JURNAL
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA MATERI PERMAINAN SEPAK BOLA SMP NEGERI 1 BOTUPINGGE Ari Akbar Tambong 1), Hariadi Said2), Mirdayani Pauweni3) 1
FIKK, Universitas Negeri Gorontalo (Ari Akbar Tombang)
[email protected] 2 FIKK, Universitas Negeri Gorontalo (Hariadi Said)
[email protected] 3 FIKK, Universitas Negeri Gorontalo (Mirdayani Pauweni)
[email protected]
Abstrak Masalah penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh metode pembelajaran teams games tournament terhadap kemampuan menggiring bola pada materi permainan sepak bola siswa kelas VII SMP Negeri 1 Botupingge? penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh metode pembelajaran teams games tournament terhadap kemampuan menggiring bola siswa kelas VII SMP Negeri 1 Botupingge. Kata Kunci : Teams Games Tournament, Sepak bola, Menggiring Abstract The problem of this study is whether influence learning method teams tournament games on the ability to dribble the soccer game seventh grade students of SMP Negeri 1 Botupingge? This study aims to determine whether there was an effect of learning methods tournamentterhadap teams games dribbling ability seventh grade students of SMP Negei 1 Botupingge. Keywords : Teams Games Tournament, Football, Herding
1. PENDAHULUAN Pendidikan jasmani bertujuan mengembangkan kemampuan intelektual dan emosional secara menyeluruh sebagai bagian intelektual dan emosional secara menyeluruh sebagai bagian integral dari pendidikan pada umumnya. Hal ini sehubungan dengan proses menciptakan manusia indonesia seutuhnya yang sehat jasmani dan rohani. Pendidikan jasmani adalah proses pendidikan via aktivitas olahraga dengan melalui serangkaian kegiatan, inilah seorang anak dapat didik, dibina dan sekaligus dibentuk. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa pendidikan jasmani merupakan bagian keseluruhan pandidikan
yang mengutamakan aktivitas jasmani, pertumbuhan, dan pengembangan mental, sosial, dan emosional. Permainan sepak bola di SMP Negeri 1 Botupingge merupakan suatu permainan yang sangat digemari, akan tetapi hal itu tidak dapat dijadikan suatu jaminan bahwa mereka dapat bermain bola dengan baik dan benar, khususnya dalam menggiring bola. Hal tersebut mengidentifikasi bahwa kemampuan mereka belum sepenuhnya mengerti dan memahami unsur-unsur gerakan yang menunjang agar menggiring bola dapat terlaksanakan dengan baik dan benar. Rendahnya teknik menggiring bola di SMP Negeri 1 Botupingge ini patut mendapatkan
perhatian dari guru mata pelajaran, hal ini dikarenakan dalam menunjang setiap keberhasilan siswa dalam belajar, baik itu dalam penguasaan materi ataupun dalam penguasaan suatu keterampilan gerak. Untuk itu, guru mata pelajaran wajib mengupayakan suatu solusi guna mengatasi masalah rendahnya kemampuan teknik menggiring bola. Agar nantinya masalah rendahnya kemampuan mereka dalam menggiring bola tidak akan berdampak negatif dalam nilai mata pelajaran. Upaya yang dapat dilakukan guru untuk dapat menanggulangi permasalahan rendahnya kemampuan teknik menggiring bola, yakni dengan menerapkan suatu metode. Penerapan suatu strategi dan metode pembelajaran pendidikan jasmani adalah suatu hal penting dalam meningkatkan kemampuan siswa yang mengarah pada penguasaan materi. Peranan guru dalam menentukan metode yang tepat akan dapat meningkatkan kemampuan dan prestasi siswa. Metode yang lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan menggiring bola misalnya metode teams games tournament pada proses pembelajaran karena metode teams games tournamen merupakan metode pembelajaran yang menerapkan pembelajaran secara berkelompok dan bekerjasama sehingga akan menumbuhkan rasa kompetisi antar kelompok sehingga metode ini sangat cocok dengan olahraga sepak bola yang beregu atau bertim yang saling berkompetisi, maka dari itu setiap kelompok harus bekerjasama untuk memenangkan kompetisi. Dengan demikian judul penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut: “Pengaruh Metode Pembelajaran Teams Games Tournament Terhadap Kemampuan Menggiring Bola Pada Materi Permainan Sepak Bola Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Botupingge”. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi beberapa masalah yaitu, kurangnya upaya meningkatkan kemampuan menggiring bola dalam permainan sepak bola, diharapkan dengan metode pembelajaran teams games tournament dapat meningkatkan kemampuan
