PENGARUH JENIS PELARUT DAN WAKTU MASERASI TERHADAP KANDUNGAN SENYAWA FLAVONOID DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea Americana Mill.)
SKRIPSI
OLEH :
NICO KEMIT 1211105017
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA 2016
PENGARUH JENIS PELARUT DAN WAKTU MASERASI TERHADAP KANDUNGAN SENYAWA FLAVONOID DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea Americana Mill.)
OLEH : NICO KEMIT 1211105017
Pembimbing: I Wayan Rai Widarta, STP., M.Si. Ir. Komang Ayu Nocianitri, M.Agr.Sc.
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA 2016
PENGARUH JENIS PELARUT DAN WAKTU MASERASI TERHADAP KANDUNGAN SENYAWA FLAVONOID DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea Americana Mill.)
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai Gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana
Oleh NICO KEMIT 1211105017
BUKIT JIMBARAN 2016 PENGARUH JENIS PELARUT DAN WAKTU MASERASI TERHADAP KANDUNGAN SENYAWA FLAVONOID DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea Americana Mill.). Dibawah bimbingan I Wayan Rai Widarta, STP., M.Si selaku pembimbing I dan Ir. Komang Ayu Nocianitri, M.Agr.Sc selaku pembimbing II.
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan mendapatkan jenis pelarut dan waktu maserasi yang tepat untuk menghasilkansenyawa flavonoid dan aktivitas antioksidan tertinggi dari ekstrak daun alpukat. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial , yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah jenis pelarut yang terdiri dari air, aseton 90%, etanol 90% dan metanol 90%. Faktor yang kedua adalah waktu maserasi yang terdiri dari 18, 24, 30 dan 36 jam. Seluruh perlakuan diulang sebanyak dua kali sehingga diperoleh 32 unit percobaan. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian terbaik menunjukkan bahwa jenis pelarut etanol 90% dan waktu maserasi 30 jam menghasilkan rendemen, total flavonoid dan aktivitas antioksidan tertinggi yaitu 27,84%, 64,12 mg QE/g bk bahan, 82,75% dengan nilai IC50 adalah 417 mg/L.
Kata kunci :Daun alpukat, maserasi, flavonoid, aktivias antioksidan
EffectThe Kinds Of Solvent and Maceration Time on Flavonoid and Antioxidant Activity of Extract Avocado Leaf (Persea Americana Mill.). Under guidance of I Wayan Rai Widarta, STP., M.Si as supervisor I dan Ir. Komang Ayu Nocianitri, M.Agr.Sc as supervisor II.
ABSTRACT This research was conducted to determine and get the kinds of solvent and maceration time on highest flavonoid content and antioxidant activity of avocado leaf extract. The experimental design used in this research was a completely randomized design with replication, which consisted of two factors. The first factor was the kinds of solvent, namely aquades, acetone 90%, ethanol 90% and methanol 90%. The second factor was the time of maceration, namely 18, 24, 30 and 36 hours. The treatment was repeated twice to obtain 32 units of the experiment. Data were analyzed with analysis of variance, followed by Duncan test. The results showed that the best treatment of avocado leaf extract was maceration by ethanol 90% for 30 hours which the highest resulted rendemen, total flavonoid andantioxidant activity was 27.84%, 64.12 mg QE/g dry weight sampel, 82,75% with IC50 value 417 mg/L.
Keywords : avocado leaf, maceration, flavonoid, antioxidant activity
RINGKASAN Tanaman alpukat banyak tumbuh di Indonesia terutama di dataran tinggi yang berhawa sejuk (curah hujannya tinggi). Daun Alpukat digunakan untuk ramuan obat penyakit ginjal dan hipertensi. Daun alpukat juga memiliki kemampuan kuat sebagai donor elektron, dapat bereaksi dengan radikal bebas untuk diubah menjadi produk yang sangat stabil dan mengakhiri reaksi rantai radikal. Hasil penelitian yang sudah ada, dinyatakan bahwa daun alpukat mengandung senyawa fitokimia dimana salah satunya adalah flavonoid yang berperan sebagai antioksidan.Senyawa flavonoid bersifat polar sehingga dibutuhkan pelarut yang bersifat polar. Waktu maserasi yang tepat akan menghasilkan senyawa flavonoid dan aktivitas antioksidan yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh jenis pelarut
dan
waktu maserasi terhadap kandungan senyawa flavonoid dan aktivitas antioksidan pada ekstrak daun alpukat dan untuk mendapatkan jenis pelarut dan waktu maserasi yang tepat untuk menghasilkan ekstrak daun alpukat dengan total flavonoid dan aktivitas antioksidan tertinggi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor pertama adalah jenis pelarut (P) yang terdiri dari aquades, aseton 90%, etanol 90% dan methanol 90%. Faktor kedua adalah waktu maserasi (W) yang terdiri dari 18 jam, 24 jam, 30 jam dan 36 jam. Seluruh perlakuan ini diulang sebanyak dua kali sehingga diperoleh 32 unit percobaan. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam, dan apabila berpengaruh terhadap parameter yang diamati, dilanjutkan dengan
uji Duncan. Pengamatan dilakukan terhadap rendemen, kualitatif flavonoid, total flavonoid dan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis pelarut dan waktu maserasi berpengaruh sangat nyata terhadap rendemen, total flavonoid dan aktivitas antioksidan. Ekstrak daun alpukat dengan perlakuan jenis pelarut etanol 90% dengan waktu maserasi 30 jam yang menghasilkan rendemen, total flavonoid dan aktivitas antioksidan tertinggi yaitu 27,84%, 64,12 mg QE/g bk bahan dan 82,75% serta nilai IC50 adalah 417 mg/L.
