1
PENGARUH INTERNAL PUBLIC RELATIONS TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA PT SUMMARECON AGUNG TBK. CABANG KELAPA GADING Luisiana Bina Nusantara University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta, Telp: (+62-21) 535-0655 E-mail:
[email protected] Dosen Pembimbing: Rosidah, S.Psi., MBA
ABSTRAK
Seorang Public relations dalam sebuah perusahaan harus dapat menciptakan dan mempertahankan hubungan yang baik dengan publik internal maupun eksternal. Tujuannya adalah agar visi atau misi perusahaan dapat tercapai dengan baik dan dapat dimengerti oleh seluruh pihak. Dalam penelitian kali ini, penulis memilih publik internal khususnya karyawan yang bekerja di PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading sebagai objek studi. Adapun tempat studi kasus yang dipilih penulis untuk melakukan penelitian adalah PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara variabel internal public relations dengan variabel employee engagement pada PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading. Tipe penelitian ini adalah eksplanatif asosiatif menggunakan Pearson Product Moment serta regresi linear sederhana dan pendekatan kuantitatif dengan metode kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang lemah antara internal public relations dan employee engagement pada PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading, yaitu berada pada nilai 0,250. Selain itu internal public relations dalam perusahaan sudah efektif, yakni sebesar 3,986. Begitu pula dengan employee engagement pada perusahaan tersebut juga sudah tinggi, yakni sebesar 4,106. Untuk pengaruh variabel x terhadap variabel y adalah sebesar 0,267. Saran yang dapat penulis sampaikan adalah kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh divisi Internal Public Relations selanjutnya harus lebih beragam dan melibatkan banyak karyawan, dalam setiap kegiatan yang dilakukan haruslah memiliki tujuan yang jelas dan sebaiknya disampaikan kepada karyawan, serta penambahan staff atau personil dalam divisi itu sendiri. Kata kunci: Internal Public Relations, Employee Engagement
ABSTRACT
A Public Relations practitioner in a company should be able to create and maintain a good relationship with the company’s internal and external public. The purpose is to achieve the company’s vision or mission that is understandable by all parties. In this study, the author chose internal public especially employees who are working at PT Summarecon Agung Tbk. branch of Kelapa Gading as the respondents of the study. The objective of this research is to analyze the influence of internal public relations to the employee engagement at PT Summarecon Agung Tbk. branch of Kelapa Gading, as well as the relationship between them. The research uses quantitative approach and its type is associative explanative by conducting a survey to the respondents. For the data analysis, Simple Linear regression and Pearson product moment are used. The findings showed that there is a weak relationship between the internal public relations and employee engagement at PT Summarecon Agung Tbk. branch of Kelapa Gading, which is located on the
2 value of 0.250. In addition to that, the respondents rated the internal public relations within the company already effective, which amounted to 3,986. It goes the same for the employee engagement at the company, that has also been high, which amounted to 4,106. It also showed that the influence of variable x to variable y is 0,267. The author’s recommendation is the activities of PR department should be more vary and should involve a lot of employees. In every activity that carried out by PR department must have a clear purpose and should be communicated to employees. The PR department also should recruit more staff to carry on all the activities in this department. Keywords: Internal Public Relations, Employee Engagement
Pendahuluan PR memiliki posisi yang sangat penting dalam sebuah perusahaan untuk mencapai tujuannya. Dalam persaingan usaha yang semakin ketat, maka perusahaan harus dapat meningkatkan tidak hanya employee satisfaction, tetapi juga employee engagement. Pentingnya internal public relations lewat komunikasi internal yang mereka lakukan untuk membangun employee engagement dalam rangka mencapai tujuan perusahaan yang terkadang sering sekali tidak diperhatikan dan dianggap bukanlah hal penting bagi sebagian besar perusahaan itulah yang membuat penulis tertarik untuk mengangkat topik tersebut sebagai topik penelitian. Ada beberapa penelitian terdahulu yang pernah meneliti tentang topik penelitian tersebut, antara lain adalah penelitian yang dilakukan oleh Hayase (2009) dengan judul "Internal Communication in Organizations and Employee Engagement", penelitian yang dilakukan oleh Adnjani dan Prianti (2009) yang berjudul "Internal Communication Towards Employee Engagement Inside Sultan Agung Islamic University (UNISSULA)". Penelitian-penelitian terdahulu itulah yang dijadikan penulis sebagai kajian pustaka untuk meneliti topik tersebut secara lebih dalam. Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut, maka penulis mencoba untuk merumuskan masalah yang akan diteliti lebih lanjut oleh penulis, yakni seberapa besar efektivitas internal public relations pada PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading?, seberapa besar tingkat employee engagement pada PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading?, seberapa besar hubungan internal public relations dan employee engagement pada PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading? dan juga seberapa besar pengaruh internal public relations terhadap employee engagement pada PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading? Sama seperti rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian yang penulis lakukan juga terdiri dari 4 hal, yakni untuk mengetahui seberapa besar efektivitas internal public relations pada PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading, untuk mengetahui tingkat employee engagement pada PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading, untuk mengetahui seberapa besar hubungan internal public relations dan employee engagement pada PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading tersebut, dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh internal public relations terhadap employee engagement pada PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading tersebut. Penelitian yang penulis lakukan memberikan manfaat dan pengetahuan yang lebih, karena membahas pula tentang pengaruh yang tidak dilakukan oleh penelitian-penelitian terdahulu. Penelitianpenelitian sebelumnya hanya membahas tentang hubungan antara internal public relations dan employee engagement saja. Hal ini menyebabkan kurangnya pengetahuan bagi perusahaan tentang pengaruh sebenarnya yang diberikan oleh internal public relations terhadap employee engagement. Dengan mengetahui seberapa besar pengaruh yang diberikan, maka suatu perusahaan bisa menentukan langkah selanjutnya untuk kegiatan-kegiatan dari internal public relations tersebut, apakah sudah baik dan harus dipertahankan atau ditingkatkan atau malah masih kurang dan perlu diperbaiki.
Metode Penelitian Metode penelitian yang penulis gunakan adalah kuantitatif, dimana metode penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (2008:14), adalah metode berdasarkan pada filsafat positivisme, yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, pengumpulan data dengan menggunakan instrumen penelitian tertentu, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik yang bertujuan menguji hipotesis yang sudah ditetapkan.
3 Untuk jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian eksplanatif, khususnya eksplanatif asosiatif. Menurut Kriyantono (2010:69), pengertian dari penelitian eksplanatif tersebut adalah jenis penelitian yang menghubungkan atau mencari sebab akibat antara dua atau lebih konsep (variabel) yang akan diteliti. Sedangkan penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol suatu gejala (Sugiyono, 2005:11). Teknik pengambilan sampel/teknik sampling yang akan penulis gunakan adalah teknik non probability sampling., khususnya sampling aksidental. Untuk cara penentuan sampel yang penulis lakukan adalah dengan menggunakan rumus slovin, dimana diperoleh hasil sampel sebesar 172 orang. Data penelitian diperoleh dari dua sumber, yakni data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari hasil kuesioner tertutup yang penulis bagikan kepada sampel, sedangkan data sekunder berasal dari datadata yang berasal dari internal perusahaan maupun dari media internet yang berhubungan dengan penelitian tersebut. Ada beberapa pengujian instrumen yang dilakukan, antara lain adalah uji validitas (Pearson Product Moment), uji reliabilitas (Cronbach’s Alpha), dan uji normalitas (Kolmogorov-Smirnov). Metode pengolahan data yang sesuai dengan penelitian kali ini adalah sesuai dengan aliran positivisme dengan beberapa teknik pengolahan data, seperti editing, coding (pengkodean), pemberian skor atau nilai, dan juga tabulasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis parametrik yang termasuk di dalam kategori statistika inferensial. Selain itu, analisis data pada penelitian kali ini akan menggunakan rumus koefisien korelasi Pearson Product Moment, determinasi, dan koefisien regresi dengan bantuan software SPSS versi 20 for Windows
Hasil dan Bahasan Untuk hasil penelitian yang penulis dapatkan adalah sebagai berikut ini:
Uji Validitas Dengan membandingkan hasil r hitung yang diperoleh dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment dengan r pada tabel, untuk kedua variabel diperoleh hasil seperti berikut:
Tabel 1 Uji Validitas Variabel X (Internal Public Relations) No. 1. 2. 3. 4. 5.
6.
7.
8. 9.
Pernyataan Saya dapat lebih mengenal perusahaan setelah mengikuti kegiatan Orientasi Karyawan Baru. Saya dapat mengetahui dengan jelas perkembangan terkini tentang perusahaan dari kegiatan Forum Diskusi Lomba-lomba di dalam perusahaan membuat hubungan antar karyawan menjadi lebih akrab. Kegiatan Outbond yang saya ikuti membuat saya lebih mengenal pribadi karyawan lain Penyampaian ide oleh divisi Internal Public Relations dalam setiap kegiatan dapat diterima dengan jelas oleh semua karyawan. Hubungan antar karyawan semakin harmonis dibandingkan sebelum adanya kegiatan lomba-lomba yang dilaksanakan perusahaan. Penggunaan email sebagai media komunikasi untuk menyebar undangan, memberikan pengumuman tentang segala kegiatan serta pelaksanaan kerja di dalam perusahaan sangatlah efektif. Menurut Saya bulletin Wonderful memberikan informasi terkini mengenai apa yang terjadi di dalam perusahaan. Saya merasa informasi yang terdapat di papan pengumuman merupakan informasi yang sangat berguna dan bermanfaat
r hitung 0,665
r tabel 0,1497
Keterangan Valid
0,582
0,1497
Valid
0,422
0,1497
Valid
0,537
0,1497
Valid
0,537
0,1497
Valid
0,422
0,1497
Valid
0,364
0,1497
Valid
0,371
0,1497
Valid
0,665
0,1497
Valid
4 Tabel 2 Uji Validitas Variabel Y (Employee Engagement) No. 10 11
12
13 14
15
16
17 18.
19. 20.
21 22.
Pernyataan Bagi saya, perusahaan tempat saya bekerja sekarang, merupakan pilihan terbaik untuk bekerja Saya bersedia untuk menolak segala bentuk pemberian hadiah dari pihak lain yang dimaksudkan untuk penyebaran informasi tentang perusahaan tempat saya bekerja sekarang Saya bangga menceritakan kepada orang lain bahwa saya merupakan karyawan atau bagian dari perusahaan tempat saya bekerja sekarang. Saya merasa nilai-nilai yang saya anut sama dengan nilai-nilai perusahaan tempat saya bekerja sekarang Saya bersedia menerima segala macam tugas guna mempertahankan keberlangsungan berjalannya perusahaan tempat saya bekerja sekarang Perusahaan tempat saya bekerja sekarang ini hanya menimbulkan perubahan yang sangat kecil terhadap kesejahteraan hidup saya, sehingga saya ingin meninggalkan perusahaan tersebut. Kenyamanan lingkungan kerja merupakan faktor yang membuat saya betah bekerja di perusahaan tempat saya bekerja sekarang Saya mengikuti segala perkembangan terkini yang terjadi seputar perusahaan. Apabila ada masalah yang terjadi di dalam perusahaan, meskipun tidak terlibat di dalamnya, saya tetap berusaha membantu pemecahan masalah tersebut. Saya sungguh-sungguh menaruh perhatian terhadap masa depan perusahaan tempat saya bekerja sekarang Saya bersedia memberitahukan kepada perusahaan apabila ada masalah yang terjadi yang dapat mengakibatkan kemunduran dalam perusahaan. Saya melakukan pekerjaan yang ditugaskan atasan atau perusahaan dengan sebaik-baiknya Saya bersedia memberikan tenaga atau usaha-usaha melebihi kondisi normal yang diharapkan agar perusahaan tempat saya bekerja sekarang menjadi perusahaan yang sukses.
r hitung 0,417
r tabel 0,1497
Keterangan Valid
0,461
0,1497
Valid
0,540
0,1497
Valid
0,518
0,1497
Valid
0,508
0,1497
Valid
0,407
0,1497
Valid
0,389
0,1497
Valid
0,428
0,1497
Valid
0,549
0,1497
Valid
0,383
0,1497
Valid
0,367
0,1497
Valid
0,429
0,1497
Valid
0,374
0,1497
Valid
Untuk variabel x dan variabel y, semua pernyataan dinyatakan valid, karena nilai pengujian yang didapat positif dan hasilnya lebih besar dari r tabelnya, yakni 0,1497.
Uji Reliabilitas Dengan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha, diperoleh hasil dalam tabel berikut ini:
Tabel 3 Uji Reliabilitas Variabel X (Internal Public Relations) Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha .641 9
5 Tabel 4 Uji Reliabilitas Variabel Y (Employee Engagement) Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha .659 13
Kedua variabel tersebut reliabel, karena besarnya nilai Cronbach’s Alpha untuk keduanya > 0,06 (Usman dan Purnomo: 2008:201).
Uji Normalitas Untuk uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov untuk kedua variabel diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 5 Uji Normalitas Variabel X (Internal Public Relations) .
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test x total N 172 Mean 35.62 a,b Normal Parameters Std. Deviation 3.820 Absolute .092 Most Extreme Differences Positive .053 Negative -.092 Kolmogorov-Smirnov Z 1.205 Asymp. Sig. (2-tailed) .109 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Tabel 6 Uji Normalitas Variabel Y (Employee Engagement) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Editan N 172 Mean 53.28 a,b Normal Parameters Std. Deviation 4.076 Absolute .084 Most Extreme Differences Positive .071 Negative -.084 Kolmogorov-Smirnov Z 1.102 Asymp. Sig. (2-tailed) .176 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Dari kedua tabel di atas, dapat dikatakan bahwa kedua variabel tersebut berdistribusi normal karena nilai sig yang di dapat > taraf signifikansi 5% (0,05).
Analisis Divisi Internal Public Relations pada PT Summarecon Agung Tbk. Cabang Kelapa Gading
6 Tabel 7 Tabulasi Terhadap Internal Public Relations pada PT Summarecon Agung Tbk. Cabang Kelapa Gading Berdasarkan Dimensi No. 1.
2.
Dimensi Program acara khusus/special events (Pernyataan 1-6) Program media komunikasi internal (Pernyataan 7-9) Total Rata-Rata Total
Mean Dimensi 3,926
Nilai Baik (efektif)
4,046
Baik (efektif)
7,972 3,986
Baik (efektif)
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa internal public relations pada PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading dapat dikatakan sudah baik (efektif). Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai total mean yang berada pada angka 3,986 yang berada pada interval 3,40 – 4,19. Dari hasil tersebut, maka bisa ditentukan pula uji hipotesis untuk internal public relations, yakni sebagai berikut: H0 (Hipotesa Null): tidak terdapat efektivitas dalam internal public relations pada PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading. Ha (Hipotesa Alternative): terdapat efektivitas dalam internal public relations pada PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading. Karena diperoleh hasil mean yang berada pada angka 3,986 yang berada pada interval 3,40 – 4,19 yang dapat dinyatakan baik (efektif), maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa H0 ditolak. Jadi dari pengujian hipotesis tersebut, hasilnya adalah terdapat efektivitas dalam internal public relations pada PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading.
Analisis Employee Engagement pada PT Summarecon Agung Tbk. Cabang Kelapa Gading Tabel 8 Tabulasi Terhadap Employee Engagement pada PT Summarecon Agung Tbk. Cabang Kelapa Gading Berdasarkan Dimensi No. 1. 2. 3
Dimensi Rasional (Pernyataan 10-11 ) Emosional (Pernyataan 12-16) Motivasional (Pernyataan 1722) Total Rata-Rata Total
Mean Dimensi 4,100 4,226 3,993
Nilai Baik (tinggi) Baik (tinggi) Baik (tinggi)
12,319 4,106
Baik (tinggi)
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa tingkat employee engagement pada PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading dapat dikatakan sudah baik (tinggi). Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai total mean yang berada pada angka 4,106 yang berada pada interval 3,40 – 4,19. Dari hasil tersebut, maka bisa ditentukan pula uji hipotesis untuk internal public relations, yakni sebagai berikut: H0 (Hipotesa Null): tidak terdapat tingkat employee engagement yang tinggi pada PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading. Ha (Hipotesa Alternative): terdapat tingkat employee engagement yang tinggi pada PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading. Karena diperoleh hasil mean yang berada pada angka 4,106 yang berada pada interval 3,40 – 4,19 yang dapat dinyatakan baik (tinggi), maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa H0 ditolak. Jadi dari pengujian hipotesis tersebut, hasilnya adalah terdapat tingkat employee engagement yang tinggi pada PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading.
7 Uji Hubungan Antara Internal Public Relations dan Employee Engagement Pada PT Summarecon Agung Tbk. Cabang Kelapa Gading Berikut ini disajikan hasil dari uji hubungan antara variabel x dan variabel y dengan menggunakan rumus koefisien korelasi Pearson Product Moment, yakni sebagai berikut:
Tabel 9 Uji Korelasi Pearson Product Moment Correlations x total y Pearson Correlation 1 .250** x total Sig. (2-tailed) .001 N 172 172 Pearson Correlation .250** 1 Y total Sig. (2-tailed) .001 N 172 172 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Untuk hasil dari korelasi antara variabel x dan y tersebut dapat dilihat pada kolom Pearson Correlation, yakni sebesar 0,250. Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungan kedua variabel adalah lemah, searah, dan signifikan.
Uji Hipotesis Hubungan Antara Internal Public Relations dan Employee Engagement Pada PT Summarecon Agung Tbk. Cabang Kelapa Gading Hipotesis yang telah peneliti tetapkan sebelumnya adalah sebagai berikut: H0 (Hipotesa Null): tidak terdapat hubungan yang signifikan antara internal public relations dan employee engagement pada PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading. Ha (Hipotesa Alternative): terdapat hubungan yang signifikan antara internal public relations dan employee engagement pada PT Summarecon Agung Tbk cabang Kelapa Gading. Dari angka signifikansi yang di dapat dari pengujian korelasi sebelumnya, yakni sebesar 0,001, maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa H0 ditolak. Hal ini disebabkan karena angka signifikansi hasil riset < 0,05 dan menurut ketentuan yang berlaku, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi dari pengujian hipotesis tersebut, hasilnya adalah terdapat hubungan yang signifikan antara internal public relations dan employee engagement pada PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading.
Koefisien Determinasi Antara Internal Public Relations Terhadap Employee Engagement Pada PT Summarecon Agung Tbk. Cabang Kelapa Gading Dari perhitungan dengan menggunakan bantuan software SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 20 for Windows, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 10 Koefisien Determinasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Square Estimate 1 .250a .063 .057 3.958 a. Predictors: (Constant), Internal Public Relations b. Dependent Variable: Employee Engagement
8 Nilai R Square dalam tabel adalah 0,063. Angka R Square disebut juga Koefisien Determinasi. Besarnya angka koefisien determinasi adalah 0,063 atau sama dengan 6,3%. Dengan kata lain besarnya pengaruh internal public relations terhadap employee engagement ialah sebesar 6,3%, sedangkan sisanya sebesar 93,7% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model regresi ini.
Uji Pengaruh Antara Internal Public Relations Terhadap Employee Engagement Pada PT Summarecon Agung Tbk. Cabang Kelapa Gading Berikut ini disajikan hasil dari uji pengaruh antara variabel x dan variabel y dengan menggunakan rumus regresi linear sederhana, yakni sebagai berikut:
Tabel 11 Koefisien Regresi
Model
Coefficientsa Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta 43.765 2.838
(Constant) Internal 1 Public .267 .079 Relations a. Dependent Variable: Employee Engagement
.250
t
Sig.
15.420
.000
3.373
.001
Tabel di atas menggambarkan persamaan regresi untuk mengetahui tingkat konstan, dan uji hipotesis signifikansi koefisien regresi. Persamaan regresinya adalah sebagai berikut: Y = a + bx a = angka konstan dari Unstandardized Coefficients yang dalam penelitian ini sebesar 43,765. Angka ini berupa angka konstan yang mempunyai arti: besarnya tingkat employee engagement saat nilai x (internal public relations) sama dengan 0. b = angka koefisien regresi pertama sebesar 0,267. Angka tersebut mempunyai arti bahwa setiap penambahan 1 internal public relations, maka tingkat employee engagement akan bertambah sebesar 0,267. Oleh karena itu, persamaannya regresinya menjadi: Y = 43,765 + 0,267 x.
Uji Hipotesis Pengaruh Antara Internal Public Relations terhadap Employee Engagement Pada PT Summarecon Agung Tbk. Cabang Kelapa Gading Hipotesis yang telah peneliti tetapkan sebelumnya adalah sebagai berikut: H0 (Hipotesa Null): tidak terdapat pengaruh internal public relations yang signifikan terhadap employee engagement pada PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading Ha (Hipotesa Alternative): terdapat pengaruh internal public relations yang signifikan terhadap employee engagement pada PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading. Dari angka signifikansi yang di dapat dari pengujian regresi sebelumnya, yakni sebesar 0,001, maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa H0 ditolak. Hal ini disebabkan karena angka signifikansi hasil riset < 0,05 dan menurut ketentuan yang berlaku, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi dari pengujian hipotesis tersebut, hasilnya adalah terdapat pengaruh internal public relations yang signifikan terhadap employee engagement pada PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading.
Simpulan dan Saran Ada beberapa simpulan yang dapat penulis tarik dari hasil penelitian yang telah dilakukan, yakni internal public relations yang terdapat pada PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading secara keseluruhan dapat dikatakan sudah baik (efektif), karena hasil yang di dapat adalah sebesar 3,986 yang berada pada interval 3,40 – 4,19, begitu pula dengan tingkat employee engagement pada PT Summarecon
9 Agung Tbk. cabang Kelapa Gading dapat dikatakan juga sudah baik (tinggi), karena hasil yang diperoleh sebesar 4,106 yang berada pada interval 3,40 – 4,19, hubungan antara internal public relations (variabel x) dan employee engagement pada PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading (variabel y) adalah sebesar 0,250 (lemah, searah dan signifikan), dan untuk pengaruh yang diberikan oleh variabel internal public relations terhadap variabel employee engagement adalah sebesar 0,267. Sedangkan saran yang dapat penulis berikan, terbagi menjadi dua, yakni saran untuk divisi Internal Public Relations pada perusahaan PT Summarecon Agung Tbk. cabang Kelapa Gading dan saran untuk penelitian selanjutnya. Untuk divisi Internal Public Relations, saran yang dapat disampaikan penulis adalah kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selanjutnya harus lebih beragam dan melibatkan banyak karyawan, dalam setiap kegiatan yang dilakukan haruslah memiliki tujuan yang jelas dan sebaiknya disampaikan kepada karyawan, serta penambahan staff atau personil dalam divisi itu sendiri. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah para peneliti lain dapat memperdalam kembali mengenai faktor-faktor internal apa saja yang mempengaruhi employee engagement terhadap perusahaan tempat ia bekerja, selain itu para peneliti selanjutnya diharapkan dapat lebih mengembangkan ruang lingkup penelitian, dan juga dalam pengumpulan data hendaknya menggunakan teknik yang diperkirakan lebih optimal dalam mengumpulkan data
Referensi Anonymous. (2009). Coca-Cola Enterprises's Vision for Engagement. Strategic Communication Management, 14 (1), 6. Anonymous. (2009). For Better or for Worse: Employee Engagement, Recession-Style. PR News, 65 (27). Alma, B. (2002). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta. Argenti, P. A. (2010). Komunikasi Korporat. (Edisi 5). Jakarta: Salemba Humanika. Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Axelrod, R. H. (2002). Terms of Engagement: Changing The Way We Change Organizations. San Francisco: Berrett-Koehler Publishers, Inc. Balai Pustaka. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Edisi 3). Jakarta. Budi, T. P. (2006). SPSS 13.0 Terapan Riset Statistik Parametrik. Yogyakarta: CV Andi Offset. Budihardjo, K. (2003). Metodologi dan Metode Penelitian Eksperimental. Yogyakarta: Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah V. Cangara, H. H., (2006). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Cook, S. (2008). The Essential Guide to Employee Engagement - Better Business Performance through Staff Satisfaction. USA: Kogan Page. Coulson, C. T. (2005). Public Relations. Jakarta: Bumi Aksara. Darmawan, A. (2011). Tugas Seorang Public Relations. Retrieved on August 13, 2012 from http://openoriented.com/kerja/deskripsi-pekerjaan/126-tugas-seorang-public-relations.html. Development Dimensions International (DDI). (2005). Employee Engagement: The Key To Realizing Competitive Advantage. Retrieved July 14, 2012, from http://www.ddiworld.com/DDIWorld/media/monographs/employeeengagement_mg_ddi.pdf?ext=.pd f Djaali, & Mulyono, P. (2008). Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Grasindo. Endres, G.M., & Smoak, L.M. The Human Resource Craze: Human Performance Improvement and Employee Engagement. Retrieved on August 13, 2012 from http://www.icareercenter.net/employeeengagement/the-human-resource-craze.pdf. Elvinaro, A., & Soleh, S. (2003). Dasar-dasar Public Relations. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Effendy, O. U. (2006). Ilmu komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. ____________. (2009). Human Relation & Public Relation. Bandung: Mandar Maju. Erni, D. (2004). Metode Pengolahan Data Penelitian. Retrieved on Mei 10, 2012 from http://www.scribd.com/doc/98381666/Metode-Pengolahan-Data-Penelitian Gregory, A. (2011). The State of The Public Relations Profession in The UK. Corporate Communications, 16 (2), 89-104. Hardani, W. E. (2011). Employee Engagement. Retrieved on July 14, 2012 from http://humanresourcesdev.blogspot.com/2011/09/employee-engagement.html. Hasan, I. (2006). Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara. Hayase, L. K. T. (2009). Internal Communication In Organizations and Employee Engagement. ProQuest Dissertations and Theses, 103. Istijanto. (2008). Riset Sumber Daya Manusia: Cara Praktis Mendeteksi Dimensi-Dimensi Kerja Karyawan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
10 Jefkins, F. (2004). Public Relations. (Edisi 5). Jakarta: Erlangga. Kirana, O. (2010). Employee Engagement atau Employee Satisfaction?. Retrieved on July 14, 2012 from http://okirana.blogspot.com/2010/02/employee-engagement-atau-employee.html. Kurnia, A. (2010). Hubungan Internal. Retrieved on August 13, 2012 from http://manajemenkomunikasi.blogspot.com/2010/08/hubungan-internal.html. Kusumastuti, F. (2004). Dasar-dasar Hubungan Masyarakat. Bogor: PT. Ghalia Indonesia. Kriyantono, R. (2008). Public Relations Writing. Jakarta: Kencana Prenada Media Group _____________. (2010). Teknik Praktis Riset Komunikasi: disertai contoh praktis riset media, public relations, advertising, komunikasi organisasi, komunikasi pemasaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Lattimore, D., Baskin, O., Heiman, S. T., & Toth, E. L. (2010). Public Relations, Profesi dan Praktik. Jakarta: Salemba Humanika. Liliweri, A. (2011). Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. McGunagle, D. (2011). Measuring 3 Types of Employee Engagement. Retrieved on August 13, 2012 from http://managingtheglobalworkplace.com/measuring-3-types-of-employee-engagement/ Marta, A. (2011). Kegiatan Public Relations. Retrieved on August 13, 2012 from http://strategikomunikasi.blogspot.com/2011/11/kegiatan-eksternal-dan-internal-public.html. Mulyana, D. (2005). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Naipospos, N. (2009). Efektifitas Komunikasi Interpersonal Melalui Kegiatan Outreach (Penjangkauan Pengguna Narkoba Suntik) Terhadap Perubahan Perilaku Peserta Outreach Di LSM PKBI Jabar. Unpublished bachelor thesis.UNIKOM, Bandung. Nawawi, H. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia. Nazir, M. (2005). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. Nova, F. (2009). Crisis Public Relations: Bagaimana PR Menangani Krisis Perusahaan. Jakarta: Grasindo. Priyatno, D. (2009). 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta: Andi Reda, B., & Dyer, L. (2010). Finding Employees and Keeping Them: Predicting Loyalty in The Small Business. Journal of Small Business and Entrepreneurship, 23 (3), 445-460, 481-482. Riduwan. (2005). Dasar-dasar Statistika. Bandung: CV. Alfabeta. _______. (2008). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: CV. Alfabeta. Rumakom. (2008). Internal Public Relations dalam Perusahaan. Retrieved on August 13, 2012 from http://rumakom.wordpress.com/2008/01/19/internal-public-relations-dalam-perusahaan/ Rumanti, M. A. (2002). Dasar-Dasar Public Relations. Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Grasindo. Ruslan, R. (2002). Kiat & Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. _________. (2003). Manajemen Public Relations & Media Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. _________. (2010). Manajemen Public Relations & Media Komunikasi: Konsepi dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers. Santoso, S., & Tjiptono, F. (2002). Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi Dengan SPSS. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Santoso, W.M. (2006). Femininitas Perempuan Indonesia dalam Sinetron. Dalam LIPI (Ed.), Komunika: Majalah Ilmiah Komunikasi dalam Pembangunan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia; (hal. 19-40). Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu _________. (2012). Metode Riset Skripsi Pendekatan Kuantitatif (Menggunakan Prosedur SPPS): Tuntutan Praktis dalam Menyusun Skripsi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Sastrohadiwiryo, B. S. (2003). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara. Setiawan, F.A., Fitriyana, S., & Idawati, D. (2010). Ragam Bangun Budaya Engagement pada XY Advertising. Journal of Management and Business Review, 7 (1), 13-32. Simalango, M. E. (2011). Employee Relations – What Is Its Really Objective?. Retrieved on April 30, 2012 from http://managementdaily.co.id/column/index/category/human_resources/2367/10 Soekanto, S. (2002). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafmdo Persada. Steers, R. M., & Porter, L. M. (2003). Motivation and Work Behaviour. (7 Edition). New York: Mac Graw Hill Book Inc. Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sugianto, M. (2007). 36 Jam Belajar Komputer SPSS 15. Jakarta: Elex Media Komputindo. Sugiyono. (2005). Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. ________. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. ________. (2009). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. Suhandang, K. (2004). Public Relations Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sukmadinata, N. S. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Supranto, J. (2008). Statistik: Teori dan Aplikasi. (Edisi 7). Jakarta: Erlangga.
11 Supriana, T. (2010). Statistik Nonparametrik: Aplikasi dalam Bidang Sosial Ekonomi Pertanian. Medan: USU Press . Syamril. (2012). Membangun Employee Engagement (Keterikatan Karyawan). Retrieved on July 14, 2012 from http://www.mediakalla.com/membangun-employee-engagement-keterikatan-karyawan/ Towers Perrin. (2008). Closing the Engagement Gap: A Road Map for Driving Superior Business Performance. Retrieved on July 14, 2012 from http://www.towersperrin.com/tp/getwebcachedoc?webc=HRS/USA/2008/200803/GWS_Global_Rep ort20072008_31208.pdf. Trimahanani, E. (2011). Membangun Employee Engagement Melalui Budaya Perusahaan. Retrieved on July 14, 2012 from http://managementdaily.co.id/column/index/category/leadership_corp_culture/2279/20 Turban, E. (2005). Decision Support Systems and Intelligent Systems. (Edisi Bahasa Indonesia jilid 1). Yogyakarta: Andi. Umar, H. (2002). Metode Riset Bisnis: Panduan Mahasiswa untuk Melaksanakan Riset Dilengkapi Contoh Proposal dan Hasil Riset Bidang Manajemen dan Akuntansi . Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. _______. (2004). Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Usman, H., & Purnomo, S. A. (2008). Pengantar Statistika. Jakarta: Bumi Aksara. Wasesa, S. A. (2005). Strategi Public Relations: Bagaimana Strategi Public Relations dari 36 Merek Global dan Lokal Membangun Citra, Mengendalikan Krisis, dan Merebut Hati Konsumen. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Wasesa, S. A., & Macnamara, J. (2010). Strategi Public Relations. (Edisi 3). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Wellins, R., & Concelman, J. (2005). Creating a Culture for Engagement. Retrieved on July 14, 2012 from http://talentmgt.com/articles/view/creating_a_culture_for_engagement/ Wibisono, D. (2006). Manajemen Kinerja. Jakarta: Erlangga Wilcox, D. L., Cameron, G. T., Ault, P., & Agee, W. K. (2003). Public Relations Strategies & Tactics. (Edisi 7). United States: Addison-Wesley Educational. Wulandari, P., & Gustomo, A. (2011). Analisis Pengaruh Total Returns terhadap Tingkat Engagement Dosen Institut Teknologi Bandung. Retrieved on August 13, 2012 from http://www.sbm.itb.ac.id/wpcontent/uploads/2010/01/Analisis-Pengaruh-Total-Returns-Engagement-dosen-ITB-MANTEK2011.pdf. Yulianita, N. (2005). Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: P2U – LPPM UNISBA.
Riwayat Penulis Luisiana Loekito lahir di kota DKI Jakarta pada tanggal 20 April 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1-nya dalam bidang Marketing Communications untuk peminatan Public Relations pada tahun 2012. Saat ini penulis merupakan anggota dari GARUDA Youth Community (GYC) yang merupakan organisasi independent - nirlaba dalam pemberdayaan kepemudaan di bidang konservasi dan penyelamatan lingkungan melalui aksi kampanye & propaganda, riset & pengembangan, dan proyek pemberdayaan masyarakat (community empowerment) berbasis kewirusahaan berwawasan lingkungan (social enterprise).