Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH KESELAMATAN, KESEHATAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PT. WONOJATI WIJOYO KEDIRI
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E) pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri
OLEH : MUHLISHIN NPM: 11.1.02.02.0223
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
Muhlishin | 11.1.02.02.0223 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Muhlishin | 11.1.02.02.0223 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Muhlishin | 11.1.02.02.0223 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH KESELAMATAN, KESEHATAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PT. WONOJATI WIJOYO KEDIRI MUHLISHIN 11.1.02.02.0223 Fakultas Ekonomi - Manajemen
[email protected] Drs.Ec. Ichsannudin, M.M dan Poniran Yudho Leksono, S.E., M.M UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Keselamatan, kesehatan dan lingkungan kerja merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Timbulnya penyakit atau terjadinya kecelakaan yang sering diakibatkan oleh kurangnya perhatian terhadap sistem kesehatan dan keselamatan, sehingga berdampak pada tingkat produktivitas kerja. Lingkungan kerja adalah suatu lingkungan dimana karyawan bekerja dan segala sesuatu yang ada disekitar para karyawan tersebut, yang mana dapat mempengaruhi mereka dalam menjalankan tugas dan perannya masing-masing. Lingkungan kerja terbagi menjadi dua yaitu lingkungan kerja fisik yang berkaitan dengan faktor dan kondisi yang dapat mendukung proses produksi barang, kemudian lingkungan kerja non fisik yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan, hubungan dengan bawahan maupun hubungan dengan sesama karyawan. Keberhasilan suatu organisasi bergantung pada produktivitas yang dimiliki baik secara individu maupun kelompok didalam organisasi tersebut. Produktivitas merupakan faktor penting untuk kelangsungan perusahaan karena merupakan kunci dalam melakukan perbaikan setiap harinya dan hanya dapat dilakukan oleh tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi persepsi karyawan terhadap program keselamatan, kesehatan dan lingkungan kerja yang diterapkan di suatu perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dimana pengumpulan datanya dilakukan dengan kuesioner kemudian data tersebut diolah dengan program SPSS 16.0 untuk mengetahui pengaruhnya yang terjadi pada suatu perusahaan. Sebagai objek penelitian ini adalah PT. Wonojati Wijoyo Kediri. Dari hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa variabel-variabel keselamatan, kesehatan dan lingkungan kerja berpengaruh secara simultan dengan hasil uji F sebesar 61,380 dan secara parsial hasil uji t sebesar X1(keselamatan kerja) = 3,766, X2 (kesehatan kerja) = 5,898, X3 (lingkungan kerja) = 2,731 terhadap produkttivitas kerja karyawan PT. Wonojati Wijoyo Kediri.
Kata kunci : Keselamatan, Kesehatan, Lingkungan Kerja dan Produktivitas Kerja.
Muhlishin | 11.1.02.02.0223 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG Seiring kemajuan industrialisasi
tujuan
yang semakin pesat, setiap organisasi
merupakan modal dasar organisasi yang
bisnis dituntut untuk meningkatkan
akan mampu mengantarkan organisasi
kinerjanya agar dapat memenangkan
dalam
persaingan.
sukses.
daya
Keterampilan
manusia
yang
sumber
perusahaan.
Sumber
daya
manusia yang potensial dan berkualitas
mencapai
tujuannya
dengan
berkualitas
Keselamatan dan kesehatan kerja
merupakan suatu kebutuhan utama
merupakan hal yang penting bagi
dalam
perusahaan, karena dampak kecelakaan
sebuah
organisasi
organisasi,
pemerintahan
baik
maupun
dan
penyakit
kerja
tidak
hanya
swasta. Sumber daya manusia dalam
merugikan
karyawan,
organisasi sering disebut dengan
perusahaan
baik
tenaga kerja. Dibandingkan dengan
maupun
faktor
kecelakaan serta penyakit akibat kerja
produksi
lainnya,
faktor
tidak
tetapi
secara
juga
langsung
langsung.
