PENGARUH FUNDS STATEMENT ANALYSIS BERDASARKAN MODAL KERJA TERHADAP PENINGKATAN RENTABILITAS

PENGARUH FUNDS STATEMENT ANALYSIS BERDASARKAN MODAL KERJA TERHADAP PENINGKATAN RENTABILITAS Oleh : Icih, SE, M.Si

Abstrak Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhadap peningkatan Rentabilitas pada PT Bank Rakyat Indonesia. Terdapat dua Variabel dalam penelitian ini, yaitu (1) Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja dengan indikator sumber dana dan penggunaan dana. (2) Peningkatan Rentabilitas dalam hal ini adalah ROA dengan indikator laba sebelum pajak dan Total Aktiva, ROE dengan indikator laba sebelum pajak dan Total Equity. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan quantitatif. Data yang diolah adalah delapan quartal yaitu periode Maret 2005 sampai dengan Desember 2006, dengan skala data adalah rasio. Pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhadap ROA dengan menggunakan analisis linier sederhana adalah sebesar Y = 5.209 – 0.007 X yang mengandung arti bahwa setiap terjadi peningkatan Funds Statement Analysis atau Variabel (X) sebesar satu satuan (satu persen) maka nilai ROA atau variabel (Y) akan mengalami penurunan 0,007 persen. Koefisien determinasi menunjukan pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhadap ROA sebesar 25,5 persen. Untuk pengujian hipotesis diperoleh bahwa t hitung ≤ t tabel yaitu -1,431 ≤ -1,943, maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhadap ROA. Pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhadap ROE dengan menggunakan analisis linier sederhana adalah sebesar Y=38,234-0,60X yang mengandung arti bahwa setiap terjadi peningkatan Funds Statement Analysis atau Variabel (X) sebesar satu

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

111

satuan (satu persen) maka nilai ROE atau variabel (Y) akan mengalami penurunan 0,60 persen. Koefisien determinasi menunjukan pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhadap ROE sebesar 48,8 persen. Untuk pengujian hipotesis diperoleh bahwa t hitung ≥ t tabel yaitu -2,389 ≤ -1,943, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhadap ROE. Berdasarkan hasil penelitian di atas, penulis menyarankan pada PT BRI (persero) Tbk untuk membuat anggaran yang tepat untuk dapat mengantisipasi penurunan modal kerja, sebagai salah satu contoh antisipasi terhadap fluktuasi perekonomian bangsa dan bencana alam yang baru –baru ini banyak terjadi yang bisa mengakibatkan labilnya perekonomian bangsa yang mungkin berpengaruh terhadap aktivitas operasi PT BRI (persero) Tbk. Kata Kunci : Analisis Sumber dan Penggunaan Dana (Funds Statement Analisis), Modal Kerja, Rentabilitas ( ROA dan ROE ).

*) Dosen Tetap Prodi Akuntansi STIESA

1. Pendahuluan Setiap

perusahaan

yang

didirikan

dalam

suatu

perekonomian yang kompetitif, tentu memiliki tujuan untuk memperoleh laba sesuai dengan pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang. Organisasi

perusahaan

terutama

diciptakan

untuk

melayani kebutuhan masyarakat umum akan barang-barang atau jasa-jasa yang diperlukan sesuai dengan selera masyarakat tersebut. Oleh sebab itu apabila kecocokan mutu barang-barang atau jasa-jasa tersebut tidak tercapai, maka dilihat dari sudut

112

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)2008 Dimensia, Volume 5 Nomor 2, Mei

pelanggan perusahaan tersebut sudah tidak layak lagi untuk tetap

modal kerja. Untuk melihat apakah kebijakan investasi itu sudah

hidup.

baik Dalam perkembangan ekonomi dewasa ini, persaingan

laba,

hal

ini

dapat

dilakukan

perusahaan

meneliti

dengan

pengertian funds statement analysis : “Analisa sumber-sumber dan penggunaan dana merupakan alat penting bagi financial manajer, dengan analisa aliran dana itu akan dapat diketahui darimana datangnya dana dan untuk apa dana itu digunakan.”

tujuan ekspansi usaha adalah untuk meningkatkan perolehan /

maka

Menurut Bambang Riyanto (2001 : 345) mengemukakan

bahkan melakukan ekspansi usaha yang lebih luas. salah satu

keuntungan

belum,

menggunakan funds statement analysis.

dunia usaha semakin ketat perusahaan-perusahaan yang mampu meningkatkan keunggulan bersaingnya akan dapat terus bertahan

atau

dengan

mengoptimalkan lini bisnis perusahaan, dengan memperhatikan Dengan menganalisis dan menginterprestasikan funds

peluang pasar yang tersedia. Salah satu entitas bisnis yang berorientasi pada perolehan keuntungan adalah bank. Bank merupakan entitas bisnis yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa keuangan, secara umum jasa keuangan bank ini terbagi dalam tiga kelompok besar yaitu jasa menghimpun dana masyarakat ( funding ) dengan berbagai macam simpanan, jasa menyalurkan kembali dana kemasyarakat ( lending ) dengan berbentuk pinjaman, dan lain-lain (Other services). Ketiga kelompok usaha bank ini dikelola secara bersama dengan

memperhatikan

proses

operasi

dasar

bank

tersebut,

pihak

manajemen

akan

dapat

memanfaatkannya, khususnya dalam pengambilan keputusan untuk melakukan kebijakan keuangan yang tepat untuk waktu yang akan datang. dengan funds statement analysis dapat mengetahui kebijakan investasi dan kebijakan keuangan selama periode tertentu dan bagaimana pengaruh kebijakan-kebijakan yang

telah

dilakukan

terhadap

kondisi-kondisi

keuangan

perusahaan maupun hasil-hasil yang dicapai perusahaan. Setiap perusahaan ataupun kegiatan usaha lainnya selalu

yaitu

pengalihan dana yang telah dikumpulkan dari masyarakat menjadi

membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya seharihari, misalnya untuk memberikan persekot pembelian bahan

asset bank dalam bentuk berbagai macam aktiva bank. Untuk menjamin bahwa setiap kegiatan usaha tersebut dapat dipertanggungjawabkan, maka bank melakukan kebijakan investasi dalam melakukan usahanya terutama investasi dalam


statement

113

mentah, membayar upah buruh, gaji karyawan dan sebagainya, dimana uang atau dana yang telah dikeluarkan itu diharapkan akan dapat kembali lagi masuk dalam perusahaan dalam waktu

114


yang pendek melalui hasil penjualan produksinya. Uang yang

rasio keuangan tersebut dapat dinilai kinerja bank dan sehat

masuk yang berasal dari hasil penjualan produk tersebut akan

tidaknya suatu bank dalam menjalankan aktivitasnya.

segera dikeluarkan lagi untuk membiayai operasi selanjutnya.