menggiring bola dan diharapkan terdapat pengaruh metode pembelajaran teams games tournament terhadap kemampuan menggiring bola dalam permainan sepak bola. Rumusan Masalah Sehubungan dengan pokok pikiran pada identifikasi masalah yang ada, maka menjadi permasalahan adalah, apakah terdapat pengaruh metode pembelajaran teams games tournament terhadap kemampuan menggiring bola pada materi permainan sepak bola siswa kelas VII SMP Negeri 1 Botupingge? Tujuan Penelitian Tujuan penelitian penulisan ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh metode pembelajaran teams games tournament terhadap kemampuan menggiring bola siswa kelas VII SMP Negeri 1 Botupingge. Manfaat penelitian Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Manfaat Teoritis a) Bagi siswa, dapat dijadikan sebagai pembelajaran. b) Bagi guru, supanya meningkatkan pembelajaran dalam olahraga. c) Bagi sekolah, memberikan sumbangan pemikiran sebagai. perkembangan dunia olahraga. d) Bagi peneliti, menambah pengetahuan dan wawasan untuk dimasa yang akan datang. 2) Manfaat Praktis (a). Bagi siswa, dapat dijadikan sebagai tempat yang dapat memungkinkan pengembangan potensi yang ada pada diri mereka. (b). Bagi tenaga pendidik, pada umumnya dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi untuk menerapkan metode pembelajaran teams games tournament pada permainan sepak bola khususnya pada kemampuan menggiring bola pada materi permainan sepak bola.
(c).
Bagi sekolah, merupakan masukkan untuk menentukan kebijakan dalam meningkatkan mutu belajar mengajar pada mata pelajaran penjasorkes khususnya mengenai materi tentang permainan sepak bola. (d). Bagi peneliti, mengimplementasikan ilmu dibidang pendidikan dan pengembangan strategi atau metode pembelajaran permainan sepak bola khususnya kemampuan menggiring bola dimasa yang akan datang. 2. METODE PENELITIAN Penetapan Lokasi Waktu Penelitian Penetapan suatu lokasi pelaksanaan penelitian merupakan hal yang paling penting agar dalam melakukan penelitian lebih terarah dan tepat sasaran yang diinginkan. Yang menjadi objek penelitian adalah Siswa SMP Negeri 1 Botupingge. Penelitian ini dilaksanakan 5 minggu dengan frekuensi pertemuan penelitian 3 kali dalam seminggu. Desain Penelitian Rancangan yang akan diambil atau digunakan dalam penelitian ini adalah “One Group Pre-Test And Post-Test Design”. Terdapat tes awal sebelum dilakukan experimen atau perlakuan berupa metode teams games tournament dan dilakukan tes akhir untuk melihat pengaruh pembelajaran tersebut. Test Perlakuan Tes Akhir Awal O1
X
Keterangan : O1 : Nilai pretest X : Variabel terikat O2 : Nilai posttet Sugiono (2012:74)
O2
Variabel Penelitian Secara eksplisit terdapat dua Variabel yaitu metode pembelajaran teams games tournament (variable X) dan kemampuan menggiring bola (variable Y). Variabel bebas (variable X) metode pembelajaran teams games tournament dengan melakukan tournament dalam permainan sepak bola. Variabel terikat (variabel Y) adalah kemampuan menggiring bola. Defenisi Operasional Variabel Yang dimaksud dengan metode pembelajaran teams games tournament adalah mengelompokkan siswa untuk saling berkompetisi dalam suatu turnamen yang telah dimodifikasi. Cara pembelajaran tersebut dilakukan dengan menghadapkan kedua tim dalam permainan sepak bola untuk saling berkompetisi sehingga dapat meningkatkan kemampuan dalam menggiring bola. Yang dimaksud dengan menggiring bola dapat diartikan dengan gerakan lari menggunakan bagian kaki mendorong bola agar bergulir terus-menerus di atas tanah, alat ukur atau instrumen yang digunakan adalah stopwatch. Populasi dan sampel Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Botupingge yang berjumlah 102 orang. Keseluruhan populasi dalam penelitian ini mempunyai beberapa kesamaan antara lain: 1. Bersekolah bersama-sama di SMP Negeri 1 Botupingge kelas VII. 2. Memiliki jenis kelamin yang sama yaitu laki-laki. 3. Usia mereka relatif sama antara 13-14 tahun. Sampel Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VII SMP Negeri 1
Botupingge yang berjumlah 20 orang siswa. Cara penentuan sampel yaitu dilakukan secara random, penentuan jumlah sampel dihitung menggunakan rumus solvin yakni sebagai berikut:
Teknik Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data yang akurat dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teknik yaitu: 1) Sebelum diberikan metode pembelajaran teams games tournament, dilakukan tes awal untuk mengetahui kemampuan siswa. 2) Metode pembelajaran teams games tournament dilakukan selama 5 minggu sesuai dengan program yang telah direncanakan 3) Setelah pelaksanaan metode pembelajaran teams games tournament selama 5 minggu maka dilakukan tes akhir untuk menggiring bola a. Cara memberi skor Waktu yang ditempuh oleh siswa dari aba-aba “mulai” sampai ia melewati garis finish. b. Tujuan Mengukur keterampilan, kelincahan dan kecepatan kaki dalam menggiring bola.