Resiko
tenaga kerja adalah yang paling unik
sering
dan spesifik, karena manusia pada
keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
dasarnya
tidak berjalan dengan baik. Hal ini
memiliki
perilaku,
terjadi
karena
perasaan, akal budi dan tujuan.
dapat
Kualitas sumber daya manusia yang
produktivitas karyawan.
baik sangat penting bagi perusahaan
berdampak
program
pada
tingkat
Salah satu faktor lagi yang penting
karena merupakan kebutuhan yang
dalam
lumrah bagi setiap perusahaan.
produktivitas kerja adalah lingkungan
Salah satu barometer yang dapat digunakan sumber
untuk daya
menilai
kualitas
manusia
adalah
produktivitas kerja.
Hal
ini
dapat
upaya
meningkatkan
kerja. Lingkungan kerja yang nyaman memberikan
rasa
aman
dan
memungkinkan karyawan untuk dapat bekerja
optimal.
Lingkungan
kerja
dilakukan dengan cara mengurangi
dapat mempengaruhi emosi karyawan,
pengeluaran, melakukan inovasi proses
jika karyawan menyenangi lingkungan
dan
kerja
produk,
serta
meningkatkan
dimana
dia
bekerja,
maka
kualitas. Keberhasilan perusahaan tidak
karyawan tersebut akan betah di tempat
sepenuhnya bergantung pada manajer
kerjanya, melakukan aktivitas sehingga
dan manajemen perusahaan, tetapi juga
waktu
pada tingkat keterlibatan karyawan
efektif.
terhadap
aktivitas
dan
Muhlishin | 11.1.02.02.0223 Ekonomi - Manajemen
kerja
dipergunakan
secara
pencapaian simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Permasalahan-permasalahan
yang
kerugian
di
tersebut di atas akan menjadi bahan
Menurut
Moenir
bahasan dalam skripsi yang berjudul “
dalam
Pengaruh Keselamatan, Kesehatan
dengan indikator variabel berikut
dan Lingkungan
ini :
Kerja terhadap
tempat
penelitian
kerja.
(2006:203) ini
diukur
Produktivitas Kerja Karyawan pada
a. Lingkungan kerja secara fisik
PT. Wonojati Wijoyo Kediri”.
b. Lingkungan social psikologis 2. Kesehatan kerja (X2). Adalah kondisi yang bebas dari
II. METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Penelitian
gangguan fisik, mental, emosi
1. Variabel independen
atau
rasa
sakit..
Selain
Variabel independen / bebas
melindungi
adalah
yang
kemungkinan terkena penyakit,
yang
usaha menjaga kesehatan fisik
variabel
mempengaruhi
atau
karyawan
dari
menjadi sebab timbulnya variabel
juga
perlu
memperhatikan
terikat.
Variabel
independen
kemungkinan
karyawan
dalam
penelitian
ini
memperoleh
adalah
ketegangan
atau
sebagai berikut:
tekanan selama mereka bekerja.
a. Keselamatan kerja (X1)
Menurut Manullang (2000:87)
b. Kesehatan kerja (X2)
dalam
c. Lingkungan kerja (X3)
dengan indikator variabel berikut
2. Variabel dependen Merupakan
variabel
yang
akibat karena adanya variabel bebas. Variabel dependen /terikat dalam penelitian ini adalah : Produktivitas kerja (Y).
atau
penderitaan,
(X1).
selamat
dari
kerusakan
atau
Muhlishin | 11.1.02.02.0223 Ekonomi - Manajemen
a. Lingkungan
kerja
secara
medis b. Sarana kesehatan tenaga kerja
kerja c. Pemeliharaan
kesehatan
3. Lingkungan kerja (X3).
Menunjukkan pada kondisi yang aman
diukur
tenaga kerja
Definisi Operasional Variabel kerja
ini
ini :
dipengaruhi atau yang menjadi
1. Keselamatan
penelitian
Lingkungan kerja dalam suatu perusahaan penting untuk di perhatikan
oleh
manajemen
perusahaan. Penyusunan suatu
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
sistem produk yang baik tidak
menggambarkan
akan
fenomena
dilaksanakan
dengan
fenomena-
yang
ada,
yang
efektif apabila tidak didukung
berlangsung saat ini atau saat yang
dengan lingkungan kerja yang
lampau.
memuaskan di dalam suatu
penelitian ini menggunakan metode
perusahaan.
