tbk (SKLT) Direktur Utama
: Oei Harry Sunogo
Komisaris Utama : Loddy Gunadi Sub Sektor
: Food and Beverages
Alamat Kantor
: Wisma Nugra Santana Lantai 8, Suite 802 Jl. Jend.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Sudirman Kav. 7-8 Jakarta 10220 57) PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) Direktur Utama
: Eamon John Ginley
Komisaris Utama : Ian Thackwray Sub Sektor
: Cement
Alamat Kantor
: Talavera Suite 15th Floor, Talavera Office Park, Jl. TB Simatupang No. 22-26 Jakarta 12430
58) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Direktur Utama
: Suparni
Komisaris Utama : Mahendra Siregar Sub Sektor
: Cement
Alamat Kantor
: Gedung Utama Semen Gresik Jl. Veteran Gresik 61122
59) PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) Direktur Utama
: Eddy Hartono
Komisaris Utama : Suryadi Sub Sektor
: Automotive and Components
Alamat Kantor
: Wisma ADR Jl Pluit Raya I No. 1 Jakarta
60) PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBB) Direktur Utama
: Jun Kuroda
Komisaris Utama : Yasuhiro Kurata Sub Sektor
: Pharmaceuticals
Alamat Kantor
: Wisma Tamara 10th Floor Jl. Jend.Sudirman
58
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
59
Kav.24 Jakarta 12920 61) PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) Direktur Utama
: Budhi Moeljono
Komisaris Utama : Bambang Setijo Sub Sektor
: Chemicals
Alamat Kantor
: Graha Kencana Lt. 9 Suite A Jl. Raya Perjuangan 88 Jakarta 11530
62) PT Siantar Top Tbk (STTP) Direktur Utama
: Shindo Sumidomo
Komisaris Utama : Osbert Kosasih Sub Sektor
: Food and Beverages
Alamat Kantor
: Jl. Tambak Sawah No. 21-23 Waru Sidoarjo 61256
63) PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) Direktur Utama
: Takeshi Hibi
Komisaris Utama : Lie Harjono Sub Sektor
: Cosmetics and Household
Alamat Kantor
: Jl.Yos Sudarso Jakarta By Pass
64) PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) Direktur Utama
: Hanafi Atmadiredja
Komisaris Utama : Mardjoeki Atmadiredja Sub Sektor
: Ceramics, Glass, and Porcelain
Alamat Kantor
: Jl. Tomang Raya No. 18 Jakarta 11430
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
60
65) PT Trias Sentosa Tbk (TRST) Direktur Utama
: Sugeng Kurniawan
Komisaris Utama : Kindarto Kohar Sub Sektor
: Plastics and Packaging
Alamat Kantor
: Menara Ravindo 15th Floor Jl Kebon Sirih Kav. 75 Jakarta 10340
66) PT Tempo Scan Pasific (TSPC) Direktur Utama
: Handojo Selamet Muljadi
Komisaris Utama : Dian Paramita Tamzil Sub Sektor
: Pharmaceuticals
Alamat Kantor
: Gedung Tempo Scan Tower Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4 Jakarta 12950
67) PT Ultra Jaya Milk Industry Tbk (ULTJ) Direktur Utama
: Sabana Prawirawidjaja
Komisaris Utama : Supiandi Prawirawidjaja Sub Sektor
: Food and Beverages
Alamat Kantor
: PO.Box 1230 Bandung 40012
68) PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT) Direktur Utama
: Gunawan Taslim
Komisaris Utama : Hermani Sub Sektor
: Textile and Garment
Alamat Kantor
: Gedung Menara Palma Lt. 12 Jl. HR. Rasuna Said Blok X2 Kav 6 Kuningan Timur, Setiabudi Jaksel
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
61
69) PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Direktur Utama
: Hemant Bakshi
Komisaris Utama : Maurits Daniel Rudolf Lalisang Sub Sektor
: Cosmetics and Household
Alamat Kantor
: Graha Unilever Jl.Jend. Gatot Subroto Kav.15 Jkt
70) PT Voksel Electric Tbk (VOKS) Direktur Utama
: Kumhal Djamil
Komisaris Utama : Linda Lius Sub Sektor
: Cable
Alamat Kantor
: Gedung Menara Karya Lantai 3 Unit D Jl HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2 Jakarta 12950
71) PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS) Direktur Utama
: Ishadi
Komisaris Utama : Alexander Tanzil Sub Sektor
: Plastics and Packaging
Alamat Kantor
: Gedung Graha Irama lt. 15-G Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-1 Kav.01/02 Jakarta 12950
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data Langkah-langkah analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Perhitungan Variabel Penelitian a.
Perhitungan Value Added (VA) Perhitungan
value
added
(VA)
dilakukan
dengan
menggunakan rumus yang telah dijelaskan pada bab II. Hasil perhitungan value added dapat dilihat pada lampiran 1. b.
Perhitungan Value Added Capital Employed (VACA) Perhitungan VACA dilakukan dengan menggunakan rumus yang telah dijelaskan pada bab II. Hasil perhitungan VACA dapat dilihat pada lampiran 2.
c.
Perhitungan Value Added Human Capital (VAHU) Perhitungan VAHU dilakukan dengan menggunakan rumus yang telah dijelaskan pada bab II. Hasil perhitungan VAHU dapat dilihat pada lampiran 3.
d.
Perhitungan Structural Capital Value Added (STVA) Perhitungan STVA dilakukan dengan menggunakan rumus yang telah dijelaskan pada bab II. Hasil perhitungan STVA dapat dilihat pada lampiran 4.
62
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
e.
63
Perhitungan Value Added Intellectual Coefficients (VAICTM) Perhitungan VAICTM dilakukan dengan menggunakan rumus yang telah dijelaskan pada bab II. Hasil perhitungan VAICTM dapat dilihat pada lampiran 5.
f.
Perhitungan Price to Book Value (PBV) Perhitungan PBV dilakukan dengan menggunakan rumus yang telah dijelaskan pada bab II. Hasil perhitungan PBV dapat dilihat pada lampiran 6.
g.
Perhitungan Earning Per Share (EPS) Perhitungan EPS dapat dilakukan dengan menggunakan rumus yang telah dijelaskan pada bab II, namun penelitian ini menggunakan nilai EPS yang sudah tersaji dalam laporan keuangan perusahaan. Nilai EPS dapat dilihat pada lampiran 7.
h.
Perhitungan Price to Earning Ratio (PER) Perhitungan PER dilakukan dengan menggunakan rumus yang telah dijelaskan pada bab II. Hasil perhitungan PER dapat dilihat pada lampiran 8.
2.
Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berfungsi untuk memberikan keterangan atau deskripsi mengenai suatu data. Hasil analisis statistik deskriptif disajikan dalam tabel dibawah ini:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
64
Tabel 3. Hasil Analisis Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
VAICTM
213
1,23
14,19
3,8793
2,03299
PBV
213
,03
46,63
3,4146
6,35116
EPS
213
1,03
16515,00
832,1884
2430,44155
PER
213
,31
234,14
21,1515
25,77137
Valid N (listwise)
213
Berdasarkan tabel di atas diketahui jumah observasi dalam penelitian (N) adalah 213. Variabel VAICTM memiliki nilai minimum dan maksimum sebesar 1,23 dan 14,19. Nilai mean variabel VAICTM sebesar 3,8793 dan standar deviasi sebesar 2,03299. Variabel PBV memiliki nilai minimum dan maksimum sebesar 0,03 dan 46,63. Nilai mean variabel PBV sebesar 3,4146 dan standar deviasi sebesar 6,35116. Variabel EPS memiliki nilai minimum dan maksimum sebesar 1,03 dan 16.515,00. Nilai mean variabel EPS sebesar 832,1884 dan standar deviasi sebesar 2.430,44155. Variabel PER memiliki nilai minimum dan maksimum sebesar 0,31 dan 234,14. Nilai mean variabel PER sebesar 21,1515 dan standar deviasi sebesar 25,77137.
3.
Pengujian Normalitas Pengujian normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov. Tabel di bawah ini menyajikan hasil pengujian normalitas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
65
Tabel 4. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Log VAICTM
Log PBV
Log EPS
Log PER
213
213
213
213
N
,5377
,2187
2,0372
1,1679
,20751
,49687
,88824
,35686
Absolute
,068
,051
,052
,075
Positive Negative
,068 -,041
,051 -,043
,052 -,023
,075 -,065
Kolmogorov-Smirnov Z
,992
,740
,757
1,094
Asymp. Sig. (2-tailed)
,279
,644
,615
,183
Normal Parameters
a,b
Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Transformasi data dilakukan dalam penelitian ini karena data tidak terdistribusi secara normal. Tabel 3 di atas menyajikan nilai signifikansi (Asymp. Sig) variabel VAICTM, PBV, EPS dan PER setelah dilakukan transformasi data. Nilai signifikansi keempat variabel tersebut secara berurutan adalah sebesar 0,279; 0,644; 0,615 dan 0,183. Nilai signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05 yang berarti data dalam penelitian ini berdistribusi normal.
4.
Penentuan Model Regresi Linier Analisis regresi linier digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel
independen
dengan
variabel
dependen.
Penelitian
ini
menggunakan tiga model regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan SPSS, dapat disimpulkan model regresi dalam penelitian ini sebagai berikut: PBV
= -0,499 + 1,335 VAICTM
................................
(1)
EPS
= 0,710 + 2,468 VAICTM
................................
(2)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
= 1,264 – 0,179 VAICTM
PER
5.
................................
66
(3)
Pengujian Hipotesis a.
Pengujian Koefisien Determinasi (R2) Koefisien Determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Melalui hasil ini akan diketahui seberapa besar variabel dependen mampu dijelaskan oleh variabel independen. Tabel di bawah ini menyajikan hasil pengujian koefisien determinasi model regresi pertama. Tabel 5. Hasil Koefisien Determinasi Model Regresi 1 Model Summary Model
1
R
,558
R Square
a
,311
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate ,308
,41341
a. Predictors: (Constant), Log VAICTM
Berdasarkan tabel di atas, nilai adjusted R square (R2) diketahui sebesar 0,308. Nilai ini menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen pada model regresi pertama sebesar 30,8% sedangkan dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
sebesar 69,2%
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
67
Tabel di bawah ini menyajikan hasil pengujian koefisien determinasi model regresi kedua. Tabel 6. Hasil Koefisien Determinasi Model Regresi 2 Model Summary Model
1
R
,577
R Square
a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
,332
,329
,72747
a. Predictors: (Constant), Log VAICTM
Berdasarkan tabel di atas, nilai adjusted R square (R2) diketahui sebesar 0,329. Nilai ini menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen pada model regresi kedua sebesar 32,9% sedangkan sebesar 67,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Tabel di bawah ini menyajikan hasil pengujian koefisien determinasi model regresi ketiga. Tabel 7. Hasil Koefisien Determinasi Model Regresi 3 Model Summary Model
1
R
,104
R Square
a
,011
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate ,006
,35576
a. Predictors: (Constant), Log VAICTM
Berdasarkan tabel di atas, nilai adjusted R square (R2) diketahui sebesar 0,006. Nilai ini menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen pada model regresi kedua sebesar 0,6% sedangkan sebesar 99,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
68
b. Pengujian Statistik t 1) Pengujian Hipotesis 1 Tabel di bawah ini menyajikan hasil pengujian statistik t hipotesis pertama. Tabel 8. Hasil Uji Statistik t Hipotesis 1 Coefficients Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B (Constant) 1
Log VAICTM
a
Std. Error -,499
,079
1,335
,137
t
Sig.
Beta
,558
-6,333
,000
9,759
,000
a. Dependent Variable: Log PBV
a) Perumusan Hipotesis Ho1 : Modal intelektual tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan price to book value (PBV) Ha1 : Modal intelektual berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan price to book value (PBV) b) Penentuan tingkat signifikansi Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu,
tingkat
signifikansi (α) yang sering digunakan adalah 5% (0,05) dengan level of significance 95%. c) Penentuan t hitung dan t tabel Nilai t hitung = 9,759
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
69
Nilai t tabel = 1,971 d) Pengambilan Keputusan Nilai t
hitung
> nilai t
tabel
(9,759 > 1,971), maka Ho1
ditolak. e) Penarikan Kesimpulan Ho1 ditolak, kesimpulan yang dapat ditarik adalah modal intelektual berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan price to book value (PBV). 2) Pengujian Hipotesis 2 Tabel di bawah ini menyajikan hasil pengujian statistik t hipotesis kedua. Tabel 9. Hasil Uji Statistik t Hipotesis 2 Coefficients Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B (Constant)
Std. Error ,710
,139
2,468 VAICTM a. Dependent Variable: Log EPS
,241
1
a
Log
t
Sig.
Beta
,577
5,120
,000
10,250
,000
a) Perumusan Hipotesis Ho2 : Modal intelektual tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan earning per share (EPS)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
70
Ha2 : Modal intelektual berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan earning per share (EPS) b) Penentuan tingkat signifikansi Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu,
tingkat
signifikansi (α) yang sering digunakan adalah 5% (0,05) dengan level of significance 95%. c) Penentuan t hitung dan t tabel Nilai t hitung = 10,250 Nilai t tabel = 1,971 d) Pengambilan Keputusan Nilai t
hitung
> nilai t
tabel
(10,250 > 1,971), maka Ho2
ditolak. e) Penarikan Kesimpulan Ho2 ditolak, kesimpulan yang dapat ditarik adalah modal intelektual berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan earning per share (EPS).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
71
3) Pengujian Hipotesis 3 Tabel di bawah ini menyajikan hasil pengujian statistik t hipotesis ketiga. Tabel 10. Hasil Uji Statistik t Hipotesis 3 Coefficients Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B (Constant) 1
Log VAICTM
a
Std. Error 1,264
,068
-,179
,118
t
Sig.
