PENGARUH MARGIN MURABAHAH TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PT BANK SUMUT UNIT USAHA SYARIAH
TUGAS AKHIR
Disusun Guna Memenuhi Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma 3
Diajukan oleh
Resmiati Sitohang NIM 1105072236
PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN 2014
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya yang berlimpah yang diberikan kepada setiap hamba-Nya terlebih kepada penulis. Sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “ Pengaruh Margin Murabahah Terhadap Pembiayaan Murabahah Pada PT Bank SUMUT Unit Usaha Syariah”, yang mana merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma 3 di Politeknik Negeri Medan. Selama pelaksanaan pendidikan di Politeknik Negeri Medan sampai dengan penulisan tugas akhir ini, penulis telah banyak menerima banyak pengetahuan dari berbagai pihak, serta dukungan dan bantuan yang diberikan kepada penulis baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan segala keikhlasan dan kerendahan hati izinkan penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada : 1. M.Syahruddin S.T.,M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Darwin S.H Damanik S.E.,M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan. 3. Parjuangan Pardosi S.E.,M.Si., sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 4. Enny Segarahati Barus.S.E.,M.Si., Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan. 5. Anriza Witi Nasution, S.E., M.Si, dosen pembimbing utama yang telah banyak memberikan pengarahan, perhatian serta motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya. 6. Azhar, S.E., M.Si, dosen pembimbing pendamping yang telah banyak membantu dalam tatacara penulisan tugas akhir ini. 7. Sabarita Tarigan S.E., wali kelas BK-6I yang telah memberikan motivasi kepada seluruh mahasiswa BK-6I. 8. Seluruh staf pengajar Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan yang telah memberikan banyak pengetahuan kepada penulis. 9. Indra Kesuma Yuzar, pimpinan divisi syariah PT Bank SUMUT yang telah memberikan izin untuk melakukan riset.
10. Syahrial Lubis dan M Lutfie Hrp, staf pegawai divisi syariah yang telah memberikan didikan dan dukungan kepada penulis. 11. Seluruh staf dan karyawan PT Bank SUMUT divisi syariah. 12. Teristimewa penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terimakasih kepada Ayahanda Alm. Hotma Laurentius Sitohang yang telah mendukung pendidikan penulis semasa hidupnya dan Ibunda Edita Purba ,Kakak Jupita Sitohang, Abang Julpan Sitohang dan Goksar Albertus Sitohang , dan Adik Gunawan Parulian Sitohang serta keluarga besar penulis yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada penulis. 13. Sahabat penulis Shely Christin Sihite dan
seluruh teman-teman di
Politeknik Negeri Medan terkhusus BK-6I. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kehilafan didalam penyajian dan penyampaian tugas akhir ini,sungguh kesempurnaan hanya dimiliki Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu penulis meminta maaf atas kekurangan penulis dalam penyampaian tugas akhir ini ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun untuk kesempurnaan tugas akhir ini. Penulis berharap semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi pembaca dan terutama bagi penulis sendiri. Akhir kata segala keikhlasan hati yang tulus atas bantuannya kepada penulis dari semua pihak, penulis mengucapkan banyak terimakasih,semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas budi baik yang telah diberikan selama ini. Medan,
Juli 2014
RESMIATI SITOHANG NIM 1105072236
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR…………………………………………………… i DAFTAR ISI…………………………………………………………….... iii DAFTAR TABEL………………………………………………………... v DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... vi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul …………………………………...… 1 1.2. Perumusan Masalah………………………………………………...… 4 1.3. Tujuan Penelitian…………………………………………………...… 5 1.4. Manfaat Penelitian……………………………………………………. 5 1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data………….………………. 5 1.5.1. Teknik Pengumpulan Data……………………..……………….5 1.5.1.1. Jenis Data…………………………………………………. 6 1.5.1.2. Sumber Data…………………………………………....... 6 1.5.1.3. Populasi dan Sampel……………………………………… 6 1.5.1.3.1. Populasi……………………………….… 6 1.5.1.3.2. Sampel……………………………………..… 7 1.5.2. Teknik Pengolahan Data………………………………….... 