Semua hal tersebut menjadikan alasan bagi penulis yang

Dengan demikian maka dana tersebut akan terus berputar setiap

menganggap bahwa Funds statement analysis berdasarkan Modal

periodenya selama perusahaan itu berjalan.

kerja mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap

Modal kerja akan berubah apabila aktiva lancar berubah

peningkatan Rentabilitas.

dan atau utang lancar berubah,sedang untuk mengetahui perubahan

tersebut (

sumber

dan

penggunaannya

Latar belakang diatas menguraikan beberapa fenomena

dapat

yang terjadi, berdasarkan fenomena yang muncul tersebut maka

diketahui dengan menganalisa perubahan yang terjadi dalam

dapat dirumuskan identifikasi masalah pokok ini yaitu : (1)

sektor non-current account (aktiva tetap, utang jangka panjang,

Bagaimana pelaksanaan funds statement analysis berdasarkan

dan modal) perubahan unsur-unsur non-current account yang

modal kerja pada PT BRI (Persero) Tbk; (2) Bagaimana Rentabilitas

dapat memperbesar modal kerja disebut sebagai sumber-sumber

pada PT BRI (Persero) Tbk selama periode tertentu; serta (3)

modal kerja, dan sebaliknya unsur-unsur yang membawa efek

Bagaimana

memperkecil modal kerja disebut dari penggunaan modal kerja.

berdasarkan modal kerja terhadap peningkatan Rentabilitas pada

Analisis ratio keuangan yang digunakan untuk mengukur

besarnya

pengaruh

funds

statement

analysis

PT BRI (Persero) Tbk.

kinerja bank salah satunya adalah Rasio Rentabilitas ( Rentability

Sesuai dengan identifikasi masalah tersebut diatas, maka

ratio ),adalah ratio untuk mengukur kemampuan manajemen bank

yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

dalam menghasilkan laba yang biasanya tergambar dalam Gross

dan menganalisis : (1) Pelaksanaan funds statement analysis

profit margin, Operating profit margin, Operating ratio, Net profit

berdasarkan modal kerja Pada PT BRI (Persero) Tbk; (2) Besarnya

margin, Return on assets, Return on equity, Return on investment,

Rentabilitas pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk; serta (3)

Earning per share. Yang dapat diukur dengan membandingkan

Pengaruh funds statement analysis berdasarkan modal kerja

Rasio Rentabilitas dari laporan keuangan yang lalu maupun dari

terhadap peningkatan Rentabilitas pada PT BRI (Persero) Tbk.

laporan keuangan pada saat ini, atau laporan keuangan dari tahun

Yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai

ini sampai dengan empat tahun kebelakang. Sehingga dari hasil

berikut : (1) Bagi pihak penulis, penelitian ini selain untuk


115

116


memperoleh pengalaman praktis yang sudah tentu akan sangat

Bisnis perbankan merupakan usaha di bidang jasa untuk

berguna dalam menunjang disiplin ilmu yang penulis miliki, juga

mendapatkan laba ( profit oriented ). Bank sebagai lembaga

untuk mengetahui sampai seberapa jauh teori-teori yang

keuangan yang mengumpulkan dana dari masyarakat akan

diperoleh selama mengikuti perkuliahan dapat diterapkan dalam

mengolah dana tersebut sebagai cadangan dana likuiditas,

perusahaan;

penyaluran kredit, dan investasi untuk penanaman dana kedalam

(2)

Bagi

pihak

perusahaan

dimana

penulis

mengadakan penelitian, dapat mengetahui pelaksanaan funds

bentuk surat-surat berharga seperti saham dan obligasi.

statement analysis yang dilakukannya, hambatan-hambatan yang dihadapinya dan dapat memecahkan masalah yang dihadapinya

Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) No. 31 tahun 2002 paragraf 1 mengatakan bahwa : ”Bank adalah lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak yang memiliki dana dengan pihak yang memerlukan dana, serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran. Falsafah yang mendasari kegiatan usaha bank adalah kepercayaan masyarakat. Hal tersebut tampak dalam kegiatan pokok bank yang menerima simpanan dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan, serta deposito berjangka dalam memberikan kredit kepada pihak yang memerlukan dana”.

serta pengaruhnya terhadap peningkatan Rentabilitas;(3) Bagi pihak perguruan tinggi / akademis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberilan konstribusi penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan

di

bidang

manajemen

keuangan

khususnya

mengenai analisis sumber dan penggunaan dana ( funds statement analysis ); serta (4) Bagi pihak lain yang membutuhkan, dapat digunakan sebagai bahan referensi selanjutnya untuk melakukan penelitian di bidang yang sama.

Fungsi perbankan menurut undang-undang (UU) Bank Indonesia No. 7 tahun 1992 sebagaimana diubah menjadi UU No.

2. Telaah Litelatur dan Hipotesis

10 tahun 1998, yaitu : fungsi utama perbankan Indonesia adalah

2.1. Funds System Analysis Dengan melihat pada kenyataan, bahwa suatu perusahaan

sebagai penghimpun dana dan penyaluran dana masyarakat. Oleh karena itu fungsi bank adalah menghimpun dana

yang usahanya semakain berkembang, maka akan menemukan masalah-masalah dalam perusahaan tersebut dan mengakibatkan perlunya kebijakan investasi yang baik untuk mencapai tujuan

masyarakat. Maka dalam rangka untuk mengembangkan usaha secara produktif dan efisien sangat menentukan pertumbuhan

perusahaan yang telah ditetapkan atau digariskan.


sebesar-besarnya untuk kemudian menyalurkan kembali kepada

117

118


suatu bank, sebab volume dana yang berhasil dihimpun atau

rencana-rencana yang lebih baik sehubungan dengan kebutuhan

disimpan tentunya akan memerlukan pula volume dana yang

dana baik jangka pendek maupun jangka panjang.

dapat

dikembangkan

oleh

bank

tersebut

dalam

bentuk

penanaman dana yang menguntungkan.

Menurut Bambang Riyanto (2001 :345) dalam bukunya yang berjudul Dasar-Dasar Pembelanjaan Dalam Perusahaan

Laporan keuangan bank menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) No. 31 paragraf 80 terdiri atas :

mengemukakan pengertian analisis sumber dan penggunaan dana : “Analisa sumber-sumber dan penggunaan dana merupakan alat analisa finansiil yang penting bagi finansial manajer, dengan analisa aliran dana itu akan dapat diketahui dari mana datang nya dana dan untuk apa dana itu digunakan.”

1.

Neraca

2.

Laporan laba/rugi

3.

Laporan arus kas

4.

Laporan perubahan ekuitas

5.

Catatan atas laporan keuangan

Menurut Susan Irawati (2006 :75) pengertian analisa

Sering kali akan sangat bermanfaat untuk membuat suatu

sumber-sumber dan penggunaan dana (funds statement analisis) :

laporan keuangan tertentu yang dapat dipergunakan sebagai alat

“Analisa sumber dan penggunaan dana adalah teknik analisis yang digunakan untuk mempelajari bagaimana suatu perusahaan melaksanakan kebijakan investasinya dan melaksanakan kebijakan finansial selama periode tertentu, dari kegiatan operasinya biasanya dilihat selama masa operasi satu tahun atau jangka pendek”.

untuk mengevaluasi operasi-operasi perusahaan baik pada masa lalu maupun pada masa sekarang. Laporan tentang sumber dan penggunaan

dana

akan

memungkinkan

seorang

manajer

keuangan untuk menganalisa sumber-sumber dan penggunaan dana secara historis yang terdapat di dalam perusahaan. Kadangkadang laporan ini dipergunakan untuk membuat forecasting, dan kekuatan

utamanya

terletak

pada

kegunaannya

Sedangkan menurut Lukman Syamsuddin (2004 : 133) mengemukakan bahwa :

dalam

“Laporan sumber dan penggunaan dana bisa diartikan dengan salah satu dari kedua pengertian berikut ini : kas ataupun modal kerja bersih (net working capital ). Kedua hal ini sangat penting bagi perusahaan untuk dapat beroperasi secara efektif. Kas diperlukan untuk membayar rekening, pembelian tunai dan sebagainya, sedangkan net working capital dibutuhkan terutama dalam seasonal

mengevaluasi sumber-sumber dan penggunaan modal jangka panjang (source and used of long term funds ), pemahaman tentang

pola

pemakaian

dana

pada

masa

lampau

akan

memungkinkan seorang manajer keuangan untuk membuat


119

120


businees untuk memberikan jaminan bagi rekeningrekening dan utang-utang yang segera akan jatuh tempo”.

