eJournal Administrasi Bisnis, 2017, 5 (3): 626-637 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2017
PENGARUH KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA PARA PELAKU USAHA KULINER DI SEPUTARAN UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA Ardiansyah1 Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan mengalisis karakteristik keewirausahaan terhadap keberhasilan usaha pada para pelaku usaha kuliner di seputaran Universitas Mulawarman di Samarinda, serta untuk mengetahui variabel manakah yang paling berpengaruh. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil uji F (Simultan) menunjukkan bahwa karakteristik kewirausahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan. Hasil uji t (Parsial) menunjukkan bahwa hanya ada empat variabel yaitu pengetahuan tentang usaha, pengetahuan praktis, berkreasi dan kemampuan untuk berhitung yang secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha pada para pelaku usaha kuliner di seputaran Universitas Mulawarman di Samarinda. sedangkan variabel lainnya yaitu imajinasi berpandangan jauh kedepan, dan kemampuan untuk berkomunikasi tidak berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha pada para pelaku usaha kuliner di seputaran Universitas Mulawarman di Samarinda. Variabel berkreasi adalah variabel yang paling berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha pada para pelaku usaha kuliner di seputaran Universitas Mulawarman di Samarinda. Sebaiknya para pelaku usaha kuliner di seputaran Universitas Mulawarman meningkatkan dan mempertahankan karakteristik kewirausahaan dengan meningkatkan pengetahuan tentang usaha, pengetahuan praktis, berkreasi, dan kemampuan untuk berhitung, agar usahanya dapat mencapai suatu keberhasilan usaha pada para pelaku usaha kuliner di seputaran Universitas Mulawarman di Samarinda.
Kata Kunci : Karakteristik Kewirausahaan, Keberhasilan usaha
1
Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email:
[email protected]
Pengaruh Karakteristik Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha (Ardiansyah)
Pendahuluan Usaha kuliner cukup banyak diminati oleh para pelaku usaha yang ada di Indonesia. Para pelaku usaha tidak akan melakukan bisnis kuliner jika tidak besar potensinya, bisnis kuliner begitu menjanjikan karena semua orang butuh makan, menyajikan makanan saja tidak cukup perlu mempunyai kemampuan lain. Dalam mencapai keberhasilan usaha para pelaku usaha tersebut tidak lepas dikaitkan dengan karakteristik kewirausahaan yang dimiliki oleh para pelaku usaha, dan menentukan keberhasilan para pelaku usaha yang ada di Indonesia. Seorang pelaku usaha yang sukses harus mempunyai karakteristik yang baik dan menarik. Karakteristik seorang para pelaku usaha akan terlihat dan berkembang, melalui ilmu pengatahuan. Bisnis kuliner di Samarinda memang begitu menjanjikan terlihat ada dua pusat administrasi pemerintahan tingkat provinsi dan kota yang jadi lahan basah para penggiat kuliner, sementara itu untuk warga dengan status wirausaha baru 28,44 persen dari total keseluruhan penduduk sisanya pekerja formal di kota Samarinda. Di seputaran Universitas Mulawarman hampir kita jumpai banyak sekali para pengusaha kuliner di Jalan Pramuka, Jalan Perjuangan, Jalan Gelatik dan Jalan M.Yamin mereka saling bersaing dengan menawarkan banyak makanan yang berbeda dengan harga yang relatif murah, perkembangan kuliner di seputaran Universitas Mulawarman didukung oleh banyaknya kos-kosan mahasiswa. Permasalahan yang ada pada para pengusaha di seputaran Universitas Mulawarman Samarinda adalah kurangnya pengetahuan tentang usaha, pengetahuan