Walaupun
penelitian
kuantitatif,
itu
kuantitatif
merupakan salah satu
lingkungan
kerja
tidak
Sedangkan
pendekatan
berfungsi, sebagai mesin dan
jenis penelitian yang spesifikasinya
peralatan
produksi
yang
adalah sistematis, terstruktur, dan
langsung
memproses
bahan
terencana dengan jelas sejak awal
menjadi
produk,
namun
pengaruh lingkungan kerja ini akan terasa di dalam proses
hingga
pembuatan
desain
penelitiannya. Tempat dan Waktu Penelitian
produksi yang di laksanakan oleh
perusahaan
yang
bersangkutan.
Menurut
Mangkunegara
(2009:67)
Penelitian ini bertempat di PT. Wonojati
Wijoyo
Kediri
yang
beralamat di Jl. Mataram No.01
dalam penelitian ini diukur
Kediri. Waktu
dengan
dibutuhkan ini kurang lebih selama 1
indikator
variabel
penelitian
yang
berikut ini :
(satu) bulan, mulai tanggal 27 Juli –
a. Penerangan (Cahaya)
05 September 2015.
b. Kondisi suara
Populasi dan Sampel . Populasi dari penelitian ini adalah
4. Produktivitas kerja (Y). Merupakan suatu konsep yang
Karyawan PT. Wonojati Wijoyo
menunjukkan
Kediri yang berjumlah 418 orang.
output
adanya
dengan
kaitan
input
yang
Sedangkan
pengambilan
sampel
dibutuhkan seorang tenaga kerja
sebanyak 65 orang. Pengambilan
untuk menghasilkan produk.
sampel tersebut didasarkan pada pendapat Roscoe dalam Sugiyono
Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis
penelitian
digolongkan deskriptif, penelitian
ini
sebagai yaitu
yang
penelitian
suatu ditujukan
Muhlishin | 11.1.02.02.0223 Ekonomi - Manajemen
dapat
metode
(2011: 90) yang menyatakan bahwa ukuran sampel yang layak dalam penelitian
antara 30 sampai 500
orang.
untuk
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2. Uji Reliabilitas
Instrumen Penelitian Menurut Sugiyono (2011: 102)
Menurut
Arikunto
instrumen penelitian adalah suatu
Supriyanto,
alat
mengatakan
yang
di
gunakan
untuk
dkk
dalam (2010:250) “uji
bahwa
mengukur fenomena alam maupun
reliabilitas
sosial yang diamati. Secara spesifik
pengertian
semua fenomena alam ini disebut
instrumen cukup dapat dipercaya
variabel penelitian. Instrumen yang
untuk digunakan sebagai alat
digunakan
pengumpul
dalam
penelitian
ini
adalah kuesioner.
instrumen
Teknik Pengumpulan Data
Sedangkan
Menurut
Sugiyono
(2011:224)
untuk
langkah yang paling utama dalam
kuesioner
penelitian,
dari
indikator
penelitian adalah mendapatkan data.
konstruk.
Teknik
tujuan
pengumpulan
digunakan
dalam
data
yang
penelitian
ini
bahwa
data itu
karena
sudah
Uji
baik”.
reliabilitas
mengukur yang dari
konsistensi merupakan
variabel
atau
Tenis Analisis Data 1. Analisis Data Kuantitatif
adalah dengan cara :
Analisis
a. Kuesioner
penelitian ini meliputi:
b. Wawancara
a. Uji Asumsi Klasik
c. Observasi
suatu
merupakan alat yang digunakan
teknik pengumpulan data merupakan
karena
menunjukan
kuantitatif
dalam
1) Uji Normalitas
d. Studi Pustaka
Menurut
Uji Validitas dan Reliabilitas
(2011:110) uji normalitas
1. Uji Validitas
bertujuan untuk menguji
Menurut
Solimun
Supriyanto, dkk
dalam
apakah
(2010:249)
regresi,
Ghozali
dalam
model variabel
mengatakan bahwa “Uji validitas
pengganggu atau residual
menunjukkan sejauh mana suatu
memiliki
alat ukur mampu mengukur apa
normal.
yang
ingin
diukur”.
