PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PT. BATIK DANAR HADI SURAKARTA. Oleh : Muh. Saebani

Muh. Saebani, Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian pada PT. Batik Danar Hadi Surakarta

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PT. BATIK DANAR HADI SURAKARTA Oleh : Muh. Saebani Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Batik Surakarta ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kualitas produk, harga dan promosi secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada PT. Batik Danar Hadi Surakarta, apakah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada PT. Batik Danar Hadi Surakarta, apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada PT. Batik Danar Hadi Surakarta dan apakah promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada PT. Batik Danar Hadi Surakarta. Metode penelitian, populasi dalam penelitian ini adalah konsumen PT. Batik Danar Hadi Surakarta. Sample dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Jenis datanya adalah data primer. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa hasil uji instrumen menunjukkan semua valid dan reliable. Uji regresi linier berganda menunjukkan Yˆ =2,709+0,228X1+ 0,327X2+0,320X3. Hal ini dibuktikan dari hasil uji-t yang menunjukkan terdapat pengaruh secara parsial antara variabel independen terhadap variabel dependen (1.) Variabel kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian dikarenakan diperoleh nilai thitung sebesar 2,220 dengan signifikansi sebesar 0,029 (2.) Variabel harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian dikarenakan diperoleh nilai thitung sebesar 3,815 dengan signifikansi sebesar 0,000 (3.) Variabel promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian dikarenakan diperoleh nilai thitung sebesar 3,634 dengan signifikansi sebesar 0,000. Hasil uji-F menunjukkan terdapat pengaruh secara bersama-sama antar variabel. Hasil uji R2 atau koefisien determinasi diperoleh sebesar 0,532 yang berarti bahwa variasi variabel independen yaitu kualitas produk, harga, dan promosi secara simultan dapat menjelaskan sebesar 53,2% terhadap variasi variabel dependen yaitu keputusan pembelian, yang artinya kualitas produk, 14

JKB No. 18. Th.X. Juni 2016


harga dan promosi memberi sumbangan terhadap keputusan pembelian sebesar 53,2%, sisanya sebesar 46,8% dipengaruhi oleh variabel di luar penelitian (selera, penghasilan, usia dll.) Kata kunci : Kualitas Produk, Harga, Promosi, Keputusan Pembelian PENDAHULUAN

konsumen

Perekonomian Indonesia telah

produk

untuk

akan

membeli

suatu

dipengaruhi

oleh

memasuki era globalisasi. Adanya

beberapa faktor yang mendasarinya,

perdagangan bebas memungkinkan

antara lain kualitas produk, harga

semakin

terbukanya

persaingan

dan promosi dari produk tersebut.

antar

perusahaan.

Untuk

Konsumen mempunyai persepsi yang

menghadapi persaingan yang sangat

beraneka ragam pada suatu produk,

ketat,

perlu

hal ini mendorong pemasar untuk

dan

menetapkan strategi pemasaran yang

pendayagunaan

tepat dalam rangka meraih pangsa

maka

perusahaan

memperhatikan efisiensi

efektifitas

dalam

sumber

daya

Untuk

mencapai

ditetapkan,

yang

dimilikinya. tujuan

perusahaan

yang harus

pasarnya.

Keberhasilan

pemasaran

tergantung

kemampuan

strategi dari

perusahaan

mempunyai strategi yang jitu dan

mengombinasikan

andal

dapat

penting dalam marketing mix yaitu

tepat

produk, harga, promosi dan distribusi

serta

diimplementasikan

dengan

pemasarannya. Keputusan konsumen produk

untuk

sebuah

dari

unsur

secara tepat dan optimal. pembelian membeli

merupakan

terpisahkan

keempat

perusahaan.