praktis, berkreasi, berpandangan jauh kedepan, kemampuan untuk berhitung, kemampuan untuk berkomunikasi. Berdasarkan latar belakang di atas diketahui karakteristik kewirausahaan merupakan faktor penting dalam keberhasilan usaha pada para pelaku usaha kuliner di seputaran Universitas Mulawarman Samarinda. Maka dari itu, penulis tertarik untuk mengambil judul “Pengaruh Karakteristik Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Para Pelaku Usaha Kuliner di Seputaran Universitas Mulawarman Samarinda”. Kerangka Dasar Teori Kewirausahaan Menurut Suryana (2003:1) yang dikutip dari Suryana (2010:24) mengungkapkan bahwa kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inofatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Menurut Coutler (2000:3) yang di kutif dari Suryana (2010:24) mengemukakan bahwa kewirausahaan sering dikaitkan dengan proses, pembentukan atau pertumbuhan suatu bisnis baru yang beriorentasi pada perolehan keuntungan, penciptaan nilai, dan pembentukan produk atau jasa baru yang unik dan inofativ. 627
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 3, 2017: 626-637
Karakteristik Kewirausahaan Menurut Wirasasmita (1999:3) yang dikutip dari Suryana (2010:55) mengemukakan beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh wirausaha yaitu: self knowledge (pengetahuan tentang usaha), imagination (imajinasi), praticial knowledge (pengetahuan praktis), search skill (berkreasi), forseight (berpandangan jauh kedepan), computation skill (kemampuan untuk berhitung), communication skill (kemampuan untuk berkomunikasi) Menurut Hendro (2005:38) yang dikutip dari Suryana (2010:56) menyatakan bahwa setiap wirausaha yang berhasil memiliki empat unsur penting yaitu : kemampuan hubungannya dengan keterampilan, keberanian hubungannya dengan emosional dan mental, keteguhan hati hubungannya dengan motivasi diri, kreatifitas yang memerlukan sebuah inspirasi sebagai cikal bakal ide untuk menemukan peluang berdasarkan instuisi. Keberhasilan Usaha Menurut Noor (2007:397), keberhasilan usaha pada hakikatnya adalah keberhasilan dari bisnis dalam mencapai tujuannya, keberhasilan usaha adalah tujuan utama dari sebuah perusahaan atau bisnis yang segala aktivitas didalamnya ditunjukan untuk mencapai suatu keberhasilan atau kesuksesan dalam pengertian umum, keberhasilan menunjukkan suatu keadaan yang lebih baik atau unggul dari pada masa sebelumnya. Menurut Luk dan Suyatno (2010;179) berkaitan dengan faktor penentu keberhasilan usaha industri kecil ini, hasil penelitiannya menemukan bahwa keberhasilan usaha kecil ditandai oleh inovasi, perilaku mau mengambil resiko. Metode Penelitian Jenis penelitian Berdasarkan jenis data yang dipaparkan oleh penulis, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas. Sugiyono (2010:18), penelitian kuantitatif dalam melihat hubungan variabel terhadap objek yang diteliti lebih bersifat kausal, sehingga dalam penelitiannya ada variabel independen (bebas) dan variabel dependen (terikat). Dimana kausalitas sendiri memiliki pengertian yaitu penelitian yang menunjukkan arah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat disamping mengukur kekuataan hubungannya. Tehknik Pengumpulan Data Penelitian ini menggunanakan beberapa tehknik dalam pengumpulan data. Adapun teknik pengumpulan data yang diterapkan dalam penelitian ini, yaitu : Penelitian kepustakaan dengan membaca buku-buku, literatur, jurnal, referensi yang berkaitan dengan penelitian ini. Dan penelitian lapangan mendokumentasikan data-data yang diperoleh baik secara lisan maupun tulisan. penelitian lapangan meliputi observasi, wawancara, kuesioner.