keseluruhan dari jumlah aktiva lancar (groos working capital). b)

Berdasarkan kesimpulan

bahwa

dari

pengertian

pada

prinsipnya

diatas, analisis

dapat

Pada konsep ini pengertian modal kerja juga dikaitkan

diambil

sumber

Konsep Kualitatif

dan

dengan besarnya jumlah utang lancar atau utang yang

penggunaan dana (funds statement analysis) dibagi kedalam dua

harus segera dibayar. Oleh karenanya maka modal kerja

pengertian, pengertian dana yang digunakan dalam analisa

menurut konsep ini adalah sebagian dari aktiva lancar

sumber-sumber dan penggunaan dana tersebut dapat dalam

yang benar-benar dapat digunakan untuk membiayai

artian yang sempit yaitu “kas” atau dalam artian yang lebih luas,

operasinya perusahaan tanpa mengganggu likuiditasnya,

yaitu sebagai “Modal kerja”. Pengertian yang akan digunakan

yaitu yang merupakan kelebihan aktiva lancar diatas

dalam analisa sumber-sumber dan penggunaan dana, penulis

utang lancarnya (net working capital).

batasi hanya pada pengertian sebagai “Modal kerja” atau lebih

c)Konsep Fungsionil

dikenal dengan analisa sumber-sumber dan penggunaan modal

Konsep ini mengajarkan bahwa modal kerja itu adalah

kerja.

dana

yang

ditanamkan

dalam

perusahaan

untuk

menghasilkan pendapatan (income), yaitu sebagian dari Menurut

mengenai

aktiva yang terlibat secara langsung dan bukan hanya

pengertian modal kerja ini dapatlah dikemukakan adanya

terdiri dari aktiva lancar tapi juga aktiva tetap yang

beberapa konsep, yaitu :

langsung terlibat untuk mendapatkan pendapatan, selama

a)

Bambang

Riyanto(2001

:

57)

Konsep Kuantitatif

tahun berjalan yang sesuai didirikan nya perusahaan

Konsep ini mendasarkan pada kuantitas dari dana yang

(current income). Sebagian dari aktiva dimaksudkan juga

tertanam dalam unsur-unsur aktiva lancar dimana aktiva

untuk menghasilkan pendapatan untuk periode-periode

ini merupakan aktiva yang sekali berputar kembali dalam

berikutnya (future income),misalnya suatu perusahaan

bentuk semula, modal kerja dalam konsep ini adalah

tekstil yang menanamkan sebagian dananya dalam surat obligasi pemerintah. Dana dalam surat obligasi tersebut


121

122


semesteran, triwulan, dan lain-lain) untuk melihat kemampuan perusahaan dalam beroperasi secara efisien.”

digolongkan sebagai modal kerja potensial (potential working capital). Maka

yang

dimaksud

dengan

modal

kerja

dalam

penyusunan funds statement analysis oleh penyusun dibatasi hanya ditinjau dari sudut modal kerja neto (net working capital) atau sering disebut konsep Kualitatif.

Rentabilitas menunjukan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, dengan cara memanfaatkan aktiva yang ada di perusahaan tersebut. Ada beberapa ukuran dalam menghitung ratio rentabilitas ini, dalam hal ini pengukuran yang akan digunakan oleh penulis yaitu Return on Asset (ROA) dan Return on

2.2. Rentabilitas

Equity (ROE).

Secara umum para pemakai laporan keuangan mengukur tingkat

likuiditas,

solvabilitas,

leverage,

aktivitas,

rentabilitas/profitabilitas perusahaan. Akan tetapi para pemakai laporan

keuangan

rentabilitas,

karena

lebih

tertarik

mereka

ingin

untuk

mengukur

mengetahui

tingkat

kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan laba perusahaan.

Oleh karena itu, penulis mencoba meneliti ada tidaknya pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan Modal Kerja terhadap Peningkatan Rentabilitas. Alasan penulis mengambil variabel ini adalah bila ditelaah secara mendalam ternyata Funds Statement Analysis dalam pengertian modal kerja mempunyai pengaruh yang sangat penting dalam pembentukan Rentabilitas,

Menurut Bambang Riyanto (2001 : 35) menyatakan pengertian rentabilitas :”Rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu, perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang

pada prinsipnya modal kerja sangat menentukan besarnya tingkat rentabilitas karena baik laba bersih operasi, penjualan, maupun net operating assets, sebenarnya ditentukan oleh antara lain besarnya modal kerja.

menghasilkan laba tersebut.” 2.2. Pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan Modal Menurut Susan Irawati (2006 : 58) menyatakan bahwa : ”Rasio keuntungan (profitability ratio) digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan aktiva perusahaan atau merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu (biasanya


123

Kerja terhadap Peningkatan Rentabilitas Di dalam mengelola bank yang bersangkutan maka manajemen bank tersebut perlu mengatur sebaik-baiknya posisi likuiditasnya,

124

mengatur

semaksimal

mungkin

pemanfaatan


earning assetnya serta mengatur apakah permodalan yang

alat untuk meninjau sampai sejauh mana modal kerja tersebut

diperlukan telah memadai atau tidak. Untuk kepentingan tersebut

tersalurkan dengan baik.

maka besarnya bank asset, bank liabilities serta capital yang dalam

Menurut Susan Irawati (2006 : 89) mengemukakan bahwa

hal ini modal kerja, harus dapat diatur dalam perbandingan yang

:”pengelolaan modal kerja merupakan topik penting untuk

optimal

dibahas

sehingga

dapat

dicapai

tingkat

rentabilitas

yang

memadai. telah

diuraikan

sebelumnya

bahwa

setiap

perusahaan selalu membutuhkan modal kerja sebab tanpa modal

Menurut

profitabilitas

perusahaan

akan

dapat menjalankan kegiatannya. Apabila kegiatan perusahaan

dari

dan

perusahaan

kegiatan

operasinya

telah

mendapatkan

maka

rentabilitas

perusahaan dapat diketahui. Menurut Bambang Riyanto (2001 : 193) mengemukakan bahwa :

Dedi

Junaedi.SE

(1994

:

40)

“Bila ditelaah secara mendalam ternyata Funds Statement Analysis dalam perubahan modal kerja mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembentukan rentabilitas. Pada dasarnya modal kerja sangat menentukan besarnya tingkat rentabilitas karena baik laba bersih operasi, penjualan maupun net operating asset, sebenarnya ditentukan oleh antara lain besarnya modal kerja.”