Beta
-,104
18,633
,000
-1,519
,130
a. Dependent Variable: Log PER
a) Perumusan Hipotesis Ho3 : Modal intelektual tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan price to earning ratio (PER) Ha3 : Modal intelektual berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan price to earning ratio (PER) b) Penentuan tingkat signifikansi Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu,
tingkat
signifikansi (α) yang sering digunakan adalah 5% (0,05) dengan level of significance 95%. c) Penentuan t hitung dan t tabel Nilai t hitung = -1,519 Nilai t tabel = -1,971
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
72
d) Pengambilan Keputusan Nilai -t
hitung
≥ nilai -t
tabel
(-1,519 ≥ -1,971), maka Ho3
tidak dapat ditolak. e) Penarikan Kesimpulan Ho3 tidak dapat ditolak, kesimpulan yang dapat ditarik adalah modal intelektual tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan price to earning ratio (PER).
B. Pembahasan 1.
Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan yang Diukur dengan Price to Book Value (PBV) Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa modal intelektual berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan price to book value (PBV). Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan modal intelektual secara maksimal terbukti mampu meningkatkan nilai perusahaan yang diukur dengan menggunakan PBV. Hasil ini sesuai dengan teori stakeholder yang menyatakan bahwa pengelolaan seluruh sumber daya perusahaan berupa physical capital, human capital, dan structural capital akan mendorong pembentukan nilai tambah bagi perusahaan. Kandungan modal intelektual yang dimiliki oleh perusahaan menarik perhatian para investor untuk melakukan investasi, sehingga nilai perusahaan akan meningkat. Hasil penelitian ini
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
73
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sudibya dan Restuti (2014) dan Putra (2012) yang menyatakan bahwa modal intelektual berpengaruh pada nilai perusahaan yang diukur dengan menggunakan PBV.
2.
Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan yang Diukur dengan Earning Per Share (EPS) Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa modal intelektual berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan earning per share (EPS). EPS digunakan oleh investor untuk mengetahui besarnya keuntungan yang diperoleh atas kepemilikan sahamnya. Perusahaan yang mampu memanfaatkan knowledge assets secara optimal, akan meningkatkan nilai perusahaan yang tercermin dari EPS. Jika EPS perusahaan tinggi, investor akan bersedia menanamkan modalnya pada perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wijayanti (2013), dan Salim dan Karyawati (2013) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara modal intelektual dengan EPS.
3.
Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan yang Diukur dengan Price to Earning Ratio (PER) Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa modal intelektual tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
74
diukur dengan price to earning ratio (PER). Hasil ini menunjukkan bahwa modal intelektual belum menjadi indikator penilaian pasar terhadap nilai perusahaan yang terbentuk melalui PER. Penghargaan pasar terhadap suatu perusahaan lebih didasarkan pada sumber daya fisik, investor cenderung tidak menitikberatkan pada sumber daya intelektual perusahaan (Solikhah, 2010). Pernyataan Chen et al. (2005) bahwa investor akan menilai tinggi perusahaan yang memiliki efisiensi modal intelektual tinggi tidak berlaku pada hipotesis ini. Hal ini mungkin disebabkan karena modal intelektual belum dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan nilai perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Solikhah (2010) yang menyatakan bahwa modal intelektual tidak terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan menggunakan PER.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan di bab V, maka diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Modal intelektual berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan price to book value (PBV) 2. Modal intelektual berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan earning per share (EPS) 3. Modal intelektual tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan price to earning ratio (PER).
B. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki keterbatasan yang kemungkinan mempengaruhi hasil akhir dari penelitian ini. Keterbatasan tersebut adalah penelitian ini hanya
menggunakan
perusahaan
manufaktur
sebagai
sampel
tanpa
membedakan subsektor perusahaan tersebut, sehingga terdapat nilai ekstrem pada data penelitian yang kemungkinan dipengaruhi oleh efek tipe industri.
75
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
76
C. Saran Berdasarkan keterbatasan dalam penelitian ini, maka disarankan bagi penelitian selanjutnya agar mempertimbangkan menggunakan perusahaan dengan tipe industri yang sejenis sebagai sampel agar memperoleh hasil yang lebih akurat.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA BBC Indonesia. 2014. Apa yang harus Anda ketahui tentang Masyarakat Ekonomi Asean. (Online). http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/08/140826_pasar_te naga_kerja_aec Diakses November 2014. Belkaoui, Ahmed Riahi. 2003. “Intellectual Capital and Firm Performance of US Multinational Firms: a Study of The Resource-Based and Stakeholder Views”. Journal of Intellectual Capital. Vol. 4. No. 2: 215-226. Bontis, Nick, William Chua Chong Keow dan Stanley Richardson. 2000. “Intellectual Capital and Business Performance in Malaysian Industries”. Jurnal of Intellectual Capital. Bontis, Nick. 2000. “Assessing Knowledge Assets: A Review of the Models Used to Measure Intellectual Capital”. Closing Keynote Presentation, KM World 2000. Chen, M.C., S.J. Cheng, Y. Hwang. 2005. “An Empirical Investigation of the Relationship Between Intellectual Capital and firms’ Market Value and Financial Performances”. Jurnal of Intellectual Capital. Vol. 6, No. 2: 159176. Efandiana, Ludita. 2011. “Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Intellectual Capital pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)”. Universitas Diponegoro, Semarang. Fakultas Ekonomi. 2010. Panduan Penulisan Skripsi Program Studi Akuntansi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Freeman, R.E., and David L. Reed. 1983. “Stockholders and Stakeholders: A new Perspective on Corporate Governance”. California Management Review. Vol. XXV, No.3: 88-106. Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Husnan, Suad. 2000. Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan. Edisi Ketiga. BPFE, Yogyakarta. Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan PengalamanPengalaman. Edisi Pertama. BPFE, Yogyakarta. Jacub, Jessika Oktavia S. 2012. Pengaruh Intellectual Capital dan Pengungkapannya Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi. Vol. 1. (Juli). No. 4: 96-100.
77
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
78
Marfuah dan Ari Nur Rahman. 2013. “Analisis Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Financial Performance, Growth, dan Market Value”. Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Vol. 2. (April). No. 1: 33-44. Pramestiningrum. 2013. “Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011”. Universitas Diponegoro, Semarang. Prasetyanto, Pramundityo. 2013. “Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Kinerja Intellectual Capital Terhadap Nilai Perusahaan”. Universitas Diponegoro, Semarang. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat, Jakarta. Pulic, Ante. 1998. “Measuring the Performance of Intellectual Potential in Knowledge Economy”. Paper Presented at the 2nd McMaster World Congress on Measuring and Managing Intellectual Capital by the Austrian Team for Intellectual Potential. Putra, I Gede Cahyadi. 2012. “Pengaruh Modal Intelektual Pada Nilai Perusahaan Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika. Vol. 2. (Desember). No. 1: 1-22. Salim, Selvi M., dan Golrida Karyawati. 2013. “Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Kinerja Keuangan”. Journal of Business and Entrepreneurship. Vol. 1. (Mei). No. 2: 1-13. Sartono, Agus. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat. BPFE, Yogyakarta. Saryanti, Endang. 2011. “Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2009”. Sawarjuwono, Tjiptohadi., dan Agustine Prihatin Kadir. 2003. “Intellectual Capital: Pengukuran dan Pelaporan (Sebuah Library Research)”. Jurnal Akuntansi & Keuangan. Vol. 5. (Mei). No. 1: 35-57. Solikhah, Badingatus., Abdul Rohman, dan Wahyu Meiranto. 2010. “Implikasi Intellectual Capital Terhadap Financial Performance, Growth, dan Market Value”. Simposium Nasional Akuntansi XIII. Sudibya, Diva Cicilya Nunki Arun dan MI Mitha Dwi Restuti. 2014. “Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kinerja Keuangan sebagai Variabel Intervening”. Seminar Nasional dan Call for Paper. Sumarni, Murti dan Salamah Wahyuni. 2005. Metodologi Penelitian Bisnis. CV Andi Offset, Yogyakarta.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
79
Sunarsih, Ni Made., dan Ni Putu Yuria Mendra. 2012. “Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kinerja Keuangan sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Simposium Nasional Akuntansi XV. Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi: Teori dan Aplikasi. Edisi Pertama. Kanisius, Yogyakarta. Ulum, Ihyaul. 2008. “Intellectual Capital Performance Sektor Perbankan di Indonesia”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 10. (November). No. 2: 77-84. Ulum, Ihyaul. 2009. Intellectual Capital: Konsep dan Kajian Empiris. Edisi Pertama. Graha Ilmu, Yogyakarta. Wijayanti, Puput. 2013. “Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Harga Saham Melalui Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, Universitas Brawijaya. Vol. 1. No. 2. Wiyono, Gendro. 2011. Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS 17.0 & SmartPLS 2.0. Edisi Pertama. UPP STIM YKPN, Yogyakarta. www.idx.co.id Diakses November 2014
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN
80
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
81
Lampiran 1. Hasil Perhitungan Value Added No
Kode
Tahun 2011
OUT (Rp) 325.452.000.000
IN (Rp) 251.993.000.000
VA (Rp) 73.459.000.000
1
ADES
2012
483.730.000.000
321.988.000.000
161.742.000.000
2013
518.981.000.000
348.903.000.000
170.078.000.000
2011
1.756.731.000.000
1.494.639.000.000
262.092.000.000
2012
2.787.221.000.000
2.373.740.000.000
413.481.000.000
2013
4.064.750.000.000
3.464.367.000.000
600.383.000.000
2011