7 1.6. Batasan Operasional………………………………………………….. 11 1.7. Jadwal Kegiatan dan Penulisan tugas Akhir……………………….… 12 BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat PT Bank SUMUT…………………………………... 15 2.2. Visi dan Misi PT Bank SUMUT (UUS)……………………………… 19 2.2.1. Visi PT Bank SUMUT (UUS)……………..………………...… 19 2.2.2. Misi PT Bank SUMUT (UUS)……..………………………….. 20 2.3. Logo PT Bank SUMUT Unit Usaha Syariah….……………………... 20 2.4. Struktur Organisasi Perusahaan……………….……………………… 20 2.5. Produk-produk PT Bank SUMUT Unit Usaha Syariah….…………... 21 2.5.1. Produk Penghimpun Dana……………………………………... 21 2.5.2. Produk Pembiayaan……………………………………………. 25 2.5.3. Produk Jasa…………………………………………………….. 30
BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1. Pengertian Bank Syariah…………………………………….………... 33 3.2. Kegiatan Operasional Bank Syariah………………………………….. 34 3.2.1. Penghimpunan Dana (funding)………………………………... 34 3.2.2. Penyaluran Dana atau Pembiayaan (financing) .……………... 34 3.2.3. Pembiayaan Jasa-jasa Pelayanan Perbankan (Bank Service)… 35 3.3. Sistem Pembiayaan Bank Syariah……………………………………. 35 3.3.1. Pengertian Pembiayaan Bank Syariah…………………………. 35 3.3.2. Sumber Pendapatan Bank Syariah…………………………….. 36 3.4. Pembiayaan Murabahah……………………………………………..... 36 3.5. Landasan Hukum Pembiayaan Murabahah…………………………....38 3.6. Margin Murabahah…………………………………………………….41 3.6.1. Pengertian Margin……………………………………………... 41 3.6.2. Unsur-unsur Margin Murabahah………………………………. 41 BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Hasil Pengumpulan Data………………………………………………43 4.2. Hasil Pengolahan Data………………………………………………... 45 4.2.1. Pengaruh Pembiayaan Murabahah terhadap Margin Murabahah PT Bank SUMUT Unit Usaha Syariah Periode Januari 2011 sampai dengan Juni 2014……….....……………………………46 4.2.1.1. Statistik Deskriptif…………………………………… 46 4.2.1.2. Koefisien Regresi…………………………………….. 46 4.2.1.3. Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi………. 48 4.2.1.4. Uji t (Uji Statistik)…………………………………… 48 BAB 5 PEMBAHASAN 5.1. Pengaruh Pembiayaan Murabahah terhadap Margin Murabahahpada PT Bank SUMUT Unit Usaha Syariah periode Januari 2011 sampai dengan Juni 2014…………………………………………………………….. 50 BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpulan……………………………………………………………… 53 6.2. Saran………………………………………………………………….. 53 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………… 54
DAFTAR TABEL
No. Tabel
Judul
Halaman
1.1. Penilaian angka korelasi……………………………………………… 9 1.2. Penilaian Angka Determinasi………………………………………… 10 1.3. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Tugas Akhir………………………….12 2.1. Daftar Penghargaan…………………………………………………… 32 3.1. Unsur-unsur Margin Murabahah……………………………………... 42 4.1. Data Margin Murabahah dan Pembiayaan Murabahah……………… 43 4.2. Statistik Deskriptif…………………………………………………… 46 4.3. Koefisien regresi……………………………………………………… 47 4.4. Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi………………………..48
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 : Pengaruh Margin Murabahah terhadap Pembiayaan Murabahah Pada PT Bank SUMUT Unit Usaha Syariah periode Januari 2011-Juni 2014 LAMPIRAN 2 : Struktur Organisasi PT Bank SUMUT (UUS) LAMPIRAN 3 : Biodata Mahasiswa
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Dunia perbankan merupakan hal yang selalu menarik untuk diperbincangkan sejak awal berdiri. Hal ini lebih disebabkan karena dunia perbankan yang selalu bersifat dinamis dan berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Pada hakikatnya, bank memiliki peranan penting dalam perekonomian dan berfungsi sebagai perantara (financial intermediary) antara pihak yang kelebihan dana (surplus fund) dengan pihak yang sangat memerlukan dana (deficit funds). Kebutuhan masyarakat akan pentingnya peranan perbankan dalam kehidupan perekonomian terus mendorong perubahan-perubahan dalam dunia perbankan. Tujuan dari perubahan itu adalah untuk lebih meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, yang tujuan akhirnya adalah untuk memperoleh laba. Hal ini lebih disebabkan
karena
pencapaian laba
sangat
dibutuhkan
untuk
menjaga
kelangsungan hidup perusahaan (going concern) maupun untuk perluasan usaha (expansion)
perusahaan
yang
bersangkutan.Untuk
lebih
memaksimalkan
pelayanan terhadap msyarakat, dunia perbankan mulai diramaikan dengan kehadiran bank syariah, baik brupa bank umum syariah maupun unit usaha syariah.