Produk merupakan

unsur

suatu

yang

tidak

pemasaran, maka dalam pemasaran

produksi

hasil produksi yang penting ialah

bagian hasil

dari

Keputusan

penting

menjual


inti dari

dalam

produk,

bauran

yaitu

15


manfaat dari produk. Manfaat atau

batik di wilayah kota Surakarta

inti dari produk merupakan jasa

membuat

hakiki yang memang dikehendaki

inovasi untuk meningkatkan kualitas

oleh konsumen.

produk batik, sehingga produknya

Harga adalah

bagi

perusahaan

untuk

menghasilkan

perusahaan

melakukan

halus, kuat dan tidak mudah koyak, paduan

warnanya

cemerlang,

pendapatan dari hasil penjualan dan

jahitannya kuat, rapi dan halus serta

juga

nyaman di tubuh pada saat dipakai.

merupakan

permintaan

penentu

pasar.

menentukan

harga

bagi Dalam

Harga produk batik PT. Batik

produknya,

Danar Hadi sangat kompetitif bahkan

perusahaan harus melihat

situasi

penetapan

harga

sangat

variatif

pasar dan kualitas barang yang akan

disesuaikan dengan kemampuan dan

dijual.

kualitas produk yang diinginkan Promosi merupakan hal yang

sangat

penting

dilaksanakan untuk

dan

oleh

harus

perusahaan

memperlancar

konsumen sehingga mereka puas terhadap barang yang dibeli dan ingin melakukan pembelian ulang.

pemasaran.

Untuk menarik konsumen dan

Suatu perusahaan dapat melakukan

meningkatkan keputusan pembelian,

promosi melalui periklanan, personal

maka

selling

melakukan

dan

publisitas.

melaksanakan disesuaikan

Untuk

hal tersebut harus dengan

dana

perusahaan. PT.

PT.

Batik

Danar

Hadi

promosi dengan

cara

pemberian diskon, menjadi sponsor dalam

suatu

kegiatan

tertentu,

pemberian hadiah bagi konsumen Hadi

yang membeli dalam jumlah besar,

merupakan sebuah industri dalam

pemasangan spanduk serta penyajian

pembuatan batik. Persaingan industri

display

16

Batik

Danar

/


showroom

yang

sangat


2.

menarik.

Jenis Data Jenis data dalam penelitian ini

Dengan inovasi yang berkaitan dengan kualitas produk, harga dan

adalah:

promosi tersebut di atas diharapkan

a.

akan

memengaruhi

pembelian

Yaitu

keputusan

konsumen

terhadap

produk batik PT. Batik Danar Hadi

Data kualitatif

dalam

data

yang

bentuk

dinyatakan

kata, kalimat dan

gambar. Data ini digunakan untuk hal-hal

yang

berhubungan

dengan

kualitas

penulis tertarik untuk mangadakan

produk

dihasilkan,

penelitian pada perusahaan batik PT.

produksi, kegiatan promosi dan lain

Batik Danar Hadi sebagai produsen

sebagainya.

sekaligus perdagangan batik dengan

b. Data kuantitatif

Dengan masalah

latar

tersebut

judul ``Pengaruh Harga,

dan

di

belakang atas

maka

mengetahui

Yaitu

Kualitas Produk,

Promosi

Terhadap

yang

angka

-

data

yang

angka.

proses

berbentuk

Data

tersebut

Keputusan Pembelian pada PT. Batik

digunakan untuk mengetahui hal -

Danar Hadi Surakarta``

hal

yang

berhubungan

dengan

proses penetapan harga. Data ini METODE PENELITIAN

meliputi biaya bahan baku, biaya

1.

bahan pembantu, biaya tenaga kerja

Obyek Penelitian Obyek

penelitian

dilakukan

dan biaya transportasi.

langsung pada Perusahaan Batik PT.

c.

Batik Danar Hadi Surakarta untuk

1) Data primer

memperoleh

data

yang

dengan materi yang diteliti.

sesuai

Sumber Data Adalah

langsung

data

yang

diperoleh dari

secara sumber

data dalam hal ini adalah PT. Batik Danar Hadi Surakarta JKB No. 18. Th.X. Juni 2016

17


2) Data sekunder Yaitu

Penulis data

yang

mengumpulkan

data

dan informasi dari buku-buku yang

dikumpulkan

selain dari tempat

berhubungan

atau

penelitian.