Tujuan
2) Uji Multikolinearitas
dilakukan uji validitas adalah
Menurut
untuk mengukur sah atau valid
(2011;91)
tidaknya suatu kuesioner.
multikolinearitas
Muhlishin | 11.1.02.02.0223 Ekonomi - Manajemen
distribusi
Ghozali uji
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
bertujuan menguji apakah
Yaitu
pada
regresi
pengaruh
adanya
pengaruh variabel program
variabel
keselamatan, kesehatan, dan
bebas (independen). Pada
lingkungan kerja terhadap
model regresi yang baik
produktivitas kerja dengan
seharusnya antar variabel
menggunakan
independen
aplikasi
model
ditemukan korelasi
antar
tidak
ada
korelasi.
mengukur
seberapa
jauh
program
SPSS
16.0.
Sehingga dapat dirumuskan
3) Uji Heteroskedastisitas Menurut
persamaan sebagai berikut
Ghozali
(2011:105)
(Sudarmanto,
uji
untuk
2005:161):
Y=a+b1X1+b2X2+b3X3+e
heteroskedastisitas bertujuan
untuk
Keterangan: menguji
Y = Produktivitas kerja
apakah dalam model regresi
a = Konstanta
terjadi
b = Koefisien regresi
ketidaksamaan
variance dari residual satu
X1 = Keselamatan kerja
pengamatan ke pengamatan
X2 = Kesehatan kerja
lain. Model regresi yang
X3 = Lingkungan kerja
baik
e = Standart error
adalah
yang
tidak
terjadi heteroskedastisitas. 4) Uji Autokorelasi Menurut
2. Uji
Koefisien
Korelasi
dan
Determinasi Ghozali
Uji koefisien korelasi bertujuan
(2005:95) uji autokorelasi
untuk
bertujuan untuk menguji
hubungan variabel bebas terhadap
apakah
variabel terikat. Uji ini dapat lebih
dalam
suatu
mengetahui
model regresi linear ada
meyakinkan
korelasi antara kesalahan
prediksi yang akan dilakukan
pengganggu pada periode
peneliti semakin baik. Koefisien
t dengan kesalahan t-1
ditunjukkan oleh R. Sedangkan
(sebelumnya).
koefisien determinasi bertujuan
b. Analisis
Regresi
Berganda
Muhlishin | 11.1.02.02.0223 Ekonomi - Manajemen
Linier
mengukur kemampuan
peneliti
keeratan
seberapa
bahwa
jauh
model
dalam
menerangkan variasi
variabel
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
terikat. 3. Pengujian Hipotesis a. Uji t Uji
b. Uji F t
(individual
test)
Uji
F
digunakan
untuk
digunakan untuk mengetahui
mengetahui
pengaruh signifikan dari tiap-
signifikan variabel bebas (X)
tiap variabel bebas terhadap
secara
variabel
variabel terikat (Y). Untuk
terikat.
Menurut
pengaruh
simultan
terhadap
Sugiyono (2011; 180) untuk
menarik
menarik kesimpulan apakah
tidaknya pengaruh variabel
hipotesis diterima atau ditolak
bebas (X) secara serempak
adalah
dengan
(simultan) terhadap variabel
besarnya
terikat (Y) adalah dengan
nilai thitung dan ttabel dengan
membandingkan nilai Fhitung
ketentuan sebagai berikut :
dengan
1) Signifikansi t ≤ 0,05 dan
ketentuan sebagai berikut :
membandingkan
≥
thitung
ttabel
kesimpulan
Ftabel
ada
dengan
maka
1) Signifikansi F < 0,05 dan
hipotesis nol (H0) ditolak
Fhitung > Ftabel , maka H0
dan hipotesis alternatif
ditolak
diterima. Hal ini berarti
alternatif
ada
ini
pengaruh
hipotesis
diterima. Hal
berarti,
secara
signifikan antara variabel
simultan ada
pengaruh
bebas
yang
(X)
yang
dan
terhadap
variabel terikat (Y).
