JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO Vol. 3, No.1, Januari 2017, 244-258 ISSNONLINE 2443-3578/ISSN PRINTED 2443-1850
PENGARUH KEPRIBADIAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TADULAKO MUH. YUSUF SYAHIR NATSIR YOBERTH KORNELIUS Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Tadulako Email :
[email protected]
Abstract The aim of this research is to determine the effect operates synchronously review and partial From personality (X1) and the family environment (X2), against the interests of Entrepreneurship (Y). Subject hearts Research singer is a student of Management Faculty of Economics, Tadulako University, a sample of 88 students, which consists of 28 students of 2012 batch management, data management force in 2013, 26 students and 34 students of the 2014 batch management retrieval method using observation, interviews, and questionnaires processed later used is multiple linear regression analysis by using the computation from SPSS for Windows Release 16,0 software. Based on the result showed that 1) the personality and family environment simultaneously significant effect on the interests of Entrepreneurship Student Management Faculty of Economics, University of Tadulako, 2) personality significant effect on the interests of Entrepreneurship Student Management Faculty of Economics, University of Tadulako, and 3) the family environment significantly influence the interest in entrepreneurship student Management Faculty of Economics, University Tadulako. Keywords: Personality, Family Environment, Entrepreneurship Interest Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara serempak dan parsial dari kepribadian (X1) dan lingkungan keluarga (X2), terhadap Minat Berwirausaha (Y). Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako, dengan sampel 88 orang, yang terdiri dari 28 mahasiswa manajemen angkatan 2012, 26 mahasiswa manajemen angkatan 2013 dan 34 mahasiswa manajemen angkatan 2014. Pengambilan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan kuesioner kemudian diolah dengan menggunakan alat analisis regresi linear berganda dengan program SPSS For Windows Release 16.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) kepribadian dan lingkungan keluarga secara serempak berpengaruh signifikan terhadap Minat Berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako, 2) kepribadian berpengaruh signifikan terhadap Minat Berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako, dan 3) lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap Minat Berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako. Kata Kunci: Kepribadian, Lingkungan Keluarga, Minat Berwirausaha
1. Pendahuluan Latar Belakang Perguruan tinggi merupakan lanjutan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan professional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian. Setiap lulusan perguruan tinggi tentu mempunyai harapan dapat mengamalkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah didapat selama studi sebagai salah satu pilihan profesi. Keberhasilan dari suatu aktivitas usaha pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Alma (2011:52) menyebutkan bahwa terdapat beberapa sifat yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha
Yusuf M. untuk menunjang karir sebagai wirausahawan tersebut, diantaranya : Percaya Diri , Berorientasi pada Tugas dan Hasil, Pengambilan Risiko, Kepemimpinan, Keorisinilan dan Berorientasi pada Masa Depan. Kepribadian adalah karakter yang dimiliki oleh seseorang. Dalam kepribadian seorang individu terdapat rasa percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, berani mengambil risiko, berjiwa pemimpin, keorisinilan dan berorientasi ke depan. Tanpa adanya rasa percaya diri tentu tidak ada minat dari seorang individu untuk memutuskan berwirausaha. Selain itu keberanian dalam mengambil risiko juga merupakan tantangan besar bagi seorang wirausaha dalam menjalankan bisnisnya. Sifat kepemimpinan juga diperlukan dalam menjalankan sebuah usaha. Hal ini didasari dengan tujuan untuk tetap mengarahkan bawahan ataupun karyawan agar bekerja sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Berdasarkan hasil observasi di lapangan mengenai kepribadian dengan wawancara mahasiswa manajemen Universitas Tadulako angkatan 2012 yang berinisial MH, “seorang mahasiswa yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk berwirausaha maka akan selalu memiliki minat untuk berwirausaha, walaupun ada pengaruh atau bisikan dari luar bahwa berwirausaha menghadapi banyak risiko dan tantangan, seorang mahasiswa yang memiliki kepercayaan diri tidak akan terpengaruh karena memiliki keyakinan bahwa dia bisa menghadapi berbagai risiko dan tantangan”( MH. Mahasiswa jurusan manajemn 2012) Lingkungan keluarga dianggap sebagai faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan usaha. Pada dasarnya keluarga merupakan tempat pendidikan pertama yang diterima oleh anak. Yusuf (2009:37) mengatakan bahwa perawatan orang tua yang penuh kasih sayang dan pendidikan tentang nilai-nilai kehidupan, baik agama maupun sosial budaya yang diberikannya merupakan faktor yang kondusif untuk mempersiapkan anak menjadi pribadi dan anggota masyarakat yang sehat. Alma (011:8) juga menjelaskan bahwa seringkali terlihat bahwa ada pengaruh dari orang tua yang bekerja sendiri, dan memiliki usaha sendiri cenderung anaknya akan menjadi pengusaha pula. Orang tua yang berlaku demikian cenderung mendukung serta mendorong keberanian anaknya untuk berdiri sendiri. Berdasarkan hasil observasi di lapangan mengenai lingkungan keluarga dengan wawancara mahasiswa yang berinisial R, “pada dasarnya untuk memulai suatu usaha atau berwirausaha tidak semudah dengan apa yang kita harapkan dukungan orang tua sangat penting, idealnya orang tua kita mengharapkan kita untuk mendapatkan pekerjaan yang lanyak, misalnya bekerja di kantoran atau perusahaan ”. ( R mahasiswa Jurusan Manajemen 2012) Berdasarkan pemikiran tersebut, penulis meneliti bagaimana pengaruh kepribadian dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha. Oleh karena itu peneliti mangambil judul “Pengaruh Kepribadian dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako Angkatan 2012, 2013 dan 2014”. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah kepribadian dan lingkungan keluarga secara secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako angkatan 2012, 2013 dan 2014? 2. Apakah kepribadian berpengaruh terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako angkatan 2012, 2013 dan 2014? 3. Apakah Lingkungan Keluarga berpengaruh terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako angkatan 2012, 2013 dan 2014? Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui dan menganalisis kepribadian dan lingkungan keluarga secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako angkatan 2012, 2013 dan 2014.
JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO Vol. 3, No.1, Januari 2017, 244-258 ISSNONLINE 2443-3578/ISSN PRINTED 2443-1850
2. Untuk mengetahui dan menganalisis kepribadian secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako angkatan 2012, 2013 dan 2014. 3. Untuk mengetahui dan menganalisis lingkungan keluarga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako angkatan 2012, 2013 dan 2014. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis Panelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan refrernsi dan memperkaya teori yang mempengaruhi minat berwirausaha pada mahasiswa dan dapat dijadikan bahan penelitian yang mendalam untuk penelitian yang berhubungan dengan penelitian ini sehingga hasilnya dapat lebih sempurna. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Mahasiswa Memberikan masukan bagi mahasiswa sebagai bahan pengetahuan untuk meningkatkan minat serta usahanya dalam melakukan suatu kegiatan serta sebagai tolok ukur untuk dapat melakukan penelitian selanjutnya tentang faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi minat mahasiswa dalam berwirausaha. b. Bagi Universitas. Diharapkan dapat memberi manfaat pada intansi yang terkait atau organisasi yang terkait di dalamnya untuk dapat dijadikan pertimbangan yang mempengaruhi minat berwirausaha, sehingga dapat menyiapkan mahasiswa dengan memberikan pendidikan tentang manfaat berwirausaha. c. Bagi Masyarakat Luas Sebagai bentuk informasi untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha.
2. KAJIAN LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Pengertian Kepribadian Menurut Allport (1961) faktor genetik dan lingkungan sama-sama berpegaruh dalam menentukan perilaku manusia, Hambali (2013:21-22). Bukan hanya faktor keturunan atau faktor lingkungan yang menentukan terbentuknya keperibadian, melainkan melalui pengaruh resiprokal faktor keturunan dan lingkungan yang memunculkan kerakteristik kepribadian. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keperibadian Perkembangan kepribadian individu dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya faktor hereditas dan lingkungan Yusuf (2008:19). Faktor hereditas yang mempengaruhi kepribadian antara lain: bentuk tubuh, cairan tubuh, dan sifat-sifat yang diturunkan dari orang tua. Adapun faktor lingkungan antara lain lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat. Lingkungan Keluarga Keluarga adalah kelompok masyarakat terkecil yang terdiri dari ayah, ibu, anak, dan anggota keluarga yang lain. Keluarga merupakan peletak dasar bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, disinilah yang memberikan pengaruh awal terhadap terbentuknya keperibadian. Minat berwirausaha akan terbentuk apabila keluarga memberikan pengaruh positif terhadap minat tersebut, kerena sikap dan aktivitas sesama anggota keluarga saling mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung. Orang tua yang berwirausaha dalam bidang tertentu dapat menimbulkan minat anaknya untuk berwirausaha dalam sama yang sama pula, Paulina (2011:36). Indikator lingkungan keluarga dalam Minat Berwirausaha Terdapat tiga hal pokok yang mempengaruhi seseorang dalam hidupnya, Ketiga hal pokok tersebut berkaitan dengan keadaan individu terkait status dan perannya dalam keluarga ketiga hal pokok
Yusuf M. tersebut adalah sebagai berikut, Yusuf (2008:42): Keberfungsian Keluarga, Sikap dan Perlakuan Orang Tua terhadap Anak dan Status Ekonomi Pengertian Minat Berwirausaha Kewirausahawan Totok S. Wiryasaputra (2004; 16), wirausaha adalah orang yang ingin bebas, merdeka, mengatur kehidupannya sendiri, dan tidak bergantung pada belas kasihan orang lain. Mereka ingin menghasilkan uang sendiri. Uang didapatkan dari kekuatan dan usahanya sendiri. Mereka harus menciptakan sesuatu yang benar-benar baru atau memberi nilai tambah pada sesuatu yang mempunyai nilai untuk dijual atau layak dibeli sehingga menghasilkan uang bagi dirinya sendiri dan bahkan bagi orang yang di sekelilingnya. Tujuan dan Manfaat Kewirausahaan Dalam bukunya yang berjudul kewirausahaan Cahyono (2013) mengemukakan tujuan dan manfaat kewirausahan : 1. Tujuan Kewirausahaan a. Meningkatkan jumlah wirausaha yang sukses. b. Menwujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausahaan untuk menghasilkan kemampuan dan kesejahteraan masyarakat. c. Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan dikalangan masyarakat yang mampu, handal dan unggul. d. Menumbuh kembangkan kesadaran kewirausahaan yang tangguh dan kuat. 2. Manfaat Kewirausahawan a. Menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran. b. Memberi contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun dan punya keperibadian unggul yang pantas diteladani. c. Berusaha mendidik para karyawan menjadi orang yang mandiri disiplin, tekun dan jujur dalam menghadapi pekerjaan. d. Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efesien, tidak berfoya-foya dan tidak boros. e. Sebagai sumber penciptaan dan perluasan kesempatan kerja. f. Pelaksana pembangunan bangsa dan negara. g. Meningkatkan keperibadian dan mertabak/harga diri. h. Memajukan keuangan. i. Melaksanakan persaingan yang sehat dan wajar. Minat Berwirausaha Buchari Alma (2011: 5-6) faktor yang mendorong minat berwirausaha adalah lingkungan yang banyak di jumpai kegiatan-kegiatan berusaha, guru sekolah dan sekolah yang banyak mengajarkan kewirausahaan, teman pergaulan, lingkungan famili, sahabat yang dapat diajak berdiskusi tentang ide wirausaha, pendidikan formal, pengalaman bisnis kecil-kecilan. Hubungan Antar Variabel Penelitian Hubungan Kepribadian dengan Minat Berwirausaha Keperibadian adalah suatu organisasi yang dinamis dari sistem psikofisik individu yang menuntukan tingkah laku dan pemikiran invidu secara khas, Allport (Adang Hambali, 2013:21-22) Sedangkan pengertian minat berwirausaha adalah berkemauan dan berkemampuan melihat kesempatan-kesempatan usaha untuk mengambil keuntungan darinya dengan mengambil tindakan yang tepat. Penelitian yang dilakukan oleh Eka Aprilianty (2012) mengenai hubungan kepribadian dan kewirausahaan, ditemukan suatu hubungan positif antara kepribadiam dan kewirausahaan Kepribadian tersebut kadangkala membedakannya dari kebanyakan orang. Hubungan Lingkungan Keluarga Minat Berwirausaha Keluarga adalah kelompok masyarakat terkecil yang terdiri dari ayah, ibu, anak, dan anggota keluarga yang lain. Keluarga merupakan peletak dasar bagi pertumbuhan dan perkembangan anak,
JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO Vol. 3, No.1, Januari 2017, 244-258 ISSNONLINE 2443-3578/ISSN PRINTED 2443-1850
disinilah yang memberikan pengaruh awal terhadap terbentuknya keperibadian. Rasa tanggung jawab dan kreativitas dapat ditumbuhkan sedini mungkin sejak anak mulai berinteraksi dengan orang dewasa, Irene Paulina (2011:36). Kerangka Berfikir Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat dijelaskan konseptual dari penelitian ini, variabel independen pada penelitian ini yaitu Kepribadian (X1) dan Lingkungan Keluarga (X2), sedangkan variabel dependen pada penelitian ini yaitu minat berwirausaha (Y). Yang dapat dilihat seperti gambar berikut: Gambar 2.1 Kerangka Berfikir Kepribadian (X1) Percaya diri Berorientasi pada tugas dan hasil Berani mengambil resiko Kepemimpinan Keorisinilan Berorientasi ke masa depan Buchari Alma (2011-52)
Lingkungan Keluarga (X2) Keberfungsian keluarga Sikap dan perlakuan orang tua terhadap anak Status ekonomi Yusuf (2009:42)
Minat Berwirausaha Kebutuhan Pandapatan Harga diri Perasaan senang Peluang Ristanti (2003:31-32) dalam Paulina (2011)
Keterangan Pengaruh secara parsial Pengaruh secara simultan Hipotesis Beranjak dari permasalahan-permasalahan pokok di atas, yang menjadi hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kepribadian dan Lingkungan Keluarga berpengaruh secara simultan terhadap minat berwirausaha terhadap mahasiswa jurusan manajemen Universitas Tadulako, angkatan 2012, 2013, dan 2014. 2. Kepribadian berpengaruh secara parsial terhadap minat berwirausaha terhadap mahasiswa jurusan manajemen Universitas Tadulako, angkatan 2012, 2013, dan 2014. 3. Lingkungan keluarga berpengaruh secara parsial terhadap minat berwirausaha terhadap mahasiswa jurusan manajemen Universitas Tadulako, angkatan 2012, 2013, dan 2014.
3. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif-kausal. Kausalitas sebagai salah satu langkah untuk mengevaluasi hubungan antar variabel yang diteliti dalam bentuk pengujian hipotesis. Lokasi dan Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Tadulako Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen dengan objek penelitian pengaruh Kepribadian dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Tadulako.
