JEMI, Vol.4, No.1, Juni 2013
PENGARUH BLOCKHOLDER OWNERSHIP TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA Myrna Sofia, SE, M.Si (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
ABSTRAKSI Penelitian ini menguji pengaruh blockholder ownership terhadap nilai perusahaan dengan menggunakan variabel kontrol sales growth, perubahan asset turn over dan perubahan rasio modal dibagi total aset.Penelitian ini menggunakan sampel semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta, selama periode 2001-2005 diperoleh 88 sampel perusahaan manufaktur.Pengujian secara parsial menunjukan bahwa semua variabel independet signifikan yaitu blockholder ownership dan nilai perusahaan tahun sebelumnya. Pengujian secara parsial menunjukan dari tiga variabel kontrol hanya satu yang signifikan yaitu rasio perubahan modal terhadap total aset sedangkan sales growth dan asset turn over tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Kata
Kunci:
blockholder ownership, nilai perusahaan, rasio perubahan terhadap total aset, sales growth & aset turn over
PENDAHULUAN Latar Belakang Isu kunci dari corporate governance adalah bagaimana pemilik mayoritas atau pemilik yang terblock-blok memberikan kontribusi guna memecahkan masalah keagenan atau mereka malah memperburuk keadaan tersebut (Shleifer & Vishny, 1997; Becht et al 2002). Meskipun banyak penelitian tentang pengaruh kepemilikan saham yang terblok atau blockholder ownership terhadap nilai perusahan atau kinerja perusahaan pertanyaannya adalah apakah kehadiran pemilik atau pemegang saham mayoritas pada faktanya akan meningkatkan kinerja perusahaan (Holderness, 2003). Metode yang paling sering digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan atau nilai perusahaan adalah financial ratio yang dianalisis dari laporan keuangan perusahaan. Rasio tersebut antara lain rasio likuiditas, leverage ratio, rasio aktivitas, rasio profitabilitas, rasio pertumbuhan, dan rasio penilaian atau valuation ratio dan masih banyak pengukuran kinerja atau nilai perusahaan lainnya. Pada
penelitian
ini
pengukuran
59
kinerja
atau
nilai
PENGARUH BLOCKHOLDER OWNERSHIP TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA
perusahaan menggunakan Tobin’s Q karena diyakini bisa memberikan gambaran mengenai penilain pasar terhadap perusahaan, karena tobin’s q diperoleh dari nilai pasar equitas ditambah nilai pasar hutang dibagi dengan nilai buku aktiva. Tobins q memberikan gambaran tidak hanya pada aspek fundamental, tetapi juga sejauh mana pasar menilai perusahaan dari berbagai aspek yang dilihat dari pihak luar termasuk investor dalam Hastuti (2005). Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Thomsen . S et al. (2006) yang melakukan penelitian pengaruh kepemilikan blockholder terhadap nilai perusahaan berdasarkan sistem kontrol dan pasar, penelitian dilakukan pada negara AS/UK dan Eropa yang masingmasing memiliki sistem hukum yang berbeda, dengan menggunakan uji granger dan hasilnya menunjukan bahwa kepemilikan blockholder berpengaruh terhadap nilai perusahaan baik pada masa lalu maupun masa sekarang. Sedangkan pada penelitian ini peneliti mencoba untuk melakukan penelitian yang sama tetapi perbedaannya adalah peneliti tidak menggunakan dua negara yang memiliki sistem hukum yang berbeda tetapi peneliti hanya melakukan penelitian pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan tidak menggunakan uji granger. Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas maka, penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut kepemilikan blockholder terhadap nilai perusahaan ini dengan judul: Pengaruh Blockholder ownership Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas maka penulis merumuskan masalah adalah: 1. Apakah terdapat pengaruh blockholder ownership terhadap nilai perusahaan? 2. Apakah terdapat pengaruh nilai perusahaan tahun sebelumnya terhadap nilai perusahaan saat ini? 3. Apakah terdapat pengaruh sales growth terhadap nilai perusahaan? 4. Apakah terdapat pengaruh perubahan aset trunover terhadap nilai perusahaan? 5. Apakah terdapat pengaruh perubahan rasio modal dibagi total aset terhadap nilai perusahaan? Tujuan Penelitian Tujuan penilitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk membuktikan secara empiris apakah terdapat pengaruh blockholder ownership terhadap nilai perusahaan. 2. Untuk membuktikan secara empiris apakah terdapat pengaruh nilai perusahaan tahun sebelumnya terhadap nilai perusahaan saat ini