variabel
2) Signifikansi t ≥ 0,05 dan thitung
≤
hipotesis diterima
signifikan
antara
bebas
(X)
terhadap variabel terikat
ttabel
maka
nol
(H0)
2) Signifikansi F > 0,05 dan
hipotesis
Fhitung < Ftabel , maka H0
dan
(Y).
alternatif ditolak. Hal ini
diterima
berarti
ada
alternatif ditolak. Hal ini
pengaruh yang signifikan
berarti, secara simultan
antara variabel bebas (X)
tidak ada pengaruh yang
terhadap variabel terikat
signifikan antara variabel
tidak
dan
hipotesis
(Y). Muhlishin | 11.1.02.02.0223 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
bebas
(X)
terhadap
Luas
perusahaan
pada
mulanya
2
variabel terikat (Y).
hanya sekitar 11.000 m kemudian
III. HASIL DAN KESIMPULAN
diperluas menjadi sekitar 20.000 m2 .
Gambaran
Umum
Lokasi
Penelitian PT.
Analisis Data 1. Uji Validitas
Wonojati
Wijoyo
Kediri
Karena penelitian ini mengambil
didirikan oleh Bapak Harto Wijoyo
jumlah
Tanto pada tanggal 10 Agustus 1984
responden, sehingga nilai r tabel =
di Kediri, pada awalnya perusahaan
0,244. Nilai dari hasil uji r hitung
ini
>
merupakan
bergerak
perusahaan
dibidang
yang
industri
r
sampel
tabel
,
sebanyak
sehingga
65
dapat
disimpulkan bahwa semua item
penggergajian dan pengolahan kayu
pertanyaan
dalam
jati sebagai bahan baku utamanya,
adalah valid.
dimana kayu jatinya diperoleh dari
2. Uji Reliabilitas
kuesioner
Perum Perhutani yang memang sejak
Suatu kuesioner dikatakan reliabel
awal
atau
mengadakan
kontrak
kerja
handal
jika
sama dengan pihak Perum Perhutani
seseorang
yaitu KPH ( Kantor Perhutani) II
adalah konsisten. Suatu variabel
Jawa
dikatakan
reliabel
jika
memberikan
nilai
0,70
Timur
dan
bekerja
sama
dengan Departemen Tenaga Kerja. Pengembangan serta diversifikasi
terhadap
jawaban pertanyaan
(α)
Ghozali, (2011 : 47-48). Masing-
produk maupun perluasan tempat
masing nilai
semakin
sebagai
hitung lebih besar daripada nilai
investasi dan tempat kedudukan akan
(α) 0,70 tabel. Sehingga dapat
lokasi
disimpulkan
dikembangkan
perusahaan
Tawangsari
Desa
di
Dusun
Cronbach Aplha
bahwa
indikator
Karangrejo
yang digunakan dinyatakan baik
Kecamatan Gampengrejo Kabupaten
atau reriabel sebagai alat ukur
Kediri dan dengan adanya penataan
variabel.
tata letak kota. Maka diberi nama
3. Uji Asumsi Klasik
jalan Mataram No. 1 Kediri sebagai
a. Uji Normalitas
lokasi pabrik dan kantor sehari-hari
Berdasarkan
yang
data dengan menggunakan
melayani
berbagai
daerah
pesanan bahkan
dari sudah
mengekspor ke berbagai negara. Muhlishin | 11.1.02.02.0223 Ekonomi - Manajemen
SPSS
versi
diketahui
hasil
analisis
16,
dapat
bahwa
data
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menyebar
disekitar
garis
antara
diagonal dan mengikuti arah
bebas,
garis diagonal, maka produk
Keselamatan, Kesehatan dan
regresi
asumsi
Lingkungan VIF lebih kecil
normalitas, karena data dari
dari 10 dan nilai Tolerance
hasil
lebih besar dari 0,1.