Penulis

pemasaran, yang dibahas sebagai

data

dengan

referensi yang relevan.

objek

memperoleh

ini

membaca buku-buku dan sumbersumber lain yang signifikan dengan penelitian yang sedang dilakukan.

Pengambilan Sampel 1) Populasi Populasi adalah “keseluruhan obyek penelitian” (Arikunto, 2006 :

a) Observasi Yaitu melakukan pengamatan cermat,

meliputi kemudian

teori

d) Populasi, Sampel, dan Teknik

3) Teknik Pengumpulan Data

secara

dengan

terhadap

lokasi

Sedangkan

menurut

Masri

objek,

Singarimbun (Masri Singarimbun,

peristiwa

2006 : 152) mendefinisikan bahwa

pencatatan

populasi adalah jumlah keseluruhan

dan

melakukan

102).

secara sistematis.

dari unit yang akan dianalisa. Dalam

b) Kuisioner

penelitian

Kuisioner

adalah

pengumpulan menyebarkan

suatu

data daftar

cara

dengan pertanyaan

ini

yang

dijadikan

populasi adalah konsumen PT. Batik Danar

Hadi

Surakarta

yang

jumlahnya kurang lebih sebanyak

kepada responden dengan harapan

500 orang per hari.

mereka akan memberikan respon atas

2) Sampel

pertanyaan tersebut (Arikunto, 2007)

Sampel adalah sebagian dari

Dalam memberikan jawaban dari

populasi yang dalam penelitian ini

variabel independen, yaitu dengan

ditentukan dengan menggunakan

memilih alternatif skor antara 1

metode purposive sampling

sampai 5 dengan penilaian.

mendasarkan pada beberapa kriteria

c) 18

Studi pustaka JKB No. 18. Th.X. Juni 2016

dengan


tertentu

(Sekaran,

2006:121).

Pengambilan

Menurut

Suharsimi

Arikunto,

dilakukan

purposive

karena

sampling

peneliti

ingin

sampel adalah sebagian atau wakil

mengarahkan sampel pada tujuan

dari

atau masalah penelitian, sehingga

populasi

yang

diteliti

(Suharsimi Arikunto, 2006 : 117).

pengambilan

Selanjutnya Arikunto (2006:128) mengemukakan

penentuan

pengambilan sampel adalah sebagai

sampel berdasarkan

kriteria-kriteria tertentu. 3. Teknik Pembahasan a. Metode analisis deskriptif

berikut, apabila subyeknya kurang

Analisis yang digunakan adalah

dari 100 orang, lebih baik diambil

analisis deskriptif yang mencakup

semua

penelitiannya

bauran pemasaran (dalam hal ini

merupakan penelitian populasi. Jika

kualitas produk, harga dan promosi)

subyeknya

yang digunakan oleh PT. Batik

sehingga

besar

dapat

diambil

antara 10% - 15% atau 20% - 25%.

Danar Hadi Surakarta.

Sampel (responden) dari penelitian

b. Metode analisis kuantitatif

ini adalah konsumen yang membeli produk

PT. Batik Danar Hadi.

Teknik analisis kuantitatif yang dipakai

adalah

regresi

Sesuai dengan Suharsimi Arikunto,

sederhana,

penulis mengambil sampel sebanyak

apakah bauran pemasaran

100 responden yang merupakan 20%

untuk

(kualitas

produk,

mengetahui

harga

dan

dari total populasi.

promosi)

3) Teknik Pengambilan Sampel

perusahaan mempunyai

pengaruh

yang

terhadap

Penentuan

sampel

dalam

yang

linier

signifikan

diterapkan

penelitian ini tidak dilakukan secara

keputusan pembelian

random

non

Dalam analisis ini melihat hasil uji

random yaitu purposive sampling.

F dan uji t. Untuk mengetahui

melainkan

secara


atau tidak.