Setelah perusahaan memperoleh modal kerja, barulah perusahaan

berlangsung

Achmad

mengemukakan bahwa :

kerja perusahaan tidak akan dapat menjalankan kegiatannya.

keuntungan

tingkat

dipengaruhi oleh investasi modal kerja”

Seperti

telah

karena,

Perputaran modal kerja akan melangsungkan kegiatan operasional perusahaan dan dari kegiatan operasional tersebut

“Di tinjau dari sudut rentabilitas, pembiayaan modal kerja dengan kredit jangka panjang akan memperbesar biayanya, karena akan ada waktu-waktu atau periode di mana dana yang dipinjam itu akan menganggur, sedangkan perusahaan harus tetap membayar bunganya.

akan menciptakan laba, dan dari hasil laba yang diperoleh dapat diukur effesiensi perusahaan melalui perhitungan besarnya tingkat rentabilitas. Rentabilitas dihitung dari perbandingan antara laba yang

Melihat premis diatas, jelaslah bahwa pada prinsipnya

diperoleh perusahaan dengan modal yang menghasilkan laba

pengelolaan dana yang dalam hal ini adalah modal kerja akan

tersebut. Bila nilai rentabilitas perusahaan semakin tinggi atau

mempengaruhi rentabilitas dan Funds Statement Analysis sebagai

besar maka semakin effisien perusahaan dalam mempergunakan


125

modalnya.

Dari

uraian

diatas

tersebut

dapatlah

126


diambil

kesimpulan bahwa modal kerja merupakan salah satu unsur

objek yang diteliti dengan segala aspek kegiatannya untuk

pembentuk rentabilitas dan merupakan unsur yang penting dalam

mengecek kebenaran dari data yang diperoleh; (2) Wawancara,

tinggi rendahnya rentabilitas perusahaan.

Yaitu tanya jawab secara langsung kepada pejabat / petugas dari

Berdasarkan uraian kerangka pemikiran diatas, maka

perusahaan yang ditunjuk untuk mewakili perusahaan; (3)

penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut :

Kuisioner, Yaitu wawancara secara tidak langsung dengan cara

“Terdapat pengaruh funds statement analysis berdasarkan modal

mengajukan daftar pertanyaan yang diisi oleh yang sedang

kerja terhadap peningkatan Rentabilitas”.

diwawancarai (responden); (4) Kepustakaan, Yaitu penelitian yang bersifat teoritis dengan cara mempelajari literatur-literatur/buku-

3. Metode Penelitian

buku, diktat-diktat kuliah, dan sumber-sumber lain yang ada

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

relevansinya dengan pokok permasalahan skripsi yang sedang

deskriptif analitik yaitu analisa yang bertujuan untuk membuat

dibahas. Studi kepustakaan ini dimaksudkan untuk mendapatkan

deskripsi (gambaran dan penjelasan) secara sistematis mengenai

landasan teoritis yang dapat dipertanggungjawabkan dalam

fakta, sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki.

pembahasan skripsi ini serta untuk mengetahui perkembangan

Pembahasan yang dilakukan lebih banyak berhubungan dengan

terakhir dari teori-teori yang sedang diteliti.

rumus-rumus yang bersumber dari laporan keuangan bank

Sehubungan dengan terbatasnya data yang didapatkan

selama Delapan quartal dengan tujuan membuat suatu uraian

maka penulis hanya menggunakan 2 (dua) dimensi dari 8

secara sistematis, akurat dan untuk menguji kebenaran hipotesis.

(delapan) tolak ukur rentabilitas / profitabilitas, yaitu Return On

Metode

penelitian

yang

digunakan

penulis

dalam

Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE).

mengumpulkan data adalah metode survai. Menurut Sugiyono

Dari judul penelitian yang telah dikemukakan terdapat

(2004 :11) penelitian ini digolongkan ke dalam penelitian asosiatif

variabel-variabel yang akan diteliti :

kausal, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

1. Variabel Independen

hubungan antara dua variabel atau lebih.

Variabel

independen

adalah

variabel

bebas

Ada empat teknik pengumpulan data, yaitu : (1) Observasi, Yaitu

keberadaannya tidak dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel

penelitian dengan cara mengamati secara langsung keadaan


127

128


yang

independen dalam penelitian ini adalah Funds Statement

Variabel

Konsep variabel

Rentabilitas (Y)

ROA (Return On Assets) (Y1)

Analysis berdasarkan modal kerja. 2. Variabel Dependen Variabel

dependen

keberadaannya

adalah

dipengaruhi

variabel oleh

tidak

variabel

bebas

yang

independen.

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Peningkatan Rentabilitas,

dan

yang

diteliti

dua

rasio/tolak

ukur

sehubungan dengan terbatas data yang didapatkan yaitu : Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE).

ROE (Return On Equity) (Y2)

Konsep variabel Alat analisis bagi financial manajer yang digunakan untuk mempelajari bagaimana suatu perusahaan melaksanakan kebijakan investasinya dan melaksanakan kebijakan financial selama periode tertentu,dari kegiatan operasinya biasanya dilihat selama masa operasi satu tahun atau jangka pendek. Dalam hal ini dana tersebut berdasarkan pengertian modal kerja

Indikator Sumber dana : • Berkurangnya aktiva tetap • Bertambahnya hutang jangka panjang • Bertambahnya modal • Adanya keuntungan dari operasi perusahaan • Penyusutan

Skala Rasio

EBIT Total Aktiva Laba Bersih Setelah Pajak Total Modal Sendiri

Rasio Rasio

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer. Adapun data primer yang diperlukan dalam penelitian ini adalah neraca dan laporan laba / rugi PT BRI (persero) Tbk dari periode Maret 2005 s/d Desember 2006. Data-data yang diperlukan untuk penelitian ini berasal dari neraca dan laporan laba / rugi PT BRI (persero) Tbk dari periode Maret 2005 s/d Desember 2006. Data yang diperoleh dari neraca dan laporan laba / rugi PT BRI (persero) Tbk diolah sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti, kemudian untuk analisis data digunakan analisis

Penggunaan dana: • Bertambahnya aktiva tetap


Skala

Sumber : Bambang Riyanto dan Susan Irawati

Tabel 1 Operasionalisasi Variabel Variabel Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja (X)

Indikator • Berkurangnya hutang jangka panjang • Berkurangnya modal • Pembayaran kas dividen • Adanya kerugian dalam operasi perusahaan

regresi linier sederhana.

129

130


Penelitian ini dilakukan untuk menguji, menganalisis dan

3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis statistik akan

mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan Modal Kerja sebagai variabel independen (x)

ditarik suatu kesimpulan. 1. Analisis regresi linear sederhana.

terhadap peningkatan Rentabilitas sebagai variabel dependen (Y), dengan hipotesis sebagai berikut : Ho : ρ = 0

Ha : ρ ≠ 0

Analisis regresi linear sederhana adalah suatu bentuk analisis statistik dengan cara membuat suatu model persamaan

Funds Statement Analysis berdasarkan

dan menyelidiki hubungan antara dua variabel sehingga hasil dari

Modal Kerja tidak berpengaruh terhadap

perhitungan itu dapat diketahui apakah terdapat pengaruh antara

Peningkatan Rentabilitas.

variabel


matematis model regresi linear sederhana itu dapat digambarkan

Modal

sebagai berikut:

Kerja

berpengaruh

terhadap

independen

terhadap

variabel

dependen.

Secara

Peningkatan Rentabilitas.

