PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMPN 03 TANGGERANG SELATAN
Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh
Andi Dewi Puspita Sari (1110018200052)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H./ 2015 M.
ABSTRAK
Andi Dewi Puspita Sari, NIM: 1110018200052, Kompetensi Profesional Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Di SMPN 03 Tanggerang Selatan. Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
efektivitas
penerapan
kompetensi profesional guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SMPN 03 Tanggerang Selatan. Pendekatan kuantitatif deskriptif untuk menjawab permasalahan
mengenai
pengaruh
kompetensi
profesional
guru
dalam
meningkatkan mutu pembelajaran di SMPN 03 Tanggerang Selatan. Penelitian ini memusatkan perhatian pada pengaruh kompetensi guru terhadap mutu pembelajaran di SMPN 03 Tanggerang Selatan. Hasil Penelitian menunjukan korelasi Product moment, hubungan antara kompetensi profesional guru dengan mutu pembelajaran terdapat hubungan yang positif, dengan “rxy” sebessar 0.406. Sedangkan rtabel pada taraf signifikan 5% di peroleh dari rtabel 0,250, dan jika di tafsirkan hasil tersebut dalam tabel product moment maka angka tersebut menunjukkan korelasi yang positif, walaupun hubungan positif tersebut itu hanya pada tingkat sedang atau cukup.
Kata Kunci : Kompetensi Profesional- Mutu Pembelajaran.
i
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb Alhamdulillaah,
puji
syukur
kehadirat
Allah
SWT
yang
telah
melimpahkan segala rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis diberi kesempatan dan kemudahan untuk menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH
KOMPETENSI
PROFESIONAL
GURU
DALAM
MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMPN 03 TANGSEL ” sesuai dengan harapan. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada junjungan kita yakni Nabi besar kita Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya. Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan, arahan dan bimbingan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada: 1.
Dra. Nurlena Rifai, M.A., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2.
Dr. Hasyim As’yari, MPd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
3.
Drs. Salam Tumangor, M.Pd, selaku dosen pembimbing akademik yang selalu memberikan nasehatan , saran yang membangun selama 8 semester.
4.
Rusydy Zakaria, M.Ed, M.Phil, selaku dosen pembimbing yang selalu
memberikan ilmu, bimbingan, arahan dan kritik yang sangat membangun selama penulis mengerjakan skripsi ini. 5.
Dr.Sholeh selaku wakil kepala sekolah SMPN 03 TANGSEL yang membantu memberikan informasi tentang pengaruh kompetensi profesional dan mutu pembelajaran di SMPN 03 TANGSEL.
6.
Ayahanda tercinta H. Andi Tenri Weru yang selalu memberikan do’a, motivasi dan dukungannya baik moril maupun materil.
iii
7.
Ibunda tersayang Hj. Siti Narisah, yang telah membesarkan dan selalu mendidik penulis, serta mendoakan selama penulis menyelesaikan skripsi ini.
8.
Kakak tersayang Andi Muhammad Yushar , Andi Muhammad Yusuf , SH dan Andi Muhammad Sadli, Lc yang selalu menjadi semangat dan motivasi bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
9.
Teman - teman MP angkatan 2010 dan khusunya kelas B yang telah memberikan semangat dan pengaruh positif selama pe
10.
nulis menyelesaikan skripsi.
11.
Sahabat-sahabat seperjuangan Ayu Istiqomah, Ismania Choirunisa, Amelia Yulizha, Mariatul Kiftiah Iis Istianah, Anisa, Siti maryam, linda yang selalu menjadi tempat berbagi ilmu dan tempat menyampaikan keluh dan kesah
12.
Shifatwi Shofwa yang selalu menjadi tempat penulis untuk mengadu, berbagi ide dan saran dalam menyusun skripsi ini .
13.
Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Tidak ada gading yang tak retak, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak guna perbaikan skripsi ini. Akhir kata, harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat. Wassalamu’alaikum wr.wb Jakarta,
2015
Penulis
iv
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR UJI REFERENSI PENGESAHAN PENGUJI ABSTRAK ............................................................................................................. i ABSTRACT ........................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii DAFTAR ISI ...........................................................................................................v DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ ix BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...................................................................1 B. Identifikasi Masalah .........................................................................3 C. Pembatasan Maslah ..........................................................................4 D. Perumusan Masalah ..........................................................................4 E. Tujuan Penelitihan. ...........................................................................4 F. Manfaat Hasil Penelitian ................................................................. 4
BAB II
KAJIAN TEORETIK A. Kompetensi Profesional....................................................................5 1. Pengertian Kompetensi Profesional .............................................5 2. Ciri-ciri Kompetensi Profesioanl .................................................8 3. Karakteristik kompetensi profesional ........................................9 4. Syarat-syarat kompetensi profesional ........................................10 B. Mutu Pembelajaran ........................................................................ 12 a. Pengertian Mutu Pembelajaran .................................................12 b. Bentuk-Bentuk Pembelajaran Bermutu ....................................13 c. Jenis-jenis Pembelajaran ............................................................15 d. Faktor Yang Mempengaruhi Pembelajaran Bermutu ................17 C. Hasil Penelitian yang Relevan .......................................................19 D. Kerangka Berpikir ..........................................................................21 v
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 23 B. Pendekatan dan Metode ..................................................................24 C. Sample dan populasi .......................................................................24 D. Teknik Pengumpulan data ..............................................................24 E. Teknik pengelolahan data dan Analisis Data ................................25 F. Kisi-kisi Angket..............................................................................28
BAB IV
DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum SMPN 03 TANGSEL .......................................32 1. Profil Sekolah ............................................................................32 2. Sejarah SMPN 03 TANGSEL ..................................................32 3. Visi dan Misi SMPN 03 TANGSEL .........................................33 4. Struktur Organisasi ....................................................................34 5. Tenaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan ..........................35 6. Jumlah Siswa SMPN 03 TANGSEL .........................................36 7. Sarana dan Prasarana di SMPN 03 TANGSEL .........................36 8. Kelompok Mata Pelajaran ........................................................38 9. Kegiatan Ekstra Kulikuler .........................................................42 B. Deskripsi Data ................................................................................44 1. Hasil Angket Pengaruh Komepetensi Profesional Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran ........................................45 2. Analisis dan Intrepretasi Data ................................................66 3. Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Dalam Meningkat Mutu Pembelajaran ................................................70 a. Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Guru ..........................70 b. Mengadakan Pemeriksaan RPP Terhadap Guru ................70 c. Pengunaan Buku Referensi Dalam Proses Pemebelajran.......................................................................72
vi
d. Mengadakan Workshop Dan Pelatihan Dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Dan Mutu Pembelajaran .............................................................73 e. Upaya Sekolah Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru ................................................................74 f. Upaya Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran.......................................................................75 g. Mengadakan Evaluasi Dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Dan Mutu Pembelajaran ..............76 4. Proses Pembelajaran Dalam Kelas ..........................................78 a. Penjelasan Guru Terhadap Materi ........................................79 b. Guru Menggunakan Metode Pembelajaran Kreatif .............80 c. Guru Menjawab Pertanyaan Dengan Jelas ...........................81 d. Guru Meberikan Tugas Sesuai Dengan Materi ....................81 e. Guru Membantu Siswa Yang Mengalami Kesulitan ............82
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ....................................................................................... 83 B. Saran ..............................................................................................84
DAFTAR PUSTAKA .
vii
DAFTAR TABEL Tabel 3.1
Waktu Dan Jenis Kegiatan Penelitihan ..........................................23
Tabel 3.2
Skor Item Jawaban ........................................................................25
Tabel 3.4
Interpretasi Data ............................................................................27
Tabel 3.2
Kisi- Kisi Angket ............................................................................28
Tabel 4.1
Guru Dapat Menguasai Konsep Dasar Tentang Materi Yang Diajarkan ......................................................................................45
Tabel 4,2
Guru Dapat Menjelaskan Materi Dengan Benar ............................45
Tabel 4.3
Guru Dapat Menjawab Pertanyaan Siswa Dengan Memuaskan ....................................................................................46
Tabel 4.4
Guru Mengembangkan Isi Silabus .................................................47
Tabel 4.5
Guru Membuat Dan Mengembangkan RPP Secara Cermat ................................................................................ 47
Tabel 4.6
Guru Memahami Pontensi Akademik ...........................................48
Tabel 4.7
Guru Memahami Tujuan Kegaiatan Pembelajaran .......................48
Tabel 4.8
Guru Memilih Materi Pelajaran Secara Kreatif..............................49
Tabel 4.9
Guru Mengelolah Materi Sesuai Dengan Kebutuhan Peserta Didik ..................................................................................49
Tabel 4.10
Guru Mengembangkan Materi Yang dikembangkan Sesuai Dengan Kemampuan Siswa Untuk Menerimanya ............ 50
Tabel 4.11
Guru Mengembangkan Minat Belajar Terhadap Siswa .................50
Tabel 4.12
Guru Mengembangkan Materi Agar Dapat Mendorong Siswa Memiliki Rasa Ingin Tahunya ............................................51
Tabel 4.13
Guru Melakukan Refleksi Kinerja Secara Terus Menerus .............52
Tabel 4.14
Guru Melakukan Penelitihan Tindak Kelas Untuk Meningkatkan Keprofesionalan ....................................................52
Tabel 4.15
Guru Mengikuti Perkembangan Zaman Dengan Belajar Dari Berbagai Macam Sumber .......................................................53
Tabel 4.16
Guru Menerapkan Teknologi Dalam Mengembangkan Kompetensi .....................................................................................53 viii
Tabel 4.17
Guru Mengembangkan Ketrampilan Belajar Inovatif ....................54
Tabel 4.18
Guru mengembangkan Pembelajaran Secara Kelompok ..............54
Tabel 4.19
Guru menempatkan Siswa Dalam Belajar Untuk Mewujudkan Pembelajaran Yang Aktif .........................................55
Tabel 4.20
Guru Meminta Setiap Kelompok Mempresentasikan Hasil Kegiatan Pembelajaran ...................................................................56
Tabel 4.21
Guru Mengembangkan Pembelajaran Aktif ...................................56
Tabel 4.22
Guru Mengembangkan Variasi Metode Pembelajaran ..................57
Tabel 4.23
Guru Memberikan Tugas Sesuai Dengan Materi Yang Diajarkan .......................................................................................58
Tabel 4.24
Guru Memberikan Umpan Balik (Feed Back) Terhadap Tugas Yang Diberikan ...................................................................58
Tabel 4.25
Guru Menerapkan Keterampilan Penelitian Studi Kasus ...............59
Tabel 4.26
Guru Dapat Mengembangkan/Menganalisis Dalam Diskusi Terhadap Hasil Pembelajaran Yang Diperoleh ..............................58
Tabel 4.27
Guru Memberikan Arahan Dalam Menyusun Laporan Hasil Kegiatan .........................................................................................60
Tabel 4.28
Guru Dapat Menghubungkan Pelajaran dan Pengalaman .............61
Tabel 4.29
Guru Memberikan Solusi Berdasarkan Kehidupan Nyata .............61
Tabel 4.30
Guru Menyimpulkan Pelajaran Berdasarkan Kehidupan Nyata...............................................................................................62
Tabel 4.31
Perhitungan untuk mencari variabel X ......................................... 62
Tabel 4.32
Perhitungan untuk mencari Variabel Y ...........................................64
Tabel 4.33
Perhitungan untuk memperoleh angka indeks korelasi X dan Y .....66
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I
Instrumen Angket Guru .................................................................1
Lampiran II
Instrumen Wawancara Wakil Kepala Sekolah, dan Guru .............6
Lampiran III
Hasil Wawancara Kepala Sekolah .................................................7
Lampiran IV
Hasil Wawancara Guru ..................................................................9
Lampiran V
Hasil Wawancara Guru ................................................................11
Lampiran VI
Instrumen Wawancara Siswa .......................................................13
Lampiran VII Hasil Wawancara Siswa ...............................................................14 Lampiran VIII Hasil Wawancara Siswa ...............................................................15 Lampiran IX
Hasil Wawancara Siswa ...............................................................16
Lampiran X
Visi Misi SMPN 03 TANGSEL .................................................17
Lampiran XI
Struktur Organisasi SMPN 03 TANGSEL ..................................18
Lampiran XII Penilaian di SMPN 03 TANGSEL .............................................20 Lampiran XII
Instrument Pemantauan Pembelajaran .........................................21
x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peerta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, atau latihan bagi peranannya di masa datang.1 Dari pernyataan di atas dapat dipahami bahwa pendidikan merupakan suatu upaya yang dirancang pemerintah untuk mecerdaskan dan memajukan bangsa. Suatu Negara dapat dikatakan maju jika Negara tersebut mengedepankan pendidikan, karena tanpa pendidikan suatu bangsa tidak akan memiliki kemampuan untuk mengelolah kekayaan alam, bahkan jika putra putri Indonesia tidak mempunyai skil yang memadai, dikhawatirkan akan menjadi penghambat pembangunan nasional. Hal ini perkuat oleh fakta bahwa sebagian Negara-negara maju berkembang dengan pesat bukan karena memiliki sumber alam yang melimpah ruah akan tetapi ditunjang pula dengan intelektualitas, disiplin, etos kerja rakyatnya. Guru adalah salah satu faktor penting dalam penyelenggaran pendidikan di sekolah. Oleh karena itu meningkatakan mutu pendidikan, berarti juga meningkatkan mutu guru.Meningkatkan mutu guru bukan hanya dari kesejahteraan tetapi juga profesionalitasnya. Dalam UU no 14 tahun 2005 pasal 1 ayat (1) menyatakan guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal pendidikan dasar dan pendidikan menegah.2 Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pembelajaran pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah.Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.Namun demikian, 1
Hasbullah,Dasar-dasar Ilmu Pendidikan ,(Jakarta, Ilmu Grafindo Prasada, 2008)h 284 Syaiful Sagala, Kemampuan Profesional dan Tenaga Kepndidikan,(Bandung, Alfabeta, 2013), h. 39. 2
1
2
berbagai indikator mutu pendidikan belum menunjukkan peningkatan yang merata.Sebagian sekolah, terutama di kota-kota, menunjukkan peningkatan mutu pendidikan yang cukup menggembirakan, namun sebagian lainnya masih memprihatinkan. Sepertinya sama dengan halnya sekolah yang ingin saya telitih di SMPN 03 TANGSEL bahwa berdasarkan hasil pengamatan sementara, dan mengadakan wawancara kepada beberapa siswa kelas tujuh bahwa guru masih kurang bisa menerapkan disiplin dalam proses belajar mengajar , masih terdapat beberapa guru masih berada diluar kelas ketika jam pelajaran sudah dimulai,dan pada akhirnya ketika bel berbunyi masih banyaknya siswa yang berada diluar didepan kelas.Terkadang juga siswa yang piket harus memanggil guru keruangannya karena guru belum juga masuk ke ruang kelas, sehingga proses belajar mengajar berkurang karena kurang disiplinnya guru. Dan ketika proses belajar akan dimulai terdapat guru belum mempersiapkan RPP dan tidak membawa RPP ketika pelajaran akan dimulai. Kompetensi profesional guru memegang peranan penting uuntuk meningkatkan mutu pembalajaran sisiwa, di sekolah ini sering ada siswa yang malas, sering keluar masuk kelas ketika jam belajar sedang berlangsung dengan alasan ingin pergi ke kamar mandi dan terkadang tidak memperhatikan pelajaran.Apabila kondisi ini tejadi dapat diartikan bahwa guru dianggap tidak berhasil menciptkan mutu pembelajaran yang tepat dalam proses belajar mengajar dan kurangnya motivasi kepada siswa agar dapat giat belajar. Guru yang profesional merupakan faktor penentu proses pendidikan yang bermutu. Untuk dapat menjadi profesional, mereka harus mampu menemukan jati diri dan mengaktualkan diri sesuai dengan kemampuan dan kaidah-kaidah guru profesional.3 Guru merupakan ujung tombak keberhasilan pendidikan dan dianggap sebagai orang yang berperanan penting dalam pencapaian tujuan pendidikan yang merupakan percerminan mutu pendidikan. Guru merupakan unsur penting dan berpengaruh dalam proses pendidikan dan pengajaran.Kunci
3
Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangakan Profesionalisme Guru, ( Jakarta, PT . Raja Grafindo Presada, 2011) h.19
3
keberhasilan pelaksanaan program pendidikan dan pengajaran sangat ditentukan oleh guru yang melaksanakan proses pembelajaran secara profesional. Kompetensi profesional guru ialah menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung pelajaran yang diampu, menguasai standar
kompetensi
dan
kompetensi
dasar
mata
pelajaran/
bidang
pengembangan yang diampu.Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif, mengembangkan keprofesionalan secara berkelanajutan dengan
melakukan
tindakan
reflekstif,
berkomunikasi dan mengembangkan diri.
memanfaakan
TIK
untuk
4
Kompetensi profesional guru sangat dibutuhkan upaya proses pembelajaran yang lebih baik, sehingga peserta didik akan termotivasi untuk belajar dan berprestasi. Karena guru yang professional akan mampu melakasanakan strategi pembelajaran dan menyajikan materi dengan baik dan menyenagkan dan tidak hanya berorentasi kepada ketuntasa belajar saja tetapi pada proses tumbuh kembang potensi peserta didik yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Berdasarkan pegamatan beberapa kelas di SMPN 03 TANGSEL juga masih banyaknya guru menggunakan metode konvesional seperti halnya metode ceramah, jadi disini guru yang lebih aktif dalam proses pembelajaran dibandingkan siswa. Dalam penguasaan materi pelajaran yang meliputi sistematika dalam penyampian, tepat dalam memberikan contoh, mampu menjawab pertanyaan serta kualitas dalam menjelaskan, cenderung akan menciptakan mutu pembelajaran, hal ini terbukti bahwa semakin guru tidak mengusai materi pelajaran maka hasil belajar siswa akan menurun. Adapun alasan penulis memilih penelitihan di SMPN 03 Tanggerang Selatan karena sekolah tersebut menyandang sebagai sekolah yang unggulan. Karena pada dasarnya sekolah unggulan adalah sekolah yang memiliki guru yang professional apakah pada kenyataannya itu benar atau tidak. Berdasarkan latar belakang di atas. maka penulis tertarik untuk 4
Najib Sulhan, Karakter Guru Masa Depan,( Surabaya, PT.JEPE Press Media Utama,2011) h.122
4
menelitih mengenai” Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SMPN 03 Tanggerang Selatan ”. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan
latar
belakang
di
atas,
menurut
penelitih
dapat
mengidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1. Masih adanya sebagian guru kurang disiplin dalam proses pembelajaran, dan masih terdapat guru kurang menguasai materi secara mendalam, kurangnya kemampuan mengelolah kegiatan kelas, sehingga masih banyaknya guru menggunakan metode konfesional (ceramah). 2. Adakah pengaruh kompetesi profesional guru dengan mutu pembelajaran di SMPN 03 Tanggerang Selatan C. Pembatasan Masalah Berdasarkan indentifikasi masalah yang telah dikemukan di atas maka masalah yang ditelitih dibatasi dalam hal pengaruh kompetensi profesional guru dengan mutu pembelajaran di SMPN 03 Tanggerang Selatan D. Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka masalah penelitian dirumuskan Sejauh mana pengaruh kompetensi profesional guru dalam meningkatkan mutu belajar di SMPN 03 Tanggerang Selatan E. Tujuan penelitihan Untuk mengetahui pengaruh
kompetensi profesional guru
dalam
meningkatkan mutu pembelajaran di SMPN 03 Tanggerang Selatan F. Manfaat Hasil Penelitihan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi semua pihak yang berhubungan dengan dunia pendidikan diantaranya: 1. Sebagai masukan bagi pendidik terutama dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran 2. Sebagai tolak ukur bagi guru dan sekolah dalam melaksanakan peran profesionalitasnya. 3. Menambah pengetahuan keilmuan penelitih pada khususnya dan pembaca pada umumnnya.
BAB II PEMBAHASAN
A. Kompetensi Profesional Guru 1. Pengertian Kompetensi Profesional Berikut di bawah ini dijelaskan tentang pengertian kompetensi profesional yang terdiri dari dua kata yang pertama kata kompetensi dan yang kedua kata profesional, berikut penjelasannya mengenai pengertian dari kompetensi profesional menurut para ahli. Menurut Pupuh Fathurohmman dan Aa Suryana, menjelaskan bahwa kompetensi adalah pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. Arti lain dari kompetensi adalah spesifikasi dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dimiliki seseorang serta penerapannya didalam pekerjaan, sesuai dengan standar kinerja yang dibutuhkan oleh lapangan. 5 Hamzah B. Uno, mengatakan bahwa kemampuan atau kompetensi sebagai karakteristik yang menonjol bagi seseorang dan mengindikasikan cara-cara berperilaku, berfikir dalam segala situasi yang berlangsung terus menerus dalam periode waktu yang lama. 6 Dapat disimpulkan bahwa kompetensi adalah kemampuan, pengetahuan, keterampilan, kinerja seseorang dalam sebuah pekerjaan yang berlangsung dalam periode waktu yang lama dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Selanjutnya Pengertian tentang profesional menurut dalam UUD NO 14 TAHUN 2005 tentang guru dan dosen yang di kutip oleh Kunadar, dalam buku guru profesional menjelaskan profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan kemahiran, atau
5
Pupuh Fatuhrohmah dan Aa Suryana, Guru Profesional,(Bandung: PT Radika Aditama,2012)Cet 1, h .32 6 Hamzah B. Uno, Model Pembelajaran, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008), Cet 3, h.78
5
6
kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norman tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.7 Menurut Syahruddin Nurdin Mengatakan bahwa profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keterampilan, kejujuran dan sebagainya.8 Berdasarkan definisi diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa profesi adalah suatu pekerjaan atau keahlian yang mensyaratkan kompetensi intelektualitas, dan keterampilan tertentu yang diperoleh melalui proses pendidikan secara akademis. Sedangkan kata profesional menurut Sudarwan Danim, profesional mengacu kepada sifat khusus yang harus ditampilkan oleh orang yang memegang profesi tertentu.9 Sedangkan dalam undang – undang no 14 yang dikutip oleh Fahruddin Sudagar dan Ali Idrus Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. 10 Dari uraian di atas dapat disimpulkan profesional adalah suatu pekerjaan yang berdasarkan kemampuan dan mampu melaksanakan tugas dan profesinya sesuai dengan keahlian dan bidang kerjanya serta memiliki pendidikan profesi. Menurut Djejen Musfah Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang meliputi: konsep, struktur, metode keilmuan, teknologi, seni yang menaungi, materi ajar yang ada dalam kurikululm sekolah hubungan konsep antara mata pelajaran yang terkait, penerapan konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari dan kompetensi secara profesional dalam 7
Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi Guru, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2011), Cet. Ke 7, h. 45 8 Syahruddin Nurdin, Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum,( Jakarta, Ciputat Press, 2002) h.15 9 Sudarwan Danim, Media komunikasi Pendidikan,(Jakarta: Bumi aksara, 1995) Cet, 1, h.60 10 Fahrudin Sudagar dan Ali Idrus, Pengembangan Profesional Guru(Jakarta: GP Press, 2009) h.3
7
konteks global dengan tetap melestarikan nilai dan budaya nasional.11 Sedangkan menurut Sudarwan Danim kompetensi profesional adalah kompetensi ini terdiri dari dua ranah sub kompetensi. Pertama sub kompetensi menguasai subtansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi memiliki indikator esensial memahami materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah, memahami struktur, konsep dan metode keilmuan menaungi atau koheren dengan materi ajar, memahami hubungan konsep antara mata pelajaran terkait dan menerapkan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari. Kedua sub kompetensi menguasai struktur dan metode keilmuan memiliki indikator esensial menguasai langkahlangkah penelitian kajian kritis untuk memperdalam pengetahuan/ materi bidang studi.12 Kompetensi profesional sebagaimana yang diamatkan oleh peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang terkait terhadap struktur keilmuan dari mata pelajaran yang diasuh secara luas dan mendalam, sehigga dapat membantu guru membimbing siswa untuk menguasai keterampilan secara optimal. Secara spesifik menurut Permendiknas No 16/2007, standar kompetensi ini dijabarkan kedalam lima kompetensi inti yakni: 1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu 2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran atau bidang pengembangan yang diampu 3. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif 4. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif 5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk komunikasi dan mengembangkan diri.13 Dari beberapa pendapat diatas, maka penulis menyimpulkan bahwa kompetensi
profesional
adalah
kemampuan
menguasai
materi
pembelajaran lebih dalam dan mengembangakan materi lebih kreatif, mengerti dan dapat menerapkan landasan teori belajar sesuai taraf perkembangan peserta didik.
11
Djejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru (Jakarta : Kencana, 2011) ,h.54 Sudarwan Danim, Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru, (Bandung: Alfabeta, 2013),
12
h.24
13
Marselus, Sertifikasi Profesi Keguruan,(Jakarta: Indeks, 2011) , h.43-44.
8
2.