memenuhi
jawaban
responden
tentang keselamatan kerja,
variabel-variabel yaitu
karena
nilai
c. Uji Autokorelasi
kesehatan kerja, lingkungan
Nilai Durbin Watson (DW)
kerja dan produktivitas kerja
yang dihasilkan adalah 2.004.
adalah
Nilai du 1,696 sehingga 4 -
menyebar
diantara
garis diagonal.
du= 4 - 1,696 = 2,62. Dengan
b. Uji Multikolinieritas Untuk
demikian dapat disimpulkan
mengetahui
tidaknya
ada
multikolinearitas
menurut perhitungan dilakukan
Imam
yang
Ghozali,
produk regresi tidak terjadi
nilai
durbin watson (dw)
terletak antara du s/d 4-du sehingga asumsi autokorelasi telah terpenuhi. d. Uji Heteroskedastisitas
mutikolinearitas apabila :
Berdasarkan
1) Mempunyai nilai VIF < 10
data dengan menggunakan
2) Mempunyai
SPSS, dapat diketahui bahwa
angka
TOLERANCE > 0,1 Coefficients
serta titik-titik menyebar di
a
Tolerance
VIF
Keselamatan Kerja
.670
1.493
Kesehatan Kerja
.557
1.796
Lingkungan Kerja
.605
1.652
a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja
Berdasarkan tabel 4.8 di atas diketahui
bahwa
dalam produk regresi tidak terjadi multikolinearitas atau korelasi
atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
1(Constant)
tersebut
yang
Muhlishin | 11.1.02.02.0223 Ekonomi - Manajemen
analisis
tidak ada pola yang jelas,
Collinearity Statistics Model
hasil
Heteroskedastisitas.
Hal ini dapat diartikan bahwa data
dari
hasil
responden
jawaban tentang
keselamatan kerja, kesehatan kerja, dan lingkungan kerja tidak
mempunyai
standar
deviasi atau penyimpangan data yang
sama
terhadap
produktivitas kerja.
sempurna simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
4. Analisis Regresi Linier Berganda
(X2) secara parsial atau
Persamaan regresi berganda yang
individu
diperoleh adalah sebagai berikut :
signifikan
Y = 2,158 + 0,376 X1 + 0,589
peningkatan
X2+ 0,288 X3
produktivitas kerja (Y).
5. Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi Berdasarkan dari nilai R Square dapat diartikan bahwa pengaruh keselamatan,
kesehatan
lingkungan
kerja
mempengaruhi
dan
mampu
produktivitas
kerja sebesar 75,1%. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh factor lain sebesar 24,9%.
Berdasarkan
perhitungan
diketahui bahwa:
-
lingkungan
mempperoleh
keselamatan
kerja nilai
signifikansi 0,008 sehingga 0,008 < 0,05 artinya H0 ditolak
dan
H3
Berdasarkan
diterima.
perhitungan
diatas membuktikan bahwa variabel (X3)
lingkungan
secara
parsial
kerja atau
berpengaruh
signifikan
a. Uji t
Variabel
Variabel
terhadap
individu
6. Uji Hipotesis
-
-
berpengaruh
terhadap
peningkatan
produktivitas
kerja (Y). b. Uji F
kerja memperoleh nilai
Dari
signifikansi
diketahui bahwa nilai Fhitung
0,000
perhitungan
61,380
diatas
sehingga 0,000 < 0,05
sebesar
>
Ftabel
artinya H0 ditolak dan H1
(2,755) atau bisa diketahui
diterima.
dengan cara melihat nilai Sig
Variabel kesehatan kerja
sebesar 0,000 < 0,05 yang
memperoleh
nilai
artinya
signifikansi
0,000
keselamatan,
kesehatan
dan
lingkungan
sehingga 0,000 < 0,05
kerja berpengaruh signifikan
artinya H0 ditolak dan H2
secara
diterima.
produktivitas kerja.