60
JEMI, Vol.4, No.1, Juni 2013
3. Untuk membuktikan secara empiris apakah terdapat pengaruh sales growth terhadap nilai perusahaan 4. Untuk membuktikan secara empiris apakah terdapat pengaruh perubahan aset trunover terhadap nilai perusahaan 5. Untuk membuktikan secara empiris apakah terdapat pengaruh perubahan rasio modal dibagi total aset terhadap nilai perusahaan. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penilitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagi Akademisi Memberikan bukti empiris mengenai pengaruh kepemilikan blockholder terhadap nilai perusahaan di BEI b. Bagi Para Peneliti Di Pasar Modal Diharapkan penelitian ini dapat menambah referensi tentang salah satu fenomena yang terjadi di pasar modal Indonesia. LANDASAN TEORITIS, TINJAUAN TERDAHULU & PENGEMBANGAN HIPOTESIS LANDASAN TEORI Blockholder Ownership Blockholder didefenisikan sebagai pemegang saham yang memiliki sekurang kurangnya 5% saham perusahaan. Yang menarik adalah bagaimana total bagian saham yang dimiliki oleh pemilik yang besar berpengaruh terhadap kinerja perusahaan di pasar saham. Nilai Perusahaan Pada penelitian ini indikator penilaian kinerja perusahaan menggunakan Tobin’s Q. Tobin’s Q merupakan ukuran kinerja dalam penelitian-penelitian dalam hubungan antara struktur kepemilikan dan kinerja perusahaan. TINJAUAN TERDAHULU Penelitian yang dilakukan oleh Thomsen . S et al (2006) yaitu terdapat pengaruh blockholder ownership terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang berada di negara Eropa dengan arah negatif artinya terbukti bahwa pasar merespon positif terhadap penurunan kepemilikan blockholder, dimana akan merefleksikan atau menggambarkan perbaikan likuiditas dan beberapa keuntungan pribadi pada biaya pemegang saham minoritas. Pada US/UK blockholder ownership tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. VARIABEL KONTROL Tingginya jumlah heterogenitas pada firm size bisa mempengaruhi antara blockholder ownership dengan nilai perusahaan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal maka perlu memasukan variabel
61
PENGARUH BLOCKHOLDER OWNERSHIP TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA
kontrol dalam penelitian ini yang sama dengan penelitian Demsetz dan Villalonga (2001) dan Thomsen . S et al (2006). Sales Growth Suatu hubungan yang kuat dan negativ antara perubahan ukuran perusahaan dan kepemilikan yang terkonsentrasi (Demsetz dan Lehn, 1985). Tetapi sales grwoth yang besar bisa berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Perubahan Asset Turn Over Perubahan aset trunover bisa juga memberikan pengaruh terhadap nilai perusahaan. Dengan tingginya aset trunover maka keuntungan perusahaan juga akan tinggi. Perubahan Rasio Modal/Aset Perubahan ini menyebabkan perubahan pada struktur modal yang bisa menekan manajer untuk dapat memaksimalkan keuntungan perusahaan untuk membayar hutang perusahaan (Jansen, 1986, 1989), oleh karena itu dapat menaikan nilai perusahaan. PENGEMBANGAN HIPOTESIS Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh blockholder ownership terhadap nilai perusahaan 2. Terdapat pengaruh nilai perusahaan tahun sebelumnya terhadap nilai perusahaan saat ini 3. Terdapat pengaruh sales growth terhadap nilai perusahaan 4. Terdapat pengaruh perubahan aset trunover terhadap nilai perusahaan 5. Terdapat pengaruh perubahan rasio modal dibagi total aset terhadap nilai perusahaan METODA PENELITIAN Populasi dan Sampel Populasi yang diamati dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ selama tahun 20012005. Anggota sampel berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Terdaftar di BEI selama tahun 2001-2005 2. Menerbitkan laporan keuangan selama periode penelitian 3. Data yang dibutuhkan lengkap 4. Kepemilikan saham oleh si pemilik perusahaan besar dari 5% 5. Perusahaan memiliki aset > 2 Milliar
62
JEMI, Vol.4, No.1, Juni 2013
Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang meliputi laporan keuangan perusahaan yang memenuhi kriteria sampel penelitian yang terdaftar di BEJ untuk tahun 2001-2005. Data yang dibutuhkan diperoleh dari ICMD (Indonesian Capital Market Directory), JSX statistic dan Bursa Efek Indonesia. Definisi dan Operasional Variabel Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini maka digunakan beberapa variabel: 1. Variabel Dependen Yaitu Nilai perusahaan dengan menggunakan formula Tobin’s Q. 2. Variabel Independen Yaitu blockholder ownership yaitu transformasi dari jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham baik itu officer, direktur, dana pensiun dan individual yang memiliki kepemilikan lebih dari 5%. 3. Variabel Kontrol Ada beberapa variabel kontrol dalam penelitian ini yaitu sales growth, perubahan aset turn over dan perubahan rasio modal dibagi total aset. Pengujian Asumsi Klasik Normalitas Normalitas data merupakan uji asumsi klasik yang sangat mendasar dalam analisis multivariat. Autokorelasi Menurut Gujarati (1995) autokorelasi dapat didefenisikan sebagai korelasi antara anggota serangkaian observasi yang diurutkan menurut waktu (seperti dalam data deretan waktu) atau ruang (seperti data dalam cross-sectional). Multikolinearitas Menurut Gujarati (1995) satu asumsi penting dari model regresi linear klasik adalah tidak terdapat multikolinearitas diantara variabel yang menjelaskan yang termasuk dalam model. Heteroskedastisitas Model yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Menurut Gujarati (1995), heteroskedastisitas adalah variabel pengganggu (e) memiliki varian yang berbeda dari satu observasi ke satu observasi lainnya atau varian antar variabel independen tidak sama.
63
PENGARUH BLOCKHOLDER OWNERSHIP TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA
Perumusan Model Model dalam penelitian ini dapat dirunuskan sebagai berikut: Y = ά + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + β5X5 + έ Keterangan: Y = Nilai Perusahaan X1 = Blockholder ownership X2 = Nilai Perusahaan Tahun Sebelumnya X3 = Perubahan Sales growth X4 = Perubahan Penjualan dibagi Aset X5 = Perubahan Modal dibagi Aset ά = Konstanta β = Koefisien Regresi έ = Error (diasumsikan nol) Pengujian Hipotesis Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis ini adalah regresi berganda dengan menggunakan bantuan program eviews versi 3.0. Adapun pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Uji Koefisien Determinasi (R2) Uji ini bertujuan untuk melihat seberapa besar proporsi variasi dari variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen dimana:
Dimana : ESS : Explaned Sum Squared (Jumlah Kuadrat yang dijelaskan) TSS : Total Sum Square (Jumlah Total Kuadrat) Semakin besar nilai R2 atau mendekati satu, semakin besar pula korelasi atau hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Uji F Statistik Uji F dilakukan untuk menetukan signifikan variabel independen bersama-sama terhadap variabel dependen, dengan rumus:
Dimana R2 = N = K =
: Koefisien determinasi Jumlah Sampel Jumlah variabel independen
Uji T-Statistik Uji
ini
untuk
menguji
pengaruh
64
variabel
independen
secara
JEMI, Vol.4, No.1, Juni 2013
parsial terhadap variabel dependen regresi berganda dengan rumus:
dalam
persamaan
linear
Dimana: = koefisien regresi masing-masing variabel = standar error masing-masing variabel Dari rumus diatas maka akan diperoleh nilai THitung dengan menggunakan tingkat resiko (level of significant) tertentu. Dalam penelitian ini penulis menggunakan tingkat resiko 5% (alpa 5%). Jika nilai signifikan Thitung lebih besar dari alpa yang dapat dari hasil temuan tersebut hipotesis ditolak dan sebaliknya jika Thitung lebih kecil dari alpa maka hipotesis diterima. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Analisis Data Penelitian Statistik Deskriptif Sampel yang digunakan dalam penelitian ini perusahaan manufaktur yang diperoleh dari: Perusahaan yang mengeluarkan laporan keuangan dari 2001-2005 Perusahaan yang datanya tidak lengkap Perusahaan yang blockholder ownership < 5% Total sampel penelitian
BOt Mean Median Maximum Minimum Std.Dev JarqueBera Probabili ty Observati
Tabel 4.1 Deskriptive Statistik NPt-1 DS DSA