1.517.252.365.000
1.350.508.175.000
166.744.190.000
2012
1.522.305.879.000
1.378.126.579.000
144.179.300.000
2013
1.681.122.844.000
1.526.813.552.000
154.309.292.000
2011
245.086.202.999
215.192.556.208
29.893.646.791
2012
319.154.238.712
278.513.982.711
40.640.256.001
2013
399.868.841.945
341.438.227.865
58.430.614.080
2011
3.622.268.571.584
3.454.801.618.009
167.466.953.575
2012
3.239.216.261.902
3.130.080.715.836
109.135.546.066
2013
2.882.380.825.736
2.739.475.098.323
142.905.727.413
2011
2.627.183.000.000
1.808.967.000.000
818.216.000.000
2012
2.885.408.000.000
1.989.067.000.000
896.341.000.000
2013
3.282.579.000.000
2.317.519.000.000
965.060.000.000
2011
311.712.722.255
275.352.420.068
36.360.302.187
2012
345.082.812.844
315.693.749.825
29.389.063.019
2013
282.151.810.987
253.253.870.652
28.897.940.335
2011
925.013.515.009
758.401.608.638
166.611.906.371
2012
1.116.242.746.521
857.668.150.753
258.574.595.768
2013
1.421.975.255.684
1.052.767.593.009
369.207.662.675
2011
171.330.000.000.000
136.458.000.000.000
34.872.000.000.000
2012
197.431.000.000.000
158.704.000.000.000
38.727.000.000.000
2013
205.069.000.000.000
164.795.000.000.000
40.274.000.000.000
2011
8.159.318.000.000
5.927.944.000.000
2.231.374.000.000
2012
9.168.265.000.000
6.782.154.000.000
2.386.111.000.000
2013
11.454.418.000.000
8.493.878.000.000
2.960.540.000.000
2011
679.675.014.000
537.864.129.000
141.810.885.000
2012
752.052.169.000
586.680.598.000
165.371.571.000
2013
902.582.185.000
756.456.398.000
146.125.787.000
2011
158.324.144.100
127.251.459.330
31.072.684.770
2012
161.990.984.694
122.577.675.658
39.413.309.036
2013
137.467.381.935
97.139.148.355
40.328.233.580
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
AISA
AKPI
ALDO
ALMI
AMFG
APLI
ARNA
ASII
AUTO
BATA
BTON
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
82
Lampiran 1. Perhitungan Value Added (Lanjutan) No
Kode
Tahun 2011
OUT (Rp) 2.507.238.000.000
IN (Rp) 2.290.420.000.000
VA (Rp) 216.818.000.000
13
BUDI
2012
2.318.307.000.000
2.197.899.000.000
120.408.000.000
2013
2.660.572.000.000
2.446.876.000.000
213.696.000.000
2011
1.248.712.192.759
1.101.027.131.054
147.685.061.705
2012
1.137.762.648.576
1.031.877.695.868
105.884.952.708
2013
2.607.909.430.819
2.429.408.060.236
178.501.370.583
2011
18.032.525.000.000
15.057.945.000.000
2.974.580.000.000
2012
21.477.383.000.000
17.486.591.000.000
3.990.792.000.000
2013
25.846.918.000.000
21.696.350.000.000
4.150.568.000.000
2011
576.717.418.000
308.574.600.000
268.142.818.000
2012
729.840.311.000
373.779.957.000
356.060.354.000
2013
889.057.651.000
443.066.976.000
445.990.675.000
2011
922.927.364.000
659.503.810.000
263.423.554.000
2012
1.104.549.370.000
793.885.759.000
310.663.611.000
2013
1.130.005.302.000
839.756.750.000
290.248.552.000
2011
329.135.460.433
265.575.400.357
63.560.060.076
2012
386.114.278.999
306.535.633.199
79.578.645.800
2013
419.451.260.763
328.870.240.246
90.581.020.517
2011
944.968.587.983
847.503.369.873
97.465.218.110
2012
1.003.601.137.874
928.052.315.087
75.548.822.787
2013
1.214.732.438.505
1.159.066.075.049
55.666.363.456
2011
2.106.836.379.923
1.940.942.982.254
165.893.397.669
2012
1.663.598.266.845
1.572.962.453.848
90.635.812.997
2013
1.424.436.645.083
1.272.230.732.895
152.205.912.188
2011
41.930.674.000.000
33.754.817.000.000
8.175.857.000.000
2012
49.101.995.000.000
41.757.718.000.000
7.344.277.000.000
2013
55.499.034.000.000
47.581.233.000.000
7.917.801.000.000
2011
12.103.982.000.000
10.845.561.000.000
1.258.421.000.000
2012
12.964.711.000.000
11.159.431.000.000
1.805.280.000.000
2013
12.620.193.000.000
11.933.812.000.000
686.381.000.000
2011
53.375.881.000.000
39.624.880.000.000
13.751.001.000.000
2012
66.808.137.000.000
50.337.570.000.000
16.470.567.000.000
2013
75.320.973.000.000
57.400.109.000.000
17.920.864.000.000
2011
19.677.370.000.000
16.455.258.000.000
3.222.112.000.000
2012
22.137.747.000.000
18.449.847.000.000
3.687.900.000.000
2013
25.766.526.000.000
21.961.069.000.000
3.805.457.000.000
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
CEKA
CPIN
DLTA
DVLA
EKAD
ETWA
GDST
GGRM
GJTL
HMSP
ICBP
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 1. Perhitungan Value Added (Lanjutan) No
Kode
Tahun 2011
OUT (Rp) 520.250.747.643
IN (Rp) 414.217.533.917
VA (Rp) 106.033.213.726
25
IGAR
2012
561.995.532.379
466.194.476.607
95.801.055.772
2013
647.541.473.519
554.260.370.455
93.281.103.064
2011
16.657.483.064.595
14.881.098.300.264
1.776.384.764.331
2012
20.615.062.495.706
18.791.973.756.806
1.823.088.738.900
2013
20.934.607.111.759
19.462.849.090.076
1.471.758.021.683
2011
565.990.551.083
449.521.156.981
116.469.394.102
2012
600.002.396.548
463.240.253.570
136.762.142.978
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
IMAS
INAI
INDF
INDS
INTO
JECC
JPFA
JPRS
KAEF
KBLI
KBLM
2013
660.488.877.318
528.517.580.580
131.971.296.738
2011
46.685.424.000.000
38.404.490.000.000
8.280.934.000.000
2012
51.329.786.000.000
42.727.938.000.000
8.601.848.000.000
2013
59.392.223.000.000
52.065.129.000.000
7.327.094.000.000
2011
1.255.252.537.355
1.014.182.100.162
241.070.437.193
2012
1.506.298.440.592
1.216.677.783.870
289.620.656.722
2013
1.743.249.574.307
1.435.575.484.476
307.674.089.831
2011
14.261.952.000.000
8.707.987.000.000
5.553.965.000.000
2012
17.786.075.000.000
10.473.876.000.000
7.312.199.000.000
2013
19.409.559.000.000
11.538.575.000.000
7.870.984.000.000
2011
1.273.451.774.000
1.182.614.701.000
90.837.073.000
2012
1.248.130.906.000
1.111.564.846.201
136.566.059.799
2013
1.509.095.576.000
1.390.443.478.000
118.652.098.000
2011
15.740.916.000.000
13.987.692.000.000
1.753.224.000.000
2012
17.966.870.000.000
15.574.546.000.000
2.392.324.000.000
2013
21.434.364.000.000
19.319.914.000.000
2.114.450.000.000
2011
653.376.893.261
590.604.223.873
62.772.669.388
2012
468.758.142.252
441.939.218.900
26.818.923.352
2013
233.741.751.373
199.877.369.928
33.864.381.445
2011
3.503.228.830.646
2.823.530.745.414
679.698.085.232
2012
3.758.376.512.396
2.938.066.354.314
820.310.158.082
2013
4.392.567.282.280
3.473.260.868.656
919.306.413.624
2011
1.845.479.575.174
1.707.434.178.477
138.045.396.697
2012
2.277.536.375.579
2.047.045.343.661
230.491.031.918
2013
2.573.244.067.568
2.394.779.143.832
178.464.923.736
2011
865.333.604.053
822.559.828.281
42.773.775.772
2012
1.020.543.384.422
967.411.010.772
53.132.373.650
2013
1.032.916.416.565
998.650.906.219
34.265.510.346
83
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
84
Lampiran 1. Perhitungan Value Added (Lanjutan) No
Kode
Tahun 2011
OUT (Rp) 1.189.101.594.152
IN (Rp) 1.069.293.162.154
VA (Rp) 119.808.431.998
37
KDSI
2012
1.302.575.715.203
1.145.075.829.237
157.499.885.966
2013
1.398.336.483.073
1.230.936.036.346
167.400.446.727
2011
88.466.431.159
65.104.633.445
23.361.797.714
2012
95.248.442.235
69.030.942.431
26.217.499.804
2013
99.235.130.497
61.864.052.625
37.371.077.872
2011
11.014.523.854.600
7.847.097.824.358
3.167.426.030.242
2012
13.749.525.945.771
10.064.959.845.984
3.684.566.099.787
2013
16.074.288.115.040
11.834.991.645.126
4.239.296.469.914
2011
276.690.784.371
149.516.506.654
127.174.277.717
2012
368.963.944.339
189.524.572.577
179.439.371.762
2013
359.564.430.315
182.173.079.996
177.391.350.319
2011
208.083.096.645
183.115.037.630
24.968.059.015
2012
254.947.227.704
198.206.976.353
56.740.251.351
2013
258.264.847.503
224.353.230.413
33.911.617.090
2011
73.038.315.353
47.157.219.501
25.881.095.852
2012
83.993.890.436
51.641.131.803
32.352.758.633
2013
87.574.417.105
58.218.281.890
29.356.135.215
2011
2.640.413.091.000
2.265.785.166.000
374.627.925.000
2012
3.352.118.981.000
2.825.207.799.000
526.911.182.000
2013
4.194.944.367.000
3.692.164.420.000
502.779.947.000
2011
661.368.097.084
520.419.582.516
140.948.514.568
2012
727.682.397.149
574.737.205.274
152.945.191.875
2013
648.546.329.072
524.486.422.294
124.059.906.778
2011
1.007.370.718.000
583.232.903.000
424.137.815.000
2012
936.410.711.000
639.702.506.000
296.708.205.000
2013
1.200.856.964.000
798.854.264.000
402.002.700.000
2011
9.485.085.948.304
8.340.602.510.526
1.144.483.437.778
2012
10.578.033.206.560
8.941.874.468.501
1.636.158.738.059
2013
12.358.331.369.772
10.135.263.029.072
2.223.068.340.700
2011
579.694.426.622
526.343.438.975
53.350.987.647
2012
702.861.640.000
638.985.547.000
63.876.093.000
2013
912.465.506.000
812.630.430.000
99.835.076.000
2011
621.315.067.696
589.417.936.012
31.897.131.684
2012
593.626.503.454
561.011.205.795
32.615.297.659
2013
684.641.813.690
644.191.206.667
40.450.607.023
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
KICI
KLBF
LION
LMSH
LPIN
MAIN
MBTO
MERK
MYOR
NIPS
PICO
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
85
Lampiran 1. Perhitungan Value Added (Lanjutan) No
Kode
Tahun 2011
OUT (Rp) 332.022.981.423
IN (Rp) 288.673.101.870
VA (Rp) 43.349.879.553
49
PRAS
2012
331.707.962.737
293.251.586.772
38.456.375.965
2013
317.918.946.253
265.319.611.183
52.599.335.070
2011
1.250.796.114.182
1.167.175.927.458
83.620.186.724
2012
1.310.385.417.351
1.205.639.213.265
104.746.204.086
2013
1.283.366.549.468
1.176.871.511.232
106.495.038.236
2011
152.277.535.831
105.725.208.239
46.552.327.592
2012
178.668.077.160
129.179.977.049
49.488.100.111
2013
195.946.448.594
141.452.193.145
54.494.255.449
2011
622.487.365.563
501.272.353.285
121.215.012.278
2012
762.275.811.083
616.106.689.428
146.169.121.655
2013
1.011.328.288.471
861.624.470.062
149.703.818.409
2011
825.206.557.083
615.511.061.789
209.695.495.294
2012
1.204.741.655.354
911.788.466.788
292.953.188.566
2013
1.532.883.351.993
1.134.436.087.465
398.447.264.528
2011
3.376.130.108.046
3.160.947.780.734
215.182.327.312
2012
3.574.291.385.236
3.274.185.643.308
300.105.741.928
2013
3.773.191.915.485
3.539.121.060.722
234.070.854.763
2011
4.044.215.068.467
3.848.592.251.220
195.622.817.247
2012
4.369.172.104.564
4.125.066.513.336
244.105.591.228
2013
3.883.810.259.542
3.631.290.672.450
252.519.587.092
2011
347.105.798.249
299.787.757.099
47.318.041.150
2012
401.767.882.907
345.742.606.409
56.025.276.498
2013
574.693.330.970
490.053.653.562
84.639.677.408
2011
7.574.698.000.000
5.453.672.000.000
2.121.026.000.000
2012
9.027.323.000.000
6.421.017.000.000
2.606.306.000.000
2013
9.696.273.000.000
7.384.683.000.000
2.311.590.000.000
2011
16.674.194.259.000
9.941.962.033.000
6.732.232.226.000
2012
19.911.628.975.000
11.654.965.098.000
8.256.663.877.000
2013
24.751.159.640.000
15.552.677.774.000
9.198.481.866.000
2011
2.085.060.820.101
1.525.274.082.802
559.786.737.299
2012
2.287.854.164.289
1.579.987.927.854
707.866.236.435
2013
2.467.507.233.615
1.654.707.584.221
812.799.649.394
2011
345.508.532.000
156.307.108.000