Berdasarkan
perhitungan
diatas
membuktikan
bahwa
variabel kesehatan kerja Muhlishin | 11.1.02.02.0223 Ekonomi - Manajemen
simultan
terhaadap
Pembahasan Secara umum penelitian ini menunjukkan
hasil
yang
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
memuaskan. Hasil analisis deskriptif
berpengaruh
menunjukkan
produktivitas kerja.
bahwa
keselamatan
kerja, kesehatan kerja, lingkungan kerja dan produktivitas kerja sangat baik. Berikut penjelasan masingmasing
dari
variabel
mempengaruhi
yang terhadap
produktivitas kerja. 1. Pengaruh
Kerja
Terhadap Produktivitas Kerja
yang
nilai
diperoleh
keselamatan
kerja
signifikansi
dari
variabel
yaitu
sebesar
0,000 jauh lebih kecil daripada taraf signifikansi yang telah ditetapkan yakni
sebesar
0,05.
Hal
ini
menunjukkan bahwa H0 ditolak dan hipotesis 1 yang diajukan diterima, artinya bahwa keselamatan kerja berpengaruh
signifikan
terhadap
produktivitas kerja. 2. Pengaruh
Kesehatan
Kerja
Terhadap Produktivitas Kerja Berdasarkan yang
nilai
diperoleh
keselamatan
kerja
signifikansi
dari
variabel
yaitu
sebesar
0,000 jauh lebih kecil daripada taraf signifikansi yang telah ditetapkan yakni
sebesar
0,05.
Hal
ini
menunjukkan bahwa H0 ditolak dan hipotesis 2 yang diajukan diterima, artinya bahwa keselamatan kerja
Lingkungan
Berdasarkan yang
nilai
diperoleh
Kerja
signifikansi
dari
variabel
lingkungan kerja yaitu sebesar 0,008 lebih
kecil
daripada
taraf
signifikansi yang telah ditetapkan yakni
sebesar
0,05.
Hal
ini
menunjukkan bahwa H0 ditolak dan hipotesis 3 yang diajukan diterima, artinya
bahwa
berpengaruh
lingkungan
signifikan
kerja
terhadap
produktivitas kerja. 4. Pengaruh
Keselamatan,
Kesehatan, dan Lingkungan Kerja Secara
Simultan
Terhadap
Produktivitas Kerja Pada
pengujian
menunjukkan
hipotesis
4
keselamatan,
kesehatan, dan lingkungan kerja secara simultan memiliki pengaruh yang
signifikan
produktivitas
kerja.
terhadap Hal
ini
dibuktikan dengan Fhitung sebesar 61,380 dengan nilai signifikansi yang dimiliki sebesar 0,000 jauh lebih kecil dari pada taraf signifikansi yang telah ditetapkan yakni sebesar 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan hipotesis 4 (H4) yang diajukan diterima yang berarti bahwa keselamatan,
Muhlishin | 11.1.02.02.0223 Ekonomi - Manajemen
terhadap
Terhadap Produktivitas Kerja
jauh
Keselamatan
Berdasarkan
3. Pengaruh
signifikan
kesehatan,
dan
simki.unpkediri.ac.id || 14||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
lingkungan kerja secara simultan
kesehatan dan lingkungan kerja
berpengaruh
berpengaruh
signifikan
terhadap
terhadap
produktivitas kerja.
produktivitas kerja karyawan pada
KESIMPULAN
PT. Wonojati Wijoyo Kediri.
a. Keselamatan kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja, sehingga keselamatan kerja yang baik dan sesuai dengan standar
akan
meningkatkan
produktivitas kerja karyawan. b. Kesehatan
kerja
berpengaruh
IV. DAFTAR PUSTAKA Alwi,
Syafaruddin.
Manajemen
2001.
Sumber
Daya
Manusia. Yogyakarta: BPFE Ardianto, E. 2011. Handbook Of Public
Relations:
Pengantar
Komprehensif.