Yusuf M. Populasi dan Sampel Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako yaitu angkatan 2012, 2013 dan 2014.
Tabel 3.1 Populasi Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako angkatan 2012, 2013 dan 2014 Angkatan Jumlah Mahasiswa 2012 235 2013 214 2014 280 Jumlah 729 Sumber: UPT Komputer Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako
Berdasarkan Tabel 3.1 yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah 729 mahasiswa. Sampel Dalam penelitian ini, jumlah populasi 729 orang mahasiswa jurusan manajemen dari angkatan 2012, 2013, 2014 yang dimasukkan ke dalam rumus tersebut dan menghasilkan nilai 88 (pembulatan) sampel tersebut seperti tampak sebagai berikut: n = 87,93 dibulatkan menjadi 88 orang Maka perbandingan untuk masing-masing angkatan adalah sebagai berikut: a. Angkatan 2012 : 235/729 = 0,322 x 88 orang = 28 orang b. Angkatan 2013 : 214/729 = 0,294 x 88 orang = 26 orang c. Angkatan 2014 : 280/729 = 0,384 x 88 orang = 34 orang Jenis dan Sumber Data Adapun sumber data dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. a. Data primer b. Data sekunder Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, dilakukan metode pengumpulan data untuk mengukur variabel-veriabel yang diteliti adalah sebagai berikut: 1. Kuesioners 2. Wawancara 3. Dokumentasi Definisi Operasional Variabel Definisi oparsional dari variabel-variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. kepribadian (X1) sebagai variabel bebas (independen) adalah suatu organisasi yang dinamis dari sistem psikofisik individu yang menentukan tingkah laku dan pemikiran individu secara khas. Dengan dimensi sebagai berikut: a. Percaya diri b. Berorientasi pada tugas dan hasil c. Berani mengambil resiko d. Kepemimpinan e. Keorisinilan f. Berorientasi ke masa depan 2. Variabel lingkungan keluarga (X2) sebagai variabel bebas (independen) adalah kelompok kecil masyarakat terkecil terdiri dari ayah, anak, dan anggota keluarga yang lain. Dengan dimensi sebagai berikut: a. Keberfungsian keluarga
JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO Vol. 3, No.1, Januari 2017, 244-258 ISSNONLINE 2443-3578/ISSN PRINTED 2443-1850
b. Sikap dan perlakuan orang tua c. Status ekonomi 3. Variabel minat berwirausaha (Y) sebagai variabel terikat (dependen) adalah kecenderungan atau gejala yang menunjukkan seseorang tertarik, senang pada dunia wirausaha. Dengan dimensi sebagai berikut: a. Kebutuhanan pendapatan b. Rasa senang c. Harga diri d. peluang Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan masing-masing pernyataan dengan jumlah skor masing-masing variabel. Menurut Sugiyono (2010:250) untuk dapat memberi penafsiran akan besar atau kecil hubungan terhadap koefisien korelasi yang telah dihitung dapat berpedoman pada ketentuan-ketentuan seperti yang tertera pada tabel berikut: Tabel 3.2 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi INTERVAL KOEFISIEN TINGKAT HUBUNGAN 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat Sumber : Sugiyono (2010:250) Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 16.0 for windows dengan uji statistik Cronbach’s Alpha > 0,60 (Ghozali, 2006:42). Jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,60 hal ini mengindikasikan ada beberapa responden yang menjawab tidak konsisten. Uji Asumsi Klasik Masalah-masalah dalam pengujian model regresi dalam penelitian dapat diatasi dengan menggunakan bentuk model pengujian klasik. Bentuk model pengujian klasik terhadap kenormalan hasil persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Asumsi Normalitas 2. Multikolinearitas 3. Heterokedastisitas Metode Analisis Alasan penggunaan regresi berganda dalam penelitian ini terkait dengan permasalahan dan hipotesis yang diajukan dalam penelitian, yaitu menyelidiki pengaruh simultan dan parsial variabel independen terhadap variabel dependen. Adapun formulasi model regresi berganda sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2 + bnXn + e Dimana, Y = Dependen variabel X = Independen variabel b1-bn = Koefisien regresi a = Konstanta/Intersept e = Standar error Pengujian Hipotesis Pertama Untuk bisa mengetahui pengaruh simultan variabel independen terhadap variabel dependen maka digunakan pengujian statistik uji-F dengan formulasi sebagai berikut: 1. Jika Fhitung > Ftabel pada tingkat kepercayaan 95% ( α = 0.05) maka terbukti variabel bebas yang diamati perpengaruh nyata (signifikan) secara simultan terhadap minat berwirausaha.