Indonesia merupakan salah satu negara berpenduduk muslim terbesar di dunia hampir 85% yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, oleh karena itu semua bank syariah di Indonesia saling bersaing dalam membuat produk-produk bank syariah untuk memperoleh nasabah. Banyak produk-produk yang telah diciptakan bank syariah antara lain: produk pembiayaan, penghimpunan dana, maupun produk jasa. Penyaluran dana pada bank syariah disebut dengan pembiayaan, pembiayaan berdasrkan prinsip syariah terbagi menjadi beberapa prinsip yaitu ; (a) prinsip jual beli yang meliputi murabahah, salam dan salam paralel, istishna dan istishna paralel. (b) prinsip bagi hasil yang meliputi pembiayaan
Mudharabah dan Musyarakah. (c) prinsip Ujroh, yaitu ijarah dan Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik. Akad yang banyak mendapat penilaian tentang “kehallan” pelaksanaannya adalah Murabahahyaitu jual beli dengan harga jual terdiri dari harga beli dan keuntungan yang sudah disepakati. Hal ini dikarenakan terdapat kesalahan persepsi pada Murabahah sering dipersamakan dengan perjanjian kredit biasa, hanya pada umumnya diganti akad Murabahah atau jual beli.
Hampir di seluruh dunia bahkan di Indonesia murabahah masih menjadi The Queen Of Finance in The Bank. Padahal pembiayaan yang dianjurkan dalam Islam adalah pembiayaan bagi hasil yang dalam hal ini adalah mudharabah dan musyarakah namun pada kenyataannya, pembiayaan murabahahlah yang paling banyak digunakan perbankan syariah.
Produk pembiayaan murabahah adalah suatu produk dimanabank membiayai terlebih dahulu atau membeli barang yang dibutuhkan oleh nasabah, kemudian nasabah membayar kepada pihak bank beserta margin yangtelah disepakati. (Lestari, 2013: 3)
Permintaan terhadap pembiayaan murabahah dapat dipengaruhi oleh suku bunga kredit, jika suku bunga kredit naik maka kemampuan masyarakat akan turun dan permintaan kredit bank konvensional akan turun sehingga masyarakat akan beralih kepada pembiayaan alternatif yaitu pembiayaan murabahah.
Bunga kredit merupakan harga yang ditetapkan oleh bank konvensional terhadap dana yang mereka miliki ketika dana tersebut disalurkan dalam bentuk kredit kepada nasabah. Penetapan suku bunga kredit biasanya mengacu pada suku bunga SBI yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.BI Rate adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan diumumkan kepada publik. BI Rate diumumkan oleh Dewan Gubernur Bank Indonesia setiap Rapat Dewan Gubernur bulanan dan
diimplementasikan pada operasi moneter yang dilakukan Bank Indonesia melalui pengelolaan likuiditas (liquidity management) dipasar uang untuk mencapai sasaran operasional kebijakan moneter.Tingkat suku bunga dijadikan acuan oleh kebanyakan bank syariah dalam menetapkan margin murabahah. Tidak adanya ketentuan tentang penetapan margin murabahah mengakibatkan setiap bank syariah mengaturnya secara sendiri-sendiri.(Lestari, 2013: 3).
Berdasarkan hasil studi awal yang diperoleh dari PT Bank SUMUT Unit Usaha Syariah pada bulan Juni 2014 yaitu dari prinsip bagi hasil seperti mudharabah diperoleh total pendapatan bagi hasil sebesar Rp 3.920.683.001 dan pembiayaan mudharabah sebesar Rp 44.981.734.381. Pada musyarakah, total pendapatan bagi hasil musyarakah sebesar Rp 37.042.232.273 dan pembiayaan musyarakah sebesar Rp 765.846.289.927. Pada prinsip jual beli yaitu murabahah diperoleh total margin murabahah sebesar Rp 36.538.216.663 dan pembiayaan murabahah sebesar Rp 799.702.661.477. Dari data tersebut maka diperoleh bahwa jumlah pembiayaan yang paling besar terdapat pada prinsip jual beli yaitu pembiayaan murabahah.