d. Pelaksanaan 1) Siswa berada dibelakang garis dengan penguasaan bola di kakinya 2) Pada aba-aba “mulai” siswa mulai menggiring bola kedepan melewati halang rintang pertama yang berbentuk kerucut, lalu menuju halang rintang yang berikutnya sesuai jalur yang telah ditetapkan sampai melewati garis finish. 3) Apabila terjadi kesalahan dalam menggiring bola, ia harus memperbaikinya tanpa menggunakan anggota tubuhnya yang lain kecuali kaki, saat kesalahan itu terjadi waktu yang berada di stopwatch tetap berjalan. 4) Menggiring bola dapat menggunakan kaki kiri atau kaki kanan secara bergantian minimal salah satu kaki pernah menyentuh bola satu kali sentuhan. 5) Gerakan tersebut dinyatakan gagal apabila: a) siswa menggiring bolanya hanya menggunakan satu kaki saja, b) siswa menggiring bola tidak sesuai dengan jalur yang telah ditentukan, c) siswa menggunakan anggota badan selain kaki saat menggiring bola. Instrumen Penilaian Alat yang digunakan 1) Bola 2) Stop watch 3) 6 buah rintangan 4) Tiang bendera 5) Kapur Teknik Analisis Data Analisis terhadap data hasil kemampuan menggiring bola dengan metode pembelajaran teams games tournament yang diperoleh melalui kegiatan penelitian ini adalah analisis deskriptif dan inferensial yang diuraikan sebagai berikut: 1) Analisis Deskriptif dalam kegiatan penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan perhitungan terhadap harga rata-rata, simpangan baku, atau standar deviasi, daftar distribusi
frekuensi, modus, median, serta untuk deskripsi dalam bentuk histogram. 2) Analisis inferensial untuk mendapatkan perhitungan dan pengujian hipotesis serta untuk kepentingan dan pengujian hipotesis serta untuk kepentingan generalisasi hasil penelitian, sebelum melakukan pengujian hipotesis uji-t, maka terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yang berupa uji homogenitas varians populasi dengan menggunakan uji bartlet. Dalam pedoman analisis ini lebih menitiberatkan pada pengujian kesamaan dua rata-rata untuk uji dua pihak atau uji dua sampel. Sebelum data analisis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Uji Persyaratan Data Uji Normalitas Data Pengujian normalitas data untuk mengetahui apakah data yang diperoleh peneliti berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini uji normalitas yang digunakan adalah uji lilefors. Uji Homogenitas Varians Pengujian homogenitas varians bertujuan untuk menguji kesamaan rata-rata dari beberapa varians. Untuk menguji homogenitas dan variansnya menggunakan uji F, dengan rumus: F=
Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh metode pembelajaran teams games tournament terhadap kemampuan menggiring bola digunakan teknik statistik uji t. rumus yang digunakan sebagai berikut: Rumus uji t : Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
t=
∑ (
)
Keterangan: t = Observasi/t hitung
md = Rata-rata selisih antara tes awal dan tes akhir ∑ = Jumlah kuadrat antara tes awal dan tes akhir n = Jumlah sampel penelitian Hipotesis Statistika Pengujian hipotesis penelitian yaitu : a. Rumusan masalah penelitian adalah apakah terdapat pengaruh metode pembelajaran teams games tournament terhadap kemampuan menggiring bola pada materi permainan sepak bola siswa kelas VII SMP Negeri 1 Botupingge? b. Rumusan hipotesis penelitian adalah terdapat pengaruh metode pembelajaran teams games tournament terhadap kemampuan menggiring bola pada materi permainan sepak bola siswa kelas VII SMP 1 Botupingge? Selanjutnya untuk pengujian hipotesis ini, maka diajukan hipotesis statistik sebagai berikut: Hipotesis statistik yang diajukan: a. H : μ = μ : tidak terdapat pengaruh metode pembelajaran teams games tournament terhadap kemampuan menggiring bola pada meteri permainan sepak bola siswa kelas VII SMP Negeri 1 Botupingge. b. H : μ μ : terdapat pengaruh metode pembelajaran teams games tournament terhadap kemampuan menggiring bola pada materi permainan sepak bola siswa kelas VII SMP Negeri 1 Botupingge. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi Hasil Penelitian Tes Awal X1 Skor data pada hasil tes awal dalam penelitian ini adalah skor yang dijaring sebelum perlakuan. Dari data yang diperoleh menunjukkan skor yang tertinggi adalah 31,14 dan skor terendah adalah 24,79. Setelah dilakukan analisis diperoleh skor rata-rata sebesar 28,05 dan standar deviasi sebesar