Y = a + bX Dalam penentuan rancangan analisis ini diambil langkahlangkah sebagai berikut : 1. Rancangan analisis

Dimana :

2. Rancangan tes statistik

X

= Funds Statement Analysis berdasarkan Modal Kerja

Dalam melakukan penelitian ini penulis akan melalui

Y

= Rentabilitas

Y1

= ROA

Y2

= ROE

variabel yang terkait dengan Funds Statement Analisis

a

= konstanta

berdasarkan Modal Kerja dan Rentabilitas.

b

= koefisien variabel X

tahap-tahap analisis penelitian sebagai berikut : 1. Mendapatkan data yang berkaitan dengan variabel-

2. Melakukan pengujian Statistik untuk menguji hipotesis

Untuk

mengetahui

seberapa

besar

pengaruh

yang

serta menginterprestasikan dan menganalisis hasil

ditimbulkan dari variabel independen yaitu Funds Statement

pengujian hipotesis tersebut.

Analysis berdasarkan Modal Kerja terhadap variabel dependen yaitu Peningkatan Rentabilitas, maka penulis menggunakan


131

132


bantuan Software SPSS versi 12.0, Untuk mengetahui nilai R

4. hasil thitung dibandingkan dengan ttabel dengan kriteria :

square. R square adalah angka yang menunjukan besarnya

thitung > ttabel

pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y.

maka hipotesis diterima

Untuk menguji dan menilai serta mengetahui apakah

= Ho ditolak dan Ha diterima,

thitung < ttabel

variabel independen berpengaruh atau tidak, maka dilakukan

= Ho diterima dan Ha ditolak,

maka hipotesis ditolak

pengujian dengan uji (t) dengan derajat kebebasan 5%. Untuk menghitung nilai thitung penulismenggunakan bantuan software

4. Hasil dan Analisis Penelitian

SPSS versi 12.0 Bila thitung > ttabel , maka variabel itu berpengaruh

4.1. Funds Statement Analysis Berdasarkan Modal Kerja

artinya ada hubungan yang nyata antara variabel independen

Laporan sumber dan penggunaan dana (Funds Statement

dengan variabel dependen, dengan kriteria sebagai berikut :

Analysis) berisikan tentang teknik analisis yang digunakan untuk

1. Merumuskan Hipotesis :

mempelajari

Ho : ρ = 0

Ha : ρ ≠ 0

bagaimana

suatu

perusahaan

melaksanakan


kebijakan investasinya dan melaksanakan kebijakan financial

modal kerja tidak berpengaruh terhadap

selama periode tertentu,dari kegiatan operasinya biasanya dilihat


selama masa operasi satu tahun atau jangka pendek. Dengan


analisis tersebut dapat diketahui dari mana datangnya dana dan

modal

untuk apa dana tersebut digunakan.

kerja

berpengaruh

terhadap


Berdasarkan laporan keuangan periode 31-12-2005 s/d 31-03-2005, terlihat adanya penurunan modal kerja sebesar Rp

2. menentukan tingkat signifikansi alfa (α) yaitu 5 % dan derajat

805.124.000.000,- atau sebesar 22.69%, hal ini disebabkan selain

kebebasan (dk) = n-2 untuk menentukan derajat ttabel

adanya penggunaan dana yang paling besar yaitu berkurangnya

sebagai batas daerah penerimaan dan penolakan hipotesis.

setoran

3. Menghitung nilai thitung untuk mengetahui apakah variabelvariabel koefisien korelasi berpengaruh atau tidak.


tabungan

dalam

bentuk

rupiah

sebesar

Rp

1.147.352.000.000,- , terdapat juga penggunaan dana lain untuk pembelian aktiva tetap (premises and Equipment) sebesar 3.17%,

133

134


pengurangan simpanan berjangka pihak ketiga dalam bentuk

meningkatkan kegiatan operasional PT BRI (persero) Tbk dalam

mata uang rupiah sebesar 20.50%, penurunan simpanan dari bank

hal pencapaian laba yaitu meningkatkan laba sebesar Rp

lain sebesar 13.15%, pembelian kembali surat berharga yang dijual

3.277.480.000.000,- .

dengan janji dibeli kembali (repo) sebesar 14.43%, kerugian yang

Dalam laporan analisa sumber dan penggunaan modal

belum direalisasi dari penjualan surat berharga dan obligasi

kerja periode 31-12-2005 s/d 31-03-2006 terlihat adanya

pemerintah sebesar 12.14%, serta penggunaan dana lainnya.

penambahan modal kerja sebesar Rp 2.448.567.000.000,- atau

Berdasarkan laporan keuangan periode 31-03/-005 s/d

sebesar 52.41%, sedangkan sumber yang paling besar adalah

30-06-2005 terlihat adanya penurunan modal kerja sebesar Rp

penambahan simpanan berjangka dari pihak ketiga dalam bentuk

1.589.690.000.000,- atau sebesar 37.98%, hal ini selain disebabkan

rupiah sebesar Rp 2.500.696.000.000,- dan penggunaan yang

oleh penggunaan dana lain seperti pembelian aktiva tetap dan

paling besar adalah pengeluaran setoran tabungan dalam bentuk

pelunasan utang, juga disebabkan oleh pembayaran cash dividend

rupiah sebesar Rp 1.222.822.000.000,-.

sebesar Rp 1.816.614.000.000,- dan biaya lain atas pembayaran cash dividend sebesar Rp 164.222.000.000,-.

Pada periode 31-03-2006 s/d 30-06-2006 PT BRI (persero) Tbk meningkatkan kembali penambahan modal kerja sebesar RP

Dalam Funds Statement Analysis atau laporan sumber dan

4.659.044.000.000,- atau sebesar 62.97% dengan meningkatkan

penggunaan modal kerja periode 30-06-2005 s/d 30-09-2005,

kegiatan operasional PT BRI (persero) Tbk dalam hal pencapaian

terjadi penambahan modal kerja yang berasal dari pos-pos non

laba yaitu meningkatkan laba sebesar Rp 837.767.000.000,-.

current account sebesar Rp 4.681.960.000.000,- atau sebesar

Dalam laporan analisis sumber dan penggunaan dana

57.95%, dimana sumber yang paling besar adalah penambahan

periode 30-06-2006 s/d 30-09-2006 terjadi adanya terjadi

laba ditahan sebesar Rp 2.550.912.000.000,-, dan penggunaan

penambahan modal kerja yang berasal dari pos-pos non current

yang paling besar adalah adanya pembayaran cash dividend

account sebesar Rp 7.259.844.000.000,- atau sebesar 76.19%,

sebesar Rp 1.816.614.000.000,-.

dimana sumber yang paling besar adalah penambahan laba

Pada periode 30-09-2005 s/d 31-12-2005, PT BRI

ditahan PT BRI (persero) Tbk sebesar Rp 3.152.135.000.000,- tetapi

(persero) Tbk meningkatkan kembali penambahan modal kerja

karena sebagian dari laba ditahan dibayarkan cash dividend dan

sebesar Rp 8.210.538.000.000,- atau sebesar 73.03% dengan

biaya lain atas cash dividen tersebut diatas yaitu sebesar Rp


135

136


1.904.293.000.000,- dan Rp 152.343.000.000,-, maka jumlah

bekerja

penambahan daripada laba ditahan berkurang menjadi Rp

perusahaan (EBIT) atau perbandingan laba usaha dengan modal

1.095.499.000.000,-, serta penggunaan yang paling besar adalah

sendiri dan modal asing yang digunakan untuk menghasilkan laba

adanya pembayaran cash dividen sebesar 19.98% dari total

yang dinyatakan dalam persentase, Return on Asset (ROA)

sumber dan penggunaan dana.