Ciri-ciri Kompetensi Profesional Guru Selanjutnya mengenai cirinya, Menurut Oemar Hamalik sebagai suatu profesi maka harus memenuhi kriteria profesional sebagai berikut: a. Fisik, sehat jasmani dan rohani. b. Mental/ kepribadian diantaranya berjiwa pancasila, mampu menghayati GBHN, mencinta bangsa dan sesama manusia dan rasa kasih sayang kepada anak didik, berbudi pekerti, mampu menyuburkan sikap demokrasi, mampu mengembangkan kreativitas dan tanggung jawab yang besar akan tugasnya, mampu mengembangkan kecerdasan yang tinggi, bersifat tebuka peka dan inovatif, menunjukan rasa cinta kepada profesinya, ketaatannya yang disiplin, memilki sense of humor c. Keilmuan/ pengetahuan yaitu memahamai ilmu yang dapat melandasi pembentukan pribadi, memahami ilmu pendidikan dan keguruan mampu menerapkan dalam tugasnya sebagai pendidik, memahami, memiliki pengetahuan yang cukup tentang bidang-bidang yang lain, senang membaca buku ilmiah, mampu memecahkan persoalan secara sistemastis, terutama yang berhubungan dengan bidang studi, memahami prinsip-prinsip kegiatan belajar mengajar d. Keterampilan, mampu berperan sebagai orginisator proses belajar mengajar, mampu menyusun bahan pelajaran atas dasar pendekatan structural, interdisipliner, fungsional, behavior, dan teknologi, mampu menyusun garis besar program pengajaran (GBPP), mampu memecahkan dan melaksanakan evaluasi pendidikan, mampu memecahkan dan melakasanakan kegiatan pendidikan diluar sekolah. 14
Sedangkan menurut Pupuh Fathurohman dan Aa Suryana, menyatakan ciri-ciri guru profesional dalam komponen ilmu pengetahuan dianataranya: mengalami pendidikan formal dalam waktu lama, memiliki pengetahuan tertentu spesifik, mendalam dan memperluas pengetahuan dalam bidangnya secara terus menerus, penegetahuan guru harus terintegrasi sebagai alat mengorganisasi, memotivasi, dan membantu murid belajar, guru menilai, mencatat, dan melaporkan hasil belajar murid, mampu melaksanakan pekerjaan administrasi sekolah.15 Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri kompetensi profesional, guru harus memilki fisik sehat secara jasmani dan rohani, mental dan keperibadian yang baik, pengetahuan yang luas, serta memiiki keterampilan dalam proses belajar mengajar. Bahwa ciri dalam kompetensi profesional juga guru harus memperdalam ilmu pengetahuan 14
Oemar Malik, Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi,(Jakarta: PT Bumi Aksar, 2006), h.37-38 15 Opcit, Guru Profesional ,h. 138
9
secara terus menerus, selalu memberikan arahan kepada peserta didik, menilai dan mengevaluasi hasil belajar siswa. 3. Karakteristik Kompetensi Profesional Guru Pembahasan
Selanjutnya
adalah
karakteristik
kompetensi
profesional guru. Seorang guru harus mencerminkan lima karakteristik dasar yang dituntun dari padanya, dan yang dijadikan sebagai modal terpenting untuk meningkatkan kompetensinya dari segi profesional diantaranya: a. Mereka yang amanah, menerima tugas sebagai ibadah. Manusia ini menerima tanggung jawab mengajar sebagai pengabdian. b. Mereka yang memiliki sifat interpersonal yang kuat. Manusia ini secara alami menyukai, hangat dan mudah bergaul dengan sesama manusia, khususnya anak didiknya. c. Mereka yang berpandangan hidup moral yang beradab. Manusia ini mempunyai prinsip dan pola hidup yang jelas dan konsisten. d. Mereka yang menjadi teladan dalam kehidupan. Manusia ini hidup dengan moral yang bersih, jujur, teratur dan efesien. e. Yang mempunyai hasrat untuk terus berkembang. Manusia ini pembelajar. Dia gemar ilmu dan kemajuan, dan merima perubahan sebagai syarat kemajuan16 Sedangkan
menurut
Oemar
Malik
mengenai
karakteristik
kompetensi profesional guru diantaranya: a) Guru tersebut mampu mengembangkan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya b) Guru tersebut mampu
melaksanakan
peranan-perananya secara
berhasil c) Guru
tersebut mampu bekerja dalam usaha mencapai tujuan
pendidikan d) Guru tersebut mampu melaksanakan peranannya dalam proses mengajar dan belajar dalam kelas.17
16
Direktoral Jenderal Kelembagaam Agama Islam, Wawasan Tugas Guru dan Tenaga Kependidikan,(Jakarta: Departemen Agama Islam 2005) h. 15-16 17 Opcit, Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi,38.
10
Menurut Gary dan Margaret yang di kutip oleh E. Mulyasa, berpendapat karakteristik kompeten secara profesional sebagai berikut: a. Kemampuan menciptakan iklim belajar yang kondusif, menciptakan iklim untuk tumbuhnya kerjasama, melibatkan peserta didik dalam mengorganisasikan dan merencenakan pembelajaran b. Kemampuan mengembangkan strategi dan manajemen pembelajaran, berkaitan dengan kemampuan untuk menghadapi dan menagani peserta didik yang bermasalah, c. Memiliki kemampuan memberikan umpan balik (feed back) dan pengutan (reinforcement) antara lain: memberikan umpan balik yang positif terhadap respon peserta didik, memberikan respon yang sifatnya membantu terhadap peserta didik yang lamban belajar, memberikan tindak lanjut terhadap jawaban peserta didik yang kurang memuaskan dan kemampuan memberikan bantuan profesional kepada peserta didik jika diperlukan. d. Memiliki kemampuan peningkatan diri antara lain menerapkan kurikulum dan metode mengajar secara inovatif, memperluas dan menambah pengetahuan tentang metode pembelajaran.18 Dari pendapat beberapa ahli tentang karakteristik kompetensi profesional dapat disimpulkan bahwa seseorang pendidik harus memiliki tanggung jawab dengan baik, menjalankan tugasnya dengan baik, kemampuannya dalam menciptakan iklim belajar, kemampuan dalam mengembangkan strategi pembelajaran mampu memberikan umpan balik(feed back) dalam proses pembelajaran, kemampuan peningkatan diri dalam
mengajar
menciptakan
pembelajaran
yang
kondusif
dan
menyenagkan, inovatif serta memperluas ilmu pengetahuannya tentang metode pembelajaran. 4. Syarat – Syarat Kompetensi Profesional Guru Setelah membahas tentang karakteristik kompetensi profesional guru, maka pembahasan selanjutnya adalah syarat-syarat guru profesional guru. Menurut Oemar Malik yang di kutip Martinis Yamin mengatakan syarat-syarat guru profesional harus memiliki persyaratan sebagai berikut: memiliki bakat sebagai guru, memiliki keahlian sebagai guru, memiliki 18
22-24.
E, Mulyasa, Sertifikasi Profesi Keguruan di Indonesia, (Jakarta: Putra Grafik, 2007) h.
11
keahlian yang baik dan terintergrasi, memiliki mental yang sehat, berbadan sehat, memiliki pengetahuan yang luas, guru adalah manusia yang berjiwa pancasila, guru sebagai warganegara yang baik.19 Selain itu ada juga syarat profesi keguruan dari National Education AS Sacation (NEA) menyatakan sebagai berikut: a. Jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual. Karena mengajar melibatkan upaya-upaya yang sifatnya yang sangat didominasi kegiatan intelektual. b. Jabatan yang mengeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus. Semua jabatan mempunyai monopoli pengetahuan yang memisahkan anggota mereka dari orang awam dan memungkinkan mereka mengadakan pengawasan tentang jabatannya. c. Jabatan yang memerlukan persiapan yang lama. Konsep ini menjelaskan keharusannya memenuhi kurikulum perguruan tinggi yang terdiri dari pendidikan umum, profesional dan khusus sekurangnya empat tahun bagi guru pemula. d. Jabatan yang memperlukan latihan dalam jabatan sinabung. Jabatan guru cenderung menunjukan bukti yang kuat sebagai jabatan profesional, sebab hampir setiap tahun guru melakukan berbagai kegiatan latihan profesional e. Jabatan yang menjanjikan karier kehidupan dan keanggotaan yang permanen f. Jabatan yang menentukan bakunya sendiri. Dalam setiap jabatan profesi setiap anggota kelompok diangap sanggup untuk membuat keputusan profesional berhubungan dengan iklim kerjanya. g. Jabatan yang memetingkan layanan di atas keuntungan pribadi. Jabatan mengajar adalah jabatan yang mempunyai nilai sosial yang tinggi, guru yang baik akan sangat berperan dalam mempengaruhi kehidupan yang lebih baik dari warga negara masa depan h. Jabatan yang mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin rapat. Semua profesi yang dikenal mempunyai organisasi profesional yang kuat untuk dapat mewadahi tujuan bersama dan melindungi anggotanya.20 Dari uraian diatas syarat-syarat kompetensi profesional guru, dapat disimpulkan bahwa guru bukan hanya sekedar mengajar dan menyampaikan materi saja, guru juga harus memiliki keterampilan, bakat, pengetahuan luas, mental yang sehat, guru sebagai teladan harus menjadi warga negara yang baik.
19
Martinis Yamin, Serifikasi Guru di Indonesia,( Jakarta: Pusta Grafika, 2007), h.24 Soetjipto, Profesi Keguruan, (Jakarta: PT Rineka Cipta,2009), h.18-25
20
12
B. Mutu Pembelajaran 1. Pengertian Mutu Pembelajaran Selanjutnya akan dijelaskan mengenai mutu pembelajaran yang terdiri dari dua kata mutu dan pembelajaran. Penjaminan mutu pendidikan formal, non formal dan informal sebagaimana yang tersurat dalam peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 63 tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan, merupakan kegiatan yang sistematik dan terpadu pada penyelenggaraan pendidikan untuk meningkatkan tingkat kecerdasaan bangsa dan negara. Menurut Nanang Fattah mutu adalah kemampuan (ability) yang dimiliki oleh suatu produk atau jasa (services) yang dapat memenuhi kebutuhan atau harapan, kepuasaan (satisfaction) pelanggan (customers) yang dalam penddikan dikelompokan menjadi dua yaitu internal customer dan eksternal. Internal customer yaitu siswa sebagai pembelajar dan eksternal customer adalah masyarakat dan dunia industri.21 Sedangkan menurut Jarome S. Arcaro mutu adalah sebuah proses terstruktur untuk memperbaiki keluaran yang dihasilkan.22 Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa mutu adalah terpenuhnya harapan serta ada rasanya kepuasan seorang pelangan dengan hasil yang berkualitas. Suatu produk atau jasa dapat dikatakan bermutu atau berkualitas apabila dapat memberikan kepuasan sesuai dengan harapan. Selanjutnya, kata pembelajaran berasal dari kata belajar berarti berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu (KBBI, 1989). Dalam bahasa sederhana kata belajar dimaknai sebagai menuju kearah yang lebih baik dengan cara sistematis. 23 Menurut Wina Sanjaya, pembelajaran dapat diartikan sebagai proses kerja sama antara guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan 21
Nanang Fattah, Sistem Penajaminan Mutu Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2012), h. 1-2. 22 Jorome S. Arcaro, Pendidikan Berbasis Mutu (Yogyakarta : Pustaka Pelajar,2007),Cet. 4, h.89 23 Iskandarwasid dan Dadang Sunendar, Strategi Pembelajaran Bahasa”, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), h. 4.
13
sumber yang ada baik potensi yang bersumber dari dalam siswa itu sendiri seperti minat, bakat dan kemampuan dasar yang dimiliki termasuk gaya belajar maupun potensi yang ada diluar diri siswa seperti lingkungan, sarana, dan sumber belajar sebagai upaya mencapai tujuan belajar tetentu.24 Sedangkan menurut Rusman pembelajaran pada hakikatnya merupakan suatu proses interaksi antara guru dengan siswa, baik interaksi secara langsung seperti kegiatan tatap muka maupun secara tidak langsung, yaitu dengan menggunakan berbagai media pembelajaran.25 Dari Uraian diatas dapat disimpulkan mutu pembelajaran adalah suatu rangkaian kegiatan
pembelajaran antara guru dan siswa guna
mencapai tujuan pembelajaran yang berkualitas yang terwujud dalam bentuk hasil belajar yang nyata berupa nilai yang dicapai oleh peserta didik. 2. Bentuk –Bentuk Pembelajaran Yang Bermutu Setelah menjelaskan tentang mutu pembelajaran selanjutnya membahas tentang bentuk – bentuk dari mutu pembelajaran, maka selanjutnya akan diuraikan mengenai tentang bentuk - bentuk pembelajaran. MenurutLukman Hakim beberapa bentuk pembelajaran yang akan diuraikan diantaranya : a. Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran aktif yang menekankan aktivitas siswa bersama-sama secara berkelompok dan tidak individual. b. Pembelajaran aktif adalah kegiatan mengajar yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dengan mata pelajaran yang dipelajarinya. c. Pembelajaran langsung atau interaktif adalah model pembelajaran secara langsung diarahkan oleh guru melalui tugas -tugas spesifikasi yang harus dilengkapi oleh siswa dibawah pengawasan guru secara langsung. d. Pembelajaran inqury dalam pelaksanaan tahapan yang ditempuh dalam pembelajaran inqury diantaranya adalah pemunculan data, pengumpulan data (vervikasi), pengumpulan data (eksperimen), mengorganisasi dalam memformulasikan peryataan, analisis. e. Pembelajaran Kontekstual adalah konsep belajar yang membantu guru 24
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana Pernada Media Group, 2008), Cet.1, h 26. 25 Opcit, Model-Mode Pembelajaran , h. 134
14
mengaitkan antara materi pembelajaran yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membantu hubungan antara pengetahuan yang dimilkinya dan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.26 Selanjutnya menjelaskan beberapa bentuk –bentuk strategi pembelajaran yang aktif agar dapat menghasilkan pembelajaran yang bermutu diantaranya adalah: a. Critical Incident( Pengalaman Penting) Startegi ini digunakan untuk memulai pelajaran, tujuan dari penggunaan starategi ini untuk melibatkan siswa sejak awal dengan melihat pengalaman mereka. b. Prediction Guide (Tebak Pelajaran) Strategi ini digunakan untuk melibatakan siswa dalam proses pembelajaran secara aktif dari awal sampai akhir. c. Group Resume (Resume Kelompok) Biasaya sebuah resume mengambarkan hasil dicapai oleh individu. Resume ini akan menjadi menarik untuk dilakukan dalam group dengan tujuan membantu siswa menjadi lebih akrab atau melakukan team bulding (kerja sama kelompok) yang anggotanya sudah saling mengenal sebelumnya. d. Assessment Search (Menilai Kelas) Strategi ini dapat dilakukan dalam waktu yang cepat sekaligus melibatkan siswa untuk saling mengenal dan bekerja sama. e. Questions Students Have ( Pertanyaan dan Siswa) Teknik ini merupakan teknik yang mudah dilakukan dapat dipakai untuk mengetahui kebutuhan dan harapan siswa. Teknik ini menggunakan elisitas dalam memperoleh partisipasi siswa secara tertulis f. Active Knowledge Sharing( Saling Tukar Pengetahuan) Strategi ini dapat digunakan untuk melihat tingkat kemampuan siswa disamping untuk membentuk kerjasama tim. g. Active debate (Debat Aktif) Debat bisa menjadi satu metode berharga yang dapat mendorong pemikiran dan perenungan terutama kalau siswa diharapkan dapat mempertahankan pendapat yang bertentangan dengan keyakinan mereka sendiri, ini merupakan strategi yang secara aktif melibatkan semua siswa dalam kelas bukan hanya pelaku debatnya saja. h. Card Sort (Sortir Kartu) Stategi ini merupakan kegiatan kalaboratif yang bisa digunkakan untuk mengerjakan konsep, karakteristik, klasifikasi, fakta tentang objek atau me- review ilmu yang telah diberikan sebelumnya. i. Jigsaw Learning (Belajar Model Jigsaw) 26
57
Lukman Hakim, Perencanaan Pembelajaran, (Bandung : Wacana Prima, 2009)h .53-
15
Strategi ini merupakan starategi yang menarik untuk digunakan jika materi yang akan dipelajari dapat dibagi menjadi beberapa bagian dan materi tidak mengaharuskan urutan penyampaian. j. Student Team Achivement Division (STAD) Strategi ini merupakan pendekatan pembelajaran koperatif yang paling sederhana. k. Every One Is A Teacher Here ( Setiap Orang Adalah Guru) Strategi ini sangat tepat untuk mendapatkan partisipasi kelas secara keseluruhan dan secara individual.27 Dapat disimpulkan di atas bentuk- bentuk pembelajaran bermutu bahwa bentuk pembelajaran bermutu terdapat empat bagian diantaranya pembelajaran koperatif yang menekanakan pembelajaran aktif dan secara berkelompok, kemudaian ada pembelajaran aktif memberikan kesempatan siswa, siswa yang lebih aktif dalam proses pembelajaran seperti mengadakan kuis, diskusi yang sesuai dengan materi pelajaran, sedangkan dalam pembelajaran inquri lebih kepada siswa diharapkan dapat menganalisis menghasilkan data pembelajaran, ekperimen seperti halnya siswa
mengadakan
observasi
lapangan,
sedangkan
pembelajaran
konseptual pembelajaran yang terfokus dalam mengembangkan ilmu pengetahuan sesuai dengan sub-sub materi, jadi bentuk pembelajaran yang diuraikan di atas merupakan proses pembelajaran yang bermutu agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.bahwa pembelajaran yang efektif harus menggunakan strategi yang tepat, dalam kegiatan pembelajaran adalah suatu kondisi yang dengan sengaja diciptakan Gurulah yang menciptkannya pembelajara efektif, guru yang mengajar dan anak didik yang di ajarkan.Disinilah tugas guru berusaha menciptakan suasana belajar yang mengairahkan menyenagkan bagi semua peserta didik agar dapat menciptakan mutu pembelajaran dan dapat mencapai dari tujuan pembelajaran tersebut. 3. Jenis-jenis pembelajaran Pembahasan selanjuntnya mengenai tentang jens-jenis pembelajaran. Dalam kehidupan sehari-hari aktivitas pembelajaran yang dilakukan 27
Isjoni, Pembelajaran Visoner, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar) 2007, h. 11-25
16
individu jenisnya bermacam-macam, tergantung pada kebutuhan tujuan apa yang dipelajari, cara melakukan aktivitas pembelajaran, sifat perkembangannya dan sebagainya. Pembelajaran keterampilan berbeda dengan pembelajaran pengetahuan berbeda dengan pembelajaran sikap atau nilai . Dengan demikian kita perlu mengenal jenis-jenis pembelajaran agar
dapat
melakukan
pembelajaran
secara
efektif.
Dari
aspek
pembelajaran yang dicapai kita dapat membeedakan jenis-jenisnya sebagai berikut: Menurut Gagne yang dikutip oleh Nana Syaodih Sukmadinata menjelaskan jenis pembelajaran menjadi delapan jenis mulai dari yang sederhana sampai kompleks diantaranya : 1. Belajar tanda atau Signal learning Individu belajar mengenal dan memberi respons kepada tanda-tanda. 2. Belajar perangsang jawaban atau Stimutasi respone learning Belajar ini merupakan upaya membentuk hubungan antara perangsang dengan jawab, umpannya: menjawab pertanyaan yang diberikan guru 3. Rantai perbuatan atau Chaining Individu belajar melakukan suatu rentetan kegiatan yang membentuk satu kesatuan. 4. Hubungan verbal atau Verbal association Kalau dalam rantai kegiatan, hubungan ini berbentuk perilaku maka dalam hubungan verbal ini berbentuk hubungan bahasa. 5. Belajar membedakan atau Discrimination learning Individu belajar melihat perbedaan dan juga persamaan sesuatu benda dengan lainya. 6. Belajar konsep atau Concept learning Tipe belajar ini menyangkut pemahaman konsep-konsep 7. Belajar aturan-aturan atau Rule learning Individu belajar aturan- atauran yang ada di masyarakat, di sekolah, dirumah ataupun aturan dalam perdagangan, pemerintah bahkan ilmu pengetahuan. 8. Belajar pemecahan masalah atau Problem solving learning Dalam kegiatan belajar ini individu dihadapkan kepada masalahmasalah yang harus dipecahkannya.28 Menurut Slameto jenis-jenis pembelajaran terdiri dari : 1) Belajar bagian adalah umumnya belajar bagian dilakukan seseorang bila ia dihadapakan pada materi belajar yang bersifat 28
Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan,(Bandung:Rosda Karya, 2009),h. 160-161
17
luas atau ekstensif, 2) Belajar dengan wawasan adalah proses meorganisasikan pola-pola tingkah laku yang telah terbentuk menjadi satu tingakah laku yang erat hubungannya dengan peneyelesaian suatu persoalan 3) Belajar diskriminatif diartikan sebagai suatu usaha untuk memilih beberapa sifat stuasi / simulasi dan kemudian menjadikannya sebagai pendoaman dalam tingkah laku. 4) Belajar global yaitu bahan pelajaran dipelajari secara keseluruhan dan berulang sampai pelajar menguasinya 5) Belajar intensional yaitu konsep ini bertentangan dengan anggapan bahwa belajar itu selalau berarah tujuan (intensional) 6) Belajar instrumental yaitu reaksi-reaksi seseoeang siswa yang diperlihatkan dikuti oleh tanda-tanda yang mengarah pada apakah siswa tersebut akan mendapatkan hadiah berhasil atau gagal. 7) Belajar dalam arahah tujuan, merupakan lawan dari belajar insidental. 8) Belajar laten, perubahan–perubahan tingkah laku yang tidak terlihat tidak secara segera 9) Belajar mental, perubahan kemungkinan tingkah laku yang terjadi disini tidak nyata terlihat, melainkan hanya berupa proses kognitif karena ada bahan yang dipelajari. 10) Belajar produktif, belajar disebut produktif bila individu mampu mentransfer prinsip menyelesaikan satu persoalan dalam satu sitausi kesituasi lain. 11) Belajar verbal adalah belajar dengan menggunakan materi verbal melalui latihan dan ingatan.29 Dari uraian di atas bahwa dalam pembelajaran terdapat beberapa jenisnya baik dalam sikap dan keterampilan, dalam sikap pengetahuan mengembangkan cara-cara untuk meningkatakan kefektifan dan efesiensi proses berfikir dan proses pembelajaran. Sedakang sikap ranah afektif adalah keadaan mental siswa yang dapat mempengaruhi untuk melakukan tindaka-tindakan
yang
bersifat
pribadi.
Sikap
keterampilannya
mengembangkan keterampilannya. 4. Faktor Yang Mepengaruhi Pembelajaran Bermutu Selanjutnya akan membahas tentang faktor-faktor pembelajaran bermutu akan dijelaskan menurut para ahlinya. Menurut Muhibin Syah yang dikutip oleh Iif Khoiru Ahmadi, Hendro 29
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi,(Jakarta : PT Remaja Rineka Cipta, 2010)h .5-8
18
Ari Setyono, DKK, dalam buku Pembelajaran Akselerasi secara global faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dibedakan menjadi menjadi tiga yaitu: a. Faktor interal Aspek fisiologis yaitu aspek yang bersifat jasmaniah, atau kondisi tubuh seperti tingkat kesehatan, indera pengelihatan. Aspek psikologi yang berpengaruh pada proses belajar siswa diantaranya: intelegasi siswa, sikap, bakat minat dan motivasi siswa b. Faktor eksternal Lingkungan sosial sekolah diantaranya seperti guru, staff tata usaha, teman-teman sekolah satu kelas. Lingkungan sosial di sekolah mencakup masyarakat, teman-teman serta lingkungan disekitar sekolah. Namun yang paling berpengaruh adalah lingkungan keluarga. c. Faktor pendekatan belajar Cara yang digunakan untuk menunjang efektifitas dan efesiensi belajar atau dapat didefinisikan sebagai perangkat operasional yang direkayasa sedemikian rupa untuk mencapai tujuan pembelajaran.30 Sedangkan menurut Slameto faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran dibagi menjadi dua bagian diantaranya: a) Faktor interen dalam faktor intern dibagi lagi menjadi tiga faktor yaitu: Faktor jasmani yaitu kesehatan dan cacat tubuh Faktok psikologis terdiri dari tujuh yaitu intelegasi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan. Faktor kelelahan dibagi menjadi dua macam kelelahan jasmani dan kelelahan rohani b) Faktor ekesteren dalam faktor dapat di kelempokan menjadi tiga bagian dianataranya : Faktor keluarga yang terdiri dari: cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan. Faktor sekolah yang mencakup kepada metode pengajaran, kurikulum, relasi guru dan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung,metode belajar, tugas rumah Faktor masyarakat diantaranya: kegiatan siswa dalam bermasyarakat, mass media, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat. 31 Ada faktor-faktor pembelajaran menurut Oemar Hamalik sebagai berikut: 30
Iif Khoiru Ahmadi, Hendro Ari Setyono, DKK, Pembelajaran Akserelasi, (Jakarta:Prestasi Pustaka,2011), h.15-17 31 Opcit, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi, h.54-71
19
a. b. c. d.
e.
f. g.
h.
i.
Kegiatan belajar Latihan dan ulangan Kepuasan dan kesenagan Asosiasi dan transfer Berbagai pengalaman yang diperoleh, yaitu pengalaman lama dan baru, harus diasosiakan agar menjadi satu kesatuan. Pengalaman dari satu situasi perlu diasosiakan dengan pengalaman dari situasi lain, sehingga memudahkan transfer hasil belajar. Pengalaman masa lampau dan pengertian Berbagai pengalaman dan pengertian yang telah dimiliki siswa akan memudahkannya menerima pengalaman baru. Pengalaman dan pengertian masa lampau tersebut menjadi dasar serta pengalaman apersepsi. Kesiapan dan kesedian belajar Faktor kesiapan turut menentukan hasil belajar. Minat dan usaha Kegiatan belajar yang didasari degan penuh minat akan lebih mendorong siswa belajar lebih baik sehingga akan meningkatkan hasil belajar. Fisikologis Kesehatan dan keseimbangan jasmaniah siswa perlu mendapat perhatian sepenuhnya, karena kondisi fisikologis ini sangat berpengaruh terhadap konsentrasi, kegiatan,dan hasil belajar. Intelegasi atau kecerdasan Kemajuan belajar juga ditentukan oleh tingkat perkembangan intelegasi siswa seperti cerdas, kurang cerdas, atau lamban.32 Dari beberapa penjelasan di atas
faktor yang mempengaruhi
diantaranya faktor internal yang bersifat jasmaniah, faktor eksternal diantanya guru, lingkungan masyarakat, teman, dan keluarga, serta faktor pendekatan pembelajaran yang digunakan sebagai perangkat operasional dalam mencapai tujuan faktor-faktor pembelajaran juga berpengaruh terhadap taraf keberhasilan proses belajar siswa, sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang bermutu. C. Penelitahan Yang Relevan 1. Masud Somad, penelitian dengan judul Hubungan Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Islam Dengan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islamiyah di SMK Bina 32
Putra skipsi tahun 2009
di UIN Jakarta
Oemar Hamalik, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum,(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), h, 109-111
20
menyimpulkan kompetensi guru adalah kemampuan yang dimiliki seorang guru yang akan melaksanakan tugasnya sebagai seoarang pegajar dan pendidik. Prsetasi belajar PAI dapat diukur dengan menghitung nilai ratarata rapot khusus PAI. Dalam penelitian ini diperoleh nilai rata-rata rapot siswa khusus pelajaran PAI sebsar 75,7 berdasarkan koefesien korelasi 75,5 atau 0,757 berada pada rentang 0,70-0,90 sehingga dalam penelitian ini prestasi belajar PAI siswa tergolong tinggi. Maka semakin tinggi hasil penilaian siswa terhadap kompetensi guru agama semakin tinggi atau baik pula prsestasi siswa terhadap kompetensi guru agama, semakin tinggi atau baik pula hasil prestasi belajar PAI siswa. 2. Nor Hadi, skripsi yang berjudul Hubungan Profesionalisme Guru Dengan Kemampuan Mengajar Di SDN Selapanjang Jaya 2 Nelegasi Kota Tanggerang, skripsi pada tahun 2012 tersebut menyimpulkan bahwa hasil penyebaran angket tingkat profesionalisme guru atau variabel X dapat didapatkan data berikut: nilai terkecil 75 dan nilai terbesar dan nilai-nilai rata-rata sebesar 80.8 data tersebut menandakan bahw aprofesionalisme guru di SDN Selapajang jaya 2 Neglarasi Kota Tanggerang tergolong baik, karena rentangan nilai dari angketnya 20-100.