189.201.424.000
2012
396.976.003.000
190.043.783.000
206.932.220.000
2013
441.143.031.000
214.923.882.000
226.219.149.000
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
PSDN
PYFA
RICY
ROTI
SCCO
SIPD
SKLT
SMCB
SMGR
SMSM
SQBB
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
86
Lampiran 1. Perhitungan Value Added (Lanjutan) No
Kode
Tahun 2011
OUT (Rp) 389.337.500.000
IN (Rp) 332.673.556.647
VA (Rp) 56.663.943.353
61
SRSN
2012
386.554.318.000
332.755.735.000
53.798.583.000
2013
397.859.017.000
336.722.019.000
61.136.998.000
2011
1.031.873.832.177
877.940.572.620
153.933.259.557
2012
1.291.170.552.210
1.088.759.547.129
202.411.005.081
2013
1.715.840.834.479
1.430.288.848.137
285.551.986.342
2011
1.668.034.328.509
1.265.613.473.438
402.420.855.071
2012
1.867.611.082.878
1.417.807.044.682
449.804.038.196
2013
2.043.122.666.775
1.506.339.051.076
536.783.615.699
2011
1.348.082.678.134
847.704.292.238
500.378.385.896
2012
1.585.173.804.103
1.011.778.228.378
573.395.575.725
2013
1.729.320.810.652
1.127.421.724.843
601.899.085.809
2011
2.038.635.496.686
1.806.268.661.029
232.366.835.657
2012
1.954.420.910.607
1.817.060.277.714
137.360.632.893
2013
2.037.903.291.660
1.908.737.845.665
129.165.445.995
2011
5.882.598.656.537
4.610.258.757.303
1.272.339.899.234
2012
6.748.308.406.461
5.301.640.499.427
1.446.667.907.034
2013
7.045.096.289.098
5.461.052.135.697
1.584.044.153.401
2011
2.150.201.080.495
1.861.787.835.257
288.413.245.238
2012
2.855.498.852.269
2.252.144.159.200
603.354.693.069
2013
3.482.670.708.170
2.883.438.240.382
599.232.467.788
2011
104.823.623.881
97.810.540.647
7.013.083.234
2012
88.519.748.815
81.911.035.486
6.608.713.329
2013
102.365.901.233
93.687.648.292
8.678.252.941
2011
23.615.107.000.000
17.043.941.000.000
6.571.166.000.000
2012
27.384.092.000.000
19.656.486.000.000
7.727.606.000.000
2013
30.814.607.000.000
22.264.013.000.000
8.550.594.000.000
2011
2.023.415.338.291
1.841.310.978.019
182.104.360.272
2012
2.500.629.618.789
2.260.605.836.429
240.023.782.360
2013
2.539.874.210.859
2.419.064.212.001
120.809.998.858
2011
374.098.884.911
322.366.287.219
51.732.597.692
2012
415.608.296.073
354.814.516.809
60.793.779.264
2013
442.056.166.666
387.794.487.660
54.261.679.006
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
STTP
TCID
TOTO
TRST
TSPC
ULTJ
UNIT
UNVR
VOKS
YPAS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 2. Hasil Perhitungan Value Added Capital Employed (VACA) No
Kode
Tahun 2011
VA (Rp) 73.459.000.000
CE (Rp) 125.746.000.000
VACA 0,58
1
ADES
2012
161.742.000.000
209.122.000.000
0,77
2013
170.078.000.000
264.778.000.000
0,64
2011
262.092.000.000
1.832.817.000.000
0,14
2012
413.481.000.000
2.033.453.000.000
0,20
2013
600.383.000.000
2.356.773.000.000
0,25
2011
166.744.190.000
764.556.517.000
0,22
2012
144.179.300.000
843.266.716.000
0,17
2013
154.309.292.000
1.029.336.226.000
0,15
2011
29.893.646.791
88.575.086.485
0,34
2012
40.640.256.001
107.536.357.440
0,38
2013
58.430.614.080
139.883.299.162
0,42
2011
167.466.953.575
588.058.903.778
0,28
2012
109.135.546.066
587.883.021.026
0,19
2013
142.905.727.413
657.341.556.453
0,22
2011
818.216.000.000
2.145.200.000.000
0,38
2012
896.341.000.000
2.457.089.000.000
0,36
2013
965.060.000.000
2.760.727.000.000
0,35
2011
36.360.302.187
215.846.125.249
0,17
2012
29.389.063.019
218.635.793.389
0,13
2013
28.897.940.335
217.723.188.925
0,13
2011
166.611.906.371
483.173.285.156
0,34
2012
258.574.595.768
604.808.179.406
0,43
2013
369.207.662.675
768.489.883.529
0,48
2011
34.872.000.000.000
75.838.000.000.000
0,46
2012
38.727.000.000.000
89.814.000.000.000
0,43
2013
40.274.000.000.000
106.188.000.000.000
0,38
2011
2.231.374.000.000
4.722.894.000.000
0,47
2012
2.386.111.000.000
5.485.099.000.000
0,44
2013
2.960.540.000.000
9.558.754.000.000
0,31
2011
141.810.885.000
354.480.088.000
0,40
2012
165.371.571.000
387.488.486.000
0,43
2013
146.125.787.000
396.853.165.000
0,37
2011
31.072.684.770
92.124.943.258
0,34
2012
39.413.309.036
113.178.956.244
0,35
2013
40.328.233.580
138.817.413.794
0,29
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
AISA
AKPI
ALDO
ALMI
AMFG
APLI
ARNA
ASII
AUTO
BATA
BTON
87
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 2. Hasil Perhitungan Value Added Capital Employed (VACA) Lanjutan No
Kode
Tahun 2011
VA (Rp) 216.818.000.000
CE (Rp) 811.031.000.000
VACA 0,27
13
BUDI
2012
120.408.000.000
854.135.000.000
0,14
2013
213.696.000.000
885.121.000.000
0,24
2011
147.685.061.705
405.058.748.832
0,36
2012
105.884.952.708
463.402.986.308
0,23
2013
178.501.370.583
528.274.933.918
0,34
2011
2.974.580.000.000
6.189.470.000.000
0,48
2012
3.990.792.000.000
8.176.464.000.000
0,49
2013
4.150.568.000.000
9.959.900.000.000
0,42
2011
268.142.818.000
572.935.427.000
0,47
2012
356.060.354.000
598.211.513.000
0,60
2013
445.990.675.000
676.557.993.000
0,66
2011
263.423.554.000
727.917.390.000
0,36
2012
310.663.611.000
841.546.479.000
0,37
2013
290.248.552.000
914.702.952.000
0,32
2011
63.560.060.076
147.645.528.251
0,43
2012
79.578.645.800
191.977.807.039
0,41
2013
90.581.020.517
237.707.561.355
0,38
2011
97.465.218.110
375.955.480.827
0,26
2012
75.548.822.787
437.749.233.845
0,17
2013
55.666.363.456
445.660.434.849
0,12
2011
165.893.397.669
745.372.671.885
0,22
2012
90.635.812.997
792.924.462.467
0,11
2013
152.205.912.188
884.412.519.018
0,17
2011
8.175.857.000.000
24.550.928.000.000
0,33
2012
7.344.277.000.000
26.605.713.000.000
0,28
2013
7.917.801.000.000
29.416.271.000.000
0,27
2011
1.258.421.000.000
4.486.238.000.000
0,28
2012
1.805.280.000.000
5.478.384.000.000
0,33
2013
686.381.000.000
5.724.343.000.000
0,12
2011
13.751.001.000.000
10.302.670.000.000
1,33
2012
16.470.567.000.000
13.308.420.000.000
1,24
2013
17.920.864.000.000
14.155.035.000.000
1,27
2011
3.222.112.000.000
10.709.773.000.000
0,30
2012
3.687.900.000.000
11.984.361.000.000
0,31
2013
3.805.457.000.000
13.265.731.000.000
0,29
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
CEKA
CPIN
DLTA
DVLA
EKAD
ETWA
GDST
GGRM
GJTL
HMSP
ICBP
88
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 2. Hasil Perhitungan Value Added Capital Employed (VACA) Lanjutan No
Kode
Tahun 2011
VA (Rp) 106.033.213.726
CE (Rp) 290.586.357.773
VACA 0,36
25
IGAR
2012
95.801.055.772
242.028.852.241
0,40
2013
93.281.103.064
225.742.774.790
0,41
2011
1.776.384.764.331
5.074.843.265.057
0,35
2012
1.823.088.738.900
5.708.445.072.505
0,32
2013
1.471.758.021.683
6.659.870.110.697
0,22
2011
116.469.394.102
106.062.773.854
1,10
2012
136.762.142.978
129.218.262.395
1,06
2013
131.971.296.738
126.317.803.126
1,04
2011
8.280.934.000.000
31.601.228.000.000
0,26
2012
8.601.848.000.000
34.140.237.000.000
0,25
2013
7.327.094.000.000
38.373.129.000.000
0,19
2011
241.070.437.193
632.249.053.230
0,38
2012
289.620.656.722
1.136.572.861.829
0,25
2013
307.674.089.831
1.752.865.614.508
0,18
2011
5.553.965.000.000
15.733.951.000.000
0,35
2012
7.312.199.000.000
19.418.738.000.000
0,38
2013
7.870.984.000.000
22.977.687.000.000
0,34
2011
90.837.073.000
127.497.023.000
0,71
2012
136.566.059.799
142.875.793.000
0,96
2013
118.652.098.000
147.660.344.000
0,80
2011
1.753.224.000.000
3.785.347.000.000
0,46
2012
2.392.324.000.000
4.763.327.000.000
0,50
2013
2.114.450.000.000
5.245.222.000.000
0,40
2011
62.772.669.388
337.819.203.969
0,19
2012
26.818.923.352
347.509.005.210
0,08
2013
33.864.381.445
362.521.543.151
0,09
2011
679.698.085.232
1.252.662.935.740
0,54
2012
820.310.158.082
1.426.496.822.081
0,58
2013
919.306.413.624
1.624.354.688.981
0,57
2011
138.045.396.697
719.926.725.752
0,19
2012
230.491.031.918
845.141.024.021
0,27
2013
178.464.923.736
886.649.700.731
0,20
2011
42.773.775.772
244.364.131.761
0,18
2012
53.132.373.650
264.746.064.454
0,20
2013
34.265.510.346
269.664.159.813
0,13
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
IMAS
INAI
INDF
INDS
INTO
JECC
JPFA
JPRS
KAEF
KBLI
KBLM
89
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 2. Hasil Perhitungan Value Added Capital Employed (VACA) Lanjutan No
Kode
Tahun 2011
VA (Rp) 119.808.431.998
CE (Rp) 279.169.054.586
VACA 0,43
37
KDSI
2012
157.499.885.966
316.006.115.379
0,50
2013
167.400.446.727
352.008.887.573
0,48
2011
23.361.797.714
64.297.602.391
0,36
2012
26.217.499.804
66.557.077.885
0,39
2013
37.371.077.872
73.976.578.603
0,51
2011
3.167.426.030.242
6.515.935.058.426
0,49
2012
3.684.566.099.787
7.371.643.614.897
0,50
2013
4.239.296.469.914
8.449.957.965.575
0,50
2011
127.174.277.717
302.060.465.373
0,42
2012
179.439.371.762
371.829.387.027
0,48
2013
177.391.350.319
415.784.337.843
0,43
2011
24.968.059.015
57.202.680.156
0,44
2012
56.740.251.351
97.525.195.182
0,58
2013
33.911.617.090
110.468.094.376
0,31
2011
25.881.095.852
118.255.764.789
0,22
2012
32.352.758.633
134.855.613.501
0,24
2013
29.356.135.215
143.410.609.857
0,20
2011
374.627.925.000
421.824.514.000
0,89
2012
526.911.182.000
681.870.544.000
0,77
2013
502.779.947.000
862.483.189.000
0,58
2011
140.948.514.568
400.542.318.744
0,35
2012
152.945.191.875
434.562.913.348
0,35
2013
124.059.906.778
451.318.464.718
0,27
2011
424.137.815.000
494.181.710.000
0,86
2012
296.708.205.000
416.741.865.000
0,71
2013
402.002.700.000
512.218.622.000
0,78
2011
1.144.483.437.778
2.424.669.292.434
0,47
2012
1.636.158.738.059
3.067.850.327.238
0,53
2013
2.223.068.340.700
3.893.900.119.177
0,57
2011
53.350.987.647
165.997.722.727
0,32
2012
63.876.093.000
202.073.660.000
0,32
2013
99.835.076.000
235.945.772.000
0,42
2011
31.897.131.684
187.914.292.813
0,17
2012
32.615.297.659
199.113.004.978
0,16
2013
40.450.607.023
215.034.932.281
0,19
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
KICI
KLBF
LION
LMSH
LPIN
MAIN
MBTO
MERK
MYOR
NIPS
PICO
90
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 2. Hasil Perhitungan Value Added Capital Employed (VACA) Lanjutan No
Kode
Tahun 2011
VA (Rp) 43.349.879.553
CE (Rp) 238.844.930.394
VACA 0,18
49
PRAS
2012
38.456.375.965
280.293.729.818
0,14
2013
52.599.335.070
406.448.113.303
0,13
2011
83.620.186.724
206.289.106.038
0,41
2012
104.746.204.086
409.577.291.829
0,26
2013
106.495.038.236
417.599.733.163
0,26
2011
46.552.327.592
82.397.251.515
0,56
2012
49.488.100.111
87.705.472.878
0,56
2013
54.494.255.449
93.901.273.216
0,58
2011
121.215.012.278
350.251.850.387
0,35
2012
146.169.121.655
366.957.389.624
0,40
2013
149.703.818.409
381.190.268.928
0,39
2011
209.695.495.294
546.441.182.786
0,38
2012
292.953.188.566
666.607.597.550
0,44
2013
398.447.264.528
787.337.649.971
0,51
2011
215.182.327.312
519.252.194.040
0,41
2012
300.105.741.928
654.044.664.731
0,46
2013
234.070.854.763
707.611.129.154
0,33
2011
195.622.817.247
1.271.072.402.115
0,15
2012
244.105.591.228
1.276.742.767.154
0,19
2013
252.519.587.092
