PENGARUH MINAT BACA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS IV DAN V DI MI NU MAFATIHUL ULUM SIDOREKSO KALIWUNGU KUDUS TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Strata Satu (S.1) Dalam Bidang Pendidikan Islam
Oleh : ALFIYAH NIM : 131310001233
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN 2015
i
NOTA PEMBIMBING Lampiran
:
Eksemplar
Hal.
: Naskah Skripsi
Jepara,
Mei 2015
Kepada:
An. Sdri. Alfiyah
Yth. Bapak Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UNISNU Jepara
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Setelah mengadakan koreksi dan perbaikan seperlunya bersama ini saya kirimkan skripsi saudari: Nama
: ALFIYAH
NIM
: 131310001233
Fakultas
: Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Program Studi Judul
: PAI :
Pengaruh Minat Baca terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Aqidah Akhlak pada Siswa Kelas IV dan V di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015
Selanjutnya saya mohon kepada Bapak Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan agar skripsi saudari tersebut dapat dimunaqasyahkan. Dan atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Pembimbing Drs. Maswan, MM
ii
ABSTRAK Alfiyah (NIM : 131310001233). Pengaruh Minat Baca terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Aqidah Akhlak pada Siswa Kelas IV dan V di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Minat membaca mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IV dan V MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2014/2015. (2) Untuk mengetahui prestasi belajar mata pelajaran Aqidah Akhlak siswa kelas IV dan V MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2014/2015. (3) Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh minat membaca terhadap prestasi belajar mata pelajaran Aqidah Akhlak pada siswa kelas IV dan V di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik korelasional. Subyek dalam penelitian ini sebanyak 27 responden yaitu siswa kelas IV dan V MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2014/2015. Dalam penelitian ini pengumpulan data dengan menggunakan instrumen kuesioner untuk variabel minat baca (data X) dan informasi dokumenter hasil belajar berupa daftar nilai untuk variabel prestasi belajar (data Y). Data penelitian yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis ststistik deskriptif. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi dan korelasi. Sehingga hasil penelitiannya diperoleh nilai r xy sebesar 0,855 lebih besar dari rtabel pada taraf kesalahan 5 % = 0,396 dan taraf 1 % = 0,505, ini berarti hipotesis yang telah peneliti ajukan dalam bab 1 terbukti kebenarannya (diterima), artinya benar-benar ada pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar mata pelajaran Aqidah akhlak pada siswa kelas IV dan V di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2014/2015. Maka nilai koefisien korelasi sebesar 0,855 masuk dalam kriteria (0,71-0,90) termasuk kategori korelasi “tinggi”. Dari hasil perhitungan diperoleh , besarnya koefisien determinasi (R) sebesar 0.731025 atau 73.1025 %. Hal ini berarti pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar mata pelajaran Aqidah Akhlak pada siswa kelas IV dan V di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2014/2015 sebesar 73.1025 %, sedang sisanya 100 % - 73.1025 % = 26.8975 % yang merupakan pengaruh variabel lain yang belum diteliti oleh penulis.
Minat : Kecenderungan atau keinginan yang tinggi terhadap sesuatu.
iv
DEKLARASI
Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang telah pernah ditulis orang lain atau diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satu pun pikiran-pikiran orang lain kecuali informasi dalam referensi yang penulis jadikan bahan rujukan.
Jepara, Mei 2015 Deklarator,
Alfiyah NIM:131310001233
v
MOTTO ﴾٢٨٦ﻻﯿﻜﻠﻒاﷲﻨﻔﺴﺎاﻻﻮﺴﻌﮭﺎ﴿اﻠﺒﻘﺮه׃ Artinya : “ Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”. (Qs. Al-Baqarah : 286)1
1
Al-Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 286, Yayasan Penyelenggara Penterjemah, Penafsir AlQur’an, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Depag RI, Jakarta, 1992, hlm.36.
vi
Persembahan Skripsi ini kupersembahkan kepada:
Ayah, Ibu dan orang tuaku Bp.Khaslan (Alm), Ibu Tinah (Almh), Bp.Sutrisno, Ibu Sri Haryati yang selalu mendoakanku dan berjuang untukku.”Rabbighfirlii Waliwalidayya Warhamhuma Kama Robbayani Shagira”.
Suamiku Bp.Henky Imawan dan anakku Satryo Bagas Wicaksono yang senantiasa memberikan semangat dan dukungan lahir batin untuk memberikan kesempatan untukku menggapai cita-cita.
Saudara-saudaraku, Kakak- Adik, seluruh Keluarga Besarku.
Semua pihak MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Teman-temanku Angkatan 2011, jurusan Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UNISNU Jepara.
Dan seluruh pembaca budiman sekalian.
Semoga amal dan perbuatan mereka mendapat balasan yang setimpal dari Allah yang maha kuasa.
vii
KATA PENGANTAR
ﺒﺴﻢاﻠﻟﮫاﻠﺮﺤﻤﻦاﻠﺮﺤﯿﻢ Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga pada kesempatan ini penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul “Pengaruh Minat Baca terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Aqidah Akhlah pada Siswa Kelas IV dan V di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014-2015”. Ini disusun guna memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Strata 1 (satu) pada UNISNU Jepara. Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan saran-saran dari berbagai pihak, sehingga penyusunan skripsi ini dapat terealisasikan. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. KH.Muhtarom HM, selaku Rektor UNISNU Jepara 2. Drs. KH. Akhirin Ali, M.Ag., selaku dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan pada UNISNU Jepara. 3. Bapak Drs. Maswan, MM., selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan fikiran untuk memberikan bimbingan, pengarahan dalam penyusunan skripsi ini. 4. Para Dosen dan Staf pengajar di lingkungan UNISNU Jepara yang telah membekali berbagai pengetahuan, sehingga penulis mampu menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
viii
5. Bapak Kusnadi, S.Pd.I selaku kepala MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus yang telah memberikan izin penelitian dan layanan data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini. 6. Orang tua, suami dan anak yang senantiasa membantuku baik moril maupun materiil dalam penyusunan skripsi ini. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga amal baik beliau tersebut di atas dan juga semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan mendapatkan balasan pahala yang berlipat ganda di sisi Allah SWT. Amien. Akhirnya penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh mencapai kesempurnaan dalam arti sebenarnya, namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan para pembaca pada umumnya.
Jepara,
Mei 2015
Penulis,
Alfiyah NIM : 131310001233
ix
TRANSLITERASI ARAB-LATIN Berdasarkan SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0543 b/U/1987 tertanggal 22 Januari 1988 A. Konsonan Tunggal Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
ا
Alif
-
Tidak dilambangkan
ب
Ba’
B
-
ت
Ta’
T
-
ث
Sa
S
S dengan titik di atas
ج
Jim
Ja
-
ح
Ha’
H
h dengan titik di bawah
خ
Kha’
Kh
-
د
Dal
D
-
ذ
Zal
Ż
z dengan titik di atas
ر
Ra’
R
-
ز
Za’
z
-
س
Sin
s
-
ش
Syin
sy
-
ص
Sad
s
s dengan titik di bawah
ض
Dad
d
d dengan titik di bawah
ط
T
T
t dengan titik di bawah
ظ
Za’
z
z dengan titik di bawah
x
Keterangan
Koma
terbalik
(apostrof
ع
‘Ain
‘
غ
Gain
g
-
ف
Fa’
f
-
ق
Qof
q
-
ك
Kaf
k
-
ل
Lam
l
-
م
Mim
m
-
ن
Nun
n
-
و
Waw
w
-
ھ
Ha’
h
-
ء
Hamzah
׳
ي
Ya’
y
-
ة
Ta’ Marbutah
h
Dibaca ah ketika mawquf
…ة
Ta’ Marbutah
t/h
Dibaca ah/at ketika mauquf
tunggal)
Apostrof lurus miring (tidak untuk awal kata)
B. Vokal Pendek Arab
Latin
Keterangan
-
a
Bunyi fathah pendek
ﻗﺎل
-
i
Bunyi kasrah pendek
ﺳﻠﻢ
-
u
Bunyi dammah pendek
اﺣﺪ
xi
Contoh
C. Vokal Panjang Arab
Latin
Keterangan
Contoh
ﺎ
â
Bunyi fathah panjang
ﻛﺎ ن
ﻰ/ﻲ
î
Bunyi kasrah panjang
ﺑﻨﻲ
ﻮ
ŭ
Bunyi dammah panjang
ﻛﻮ ﻧﻮ
D. Diftong Arab
Latin
Keterangan
Contoh
ﻮ
aw
Bunyi fathah diikuti waw
ﻣﻮز
ﻲ
ai
Bunyi fathah diikuti ya
ﻛﯿﺪ
E. Pembauran kata sandang tertentu Arab
Latin
ا ﻟﻖ
al-Qa
ا ﻟﺶ
Sy-Sya
Keterangan
Contoh
Bunyi al Qomariyyah Bunyi
al
dengan
/
ا ﻟﻘﻤﺮ
syamsiyyah (el)
diganti
ا ﻟﺸﻤﺴﯿﺔ
huruf berikutnya
/
وا ﻟﻢ
وا ﻟﺖ
Bunyi al-Qomariyyah / al Wal – Mu
syamsiyyah diawali huruf
وا ﻟﻤﻌﺎ ﻣﻠﺔ
/ wat-Ta
hidup, maka tidak terbaca
وا ﻟﺘﺮﺑﯿﺔ
mandiri
xii
DAFTAR ISI hal HALAMAN JUDUL………………………………………………………………
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………….. ii HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………. iii HALAMAN ABSTRAK…………………………………………………………. iv HALAMAN DEKLARASI……………………………………………………….
v
HALAMAN MOTTO…………………………………………………………….
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………………….
vii
HALAMAN KATA PENGANTAR……………………………………………..
ix
HALAMAN TRANSLITERASI………………………………………………...
x
HALAMAN DAFTAR ISI……………………………………………………… xiii HALAMAN DAFTAR TABEL………………………………………………… xvii HALAMAN DAFTAR GAMBAR……………………………………………… xix
BAB I
PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Masalah……………………………………….
1
B.
Penegasan Istilah………………………………………………
4
C.
Rumusan Masalah……………………………………………..
5
D.
Tujuan dan Manfaat Penelitian………………………………..
6
E.
Hipotesis………………………………………………………
7
F.
Metodologi Penelitian…………………………………………
8
xiii
G.
BAB II
15
MINAT MEMBACA DAN PRESTASI BELAJAR A.
B.
C.
D.
BAB III
Sistematika Penulisan …………………………………………
Minat Membaca………………………………………………..
18
1. Pengertian Minat dan Membaca……………………………
18
2. Fungsi dan Tujuan Membaca………………………………
21
3. Proses Tahapan Membaca………………………………….
23
Prestasi Belajar……………………………………………….
23
1. Pengertian Prestasi dan Belajar…………………………….
23
2. Aspek-aspek Prestasi Belajar………………………………
24
3. Hal-hal yang Mempengaruhi Prestasi Belajar……………..
27
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak……………………………….
27
1. Pengertian Mata Pelajaran Aqidah Akhlak…………………
27
2. Fungsi Mempelajari Mata Pelajaran Aqidah Akhlak……….
28
3. Tujuan Mempelajari Mata Pelajaran Aqidah Akhlak……….
29
4. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Aqidah Akhlak…………….
29
Hubungan Minat Membaca terhadap Prestasi Belajar Siswa…..