19


indikator pemasaran, dengan level

Uji normalitas dalam penelitian

signifikansi yang dipilih adalah 5 %

ini dilakukan dengan mengamati

(0,05).

nilai residual dan statistik Jarque-

4. Metode Analisis Data

Bera (JB). Jika nilai probabilitas

a. Analisis Deskriptif

statistik JB lebih kecil dari Chi-

Analisis deskriptif menyajikan pengukuran

statistik

deskriptif

secara ringkas. Selain itu, dapat pula melakukan

Square tabel maka residual distribusi data tidak normal. 2) Autokorelasi

pengamatan

Pengujian

outlier/penyimpangan data. Dalam

dimaksudkan

analisis ini, akan dijelaskan secara

apakah

ringkas mengenai nilai minimum,

anggota serangkaian observasi yang

nilai maksimum, nilai tengah dan

diurutkan

standar deviasi dari setiap variabel

series)

yang ada.

sectional). Hal ini mempunyai arti

b. Uji Asumsi Klasik

bahwa hasil suatu tahun tertentu

Uji

klasik

untuk

terjadi

korelasi

menurut

atau

mengetahui

secara

antara

waktu

(time

ruang

(cross

dilakukan

dipengaruhi tahun sebelumnya atau

terpenuhinya

tahun berikutnya. Terdapat korelasi

asumsi-asumsi klasik yang meliputi

atas data cross section apabila data di

normalitas

suatu

untuk

asumsi

autokorelasi

mengetahui

data,

autokorelasi,

multikolinearitas, heteroskedastisitas

dan dalam

model

regresi. Penjelasan

tempat

mempengaruhi

dipengaruhi

atau

di

lain.

tempat

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi ini dapat dilakukan

mengenai

asumsi-

dengan menggunakan uji statistik

asumsi klasik tersebut antara lain:

Durbin–Watson.

1) Uji Normalitas data

perlu dilakukan apabila data yang

20


Uji

autokorelasi


dianalisis merupakan data time series (Gujarati, 1993 : 66)

3) Multikolinearitas Uji Multikolinearitas digunakan untuk

menunjukkan

adanya

hubungan linier di antara variabelvariabel independen dalam model dimana:

regresi.

Uji

Multikolinieritas

d = nilai Durbin Watson

dilakukan dengan cara meregresikan

Σei = jumlah kuadrat sisa

model analisis dan melakukan uji

Nilai Durbin Watson kemudian

korelasi antar variabel independen

dibandingkan dengan nilai d-tabel.

dengan menggunakan nilai tolerance

Hasil

akan

dan varians inflating factor (VIF).

seperti

Apabila nilai tolerance mendekati

perbandingan

menghasilkan

kesimpulan

kriteria sebagai berikut:

satu dan nilai VIF (varian inflation

1). Jika d < dl, berarti terdapat

factor) yang mayoritas variabel di

autokorelasi positif

sekitar angka satu maka tidak terjadi

2). Jika d > (4 – dl), berarti terdapat autokorelasi negatif

gejala multikolinieritas. Nilai cut-off yang umum dipakai adalah nilai

3). Jika du < d < (4 – dl), berarti tidak terdapat autokorelasi

tolerance diatas 10% dan nilai VIF dibawah 10.

4). Jika dl < d < du atau (4 – du), berarti tidak dapat disimpulkan Berikut ini adalah daerah pengujian durbin Watson :

4) Heteroskedastisitas Gejala heterokedastisitas terjadi sebagai akibat dari variasi residual yang

tidak

sama

untuk

semua

pengamatan. Pada bagian ini, cara


21


mendeteksi

ada

tidaknya

gejala

c. Analisis Regresi Berganda Analisis

heterokedastisitas dilakukan dengan melihat

grafik

prediksi dengan

plot

variabel

antara

terikat

residualnya

nilai

(Zpred) (Sdresid).

data

dilakukan

dengan mengukur tingkat regresi antara

variabel independen

dependen,

menggunakan

dan

analisis

Deteksi ada tidaknya gejala tersebut

regresi linier berganda (Sudjana,

dapat dilakukan dengan melihat ada

2002:337). Analisis ini digunakan

tidaknya pola tertentu pada grafik

untuk mengetahui adanya pengaruh

scatterplot.