seringkali disebut sebagai Rentabilitas Ekonomi (RE) atau Earning

Berdasarkan laporan keuangan periode 30-09-2009 s/d

didalamnya

untuk

menghasilkan

laba

operasional

Power. Berikut ini adalah perhitungan ROA PT BRI (persero) Tbk

31-12-2006 masih terlihat adanya penambahan modal kerja

dari periode Maret 2005 sampai dengan Desember 2006.

sebesar Rp 6.841.917.000.000,- atau sebesar 59.82%, pada

Tabel 2 Return On Asset (ROA) PT BRI (persero) Tbk (dalam jutaan Rupiah)

dasarnya hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu : adanya penjualan atas aktiva tetap, adanyan akumulasi penyusutan,

Periode

bertambahnya modal disetor dan agio daripada, dan yang paling penting adanya keuntungan daripada operasional PT BRI (persero) Tbk. 4.2. Rentabilitas PT BRI (persero) Tbk Rentabilitas / Profitabilitas menunjukan kemampuan suatu perusahaan yang dalam hal ini PT BRI (persero) Tbk dalam

Maret 2005 Juni 2005 September 2005 Desember 2005 Maret 2006 Juni 2006 September 2006 Desember 2006

EBIT (Rp) 1.626.844 2.615.999 3.780.694 5.607.952 1.732.704 2.734.520 4.483.273 5.906.721

Total Aktiva (Rp) 107.214.280 113.473.610 113.397.161 122.775.579 123.944.518 135.154.521 140.457.247 154.725.486

ROA (%) 6.08 4.84 4.62 5.04 5.59 4.28 4.56 4.38

Sumber : Diolah sendiri

menghasilkan laba dari pemanfaatan aktiva dan modal yang dimiliki. Untuk dapat mengukur tingkat rentabilitas PT BRI

Berdasarkan tabel tersebut diatas terlihat jelas bahwa

(persero) Tbk, maka dilakukan perbandingan antara laba dengan

pada bulan maret 2005, ratio sebesar 6.08 % berarti bahwa

aktiva yang dimiliki,serta jumlah modal yang dimiliki.

penghasilan bersih yang diperoleh adalah sebesar 6.08 % dari

4.2.1. Return On Asset (ROA) PT BRI (persero) Tbk Return On Assset (ROA) Pada PT BRI (persero) Tbk atau

total aktiva, dan seterusnya.

rasio laba sebelum pajak (EBIT) dengan total aktiva, mengukur kemampuan PT BRI (persero) Tbk dengan seluruh modal yang


137

138


Tabel 3 Return On Equity (ROE) PT BRI (persero) Tbk (dalam jutaan Rupiah)

4.2.2. Return on Equity (ROE) PT BRI (persero) Tbk Return on Equity (ROE) atau rasio laba setelah pajak dengan modal sendiri,

periode

Mengukur kemampuan PT BRI (persero) Tbk untuk menghasilkan laba atas modal yang diinvestasikan. Untuk mengukur tingkat rentabilitas bank terdapat perbedaan kecil antara perhitungan Return on Asset dan Return on Equity berdasarkan teoritis dengan cara perhitungan berdasarkan ketentuan Bank Indonesia. Secara teoritis laba yang digunakan adalah laba setelah pajak, sedangkan dalam sistem CAMEL laba

Maret 2005 Juni 2005 September 2005 Desember 2005 Maret 2006 Juni 2006 September 2006 Desember 2006

diperhitungkan dalam perhitungan Return on Asset (ROA) dan

Total Equity (Rp) 13.204.310 11.810.565 11.432.183 13.352.982 15.026.654 13.824.311 15.375.814 16.868.808

ROE (%) 43.09 37.80 33.49 38.00 36.38 31.22 32.93 33.75

Sumber : Diolah sendiri Berdasarkan tabel tersebut diatas terlihat bahwa pada

yang diperhitungkan adalah laba sebelum pajak. Dalam hal ini penulis menggunakan laba sebelum pajak sebagai laba yang

EBIT (Rp) 1.626.844 2.615.999 3.780.694 5.607.952 1.732.704 2.734.520 4.483.273 5.906.721

bulan maret 2005, ratio sebesar 43.09 % menunjukan bahwa tingkat return yang diperoleh PT BRI (persero) Tbk atas modal yang diinvestasikan adalah sebesar 43.09 %, dan seterusnya.

Return on Equity (ROE).

Salah satu cara PT BRI (persero) Tbk dalam meningkatkan

Berikut ini adalah tabel perhitungan Return on Equity (ROE) pada PT BRI (persero) Tbk dari periode Maret 2005 sampai

labanya adalah dengan melakukan penambahan atas modal kerja (working capital), sehingga diharapkan dari hasil tersebut

dengan Desember 2006.

menimbulkan adanya tambahan pendapatan bagi PT BRI (persero) Tbk. sesuai dengan pernyataan Susan Irawati (2006 : 89) dalam bukunya yang berjudul Manajemen Keuangan mengemukakan bahwa :”pengelolaan modal kerja merupakan topik penting untuk dibahas

karena,

tingkat

profitabilitas

perusahaan

dipengaruhi oleh investasi modal kerja”.


139

140


akan

Untuk Statement

mengetahui

Analisis

sejauh

berdasarkan

mana Modal

pengaruh Kerja

Tabel 4 Pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhada

Funds

terhadap

peningkatan Rentabilitas pada PT BRI (persero) Tbk, maka akan Periode

dilakukan perhitungan statistik dari data-data yang diperoleh.

Analisis modal kerja (X) (%) -22.69 -37.98 57.95 72.91 52.41 62.97 76.19 59.82 374.49

Maret 2005 Juni 2005 September 2005 Desember 2005 Maret 2006 Juni 2006 September 2006 Desember 2006 Total

4.3. Pengaruh Funds Statement Analisis terhadap tingkat Return on Asset (ROA) Funds Statement analysis adalah alat untuk mengetahui dari mana dana itu berasal (sumber) dan untuk apa dana itu digunakan (penggunaan ) sehingga akan diketahui bertambah

ROA (Y1) (%) 6.08 4.84 4.62 5.04 5.59 4.28 4.56 4.38 39.39

Sumber : diolah sendiri

atau berkurangnya modal kerja, dari selisih sumber dana dikurangi penggunaan dana. Sedangkan ROA ( variabel Dependent) adalah

Untuk mengetahui persamaan regresi linier sederhana

merupakan ratio perbandingan antara laba sebelum pajak dengan

dari penelitian ini, dapat dilihat pada tabel berikut ini :

total aktiva pada PT BRI (persero) Tbk. Untuk mempermudah dalam perhitungan formula statistik

Coefficients(a)

dan data-data yang diperoleh, maka terlebih dahulu data-data tersebut ditabulasikan sebagai berikut :

Unstandardized Coefficients Std. B Error

Model

1

(Constant)

5.209

.287

analisis modal kerja

-.007

.005

Standardized Coefficie nts

t

Beta

-.505

18.160

.000

-1.431

.202

a Dependent Variable: roa


141

142

Sig.


Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan

Sedangkan sisanya sebesar 74.5 persen dipengaruhi oleh faktor

bantuan SPSS versi 12.0 maka diperoleh bentuk persamaan regresi

lain.

linier sederhananya sebagai berikut :


Y = 5.209 - 0.007 X

Ho : ρ = 0 Funds Statement Analysis berdasarkan modal

yang mengandung arti bahwa setiap terjadi peningkatan

kerja tidak berpengaruh terhadap Return on Asset (ROA).