30
MINAT BACA DAN PRESTASI BELAJAR DI MI NU MAFATIHUL
ULUM
SIDOREKSO
KALIWUNGU
TAHUN PELAJARAN 2014/2015 A. Situasi Umum MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso
xiv
KUDUS
Kaliwungu Kudus………………………………………………... 33 1. Sejarah Berdirinya…………………………………………….. 33 2. Letak Geografis……………………………………………….. 34 3. Struktur Organisasi…………………………………………… 35 4. Keadaan Guru dan Karyawan………………………………… 39 5. Keadaan Siswa………………………………………………..
40
6. Sarana Prasarana……………………………………………… 40 B.
Data Hasil Angket tentang Minat Membaca terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran aqidah Akhlak pada Siswa kelas IV dan V di MI NU MafatihulmUlum Sidorekso Kaliwungu Kudus………………… 42
BAB IV
ANALISIS PENGARUH MINAT BACA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS IV DAN V DI MI NUMAFATIHUL ULUM SIDOREKSO
KALIWUNGU
KUDUS
TAHUN
PELJARAN
2014/2015
BAB V
A. Analisis Pendahuluan……………………………………………
48
B.
Analisis Uji Hipotesis…………………………………………..
57
C.
Analisis Lanjut………………………………………………….
62
PENUTUP A. Kesimpulan……………………………………………………..
xv
65
B.
Saran-saran……………………………………………………..
66
C.
Penutup…………………………………………………………
67
DAFTAR PUSTAKA RIWAYAT HIDUP PENULIS LAMPIRAN-LAMPIRAN
xvi
DAFTAR TABEL hal Tabel 1
: Keadaan Guru dan Karyawan MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015…………………. 39
Tabel 2
: Data Siswa MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015……………………………………… 40
Tabel 3
: Kedaan Sarana dan Prasarana MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015…………………. 41
Tabel 4
: Daftar Nama Responden (Siswa Kelas IV dan V)………………. 42
Tabel 5
: Hasil Jawaban Angket Tentang Minat Baca…………………….. 44
Tabel 6
: Nilai dari Prestasi Belajar………………………………………... 45
Tabel 7
: Nilai Rata-rata Angket Minat Baca di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015……… 49
Tabel 8
: Nilai Rat-rata Perhitungan Tentang Minat Baca di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015……………………………………………………….. 50
Tabel 9
: Nilai Interval Kategori Minat Baca di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015……… 52
Tabel 10
: Nilai Rata-rata Prestasi Belajar Siswa Kelas IV dan V Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015…………………
Tabel 11
: Nilai Rata-rata Perhitungan tentang Prestasi Belajar Siswa Kelas
xvii
53
: IV dan V Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015………………………………………………………. Tabel 12
54
: Nilai Interval Kategori Prestasi Belajar Siswa Kelas IV dan V Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015………
56
Tabel 13
: Tabel Kerja Uji Hipotesis………………………………………..
57
Tabel 14
: Kriteria Penafsiran/Interpretasi………………………………….
63
xviii
DAFTAR GAMBAR hal Gambar 1
: Struktur Organisasi MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015…….........
Gambar 2
36
: Susunan Pengurus Badan Pelaksana Pendidikan Ma’arif NU MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Periode 2010-2015……………………………………….
xix
38
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah Alquran surat Al-‘Alaq [96]: ayat 1-5 yang artinya “ Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar ( manusia) dengan perantara qalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”. Dalam terjemahan ayat di atas, tercakup dua konsep yaitu “belajar” (aktivitas manusia yakni Muhammad) dan “mengajar” (aktivitas Allah SWT, melalui wasilah Malaikat). Implikasi pedagogis selanjutnya, dalam konteks mengajar sesama manusia yang disebut proses pembelajaran, “mengajar” dalam terjemahan ayat di atas merupakan aktivitas dan tanggung jawab manusia itu sendiri. Selain itu, dalam terjemahan ayat di atas secara implisit mengandung muatan psikologis dimana Muhammad dilukiskan sebagai orang yang mengalami kesulitan belajar (tidak bisa mambaca). Muhammad diperintahkan membaca hingga tiga kali oleh Malaikat Jibril. Ini sesungguhnya melukiskan tahapan (proses) pembelajaran yang dilalui oleh Muhammad. Pada perintah pertama dan kedua, Muhammad masih belum bisa membaca sesuai perintah Malaikat. Setelah perintah ketiga barulah Muhammad bisa membaca setelah mengalami sentuhan psikologis dengan cara dipeluk oleh Malaikat. Sentuhan 1
2
psikologis itu, dalam perkembangan psikologis modern sekarang merupakan salah satu bentuk diagnosis kesulitan belajar. “Membaca” seperti disebutkan dalam terjemahan ayat di atas, merupakan salah satu aktivitas dan cara belajar. Ini mengisyaratkan bahwa Islam amat memandang penting belajar atau menuntut ilmu. Perintah membaca dalam terjemahan ayat di atas, sesungguhnya terkandung makna yang luas. Dalam konteks umum, membaca merupakan aktivitas melihat tulisan dan mengerti atau dapat melisankan apa yang tertulis 1. Memahami orang lain pada aspek-aspek yang tidak tampak secara lahiriah juga termasuk membaca. Konsep yang demikian ini termasuk konsep psikologi. Studi psikologi menunjukkan bahwa belajar membaca, menulis, dan berhitung dilakukan oleh hampir semua orang. Kemampuan membaca akan menentukan tingkat hasil dan proses belajar selanjutnya 2. Kemampuan membaca, menulis dan berhitung akan menjadi lebih sempurna pada akhir masa anak-anak yaitu pada usia 12 tahun/13 tahun. Secara kultural masyarakat menuntut adanya kecakapan minimal yang harus dikuasai oleh setiap anggota masyarakat. Sekolah mempunyai peranan yang penting dalam membantu anak mencapai tugas ini. Pelajaran membaca, menulis, dan berhitung mulai diajarkan di kelas satu sebagai dasar bagi proses belajar selanjutnya.
1
2005)
2
Tohirin, , Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, Surya,dkk, Kapita Selekta Kependidikan SD, (Jakarta: Universitas Terbuka,2004),hlm.77.
3
Perkembangan emosional erat kaitannya dengan perkembangan minat, yang memegang peranan penting dalam pengembangan kepribadian. Salah satu minat dan aktivitas yang banyak berkembang selama ini adalah aktivitas yang memberikan hiburan, seperti membaca, menonton film, mendengarkan radio, tv, games dan lain sebagainya. Prestasi belajar dapat dicapai dari segala aspek, termasuk minat membaca. Ciri anak yang berbakat salah satunya adalah memiliki minat baca terhadap subyek yang luas3. Anak-anak yang berbakat biasanya mempunyai prestasi belajar yang baik dalam bidang kemampuan anak masing-masing. Mata pelajaran Aqidah Akhlak termasuk mata pelajaran agama islam yang berisi materi keimanan dan akhlak. Untuk memahami isi materi itu diperlukan minat baca dari seorang anak yang belajar. Apabila minat membaca seorang anak bisa memberikan pengaruh prestasi belajarnya maka berhasillah tugas belajar anak tersebut dalam menuntut ilmu. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis berusaha melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Minat Baca Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Pada Siswa Kelas IV dan V Di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014-2015”.
3
Ibid, hlm.11.38.
4
B.
Penegasan Istilah Penegasan Istilah berfungsi untuk menghindari kesalahfahaman dalam mengartikan judul, maka perlu adanya batasan-batasan istilah yang sekaligus sebagai batasan penelitian. Ada beberapa istilah yang perlu ditegaskan sehingga menjadi jelas. 1. Pengaruh Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan sesorang 4. Dalam skripsi ini pengaruh yang dimaksud adalah minat membaca siswa terhadap prestasi belajar Aqidah Akhlak kelas IV dan V MI NU Mafatihul Ulum. 2. Minat Membaca Minat adalah kecenderungan dan keinginan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu5.Yang dimaksud minat disini adalah minat siswa dalam hal membaca mata pelajaran Aqidah Akhlak. Membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati 6). 3. Prestasi Belajar Prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dari yangtelah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya7).
4
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, hlm.147. Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011). 6 Ibid. 7 Ibid. 5
5
Belajar adalah upaya sadar seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman 8. Prestasi belajar disini adalah prestasi belajar siswa yang telah dicapai dari minat membaca mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IV dan V MI NU Mafatihul Ulum. 4. Aqidah Akhlak Aqidah Akhlak adalah salah satu mata pelajaran pendidikan agama Islam yang ada di MI NU Mafatihul Ulum. 5. MI NU MafatihulUlum Sebuah madrasah ibtidaiyah yang berada di desa Sidorekso kecamatan Kaliwungu kabupaten Kudus. Berdasarkan penegasan istilah dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran Aqidah Akhlak. Siswa disini adalah daya yang ikut membentuk kekuatan yang akhirnya penelitian ini ada hubungan yang positif.
C. Rumusan Masalah Untuk membatasi pembahasan skripsi ini penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana minat baca siswa dalam mata pelajaran Aqidah Akhlak MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014-2015? 8
Ibid.
6
2. Bagaimana prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Aqidah Akhlak MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 20142015? 3. Sejauhmanakah pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar mata pelajaran Aqidah Akhlak pada siswa kelas IV dan V MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014-2015?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Ingin mengetahui minat baca dalam mata pelajaran Aqidah Akhlaksiswa MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014-2015. b. Ingin
mengetahui
AqidahAkhlak
prestasi
belajar
siswa
dalam
mata
pelajaran
MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus
Tahun Pelajaran 2014-2015. c. Ingin mengetahui sejauhmanakah pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar mata pelajaran Aqidah Akhlak pada siswa kelas IV dan V MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014-2015.
7
2. Manfaat Penelitian Dengan mengadakan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut: a. Manfaat Teoritis: Penelitian
ini
diharapkan
dapat
memberi,
menambah
serta
mengembangkan khasanah pengetahuan dibidang pendidikan khususnya masalah peningkatan dan persiapan kualitas sumber daya manusia, baik sebagai guru maupun sebagai siswa. b. Manfaat Praktis: 1) Dengan diketahuinya minat baca siswa terhadap mata pelajaran Aqidah Akhlak dapat memberikan peningkatan prestasi belajar siswa, maka guru dapat memberikan semangat belajar. 2) Dapat menjadi masukan bagi guru dalam memperluas pengetahuan mengenai penggunaan strategi dalam pembelajaran. 3) Memberikan informasi bagi sekolah dalam meningkatkan perbaikan pembelajaran PAI dengan menumbuhkan motivasi belajar siswanya.
E. Hipotesis Sumadi Suryabrata menyatakan hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih diuji secara empiris 9. Sedang hipotesis yang penulis ajukan berdasarkan judul di atas adalah “ ada 9
Sumardi suryabrata, Metodologi Penelitian, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1994, hlm.69.
8
pengaruh yang signifikan antara minat baca dan prestasi belajar Aqidah Akhlak siswa MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014-2015”.
F. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk field research atau penelitian lapangan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif yaitu jenis data yang diukur secara langsung atau lebih tepatnya dapat dihitung10. Atau analisa yang dilakukan dengan cara atau menggunakan statistik, metode ini digunakan untuk menganalisis data angket yang telah dijawab oleh responden. Sedangkan penelitian korelasional adalah suatu penelitian lapangan yang bertujuan menyelidiki sejauh mana variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variabel lain, berdasarkan koefisien korelasi 11.Penelitian korelasional juga dikatakan suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih12. Penelitian ini mengkaji hubungan dua variabel, yakni variabel bebas dan variabel tak bebas.
10
Suharsimi Arikunto, op.cit, hlm. 62 Ibid,hlm. 8. 12 Nur Khoiri, Metode Penelitian Pendidikan, Jepara, INISNU, 2012. 11
9
Dalam hal ini, peneliti ingin meneliti seberapa besar Pengaruh minat membaca terhadap prestasi belajar mata pelajaran Aqidah akhlak pada siswa kelas IV dan V di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014-2015.