Fenomena yang terjadi pada PT Bank SUMUT Unit Usaha Syariah yaitu margin yang ditetapkan bank yang cenderung tidak berubah tetapi
penyaluran
pembiayaan murabahah tetap meningkat. Permintaan terhadap pembiayaan murabahah dapat dipengaruhi oleh margin yang ditetapkan bank.Dalam persaingan dengan bank konvensional, bank syariah menawarkan margin yang lebih
rendah
dari
pada suku
bunga kredit
perbankan
agar pembiayaan
murabahah kompetitif.
Dari hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan Lestari (2013)menunjukkan bahwa Pembiayaan Murabahah secara parsial berpengaruh signifikanterhadap Margin Murabahah, pengaruhnya sangat erat dan searah. Artinya peningkatan pembiayaan Murabahah cenderung meningkatkan Margin Murabahah. Dan tingkat suku bunga BI secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Margin Murabahah. Astuti (2008) menyimpulkan bahwa besarnya pendapatan
margin murabahah yang diterima dipengaruhi oleh besarnya pembiayaan murabahah yang diberikan. Dan Arumdhani (2011) menyimpulkan bahwa pembiayaan murabahah dan tingkat suku bunga BI berpengaruh signifikan terhadap margin murabahah. Berdasarkan uraian diatas, maka judul Tugas Akhir ini yaitu “Pengaruh Margin Murabahah Terhadap Pembiayaan Murabahah Pada PT Bank SUMUT Unit Usaha Syariah”
1.2 Perumusan Masalah Margin yang diperoleh bank syariah dapat mempengaruhi nasabah untuk melakukan pembiayaan murabahah. Secara teoritis, seharusnya ketika margin murabahah menurun maka pembiayaan murabahah meningkat dan sebaliknya ketika margin murabahah meningkat maka pembiayaan murabahah menurun. Tetapi pada kenyataannya pada PT Bank SUMUT Unit Usaha Syariah ada beberapa periode dimana margin murabahah mengalami peningkatan namun pembiayaan murabahah mengalami peningkatan juga dan ketika margin murabahah mengalami penurunan, pembiayaan murabahahjuga ikut mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan adanya masalah dan perlu dilakukan penelitian. Untuk memfokuskan penyelesaian masalah dalam penelitian ini, maka ditetapkan pertanyaan penelitian yaitu, “Bagaimana pengaruh pembiayaan murabahah terhadap margin murabahah pada PT Bank SUMUT Unit Usaha Syariah periode Januari 2011 - Juni 2014?” 1.3. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah, “Untuk mengetahui bagaimana pengaruh margin murabahah terhadap pembiayaan murabahah pada PT Bank SUMUT Unit Usaha Syariah”.
1.4. Manfaat Penelitian 1) Sebagai sumber informasi bagi managemen PT Bank SUMUT Unit Usaha Syariah untuk melihat pengaruh margin murabahah terhadap pembiayaan murabahah . 2) Sebagai referensi bagi peneliti yang akan melakukan penelitian tentang pembiayaan khususnya murabahah. 3) Sebagai sumbangan bagi ilmu pengetahuan perbankan syariah khususnya mengenai pembiayaan murabahah, dan margin murabahah.
1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 1.5.1. Teknik Pengumpulan Data Agar dapat mengumpulkan data yang dibutuhkan maka penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berkut : 1) Studi Kepustakaan Membaca segala keterangan yang ada hubungannya dengan penelitian sangat penting peranannya dalam studi kepustakaan. Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literature (kepustakaan), baik berupa buku, catatan, maupun laporan hasil penelitian dari penelitian terdahulu (Hasan, 2009: 5). Studi kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan referensi dan kajian teori terkait bank syariah, pembiayaan murabahah, marginmurabahah dan metode penelitian. 2) Dokumentasi Teknik Dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang berbentuk suratsurat, catatan harian, kenang-kenangan, laporan dan sebagainya (Burhan, 2004: 144). Dokumen yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan penyaluran pembiayaan murabahah pada PT Bank SUMUT Unit Usaha Syariah sejak Januari 2011 sampai dengan Juni 2014.