Yusuf M. 2. Jika t-hitung > t-tabel pada tingkat kepercayaan 95% ( α = 0.05) maka terbukti variabel bebas yang diamati tidak berpengaruh nyata (signifikan) secara simultan terhadap minat berwirausaha. Pengujian Hipotesis Kedua Untuk menguji keberartian dari koefisien regresi secara parsial atau untuk mengetahui variabel mana yang lebih dominan berpengaruh terhadap variabel dependen maka digunakan uji-t. Dengan formulasi sebagai berikut : 1. Jika thitung > ttabel pada tingkat kepercayaan 95% ( α = 0.05) maka dapat dinyatakan bahwa secara parsial variabel bebas yang diamati berpengaruh nyata terhadap minat berwirausaha 2. Jika thitung < ttabel pada tingkat kepercayaan 95% ( α = 0.05) maka terbukti secara parsial variabel bebas yang diamati tidak berpengaruh nyata terhadap minat berwirausaha.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Responden Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Responden berdasarkan jenis kelamin terinci pada tabel 5.1 dibawah ini : Tabel 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tanggapan Responden No Jenis Kelamin Jumlah Responden Laki-laki 42 1 Perempuan 46 2 Total 88 Sumber: Data Kuesioner Diolah Kembali, 2016
% 47,7 52,3 100
Berdasarkan data Tabel 5.1 di atas, dapat diketahui jumlah responden berdasarkan jenis kelamin dari 88 responden ialah 42 responden laki-laki dengan persentase 47,7%, dan jenis kelamin perempuan 46 responden dengan persentase 52,3%. Deskripsi Responden Berdasarkan Angkatan
Deskripsi responden berdasarkan angkatan terinci pada tabel 5.3 dibawah ini: Tabel 4.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Angkatan Tanggapan Responden No Angkatan Jumlah Responden 2012 28 1 2013 26 2 2014 34 3 Total 88 Sumber: Data Kuesioner Diolah Kembali, 2016
% 31,8 29,5 38,6 100
Berdasarkan data Tabel 5.3 di atas, dapat diketahui jumlah responden berdasarkan Angkatan dari 88 responden ialah 28 mahasiswa angkatan 2012 dengan persentase 31,8%, 26 mahasiswa angkatan 2013 dengan persentase 29,5%. Dan 34 mahasiswa angkatan 2014 dengan persentase 38,6%. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas Dalam penelitian ini, uji validitas dilakukan dengan menggunakan program bantuan SPSS for windows version 16.0. sebuah item dikatakan valid apabila memiliki koefisien korelasi (corrected item total correlation) > 0,3, sebaliknya apabila koefisien korelasi < 0,3 maka dikatakan tidak valid. Adapun hasil uji validitas dari semua variabel penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini.
JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO Vol. 3, No.1, Januari 2017, 244-258 ISSNONLINE 2443-3578/ISSN PRINTED 2443-1850
Variabel Kepriabadian (X1) Berdasarkan hasil uji validitas yang telah dilakukan, diketahui bahwa semua item pernyataan untuk variabel Kepribadian (X1) dalam kuesioner yang digunakan pada penelitian ini adalah valid. Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Variabel Kepribadian Corrected Variabel Indikator No. Item Item-Total Ket. Correlation 1 0,356 Valid Percaya Diri 2 0,520 Valid 3 0,394 Valid 4 0,456 Valid Berorientasi pada 5 0,365 Valid Tugas dan Hasil 6 0,477 Valid 7 0,464 Valid Berani Mengambil 8 0440 Valid Resiko 9 0,591 Valid kepribadian 10 0,459 Valid Kepemimpinan 11 0,483 Valid 12 0,470 Valid 13 0,465 Valid Keorisinilan 14 0,589 Valid 15 0,392 Valid 16 0,479 Valid Berorientasi ke 17 0,521 Valid Masa Depan 18 0,399 Valid Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 4) Variabel Lingkungan Keluarga (X2) Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan Keluarga Corrected ItemVariabel Indikator No. Item Total Correlation 19 0,518 Keberfungsian 20 0,463 Keluarga 21 0,388 22 0,721 Sikap dan Lingkungan perlakuan Orang 23 0,752 Keluarga (X2) tua 24 0,623 25 0,499 Status Ekonomi 26 0,491 27 0,481 Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 4)
Ket. Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Berdasarkan hasil uji validitas yang telah dilakukan, diketahui bahwa semua item pernyataan untuk variabel Lingkungan Keluarga (X2) dalam kuesioner yang digunakan pada penelitian ini adalah valid. Variabel Minat Berwirausaha (Y) Berdasarkan hasil uji validitas yang telah dilakukan, diketahui bahwa semua item pernyataan untuk variabel Minat Berwirausaha (Y) dalam kuesioner yang digunakan pada penelitian ini adalah valid.