Funds Statement Analisis atau variabel (X) sebesar 1 % (satu

Ha : ρ ≠ 0 Funds Statement Analysis berdasarkan modal

persen) maka nilai ROA atau variabel (Y) akan mengalami

kerja berpengaruh terhadap Return on Asset (ROA)..

penurunan sebesar 0.007 % Untuk mengetahui koefisien determinasi dari persamaan

2. menentukan tingkat signifikansi alfa (α) yaitu 5 % dan derajat

diatas, dapat dilihat dari tabel SPSS versi 12.0 dibawah ini :

kebebasan (dk) = n-2; 8-2=6 (0.05 ; 6) sehingga dari tabel distribusi t daperoleh nilai ttabel = 1,943 atau -1.943 sebagai

Model Summary(b)

Model 1

R

R Square

.505(a)

.255

batas daerah penerimaan dan penolakan hipotesis. 3. Menghitung nilai thitung

Adjusted

Std. Error of

R Square

the Estimate

.130

dari hasil perhitungan dengan

menggunakan software SPSS versi 12.0 diperoleh nilai thitung sebesar -1,431.

.58302

4. menentukan kriteria penerimaan dan penolakan Ho :

a Predictors: (Constant), analisis modal kerja

thitung < ttabel

b Dependent Variable: roa

= Ho diterima dan Ha

ditolak, maka hipotesis ditolak. Koefisien determinasi menunjukan besarnya pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel bebas yaitu Funds Statement

Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa nilai

Analysis berdasarkan modal kerja terhadap variabel tidak bebas

thitung adalah -1.431 dimana nilai ini akan menjadi uji statistik

yaitu Return on Assets (ROA). Nilai koefisien determinasi sebesar

yang akan dibandingkan dengan nilai ttabel pada tingkat

25.5 persen menunjukan besarnya pengaruh dari Funds Statement

kepercayaan 95 %. Dari tabel distribusi t untuk α = 0.05 dan

Analisis berdasarkan Modal Kerja terhadap Return on Asset (ROA).

derajat kebebasan 8 diperoleh dari ttabel sebesar -1,943 ,karena


143

144


nilai thitung lebih kecil dari nilai ttabel

Tabel 5 Pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan Modal Kerja terhadap Return on Equity (ROE)

atau (thitung < ttabel

)maka dengan derajat kekeliruan 5 % (α = 0.05), Ho diterima. Artinya

bahwa

dengan

derajat

kepercayaan

95%

dapat

disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan

Periode

antara Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja

Maret 2005 Juni 2005 September 2005 Desember 2005 Maret 2006 Juni 2006 September 2006 Desember 2006 Total

terhadap Return on Asset (ROA).

4.4. Pengaruh Funds Statement Analysis terhadap tingkat Return on Equity (ROE)

ROE (Y1) (%) 43.09 37.8 33.49 38.00 36.38 31.22 32.93 33.75 286.66

Sumber :diolah sendiri

Funds Statement analysis adalah alat untuk mengetahui

Untuk mengetahui persamaan regresi linier sederhana

dari mana dana itu berasal (sumber) dan untuk apa dana itu digunakan (penggunaan ) sehingga akan diketahui bertambah

Analisis modal kerja (%) -22.69 -37.98 57.95 72.91 52.41 62.97 76.19 59.82 374.49

dari penelitian ini, dapat dilihat pada tabel berikut ini :

atau berkurangnya modal kerja, dari selisih sumber dana dikurangi Coefficients(a)

penggunaan dana. Sedangkan ROE ( variabel Dependent) adalah merupakan ratio perbandingan antara laba sebelum pajak dengan Total Equity PT BRI (persero) Tbk.

Unstandardized Coefficients Std. B Error

Untuk mempermudah dalam perhitungan formula statistik dan data-data yang diperoleh, maka terlebih dahulu data-data

Model

tersebut ditabulasikan sebagai berikut: 1

(Constant) analisis modal kerja

38.234

1.446

-.060

.025

Standardized Coefficie nts

t

Beta

-.698

26.449

.000

-2.389

.054

a Dependent Variable: roe


145

146

Sig.


berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan

Sedangkan sisanya sebesar 51.2 persen dipengaruhi oleh faktor

bantuan SPSS versi 12.0 maka diperoleh bentuk persamaan regresi

lain.

linier sederhananya sebagai berikut :


Y = 38.234 – 0.60 X

Ho : ρ = 0

yang mengandung arti bahwa setiap terjadi peningkatan

Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja tidak berpengaruh terhadap

Funds Statement Analisis atau variabel (X) sebesar 1 % (satu


persen) maka nilai ROE atau variabel (Y) akan mengalami

Ha : ρ ≠ 0

penurunan sebesar 0.60 %.

Funds Statement Analysis berdasarkan modal

Untuk mengetahui koefisien determinasi dari persamaan

kerja

berpengaruh

terhadap


diatas, dapat dilihat dari tabel SPSS versi 12.0 dibawah ini :

2. menentukan tingkat signifikansi alfa (α) yaitu 5 % dan

Model Summary(b)

derajat kebebasan (dk) = n-2; 8-2=6 (0.05 ; 6) sehingga dari tabel distribusi t diperoleh nilai ttabel =

Model 1

R

R Square

.698(a)

.488

Adjusted

Std. Error of

1,943 atau -1.943 sebagai batas daerah penerimaan

R Square

the Estimate

dan penolakan hipotesis.

.402

3. Menghitung nilai thitung

2.93806

dari hasil perhitungan

a Predictors: (Constant), analisis modal kerja

dengan menggunakan software SPSS versi 12.0

b Dependent Variable: roe

diperoleh nilai thitung sebesar -2.389. 4. menentukan kriteria penerimaan dan penolakan Ho : thitung > ttabel= Ho ditolak dan Ha diterima, maka

koefisien determinasi menunjukan besarnya pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel bebas yaitu Funds Statement

hipotesis diterima

Analysis berdasarkan modal kerja terhadap variabel tidak bebas yaitu Return on Equity (ROE). Nilai koefisien determinasi sebesar

Dari perhhitungan diatas dapat diketahui bahwa nilai

48.8 persen menunjukan besarnya pengaruh dari Funds Statement

thitung adalah -2.389 dimana nilai ini akan menjadi uji statistik

Analisis berdasarkan Modal Kerja terhadap Return on Equity (ROE).

yang akan dibandingkan dengan nilai ttabel pada tingkat


147

148


kepercayaan 95 %. Dari tabel distribusi t untuk α = 0.05 dan

setoran daripada tabungan baik dalam bentuk rupiah maupun

derajat kebebasan 8 diperoleh dari ttabel sebesar -1,943 ,karena

dalam valuta asing; bertambahnya deposito berjangka baik

nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel atau (thitung > ttabel

dari pihak yang terkait dengan bank maupun pihak lain /

)maka dengan derajat kekeliruan 5 % (α = 0.05), Ho ditolak.

pihak

Artinya

bertambahnya

bahwa

dengan

derajat

kepercayaan

95%

dapat

ketiga;

bertambahnya kewajiban

simpanan akseptasi

dari

bank

dan

lain;

derivatif;

disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara

bertambahnya pinjaman yang diterima lainnya berupa valuta

Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhadap

asing dari pihak lain / pihak ketiga; bertambahnya estimasi


kerugian komitmen dan kontijensi; bertambahnya beban yang masih harus dibayar; bertambahnya kewajiban jangka panjang

5. Kesimpulan dan Saran

lain-lain; bertambahnya pinjaman subordinasi dari pihak

5.1.