1.5.1.1. Jenis Data Dalam penyusunan tugas akhir ini, jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan (Sugiyono, 2006: 14). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data berupa angka dalam satuan rupiah untuk jumlah pembiayaan murabahah dan margin murabahah PT Bank SUMUT Unit Usaha Syariah.s
1.5.1.2. Sumber Data Sumber data adalah subjek darimana data dapat diperoleh (Arikunto, 2006: 107). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain, bukan diusahakan sendiri pengumpulannya (Supranto, 2002: 67). Sumber data penelitian ini adalah data dari laporan keuangan yang didapat dari Bank SUMUT Unit Usaha Syariah dari bulan Januari 2011 hingga Juni 2014.
1.5.1.3.Populasi dan Sampel
1.5.1.3.1 Populasi MenurutSugiyono (2006: 72) populasi
terjadi atas objek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakter tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Data Populasi dalam penelitian berupa seluruh penyaluran pembiayaan murabahah dan pendapatan margin murabahah pada PT Bank SUMUT Unit Usaha Syariah. 1.5.1.3.2 Sampel Menurut Sugiyono (2010: 82) sampel
adalah
bagian dari
jumlah
dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel data penelitian berupa penyaluran pembiayaan murabahah dan margin pembiayaan murabahah padaPT Bank SUMUT Unit Usaha Syariah sejak Januari 2011 hingga Juni 2014.
1.5.2. Teknik Pengolahan Data Teknik yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah bagian statistik yang memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum,sum, range, kurtosis, dan skewness (kemencengan distribusi) (Ghozali, 2006: 19).
Setelah data diperoleh dari PT Bank SUMUT Unit Usaha Syariah selanjutnya akan ditabulasi dan dianalisis dengan menggunakan metode analisis regresi linier sederhana. Regresi linier sederhana digunakan untuk membuktikan seberapa besar pengaruh margin terhadap penyaluran pembiayaan murabahah pada PT Bank SUMUT Unit Usaha Syariah. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software SPSS Versi 16.0.
1) Regresi Linier Sederhana Regresi Linier Sederhana, merupakan suatu alat analisis dalam ilmu statistik yang berguna untuk mengukur hubungan matematis antara 2 peubah (http:// www.ilmustatistik.com/05/07/2013). Y = a + bX Keterangan: Y = Data Jumlah pembiayaan murabahah pada PT Bank SUMUT Unit Usaha Syariah periodeJanuari 2011 hingga Juni 2014. a = Intersept (nilai Y, jika X = 0) b = Koefisien regresi X = Margin pembiayaan murabahah periode Januari 2011 hingga Juni 2014 Koefisien regresi yang bernilai positif (+) menyatakan arah hubungan yang searah, dimana kenaikan atau penurunan variabel independen (X) yakni margin akan mengakibatkan kenaikan/penurunan variabel dependen (Y) yakni Jumlah pembiayaan murabahah pada PT Bank SUMUT Unit Usaha Syariah.
Koefisien-koefisien regresi a dan b untuk regresi linier, ternyata dapat dihitung dengan rumus (Hasan, 2009: 64).
𝑎=
∑ Y−b ∑ X
𝑏=
n
n ∑ XiYi−(∑ Xi) (∑ Yi) n ∑ Xi2 − (∑ Xi)2
2) Koefisien Korelasi Untuk keperluan perhitungan koefisien korelasi r berdasarkan sekumpulan data (Xi, Yi) berukuran n dapat digunakan rumus Koefisien Korelasi Pearson (r). Rumus koefisien korelasi pearson (r), digunakan pada analisis sederhana untuk variabel interval/rasio dengan variabel interval/rasio (Hasan, 2009: 61).