Bandung:
signifikan terhadap produktivitas
Simbiosa Rekatama Media.
kerja, sehingga dengan adanya
Gomes, Faustino Cardoso, 2013.
pengawasan terhadap kesehatan
Manajemen
kerja
Manusia
dapat
meningkatkan
produktivitas kerja karyawan. c. Lingkungan
kerja
berpengaruh
signifikan terhadap produktivitas kerja, sehingga perusahaan yang mempunyai
lingkungan
kerja
yang baik akan dengan mudah meningkatkan produktivitas kerja karyawan. d. Keselamatan
kesehatan
kerja, dan lingkungan kerja secara
Daya
(Volume
2).
Yogyakarta: Andi. Ghozali,
Imam.
Analisis
2011.
Aplikasi
Multivariate
program
IBM
Semarang:
dengan
SPSS
Badan
19.
Penerbit
Universitas Diponegoro. Mangkunegara, Prabu, Anwar, 2009. Manajemen Manusia
kerja,
Sumber
Sumber
Daya
Perusahaan.
Jakarta: PT. Rineka Cipta. Manullang,
2000.
Manajemen
simultan mempunyai pengaruh
Personalia. Yogyakarta: Gadjah
signifikan terhadap produktivitas
Mada University Press.
kerja karyawan. Hal ini terbukti
Metode deskriptif. Online tersedia
dengan hasil perhitungan program
http://penjualmimpi.blogspot.co
SPSS yang menyatakan bahwa
m, diakses 21 April 2015
nilai Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel, sehingga H0 ditolak dan
Moenir,
A.S,
Manusia
2006.
Pendekatan
dan
Organisasi
disimpulkan bahwa keselamatan, Muhlishin | 11.1.02.02.0223 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 15||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Terhadap
Pembinaan
Setiawan, H. 2008. Tata Letak
Kepegawaian . Jakarta: Gunung Agung.
Siagian, Sondang P 2002, Kiat
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor: tentang
Pabrik. Yogyakarta: Andi.
PER.05/MEN/1996 Sistem
Meningkatkan
Produktivitas
Kerja, Jakarta : Rineka Cipta.
Manajemen
Sihombing,2004.
Pengaruh
Kesehatan
Keterlibatan
Dalam
Kerja. HSP Academy Training
Pengambilan
Keputusan,
Center.
Penilaian
Lingkungan
Keselamatan
dan
(Online),
tersedia:
pada
http://www.healthsafetyprotectio
Kerja dan Motivasi Berprestasi
n.com., diakses 30 Desember
Terhadap
2014.
Pamong
Prasetyo, Bambang, & Jannah, Lina Miftahul.
2005.
Metode
Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada. Ramli, Soehatman. 2013. Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kepuasan
Kerja Praja,
http://www.kemdikbud.go.id diakses 3 Januari 2015. ____, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Balai Pustaka. Sinungan,
Muchdarsyah.
Kesehatan Kerja OHSAS 18001
Produktivitas
(Volume 3). Jakarta : Dian
Bagaimana,
Rakyat.
Aksara
2005.
Apa
dan
Jakarta:
Bumi
Ridley, John. 2008. Kesehatan dan
Sugiyono. 2011. Statistika untuk
Keselamatan Kerja (Ikhtisar).
Penelitan, (Volume 6). Bandung
Jakarta: Erlangga.
: Alfabeta.
Riduwan. 2010. Skala Pengukuran Variabel-variabel
Penelitian.
Alfabeta: Bandung.
Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Render, Barry dan Heizer, Jay. 2001. Prinsip-prinsip
Sutrisno. 2011. Budaya Organisasi.
Manajemen
Operasi (Volume 1). Jakarta:
Swastha,
Basu
dan
Ibnu
Sukotjo.2002. Pengantar Bisnis Modern. Yogyakarta: Liberty.
Salemba Empat. Sedarmayanti. 2009. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV. Mandar Maju. Muhlishin | 11.1.02.02.0223 Ekonomi - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 16||