1.209117
1.3348 55
1.213500 0.020700
1.0745 00 9.1440 00
2.833000
0.2331 00
0.565504 9.397748 0.091055 440
1.0297 35 1.0462 96 0.1752 45 440
0.136262 0.088650 5.215000 2.155000 0.523239 3.793762 0.321452 440
65
0.0832 42 0.0562 50 4.8050 00 8.6870 00 0.6120 68 2.1637 84 0.2246 14 440
sebanyak
88
= 145 = 20 = 37 = 88
DMA 0.08167 9 0.00435 0 4.31800 0 8.68700 0 0.91329 8 1.59441 6 0.10245 6 440
NPt 1.5709 23 1.1175 00 9.7950 00 0.1054 00 1.3966 29 1.8781 21 0.1247 54 440
PENGARUH BLOCKHOLDER OWNERSHIP TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA
ons Cross 88 88 88 sections Sumber : Hasil olahan program eviews.3.0
88
88
88
Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Data Berdasarkan hasil output eviews diketahui bahwa pada table deskriptif statistik diperoleh nilai probabilita dari JarqueBera untuk semua variable besar dari 0.05 (alpha) data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal. Uji Multikolineritas Dari tabel 4.2 menunjukkan bahwa R2 untuk semua variable menunjukkan nilai lebih rendah dari R2 = 0,8. Artinya model yang digunakan terbebas dari adanya gejala multikolineritas yang serius antar variable bebas. Tabel 4.2 Uji Multikolineritas Model BOt NPt-1 DS DSA DMA
0.027421 0.022101 0.536503 0.597762 0.192495
Uji Heteroskedastisitas Dalam penelitian ini diterapkan dengan menggunakan white heteroskedasssticity standard errors yang tersedia pada program eviews 3,dengan nilai probability Obs*R2 model penelitian 0.831855 dimana nilai tersebut lebih besar dari alpa 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam persamaan regresi tersebut tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji Autokorelasi Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan uji LM BreuschGodfrey. Hasilnya menunjukkan bahwa model regresi ini terlepas dari penyimpangan asumsi klasik. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan Pengujian Hipotesis Berdasarkan out put eviews diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : NPt = 1.368317 + 0.471669Bot + 0.579439NPt-1 – 0.00001365DS +
66
JEMI, Vol.4, No.1, Juni 2013
0.102313DSA + 0.111075DMA + e Nilai R square untuk model ini seperti yang terlihat pada tabel 4.4 sebesar 0.2524, ini berarti 25.24% perubahan dalam variable dependen (nilai perusahaan) mampu dijelaskan oleh semua variable independent. Dengan kata lain 25.24%. Dari tersebut diperoleh bahwa F hitung sebesar 29.3236 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.0000 jauh lebih kecil dari alpa (0.05), maka dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama blockholder ownership saat ini, nilai perusahaan tahun sebelumnya dan beberapa variable control mampu menjelaskan variable nilai perusahaan. Dari uji t diketahui bahwa hanya variable blockholder ownership saat ini, nilai perusahaan saat ini dan perubahan modal dibagi total asset yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan tingkat signifikansi sebesar 0.0000 yang kecil dari alpa. Tabel 4.4 Hasil Pengujian Hipotesis Dependent Variable : NPt Method : Pooled Least Squares Date : 10/25/07 Time : 21 : 12 Sample : 2001 2005 Included Observations : 5 Total panel observations : 440 White Heteroskedasticity-Consistent Standard Errors & Covariance Variable Coefficient Std.Error t-Statistic C 368317 0.292739 4.674186 BOt 471669 0.146297 3.224054 NPt-1 579439 0.139781 4.145321 DS .36E-05 0.124814 -0.000109 DSA 102313 0.123478 0.828591 DMA 111075 0.044872 2.475347 R-squared 0.252456 Mean dependent var Adjusted R-squared 0.243844 S.D.dependent var S.E.of regression 1.214470 Sum squared resid F-statistik 29.31363 Durbin-Watson stat Prob(F-statistik) 0.000000 Sumber : Hasil olahan program eviews 3.0
Prob 0.0000 0.0014 0.0000 0.9999 0.4078 0.0137 1.570923 1.396629 640.1229 1.399406