𝑟=
n ∑ XiYi − (∑ Xi)(∑ Yi) √{n(∑ Xi2 ) − (∑ Xi)2 }{n(∑ Yi2 ) − (∑ Yi)2 }
Keterangan: r
= koefisien korelasi Pearson
X = jumlah variabel bebas yaitu margin pembiayaan murabahahperiode Januari 2011 hingga Juni 2014 Y = jumlah variabel terikat yaitu jumlah penyaluran pembiayaan murabahah pada PT Bank SUMUT Unit Usaha Syariah periode Januari 2011 hingga Juni 2014 n
= jumlah data/bulan
Tabel 1.1 Penilaian Angka Korelasi Angka Korelasi
Hubungan Variabel
0 – 0,25
Korelasi Lemah (Dianggap Tidak Ada)
>0,25 – 0,5
Korelasi Cukup
>0,5 – 0,75
Korelasi Kuat
>0,75 – 1
Korelasi Sangat Kuat
Sumber: Sarwono (2007:22)
Korelasi dapat positif dan negatif. Korelasi positif menunjukkan arah yang sama hubungan antar variabel, artinya jika variabel 1 besar, maka variabel 2 semakin besar pula. Sebaliknya korelasi negatif menunjukkan arah yang berlawanan, artinya jika variabel 1 besar, maka variabel 2 menjadi semakin kecil atau sebaliknya.
3) Koefisien Determinasi Menurut Umar (2002: 296), koefisien determinasi digunakan untuk melihat besarnya pengaruh antara variabel yang diteliti dan koefisien determinasi dapat dihitung dengan asumsi bahwa dasar faktor-faktor lain diluar variabel dianggap konstan atau tetap (http://elib.unikom.ac.id03/07/2013). Koefisien determinasi dapat dihitung dengan rumus: Kd = 𝒓𝟐 × 𝟏𝟎𝟎% Tabel 1.2 Penilaian Angka Determinasi Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,000 – 0,200
Sangat Rendah
0,201 – 0,400
Rendah
0,401 – 0,600
Cukup
0,601 – 0,800
Kuat
0,801 – 1,000
Sangat Kuat
Sumber: http://repository.upi.edu 4) Uji t (Uji Statistik) Analisa uji t ini digunakan untuk mengetahui signifikansi antara variabel independent (X) terhadap variabel dependent (Y) secara individual dengan rumus: 𝑡=
𝑋̅ − 𝜇 𝑆𝐷/√𝑛
Keterangan: t
= nilai t hitung = rata-rata sampel
µ
= nilai parameter
SD = Standar Deviasi n
= jumlah sampel
Hipotesis adalah pernyataan yang didefenisikan dengan baik mengenai karakteristik populasi. (Rochaety, 2007: 104). Ada dua macam hipotesis yang dibuat dalam suatu percobaan penelitian, yaitu hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha). hipotesis alternatif sering disebut juga hipotesis penelitian. Hipotesis nol adalah hipotesis yang akan diterima kecuali data yang kita kumpulkan salah. Hipotesis alternatif akan diterima hanya jika data yang kita kumpulkan mendukungnya. Hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut : H0 : b = 0,variabel margin murabahah secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap pembiayaan murabahah
pada PT Bank
SUMUT Unit Usaha Syariah periode Januari 2011 sampai dengan juni 2014. Ha: b≠ 0, variabel marginmurabahah secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pembiayaan murabahah pada PT Bank SUMUT Unit Usaha Syariah periode Januari 2011 sampai dengan juni 2014. Uji ini dilakukan untuk membandingkan signifikasi t-hitung dengan t-tabel dengan ketentuan :
Jika t-hitung < t-tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak untuk α 5% atau signifikansi > 0,05.
Jika t-hitung > t-tabel, maka Ha diterima dan H0 ditolak untuk α 5% atau signifikansi > 0,05.
1.6. Batasan Operasional Dalam Batasan opersional ini, mencakup hal-hal yang berkaitan dengan judul tugas akhir ini : 1) Pembiayaan murabahah adalah seluruh pembiayaan murabahah yang disalurkan oleh PT Bank SUMUT Unit Usaha Syariah pada periode Januari 2011 sampai dengan Juni 2014 dalam satuan Rupiah. 2) Margin murabahah adalah nilai keuntungan yang diperoleh oleh PT Bank SUMUT
Unit
Usaha
Syariah
dalam
melaksanakan
kegiatan
operasionalnyaberdasarkan akad murabahah periode Januari 2011 sampai dengan Juni 2014 dan jumlah tersebut dalam satuan Rupiah.
1.7. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Tugas Akhir Adapun jadwal kegiatan penelitian dan penulisan tugas akhir yang telah dilakukan penulis adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Tugas Akhir Sumber: Pedoman TA Jurusan Akuntansi 2014 Waktu Pelaksanaan No.