RIWAYAT HIDUP
Nico Kemit dilahirkan pada tanggal 14 Agustus 1994 di Bandar Baru, Sumatera Utara. Penulis merupakan putra pertama dari dua bersaudara, pasangan dari Antoni Kemit, SE dan Tiamin Munthe, S.Pd. Pada tahun 2000 penulis menyelesaikan pendidikan di Taman Kanak-kanak ST. Ignatius, Medan. Tahun 2006 penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD ST. Ignatius, Medan. Tahun 2009 penulis menyelesaikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 2 Medan. Pendidikan Sekolah Menengah Atas diselesaikan tahun 2012 di SMA Yapim Taruna Merek, Kabupaten Karo. Sejak tahun 2012 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana melalui jalur SNMPTN Tulis. Pada tahun 2014 penulis menjadi anggota bidang Komunikasi dan Informasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2014-2015 Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana. Pada Tahun 2015 penulis melaksanan praktek kerja lapangan di Madina Bakery Denpasar dan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode XI.
KATA PENGANTAR
Syalom Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis berhasil menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Jenis Pelarut dan Waktu Maserasi Terhadap Kandungan Senyawa Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Alpukat (Persea americana Mill.). Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Teknologi Pertanian di Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana. Keberhasilan yang penulis capai dalam penyusunan skripsi ini tidak hanya berasal dari kerja keras penulis sendiri, tapi juga tidak lepas dari dukungan serta bantuan yang penulis terima dari awal penelitian sampai penelitian berakhir dan tersusun menjadi skripsi. Maka dari itu penulis mengucapkan terimakasih sebesarbesarnya kepada: 1. Bapak I Wayan Rai Widarta, S.TP.,M.Si., selaku pembimbing I dan Ibu Ir. K.A Nocianitri, M.Agr.Sc., selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi selama penelitian dan penyusunan skripsi 2. Bapak Dr.Ir.I Dewa Gede Mayun Permana., M.S., selaku Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana. 3. Bapak/Ibu dosen Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Bapak/Ibu penguji, Ibu dosen Komisi Seminar Hasil yang telah membantu dalam penelitian dan kelancaran penyusunan skripsi ini.
4.
Kepala Laboratorium di lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, serta laboran (Bapak I.B Yoga, Bapak Surya Pramana, Mang Eka, Kak Suarta) yang telah memberikan bantuan, petunjuk, serta izin penggunaan laboratorium selama penelitian berlangsung
5.
Kepala laboratorium Bioteknologi Pertanian Fakultas Pertanian, Universitas Udayana atas bantuan dan izin penggunaan laboratorium selama penelitian berlangsung.
6.
Seluruh Staff Tata Usaha (TU) Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, yang telah membantu kelancaran administrasi.
7.
Bapak (Antoni Kemit, SE), Ibu (Tiamin Munthe, S.Pd), adik (Winson Kemit) dan keluarga besar Kemit dan Ginting Munthe yang telah memberikan semangatkepada penulis dalam melaksanakan praktek kerja lapangan dan juga menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan ini.
8.
Yoga, Ayuk, Ema, Nana, Diah Puspita, Diah Rupini, Christin, Heni, Saras dan Silvi yang selalu bersama-sama berjuang di perkuliahan.
9.
Teman-teman ITP angkatan 2012 dan seluruh mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian yang telah memberikan dukungannya selama ini.
10. Keluarga Ida Ayu Ami yang telah menyediakan daun alpukat sebagai bahan penelitian ini. 11. Group No Name (Philip, Bella, Bunga, Indah, Maisarah, Suci, Eka Satria) yang selalu mendukung dalam penyusunan skripsi ini. 12.
Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu per satu
selama penelitian sampai penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Bukit Jimbaran,
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman JUDUL --------------------------------------------------------------------------------- i ABSTRAK ----------------------------------------------------------------------------ii RINGKASAN ----------------------------------------------------------------------- iv LEMBAR PENGESAHAN ------------------------------------------------------- vi RIWAYAT HIDUP --------------------------------------------------------------- vii KATA PENGANTAR ----------------------------------------------------------- viii DAFTAR ISI ---------------------------------------------------------------------
xi
DAFTAR GAMBAR ------------------------------------------------------------- xiv DAFTAR TABEL ---------------------------------------------------------------- xv DAFTAR LAMPIRAN --------------------------------------------------------- xvi I. PENDAHULUAN ----------------------------------------------------------------- 1 1.1 Latar Belakang ------------------------------------------------------------------- 1 1.2 Rumusan masalah --------------------------------------------------------------- 3 1.3 Hipotesis -------------------------------------------------------------------------- 3 1.4 Tujuan penelitian ---------------------------------------------------------------- 4 1.5 Manfaat penelitian---------------------------------------------------------------- 4 II. TINJAUAN PUSTAKA -------------------------------------------------------- 5 2.1 Botani dan klasifikasi tanaman alpukat --------------------------------------- 5 2.2 Senyawa fitokimia --------------------------------------------------------------- 6 2.3 Flavonoid -------------------------------------------------------------------------- 8 2.4 Ekstraksi senyawa fitokimia -------------------------------------------------- 12 2.5 Pelarut --------------------------------------------------------------------------- 15 2.5.1 Air -------------------------------------------------------------------------- 15 2.5.2 Aseton ---------------------------------------------------------------------- 17 2.5.3 Etanol ---------------------------------------------------------------------- 17
2.5.4 Metanol -------------------------------------------------------------------- 17 2.6 Antioksidan---------------------------------------------------------------------- 17 2.7 Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) --------------------------- 19 III. METODE PENELITIAN ------------------------------------------------------- 20 3.1 Tempat dan waktu penelitian ------------------------------------------------- 20 3.2 Bahan dan alat ------------------------------------------------------------------ 20 3.2.1 Bahan ---------------------------------------------------------------------- 20 3.2.2 Alat ------------------------------------------------------------------------- 20 3.3 Rancangan percobaan ---------------------------------------------------------- 21 3.4 Pelaksanaan penelitian -------------------------------------------------------- 22 3.4.1 Persiapan sampel -------------------------------------------------------- 22 3.4.2 Ekstraksi komponen fitokimia daun alpukat ------------------------- 22 3.5 Variabel yang diamati --------------------------------------------------------- 24 3.5.1 Penentuan kadar air ------------------------------------------------------ 24 3.5.2 Penentuan rendemen ----------------------------------------------------- 24 3.5.3 Analisa Kualitatif Flavonoid -------------------------------------------- 25 3.5.4 Analisis Total Flavonoid ------------------------------------------------ 25 3.5.5 Uji Aktivitas Antioksidan ----------------------------------------------- 25 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN --------------------------------------------- 27 4.1 Rendemen ----------------------------------------------------------------------- 27 4.2 Analisis kualitatif flavonoid -------------------------------------------------- 28 4.3 Total flavonoid ----------------------------------------------------------------- 29 4.2 Aktivitas Antioksidan ---------------------------------------------------------- 31 V. KESIMPULAN DAN SARAN ---------------------------------------------- 34 5.1 Kesimpulan --------------------------------------------------------------------- 34 5.2 Saran ----------------------------------------------------------------------------- 34 DAFTAR PUSTAKA ------------------------------------------------------------- 35 LAMPIRAN ------------------------------------------------------------------------ 39
DAFTAR GAMBAR
No.
Judul
Halaman
1
Struktur flavonol ----------------------------------------------------------------- 9
2
Struktur flavon ------------------------------------------------------------------- 9
3
Struktur isoflavon-------------------------------------------------------------- 10
4
Struktur flavanol --------------------------------------------------------------- 10
5
Struktur flavanonol ------------------------------------------------------------ 11
6
Struktur katekin ---------------------------------------------------------------- 11
7
Struktur leukoantosianidin --------------------------------------------------- 12
8
Struktur antosianin ------------------------------------------------------------ 12
9
Diagram Alir Proses Ekstraksi Daun Alpukat ----------------------------- 23
10 Rendemen ekstrak daun alpukat (%) --------------------------------------- 27 11 Total flavonoid ekstrak daun alpukat (mg QE/g bk bahan -------------- 30 12 Aktivitas antioksidan ekstrak daun alpukat (%)--------------------------- 31 13 Hubungan antara total flavonoid dengan aktivitas antioksidan --------- 32 14 Grafik hubungan antara konsentrasi ekstrak dengan aktivitas antioksidan---------------------------------------------------------------------- 33
DAFTAR TABEL
No. 1
Judul
Halaman
Hasil penelitian ekstraksi flavonoid dengan metode maserasi ---------- 14
2
Sifat-sifat pelarut polar dan non polar -------------------------------------- 16
3
Hasil analisis kualitatif flavonoid ekstrak daun alpukat ----------------- 28
DAFTAR LAMPIRAN
No.
Judul
Halaman
1
Analisis kadar air daun alpukat kering ------------------------------------- 39
2
Analisis statistik rendemen ekstrak daun alpukat ------------------------- 40
3
Analisis statistik total flavonoid ekstrak daun alpukat ------------------- 43
4
Analisis statitik aktivitas antioksidan --------------------------------------- 47
4
Foto Proses Ekstraksi dan Analisis Ekstrak Daun Alpukat-------------- 50