Dan hasil penyebaran
angket tentang kemampuan mengajar guru atau variabel Y didapatkan data berikut : nilai tekecil 73, nilai terbesar 84 dan nilai-nilai rata-rata 79,4. Data tersebut menandakan bahwa kemampuan mengajar guru di SDN Selapanjang Jaya 2 Negalasari kota Tanggerang tergolong baik, karena rentang nilai dari angketnya adalah 20-10. Setidaknya terdapat beberapa keterkaitan yang relevan antara penelitan penulis yang berjudul “Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Dalam
Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SMPN 03 Tanggerang
Selatan a. Skripsi yang pertama dengan judul berjudul Hubungan Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Islam Dengan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islamiyah Di SMK Bina Putra skripsi tahun 2009 di UIN Jakarta. Keduanya sama-sama membahas tentang kompetensi
21
profesional guru namun peneilitan ini membahas tentang peningkatan kompetensi profesional guru mempengaruhi prsetasi belajar siswa, namun penulis meneliti tentang megenai pengaruh
kompetensi
profesional dalam meningkatkan mutu pembelajaran . Jadi memiliki kesamaan semakin guru dapat menigkatkan kompetensi profesional maka akan siswa akan menghasilkan prestasi belajar yang baik bagi siswa, dan semakin bisa meningkatkan kompetensi profesional maka guru dapat menciptkan mutu pembeljaran dalam proses KBM. b. Skripsi kedua “Hubungan Profesionalisme Guru Dengan kemampuan mengajar Guru di SDN Selapajang Jaya 2 Neglasari Kota Tanggerang.” Penelitian ini memiliki keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan penulis mengenai kompetensi profesional guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Skripsi ini terkait dengan penelitian kuantitatif, maka perhitungan menggunakan angka, sama dengan metode yang digunakan penulis yaitu metode kuantitatif. Oleh karena itu hasil yang akan diperoleh sama, yaitu semakin tinggi tingkat profesional guru maka semakin tinggi kemampuan guru dalam mengajar dan menguasai materi pembelajaran sehingga dapat menciptakan mutu pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar. D. Kerangka Berfikir Beberapa masalah yang terindentifikasi oleh penulis diantaranya: belum sistematisnya guru dalam menyampaikan materi pelajaran, masih banyaknya guru menggunakan metode konfesional, belum efektifnya metode yang digunakan dalam pembelajaran, terbatasnya buku rujukan dalam mendukung proses pembelajaran, rendah prestasi belajar siswa pada sebagian mata pelajaran, rendahnya hasil ulangan dan harian dan hasil ujian, itu semua dapat menyebabkan proses pembelajaran kurang efektif
dan tidak dapat
menghasilkan mutu pembelajaran . Selama guru di SMPN 03 TANGSEL kurang memiliki kompetensi profesional seperti kurang menguasai materi pelajaran, dan mengajar dengan menggunakan metode konfesional (ceramah) maka akan mengakibatkan hasil
22
peserta didik yang kurang baik. Agar dapat menciptakan kompetensi profesional dalam meningkatkan mutu pembelajaran maka perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Seorang guru harus meluangkan waktu dalam menguasai materi pelajaran sebelum mengajar sehingga menciptakan proses pembelajaran yang efektif 2. Guru harus memiliki banyak referensi buku pelajaran sehingga memiliki pengetahuan yang luas 3. Sekolah seharusnya mengadakan seminar tentang profesional guru 4. Sekolah menambahkan sarana dan prasarana untuk memperlancar proses pembelajaran.
BAB III METODOLOGI PENELITIHAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
ini dilaksanakan di SMPN
03 Tanggerang Selatan
yang
bertempatan di Ir. H. Juanda mulai dari bulan November sampai dengan Desember 2014. Proses penelitian dilakukan secara bertahap mulai dari observasi awal, perencanaan persiapan instrument yang dilanjutkan dengan pengumpulan data lapangan, adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Waktu dan Jenis kegiatan Penelitihan No
Jenis kegiatan
Waktu Penelitihan FEB
1
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGS
SEPT
OKT
Konsultasi dengan dosen pembimbing
2
Observasi awal
3
Memberikan Surat Penelitian
4
Menyebarkan angket
5
Mengambil angket dari wakil kepala sekolah
6
Pengumpulan Data
7
Pengelolahan Data B. Pendekatan dan Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dimana masalah pengumpulan data mengacu pada data empiris yakni dengan data dan fakta yang diperoleh di lapangan selama kegiatan penelitian dikembangkan,
23
NOV
DEC
24
kemudian data diolah menggunakan metode statistik untuk menjawab permasalaan yang ada. C. Populasi dan Sample Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru di SMPN 03 TANGSEL, sebanyak 60 guru. Karena jumlah respoden kurang dari 100 orang, maka penelitian menggunakan sample populasi yakni sample penelitiaan sama dengan jumlah populasi yakni 60 orang guru. D. Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data diperlukan adanya teknik yang tepat dan relevan dengan data yang akan dicari. Adapun teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Angket Teknik ini digunakan untuk menggali data tentang persepsi guru dan tentang kompetensi profesional dan mutu pembelajaran. Sasaran teknik ini seluruh guru yang menjadi sample penelitian 2. Observasi Teknik ini digunakan untuk melihat proses KBM, khusus penguasaan guru dan metode dengan
terhadap materi pembelajaran. Observasi dilakukan
mengamati
membandingkannya
proses dengan
belajar pendoman
mengajar
di
karakteristik
kelas
dan
kompetensi
profesional dan faktor-faktor pembelajaran yang menjadi standar kompetensi keguruan. 3. Wawancara Teknik ini digunakan untuk mendalami data-data yang diperoleh melalui angket dan observasi diantaranya tentang motivasi, latar belakang, harapan dan strategi guru dalam melaksanakan KBM (kegiatan belajar dan mengajar). Kedua teknik wawancara dan observasi penulis gunakan untuk melengkapi data yang diperoleh dari angket. Hasil ketiga data tersebut disesuaikan antara hasil angket, dengan observasi dan wawancara.
25
E. Teknik Pengelolahan Data dan Analisis data Teknik analisis data merupakan cara yang digunakan untuk menguraikan keterangan–keterangan atau data-data diperoleh agar data tersebut dapat difahami bukan oleh orang yang mengumpulkan data saja, tapi juga oleh orang lain . Adapun langkah –langkah yang ditempuh dalam teknik penglolahan data adalah : 1. Editing Adanya proses memeriksa keabsaan jawaban responden terhadap pengisian jawaban responden didalam angket yang telah disusun oleh penulis
untuk
mengetahui
kompetensi
profesional
guru
dalam
meningkatkan mutu pembelajaran di SMPN 03 Tanggerang Selatan 2. Coding Adanya proses pemberian tanda atau kode terhadap jawaban –jawaban responden dalam rangka memudahkan untuk melakukan analisis data lebih lanjut. 3. Skoring Proses pemberian bobot nilai terhadap jawaban –jawaban responden yang terdapat didalam angket Tabel 3.2 Skor Item jawaban responden Jawaban
Skor
Selalu
4
Sering
3
Kadang-kadang
2
Tidak pernah
4. Tabulating Proses menghitung jawaban-jawaban responden untuk kemudian diolah kedalam tabel analisis data. Maka teknik yang digunakan adalah analisis
26
statistik, yatu dengan menggunakan rumus statistik(prosentanse) yang digunakan untuk mendeskripsikkan halsil penelitihan dengan rumus sebagai berikut:
Analisis frekuensi Keterangan : = frekuensi yang sedang dicari presentasenya
f
N = Number of cases (jumlah frekuensi/ banyak individu) P = angka presentase33
Mencari angka korelasi dengan rumus produxt moment: r xy =
√
–
Keterangan : Rxy
: angka Indeks Korelasi “r” Product Moment
∑xy
: Jumlah hasil perkalian antara skor X dan Skor Y
∑x
: Jumlah seluruh skor X
∑Y
: Jumlah seluruh skor Y
∑ X2
: Jumlah kuadrat seluruh skor X
∑ Y2
: Jumkah kuadrat seluruh skor Y
N
: Banyak Sample
Hasil perhitungan setiap butir akan dikonsultasikan dengan tabel “r”, dengan ketentuan jika “r” hitung lebih besar dari”r” tabel, maka item tersebut valid dan dapat digunakan untuk menjaring data yang dibutuhkan, sebaliknya jika “r” tabel lebih besar dari “r” hitumg maka item tersebut tidak valid dan tidak dapat digunakan untuk menjaring data. Kemudian memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi “r” product moment
33
Anas Sudijino,Pengantar Statistik Pendidikan,(Jakarta: Rajawali Press, 2011)h, 43.
27
a. Interpretasi kasar atau sederhana yaitu dengan mencocokan perhitugan dengan angka indeks korelasi “r” product moment, berdasarkan tabel dibawah ini: Tabel 3.4 Interpretasi Data Besarnya “r”
Interpretasi
Product moment (rxy) 0,00-0,20
Antara variabel X dan Y memang terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah dan sangat rendah sehingga korelasi diabaikan
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah 0,20-0,40 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sedang dan cukup 0,40-0,70 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi 0,70-0,90 Antara variabel X dan variabael Y terdapat korelasi yang sangat kuat 0,90-1,00
b. Interprestasi menggunakan tabel nilai “r” product moment , dengan terlebih dahulu mencari derejat besarnya(db) atau degress of freedom (df) pada taraf signifikasi 5%yang rumusnya adalah: Df= N – nr Keterangan Df
= Degrees freedom
N
= Number of Cases
nr
= Banyaknya variabel
28
c. Selanjutnya penulis melakukan uji koefesien untuk mencari konstribusi variabel X terhadap Y , menggunakan rumus sebagai berikut: KD
= r2 X 100%
Keterangan KD
= konstribusi variabel X terhadap variabel Y
R2
= koefesiensi korelasi anatara variabel X dan variabel Y
F. Kisi-Kisi Angket Tabel 3.5 Kisi-Kisi Instrument Angket A. Variabel No Kompetensi Profesional 1 Penguasaan materi, struktur, konsep, pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
2
3
Penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran bidang pengembangan yang diampu
Penguasaan materi pembelajaran
Aspek
a) Kemampuan menguasai konsep dasar pelajaran tentang materi yang diajarkan b) Kemampuan menjelaskan materi pelajaran dengan benar c) Kemampuan menjawab pertanyaan siswa dengan memuaskan a) Kemampuan dalam mengembangkan silabus b) Kemampuan dalam membuat dan mengembangkan RPP secara cermat c) Kemampuan memahami potensi akademik ( pemahaman pelajaran ) peserta didik d) Memahami tujuan setiap kegiatan pembelajaran a) Kemampuan memilih materi secara kreatif b) Kemampuan mengelolah materi tersebut sesuai
Jumlah pertanyaan
3
No pertanyaan
1,2.3
4
4.5.6.7
5
8,9,10,11,12
29
dengan kebutuhan siswa c) Kemampuan secara kreatif mengembangkan materi yang dikembangkan harus sesuai dengan kemampuan siswa untuk menerimanya d) Kemampuan dalam menanamkan rasa gemar membaca siswa e) Kemampuan mengembangkan materi materi agar dapat mendorong siswa mendalami rasa ingin tahunya Mengembangkan a) Kemampuan dalam melakukan refleksi kinerja profesional secara terus menerus b) Kemampuan dalam berekelanjutan penelitian tindakan kelas melalui tindakan untuk meningkatkan keprofesionalan reflektif c) Kemampuan mengikuti zaman dengan belajar dari berbagai sumber yang
4
diampu
3
13,14,15
2
16,17
3
18,19,20
B.Mutu Pembelajaran 5
Memanfaatkan teknologi informasi
a) Kemampuan dalam menerapkan teknolgi dalam
dan
mengembangkan dirinya
komunikasi untuk b) Kemampuan mengembangkan
mengembangkan
diri
keterampilan belajar inovatif melalui penguasaan teknologi
6
Pengembangan pembelajaran
a) Mengembangakan pembelajaran secara
30
komperatif
berkelompok b) Kemampuan menempatkan siswa dalam kelompok belajar untuk mewujudkan pembelajaran aktif c) Meminta salah satu anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil kegiatan
7
Pengembangan
a) Mengembangkan
pembelajaran
pembelajaran aktif seperti
aktif
menunjuk salah satu siswa untuk maju kedepan menjelaskan materi yang
2
21,22
sedang dibahas b) Mengembangkan variasi dalam pembelajaran 8
Pengembangan pembelajaran langsung
a) Memberikan tugas sesuai dengan materi yang
atau
interaktif
diajarkan b) Kemampuan dalam
2
23,24
3
25,26,27
memberikan umpan balik terhadap tugas yang diberikan 9
Pengembangan pembelajaran inqury
a) Kemampuan menerapkan penelitian studi kasus b) Memberikan arahan dalam menyusun laporan hasil kegiatan c) Kemampuan dalam
31
mengembangkan / menganalisis hasil diskusi terhadap hasil yang di peroleh 10
Pengembangan
a) Kemampuan
pembelajaran
menghubungkan pelajaran
kontekstual
dan pengalaman b) Kemampuan memberikan solusi berdasarkan kehidupan nyata c) Kemampuan memberikan kesimpulan pelajaran berdasarkan kehidupan nyata.
2
28,29,30
BAB IV HASIL PENELITIHAN A. Gambaran Umum SMPN 03 TANGSEL 1. Profil Sekolah a) Nama Sekolah : SMP Negeri 03 Tangerang Selatan b) Alamat : Jl. Ir. H. Juanda Ciputat c) Telp : (021) 7401312 d) No. Statistik Sekolah : 201 280 310 002 e) S K : 0220/0/1981 f) Tahun Berdiri : 1977 g) Luas Tanah : 4.039 m2 Lingkungan Sekolah SMPN 03 TANGSEL adalah salah satu dari 4 SMP Negri dan sekitar 24 SMP swasta yang berada di lingkungan wilayah gugus 3 Ciputat kota Tanggerang Selatan yang secara geografis berada di daerah perbatasan DKI Jakarta dengan kondisi demografisnya yang memilki kesamaan dengan kondisi demografis DKI Jakarta. 2. Sejarah SMPN 03 TANGSEL SMPN 2 Tangerang berdiri sejak tahun 1977 dan dikukuhkan menjadi SMPN 2 Filial tahun 1979. Bulan Februari 1983 menjadi sekolah mandiri dengan nama SMP Negeri 1 Ciputat. Perubahan nomenkelatur pada tahun 1999 untuk kecamatan Ciputat menjadikan SMPN 1 Ciputat berubah nama menjadi SMP Negeri 2 Ciputat hingga SMPN 3 Tangerang Selatan saat ini. Sejak berdirinya SMPN 3 Tangerang Selatan telah dipimpin oleh 7 orang kepala sekolah :34 No Nama
Masa jabatan
1
R. Soeharto
1977
2
Drs. H. Wanhar
1977 – 1989
3
Drs. H. Munadjat
1989 – 1996
34
SMPN 03 Tanggerang Selatan,www. SMPN 03 TANGSEL,Senin,03-11-2014, Jam :
16:00.
32
33
Indria 4
Dra. Hj. Ade
1996 – 2000
Halimatusa'diah 5
Drs. H. Kuswanda
2000 – 2006
MPd 6
Drs. H. Nurhadi MM
2006 – 2009
7
Maryono, SE MMpd
2009– sekarang35
3.Visi dan Misi SMPN 03 TANGSEL 1. Visi tidak lain merupakan citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diingginkan dimasa mendatang. Namun demikian, visi sekolah harus tetap dalam koridor kebijakan pendidikan nasional. Visi juga memperhatikan memepertimbangkan : a. Potensi yang dimiliki sekolah b. Harapan masyarakat yang dilayani sekolah SMPN 03 TANGSEL menjadi lembaga satuan pendidikan yang memenuhi kreteria sekolah standar nasional dan menghasilkan lulusan yang kualifikasi skill sesuai kompetensi kurikulum dengan indikator: a)
Terunggul dalam prestasi
b)
Teladan dalam bersikap dan bertindak
c)
Konsistensi dalam menjalankan ajaran agama
d)
Menciptakan lingkungan sehat dan hijau
2. Misi Sekolah Untuk merealisasikan visi sekolah, di kembangkan misi sekolah sebgai berikut: a. Mewujudkan Peningkatan Jumlah Lulusan yang masuk SMU/SMK Negeri b. Membina Sikap Percaya Diri, Semangat Gotong Royong dan Cinta Tanah Air c. Meningkatkan Prestasi Kerja, Yang Diimbangi dengan Penghargaan 35
SMPN 03 Tanggerang Selatan, www. SMPN 03 TANGSEL, Senin,03-11-2014, Jam : 16:00.
34
yang Layak Serta Dilandasi Dengan Semangat Ketauladan dan Keikhlasan d. Meningkatkan Status Sekolah Menjadi Sekolah Unggulan Dengan demikian tujuan pendidikan di SMPN 03 TANGSEL bermuara pada : a. Meningkatkan perilaku mulia bagi peserta didik b. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan minat dan bakat peserta didik c. Mengembangkan kepribadian manusia yang utuh bagi peserta didik d.
Mempersiapkan peserta didik sebagai bagian dari anggota masyarakat yang mandiri
e. Mempersiapkan peserta didik dalam melanjutkan pendidikan lebih lanjut f. Meningkatkan pemahaman sekolah berwawasan lingkugan sehat bagi seluruh komponen sekolah Untuk mensuport implementasi misi dan tujuan dalam rangka merealisasikan visi sekolah, dikembangkan dan ditanamkan kepada seluruh warga sekolah bermotto sekolah : TADABUR “Tertib, Aman, Damai, Amanah, Bersih, Berakhlak, Ukhuwah, Religus” a. Tertib mentaati peraturan sekolah b. Aman dalam belajar c. Damai dalam kehidupan d. Amanah dalam menjalankan tugas e. Bersih hati dan lingkungan f.
Berahlak dalam bertingkah laku dan berbicara
g. Ukhuwah dengan sesama h. Religus dalam kehidupan 36
36
Dokumen I, Kurikulum SMPN 03 TANGSEL,Tahun 2014/2015, h 14-15.
35
4.Struktur Organisasi Struktur organisasi di SMPN 03 TANGSEL terdiri dari a. Kepala sekolah b. Wakil kepala sekolah terdiri dari bidang pengembangan dan mutu sekolah, bidang kurikulum dan pembelajaran, bidang humas dan perluasaan akses, bidang kesiswaan, dan bidang sarana dan prasarana pendidikan c. Pembantu wakil kepala sekolah terdiri dari dari sekertaris kurikulum, sekertaris kesiswaan, bendahara kesiswaan d. Kaur tata usaha dan administrasi e. Kepala laboratarium terdiri dari laboratorium IPA, laboratarium Bahasa Inggris, laboratarium Bahasa Indonesia, laboratorium Bahasa Indonesia, laboratorium TIK, f. Staff perpustakaan g. Tim evaluasi dan pengembangan h. Kordinator Estra Kurikuler terdiri dari coordinator BP/BK, pembina keterampilan PRAMUKA/PASKIBRA, pembina keterampilan UKS/ PMR, Sekertaris UKS, pembina keterampilan KIR, Pembinaan keterampilan manding, pembina keterampilan English Corner, Pembina kesenian musik/Band, pembinaan kesenian dan teater, pembinaan bola basket, futsal, dan bola voli, pembinaan tenis meja dan badminton, Pembina olah raga bela diri/reanag/taekwondo, Pembina keputrian, pembinaan kerohaian rohis/marawis i. Sistem database sekolah.37 Di atas merupakan daftar struktur organisasi yang bertanggujawab dalam kegiatan tahun ajar baru 2014-2015 sesuai dengan tugasnya untuk lebih jelasnya akan dilampirkan .
37
Dokumentasi II Pemerintahan Dinas Pendidikan Tangerang Selatan Dinas Pendidikan SMPN 03 TANGSEL hal.4
36
5. Tenaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan SMPN 03 TANGSEL memiliki tenaga kependidikan sebanyak 60 pendidik yang memiliki kualifikasi akademik S2 sebanyak 10 orang, S1 sebanyak 48 orang, dan yang masih memiliki kualifikasi akademik D3 sebanyak 2 orang. Jumlah tersebut terdiri dari : a. Keadaan Tenaga Pendidik NO
Tenaga Pendidikan
Jumlah
1
Pendidikan Agama Islam
2 orang
2
Pendidikan Kewarganegaraan
3 orang
3
Bahasa Indonesia
9 orang
4
Bahasa Inggris
7 orang
5
Matematika
7 orang
6
Ilmu Pengetahuan Alam
8 orang
7
Ilmu Pengetahuan Social
10 orang
8
Seni Budaya
3 orang
9
Pendidikan Jasmani
4 orang
10
Teknologi Informasi dan Komunikasi
3 orang
11
Mulok
3 orang
12
Guru BK
3 orang
Sumber: Dikutip Dari Dokumen I Kurikuluum SMPN 03 TANGSEL Tahun Pelajaran 2014-2015,h.18 Dari 60 tenaga pendidikan yang ada di SMPN 03 TANGSEL, 51 guru merupakan guru tetap (PNS), sedangkan 9 orang merupakan guru honorer murni/ GTT/Guru sukarelawan. Dalam rangka optimalisasi pelayanan adminstrasi kependidikan, saat ini SMPN 03 TANGSEL memiliki tenaga kependidikan sebanyak 14 orang yang terdiri dari: a. Tenaga tata usaha berjumlah 6 orang b. Tenaga keamanan berjumlah 6 orang c. Tenaga office boy berjumlah 5 orang
37
Dan dari 14 tenaga kependidikan yang memililiki oleh sekolah 2 diantaranya adalah pegawai tetap dan 12 pegawai tidak tetap. 6. Jumlah Siswa SMPN 03 TANGSEL Kelas
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
VII
46
46
46
46
46
46
46
46
46
VII
45
46
46
45
46
46
45
44
45
VIII
45
46
45
46
45
46
46
45
4538
7. Sarana dan Prasarana di SMPN 03 TANGSEL Melihat dari hasil observasi saya di sekolah SMPN 03 Tangerang ini sudah sangat baik.Karena sebagian besar siswa merasa sudah tercukupi akan segala fasilitas yang diberikan oleh sekolah, kalaupun belum baik tindakan lanjut dari pihak sekolah adalah memberikan rencana perbaikan, memberikan kenyamanan,dan penambahan fasilitas sehingga murid tercukupi segala fasilitas yang dibutuhkan. Di SMPN 03 Tanggerang ini sudah menggunakan sarana prasarana yang modern, sekolah tidaklah lagi menggunakan mesin ketik ataupun komputer pentium 4 melainkan layar LCD, selain itu sudah ada 2 lab. Komputer dan tersedianya Wi-fi untuk layanan internet. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, maka penulis dapat dikemukakan mengenai sarana dan prasarana yang ada di SMPN 03 TANGSEL, sebagai berikut Sarana dan Prasarana di SMPN 03 TANGSEL No
Ruangan
Jumlah Barang Keterangan
1
Ruang Kelas
32
Baik
2
Ruang Kepala Sekolah
1
Baik
3
Ruang Guru
1
Baik
4
Ruang Tata Usaha
1
Baik
38
Wawancara dengan Soleh Fatoni, Wakil Kepala Sekolah SMPN 03 TANGSEL, (11 November 2014, pukul 10:35), di ruang guru
38
5
Perpustakaan
1
Baik
6
Ruang BK
1
Baik
7
Ruang UKS
1
Baik
8
Ruang Kesenian
1
Baik
9
Ruang OSIS
1
Baik
10
Ruangan Laboratorium
2
Baik
11
Ruang Komputer
1
Baik
12
Masjid
1
Baik
13
Kantin / Koperasi Sekolah
1
Baik
14
Pos Satpam
1
Baik
15
Kamar Mandi Guru
1
Baik
16
Kamar Mandi Siswa
1
Baik 39
Namun sejauh ini pihak sekolah sudah menggunakan sarana dan prasarana yang sudah memenuhi standar mengikuti perkembangan zaman, dengan keadaan sarana dan prasarana yang baik akan menjadikan keberhasilan kinerja guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran. 8.Kelompok Mata Pelajaran Peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menegah terdiri atas 5 kelompok mata pelajaran, antara lain: a. Kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia, terdiri dari mata pelajaran Agama Islam, Agama Kristen, Agama Hindu, dan Agama Budha b. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian, yang terdiri dari mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan Budi Perkerti c. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang 39
Wawancara dengan Soleh Fatoni, Wakil kepala sekolah SMPN 03 TANGSEL, (11 November 2014, pukul 10:35), di ruang guru
39
terdiri dari mata pelajran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi d. Kelompok mata pelajaran Estetika yang terdiri dari mata pelajaran kesenian atau seni budaya e. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Cakupan setiap Kelompok Mata pelajaran
No 1
Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Ahlak Mulia
2
Kewarganegaraan dan Kepribadian
3.
Ilmu pengetahuan dan Teknologi
Cakupan Kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa serta berahlak mulia mencakup etika, budi perkerti atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaraan dan wawasan peserta didik akan satatus dan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran, jiwa patriotisme bela negara, pengharagaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan teknologi dimaksudkan untuk mengenal, menyingkapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta menanam kebiasan berfikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.
40
4.
Estetika
5
Jamani Olaraga dan Kesehatan
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknolgi dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan secara kritis, kreatif dan mandiri.Untuk memperoleh kompetensi lanjutan ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berfikir ilmiah serta kritis, kreatif dan mandiri. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dimaksudkan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi membentuk kompetensi, kecakapan dan kemandirian kerja Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresai keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mecakup apresiasi dan eksprsi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmoni Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Sumber : Di kutip Dari Dokumen I Kurikuluum SMPN 03 TANGSEL tahun pelajaran 2014-2015,h 21-23
Pada program pendidikan di sekolah menegah pertama yang setara yang telah menerapkan kurikulum 2013, jumlah jam mata pelajaran sekurang-kurangnya 38 jam mata pelajaran setiap minggu.Tatap muka
41
setiap jamnya 40 menit. Jenis program pendidikan di SMP dan yang setara, terdiri dari program kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orentasi kompetensi lebih kepada intelektual dan afektif sedangkan kelompok B adalah maata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan psikomotorik. Khusus untuk kelas 7, 8 SMPN 03 TANGSEL padatahun ajaran 2014 mulai menerapkan kurikulum 2013 (kurikulum baru, kurikulum berkarakter). Struktur kurikulum SMPN 03 TANGSEL sebagai berikut:
KOMPONEN
KELAS DAN WAKTU VII VII
ALOKASI IX
3
3
3
3 6 5 4 4
3 6 5 4 4
3 6 5 4 4
A. Mata pelajaran Pendidkan Agama dan Budi Pekerti Pendidikan kewarganegaraan Bahasa Indonesia Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu pengetahuan Sosial Bahasa Inggris
B. Muatan lokal Seni budaya 3 Pendidikan jasmani 3 Prakarya 2 Jumlah 38 Sumber : Di kutip Dari Dokumen I Kurikuluum tahun pelajaran 2014-2015, h. 24.