Yusuf M. Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Variabel Minat Berwirausaha Corrected Item-Total Variabel Indikator No. Item Correlation 28 0,698 Kebutuhan 29 0,736 Pendapatan 30 0,762 31 0,390 Rasa 32 0,490 Senang Minat 33 0,503 Berwirausaha 34 0,593 (Y) Harga Diri 35 0,727 36 0,642 37 0,446 Peluang 38 0,444 39 0.608 Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 4)
Ket. Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Uji Reliabilitas Dari pengujian yang dilakukan dengan menggunakan SPSS for windows version 16.0, diperoleh hasil dari pengujian reliabilitas sebagai berikut: Tabel Hasil 4.6 Uji Reliabilitas Variabel Penelitian Crombach's Variabel Indikator alpha Percaya Diri 0,611 Berorientasi Tugas dan Hasil 0,620 Pengambilan Risiko 0,679 Kepribadian (X1) Kepemimpinan 0,654 Keorisinilan 0.632 Berorientasi ke masa Depan 0,817 Keberfungsian Keluarga 0,849 Lingkungan Sikap dan Perlakuan Orang Keluarga tua 0,641 (X2 Status Ekonomi 0,801 Kebutuhan Pendapatan 0,849 Minat Rasa Senang 0,641 Berwirausaha Harga Diri 0,801 (Y) Peluang 0,664 Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 4)
Ket. Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
Berdasarkan hasil uji reliabilitas di atas, dapat diketahui bahwa semua variabel mempunyai koefisien Cronbach’s Alpha > 0,60, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel reliabel. Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Data Menurut Ghozali (2005: 111), uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linear variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.
JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO Vol. 3, No.1, Januari 2017, 244-258 ISSNONLINE 2443-3578/ISSN PRINTED 2443-1850
Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas
Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 5) Dari Gambar di atas menunjukkan hasil pengujian data dengan menggunakan bantuan komputer program statistik SPSS For Windows Release 16.0, bahwa data-data hasil penelitian cenderung tersebar mendekati atau sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal sehingga asumsi normalitas dapat dikatakan terpenuhi. Uji Heterokedastisitas Hasil pengujian dengan menggunakan analisis grafik dapat dilihat pada Gambar 5.5 di bawah ini : Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 5) Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik yang menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak terjadi masalah heterokedastisitas. Uji Multikolinieritas Data Tolerance yang semakin kecil atau mendekati 0 mengindikasikan terjadinya multikolinieritas, sedangkan nilai VIF, apabila < 10 mengindikasikan bahwa dalam model tidak terjadi multikolinieritas, tetapi bila VIF > 10, mengindikasikan bahwa dalam model terjadi multikolinieritas serius (Umar, 2008:80). Tabel 4.7 Hasil Pengujian Multikolinearitas Variabel Independen Kepribadian Lingkungan Keluarga
Collinierity Statistic Tolerance VIF 0,866 1.155 0,866 1.155
Keterangan Non Multikolinieritas Non Multikolinieritas
Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 5) Berdasarkan hasil penelitian pada Tabel di atas, bahwa nilai tolerance yang diperoleh tidak mendekati 0 dan nilai VIF < 10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas
Yusuf M. Uji Regresi Linear Berganda Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda Unstandardized Standardized Coefficients (B) Coefficients Variabel B Std. Error Beta (Constant) -0,461 0,687 Kepribadian (X1) 0,814 0,171 0,441 Lingkungan Keluarga (X2) 0,286 0,093 0,285 R Square (R2) =0,368 F- hitung =24,769 Adjusted R Square =0,353 Constanta =-0,461 Multiple R =0,607 Sig. F =0,000 Jumlah data 88 Responden Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 5)
T
Sig.
-0,671 4,764 3,076
0,504 0,000 0,003
Berdasarkan uraian Tabel 4.8 tentang hasil perhitungan regresi linear berganda, maka persamaan regresi yang dibangun dengan menggunakan nilai-nilai yang diperlukan sebagai berikut: Y = -0,461 + 0,814 (X1) + 0,286 (X2) Berdasarkan persamaan tersebut maka dapat dinyatakan bahwa variabel independen atau variabel bebas (Kepribadian dan Lingkungan Keluarga). Penjelasan nilai koefisien dapat diuraikan sebagai berikut: a. Nilai konstanta (a) adalah -0,461, artinya apabila variabel Kepribadian (X1) dan Lingkungan Keluarga (X2) memiliki nilai 0, maka nilai variabel terikat (beta) sebesar -0,461. b. Nilai koefisien regresi variabel Kepribadian (X1) bernilai positif yaitu 0,814. Hal ini menyatakan bahwa nilai Kepribadian meningkat maka akan meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako. c. Nilai koefisien regresi variabel Lingkungan Keluarga (X2) bernilai positif yaitu 0,286. Hal ini menyatakan bahwa nilai Lingkungan Keluarga meningkat maka akan meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas ekonomi Universitas Tadulako. d. Nilai koefisien korelasi R adalah 0,602. Nilai R berkisar antara 0 sampai 1, jika nilai mendekati 0, maka hubungan antara variabel semakin lemah. Nilai yang didapat dalam penelitian ini adalah 0,602, yang artinya hubungan atau korelasi antara variabel kepribadian dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha mahasiswa manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako kuat. Pengujian Hipotesis Pengujian Hipotesis Pertama Tabel 4.9 Hasil Pengujian Simultan (Uji F) ANOVAb Model Sum of Squares Df Mean Square 1 Regression 8.696 2 4.348 Residual 14.921 85 .176 Total 23.616 87 Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 5)
F 24.769
Sig. .000a
Berdasarkan hasil uji regresi pada tabel di atas, diperoleh Fhitung sebesar 24.769 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, yang dapat diartikan bahwa variabel Kepribadian (X1) dan variabel Lingkungan Keluarga (X2) yang dimasukkan dalam model, secara serempak berpengaruh signifikan terhadap variabel Minat Berwirausaha (Y). berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, atau bila dijabarkan secara mendasar bahwa dalam penelitian ini hipotesis yang pertama terbukti sebagai suatu kebenaran empiris (nyata) setelah diuji dengan hasil penelitian.
JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO Vol. 3, No.1, Januari 2017, 244-258 ISSNONLINE 2443-3578/ISSN PRINTED 2443-1850
Pengujian Hipotesis Kedua dan Hipotesis Ketiga Tabel 4.10 Hasil Pengujian Parsial (Uji t) Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta 1 (Constant) -.461 .687 Kepribadian .814 .171 .441 Lingkungan Keluarga .286 .093 .285 Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 5)
T -.671 4.764 3.076
Sig. .504 .000 .003
Uji t dilakukan dengan membandingkan nilai t sig. dengan nilai α. Jika probabilitas t sig. < α (0,05) maka tidak terdapat pengaruh signifikan, sebaliknya jika nilai t sig. > α (0,05) maka tidak terdapat pengaruh signifikan. Berdasarkan hasil pengujian yang diperoleh dalam penelitian, dapat dijelaskan hasil uji t dari variabel independen adalah sebagai berikut: a. Kepribadian (X1) Variabel kepribadian memiliki tingkat signifikansi t sig. (0,000) < α (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan “Kepribadian secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako” terbukti atau hipotesis tersebut diterima. b. Lingkungan Keluarga (X2) Variabel lingkungan keluarga memiliki tinngkat signifikansi probabilitas t sig. (0.003) < α (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa “Lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako” terbukti atau hipotesis tersebut diterima Pembahasan Hasil Penelitian Pengaruh Kepribadian dan Lingkungan Keluarga secara Simultan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako Variabel Kepribadian dan Lingkungan Keluarga pada mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako memiliki peranan yang signifikan terhadap minat berwirausaha. Hal ini dapat dilihat bahwa Kepribadian dan Lingkungan Keluarga pada mahasiswa Manajemen Fakultas ekonomi Universitas Tadulako merupakan variabel yang mempengaruhi minat berwirausaha disamping variabel lainnya yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Sumbangan pengaruh Kepribadian dan Lingkungan Keluarga terhadap minat berwirausaha mahasiswa sebesar 36,8%. Hal ini berarti masih ada 63,2% faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako yang masuk dalam model pada penelitian ini. Berdasarkan Tabel 5.15 diketahui besarnya Fhitung 24,769 pada signifikan probabilitas 0,000, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel Kepribadian dan Lingkungan Keluarga terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako. Pengaruh Kepribadian secara Parsial Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako Berdasarkan hasil pengujian koefisien untuk variabel kepribadian adalah sebesar 0,814, hal ini berarti ketika kepribadian ditingkatkan maka minat berwirausaha mahasiswa akan meningkat sebesar 81,4%. Sedangkan uji t menunjukkan bahwa thitung yang diperoleh sebesar 4,764 pada tingkat signifikansi 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kepribadian berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako. Hal ini juga menunjukkan bahwa hipotesis kedua diterima “Kepribadian berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako” terbukti. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Aflit Nuryulia Praswati (2014) yang menyatakan bahwa kepribadian terbukti berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha mahasiswa (studi kasus Fakultas Ekonomi dan bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta) Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Eka Aprilianty hasil penelitian
Yusuf M. menunjukkan bahwa keperibadian, pengetahuan kewirausahan, lingkungan keluarga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat berwirausaha siswa SMK Negeri 1 Nanggulan Kulon Progo, SMK negeri pandak bantul, SMK indonesia YIPK bantul, dan SMK perkebunan MM 52 kota Yogyakarta Pengaruh Lingkungan keluarga secara Parsial Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako Berdasarkan hasil penelitian koefisien untuk variabel Lingkungan keluarga adalah sebesar 0,286 atau 28,6%. Hal ini berarti jika lingkungan keluarga ditingkatkan, maka minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako akan meningkat sebesar 28,6 %. Sedangkan uji t menunjukkan bahwa thitung yang diperoleh sebesar 3,076 pada tingkat signifikansi 0,001, sehingga dapat disimpulkan bahwa variable Lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako. Hal ini juga menunjukkan bahwa hipotesis kedua diterima yakni “Lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako” terbukti. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Ridwan Lutfiadi dan M. Ikhwan Rahmanto (2011) yang menyatakan bahwa pendidikan kewirausahawan, kepribadian dan lingkungan berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha SMK di kota Bekasi. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan Yudi Siswadi (2013) Dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa faktor internal (motivasi, prestasi dan kepribadian), faktor eksternal (keluarga dan lingkungan sosial) dan pembalajaran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat berwirausaha
5. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kepribadian dan lingkungan keluarga secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako. 2. kepribadian berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako. 3. Lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako.
