PENGARUH INOVASI DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING PADA PD. CAP IKAN TAWES CIKONENG Selly Yuliana 103402067 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jl. Siliwangi No. 24, Tasikmalaya e-mail :
[email protected]
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pelaksanaan inovasi produk dan kualitas produk terhadap keunggulan bersaing perusahaan yang dicapai oleh PD. Cap Ikan Tawes. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, kuesioner, daftar kepustakaan. Sampel yang diambil sebanyak 70 orang yang merupakan konsumen PD. Cap Ikan Tawes. Data dan informasi yang diperoleh dari penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis jalur. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa secara simultan inovasi dan kualitas produk yang diterapkan PD. Cap Ikan Tawes Ciamis berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing sebesar 117.932. Dan secara parsial pengaruh inovasi terhadap keunggulan bersaing sebesar 4.497 dan pengaruh kualitas produk terhadap keunggulan bersiang sebesar 7.154. Dengan kata lain inovasi dan kualitas produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing PD. Cap Ikan Tawes. Saran dalam penelitian ini adalah PD. Cap Ikan Tawes diharapkan lebih meningkatkan perhatian pada pengenalan-pengenalan produk baru yang terjadi di pasaran. Kata Kunci : inovasi produk,kualitas produk, keunggulan bersaing.
ABSTRACT The purpose of this study is to identify and analyze the implementation of product innovation and quality products to the company's competitive advantage is achieved by PD. Cap Ikan Tawes. The method used was a survey method, while collecting data through interviews, questionnaires, literature list. Samples taken as many as 70 people who are consumers PD. Cap Ikan Tawes. The data and information obtained from the study were analyzed using path analysis. Based on the survey results revealed that simultaneous innovation and product quality are applied PD. Cap Ikan Tawes Ciamis significant effect on the competitive advantage of 117.932. And partially affect product innovation to the company's competitive advantage of 4.497 and partially affect quality products to the company's competitive advantage of 7.154. In other words innovation and quality products
partially significant effect on competitive advantage PD. Cap Ikan Tawes. Suggestions in this study is PD. Cap Ikan Tawes expected to further increase the focus on the introduction of new-product introductions that occurred in the market. Keywords: product innovation, product quality and Competitive Advantage PENDAHULUAN Perkembangan dalam dunia bisnis yang sekarang ini semakin maju mengakibatkan adanya persaingan yang semakin kompetitif. Dalam persaingan yang semakin ketat perusahaan harus mampu menciptakan berbagai strategi untuk dapat terus bersaing dengan perusahaan terutama perusahaan yang sejenisnya. Persaingan usaha di industri makanan ringan ini semakin kompetitif karena semakin banyak perusahan yang menawarkan berbagai jenis produk yang cukup variatif dan dengan harga yang bersaing. Hal ini mengharuskan Perusahaan Cap Ikan Tawes sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi makanan ringan seperti kerupuk sosis, kerupuk kecipir, sistik dan makaroni harus membuat strategi yang lebih baik guna menunjang keunggulan bersaing. Makanan ringan saat ini banyak digemari oleh setiap orang terutama pada kalangan anak-anak dan remaja. Bahkan sebagian orang telah menjadikan makanan ringan adalah suatu kebutuhan untuk menemani waktu bersantai dan berkumpul dengan keluarga. Hal ini yang membuat perusahaan Cap Ikan Tawes harus berfikir keras dalam menunjang keunggulan bersaing. Untuk menang dalam persaingan perusahaan Cap Ikan Tawes harus memperbarui informasi setiap saat sehingga perusahaan selalu memperhatikan perkembangan apa yang sedang terjadi dipasaran, dengan selalu memperhatikan perkembangan zaman perusahaan Cap Ikan Tawes dapat dengan cepat melakukan strategi untuk unggul dalam persaingan dan untuk memenangkan pasar. Untuk menunjang keunggulan bersaing dalam pasar perusahaan harus mampu menciptakan produk-produk baru agar tidak kalah dalam persaingan. Inovasi produk dapat diartikan sebagai menciptakan produk baru yang lebih baik dan sesuai dengan apa yang konsumen inginkan. Dalam menciptakan keunggulan bersaing tersebut, perusahaan Cap Ikan Tawes harus dapat mengembangkan produknya dengan melakukan inovasi terhadap varian produk dan rasanya. Dengan produk yang inovatif berupa berbagai macam aneka rasa dan berbagai macam aneka pilihan produknya akan dapat menciptakan keunggulan
bersaing. Di samping strategi inovasi yang dilakukan, faktor lain yang juga dapat mempengaruhi keunggulan bersaing pada PD. Cap Ikan Tawes adalah dalam kualitas produknya. Kualitas produk perusahaan harus dijaga dengan baik, karena semakin baik kualitas yang ada dalam suatu produk maka konsumen akan semakin berminat untuk membeli bahkan membeli secara berulang terhadap produk tersebut. Penelitian yang dilakukan Heri Setiawan (2012) diperoleh bahwa inovasi prdouk berpengaruh positif terhadap keunggulan bersaing. Sedangkan penelitian oleh Ni Nyoman Resmi (2011) diperoleh bahwa kualitas produk berpengaruh terhadap keunggulan bersaing perusahaan. Oleh karena itu berdasarkan uraian diatas dan penelitian terdahulu, tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti hubungan langsung dan tidak langsung antara inovasi dan kualitas produk terhadap keunggulan bersaing pada perusahaan aneka makanan ringan PD. Cap Ikan Tawes.
METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah survey yaitu Penelitian dengan cara mengajukan pernyataan kepada orang-orang atau subjek dan merekam jawaban tersebut untuk kemudian dianalisis secara kritis ( Sugima, 2008:135) Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah konsumen PD. Cap Ikan Tawes Cikoneng rata-rata satu bulannya ada 200 orang. Untuk menentukan sampel yang diambil penulis berpedoman pada teori yang dikemukakan oleh Rahmat (1993:89) dan diperoleh sampel yang akan diambil sejumlah 70 konsumen. Metode yang digunakan dalam penarikan sampel pada penelitian ini adalah aksedental Sugiyono (2010:122) yaitu, teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja konsumen yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data. Teknik yang digunakan adalah analisis jalur (Affandi, 1994 : 24). Tujuan digunakan analisis jalur (path analysis) adalah untuk mengetahui pengaruh seperangkat variabel X (independent variable) terhadap variabel Y, serta untuk mengetahui pengaruh antar variabel X. Dalam analisis jalur ini dapat dilihat pengaruh dari setiap variabel secara bersama–sama. Selain itu juga, tujuan dilakukannya analisa jalur adalah
untuk menerangkan pengaruh langsung atau tidak langsung dari beberapa variabel penyebab terhadap variabel lainnya sebagai variabel terikat. Analisis jalur juga dapat digunakan Untuk menentukan besarnya pengaruh suatu variabel ataupun beberapa variabel terhadap variabel lainnya baik pengaruh yang sifatnya langsung atau tidak langsung. Adapun formula Path Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Membuat Diagram Jalur X1
Ɛ
X2
Y
2. Menghitung Koefisien Jalur ( ) n
X th2 yxi
byxi
h 1 n
;1,2,....,k
(Sitepu, 1994: 17)
2 th
Y h 1
Dimana byxi dapat ditentukan melalui n
byxi
n
Cij h 1
X jh Yh h 1
(Sitepu, 1994: 15)
; i 1,2,....,k
Keterangan: yxi = Koefisiensi jalur dari variabel byxi
Xi
terhadap variabel Y
= Koefisiensi regresi dari variabel X i terhadap variabel Y
3. Menghitung Koefisien Korelasi (R) YXi =
CRyxi ; i = 1, 2, ..., k CRyy
(Sitepu, 1994 : 18)
Keterangan: YXi = Koefisien jalur dari variabel Xi terhadap Y
CRyxi = Unsur atau elemen pada baris ke-y dan kolom ke-xi dari matriks invers korelasi Cryy = Unsur atau elemen pada baris ke-y dan kolom ke-y dari matriks invers korelasi. Besarnya r menunjukkan hubungan antara X dan Y, sedangkan pengaruh yang terjadi diukur oleh r2 (koefisien determinasi) yang dapat dihitung dengan rumus: = r2 x 100%
Kd
4. Menghitung Faktor Residu (Ɛ) Sedangkan pengaruh variabel lainnya atau faktor residu/ sisa dapat ditentukan melalui:
y
i
1 R 2 yi x1 x2 ...xk
dimana R2yix1x2...xk =
(Sitepu, 1994: 23)
k
yx1 ryx i i 1
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: kriteria hipotesis secara simultan dengan tingkat keyakinan 95% atau
= 0,05 dan
derajat kebebasan (df ) (k -1) maka : H0 : PYXi = 0, secara keseluruhan variabel inovasi produk dan kualitas produk tidak mempunyai pengaruh yang berarti terhadap variabel keungulan bersaing di PD. Cap Ikan Tawes Cikoneng. Ha : sekurang-kurangnya ada sebuah PYXi ≠ 0, berarti secara keseluruhan variabel inovasi produk dan kualitas mempunyai pengaruh yang berarti terhadap variabel keunggulan bersaing di PD. Cap Ikan Tawes Cikoneng. Kriteria Hipotesis secara parsial: H01 : Tidak terdapat inovasi produk terhadap keungulan bersaing di PD. Cap Ikan Tawes Cikoneng. Ha1 :Terdapat pengaruh inovasi produk terhadap keunggulan bersaing di PD. Cap Ikan Tawes Cikoneng. H02: Tidak terdapat pengaruh kualitas produk terhadap keunggulan bersaing di PD. Cap Ikan Tawes Cikoneng.
Ha2: Terdapat pengaruh kualitas produk terhadap keunggulan bersaing di PD. Cap Ikan Tawes Cikoneng.
PEMBAHASAN Berdasarkan Tabel 4.1 dibawah rata-rata tanggapan responden terhadap indikator variabel inovasi produk setuju bahwa inovasi produk pada perusahaan aneka makanan ringan PD. Cap Ikan Tawes berjalan dengan baik. Dapat disimpulkan bahwa indikator yang menyatakan bahwa inovasi yang dilakukan PD. Cap Ikan Tawes sudah terlaksana dengan baik dan memiliki pangsa pasar baru. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi produk PD. Cap Ikan Tawes termasuk dalam klasifikasi baik. Artinya PD. Cap Ikan Tawes telah melaksanakan inovasi produk dengan baik. Hal tersebut ditunjukan dengan PD. Cap Ikan Tawes memiliki spesifikasi terhadap produk inovasi produk, mengembangkan secara terus menerus pangsa pasarnya, mempunyai variasi produk yang baik, pengembangan yang dilakukan membuatnya lebih dikenal di pasaran, memiliki peluang pasar baru, masyarakat mempunyai minat terhadap makanan ringan, industri makanan ringan merupakan sektor yang sangat kompetitif sehingga persaingannya pun semakin ketat dan inovasi yang dilakukan sudah terlaksana dengan baik. Tabel 4.1 Rekapitulasi Tanggapan Konsumen Inovasi Produk No 1. 2.
Indikator Tanggapan konsumen mengenai inovasi produk di PD. Cap ikan tawes kurang memiliki spesifikasi tertentu
Perusahaan Cap Ikan Tawes mengembangkan secara terus menerus pangsa pasarnya 3. Perusahaan Cap Ikan Tawes bervariasi dibanding produk yang sejenis 4. Pengembangan PD. Cap Ikan Tawes membuatnya lebih dikenal dibanding dengan perusahaan yang sejenis 5. Perusahaan Cap Ikan Tawes memiliki peluang pasar baru 6. Adanya minat masyarakat terhadap makanan ringan 7. Industri makanan ringan merupakan sektor yang sangat kompetitif sehingga persaingan juga semakin ketat 8. Inovasi yang dilakukan PD. Cap Ikan Tawes sudah terlaksana dengan baik 9. Perusahaan makanan ringan Cap Ikan Tawes kurang memperhatikan pengenalan-pengenalan produk baru yang terjadi dipasaran Sumber: Data primer yang diolah
Skor Yang Dicapai
Klasifikasi
265
Baik
264
Baik
284
Baik
267
Baik
303 291
Sangat Baik Baik
275
Baik
265
Baik
282
Baik
Tabel 4.2 menunjukan rata- rata penilaian responden mengenai kualitas produk perusahaan PD. Cap Ikan Tawes berada pada klasifikasi baik artinya responden setuju bahwa PD. Cap Ikan Tawes memiliki produk yang baik dan sesuai dengan keinginan pelanggan. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas produk PD. Cap Ikan Tawes termasuk dalam klasifikasi baik.
PD. Cap Ikan Tawes telah melaksanakan kualitas produk
dengan baik. Hal tersebut ditunjukan dengan PD. Cap Ikan Tawes memiliki daya tahan yang baik, memiliki daya tahan yang lama, memiliki standar kebutuhan konsumen, tidak mudah berbau plastik, menggunakan kemasan yang sesuai dengan standar kualitas produk, memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan keinginan konsumen, dan produk perusaahan Cap Ikan Tawes memiliki rasa yang berkualitas. Tabel 4.2 Rekapitulasi Tanggapan Konsumen Kualitas Produk No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Indikator Produk perusahaan Cap Ikan Tawes memiliki daya tahan yang baik Perusahaan Cap Ikan Tawes memiliki daya tahan yang lama Produk perusahaan Cap Ikan Tawes sudah tidak memiliki standar kebutuhan konsumen Produk Perusahaan Cap Ikan Tawes tidak mudah berbau plastic Mengunakan kemasan yang sesuai dengan standar kualitas produk Memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan keinginan konsumen Produk perusahaan Cap Ikan Tawes memiliki rasa yang berkualitas
Skor Yang Dicapai
Klasifikasi
270
Baik
299
Baik
264
Baik
269
Baik
249
Baik
285
Baik
270
Baik
Sumber : Data primer yang diolah
Tabel 4.3 menunjukan rata- rata tanggapan responden terhadap keunggulan bersaing pada perusahaan aneka makanan ringan PD. Cap Ikan Tawes Cikoneng berjalan dengan baik. Artinya konsumen setuju bahwa PD. Cap Ikan Tawes memiliki keunggulan bersaing dalam bisnis makanan ringan. Hal ini menunjukkan bahwa keunggulan bersaing PD. Cap Ikan Tawes termasuk dalam klasifikasi baik. Artinya PD. Cap Ikan Tawes telah melaksanakan kualitas produk dengan baik. Hal tersebut ditunjukan dengan
PD. Cap Ikan Tawes merupakan perusahaan makanan yang
menghasilkan produk sesuai dengan keinginan konsumen, menghasilkan produk yang
berkualitas, memperhatikan pengenalan-pengenalan baru yang terjadi dipasaran, waspada terhadap adanyaancaman dari pendatang baru, lebih bersaing dibanding perusahaan lain yang sejenis, produk yang ditawarkan lebih unggul dari pada produk pesaing. Tabel 4.3 Rekapitulasi Tanggapan Konsumen Terhadap Keunggulan Bersaing No
Indikator
1.
Produk yang dihasilkan perusahaan makanan Cap Ikan Tawes sesuai dengan keinginan konsumen 2. Perusahaan makanan ringan Cap Ikan Tawes kurang waspada terhadap ancaman dengan datangnya para pesaing baru 3. Perusahaan Cap Ikan Tawes lebih bersaing dibanding perusahaan lain yang sejenisnya 4. Produk yang ditawarkan lebih unggul dari pada produk pesaing Sumber : Data primer yang diolah
Skor Yang Dicapai
Klasifikasi
283
Baik
262
Baik
264
Baik
275
Baik
Uji Model Untuk mengetahui pengaruh inovasi produk (X1) dan kualitas produk (X2) terhadap keungulan bersaing (Y), dapat dilihat dari indikator yang digunakan masingmasing variabel, dengan menggunakan Path Analysis. Setelah melakukan penelitian dan memperoleh data-data yang di perlukan maka dilakukan pengujian hipotesis yang diajukan. Pengujian hipotesis secara simultan tersebut menggunakan uji F yaitu untuk menguji apakah terdapat pengaruh secara signifikan antara Inovasi Produk (X1), dan Kualitas Produk (X2) terhadap Keunggulan Bersaing (Y). Secara keseluruhan, penulis dapat memvisualisasikan ke dalam struktur pengaruh inovasi produk (X1), dan kualitas produk (X2) terhadap keunggulan bersaing (Y), sebagai berikut: X1
0.367
Ɛ 0.882
0.710
Y X2 0.584
Gambar 4.1 Hubungan Struktural antara Variabel X1,X2 Terhadap Y
Tabel 4.4 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Antara Inovasi Produk (X1), Kualitas Produk (X2), dan Keunggulan Bersaing (Y) No 1
Nama Variabel
Formula
Perhitungan
Inovasi Produk a. Pengaruh Langsung X1 Tehadap Y
b. Pengaruh Tidak Langsung X1 Melalui X2
( yx1)( yx1)
(0,367)(0,367)
0,134689
( yx1)
(0,367)
0,15217288
(rx1x2)( yx2)
(0,710)(0,584) (0,134689) +
Pengaruh X1 Total Terhadap Y 2
Hasil
0,28686188
a+b……(1)
(0,15217288)
( yx2)( yx2)
(0,584)(0,584)
0,341056
(0,584)
0,28686188
Kualitas Produk c. Pengaruh Langsung X2 Tehadap Y
d. Pengaruh Tidak Langsung X2 Melalui X1
( yx2)(rx1x2)( yx1)
(0,710)(0,367) (0,341056)+
Pengaruh X2 Total Terhadap Y
c+d……..(2)
0,62791788
(0,28686188) (0,28686188)+
Total Pengaruh X1, X2 terhadap Y
(1)+(2)=kd
( 0,62791788)
Pengaruh lain yang tidak diteliti
1-kd=knd
1-0,91477966
0,91477966
0,08522034
Tabel 4.4 menunjukan bahwa secara parsial total pengaruh X1 terhadap Y sebesar O,287 atau 28,7% dan total pengaruh X2 terhadap Y adalah 0,628 atau 62,8%. Pengaruh variable inovasi produk (X1) dan kualitas produk (X2) secara simultan terhadap keunggulan bersaing (Y), sebesar 0,914 atau 91,4%. Ada pengaruh lain yang penulis tidak teliti, yaitu sebesar 0,085 atau 0,85%. Pelaksanaan inovasi produk dan pengelolaan kualitas secara menyeluruh diperlukan agar konsumen terpuaskan dan harus merupakan kesepakatan bersama seluruh jajaran di dalam perusahaan.
Pengujian Hipotesis Dari hasil perhitungan diketahui bahwa F hitung adalah sebesar 117.932 atau sig. (0.000) ≤ alpha (0.05) maka Ho ditolak. Dengan demikian hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Diterimanya hipotesis alternatif menunjukkan bahwa pada tingkat keyakinan 95% inovasi produk dan kualitas produk
secara simultan berpengaruh terhadap keunggulan bersaing perusahaan makanan ringan PD. Cap Ikan Tawes. Untuk melihat pengaruh inovasi produk terhadap keunggulan bersaing dapat dilihat dari indikator-indikator yang mempengaruhinya. Untuk pengujian secara parsial antara inovasi produk (X1) terhadap keunggulan bersaing (Y) dapat dilihat dari hasil perhitungan untuk analisi jalur. Dengan kriteria Ho jika thitung > ttabel, maka diperoleh thitung adalah sebesar 4,497 atau sig.(0.000) ≤ (0,05) dengan mengambil taraf signifikansi sebesar 5 % dan dk=N-2 atau dk=70-2=68 maka diperoleh nilai ttabel 0,05. Sehingga thitung > ttabel, maka tolak Ho atau dengan kata lain inovasi produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing PD. Cap Ikan Tawes. Untuk melihat pengaruh kualitas produk terhadap keunggulan bersaing dapat dilihat dari indikator-indikator yang mempengaruhinya. Untuk pengujian secara parsial antara kualitas produk (X2) terhadap keunggulan bersaing (Y) dapat dilihat dari hasil perhitungan untuk analisis jalur. Dengan kriteria Ho jika thitung > ttabel, maka diperoleh thitung adalah sebesar 7,154 atau sig.(0.000) ≤ (0,05) dengan mengambil taraf signifikansi sebesar 5 % dan dk=N-2 atau dk=70-2=68 maka diperoleh nilai ttabel 0,01. Sehingga thitung > ttabel, maka tolak Ho atau dengan kata lain kualitas produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing PD. Cap Ikan Tawes. Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa semakin baik inovasi dan kualitas produk yang dilakukan perusahaan maka akan meningkatkan keunggulan bersaing pada perusahaan makanan ringan PD. Cap Ikan Tawes. Oleh karna itu perusahaan harus menyadari bahwa menciptakan suatu inovasi untuk memenuhi harapan dan kebutuhan konsumen haruslah menjadi hal yang paling utama. PD. Cap Ikan Tawes ini telah melakuakan inovasi produk dengan baik, hal ini terlihat dari hasil yang diperoleh menujukan bahwa inovasi yang dilakukan berpengaruh besar terhadap keunggulan bersaing perusahaan. Inovasi produk dapat menjadi hal terpenting yang dapat mempengaruhi dalam keunggulan bersaing dan setiap perusahaan harus mampu mengembangkan produknya. Perusahaan Cap Ikan Tawes menunjukan bahwa perusahaan telah melakukan inovasi yang baik sehingga keunggulan bersaing perusahaan Cap Ikan Tawes dapat terlaksana dengan baik. Suatu perusahaan harus dapat menciptakan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen, produk yang berkualitas akan mampu memenuhi keinginan
konsumen, oleh karna itu semakin baik kualitas yang diberikan oleh perusahaan maka kepuasan konsumen akan dapat terpenuhi dan akan terus tertarik melakukan pembelian atas produk tersebut. Pentingnya kualitas produk harus disadari oleh oleh setiap perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Kualitas memberikan pengaruh terhadap keunggulan bersaing perusahaan. Hal ini terlihat dari hasi perhitungan yang menunjukan bahwa kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing perusahaan. PD. Cap Ikan Tawes ini telah mempunyai kualitas yang baik yang dapat meningkatkan keunggulan bersaingnya. Untuk mencapai hal tersebut perusahaan harus mampu meningkatkan kualitas produknya juga dan untuk mencapai hal tersebut diperlukaan pengembangan kualitas produk yang baik. Pengembangan produk dan kualitas yang baik juga merupakan hal yang terpenting sekali bagi kelangsungan hidup perusahaan. Berdasarkan hasil analisis terdapat pengaruh inovasi dan kualitas produk terhadap keunggulan bersaing. Hal ini menunjukan inovasi produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen serta kualitas produk yang semakin baik akan mempengaruhi pada keunggulan bersaing perusahaan.
Simpulan Berdasarkan penelitian dan hasil analisis mengenai pengaruh inovasi dan kualitas produk terhadap keunggulan bersaing pada perusahaan aneka makanan ringan PD. Cap Ikan Tawes Cikoneng, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1.
Pelaksanaan inovasi produk perusahaan makanan ringan PD. Cap Ikan Tawes termasuk pada kategori baik, hal ini berarti bahwa perusahaan sangat memperhatikan inovasi yang dilakuakan sehingga dalam menjalankan produksinya berjalan efektif dan efisien.
2.
Pelaksanaan kualitas produk perusahaan ringan PD. Cap Ikan Tawes termasuk pada kategori baik, hal ini berarti perusahaan sangat memperhatikan kualitas terhadap produknya sehingga kegiatan pemasaran nya berjalan dengan lancar.
3.
Keunggulan bersaing pada PD. Cap Ikan Tawes termasuk pada kategori baik, hal ini dilihat berdasarkan hasil pengolahan data yang bersumber dari kuesioner yang telah disebarkan kepada konsumen PD. Cap Ikan Tawes.
4.
Terdapat pengaruh yang signifikan antara inovasi dan kualitas produk terhadap keunggulan bersaing di PD. Cap Ikan Tawes, artinya semakin baik inovasi dan kualitas produk maka PD. Cap Ikan Tawes akan semakin siap untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain.
Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh inovasi dan kualitas produk terhadap keunggulan bersaing di PD. Cap Ikan Tawes, adapun saransaran yang diberikan sebagai berikut : 1. PD. Cap Ikan Tawes diharapkan lebih meningkatkan perhatian pada pengenalanpengenalan produk baru yang terjadi di pasaran, hal ini dapat dilakukan dengan melihat perkembangan produk dari perusahaan lain di pasaran, untuk itu perusahaan Cap Ikan Tawes diharapkan mengoptimalkan peran serta seorang marketing untuk melihat perkembangan produk dipasaran. 2. PD. Cap Ikan Tawes harus lebih meningkatkan kualitas dan produk-produk baru untuk lebih unggul dalam pasar, dan untuk menambah penghasilan perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofyan. 2002. Manajemen Produksi. Jakarta : lembaga Penerbitan FE UI Barry Render, Jay Heizer, (2006), Prinsip-Prinsip Manajemen Operasi, Edisi Ketujuh, Jakarta : Salemba Empat. Dwiyono, 2006. “Studi Mengenai Inovasi Produk dan Kinerja Pemasaran”, Jurnal Sains, No. 4. Fanddy Tjiptono & Anastasia Diana, 2003, Quality Managemen, Edisi Revisi. Yogyakarta : Andi. Feignbanum, Armand V. 1992. Kendali Mutu Terpadu. Edisi Ketiga. Jakarta : Erlangga. Gima Sugiama A. 2008. Metode Riset Bisnis dan Manajemen, Bandung: Guardaya Intimarta. Hadi Mutaqin. 2013. ”Pengertian keunggulan kompetitif”, Pustaka Bahan Kuliah, available from http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/06/strategi-keunggulanbersaing-melalui.html[accessed September 20, 2013].
Hadiyati, E. 2011. Kreatifitas dan Inovasi berpengaruh terhadap kewirausahaan kecil. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, vol 8-16. Hani T. Handoko. 2002. Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi, Yogyakarta: BPFE Universitas Gadjah Mada. Heri setiawan. 2012. Pengaruh Orientasi Pasar, Orientasi Teknologi dan Inovasi Produk Terhadap Keunggulan Bersaing. jurnal orasi bisnis, edisi ke-VIII. Ian Antonius Ong dan Drs. Sugiono Sugiharto, M.M . 2013. “.Analisa Pengaruh Strategi Diferensiasi, Citra Merek, Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pelanggan” ( studi pada perusahaan Cincau Station Surabaya). Jurnal Manajemen Pemasaran, vol.1,No. 2. Keegan, W. 2001 Manajemen Pemasaran Global, (terjemahan), edisi revisi, jilid I, Jakarta : Prenhallindo. Kotler Phillip & Gary Amstrong. 2003. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 12, jilid dua, Penerbit Erlangga. Prakaso, B. 2005. Pengaruh Orientasi Pasar, Inovasi Produk dan Orientasi Pembelajaran terhadap Kinerja Perusahaan Untuk Mencapai Keunggulan Bersaing. Jurnal Strudy Manajemen dan Organisasi. Roni Andespa. 2009. ”Learning is Never Ending Proces”, Sumber referensi Ekonomi dan
Bisnis,
Inovasi
Produk,
available
http://mutiaralumpur.blogspot.com/2009/03/inovasi-produk.html
from [accessed
September 20,2013]. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis, Bandung : PT Alfabeta. Sri Hartini. 2012. Peran Inovasi, Pengembangan Kualitas Produk dan Kinerja Bisnis. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan,vol.14,no 1. Suyandi Prawirosentono. 2000. Strategi Operasi Untuk Keunggulan Bersaing, Yogyakarta : Graha Ilmu. Yamit, Zulian. 2001. Manajemen Kualitas Produk dan Jasa. Yogyakarta : Ekonisia. Yoeti, Okta A. 2000. Customer Service, Cara Efektif Memuaskan Pelanggan. Jakarta : Pradnya Paramita.