1.285.120.275.806
0,20
2011
47.318.041.150
122.900.348.177
0,39
2012
56.025.276.498
129.482.560.948
0,43
2013
84.639.677.408
139.650.353.636
0,61
2011
2.121.026.000.000
7.527.260.000.000
0,28
2012
2.606.306.000.000
8.418.056.000.000
0,31
2013
2.311.590.000.000
8.772.947.000.000
0,26
2011
6.732.232.226.000
14.615.096.979.000
0,46
2012
8.256.663.877.000
18.164.854.648.000
0,45
2013
9.198.481.866.000
21.803.975.875.000
0,42
2011
559.786.737.299
878.296.512.638
0,64
2012
707.866.236.435
910.119.059.264
0,78
2013
812.799.649.394
1.006.799.010.307
0,81
2011
189.201.424.000
302.500.442.000
0,63
2012
206.932.220.000
325.359.028.000
0,64
2013
226.219.149.000
347.052.274.000
0,65
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
PSDN
PYFA
RICY
ROTI
SCCO
SIPD
SKLT
SMCB
SMGR
SMSM
SQBB
91
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 2. Hasil Perhitungan Value Added Capital Employed (VACA) Lanjutan No
Kode
Tahun 2011
VA (Rp) 56.663.943.353
CE (Rp) 252.240.228.000
VACA 0,22
61
SRSN
2012
53.798.583.000
269.204.143.000
0,20
2013
61.136.998.000
314.375.634.000
0,19
2011
153.933.259.557
490.065.156.836
0,31
2012
202.411.005.081
579.691.340.310
0,35
2013
285.551.986.342
694.128.409.113
0,41
2011
402.420.855.071
1.020.412.800.735
0,39
2012
449.804.038.196
1.096.821.575.914
0,41
2013
536.783.615.699
1.182.990.689.957
0,45
2011
500.378.385.896
760.541.257.156
0,66
2012
573.395.575.725
898.164.900.513
0,64
2013
601.899.085.809
1.035.650.413.675
0,58
2011
232.366.835.657
1.296.951.256.779
0,18
2012
137.360.632.893
1.352.992.459.388
0,10
2013
129.165.445.995
1.709.677.140.374
0,08
2011
1.272.339.899.234
3.045.935.747.008
0,42
2012
1.446.667.907.034
3.353.156.079.810
0,43
2013
1.584.044.153.401
3.862.951.854.240
0,41
2011
288.413.245.238
1.351.971.313.937
0,21
2012
603.354.693.069
1.676.519.113.422
0,36
2013
599.232.467.788
2.015.146.534.086
0,30
2011
7.013.083.234
240.072.679.898
0,03
2012
6.608.713.329
240.425.406.576
0,03
2013
8.678.252.941
241.257.262.302
0,04
2011
6.571.166.000.000
3.680.937.000.000
1,79
2012
7.727.606.000.000
3.968.365.000.000
1,95
2013
8.550.594.000.000
4.254.670.000.000
2,01
2011
182.104.360.272
496.645.502.491
0,37
2012
240.023.782.360
603.066.052.747
0,40
2013
120.809.998.858
601.249.018.963
0,20
2011
51.732.597.692
148.117.142.340
0,35
2012
60.793.779.264
164.589.676.592
0,37
2013
54.261.679.006
170.811.389.395
0,32
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
STTP
TCID
TOTO
TRST
TSPC
ULTJ
UNIT
UNVR
VOKS
YPAS
92
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 3. Hasil Perhitungan Value Added Human Capital (VAHU) No
Kode
Tahun 2011
VA (Rp) 73.459.000.000
HC (Rp) 43.832.000.000
VAHU 1,68
1
ADES
2012
161.742.000.000
85.111.000.000
1,90
2013
170.078.000.000
110.884.000.000
1,53
2011
262.092.000.000
76.913.000.000
3,41
2012
413.481.000.000
89.016.000.000
4,65
2013
600.383.000.000
150.797.000.000
3,98
2011
166.744.190.000
88.165.601.000
1,89
2012
144.179.300.000
86.141.200.000
1,67
2013
154.309.292.000
87.892.530.000
1,76
2011
29.893.646.791
17.542.889.942
1,70
2012
40.640.256.001
21.248.458.350
1,91
2013
58.430.614.080
24.838.623.767
2,35
2011
167.466.953.575
99.756.318.386
1,68
2012
109.135.546.066
106.518.671.003
1,02
2013
142.905.727.413
119.966.676.963
1,19
2011
818.216.000.000
371.555.000.000
2,20
2012
896.341.000.000
432.529.000.000
2,07
2013
965.060.000.000
514.307.000.000
1,88
2011
36.360.302.187
17.471.609.147
2,08
2012
29.389.063.019
23.427.920.102
1,25
2013
28.897.940.335
26.155.487.711
1,10
2011
166.611.906.371
36.694.125.570
4,54
2012
258.574.595.768
46.303.061.018
5,58
2013
369.207.662.675
52.858.060.216
6,98
2011
34.872.000.000.000
9.098.000.000.000
3,83
2012
38.727.000.000.000
10.829.000.000.000
3,58
2013
40.274.000.000.000
12.751.000.000.000
3,16
2011
2.231.374.000.000
976.291.000.000
2,29
2012
2.386.111.000.000
1.122.743.000.000
2,13
2013
2.960.540.000.000
1.691.936.000.000
1,75
2011
141.810.885.000
62.154.648.000
2,28
2012
165.371.571.000
66.224.186.000
2,50
2013
146.125.787.000
82.367.292.000
1,77
2011
31.072.684.770
6.586.387.898
4,72
2012
39.413.309.036
7.022.516.330
5,61
2013
40.328.233.580
7.056.159.931
5,72
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
AISA
AKPI
ALDO
ALMI
AMFG
APLI
ARNA
ASII
AUTO
BATA
BTON
93
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 3. Hasil Perhitungan Value Added Human Capital (VAHU) Lanjutan No
Kode
Tahun 2011
VA (Rp) 216.818.000.000
HC (Rp) 126.723.000.000
VAHU 1,71
13
BUDI
2012
120.408.000.000
107.933.000.000
1,12
2013
213.696.000.000
155.147.000.000
1,38
2011
147.685.061.705
17.152.955.385
8,61
2012
105.884.952.708
22.170.626.904
4,78
2013
178.501.370.583
25.920.228.654
6,89
2011
2.974.580.000.000
537.846.000.000
5,53
2012
3.990.792.000.000
614.293.000.000
6,50
2013
4.150.568.000.000
699.235.000.000
5,94
2011
268.142.818.000
63.271.648.000
4,24
2012
356.060.354.000
68.555.284.000
5,19
2013
445.990.675.000
87.594.687.000
5,09
2011
263.423.554.000
97.098.991.000
2,71
2012
310.663.611.000
106.186.565.000
2,93
2013
290.248.552.000
114.491.775.000
2,54
2011
63.560.060.076
28.340.572.928
2,24
2012
79.578.645.800
31.648.146.168
2,51
2013
90.581.020.517
38.592.717.693
2,35
2011
97.465.218.110
7.495.774.239
13,00
2012
75.548.822.787
20.745.092.270
3,64
2013
55.666.363.456
24.279.910.567
2,29
2011
165.893.397.669
26.038.099.650
6,37
2012
90.635.812.997
28.846.749.114
3,14
2013
152.205.912.188
30.620.509.856
4,97
2011
8.175.857.000.000
1.560.886.000.000
5,24
2012
7.344.277.000.000
1.813.631.000.000
4,05
2013
7.917.801.000.000
1.981.597.000.000
4,00
2011
1.258.421.000.000
401.807.000.000
3,13
2012
1.805.280.000.000
347.880.000.000
5,19
2013
686.381.000.000
519.908.000.000
1,32
2011
13.751.001.000.000
2.839.919.000.000
4,84
2012
16.470.567.000.000
3.087.310.000.000
5,33
2013
17.920.864.000.000
3.411.154.000.000
5,25
2011
3.222.112.000.000
477.202.000.000
6,75
2012
3.687.900.000.000
653.506.000.000
5,64
2013
3.805.457.000.000
838.467.000.000
4,54
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
CEKA
CPIN
DLTA
DVLA
EKAD
ETWA
GDST
GGRM
GJTL
HMSP
ICBP
94
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 3. Hasil Perhitungan Value Added Human Capital (VAHU) Lanjutan No
Kode
Tahun 2011
VA (Rp) 106.033.213.726
HC (Rp) 34.265.071.087
VAHU 3,09
25
IGAR
2012
95.801.055.772
36.919.324.385
2,59
2013
93.281.103.064
44.838.799.942
2,08
2011
1.776.384.764.331
588.023.056.240
3,02
2012
1.823.088.738.900
750.017.375.679
2,43
2013
1.471.758.021.683
876.235.792.934
1,68
2011
116.469.394.102
85.535.198.420
1,36
2012
136.762.142.978
106.648.894.261
1,28
2013
131.971.296.738
120.748.140.515
1,09
2011
8.280.934.000.000
1.933.660.000.000
4,28
2012
8.601.848.000.000
2.284.888.000.000
3,76
2013
7.327.094.000.000
2.660.136.000.000
2,75
2011
241.070.437.193
80.390.898.829
3,00
2012
289.620.656.722
108.822.412.861
2,66
2013
307.674.089.831
123.094.032.098
2,50
2011
5.553.965.000.000
845.809.000.000
6,57
2012
7.312.199.000.000
1.072.649.000.000
6,82
2013
7.870.984.000.000
1.275.830.000.000
6,17
2011
90.837.073.000
49.564.429.000
1,83
2012
136.566.059.799
60.585.014.000
2,25
2013
118.652.098.000
75.216.114.000
1,58
2011
1.753.224.000.000
880.915.000.000
1,99
2012
2.392.324.000.000
1.027.433.000.000
2,33
2013
2.114.450.000.000
1.218.503.000.000
1,74
2011
62.772.669.388
14.450.862.743
4,34
2012
26.818.923.352
14.947.479.566
1,79
2013
33.864.381.445
15.526.833.604
2,18
2011
679.698.085.232
447.691.025.539
1,52
2012
820.310.158.082
542.025.706.027
1,51
2013
919.306.413.624
635.180.981.325
1,45
2011
138.045.396.697
43.917.604.234
3,14
2012
230.491.031.918
57.935.751.081
3,98
2013
178.464.923.736
73.285.449.509
2,44
2011
42.773.775.772
17.321.558.969
2,47
2012
53.132.373.650
21.126.763.938
2,51
2013
34.265.510.346
23.594.361.517
1,45
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
IMAS
INAI
INDF
INDS
INTO
JECC
JPFA
JPRS
KAEF
KBLI
KBLM
95
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 3. Hasil Perhitungan Value Added Human Capital (VAHU) Lanjutan No
Kode
Tahun 2011
VA (Rp) 119.808.431.998
HC (Rp) 88.859.830.975
VAHU 1,35
37
KDSI
2012
157.499.885.966
109.865.261.764
1,43
2013
167.400.446.727
120.224.754.721
1,39
2011
23.361.797.714
22.780.558.984
1,03
2012
26.217.499.804
23.137.530.399
1,13
2013
37.371.077.872
27.423.545.002
1,36
2011
3.167.426.030.242
1.180.166.668.574
2,68
2012
3.684.566.099.787
1.376.549.007.295
2,68
2013
4.239.296.469.914
1.666.773.752.683
2,54
2011
127.174.277.717
59.979.662.550
2,12
2012
179.439.371.762
75.787.326.381
2,37
2013
177.391.350.319
92.364.285.243
1,92
2011
24.968.059.015
9.820.417.899
2,54
2012
56.740.251.351
11.669.633.927
4,86
2013
33.911.617.090
14.473.925.883
2,34
2011
25.881.095.852
9.959.459.453
2,60
2012
32.352.758.633
12.756.760.152
2,54
2013
29.356.135.215
16.459.700.745
1,78
2011
374.627.925.000
110.016.875.000
3,41
2012
526.911.182.000
143.835.289.000
3,66
2013
502.779.947.000
191.892.252.000
2,62
2011
140.948.514.568
86.592.119.094
1,63
2012
152.945.191.875
93.390.542.285
1,64
2013
124.059.906.778
101.053.698.516
1,23
2011
424.137.815.000
140.910.999.000
3,01
2012
296.708.205.000
150.793.328.000
1,97
2013
402.002.700.000
167.874.878.000
2,39
2011
1.144.483.437.778
518.042.620.069
2,21
2012
1.636.158.738.059
676.343.671.415
2,42
2013
2.223.068.340.700
866.994.844.143
2,56
2011
53.350.987.647
28.571.213.614
1,87
2012
63.876.093.000
34.513.262.000
1,85
2013
99.835.076.000
54.250.907.000
1,84
2011
31.897.131.684
15.149.976.061
2,11
2012
32.615.297.659
17.462.404.016
1,87
2013
40.450.607.023
19.460.824.354
2,08
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
KICI
KLBF
LION
LMSH
LPIN
MAIN
MBTO
MERK
MYOR
NIPS
PICO
96
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 3. Hasil Perhitungan Value Added Human Capital (VAHU) Lanjutan No
Kode
Tahun 2011
VA (Rp) 43.349.879.553
HC (Rp) 36.322.503.827
VAHU 1,19
49
PRAS
2012
38.456.375.965
28.479.465.688
1,35
2013
52.599.335.070
36.791.243.932
1,43
2011
83.620.186.724
46.503.314.343
1,80
2012
104.746.204.086
53.951.550.828
1,94
2013
106.495.038.236
63.257.474.589
1,68
2011
46.552.327.592
39.466.951.997
1,18
2012
49.488.100.111
41.516.145.381
1,19
2013
54.494.255.449
45.994.326.504
1,18
2011
121.215.012.278
107.665.981.778
1,13
2012
146.169.121.655
125.508.581.852
1,16
2013
149.703.818.409
133.809.892.136
1,12
2011
209.695.495.294
54.747.461.008
3,83
2012
292.953.188.566
93.160.207.805
3,14
2013
398.447.264.528
187.642.360.366
2,12
2011
215.182.327.312
70.076.715.768
3,07
2012
300.105.741.928
75.429.615.150
3,98
2013
234.070.854.763
88.912.042.170
2,63
2011
195.622.817.247
161.609.916.149
1,21
2012
244.105.591.228
224.277.368.361
1,09
2013
252.519.587.092
241.249.726.244
1,05