1,60. Dengan melihat hasil diatas maka siswa kelas VII Negeri 1 Botupingge masih sangat kurang. Oleh karena itu, penulis berpendapat bahwa siswa kelas VII SMP Negeri 1 Botupingge perlu diberikan perlakuan untuk meningkatkannya. Deskripsi Hasil Penelitian Tes Akhir X2 Skor data pada hasil tes akhir dalam penelitian ini adalah skor yang dijaring sesudah perlakuan. Dari data yang diperoleh menunjukkan skor yang tertinggi adalah 28,10 dan skor terendah adalah 22,76. Setelah dilakukan analisis diperoleh skor rata-rata sebesar 25,88 dan standar deviasi sebesar 1,43. Dengan melihat hasil diatas maka penulis berpendapat bahwa kemampuan menggiring bola pada permainan sepak bola siswa kelas VII SMP Negeri 1 Botupingge mengalami peningkatan yang signifikan setelah diberikan metode pembelajaran Teams Games Tournament.
Pengujian Persyaratan Analisis Pengujian Normalitas Sebelum kita masuk pada pengujian selanjutnya, maka kita perlu mengetahui apakah kita akan menggunakan statistik non parametrik atau statistik parametrik, oleh karena itu perlu adanya pengujian normalitas data dari sampel yang akan diambil dengan menggunakan uji liliefors. Data yang akan dianalisis adalah data dari tes awal dan hasil dari analisis ini berlaku untuk populasi dimana sampel berasal. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a. Langkah pertama: Menentukan Hipotesis Pengujian Ho : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Ha : Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. b. Langkah kedua: Menentukan kriteria pengujian Terima : Ho jika ≤ Lt Tolak : Ho jika > Lt Pada taraf nyata = 0,05 ; 20 c. Langkah ketiga: Menghitung Zi, F(Zi), S(Zi) dari kemampuan menggiring bola serta menyusun dalam tabel pengujian normalitas. Uji Normalitas X1 Sebelum itu perlu diketahui nilai ratarata dari data tes awal (X1) dan tes akhir (X2) serta mengetahui standar deviasi data tes awal rumus-rumus yang digunakan yaitu:
Setelah diketahui nilai rata-rata tes awal, maka dilanjutkan dengan perhitungan standar deviasi. Untuk mempermudah perhitungan data tes awal perlu dimasukkan pada tabel.
Dari perhitungan pada tabel III diperoleh nilai selisih yang tertinggi atau L observasi (Lo) yaitu 0,1364. Berdasarkan tabel nilai kritis L Uji Liliefors pada = 0,05 ; n = 20, ditemukan L tabel atau (Lt) yaitu 0,190), jadi L observasi (Lo) lebih kecil dari pada Lt. Kriteria pengujian menyatakan bahwa jika Lo ≤ Lt, maka Ho diterima. Dengan demikian pengujian normalitas ini dapat disimpulkan bahwa sampel penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal, sehingga pengujian selanjutnya digunakan uji t. Uji Normalitas Data yang akan dianalisis adalah data dari tes awal dan hasil dari analisis ini, berlaku untuk populasi dimana sampel berasal. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a. Langkah pertama: Menentukan Hipotesis pengujian
b.
c.
Ho: Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Ha: Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. Langkah kedua: Menentukan kriteria pengujian Terima: Ho jika ≤ Lt Tolak : Ho jika > Lt Pada taraf nyata = 0,05 : 20 Langkah ketiga : Menghitung Zi, F(Zi), S(Zi), dari kemampuan menggiring bola serta menyusun dalam tabel pengujian normalitas.