2. Populasi dan Sampel a. Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Jadi yang dimaksud disini populasi adalah jumlah keseluruhan dari subyek yang akan diteliti dalam penelitian13. Berdasar pendapat di atas yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus kelas IV dan V. Adapun populasi yang penulis teliti adalah siswa MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus yang berjumlah 27 siswa. b. Sampel Sedangkan sampel adalah sejumlah individu yang diambil dari populasi yang mewakilinya14.Berdasarkan dengan hal tersebut, Suharsimi Arikunto memberikan pedoman yaitu apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. 13 14
Sudjana, op.cit.hal.6. Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Jilid 2, Andi ofset, Yogyakarta, 2001, hlm.70.
10
3. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik suatu penelitian . Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua variabel, yaitu: a. Variabel Pengaruh (Independent Variable/ Variabel X) Yaitu “Minat membaca yang merupakan variabel bebas, dengan indikator: 1) Adanya kemauan untuk membaca buku 2) Banyaknya siswa yang meminjam buku 3) Banyaknya siswa yang suka membaca b. Variabel Terpengaruh (Dependent Variable/ Variabel Y) Yaitu “Prestasi belajar siswa mata pelajaran Aqidah Akhlak yang merupakan variabel terikat, dengan indikator: 1) Nilai harian 2) Nilai penugasan 3) Nilai Ulangan Tengah Semester
4. Metode Pengumpulan Data Suatu penelitian metode dipandang sangat penting untuk mencapai sukses penelitian itu. Karena penelitian ini termasuk menggunakan data lapanngan (field research), maka metode yang penulis gunakan adalah:
11
a. Metode Angket / quesioner. Metode angket atau quesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang diselidiki.15 Metode ini penulis gunakan untuk menggali data tingkat minat membaca dalam memperoleh prestasi belajar yang baik di bidang studi Aqidah Akhlak. Respondennya adalah siswa kelas IV dan V MI NU Mafatihul Ulum. b. Metode dokumentasi Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen, agenda dan sebagainya. 16 Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data tentang kondisi obyektif MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus dan prestasi belajar siswa bidang studi Aqidah Akhlak. c. Metode interview / wawancara Merupakan metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan cara sistematis dan berdasarkan pada tujuan penelitian.17 Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang siswa yang mempunyai minat membaca bidang studi Aqidah Akhlak di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus. 15
Suharsimi Arikunto, op.cit., hlm. 62. Ibid, hlm. 154. 17 Suharsimi Arikunto, op.Cit. hlm.46. 16
12
d. Metode Observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan tentang fenomena yang diselidiki.18 Metode Observasi ini digunakan untuk mengamati proses pembelajaran Aqidah Akhlak di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus dan situasi umum MI NU Mafatihul Ulum.
5. Analisis Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Sedang analisis pokok adalah menggunakan analisis statistik. Data yang dihimpun menggunakan angket yaitu tingkat minat membaca Aqidah akhlak diberi kode X dan metode dokumentasi yaitu nilai Aqidah Akhlak berupa nilai rapor diberi kode Y. Dalam analisis ini meliputi tahap yaitu: a. Analisis Pendahuluan Analisis pendahuluan yaitu pengelompokan data yang dimasukkan ke dalam tabel dengan pengelolaan seperlunya, yaitu dari hasil observasi dipadukan dengan hasil kuesioner responden. Adapun penskoran yang digunakan adalah: 1) Bila jawaban A maka nilainya 4 2) Bila jawaban B maka nilainya 3 3) Bila jawaban C maka nilainya 2 4) Bila jawaban D maka nilainya 1 18
Sutirsno Hadi, op.cit,hlm.135.
13
b. Analisis Uji Hipotesis Analisis uji hipotesis ini adalah tahap pembuktian kebenaran hipotesis yang penulis ajukan. Dalam analisis ini penulis mengadakan perhitungan lebih lanjut pada tabel distribusi frekuensi dengan mengkaji hipotesis. Adapun pengujian hipotesis ini menggunakan rumus analisis regresi. Analisis regresi dilakukan apabila hubungan dua variabel berupa hubungan kausal atau fungsional. Analisis regresi mempunyai tugas pokok: 1) Membuat tabel penolong untuk menghitung persamaan regresi dan korelasi sederhana 2) Menghitung harga a dan b dengan rumus sebagai berikut: 19 Y = a + bx a = (∑ Y)(∑X2) – (∑X)(∑XY) ______________________ N∑X2 – (∑X)2 b = N∑XY – (∑X)(∑Y) ________________ N∑X2 – (∑X)2 Keterangan: Y = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan a = Harga Y bila X = 0 (harga constant) b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel dependent yang didasarkan pada 19
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dengan R & D, Bandung: Alfabeta, 2008, hal. 244
14
variabel independent, bila b (+) maka naik dan bila (-) maka terjadi penurunan. X = Subyek pada variabel Independent yang mempunyai nilai tertentu. 3) Mencari korelasi antara kriterium dan predictor, dengan menggunakan rumus koefisien korelasi: rxy
=
N∑xy – (∑x)(∑y) _________________________ 20 √(N∑x2 __ (∑x)2) (N∑y2 -(∑y)2)
Keterangan : rxy = Koefisien korelasi product moment antara x dan y x
= Minat membaca
y
= Prestasi belajar Aqidah Akhlak
N = Jumlah sampel yang diselidiki21 ∑ = Sigma (jumlah) 4) Mencari koefisien determinasi dengan rumus sebagai berikut: 22 (R)2 = (r)2 x 100 % c. Analisis Lanjut Dalam analisis lanjut ini digunakan untuk penafsiran lanjut. Apabila ro > rt, maka hasil penelitian ini signifikan, berarti ada pengaruh positif antara minat membaca dengan prestasi belajar Aqidah Akhlak. Tetapi jika ro < rt, maka hasil penelitian ini tidak signifikan atau hipotesis penulis tidak 20
Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2005, hal. 212. Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, PT.Grafindo Persada, Jakarta, 2000, hal.193 22 Ibid, hal.114 21
15
terjawab, berarti tidak ada pengaruh antara minat membaca dengan prestasi belajar Aqidah Akhlak.
G. Sistematika Penulisan Skripsi Pada sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari tiga pokok bagian yang merupakan rangkaian dari bab ke bab lainnya dan setiap bab terdiri dari beberapa bab. 1. Bagian Pertama Pada bagian pertama ini terdiri dari halaman judul, halaman persetujuan pembimbing, halaman pengesahan, halaman abstrak, halaman deklarasi, halaman motto, halaman persembahan, dan kata pengantar. 2. Bagian Isi Bagian isi terdiri dari lima bab, yaitu: Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah B. Penegasan Istilah C. Rumusan Masalah D. Tujuan dan Manfaat Penelitian E. Hipotesis F. Metode Penelitian G. Sistematika Penulisan Skripsi.
16
Bab II Minat Membaca dan Prestasi Belajar. A. Minat Membaca 1. Pengertian Minat dan Membaca 2. Fungsi dan Tujuan Membaca 3. Proses Tahapan Membaca. B. Prestasi Belajar 1. Pengertian Prestasi dan Belajar 2. Aspek-aspek Prestasi Belajar 3. Hal-hal yang Mempengaruhi Prestasi Belajar. C. Mata Pelajaran Aqidah Akhlak 1. Pengertian Mata Pelajaran Aqidah Akhlak 2. Fungsi Mempelajari Mata Pelajaran Aqidah Akhlak 3. Tujuan Mempelajari Mata Pelajaran Aqidah Akhlak 4. Ruang Lingkup Aqidah Akhlak. D. Hubungan Minat Membaca terhadap Prestasi Belajar Siswa. Bab III Minat Baca dan Prestasi Belajar Di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015 A. Gambaran umum MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus. 1. Sejarah Berdiri 2. Letak Geografis 3. Struktur Organisasi
17
4. Keadaan Guru dan Karyawan 5. Keadaan Siswa 6. Sarana dan Prasarana. B. Data Hasil Angket Minat Baca dan Hasil Nilai Prestasi Belajar di MI NU Mafatihul Ulum Bab IV Analisis Data tentang Minat Membaca terhadap Prestasi Belajar Aqidah Akhlak di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus A. Analisis Pendahuluan B. Analisi Uji Hipotesis C. Analisis Lanjut. Bab V Penutup A. Kesimpulan B. Saran-saran C. Penutup. 3. Bagian Akhir Bagian akhir skripsi terdiri dari daftar pustaka, lampiran-lampiran dan daftar riwayat penulis.
BAB II MINAT MEMBACA DAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK
A.
Minat Membaca 1. Pengertian Minat dan Membaca Menurut Rahim membaca bersumber dari kognitif.Ranah kognitif berkaitan dengan pemahaman, interpretasi, asimilasi. Padahal, ranahkognitif bersumber dari ranah afektif. Ranah berkaitan dengan minat, rasa percaya diri, pengontrolan perasaan negatif, serta penundaaan dan kemauan untukmengambil risiko. Jadi, minat merupakan ranah afektif yang kemudian menjadisumber pemahaman, interpretasi dan asimilasi seseorang dalam membaca. Deskripsi mengenai minat baca berawal dari kata MenurutMulyasa
minat.
minat merupakan kecenderungan dan keinginan yang
tinggiatau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Misalnya, seorang siswa yangmenaruh minat besar terhadap bahasa Indonesia akan memusatkan perhatian lebihbanyak daripada yang lain. Pemusatan perhatian yang intensif akanmemungkinkan siswa untuk belajar lebih giat dan mencapai apa yang diinginkan. Minat merupakan perhatian atau ketertarikan berlebih yang mendorong seseorang melakukan sesuatu. Sumber dari minat adalah dorongan dari dalam diri sendiri.Menurut Sardiman minat diartikan sebagai 18
19
suatu kondisi yangterjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yangdihubungkan dengan keinginan atau kebutuhan sendiri. Minat berkaitan dengankebutuhan dan keinginan 1 Beberapa teori mengenai minat baca menurut Ahira
dijelaskan
sebagai berikut. Teori yang pertama adalah minat baca merupakan niat. Niat untuk melakukan kegiatan membaca. Membangkitkan niat adalah kunci utamauntuk anak gemar membaca. Teori yang kedua adalah minat baca merupakankeinginan. Ketika membaca sesuatu harusnya didasari dengan keinginan.Keinginan yang kemudian mendorong kita untuk melakukan tanpa keterpaksaan.Teori yang ketiga adalah minat baca merupakan kesukaan. Minat jugaberhubungan dengam kesukaan. Rasa suka terhadap bacaan akan menjadi faktormeningkatkan minat baca. Rasa suka dapat diartikan menjadi tidak bosan dengan kegiatan yang tengah dilakukan 2. Menurut Tarigan ada dua faktor yang mempengaruhi minat baca. Faktor pertama adalah faktor penyediaan waktu untuk membaca. Faktor kedua adalah pemilihan bacaan yang baik, ditinjau dari norma-norma kekritisanyang mencakup norma-norma estetik, sastra, dan moral. Dari beberapa definisi di atas dan faktor-faktor yang memengaruhi minat baca dapat disimpulkan bahwa minat baca terdiri dari beberapa dimensi.
1 2
Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011) Ahira,anne.,”membongkar Teori Minat Membaca”artikel,Diakses pada tanggal 3 maret 2011.