3 3 3 3 2 2 38 38 SMPN 03 TANGSEL
42
Sedangkan untuk kelas 9, SMPN 03 TANGSEL mulai menerapkan kurikulum 2006, struktur Kurikulum SMP disajikan dalam tabel sebagai berikut :
KOMPONEN
KELAS DAN WAKTU VII VII
ALOKASI IX
2 2 4 4 4 4 2
2 2 4 4 4 4 2
4 2 4 4 4 4 2
2 2
2 2
2
2
C. Mata pelajaran Pendidikan Agama Pendidikan kewarganegaraan Bahasa Indonesia Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu pengetahuan Sosial Bahasa Inggris
Seni Budaya 2 Pejaskes, Olahraga dan 2 Kesehatan Ketrampilan/Teknologi 2 informatika 2 D. Muatan Lokal 2 E. Pengembangan Diri Jumlah 32 Sumber : Di kutip dari Dokumen I Kurikuluum
2 2 2 2 32 32 SMPN 03 TANGSEL
tahun pelajaran 2014-2015,h.25 Untuk meningkatkan kualitas dan menghadapin ujian nasioanl, SMPN 03 TANGSEL berupaya dengan menambah 2 jam pelajaran untuk pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS dan IPA untuk kelas 9 disemester akhir.
9. Kegiatan Estra Kulikuler Kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran untuk membantu mengembangkan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselengarakan oleh pendidik
atau
tenaga
kependidikan
berkewarganegaraan di sekolah.
yang
berkemampuan
dan
43
Kegiatan ekstrakulikuler yang dikembangkan di sekolah berfungsi sebagai: a. Pengembangan,
yaitu
fungsi
kegiatan
ekstrakulikuler
yang
mengembangkan kemampuan kreatifitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka. b. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstarkulikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab social peserta didik c. Rekreatif,
yaitu
berfungsi
kegiatan
estrakurikuler
untuk
mengembangkan suasana refleksi, menggembirakan dan menyenagkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan. d. Persiapan karir, fungsi kegiatan estrakurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.
9. 1.Prinsip kegiatan Estra Kurikuler yang dikembangkan di SMPN 03 TANGSEL antara lain: 9.1.1. Individual, sesuai dengan potensi, bakat dan minat peserta didik 9.1.2. Pilihan, yang sesuai dengan keinginan dan diikuti peserta didik secara suka rela 9.1.3. Keterlibatan aktif, yang menuntut keikutan peserta didik secara penuh 9.1.4. Menyenangkan, dalam suasana yang disukai dan mengembirakan peserta didik 9.1.5. Etos Kerja, membanggun semagat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil 9.1.6. Kemanfaatan
sosial,
yang
dilaksanakan
untuk
kepentingan
masyarakat
9.2. Jenis kegiatan estrakulikuler yang dikembangkan di SMPN 03 TANGSEL adalah sebagai berikut: 9.2.1. Jenis KRIDA, yang meliputi kegiatan : Pramuka PMR Paskibra
44
9.2.2. Jenis Sain dan karya ilmiah, yang meliputi kegiatan Kelompok Olimpiade MIPA Kelompok ilmiah remaja English Coorner 9.2.3.
Jenis latihan /lomba keberbakatan/ prestasi, meliputi Taekwondo
Tenis meja
Bola basket
Musik band
Futsal
Tari salman
Manding
Drum Band
Bulu tangkis
Seni tradisional
Sepak bola
Mawaris
9.2.4. Jenis pembinaan mental dan spritual, yang meliputi: Keputrian Kerohanian40
B. Deskrpsi Data Penelitihan Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan teknik yang diantaranya teknik angket, observasi dan wawancara untuk mengetahui kompotensi profesional guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SMPN 03 TANGSEL.
Angket berjumlah 30 pertanyaan yang berbentuk
pilihan ganda yang harus dijawab oleh guru-guru di SMPN 03 TANGSEL dengan memberikan tanda silang pada setiap jawaban. Kemudian hasil angket yang telah dikumpulkan ditabulasikan kedalam bentuk presentase dan diolah kemudian dapat diperoleh kesimpulan, hal ini dapat dilihat dan dijelaskan dalam analisis data secara keseluruhan. Agar memudahkan menganalisis data setiap item pertanyaan dimasukkan kedalam tabulasi yang disesuaikan dengan teknik analisis data sehingga dengan demikian dapat ditarik kesimpulan seberapa besar kompetensi profesional guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SMPN 03 TANGSEL dapat dilihat dari hasil angket dibawah ini. 40
Dokumen 1 Kurikulum SMPN 03 Tangsel tahun pelajaran 2014-2015 hal 20-36
45
1. Hasil angket Pengaruh Kompetensi Profesional Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Tabel 4.1 Guru dapat menguasai konsep dasar tentang materi yang akan diajarkan No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
1
Selalu
47
78,3
Sering
13
21.7
Kadang-kadang
0
0
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Berdasarkan tabel di atas didapatkan hasil bahwa 78,3% responden selalu menguasai konsep dasar tentang materi yang diajarkan, sehingga responden memiliki kesiapan yang matang dalam mengajar. Sedangkan yang menjawab sering sebanyak 21,7 %, dan yang menjawab kadangkadang 0% dan yang menjawab tidak pernah sebanyak 0% Oleh karena itu, dapat diambil kesimpulan bahwa lebih dari separuh dari seluruh responden menjawab selalu, dengan pertanyaan diatas. Ini menandakan bahwa para responden yang terdiri dari sebagian besar guru dapat menguasai konsep dasar materi yang diajarkan. Artinya bahwa guru memiliki persiapan yang matang dalam menyampaikan pelajaran yang akan diajarkan, sehingga dapat menciptakan proses pembelajaran yang efektif
No 2
Tabel 4.2 Guru dapat menjelaskan materi dengan benar Alternatif Jawaban Frekuensi P(%) Selalu
46
76,7
Sering
14
23,3
Kadang-kadang
0
0
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
46
Dari tabel di atas dapat diketahui lebih dari separuh responden yang menjawab selalu sebanyak 76 %, sedangkan yang sering 23,3 %, kadangkadang 0 % dan tidak pernah 0% dengan pertanyaan diatas. Ini menandakan bahwa para responden yang terdiri dari guru dapat menjelaskan materi dengan benar. Artinya guru dapat menjelaskan materi dengan benar, sehingga guru dapat memberikan pemahaman materi dengan benar dan jelas terhadap siswa dan siswi, sesuai dengan tujuan dari pembelajaran. Tabel 4.3 Guru dapat menjawab pertanyaan siswa dengan memuaskan No Alternatif Jawaban Frekuensi P(%) 3
Selalu
43
71,7
Sering
16
26,7
Kadang-kadang
1
1,7
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Berdasarkan tabel di atas bahwa responden yang menjawab selalu sebanyak 71.7% dan
yang menjawab sering sebanyak 26.7%, yang
menjawab kadang-kadang sebanyak 1 ,7% dan menjawab tidak pernah 0%.Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru dapat menjawab pertanyaan siswa dengan memuaskan sehingga siswa mendapatkan
pengetahuan dan pemahaman
dijelaskan oleh guru.
dari jawaban yang telah
47
No
Tabel 4.4 Guru mengembangkan isi silabus Alternatif Jawaban Frekuensi P(%)
4
Selalu
38
63,3
Sering
17
28,3
Kadang-kadang
5
8.3
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil penelitihan, dapat diketahui bahwa guru yang menjawab selalu terhadap pertanyaan mengenai guru mengembangkan isi silabus sebanyak 63,3%, persentanse responden yang menjawab sering sebanyak 28,3% persentanse responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak 8.3%, persentanse yang menjawab tidak pernah sebanyak 0%.Berdasarkan data
di
atas
dapat
disimpulkan
bahwa
sebagian
besar
guru
mengembangkan isi silabus agar dalam proses pembelajaran selama 1 semester terencana. Tabel 4.5 Guru membuat dan mengembangkan RPP secara cermat No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
5
Selalu
35
58,3
Sering
20
33,3
Kadang-kadang
5
8,3
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari tabel di atas dapat
diketahui bahwa sebanyak 58,3% menjawab
selalu, bahwa guru selalu membuat dan mengembangkan RPP, sedangkan responden yang menjawab sering sebanyak 33,3 %, yang menjawab kadangkadang sebanyak 8,3% dan tidak pernah sebanyak 0%.Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru membuat dan mengembangkan
48
RPP, sehingga guru sudah mempersiapkan metode pembelajaran, skenerio pembelajaran yang sudah tertera didalam RPP, guru juga sudah memiliki langkahlangkah dalam proses pembelajaran . Tabel 4.6 Guru memahami potensi akademik (pemahaman pelajaran) peserta didik No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
6
Selalu
45
75
Sering
15
25
Kadang-kadang
0
0
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Berdasarkan tabel di atas diketahui responden yang menjawab selalu sebanyak 75 %, sedangkan yang menjawab selalu sebanyak 25 %, kadangkadang sebanyak 0% dan tidak pernah sebanyak 0%.Dengan demikian dapat dikatakan 75% responden memahami potensi akademik peserta didik, ini menandakan bahwa sebagian besar guru memperhatikan dan memahami potensi peserta didik sesuai dengan kemampaun dan karakter yang dimiliki dari masing-masing peserta didik . Tabel 4.7 Guru memahamai tujuan setiap kegiatan pembelajaran No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
7
Selalu
45
75
Sering
15
25
Kadang-kadang
0
0
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Berdasarkan tabel di atas diketahui responden yang menjawab sering sebanyak 75 %, sedangkan yang menjawab selalu sebanyak 25
%,
kadang-kadang sebanyak 0% dan tidak pernah sebanyak 0% .Dengan
49
demikian dapat dikatakan sebanyak 75% responden memahami tujuan kegiatan pembelajaran, ini menandakan bahwa sebgian besar guru sudah mengetahui tujuan yang
akan dicapai dalam proses
kegiatan
pembelajaran. Tabel4.8 Guru memilih materi pelajaran secara kreatif No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
8
Selalu
46
76,7
Sering
14
23,3
Kadang-kadang
0
0
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dapat diketahui dari hasil tabel di atas bahwa 76,7% responden yang menjawab selalu memilih materi pelajaran secara kreatif, 23,3 % menjawab sering, 0% yang menjawab kadang-kadang dan 0% tidak pernah . Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru memilih materi pelajaran secara kreatif sehingga guru dapat menciptakan pembelajaran yang kondusif, serta membuat siswa –siswi semagat dalam proses pembelajaran dengan pemilihan materi secara kreatif dan inovatif sehingga pembelajaran di dalam kelas tidak membosankan. Tabel 4.9 Guru mengelolah materi tersebut sesuai dengan materi kebutuhan peserta didik No Alternatif Jawaban Frekuensi P(%) 9
Selalu
44
73,3
Sering
16
26,7
Kadang-kadang
0
0
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
50
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 73,3 % responden yang menjawab selalu, 26,7 % yang menjawab sering, 0% yang menjawab kadang-kadang dan 0% yang menjawab tidak pernah.Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru mengelolah materi tersebut sesuai dengan kebutuhan peserta didik, sehingga peserta didik dapat menerima pelajaran dan pengetahuan sesuai dengan kebutuhannya. Tabel 4.10 Mengembangkan materi yang dikembangkan sesuai dengan kemampuan untuk menerimanya No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
10
Selalu
38
63.3
Sering
22
36,7
Kadang-kadang
0
0
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 63,3 % responden yang menjawab selalu, 36,7 % yang menjawab sering, 0% yang menjawab kadang-kadang dan 0% yang menjawab tidak pernah.Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru mengembangkan materi yang dikembangkan sesuai dengan kemampuan peserta didik sehingga peserta didik dapat memahami materi yang diajarkan oleh guru dan dapat mencapai tujuan dalam kegiatan pembelajaran. Tabel 4.11 Guru menanamkan rasa gemar belajar terhadap siswa No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
11
Selalu
41
68,3
Sering
18
30
Kadang-kadang
1
1,7
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
51
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 6,83 % responden yang menjawab selalu, 30% responden yang menjawab sering, 1,67% responden yang menjawab kadang-kadang dan 0% responden yang menjawab tidak pernah.Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru menanamkan rasa gemar belajar terhadap siswa sehingga dengan menanamkan rasa gemar membaca terhadap siswa memacu siswa untuk lebih giat belajar dan menambah pengetahuan siswa, serta siswa dapat memahami materi yang akan di jelaskan oleh guru serta dapat menciptakan mutu pembelajaran . Tabel 4.12 Guru mengembangkan materi agar dapat mendorong siswa memiliki rasa ingin tahunya No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
12
Selalu
42
70
Sering
18
30
Kadang-kadang
0
0
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil tabel di atas dapat diketahui lebih dari separuh responden menjawab selalu sebanyak 70% responden sedangkan yang menjawab selalu sebanyak 30%
responden, yang menjawab kadang-kadang
sebanyak 0% dan tidak pernah sebanyak 0%.Jadi dapat disimpulkan sebanyak 70 % guru mengembangakan materi agar dapat mendorong siswa memiliki rasa ingin tahunya ,maka siswa akan memperhatikan pelajaran yang sedang diterangkan oleh guru sehingga siswa dapat memahami materi tersebut dan adanya interaksi antara guru dan siswa sehingga menciptakan suasana belajar yang kondusif.
52
Tabel 4.13 Guru melakukan refleksi kinerja secara terus menerus No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
13
Selalu
32
53,3
Sering
24
40
Kadang-kadang
4
6,7
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dapat diketahui berdasarkan tabel di atas 53,3% responden yang menjawab selalu, 40% yang menjawab sering, 6,7% yang menjawab kadang-kadang dan 0% yang menjawab tidak pernah.Berdasarkan hasil data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru melakukan refleksi kinerja secara terus menerus, sehingga dengan cara ini guru dapat mengetahui kekurang yang harus diperbaiki, sebagai evaluasi terhadap dirinya sendiri. Tabel 4.14 Gurumelakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan keprofesionalan No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
14
Selalu
29
48,3
Sering
20
33,3
Kadang-kadang
11
18,3
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 48,3% responden yang menjawab selalu, 33,3% responden
yang menjawab
sering, 18,3%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak pernah.Berdasarkan data di atas, mayoritas jumlah responden melakukan penelitian tidak kelas untuk meningkatkan keprofesionalan. Ini menandakan bahwa guru ingin meningkatkan keprofesionalanya agar dapat memberikan
53
pengajaran yang efektif terhadap siswanya sehingga dapat menciptakan mutu pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Tabel 4.15 Guru mengikuti perkembangan zaman dengan belajar dari berbagai macam sumber No Alternatif Jawaban Frekuensi P(%) 15
Selalu
44
73,3
Sering
16
26.7
Kadang-kadang
0
0
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 73,3% responden yang menjawab selalu, 26,7% responden
yang menjawab
sering, 0%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak pernah.Berdasarkan data yang telah diperoleh, mayoritas jumlah responden mengikuti perkembangan zaman dengan belajar dari berbagai macam sumber bahwa sebagian besar guru memiliki pengetahuan yang luas sesuai dengan perkembangan zaman, dan ketika proses belajar mengajar guru dapat menjwab pertanyaan siswa dengan pengetahuannya yang guru dapat dari berbagai macam sumber. Tabel 4. 16 Guru mengembangkan teknologi dalam mengembangkan kompetensi No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
16
Selalu
33
55
Sering
20
33.3
Kadang-kadang
7
11,7
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 55% responden yang menjawab selalu, 33,3% responden
yang menjawab
sering, 11,7%
54
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak pernah.Berdasarkan data di atas manyoritas responden mengembangkan teknologi dalam mengembangkan kompetensi. Ini menandakan bahwa sebagian besar
guru juga mengikuti perekembangan zaman dengan
berkembangnya teknologi dan memanfaatkan tekonolgi sebagai sumber belajar untuk menambah kompetensinya. Tabel 4.17 Guru mengembangkan keterampilan inovatif melalui penguasaan teknologi No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
17
Selalu
35
58,3
Sering
23
38,3
Kadang-kadang
2
3,4
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 58,3% responden yang menjawab selalu, 38,3% responden
yang menjawab
sering, 3.4%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak pernah.Berdasarkan
hasil
data
di
atas
mayoritas
responden
mengembangkan keterampilan inovatif melalui penguasaan teknologi. Ini menandakan bahwa sebagian dari guru mengajar secara inovatif melalui penguasaan teknologinya sehingga pengajaran yang dilakukannya tidak monoton tetapi menggunakan berbagai kreasi agar dapat menciptakan pembelajaran yang bermutu .
55
Tabel 4.18 Guru mengembangkan pembelajaran secara kelompok No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
18
Selalu
20
33,3
Sering
30
50
Kadang-kadang
10
16,7
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 33,3% responden yang menjawab selalu, 50% responden
yang menjawab
sering, 16,7%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak pernah.Berdasarkan data di atas mayoritas responden mengembangkan pembelajaran kelompok. Ini menandakan bahwa guru ingin agar siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran dengan pembelajaran kelompok maka akan terjadi interaksi antara siswa dengan siswa dan siswa dapat bertukar fikiran, berunding, dan melakukan pembelajaran secara bersamasama. Tabel 4.19 Guru menempatkan siswa pada kelompok belajar untuk mewujudkan pembelajaran yang aktif No Alternatif Jawaban Frekuensi P(%) 19
Selalu
35
58,3
Sering
22
36,7
Kadang-kadang
3
5
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 58,3% responden yang menjawab selalu, 36,7% responden
yang menjawab
sering, 3%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak pernah.Berdasarkan data di atas mayoritas responden sebagian besar guru
56
menempatkan
siswa
pada
kelompok
belajar
untuk
mewujudkan
pembelajaran aktif. Ini menandakan bahwa guru membagi siswa kelompok sesuai dengan kemampuan siswa jadi didalam kelompok terdapat anak pintar, sedang, dan lambat dalam proses pembelajaran jadi didalam kelompok terjadi pertukaran pemikiran dan sesama siswa juga dapat membantu siswa yang lain belum mengerti dan terjadi interaksi antara siswa dan siswa dan memecahkan masalah kelompok secara bersamasama. Tabel 4.20 Guru meminta setiap kelompok meprentasikan hasil kegiatan kelompok No Alternatif Jawaban Frekuensi P(%) 20
Selalu
32
53,3
Sering
20
33.3
Kadang-kadang
8
13,3
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 53,3% responden yang menjawab selalu, 33,3% responden
yang menjawab
sering, 13,3%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak pernah.Berdasarkan data di atas mayoritas responden meminta setiap kelompok mempresentasikan hasil kegiatan kelompok. Ini menandakan bahwa guru ingin agar siswa aktif dalam proses pembelajaran dan berani menjelaskan pelajaran didepan siswa yang lain dan mempresentasikan hasil
dari
pemikiran
masing-masing
kelompok,
sehingga
terjadi
pembelajarn yang aktif, kondusif, menyenangkan dan tidak membosankan bagi para siswa, karena dalam proses pembelajaran ini semua siswa ikut berperan dalam diskusi kelompok. Dan guru hanya sebegai fasilitator dan pengawas dari proses diskusi kelompok serta guru juga menambah penjelasan yang lain yang berkaitan dengan materi yang sedang di presentasikan.
57
Tabel 4.21 Guru mengembangkan pembelajaran secara aktif, seperti menunjuk salah satu siswa menjelaskan materi yang diajarkan No Alternatif Jawaban Frekuensi P(%) 21
Selalu
32
53.3
Sering
25
41.7
Kadang-kadang
3
5
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 53,3% responden yang menjawab selalu, 41,7% responden
yang menjawab
sering, 5%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak pernah.Dengan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian guru mendorong siswa untuk melakukan pembelajaran aktif dengan cara menunjuk siswa menjelaskan materi yang diajarkan sebagai tolak ukur pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Dengan cara ini guru mengembangkan siswa agar aktif di kelas. Tabel 4.22 Guru mengembangkan variasi metode pembelajaran No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
22
Selalu
37
61,7
Sering
23
38,3
Kadang-kadang
0
0
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 61,7% responden yang menjawab selalu, 38,3% responden yang menjawab sering, 0% responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak pernah. Berdasarkan hasil data dapat diketahui mayoritas guru mengembangkan variasi metode pembelajaran. Ini menandakan bahwa sebagian besar guru
58
mengembangkan metode pembelajarannya agar proses belajar dapat berjalan secara efektif dan efesien sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang kondusif. Jadi sebagian besar guru mengembangkan kompetensinya dengan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi sehingga tidak akan menimbulkan kejenuhan bagi siswa dalam proses belajar di kelas. Tabel 4.23 Guru memberikan tugas sesuai dengan materi yang diajarkan No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
23
Selalu
37
61,7
Sering
20
33,3
Kadang-kadang
3
5
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 61,7% responden yang menjawab selalu, 33,3% responden
yang menjawab
sering, 5%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak pernah.Berdasarkan data di atas dapat diketahui mayoritas responden memberikan tugas sesuai dengan materi yang diajarkan . Ini menandakan sebagian besar guru ingin mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang telah dijelaskan, sehingga guru juga dapat mengetahui kemampuan masing-masing peserta didik dalam memahamai materi yang telah dijelaskan. Tabel 4.24 Guru umpan balik terhadap tugas yang diberikan No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
24
Selalu
37
61,7
Sering
23
38,3
Kadang-kadang
0
0
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
59
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 61,7% responden yang menjawab selalu, 38,3% responden
yang menjawab
sering, 0%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak pernah.Berdasarkan data di atas mayoritas responden sebagian besar guru memberikan umpan balik terhadap tugas yang diberikan. Ini menandakan bahwa guru menghargai pekerjaan peserta didik dengan mengkoreksi dan memberi nilai terhadap tugas yang telah diselesaikan oleh siswa sehingga guru juga dapat mengetahui masing-masing kompetensi yang dimiliki oleh siswa. Tabel 4.25 Guru menerapkan penelitian studi kasus No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
25
Selalu
9
5,4
Sering
13
21,7
Kadang-kadang
37
61,7
Tidak Pernah
1
1,7
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat responden 5,4% yang menjawab selalu, 21,7% responden
yang menjawab
sering, 61,7%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 1,7 % yang menjawab tidak pernah.Berdasarkan data di atas mayoritas responden kadang-kadang saja melakukan keterampilan studi kasus, ini menandakan bahwa guru jarang menggunakan metode pembelajarn studi kasus . Tabel 4.26 Guru mengembangkan /menganalisis dalam diskusi terhadap hasil pembelajaaran yang diperoleh No Alternatif Jawaban Frekuensi P(%) 26
Selalu
29
48,3
Sering
31
51,7
Kadang-kadang
0
0
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
60
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 48,3% responden yang menjawab selalu, 51,7% responden
yang menjawab
sering, 0%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak pernah. Berdasarkan data di atas sebagian guru mengembangkan /menganalisi dalam diskusi
terhadap hasil
pembelajaran
yang diperoleh.
Ini
menandakan bahwa guru memberikan penjelasan terhadap siswa agar siswa dapat memahami dari hasil diskusi pembelajaran. Tabel4.27 Guru memberikan arahan dalam menyusun laporan hasil kegiatan No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
27
Selalu
29
48,3
Sering
30
50
Kadang-kadang
1
1,7
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 48,3% responden yang menjawab selalu, 50% responden
yang menjawab
sering, 1,7%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak pernah. Berdasarkan data di atas sebagian
guru memberikan arahan dalam
menyusun laporan hasil kegiatan. Ini menandakan bahwa guru memberikan arahan terhadap siswa agar siswa dapat memahami dengan tugas yang diberikan guru sehingga dapat menghasilkan tugas yang maksimal.
61
Tabel 4.28 Guru menghubungkan pelajaran dengan pegalaman No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
28
Selalu
30
50
Sering
28
46,7
Kadang-kadang
2
3,3
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 50% responden yang menjawab selalu, 46,7% responden
yang menjawab
sering, 3,3%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak pernah. Berdasarkan data di atas sebagian guru menghubungkan pelajaran dan pengalaman dengan kehidupan nyata sehingga siswa dapat memahami pelajaran dengan cepat dan mudah untuk diterima oleh siswa . Tabel 4.29 Guru memberikan solusi berdasarkan kehidupan nyata No
Alternatif Jawaban Frekuensi
P(%)
29
Selalu
32
53,3
Sering
27
45
Kadang-kadang
1
1,7
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 53,3% responden yang menjawab selalu, 45% responden
yang menjawab
sering, 1,7%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak pernah.Berdasarkan data di atas mayoritas responden memberikan solusi berdasarkan kehidupan nyata, sehingga
siswa dapat mengerti dan
memahami cara pemecahan masalah dalam materi yang telah dipelajari.