antara beberapa variabel independen

Dasar

keputusan

pengambilan

dalam

heterokedastisitas

adalah

analisis

(X1,

X2,

X3,

)

dengan

variabel

sebagai

dependen (Y) dan untuk membuat

berikut :

prediksi tentang besarnya nilai Y

(a) Jika ada pola tertentu, seperti

(variabel

dependen)

titik-titik yang ada membentuk

nilai

pola

independen)

tertentu

yang

(bergelombang, kemudian sudah

teratur melebar

menyempit), menunjukkan

terjadinya

maka telah gejala

X

berdasarkan

tertentu (Djarwanto

(b) Jika tidak ada pola yang jelas,

&

Adapun rumus yang digunakan adalah: Y = a + b1 X1 + b2 X2+ b3 X3 + e

X = Kualitas Produk

serta titik-titik menyebar di atas

X2 = Harga

dan di bawah angka 0 pada

X3 = Promosi

sumbu Y, maka tidak terjadi

Y = Keputusan Pembelian

heterokedastisitas.

a = Konstanta b1,…,b3 = Koefisien regresi

22

Ps

Pangestu S, 2009 : 309).

Keterangan:

heterokedastisitas.

(variabel



e = Error/ kesalahan

Harga

d. Pengujian Hipotesis dengan Ftest

variabel

Nilai

F

mengetahui

Promosi

independen

digunakan

untuk

Keputusan

signifikansi

secara

variabel dependen.

pengaruh

masing-

Ha : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ 0

bersama-sama masing

dan

variabel

independen

Pembelian

atau dengan atau

Ada pengaruh yang signifikan

terhadap variabel dependen. Jika

secara

nilai probabilitas (p value) < 0,05

variabel Kualitas Produk, Harga

maka Ho ditolak berarti terdapat

dan

pengaruh yang signifikan secara

independen dengan Keputusan

bersama-sama independen

bersama-sama

Promosi

antara

variabel

Pembelian

terhadap

variabel

dependen.

dependen dan sebaliknya jika nilai

2)

probabilitas (p value) > 0,05 maka Ho diterima berarti tidak terdapat

atau

atau

antara

variabel

variabel

Dipilih level of signifikan (α) = 0,05

3)

Kriteria pengujian

pengaruh yang signifikan secara bersama-sama independen

antara

variabel

terhadap

variabel

Daerah ditolak Daerah diterima

dependen. Untuk melakukan uji F

Ftabel

maka dilakukan proses pengujian

Kriteria Pengujian Nilai F

sebagai berikut:

 Ho diterima apabila Fhitung ≤ Fα ; k–

1)

Menyusun formula hipotesis

Ftabel

1 ; k (n–1)  Ho ditolak apabila Fhitung > Fα ; k –

Ho : b1 = b2 = b3 = 0 Tidak ada pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variabel Kualitas Produk,

1 ; k (n–1) 4)

Rumus untuk menghitung Fhitung (Djarwanto PS, 2009 : 99) adalah:


23


FHitung 

5)

6)

Koefisien determinasi dapat

SSR / k MSR  MSE SSE /( n  k )

diartikan sebagai suatu uji statistik

Keterangan:

yang menentukan berapa prosentase

Dalam penelitian ini penulis

perubahan

menggunakan alat analisa SPSS

dipengaruhi

versi 17.

prosentase

SSR : Sum of squares due to

faktor-faktor di luar X. koefisien

regression

determinasi dapat dihitung dengan

SSE : Sum of squares error

rumus (Djarwanto PS, 2009 : 159):

n

: Jumlah observasi

k

: Jumlah parameter dalam

R2 

Y

yang oleh

benar-benar

X,

sisanya

sedangkan dipengaruhi

ay  bxy  N y y 2  N y

model

Keterangan :

MSR : Mean of squares due to

R2

= koefisien determinasi

regression

a

= konstanta

MSE : Mean of squares due to error

b

= lereng garis regresi

x

= nilai independen variabel

menolak Ho

y

= nilai dependen variabel

Jika nilai Fhitung > Ftabel maka Ho

y

= rata-rata y

Keputusan

:

menerima

atau

ditolak artinya seluruh variabel yang diuji signifikan.