20
Dimensi minat baca tersebut seperti perasaan, keinginan, rasa ingin tahu, pengetahuan, waktu dan pemilihan bacaan 3. Dorongan atau motivasi besar maknanya bagi perbuatan seseorang. Tanpa dorongan, kekuatan berbuat itu lemah, bahkan mungkin sama sekali tidak dilakukan.4 Untuk itulah motivasi memiliki peran atau fungsi urgen sebagai berikut:5 a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan. d. Mendorong usaha dan pencapaian prestasi6. Unsur-unsur minat meliputi: (a) perasaan senang
yang khusus
berpengaruh terhadap semangat atau gairah belajar 7, (b) perhatian, (c) keaktifan, (d) motif dan tujuan. Minat adalah sumber hasrat belajar minat salah satu faktor yang dapat mempengaruhi usaha yang dilakukan oleh seseorang. Jika minat ditimbulkan, maka kegiatan membaca akan dapat berjalan lancar dan berhasil. Minat berkaitan erat dengan motivasi yang
3 4
hlm.31.
5
Tarigan, Henry Guntur.,Membaca Sebagai Ketrampilan Berbahasa,Bandung: Agkasa, 2008. Oemar Hamalik,Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar,Bandung: Tarsito, 1983,
Oemar Hamalik, Psikologi Belajar dan Mengajar, Bandung: Tarsito, 2002, Cet.3, hlm.175. Sardiman A.M.,Op.Cit,hlm.85. 7 Winkel, Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar”,Gramedia,Jakarta, 1983, hal.30. 6
21
muncul karena adanya kebutuhan, begitu juga minat sehingga tepatlah kalau minat merupakan alat motivasi yang pokok. Membaca berasal dari kata baca yang artinya melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati, mengeja atau melafalkan apa yang tertulis 8.
2. Fungsi dan Tujuan Membaca Membaca merupakan satu dari empat keterampilan berbahasa. Menurut para ahli bahasa, bahwa membaca ialah proses memahami pesan tertulis yang menggunakan bahasa tertentu yang disampaikan oeh penulis kepada pembacanya. Setelah memahami pengertian itu, juga perlu memahami mengenai apa maksud, fungsi dan tujuan seseorang dalam membaca.Berikut ini beberapa tujuan serta fungsi dari membaca yang dikemukakan oleh Anderson (1972: 214) antara lain: a. Membaca untuk menemukan atau mengetahui penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh sang tokoh. Membaca seperti ini disebut membaca untuk memperoleh perincian atau fakta-fakta (reading for details or facts). b. Membaca untuk mengetahui mengapa hal itu merupakan topik yang baik dan menarik, masalah yang terdapat dalam cerita, apa-apa yang dipelajari atau yang dialami sang tokoh, dan merangkumkan hal-hal 8
Dep. Dik. Bud.,kamus besar bahasa indonesia.,hlm.
22
yang dilakukan oleh sang tokoh untuk mencapai tujuannya (reading for main ideas) c. Membaca untuk menemukan atau mengetahui apa yang terjadi pada setiap bagian cerita, apa yang terjadi mula-mula pertama, kedua, dan ketiga untuk mengetahui urutan atau susunan organisasi cerita (reading for sequance or organization) d. Membaca untuk menemukan serta mengetahui mengapa para tokoh merasakan seperti cara mereka itu, apa yang hendak diperlihatkan oleh sang pengarang kepada para pembaca, dan kualitas-kualitas para tokoh yang membuat mereka berhasil atau gagal. Ini disebut membaca untuk menyimpulkan, membaca inferensi (reading for inference). e. Membaca untuk menemukan serta mengetahui apa-apa yang tidak biasa, tidak wajar mengenai seorang tokoh, apa yang lucu dalam cerita, atau apakah cerita itu benar atau tidak benar. Ini disebut membaca untuk mengelompkkan, membaca untuk mengklasifikasikan (reading to classify). f. Membaca untuk menemukan apakah sang tokoh berhasil atau hidup dengan ukuran-ukuran tertentu, apakah kita ingin berbuat seperti yang diperbuat oleh sang tokoh , atau bekerja seperti cara sang tokoh bekerja dalam cerita itu. Ini disebut membaca menilai, membaca mengevaluasi (reading to evaluate).
23
g. Membaca untuk menemukan bagaimana caranya sang tokoh berubah, bagaimana hidupnya berbeda dari kehidupan yang kita kenal. Ini disebut membaca untuk membandingkan atau mempertentangkan (reading to compare or contrast).9 3. Proses Tahapan Membaca Dalam perkembangan studi membaca dikenal tiga pandangan terhadap proses membaca, yaitu (1) pandangan yang menganggap bahwa membaca sebagai proses pengenalan simbol bunyi yang tercetak; (2) pandangan yang menganggap membaca sebagai proses pengenalan simbol tulis yang tercetak, yang diikuti pemahaman makna tersuratnya; (3) pandangan yang menganggap bahwa membaca tidak hanya merupakan pemahaman dan pengenalan simbol tercetak saja tetapi lebih jauh menganggap membaca sebagai proses pengolahan secara kritis dan kreatif bahan tulis untuk mendapatkan pemahaman dan manfaat yang menyeluruh. 10
B. Prestasi Belajar 1. Pengertian Prestasi Belajar Apa yang telah dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar sering disebut prestasi belajar. Tentang apa yang telah dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar, ada juga yang mengatakan dengan istilah 9
Alek& Prof.Achmad,Bahasa 2011,hal.75. 10 Ibid,hal.78.
Indonesia
untuk
Perguruan
Tinggi,Jakarta:Kencana,
24
hasil belajar seperti Nana Sudjana(1991). Pencapaian prestasi belajar atau hasil belajar siswa merujuk kepada aspek-aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Oleh karena itu ketiga aspek itu harus menjadi indikator prestasi belajar. Artinya, prestasi belajar harus mencakup aspek-aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Menurut Nana Sudjana , ketiga aspek itu tidak bisa berdiri sendiri, tetapi merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, bahkan membentuk hubungan hierarki. Karena memang tujuan dari belajar jika ditinjau secara umum adalah mendapatkan pengetahuan, ketrampilan dan penanaman sikap mental/ nilai-nilai. 2. Aspek-aspek Prestasi Belajar a. Aspek kognitif Tipe-tipe
prestasi
belajar
bidang
kognitif
mencakup:
(a)
pengetahuan hafalan (knowledge), (b) pemahaman (comprehention), (c) penerapan (aplikasi), (d) analisis, (e) sintesis, dan (f) evaluasi (Sudjana,). Pengetahuan hafalan merupakan terjemahan dari kata “knowledge” meminjam istilah Bloom. Pengetahuan ini mencakup aspek-aspek faktual dan ingatan ( sesuatu hal yang harus diingat kembali) seperti batasan, peristilahan, pasal, hukum, bab, ayat, rumus dan lain-lain. Pemahaman ada tiga macam yaitu: pemahaman terjemahan (kesanggupan memahami makna yang terkandung didalamnya), pemahaman penafsiran ( membedakan konsep yang berbeda), dan pemahaman ekstrapolasi( kesanggupan melihat dibalik yang tertulis, tersirat dan tersurat, meramalkan sesuatu, dan
25
memperluas wawasan). Penerapan merupakan kesanggupan menerapkan dan mengabstraksikan suatu konsep, ide, rumus, hukum dalam situasi yang baru. Analisis merupakan kesanggupan memecahkan, menguraikan suatu integritas menjadi unsur-unsur atau bagian-bagian yang mempunyai arti. Sintesis merupakan lawan analisis yaitu kesanggupan menyatukan unsur atau bagian menjadi integritas. Sintesis juga memerlukan hafalan, pemahaman, apilkasi,dan analisis. b. Aspek afektif Bidang afektif berkenaan dengan sikap dan nilai. Sikap seseorang bisa
diramalkan
perubahan-perubahannya,
apabila
seseorang
telah
menguasai bidang kognitif tingkat tinggi. Tipe prestasi belajar afektif tampak pada siswa dalam berbagai tingkah laku, seperti atensi atau perhatian terhadap pelajaran, disipiln, motivasi belajar, menghargai guru dan teman, kebiasaaan belajar, dan lain-lain.Tipe prestasi belajar mencakup: pertama, receiving atau attending, yakni kepekaan dalam menerima rangsangan (stimulus) dari luar yang datang pada siswa, baik dalam bentuk masalah situasi, gejala.Kedua, responding atau jawaban, yakni reaksi yang diberikan seseorang terhadap stimulus yang datang dari luar. Ketiga, valuing, yakni berkenaan dengan penilaian dan kepercayaan terhadap gejala atau stimulus. Keempat, organisasi, yakni pengembangan nilai ke dalam suatu sistem organisasi, termasuk menentukan hubungan suatu nilai dengan nilai lain dan kemantapan, prioritas nilai yang telah
26
dimilikinya. Kelima, karakteristik dan internalisasi nilai, yakni keterpaduan dari semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang yang memengaruhi pola kepribadian dan perilakunya. c. Aspek Psikomotorik Tipe prestasi belajar bidang psikomotorik tampak dalam bentuk ketrampilan, dan kemampuan bertindak seseorang. Adapun tingkatan ketrampilan itu meliputi: (1) gerakan refleks ( keterampilan pada gerakan yang sering tidak disadari karena sudah merupakan kebiasaan), (2) keterampilan pada gerakan-gerakan dasar, (3) kemampuan perspektual termasuk di dalamnya membedakan visual, membedakan auditif motorik, dan lain-lain, (4) kemampuan di bidang fisik seperti kekuatan, keharmonisan dan ketepatan, (5) gerakan-gerakan yang berkaitan dengan skill, mulai dari keterampilan sederhana sampai pada keterampilan yang kompleks, dan (6) kemampuan yang berkenaan dengan non decutsive komunikasi seperti gerakan ekspresif dan interpretatif 11.
11
Ibid,hlm.156.
27
3. Hal-hal yang mempengaruhi Prestasi Belajar Ahmadi
dan
Supriyono,
mengemukakan
beberapa
hal
yang
mempengaruhi prestasi belajar, yaitu 12. a) Faktor internal (dari dalam) meliputi: (1) faktor jasmani (fisiologi) dan (2) faktor psikologi (intelektif:kecerdasan, bakat, prestasi yang telah dimiliki.Non intelektif : sikap, minat, kebiasaan, kebutuhan, motivasi, emosi, penyesuaian diri. Kematangan fisik maupun psikis). b) Faktor eksternal (dari luar), meliputi: (1) sosial (lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, kelompok), (2) budaya (adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian), (3) lingkungan fisik (fasilitas rumah, fasilitas belajar, iklim), (4) lingkungan spiritual dan keamanan. Faktor-faktor tersebut berinteraksi secara langsung ataupun tak langsung dalam mencapai prestasi belajar.
C. Mata Pelajaran Aqidah Akhlak 1. Pengertian Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Pendidikan aqidah dan akhlak adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, dan mengimani Allah SWT. Dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, 12
Abu Ahmadi, Widodo Supriyono,Psikologi Belajar,Jakarta: Rineka Cipat, 1991, cet.1, hlm.131-132
28
penggunaan pengalaman dan pembiasaan. Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan, pendidikan ini juga diarahkan peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa.
2. Fungsi Mempelajari Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Mata pelajaran aqidah akhlak berfungsi: a. Penanaman nilai dan ajaran Islam sebagai pedoman mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. b. Peneguhan
keimanan
pengembangan
akhlak
dan
ketaqwaan
mulia
peserta
kepada
Allah
SWT
didik
seoptimal
serta
mungkin.