Setelah diketahui nilai rata-rata tes akhir maka dilanjutkan dengan perhitungan standar deviasi untuk mempermudah perhitungan data tes akhir perlu dimasukkan tabel.
Uji Normalitas X2 Sebelum itu perlu diketahui nilai ratarata dari data tes awal (X1) dan tes akhir (X2) serta mengetahui standar deviasi data tes awal, rumus-rumus yang digunakan yaitu:
Setelah diketahui ∑ ( ) dimasukkan dalam rumus berikut ini: (
S
=
S
=
,
=
,
maka
)
= 2,05 = 1,43 Pengujian Homogenitas Varians Pengujian kesamaan varians dari kemampuan menggiring bola. Untuk menguji homogenitas atau kesamaan varians dari populasi yang diambil menjadi sampel
penelitian pada latihan digunakan rumus sebagai berikut: F= F=
,
, F = 1,25 Hasil pengujian kesamaan varians. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh F observasi (Fo) yaitu 1,25. Dari tabel distribusi F atau (Ft) pada = 0,05 ; jadi (Fo) lebih kecil dari pada (Ft) = 2,15, berdasarkan kriteria pengujian jika Fo ≤ Ft, maka Ho diterima. Dengan demikian kesimpulan pengujian menggiring bola memiliki kesamaan atau homogen.
c. t
Langkah ketiga: Menentukan statistik uji
Untuk menguji hipotesis dan tes akhir pengeruh metode teams games tournament terhadap kemampuan menggiring bola yang ada pada tabel I serta dengan menggunakan rumus uji t pasangan observasi, maka dapat diajukan dengan teknik uji berikut ini.
Analisis Pengujian Penelitian Berdasarkan pengujian persyaratan analisis data yang menggunakan uji normalitas data dengan teknik uji liliefors dan uji homogenitas dengan teknik uji varians diperoleh bahwa, sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan memiliki kesamaan varians atau homogenitas dengan pengujian, selanjutnya menggunakan rumus uji t. Pengujian Hipotesis Dari perumusan hipotesis pertama, menyatakan bahwa terdapat pengaruh metode teams games tournament terhadap kemampuan menggiring bola dan untuk membuktikan hal tersebut dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Langkah pertama: Rumusan pengujian hipotesis Ho: d = 0 Tidak terdapat pengaruh metode teams games tournament terhadap kemampuan menggiring bola. Ha: d > 0 Terdapat pengaruh metode teams games tournament terhadap kemampuan menggiring bola b. Langkah kedua: Menentukan kriteria pengujian Terima: Ho jika ≤ tt ( = 0,05 ; pada n1) Tolak : Ho jika > tt ( = 0,05 ; pada n1) Pada taraf nyata = 0,05 : 20
Untuk mencari nilai Xd maka terlebih dahulu mencari nilai md, adapun mencari nilai md yaitu: md = Xd = D – md md = 28,05 – 25,88 md = 2,17 Jadi dapat dihitung:
t= t= t=
∑ (
,
,
)
,
, ( (
) )
t= t= t=
,
,
√ , ,
,
, t = 17,03 Kriteria pengujian: Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh t observasi = 17,03 dari tabel nilai t atau t tabel pada alfa = 0,05 ; dk = n-1 (20 – 1 = 19) diperoleh t tabel = 1,729, dengan demikian t observasi lebih besar daripada t tabel, kriteria pengujian menyatakan bahwa tolak Ho jika t observasi (to) > (tt), oleh karena itu Hipotesis alternative Ha dapat diterima atau terdapat pengaruh metode pembelajaran teams games tournament terhadap kemampuan menggiring bola pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 1 Botupingge.