e. Pengujian Parsial (ttest)

d. Koefisien Determinasi (R²) Koefisien

determinasi

Nilai adalah

nilai yang menunjukkan proporsi pengaruh variabel bebas yang dapat menjelaskan Koefisien

variabel

determinasi

terikat. dinyatakan

mengetahui parsial

digunakan signifikansi

pengaruh

untuk secara

masing-masing

variabel

independen

variabel

dependen.

terhadap Jika

nilai

probabilitas (p value) < 0,05 maka

dalam prosentase. 24

t



Ho ditolak berarti terdapat pengaruh

3)

Kriteria pengujian

yang signifikan secara parsial antara variabel

independen

terhadap

variabel dependen dan sebaliknya

Daerah Terima

Daerah Tolak

jika nilai probabilitas (p value) > 0,05

ttabel

Daerah Tolak

ttabel

maka Ho diterima berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara

parsial

independen

antara

terhadap

variabel

Kriteria Pengujian Nilai t  Ho diterima apabila –t ( α /2 ; n-2)

variabel

dependen. Untuk melakukan uji t,

≤ t hitung ≤ t ( α /2 ; n-2 )  Ho ditolak apabila t hitung > t(α /2 ;

maka dilakukan proses pengujian sebagai berikut: 1)

n-2) atau t hitung <-t (a /2; n-2) 4)

Menyusun formula hipotesis

Ha : b1 = b2 = b3 = 0

Tidak

Rumus untuk menghitung thitung (Mudrajad Kuncoro, 2008 : 98)

ada

adalah: t hitung 

pengaruh yang signifikan masing-

bi sbi

masing variabel independen dengan

Keterangan :

variabel dependen.

Alat analisa yang digunakan

Ha : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ 0 yang

signifikan

Ada

adalah SPSS versi 17.

pengaruh

b = Koefisien regresi masing-

masing-masing

variabel independen dengan variabel

masing variabel

dependen.

Sbi = standar error koefisien

2)

regresi masing-masing variable

Dipilih level of signifikan (α / 2) = 0,05

5)

Keputusan

menolak

atau

menerima Ho Jika thitung lebih besar dari pada ttabel atau thitung lebih kecil daripada – ttabel

maka


Ho

ditolak

artinya 25


terdapat hubungan yang signifikan

dan promosi terhadap keputusan

antara

variabel

pembelian pada PT. Batik Danar

independen (Kualitas Produk, Harga

Hadi Surakarta. Berdasarkan hasil

dan

penelitian diperoleh nilai F hitung

masing-masing

Promosi)

dengan

varibel

dependen (Keputusan Pembelian).

38,578

dengan

taraf

signifikansi

sebesar 0,000 < taraf signifikansi 5%, HASIL PEMBAHASAN

dengan demikian dapat diartikan

Keputusan pembelian adalah

kualitas produk, harga, dan promosi

tahap dalam proses pengambilan

memberikan

keputusan dimana konsumen benar-

keputusan pembelian.

benar

membeli.

keputusan

Pengambilan

terhadap

Seorang pembeli pasti akan

suatu

mengambil

secara

membeli dengan berbagai faktor.

dalam

Dalam hal produk seorang pembeli

mendapatkan dan mempergunakan

akan mempertimbangkan kualitas

barang

Proses

produk yang dibelinya, selama ini

merupakan

diartikan konsumen di PT. Batik

kegiatan

merupakan

pengaruh

individu

langsung

terlibat

yang

keputusan suatu

yang

ditawarkan.

pembelian

perilaku

keputusan

untuk

konsumen

untuk

Danar

suatu

proses

kualitas produk yang baik dengan

keputusan

dalam

harga yang terjangkau. Dikarenakan

produk.