62
Tabel 4.30 Guru menyimpulkan pelajaran berdasarkan kehidupan nyata No Alternatif Jawaban Frekuensi P(%) 30
Selalu
33
55
Sering
26
43,3
Kadang-kadang
1
1,7
Tidak Pernah
0
0
Jumlah
60
100
Dari hasil data di atas dapat diketahui terdapat 55% responden yang menjawab selalu, 43,3% responden
yang menjawab
sering, 1,7%
responden yang menjawab kadang-kadang, dan 0 % yang menjawab tidak pernah. Tabel 4.31 Perhitungan untuk mencari data variabael X berdasarkan penyebaran angket
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4
2 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4
3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3
4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 2 4 4
5 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 3 3
6 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
8 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
Butir Soal 9 10 11 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
Jml 12 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
13 2 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4
14 2 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 2 2 3 4 4 3
15 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
48 54 56 60 53 59 58 56 55 53 53 57 57 55 56 55 57
63
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 3 2 4 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4
4 4 3 3 4 3 2 4 4 2 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4
4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3
4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3
4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3
4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3
4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3
4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3
3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4
4 2 3 3 4 4 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4
4 4 2 3 3 3 2 3 2 2 3 4 2 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4
4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
59 57 55 50 57 57 43 57 54 41 57 56 55 55 46 44 45 54 53 54 51 53 60 60 57 58 58 60 60 60 59 53 55 51 60 50 59 52 54 57 54
64
59 60
4 4
4 3
4 3
4 4
3 3
4 4
4 4
4 3
3 3
3 4
4 3
3 3
3 3
3 3
4 3
54 50
Tabel 4.32 Perhitungan untuk mencari data variabael Y berdasarkan penyebaran angket
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 2 3 2 2 4 4
2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4
3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3
4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 4
5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4
6 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4
7 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4
8 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4
Butir Soal 9 10 3 2 4 2 3 2 4 2 4 2 4 2 4 2 3 2 4 2 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 4 3 3 2 4 2 3 2 3 2 4 4 4 4
Jml 11 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4
12 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4
13 2 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4
14 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4
15 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4
40 54 53 57 53 57 52 48 50 50 58 57 56 54 43 53 56 56 46 56 52 54 56 45 47 43 44 57 59
65
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3
3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3
2 2 2 2 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3
4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3
4 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3
3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3
4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3
4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3
4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3
4 4 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2
4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 1 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3
4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3
4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3
4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4
4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4
56 56 43 41 44 52 49 58 44 49 44 52 46 57 52 45 52 54 57 49 51 53 48 51 52 57 56 55 58 55 46
66
2. Analisis dan Interpretasi Data a. Analisis hubungan variabel X dan Y Tabel 4.33 Perhitungan untuk memperoleh angka indeks korelasi antar variabel X dan Y NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
X
Y 48 54 56 60 53 59 58 56 55 53 53 57 57 55 56 55 57 59 57 55 50 57 57 43 57 54 41 57 56 55 55 46
40 54 53 57 53 57 52 48 50 50 58 57 56 54 43 53 56 56 46 56 52 54 56 45 47 43 44 57 59 56 56 43
XY 1920 2754 2968 3450 2809 3363 3016 2688 2750 2650 3074 3249 3192 2970 2408 2915 3192 3304 2622 3086 2600 3078 3192 1935 2679 2322 1804 3249 3304 3080 3080 1978
X2 2304 2916 3136 3600 2809 3481 3364 3136 3025 2809 2809 3249 3249 3025 3136 3025 3249 3481 3249 3025 2500 3249 3249 1849 3078 2916 1681 3249 3136 3025 3025 2116
Y2 1600 2961 2809 3249 2809 3249 2704 2304 2500 2500 3364 3249 3136 2916 1849 2809 3249 3136 2116 3136 2704 2916 3136 2025 2209 1849 1936 3249 3481 3136 3136 1849
67
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 ∑
44 45 54 53 54 51 53 60 60 57 58 58 60 60 60 59 53 55 51 60 50 59 52 54 57 54 54 50 3276
41 44 52 49 58 44 49 44 52 46 57 52 45 52 53 57 49 51 53 48 51 52 57 56 55 58 55 46 3087
1840 1980 2808 2597 3132 2244 2597 2640 3120 2622 3306 3016 2700 3120 3180 3363 2597 2805 2703 2880 2550 3068 2964 3024 3135 3132 2970 2300 169074
1936 2025 2916 2809 2916 2601 2809 3600 3600 3249 3364 3364 3600 3600 3600 3481 2809 3025 2601 3600 2500 3481 2704 2916 3249 2916 2916 2500 179837
1681 1936 2704 2401 3364 1936 2401 1936 2704 2116 3249 2704 2025 2704 2809 3249 2401 2601 2809 2304 2601 2704 3249 3136 3025 3364 3025 2116 160525
Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefesien korelasi selanjutnya hasil perhitungan diatas dijuji kebasahaannya dengan menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut:
r xy
=
√
–
68
= √(
=
–
)
√
=
=
√
=
= 0,406 b. Interpretasi Data Dalam mengitegrasikan data hasil korelasi antara kompetensi profesional dengan mutu pembelajaran di SMPN 03 TANGSEL, penulis menggunakan dua cara yaitu: 1) Interpretasi dengan sederhana atau seacara kasar Dari perhitungan r xy diatas ternyata angka korelasi variabel X (kompetensi profesional guru) tidak bertanda negative, berarti diantara kedua variabel tersebut terdapat korelasi postif (korelasi yang berjalan searah). Dengan memperhatikan besarnya r xy yang dihasilkan yaitu 0,406 yang berkisar antara 0,40-0,70 berarti terdapat korelasi antara variabel X (kompetensi profesional guru) dan variabel Y (mutu pembelajaran) namun korelasi ini tergolong korelasi yang sedang atau cukup. 2) Interpretasi dengan menggunakan tabel nilai „r xy” product moment Untuk mengetahui signifikasi r xy melalui tabel “r” product
69
moment, langkah pertama yang harus ditempuh adalah mencari Df dengan rumus sebagai berikut: Df =N – nr = 60 – 2= 58 Kemudian dikonsultasikan pada tabel”r” product moment, ternyata sebesar 58, setelah itu dapat dilihat melalui
tabel”r” product
moment.maka diperoleh taraf signifikansi 5% dalam r tabel 0,250 Setelah
mengetahui
rxy
dengan
r
tabel,
langkah
selanjutnya
membandingkan besarnya rxy dengan r tabel padataraf signifikansi 5% diperoleh r rabel (0.406>0,250), maka pada taraf 5% lebih besar nihil di tolak, sedangkan Hipotesis Alternatif Diterima berarti bahwa signifikansi 5% itu memang terdapat korelasi positif signifikan X (kompetensi profesional) danY (mutu pembelajaran). Selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar kontribusi variabel X (kompetensi profesional guru) terhadap variabrl Y(mutu pembelajaran), maka digunakan rumus koefesien determinasi dengan rumus sebagai berikut: KD= r² x 100% = 0,40² x100 % = 0.16
Jadi kompetensi profesional guru dan mutu pembelajaran sangat berpengaruh dengan mutu pembelajaran sebesar 0,16 atau 16 % dengan demikian konstrubusi kompetensi profesional guru terhadap mutu pembelajaran di SMPN 03 Tanggerng selatan hanya sebesar 16%.
70
3.Pengaruh Kompetensi Profesional Dalam meningkatkan Mutu Pembelajaran Berdasarkan hasil wawancara penulis peroleh data mengenai kompetensi profesional dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SMPN 03 TANGSEL, dan hasil wawancara dan observasi sebagai pelengkap dalam penelitian.
a. Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Guru Supervisi bertujuan untuk mengetahui perkembangan kompetensi profesional guru, sehingga kepala sekolah dapat mengevaluasi memberikan arahan dan masukan apabila didalam mengajar terdapat kekurangan, sehingga
guru-guru mengalamai kemajuan dan
peningkatan dalam hal kompetensi profesioanal untuk menciptakan mutu pembelajaran.kepala sekolah melakukan supervisi agar guru selalu mengembangkan dan terus belajar, menggali potensi yang dimilkinya agar ketika siswa bertanya, guru dapat menjawab pertanyaan dengan tepat, benar, memuaskan dan dapat dipahami oleh siswa. Berdasarkan wawancara dengan Bapak Soleh “SMPN 03 Tangsel: diadakan supervisi pada setiap guru yang sedang mengajar didalam kelas, dan supervisi tersebut dilakukan dalam dua bentuk supervisi langsung yang tertulis 2 kali dalam setahun dan supervisi tidak langsung yang sering dilakukan oleh kepala sekolah,ketika bel pelajaran sudah berbunyi 15 menit kemudian kepala sekolah secara tidak langsung mengadakan supervisi mengelilingi kelas dan melihat proses belajar mengajar, jadi dengan supervisi ini jadi dapat melihat kualitas mengajar yang dimilki oleh guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan”.41 Menurut Bapak Hermanto juga mengatakan “Ya supervisi di sekolah sering dilakukan oleh kepalah sekolah, jadi dengan supervisi itu kepala sekolah dapat megetahui kompetensi yang dimiliki guru
41
Wawancara dengan Bapak Soleh Fatoni, Wakil Kepala Sekolah SMPN 03 TANGSEL, (11 November 2014, pukul 10:35), di ruang guru
71
ketika proses pembelajaran .42” Hal ini juga senanda yang dikatakan oleh Ibu Sumarsih “Supervisi biasa dilakukan kepala sekolah pada waktu bel berbunyi dilakukan nya supervisi secara tidak langsung, kemudian kepala sekolah berkeliling kelas mengecek apakah guru sudah dalam kelas, dan melihat proses pembelajaran dikelas siap atau tidaknya guru dalam mengajar”43. Jadi supervisi kepala sekolah di SMPN 03 TANGSEL dilakukan dalam dua bentuk secara langsung dalam setahun sekali dan secara tidak langsung yang sering dilakukan kepala sekolah secara dadakan, dan dengan supervisi ini kepala sekolah mengecek guru sudah siap atau tidaknya dalam memulai KBM(kegiatan belajar mengajardan dengan supervisi ini kepala sekolah dapat mengetahui dan mengevaluasi guru dalam proses pembelajaran didalam kelas. Dan terdapat juga instrument supervisi secara terlampir. b. Mengadakan Pemeriksaan RRP pada setiap guru Pada umumnya sebelum melakasanakn proses pembelajaran, tentunya kepala sekolah memberikan arahan kepada guru untuk membuat rencana proses pembelajaran, sehingga ketika mengajara guru sudah mempersiapkan langka-langkah yang pelu dilakukan dalam proses kegiatan belajara menngajar,sebagaimana yang dikatakan oleh wakil kepala sekolah SMPN 03 TANGSEL: “Bahwa kepala sekolah juga memberikan arahan kepada guru untuk membuat RPP dan memeriksa RPP guru, jadi setiap guru wajib mengumpulkan RPP di setiap tahun awal ajaran baru dalam satu semester. Tujuan pemeriksaan RPP ini adalah agar guru dalam proses pengajaran sudah tertata dengan rapi memahami dan menguasai materi yang akan diajarkan,starategi pembelajaran, metode pembelajaran yang akan digunakan sehingga proses
42
Wawancara dengan Bapak Hermanto, Guru Seni Budaya ( 09 Desember 2014, pukul 11:00), di ruang piket 43 Wawancara dengan Ibu Sumarsih, Guru Matematika ( 09 Desember 2014, pukul 12:00), di ruang guru
72
belajar mengajar dapat berjalan secara efektif dan efesien .44” Hal ini diungkapkan oleh Bapak Hermanto “RPP selalu diperiksa sebelum tahun ajaran baru di mulai, jadi ketika proses belajar akan di mulai guru sudah siap dalam proses belajar mengajar dikelas sesuai dengan RPP yang sudah di buat selama 1 semester”45. Begitu juga yang telah diungkapkan oleh Ibu Sumarsih “Ya perencanan program pembelajaran di buat di awal tahun ajaran baru, sebelum anak-anak masuk sekolah, kepala sekolah mengadakan rapat memberikan pengarahan dan memberikan tugas kepada guru untuk mengumpulkan RPP selama 1 semester jadi RPP itu sudah kewajiban guru sebelum tahun ajaran baru di mulai.RPP juga wajib dibawa guru dalam kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung”46. Bahwa berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa pembuat RPP / skenerio pembelajaran sangatlah penting, maka guruguru di sekolah wajib membuat RPP, karena RPP di gunakan sebagai persiapan sebelum mengajar, sebagai acuan bagi guru ketika akan mengajar didalam kelas, dengan RPP seorang guru akan terarah dalam proses pembelajaran, dan akan menyampaikan materi dengan jelas dan benar dan dapat menciptkan pembelajaran yang kondusif. c. Pengunan Buku Referensi Pelajaran Untuk Proses Pembelajaran Buku rujukan dalam proses pembelajaran sangat penting karena guru harus memiliki pengetahuan yang luas oleh karena itu guru tidak hanya berpusat kepada 1 buku saja tetapi dari beberapa buku juga untuk memperkuat dan memperluas pengetahuannya, dan belajar dari berbagai sumber .sama halnya di katakana oleh wakil kepala sekolah SMPN 03 TANGSEL mengenai buku
refernsi dalam proses
pembelajaran“Disini guru dianjurkan untuk memiliki buku materi yang 44
Wawancara dengan Bapak Soleh Fatoni, Wakil Kepala Sekolah SMPN 03 TANGSEL, (11 November 2014, pukul 10:35), di ruang guru 45 Wawancara dengan Bapak Hermanto, Guru Seni Budaya ( 09 Desember 2014, pukul 11:00), di ruang piket 46 Wawancara dengan Ibu Sumarsih, Guru Matematika ( 09 Desember 2014, pukul 12:00), di ruang guru
73
dianjurkan lebih dari dua buku agar guru mempunyai banyak buku refernsi sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan, sehingga guru memiliki sumber pengetahuan materi yang diajarkan tidak hanya 1 buku referensi saja.” Pernyataan ini juga di perkuat oleh Bapak Hermanto“Buku referensi sangat penting selain guru juga memdapatkan buku dari sekolah, guru juga diwajibkan untuk memiliki buku lebih dari dua buku saja, jadi dengan begitu guru mempunyai wawasan yang luas dan siap menjawab pertanyan siswa dengan benar dan jelas jika siswa mengalami kesulitan47”. Dan senada dengan pernyataan Ibu Marsih “Ya untuk buku walaupun kami mendapatkan buku dari sekolah, ya kami para guru juga harus memliki buku refernsi yang lain, jadi buku refrensi yang lain juga penting untuk menambah wawasan materi yang akan diajarkan kepada siswa.”
Jadi Guru di SMPN 03 Tangsel sangat dianjurkan memiliki lebih dari buku yang sesuai dengan materi yang diajurkan, dengan tujuan agar guru memiliki wawasan yang luas tentang materi yang diajarkan dan memiliki kesiapan dalam menjelaskan materi, sehingga dapat menciptakan mutu pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga guru dapat
memberikan penjelasan dengan jelas ini
menandakan bahwa guru tidak hanya belajar dari 1 sumber saja tetapi dari bermacam-macam sumber. d. Mengadakan Workshop dan Pelatihan Untuk Meningakatkan Kompetensi Profesional Dalam Menciptakan Mutu Pembelajaran Untuk meningkatkan kompetensi profesional guru, workshop dan
pelatihan
sangatlah
penting
untuk
mengembangkan
kompetensinya.Kepala sekolah selalu memberikan keleluasaan kepada 47
Wawancara dengan Bapak Hermanto, Guru Seni Budaya ( 09 Desember 2014, pukul 11:00), di ruang piket
74
dewan guru, untuk mengikuti berbagai macam workshop dan pelatihan guru profesional serta ikut dalam berbagai seminar-seminar keguruan guna mengembangkan kompetensi profesional dan untuk menambah wawasan bagi guru. Ini berdasarkan wawancara dengan kepala sekolah “workshop dan pelatihan dilakukan di SMPN 03 TANGSEL tentang peningkatan kompetensi profesional biasanya dilakukan setiap 2 kali dalam 1 tahun, dan apabila ada workshop dan pelatihan dari lembaga lain guru sangat dianjurkan untuk mengikuti pelatihan tersebut.48” Menurut Pak Hermanto bahwa “Workshop dan pelatihan penting
karena dengan workshop dan pelatihan jadi guru dapat
menambah pengetahuan dan dapat diterapkan dalam proses belajar didalam kelas.49” Dan di perkuat dengan pernyatan Ibu Sumarsih “Workshop dan pelatihan biasanya diadakan disekolah 2 kali dalam setahunya biasanya dilakukannya di awal tahun ajaran baru dan di pertengahan tahun ajaran baru, manfaatnya untuk meningkatkan kompetensi guru dalam kegiatan belajar dan mengajar didalam kelas.50
e. Upaya Sekolah
Dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional
Guru Selain dengan mengikuti workshop dan pelatihan upaya lain yang dilakukan sekolah untuk meningkatkan kompetensi profesional guru Berdasarkan wawancara dengan Bapak Soleh “pihak sekolah mengadakan Forum Peningkatan Profesional Guru, yang diadakan setiap sebulan sekali. Dengan forum ini berguna untuk mengevaluasi 48
Wawancara dengan. Bapak Soleh Fatoni, Wakil Kepala Sekolah SMPN 03 TANGSEL, (11 November 2014, pukul 10:35), di ruang guru 49 Wawancara dengan Bapak Hermanto, Guru Seni Budaya ( 09 Desember 2014, pukul 11:00), di ruang piket 50 Wawancara dengan Ibu Sumarsih, Guru Matematika ( 09 Desember 2014, pukul 12:00), di ruang guru
75
dan meningkatkan kompetensi profesional guru, serta membantu para guru dalam menumbuhkan serta mengembangkan bakatnya dalam mengajar agar kompetensi profesional yang sudah dimiliki oleh guru dapat ditingkatkan sehingga tujuaan yang diharapkan sehingga dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan”51. Hal ini juga senada dengan Bapak Hermanto “Disini ada Forum Peningkatan Kompetensi guru setiap guru wajib mengikuti forum ini merupakan kebutuhan guru untuk meningkatkan kualitas mengajar, jadi bagi guru yang tidak mengikuti forum ini maka akan mendapatkan teguran dari kepala sekolah, ya tadi guru harus membuat RPP sebelum tahun ajaran baru dimulai 52”. “Upaya yang dilakukan sekolah dengan mengadakan forum kompetensi guru kompetensi ini guna untuk meningkatkan mutu pembelajaran, dan kepala sekolah juga selalu memberikan motivasi dan arahan kepada guru agar guru selalu mengembangkan kompetensi profesionalnya dengan belajar dari berbagai sumber sesuai dengan perkembangan zaman.”53 Jadi dengan forum peningkatan kompetensi guru, guru akan dapat mengembangkan kompetensinya dan akan dikembangkan dalam proses mengajar, sehingga guru dapat menguasai kompetensi profesional dalam menyampaikan materiyang akan dijelaskan kepada siswa sehingga terciptlah mutu pembelajaran.
f. Upaya Guru Dalam Meningkatkan Mutu Belajar Upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan Mutu pembelajaran berdasarkan hasil wawancara dengan wakil kepala sekolah Bapak Soleh “Dengan mengadakan les terhadap siswa-siswi kelas VII,VIII, IX maka akan memberikan pendalaman tentang materi yang diajarkan. Sekolah mengadakan les khusus untuk materi pelajaran 51
Wawancara dengan Bapak Soleh Fatoni, Wakil Kepala Sekolah SMPN 03 TANGSEL, (11 November 2014, pukul 10:35), di ruang guru 52 Wawancara dengan Bapak Hermanto, Guru Seni Budaya ( 09 Desember 2014, pukul 11:00), di ruang piket 53 Wawancara dengan Ibu Sumarsih ,Guru Matematika ( 09 Desember 2014, pukul 12:00), di ruang guru
76
diantaranya: Matematika IPA IPS Bahasa Inggris Bahasa Indonesia, les biasanya diadakan setiap hari senin sampai jumat
jam 16:00
sampai 17:00”54. Menurut Bapak Hermanto “Bahwa guru harus mempunyai 4 kompetensi baik dalam segi pribadi, sosial, profesional, dan pedagogik.Memiliki kemahiran dalam komunikasi dengan siswa, keterampilan dalam mengajar dan menambah pengetahuan. Disekolah juga diadakan les untuk menambah pengetahuan kepada siswa55” Dan pernyataan dari Ibu Marsih “Ya guru berusaha secara maksimal untuk menciptakan mutu pembelajaran dalam proses pembelajaran, kami juga mengadakan les bagi siswa dan kami juga memberikan kesempatan bagi siswa yang belum memahami materi pelajaran dapat bertanya dan pergi ke rumah guru untuk meminta diadakan les56”. Jadi dapat disimpulkan berdasarkan pernyataan di atas bahwa guru dalam meningkatakan mutu pembelajaran guru mengadakan les untuk memperdalam materi yang sudah di pelajari agar lebih dipahami oleh siswa. Dengan cara les ini guru akan membantu siswa siswi yang kesulitan dalam memahami materi pelajaran.
g. Mengadakan
Evaluasi
Untuk
Meningkatkan
Kompetensi
Profesional dan Mutu Pembelajaran Dalam meningkatkan Kompetensi profesional dan mutu pembelajaran, Kepala sekolah selalu melakukan evaluasi dalam bentuk rapat mingguan yang melibatkan seluruh guru di SMPN 03 TANGSEL. 54
Wawancara dengan Bapak Soleh Fatoni, Wakil Kepala Sekolah SMPN 03 TANGSEL, (Selasa, 11 November 2014, pukul 10:35), di ruang guru 55 Wawancara dengan Bapak Hermanto , Guru Seni Budaya ( Selasa, 09 Desember 2014, pukul 11:00), di ruang piket 56 Wawancara dengan Ibu Sumarsih , Guru Matematika (Selasa, 09 Desember 2014, pukul 12:00), di ruang guru
77
Menurut wakil kepala sekolah “ Rapat dan Evaluasi inilah sangatlah penting dalam suatu lembaga sekolah guna menyatukan satu pemikiran untuk mencapai visi misi, tujuan sekolah, serta dapat menggali potensi keguruan satu sama lain serta sekaligus menyelesaikan permasalah –permasalahan disekolah yang berkaitan dengan masalah kurikulum, materi, metode pengajaran sarana dan prasarana guru serta penyelesaian permasalahpermasalahan di sekolah yang terkait dengan peranan siswa agar mampu menciptakan siswa yang berprestasi dan memiliki akhlakul karimah”.57 Hal di atas senada dengan pernyataan Bapak Hermanto“Evaluasi di sekolah ya sangat penting tanpa evaluasi, maka permasalahpermasalahan yang terjadi tidak akan diketahui, gunanya evaluasi kan untuk memperbaiki kesalahan yang ada, dapat menciptakan adanya komunikasi antara kepala sekolah dan para guru, serta bersama-sama memecahkan masalah yang berkaiatan dengan sekolah dan mencari solusi yang terbaik”.58 Pernyataan di atas diperkuat dengan pernyataan Ibu Marsih “Ya evaluasi yang dilakukan di sekolah dalam bentuk rapat mingguan, evaluasi berfungsi sebagai tindakaan untuk memperbaiki yang perlu diperbaiki misalnya masalah baik dalam KBM, kurikulum, sarana dan prasarana, dan yang berkaitan dengan lingkungan sekolah”59. Dilakukannya evaluasi oleh kepala sekolah untuk membangun dan mengarahkan dewan guru agar mereka menjalakan profesinya sebagai guru dengan baik. Terkadang guru menemukan masalah dalam proses pembelajaran mengenai anak yang memiliki kemampuan yang kurang dalam
memahami
menyelesaikan
pelajaran,
maka
permasalahn-permaslahan
dengan yang
evaluasi ada,
agar
guna bisa
dipecahkan dan dibentuk dalam satu solusi. Oleh karena itu kepala sekolah 57
selalu
mengadakan
evaluasi
agar
dewan
guru
bisa
Wawancara dengan Bapak Soleh Fatoni, Wakil Kepala Sekolah SMPN 03 TANGSEL, (11 November 2014, pukul 10:35), di ruang guru 58 Wawancara dengan Bapak Hermanto, Guru Seni Budaya ( Selasa,09 Desember 2014, pukul 11:00), di ruang piket 59 Wawancara dengan Ibu Sumarsih, Guru Matematika ( Selasa,09 Desember 2014, pukul 12:00), di ruang guru
78
menyelesaikna permasalahan yang berkaitan dengan pendidikan sehingga mereka mampu mengembangkan kompetesinya untuk menciptakan mutu pembalajarannya dalam proses belajar mengajar terhadap siswa.
3. Proses Pembelajaran Didalam Kelas Menurut Ibu Rini.P kompetensi profesional adalah kompetensi ini merupakan kemampuan seorang guru dalam menguasai materi pelajaran yang akan diajarkan didalam kelas. Berdasarkan hasil observasi Ibu Rini.P sebelum proses pembelajaran membuat program pembelajaran selalu membuat dan mengelolah RPP, serta memiliki kesiapan materi dengan matang, karena menurut beliau bahwa penyusunan program pembelajaran dan kesiapan dalam mengajar merupakan salah satu tanggung jawab seorang guru profesional. Guru selalu berpenampilan yang rapi ketika akan mengajar sesuai dengan seragam dan peraturan yang dibuat oleh sekolah.Pembelajaran dilakukan pada hari kamis jam 13.00, Ibu Rini mengajar pelajaran IPS dikelas VII (4), materi yang akan di ajarkan mengenai komposisi penduduk,sebelum memulai pelajaran guru mengingatkan pelajaran yang lalu mengenai asal usul penduduk dan menanyakan kepada salah satu siswa untuk menjelaskan materi yang sudah diajarkan sesudah itu baru guru memulai materi yang baru.60 Berdasarkan hasil observasi penulis bahwa guru sudah menguasai materi yang diajarkan secara mendalam karena penulis melihat langsung situasi belajar siswa di kelas. Guru mampu menciptkan situasi belajar yang aktif, kondusif dan komunikatif dalam kelas. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode diskusi, semua siswa ikut berperan dalam proses pembelajaran
karena
guru
sudah
membagi
kelompok
untuk
mempresesntasikan pelajaran sesuai dengan kelompok yang sudah 60
Observasi kelas dengan Ibu Rini.P ,(Rabu,19 November 2014, jam 13.340) dikelas
VII(4)
79
ditentukan, ketika kelompok sudah mempresentasikan hasil kelompoknya barulah guru memberikan tambahan penjelasan diselingi dengan pertanyaan mengenai komposisi penduduk. Guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, bagi siswa yang kurang mengerti dengan materi yang diajarkan. Penguasaan strategi pembelajaran dalam proses pembelajaran di kelas sangat terlihat dari penampilan guru dalam memberikan pengajaran dikelas, terlihat bahwa guru mampu menguasai materi yang diajarkan dan menggunakan metode pembelajaran dengan baik.Ketika guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan LKS. Ketika anak-anak selesai mengerjakan tugas, tugas diperiksa secara bersama-sama, setiap anak memeriksa hasil jawaban temannya
dengan
cara
mentukar
tugasnya
ketika
selesai
tugas
dikumpulkan dan diberikan nilai kepada siswa. Sebelum mengakhiri pelajaran guru memberi kesempatan pada siswa untuk menanyakan hal yang belum dipahami siswa, tetapi menjawab bahwa mereka sudah memahami materi yang dijelaskan hari ini, kemudian guru memberikan kesimpulan dan memberikan nasehatan kepada siswa untuk mengulang pelajaran yang telah di pelajaran di rumah dan guru mengakhiri dengan mengucapkan salam.61 Penulis juga bertanya kepada beberapa siswa mengenai pendapatnya mengenai proses pembelajaran didalam kelas . a. Penjelasan guru terhadap materi Guru harus pandai dalam menyampaikan materi yang diajarkan agar materi yang diajarkan dapat dipahami oleh siswanya. Menurut Dira Aulia siswi kelas 7(4) “Ya paham, biasanya dijelaskan dengan contohnya. 62 ” Dan diperkuat dengan Salsabila 7(4)”ya paham kalau tidak paham bertanya kepada guru minta dijelasin lagi materinya.63 61
VII(4)
62
Observasi kelas dengan Ibu Rini ,(Rabu,19 November 2014, jam 13.340) dikelas
Wawancara dengan Dira Aulia kelas 7(4) ( Kamis, 11Desember 2014, pukul 10:00), di depan kelas 7(4) 63 Wawancara dengan Salsabila kelas 7(4) ( Kamis, 11 Desember 2014, pukul 10:00), di depan kelas 7(4)
80
Sedangkan pernyataan menurut Arizal firdaus kelas 8(2) “kadang-kadang paham, kalau tidak paham maka di jelaskan kembali.64” Jadi dapat diketahui bahwa siswa dapat menerima penjelasan dari guru karena bila menjelaskan materi dengan memberikan contoh itu akan mempermudah siswa untuk memahami materi yang sedang diajarkan, dan jika siswa tidak paham maka guru akan menjelaskannya dengan mengulang penjelasannya .
b. Guru menggunakan metode pembelajaran secara kreatif Dalam meningkatakan kompetensi profesional guru dan mutu pembelajaran di SMPN 03 TANGSEL, menggunakan metode pembelajaran secara kreatif ini berdasarkan data angket . Hal ini juga sesuai dengan beberapa pendapat siswa di SMPN 03 TANGSEL. Menurut Dira Aulia siswi kela 7(4)“Ya guru sering menggunakan metode pembelajaran yang kreatif, metode diskusi dengan membagi beberapa kelompok, ada juga guru yang menjelaskan dengan metode ceramah terus tanya jawab” Sedangkan menurut Salsabila kelas 7(4) “Ya metodenya macammacam ada yang diskusi, dibagi menjadi kelompok, dan juga yang dengan cara bercerita.65” Dan ini juga sesuai pendapat Arizal Firdaus kelas 8(2) “Ya metode yang bervariasi”66 Metode pembelajaran sangatlah penting sehingga dengan metode pembelajaran maka siswa tidak akam merasa bosan berada di dalam kelas dan dapat mudah dipahami.