2011
47.318.041.150
39.301.115.792
1,20
2012
56.025.276.498
47.780.293.534
1,17
2013
84.639.677.408
64.622.991.493
1,31
2011
2.121.026.000.000
587.769.000.000
3,61
2012
2.606.306.000.000
733.594.000.000
3,55
2013
2.311.590.000.000
715.977.000.000
3,23
2011
6.732.232.226.000
1.642.279.888.000
4,10
2012
8.256.663.877.000
1.969.209.868.000
4,19
2013
9.198.481.866.000
2.354.611.392.000
3,91
2011
559.786.737.299
250.142.807.828
2,24
2012
707.866.236.435
338.178.476.903
2,09
2013
812.799.649.394
354.204.231.509
2,29
2011
189.201.424.000
28.115.850.000
6,73
2012
206.932.220.000
26.034.426.000
7,95
2013
226.219.149.000
26.736.748.000
8,46
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
PSDN
PYFA
RICY
ROTI
SCCO
SIPD
SKLT
SMCB
SMGR
SMSM
SQBB
97
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 3. Hasil Perhitungan Value Added Human Capital (VAHU) Lanjutan No
Kode
Tahun 2011
VA (Rp) 56.663.943.353
HC (Rp) 22.852.632.353
VAHU 2,48
61
SRSN
2012
53.798.583.000
28.037.968.000
1,92
2013
61.136.998.000
28.470.044.000
2,15
2011
153.933.259.557
93.550.847.988
1,65
2012
202.411.005.081
109.294.205.075
1,85
2013
285.551.986.342
142.752.910.822
2,00
2011
402.420.855.071
212.278.102.225
1,90
2012
449.804.038.196
246.540.885.668
1,82
2013
536.783.615.699
318.485.913.787
1,69
2011
500.378.385.896
207.351.580.896
2,41
2012
573.395.575.725
237.113.614.637
2,42
2013
601.899.085.809
278.694.220.834
2,16
2011
232.366.835.657
50.713.170.850
4,58
2012
137.360.632.893
56.611.668.822
2,43
2013
129.165.445.995
59.682.316.753
2,16
2011
1.272.339.899.234
532.239.631.894
2,39
2012
1.446.667.907.034
634.288.188.776
2,28
2013
1.584.044.153.401
754.108.750.315
2,10
2011
288.413.245.238
131.595.338.810
2,19
2012
603.354.693.069
145.384.577.885
4,15
2013
599.232.467.788
162.512.279.915
3,69
2011
7.013.083.234
3.801.128.352
1,85
2012
6.608.713.329
4.117.257.451
1,61
2013
8.678.252.941
4.309.514.389
2,01
2011
6.571.166.000.000
996.367.000.000
6,60
2012
7.727.606.000.000
1.260.841.000.000
6,13
2013
8.550.594.000.000
1.391.786.000.000
6,14
2011
182.104.360.272
41.208.009.461
4,42
2012
240.023.782.360
55.368.553.232
4,34
2013
120.809.998.858
69.207.781.416
1,75
2011
51.732.597.692
29.089.331.359
1,78
2012
60.793.779.264
38.224.209.011
1,59
2013
54.261.679.006
45.828.193.944
1,18
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
STTP
TCID
TOTO
TRST
TSPC
ULTJ
UNIT
UNVR
VOKS
YPAS
98
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 4. Hasil Perhitungan Structural Capital Value Added (STVA) No
Kode
Tahun 2011
SC (Rp) 29.627.000.000
VA (Rp) 73.459.000.000
STVA 0,40
1
ADES
2012
76.631.000.000
161.742.000.000
0,47
2013
59.194.000.000
170.078.000.000
0,35
2011
185.179.000.000
262.092.000.000
0,71
2012
324.465.000.000
413.481.000.000
0,78
2013
449.586.000.000
600.383.000.000
0,75
2011
78.578.589.000
166.744.190.000
0,47
2012
58.038.100.000
144.179.300.000
0,40
2013
66.416.762.000
154.309.292.000
0,43
2011
12.350.756.849
29.893.646.791
0,41
2012
19.391.797.651
40.640.256.001
0,48
2013
33.591.990.313
58.430.614.080
0,57
2011
67.710.635.189
167.466.953.575
0,40
2012
2.616.875.063
109.135.546.066
0,02
2013
22.939.050.450
142.905.727.413
0,16
2011
446.661.000.000
818.216.000.000
0,55
2012
463.812.000.000
896.341.000.000
0,52
2013
450.753.000.000
965.060.000.000
0,47
2011
18.888.693.040
36.360.302.187
0,52
2012
5.961.142.917
29.389.063.019
0,20
2013
2.742.452.624
28.897.940.335
0,09
2011
129.917.780.801
166.611.906.371
0,78
2012
212.271.534.750
258.574.595.768
0,82
2013
316.349.602.459
369.207.662.675
0,86
2011
25.774.000.000.000
34.872.000.000.000
0,74
2012
27.898.000.000.000
38.727.000.000.000
0,72
2013
27.523.000.000.000
40.274.000.000.000
0,68
2011
1.255.083.000.000
2.231.374.000.000
0,56
2012
1.263.368.000.000
2.386.111.000.000
0,53
2013
1.268.604.000.000
2.960.540.000.000
0,43
2011
79.656.237.000
141.810.885.000
0,56
2012
99.147.385.000
165.371.571.000
0,60
2013
63.758.495.000
146.125.787.000
0,44
2011
24.486.296.872
31.072.684.770
0,79
2012
32.390.792.706
39.413.309.036
0,82
2013
33.272.073.649
40.328.233.580
0,83
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
AISA
AKPI
ALDO
ALMI
AMFG
APLI
ARNA
ASII
AUTO
BATA
BTON
99
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
100
Lampiran 4. Hasil Perhitungan Structural Capital Value Added (STVA) Lanjutan No
Kode
Tahun 2011
SC (Rp) 90.095.000.000
VA (Rp) 216.818.000.000
STVA 0,42
13
BUDI
2012
12.475.000.000
120.408.000.000
0,10
2013
58.549.000.000
213.696.000.000
0,27
2011
130.532.106.320
147.685.061.705
0,88
2012
83.714.325.804
105.884.952.708
0,79
2013
152.581.141.929
178.501.370.583
0,85
2011
2.436.734.000.000
2.974.580.000.000
0,82
2012
3.376.499.000.000
3.990.792.000.000
0,85
2013
3.451.333.000.000
4.150.568.000.000
0,83
2011
204.871.170.000
268.142.818.000
0,76
2012
287.505.070.000
356.060.354.000
0,81
2013
358.395.988.000
445.990.675.000
0,80
2011
166.324.563.000
263.423.554.000
0,63
2012
204.477.046.000
310.663.611.000
0,66
2013
175.756.777.000
290.248.552.000
0,61
2011
35.219.487.148
63.560.060.076
0,55
2012
47.930.499.632
79.578.645.800
0,60
2013
51.988.302.824
90.581.020.517
0,57
2011
89.969.443.871
97.465.218.110
0,92
2012
54.803.730.517
75.548.822.787
0,73
2013
31.386.452.889
55.666.363.456
0,56
2011
139.855.298.019
165.893.397.669
0,84
2012
61.789.063.883
90.635.812.997
0,68
2013
121.585.402.332
152.205.912.188
0,80
2011
6.614.971.000.000
8.175.857.000.000
0,81
2012
5.530.646.000.000
7.344.277.000.000
0,75
2013
5.936.204.000.000
7.917.801.000.000
0,75
2011
856.614.000.000
1.258.421.000.000
0,68
2012
1.457.400.000.000
1.805.280.000.000
0,81
2013
166.473.000.000
686.381.000.000
0,24
2011
10.911.082.000.000
13.751.001.000.000
0,79
2012
13.383.257.000.000
16.470.567.000.000
0,81
2013
14.509.710.000.000
17.920.864.000.000
0,81
2011
2.744.910.000.000
3.222.112.000.000
0,85
2012
3.034.394.000.000
3.687.900.000.000
0,82
2013
2.966.990.000.000
3.805.457.000.000
0,78
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
CEKA
CPIN
DLTA
DVLA
EKAD
ETWA
GDST
GGRM
GJTL
HMSP
ICBP
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
101
Lampiran 4. Hasil Perhitungan Structural Capital Value Added (STVA) Lanjutan No
Kode
Tahun 2011
SC (Rp) 71.768.142.639
VA (Rp) 106.033.213.726
STVA 0,68
25
IGAR
2012
58.881.731.387
95.801.055.772
0,61
2013
48.442.303.122
93.281.103.064
0,52
2011
1.188.361.708.091
1.776.384.764.331
0,67
2012
1.073.071.363.221
1.823.088.738.900
0,59
2013
595.522.228.749
1.471.758.021.683
0,40
2011
30.934.195.682
116.469.394.102
0,27
2012
30.113.248.717
136.762.142.978
0,22
2013
11.223.156.223
131.971.296.738
0,09
2011
6.347.274.000.000
8.280.934.000.000
0,77
2012
6.316.960.000.000
8.601.848.000.000
0,73
2013
4.666.958.000.000
7.327.094.000.000
0,64
2011
160.679.538.364
241.070.437.193
0,67
2012
180.798.243.861
289.620.656.722
0,62
2013
184.580.057.733
307.674.089.831
0,60
2011
4.708.156.000.000
5.553.965.000.000
0,85
2012
6.239.550.000.000
7.312.199.000.000
0,85
2013
6.595.154.000.000
7.870.984.000.000
0,84
2011
41.272.644.000
90.837.073.000
0,45
2012
75.981.045.799
136.566.059.799
0,56
2013
43.435.984.000
118.652.098.000
0,37
2011
872.309.000.000
1.753.224.000.000
0,50
2012
1.364.891.000.000
2.392.324.000.000
0,57
2013
895.947.000.000
2.114.450.000.000
0,42
2011
48.321.806.645
62.772.669.388
0,77
2012
11.871.443.786
26.818.923.352
0,44
2013
18.337.547.841
33.864.381.445
0,54
2011
232.007.059.693
679.698.085.232
0,34
2012
278.284.452.055
820.310.158.082
0,34
2013
284.125.432.299
919.306.413.624
0,31
2011
94.127.792.463
138.045.396.697
0,68
2012
172.555.280.837
230.491.031.918
0,75
2013
105.179.474.227
178.464.923.736
0,59
2011
25.452.216.803
42.773.775.772
0,60
2012
32.005.609.712
53.132.373.650
0,60
2013
10.671.148.829
34.265.510.346
0,31
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
IMAS
INAI
INDF
INDS
INTO
JECC
JPFA
JPRS
KAEF
KBLI
KBLM
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
102
Lampiran 4. Hasil Perhitungan Structural Capital Value Added (STVA) Lanjutan No
Kode
Tahun 2011
SC (Rp) 30.948.601.023
VA (Rp) 119.808.431.998
STVA 0,26
37
KDSI
2012
47.634.624.202
157.499.885.966
0,30
2013
47.175.692.006
167.400.446.727
0,28
2011
581.238.730
23.361.797.714
0,02
2012
3.079.969.405
26.217.499.804
0,12
2013
9.947.532.870
37.371.077.872
0,27
2011
1.987.259.361.668
3.167.426.030.242
0,63
2012
2.308.017.092.492
3.684.566.099.787
0,63
2013
2.572.522.717.231
4.239.296.469.914
0,61
2011
67.194.615.167
127.174.277.717
0,53
2012
103.652.045.381
179.439.371.762
0,58
2013
85.027.065.076
177.391.350.319
0,48
2011
15.147.641.116
24.968.059.015
0,61
2012
45.070.617.424
56.740.251.351
0,79
2013
19.437.691.207
33.911.617.090
0,57
2011
15.921.636.399
25.881.095.852
0,62
2012
19.595.998.481
32.352.758.633
0,61
2013
12.896.434.470
29.356.135.215
0,44
2011
264.611.050.000
374.627.925.000
0,71
2012
383.075.893.000
526.911.182.000
0,73
2013
310.887.695.000
502.779.947.000
0,62
2011
54.356.395.474
140.948.514.568
0,39
2012
59.554.649.590
152.945.191.875
0,39
2013
23.006.208.262
124.059.906.778
0,19
2011
283.226.816.000
424.137.815.000
0,67
2012
145.914.877.000
296.708.205.000
0,49
2013
234.127.822.000
402.002.700.000
0,58
2011
626.440.817.709
1.144.483.437.778
0,55
2012
959.815.066.644
1.636.158.738.059
0,59
2013
1.356.073.496.557
2.223.068.340.700
0,61
2011
24.779.774.033
53.350.987.647
0,46
2012
29.362.831.000
63.876.093.000
0,46
2013
45.584.169.000
99.835.076.000
0,46
2011
16.747.155.623
31.897.131.684
0,53
2012
15.152.893.643
32.615.297.659
0,46
2013
20.989.782.669
40.450.607.023
0,52
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
KICI
KLBF
LION
LMSH
LPIN
MAIN
MBTO
MERK
MYOR
NIPS
PICO
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
103
Lampiran 4. Hasil Perhitungan Structural Capital Value Added (STVA) Lanjutan No
Kode
Tahun 2011
SC (Rp) 7.027.375.726
VA (Rp) 43.349.879.553
STVA 0,16
49
PRAS
2012
9.976.910.277
38.456.375.965
0,26
2013
15.808.091.138
52.599.335.070
0,30
2011
37.116.872.381
83.620.186.724
0,44
2012
50.794.653.258
104.746.204.086
0,48
2013
43.237.563.647
106.495.038.236
0,41
2011
7.085.375.595
46.552.327.592
0,15
2012
7.971.954.730
49.488.100.111
0,16
2013
8.499.928.945
54.494.255.449
0,16
2011
13.549.030.500
121.215.012.278
0,11
2012
20.660.539.803
146.169.121.655
0,14
2013
15.893.926.273
149.703.818.409
0,11
2011
154.948.034.286
209.695.495.294
0,74
2012
199.792.980.761
292.953.188.566
0,68
2013
210.804.904.162
398.447.264.528
0,53
2011
145.105.611.544
215.182.327.312
0,67
2012
224.676.126.778
300.105.741.928
0,75
2013
145.158.812.593
234.070.854.763
0,62
2011
34.012.901.098
195.622.817.247
0,17
2012
19.828.222.867
244.105.591.228
0,08
2013
11.269.860.848
252.519.587.092
0,04
2011