Dalam

dengan produk yang berkualitas

pengambilan keputusan pembelian

baik tentu saja barang akan tahan

tentu saja dipengaruhi oleh berbagai

lama

faktor.

ini

analisis promosi merupakan salah

menganalisis

satu faktor yang cukup penting,

pengaruh kualitas produk, harga,

seorang pembeli akan tertarik untuk

menentukan pengembangan membeli

suatu

Dalam

bermaksud

26

untuk

penelitian

Hadi

untuk


Surakarta

digunakan.

memilih

Untuk


membeli produk apabila penawaran

informasi mengenai produk yang

atau promosinya baik dan dapat

berkualitas.

menarik minat konsumen. Promosi

kualitas

salah satu strategi pemasaran yang

didapat dari iklan atau orang lain

harus dilakukan agar produk yang

dapat membentuk suatu sikap dan

dijual

perilaku

informasinya

bisa

sampai

Informasi

produk

mengenai

pakaian

yang

konsumen

untuk

pada konsumen atau masyarakat.

melakukan pembelian. Jika persepsi

Dengan

mereka akan produk berkualitas

demikian

promosi

dalam

konsumen

semakin menarik

maka

baik minat

keputusan

pembelian akan semakin meningkat. Hasil

penelitian

menunjukkan produk

bahwa

kualitas

berpengaruh positif dan

signifikan

terhadap

pembelian,

artinya

produk

ini

semakin

keputusan jika

kualitas

tinggi

semakin sikap

kuat

dan

akan

pada

menguatkan

akhirnya

akan

memengaruhi niat untuk membeli. Hal ini seperti yang dikemukakan Kotler

(2007

:

204-208)

keputusan

konsumen

pembelian

dipengaruhi

rangsangan

bahwa dalam oleh

perusahaan,

di

akan

antaranya adalah kualitas produk

memengaruhi tingginya keputusan

sehingga menghasilkan keputusan

pembelian. Hal ini didukung oleh

pembelian yang didasarkan pada

koefisien regresi kualitas produk

pilihan

sebesar 0,228 serta uji signifikansi

pilihan penyalur, waktu pembelian,

parsial (uji t) yang menghasilkan

jumlah pembelian.

nilai t hitung sebesar 2,220. Dalam

praktiknya

produk,

Analisis motivasi

pilihan

harga

merek,

tentu

saja

menjadi faktor yang lebih dominan,

konsumen membeli produk pakaian

biasanya

berbeda- beda diantaranya karena

harga yang murah dan terjangkau.


pembeli

lebih

memilih

27


Dikarenakan dengan harga yang

konsumen

murah

keputusan pembelian.

keputusan

pembeli

tidak

dalam

melakukan

akan ragu untuk membeli dengan

Promosi dalam penelitian ini

jumlah yang cukup banyak. Hasil

menunjukkan hasil yang positif dan

penelitian

signifikan

terhadap

pembelian,

artinya

harga

menunjukkan

berpengaruh

bahwa

positif

signifikan

terhadap

pembelian,

artinya

dan

keputusan jika

keputusan jika

promosi

semakin tinggi maka berpengaruh

harga

keputusan

semakin tinggi akan memengaruhi

didukung

tingginya keputusan pembelian. Hal

promosi

ini didukung oleh koefisien regresi

signifikansi

kualitas produk sebesar 0,327 serta

menghasilkan nilai t hitung sebesar

uji signifikansi parsial (uji t) yang

3,634.

menghasilkan nilai t hitung sebesar

dengan pendapat Swasta & Irawan (

3,815.

2005 : 353 ) yaitu bahwa tujuan

Menurut Kotler & Amstrong

pembelian. oleh

Hal

koefisien

sebesar

0,320

parsial

Penelitian

regresi

serta

(uji

ini

ini

t)

uji

yang

sependapat

utama promosi adalah modifikasi

(2008: 345) harga adalah sejumlah

tingkah

laku

konsumen,

nilai yang diberikan oleh pelanggan

menginfomasikan,

memengaruhi

untuk

dan membujuk serta mengingatkan

mendapatkan

keuntungan

dari memiliki atau menggunakan

konsumen

suatu produk atau jasa. Sepanjang

perusahaan dan produk atau jasa

sejarahnya

yang

harga

telah

menjadi

sasaran

tentang

dijualnya. Promosi produk

faktor utama yang memengaruhi

dalam

pilihan para pembeli. Maka dapat

dengan

disimpulkan

iklan, brosur yang menarik serta

merupakan

28

bahwa faktor

harga

penting

bagi

penelitian

penjualan


cara

ini

dilakukan

pemberian

langsung.

diskon,

Ketertarikan


konsumen terhadap atribut promosi

Kesimpulan ini berdasarkan thitung

tersebut dapat memengaruhi niat

variabel

konsumen untuk membeli produk di

dengan signifikansi 0,000 < 0,05.