Melanjutkan pendidikan yang telah lebih dahulu dilaksanakan dalam keluarga c. Penyesuaian mental dan diri peserta didik terhadap lingkungan fisik dan sosial dengan bekal aqidah akhlak. d. Perbaikan kesalahan-kesalahan, kelemahan-kelemahan peserta didik dalam keyakinan, pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari. e. Pencegahan peserta didik dari hal-hal negatif dari lingkungannya atau dari budaya asing yang akan dihadapinya sehari-hari. f. Pengajaran tentang informasi dan pengetahuan keimanan dan akhlak, serta sistem dan fungsionalnya
29
g. Pembekalan, peserta didik untuk mendalami aqidah akhlak pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi 13.
3. Tujuan Mempelajari Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang terpuji, melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlak Islam, sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
4. Ruang Lingkup Aqidah Akhlak Pelajaran aqidah akhlak di Madrasah Ibtidaiyah berisi bahan pelajaran yang dapat mengarahkan pada pencapaian kemampuan dasar peserta didik untuk dapat memahami rukun iman dengan sederhana serta pengamalan dan pembiasaan berakhlak islami secara sederhana untuk dapat dijadikan landasan perilaku dalam kehidupan sehari-hari serta sebagai bekal untuk jenjang pendidikan berikutnya. Ruang lingkup pelajaran Aqidah Akhlak meliputi:
13
Depag RI, pedoman khusus Aqidah dan Akhlak, Jakarta:2004.
30
a. Aspek keimanan Aspek keimanan ini meliputi sub-sub aspek: beriman kepada malaikat-malaikat Allah, beriman kepada makhluk gaib selain malaikat. b. Aspek akhlak Aspek akhlak yang meliputi: akhlak dalam bergaul, perilaku akhlak terpuji meliputi: rukun, tolong menolong, rendah hati, santun, ikhlas dan dermawan, akhlak dalam berbicara, melafalkan dan membiasakan kalimat thayyibah, asmaul husna, menghindari akhlak tercela: bodoh, pemarah, kikir dan boros. c. Aspek kisah keteladanan Aspek kisah keteladanan yang meliputi: kisah nabi Ismail as, dan kisah kelicikan saudara-saudara nabi Yusuf as.
D.
Hubungan Minat Membaca terhadap Prestasi Belajar Aqidah Akhlak “Yang dimaksud dengan anak berbakat adalah mereka yang oleh orangorang profesional diidentifikasi sebagai anak yang mampu mencapai prestasi tinggi karena mempunyai kemampuan-kemampuan yang unggul.Anak-anak tersebut memrlukan program pendidikan yang berdiferensiasi dan atau pelayanan
di
luar
jangkauan
program
sekolah
biasa,
agar
dapat
merealisasikan sumbangan mereka terhadap masyarakat maupun terhadap dirinya sendiri”.Kemampuan-kemampuan tersebut baik secara potensial maupun yang lebih nyata, meliputi kemampuan intelektual umum, kemampuan
31
akademik
khusus,
kemampuan
berfikir
kreatif-produktif,
kemampuan
memimpin, kemampuan dalam salah satu bidang seni dan kemamapuan psikomotorik( Martinson). Sumadi Suryabrata (dalam utami munandar) mengutip rumusan ciri-ciri anak berbakat dari Departemen of Education and Sciance(Hoyle and Wilks) yang salah satunya seperti: 1. Mempunyai lingkup minat yang luas 2. Belajar membaca lebih awal 3. Seorang pembaca yang cepat 4. Memiliki minat baca terhadap subyek yang luas 5. Sering dan efektif menggunakan perpustakaan Minat atau interest merupakan suatu kekuatan motivasi yang menyebabkan seseorang memusatkan perhatian terhadap seseorang, sesuatu benda atau kegiatan tertentu. Minat mempunyai hubungan yang sangat erat dengan sikap, kedua-duanya merupakan pendorong bagi perbuatan seseorang. Minat pada dasarnya, adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luardiri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat. Minat tidak di bawa sejak lahir melainkan diperoleh kemudian minat dapat ditumbuhkan dan dikembangkan pada diri anak didik 14.
14
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta, 1991,hal.183.
32
Minat yang besar terhadap sesuatu merupalkan modal yang besar untuk memperoleh tujuan yang diminati itu. Minat yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi. Sebalikya minat belajar kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah 15. Berpijak dari minat inilah seseorang akan berusaha semaksimal mungkin untuk menguasai sesuatu yang diminatinya. Sedangkan bagi seseorang yang kurang berminat terhadap sesuatu maka ia kurang berusaha bahkan lebih cenderung mengabaikannya. Besar kecilnya minat seseorang akan menentukan besar kecilnya hasil yang diperoleh 16. Sebagaimana dalm firman Allah dalam surat An-Najm ayat 39
ِﻼﻧْﺴﺎَنِ اِﻻﱠ ﻣﺎَ ﺳَﻌﻰ ِ ْ وَ اَنْ ﻟﱠ ْﯿﺲَ ﻟ Artinya:”Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya”,17. Jadi bahwa minat mempengaruhi proses dan hasil belajar anak didik. Tidak banyak yang dapat diharapkan untuk menghasilkan prestasi belajar yang baik dari seorang anak yang tidak berminat untuk mempelajari sesuatu. Karena memang belajar berawal dengan kegiatan membaca.
15
M.Dalyon, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 1997, hal.56. Sholakhudin Mahfudz, Pengantar Psikologi Pendidikan, Bandung: Sinar Baru, 1997, hal.95. 17 Alqur’an surat An-Najm ayat 39, Yayasan Penyelenggara Penerjemah AlQur’an, AlQur’an dan Terjemahannya, Jakarta: Depag RI, 1998, hal.874. 16
BAB III MINAT BACA DAN PRESTASI BELAJAR DI MI NU MAFATIHUL ULUM SIDOREKSO KALIWUNGU KUDUS TAHUN PELAJARAN 2014/2015
A. Situasi Umum MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso 1. Sejarah Berdirinya MI NU Mafatihul Ulum adalah suatu lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan yayasan pendidikan Mafatihul Ulum. MI NU Mafatihul Ulum secara resmi berdiri pada tanggal 15 Januari 1968 dan merupakan MI satu-satunya yang ada di desa Sidorekso Kaliwungu Kudus. Awal mulanya sekolah ini kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pada waktu sore hari antara pukul 13.30-17.00 WIB1. Hal ini dikarenakan motivasi para penduduk di sekitarnya sangatlah kurang karena dianggap hanya sebagai sekolah bantu. Dan oleh kepala sekolah bersama pengurus madrasah, maka sekolah ini dialihkan menjadi pagi hari seperti sekolah yang lainnya. Karena bangunan madrasah ini merupakan bantuan dari beberapa warga yang ikut memberi sumbangan berupa dana bangunan, sehingga madrasah tersebut adalah milik masyarakat semuanya terutama warga Sidorekso. Setelah masuk pagi hari ternyata MI NU Mafatihul
1
Hasil Dokumentasi MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus, dikutip pada tanggal 19 maret 2015
33
34
Ulum Sidorekso ini mampu berdiri dan banyak mengalami kemajuan, dan telah menghasilkan beberapa prestasi atau penghargaan dalam dunia pendidikan serta mampu mensejajarkan dengan madrasah ibtidaiyah yang lainnya. Dan di bawah naungan para pengajar atau guru yang profesional dapat menghasilkan anak didik yang berkompeten dan dapat meningkatkan keberhasilan belajar siswa2.
2. Letak Geografis Gedung MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus dibangun di atas tanah seluas 1.209 m2 berada di sebelah barat dan luas bangunannya seluas 360 m2 dan yang berada di sebelah timur dengan tanah seluas 350 m 2 dan bangunannya seluas 250 m2 memiliki ruang kelas 6 buah, ruang laboratorium dan ruang multimedia 1 buah, ruang bimbingan konseling, ruang UKS, dan memiliki aula. Di samping memiliki beberapa ruang yang penulis sebutkan di atas, MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso juga dilengkapi dengan kamar mandi atau WC untuk murid sejumlah 2 buah, kamar mandi atau WC untuk guru 1 buah 3. Letak geografis MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus dapat disebutkan dengan batas-batas sebagai berikut:
2
Hasil Dokumentasi MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus, dikutip pada tanggal 19 maret 2015 3 Hasil Dokumentasi MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus, dikutip pada tanggal 19 maret 2015
35
Sebelah utara
= Desa Tunggul
Sebelah selatan
= Desa Gamong
Sebelah barat
= Desa Blimbing Kidul
Sebelah timur
= Dukuh Balong4.
Letak MI NU Mafatihul Ulum yang strategis mudah dijangkau oleh masyarakat umum, tetapi letaknya yang dekat dengan jalan raya, menyebabkan suasana cukup ramai, hal ini mempengaruhi kenyamanan anak didik dalam belajar.
3. Struktur Organisasi Madrasah sebagai lembaga pendidkan formal telah berkembang di dalam kehidupan masyarakat Indonesia sebagai satuan pendidikan. Yang mana madrasah merupakan bagian yang integral dari system pendidikan nasioanal. Madrasah juga merupakan lembaga pendidikan Islam yang lahir dan berkembang karena didorong oleh keinginan masyarakat untuk menyebarkan agama Islam. Atas dasar pemikiran tersebut di atas, struktur orgamisasi dan tata kerja MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso disusun atau dibentuk yang bertujuan untuk mutu pendidikan madrasah baik dalam segi kualitas maupun kuntitas.
4
Hasil Dokumentasi MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus, dikutip pada tanggal 19 maret 2015
36
Adapun
struktur organisasi MI NU MafatihulUlum Sidorekso
Kaliwungu Kudus Tahun Ajaran 2014/2015 adalah sebagai berikut: Gambar 1 Struktur Organisasi MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014/20155 LP MA’ARIF CABANG KUDUS
KEMENAG KUDUS
PENGURUS MADRASAH KEPALA KUSNADI, S.Pd.I TATA USAHA N.KHOLIFAH
SIE.KURIKULUM A.FADLI,S.Pd.I
SIE.KESISWAAN YUN CH,S.Ag.
SIE.SAR.PRAS JUMONO
SIE.HUMAS IMAM KH,S.Pd.I
WALI KELAS KELAS 1 YUN CH
KELAS II MUSLICHAH
5
KELAS III ALFIYAH
KELAS IV AH.FADLI
KELAS V M.ALIK F
KELAS VI IMAM KH.
Hasil Dokumentasi MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus, dikutip pada tanggal 19 maret 2015
37
Di samping memiliki struktur organisasi sekolah MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus di bawah kinerja para Pengurus Madrasah dan Komite Madrasah dan tugas keduanya merupakan penentu utama dalam mengambil keputusan dan sebagai monitoring juga berhak menentukan para pengajar yang ingin mengabdi di sekolah tersebut. Bahkan Kepala Sekolah tidak bisa memberi wewenang sebelum diketahui para pengurus terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar 2 di bawah ini:
38
Gambar 2 Susunan Pengurus Badan Pelaksana Pendidikan Ma’arif NU MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Periode 2010-2015
LP MA’ARIF NU CABANG KUDUS
Sekretaris Drs. Sujono, MM
Waka.Sapras Mukari
KEMENAG KUDUS
Pengurus Madrasah Ketua: H.M.Budiyono Wa.Ketua: Sumardi
Waka .Pendidikan Sutahar, S.Pd.
Waka.Humas Muhadi
KEPALA MADRASAH
Bendahara KH.M.Suhadi
Waka.PHBI Ah.asnawi
39
4. Keadaan Guru dan Karyawan MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso memiliki 17 staf pengajar yang berlatar belakang pendidikan rata-rata dari pondok pesantren, D2, serta S1, karena diantaranya para pendidik atau guru masing-masing mengajar berkedudukan sebagai guru wiyata bhakti di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus dan memiliki karyawan sebagai staf tata usaha yang berfungsi pada bagian administrasi.