8.016.925.358
47.318.041.150
0,17
2012
8.244.982.964
56.025.276.498
0,15
2013
20.016.685.915
84.639.677.408
0,24
2011
1.533.257.000.000
2.121.026.000.000
0,72
2012
1.872.712.000.000
2.606.306.000.000
0,72
2013
1.595.613.000.000
2.311.590.000.000
0,69
2011
5.089.952.338.000
6.732.232.226.000
0,76
2012
6.287.454.009.000
8.256.663.877.000
0,76
2013
6.843.870.474.000
9.198.481.866.000
0,74
2011
309.643.929.471
559.786.737.299
0,55
2012
369.687.759.532
707.866.236.435
0,52
2013
458.595.417.885
812.799.649.394
0,56
2011
161.085.574.000
189.201.424.000
0,85
2012
180.897.794.000
206.932.220.000
0,87
2013
199.482.401.000
226.219.149.000
0,88
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
PSDN
PYFA
RICY
ROTI
SCCO
SIPD
SKLT
SMCB
SMGR
SMSM
SQBB
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
104
Lampiran 4. Hasil Perhitungan Structural Capital Value Added (STVA) Lanjutan No
Kode
Tahun 2011
SC (Rp) 33.811.311.000
VA (Rp) 56.663.943.353
STVA 0,60
61
SRSN
2012
25.760.615.000
53.798.583.000
0,48
2013
32.666.954.000
61.136.998.000
0,53
2011
60.382.411.569
153.933.259.557
0,39
2012
93.116.800.006
202.411.005.081
0,46
2013
142.799.075.520
285.551.986.342
0,50
2011
190.142.752.846
402.420.855.071
0,47
2012
203.263.152.528
449.804.038.196
0,45
2013
218.297.701.912
536.783.615.699
0,41
2011
293.026.805.000
500.378.385.896
0,59
2012
336.281.961.088
573.395.575.725
0,59
2013
323.204.864.975
601.899.085.809
0,54
2011
181.653.664.807
232.366.835.657
0,78
2012
80.748.964.071
137.360.632.893
0,59
2013
69.483.129.242
129.165.445.995
0,54
2011
740.100.267.340
1.272.339.899.234
0,58
2012
812.379.718.258
1.446.667.907.034
0,56
2013
829.935.403.086
1.584.044.153.401
0,52
2011
156.817.906.428
288.413.245.238
0,54
2012
457.970.115.184
603.354.693.069
0,76
2013
436.720.187.873
599.232.467.788
0,73
2011
3.211.954.882
7.013.083.234
0,46
2012
2.491.455.878
6.608.713.329
0,38
2013
4.368.738.552
8.678.252.941
0,50
2011
5.574.799.000.000
6.571.166.000.000
0,85
2012
6.466.765.000.000
7.727.606.000.000
0,84
2013
7.158.808.000.000
8.550.594.000.000
0,84
2011
140.896.350.811
182.104.360.272
0,77
2012
184.655.229.128
240.023.782.360
0,77
2013
51.602.217.442
120.809.998.858
0,43
2011
22.643.266.333
51.732.597.692
0,44
2012
22.569.570.253
60.793.779.264
0,37
2013
8.433.485.062
54.261.679.006
0,16
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
STTP
TCID
TOTO
TRST
TSPC
ULTJ
UNIT
UNVR
VOKS
YPAS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 105
Lampiran 5. Hasil Perhitungan Value Added Intellectual Coefficients (VAICTM) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Kode
VACA
VAHU
STVA
VAICTM
2011 2012 2013 2011 2012 2013 2011 2012 2013 2011 2012 2013 0,58 0,77 0,64 1,68 1,90 1,53 0,40 0,47 0,35 2,66 3,15 2,52 ADES 0,14 0,20 0,25 3,41 4,65 3,98 0,71 0,78 0,75 4,26 5,63 4,98 AISA 0,22 0,17 0,15 1,89 1,67 1,76 0,47 0,40 0,43 2,58 2,25 2,34 AKPI ALDO 0,34 0,38 0,42 1,70 1,91 2,35 0,41 0,48 0,57 2,45 2,77 3,35 0,28 0,19 0,22 1,68 1,02 1,19 0,40 0,02 0,16 2,37 1,23 1,57 ALMI AMFG 0,38 0,36 0,35 2,20 2,07 1,88 0,55 0,52 0,47 3,13 2,95 2,69 0,17 0,13 0,13 2,08 1,25 1,10 0,52 0,20 0,09 2,77 1,59 1,33 APLI ARNA 0,34 0,43 0,48 4,54 5,58 6,98 0,78 0,82 0,86 5,67 6,83 8,32 0,46 0,43 0,38 3,83 3,58 3,16 0,74 0,72 0,68 5,03 4,73 4,22 ASII AUTO 0,47 0,44 0,31 2,29 2,13 1,75 0,56 0,53 0,43 3,32 3,09 2,49 0,40 0,43 0,37 2,28 2,50 1,77 0,56 0,60 0,44 3,24 3,52 2,58 BATA BTON 0,34 0,35 0,29 4,72 5,61 5,72 0,79 0,82 0,83 5,84 6,78 6,83 0,27 0,14 0,24 1,71 1,12 1,38 0,42 0,10 0,27 2,39 1,36 1,89 BUDI 0,36 0,23 0,34 8,61 4,78 6,89 0,88 0,79 0,85 9,86 5,80 8,08 CEKA 0,48 0,49 0,42 5,53 6,50 5,94 0,82 0,85 0,83 6,83 7,83 7,18 CPIN 0,47 0,60 0,66 4,24 5,19 5,09 0,76 0,81 0,80 5,47 6,60 6,55 DLTA 0,36 0,37 0,32 2,71 2,93 2,54 0,63 0,66 0,61 3,71 3,95 3,46 DVLA 0,43 0,41 0,38 2,24 2,51 2,35 0,55 0,60 0,57 3,23 3,53 3,30 EKAD ETWA 0,26 0,17 0,12 13,00 3,64 2,29 0,92 0,73 0,56 14,19 4,54 2,98 0,22 0,11 0,17 6,37 3,14 4,97 0,84 0,68 0,80 7,44 3,94 5,94 GDST
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 106
Lampiran 5. Hasil Perhitungan Value Added Intellectual Coefficients (VAICTM) Lanjutan No 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Kode
VACA
VAHU
STVA
VAICTM
2011 2012 2013 2011 2012 2013 2011 2012 2013 2011 2012 2013 GGRM 0,33 0,28 0,27 5,24 4,05 4,00 0,81 0,75 0,75 6,38 5,08 5,01 GJTL 0,28 0,33 0,12 3,13 5,19 1,32 0,68 0,81 0,24 4,09 6,33 1,68 HMSP 1,33 1,24 1,27 4,84 5,33 5,25 0,79 0,81 0,81 6,97 7,39 7,33 ICBP 0,30 0,31 0,29 6,75 5,64 4,54 0,85 0,82 0,78 7,90 6,77 5,61 IGAR 0,36 0,40 0,41 3,09 2,59 2,08 0,68 0,61 0,52 4,14 3,61 3,01 IMAS 0,35 0,32 0,22 3,02 2,43 1,68 0,67 0,59 0,40 4,04 3,34 2,31 INAI 1,10 1,06 1,04 1,36 1,28 1,09 0,27 0,22 0,09 2,73 2,56 2,22 INDF 0,26 0,25 0,19 4,28 3,76 2,75 0,77 0,73 0,64 5,31 4,75 3,58 INDS 0,38 0,25 0,18 3,00 2,66 2,50 0,67 0,62 0,60 4,05 3,54 3,27 INTP 0,35 0,38 0,34 6,57 6,82 6,17 0,85 0,85 0,84 7,77 8,05 7,35 JECC 0,71 0,96 0,80 1,83 2,25 1,58 0,45 0,56 0,37 3,00 3,77 2,75 JPFA 0,46 0,50 0,40 1,99 2,33 1,74 0,50 0,57 0,42 2,95 3,40 2,56 JPRS 0,19 0,08 0,09 4,34 1,79 2,18 0,77 0,44 0,54 5,30 2,31 2,82 KAEF 0,54 0,58 0,57 1,52 1,51 1,45 0,34 0,34 0,31 2,40 2,43 2,32 KBLI 0,19 0,27 0,20 3,14 3,98 2,44 0,68 0,75 0,59 4,02 5,00 3,23 KBLM 0,18 0,20 0,13 2,47 2,51 1,45 0,60 0,60 0,31 3,24 3,32 1,89 KDSI 0,43 0,50 0,48 1,35 1,43 1,39 0,26 0,30 0,28 2,04 2,23 2,15 KICI 0,36 0,39 0,51 1,03 1,13 1,36 0,02 0,12 0,27 1,41 1,64 2,13 KLBF 0,49 0,50 0,50 2,68 2,68 2,54 0,63 0,63 0,61 3,80 3,80 3,65 LION 0,42 0,48 0,43 2,12 2,37 1,92 0,53 0,58 0,48 3,07 3,43 2,83
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 107
Lampiran 5. Hasil Perhitungan Value Added Intellectual Coefficients (VAICTM) Lanjutan No 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
Kode
VACA
VAHU
STVA
VAICTM
2011 2012 2013 2011 2012 2013 2011 2012 2013 2011 2012 2013 LMSH 0,44 0,58 0,31 2,54 4,86 2,34 0,61 0,79 0,57 3,59 6,24 3,22 LPIN 0,22 0,24 0,20 2,60 2,54 1,78 0,62 0,61 0,44 3,43 3,38 2,43 MAIN 0,89 0,77 0,58 3,41 3,66 2,62 0,71 0,73 0,62 5,00 5,16 3,82 MBTO 0,35 0,35 0,27 1,63 1,64 1,23 0,39 0,39 0,19 2,37 2,38 1,69 MERK 0,86 0,71 0,78 3,01 1,97 2,39 0,67 0,49 0,58 4,54 3,17 3,76 MYOR 0,47 0,53 0,57 2,21 2,42 2,56 0,55 0,59 0,61 3,23 3,54 3,75 NIPS 0,32 0,32 0,42 1,87 1,85 1,84 0,46 0,46 0,46 2,65 2,63 2,72 PICO 0,17 0,16 0,19 2,11 1,87 2,08 0,53 0,46 0,52 2,80 2,50 2,79 PRAS 0,18 0,14 0,13 1,19 1,35 1,43 0,16 0,26 0,30 1,54 1,75 1,86 PSDN 0,41 0,26 0,26 1,80 1,94 1,68 0,44 0,48 0,41 2,65 2,68 2,34 PYFA 0,56 0,56 0,58 1,18 1,19 1,18 0,15 0,16 0,16 1,90 1,92 1,92 RICY 0,35 0,40 0,39 1,13 1,16 1,12 0,11 0,14 0,11 1,58 1,70 1,62 ROTI 0,38 0,44 0,51 3,83 3,14 2,12 0,74 0,68 0,53 4,95 4,27 3,16 SCCO 0,41 0,46 0,33 3,07 3,98 2,63 0,67 0,75 0,62 4,16 5,19 3,58 SIPD 0,15 0,19 0,20 1,21 1,09 1,05 0,17 0,08 0,04 1,54 1,36 1,29 SKLT 0,39 0,46 0,58 1,20 1,24 1,26 0,17 0,20 0,20 1,76 1,90 2,04 SMCB 0,28 0,31 0,26 3,61 3,55 3,23 0,72 0,72 0,69 4,61 4,58 4,18 SMGR 0,46 0,45 0,42 4,10 4,19 3,91 0,76 0,76 0,74 5,32 5,41 5,07 SMSM 0,64 0,78 0,81 2,24 2,09 2,29 0,55 0,52 0,56 3,43 3,39 3,67 SQBB 0,63 0,64 0,65 6,73 7,95 8,46 0,85 0,87 0,88 8,21 9,46 9,99
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 108
Lampiran 5. Hasil Perhitungan Value Added Intellectual Coefficients (VAICTM) Lanjutan No 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
Kode
VACA
VAHU
STVA
VAICTM
2011 2012 2013 2011 2012 2013 2011 2012 2013 2011 2012 2013 SRSN 0,22 0,20 0,19 2,48 1,92 2,15 0,60 0,48 0,53 3,30 2,60 2,88 STTP 0,31 0,35 0,41 1,65 1,85 2,00 0,39 0,46 0,50 2,35 2,66 2,91 TCID 0,39 0,41 0,45 1,90 1,82 1,69 0,47 0,45 0,41 2,76 2,69 2,55 TOTO 0,66 0,64 0,58 2,41 2,42 2,16 0,59 0,59 0,54 3,66 3,64 3,28 TRST 0,18 0,10 0,08 4,58 2,43 2,16 0,78 0,59 0,54 5,54 3,12 2,78 TSPC 0,42 0,43 0,41 2,39 2,28 2,10 0,58 0,56 0,52 3,39 3,27 3,03 ULTJ 0,21 0,36 0,30 2,19 4,15 3,69 0,54 0,76 0,73 2,95 5,27 4,71 UNIT 0,03 0,03 0,04 1,85 1,61 2,01 0,46 0,38 0,50 2,33 2,01 2,55 UNVR 1,79 1,95 2,01 6,60 6,13 6,14 0,85 0,84 0,84 9,23 8,91 8,99 VOKS 0,37 0,40 0,20 4,42 4,34 1,75 0,77 0,77 0,43 5,56 5,50 2,37 YPAS 0,35 0,37 0,32 1,78 1,59 1,18 0,44 0,37 0,16 2,57 2,33 1,66
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 109
Lampiran 6. Hasil Perhitungan Price to Book value (PBV) No
Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
ADES AISA AKPI ALDO ALMI AMFG APLI ARNA ASII AUTO BATA BTON BUDI CEKA CPIN DLTA DVLA EKAD ETWA GDST
Harga Saham Penutupan 2011 (Rp) 2012 (Rp) 2013 (Rp) 1.010 1.920 2.000 495 1.080 1.430 1.020 800 810 370 470 660 910 650 600 6.550 8.300 7.000 75 86 65 365 1.640 820 74.000 7.350 6.800 3.400 3.700 3.650 55.000 60.000 1.060 335 700 550 240 114 109 950 1.300 1.160 2.150 3.500 3.375 111.500 255.000 380.000 1.150 1.690 2.200 280 355 390 430 310 365 129 108 86
Nilai buku per lembar saham 2011 (Rp) 2012 (Rp) 2013 (Rp) 213,17 354,51 448,85 626,39 694,96 805,46 1.249,28 1.377,89 1.681,92 161,05 195,52 254,33 1.909,28 1.908,71 2.134,23 4.942,86 5.661,50 6.361,12 143,90 145,76 145,15 263,26 329,53 104,68 1.873,30 2.218,53 2.622,99 1.224,88 1.422,56 1.983,25 27.267,70 29.806,81 30.527,17 511,81 628,77 771,21 214,37 208,38 215,94 1.361,54 1.557,66 1.775,71 377,45 498,63 607,39 35.778,99 37.357,44 42.250,07 649,93 751,38 816,70 211,29 274,73 340,18 388,26 452,08 460,25 90,90 96,70 107,86
2011 (x) 4,74 0,79 0,82 2,30 0,48 1,33 0,52 1,39 39,50 2,78 2,02 0,65 1,12 0,70 5,70 3,12 1,77 1,33 1,11 1,42
PBV 2012 (x) 5,42 1,55 0,58 2,40 0,34 1,47 0,59 4,98 3,31 2,60 2,01 1,11 0,55 0,83 7,02 6,83 2,25 1,29 0,69 1,12
2013 (x) 4,46 1,78 0,48 2,60 0,28 1,10 0,45 7,83 2,59 1,84 0,03 0,71 0,50 0,65 5,56 8,99 2,69 1,15 0,79 0,80
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 110
Lampiran 6. Hasil Perhitungan Price to Book value (PBV) Lanjutan No
Kode
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
GGRM GJTL HMSP ICBP IGAR IMAS INAI INDF INDS INTP JECC JPFA JPRS KAEF KBLI KBLM KDSI KICI KLBF LION
Harga Saham Penutupan 2011 (Rp) 2012 (Rp) 2013 (Rp) 62.050 56.300 42.000 3.000 2.225 1.680 39.000 59.900 62.400 5.200 8.000 10.200 475 375 295 12.800 5.300 4.900 540 450 600 4.600 5.850 6.600 3.500 4.200 2.675 17.050 22.450 20.000 600 1.900 2.850 3.825 6.100 1.220 485 335 270 340 740 590 104 187 142 114 135 158 245 495 345 180 270 270 3.400 1.060 1.250 5.250 10.400 12.000
Nilai buku per lembar saham 2011 (Rp) 2012 (Rp) 2013 (Rp) 12.759,77 13.827,70 15.288,42 1.287,37 1.572,08 1.642,66 2.350,60 3.036,37 3.229,53 1.836,71 2.055,30 2.275,05 276,75 230,50 232,20 3.670,40 2.064,33 2.408,39 669,59 815,77 797,46 3.599,05 3.888,22 4.370,30 2.810,00 3.608,17 3.338,79 4.274,10 5.275,07 6.241,85 843,23 944,95 976,59 1.826,90 2.238,41 492,97 450,43 463,35 483,36 112,77 128,42 146,23 179,66 210,90 221,26 218,18 236,38 240,77 689,31 780,26 869,16 465,92 482,30 536,06 641,58 145,17 180,27 5.807,07 7.148,37 7.993,39