PT. Batik Danar Hadi Surakarta.

harga

sebesar

3,815

4. Promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada PT.

KESIMPULAN

Batik Danar Hadi

Berdasarkan hasil penelitian ini

didapatkan

kesimpulan

sebagai berikut: 1. Kualitas

Kesimpulan ini berdasarkan thitung variabel promosi sebesar 3,634 dengan signifikansi 0,000 < 0,05.

produk,

promosi

Surakarta.

harga

dan

secara bersama-sama

berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada PT. Batik Danar

DAFTAR PUSTAKA Anoraga, 2000. Manajemen Bisnis. Rineka Cipta. Jakarta

berdasarkan Fhitung sebesar 38,578

Arikunto, S. 2005. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta.

dengan signifikansi 0,000 < 0,05.

CAD

Hadi

Surakarta. Kesimpulan ini

2. Kualitas

produk

terhadap pada

keputusan

PT.

Surakarta. berdasarkan kualitas

berpengaruh

Batik

pembelian

Danar

Hadi

Kesimpulan

ini

thitung

produk

variabel

sebesar

2,220

dengan signifikansi 0,029 < 0,05. 3. Harga

berpengaruh

terhadap

keputusan pembelian pada PT. Batik Danar Hadi

Surakarta.

Selang - JURNAL RISET EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI (EMBA), 2014 - ejournal. unsrat.ac.id Vol.2 No.1 Maret 2014, Hal. 421-430 , ISSN 23031174

Diponegoro Journal of Social and Politic Tahun 2014, Hal. 1-7 http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/ Djarwanto, P.S. dan Pangestu, Subagyo. 2009. Statistik Non Parametrik. Edisi Kedua. Cetakan Keempat. Yogyakarta : BPFE UGM.


29


Engel F. James, Roger D, Blackweld dan Paul W. Miniard, 1994, Perilaku Konsumen, Jilid I, Binarupa Aksara. Jakarta. Jurnal Strategi Pemasaran, 2014 – student journal.petra.ac.id Kotler, Philip & Amstrong, Gary. 2005. Dasar-dasar Pemasaran. Prehallindo. Jakarta. Kotler, Philip. 2003. Manajemen Pemasaran. Edisi Milennium . Prenhallindo, Jakarta. Kotler, Philip. 2007. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Erlangga. Jakarta. Kotler, Philip. 2008. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian 1. Edisi 66. Erlangga. Jakarta.

Contemporary Research In Business. ijcrb.webs.com. Vol 4, No 4. August, h.585-496. Schiffman, Leon G dan Kanuk, Leslie Lazar. 2009. Perilaku Konsumen. Alih bahasa Zulkifli Kasip. PT Indeks Group Gramedia. Jakarta. Stanson, William J. 2003. Prinsip Pemasaran. Edisi : 7. Erlangga. Jakarta. Swasta Basu DH dan Irawan, 2008, Manajemen Pemasaran Modern, Cetakan Ketigabelas, Liberty. Yogyakarta. Tjiptono, Fandy, 2008, Manajemen Kualitas Jasa, Andi Offset. Yogyakarta.

Lamb, Hair, dan Mc Daniel. 2009. Pemasaran. Erlangga. Buku 2. Salemba Empat. Jakarta. Maddy, Khairul, 2009, Perilaku Wirausaha, http://ammarawirausaha. blogspot.com Priyanto Dwi, 2013, Mandiri Belajar Analisis Data Dengan SPSS, Medikom. Yogyakarta. Rajput, A.A.; Kalhoro, S.H.; dan Wasif, R. 2012. Impact of Product Price and Quality on Consumer Buying Behavior: Evidence from Pakistan. Interdisciplinary Journal Of 30


PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PT. BATIK DANAR HADI SURAKARTA. Oleh : Muh. Saebani

Recommend Documents