628
Pengaruh Karakteristik Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha (Ardiansyah)
Hasil Penelitian Dan Pembahasan Hasil Penelitian a. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Uji Validitas Berdasarkan uji validitas yang telah di teliti menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan mempunyai koefisien korelasi yang lebih besar dari r-tabel (nilai r-tabel untuk N 54) dengan tingkat persentase 5% adalah 0,268, dengan demikian seluruh butir pernyataan yang dilampirkan dalam kuesioer dinyatakan valid. Uji Reliabilitas Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari dua variabel penelitian ini diketahui bahwa seluruh variabel memiliki Cornbach’s Alpha lebih besar dari 0,60 sehingga semua variabel dalam penelitian dinyatatakan reliabel dan dasar indikator ini yang akan digunakan pada analisis lebih lanjut. a. Uji Asumsi Klasik 1) Uji Multikolineritas Variabel Penelitian VIF Tollerance Poduk (X1) 1,112 0,899 Harga (X2) 1,130 0,885 Tempat (X3) 1,237 0,808 Promosi (X4) 1,096 0,912 Orang (X5) 1,136 0,880 Proses (X6) 1,207 0,829 Bukti Fisik (X7) 1,081 0,925 Berdasarkan hasil perhitungan IBM SPSS 22 pada tabel di atas diketahui bahwa tidak ada variabel bebas (independent) yang memiliki nilai VIF kurang dari 10 ( < 10 ) dan nilai tolerance lebih dari 0,10 ( > 0,10 ). Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas dalam penelitian ini. 2) Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan grafik scatterplot di atas dapat dilihat bahwa tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas. 629
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 3, 2017: 626-637
3) Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual 54 0E-7
N Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
a,b
Normal Parameters Most Extreme Differences
.39747752 .067 .067 -.065 .491 .969
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai sig. Kolmogorovsmirnov adalah sebesar 0,969 > alpha 0,05, berarti residu berdistribusi normal. 4) Uji Autokorelasi Model Summaryb Model
R
1
.604a
R Square .365
Adjusted R Square .268
Std. Error of the Estimate .42665
DurbinWatson 2.345
a. Predictors: (Constant), X7, X6, X5, X4, X3, X2, X1 b. Dependent Variable: Y Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai Durbin-Watson sebesar 2,345. Nilai DU dan DL diperoleh dari tabel statistik Durbin Watson, didapat nilai DU = 1,863 dan DL = 1,285, jadi nilai 4-DU = 2,137 dan 4-DL = 2,715. Karena nilai DW berada pada 4-DU < DW < 4-DL ( 2,137 < 2,345 < 2,715 ), maka hasilnya tidak ada kepastian atau kesimpulan yang pasti. b. Analisis Regresi Linier Berganda 1) Persamaan Regnesi Y = 0,475 + 0,242 (X1) +- 0,152 (X2) + 0,482 (X3) + 0,816 (X4) + -0,192 (X5) + 0,290 (X6) + 0,028 (X7) + e 2) Koefisien Korelasi (R) dan Koefisien Determinasi (R²) Nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,604 atau 60,4% yang berarti tingkat hubungan antar variabel pengetahuan tentang usaha (X1), imajinasi (X2), pengetahuan praktis (X3), berkreasi (X4), berpandangan jauh kedepan (X5), kemampuan untuk berhitung (X6) dan kemampuan untuk berkomunikasi (X7) terhadap keberhasilan usaha (Y) pada para pelaku 630
Pengaruh Karakteristik Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha (Ardiansyah)
usaha kuliner di seputaran Universitas Mulawarman Samarinda termasuk pada tingkat hubungan kuat atau tinggi. Nilai koefisien determinasi (R2) didapat besarnya pengaruh variabel bebas (independent) terhadap variabel terikat (dependent) dalam penelitian ini adalah 0,365 atau 36,5%, dapat disimpulkan bahwa tingkat hubungan antara variabel bebas (independent) yaitu karakteristik kewirausahaan yang terdiri dari pengetahuan tentang usaha, imajinasi, pengetahuan praktis, berkreasi, berpandangan jauh kedepan, kemampuan untuk berhitung dan kemampuan untuk berkomunikasi berpengaruh terhadap keberhasilan usaha pada para pelaku usaha kuliner di seputaran Universitas Mulawarman Samarinda berada pada tingkat hubungan rendah. 3) Uji F (Simultan) ANOVAa Model