Saran Berdasarkan hasil kesimpulan dari analisa yang dilakukan, maka penulis memberikan beberapa hal yang dapat diperhatikan dalam rangka meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako yaitu: 1. Hasil penelitian ini yaitu minat berwirausaha mahasiswa jurusan Manajeman Universitas Tadulako hanya bisa dijelaskan sebesar 36,8% oleh kedua variabel bebas yaitu kepribadian dan lingkungan keluarga, hal ini berarti ada 63,2% faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi minat berwirausaha mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako yang tidak masuk dalam penelitian ini Untuk penelitian yang akan datang sebaiknya dapat menambah variabel lain selain kedua variabel tersebut. 2. Variabel kepribadian, dari enam dimensi kepribadian (percaya diri, berorintasi pada tugas, pengambilan resiko, kepemimpinan, keorisinilan dan berorientasi ke masa depan) dimensi percaya diri dan keorisinilan memperoleh nilai maen sebesar 4,31 dan yang tertinggi dari 6 dimensi lainnya diharapkan mahasiswa hendaknya dapat mempertahankan hal tersebut. Selanjutnya, dimensi kepemimpinan memiliki nilai mean terendah yakni 3.98. salah satu alasan suatu organisasi dapat berjalan dengan didukung kepemimpinan yang baik. Diharapkan kepada mahasiswa universitas tadulako dapat meningkatkan nilai kepemimpinannya guna mendukung keberlangsungngan usaha yang akan dimilkinya nanti terutama dalam hal berwirausaha. 3. Variabel lingkungan keluarga, dari tiga dimensi lingkungan keluarga (keberfungsian keluarga, sikap dan perlakuan orang tua dan status ekononi. Dimensi keberfungsian kerluarga memperoleh nilai mean 4.35 dan yang tertinggi dari dua dimensi lainnya. Ini menunjukan
JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO Vol. 3, No.1, Januari 2017, 244-258 ISSNONLINE 2443-3578/ISSN PRINTED 2443-1850
keluarga sudah menjalankan fungsinya dengan baik. Selanjutnya dimensi sikap dan perlakuan orang tua memperoleh nilai mean terendah yakni 3.98, diharapkan Keluarga diharapkan lebih aktif dan mampu memberikan dukungannya terhadap aktivitas berwirausaha yang dijalankan oleh anak, sehingga dengan kontribusi yang lebih aktif dari keluarga dapat mendorong dan memberikan pengaruh positif bagi proses usaha yang dijalankannya, baik kontribusi dari segi pendanaan maupun non pendanaan. 4. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas variabel penelitian di luar variabel independen yang terdapat dalam penelitian ini dan diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat menggunakan sampel yang lebih besar, sehingga akan didapatkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi aktivitas berwirausaha mahasiswa secara lebih luas. 5. Kesimpulan terakhir adalah, mahasiswa setelah lulus nanti tidak hanya berorientasi untuk mencari kerja, namun juga berusaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan agar bisa membatu dalam hal mengurangi pengangguran.
6. REFERENSI Alma, Buchari. 2011. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta Aprilianty, Eka. 2012. Pengaruh Keperibadian Wirausaha, Pengetahuan Kewirausahaan, dan Lingkungan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK. SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun, Kal-Teng. Jurnal Pendidikan Vokasi. Vol. 2 No.3. Hal. 311-324. Daryanto dan Aris Dwi Cahyono. 2013. Kewirausahaan. Yogyakarta : Gava Media. Ghozali,Imam (2006), Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM Spss 19 (Edisi Kelima), Semarang. Universitas Diponegoro Hambali, Adang dan Ujam Jaenudin. 2013. Psikologi Kepribadian. Bandung: Pustaka Setia Lutfiadi, Ridwan dan M. Ikhwan Rahmanto. 2011. Analisis Peran Pendidikan Kewirausahaan, Keperibadian, dan Lingkungan Terhadap Minat Siswa SMK Untuk Berwirausaha. Bekasi. Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah Vol. 3 No. 1. Hal 56-65. Paulina, Irene dan Wardoyo. 2012. Pengaruh Kecerdasan Emosi, Sikap Mandiri, dan Lingkungan Terhadap Intensi Berwirausaha Pada Mahasiswa. Jurnal Dinamika Manajemen,Vol.3,No.1,Maret 2012 Praswati, Aflit Nuryulia. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Wirausaha dikalangan Mahasiswa. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Seminar Nasional dan CALL Paper: Research Methods and Organizational Studies.. ISBN: 978-602-70429-1-9. Hal 134-142. Siswadi, Yudi. 2013. Analisis Faktor Internal, Faktor Eksternal dan Pembelajaran Kewirausahawan yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha Mahasiswa dalam Berwirausaha. Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 13 No.1 April 2013 ISSN 1693 7619. Sugiyono, 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Totok S, Wiryasaputra. 2004. Entrepreneur: Anda Merdeka jadi bos. Jakarta: Tridaharma Manunggal. Yusuf, Syamsu. 2008. Teori Kepribadian. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.