Pembahasan Berdasarkan tabel 4.4 hasil pengujian hipotesis terdapat pengaruh yang signifikan positif blockholder ownership terhadap nilai perusahaan, hasil peneitian ini konsisten dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Thomsen . S et al (2006) tetapi arahnya berbeda. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Thomsen et al (2006) dimana mereka memperoleh bahwa terdapat pengaruh antara nilai perusahaan tahun sebelumnya dengan nilai perusahaan saat ini terdapat pengaruh yang signifikan dikedua negara yng diteliti.Ditemukan hasil tidak terdapat pengaruh yang signifikan sales growth terhadap nilai perusahaan, hal ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Thomsen et al (2006) Tidak terdapatnya pengaruh aset trunover terhadap nilai perusahaan pada penelitian ini tidak konsisten dengan hasil penelitian yang
67
PENGARUH BLOCKHOLDER OWNERSHIP TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA
dilakukan oleh Thomsen et al (2006) dimana mereka memperoleh terdapat pengaruh aset turn over terhadap nilai perusahaan di negara Eropa maupun UK/AS.Perubahan asset turn over diukur melalui perubahan pada intensitas modal yang juga mempengaruhi kebutuhan untuk dana eksternal perusahaan, maka berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan. Terdapatnya pengaruh perubahan rasio modal dibagi total aset, hasil ini sesuai dengan pendapat Jensen, 1986,1989. PENUTUP Kesimpulan Dan Saran Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang dikemukakan pada bagian sebelumnya dapat diambil kesimpiulan seperti yang diuraikan sebagai berikut: 1. Pengujian secara parsial menunjukan bahwa semua variabel independet signifikan yaitu blockholder ownership dan nilai perusahaan tahun sebelumnya. 2. Antara nilai perusahaaan saat ini dengan nilai perusahaan tahun sebelumnya mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan. 3. Sales growth tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan 4. Begitu juga dengan asset turn over tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan 5. Sedangkan perusbahan rasio modal dibagi dengan total aset berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Keterbatasan Penelitian 1. 2.
Jumlah sampel yang diperoleh relatif lebih sedikit Jangka waktu penelitian yang digunakan jauh lebih pendek.
Saran-saran Berdasarkan hasil analisis, maka penulis menyarankan kepada penelitian selanjutnya hal-hal sebagai berikut: 1. Nilai koefisien determinasi (r-square) kurang dari 50%. Hal ini menunjukan bahwa masih banyak variabel atau faktor lain yang mempengaruhi nilai perusahaan. 2. Jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian dapat ditambah dengan memperpanjang waktu penelitian dan dapat membandingkan pada dua negara yang memiliki sistem yang berbeda.
68
JEMI, Vol.4, No.1, Juni 2013
DAFTAR PUSTAKA Bolton, P.,Von Thadde n, E. 1998. Blocks, Liquidity, Corporate Control. The Journal of Finance 53 (1), 1 -25
and
Demsetz, H., Lehn., 1985. The Structure of Coporate Ownership : causes and consequences. Journal of Political Economy, 93 (6), 1155-1177 Demsetz, H., Villalonga, B., 2001. Ownership Structure and Corporate Perfprmance. Journal of Corporate Finance 7, 209233 Fama, E.F., Jensen, M.C, 1983. Agency Problems and Residual Claims. Journal of Law and Economics 26(2), 327-349 Gujarati, Damodar N. (1995). Basic Economics, Third Edition, Megrow-Hill Hastuti, Theresia Dwi, 2005. Hubungan antara Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan dengan Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Jakarta), Paper Seminar Nasional Akuntansi VIII Jansen, M.C., Meckling, W.H., 1976. Theory of The Firm : Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics 3, 305-360 Jensen, C.M., 1986 (May). Agency Costs of Free Cash Flow, Corporate Finance, and Takeovers. American Economic Review 76, 323-329 Morck, R., Shleifer, A., Vishny, R., 1988. Management Ownership and firm value: an empirical analysis. Journal Of Financial Economics 20 (1),293-315. Masdupi,Erni.2002. Analisis Dampak Struktur Kepemilikan Pada Kebijakan Hutang dalam Mengontrol Konflik Keagamaan. Tesis Magister Belum Dipublikasikan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Short,H.,1994. Ownership, control, financial structure and the performance of firms. Journal of Economic Surveys 8 (3),203249. Shleifer,A.,Vishny,R.W.,1997. A survey of corporate governance. Journal of Finance 52 (2),737-783. Thomsen,S.,Pedersen,T.,Kvist,K.H,2006. Blockholder ownership : Effects on firm value in market and control based governance system. Journal of Corporate Finance 12 (2006),246-269
69