PEMBAHASAN Dalam usaha untuk meningkatkan keterampilan bermain sepak bola khususnya teknik menggiring bola sangatlah dipengaruhi oleh sekian banyak faktor sehingga benarbenar diperlukan kemampuan untuk dapat mengaplikasikan pendekatan secara ilmiah sesuai dengan disiplin ilmu. Proses metode pembelajaran teams games tournament terhadap kemampuan menggiring bola pada materi permainan sepak bola siswa kelas VII SMP Negeri 1
Botupingge diawali dengan memberikan penjelasan tentang metode pembelajaran teams games tournament. Selanjutnya peneliti mempraktikkan teknik menggiring bola dengan baik dan benar setelah itu siswa diberikan tugas untuk menggiring bola yang baik dan benar sebagaimana yang telah dicontohkan. Penelitian dengan metode eksperimen ini dimaksud untuk mengukur dan memperoleh gambaran tentang pengaruh metode pembelajaran teams games tournament terhadap kemampuan menggiring bola siswa kelas VII SMP Negeri 1 Botupingge. Berdasarkan hasil eksperimen yang telah dianalisis dengan pengujian statistik, menunjukkan bahwa adanya peningkatan menggiring bola yang signifikkan setelah dilakukannya eksperimen atau metode pembelajaran teams games tournament. Berdasarkan hasil penelitian tes awal yang dilakukan oleh 20 orang siswa yang berlari secara zig-zag sambil menggiring bola melewati halang rintang yang berupa kerucut, menunjukkan skor tertinggi 31,14 dan skor yang terendah 24,79 setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 28,05, nilai varians 2,57 dan nilai standar deviasi 1,60. Berikutnya siswa diberikan treatment atau perlakuan selama 1 bulan lebih yaitu dengan metode pembelajaran teams games tournament dengan bermain sepak bola yang menitiberatkan pada kemampuan menggiring bola, setelah itu diadakan lagi tes akhir. Pada hasil penelitian tes akhir yang dilakukan sama seperti tes awal menunjukkan skor tertinggi 28,10 dan skor terendah 22,76, setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 25,88, nilai varians 2,05 dan nilai standar deviasi 1,43. Hal ini menunjukkan bahwa responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini memperoleh peningkatan hasil rata-rata dari tes awal sampai tes akhir. Untuk pengujian homogenitas data antara hasil penelitian tes awal dan tes akhir seluruh variabel memiliki varians populasi yang homogen serta memiliki populsi yang berdistribusi normal. Untuk keperluan pengujian hipotesis dalam penelitian ini, maka dalam pengujian hipotesis digunakan uji analisis data penelitian eksperimen. Untuk
menganalisis data eksperimen yang menggunakan tes awal dan tes akhir. Dari hasil pengujian hasil tes awal X1 dan tes akhir X2 untuk variabel kemampuan menggiring bola menunjukkan t hitung sebesar 17,03, sedangkan dari daftar diperoleh t tabel 1,729, ternyata telah berada di dalam daerah penerimaan Ha. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa latihan dengan menggunakan metode teams games tournament memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan menggiring bola sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh metode pembelajaran teams games tournament terhadap kemampuan menggiring bola pada permainan sepak bola siswa kelas VII SMP Negeri 1 Botupingge dapat diterima dan terjawab. 4. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab sebelumnya, maka hasil penelitian yang dilakukan selama 14 kali pertemuan dapat disimpulkan bahwa: a) Terdapat pengaruh metode teams games tournament terhadap kemampuan menggiring bola pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 1 Botupingge. b) Metode teams games tournament memberikan dampak yang signifikan terhadap kemampuan menggiring bola pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 1 Botupingge. 5. REFERENSI Cahyo N. Agus. 2013, Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler. Jogjakarta, DIVA Pres. Faridli, Tukiran Taniredja Efi Miftah dan Sri Harmianto. 2013, Model-Model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung, ALFABETA, CV
Hadziq, Khairul. 2013, Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Bandung, Penerbit Yrama Widya. Hidayat, Yusup, dkk. 2010. Pendidikan Jasmani olahraga dan kesehatan. Jakarta, Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional. Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta, Pustaka Pelajar Isnaini, Faridha dan Suranto. 2010. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Jakarta, Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional Kurniadi, Deni dan Suro Prapanca. 2010, Penjas Orkes. Surabaya, Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional 2010. Nugraha, Andi Cipta. 2013. Mahir Sepakbola. Bandung, Penerbit Nuansa Cendekia. Ridwan, Sani Abdullah. 2013, Inovasi Pembelajaran. Jakarta, PT Bumi Aksara. Rusman. 2013, Model-Model Pembelajaran. Jakarta, PT RajaGrafindo Persada. Sutrisno, Budi dan Muhammad Bazin Khafadi. 2010, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Surabaya, Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional. Sugiono. 2012, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung, ALVABETA, CV Tugimin dan Joko Supriyanto. 2010, Aktif Berolahraga. Jakarta, Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional. Widyastuti, Endang dan Agus Suci. 2010, Pendidikikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Jakarta, Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional. Wisahati,Aan Sunjata dan Teguh Santosa. 2010, Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan. Jakarta, Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional.