PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH IKLAN dan HARGA TERHADAP MINAT BELI PRODUK KOPI TORABIKA CREAMY LATTE (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Prodi Manajemen Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh: Youlanda Anggreta Putri 112214027 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH IKLAN dan HARGA TERHADAP MINAT BELI PRODUK KOPI TORABIKA CREAMY LATTE (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Prodi Manajemen Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh: Youlanda Anggreta Putri 112214027 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik.
(Evelyn Underhill)
Ketika kita ingin sekali menyerah kepada keadaan, tengoklah kebelakang betapa jauhnya kita sudah melangkah dan keberhasilan berada di depan mata kita. (Penulis)
Skripsi ini dipersembahkan untuk :
Ayah dan Ibu tercinta
Kekasihku Tersayang Mas Anom
Almarhumah Mamak Wagirah dan Ablena Bawi
Teman-teman Manajemen 2011
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji Syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Iklan dan HargaTerhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte: Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Prodi Manajemen Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta”. Penulisan Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan, dukungan, bimbingan dari berbagai pihak skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini, penulis secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Bapak Drs. Johanes eka Priyatma, M.Sc., Ph. D., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Bapak Dr. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Kaprodi Manajemen. 4. Ibu Dra. Diah Utari Bertha Rivieda M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran, masukan, kritik, yang sangat berharga sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 5. Bapak Laurentius Bambang Harnoto, M.Si., selaku Dosen Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan memberikan masukan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. 6. Seluruh Dosen dan Staf sekertariat Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah membantu danmendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 7. Teman-teman
Mahasiswa
Prodi
Manajemen
Fakultas
Ekonomi
Universitas Sanata Dharma yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 8. Kepada kedua Orang Tuaku, bapak dan Ibu yang telah bersusah payah bersabar membiayai, mendoakan serta mendukung, hingga saat ini. 9. Kepada kedua kakakku, mas Iwan dan Onky, yang selalu sabar mendidik serta memberikan semangat. 10. Kepada Kekasihku Tersayang Anom Wibisono dan Bapak Asmono serta Ibu Istiningsih, yang selalu sabar mendampingi dalam doa dan semangat. 11. Kepada
Saudara-saudaraku,
Alm.
Mamak
Wagirah
yang
selalu
mendoakanku, kini harapan mamak dan janji sudahku penuhi untuk menyelesaikan kuliah ini, Mbak Rus, Mas Hermanto, Mas Heri, Feri Lempeng, Aprie Zhieblack, Ghino Bagor, Mas Suraji dan bapak Nrimo Parjani, Nevi,
Swasti
yang selalu mendukung, membantu dan
memberikan semangat. 12. Untuk teman-temanku yang terkasih, Adikara, Lisa, Yanti, Ocha, Hardi, Tomy, Mario, Vani, Rinda, Alm. Ablena Bawi dan teman-teman angkatan 2011 yang telah membantu serta mendukung sehingga Skripsi ini dapat
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
selesai, terimakasih untuk teman-temanku tanpa kalian aku bukanlah apaapa. 13. Echa, Meta, Fausumita, mas Helmi, yang selalu mendukung, selalu sabar ketika dimintai tolong dan memberikan semangat. 14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut kan satu per satu, yang telah memberikan bantuan, pemikiran, waktu dan semangat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun bagi penulis agar dapat belajar lebih baik lagi untuk kedepannya dan skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan semua pihak yang membutuhkan.
Yogyakarta, 30 Juni 2016
Penulis
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI HALAMANJUDUL ............ ......................................................................................... ...i HALAMAN PERSETUJUAN BIMBINGAN ................................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ............ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ ............. iv HALAMAN PERYATAAN KARYA TULIS ..................................................... ....... .... v HALAMAN PERYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............ ............................ vi HALAMAN KATA PENGANTAR ........................ ......... ........................................... vii HALAMAN DAFTAR ISI ...................... ............ ............................................................ x DAFTAR GAMBAR ....................... .............................................................................. xv DAFTAR TABEL ............................................... ......................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. ........ .... xvii HALAMAN ABSTRAK ..................................................................................... ....... xviii HALAMAN ABSTRACT ........................................................................................ ...... xix BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... ........... . 1 A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... ........... 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................... ............. 10 C. Batasan Masalah .............................................................................. ............. 10 D. Tujuan Penelitian ............................................................................... ........... 10 E. Manfaat Penelitian .......................................................................... .............. 11
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. ............ 12 A. Pemasaran ...................................................................................................... 12 1. Pengertian Pemasaran ............................................................................... 12 2. Konsep Pemasaran .................................................................................... 12 B. Produk............................................................................................................ 14 1. Pengertian Produk ..................................................................................... 14 2. Peranan Produk ......................................................................................... 14 3. Merk dagang dan Kemasan ....................................................................... 16 C. Promosi .......................................................................................................... 22 1. Pengertian Promosi ................................................................................... 22 2. Yang dapat dicapai Promosi ..................................................................... 23 3. Yang tidak dapat dicapai Promosi ............................................................ 26 D. Iklan ............................................................................................................... 27 1. Pengertian Iklan ........................................................................................ 27 2. Jenis-jenis Iklan......................................................................................... 28 E. Harga ............................................................................................................. 39 1. Pengertian Harga ....................................................................................... 39 2. Tujuan penetapan Harga ........................................................................... 39 3. Prosedur penetapan Harga ........................................................................ 39 F. Perilaku Konsumen ....................................................................................... 40 1. Pengertian Perilaku Konsumen ................................................................. 40 2. Bidang Aplikasi Manajemen dan Konsep Perilaku Konsumen ................ 42 G. Minat Beli ...................................................................................................... 45 1. Pengertian Minat Beli ............................................................................... 45 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan Pembelian ........................ 46 3. Tipe-tipe perilaku membeli ....................................................................... 48 4. Tahap-tahap dalam proses keputusan membeli ........................................ 49 H. Review Penelitian Sebelumnya ..................................................................... 51 I. Kerangka Konseptual Penelitian ................................................................... 54 J. Hipotesis ........................................................................................................ 55
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... ............. 56 A. Jenis Penelitian ................................................................................ ............. 56 B. Subyek dan ObyekPenelitian ......................................................................... 56 1. Subyek ..................................................................................................... 56 2. Obyek ...................................................................................................... 56 C. Waktu dan lokasi Penelitian................................................................ .......... 57 1. Waktu Penelitian ..................................................................................... 57 2. Lokasi Penelitian ..................................................................................... 57 D. Variabel Penelitian ............................................................................ ........... 57 1. Variabel Independen ................................................................................ 57 2. Variabel Dependen .................................................................................. 57 E. Pengukuran Variabel ..................................................................................... 58 F. Definisi Operasional ......................................................................... ............ 58 G. Populasi dan Sampel...................................................................................... 59 1. Populasi ................................................................................................... 59 2. Sampel ..................................................................................................... 60 H. Teknik Pengambilan Sampel ............................................. ........................... 60 I. Sumber Data ........................................................................ ......................... 60 1. Data Primer .............................................................................................. 61 2. Data Sekunder ......................................................................................... 61 J. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. ............. 61 K. Teknik Pengujian Instrumen.......................................................................... 61 1. Uji Validitas............................................................................................. 62 2. Uji Reliabilitas ......................................................................................... 63 3. Pengujian Asumsi Klasik ........................................................................ 64 a) Uji Murtikolinearitas ............................................................................ 64 b) Uji Heterokedastisitas ........................................................................... 64 c) Uji Normalitas ...................................................................................... 65 L. Teknik Analisis Data......................................................................... ............ 66 1. Uji Regresi Linier Berganda .................................................................... 66
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Koefisien Determinasi ............................................................................. 66 M. Pengujian Hipotesis ........................................................................ .............. 67 1. Uji f .......................................................................................................... 67 2. Uji t .......................................................................................................... 67 BAB IV GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN ............................... ............ 69 A.Deskripsi Tempat Penelitian .................................................................................. 69 1. Sejarah Universitas Sanata Dharma ............................................................... 69 2. Sejarah Kopi Torabika Creamy Latte ............................................................ 72 BAB V ANALISIS DATA dan PEMBAHASAN ............................................ ............. 76 A.Profil Responden ........................................................................... ........................ 77 1. Umur .............................................................................................................. 77 2. Jenis Kelamin ................................................................................................. 77 3. Semester ......................................................................................................... 78 4. Deskripsi Persepsi Responden ....................................................................... 79 a. Persepsi konsumen terhadap Variabel Iklan ............................................ 79 b. Persepsi konsumen terhadap Variabel Harga........................................... 80 c. Persepsi konsumen terhadap Variabel Minat Beli ................................... 81 B. Hasil Pengujian Instrumen Penelitian ............................................................ ....... 81 1. Hasil Uji Validitas ......................................................................................... 81 2. Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................ ............. 83 3. Hasil Uji Asumsi Klasik ................................................................................ 85 1. Hasil Uji Murtikolinearitas ...................................................................... 85 2. Hasil Uji Heterokedasitas......................................................................... 86 3. Hasil Uji Normalitas ................................................................................ 87 4. Hasil Analisis Data......................................................................................... 88 a. Hasil UjiRegresi Linier Berganda ............................................................. 88 b. Hasil Determinasi ...................................................................................... 89 5. Hasil Pengujian Hipotesis .............................................................................. 89 a. Hasil Uji f (ANOVA)............................................................................... 89
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Hasil Uji T................................................................................................ 90 C. Pembahasan ............................................................................................................ 92 BAB VI KESIMPULAN, SARAN, KETERBATASAN ............................................. 95 A. Kesimpulan .................................................................................... ............... 95 B. Saran ............................................................................................... .............. 97 C. Keterbatasan ..................................................................................... ............ 98 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... ................ 99 LAMPIRAN ........................................................................................................................
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
I.1 Pengolahan Basah ....................................................................................................... 4 I.2 Pengolahan Kering ...................................................................................................... 5 II.1 Dasar-dasar sekmentasi pasar konsumen .................................................................. 44 II.2 Tahap-tahap dalam proses Keputusan Membeli ....................................................... 49 II.3 Kerangka Konseptual Penelitian ............................................................................... 54
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
V.1 Karakteristik Responden berdasarkan Umur .......................................................... 77 V.2 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin ............................................ 78 V.3 karakteristik Responden Menurut Semester ........................................................... 78 V.4 Deskripsi Variabel Iklan ......................................................................................... 79 V.5 Deskripsi Variabel Harga ....................................................................................... 80 V.6 Deskripsi Variabel Minat Beli ................................................................................ 81 V.7 Hasil Uji Validitas .................................................................................................. 82 V.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Iklan ...................................................................... 84 V.9 Hasil Uji Reliabilitas Harga .................................................................................... 84 V.10 Hasil Uji Reliabilitas Minat Beli ............................................................................ 85 V.11 Hasil Uji Murtikolinearitas ..................................................................................... 85 V.12 Hasil Uji Heterokedastisitas ................................................................................... 86 V.13 Hasil Uji Normalitas ............................................................................................... 87 V.14 Regresi Berganda .................................................................................................... 88 V.15 Determinasi ............................................................................................................. 89 V.16 Hasil Uji F .............................................................................................................. 90 V.17 Hasil Uji t................................................................................................................ 91
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
LampiranI Kuesioner ..................................................................................................... 101 Lampiran II Hasil Jawaban Responden ......................................................................... 105 Lampiran III................................................................................................................... 114 1. Hasil Validitas ...................................................................................................... 114 a. Validitas Iklan ............................................................................................. 114 b. Validitas Harga ............................................................................................ 115 c. Validitas Minat Beli .................................................................................... 116 2. Hasil Reliabilitas .................................................................................................. 117 a. Reliabilitas Iklan .......................................................................................... 117 b. Reliabilitas Harga ........................................................................................ 117 c. Reliabilitas Minat Beli ................................................................................. 117 3. Hasil Uji Asumsi Klasik ...................................................................................... 118 a. Uji Murtikolinearitas ................................................................................... 118 b. Uji Heterokedasitas ..................................................................................... 118 c. Uji Normalitas ............................................................................................. 119 4. Hasil Uji Regresi Linier Berganda ....................................................................... 119 5. Hasil Determinasi ................................................................................................. 119 6. Hasil Uji F (ANOVA) .......................................................................................... 120 7. Hasil Uji t ............................................................................................................. 120
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGARUH IKLAN DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI PRODUK KOPI TORABIKA CREAMY LATTE Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Prodi Manajemen Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta Youlanda Anggreta Putri Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2016 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Iklan dan Harga berpengaruh terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte, dan mengetahui pengaruh Iklan dan Harga secara Parsial terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte. penelitian ini adalah studi kasus. Data dikumpulkan dengan teknik kuesioner, populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Prodi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang pernah mengkonsumsi Produk Kopi Torabika Creamy Latte. Sampel yang diteliti sebanyak 100 responden, teknik sampling yang digunakan
adalah
Convenience Sampling, uji Validitas menggunakan formula Pearson’s Product Moment dan uji Reliabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Uji Asumsi Klasik yang digunakan adalah Uji Multikolinearitas, Uji Heteroskedastisitas, Uji Normalitas.Alat uji statistik yang digunakan adalahAnalisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian untuk uji hipotesis menunjukkan Iklan dan harga berpengaruh secara bersama-sama terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte. Iklan tidak berpengaruh secara parsial terhadap Minat Beli. Harga berpengaruh secara parsial terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte.
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT INFLUENCE OF ADVERTISEMENT AND PRICE THE INTEREST TO BUY COFFEE PRODUCT TORABIKA CREAMY LATTE Case Study in at Economics faculty, Management Prodi Sanata Dharma University Mrican Yogyakarta Youlanda Anggreta Putri Sanata Dharma University 2016 This study aims to determine the influence of advertisement and price on the intention to buy Creamy Latte Coffee Product Torabika, and the influence of advertisement and price partially on the intention to buy Creamy Latte Coffee Procuct . This is a case study. The Data were collected using questionnaire.The research population were students of management departement of Economics faculty,Sanata Dharma University in Yogyakarta who consumed coffee Torabika Creamy Latte. The samplesize was 100 respondents. The sampling technique used was purposive sampling.Pearson’s product moment test was used to test the instrument’s validity and Cronbach’s Alpha was used to test the instrument’s reliability. The Classical assumption test used are test Multicollinearity, Heteroscedasticity test, Normality Test. The statistical tool to test the hypothesis is Multiple Linear Regression Analysis. The results show that advertisement and the price influence the intention to buy Creamy Latte Product Torabika.Partially, advertisement does not influence the intention to buy Creamy Latte Product Torabika. While the price influence the intention to buy Creamy Latte Product Torabika.
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia
merupakan
Negara
berkembang
yang
sebagian
besar
wilayahnya merupakan kepulauan dan kaya akan hasil buminya seperti yang telah diketahui salah satunya yaitu tanaman kopi, hampir seluruh pulau di Indonesia ditumbuhi oleh tanaman kopi, Spillane (1990:139) ada banyak varietas dari tanaman kopi. Rasa dan aroma kopi sangat menentukan harga kopi di pasaran dan dunia perdagangan membedakan kopi dalam penggolongan. 1. Kopi arabika yang dihasilkan Brasilia. Kopi ini dalam dunia perdagangan dikenal sebagai „unwashed arabicas‟, karena lazimnya diolah secara kering. Kopi dari Brasilia, Bolivia, Paraguay dan Ethiopia tergolong dalam „ unwashed arabicas‟ ini. 2. Kopi Arabika yang dihasilkan di luar Brasilia yang lazim dikenal sebagai „milds‟. Jenis kopi ini pun dibedakan menjadi: a. Columbian milds untuk kopi Arabika yang dihasilkan di Kolombia, Kenya dan Tanzania. b. Other milds untuk kopi Arabika yang dihasilkan di lain-lain Negara produsen kopi Arabika, seperti: Burundi, El Salvador, Guatemala, Ekuador, Meksiko, Peru dan lainnya. 3. Kopi Robusta. Jenis kopi ini dihasilkan oleh banyak Negara di Afrika dan Asia, sebagian besar merupakan hasil dari tanaman petani rakyat. 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Di Indonesia yang terpenting hanya kopi Robusta (coffea Robusta) dan kopi Arabika (coffea Arabica) serta sedikit kopi Liberika (coffea Liberica). Tanaman kopi Robusta tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian sekitar 1.000 m di atas permukaan laut, di daerah-daerah dengan suhu sekitar 20ºC. Tanaman kopi Arabika menghendaki daerah-daerah yang lebih tinggi sampai ketinggian sekitar 1.700 m di atas permukaan laut, daerah-daerah yang umumnya dengan suhu sekitar 10-16ºC. Tanaman kopi Liberika dapat tumbuh di datarandataran rendah. Spillane (1990:144-148) Di beberapa daerah ada kebiasaan untuk memisah-misahkan buah yang masak dengan yang masih hijau sebelum dijemur. Ada pula yang menumpuknya selama sehari semalam untuk fermentasi (agar aroma kopinya lebih baik) atau mememarkan terlebih dahulu sebelum dijemur. Untuk menghasilkan kopi biji atau dikenal juga sebagai kopi “hijau” (green coffee) siap perdagangan, di indonesia ditetapkan dua cara proses, yakni: a. Proses cara kering, yang menghasilkan kopi OTB (oost Indische bereiding). Cara tradisional sejak zaman Kompeni, yang umumnya diterapkan oleh para petani kopi rakyat; b. Proses cara basah, yang menghasilkan kopi WIB (west Indische bereiding). Cara yang lebih sempurna dibanding cara kering, diterapkan dalam pembuatan kopi hijau ex-perkebunan dan sementara kopi rakyat yang bermutu unggul.
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Perkebunan-perkebunan besar umumnya melakukan pengolahan kopi dengan menggunakan alat-alat mesin dengan cara pengolahan basah yang biasa disebut cara pengolahan WIB (west Indische Bereiding). Kopi yang dipetik disortir terlebih dahulu, untuk memisahkan buah-buah yang masak dari buah yang hampa, yang masih hijau atau kering sebelum masak. Buah kopi kemudian dimasukkan ke mesin pulper untuk dihilangkan kulitnya. Dari mesin pulper buah kopi dimasukkan kedalam bak-bak pemeraman dan direndam air selama 3-4 hari untuk fermentasi. Beberapa perkebunan melakukan pemeraman dengan cara kering, dengan tidak direndam dalam air. setelah selesai pemeraman, buah-buah kopi dicuci hingga bersih dan hilang semua lendir-lendir dan kotoran-kotorannya, kemudian dikeringkan dengan dijemur di panas matahari atau melalui pemanasan atau dengan menggunakan mesin-mesin pengering. Selesai dikeringkan diadakan pengolahan untuk melepas biji dari kulit tanduknya. Pengolahan ini dapat dilakukan dengan tumbukan (umumnya dilakukan petani dan perkebunan-perkebunan yang tidak besar produksinya) atau dengan menggunakan mesin „huller‟. Selesai tahap pengolahan ini kemudian dilakukan sortasi, lazimnya juga dengan menggunakan mesin-mesin. Kopi yang dihasilkannya dalam perdagangan digolongkan sebagai kopi WIB. Atas dasar perbedaan cara-cara pengolahannnya tersebut.
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Urutan tahap pengolahan cara basah seperti dijelaskan dalam Gambar I.1 URUTAN TAHAP PENGOLAHAN CARA BASAH
Pengumpulan buah
Penggilingan ( Penggilingan daging
Fermentasi
buah/ (pulping))
Pencucian
Pengeringan
Sortasi
Penggudangan
Gambar I.1 Pengolahan Basah
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Urutan tahap pengolahan cara kering sebagai berikut:
Pengumpulan buah
Pengeringan buah
Penumbukan
Sortasi
Gambar I.2 Pengolahan Kering a. Pengumpulan & Penggilingan Buah Kopi Buah kopi yang berasal dari kebun dibawa ke tempat penampung/ bak yang terlebih dulu separohnya diisi dengan air. setelah buah kopi dituangkan ke dalam bak berisi air tersebut, maka buah yang ringan (rusak) dan kotoran-kotoran lain seperti tangkai dan sebagainya akan mengambang di atas permukaan air. jadi fungsi bak tersebut adalah suatu alat untuk mensortasi buah kopi sebelum dimasukkan ke dalam penggiling. Kemudian dengan bantuan pompa penyedot dan air buah kopi yang baik dialirkan ke alat penggiling di mana alat tersebut mempunyai tugas menghilangkan daging buah. Setelah itu buah kopi yang telah terkelupas ini masuk ke dalam unit penggiling berikutnya. Pada akhirnya tinggallah lapisan daging buah yang tipis, untuk
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menghilangkannya diperlukan alat/mesin pengelupas dan air yang cukup. b. Fermentasi buah kopi yang keluar dari mesin pengelupas masih mngandung sisa daging buah yang melekat pada kulit biji. Buah tersebut lalu dibawa ke bak fermentasi setelah terlebih dahulu dipisahkan airnya (ditiriskan). Bak fermentasi ini bertujuan agar sisa daging buah melendir yang menempel lekat pada kulit biji dapat larut dan mudah dicuci. c. Pencucian Tujuan pencucian kopi yang telah difermentasi ialah untuk menghilangkan sisa lendir yang menempel pada biji. d. Pengeringan Sebelum buah/biji kopi dikeringkan di dalam pengering, dilakukan pengeringan pendahuluan. Tujuan pengeringan ini ialah untk menghilangkan air permukaan, yaitu air yang menempel pada permukaan biji dan kulit ari. Masing-masing jenis kopi tersebut mempunyai rasa dan aroma berbedabeda dan yang tidak mudah untuk dicampuradukkan atau diganti-ganti satu dengan lainnya. Keistimewaan-keistimewaan rasa dan aroma dari masing-masing jenis kopi ini sangat diperhatikan oleh perusahaan-perusahaan blenders kopi yang sangat teliti memilih kopi untuk kepentingan perusahaannya. Ini pula yang
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menyebabkan pada suatu masa harga kopi Arabika turun atau meningkat sedangkan dapat sebaliknya untuk kopi Robusta. Kopi merupakan komoditas eksopor yang sejak dahulu hingga sekarang masih terus dikembangkan dan dipertahankan oleh masyarakat Indonesia, karena penghasilan dari tanaman kopi tersebut menghasilkan nilai ekonomis yang sangat tinggi, jenis kopi yang dibudidayakan di Indonesia saat ini, terutama terdiri dari jenis Robusta 80% dari seluruh produksi kopi Indonesia, Arabika (10-15%) dan sedikit Liberica serta belakangan juga jenis Arabusta, perkawinan jenis Arabika yang ungul cita rasanya dan Robusta yang tanamannya sangat alot, (Spillane,1990:49). Semakin berkembangnya jaman, kopi kini tidak hanya dinikmati oleh orang kalangan atas saja, namun kalangan bawah pun kini dengan sangat mudahnya untuk mengkonsumsi olahan kopi, dan kopi juga sekarang menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat di Indonesia seperti meminum kopi di waktu pagi hari menjadi rutinitas tersendiri, maka dari itu para pengusaha di Indonesia melihat peluang yang sangat besar dalam bisnis kopi, dan pada akhirnya banyak pabrik kopi didirikan di Indonesia. Dengan tumbuh pesatnya pabrik kopi di Indonesia yang didirikan, maka persaingan yang terjadi pada lingkungan bisnis tersebut menjadi semakin kuat, itulah yang menjadikan para pengusaha untuk memutar otak, agar dapat memaksimalkan barang yang akan diproduksi dan meningkatkan perusahaannya supaya mampu bersaing dengan perusahaan lawannya.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Setiap perusahaan memiliki berbagai cara dalam memilih strategi yang akan digunakan untuk siap bersaing dengan perusahaan lawannya, dan untuk menjadikan perusahaan tersebut mencapai hasil yang terbaik, maka perusahaan harus mencari cara untuk menarik konsumen sebanyak mungkin, memenuhi kebutuhan konsumen agar kepuasan konsumen dapat terpenuhi, Dalam marketing suatu perusahaan, perusahaan mustinya mencakup 4P yaitu: product, price, place, and promotion. Perusahaan kopi dalam menerapkan product, berusaha keras memilih dan menciptakan sebuah produk kopi yang seinovatif mungkin, guna untuk menarik dan meyakinkan para konsumen, dimana produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut adalah produk yang terbaik, berkualitas dan sangat digemari oleh konsumen. Perusahaan dalam menerapkan pemasaran tidak hanya bersaing dalam bidang produk yang baik dan berkualitas saja, namun dalam hal price(harga) sangat mempengaruhi konsumen untuk memilih produk yang diproduksi oleh perusahaan tersebut, perusahaan harus dapat memberikan produk yang berkualitas namun dengan price(harga) yang terjangkau, agar perspektif konsumen terhadap harga dapat menarik minat beli konsumen pada produk tersebut, apakah nantinya ketika konsumen tahu tingkatan harga produk tersebut dengan produk sejenis, konsumen tetap membeli atau pindah produk yang lainnya. Tidak hanya harga saja yang harus di pertimbangkan untuk menarik minat beli konsumen, namun place (tempat) juga sangat mempengaruhi daya beli
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
konsumen terhadap produk tersebut, perusahaan harus dapat mempertimbangkan dimana produk tersebut akan dipasarkan, dimana daya beli produk barang tersebut tinggi konsumennya, karena yang telah diketahui, bahwa dalam suatu tempat tidak hanya terdapat 1(satu) jenis produk saja, namun pesaing juga akan mencari tempat yang sama untuk mempromosikan barang yang jenisnya sama, tetapi merknya berbeda. Promosi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guna untuk memperkenalkan suatu produk barang, dan untuk mempengaruhi konsumen agar menciptakan hasrat ingin memiliki dan menggunakan produk tersebut, seperti yang telah diketahui, iklan yang baru-baru ini diterbitkan yaitu iklan kopi torabika, menggunakan iklan sebagai promosi pengenalan kepada konsumen terhadap produk torabika creamy latte yang terbaru, dimana iklan menggunakan tokoh Dian Sastrowardoyo sebagai maskot penarik konsumen agar tertarik untuk mencoba produk kopi Torabika Creamy Latte tersebut, iklan sangat mempengaruhi konsumen tidak hanya sesaat, namun berkelanjutan, iklan tidak hanya
untuk
memperkenalkan
produk,
namun
untuk
memperkenalkan
perusahaan, dimana setiap konsumen yang telah melihat iklan yang dibuat oleh perusahaan tersebut, konsumen dapat mengingat produk tersebut. Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai hal tersebut dan mengambil judul “Pengaruh Iklan dan Harga Terhadap Minat beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte”.
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Rumusan Masalah Berdasarkan Latar Belakang di atas, maka penulis membuat rumusan masalah, yaitu: 1. Apakah Iklan dan Harga secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat beli pada produk Kopi Torabika Creamy Latte? 2. Apakah Iklan dan Harga produk secara parsial, berpengaruh terhadap minat beli produk Kopi Torabika Creamy Latte? C. Pembatasan Masalah Agar masalah yang akan diteliti oleh penulis tidak terlampau luas, maka diberikan batasan masalah sebagai berikut: 1. Penelitian dilakukan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen Universitas Sanata Dharma, yang mengkonsumsi Kopi Torabika Creamy Latte. 2. Variabel Harga dan Iklan dalam penelitian ini dilihat dari persepsi konsumen atas Iklan dan Harga. D. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui apakah Iklan dan Harga berpengaruh terhadap Minat Beli pada produk Kopi Torabika Creamy Latte. 2. Untuk mengetahui apakah Iklan dan Harga produk secara parsial berpengaruh terhadap minat beli produk Kopi Torabika Creamy Latte.
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Manfaat Penelitian 1. Bagi perusahaan Penulis berharap supaya hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi perusahaan yang bersangkutan, agar dapat mengembangkan dan menjadikan perusahaan lebih maju lagi dan mampu untuk menciptakan kebijakan manajemen pemasaran yang meliputi iklan, harga dan minat beli konsumen terhadap produk perusahaan 2. Bagi Penulis Penulis berharap supaya hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan dapat menerapkan langsung teori-teori yang telah didapatkan selama kuliah, terutama yang berkaitan dengan pemasaran produk 3. Bagi universitas Penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat menjadi refrensi perpustakaan dan menambah ilmu bagi semua orang, terutama mengenai pengaruh Iklan dan Harga terhadap Minat beli Produk.
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Pengertian Pemasaran Menurut Swastha dan Irawan (2005:5) pemasaran merupakan satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang, dan mendapatkan laba. Menurut William J.Stanton, dalam kutipan Swastha dan Irawan (2005:5) pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatankegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. 2. Konsep Pemasaran Menurut Swastha dan Irawan (2005:10) konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Swastha dan Irawan (2005:7-8) Falsafah konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli/ konsumen.
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Seluruh kegiatan dalam perusahaan yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut. Kegiatan ini meliputi kegiatan pada semua bagian yang ada, seperti kegiatan personalia, produksi, keuangan, riset dan pengembangan, serta fungsifungsi lainnya. Meskipun orientasi pembeli ini dibatasi oleh tujuan laba dan pertumbuhan, tetapi konsep tersebut perlu dilaksanakan. Hal ini disebabkan karena dapat meningkatkan penjualan dengan: a. Membuat barang yang mudah penggunaannya b. Mudah pembeliannya c. Mudah pemeliharannya Penerangan konsep pemasaran ini sangat potensial terutama untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi tanpa berpedoman pada prinsip pemuasan pembeli. Menurut Swastha dan Irawan (2005:8-9) Pada dasarnya, perusahaan yang ingin mempraktekkan orientasi konsumen ini harus: a. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi. Perusahaan yang memproduksi mobil pada dasarnya menghasilkan alat transport, sedangkan alat transport itu sendiri dapat dibuat dalam berbagai macam model dan ukuran. b. Memilih produk dan program pemasarannya.
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Mengadakan penelitian pada konsumen, untuk mengukur, menilai, dan menafsirkan keinginan, sikap, serta tingkah laku mereka. d. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik apakah menitik-beratkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah, atau model yang menarik.
B. Produk 1. Pengertian Produk Menurut Sutojo (1981:75) Produk yaitu barang atau jasa yang dihasilkan(sering juga disebut hasil produksi), merupakan titik berangkat kemungkinan keberhasilan maupun kegagalan kombinasi kebijakan pemasaran secara keseluruhan.
Arti produk di mata pembeli serta daur hidup barang dan jasa Menurut Sutojo (1981:76) Dua aspek penting pertama yang mempunyai pengaruh terhadap laju perkembangan penjualan produk adalah kemampuan perusahaan mendekatkan kemandaatan produk pada keinginan pembeli, serta masa tahapan produk itu dalam daur hidupnya. 2. Peranan Produk dalam menunjang Hasil Penjualan. Sutojo(1981:87-89)
Seperti
halnya
dengan
kemampuan
memberikan sumbangan laba kepada perusahaan, peranan tiap jenis produk dalam menunjang hasil penjualan tidaklah sama. Dalam
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hubugannya dengan kemampuan menunjang perkembangan hasil penjualan, biasanya tiap jenis produk yang tergabung dalam kombinasi produk yang sedang berjalan, dapat dikategorikan dalam salah satu golongan produk sebagai berikut a. Produk harapan masa mendatang Termasuk dalam golongan ini adalah produk baru yang dihasilkan oleh perusahaan pada dewasa ini, serta mempunyai masa cerah di masa mendatang. b. Produk masa kini Termasuk dalam golongan ini adalah jenis-jenis produk yang menguasai sebagian besar hasil penjualan dan keuntungan perusahaan. Produk ini merupakan hasil penemuan perusahaan pada masa lampau, yang sejak diterjunkan pertama kali di pasar telah dapat merebut hati para pembeli. c. Produk biasa dan pelengkap Seperti Nampak dari namanya, peranan golongan produk yang ketiga ini tidak demikian menentukan pada perkembangan hasil penjualan seperti halnya dengan produk golongan ini kadangkadang hanya berfungsi sebagai pelengkap dari produk masa kini. d. Produk masa lampau Produk yang termasuk dalam golongan keempat ini pada masa lampau pernah menduduki kelas produk masa kini. Biasanya karena telah mulai memasuki tahap kejenuhan daur hidupnya,
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
maka kemampuan produk untuk menunjang hasil penjualan dan keuntungan perusahaan mulai menurun. e. Produk yang gagal Termasuk dalam kategori ini adalah produk yang tidak dapat diterima di pasar. Sebab kegagalan itu mungkin terletak pada produknya sendiri. Mungkin juga kegagalan produk disebabkan oleh kebijakan pemasaran yang kurang mengena, terutama pada saat pertama produk memasuki pasar. Produk yang gagal biasanya sulit dapat dikembangkan, karena adanya kesan negative dari para pembeli.
3. Merk Dagang dan Kemasan. Menurut Sutojo (1981:91-98) Dua hal lain yang cukup penting peranannya dalam penyusunan kebijakan produk, dan karenanya perlu memperoleh perhatian penuh dari para pengusaha, adalah cap atau merk dagang dan kemasan produk. Cap atau merk dagang bukanlah sekedar hiasan atau bahan pemanis barang yang diperdagangkan. Merk dagang mempunyai banyak manfaat, baik bagi para pembeli maupun pengusaha. Di samping itu, merk dagang juga membawa banyak konsekuensi bagi pemiliknya. Kemasan, yaitu wadah dan pembungkus, pada dewasa ini tidak hanya berfungsi sebagai pelindung produk selama dalam pengangkutan dan penyimpanan saja.
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kemasan dapat menunjang usaha promosi produk dan memperoleh keuntungan. a. Cap Atau Merk Dagang Cap atau merk dagang terdiri dari nama, simbol, gambar atau kombinasi dari ketiga-tiganya, yang dapat membedakan suatu produk
tertentu
dengan
produk
sejenis
lainnya
yang
diperdagangkan di pasar. Cap atau merk dagang juga merupakan tanda
untuk
menunjukkan
kepada
yang
berkepentingan,
perusahaan mana penghasil produk tersebut. Sesuai dengan luas daerah pemasaran yang dijangkau produk, merk dagang dapat dibedakan menjadi merk lokal, nasional dan internasional. Kemudian seperti telah diutarakan di muka, cap atau merk dagang memberikan banyak manfaat baik kepada para pembeli maupun pengusaha yang memilikinya. 1) Merk dagang di mata pembeli Bagi pembeli, merk dagang merupakan jaminan bahwa produk yang bersangkutan mempunyai mutu yang dapat memberikan kepuasan kepada mereka. 2) Manfaat merk dagang bagi pengusaha Paling sedikit ada empat macam manfaat dapat diperoleh seorang pengusaha dari cap atau merk dagang hasil produksinya:
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1) Alat penunjang program promosi Merk dagang terpercaya mampu mengundang pembeli untuk membeli lagi produk tersebut. Dengan perkataan lain produk dengan merk yang telah merebut hati para pembeli, mampu mempromosikan dirinya sendiri. 2.2) Mempertahankan pasar atau jumlah penjualan Ketenaran nama merk yang dibarengi usaha mempertahankan dan mengembangkan mutu produk akan menimbulkan kesetiaan pembeli kepada merk produk tersebut. Bagi setiap pengusaha, kesetiaan pembeli kepada merk produk yang diusahakan merupakan sesuatu yang diimpikan,
yang
untuk
mendapatkannya
seringkali
diperlukan usaha dan biaya yang tidak sedikit. 2.3) Mengurangi pengaruh persaingan harga Sampai batas-batas tertentu, kesetiaan pembeli kepada merk produk akan memperkecil kemungkinan pembeli berpindah kepada produk lain, hanya karena pertimbangan perbedaan harga. 2.4) Membantu kelancaran produk baru memasuki pasar Bila perusahaan ingin menambah jenis produk baru ke dalam kombinasi produk yang telah ada, biasanya merk dagang banyak membantu kelancaran produk baru tersebut untuk memasuki pasar.
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3) Merk dagang yang baik Agar merk dagang dapat membantu kelancaran penjualan hasil produksi, maka pemilihan nama yang akan dipergunakan dalam merk, perlu dipikirkan dengan matang. Berikut ini diajukan beberapa macam syarat yang perlu diperhatikan dalam memilih nama merk: 3.1) Pendek, sederhana, mudah dibaca dan dieja; 3.2) Enak didengar; 3.3) Mudah diingat oleh para pembeli. Merk yang mudah diingat akan mempermudah pembeli membedakannya dengan merk lain; 3.4) Belum pernah dipergunakan perusahaan lain; 3.5) Tidak memberikan kesan negative; 3.6) Seyogyanya dapat mengetengahkan manfaat yang ingin ditawarkan oleh produk. b. Kemasan produk Yang dimaksud dengan kemasan produk adalah wadah atau pembungkus produk. Ada berbagai alasan mengapa beraneka macam produk yang diperdagangkan,
memerlukan
kemasan.
Pertama,
kemasan
diperlukan untuk melindungi produk selama dalam pengangkutan, penyimpanan di gudang, toko dan rumah, maupun selama dijajakan oleh para pedagang. Dengan wadah, produk diharapkan dapat
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terhindar dari pengotoran, penyusutan, kerusakan, penguapan atau berbagai macam penurunan mutu yang lain. Selain itu, kemasan juga dapat menyebabkan perusahaan lain sulit untuk meniru atau memalsu produk. Bila seorang pengusaha telah memutuskan mempergunakan kemasan untuk produk yang dihasilkan, maka yang bersangkutan perlu memperhatikan empat macam hal, yaitu: 1) Pengawasan perkembangan kemasan Perkembangan kemasan produk perlu diawasi terusmenerus. Mutu kemasan yang cepat menurun sewaktu produk dijajakan di pasar, seperti bocor, pecah, luntur, dan sebagainya akan mempengaruhi laju penjualan barang. Di pihak lain modifikasi
kemasan
produk
yang
sudah
ada,
dapat
menimbulkan kemungkinan menarik golongan pembeli baru, sehingga dapat meningkatkan jumlah penjualan produk. 2) Kemasan yang identik Seperti halnya dengan merk dagang, untuk beberapa macam
produk
yang
dihasilkan
perusahaan
dapat
dipergunakan kemasan yang sama atau identik. Kebijakan tersebut dapat dipergunakan, bilamana tingkat mutu produk masing-masing kurang lebih sejajar, sedangkan penggunaan produk mempunyai hubungan satu dengan yang lain.
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3) Penggunaan kemasan bekas Kemasan bekas yang dapat dipergunakan untuk tujuan lain, seringkali dapat menambah daya tarik para pembeli. Bagi para pembeli, penggunaan kemasan bekas akan merupakan manfaat tambahan di samping manfaat produk sendiri. Kaleng roti kering yang dapat dipergunakan untuk kaleng kerupuk sesudah roti kering tadi habis, akan merupakan daya tarik tambahan bagi para pembeli untuk membeli roti tersebut. 4) Kemasan kolektif Kemasan
dapat
dipergunakan
sebagai
alat
untuk
mengundang pembeli, membeli produk dalam jumlah tertentu. Dengan mengemas tiga batang sabun mandi dalam satu kotak yang menarik, dengan disertai potongan harga yang lumayan, dapat menarik pembeli untuk membeli tiga batang sabun mandi sekaligus. Kesimpulan Produk merupakan titik berangkat keberhasilan maupun kegagalan kebijakan pemasaran secara keseluruhan. Oleh karena itu setiap pengusaha wajib memahami dan menguasai berbagai macam aspek penting produk yang diusahakannya. Harus dapat menghayati manfaat apa saja yang diharapkan para pembeli dari produk. Mereka juga perlu mengetahui atau merasakan dalam masa tahapan daur hidup
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mana, masing-masing jenis produk yang diusahakan, pada dewasa ini sedang berada. Dengan adanya perbedaan peranan tiap macam produk yang tergabung dalam kombinasi produk terhadap kehidupan dan perkembangan perusahaan, maka sudah selayaknya bila para pengusaha
memberikan
perhatian,
perlakuan
dan
usaha
pengembangan yang berlain-lain kepada setiap macam produk. Terkahir tapi tidak kalah pentingnya ialah bahwa setiap pengusaha hendaklah memberikan perhatian secukupnya kepada cap atau merk dagang serta kemasan produk yang mereka hasilkan. Cap atau merk dagang serta kemasan yang dikelola dengan baik, dapat menunjang keberhasilan penjualan hasil produksi. C. Promosi 1. Pengertian Promosi Menurut Shimp (2014:111) promosi adalah meliputi insentif (misalnya, bonus dan imbalan) yang dirancang untuk mendorong konsumen pemakai-akhir atau pelanggan perdagangan membeli merek tertentu dengan lebih cepat, lebih sering, dalam jumlah yang lebih besar, atau terlibat dalam beberapa perilaku lain yang akan bermanfaat bagi pengecer atau produsen yang menawarkan promosi. Meningkatkan alokasi anggaran untuk promosi Shimp (2014:115) menjelaskan bahwa pengeluaran untuk iklan sebagai persentase dari total biaya komunikasi pemasaran telah
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menurun belakangan ini, sementara pengeluaran untuk promosi telah meningkat dengan pesat.
2. Yang dapat dicapai promosi Shimp (2014:120-126) promosi tidak dapat menyebabkan perubahan besar, tetapi cocok untuk melaksanakan tugas-tugas berikut ini: a. Merangsang Antusiasme Tenaga Penjualan untuk Menjual Produk Baru, yang Dikembangkan, atau Lama. Ada
banyak
aspek
penjualan
perorangan
yang
menggembirakan dan menantang; selain itu, juga ada masanya di mana pekerjaan bisa menjadi membosankan, menonton, dan tidak memberi imbalan. b. Memperkuat Penjualan Merek yang Sudah Lama. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, promosi penjualan tidak dapat mengubah penurunan penjualan produk atau merek yang tidak disukai. Akan tetapi, promosi dapat memperkuat penjualan produk yang sudah matang atau lama yang memerlukan darah segar. c. Memfasilitasi Pengenalan Produk dan Merek Baru kepada Dunia Perdagangan. Untuk mencapai tujuan penjualan dan laba, para pemasar secara
kontinu
memperkenalkan
produk-produk
baru
dan
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menambah merek-merek baru ke dalam kategori yang telah ada. Promosi penjualan kepada para pedagang besar dan pedagang ritel biasanya diperlukan untuk mendorong dunia perdagangan menangani produk-produk dan merek-merek baru, kecuali menerima
kompensasi
ekstra
dalam
bentuk
off-Invoice
allowances, display allowances, dan slotting allowances. d. Menambah On-Shelf dan Off-Shelf Space untuk barang dagang. Promosi penjualan yang berorientasi perdagangan akan memungkinkan produsen untuk memperoleh rak penyimpanan barang ekstra untuk sementara. Rak penyimpanan barang ini dapat berupa ruangan ekstra di bagian muka rak atau off-shelf dalam gondola atau peragaan di ujung gang (end-of-aisle display). e. Menetralisir Periklanan dan Promosi Penjualan Kompetitif. Promosi penjualan dapat digunakan untuk mengeset usaha periklanan dan promosi penjualan pesaing. f. Mendapatkan Pembelian Pencobaan dari para Konsumen. Para pemasar bergantung pada sample gratis, kupon, dan promosi penjualan lainnya untuk mendorong pembelian percobaan atas merek-merek baru. Banyak konsumen tidak akan pernah mencoba produk-produk baru atau merek-merek yang sebelumnya tidak pernah dicoba, tanpa bujukan promosi ini.
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
g. Mempertahankan Para Pemakai Saat ini dengan Mendorong Pembelian Ulang. Peralihan merek merupakan kenyataan yang dihadapi oleh semua manajer merek. Pemakaian strategis dari bentuk-bentuk promosi penjualan tertentu dapat mendorong setidak-tidaknya pembelian ulang jangka pendek. h. Meningkatkan Pemakaian Produk dengan Meloading Konsumen. Dampak dari sejumlah promosi yang berorientasi transaksi atau deal adalah mendorong penimbunan barang(stockpiling) konsumen, yaitu mempengaruhi konsumen untuk membeli lebih banyak merek tertentu daripada yang biasanya konsumen lakukan dengan memanfaatkan deal. i. Memenangkan Persaingan dengan Meloading Konsumen. Jika konsumen diloading atau dijejali dengan merek suatu perusahaan, maka konsumen akan keluar untuk sementara dari pasar merek-merek pesaing. Dengan demikian, promosi penjualan atas satu merek berguna untuk mendahului penjualan merekmerek pesaing. j. Memperkuat Periklanan. Hal terakhir yang dapat dilakukan oleh promosi penjualan adalah memperkuat iklan. Sebuah kampanye periklanan dapat diperkuat dengan usaha promosi penjualan yang terkoordinasi dengan baik.
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Yang Tidak Dapat Dicapai Promosi. Shimp (2014:126-127) seperti unsur-unsur komunikasi pemasaran lainnya, terdapat batas atas apa yang tidak dapat dicapai promosi penjualan. Berikut ini akan dibahas ketiga pembatasan yang penting: a. Ketidakmampuan untuk memberi kompensasi kepada tenaga penjualan yang kurang terlatih atau kurangnya periklanan. Ketika menderita kerugian akibat kinerja penjualan yang rendah atau pertumbuhan yang tidak memadai, beberapa perusahaan mempertimbangkan promosi sebagai solusinya. Meskipun demikian, promosi hanya akan menyediakan solusi terbaik
yang
bersifat
sementara
jika
masalah
yang
mendasarinya disebabkan oleh lemahnya tenaga penjualan, kurangnya kesadaran akan merek, lemahnya citra merek, atau sebab-sebab lain yang hanya dapat diatasi oleh manajemen penjualan dan usaha periklanan yang benar. b. Tidak dapat menyediakan profesi atau pedagang atau konsumen alasan jangka panjang yang memaksa untuk terus membeli suatu merek. Keputusan perdagangan untuk terus menimbun suatu merek dan pembelian ulang konsumen didasarkan atas kepuasan yang dialami secara terus menerus dengan merek tersebut, kepuasan berasal dari kemampuan merek memenuhi
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tujuan laba (untuk perdagangan) dan memberikan manfaat (bagi konsumen). c. Ketidakmampuan untuk secara permanen menghentikan tren penjualan merek menurun atau mengubah penolakan dasar atas produk yang tidak diinginkan. Penjualan yang menurun selama periode yang agak lama menunjukkan kinerja produk yang buruk atau tersedianya produk alternative yang lebih unggul. Promosi penjualan tidak dapat mengubah penolakan dasar atas merek yang tidak diinginkan. D. Iklan 1. Pengertian Iklan Menurut Swastha dan Irawan (2005:365) periklanan merupakan salah satu aspek dari komunikasi pemasaran perusahaan. Menurut Kriyantono (2008:174) Iklan adalah bentuk komunikasi nonpersonal yang menjual pesan-pesan persuasive dari sponsor yang jelas untuk mempengaruhi orang membeli produk dengan membayar sejumlah biaya untuk media. Sejumlah biaya ini diperuntukkan untuk sewa kolom surat kabar atau majalah. Slot waktu untuk televise dan radio, serta sewa ruang untuk media luar ruang seperti reklame.
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Jenis-jenis Iklan: Menurut Kriyantono (2008:174-175) Berdasarkan tujuan beriklan, maka iklan bisa dibedakan berdasarkan tiga jenis, yaitu: a. Iklan Informasi Sebuah iklan dikategorikan iklan informasi jika materi iklan bertujuan untuk: 1) Memberi tahu tentang produk baru; 2) Memberi tahu tentang perubahan harga atau kemasan; 3) Menjelaskan cara kerja produk; 4) Mengurangi ketakutan konsumen; 5) Mengoreksi kesan keliru terhadap produk; 6) Menganjurkan kegunaan baru dari produk tertentu; dan 7) Menyebutkan pula jasa yang ada; b. Iklan persuasi Iklan persuasi adalah jenis iklan yang bertujuan untuk: 1) Memilih merek tertentu; 2) Menganjurkan membeli merek tertentu; 3) Mengubah persepsi konsumen tentang merek tertentu; dan 4) Membujuk konsumen untuk membeli sekarang atau menerima penawaran. c. Iklan Pengingat (Reminder) 1) Mengingatkan bahwa produk itu mungkin akan sangat dibutuhkan dalam waktu dekat ini;
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Menjaga kesadaran akan produk (consumer‟s state of mind); 3) Menjalin hubungan baik dengan konsumen; 4) Mengingatkan di mana membeli produk itu; 5) Mengingatkan konsumen di waktu pasaran sepi; dan 6) Memantapkan atau meneguhkan bahwa pilihan konsumen tepat; Menurut Widyatama (2005:92-102) berdasar bentuknya, iklan televisi dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis iklan, yaitu: a. Live Action Adalah video klip iklan yang melibatkan unsur gambar, suara, dan gerak secara bersama. Gambar yang diperlihatkan sangat beragam, meliputi cuplikan kehidupan manusia, tempat dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya. Live action yang paling banyak diperlihatkan dalam iklan televisi adalah berupa cuplikan kehidupan sehari-hari masyarakat. Karena merupakan cuplikan kehidupan sehari-hari, maka pesan iklan ini terasa lebih “natural”. Misalnya tentang cuplikan kejadian sehari-hari ketika pembantu mencuci piring, ibu memasak di dapur, anak sedang sakit, seseorang sedang mengendarai mobil, dan sebagainya. b. Animation Merupakan iklan yang dibangun berdasarkan gambargambar kartun (baik dua maupun tiga dimensi) baik gambar kartun yang digambar dengan keterampilan tangan maupun animasi
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
computer. Gambar-gambar dibuat satu persatu. Tiap satu gambar disebut satu frame. Gambar-gambar tersebut diurutkan sedemikian rupa sehingga memberikan kesan gerak yang normal, dalam durasi satu detik animasi, maka dibutuhkan 25 frame gambar. Apabila jumlah frame tersebut ditambah, maka akan mnghasilkan kesan gambar gerak yang perlahan. Kesan gerak yang semakin perlahan, berarti mengindikasikan bahwa gambar animasi yang dibuat semakin banyak. Sebaliknya, bila jumlah frame dikurangi, maka akan menghasilkan gerak yang semakin kasar, tidak halus, patahpatah dan memberikan kesan “melompat-lompat”. c. Stop Action Adalah iklan televisi yang berbentuk perpaduan antara teknik live action (gambaran kehidupan masyarakat sehari-hari) dan teknik animasi (gambaran kartun baik dikerjakan dengan tangan maupun computer, baik dua dimensi maupun tiga dimensi) sehingga memberikan efek dramatic iklan, sehingga ilustrasi yang rumit dapat digambarkan dengan baik dan menarik. Stop action banyak digunakan untuk mengiklankan produk makanan, minuman, obatobatan, dan sebagainya. d. Still Yaitu
Iklan
yang disampaikan dengan cara tidak
melibatkan unsur gambar gerak, melainkan gambar beku (diam). Gambar atau citra beku tersebut didapat dari hasil pemotretan
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
fotografi, atau kadang pula dibuat dengan animasi baik dikerjakan dengan ketrampilan tangan maupun computer. Jenis iklan televisi ini dapat juga disebut dengan slide show. Karena ilustrasi yang diperlihatkan tidak melibatkan unsure gerak, maka iklan ini kurang menarik perhatian. e. Music Yaitu iklan televisi yang disampaikan melalui musik sebagai media penyampaian pesan. Artinya, pesan iklan dikemas dalam sebuah alunan musik sebagai kekuatan utama pesan iklan. Jadi, musik yang digunakan bukan sekedar sebagai pengiring ilustrasi pesan iklan, melainkan pesan iklan tersebut disampaikan dengan menggunakan musik. Sekalipun menggunakan musik sebagai bentuk yang dominan, namun visualisasinya dapat diiringi dengan menggunakan gambar gerak. f. Superimposed Adalah bentuk iklan televisi dalam bentuk gambar iklan yang memperlihatkan di atas gambar lain, dalam hal ini ketika gambar yang muncul biasanya diperlihatkan di ujung layar, baik kiri atas, kiri bawah, kanan atas, dan kanan bawah, sementara siaran televisi tetap berlangsung. Umumnya durasi superimposed berkisar antara 5 sampai dengan 10 detik, namun kadang juga dapat lebih lama lagi.
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
g. Sponsor Program Adalah bentuk iklan televisi dimana pihak pengiklan atau sponsor membiayai program acara televisi tertentu dan sebagai imbalannya dapat menyampaikan pesan iklan dengan lebih mendominasi. Sponsor program dapat dilakukan dengan cara blocking time. Yaitu cara dimana sponsor membeli waktu siaran televisi selama durasi tertentu dimana waktu yang telah dibelinya tersebut digunakan untuk menyampaikan pesan iklan. Karena waktu siaran yang dimiliki oleh stasiun televisi tersebut telah dibeli oleh sponsor, umumnya sponsor memiliki waktu yang relatife cukup lama untuk menyampaikan pesan-pesan iklannya. h. Running Text Adalah bentuk iklan televisi dimana pesan diperlihatkan muncul masuk secara perlahan bergerak dari kanan masuk pada layar lalu menghilang pada sebelah kiri layar. Biasanya running text diperlihatkan di bawah layar, sehingga tidak terlalu mengganggu tayangan yang sedang berlangsung. i. Backdrop Adalah
bentuk
iklan
televisi
dimana
pesan
iklan
diperlihatkan pada latar belakang acara yang diadakan. Backdrop dapat berupa gambar still maupun klip iklan. Gambar still dapat diletakkan pada layar panggung sebagai latar belakang acara, baik
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hiburan maupun informasi. Selain itu dapat pula diperlihatkan sebagai announcer backdrop yang telah diatur secara video grafis sehingga menjadi latar belakang penyiar. j. Caption Adalah bentuk iklan televisi yang menyerupai super impose. Bedanya, dalam caption, pesan yang digunakan hanya berupa tulisan saja yang muncul di layar bawah. Biasanya untuk mendukung
iklan
property
endorsement,
misalnya
untuk
menerangkan bahwa busana dan make-up yang dikenakan presenter adalah dari perusahaan tertentu. k. Credit Title Merupakan bentuk iklan televisi dimana iklan (biasanya berupa gambar still) yang diperlihatkan pada bagian akhir ketika sebuah acara sudah selesai. Sponsor diperlihatkan bersamaan dengan kru teknik dan pemain yang mendukung acara televisi tersebut. l. Ad lib Adalah bentuk iklan televisi dimana pesan disampaikan dan diucapkan oleh penyiar secara langsung, baik diantara satu acara dengan acara yang lain maupun disampaikan oleh pembawa program acara tertentu, misalnya berita, infotaiment, quis, sponsor program, dan sebagainya. Tidak seperti ad lib yang dilakukan pada media radio, ad lib iklan televisi biasanya lebih sedikit dilakukan.
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
m. Property Endorsment Dalam siaran televisi, apapun yang diperlihatkan dalam layar, dapat digunakan sebagai iklan. Biasanya iklan ini merupakan iklan tidak langsung (soft campign) atau terselubung. Iklan ini merupakan iklan yang berbentuk dukungan sponsor yang memperlihatkan pada bagian hal yang digunakan sebagai kelengkapan property siaran maupun berbagai hal yang kenakan oleh artis atau penyiar. n. Promo ad Adalah iklan yang dilakukan oleh pengelola televisi untuk mempromosikan acara-acaranya. Dengan harapan pemirsa tertarik menonton acara yang ditayangkan, sehingga program acara tersebut mendapatkan jumlah pemirsa yang cukup banyak. Jumlah penonton yang banyak tersebut akan menjadikan ranting acara semakin tinggi dan pada gilirannya akan mengundang minat pengiklan untuk memasang iklan di acara tersebut. Menurut Kriyantono (2008:175-177) berdasarkan sifatnya, maka iklan bisa dikategorikan ke dalam beberapa jenis, yaitu: a. Iklan Komersial Iklan Komersial adalah iklan yang bersifat menjual produk atau jasa secara langsung. Yang termasuk ke dalam jenis ini antara lain:
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1) Iklan konsumen, iklan yang menjual baran-barang konsumsi (consumers goods), seperti: sampo, pakaian, mobil, permen, makanan, rumah, parfum, dan lainnya. 2) Iklan antarbisnis, iklan yang menawarkan barang-barang nonkonsumen. Sasaran iklan adalah perusahaan. Misalnya, barang mentah yang harus diolah lagi, mesin-mesin pabrik, komponen atau piranti computer. 3) Iklan perdagangan, adalah iklan yang menawarkan barang yang akan dijual lagi, karena itu sasaran iklan ini adalah para pemasok, grosir, agen, retail atau pengecer. 4) Iklan pengecer, adalah iklan yang dilakukan oleh pengecer agar dagangannya laku. Misalnya, iklan “discount besarbesaran di Ramayana Store selama Ramadhan”. 5) Iklan respon langsung, adalah iklan jenis baru yang memungkinkan khalayak bisa memberikan respons langsung ketika melihatnya. Misalnya, ketika ada iklan mobil. Khalayak bisa meminta kualifikasi mobil yang diinginkan, seperti bentuk bodi, warna, ban, dan aksesoris. Permintaan ini disampaikan secara langsung melalui pos, telpon, facesimile, atau internet. b. Iklan nonkomersial Adalah iklan yang bersifat tidak secara langsung menjual produk atau jasa. Termasuk dalam iklan ini antara lain iklan-iklan korporat (iklan public relations, iklan recruitmen, iklan layanan masyarakat,
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iklan identitas korporat, maupun iklan institusi). Iklan-iklan ini menjual ide atau gagasan untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat, membangun kesadaran merek, dan citra perusahaan. Biasanya iklan nonkomersial ini merupakan alat mendukung kampanye public relations dan social marketing. Sedangkan iklan komersial biasanya merupakan bagian kampanye pemasaran produk. Menurut
Widyatama
(2005:127-128)
berdasarkan
khalayak
sasaran yang hendak dituju oleh iklan itu sendiri, maka iklan dapat dibagi dalam tiga jenis, yaitu: a. Iklan untuk Pengguna Akhir Yaitu iklan dimaksudkan untuk ditujuakan kepada khalayak akhir (konsumen). Konsumen akhir adalah orang yang membeli barang untuk dikonsumsi bagi dirinya sendiri maupun orang lain, namun bukan untuk dijual maupun diproduksi kembali dalam bentuk produk lain. Iklan untuk pengguna akhir sering disebut pula dengan iklan konsumen. b. Iklan untuk Distributor / pengecer Yaitu iklan yang dimaksudkan untuk para pedagang atau toko pengecer, yang bermaksud menjual kembali barang yang dibelinya untuk mendapatkan keuntungan. Biasanya iklan ini dilakukan oleh pabrik atau produsen produk, dan toko-toko yang dijadikan sebagai tempat “kulakan”. Biasanya, iklan untuk distributor atau pengecer
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dilakukan dengan media bellow the line, misalnya booklet, brosur, maupun leafet. c. Iklan untuk Pabrik Yaitu iklan yang ditujukan kepada lembaga, badan, pabrik dan atau organisasi, dimana produk yang ditawarkan dimaksudkan untuk menjadikan barang yang telah dibelinya sebagai barang modal atau bahan mentah untuk diproduksi kembali menjadi wujud barang lain. Iklan yang dibuat untuk pabrik misalnya iklan yang dikeluarkan oleh pabrik baja: mesin-mesin industry tekstil; mesin bubut; diesel pembangkit listrik: dan sebagainya. Biasanya iklan untuk pabrik menggunakan media baik above the line maupun bellow the line sekaligus. Media above the line yang digunakan biasanya media cetak, sementara media bellow the line menggunakan leaflet, brosur, booklet dan media-media yang mampu menampung teks yang agak panjang maupun ilustrasi yang detail. Menurut Widyatama (2005:129-132) berdasarkan cakupan /wilayah sasarannya: Berbagai iklan yang ada di media periklanan khususnya media massa, juga dapat dibedakan berdasarkan cakupan/ wilayah sasarannya. Pembagian wilayah ini cenderung mengikuti perpaduan antara pembagian wilayah administrasi sebagaimana ditetapkan oleh Negara dan coverage media itu sendiri. Adapun pembagian berdasarkan kategori ini, yaitu:
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Iklan Lokal Yaitu iklan dimana cakupan khalayak sasaran yang dituju hanya berada di wilayah lokal, misalnya pedesaan atau perkotaan; atau satu kabupaten saja. Biasanya iklan yang termasuk kategori iklan lokal adalah iklan yang dilakukan oleh toko kecil, salon, sekolah dasar, taman kanak-kanak, di mana target khalayaknya tinggal di wilayah lokal di sekitar tempat lembaga tersebut. b. Iklan Regional Iklan regional mempunyai cakupan khalayak sasaran yang dituju lebih luas dibandingkan iklan lokal. Wilayah regional meliputi lebih dari satu wilayah lokal, namun terlalu jauh untuk disebut dengan wilayah nasional. Misalnya, wilayah regional Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, dsb. c. Iklan Nasional Iklan nasional adalah iklan yang target khalayak konsumennya berada di seluruh wilayah suatu Negara. Contoh iklan yang yang dipasarkan dalam sekala nasional misalnya: Shampoo Sunsilk, Lifeboy, sabun Lux, Dove, Give, Sarimi, Mi Sedaaap, dan berbagai produk nasional lainnya.
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Iklan Internasional Iklan internasional adalah iklan yang membidik khalayak sasaran tidak saja di wilayah nasional, namun sudah menjangkau trans nasional atau lebih dari satu Negara. Pengiklan yang memasang iklan internasional umumnya adalah perusahaan skala internasional atau memiliki jaringan internasional, misalnya penerbangan, pelayaran, pengangkutan kargo, dan sebagainya.
E. Harga 1. Pengertian Harga Menurut Swastha (1979:12) harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya. 2. Tujuan Penetapan Harga Menurut Swatha (1979:13) tujuan-tujuan tersebut antara lain: a.
Untuk mencapai target pengembalian investasi.
b.
Untuk mencegah persaingan
c.
Untuk mendapatkan laba maksimum
d.
Untuk menstabilkan harga
e.
Untuk mempertahankan atau memperbaiki market share.
3. Prosedur Penetapan Harga Menurut Swastha (1979:14-15) ada 5 tahap dalam prosedur penetapan harga yang bisa dilakukan, yaitu:
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Mengestimasikan permintaan untuk produk tersebut. Ini dapat dilakukan dengan: 1) Menentukan harga yang diharapkan dapat diterima oleh consumen. 2) Mengestimasikan volume penjualan pada berbagai tingkat harga. b. Mengetahui lebih dulu reaksi dalam persaingan. c. Menentukan market share yang dapat diharapkan. d. Memilih strategi harga untuk mencapai pasar yang dituju. e. Mempertimbangkan politik pemasaran perusahaan. F. Perilaku Konsumen 1. Pengertian Perilaku Konsumen Menurut Mowen dan Minor (2002:7) menjelaskan bahwa Perilaku Konsumen (consumer behavior) sebagai studi tentang unit pembelian (buying units) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan pembuangan barang, jasa, pengalaman, serta ide-ide. Tiga perspektif Riset Perilaku Konsumen Menurut Mowen dan Minor (2002:11-13) Ciri utama dari bidang ini adalah Riset. Seperti layaknya ilmu social, perilaku konsumen menggunakan metode serta prosedur riset dari Psikologi, Sosiologi, Ekonomi, dan antropologi. Untuk menggeneralisasikan, riset perilaku konsumen dilakukan berdasarkan tiga perspektif riset yang bertindak sebagai pedoman pemikiran dan pengidentifikasian faktor-faktor yang
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mempengaruhi perilaku perolehan (akuisisi) konsumen. Ketiga perspektif ini adalah: a. Perspektif pengambilan keputusan (Decision–making perspective). Menggambarkan seorang konsumen sedang melakukan serangkaian langkah-langkah tertentu pada saat melakukan pembelian. Langkah-langkah ini termasuk pengenalan masalah, mencari, evaluasi alternative, memilih, dan evaluasi pasca perolehan. Akar dari pendekatan ini adalah pengalaman kognitif dan psikologi serta faktor-faktor ekonomi lainnya. b. Perspektif pengalaman (Experiential Perspective) Pembelian konsumen menyatakan bahwa untuk beberapa hal konsumen tidak melakukan pembelian sesuai dengan proses pengambilan keputusan yang rasional. Namun, mereka membeli produk dan jasa tertentu untuk memperoleh kesenangan, menciptakan fantasi, atau perasaan emosi saja. Penglasifikasian berdasarkan perspektif pengalaman menyatakan bahwa pembelian akan dilakukan karena dorongan hati dan mencari variasi. c. Perspektif pengaruh perilaku (Behavioral Influence Perspective) Mengasumsikan bahwa kekuatan lingkungan memaksa konsumen untuk melakukan pembelian tanpa harus terlebih dahulu membangun perasaan atau kepercayaan terhadap produk. Menurut perspektif ini, konsumen tidak saja melalui proses pengambilan
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keputusan rasional, namun juga bergantung pada perasaan untuk membeli produk atau jasa tersebut. 2. Bidang Aplikasi manajerial dan konsep perilaku konsumen Menurut Mowen dan Minor (2002:39-58) Konsep-konsep perilaku konsumen dapat dipergunakan untuk mengembangkan strategi pemasaran pada kelima bidang mendasar: a. Analisis Lingkungan Terdiri dari penilaian kekuatan eksternal perusahaan dan konsumen, dan yang menciptakan ancaman dan peluang. Dalam organisasi yang besar, analisis lingkungan dapat dilakukan oleh departemen riset pasar atau kelompok perencanaan strategik. Sementara pada organisasi yang lebih kecil, CEO dan anggota staf kunci yang biasanya melakukan tugas ini. b. Riset Pasar Adalah aplikasi riset konsumen yang dirancang untuk memberikan manajemen informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perolehan, konsumsi, dan disposisi konsumen atas barang, jasa, dan ide. c. Segmentasi Pasar Didefinisikan sebagai pemilahan pasar menjadi subbagian konsumen yang memiliki kebutuhan dan keinginan yang hampir sama, di mana setiap subbagian dapat dijangkau dengan bauran pemasaran yang berbeda
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dasar-dasar Segmentasi Pasar Konsumen I. Karakteristik Seseorang A. Demografi 1. Umur 2. Jenis kelamin
6. pendidikan
3. Pendapatan
3. Jumlah Keluarga
4. Agama
4. Pekerjaan
5. Status Perkawinan
5. Etnis 6. Kebangsaan
B. Perilaku Konsumen 1. Manfaat yang dicari 2. Elastisitas Permintaan 3. Kesetiaan Merek 4. Tingkat Penggunaan 5. Lainnya-alasan pembelian, penggunaan media, dan lainlain C. Profil Konsumen D. Karakteristik Kepribadian 1. Kebutuhan akan kesadaran 2. Toleransi terhadap kebimbangan 3. Kecenderungan pengambilan risiko 4. Bertalian vs. pemisahan
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
II. Situasi A. Definisi tugas B. Situasi yang bersifat turunan C. Waktu D. Keadaan fisik sekelilingnya E. Keadaan social sekelilingnya III. Geografi A. Batasan-batasan nasional B. Regional C. Batas Negara bagian D. Daerah pedesaan E. Kode pos/daerah sensus IV. Budaya A. Adat istiadat budaya, kebiasaan, nilai, dan norma-norma B. Adat istiadat subbudaya, kebiasaan, nilai, dan norma-norma Gambar II.1 Dasar-dasar sekmentasi pasar konsumen d. Pemosisian Produk dan Diferensiasi Produk Malalui pemosisian produk (Product Positioning), sebuah perusahaan mempengaruhi bagaimana para konsumen memandng karakteristik merek relative terhadap penawaran yang kompetitif. Tujuan
pemosisian
produk
adalah
untuk
mempengaruhi
permintaan dengan menciptakan sebuah produk yang memiliki
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karakteristik tertentu (seperti atribut merek) dan citra jelas yang mendiferesiasikannya dari para pesaing. Deferensiasi produk (product differentiation) adalah proses memanipulasi bauran pemasaran untuk menempatkan sebuah merek, sehingga para konsumen dapat merasakan perbedaan yang berarti antara merek tersebut dengan pesaingnya. e. Pengembangan Bauran Pemasaran Penciptaan bauran pemasran (marketing mix) meliputi inisiatif dan koordinasi dari kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan produk, promosinya, penetapan harganya, dan distribusiya.
G. Minat Beli 1. Pengertian Minat Beli Menurut Simamora (2002:131) minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan dengan sikap, individu yang berminat terhadap suatu obyek akan mempunyai kekuatan atau dorongan untuk melakukan serangkaian tingkah laku untuk mendekati atau mendapatkan objek tersebut. Menurut Kotler, Bowen dan Makens (1999:156) mengenai minat beli : minat beli timbul setelah adanya proses evaluasi alternatif dan di dalam proses evaluasi, seseorang akan membuat suatu rangkaian pilihan mengenai produk yang hendak dibeli atas dasar merek maupun minat.
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Membeli Menurut Swastha dan Irawan (2005:105-112) mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembeli adalah: a. Kebudayaan Menurut Staton kebudayaan adalah simbul dan fakta yang komplek, yang diciptakan oleh manusia, diturunkan dari generasi ke generasi sebagai penentu dan pengatur tingkahlaku manusia dalam masyarakat yang ada. b. Kelas Sosial Faktor sosio-kebudayaan lain yang dapat mempengaruhi pandangan dan tingkah-laku pembeli adalah klas social. Pada pokoknya, masyarakat dapat dikelompokkan ke dalam tiga golongan yaitu: 1) Golongan atas Yang termasuk dalam klas ini antara lain: pengusahapengusaha kaya, pejabat-pejabat tinggi. 2) Golongan menengah Yang termasuk dalam klas ini antara lain: karyawan instansi pemerintah, pengusaha menengah. 3) Golongan rendah Yang termasuk dalam klas ini antara lain: buruh-buruh pabrik, pegawai rendah, tukang becak, dan pedagang kecil.
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Kelompok Referensi Kecil Kelompok referensi kecil ini juga mempengaruhi perilaku seseorang dalam pembeliannya, dan sering dijadikan pedoman oleh konsumen dalam bertingkah laku. Oleh karena itu, konsumen selalu mengawasi kelompok tersebut baik tingkahlaku fisik maupun mentalnya. d. Keluarga Dalam keluarga, masing-masing anggota dapat berbuat hal yang berbeda untuk membeli sesuatu. Setiap anggota keluarga memiliki selera dan keinginan yang berbeda. e. Pengalaman Pengalaman dapat mempengaruhi pengamatan seseorang dalam bertingkah-laku.
Pengalaman
dapat
diperoleh
dari
semua
perbuatannya di masa lalu atau dapat pula dipelajari, sebab dengan belajar seseorang dapat memperoleh pengalaman. f. Kepribadian Kepribadian dapat didefinisikan sebagai pola sifat individu yang dapat menentukan tanggapan untuk bertingkah-laku. g. Sikap dan kepercayaan Sikap dan kepercayaan merupakan faktor yang ikut mempengaruhi pandangan dan perilaku pembelian konsumen. Sikap itu sendiri mempengaruhi kepercayaan, dan kepercayaan juga mempengaruhi sikap.
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
h. Konsep diri Faktor lain yang ikut menentukan tingkah-laku pembeli adalah konsep diri. Konsep diri merupakan cara bagi seseorang untuk melihat dirinya sendiri, dan pada saat yang sama ia mempunyai gambaran tentang diri orang lain. 3. Tipe-tipe Perilaku Membeli Menurut Kotler (1988:253-255) ada Empat Tipe Perilaku Konsumen yaitu: a. Perilaku Membeli yang Kompleks. Para konsumen menjalani atau menempuh suatu perilaku membeli yang kompleks bila mereka semakin terlibat dalam kegiatan membeli dan menyadari perbedaan penting di antara beberapa merek produk yang ada. b.
Perilaku Membeli yang Mengurangi Ketidak cocokan. Kadang-kadang konsumen sangat terlibat dalam kegiatan membeli sesuatu, tetapi hanya melihat sedikit perbedaan dalam merek. Keterlibatan yang mendalam disebabkan oleh kenyataan bahwa barang yang dibeli itu mahal harganya, jarang dilakukan dan berisiko.
c. Perilaku Membeli Berdasarkan Kebiasaan. Banyak produk yang dibeli dalam keadaan konsumen kurang terlibat dan tidak terdapat perbedaan nyata antara merek.
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Perilaku Membeli yang Mencari Keragaman. Dalam beberapa situasi, membeli keterlibatan konsumen rendah, tetapi ditandai oleh perbedaan merek yang nyata. 4. Tahap-tahap dalam Proses Keputusan Membeli Menurut Kotler (1988:257-268) Berdasarkan pengkajian terhadap laporan banyak konsumen tentang proses membeli, “model tahaptahap” dari proses membeli telah dikonseptualisasi oleh para peneliti perilaku konsumen. Model tahap-tahap itu paling serasi dengan pembuatan keputusan yang kompleks, yaitu membeli sesuatu yang mahal, produk yang memerlukan keterlibatan lebih mendalam.
Pengenalan masalah
Pencarian informasi
Penilaian alternatif
Keputusa n
Perilaku Pasca membeli
Gambar II.2 Tahap-tahap dalam proses Keputusan Membeli Keterangan: a. Pengenalan Masalah (problem recognition) Proses membeli dimulai dengan pengenalan masalah atau kebutuhan. Pembeli menyadari suatu perbedaan antara keadaan sebenarnya dan keadaan yang diinginkannya. Kebutuhan itu dapat digerakkan oleh rangsangan dari dalam diri pembeli atau dari luar.
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Pencarian Informasi Seorang konsumen yang mulai tergugah minatnya mungkin akan atau mungkin tidak mencari informasi yang lebih banyak lagi. Jika dorongan konsumen adalah kuat, dan objek yang dapat memuaskan kebutuhan itu tersedia, konsumen akan membeli obyek itu. c. Penilaian Alternatif Pemasar perlu mengetahui bagaimana proses informasi konsumen tiba pada tahap pemilihan merek. Hanya sayangnnya tidak ada satu proses penilaian yang sederhana dan tunggal yang dipergunakan oleh semua konsumen atau bahkan oleh konsumen dalam semua situasi membeli. d. Keputusan Membeli Tahap
penilaian
keputusan
menyebabkan
konsumen
membentuk pilihan mereka di antara beberapa merek yang tergabung dalam perangkat pilihan e. Perilaku Pasca Membeli Setelah membeli suatu produk, konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan.
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H. Review Penelitian Sebelumnya a. Judul
: Pengaruh Keragaman Produk, Lokasi, Harga, Promosi,
tempat nongkrong terhadap kepuasan konsumen Penulis
: Hendrikus Aditya Prayogo Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alas an konsumen memilih Indomaret Jalan Demangan Baru dan mengetahui apakah keragaman produk, lokasi, harga, promosi, dan tempat nongkrong berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Penelitian ini adalah studi kasus. Data dikumpulkan dengan teknik kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang pernah berbelanja dan menggunakan fasilitas tempat nongkrong di Indomaret Jalan Demangan Baru, Yogyakarta. Sample yang diteliti sebanyak 100 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Uji validitas menggunakan formula pearson’s product moment dan uji reabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Teknik analisi data dalam penelitian ini menggunakan Analisis Cochran Q-Test dan Analisis Regresi Liniear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Keragaman produk, lokasi, harga, dan tempat nongkrong menjadi alas an konsumen dalam memilih indomaret Jalan Demangan Baru, sedangkan promosi tidak menjadi alas an konsumen dalam memilih Indomaret Jalan Demangan Baru. 2. Keragaman produk, lokasi, harga, promosi, dan tempat nongkrong berpengaruh secara bersama terhadap kepuasan konsumen.
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keragaman produk, lokasi, dan harga yang berpengaruh secara sendiri terhadap kepuasan konsumen, sedangkan promosi dan tempat nongkrong secara sendiri tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Kata kunci: keragaman produk, lokasi, harga, promosi, tempat nongkrong, kepuasan konsumen.
b. Judul Penulis
: Pengaruh Pemasaran Internet Terhadap Minat Beli : Maria Sita Meindyaswati Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemasaran internet berpengaruh pada minat beli. Jenis penelitian ini adalah studi pada grup facebook baju bekas murah dengan menyebar kuisioner secara online. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simpel random sampling sebanyak 100 responden. Analisis dilakukan dengan analisis statistika deskriptif dan analisis regresi linier sederhana. Dari hasil uji t diperoleh hasil nilai thitung 14.285>ttabel 1.984 maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga pemasaran internet berpengaruh terhadap minat beli. Dan hasil koefisien determinasi sebesar 0.672 menunjukkan presentase sumbangan pengaruh variable independen (pemasaran internet) terhadap variable dependen (minat beli) sebesar 67.2%.
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Judul
: Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Iklan Terhadap
Kepuasan Konsumen Pengguna Handphone Merek Blackberry Curve Penulis
: Cecilia Ayu Rahadiyanti Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, harga dan iklan terhadap kepuasan konsumen. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan angket kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakart dengan sample sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan convenience sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas, reabiitas, regresi linier bergand, uji asumsi klasik, uji F, uji t, koefisien determinasi. Semua variable dinyatakan valid dan reliable dan bebas multikolinieritas. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa variable harga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen, kemudian variable kualitas produk, harga dan iklan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hasil analisi koefisien determinasi (
)
menunjukkan bahwa 0.35 atau 35% perubahan-perubahan pada variable kepuasan konsumen (Y), dapat dijelaskan oleh kualitas produk (X1), harga (X2), iklan (X3). Sedangkan 65% (100-35%) sisanya dijelaskan oleh variable lain diluar variable yang digunakan.
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
I. Kerangka Konseptual Penelitian Kerangka konseptual dalam penelitian ini bertujuan untuk memperjelas inti dari permasalahan yang tertuang dalam bentuk hubungn variable independen (harga dan iklan), dan variable dependen (minat beli), kerangka ini dinyatakan dalam gambar.
harga Minat beli Iklan
Gambar II.3 Kerangka Konseptual Penelitian
Keterangan : secara Parsial : secara Bersama-sama
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
J. Hipotesis Merupakan jawaban sementara dari studi kasus yang telah dijelaskan diatas dan masih perlu pengujian kebenaran melalui penelitian yang dilakukan, jawaban sementara (hipotesis) tersebut menjadi sebuah teori. Hipotesis sendiri tercipta dengan adanya kebenaran dalam sebuah penelitian dan kebenaran data-data dari sebelumnya. Oleh karena itu penulis menyimpulkan hipotesis dari penelitian ini untuk sementara yaitu: H1
: Iklan dan Harga secara bersama-sama berpengaruh terhadap
minat beli pada produk kopi Torabika Creamy Latte. H2
: Iklan dan Harga produk secara parsial, berpengaruh terhadap
minat beli produk kopi Torabika Creamy Latte.
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan oleh penulis adalah penelitian kuantitatif yang bersifat kausalitas, dan menggunakan metode penelitian lapangan yang merupakan penelitian study kasus, yang dalam mengumpulkan datanya menggunakan alat kuesioner. Kerlinger (1973) dalam kutipan Sugiyono (2000:7) mengemukakan bahwa Penelitian Survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sample yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadiankejadian relative, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun pskologis. B. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subyek Subyek dalam penlitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen Universitas Sanata Dharma yang mengkonsumsi produk kopi Torabika Creamy Latte. 2. Objek Objek dalam penelitian ini adalah meliputi variabel – variabel yang akan diteliti oleh penulis, objek dalam penelitian ini adalah Iklan, Harga, Minat beli.
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Waktu dan Lokasi Penelitian 1. Waktu penelitian : penelitian dilakukan pada bulan Februari-Maret 2016 2. Lokasi penelitian : Kampus I, Jl.mrican tromol pos 29, Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. D. Variabel Penelitian 1. Variabel yang digunakan untuk penelitian ini yaitu (Sumarni dan Wahyuni, 2006:22) a. Variabel Independen Variabel Independen atau Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab berubahnya atau timbul-nya variabel dependen (variabel terikat). Variabel independen sering pula dikatakan sebagai variabel stimulus, predictor, atau antecedent. dalam penelitian ini yang merupakan variabel Independen adalah persepsi (penilaian) konsumen atas Iklan dan Harga yang di tetapkan perusahaan. b. Variabel Dependen Sering dikatakan pula sebagai variabel terikat atau tergantung, yaitu merupakan variabel yang dipengaruhi atau disebabkan oleh adanya variabel bebas. Jadi, variabel dependen merupakan konsekuensi dari variabel independen. Dalam penelitin ini yang merupakan variabel dependen adalah Minat Beli Konsumen
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Pengukuran Variabel Pengukuran variabel yang digunakan oleh penulis yaitu dengan menggunakan skala penilaian Likert, Dimana menurut Sumarni dan Wahyuni(2006:60) menjelaskan Skala Likert di desain untuk menilai sejauh mana subyek setuju atau tidak setuju dengan pernyataan yang diajukan. Umumnya, penelitian menggunakan lima poin berikut: 1
2
3
4
5
Sangat tidak setuju
Tidak setuju
Netral
Setuju
Sangat setuju
F. Definisi Operasional 1. Iklan yaitu bentuk komunikasi nonpersonal yang menjual pesan-pesan persuasive dari sponsor yang jelas untuk mempengaruhi orang membeli produk dengan membayar sejumlah biaya untuk media. Iklan akan dioperasionalkan berdasarkan hal berikut : a. Tingkat Kesukaan. b. Tingkat Ketertarikan. c. Perbandingan iklan dalam produk sejenis. d. Kejelasan iklan dalam memberikan Informasi. e. Pemahaman iklan dan produk. 2. Harga yaitu jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya.
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Harga akan dioperasionalkan berdasarkan hal berikut: a. Harga relatif murah dibanding produk sejenis. b. Tingkat keterjangkauan daya beli. c. Keserasian Harga atas kualitas barang yang di dapat. 3. Minat beli yaitu sesuatu yang pribadi dan berhubungan dengan sikap, individu yang berminat terhadap suatu obyek akan mempunyai kekuatan atau dorongan untuk melakukan serangkaian tingkah laku untuk mendekati atau mendapatkan objek tersebut. Minat beli akan dioperasionalkan berdasarkan hal berikut: a. Kepastian pembelian saat ini. b. Kepastian pembelian dikemudian hari. c. Tingkat kesenangan pembelian. d. Rekomendasi kepada konsumen lain. e. Tingkat kesukaan terhadap produk. G. Populasi dan Sample 1. Populasi Menurut Sugiyono (2000:72) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini yaitu Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Prodi Manajemen Universitas Sanata Dharma yang pernah mengkonsumsi Produk Kopi Torabika Creamy Latte.
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Sampel Menurut Sugiyono (2000:73) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakeristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi, Prodi Manajemen Universitas Sanata Dharma yang mengkonsumsi Produk Kopi Torabika Creamy Latte. dari keseluruhan jumlah mahasiswa yang aktif peneliti mengambil sampel 100 responden untuk diteliti, dengan mengambil 100 sampel diharapkan dapat mewakili dari keseluruhan populasi, karena tidak semua mahasiswa menyukai kopi dan sampel yang diuji hanya mahasiswa Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen Universitas Sanata Dharma yang Pernah mengkonsumsi Produk Kopi Torabika Creamy Latte. H. Teknik Pengambilan Sample Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh penulis adalah convenience sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan cara mendatangi Mahasiswa (responden) Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yang Pernah mengkonsumsi produk kopi Torabika Creamy Latte, dan secara kebetulan bertemu dengan penulis. I. Sumber Data Data dalam penelitian ini merupakan data primer dan sekunder (Sugiyono, 2000:129)
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Data Primer
:
Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. 2. Data Sekunder
:
Data Sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. J. Teknik Pengumpulan Data 1. Kuesioner (Angket) Menurut Sugiyono (2000:135) kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan kuesioner (angket), dengan menggunakan metode ini data yang dikumpulkan nantinya akan digunakan untuk memecahkan masalah yang ada, dengan mengumpulkan data-data yang akurat dari responden. K. Teknik Pengujian Instrumen Teknik pengujian instrument yang dipakai oleh penulis dalam penelitian ini yaitu uji Validitas dan Reliabilitas.
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Uji Validitas (Arikunto, 1995:63-69 dalam Ridwan,2010:109) dalam buku Kurniawan (2014:89-90) uji validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau keabsahan suatu alat ukur. Validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar (konstruk) pernyataan dalam mendefinisikan suatu variabel (Nugroho,2005:67). Rumus yang digunakan untuk mencari nilai korelasi adalah korelasi pearson product moment sebagai berikut:
Keterangan: r = korelasi n = jumlah data x = varibel independent y = varibel dependent keterangan data telah valid memenuhi syarat:
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Jika koefisien korelasi product moment > r tabel (α; n-2) n = jumlah sampel.
2. Uji Reliabilitas Menurut Kurniawan(2014:102-106) Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran dipercaya atau dapat diandalkan. Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relative konsisten dari waktu ke waktu. Rumus Alpha:
Dimana: k
= banyaknya item pertanyaan
∑
= jumlah varians butir t
= varians total
Rumus menghitung varians total butir:
Rumus menghitung Varians Total
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L. Uji Asumsi Klasik a. Uji Murtikolinearitas Menurut Imam Ghozali, Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi atas variabel bebas (Independen). Model korelasi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi maka variabel ini tidak ontogonal. Variabel ontogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Untuk mendeteksi adanya multikolonieritas dengan membuat hipotesis: Tolerance value < 0,10 atau VIF > 10 Tolerance
: terjadi multikolenearitas
value > 0,10 atau VIF < 10
: tidak terjadi
multikolenearitas
b. Uji Heterokedastisitas Menurut Imam Ghozali Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Penelitian ini menggunakakan Uji Gletser untuk meregresi nilai absolut residual terhadap
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
variabel independen (Gujarati, 2003) dengan menggunakan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut Jika nilai Sig variabel independen < 0,05 terjadi Heterokedastitas Jika
nilai
Sig
variabel
independen
>
0,05
tidak
terjadi Heterokedastitas c.
Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya apakah mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik harus mempunyai distribusi normal atau mendekati normal (Ghozali 2001). Pengujian dilakukan dengan analisis grafik (scatterplot) yakni dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dengan distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika
distribusi
data
residual
normal
maka
garis
yang
menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Uji normalitas lain pada penelitian ini menggunakan uji statistik non parametrik Kolmogorov Smirnov (K-S). Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis: Jika nilai Asymp. Sig. (2 – tailed) ≥
0,05 data berdistribusi
normal.
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jika nilai Asymp. Sig. (2 – tailed) ≥
0,05 data tidak berdistribusi
normal.
M. Teknik Analisis Data 1. Uji Regresi Linier Berganda Persamaan Regresi Linier Multiple adalah model persamaan regresi
linier
dengan
variabel
bebas
lebih
dari
satu.
(Kurniawan,2014:194) Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis dan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas, yaitu Iklan (X1), Harga (X2), terhadap Variabel terikat, yaitu Minat Beli (Y). a. Bentuk Rumus umum persamaan ini antara lain:
Keterangan: Y = Minat Beli a = koefisien konstanta x1= Iklan x2= Harga
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Koefisien Determinasi uji ini bertujuan untuk menentukan proporsi atau persentase total variasi dalam variabel terikat yang diterangkan oleh variabel bebas. N. Pengujian Hipotesis a. Uji F (ANOVA) / uji pengaruh secara simultan (bersama-sama)
Keterangan: Ftabel = Fα(dk pembilang = k), (dk penyebut = n-k-1) Dimana = k = variabel independen n = jumlah sampel (data ) α = 0,05 dk = derajat kebebasan (n-k-1) Ho : Tidak terdapat pengaruh signifikan secara simultan antara Iklan dan Harga terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte. Ha : Terdapat Pengaruh signifikan secara simultan antara Iklan dan Harga terhadap Minat beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte. b.
Uji t ( uji secara parsial) Rumus nilai t hitung:
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rumus menentukan t tabel:
Ho : Tidak terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara Iklan dan Harga terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte. Ha : Terdapat pengaruh signifikan secara parsial antra Iklan dan Harga terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte. Taraf nyata (Tingkat kesalahan /α ) = 5%
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN
A. Deskripsi Tempat Penelitian 1. Sejarah Universitas Sanata Dharma PTPG Sanata Dharma (1955 – 1958)
Ide untuk mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) oleh Prof. Moh Yamin, S.H. (Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan RI) pada tahun 1950-an disambut baik oleh para imam Katolik, terutama Ordo Societas Jesus (Serikat Yesus yang lazim disingkat S.J.). Waktu itu Ordo ini telah membuka kursus-kursus B1, antara lain B1 Mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H. Loeff, S.J. dan B1 Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang yang dikelola oleh pater W.J. Van der Meulen, S.J. dan Pater H. Bastiaanse, S.J. Dengan dukungan dari Conggregatio de Propaganda Fide, selanjutnya Pater Kester yang waktu itu menjabat
sebagai
Superior
Missionis
Serikat
Yesus
menggabungkan kursus-kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi dan lahirlah PTPG Sanata Dharma pada tanggal 20 Oktober 1955 dan diresmikan oleh pemerintah pada 17 Desember 1955.
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pada awalnya PTPG Sanata Dharma memunyai 4 Jurusan, yaitu Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Para pembesar misi Serikat Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus Driyarkara, S.J. menjadi Dekan PTPG Sanata Dharma dan Pater H. Loeff sebagai Wakil Dekan. Nama Sanata Dharma diciptakan oleh Pater Carolus Looymans, S.J. yang waktu itu menjadi pejabat Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaa di Kantor Wali Gereja Indonesia. FKIP Sanata Dharma (1958 – 1965) Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam hal ini Kementrian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tentang perubahan PTPG menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada bulan November 1958 berubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan) Sanata Dharma dan merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta. Pada masa FKIP ini Sanata Dharma berhasil memperoleh status "disamakan" dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No.1/1961 pada tanggal 6 Mei 1961 jo No.77/1962 tanggal 11 Juli 1961. Walaupun bagian dari Universitas Katolik Indonesia, secara
de facto FKIP Sanata Dharma berdiri sendiri. IKIP Sanata Dharma (1965 - 1993)
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Untuk mengatasi kerancuan antara menjadi bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta dengan kemandirian FKIP Sanata Dharma sebagai sebuah institusi pendidikan, FKIP Santa Dharma berubah menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK Menteri PTIP No. 237/B – Swt/U/1965. Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 September 1965. Selain melaksanakan Program S1 (sebelumnya Sarjana Muda dan Sarjana), IKIP Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah untuk mengelola Program Diploma I, II, dan III untuk jurusan Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PMP. Berbagai program Diploma ini ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya dibuka program Diploma II PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) . Universitas Sanata Dharma (1993 sampai sekarang) Akhirnya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta kemajuan zaman, tanggal 20 April 1993 sesuai dengan SK Mendikbud No. 46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma atau lebih dikenal dengan nama USD. Dengan perkembangan ini USD diharapkan tetap dapat memajukan sistem pendidikan guru sekaligus
berpartisipasi
dalam
memperluas
wawasan
ilmu
pengetahuan dan teknologi.
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Setelah berkembang menjadi universitas, Sanata Dharma terdorong untuk memperluas muatan program pendidikannya. Di samping tetap mempertahankan pendidikan guru dengan tetap membuka FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Sanata Dharma membuka beberapa fakultas baru. 2. Sejarah Kopi Torabika Creamy Latte Riwayat Singkat Perusahaan Selama beberapa dekade, MAYORA Group telah tumbuh menjadi salah satu nama yang diakui di Consumer Industri Barang Fast Moving. Kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pasar dan komitmen untuk menghasilkan produk berkualitas telah membuat kelompok MAYORA saat ini memiliki merek terkenal di dunia, seperti Kopiko, Danisa, Astor, Energen, Torabika dan banyak lagi. Didirikan pada tahun 1977, Mayora Group telah semakin berubah dari industri biskuit rumah sederhana menjadi salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods terbesar. MAYORA Grup menjadi perusahaan yang tercatat publik pada tahun 1990, dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, dan selama bertahun-tahun berikut, MAYORA Group terus ekspansi yang cepat untuk menjadi perusahaan berbasis ASEAN, dengan mendirikan fasilitas produksi dan kantor pemasaran di beberapa Asia Tenggara Negara.
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saat ini, produk MAYORA Grup yang dijual di banyak negara di seluruh dunia. Tidak hanya didukung oleh sistem logistik dan gudang manajemen modern, tetapi juga didukung oleh jaringan distribusi yang kuat, MAYORA Grup telah mempertahankan ketersediaan produk di pasar. MAYORA Group telah membuktikan dirinya sebagai produsen produk-produk berkualitas yang mendapatkan beberapa penghargaan dan penghargaan seperti "Top 100 Perusahaan Eksportir di Indonesia" dari majalah Swa, "Lima Best Managed Companies in Indonesia" yang dilakukan oleh Asia Money, "Top 100 publik yang terdaftar perusahaan "pada tahun 2009 dan 2010 sebagai posisi pertama di sektor Makanan dan Minuman yang dilakukan oleh Majalah Investor Indonesia, serta" Produsen Terbaik dari Produk Halal "pada tahun 2004 oleh Majelis Ulama Indonesia. (merah) Produk Torabika Creamy Latte Torabika menunjukkan dedikasi bagi pecinta kopi dengan menyajikan kopi latte dengan gula terpisah. Hal ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan dan selera konsumen dalam mengonsumsi kopi instan. Torabika merupakan salah satu unit bisnis produsen kopi milik Mayora Group. Dan saat ini menjadi salah satu produsen
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kopi terbesar di ASEAN dan mengekspor produk kopi ke lebih dari 90 negara. Torabika
memiliki
dua
jenis
kopi
yaitu ground
coffee seperti Torabika Duo, Torabika Susu, Torabika Moka dan Torabika Jahe serta instant coffee seperti Torabika Cappuc cino, Torabika Creamy Latte, Torabika 3in1 dan Torabika Diet. Biji kopi yang digunakan secara umum diambil dari berbagai daerah di Indonesia, akan tetapi salah satu provinsi tersebar penghasil biji kopi adalah Lampung. Biji kopi dipetik dan di sortir sesuai dengan kualitasnya. Di Pabrik Torabika yang berada di kawasan Cikupa, biji kopi yang sudah di sortir kemudian di roastingdengan suhu tertentu untuk menghasilkan aroma yang nikmat. Kemudian biji kopi digiling hingga berubah menjadi bubuk dan dimixing untuk kemudian dipadukan dengan creamer ataupun gula. Terakhir bubuk kopi yang sudah siap dikemas dengan kemasan sesuai rasa. Semua tahapan ini dilakukan dengan mesin otomatis secara tertutup, sehingga kualitas dan kebersihannya tetap terjamin. “Hasil riset menunjukkan bahwa banyak pecinta kopi menghadapi kendala seperti rasa kopi yang kemanisan (karena gula telah menyatu dengan kopi) atau kopi yang terlalu encer atau terlalu keras sehingga kurang creamy,” tutur Ricky Afrianto, selaku Global Marketing Director PT Torabika Eka Semesta.
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari hasil riset inilah, Torabika akhirnya membuat inovasi Torabika Creamy Latte, kopi latte pertama di Indonesia dengan rasa yang creamy dengan gula terpisah. Tingkat kemanisan dapat diatur sendiri, mau 25 %, 50%, 75% atau bahkan 100%.
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas mengenai hasil pengumpulan dan pengolahan data beserta pembahasannya. Dalam memperoleh data yang diperlukan, maka digunakan angket sebanyak 100 Angket, yang telah dibagikan kepada mahasiswa yang pernah mengkonsumsi Kopi Torabika Creamy Latte pada Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, penelitian telah dilakukan pada bulan Februari – Maret tahun 2016, dan Angket ini berisi beberapa pertanyaan guna untuk mengetahui Pengaruh Iklan dan Harga Terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte, pengukuran variabel penelitian ini menggunakan skala Likert dengan ketentuan: SS ( Sangat Setuju )
= diberi Skor 5
S ( Setuju )
= diberi Skor 4
N ( Netral )
= diberi Skor 3
TS (Tidak Setuju )
= diberi Skor 2
STS ( Sangat Tidak Setuju ) = diberi Skor 1 Analisis data di mulai dari penelitian terdiri dari pengujian Instrumen ( Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ), Uji Asumsi Klasik, Uji Regresi Linier Berganda, Uji Hopotesis (Uji t ), Uji F dan pengolahan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu Program software SPSS (Statistical Product and Service Solution) 16.0 for windows and Microsoft Office Exel 2007.
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Profil Responden 1. Umur Dalam klasifikasi ini, umur dikelompokkan menjadi tiga kelompok, seperti yang tercantum pada tabel V.1 : Tabel V.1 Karakteristik Responden berdasarkan Umur Umur
Jumlah
Persentase
18-20 tahun
51
51%
21-23 tahun
48
48%
24-26 tahun
1
1%
Total
100
100%
Berdasarkan tabel V.1 tersebut, sebagian besar responden dalam penelitian ini 51 dari 100 responden berusia 18-20 tahun dengan persentase 51%, 48 dari 100 responden berusia 21-23 tahun dengan persentase 48%, dan 1 dari 100 responden berusia 24-26 tahun dengan persentase 1%, hal ini berarti pada usia 18-20 tahun lebih sering mengkonsumsi kopi dapat dilihat dari hasil persentasenya lebih tinggi dikarenakan pada usia tersebut merupakan usia dimana mahasiswa masih aktif. 2. Jenis Kelamin Dalam klasifikasi ini, Jenis Kelamin dikelompokkan menjadi dua kelompok, seperti yang tercantum pada tabel V.2 :
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.2 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Jumlah
Persentase
Laki – laki
60
60%
Perempuan
40
40%
Total
100
100%
Berdasarkan tabel V.2 tersebut, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa laki-laki berjumlah 60 dari 100 responden dengan persentase 60%, dan mahasiswa perempuan berjumlah 40 dari 100 responden dengan persentase sebesar 40%, hal ini dikarenakan laki-laki lebih sering mengkonsumsi Produk Kopi Torabika Creamy Latte dari pada perempuan 3. Semester Dalam klasifikasi ini, Semester dikelompokkan menjadi tiga kelompok, seperti yang tercantum pada tabel V.3 : Tabel V.3 Karakteristik Responden Menurut Semester Semester
Jumlah
Persentase
1–4
25
25%
5–8
69
69%
9 – 12
6
6%
Total
100
100%
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan tabel V.3, sebagian besar responden dalam penelitian ini 69 dari 100 responden semester 5 – 8 dengan presentase 69%, 25 dari 100 responden semester 1 – 4 dengan presentase 25% dan 6 dari 100 responden semester 9 – 12 dengan presentase 6%. 4. Deskripsi persepsi responden a. Persepsi konsumen terhadap variabel Iklan Tabel V.4 Deskripsi Variabel Iklan Item
Skor rata-rata
1
3.29
2
3.48
3
3.02
4
3.19
5
3.23
Skor rata – rata : 3.242
Berdasarkan tabel V.4 , nilai rata-rata persepsi konsumen terhadap iklan diperoleh sebesar 3.242, nilai ini berada dalam rentang 2.60 – 3.39 yang berarti “cukup”, namun bila dilihat secara detail per item, skor terbaik ada pada item 2 tentang tingkat ketertarikan. Item 3 tentang perbandingan iklan dalam produk sejenis, memiliki skor terendah (3.02).
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Persepsi konsumen terhadap variabel Harga Tabel V.5 Deskripsi Variabel Harga Item
Skor rata-rata
1
3.55
2
3.59
3
3.09
Skor rata – rata : 3.41
Berdasarkan tabel V.5 , nilai rata-rata persepsi konsumen terhadap Harga diperoleh sebesar 3.41, nilai ini berada dalam rentang 3.40 – 4.19 yang berarti “Baik”, namun bila dilihat secara detail per item, skor terbaik ada pada item 2 tentang tingkat keterjangkauan daya beli. Item 3 tentang keserasian harga atas kualitas barang yang di dapat, memiliki skor terendah (3.09).
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Persepsi konsumen terhadap variabel minat beli Tabel V.6 Deskripsi Variabel Minat Beli Item
Skor rata-rata
1
3.56
2
3.55
3
2.91
4
2.86
5
3.47
Skor rata – rata : 3.27
Berdasarkan tabel V.6 , nilai rata-rata persepsi konsumen terhadap Minat Beli diperoleh sebesar 3.27, nilai ini berada dalam rentang 2.60 – 3.39 yang berarti “cukup”, namun bila dilihat secara detail per item, skor terbaik ada pada item 1 tentang kepastian pembelian saat ini. Item 4 tentang rekomendasi kepada konsumen lain, memiliki skor terendah (2.86).
B. Hasil Pengujian Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas Uji Validitas dilakukan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar (Konstruk) pernyataan dalam mendefinisikan suatu variabel (Nugroho, 2005:67).
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Secara statistic, angka korelasi yang diperoleh harus dibandingkan dengan angka kritis tabel korelasi ( rtabel). dan untuk melihat angka kritis dengan cara melihat pada tingkat kebebasan (df) = n-2, tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian adalah 0,05 (5%), (n= 100, r-tabel= 0,195), dan uji Validitas dilakukan dengan menggunakan teknik Pearson Product Moment. Data telah valid jika memenuhi syarat: a. Jika koefisien korelasi product moment > r tabel (α; n-2) n = jumlah sampel Berikut ini hasil dari pengujian variabel : a. Pengujian Validitas untuk Iklan Tabel V.7 Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan
R. Tabel Rhitung
(df= n-2)
Keterangan
Variabel Iklan 1
0,702
0,195
VALID
2
0,551
0,195
VALID
3
0,764
0,195
VALID
4
0,737
0,195
VALID
5
0,616
0,195
VALID
0,195
VALID
Variabel Harga 1
0,865
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
0,893
0,195
VALID
3
0,593
0,195
VALID
Variabel Minat Beli 1
0,626
0,195
VALID
2
0,751
0,195
VALID
3
0,674
0,195
VALID
4
0,740
0,195
VALID
5
0,782
0,195
VALID
Hasil Uji Validitas Variabel Iklan, Variabel Harga dan Variabel
Minat
Beli
menunjukkan
bahwa
keseluruhan
butir
pertanyaan memiliki nilai rhitung > rtabel (0,195). Maka dari itu dapat dinyatakan bahwa seluruh butir pertanyaan dalam penelitian adalah Valid, dan dapat dipergunakan untuk melakukan analisis selanjutnya. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran dipercaya atau dapat diandalkan. Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relative konsisten dari waktu ke waktu (Kurniawan, 2014:102-106). Dalam uji Reliabilitas penelitian ini menggunakan Rumus Cronbach's Alpha, dalam Instrumen penelitian sebagai alat pengumpulan data akan dianggap Reliabel apabila nilai Cornbach Alpha > 0,6
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Iklan Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .702
5
Dapat dilihat dari tabel tersebut didapatkan nilai Cronbach‟s Alpha 0,702 dari variable Iklan yang diuji nilainya lebih besar dari 0,60, maka dapat disimpulkan bahwa Iklan dinyatakan reliable.
Tabel V.9 Tabel Uji Reliabilitas Harga Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .672
3
Dapat dilihat dari tabel tersebut didapatkan nilai Cronbach‟s Alpha 0,672 dari variable Harga yang diuji nilainya lebih besar dari 0,60, maka dapat disimpulkan bahwa Harga dinyatakan reliable.
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.10 Tabel Uji Reliabilitas Minat Beli Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .761
5
Dapat dilihat dari tabel tersebut didapatkan nilai Cronbach‟s Alpha 0,761 dari variable Iklan yang diuji nilainya lebih besar dari 0,60, maka dapat disimpulkan bahwa Iklan dinyatakan reliable.
3. Uji Asumsi Klasik a. Hasil Uji Murtikolinearitas Berikut adalah tabel hasil uji Murtikolinearitas pada tabel V.11 sebagai berikut: Tabel V.11 Tabel uji Murtikolinearitas Coefficientsa Collinearity Statistics Model 1
Tolerance
VIF
IKLAN
.433
2.310
HARGA
.433
2.310
a. Dependent Variable: MINAT BELI
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari hasil uji pada tabel V.11 didapatkan output VIF hitung 2.310 <10 dan sedangkan untuk tolerance hitung 0.433 > 0,1 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi murtikolenearitas.
b. Hasil Uji Heterokedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari seluruh residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Berikut adalah tabel hasil uji Heterokedastisitas pada tabel V.12 sebagai berikut: Tabel V.12 Hasil uji Heterokedastisitas
Berdasarkan pada tabel V.12 dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar secara acak, tersebar pada bagian atas dan dibawah
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
angka 0 pada sumbu Y. maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi Heteroskedastisitas c. Hasil Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguju apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya apakah mempunyai distribusi normal atau tidak. Berikut tabel V.13 hasil uji Normalitas sebagai berikut:
Tabel V.13 Uji Normalitas
Berdasarkan gambar V.13 diatas, dapat dilihat dengan pola yang penyebaran titik-titik di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis, berarti model regresi dapat dikatakan memenuhi asumsi normal.
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Hasil Analisis Data a. Hasil Uji Regresi Linier Berganda Regresi Linear Berganda ini untuk mengetahui pengaruh antar variabel Independen dengan Variabel Dependen, dalam melakukan
pengolahan
uji
Regresi
Linier
Berganda
ini,
menggunakan SPSS 16.0 dan hasilnya sebagai berikut: Tabel V.14 Tabel Regresi Berganda Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Std. Error 10.111
1.676
IKLAN
.002
.148
HARGA
.607
.218
Coefficients Beta
t
Sig.
6.033
.000
.002
.013
.990
.395
2.785
.006
a. Dependent Variable: MINAT BELI
Berdasarkan tabel V.14 tersebut, didapatkan persamaan regresi sebagai berikut:
Berdasarkan tabel V.14 menjelaskan bahwa nilai dari koefisien konstanta yaitu 10.111, sedangkan nilai dari variabel Iklan (x1) 0.002, dan nilai dari Variabel Harga (x2) 0.607.
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Hasil Determinasi
Tabel V.15 Tabel Determinasi Model Summary Model
R
1
.396a
R Square
Adjusted R Square
.157
Std. Error of the Estimate
.139
3.688
a. Predictors: (Constant), HARGA, IKLAN
Berdasarkan tabel V.15 tersebut, diperoleh angka
(R
Square) sebesar 0.157 atau (15.7%), hal ini berarti persentase pengaruh variabel Independen (Iklan dan Harga) terhadap variabel Dependen (minat beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte) adalah 15.7% sedangkan sisanya sebesar 84.3% dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
5. Hasil Pengujian Hipotesis a. Hasil Uji F (ANOVA) Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel Independen terhadap variabel Dependen secara bersama-sama, adapun hasil dari uji F tersebut sebagai berikut:
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.16 Tabel Uji F ANOVAb Sum of Squares
Model 1
Regression
Df
Mean Square
245.380
2
122.690
Residual
1319.370
97
13.602
Total
1564.750
99
F 9.020
Sig. .000a
a. Predictors: (Constant), HARGA, IKLAN b. Dependent Variable: MINAT BELI
Berdasarkan tabel V.16 tersebut, dapat disimpukan pengujian pengaruh bersama-sama dua variabel Independen terhadap variabel dependen, dengan uji F menghasilkan nilai Fhitung = 9.020 dengan tingkat keyakinan 95%, signifikansi 0.05, dan df 1 (jumlah variabel -1) 3-1 = 2, dan df 2 (n-k-1) 100-2-1 = 97, maka didapatkan Ftabel adalah sebesar 3.09, maka Ho ditolak dan Ha diterima, dengan demikian, Fhitung lebih besar dari Ftabel pada tingkat sig 0.000 artinya Iklan dan Harga secara bersama-sama berpengaruh terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte, dengan tingkat kesalahan 5%. b. Hasil Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel Independen terhadap Variabel Dependen secara Parsial , Uji t dilakukan dengan cara membandingkan nilai thitung dengan ttabel dengan
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tingkat signifikan 0,05. Adapun hasil dari Uji t tersebut sebagai berikut: Tabel V.17 Tabel Uji t Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Standardized Coefficients
Std. Error
10.111
1.676
IKLAN
.002
.148
HARGA
.607
.218
Beta
t
Sig.
6.033
.000
.002
.013
.990
.395
2.785
.006
a. Dependent Variable: MINAT BELI
1. Pengaruh Iklan terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte a. Merumuskan Hipotesis Ho = Iklan tidak berpengaruh positif terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte Ha = Iklan berpengaruh positif terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte b. Menerima dan menolak Hipotesis Berdasarkan tabel diatas didapatkan hasil perhitungan dengan tingkat kesalahan 5% sebagai berikut: thitung sebesar 0.013 sedangkan ttabel sebesar 1,66. Dengan demikian thitung < ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak,
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
artinya variabel Iklan tidak berpengaruh positif terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte 2. Pengaruh Harga terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte a. Merumuskan Hipotesis Ho = Harga tidak berpengaruh positif terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte Ha = Harga berpengaruh positif terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte b. Menerima dan menolak Hopitesis Berdasarkan tabel diatas didapatkan hasil perhitungan dengan tingkat kesalahan 5% sebagai berikut: thitung sebesar 2.785 sedangkan ttabel sebesar 1,66. Dengan demikian thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel Harga berpengaruh positif terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte C. Pembahasan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh positif variabel Independen ( Iklan dan Harga) secara bersama-sama maupun secara sendiri-sendiri terhadap variabel Dependen (Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte). Penelitian ini dilakukan di Kampus I, Jl. Mrican Tromol Pos 29, Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, pada bulan Februari-Maret 2016, penelitian
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ini menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda, dan menggunakan sistem
kuesioner,
dalam
pengisian
kuesioner,
peneliti
langsung
menghampiri responden yang sudah pernah mengkonsumsi Produk Kopi Torabika Creamy Latte. Setelah didapatkan hasil analisis data, pengujian Hipotesis dilakukan untuk menguji Hipotesis yang telah dibuat sebelumnya, dan berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa variabel Iklan tidak berpengaruh positif terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte. Hal ini dapat dilihat dari hasil thitung < ttabel yaitu thitung = 0.013 sedangkan ttabel = 1.66, maka dapat disimpulkan bahwa minat beli konsumen atas produk kopi Torabika Creamy Latte tidak dipengaruhi oleh Iklan, juga dapat dilihat dari hasil persepsi konsumen atas Variabel Iklan, nilai rata-rata persepsi konsumen terhadap Iklan diperoleh sebesar 3.242, dimana berada dalam rentang 2.60 – 3.39 yang dapat dikatakan “Cukup”. kemungkinan Iklan tidak signifikan yaitu produk Kopi Torabika Creamy Latte sendiri masih tergolong baru, maka Iklan juga masih belum begitu dikenal oleh konsumen, konsumen sudah terlanjur suka dengan Iklan produk Kopi yang sejenis, actor dalam Iklan kurang menarik dan iklan kurang kreatifitas sehingga konsumen mudah melupakan iklan tersebut, atau bisa jadi dalam penayangan Iklan sangat kurang seperti menjadi sponsor dalam acara-acara tertentu atau pengiklanan melalui kuis. Dan menurut pendapat beberapa responden, menyatakan bahwa Iklan yang ditayangkan oleh produk Kopi Torabika
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Creamy Latte tersebut dianggap biasa saja atau sama seperti Iklan produk Kopi sejenis, responden hanya sekedar mengetahui bahwa itu Iklan dari produk Kopi Torabika Creamy Latte namun kurang menarik, dan ada pula yang berpendapat bahwa dalam penayangan produk Kopi Torabika Creamy Latte yang masih tergolong produk yang baru dalam pemasaran masih cenderung kurang, sehingga konsumen kurang paham dengan Iklan produk Kopi Torabika Creamy Latte. Pengujian hipotesis juga dilakukan pada variabel Independen lainnya yaitu Variabel Harga, setelah dilakukan pengujian hipotesis maka didapatkan hasil positif yang artinya variabel harga berpengaruh terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte, hal ini diapat diartikan persepsi atas harga produk Kopi Torabika Creamy Latte semakin baik maka minat beli semakin tinggi dan. Iklan dan Harga secara bersama-sama berpengaruh terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte dengan tingkat kesalahan 5%, karena dari hasil hipotesis menjelaskan bahwa nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel pada tingkat sig 0,000 maka dari itu bisa ditarik kesimpulan bahwa Iklan dan Harga secara bersama-sama berpengaruh terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte.
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan Berdasakan hasil penelitian dan hasil analisis data yang telah didapat pada pengaruh Iklan dan Harga terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte, study pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen Yogyakarta, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Profil : a. Profil Responden berdasarkan umur Pada usia 18-20 tahun lebih sering mengkonsumsi Produk Kopi Torabika Creamy Latte dengan persentase 51%, karena pada usia tersebut merupakan usia dimana mahasiswa masih aktif dalam perkuliahan, b. Profil Responden berdasarkan Jenis Kelamin Persentase tertinggi pada Jenis Kelamin Laki-laki dengan jumlah 60 dari 100 responden dengan persentase 60%, hal ini dikarenakan laki-laki lebih sering mengkonsumsi Produk Kopi Torabika Creamy Latte dari pada Perempuan. c. Profil Responden berdasarkan Semester
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebagian besar responden yang sering mengkonsumsi Produk Kopi Torabika Creamy Latte adalah semester 5-8 dengan persentase 69%. 2. Persepsi Konsumen a. Persepsi konsumen teradap Variabel Iklan hasil dari pengujian ditemukan bahwa persepsi konsumen terhadap variabel Iklan tergolong cukup, dengan skor rata-rata 3.242. b. Persepsi konsumen terhadap Variabel Harga Hasil dari pengujian persepsi konsumen terhadap variabel Harga tergolong baik,dengan skor rata-rata 3.41. c. Persepsi konsumen terhadap Variabel Minat Beli Hasil dari pengujian persepsi konsumen terhadap variabel Minat Beli tergolong cukup, dengan skor rata-rata 3.27. 3. Pengaruh: a. Iklan tidak berpengaruh terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte. b. Harga berpengaruh terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte. c. Iklan dan Harga berpengaruh secara bersama-sama terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara parsial persepsi konsumen atas Iklan tidak berpengaruh terhadap Minat Beli sedangkan
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
persepsi konsumen atas Harga berpengaruh terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte, dan persepsi konsumen atas Iklan dan Harga berpengaruh secara bersama-sama terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte. B. Saran Berdasarkan analisis dan pembahasan, penulis mengajukan beberapa saran yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan Iklan dan Harga pada Produk Kopi Torabika Creamy Latte, adapun saran yang akan diberikan adalah sebagai berikut: 1. Perlunya peninjauan ulang kreativitas dalam pengiklanan produk, supaya dapat mengetahui apakah iklan yang telah ditayangkan dalam internet dan media elektronik itu sudah benar-benar diminati oleh konsumen atau malah hanya diabaikan oleh konsumen, dan juga dilakukan peninjauan ulang apakah iklan kopi torabika creamy latte hanya ditujukan untuk menarik minat beli konsumen wanita atau untuk konsumen laki-laki juga. 2. Perlunya terus mempertahankan harga jual, karena dengan mempertahankan harga jual maka Minat Beli konsumen terhadap produk kopi Torabika Creamy Latte akan tetap terjadi bahkan meningkat,
dikarenakan
keterjangkauannya
Produk
bagi
konsumen yang sudah setia akan produk kopi Torabika Creamy Latte tersebut sehingga diharapkan dapat diterima oleh konsumen
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan mengestimasikan volume penjualan pada bagian tingkat harga. C. Keterbatasan Dalam penelitian ini masih banyak kendala yang dialami penulis, adapun keterbatasan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Keterbatasan penulis dalam membagikan kuesioner langsung pada responden, penulis membutuhkan waktu yang lama dalam menangani satu responden ke responden lainnya, karena ada responden yang tau akan produk Kopi Torabika Creamy Latte dan pernah mengkonsumsi produk tersebut, namun belum serta lupa akan iklan yang Produk tayangkan, maka dari itu penulis harus satu persatu menunjukkan iklan produk kepada responden melalui youtube menggunakan ponsel. 2. Kelemahan dari kuesioner yang sudah dibagikan kepada responden kurang bervariasi, sehingga kurang sesuai dengan harapan peneliti, pada awalnya peneliti mengharapkan jawaban dari responden dapat bervariasi dengan menggunakan skala penilaian Linkert dengan nilai 1-5, namun pada pengumpulan data dari responden banyak terdapat jawaban yang kurang bervariasi pada setiap item pertanyaan.
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2011. Membangun Minat Beli: Definisi, Faktor-Faktor yang mempengaruhi dan Minat Pembelian Ulang (Future Intention).
Kotler, Philip. 1988. Manajemen pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Kriyantono, Rachmat. 2008. Public Relations Writing: media public relations membangun citra korporat. Jakarta: Kencana.
Kurniawan, Albert. 2014. Metode Riset untuk Ekonomi dan Bisnis: teori, konsep, dan praktik penelitian bisnis. Bandung: Alfabeta.
Mowen, John c., dan Minor, Michael. 2002. (terj Salim Lina). Perilaku Konsumen (Jilid1/Edisi5). Jakarta: Erlangga.
Shimp, Terence A,. 2014. Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Periklanan dan Promosi: Integrated Marketing Communication In Advertising and Promotion. Jakarta: Salemba Empat.
Spillane, James J,.1990. Komoditi Kopi Peranannya dalam Perekonomian Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.
Sugiyono. 2000. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.
Sumarni, Murti,. Dan Wahyuni, Salamah. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sutojo, Siswanto. 1981. Kerangka Dasar Manajemen Pemasaran. Jakarta: LPPM.
Swastha, Basu. 1979. Politik Harga dalam Pemasaran. Yogyakarta: Kampus.
Swastha, Basu,. dan Irawan. 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty Offset.
Widyatama, Rendra. 2005. Pengantar Periklanan. Jakarta: Buana Pustaka Indonesia.
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2011/10/membngun-minat-beli-definisifaktor.html.
http://food.detik.com/read/2015/03/19/093726/2863175/294/perkenalantorabika-creamy-latte-dan-filosofi-kopi-the-movie
http://www.mayora.com/our-company/mayora-at-a-glance/
http://girimahendra.blogspot.co.id/2013/05/uji-asumsi-klasik-sebagaisyarat-uji.html
https://www.usd.ac.id/profile.php?id=1
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN I
KUESIONER PENELITIAN PENGARUH IKLAN dan HARGA TERHADAP MINAT BELI PRODUK KOPI TORABIKA CREAMY LATTE
Dengan Hormat, Perkenalkan nama saya Youlanda Anggreta Putri mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, saat ini saya sedang menyelesaikan Tugas Akhir Saya mengenai “Pengaruh Iklan dan Harga Terhadap Minat Beli Produk Kopi Torabika Creamy Latte”. Saya memohon bantuan saudara-saudara sekalian bersedia mengisi dengan sebenar-benarnya demi keakuratan dari penelitian saya. Atas kesediaan saudara saya ucapkan terimakasih. Hormat Saya
Youlanda Anggreta Putri Profil Responden 1. Umur
:
2. Jenis Kelamin : P / L *) 3. Semester
:
*) Coret yang tidak perlu.
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berilah tanda silang (X) pada satu alternative jawaban untuk setiap pertanyaan, Sesuai dengan keadaan anda. Alternatif jawaban yang diberikan adalah: SS
= Sangat Setuju
S
= Setuju
N
= Netral
TS
= Tidak Setuju
STS
= Sangat Tidak Setuju Pertanyaan
SS
S
N
TS STS
1. Saya menyukai iklan Kopi Torabika Creamy Latte. 2. Saya tertarik dengan Produk Kopi Torabika Creamy Latte. Faktor Iklan
3. Iklan Kopi Torabika Creamy Latte lebih kreatif dibanding iklan produk kopi lainnya. 4. Iklan Kopi Torabika Creamy Latte lebih jelas dibanding iklan produk kopi yang lain. 5. Saya mengetahui betul mengenai iklan dan produk Kopi Torabika Creamy Latte.
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pertanyaan 1. Harga
produk
Creamy
Latte
Kopi
SS
S
N
TS STS
SS
S
N
TS STS
Torabika
relatif
murah
dibanding produk kopi yang lain. Faktor Harga
2. Harga
produk
Creamy
Latte
Kopi
Torabika
terjangkau
oleh
konsumen. 3. Harga
Produk
Kopi
Torabika
Creamy Latte sebanding dengan kualitas produk yang diberikan.
Pertanyaan 1. Saya akan membeli produk Kopi Torabika
Creamy
Latte
yang
diiklankan. Minat Beli
2. Saya akan membeli Produk Kopi Torabika
Creamy
Latte
di-
kemudian hari. 3. Saya sering membeli Produk Kopi Torabika Creamy Latte.
4. Saya akan menyarankan orang lain
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk
membeli
Produk
Kopi
Torabika Creamy Latte. 5. Saya akan senang jika membeli Produk Kopi Torabika Creamy Latte.
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN II
Tabel Skor Jawaban Variabel Iklan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Q1 2 4 1 1 4 4 4 1 1 2 4 4 5 4 4 2 2 4 1 4 4 1 4 4 2 4 3 4 5 4 3 4 2
Q2 4 2 2 5 5 5 4 5 5 2 4 1 1 4 5 4 4 4 1 4 4 2 2 4 4 4 4 5 5 4 3 4 2
Q3 4 2 2 1 5 5 4 4 3 4 5 5 4 4 4 2 2 4 1 2 4 2 2 4 2 3 3 3 5 4 3 4 2
Q4 4 4 2 1 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 2 1 4 1 2 4 2 2 3 2 4 4 3 5 4 3 2 4
Q5 4 4 2 3 4 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 5 3 2 4 4
Jumlah 18 16 9 11 23 22 22 18 17 14 22 19 18 20 21 14 11 20 7 16 20 10 14 18 13 19 17 19 25 19 14 18 14
Rata rata 3,6 3,2 1,8 2,2 4,6 4,4 4,4 3,6 3,4 2,8 4,4 3,8 3,6 4 4,2 2,8 2,2 4 1,4 3,2 4 2 2,8 3,6 2,6 3,8 3,4 3,8 5 3,8 2,8 3,6 2,8 105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
3 2 2 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 2 4 4 5 4 4 2 4 4 4 5 4 4 1 2 5 5 3 4 3
2 2 4 5 4 2 4 4 5 4 3 3 2 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 2 5 1 3 3 4
3 2 2 2 4 1 1 4 5 3 4 5 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 1 2 2 1 2 3 2 2 2 2 5 5 4 2 4
3 2 2 4 4 4 2 4 5 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 4 3 5 4 2 2 4 2 4 3 2 2 2 4 5 1 3 3 3
2 2 2 4 5 2 2 4 5 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 4 2 2 4 4 2 4 2 2 5 5 3 1 3
13 10 12 19 21 13 11 20 24 15 18 19 11 15 13 13 15 16 15 18 17 20 16 14 14 16 11 18 19 14 16 9 12 25 17 16 13 17
2,6 2 2,4 3,8 4,2 2,6 2,2 4 4,8 3 3,6 3,8 2,2 3 2,6 2,6 3 3,2 3 3,6 3,4 4 3,2 2,8 2,8 3,2 2,2 3,6 3,8 2,8 3,2 1,8 2,4 5 3,4 3,2 2,6 3,4
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 jumlah rata rata
4 3 3 2 3 5 4 4 4 5 4 3 3 4 5 1 2 2 4 4 2 5 4 2 3 1 2 4 2 329 3,29
2 4 3 2 3 3 4 2 3 2 4 2 5 4 4 4 3 5 1 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 5 4 1 1 2 4 2 4 5 4 4 3 4 4 4 5 2 2 2 5 4 1 2 4 2 4 2 4 2 348 302 3,48 3,02
4 2 3 2 3 5 5 4 1 4 4 3 4 2 4 2 4 4 2 4 4 4 2 2 4 2 2 2 2 319 3,19
3 4 4 4 2 4 5 4 1 4 4 3 4 4 2 4 2 2 4 4 1 4 4 3 3 5 4 2 2 323 3,23
17 14 16 14 13 20 23 20 14 18 20 16 18 16 20 12 11 14 19 20 14 21 17 11 19 11 14 14 12 1621 16,21
3,4 2,8 3,2 2,8 2,6 4 4,6 4 2,8 3,6 4 3,2 3,6 3,2 4 2,4 2,2 2,8 3,8 4 2,8 4,2 3,4 2,2 3,8 2,2 2,8 2,8 2,4 324,2 3,242
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel Skor Jawaban Variabel Harga No
Q6 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
4 2 2 5 5 5 4 5 5 2 4 1 1 4 5 4 4 4 1 4 4 2 2 4 4 4 4 5 5 4 3 4 2 2 2
Q7 4 2 2 5 5 5 4 5 5 2 4 1 1 4 5 4 4 4 1 4 4 2 2 4 4 4 4 5 5 4 3 4 2 2 2
Q8 4 2 3 2 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 2 4 2 1 4 2 2 4 2 3 3 3 5 4 3 4 2 3 2
Jumlah 12 6 7 12 15 15 12 14 14 8 13 7 6 12 14 11 10 12 4 9 12 6 6 12 10 11 11 13 15 12 9 12 6 7 6
Rata- rata 4,00 2,00 2,33 4,00 5,00 5,00 4,00 4,67 4,67 2,67 4,33 2,33 2,00 4,00 4,67 3,67 3,33 4,00 1,33 3,00 4,00 2,00 2,00 4,00 3,33 3,67 3,67 4,33 5,00 4,00 3,00 4,00 2,00 2,33 2,00 108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73
4 5 4 2 4 4 5 4 3 3 2 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 2 5 1 3 3 4 2 3
4 5 4 2 4 4 5 4 3 3 2 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 2 5 1 3 3 4 2 3
2 2 4 1 1 4 5 3 4 5 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 1 2 2 1 2 3 2 2 2 2 5 5 4 2 4 4 2
10 12 12 5 9 12 15 11 10 11 6 9 7 9 9 11 11 11 11 12 10 9 10 10 5 10 11 10 10 6 6 15 7 10 8 12 8 8
3,33 4,00 4,00 1,67 3,00 4,00 5,00 3,67 3,33 3,67 2,00 3,00 2,33 3,00 3,00 3,67 3,67 3,67 3,67 4,00 3,33 3,00 3,33 3,33 1,67 3,33 3,67 3,33 3,33 2,00 2,00 5,00 2,33 3,33 2,67 4,00 2,67 2,67
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74 3 75 4 76 3 77 4 78 5 79 4 80 3 81 5 82 4 83 4 84 4 85 4 86 4 87 4 88 4 89 4 90 4 91 4 92 3 93 4 94 5 95 2 96 5 97 1 98 4 99 4 100 4 Jumlah 355 Rata-rata 3,55
3 4 3 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 2 5 5 4 4 4 359 3,59
3 2 2 2 4 4 5 4 4 3 3 2 5 1 2 2 5 4 4 4 2 2 4 5 2 2 2 309 3,09
9 10 8 10 14 12 11 14 12 11 11 10 13 9 10 10 13 12 10 12 12 6 14 11 10 10 10 1023 10,23
3,00 3,33 2,67 3,33 4,67 4,00 3,67 4,67 4,00 3,67 3,67 3,33 4,33 3,00 3,33 3,33 4,33 4,00 3,33 4,00 4,00 2,00 4,67 3,67 3,33 3,33 3,33 341 3,41
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel Skor Jawaban Variabel Minat Beli No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Q9 4 4 2 3 5 4 4 3 5 3 4 2 4 2 1 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 3 3 4 3 4 2 4 4 3 4
Q10 Q11 Q12 Q13 jumlah rata -rata 5 4 4 4 21 4,2 4 4 4 4 20 4 4 4 2 2 14 2,8 4 2 4 4 17 3,4 4 4 5 5 23 4,6 5 4 1 2 16 3,2 4 4 4 4 20 4 3 3 1 4 14 2,8 5 4 3 5 22 4,4 4 3 4 3 17 3,4 4 4 5 1 18 3,6 2 2 1 1 8 1,6 1 4 1 2 12 2,4 4 2 2 2 12 2,4 2 3 1 4 11 2,2 1 4 1 1 11 2,2 4 4 5 5 22 4,4 4 4 5 4 21 4,2 4 2 2 3 13 2,6 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 3 4 2 3 16 3,2 2 2 1 1 10 2 4 2 4 4 16 3,2 4 2 2 4 16 3,2 4 3 3 3 16 3,2 3 3 3 3 15 3 5 4 4 5 22 4,4 5 4 4 5 21 4,2 3 3 4 4 18 3,6 3 1 3 3 12 2,4 2 1 2 2 11 2,2 5 5 5 5 24 4,8 2 1 1 1 8 1,6 4 2 2 4 16 3,2 111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73
2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 4 5 5 4 4 4 2 2
2 4 4 5 4 5 5 4 2 4 2 3 2 3 4 4 4 2 4 4 5 2 4 2 2 3 3 4 2 4 2 5 5 4 5 3 4 5
3 4 5 5 4 4 5 2 1 3 2 2 1 2 3 2 4 4 2 2 4 2 4 1 2 2 2 4 2 2 2 1 1 3 1 3 4 1
2 4 4 2 2 1 2 2 2 3 2 3 1 3 3 1 5 3 3 4 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 5 1 4 3 4 3 4
2 5 4 3 4 4 4 4 3 4 2 3 1 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 3 2 3 4 2 2 2 4 5 5 4 4 5 2 3
11 21 21 19 18 18 20 15 11 17 10 14 7 14 16 15 21 17 15 19 21 12 18 12 12 14 15 16 10 12 14 21 17 19 17 19 15 15
2,2 4,2 4,2 3,8 3,6 3,6 4 3 2,2 3,4 2 2,8 1,4 2,8 3,2 3 4,2 3,4 3 3,8 4,2 2,4 3,6 2,4 2,4 2,8 3 3,2 2 2,4 2,8 4,2 3,4 3,8 3,4 3,8 3 3
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 Jumlah Rata-rata
3 4 3 4 5 4 5 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 5 5
3 2 3 5 4 4 4 4 2 4 3 2 4 2 5 4 2 1 4 5 4 4 4 5 3 4 4
3 2 2 4 4 4 5 4 2 2 2 2 4 3 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 4 3
3 4 3 5 5 4 4 4 2 2 3 2 2 2 4 2 4 2 5 5 2 2 3 4 2 1 1
3 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4 2 4 1 5 4 5 3 4 5 4 3 4 5 4 5 4
356 355 291 286 347 3,56 3,55 2,91 2,86 3,47
15 16 14 22 23 20 22 20 14 15 15 10 18 12 22 16 17 10 21 23 14 15 17 22 15 19 17
3 3,2 2,8 4,4 4,6 4 4,4 4 2,8 3 3 2 3,6 2,4 4,4 3,2 3,4 2 4,2 4,6 2,8 3 3,4 4,4 3 3,8 3,4
1635 16,35
327 3,27
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN III 1. Hasil Uji Validitas a. Validitas Iklan Correlations JUMLA SOAL_1 SOAL_2 SOAL_3 SOAL_4 SOAL_5 H SOAL_1 Pearson Correlation
1
Sig. (2-tailed)
.178
.484**
.426**
.254*
.702**
.077
.000
.000
.011
.000
N
100
100
100
100
100
100
SOAL_2 Pearson Correlation
.178
1
.189
.223*
.273**
.551**
.059
.026
.006
.000
Sig. (2-tailed)
.077
N
100
100
100
100
100
100
.484**
.189
1
.549**
.324**
.764**
Sig. (2-tailed)
.000
.059
.000
.001
.000
N
100
100
100
100
100
100
.426**
.223*
.549**
1
.283**
.737**
Sig. (2-tailed)
.000
.026
.000
.004
.000
N
100
100
100
100
100
100
SOAL_5 Pearson Correlation
.254*
.273**
.324**
.283**
1
.616**
Sig. (2-tailed)
.011
.006
.001
.004
N
100
100
100
100
100
100
.702**
.551**
.764**
.737**
.616**
1
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
.000
.000
N
100
100
100
100
100
SOAL_3 Pearson Correlation
SOAL_4 Pearson Correlation
JUMLA Pearson H Correlation
.000
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
114
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Validitas Harga
Correlations JUMLA SOAL_1 SOAL_2 SOAL_3 H SOAL_1 Pearson Correlation
.931**
.135
.865**
.000
.180
.000
100
100
100
100
.931**
1
.200*
.893**
.046
.000
1
Sig. (2-tailed) N SOAL_2 Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
.000
N
100
100
100
100
SOAL_3 Pearson Correlation
.135
.200*
1
.593**
Sig. (2-tailed)
.180
.046
N
100
100
100
100
.865**
.893**
.593**
1
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
N
100
100
100
JUMLA Pearson H Correlation
.000
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Validitas Minat Beli
Correlations JUMLA SOAL_1 SOAL_2 SOAL_3 SOAL_4 SOAL_5 H SOAL_1 Pearson Correlation
.309**
.352**
.257**
.461**
.626**
.002
.000
.010
.000
.000
100
100
100
100
100
100
.309**
1
.402**
.431**
.539**
.751**
.000
.000
.000
.000
1
Sig. (2-tailed) N SOAL_2 Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
.002
N
100
100
100
100
100
100
.352**
.402**
1
.356**
.290**
.674**
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
.003
.000
N
100
100
100
100
100
100
.257**
.431**
.356**
1
.509**
.740**
Sig. (2-tailed)
.010
.000
.000
.000
.000
N
100
100
100
100
100
100
.461**
.539**
.290**
.509**
1
.782**
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.003
.000
N
100
100
100
100
100
100
.626**
.751**
.674**
.740**
.782**
1
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
.000
.000
N
100
100
100
100
100
SOAL_3 Pearson Correlation
SOAL_4 Pearson Correlation
SOAL_5 Pearson Correlation
JUMLA Pearson H Correlation
.000
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
116
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Hasil Uji Reliabilitas a. Reliabilitas Iklan
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .702
5
b. Reliabilitas Harga
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .672
3
c. Reliabilitas Minat Beli
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .761
5
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Hasil Uji Asumsi Klasik a. Uji Murtikolinearitas Coefficientsa Collinearity Statistics Model 1
Tolerance
VIF
IKLAN
.433
2.310
HARG A
.433
2.310
a. Dependent Variable: MINAT BELI
b. Uji Heterokedasitas
Correlations Unstandardiz Unstandardiz ed Residual ed Residual Spearman's rho Unstandardized Residual
Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N
Unstandardized Residual
Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N
1.000
1.000**
.
.
100
100
1.000**
1.000
.
.
100
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Uji Normalitas
Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova Statistic Unstandardized Residual
df
.079
Shapiro-Wilk
Sig. 100
Statistic
.129
df
.985
Sig. 100
.319
a. Lilliefors Significance Correction 4. Hasil Uji Regresi Linier Berganda Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Standardized Coefficients
Std. Error
Beta
10.111
1.676
IKLAN
.002
.148
HARGA
.607
.218
t
Sig.
6.033
.000
.002
.013
.990
.395
2.785
.006
a. Dependent Variable: MINAT BELI 5. Hasil Uji Determinasi
Model Summary Model
R
1
.396a
R Square
Adjusted R Square
.157
.139
Std. Error of the Estimate 3.688
a. Predictors: (Constant), HARGA, IKLAN
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Hasil Uji F (ANOVA) ANOVAb Sum of Squares
Model 1
Regression
df
Mean Square
245.380
2
122.690
Residual
1319.370
97
13.602
Total
1564.750
99
F
Sig.
9.020
.000a
a. Predictors: (Constant), HARGA, IKLAN b. Dependent Variable: MINAT BELI
7. Hasil Uji t Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Standardized Coefficients
Std. Error
10.111
1.676
IKLAN
.002
.148
HARGA
.607
.218
Beta
t
Sig.
6.033
.000
.002
.013
.990
.395
2.785
.006
a. Dependent Variable: MINAT BELI
120