64
Wawancara dengan Arizal Firdaus kelas 8(2) ( Kamis, 11Desember 2014, pukul 10:30), diruang piket 65 Wawancara dengan Dira Aulia kelas 7(4) ( Kamis, 11Desember 2014, pukul 10:00), di depan kelas 7(4) 66 Wawancara dengan Arizal Firdaus kelas 8(2) Kamis, 11Desember 2014, pukul 10:30), diruang piket
81
c. Guru menjawab pertanyaan dengan jelas Bahwa guru di SMPN 03 TANGSEL memiliki lebih dari dua buku refrensi dan belajar dari bebegai sumber sesuai dengan perekembangan zaman, hal ini dilakukan guru agar dapat menjawab pertanyaa siswa dengan jelas dan benar, hal ini juga sesuai dengan pernyataan menurut Dira Aulia siswi kelas 7(4) “ya kalau tidak mengerti bertanya kepada guru, bisa dipahami ya guru biasanya memberikan contoh .67” Dan di perkuat dengan Salsabila 7(4) ya guru biasa hasil menjelaskan dengan jelas kalau sulit dimengerti biasanya dijelasin sampai paham.68” Ini juga sesuai dengan pernyataaan Arizal Firdaus mengatakan “Ya selalu” 69 Ini juga sesuai dengan pernyataan guru di atas bahwa guru memiliki buku refernsi untuk dapat memberikan jawaban kepada siswa dengan jelas dan benar.
d. Guru memberikan tugas sesuai degan materi. Berdasarkan hasil data angket di atas mengatakan bahwa sebgaian besar guru sebanyak 61.7 % bahwa guru memberikan tugas sesuai dengan materi yang dijelakan ini juga sesuai dengan pernyataan menurut pendapat Dira Aulia “Ya, selalu memberian tugasnya menjawab pertanyaan yang ada di buku,terkadang juga ada guru memberikan soal dengan menulis di papan tulis atau di dite dan soal nya sesuai dengan materi yang diajarkan70”. Menurut Salsabila “ya selalu memberikan tugas setalah selesai
67
Wawancara dengan Dira Aulia kelas 7(4) ( Kamis, 11Desember 2014, pukul 10:00), di depan kelas 7(4) 68 Wawancara dengan Salsabila kelas 7(4) ( Kamis, 11Desember 2014, pukul 10:00), di depan kelas 7(4) 69 Wawancara dengan Arizal Firdaus kelas 8(2) ( Kamis, 11 Desember 2014, pukul 10:30), diruang piket 70 Wawancara dengan Dira Aulia kelas 7(4) ( Kamis, 11 Desember 2014, pukul 10:00), di depan kelas 7(4)
82
menjelaskan materi.
71
”.Dan menurut Arizal Firdaus kelas 8(2)
mengatakan bahwa ya selalu.72” Jadi dengan memberikan tugas kepada siswa guru akan mengetahui sampai manakah siswa memahami materi yang diajarkan.
e. Guru
membantu
siswayang
mengalami
kesulitan
dalam
pembelajaran Dalam membantu
siswa dalam mengalami kesulitan dalam
pembelajran guru mengadakan les untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang materi yang belum dipahami oleh siswa. Hal ini juga sesuai dengan yang dikatakan oleh beberapa siswa.
Menurut Dira
Aulia “Guru selalu membantu apabila mengalami kesulitan dalam pembelajaran, kalau tidak paham kami diperbolehkan untuk les di rumahnya.73” Diperkuat dengan pernyatan Salsabila “Ya membantu, kalau kita kesulitan bisa langsung tanya ke wali kelas atau ke guru pengajarnya.Di sekolah
juga diadakan
les. 74 Dan menurutArizal
Firdaus kelas 8(2) “ Ya membantu, kalau tidak kita disuruh mengikuti les.75” Pernyataan siswa sesuai dengan pernyatan guru yang di atas bahwa mereka selalu memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila mengalami kesulitan dalam belajar dan bisa meminta guru untuk diadakan les di rumahnya. 71
Wawancara dengan Salsabila kelas 7(4) ( Kamis ,11Desember 2014, pukul 10:00), di depan kelas 7(4) 72 Wawancara dengan Arizal Firdaus kelas 8(2) ( Kamis, 11 Desember 2014, pukul 10:00), diruang piket 73 Wawancara dengan Dira Aulia kelas 7(4) ( Kamis, 11Desember 2014, pukul 10:00), di depan kelas 7(4) 74
Wawancara dengan Salsabila kelas 7(4) ( Kamis, 11Desember 2014, pukul 10:00), di depan kelas 7(4) 75
Wawancara dengan Arizal Firdaus kelas 8(2) ( Kamis, 11 Desember 2014, pukul 10:30), diruang piket
BAB V PENUTUP a. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai kompetensi profesional guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SMPN 03 Tangerang Selatan dapat ditarik kesimpulan bahwa 1. Berdasarkan hasil korelasi Product moment, hubungan antara kompetensi profesional guru dengan mutu pembelajaran terdapat hubungan yang positif, dengan “rxy” sebessar 0.406. Sedangkan rtabel pada taraf signifikan 5% diperoleh dari rtabel 0,250 . Dan jika ditafsirkan hasil tersebut dalam tabel product moment maka angka tersebut menunjukkan korelasi yang positif, walaupun hubungan positif tersebut itu hanya pada tingkat sedang atau cukup. 2. Dalam
meningkatakan
kompetensi
profesional
guru
dan
mutu
pembelajaran kepala sekolah mengadakan supervisi dengan menggunakan instrument pemantauan pembelajaran yang terdiri dari: a. apersepsi dan motivasi guru, b. penyampian kompetensi kegiatan rencana kegiatan, c. penguasan materi, d. perlibatan peserta didik dalam pembelajaran, e. penggunaan bahasa bener dan tepat dalam pembelajaran. Dan instrument pemantauan kelas keterkaitannya dengan angket yang disebar oleh penulis diantaranya guru memberikan motivasi kepada siswa dengan guru memberikan motivasi untuk
menanamkan rasa gemar
membaca sebanyak 68,3%, penyampaian kompetensi dan rencana pembelajaran sebanyak 75% guru memahami tujuan kegiatan dalam proses pembelajaran, dalam penguasaan materi guru dapat menjelaskan materi dengan benar sebanyak 76,7 %, , serta keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran sebesar 53.3%. 3. Kesimpulannya yang dapat ditarik dalam penelitian ini adalah kompetensi profesional guru dan mutu pembelajaran di SMPN 03 Tanggerang Selatan,
83
84
terdapat korelasi yang signifikan sekalipun korelasi positif tersebut cukup atau sedang b. Saran Adapun saran penulis mengenai pengaruh kompetensi profesional guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SMPN 03 TANGSEL ini adalah: 1. Bagi Kepala sekolah dan pengawas meningkatkan kuantitas dan kualitas supervisi terhadap, proses KBM, bahan ajar dan perangkat pembelajaran lain. 2. Untuk meningkatkan kompetensi profesional guru, sekolah meningkatkan volume pelatihan profesional baik mengirim keluar sekolah atau internal di sekolah 3. Bagi guru perlu meningkatkan kompetensi keguruannya, melalui diklat, MPGM dan berbagai kegiatan pembinaan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi Iif Khoirun, Hendro ari Setyono, dkk,Pembelajaran Nasional, (Jakarta :Prestasi pustaka,2011. Arcacco ,S. Jorome, Pendidikan Berbasis Mutu,Yogyakarta : Pustaka Pelajar, Cet. 4,2007. Danim, Sudarwan ,Media komunikasi Pendidikan,Jakarta: Bumi aksara, ,Cet.1,1995. Danim, Sudarwan, Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru,Bandung: Alfabeta,2013. Darwasid ,Iskan dan Sunendra, Dadang, Strategi Pembelajaran Bahasa,Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011. Direktoral Jenderal Kelembagaam Agama Islam, Wawasan Tugas Guru dan Tenaga Kependidikan,(Jakarta: Departemen Agama Islam 2005) . Fattah, Nanang ,Sistem Penajaminan Mutu Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2012. Fatuhrohmah, Pupuh dan Suryana, AA ,Guru Profesional,(Bandung: PT Radika Aditama,2012 Hamalik, Oemar ,Kurikulum dan Pemebelajaran ,Jakarta : Bumi Aksara, Cet 8, 2008. Hamalik, Oemar, Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum,(Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2011. Hasbullah,Dasar-dasar Ilmu Pendidikan., Jakarta:Ilmu Grafindo Prasada, 2008. Isjoni, Pembelajaran Visoner, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.
85
86
Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi Guru, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, Cet. Ke 7, 2011. Lukman Hakim, Perencanaan Pembelajaran, Bandung : Wacana Prima, 2009. Malik, Oemar, Pendidikan Guru Berdasarkan Kompetensi,Jakarta: PT Bumi Aksar, 2006.
Pendekatan
Marselus, Sertifikasi Profesi Keguruan, Jakarta: Indeks, 2011 Mulyasa, E, Sertifikasi Profesi Keguruan di Indonesia, Jakarta: Putra Grafik, 2007. Musfah, Jejen M,A Peningkatan Kompetensi Guru ,Jakarta : Kencana, 2011. Nurdin, Syahruddin, Guru Profesional Kurikulum,Jakarta, Ciputat Press, 2002.
dan
Implementasi
Sagala, Syaiful, Kemampuan Profesional dan Tenaga Kepndidikan, Bandung :Alfabeta, 2013 Sanjaya, Wina, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana Pernada Media Group, Cet.1,2008. Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi,Jakarta : PT Remaja Rineka Cipta, 2010. Soejipto, Profesi Keguruan, Jakarta: PT Rineka Cipta, Sudagar, Fahrudin dan Idrus,Ali, Guru,Jakarta: GP Press ,2009.
Pengembangan
Profesional
Sudijino, Anas Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajawali Press, 2011. Uno , B. Hamzah Model Pembelajaran, Jakarta: PT. Bumi Aksara, Cet 3, 2008. Yamin, Martinis ,Serifikasi Guru di Indonesia,Jakarta: Pusta Grafika, 2007.
Lampiran I INSTRUMENT ANGKET UNTUK SELURUH PENGAJAR DI SMPN 03 TANGSEL ANGKET PENGARUH KOMPETENSI MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN
PROFESIONAL
DALAM
Petunjuk Pengisian 1. Mohon dengan hormat bantauan anda dalam menjawab seluruh pertanyaan 2. Daftar pertanyaan ini diajurkan untuk diisi dengan pendapat anda secara objektif 3. Berilah tanda (X) pada kolom yang anda pilih. IDENTITAS RESPONDEN Nama : Jabatan : Pendidikan Akhir : A. Angket Kompetensi Profesional Guru 1. Apakah anda selalu menguasai konsep dasar tentang materi yang akan diajarkan ? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 2. Apakah anda selalu menjelaskan materi dengan benar? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 3. Apakah anda selalu menjawab pertanyaan siswa dengan memuaskan ? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 4. Apakah anda selalu mengembangkan isi silabus? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
Lampiran 5. Apakah anda selalu membuat dan mengembangkan RPP secara cermat? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
6. Apakah anda selalu memahami potensi akademik (pemahaman pelajaran) peserta didik? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 7. Apakah anda selalu memahami tujuan setiap kegiatan pembelajaran a. Selalu b. Sering c. Kadamg-kadang d. Tidak pernah 8. Apakah anda selalu memilih materi pelajaran secara kreatif? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 9. Apakah anda selalu mengelolah materi tersebut sesuai dengan kebutuhan peserta didik? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 10. Apakah anda selalu mengembangkan materi yang dikembangkan sesuai dengan kemampuan siswa untuk menerimanya? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 11. Apakah anda menamamkan rasa gemar membaca kepada siswa? a. Selalu b. Sering
Lampiran c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 12. Apakah anda selalu mengembangkan memilki rasa ingin tahunya? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
materi agar dapat mendorong siswa
13. Apakah anda melakukan refleksi kinerja secara terus menerus ? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 14. Apakah anda melakukan penelitihan tindakan kelas untuk meningkatkan keprofesionalan? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 15. Apakah anda selalu mengikuti perkembangan zaman dengan belajar dari berbagai macam sumber? a. b. c. d.
Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah
16. Apakah anda dapat menerapkan teknologi dalam mengembangkan kopetensi? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 17. Apakah anda mengembangkan keterampilan belajar inovatif melalui penguasaan teknologi? a. Selalu b. Sering c. Kadamg-kadang d. Tidak pernah
Lampiran
B. Angket Mutu Pembelajaran 18. Apakah anda mengembangkan pembelajaran secara kelompok ? a. Selalu b. Sering c. Kadang- kadang d. Tidak pernah 19. Apakah anda menempatkan siswa dalam kelompok belajar untuk mewujudkan pembelajaran yang aktif? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 20. Apakah anda meminta setiap kelompok mempresentasikan hasil kegiatan pembelajaran ? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 21. Apakah anda mengembangkan pembelajaran aktif, seperti menunjuk salah satu siswa untuk menjelaskan materi yamg sedang dibahas? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 22. Apakah anda menegembangkan variasi metode pembelajaran ? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernak 23. Apakah anda memberikan tugas sesuai dengan materi yang diajarkan ? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 24. Apakah anda memberikan umpam balik (feed back) terhadap tugas yang diberikan ? a. Selalu
Lampiran b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 25. Apakah anda menerapkan keterampilan penelitian studi kasus? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 26. Apakah anda dapat mengembangkan / menganalisis dalam diskusi terhadap hasil pembelajaran yang diperoleh ? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 27. Apakah anda memberikan arahan dalam menyususn laporan hasil kegiatan ? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 28. Apakah anda menghubungkan pelajaran dan pengalaman? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 29. Apakah anda memberikan solusi berdasarkan dengan kehidupan nyata? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 30. Apakah anda menyimpulkan pelajaran berdasarkan kehidupan nyata ? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
Lampiran II Instrument Wawancara Wakil Kepala Sekolah Dan Guru 1. Apakah kepala sekolah mengadakan supervisi kepada guru ? 2. Apakah
kepala
sekolah
mewajibkan
guru
membuat
RPP
dan
memeriksanya? 3. Berapa buku referensi yang harus dimilki guru? 4. Apakah
diadakan
workshop
dan
pelatihan
dalam
meningkatkan
kompetensi profesional guru? 5. Upaya apa yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru ? 6. Upaya apa yang diakukan guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran? 7. Apakah di sekolah diadakan evaluasi dalam meningkatkan kompetensi profesional dan mutu pembelajaran?
Lampiran III Hasil Wawancara Dengan Wakil Kepala Sekolah Hari / tanggal
: Selasa,11 November 2014
Nama
: Drs. Soleh Fatoni
Tempat wawancara
: Di ruang guru
Waktu
: 10:35
1. Apakah kepala sekolah mengadakan supervisi kepada guru? SMPN 03 Tangsel diadakan supervisi pada setiap guru yang sedang mengajar didalam kelas, dan supervisi tersebut dilakukan dalam dua bentuk supervisi langsung yang tertulis 2 kali dalam setahun dan supervisi tidak langsung yang sering dilakukan oleh kepala sekolah,ketika bel pelajaran sudah berbunyi 15 menit kemudian kepala sekolah secara tidak langsung mengadakan supervisi mengelilingi kelas dan melihat proses belajar mengajar, jadi dengan supervisi ini jadi dapat melihat kualitas mengajar yang dimilki oleh guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan. 2. Apakah kepala sekolah mewajibkan guru membuat RPP dan memeriksanya? Bahwa kepala sekolah juga memberikan arahan kepada gru untuk membuat RPP dan
memeriksa RPP guru, jadi setiap guru wajib
mengumpulkan RPP di setiap tahun awal ajaran baru dalam satu semester. Tujuan pemeriksaan RPP ini adalah agar guru dalam proses pengajaran sudah tertata dengan rapi memahami dan menguasai materi yang akan diajarkan,starategi pembelajaran , metode pembelajaran yang akan digunakan sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan secara efektif dan efesien. 3. Berapa buku refernsi yang harus dimilki oleh guru? Disini guru dianjurkan untuk memiliki buku materi yang dianjurkan lebih dari dua buku agar guru mempunyai banyak buku refernsi sesuai dengan mata pelajaran
yang diajarkan, sehingga guru memilki
sumber
pengetahuan materi yang diajarkan tidak hanya 1 buku referensi saja
4. Apakah diadakan workshop dan pelatihan dalam meningkatkan kompetensi profesional? Workshop dan pelatihan dilakukan di SMPN 03 TANGSEL tentang peningkatan kompetensi profesional biasanya dilakukan setiap 2 kali dalam 1 tahun , dan apabila ada workshop dan pelatihan dari lembaga lain guru sangat dianjurkan untuk mengikuti pelatihan tersebut. 5. Upaya apa yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional? pihak sekolah mengadakan Forum Peningkatan Profesional Guru , yang diadakan setiap
sebulan sekali. Dengan forum ini berguna untuk
mengevaluasi dan meningkatkan kompetensi profesional guru, serta membantu para guru dalam menumbuhkan serta mengembangkan bakatnya dalam mengajar agar kompetensi profesional yang sudah dimiliki oleh guru dapat ditingkatkan sehingga tujuaan yang diharapkan sehingga dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. 6. Upaya apa yang dilakukan guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran ? Dengan mengadakan les terhadap siswa-siswi kelas VII,VIII, IX maka akan memberikan pendalaman tentang materi yang diajarkan. Sekolah mengadakan les khusus untuk materi pelajaran diantaranya: Matematika IPA IPS Bahasa inggris Bahasa Indonesia , les biasanya diadakan setiap hari senin sampai jumat jam 16:00 sampai 17:00 7. Apakah di sekolah diadakan evaluasi dalam meningkatkan kompetensi profesional dan mutu pembelajaran? Rapat dan Evaluasi inilah sangatlah penting dalam suatu lembaga sekolah guna menyatukan satu pemikiran untuk mencapai visi misi, tujuan sekolah, serta dapat menggali potensi keguruan satu sama lain serta sekaligus menyelesaikan permasalah –permasalahan disekolah yang berkaitan dengan masalah kurikulum, materi , metode pengajaran sarana dan prasarana guru serta penyelesaian permasalah-permasalahan di sekolah yang terkait dengan peranan siswa agar mampu menciptakan siswa yang berprestasi dan memilki akhlakul karimah.
Lampiran IV Hasil Wawancara Dengan Guru Hari / tanggal
: Selasa, 09 Desember 2014
Nama
: Bapak Hermanto S.Pd,
Tempat wawancara
: Di ruang piket
Waktu
: 11.00
1. Apakah kepala sekolah mengadakan supervisi kepada guru? Ya supervisi di sekolah sering dilakukan oleh kepalah sekolah, jadi dengan supervisi itu kepala sekolah dapat megetahui kompetensi yang dimiliki guru ketika proses pembelajaran . 2. Apakah kepala sekolah mewajibkan membuat RPP dan memeriksanya? RPP selalu diperiksa sebelum tahun ajaran baru di mulai, jadi ketika proses belajar akan di mulai guru sudah siap dalam proses belajar mengajar dikelas sesuai dengan RPP yang sudah di buat selama 1 semester. 3. Berapa buku refernsi yang harus dimilki oleh guru? Buku referensi sangat penting selain guru juga memdapatkan buku dari sekolah , guru juga diwajibkan untuk memiliki buku lebih dari dua buku saja , jadi dengan begitu guru mempunyai wawasan yang luas dan siap menjawab pertanyan siswa jika siswa mengalami kesulitan 4. Apakah diadakan workshop dan pelatihan dalam meningkatkan kompetensi profesional? Workshop dan pelatihan penting karena dengan workshop dan pelatihan jadi guru dapat menambah pengetahuan dan dapat diterapkan dalam proses belajar didalam kelas. 5. Upaya apa yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional? Disini ada Forum Peningkatan Kompetensi guru
setiap guru wajib
mengikuti forum ini merupakan kebutuhan guru untuk meningkatkan kualitas mengajar, jadi bagi guru yang tidak mengikuti forum ini maka
akan mendapatkan teguran dari kepala sekolah, ya tadi
guru harus
membuat RPP sebelum tahun ajaran baru dimulai 6. Upaya apa yang dilakukan guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran ? Bahwa guru harus mempunyai 4 kompetensi baik dalam segi pribadi, sosial, profesional, dan pedagogik. Memilki kemahiran dalam komunikasi dengan siswa , keterampilan dalam mengajar
dan menambah
pengetahuan. Disekolah juga diadakan les untuk menambah pengetahuan kepada siswa 7. Apakah di sekolah diadakan evaluasi dalam meningkatkan kompetensi profesional dan mutu pembelajaran? Evaluasi di sekolah ya sangat penting tanpa evaluasi , maka permasalahpermasalahan yang terjadi tidak akan diketahui, gunanya evaluasi kan untuk memperbaiki kesalahan yang ada , dapat menciptakan adanya komunikasi antara kepala sekolah dan para guru , serta bersama-sama memecahkan masalah yang berkaiatan dengan sekolah dan mencari solusi yang terbaik
Lampiran V Hasil Wawancara Dengan Guru SMPN 03 TANGSEL Hari / tanggal
: Selasa,09 Desember 2014
Nama
: Ibu Marsih. S.Pd
Tempat wawancara
: Di ruang Guru
Waktu
: 12.00
1. Apakah kepala sekolah mengadakan supervisi kepada guru? Supervisi biasa dilakukan kepala sekolah pada waktu bel berbunyi dilakukan nya supervisi secara tidak langsung, kemudian kepala sekolah berkeliling kelas mengecek apakah guru sudah dalam kelas, dan melihat proses pembelajaran dikelas siap atau tidaknya guru dalam mengajar. 2. Apakah kepala sekolah mewajibkan membuat RPP dan memeriksanya? Ya perencanan program pembelajaran di buat di awal tahun ajaran baru, sebelum anak-anak masuk sekolah, kepala sekolah mengadakan rapat memberikan pengarahan dan memberikan tugas kepada guru untuk mengumpulkan RPP selama 1 semester jadi RPP itu sudah kewajiban guru sebelum tahun ajaran baru di mulai.RPP juga wajib dibawa guru dalam kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung. 3. Berapa buku refernsi yang harus dimilki oleh guru? Ya untuk buku walaupun kami mendapatkan buku dari sekolah, ya kami para guru juga harus memliki buku refernsi yang lain , jadi buku refrensi yang lain juga penting untuk menambah wawasan materi yang akan diajarkan kepada siswa. 4. Apakah diadakan workshop dan pelatihan dalam meningkatkan kompetensi profesional? Workshop dan pelatihan biasanya diadakan disekolah 2 kali dalam setahunya biasanya dilakukannya di awal tahun ajaran baru dan di pertengahan tahun ajaran baru, manfaatnya untuk meningkatkan kompetensi guru dalam kegiatan belajar dan mengajar didalam kelas.
5. Upaya apa yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional? Upaya yang dilakukan sekolah dengan mengadakan forum kompetensi guru kompetensi ini guna untuk meningkatkan mutu pembelajaran, dan Kepala sekolah juga selalu memberikan motivasi dan arahan kepada guru agar guru selalu mengembangkan kompetensi profesionalnya dengan belajar dari berbagai sumber sesuai dengan perkembangan zaman. 6. Upaya apa yang dilakukan guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran ? Ya guru berusaha secara maksimal untuk menciptakan mutu pembelajaran dalam proses pembelajaran, kami juga mengadakan les bagi siswa dan kami juga memberikan kesempatan bagi siswa yang belum memahami materi pelajaran dapat bertanya dan pergi ke rumah guru untuk meminta diadakan les. 7. Apakah di sekolah diadakan evaluasi dalam meningkatkan kompetensi profesional dan mutu pembelajaran? Ya evaluasi yang dilakukan di sekolah dalam bentuk rapat mingguan, evaluasi berfungsi sebagai tindakaan untuk memperbaiki yang perlu diperbaiki misalnya masalah baik dalam KBM, kurikulum, sarana dan prasarana, dan yang berkaitan dengan lingkungan sekolah
Lampiran
PEMERINTAH KOTA TANGGERANG SELATAN DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 03 TANGSEL Alamat: Jalan Ir. H. Juanda Ciputat 15412 Telp/Fax.(021)7401312
NO
NAMA GURU
1
Drs. Soleh Fathoni
2
H. Hermanto, S.Pd
3
Ibu Marsih, S.Pd
TANDA TANGAN
Lampiran VI Instrument Wawancara Kepada Siswa SMPN 03 TANGSEL 1. Apakah kalian paham dengan penjelasan guru terhadap materi yang diajarkan? 2. Apakah guru menggunakan metode pemebalajaran secara keratif ? 3. Apakah guru dapat menjawab pertanyaan siswa dengan benar? 4. Apakah guru memberikan tugas sesuai dengan materi yang diajarkan? 5. Bagaimana cara guru membantu jika siswa mengalami kesulitan dalam belajar?
Lampiran VII Hasil Wawancara Dengan Siswa Hari / tanggal
: Kamis , 11 Desember 2014
Nama
: Dira Aulia
Kelas
: 7(4)
Tempat wawancara
: Di depan kelas
Waktu
: 10:00
1. Apakah kalian paham dengan penjelasan guru terhadap materi yang diajarkan? Ya paham kalau tidak paham bertanya kepada guru minta dijelasin lagi materinya. 2. Apakah guru menggunakan metode pemebalajaran secara keratif ? Ya guru sering menggunakan metode pembelajaran yang kreatif, metode diskusi dengan membagi beberapa kelompok, ada juga guru yang menjelaskan dengan metode ceramah terus tanya jawab. 3. Apakah guru dapat menjawab pertanyaan siswa dengan benar? Ya kalau tidak mengerti bertanya kepada guru, bisa dipahami ya guru biasanya memberikan contoh 4. Apakah guru memberikan tugas sesuai dengan materi yang diajarkan? Ya, selalu memberian tugasnya menjawab pertanyaan yang ada dibuku,terkadang juga ada guru memberikan soal dengan menulis dipapan tulis atau di dite dan soal nya sesuai dengan materi yang diajarkan 5. Bagaimana cara guru membantu jika siswa mengalami kesulitan dalam belajar? Guru selalu membantu apabila mengalami kesulitan dalam pembelajaran, kalau tidak paham kami di perbolehkan untuk les dirumahnya
Lampiran VIII Hasil Wawancara Dengan Siswa Hari / tanggal
: Kamis, 11 Desember 2014
Nama
: Salsabila
Kelas
: 7 (4)
Tempat wawancara
: Di depan kelas
Waktu
: 10:00
1. Apakah kalian paham dengan penjelasan guru terhadap materi yang diajarkan? Ya paham kalau tidak paham bertanya kepada guru minta dijelasin lagi materinya. 2. Apakah guru menggunakan metode pemebalajaran secara keratif ? Ya metodenya macam-macam ada yang diskusi, dibagi menjadi kelompok, dan juga yang dengan cara bercerita 3. Apakah guru dapat menjawab pertanyaan siswa dengan benar? Ya guru biasa menjelaskan dengan jelas kalau sulit di mengerti biasanya dijelasin sampai paham. 4. Apakah guru memberikan tugas sesuai dengan materi yang diajarkan? Ya selalu memberikan tugas setalah selesai menjelaskan materi. 5. Apakah guru membantu jika siswa mengalami kesulitan dalam belajar? Guru selalu membantu apabila mengalami kesulitan dalam pembelajaran, kalau tidak paham kami di perbolehkan untuk les dirumahnya.
Lampiran IX Hasil Wawancara Dengan Siswa Hari / tanggal
: Kamis, 11 Desember 2014
Nama
: Arizal Firdaus
Kelas
: 8 (2)
Tempat wawancara
: Di ruang piket
Waktu
: 10:30
1. Apakah kalian paham dengan penjelasan guru terhadap materi yang diajarkan? Ya kadang-kadang paham , kalau tidak paham maka di jelaskan kembali 2. Apakah guru menggunakan metode pemebalajaran secara keratif ? Ya metode yang bervariasi 3. Apakah guru dapat menjawab pertanyaan siswa dengan benar? Yelas dan dapat dipahami 4. Apakah guru memberikan tugas sesuai dengan materi yang diajarkan? Ya selalu 5. Apakah guru membantu jika siswa mengalami kesulitan dalam belajar? Ya membantu, kalau tidak kita disuruh mengikuti les
PEMERINTAH KOTA TANGGERANG SELATAN DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 03 TANGSEL Alamat: Jalan Ir. H. Juanda Ciputat 15412 Telp/Fax.(021)7401312
NO
NAMA SISWA
1
Dira Aulia
2
Salsabila
3
Arizal Fidaus
TANDA TANGAN
LAMPIRAN IX VISI MISI SMPN 03 TANGSEL
VISI SMPN 03 TANGSEL SMPN 03 TANGSEL menjadi lembaga satuan pendidikan yang memenuhi kreteria sekolah standar nasional dan menghasilkan lulusan yang kualifikasi skill sesuai kompetensi kurikulum dengan indikator: a. Terunggul dalam prestasi b. Teladan dalam bersikap dan bertindak c. Konsistensi dalam menjalankan ajaran agama d. Menciptakan lingkungan sehat dan hijau MISI SMPN 03 TANGSEL a. Mewujudkan Peningkatan Jumlah Lulusan yang masuk SMU/SMK Negeri b. Membina Sikap Percaya Diri, Semangat Gotong Royong dan Cinta Tanah Air c. Meningkatkan Prestasi Kerja, yang Diimbangi dengan Penghargaan yang d. Layak Serta Dilandasi dengan Semangat Ketauladan dan Keikhlasan e. Meningkatkan Status Sekolah Menjadi Sekolah Unggulan
TUJUAN PENDIDIKAN DI SMPN 03 TANGSEL BERMUARA PADA : a. Meningkatkan perilaku mulia bagi peserta didik b. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yangsesuai dengan minat dan bakat peserta didik c. Mengembangkan kepribadian manusia yang utuh bagi peserta didik d.
Memepersiapkan peserta didik sebagai bagian dari anggota masyarakat yang mandiri
e. Mempersiapkan peserta didik dalam melanjutkan pendidikan lebih lanjut f. Meningkatkan pemahaman sekolah berwawasan lingkugan sehat bagi seluruh komponen sekolah
Lampiran XI STRUKTUR ORGANISASI DI SMPN 03 TANGSEL
a. Kepala sekolah
: H. Maryono, S.E, M.M.Pd
b. Wakil Kepala Sekolah 1. Bidang pengembangan dan mutu Sekolah : Hj. Neni Supriyati, M.Pd 2.
Bidang kurikulum dan pembelajaran
3. Bidang humas dan perlusan akses
: Drs. Sholeh Fathoni : Indah Pudji Rahayu, SPd,
M.si 4. Bidang kesiswaan
: Drs. Junaidi
5. Bidang sarana dan prasarana
: Kamaluddin, S.Pd
c. Pembantu Wakil Kepala Sekolah 1. Sekertaris kurikulum
: Sumarsih, S.Pd
2. Sekertaris kesiswa
: Dadang Yohana, A.Md.Pd
3. Bedahara kesiswaan / masjid
: Hj Nina Diana, S.Pd
d. Kaur Tata Usaha dan Administarasi
: Suherman, S.Pd
e. Kepala bagian 1. Laboratorium IPA
: Evi Syarfiarti, S.Pd
2. Laboratorium Bahasa Inggris
: Endar Suhendra, S.Pd
3. Labotorium Bahasa Indonesia
: Drs. Syaifullah
4. Laboratorium TIK
: Drs. Raharjo
5.
: Elly Fajriyah, S.Pd
Staff Perpustakaan
6. Kesejahteraan
: Hj. Iis Choitamah, S.Pd
7. Tatat laksana
: Hj. N. Erry Suery, S.Pd
f. Tim Evaluasi dan Pengembangan 1). Koordinator
: Nita Marginigsih, S.Pd Armi Amisiati, MpFis
g. Koordinator Estra Kurikuler 1.
Koordinator BP/BK
: Dra Ngesti Wulandari
2.
Pembinaan keterampilan Pramuka
: L.A Muhaemin, A.Md.Pd
3.
Pembinaan keterampilan UKS/PMR
: H. Harmanto ,S.Pd, M.Si
4.
Sekertaris UKS
: Dra. Yulian
5.
Pembina keterampilan KIR
: Laila lubis S.Pd
6.
Pembinaan keterampilan Mading
: Dedeh Kurniasih, S.Pd
7.
Pembinaan ketrampilan English Corner
: Nenden Hazriyanti, S.Pd
8.
Pembinaan kesenian musik
: Dadang Yohana, AMd. Pd
9.
Pembinaaan kesenian dan teater
: Drs. Sholeh Fatoni
10. Pembinaan basket , futsal dan volley
: Ida Yulia Parida, S.Pd
11. Pembinaan tenis meja dan badminton
:Suparman , S.Pd
12. Pembinaan olahraga
: Mustofa , S.Pd
13. Pembinaaan keputrian
: Nurzidah, S.Pd
14. Pembinaan kerohanian rohis
:Drs. H. Anwarrudin
h. Sitem database sekolah
: Rubaya
LAMPIRAN XII Penilaian Di SMPN 03 TANGSEL Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran penilaian tersebut meliputi keitan sebgaia berikut: 1. Menrukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik peserta didik , karakteristik mata pelajaran dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidikan 2. Mengkoordinasikan ulangan tegah semsester, ulangan akhir semester danulangan kenaikan kelas 3. Menentukan criteria kenaikan bagai satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket melalaui rapat dewan pendidik 4. Menentukan kreteria program pembelajaran bagi satuan pendidikan yang menggunakan sistem kredit semester melalui rapat dewan pendidikan 5. Menentukan kreteria program pembelajaran bagi stauan pendidikan yang menggunakan sistem kredit semester melalui rapat dewan pendidik 6. Menentukan nilai akahir kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaran dan keperibadian dilakukan melalui rapat dewan pendidikan dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan nilai hasil ujian sekolah 7. Menyelengarakan ujian sekolah dan meneteukan kelulusan peserta didik dari ujian sekolah sesuai bagi satauan pendidikan pemyelenggran UN 8. Melaporkan hasil pnilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap mata pelajaran pada akhir semester kepada orang tua /wali psesrta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan. 9. Melaporkan hasil belajar tingkat satauan pendidikan kepada dinas pendiidkan kabupaten 10. Mentukan kelulusan peserta didik dari satuan pensisikan melalui rapat dewan pendidik sesuai dengan kreteria: a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran b. Memeperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajara agama dan akhlak mulia kelompok mata pelajaran etetika dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan c. Lulus ujian Sekolah.
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN DINAS PENDIDIKAN KOTA TANGERANG SELATAN
SMPN 3 KOTA TANGERANG SELATAN DAFTAR NILAI SISWA Mata Pelajaran : IPS Kelas : VIII.2
No.
Nama
Semester : Tahun Pelajaran : Pengetahuan
Ganjil 2013/2014 Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
1
ALIFA RIZKI AMALIA
77.00
3.08
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur, Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun, Percaya Diri, memiliki sikap yang sangat baik pada Disiplin.
2
ANDREA ANINDYA
78.75
3.15
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Tanggung Jawab, Santun, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual, Toleransi, Gotong Royong, Disiplin dan Percaya Diri.
3
ANISA FEBRIYANTI
81.25
3.25
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
82.50
3.30
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur, Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun, Percaya Diri, memiliki sikap yang sangat baik pada Disiplin.
4
FUSSY HANDAYANI
77.75
3.11
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
82.50
3.30
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur, Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun, Percaya Diri, dan Disiplin.
5
IKA AGUSTINA
76.25
3.05
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur, Toleransi, Gotong Royong, Percaya Diri, memiliki sikap yang sangat baik pada Tanggung Jawab, Disiplin dan Santun.
6
INDAH SIRRAH ISLAMIYATI
81.00
3.24
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
82.50
3.30
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Percaya Diri, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual, Disiplin, Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun,
7
KHALISA INDAH RAHMAWATI
79.25
3.17
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
82.50
3.30
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Gotong Royong, Santun, Percaya Diri, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual, Jujur, Tanggung Jawab, Toleransi, Disiplin.
8
LISTYA NUR'AINI
79.50
3.18
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
82.50
3.30
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang sangat baik pada Spiritual, Jujur, Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun, Percaya Diri, dan Disiplin.
Keterangan
No.
Nama
Pengetahuan
Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
82.50
3.30
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
82.50
3.30
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur, Tanggung Jawab, Gotong Royong, Percaya Diri, dan Santun, memiliki sikap yang sangat baik pada Disiplin dan Toleransi.
10 MONICA ULINAR HIDAYAT
76.25
3.05
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Tanggung Jawab, Disiplin , Percaya Diri, dan Santun, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual, Gotong Royong dan Toleransi.
11 MUTIARA PERTIWI
86.50
3.46
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Toleransi dan Percaya Diri, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual, Gotong Royong, Disiplin, Tanggung Jawab, Santun.
12 NYI MAS HELENA ATHAYALAILI M.
78.25
3.13
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
85.00
3.40
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, dan Percaya Diri, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual, Gotong Royong, Disiplin, Tanggung Jawab, Toleransi dan Santun.
13 NURAENI
77.00
3.08
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
77.50
3.10
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur, Tanggung Jawab, Disiplin, Gotong Royong, Santun, Percaya Diri, memiliki sikap yang sangat baik pada Toleransi.
14 PUTRI ARTHA UTAMI
85.00
3.40
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
85.00
3.40
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Toleransi, Percaya Diri, Santun, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual, Gotong Royong, Disiplin, Tanggung Jawab.
15 SELLY LAILA
82.75
3.31
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
75.00
3.00
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur, Tanggung Jawab, Disiplin, Gotong Royong, Santun, Percaya Diri, memiliki sikap yang sangat baik pada Toleransi.
16 SHALSA BIELLA RAHMA AULIA. S
80.50
3.22
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, dan Gotong Royong, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual, Percaya Diri , Disiplin, Tanggung Jawab, Toleransi dan Santun.
17 TARISA ARIANI ELLY
75.75
3.03
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Tanggung Jawab, Gotong Royong, Santun, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual, Disiplin, Percaya Diri,Toleransi.
18 TIARA RIFIA CARMILA
82.50
3.30
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
77.50
3.10
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Tanggung Jawab, Gotong Royong, Spiritual, Disiplin, memiliki sikap yang sangat baik pada Santun, Percaya Diri,Toleransi.
19 TIARA SRI RAHMAWATI
77.25
3.09
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Toleransi, Percaya Diri, Spiritual, Gotong Royong, memiliki sikap yang sangat baik pada Disiplin, Tanggung Jawab dan Santun.
9
MELINA RAHAYU
Keterangan
No.
Nama
Pengetahuan
Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
20 VINKA FAJAR PUTRI AMELIA
87.25
3.49
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
82.50
3.30
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Percaya Diri , dan Gotong Royong, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual, Disiplin, Tanggung Jawab, Toleransi dan Santun.
21 VITRIA HENY HERAWATY
76.25
3.05
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
75.00
3.00
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Tanggung Jawab, dan Gotong Royong, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual, Disiplin, Toleransi, Percaya Diri , dan Santun.
22 WY NOONE WIRYA
77.75
3.11
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
85.00
3.40
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang sangat baik pada Spiritual, Jujur, Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun, Percaya Diri, memiliki sikap yang sangat baik pada Disiplin.
23 AFIF AZIZ RAHARJO
77.75
3.11
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Tanggung Jawab, Toleransi, Santun, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual, Disiplin, Gotong Royong, Percaya Diri.
24 AGA AHADDIN DEYAS
76.25
3.05
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
82.50
3.30
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Disiplin, Jujur, Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun, Percaya Diri, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual.
25 AHNAF OKTAFIAN
79.00
3.16
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur, Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun, Percaya Diri, dan Disiplin.
26 AL RIZAL PRAYOGI RASYID
75.00
3.00
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
75.00
3.00
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur, Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun, Percaya Diri, dan Disiplin.
27 ARIF AGUNG BUDIYARTO
77.25
3.09
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
82.50
3.30
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur, Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun, Percaya Diri, dan Disiplin.
28 ARIZAL FIRDAUS
80.00
3.20
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
75.00
3.00
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur, Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun, Percaya Diri, dan Disiplin.
29 ATALA NAUVAL KENANDY
75.00
3.00
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Percaya Diri, dan Gotong Royong, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual, Disiplin, Tanggung Jawab, Toleransi dan Santun.
30 CANDRA WAHYU PRASETYA
76.00
3.04
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
82.50
3.30
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Disiplin,dan Santun, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual, Percaya Diri , Tanggung Jawab, Toleransi dan Gotong Royong.
Keterangan
No.
Nama
Pengetahuan
Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
31 HUSEIN ALFIKRI
85.50
3.42
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Gotong Royong, Tanggung Jawab, Santun, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual, Toleransi, Disiplin, Percaya Diri.
32 IAN SAPUTRA
75.50
3.02
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
75.00
3.00
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur, Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun, Percaya Diri, dan Disiplin.
33 IBNU SATRIO WIBOWO
78.25
3.13
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
75.00
3.00
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Percaya Diri, dan Santun, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual, Disiplin, Tanggung Jawab, Toleransi dan Gotong Royong.
34 KRISNA WIDIANTO
76.25
3.05
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Toleransi, Gotong Royong, Tanggung Jawab,Percaya Diri Santun, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual, Disiplin.
35 LADZUARDI ANSHOR
79.50
3.18
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
75.00
3.00
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur, Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun, Percaya Diri, dan Disiplin.
36 M. DANDI IBNU. B
76.25
3.05
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual, Disiplin, Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Percaya Diri, dan Santun.
37 MISHBAHUL MUNIR
79.00
3.16
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
77.50
3.10
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Spiritual, Jujur, Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun, Percaya Diri, dan Disiplin.
38 MOHAMAD ABDANARRIZKI
76.25
3.05
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Gotong Royong, Tanggung Jawab, Percaya Diri, Santun, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual, Toleransi, Disiplin, .
39 MUHAMAD KHINDY FADILAH
75.00
3.00
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
77.50
3.10
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Gotong Royong, Tanggung Jawab, Percaya Diri, Spiritual , memiliki sikap yang sangat baik pada Santun Toleransi, Disiplin, .
40 MUHAMMAD ADNAN ALSUBKHI
84.00
3.36
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
77.50
3.10
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Gotong Royong, Tanggung Jawab, Percaya Diri, Santun, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual, Toleransi, Disiplin, .
41 MUHAMMAD DAVAMAGA ARYANTO 76.25
3.05
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
77.50
3.10
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Disiplin, Jujur, Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun, Spiritual, memiliki sikap yang sangat baik pada Percaya Diri.
Keterangan
No.
Nama
Pengetahuan
Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
42 REZA FEBRIANSYAH
77.25
3.09
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
80.00
3.20
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Percaya Diri, Jujur, Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun, Spiritual, memiliki sikap yang sangat baik pada Disiplin.
43 RIDWAN MUBARAQ
78.75
3.15
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
75.00
3.00
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
SB
menunjukan sikap yang baik pada Jujur, Gotong Royong, Tanggung Jawab, Santun, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual, Percaya Diri, Toleransi, Disiplin, .
44 RIKI OKTAVIANSYAH
75.00
3.00
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
75.00
3.00
B
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Disiplin, Jujur, Tanggung Jawab, Toleransi, Gotong Royong, Santun, Percaya Diri, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual.
45 RYAN ANDI SAPUTRA
83.75
3.35
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada Tema Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
82.50
3.30
B+
Meguasai Kompetensi Keterampilan dengan baik pada Pengaruh keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme barat di Indonesia dan menyajikan hasil analisis terhadap Keadaan Tanah di Indonesia dalam bentuk gambar
B
menunjukan sikap yang baik pada Disiplin, Jujur, Tanggung Jawab, Percaya Diri, Toleransi, Gotong Royong, Santun, memiliki sikap yang sangat baik pada Spiritual.
#DIV/0!
#REF!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#REF!
#REF!
47 0
#REF!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#REF!
#REF!
48 0
#REF!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#REF!
#REF!
49 0
#REF!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#REF!
#REF!
46 0
Nilai Rata-rata
Mengetahui: Ka.SMPN 3 KOTA TANGERANG SELATAN
H. MARYONO SE, M.MPd NIP.196010121981121003
78.9
3.2
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Tangerang Selatan, 21 Oktober 2014 Guru Mata Pelajaran
Hj. IIS CHOTIMAH, S.Pd NIP.195612241980032008
Keterangan
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN DINAS PENDIDIKAN KOTA TANGERANG SELATAN
SMPN 3 KOTA TANGERANG SELATAN DAFTAR NILAI SISWA Mata Pelajaran : IPA Kelas : VIII.2
No.
Nama
Semester : Tahun Pelajaran : Pengetahuan
Ganjil 2013/2014 Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
SIKAP Deskripsi
1
Alifa Rizki A
65.33
2.61
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
82.50
3.30
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
2
Andrea A
65.17
2.61
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
85.00
3.40
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
3
Anisa F
64.83
2.59
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
82.50
3.30
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
4
Fussy H
73.33
2.93
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
80.00
3.20
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
5
Ika Agustina
57.00
2.28
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada materi gerak.
92.50
3.70
A-
Sudah memiliki keterampilan dengan sangat baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
6
Indah Sirrah I
69.67
2.79
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
95.00
3.80
A-
Sudah memiliki keterampilan dengan sangat baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
7
Khalisa I R
75.83
3.03
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
95.00
3.80
A-
Sudah memiliki keterampilan dengan sangat baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
8
Listya Nur'aini
63.50
2.54
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
95.00
3.80
A-
Sudah memiliki keterampilan dengan sangat baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
9
Melina R
68.67
2.75
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
80.00
3.20
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
10 Monica U H
60.83
2.43
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada materi gerak.
87.50
3.50
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
11 Mutiara Pertiwi
75.00
3.00
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
80.00
3.20
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
12 Nyi Mas H
61.00
2.44
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada materi gerak.
87.50
3.50
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
13 Nur'aeni
67.17
2.69
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
77.50
3.10
B
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
14 Putri Artha U
73.83
2.95
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
87.50
3.50
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
15 Selly Laila
73.83
2.95
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
87.50
3.50
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
16 Shalsa B R A
69.17
2.77
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
80.00
3.20
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
Keterangan
No.
Nama
Pengetahuan 0-100
0-4
Huruf
Ketrampilan Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
SIKAP Deskripsi
17 Tarisa Ai Elly
73.67
2.95
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
92.50
3.70
A-
Sudah memiliki keterampilan dengan sangat baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
18 Tiara Rifia C
67.83
2.71
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
87.50
3.50
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
19 Tiara Sri R
75.00
3.00
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
80.00
3.20
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
20 Vinka Fajar P A
59.00
2.36
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada materi gerak.
97.50
3.90
A
Sudah memiliki keterampilan dengan sangat baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
21 Vitria Heny H
80.33
3.21
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
92.50
3.70
A-
Sudah memiliki keterampilan dengan sangat baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
22 Wy Noone W
54.67
2.19
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada materi gerak.
92.50
3.70
A-
Sudah memiliki keterampilan dengan sangat baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
23 Afif Aziz R
66.17
2.65
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
80.00
3.20
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
24 Aga Ahaddin D
60.67
2.43
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada materi gerak.
100.00
4.00
A
Sudah memiliki keterampilan dengan sangat baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
25 Ahnaf Oktafian
68.33
2.73
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
80.00
3.20
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
26 Al Rizal Prayogi R
61.17
2.45
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada materi gerak.
82.50
3.30
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
27 Arif Agung B
56.67
2.27
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada materi gerak.
75.00
3.00
B
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
28 Arizal firdaus
60.00
2.40
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada materi gerak.
92.50
3.70
A-
Sudah memiliki keterampilan dengan sangat baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
29 Atala Nauval K
59.67
2.39
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada materi gerak.
87.50
3.50
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
30 Candra Wahyu P
53.67
2.15
C
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada materi gerak.
92.50
3.70
A-
Sudah memiliki keterampilan dengan sangat baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
31 Husein Alfikri
59.50
2.38
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada materi gerak.
80.00
3.20
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
32 Ian Saputra
67.50
2.70
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
85.00
3.40
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
33 Ibnu Satrio W
62.67
2.51
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
80.00
3.20
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
34 Krisna Widianto
67.17
2.69
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
82.50
3.30
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
35 Ladzuardi Anshor
65.33
2.61
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
92.50
3.70
A-
Sudah memiliki keterampilan dengan ssangat baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
36 M. Dandi Ibnu B
63.50
2.54
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
75.00
3.00
B
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
Keterangan
No.
Nama
Pengetahuan 0-100
0-4
Huruf
Ketrampilan Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
SIKAP Deskripsi
37 Mishbahul Munir
69.67
2.79
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
85.00
3.40
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
38 M Abdanarrizki
59.00
2.36
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada materi gerak.
87.50
3.50
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
39 M Khindy F
63.50
2.54
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
95.00
3.80
A-
Sudah memiliki keterampilan dengan sangat baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
40 M Adnan A
70.33
2.81
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
85.00
3.40
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
41 M Davamaga A
56.50
2.26
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada materi gerak.
95.00
3.80
A-
Sudah memiliki keterampilan dengan sangat baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
42 Reza Febriansyah
74.83
2.99
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi gerak.
87.50
3.50
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
43 Ridwan Mubaraq
56.17
2.25
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada materi gerak.
84.50
3.38
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
44 Riki Oktaviansyah
61.83
2.47
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada materi gerak.
80.00
3.20
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
45 Ryan Andi Saputra
61.17
2.45
C+
Menguasai seluruh kompetensi dengan cukup pada materi gerak.
79.50
3.18
B+
Sudah memiliki keterampilan dengan baik pada materi gerak.
B
Menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual,jujur,disiplin,tanggung jawab,toleransi,gotong royong,santun,percaya diri.
46 0
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
0
0
47 0
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0
48 0
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0
49 0
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0
#REF!
#REF!
#DIV/0!
Nilai Rata-rata
Mengetahui: Ka.SMPN 3 KOTA TANGERANG SELATAN
M A R Y O N O , S E , MMPd NIP.19601012 198112 1 003
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Tangerang Selatan, 8 AGUSTUS 2014 Guru Mata Pelajaran
V E R D R A Y O L I S K A , SPd NIP.19631012 198412 2 004
Keterangan
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN DINAS PENDIDIKAN KOTA TANGERANG SELATAN
SMP N 3 KOTA TANG SEL DAFTAR NILAI SISWA Mata Pelajaran : Matematika Kelas : 8.1
No.
Nama
Semester : Tahun Pelajaran : Pengetahuan
Ganjil 2014-2015 Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
1
ALIFA RIZKI AMALIA
79.67
3.19
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, sangat baik pada disiplin
2
ANDREA ANINDYA
75.17
3.01
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
SB
Sudah menunjukkan sikap sangat baik pada aspek spiritual, tanggung jawab, toleransi, santun, baik pada jujur, disiplin, gotong royong, percaya diri
3
ANISA FEBRIYANTI
63.17
2.53
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek jujur, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, sangat baik pada spiritual, disiplin
4
FUSSY HANDAYANI
70.67
2.83
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri
5
IKA AGUSTINA
67.33
2.69
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, sangat baik pada disiplin
6
INDAH SIRRAH I
78.33
3.13
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, sangat baik pada disiplin
7
KHALISA INDAH R
77.50
3.10
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek jujur, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, sangat baik pada spiritual, disiplin, tanggung jawab
8
LISTYA NUR'AINI
77.50
3.10
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, toleransi, gotong royong, percaya diri, sangat baik pada disiplin, tanggung jawab, santun
9
MELINA RAHAYU
63.33
2.53
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek jujur, tanggung jawab, gotong royong, santun, percaya diri, sangat baik pada spiritual, disiplin, toleransi
10 MONICA ULINAR H
70.83
2.83
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, percaya diri, sangat baik pada spiritual, toleransi, gotong royong
11 MUTIARA PERTIWI
77.17
3.09
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek jujur, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, sangat baik pada spiritual, disiplin
12 NYI MAS HELENA A M.
69.17
2.77
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
SB
Sudah menunjukkan sikap sangat baik pada aspek disiplin, tanggung jawab, toleransi, santun, baik pada spiritual, jujur, gotong royong, percaya diri
Keterangan
No.
Nama
Pengetahuan
Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
13 NURAENI
70.33
2.81
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri
14 PUTRI ARTHA UTAMI
77.33
3.09
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, sangat baik pada disiplin
15 SELLY LAILA
72.83
2.91
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun, percaya diri, sangat baik pada toleransi
16 SHALSA BIELLA R A. S
74.00
2.96
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, tanggung jawab, gotong royong, percaya diri, sangat baik pada disiplin, toleransi, santun
17 TARISA ARIANI E
79.17
3.17
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
SB
Sudah menunjukkan sikap sangat baik pada aspek disiplin, toleransi, gotong royong, percaya diri, baik pada spiritual, jujur, tanggung jawab, santun
18 TIARA RIFIA C
67.83
2.71
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri
19 TIARA SRI R
64.50
2.58
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, tanggung jawab, toleransi, percaya diri, sangat baik pada disiplin, gotong royong, santun
20 VINKA FAJAR P A
74.00
2.96
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
SB
Sudah menunjukkan sikap sangat baik pada aspek spiritual, disiplin, toleransi, gotong royong, santun, baik pada jujur, tanggung jawab, percaya diri
21 VITRIA HENY H
64.50
2.58
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, toleransi, gotong royong, santun, sangat baik pada disiplin, tanggung jawab, percaya diri
22 WY NOONE WIRYA
71.17
2.85
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, percaya diri, sangat baik pada toleransi, santun
23 AFIF AZIZ RAHARJO
70.00
2.80
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
79.25
3.17
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri
24 AGA AHADDIN D
67.50
2.70
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, tanggung jawab, gotong royong, santun, percaya diri, sangat baik pada disiplin, toleransi
25 AHNAF OKTAFIAN
70.33
2.81
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, sangat baik pada disiplin
26 AL RIZAL PRAYOGI R
73.50
2.94
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
79.25
3.17
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri
27 ARIF AGUNG B
73.67
2.95
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, sangat baik pada disiplin
28 ARIZAL FIRDAUS
65.50
2.62
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri
Keterangan
No.
Nama
Pengetahuan
Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
29 ATALA NAUVAL K
63.83
2.55
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, percaya diri, sangat baik pada disiplin, santun
30 CANDRA WAHYU P
62.67
2.51
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, sangat baik pada disiplin
31 HUSEIN ALFIKRI
73.00
2.92
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri
32 IAN SAPUTRA
69.00
2.76
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri
33 IBNU SATRIO W
67.17
2.69
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek jujur, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, sangat baik pada spiritual, disiplin
34 KRISNA WIDIANTO
65.00
2.60
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, sangat baik pada disiplin
35 LADZUARDI ANSHOR
66.33
2.65
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri
36 M. DANDI IBNU. B
72.50
2.90
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, tanggung jawab, toleransi, santun, percaya diri, sangat baik pada disiplin, gotong royong
37 MISHBAHUL MUNIR
63.17
2.53
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri
38 MOHAMAD ABDANARRIZKI
68.50
2.74
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
SB
Sudah menunjukkan sikap sangat baik pada aspek spiritual, disiplin, toleransi, santun, baik pada jujur, tanggung jawab, gotong royong, percaya diri
39 MUHAMAD KHINDY FADILAH
67.17
2.69
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek jujur, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, sangat baik pada spiritual, disiplin
40 M ADNAN ALSUBKHI
74.67
2.99
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, sangat baik pada disiplin
41 M DAVAMAGA ARYANTO
65.33
2.61
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri
42 REZA FEBRIANSYAH
64.00
2.56
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, sangat baik pada disiplin
43 RIDWAN MUBARAQ
63.33
2.53
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri
44 RIKI OKTAVIANSYAH
66.17
2.65
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, sangat baik pada disiplin
Keterangan
No.
Pengetahuan
Nama
Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
45 RYAN ANDI SAPUTRA
69.80
2.79
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi koordinat cartesius, perlu peningkatan pada materi aljabar
76.75
3.07
B
Sudah memiliki ketrampilan yang baik pada materi koordinat cartesius
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri
46 0
0.00
0.00
0
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0
47 0
0.00
0.00
0
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0
48 0
0.00
0.00
0
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0
49 0
Tangerang Selatan, 21 Desember 0.00 20140
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0
Nilai Rata-rata
65.6
2.6
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Mengetahui: Ka. SMP N 3 KOTA TANG SEL
Tangerang Selatan, 21 Desember 2014 Guru Mata Pelajaran
H. MARYONO S.E,. M.M.Pd NIP.196012101981121000
Sumarsih, S.Pd NIP.
Keterangan
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN DINAS PENDIDIKAN KOTA TANGERANG SELATAN
SMPN 3 KOTA TANGERANG SELATAN DAFTAR NILAI SISWA Mata Pelajaran : BAHASA INGGRIS Kelas : VIII 2
No.
Nama
Semester : Tahun Pelajaran : Pengetahuan
Ganjil 2013/2014 Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
Keterangan
1
ALIFA RIZKI AMALIA
83.33
3.33
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
79.00
3.16
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
2
ANDREA ANINDYA
80.00
3.20
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
80.00
3.19
B+
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
3
ANISA FEBRIYANTI
80.17
3.00
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
79.00
3.16
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
4
FUSSY HANDAYANI
80.17
3.21
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
79.50
3.18
B+
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
5
IKA AGUSTINA
82.33
3.29
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
79.00
3.16
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
6
INDAH SIRRAH ISLAMIYATI
73.67
2.95
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
79.50
3.18
B+
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
7
KHALISA INDAH RAHMAWATI
82.67
3.31
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
79.75
3.19
B+
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
8
LISTYA NUR'AINI
79.17
3.17
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
78.50
3.14
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
9
MELINA RAHAYU
79.67
3.19
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
79.50
3.18
B+
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
10 MONICA ULINAR HIDAYAT
86.17
3.45
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
79.00
3.16
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
11 MUTIARA PERTIWI
84.00
3.36
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
79.25
3.17
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
0
B
12 NYI MAS HELENA ATHAYALAILI M.
84.50
3.38
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
79.25
3.17
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
No.
Nama
Pengetahuan
Ketrampilan
Keterangan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
13 NURAENI
85.33
3.41
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
79.25
3.17
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
14 PUTRI ARTHA UTAMI
80,00
3,00
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
#REF!
#REF!
#REF!
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
15 SELLY LAILA
84.33
3.37
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
79.50
3.18
B+
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
16 SHALSA BIELLA RAHMA AULIA. S
77.50
3.10
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
77.25
3.09
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
17 TARISA ARIANI ELLY
83.00
3.32
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
79.00
3.16
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
18 TIARA RIFIA CARMILA
84.67
3.39
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
78.75
3.15
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
19 TIARA SRI RAHMAWATI
81.33
3.25
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
79.00
3.16
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
20 VINKA FAJAR PUTRI AMELIA
75.83
3.03
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
78.00
3.12
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
21 VITRIA HENY HERAWATY
84.17
3.37
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
79.00
3.16
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
22 WY NOONE WIRYA
69.17
2.77
B-
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
78.75
3.15
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
23 AFIF AZIZ RAHARJO
74.33
2.97
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
78.75
3.15
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
24 AGA AHADDIN DEYAS
76.83
3.07
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
78.00
3.12
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
25 AHNAF OKTAFIAN
83.00
3.32
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
77.75
3.11
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
26 AL RIZAL PRAYOGI RASYID
87.00
3.48
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
77.75
3.11
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
27 ARIF AGUNG BUDIYARTO
71.33
2.85
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
247.25
9.89
A
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
28 ARIZAL FIRDAUS
65.83
2.63
B-
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
77.25
3.09
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
No.
Nama
Pengetahuan
Ketrampilan
Keterangan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
29 ATALA NAUVAL KENANDY
76.00
3.04
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
75.50
3.02
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
30 CANDRA WAHYU PRASETYA
77.67
3.11
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
75.75
3.03
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
31 HUSEIN ALFIKRI
71.17
2.85
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
77.50
3.10
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
32 IAN SAPUTRA
72.00
2.88
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
77.25
3.09
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
33 IBNU SATRIO WIBOWO
73.33
2.93
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
74.75
2.99
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
34 KRISNA WIDIANTO
78.33
3.13
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
77.00
3.08
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
35 LADZUARDI ANSHOR
68.33
2.73
B-
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
74.50
2.98
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
36 M. DANDI IBNU. B
74.00
2.96
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
69.50
2.78
B-
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
37 MISHBAHUL MUNIR
75.17
3.01
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
74.75
2.99
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
38 MOHAMAD ABDANARRIZKI
77.00
3.08
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
75.00
3.00
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
39 MUHAMAD KHINDY FADILAH
71.83
2.87
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
73.50
2.94
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
40 MUHAMMAD ADNAN ALSUBKHI
73.67
2.95
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
74.25
2.97
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
41 MUHAMMAD DAVAMAGA ARYANTO
80.17
3.21
B+
Menguasai materiungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan
75.25
3.01
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
42 REZA FEBRIANSYAH
72.00
2.88
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
73.50
2.94
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
43 RIDWAN MUBARAQ
75.17
3.01
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
75.25
3.01
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
44 RIKI OKTAVIANSYAH
75.17
3.01
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
75.50
3.02
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
B
No.
Nama
Pengetahuan
Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
77.33
3.09
B
Perlu ditingkatkan pada materi ungkapan perhatian,ungkapan mengundang dan respon pada ungkapan kemampuan dan kemauan.
75.00
3.00
B
menguasai kompetensi dalam pembuatan invitation card
B
menunjukan sikap yang baik pada disiplin memiliki sikap yang sangat baik padatanggungjawab dan harus ditingkatkan pada sikapspiritual.
46 0
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
47 0
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#REF!
#REF!
48 0
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#REF!
#REF!
49 0
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#DIV/0!
RYAN ANDI RYANSAPUTRA ANDI SAPUTRA
Nilai Rata-rata
Mengetahui: Ka.SMPN 3 KOTA TANGERANG SELATAN
H. MARYONO SE, M.MPd NIP.1960101219811003
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Tangerang Selatan, 21 Desember 2014 Guru Mata Pelajaran
HJ ETI HERNAWATI S.Pd NIP.
Keterangan
B
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN DINAS PENDIDIKAN KOTA TANGERANG SELATAN
SMP N 3 KOTA TANG SEL DAFTAR NILAI SISWA Mata Pelajaran : prakarya Kelas : 8.2
No.
Nama
Semester : Tahun Pelajaran : Pengetahuan
Ganjil 2014-2015 Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri. Menunjukkan Sikap baik pada aspek jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun, percaya diri dan menunjukkan sikap sangat baik pada aspek spiritual, toleransi. Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur,
1
ALIFA RIZKI AMALIA
75.50
3.02
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
93.33
3.73
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
2
ANDREA ANINDYA
82.17
3.29
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
3
ANISA FEBRIYANTI
78.17
3.13
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
4
FUSSY HANDAYANI
79.50
3.18
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
5
IKA AGUSTINA
76.83
3.07
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
6
INDAH SIRRAH ISLAMIYATI
86.67
3.47
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
7
KHALISA INDAH RAHMAWATI
84.83
3.39
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
8
LISTYA NUR'AINI
82.17
3.29
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
SB
9
MELINA RAHAYU
74.17
2.97
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
93.33
3.73
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
SB
10 MONICA ULINAR HIDAYAT
74.17
2.97
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
11 MUTIARA PERTIWI
74.67
2.99
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
12 NYI MAS HELENA ATHAYALAILI M.
74.67
2.99
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
13 NURAENI
77.33
3.09
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
14 PUTRI ARTHA UTAMI
77.33
3.09
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
15 SELLY LAILA
78.67
3.15
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
16 SHALSA BIELLA RAHMA AULIA. S
79.50
3.18
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri dan menunjukkan sikap sangat baik pada aspek disiplin. Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri. Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri. Menunjukkan Sikap baik pada aspek jujur, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dan menunjukkan sikap sangat baik pada aspek spiritual, disiplin. Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri dan menunjukkan sikap sangat baik pada Menunjukkan Sikap aspek sangatdisiplin. baik pada aspek spiritual, disiplin, tanggung jawab, toleransi, percaya diri dan menunjukkan sikap baik pada aspek jujur, gotong royong, santun. Menunjukkan Sikap sangat baik pada aspek spiritual, disiplin, toleransi, gotong royong, dan menunjukkan sikap baik pada aspek jujur, tanggung jawab, santun, percaya Menunjukkan Sikap baikdiri. pada aspek jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, santun, percaya diri dan menunjukkan sikap sangat baik pada aspek spiritual, royong. Menunjukkan Sikapgotong baik pada aspek jujur, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri dan menunjukkan sikap sangat baik pada aspek spiritual, disiplin, tanggung jawab. Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri dan menunjukkan sikap sangat baik pada aspek tanggung jawab. Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
Keterangan
17 TARISA ARIANI ELLY
79.50
3.18
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
18 TIARA RIFIA CARMILA
80.67
3.23
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
93.33
3.73
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
19 TIARA SRI RAHMAWATI
64.00
2.56
B-
Menguasai sebagian kompetensi pada materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
20 VINKA FAJAR PUTRI AMELIA
80.83
3.23
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
21 VITRIA HENY HERAWATY
71.50
2.86
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
22 WY NOONE WIRYA
70.67
2.83
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
23 AFIF AZIZ RAHARJO
86.67
3.47
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
24 AGA AHADDIN DEYAS
80.83
3.23
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
25 AHNAF OKTAFIAN
72.83
2.91
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
26 AL RIZAL PRAYOGI RASYID
77.33
3.09
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
27 ARIF AGUNG BUDIYARTO
84.00
3.36
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
93.33
3.73
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
28 ARIZAL FIRDAUS
72.00
2.88
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
29 ATALA NAUVAL KENANDY
82.17
3.29
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
30 CANDRA WAHYU PRASETYA
74.17
2.97
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
31 HUSEIN ALFIKRI
79.50
3.18
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
32 IAN SAPUTRA
71.50
2.86
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
33 IBNU SATRIO WIBOWO
78.17
3.13
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
34 KRISNA WIDIANTO
74.67
2.99
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
35 LADZUARDI ANSHOR
64.00
2.56
B-
Menguasai sebagian kompetensi pada materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
36 M. DANDI IBNU. B
72.83
2.91
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
37 MISHBAHUL MUNIR
71.50
2.86
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
38 MOHAMAD ABDANARRIZKI
78.17
3.13
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
39 MUHAMAD KHINDY FADILAH
72.00
2.88
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
40 MUHAMMAD ADNAN ALSUBKHI
64.83
2.59
B-
Menguasai sebagian kompetensi pada materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
41 MUHAMMAD DAVAMAGA ARYANTO 73.33
2.93
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
42 REZA FEBRIANSYAH
72.00
2.88
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
43 RIDWAN MUBARAQ
67.50
2.70
B-
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
78.33
3.13
B
Sudah baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
44 RIKI OKTAVIANSYAH
74.17
2.97
B
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
88.33
3.53
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
45 RYAN ANDI SAPUTRA
83.50
3.34
B+
Menguasai seluruh kompetensi dengan baik pada materi kerajinan dari limbah organik.
93.33
3.73
A-
Sudah sangat baik dalam mengerjakan praktik dan projek pada materi kerajinan dari limbah organik.
B
Menunjukkan Sikap baik pada aspek spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
46 0
76.08
3.04
#DIV/0!
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0
47 0
0.00
0.00
0
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#REF!
#REF!
48 0
0.00
0.00
0
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#REF!
#REF!
49 0
0.00
0.00
0
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#REF!
#REF!
71.6
2.9
#DIV/0!
Nilai Rata-rata
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Mengetahui: Ka. SMP N 3 KOTA TANG SEL
Tangerang Selatan, 21 Desember 2014 Guru Mata Pelajaran
H. MARYONO S.E,. M.M.Pd NIP.196012101981121000
IDA YULIA PARID S.Pd NIP.196506071984122000
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN DINAS PENDIDIKAN KOTA TANGERANG SELATAN
SMP NEGERI 3 TANGSEL DAFTAR NILAI SISWA Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA Kelas : 8.2
No.
Nama
Semester : Tahun Pelajaran : Pengetahuan
Ganjil 2013/2014 Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
1
Alifia Rizki. A.
65.67
2.63
B-
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
79.00
3.16
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
2
Andrea Anindya
62.00
2.48
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
72.00
2.88
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
3
Anisa Febriyanti
70.67
2.83
B-
Mengusai dengan baik pada teks fabel, memahami teks, membedakan, megklasifikasikan, dan mengidentifikasi teks
74.75
2.99
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
4
Fussy Handayani
60.67
2.43
C+
Menguasai dengan cukup baik pada teks fabel, memahami teks, membedakan, mengklasifikasikan dan mengidentifikasi teks
72.50
2.90
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
5
Ika Agustina
62.00
2.48
C+
Mengusai dengan cukup baik pada teks fabel, memahami teks, membedakan, megklasifikasikan, dan mengidentifikasi teks
69.50
2.78
B-
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
6
Indah Sirrah. I
69.67
2.79
B-
Menguasai dengan cukup baik pada teks fabel, memahami teks, membedakan, mengklasifikasikan dan mengidentifikasi teks
75.75
3.03
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
7
Khalisa Indah.R
68.67
2.75
B-
Menguasai dengan baik pada teks fabel, memahami teks, membedakan, mengklasifikasikan dan mengidentifikasi teks
73.50
2.94
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
8
Listya Nur Aini
62.00
2.48
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
71.75
2.87
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
9
Melina Rahayu
57.67
2.31
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
70.00
2.80
B-
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikap piritual, jujur, santun dan percaya diri
10 Monica Ulinar
63.33
2.53
B-
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
72.50
2.90
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikap piritual, jujur, santun dan percaya diri
11 Mutiara Pertiwi
48.33
1.93
C
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
72.25
2.89
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikap piritual, jujur, santun dan percaya diri
12 Nyimas Helena.A.
64.67
2.59
B-
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
73.50
2.94
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikap piritual, jujur, santun dan percaya diri
13 Nur Aeni
39.33
1.57
C-
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
69.50
2.78
B-
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikap piritual, jujur, santun dan percaya diri
14 Putri Artha Utamii
69.67
2.79
B-
Menguasai dengan baik pada teks fabel, memahami teks, membedakan, mengklasifikasikan dan mengidentifikasi teks
74.00
2.96
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikap piritual, jujur, santun dan percaya diri
15 Selly Laila
66.33
2.65
B-
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
74.50
2.98
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
16 Shalsa Biella. R
22.00
0.88
D
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
73.25
2.93
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikap piritual, jujur, santun dan percaya diri
Keterangan
No.
Nama
Pengetahuan 0-100
0-4
Ketrampilan
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
73.00
2.92
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikap piritual, jujur, santun dan percaya diri
17 TarisaAriani Elly
74.33
2.97
B
Menguasai dengan baik teks cerita fabel, memahami, membedakan, mengklasifikasikan dan mengidentifikasi
18 Tiara Rifia Carmila
60.33
2.41
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
73.75
2.95
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
19 Tiara Tri Rahmawati
55.33
2.21
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
72.25
2.89
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
20 Vinka Fajar Putri.A.
78.00
3.12
B
M,enguasai dengan baik pada teks fabel,memahami teks, membedakan, mengklasifikasi dan mengidentifikasi teks
73.50
2.94
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikap piritual, jujur, santun dan percaya diri
21 Vitria Heny. H
59.33
2.37
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
70.00
2.80
B-
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikap piritual, jujur, santun dan percaya diri
22 Wy Noone Wirya
59.00
2.36
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
71.50
2.86
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikap spritual, jujur, santun dan percaya diri
23 Afif Aziz Raharjo
67.33
2.69
B-
Menguasai dengan baik teks cerita fabel, memahami, membedakan, mengklasifikasikan dan mengidentifikasi
69.50
2.78
B-
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
24 Aga Ahadin Deyas
75.33
3.01
B
Mengusai dengan baik pada teks fabel, memahami teks, membedakan, megklasifikasikan, dan mengidentifikasi teks
70.50
2.82
B-
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
25 Ahnaf Oktafian
69.33
2.77
B-
Mengusai dengan baik pada teks fabel, memahami teks, membedakan, megklasifikasikan, dan mengidentifikasi tek
69.00
2.76
B-
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
26 Al Rizal Prayogi.R
59.33
2.37
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
70.00
2.80
B-
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
27 Arif Agung.B
69.00
2.76
B-
Menguasai dengan cukup baik pada teks fabel, memahami teks, membedakan, mengklasifikasikan dan mengidentifikasi teks
69.50
2.78
B-
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
28 Arizal Firdaus
68.00
2.72
B-
Menguasai dengan baik pada teks fabel, memahami teks, membedakan, mengklasifikasikan dan mengidentifikasi teks
70.00
2.80
B-
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
29 Atala Naufal. K
63.67
2.55
B-
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
71.25
2.85
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
30 Candra Wahyu. P
58.67
2.35
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
73.50
2.94
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
31 Husein Al Fikri
70.67
2.83
B-
Mengusai dengan baiteks cerita fabel, memahami, membedakan, mengklasifikasikan dan mengidentifikasikan
72.50
2.90
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
32 Ian Saputra
67.33
2.69
B-
Menguasai dengan baik teks cerita fabel, memahami, membedakan, mengklasifikasikan dan mengidentifikasi
68.00
2.72
B-
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
33 Ibnu Satrio. W
65.00
2.60
B-
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
71.50
2.86
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
34 Krisna Widianto
58.33
2.33
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
71.75
2.87
B
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
35 Ladzuardi Anshor
54.33
2.17
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
68.50
2.74
B-
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
36 M .Dandi Ibnu. B
68.33
2.73
B-
Menguasai dengan baik pada teks fabel, memahami teks, membedakan, mengklasifikasikan dan mengidentifikasi teks
70.00
2.80
B-
Sudah memiliki kemampuan dengan baik dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
Keterangan
No.
Nama
Pengetahuan
Ketrampilan
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
0-100
0-4
Huruf
Deskripsi
Huruf
Deskripsi
37 Misbahul Munir
42.00
1.68
C-
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
25.00
1.00
D
Perlu peningkatan kemampuan dalam mengenali dan menyusun teks
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
38 M. Abdanarrizki
64.67
2.59
B-
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
72.25
2.89
B
Sudah melaksanakan tugas praktik, projek dan portofolio
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
39 M. Kindi. F.
56.00
2.24
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
69.75
2.79
B-
Sudah melaksanakan tugas praktik, projek dan portofolio
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
40 M. Adnan.
60.33
2.41
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
70.25
2.81
B-
Sudah melaksanakan tugas praktik, projek dan portofolio
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
41 M. Davamaga. A.
69.67
2.79
B-
Menguasai dengan baik pada teks fabel, memahami teks, membedakan, mengklasifikasikan dan mengidentifikasi teks
71.50
2.86
B
Sudah melaksanakan tugas praktik, projek dan portofolio
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
42 Reza Febriansyah
64.33
2.57
B-
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
72.50
2.90
B
Sudah melaksanakan tugas praktik, projek dan portofolio
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
43 RidwanMubaraq
54.67
2.19
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
70.00
2.80
B-
Sudah melaksanakan tugas praktik, projek dan portofolio
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
44 Riki Oktaviansyah
55.33
2.21
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
67.00
2.68
B-
Sudah melaksanakan tugas praktik, projek dan portofolio
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
45 Ryan Andi Saputra
61.33
2.45
C+
Belum memahami kompetensi teks cerita fabel
70.00
2.80
B-
Sudah melaksanakan tugas praktik, projek dan portofolio
B
Sudah menunjukkan sikap baik pada sikapspiritual, jujur, santun dan percaya diri
46 0
61.82
2.47
#DIV/0!
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0
47 0
61.82
2.47
#DIV/0!
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0
48 0
0.00
0.00
0
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0
49 0
0.00
0.00
0
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
0
0
59.3
2.4
#DIV/0!
Nilai Rata-rata
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Mengetahui: Ka.SMP NEGERI 3 TANGSEL
Tangerang Selatan, 21 Desember 2014 Guru Mata Pelajaran
H. MARYONO, S.E., M.M.Pd NIP.196010121981121000
Drs. Syaifullah NIP.196004181981031000
Keterangan
BIOGRAFI PENULIS Andi Dewipuspita Sari
Merupakan putri terakhir dari
empat bersaudara dari pasangan dari bapak H. Andi Tenri Weru dan Ibu Andi Siti Narisah. Penulis memiliki 3 orang kaka yang bernama Andi Muhammad Yusar, Andi Muhammad Yusuf, SH, dan Andi Muhammad Sadli,LC. Penulis memulai Pendidikan di SDN Cileungsi VIII pada tahun 1996 dan selesai pada tahun 2003. Kemudian penulis melanjutkan ke MTS AR-RISALAH lulus pada tahun 2006. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikannya ke MA ARRISALAH dan lulus tepat waktu pada tahun 2009. Pada tahun 2010 penulis mendaftarkan diri untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Pada tahun 2010, melalui jalur MANDIRI
penulis berhasil
diterima di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jurusan Manajemen Pendidikan Fakuktas Tarbiyah Proses belajar mengajar di kelas harus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu dengan melalui skripsi yang berjudul “Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Dalam Menigkatkan Mutu Pembelejaran ” di bawah bimbingan Bapak Rusydy Zakariah, semoga dapat memberikan informasi baru bagi para pembacanya, Aamiin….