2011 (x) 4,86 2,33 16,59 2,83 1,72 3,49 0,81 1,28 1,25 3,99 0,71 2,09 1,08 3,01 0,58 0,52 0,36 0,39 5,30 0,90
PBV 2012 (x) 4,07 1,42 19,73 3,89 1,63 2,57 0,55 1,50 1,16 4,26 2,01 2,73 0,72 5,76 0,89 0,57 0,63 0,56 7,30 1,45
2013 (x) 2,75 1,02 19,32 4,48 1,27 2,03 0,75 1,51 0,80 3,20 2,92 2,47 0,56 4,03 0,64 0,66 0,40 0,50 6,93 1,50
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 111
Lampiran 6. Hasil Perhitungan Price to Book value (PBV) Lanjutan No
Kode
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
LMSH LPIN MAIN MBTO MERK MYOR NIPS PICO PRAS PSDN PYFA RICY ROTI SCCO SIPD SKLT SMCB SMGR SMSM SQBB
Harga Saham Penutupan 2011 (Rp) 2012 (Rp) 2013 (Rp) 5.000 10.500 8.000 2.200 7.650 5.000 980 2.275 3.175 410 380 305 132.500 152.000 189.000 14.250 20.000 26.000 3.900 4.767 3.345 193 260 155 132 255 185 310 205 150 176 177 147 184 174 173 3.325 6.900 1.020 3.125 4.050 4.400 54 50 50 140 180 180 2.175 2.900 2.275 11.450 15.700 14.150 1.360 2.525 3.450 127.500 238.000 304.000
Nilai buku per lembar saham 2011 (Rp) 2012 (Rp) 2013 (Rp) 5.958,61 10.158,87 11.507,09 5.564,98 6.346,15 6.748,73 248,86 402,28 508,84 374,34 406,13 421,79 22.061,68 18.604,55 22.866,90 3.162,95 4.001,98 4.353,90 8.299,89 10.103,68 310,45 330,62 350,32 378,33 406,20 476,69 579,78 143,26 284,43 290,00 153,99 163,91 175,49 545,80 571,84 594,02 539,77 658,47 777,72 2.525,75 3.181,41 3.441,97 135,35 135,95 136,84 177,93 187,45 202,17 982,30 1.098,55 1.144,86 2.463,97 3.062,43 3.675,95 610,07 632,17 699,33 29.541,06 31.773,34 33.891,82
2011 (x) 0,84 0,40 3,94 1,10 6,01 4,51 0,47 0,58 0,32 2,16 1,14 0,34 6,16 1,24 0,40 0,79 2,21 4,65 2,23 4,32
PBV 2012 (x) 1,03 1,21 5,66 0,94 8,17 5,00 0,47 0,74 0,53 0,72 1,08 0,30 10,48 1,27 0,37 0,96 2,64 5,13 3,99 7,49
2013 (x) 0,70 0,74 6,24 0,72 8,27 5,97 10,77 0,41 0,32 0,52 0,84 0,29 1,31 1,28 0,37 0,89 1,99 3,85 4,93 8,97
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 112
Lampiran 6. Hasil Perhitungan Price to Book value (PBV) Lanjutan No
Kode
61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
SRSN STTP TCID TOTO TRST TSPC ULTJ UNIT UNVR VOKS YPAS
Harga Saham Penutupan 2011 (Rp) 2012 (Rp) 2013 (Rp) 54 50 50 690 1.050 1.550 7.700 11.000 11.900 50.000 6.650 7.700 390 345 250 2.550 3.675 3.250 1.080 1.330 4.500 300 345 250 18.800 20.850 26.000 820 1.030 740 680 670 660
Nilai buku per lembar saham 2011 (Rp) 2012 (Rp) 2013 (Rp) 41,90 44,72 52,22 374,10 442,51 529,87 5.075,00 5.455,01 5.883,57 1.535,33 1.813,16 2.090,70 461,88 481,83 608,86 676,87 745,15 858,43 468,07 580,44 697,67 3.183,05 3.187,73 3.198,76 482,43 520,10 557,62 597,56 725,61 723,42 221,73 246,39 255,71
2011 (x) 1,29 1,84 1,52 32,57 0,84 3,77 2,31 0,09 38,97 1,37 3,07
PBV 2012 (x) 1,12 2,37 2,02 3,67 0,72 4,93 2,29 0,11 40,09 1,42 2,72
2013 (x) 0,96 2,93 2,02 3,68 0,41 3,79 6,45 0,08 46,63 1,02 2,58
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 7. Data Earning Per Share (EPS) No
Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
ADES AISA AKPI ALDO ALMI AMFG APLI ARNA ASII AUTO BATA BTON BUDI CEKA CPIN DLTA DVLA EKAD ETWA GDST GGRM GJTL HMSP ICBP IGAR IMAS INAI INDF INDS INTP JECC JPFA JPRS KAEF KBLI
2011 (Rp) 44,00 74,22 93,00 11,07 177,87 776,00 10,92 52,00 439,00 261,00 4.355,00 106,37 15,60 324,00 144,00 9.060,00 108,00 38,00 75,02 12,00 2.544,00 196,00 1.840,00 339,00 37,52 347,27 166,39 350,00 551,69 977,10 190,37 60,00 50,00 30,93 15,90
EPS 2012 (Rp) 141,00 72,18 51,00 16,77 45,29 799,00 2,81 85,00 480,00 264,00 5.334,00 137,56 1,27 196,00 164,00 12.997,00 133,00 51,00 39,75 6,00 2.086,00 325,00 2.269,00 374,00 28,16 289,93 146,18 371,00 591,92 1.293,15 211,71 94,00 13,00 36,93 31,24
2013 (Rp) 94,00 106,80 57,00 24,69 84,80 780,00 1,28 32,00 480,00 222,00 3.413,00 143,79 2,63 219,00 154,00 16.515,00 112,00 56,00 8,12 11,00 2.250,00 35,00 2.468,00 382,00 20,28 192,55 31,69 285,00 349,53 1.361,02 151,64 56,00 20,00 38,63 18,35
113
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 7. Data Earning Per Share (EPS) Lanjutan No
Kode
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
KBLM KDSI KICI KLBF LION LMSH LPIN MAIN MBTO MERK MYOR NIPS PICO PRAS PSDN PYFA RICY ROTI SCCO SIPD SKLT SMCB SMGR SMSM SQBB SRSN STTP TCID TOTO TRST TSPC ULTJ UNIT UNVR VOKS YPAS
2011 (Rp) 17,00 58,34 2,59 32,00 1.010,00 1.135,00 533,00 121,00 40,35 10.320,00 614,00 892,00 21,68 3,30 8,91 9,67 19,36 22,90 533,00 2,35 8,65 139,00 662,00 147,00 12.063,00 3,98 32,58 696,00 440,00 52,00 126,00 44,00 31,00 546,00 133,01 25,00
EPS 2012 (Rp) 21,00 90,96 16,37 37,00 1.641,00 4.300,00 781,00 179,00 42,54 4.813,00 952,00 1.078,00 19,70 26,50 9,78 9,92 25,92 29,47 824,00 2,38 11,53 176,00 817,00 152,00 13.439,00 2,82 56,98 748,00 476,00 22,00 140,00 122,00 5,00 634,00 176,74 25,00
2013 (Rp) 7,00 88,90 53,76 41,00 1.245,00 1.498,00 403,00 142,00 15,11 7.832,00 1.115,00 47,00 28,01 18,80 5,48 11,58 11,43 31,22 509,00 1,03 16,56 124,00 905,00 214,00 14.822,00 2,66 87,38 796,00 478,00 12,00 141,00 113,00 6,00 701,00 47,04 9,00
114
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 115
Lampiran 8. Hasil Perhitungan Price to Earning Ratio (PER) No
Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
ADES AISA AKPI ALDO ALMI AMFG APLI ARNA ASII AUTO BATA BTON BUDI CEKA CPIN DLTA DVLA EKAD ETWA GDST
Harga Saham Penutupan 2011 (Rp) 2012 (Rp) 2013 (Rp) 1.010 1.920 2.000 495 1.080 1.430 1.020 800 810 370 470 660 910 650 600 6.550 8.300 7.000 75 86 65 365 1.640 820 74.000 7.350 6.800 3.400 3.700 3.650 55.000 60.000 1.060 335 700 550 240 114 109 950 1.300 1.160 2.150 3.500 3.375 111.500 255.000 380.000 1.150 1.690 2.200 280 355 390 430 310 365 129 108 86
Laba per Lembar Saham (EPS) PER 2011 (Rp) 2012 (Rp) 2013 (Rp) 2011 (x) 2012 (x) 2013 (x) 44,00 141,00 94,00 22,95 13,62 21,28 74,22 72,18 106,80 6,67 14,96 13,39 93,00 51,00 57,00 10,97 15,69 14,21 11,07 16,77 24,69 33,42 28,03 26,73 177,87 45,29 84,80 5,12 14,35 7,08 776,00 799,00 780,00 8,44 10,39 8,97 10,92 2,81 1,28 6,87 30,60 50,78 52,00 85,00 32,00 7,02 19,29 25,63 439,00 480,00 480,00 168,56 15,31 14,17 261,00 264,00 222,00 13,03 14,02 16,44 4.355,00 5.334,00 3.413,00 12,63 11,25 0,31 106,37 137,56 143,79 3,15 5,09 3,83 15,60 1,27 2,63 15,38 89,76 41,44 324,00 196,00 219,00 2,93 6,63 5,30 144,00 164,00 154,00 14,93 21,34 21,92 9.060,00 12.997,00 16.515,00 12,31 19,62 23,01 108,00 133,00 112,00 10,65 12,71 19,64 38,00 51,00 56,00 7,37 6,96 6,96 75,02 39,75 8,12 5,73 7,80 44,95 12,00 6,00 11,00 10,75 18,00 7,82
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 116
Lampiran 8. Hasil Perhitungan Price to Earning Ratio (PER) Lanjutan No
Kode
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
GGRM GJTL HMSP ICBP IGAR IMAS INAI INDF INDS INTP JECC JPFA JPRS KAEF KBLI KBLM KDSI KICI KLBF LION
Harga Saham Penutupan 2011 (Rp) 2012 (Rp) 2013 (Rp) 62.050 56.300 42.000 3.000 2.225 1.680 39.000 59.900 62.400 5.200 8.000 10.200 475 375 295 12.800 5.300 4.900 540 450 600 4.600 5.850 6.600 3.500 4.200 2.675 17.050 22.450 20.000 600 1.900 2.850 3.825 6.100 1.220 485 335 270 340 740 590 104 187 142 114 135 158 245 495 345 180 270 270 3.400 1.060 1.250 5.250 10.400 12.000
Laba per Lembar Saham (EPS) PER 2011 (Rp) 2012 (Rp) 2013 (Rp) 2011 (x) 2012 (x) 2013 (x) 2.544,00 2.086,00 2.250,00 24,39 26,99 18,67 196,00 325,00 35,00 15,31 6,85 48,00 1.840,00 2.269,00 2.468,00 21,20 26,40 25,28 339,00 374,00 382,00 15,34 21,39 26,70 37,52 28,16 20,28 12,66 13,32 14,55 347,27 289,93 192,55 36,86 18,28 25,45 166,39 146,18 31,69 3,25 3,08 18,93 350,00 371,00 285,00 13,14 15,77 23,16 551,69 591,92 349,53 6,34 7,10 7,65 977,10 1.293,15 1.361,02 17,45 17,36 14,69 190,37 211,71 151,64 3,15 8,97 18,79 60,00 94,00 56,00 63,75 64,89 21,79 50,00 13,00 20,00 9,70 25,77 13,50 30,93 36,93 38,63 10,99 20,04 15,27 15,90 31,24 18,35 6,54 5,99 7,74 17,00 21,00 7,00 6,71 6,43 22,57 58,34 90,96 88,90 4,20 5,44 3,88 2,59 16,37 53,76 69,50 16,49 5,02 32,00 37,00 41,00 106,25 28,65 30,49 1.010,00 1.641,00 1.245,00 5,20 6,34 9,64
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 117
Lampiran 8. Hasil Perhitungan Price to Earning Ratio (PER) Lanjutan No
Kode
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
LMSH LPIN MAIN MBTO MERK MYOR NIPS PICO PRAS PSDN PYFA RICY ROTI SCCO SIPD SKLT SMCB SMGR SMSM SQBB
Harga Saham Penutupan 2011 (Rp) 2012 (Rp) 2013 (Rp) 5.000 10.500 8.000 2.200 7.650 5.000 980 2.275 3.175 410 380 305 132.500 152.000 189.000 14.250 20.000 26.000 3.900 4.767 3.345 193 260 155 132 255 185 310 205 150 176 177 147 184 174 173 3.325 6.900 1.020 3.125 4.050 4.400 54 50 50 140 180 180 2.175 2.900 2.275 11.450 15.700 14.150 1.360 2.525 3.450 127.500 238.000 304.000
Laba per Lembar Saham (EPS) PER 2011 (Rp) 2012 (Rp) 2013 (Rp) 2011 (x) 2012 (x) 2013 (x) 1.135,00 4.300,00 1.498,00 4,41 2,44 5,34 533,00 781,00 403,00 4,13 9,80 12,41 121,00 179,00 142,00 8,10 12,71 22,36 40,35 42,54 15,11 10,16 8,93 20,19 10.320,00 4.813,00 7.832,00 12,84 31,58 24,13 614,00 952,00 1.115,00 23,21 21,01 23,32 892,00 1.078,00 47,00 4,37 4,42 71,17 21,68 19,70 28,01 8,90 13,20 5,53 3,30 26,50 18,80 40,00 9,62 9,84 8,91 9,78 5,48 34,79 20,96 27,37 9,67 9,92 11,58 18,20 17,84 12,69 19,36 25,92 11,43 9,50 6,71 15,14 22,90 29,47 31,22 145,20 234,14 32,67 533,00 824,00 509,00 5,86 4,92 8,64 2,35 2,38 1,03 22,98 21,01 48,54 8,65 11,53 16,56 16,18 15,61 10,87 139,00 176,00 124,00 15,65 16,48 18,35 662,00 817,00 905,00 17,30 19,22 15,64 147,00 152,00 214,00 9,25 16,61 16,12 12.063,00 13.439,00 14.822,00 10,57 17,71 20,51
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 118
Lampiran 8. Hasil Perhitungan Price to Earning Ratio (PER) Lanjutan No
Kode
61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
SRSN STTP TCID TOTO TRST TSPC ULTJ UNIT UNVR VOKS YPAS
Harga Saham Penutupan 2011 (Rp) 2012 (Rp) 2013 (Rp) 54 50 50 690 1.050 1.550 7.700 11.000 11.900 50.000 6.650 7.700 390 345 250 2.550 3.675 3.250 1.080 1.330 4.500 300 345 250 18.800 20.850 26.000 820 1.030 740 680 670 660
Laba per Lembar Saham (EPS) PER 2011 (Rp) 2012 (Rp) 2013 (Rp) 2011 (x) 2012 (x) 2013 (x) 3,98 2,82 2,66 13,57 17,73 18,80 32,58 56,98 87,38 21,18 18,43 17,74 696,00 748,00 796,00 11,06 14,71 14,95 440,00 476,00 478,00 113,64 13,97 16,11 52,00 22,00 12,00 7,50 15,68 20,83 126,00 140,00 141,00 20,24 26,25 23,05 44,00 122,00 113,00 24,55 10,90 39,82 31,00 5,00 6,00 9,68 69,00 41,67 546,00 634,00 701,00 34,43 32,89 37,09 133,01 176,74 47,04 6,16 5,83 15,73 25,00 25,00 9,00 27,20 26,80 73,33