Tabel 1 Keadaan Guru dan Karyawan MI NU Mafatihul Ulum Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014-2015 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Nama Guru Kusnadi Siti Mumay H.Sukahar Muslih, MS A.Asnawi Sulaikhan Karsani M.Alik F M.Jumono Ima Tutik Imam Kh A.fadli Y.Khafidloh Muslichah Alfiyah Nurul Ch Ali Mas'ud
TTL Kds,03-05-1975 Kds,02-09-1979 Kds,10-09-1953 Kds,09-04-1959 Kds,06-03-1964 Kds,07-06-1958 Kds,22-07-1973 Kds,26-11-1971 Kds,15-05-1974 Kds,18-09-1982 Kds,19-07-1985 Kds,19-03-1978 Kds,21-01-1976 Kds,22-04-1977 Kds,26-02-1985 Kds,05-03-1985 Kds,18-03-1984
L/P L P L L L L L L L P L L P P P P L
Pendidikan S1 S1 PONPES PONPES MA MA MA S1 MA S1 S1 S2 S1 S1 SMU SMK MA
40
5. Keadaan Siswa Jumlah keseluruhan siswa di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus sebanyak 97 siswa dengan anak laki-laki berjumlah 55 siswa dan anak perempuan berjumlah 42 siswa . Untuk lebih jelasnya lihat tabel di bawah ini:
Tabel 2 Data Siswa MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014-20156 No Kelas 1 I 2 II 3 III 4 IV 5 V 6 VI
Laki-laki 12 13 7 9 5 9 55
Perempuan Jumlah 5 17 8 21 12 19 7 16 6 11 4 13 42 97
Keterangan
6. Sarana Prasarana Sarana Prasarana yang dimiliki oleh MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus dapat dilihat dari tabel di bawah ini:
6
Hasil Dokumentasi MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus, dikutip pada tanggal 19 maret 2015
41
Tabel 3 Keadaan Sarana dan Prasarana MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014-2015 Jumlah No Nama Barang Keterangan (Buah) 1 Papan Tulis 8 Baik 2 Papan Data 10 Baik 3 Papan Absen 8 Baik 4 Meja Murid 50 Baik 5 Bangku Murid 50 Baik 6 Meja Guru 9 Baik 7 Kursi Guru 9 Baik 8 Jam Dinding 9 Baik 9 Peta 3 Baik 10 Peraga IPA 3 Baik 11 Peraga IPS 2 Baik 12 Peraga MTK 2 Baik 13 Kalender 9 Baik 14 GambarPresiden 7 Baik 15 Gambar Kabinet RI 3 Baik 16 Gambar Kaligrafi 12 Baik 17 Gambar Praktek sholat 3 Baik 18 Gambar Praktek Wudlu 2 Baik 19 Gambar pahlawan 3 Baik 20 Sound/Salon 2 Baik 21 Tiang Loncat Tinggi 1 Baik 22 Tempat air Minum Guru 1 Baik 23 Matras Loncat Tinggi 2 Baik 24 Bola Voli 2 Baik 25 Komputer 1 Baik 26 Piala 5 Baik 27 Meja Tamu 1 Baik 28 Meja/Kursi Guru 2(6) Baik 29 Tongkat estafet 1 Baik 30 Bola Sepak 1 Baik 31 Globe Dunia 1 Baik 32 Gambar Pancasila 4 Baik 33 Gambar WakilPresiden 7 Baik 34 Peta 5 Baik 35 Alat-alat Dapur 3 Baik 36 Timbangan Badan 1 Baik
42
B. Data Hasil Angket tentang Minat Membaca terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Aqidah Akhlak pada Siswa Kelas IV dan V di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Pada bagian ini laporan data khusus mengenai variabel yang penulis teliti, Yakni Minat Baca dan Prestasi Belajar. Tabel 4 Daftar Nama Responden (siswa Kelas IV dan V) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Nama Akromi albukhori Bayu Pamungkas Debi Dhea Niha L Elfara K.N Erfan Maulana Ibnu Arshof A Lusiana Nurul Anwar Retni Ina S Retno Ina S Thomas Dafin Valentino R Wulan J.S Zidan M M.Iqbal Adiba Nuha N Asyiqoh S A.Baidhowi Z Bahrul Rifqi F
Kelas IV IV IV IV IV IV IV IV IV IV IV IV IV IV IV IV V V V V V
43
22 23 24 25 26 27
Reivi Putri H. Yani M Zacky Uruqul Jihan
V V V V V V
Pengumpulan data diperoleh dari hasil penyebaran angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang jumlahnya masing-masing 11 item. Pertanyaanpertanyaan tersebut terdiri dari 4 alternatif jawaban yang mempunyai bobot nilai tersendiri, yaitu: 1.
Alternatif jawaban a mendapat nilai 4
2.
Alternatif jawaban b mendapat nilai 3
3.
Alternatif jawaban c mendapat nilai 2
4.
Alternatif jawaban d mendapat nilai 1 Untuk mengetahui seberapa besar minat membaca terhadap prestasi belajar
siswa, dapat diketahui berdasarkan angket yang diberikan kepada siswa yang dijadikan responden. Setelah itu diketahui nilai kualitas tersebut, kemudian diubah menjadi nilai kuantitas yang berskala satu sampai dengan empat.
1. Data Hasil Angket Variabel X (Minat Baca) Data tentang Minat Baca sebagai variabel X ini diperoleh dari penyebaran sejumlah 11 item soal dengan 4 alternatif jawaban untuk mengetahui hasil implementasi minat baca.
44
Adapun untuk hasil angket tentang minat baca dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5 Hasil Jawaban Angket Tentang Minat Baca Jawaban Soal
No.
Total
Resp
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11 skor
1
2
2
2
1
2
1
1
1
2
2
2
18
2
1
2
2
1
1
1
1
1
2
2
1
15
3
2
2
3
1
2
2
2
2
2
2
2
22
4
3
2
3
2
3
2
2
2
3
3
3
28
5
3
2
2
1
2
2
2
2
2
3
3
24
6
2
1
3
2
2
2
1
1
2
2
3
21
7
4
2
4
2
3
3
2
2
4
3
3
32
8
3
2
3
2
3
2
2
2
3
3
2
27
9
4
2
4
2
3
3
2
2
3
3
3
31
10
2
2
3
1
2
2
2
2
2
2
3
23
11
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
3
24
12
2
1
3
2
2
1
2
1
2
2
2
20
13
4
3
2
2
3
3
2
2
4
3
4
32
14
3
2
3
1
1
2
2
2
2
3
3
22
15
3
2
3
1
2
2
2
1
2
3
3
24
16
2
2
3
1
1
2
2
1
2
3
3
22
17
3
3
4
3
3
3
3
2
3
4
4
35
18
3
4
4
3
3
3
2
2
4
4
4
36
19
2
2
3
2
2
2
2
1
2
3
3
24
45
20
2
1
2
3
2
2
2
1
2
2
3
22
21
1
2
3
3
2
2
1
1
2
2
3
22
22
2
2
3
3
2
2
2
2
2
3
3
26
23
2
2
3
2
2
2
2
2
2
3
3
25
24
4
4
3
3
3
3
3
2
3
4
4
36
25
4
3
3
2
3
3
2
2
4
4
4
34
26
2
2
3
2
2
2
2
1
2
3
3
24
27
2
2
2
1
2
2
2
2
2
3
3
23
Jumlah
692
2. Data hasil Angket variabel Y (Prestasi Belajar Aqidah Akhlak) Data tentang prestasi belajar siswa mata pelajaran aqidah akhlak sebagai variabel Y ini diperoleh dari nilai ulangan, nilai harian dan nilai UTS siswa semester 2 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 6 Nilai dari Prestasi Belajar No.
Nama
NT
UH
UTS
Ratarata
1
Akromi
75
73
76
75
2
Bayu
74
72
70
72
3
Debi
80
75
79
78
4
Dhea
90
88
93
90
5
Elfara
77
79
81
79
6
Erfan
75
78
80
78
7
Ibnu A
90
90
92
91
46
8
Lusiana
75
83
85
81
9
Nurul A
92
91
95
93
10
Retni
75
80
76
77
11
Retno
77
75
78
77
12
Thomas
75
76
76
76
13
Valent
79
75
78
77
14
Wulan
85
79
80
81
15
Zidan
76
77
75
76
16
M.Iqbal
75
73
70
73
17
Adiba
93
92
95
93
18
Asyiqoh
92
94
90
92
19
A.Baidho
76
78
80
78
20
Bahrul
75
77
76
76
21
Rifqi
75
76
74
75
22
Reivi
76
75
79
77
23
Putri
80
75
76
77
24
Yani
89
93
91
91
25
Zacky
93
90
95
93
26
Uruqul
74
75
75
75
27
Jihan
74
76
75
75
Total
2176
BAB IV ANALISIS PENGARUH MINAT BACA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS IV DAN V DI MI NU MAFATIHUL ULUM SIDOREKSO KALIWUNGU KUDUS TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Analisa data ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar mata pelajaran Aqidah Akhlak pada siswa kelas IV dan V di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan menggunakan analisa pendahuluan, kemudian untuk memperoleh keduanya digunakan analisis uji hipotesis dan diinterpretasikan pada analisis lanjut. Dari analisis ini diharapkan dapat menjawab pokok masalah yang diteliti dan juga untuk mengadakan pengujian hipotesis. Dalam analisis ini akan dideskripsikan tentang pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar mata pelajaran Aqidah Akhlak pada siswa kelas IV dan V di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015, melalui data yang diperoleh dari responden melalui daftar angket untuk variabel minat baca sedangkan untuk variabel prestasi belajar diperoleh dari daftar nilai prestasi belajar siswa. Setelah diketahui data-data tersebut kemudian dihitung untuk mengetahui tingkat hubungan masing-masing variabel dalam penelitian ini. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
A. Analisis Pendahuluan Pada bab ini akan dianalisis pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar mata pelajaran Aqidah Akhlak pada siswa kelas IV dan V di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015, berdasarkan data yang diperoleh dari responden melalui daftar angket dan daftar nilai. Setelah diketahui data-data tersebut kemudian dihitung untuk mengetahui tingkat hubungan masing-masing variabel X dan variabel Y. Dalam analisis ini meliputi penskoran, tabulasi data dan pembuatan tabel persiapan untuk melakukan analisis data. Karena data dari penelitian ini bersifat kualitatif, maka perlu dilakukan kuantifikasi dengan memberikan skor tiap item jawaban yang diberikan oleh responden, yakni dengan ketentuan sebagai berikut: Untuk item jawaban A diberi skor 4 Untuk item jawaban B diberi skor 3 Untuk item jawaban C diberi skor 2 Untuk item jawaban D diberi skor 1 Setelah jawaban diketahui dari responden maka langkah selanjutnya adalah memasukkan data yang telah diperoleh ke dalam tabel distribusi untuk variabel X.