Sum of df Mean Square F Sig. Squares Regression 4.806 7 .68 7 3.772 .003b 1 Residual 8.373 46 .182 Total 13.179 53 a. Dependent Variable: Y b. Predictors: (Constant), X7, X4, X1, X6, X2, X5, X3 Berdasarkan perhitungan di atas diketahui nilai sig.Fhitung 0,001 < alpha (0,05) dengan demikian menunjukkan bahwa variabel karakteristik kewirausahaan yang terdiri dari pengetahuan tentang usaha, imajinasi, pengetahuan praktis, berkreasi, berpandangan jauh kedepan, kemampuan untuk berhitung dan kemampuan untuk berkomunikasi secara bersamasama (simultan) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan usaha pada para pelaku usaha kuliner di seputaran Universitas Mulawarman Samarinda Uji t (Parsial) Coefficientsa Model Unstandardized Standardize t Sig. Collinearity Coefficients d Statistics Coefficients B Std. Beta Toleranc VIF Error e (Constan .475 1.274 .372 .711 t) .242 .116 .252 2.089 .042 .947 1.056 1 X1 X2 -.152 .149 -.127 -1.019 .313 .891 1.122 X3 .482 .189 .334 2.555 .014 .808 1.238
631
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 3, 2017: 626-637
X4 .816 X5 -.192 X6 .290 X7 .028 a. Dependent Variable: Y
.199 .107 .120 .059
.512 -.223 .313 .058
4.106 -1.793 2.417 .478
.000 .080 .020 .635
.888 .895 .826 .926
1.126 1.118 1.211 1.080
a) Pengetahuan tentang usaha (X1) Nilai sig. thitung menunjukkan bahwa variabel pengetahuan tentang usaha (X1) sebesar 0,042 > 0,05. Artinya, variabel pengetahuan tentang usaha (X1) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha (Y). b) Imajinasi (X2) Nilai sig. thitung menunjukkan bahwa variabel imajinasi (X2) sebesar 0,313 > 0,05. Artinya, variabel imajinasi (X2) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha (Y). c) Pengetahuan praktis (X3) Nilai sig. thitung menunjukkan bahwa variabel pengetahuan praktis (X3) sebesar 0,014 > 0,05. Artinya, variabel pengetahuan praktis (X3) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha (Y). d) Berkreasi (X4) Nilai sig. thitung menunjukkan bahwa variabel berkreasi (X4) sebesar 0,000 > 0,05. Artinya, variabel berkreasi (X4) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha (Y). e) Berpandangan jauh kedepan (X5) Nilai sig. thitung menunjukkan bahwa variabel berpandangan jauh kedepan (X5) sebesar 0,080 < 0,05. Artinya, variabel berpandangan jauh kedepan (X5) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha (Y). f) Kemampuan untuk berhitung (X6) Nilai sig. thitung menunjukkan bahwa kemampuan untuk berhitung (X6) sebesar 0,020 < 0,05. Artinya, variabel kemampuan untuk berhitung (X6) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha (Y). g) Kemampuan untuk berkomunikasi (X7) Nilai sig. thitung menunjukkan bahwa variabel kemampuan untuk berkomunikasi (X7) sebesar 0,635 > 0,05. Artinya, variabel kemampuan untuk berkomunikasi (X7) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha (Y). Pembahasan a. Pengaruh Bauran Pemasaran Secara Simultan Terhadap Keputusan Konsumen Berdasarkan hasil penelitian menujukkan bahwa karakteristik kewirausahaan yang terdiri dari pengetahuan tentang usaha, imajinasi, pengetahuan praktis, berkreasi, berpandangan jauh kedepan, kemampuan untuk berhitung dan kemampuan untuk berkomunikasi secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha. Hasil penelitian ini 632
Pengaruh Karakteristik Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha (Ardiansyah)
sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Wirasasmita (1999:3) yang dikutip dari Suryana (2010:55) yang menyatakan bahwa karakteristik kewirausahaan yang harus dimiliki oleh para pelaku usaha adalah pengetahuan tentang usaha, imajinasi, pengetahuan praktis, berkreasi, berpandangan jauh kedepan, kemampuan untuk berhitung dan kemampuan untuk berkomunikasi. Pengaruh Karakteristik Kewirausahaan Secara Parsial Terhadap Keberhasilan Usaha. 1) Pengaruh Pengetahuan tentang uaha Secara Parsial Terhadap Keberhasilan usaha Berdasarkan hasil penelitian menujukkan bahwa variabel pengetahuan tentang usaha secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha pada para pelaku usaha kuliner di seputaran Universitas Mulawarman Samarinda. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Wirasasmita (1999:3) yang dikutip dari Suryana (2010:55) yang menyatakan bahwa karakteristik kewirausahaan yang harus dimiliki oleh para pelaku usaha adalah pengetahuan tentang usaha, imajinasi, pengetahuan praktis, berkreasi, berpandangan jauh kedepan, kemampuan untuk berhitung dan kemampuan untuk berkomunikasi.. 2) Pengaruh Imajinasi Secara Parsial Terhadap Keberhasilan usaha Berdasarkan hasil penelitian menujukkan bahwa variabel imajinasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha pada para pelaku usaha kuliner di seputaran Universitas Mulawarman Samarinda. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Wirasasmita (1999:3) yang dikutip dari Suryana (2010:55) yang menyatakan bahwa karakteristik kewirausahaan yang harus dimiliki oleh para pelaku usaha adalah pengetahuan tentang usaha, imajinasi, pengetahuan praktis, berkreasi, berpandangan jauh kedepan, kemampuan untuk berhitung dan kemampuan untuk berkomunikasi. 3) Pengaruh Pengetahuan Praktis Secara Parsial Terhadap Keberhasilan Usaha Berdasarkan hasil penelitian menujukkan bahwa variabel pengetahuan praktis secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha pada para pelaku usaha kuliner di seputaran Universitas Mulawarman Samarinda Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan olehWirasasmita (1999:3) yang dikutip dari Suryana (2010:55) yang menyatakan bahwa karakteristik kewirausahaan yang harus dimiliki oleh para pelaku usaha adalah pengetahuan tentang usaha, imajinasi, pengetahuan praktis, berkreasi, berpandangan jauh kedepan, kemampuan untuk berhitung dan kemampuan untuk berkomunikasi. 4) Pengaruh Berkreasi Secara Parsial Terhadap Keberhasilan Usaha
633
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 3, 2017: 626-637
Berdasarkan hasil penelitian menujukkan bahwa variabel Berkreasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha pada para pelaku usaha kuliner di seputaran Universitas Mulawarman Samarinda. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Wirasasmita (1999:3) yang dikutip dari Suryana (2010:55) yang menyatakan bahwa karakteristik kewirausahaan yang harus dimiliki oleh para pelaku usaha adalah pengetahuan tentang usaha, imajinasi, pengetahuan praktis, berkreasi, berpandangan jauh kedepan, kemampuan untuk berhitung dan kemampuan untuk berkomunikasi. 5) Pengaruh Berpandangan Jauh Kedepan Secara Parsial Terhadap Keberhasilan Usaha Berdasarkan hasil penelitian menujukkan bahwa variabel berpandangan jauh kedepan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha pada para pelaku usaha kuliner di seputaran Universitas Mulawarman Samarinda. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Wirasasmita (1999:3) yang dikutip dari Suryana (2010:55) yang menyatakan bahwa karakteristik kewirausahaan yang harus dimiliki oleh para pelaku usaha adalah pengetahuan tentang usaha, imajinasi, pengetahuan praktis, berkreasi, berpandangan jauh kedepan, kemampuan untuk berhitung dan kemampuan untuk berkomunikasi. 6) Pengaruh Kemampuan Untuk Berhitung Secara Parsial Terhadap Keberhasilan Usaha Berdasarkan hasil penelitian menujukkan bahwa variabel kemampuan untuk berhitung secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha pada para pelaku usaha kuliner di seputaran Universitas Mulawarman Samarinda. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Wirasasmita (1999:3) yang dikutip dari Suryana (2010:55) yang menyatakan bahwa karakteristik kewirausahaan yang harus dimiliki oleh para pelaku usaha adalah pengetahuan tentang usaha, imajinasi, pengetahuan praktis, berkreasi, berpandangan jauh kedepan, kemampuan untuk berhitung dan kemampuan untuk berkomunikasi. 7) Pengaruh Kemampuan Untuk Berkomunikasi Secara Parsial Terhadap Keberhasilan Usaha Berdasarkan hasil penelitian menujukkan bahwa variabel kemampuan untuk berkomunikasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha pada para pelaku usaha kuliner di seputaran Universitas Mulawarman Samarinda. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Wirasasmita (1999:3) yang dikutip dari Suryana (2010:55) yang menyatakan bahwa karakteristik kewirausahaan yang harus dimiliki oleh para pelaku usaha adalah pengetahuan tentang usaha, imajinasi, 634
Pengaruh Karakteristik Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha (Ardiansyah)
pengetahuan praktis, berkreasi, berpandangan jauh kedepan, kemampuan untuk berhitung dan kemampuan untuk berkomunikasi. Berdarakan hasil penelitian menunjukan bahwa variabel pengetahuan tentang usaha, pengetahuan praktis, berkreasi, kemampuan untuk berhitung secara parsial berpengaruh terhadap keberhasilan usaha, sedangkan variabel imajinasi, berpandangan jauh kedepan dan kemampuan untuk berkomunikasi secara parsial tidak berpengaruh secara parsial terhadap keberhasilan usaha di seputaran Universitas Mulawarman Samarinda. Variabel Yang Paling Berpengaruh Terhadap Keberhasilan Usaha Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel Berkreasi adalah variabel yang paling berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha pada para pelaku usaha kuliner di seputaran Universitas Mulawarman Samarinda. Temuan ini juga diperkuat dengan hasil kuesioner, dimana variabel berkreasi dengan rata-rata 3,90 responden menyatakan setuju (baik). Para pelaku usaha kuliner di Seputaran Universitas Mulawarman harus berkreasi agar menarik konsumen dan konsumen akan datang kembali. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Wirasasmita (1999:3) yang dikutip dari Suryana (2010:55) yang menyatakan bahwa karakteristik kewirausahaan yang harus dimiliki oleh para pelaku usaha adalah pengetahuan tentang usaha, imajinasi, pengetahuan praktis, berkreasi, berpandangan jauh kedepan, kemampuan untuk berhitung dan kemampuan untuk berkomunikasi. Berdasarkan hasil penelitian rata-rata para pelaku usaha memilih meningkatnya omset dalam mencapai keberhailan usaha dengan jumlah 78% disusul dengan meningkatnya jumlah pelanggan dan transaksi sebesar 18% dan bertambahnya jumlah karyawan paling sedikit yaitu 4%, dengan hasil penelitian ini standar keberhasilan usaha para pelaku usaha di seputaran Universitas Mulawarman Samarinda adalah meningkatnya omset Selain beberapa faktor di atas ada faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha yaitu : lingkungan keluarga, agama, pendidikan, usia, saya berharap di penelitian selanjutnya peneliti tidak hanya berpatokan dalam ilmu saja untuk menentukan keberhasilan usaha karna masih banyak faktor-faktor lain dalam menentukan keberhasilan usaha. Penutup Karakteristik Kewirausahaan yang terdiri dari pengetahuan tentang usaha, imajinasi, pengetahuan praktis, berkreasi, berpandangan jauh kedepan, kemampuan untuk berhitung dan kemampuan untuk berkomunikasi. Variabel pengetahuan tentang usaha, pengetahuan praktis, berkreasi dan kemampuan untuk berhitung secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha pada para pelaku usaha kuliner di seputaran Universitas Mulawarman Samarinda.
635
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 3, 2017: 626-637
Sedangkan variabel imajinasi, berpandangan jauh kedepan, dan kemampuan untuk berkomunikasi, secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha pada para pelaku usaha kuliner di seputaran Universitas Mulawarman Samarinda. Variabel berkreasi adalah variabel yang paling berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha pada para pelaku usaha kuliner di seputaran Universitas Mulawarman Samarinda. Disarankan para pelaku usaha kuliner di seputaran Universitas Mulawarman dapat meningkatkan pengetahuan tentang usaha bagaimana cara mempromosikan dan cara memproduksi, seperti menyebarkan pamflet-pamflet juga melalui media sosial, dan menampilkan beraneka ragam menu makanan agar dapat mempengaruhi keberhasilan usaha pada pelaku usaha kuliner di seputaran Universitas Mulawarman. Disarankan para pelaku usaha meningkatkan pengetahuan praktis seperti meningkatkan bagian mencatat pembukuan, membuat laporan keuangan (neraca) sederhana dan harga pokok pproduksi agar prlaku usaha mengetahui pengeluaran dan pemasukan dan untung rugi usaha yang sedang dijalankan agar dapat mempengaruhi keberhasilan usaha pada pelaku usaha kuliner di seputaran Universitas Mulawarman Samarinda. Disarankan para pelaku usaha meningkatkan berkreasi seperti menu makanan yang bervariasi, tampilan sajian yang menarik dan konsep warung yang lebih modern dan menarik agar dapat mempengaruhi keberhasilan usaha pada pelaku usaha kuliner di seputaran Universitas Mulawarman Samarinda. Disarankan para pelaku usaha meningkatkan kemampuan untuk berhitung seperti menghitung angka transaksi dengan baik dan benar dan memperhitungkan resiko untung rugi yang akan di terima agar dapat mempengaruhi keberhasilan usaha pada pelaku usaha kuliner di seputaran Universitas Mulawarman Samarinda. Daftar Pustaka Algifari, 2008 Analisis Regresi Edisi 2. BPFE, Yogyakarta Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta Augusty, Ferdinand 2006. Metode Penelitian Manajmen. Universitas Dipenogoro, Semarang. Ghozali, Imam. 2009. Aplikas Analisis Multivariate dengan program SPSS, Edisi Keempat, Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang Ghozali, Imam. 2005. Aplikas Analisis Multivariate dengan program SPSS, Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang. Ghozali, Imam. 2005. Aplikas Analisis Multivariate dengan program SPSS, Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang Hadi, Sutrisno. 1994. Statistik. Andi, Yogyakarta.
636
Pengaruh Karakteristik Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha (Ardiansyah)
Harefa, Andrias, Inovasi Kewirausahaan Kecerdasan Emosi Wirausaha. (www.pembelajar.com) (diakses tanggal 15 Februari 2007) Hitt, Michael A.,R Duane Ireland, dan Robert E. Hoskisson, 2001. Management Strategis : Daya Saing dan Globalisasi. Buku 2, Salemba Empat, Jakarta Noor, Henry Fauzan, 2007. Ekonomi Manajerial. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta Riduwan, 2005. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Alfabeta, Bandung. Santoso Singgih. 2010. Statistik Multivariat, PT Gramedia, Jakarta. Sarwono Jonathan, 2007 Analisis alur ntuk Riset Bisnis dengan SPSS, Andi offset, Yogyakarta. Sudjana 1996 Teknik Analisis Regresi Dan Korelasi. Tarsito : Bandung. Sugiyono 2011. Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung. Sugiyono 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung. Suryana, Yuyus dan Bayu, Kartib 2010, Kewirausahaan Pendekatan Karakteristik Wirausahawan Sukses. Prenamedia Group, Bandung Suryana 2008. Kewirausahaan Pedoman Praktis : Kiat dan Proses Menuju Sukses. Salemba Empat Jakarta. Suyatno Purnam, Chamdan. 2010. Motivasi dan Kemampuan Usaha Industri Kecil Sepatu di Jawa Timur. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, pp 177-184 Widayat 2004. Metode Penelitian Pemasaran (Aplikasi Software SPSS), UMM Press, Malang. Masykuri, Ali, Ahmad Soesatyo, dan Yoyok. Analisis Perilaku Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Pengerajin Songkok di Kecematan Bungah Kabupaten Gresik. Muzaki, Anta 2016 Pengaruh Karakteristik Minat dan Motivasi Wirausaha Terhadap Keberhasilan Paada UMKM Desa Sarak Kecematan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Wijayanto, Andi 2008 Pengaruh Karakteristik Kewirausahaan Terhadap Tingkat Keberhasilan Usaha. Studi Pada Sentra Usaha Kecil Pengasapan Ikan di Krobokan Semarang
637