Nama Kegiatan
1
Pengajuan Judul, Proposal Tugas Akhir dan Penetapan Dosen Pembimbing TA
2
Penulisan Tugas Akhir , Konsultasi dan Bimbingan TA pada Pembimbing 1
3
Batas Penyerahan Draf Laporan Tugas Akhir pada Pembimbing 1
4
PenulisanTugas Akhir, Konsultasi dan Bimbingan TA pada Pembimbing 2
5
Batas Penyerahan Draf Laporan Tugas Akhir pada Pembimbing 2 yang telah di ACC Pembimbing 1
6
Penyerahan Draf TA sudah di ACC Pembimbing 1 dan 2 ke KPS dan Batas Akhir
7 8
Ujian Akhir Semester Sidang/Ujian Tugas Akhir
9
Revisi TA Yang Telah Diujikan dan Penyerahan TA yang Telah di Jilid Lux ke Jurusan
10
Batas Akhir Penyerahan TA yang Telah di Jilid Lux ke Jurusan
1 Okt 13 s/d 12 Jan 14
13 s/d 26 Jan 14
10 Feb s/d 8 Mar 14
17 Mar s/d 19 Apr 14
21 s/d 26 Apr 14
28 Apr s/d 10 Mei 14
12 Mei s/d 12 Jun 14
14 s/d 26 Jul 2014
28 Jul s/d 2 Agt 14
4 s/d 15 Agt 14
18 s/d 28 Agt 14
31 Agt 14
Keterangan: 1.
Tahap Pengajuan Judul
Pada tahap pengajuan judul, dibutuhkan waktu 1 (satu) bulan. Pada tahap ini ditentukan topik apa yang akan dibahas dalam penelitian, melakukan pengajuan judul tugas akhir, mengajukan proposal tugas akhir dan penetapan dosen pembimbing tugas akhir. 2.
Tahap Penulisan Tugas Akhir
Tahap penulisan tugas akhir ini, dibutuhkan waktu 2 (dua) minggu. Pada tahap ini dilakukan konsultasi dan bimbingan tugas akhir kepada pembimbing pertama. 3.
Tahap Batas Penyerahan Draf Laporan TA Kepada Pembimbing Pertama
Pada tahap ini, dibutuhkan waktu 1 (satu) bulan. Pada tahap ini yang dilakukan adalah penyerahan draf laporan tugas akhir kepada pembimbing pertama. 4.
Tahap Penulisan Tugas Akhir
Pada tahap ini, dibutuhkan waktu 1 (satu) bulan. Pada tahap ini dilakukan konsultasi penulisan tugas akhir kepada pembimbing kedua agar lebih sempurna penulisan tugas akhir sesuai dengan pedoman tugas akhir. 5.
Tahap Penyerahan Draf Laporan TA Kepada Pembimbing Kedua
Pada tahap ini, dibutuhkan waktu 1 (satu) bulan. Pada tahap ini yang dilakukan adalah penyerahan draf laporan tugas akhir kepada pembimbing kedua yang telah di ACC oleh pembimbing pertama. 6.
Tahap Penyerahan Draf TA Kepada KPS
Tahap ini merupakan tahap penyerahan draf tugas akhir yang sudah di ACC oleh pembimbing pertama dan kedua kepada KPS dan pada tahap ini merupakan batas akhir penyerahan tugas akhir. 7.
Tahap Ujian Akhir Semester
Pada tahap ini dibutuhkan waktu 1 (satu) minggu. Dalam tahap ini seluruh mahasiswa politeknik negeri medan melakukan ujian akhir semester. 8.
Tahap Sidang/Ujian Tugas Akhir
Tahap Sidang Tugas Akhir ini direncanakan akan dilakukan pada tanggal 4 Agustus s.d 15 Agustus 2014
9.
Tahap Revisi Laporan Tugas Akhir
Tahap Revisi Laporan Tugas Akhir yang telah diuji akan dilaksanakan pada minggu ketiga dan keempat bulan Agustus. 10. Tahap Penggandaan Laporan Tahap penggandaan Laporan Tugas Akhir, yang kemudian diserahkan kepada Jurusan Akuntansi direncanakan pada minggu keempat tepatnya pada tanggal 31 Agustus 2014.