1. Analisis tentang Minat Baca di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015 Untuk mengetahui pengaruh minat baca di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun pelajaran 2014/2015, maka peneliti menyajikan data yang diperoleh untuk kemudian dimasukkan ke dalam tabel frekuensi distribusi untuk dihitung nilai rata-rata kelas (mean) dari data yang terkumpul melalui angket yang terdiri dari 11 item soal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini: Tabel 7 Nilai Rata-Rata Angket Minat Baca Di MI NU Mafatihul ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015 frequency
percent
Valid
Fx
percent valid
15
1
3.7
3.7
15
18
1
3.7
3.7
18
20
1
3.7
3.7
20
21
1
3.7
3.7
21
22
5
18.5
18.5
110
23
2
7.4
7.4
46
24
5
18.5
18.5
120
25
1
3.7
3.7
25
26
1
3.7
3.7
26
27
1
3.7
3.7
27
28
1
3.7
3.7
28
31
1
3.7
3.7
31
32
2
7.4
7.4
64
34
1
3.7
3.7
34
35
1
3.7
3.7
35
36
2
7.4
7.4
72
total
27
100.0
100.0
692
Adapun untuk mengetahui nilai rata-rata angket minat baca siswa kelas IV dan V pada mata pelajaran Aqidah akhlak di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2014/2015, adalah
dengan menghitung menggunakan analisis deskriptif yang hasilnya adalah sebagai berikut: Tabel 8 Nilai Rata-Rata Perhitungan Tentang Minat Baca di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015
Minat Baca Valid
N
Minimum
Maximum
Mean
27
15
36
25,63
N 27
(listwise)
Kemudian dari tabel di atas diketahui nilai mean dari minat baca di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebesar 25,63. Setelah diketahui nilai mean, untuk melakukan penafsiran nilai mean yang telah didapat peneliti membuat interval kategori dengan cara atau langkah-langkah sebagai berikut: i =R K Keterangan: i = Interval Kelas
R= Range K= Jumlah Kelas Sedangkan mencari range (R) dengan menggunakan rumus: R=H–L+1 H = Skor tertinggi = 36 L = Skor terendah = 15 Jadi R = H –L + 1 = 36 – 15 + 1 = 22 Maka diperoleh nilai interval sebagai berikut:
i= R K = 22 4 = 5,5 dibulatkan menjadi 6.
Dari hasil interval di atas dapat diperoleh nilai 6, maka untuk mengkategorikan minat baca di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2014/2015 dapat diperoleh interval sebagai berikut: Tabel 9 Nilai Interval Kategori Minat Baca di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015 No
Interval
Kategori
1
36 – 42
Sangat Baik
2
29 – 35
Baik
3
22 – 28
Cukup
4
15 - 21
Kurang
Hasil di atas menunjukkan mean dengan nilai 25,63 dari minat baca di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2014/2015 adalah tergolong cukup karena termasuk dalam interval (22 – 28). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata atau mean dari minat baca di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2014/2015, adalah sebesar 25,63
2. Analisis tentang Prestasi Belajar Siswa Kelas IV dan V
Pada Mata
Pelajaran Aqidah Akhlak di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015 Untuk mengetahui prestasi belajar siswa kelas IV dan V pada mata pelajaran aqidah akhlak di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2014/2015, maka peneliti menyajikan data yang diperoleh dari dokumentasi nilai yaitu dari nilai tugas, harian dan ulangan tengah semester dan kemudian dimasukkan ke dalam tabel frekuensi distribusi untuk dihitung nilai rata-rata kelas (mean) dari data yang terkumpul. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini: Tabel 10 Nilai Rata-Rata Prestasi Belajar Siswa Kelas IV dan V Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015
Valid
Frequency
Percent
Valid percent
fy
72
1
3.7
3.7
72
73
1
3.7
3.7
73
75
4
14.8
14.8
300
76
3
11.1
11.1
228
77
5
18.5
18.5
385
78
3
11.1
11.1
234
79
1
3.7
3.7
79
81
2
7.4
7.4
162
90
1
3.7
3.7
90
91
2
7.4
7.4
182
92
1
3.7
3.7
92
93
3
11.1
11.1
279
total
27
100.0
100.0
2176
Adapun untuk mengetahui nilai rata-rata prestasi belajar siswa kelas IV dan V pada mata pelajaran Aqidah akhlak di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2014/2015, adalah dengan menghitung menggunakan analisis deskriptif yang hasilnya adalah sebagai berikut:
Tabel 11 Nilai Rata-Rata Perhitungan tentang Prestasi Belajar Siswa Kelas IV dan V pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015
Prestasi
N
Minimum
Maximum
Mean
27
72
93
80,81
Belajar Siswa Valid N
27
(listwise) Kemudian dari tabel di atas diketahui nilai mean dari prestasi belajar siswa kelas IV dan V pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebesar 80,81. Setelah diketahui nilai mean, untuk melakukan penafsiran nilai mean yang telah didapat peneliti membuat interval kategori dengan cara atau langkah-langkah sebagai berikut: i =R K Keterangan: i = Interval Kelas
R= Range K= Jumlah Kelas Sedangkan mencari range (R) dengan menggunakan rumus: R=H–L+1 H = Skor tertinggi = 93 L = Skor terendah = 72 Jadi R = H –L + 1 = 93-72+ 1 = 22 Maka diperoleh nilai interval sebagai berikut:
i= R K = 22 4 = 5,5 dibulatkan menjadi 6.
Dari hasil interval di atas dapat diperoleh nilai 6, maka untuk mengkategorikan prestasi belajar siswa kelas IV dan V pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2014/2015 dapat diperoleh interval sebagai berikut: Tabel 12 Nilai Interval Kategori Prestasi Belajar Siswa Kelas IV dan V pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015 No
Interval
Kategori
1
93 - 99
Sangat Baik
2
86 - 92
Baik
3
79 - 85
Cukup
4
72 - 78
Kurang
Hasil di atas menunjukkan mean dengan nilai 80,81 dari prestasi belajar siswa kelas IV dan V pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2014/2015 adalah tergolong cukup baik karena termasuk dalam interval (79-85).
B. Analisis Hipotesis Untuk mengetahui kuat lemahnya pengaruh atau diterima tidaknya hipotesis, maka dibuktikan dengan mencari koefisien korelasi antara variabel X (minat baca) dengan variabel Y (prestasi belajar) dan dengan menggunakan regresi linier sederhana. Untuk itu dilakukan beberapa langkah sebagai berikut: 1. Membuat tabel kerja kedua variabel Berikut akan disajikan data hasil penskoran akhir nilai variabel X (minat baca) dengan variabel Y (prestasi belajar siswa mata pelajaran Aqidah akhlak). Data kedua variabel tersebut sebagaimana berikut: Tabel 13 Tabel Kerja Uji Hipotesis No.Resp.
X
Y
X2
Y2
XY
1
18
75
324
5625
1350
2
15
72
225
5184
1080
3
22
78
484
6084
1716
4
28
90
784
8100
2520
5
24
79
576
6241
1896
6
21
78
441
6084
1638
7
32
91
1024
8281
2912
8
27
81
729
6561
2187
9
31
93
961
8649
2883
10
23
77
529
5929
1771
11
24
77
576
5929
1848
12
20
76
400
5776
1520
13
32
77
1024
5929
2464
14
22
81
484
6561
1782
15
24
76
576
5776
1824
16
22
73
484
5329
1606
17
35
93
1225
8649
3255
18
36
92
1296
8464
3312
19
24
78
576
6084
1872
20
22
76
484
5776
1672
21
22
75
484
5625
1650
22
26
77
676
5929
2002
23
25
77
625
5929
1925
24
36
91
1296
8281
3276
25
34
93
1156
8649
3162
26
24
75
576
5625
1800
27
23
75
529
5625
1725
N = 27
∑X
= ∑X2
∑Y2
∑XY
=176674
56648
= ∑Y
692
2176
=18544
=
Langkah selanjutnya adalah mencari koefisien korelasi dengan rumus sebagai berikut: N∑XY – (∑X)(∑Y) RXY
=
_________________________ √(N∑X2 __ (∑X)2) (N∑Y2 -(∑Y)2)
=
27 . 56648 – (692) (2176) ____________________________________ √(27 . 18544 – (629)2) (27 . 176674 – (2176)2)
=
1529496 – 1505792 _____________________________________ √(500688 – 478864) (4770198 – 4734976)
23704
23704
= _____________
= ____________
√(21824)(35222)
√768684928
23704 =
___________ 27725,16777
=
0,855
Untuk mengetahui tingkat determinasi variabel minat baca terhadap variabel prestasi belajar dengan variabel-variabel yang lain, maka dicari dengan rumus (R)2 x 100% = (0,855) x 100% = 73 %. Dengan demikian diketahui bahwa pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar siswa sebesar 73% sedangkan sisanya 27% merupakan pengaruh variabel lain yang belum diteliti. Selanjutnya adalah mencari nilai a dan b untuk menemukan persamaan garis regresi dan untuk mencarinya digunakan rumus sebagai berikut: (∑Y1) x (∑X12) – (∑X1) x (∑X1Y1) a = _____________________________ n∑X12 – (∑X1)2
(2176) x (18544) – (692) x (56648) = _____________________________ 27 . 18544 – (692)2
40351744 – 39200416 = __________________________ 500688 – 395641 1151328 = ________
= 10,96
105047 n∑X1Y1 – (∑X1)(∑Y1) b
= _____________________ n∑X12 – (∑X1)2 27 . 56648 – (692) (2176) = ________________________ 27 . 18544 – (692)2 1529496 – 1505792 = ___________________ 500688 – (478864) 23704 = ________
= 1,08
21824
Setelah nilai a dan b telah diketahui maka selanjutnya untuk mengetahui persamaan garis regresinya maka hasil yang sudah didapatkan tersebut dimasukkan kedalam rumus persamaan sebagai berikut: Ỳ = a + bX Ỳ = 10,96 + 1,08 X
Dengan ditemukan persamaan garis regresi di atas, maka dapat diartikan bahwa apabila kualitas minat membaca bertambah 1, maka nilai rata-rata prestasi belajar siswa akan bertambah 1,08 atau dengan kata lain semakin baik minat membaca maka akan semakin baik pula prestasi belajar siswa. Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis varians garis regresi dengan rumus sebagai berikut : R2 (N-m-1) F reg = __________ M (1 – R2) 0,8552 (27-1-1) = _____________ 1 (1 – 0,8552) 0,731025 (25)
18,275625
= ____________ = _________ = 67,94 0,268975
0,268975
Dari hasil perhitungan ditemukan hasil F reg = 67,94 dan setelah berkonsultasi pada F tabel dengan db = m melawan N-m-1 yang kemudian adalah 1 melawan 25, dan diperoleh harga Ft 5% = 4,24 dan Ft 1% = 7,771.
1
Harga F tabel diperoleh dari buku Analisis Data Penelitian dengan Statistik, Iqbal Misbahuddin Hasan, edisi 2, Jakarta: Bumi aksara, 2013, hlm.330.
Karena ternyata F hitung lebih besar dari F tabel yakni 67,94 > 4,24 dan 7,77, maka dapat diartikan bahwa hasilnya signifikan dan ada korelasi antara minat baca dengan prestasi belajar siswa. C. Analisi Lanjut Setelah r (koefisien korelasi) dari variabel X dan variabel Y diketahui selanjutnya adalah mengkonsultasikan dengan nilai r product moment untuk diketahui signifikannya dan umtuk mengetahui apakah hipotesa yang diajukan dapat diterima atau tidak. Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana diperoleh angka dari hasil langkah 4 (empat). Agar angka ini bisa berarti, maka perlu diinterpretasikan hingga memberi penjelasan tentang pengaruh minat baca dan prestasi belajar. Yaitu dengan mengkonsultasikannya melalui nilai r (tabel) pada tabel 5 % maupun 1 %. Untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut : 1. Pada taraf signifikan 1 % Pada taraf signifikan 1 % untuk responden berjumlah N = 27 didapat pada tabel adalah 0,505, sedangkan ro = 0,855, yang berarti ro lebih besar dari r tabel (ro > rt). Dengan demikian pada taraf signifikansi 1 % ada korelasi pengaruh yang positif antara kedua variabel. 2. Pada taraf signifikan 5 % Pada taraf signifikan 5 % untuk responden berjumlah N = 27 didapat pada tabel adalah 0,396, sedangkan ro = 0,855, yang berarti ro lebih besar dari r
tabel (ro > rt). Dengan demikian pada taraf signifikansi 5 % ada korelasi pengaruh yang positif antara kedua variabel. Berdasarkan analisis di atas membuktikan bahwa pada taraf 1 % dan taraf 5% signifikan. Berarti benar-benar ada pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar siswa kelas IV dan V pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2014/2015. Mengenai sifat suatu hubungan dari kedua variabel tersebut di atas, dapat dilihat pada penafsiran akan besarnya koefisien korelasi yang umum digunakan adalah : Tabel 14 Kriteria Penafsiran/Interpretasi No
Jarak interval
Kriteria
1.
0.00 – 0.20
Korelasi rendah sekali
2.
0.21 –0.40
Korelasi rendah
3.
0.41 – 0.70
Korelasi cukup/ sedang
4.
0.71 – 0.90
Korelasi tinggi
5.
0.91 – 1.00
Korelasi tinggi sekali
Dari kriteria tersebut, maka nilai koefisien korelasi sebesar 0,855 termasuk dalam kriteria 0.71 – 0.90 yang berarti tergolong dalam kategori korelasi “tinggi”. Artinya pengaruh antara minat baca terhadap prestasi belajar siswa kelas IV dan V pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso kaliwungu kudus tahun pelajaran 2014/2015. Selanjutnya adalah diketahui nilai regresi linier sederhana, maka akan dicari pula nilai koefisien determinasi (sebagai variabel penentu) antara variabel X (minat baca) dan variabel Y (prestasi belajar siswa pada mata pelajaran aqidah akhlak), maka digunakan rumus sebagai berikut : (R2) = ( r ) 2 x 100 % = (0.855)2 x 100 % = 0.731025 x 100 % = 73.1025 % Dengan demikian pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar siswa kelas IV dan V pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di MI NU mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2014/2015 dengan nilai sebesar 73.1025 %, sedangkan sisanya 100 % - 73.1025 % = 26.8975 % merupakan pengaruh variabel lain yang belum diteliti oleh peneliti.
BAB V PENUTUP
Setelah dilakukan analisis dan diketahui hasil dari uji hipotesis, maka selanjutnya sebagai proses akhir dalam penyusunan skripsi ini penulis mengajukan beberapa simpulan dan saran-saran sebagai berikut : A. Kesimpulan Sebagai proses akhir dari pembahasan dan perhitungan di atas maka penulis dapat memberikan kesimpulannya sebagai berikut : 1. Minat baca siswa dalam mata pelajaran Aqidah Akhlak MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2014/2015, adalah sebesar 25,63. Hal ini tergolong cukup baik, karena dalam setiap pembelajaran berlangsung guru selalu memberikan pengarahan kepada siswanya agar selalu mempunyai minat baca yang baik terhadap mata pelajaran yang dipelajari. 2. Prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Aqidah Akhlak MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebesar 80,81. Hal ini tergolong cukup baik karena strategi guru dalam belajar mengajar yang digunakan cukup tepat, yaitu dengan memberikan dorongan kepada siswanya untuk selalu senang membaca dalam setiap siswa belajar. 3.
Dari perhitungan koefisien korelasi didapatkan ro sebesar 0,855 yang kemudian dikonsultasikan dengan N = 27 diperoleh rt 5 % = 0,396 dan rt 1 % = 0,505. Setelah dikonsultasikan ternyata ro lebih besar dari pada rt (0,855 > 0,396 dan 0,505), maka
berarti hasilnya adalah signifikan dan ada korelasi atau hubungan positif antara minat baca dengan prestasi belajar siswa kelas IV dan V pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus. Atau dengan kata lain hipotesis yang penulis ajukan adalah diterima (Ho di tolak dan Ha diterima). Dari hasil perhitungan ditemukan hasil F reg = 67,94 dan setelah berkonsultasi pada F tabel dengan db = m melawan N-m-1 yang kemudian hasilnya adalah 1 melawan 25, dan diperoleh harga Ft 5 % = 4,24 dan Ft 1 % = 7,77. Karena ternyata F hitung lebih besar dari Ft yakni 67,94 > 4,24 dan 7,77, maka dapat diartikan bahwa hasilnya signifikan dan ada korelasi antara minat baca dengan prestasi belajar siswa kelas IV dan V pada mata pelajaran Aqidah Akhlak. Dengan ditemukannya persamaan garis regresi yakni Ỷ = 10,96 + 1,08 X, maka dapat diartikan bahwa, bila kualitas minat baca bertambah 1, maka nilai rata-rata prestasi belajar siswa akan bertambah 1,08, atau semakin baik kualitas minat baca maka akan semakin tinggi prestasi belajar siswa. B. Saran-saran Setelah penulis mengadakan penelitian di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus maka penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut: 1. Bagi segenap siswa agar senantiasa rajin membaca dan aktif dalam pembelajaran terutama pembelajaran Aqidah Akhlak. 2. Bagi tenaga pendidik agar senantiasa memberikan bimbingan kepada siswa guna meningkatkan prestasi belajar melalui minat membaca setiap belajar. 3. Bagi pihak instansi madrasah agar senantiasa meningkatkan mutu dan kualitas madrasah.
4. Bagi orang tua siswa diharapkan agar menjadi tauladan awal yang karimah serta senantiasa mengawasi mereka terkait dengan pembenahan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari. C. Penutup Demikian skripsi ini penulis ketengahkan dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan skripsi ini. Akhirnya penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dalam arti yang sebenarnya, namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca umumnya.
DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: ALFIYAH
Tempat Tanggal Lahir
: Kudus, 26 Februari 1985
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Alamat
: Sidorekso RT 02 RW 03 Kaliwungu Kudus
Pendidikan
:
1. SDN 4 Sidorekso Kaliwungu Kudus
: Lulus tahun 1997
2. MTs Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus : Lulus tahun 2000 3. SMU Islam Al Ma’ruf Kudus
: Lulus tahun 2003
4. UNISNU Jepara
Demikian daftar riwayat pendidikan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan dengan sebagaimana mestinya.
Kudus,
ALFIYAH
Mei 2015
Daftar Pustaka Ahira, Anne.,”Membongkar Teori Minat Membaca”artikel, diakses pada tanggal 3 maret 2011. Ahmadi dan Widodo Abu Supriyono, Psikologi Belajar,Jakarta: Rineka Cipta, 1991. Alqur’an Surat An-Najm ayat 39, Yayasan Penyelengggara Penerjemah Alqur’an, Alqur’an dan Terjemahannya,Jakarta: Depag RI, 1998. A.M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar,Jakarta: Rajawali, 2009. Sujiono Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, PT.Grafindo Persada, Jakarta, 2000 Arikunto, Suharsimi.,Prosedur penilaian,Jakarta: PT Rineka Cipta,1992, cet.8. _________________, Prosedur Penelitian Suatu Tindakan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta.2006 _________________,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,Jakarta: Rineka Cipta,1998. Depag RI, Pedoman Khusus Aqidah dan Akhlak,Jakarta: 2004. Alek & Ahmad, H.P.,Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi,Jakarta: Kencana, 2011.
Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam,(Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005. Hamalik,Oemar,Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar,Bandung:Tarsito,1983. ____________,Psikologi Belajar dan Mengajar,Bandung:Tarsito,2002,cet 3.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. M.Dalyon,Psikologi Pendidikan,Jakarta: Rineka Cipta,1997. Sholahudin Mahfud,Pengantar Psikologi Pendidikan,Bandung:Sinar Baru,1997. Hasan Misbahudin Iqbal,Analisis Data Penelitian dengan Statistik,Jakarta: Bumi Aksara,2013,edisi 2. Khoiri Nur,Metode Penelitian Pendidikan, Jepara, INISNU, 2012. Surya,dkk,Kapita Selekta Kependidikan SD,(Jakarta: Universitas Terbuka,2004) Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali Pers,2011. Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya,Jakarta: Rineka Cipta,1991. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan kualitatif, Kuantitatif dengan R & D, Bandung: Alfabeta, 2008. _________, Statistik Untuk penelitian,Bandung: Alfabeta, 2005. Suryabrata Sumardi, Metodologi Penelitian, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1994 Hadi Sutrisno,Metodologi Reseach I,Fakultas Psikologi UGM, Yogya, 1983.
Guntur Tarigan Henry.,Membaca Sebagai Ketrampilan Berbahasa,Bandung: Agkasa, 2008 Winkel,Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar,Jakarta:Gramedia,1983.
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ARIF NU
MI NU MAFATIHUL ULUM TERAKREDITASI, SK BAP-SM NO. 130/BAP-SM/X/2012
Alamat : Sidorekso No. 662 Telp. ( 0291 ) 4245518 Kaliwungu Kudus 59361
SURAT KETERANGAN Nomor : 21/K/BPPMNU/MI-MU/III/2015 Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: Kusnadi, S.Pd.I
Alamat
: Sidorekso Kaliwungu Kudus
Jabatan
: Kepala MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus
menerangkan dengan sesungguhnya bahwa : Nama
: ALFIYAH
NIM
: 131310001233
Fakultas
: Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Progdi
: Pendidikan Agama Islam (PAI)
Perg. Tinggi
: Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara
Judul Skripsi : PENGARUH MINAT BACA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS IV DAN V DI MI NU MAFATIHUL ULUM SIDOREKSO KALIWUNGU KUDUS TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Yang bersangkutan benar-benar telah melaksanakan penelitian di MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus pada tanggal 15 Maret – 15 April 2015. Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Kudus, 14 April 2015 Kepala MI NU Mafatihul Ulum
KUSNADI,S.Pd.I
Angket Penelitian Responden adalah siswa MI NU Mafatihul Ulum Sidorekso Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014-2015 yang telah ditunjuk sebagai sampel. Nama
: ……………………….
Kelas
: ……………………….
Jenis Kelamin
: ………………………
A.
Petunjuk Pengisian 1. Bacalah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan teliti! 2. Pilihlah jawaban di bawah ini dengan tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d 3. Pilihlah jawaban sesuai dengan apa yang Anda lakukan 4. Jawablah dengan jujur karena jawaban Anda tidak mempengaruhi nilai raport 5. Setelah mengisi angket mohon diserahkan kembali 6. Kerahasiaan jawaban Anda dijamin peneliti
Jawablah pertanyaan di bawah ini! B. Minat Membaca 1. Apakah kalian senang membaca buku Aqidah Akhlak sebelum proses belajar di mulai? a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak Pernah
2. Apakah Kalian mempersiapkan buku sebelum mata pelajaran Aqidah Akhlak di mulai? a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak Pernah
3. Apakah Kalian selalu meminjam buku untuk dibaca? a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak Pernah
4. Apakah kalian menyukai mata pelajaran Aqidah Akhlak? a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak Pernah
5. Apakah kalian rugi bila tidak mengikuti mata pelajaran Aqidah akhlak? a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak Pernah
6. Apakah kalian bisa memahami pelajaran Aqidah Akhlak dengan banyak membaca ? a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak Pernah
7. Apakah kalian berusaha memiliki buku pelajaran Aqidah Akhlak ? a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak Pernah
8. Apakah kalian berusaha mencari buku diperpustakaan ? a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak Pernah
9. Apakah kalian bertanya kepada guru bila ada yang tidak jelas pada materi Aqidah akhlak ? a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak Pernah
10. Apakah kalian mengerjakan soal-soal latihan mata pelajaran Aqidah Akhlak dirumah ? a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak Pernah
11. Apakah kalian berusaha menyerahkan tugas Aqidah Akhlak tepat pada waktunya ? a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak Pernah