Kesimpulan

ketiga’;

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang

Agio/premium/selisih menguntungkan atas penjualan saham;

bertambahnya

penulis peroleh dan paparkan, mengenai pengaruh Funds

bertambahnya

Statement

penjabaran laporan keuangan.

Analysis

berdasarkan

Modal

Kerja

terhadap

saham

modal

opsi;

dan

disetor;

bertambahnya

bertambahnya

selisih

peningkatan Rentabilitas pada PT Bank Rakyat Indonesia (persero)

Sedangkan pada periode bulan maret 2005 dan juni 2005 PT

Tbk, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

BRI (persero) Tbk mengalami penurunan yang diakibatkan

1.

Analisis sumber dan penggunaan dana berdasarkan modal

oleh kekurangan sumber atas penggunaan dana. Ada

kerja dari mulai periode maret 2005 sampai desember 2006

beberapa faktor yang menyebabkan penurun tersebut, faktor

berfluktuatif dimana pada bulan september 2005; desember

internal disebabkan oleh pembelian aktiva tetap untuk

2005; maret 2006; juni 2006; september 2006; desember 2006,

ekspansi PT BRI (persero) Tbk , berkurangnya modal,

PT BRI (persero) Tbk mengalami pertambahan atau kenaikan

pembayaran cash dividend. Sedangkan faktor eksternal

modal kerja, yang diakibatkan oleh kelebihan sumber atas

disebabkan oleh penarikan tabungan oleh masyarakat sebagai

penggunaan dana yang disebabkan oleh penjualan aktiva

bentuk fluktuasi perekonomian yang tidak menentu.

tetap; bertambahnya akumulasi penyusutan aktiva tetap;


149

150


2.

3.

Rentabilitas menunjukan kemampuan PT BRI (persero) Tbk

B.

pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan modal

dalam menghasilkan laba dari pemanfaatan aktiva dan modal

kerja terhadap ROE dengan menggunakan analisis regresi

yang dimiliki PT BRI (persero) . untuk mengukur tingkat

linier sederhana sebesar y = 38.234 – 0.60 X yang

Rentabilitas

laba

mengandung arti bahwa setiap terjadi peningkatan Funds

sebelum pajak dengan total asset dan total equity PT BRI

Statement Analisis atau variabel (X) sebesar satu (satuan

(persero) Tbk.

persen) maka nilai ROE atau variabel (Y) akan mengalami

pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja

penurunan sebesar 0,60 persen. Koefisien determinasi

terhadap peningkatan Rentabilitas pada Pt BRI (persero) Tbk,

menunjukan

dapat dilihat dari :

berdasarkan modal kerja terhadap ROE sebesar 48.8

A.

pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan modal

persen. untuk pengujian Hipotesis diperoleh bahwa t

kerja terhadap ROA dengan menggunakan analisis regresi

hitung ≤ t tabel yaitu sebesar -2.389 ≥ -1,943, maka Ho

linier sederhana sebesar y = 5.209 - 0.007 X yang

ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat pengaruh

mengandung arti bahwa setiap terjadi peningkatan Funds

yang

Statement Analisis atau variabel (X) sebesar satu (satuan

berdasarkan modal kerja terhadap ROE PT BRI (persero)

persen) maka nilai ROA atau variabel (Y) akan mengalami

Tbk.

maka

dilakukan

perbandingan

antara

pengaruh

signifikan

antara

Funds

Funds

Statement

Statement

Analysis

Analysis

penurunan sebesar 0,007 persen. Koefisien determinasi menunjukan

pengaruh

Funds

Statement

Analysis

5.2.

Saran

berdasarkan modal kerja terhadap ROA sebesar 25.5

Setelah melakukan pengumpulan data dan melakukan

persen . untuk pengujian Hipotesis diperoleh bahwa t

analisa

hitung ≤ t tabel yaitu sebesar -1.431 ≤ -1,943, maka Ho

kesimpulan diatas , penulis akan mengemukakan saran-saran yang

diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak terdapat

khususnya ditujukan pada objek yang diteliti :

pengaruh

yang

signifikan

antara

Funds

terhadap

data

yang

ada,

dan

berdasarkan

pada

Statement

1. Funds statement analisis berdasarkan modal kerja alangkah

Analysis berdasarkan modal kerja terhadap ROA PT BRI

baik nya dilaksanakan terus didalam PT BRI (persero) Tbk.

(persero) Tbk.

Sebab hasil dari analisis modal kerja suatu perusahaan dalam


151

152


DAFTAR PUSTAKA

suatu periode akan dapat digunakan sebagai dasar untuk penilaian kebijakan keuangan yang lebih baik dan sebagai pengelolaan atau perencanaan modal kerja untuk masa yang akan datang 2. PT BRI (persero) Tbk disarankan untuk membuat anggaran pendapatan dan pengeluaran yang tepat untuk dapat mengantisipasi penurunan modal kerja, sebagai salah satu contoh antisipasi terhadap fluktuasi perekonomian bangsa dan bencana alam yang baru –baru ini banyak terjadi yang bisa mengakibatkan labilnya perekonomian bangsa yang

3. Bagi peneliti selanjutnya yang berminat untuk meneliti bidang kajian yang sama, sebaiknya Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja ini dikaitkan dengan rasio aktivitas. Sebab pada prinsipnya komponen daripada modal kerja adalah current account (aktiva lancar, kewajiban lancar), dan hal tersebut berhubungan dengan penilaian baik kinerja

aktivitas

operasi

perusahaan

Dahlan Siamat. 2001. Manajemen Lembaga Keuangan. Edisi Ketiga, Cetakan Pertama. Jakarta ; Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Didi Atmadilaga. 1997. Panduan Skripsi, Tesis, Disertasi Penerapan : Filsafat Ilmu, Filsafat dan Etika Penelitian, Struktur Penulisan Ilmiah, Evaluasi Karya Ilmiah .,Bandung ; Pionir Jaya. Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta ; Salemba Empat.

mungkin berpengaruh terhadap aktivitas operasi PT BRI.

tidaknya

Bambang Riyanto. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat, Cetakan Ketujuh.,Yogyakarta ; BPFE Universitas Gajah Mada.

dalam

memanfaatkan asset yang di investasikan, penilaian baik tidaknya kinerja aktivitas operasi perusahaan ini ditandai dengan rasio aktivitas.

J Wild John, K R Subramanyam & F Halsey Robert dialih bahasakan oleh Yanivi S Bachtiar & S Nurwahyu Harahap. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedelapan. Jakarta ; Salemba Empat. Lukman Syamsuddin. 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan Konsep Aplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Cetakan Kedelapan.,Jakarta Utara ; Raja Grafindo Persada. Mohammad Nazir. 2003. Metode Kelima.,Jakarta ; Ghalia Indonesia.

Penelitian.

Cetakan

Sofyan Syahri Harahap. 2004. Teori Akuntansi. Edisi Revisi, Cetakan Ketujuh. Jakarta ; PT Raja Grafindo Persada. Susan Irawati. 2006. Manajemen Keuangan. Bandung ; Pustaka. Syafaruddin Alwi. 1993. Alat-alat Analisis dalam Pembelanjaan. Edisi Ketiga, Cetakan Pertama.,Yogyakarta ; Andi Offset.


153

154


Sugiyono. 2004. Statistik untuk Penelitian. Cetakan keenam. Bandung ; Alfabeta Teguh Pudjo Mulyono. 1999. Analisa Laporan Keuangan Untuk Perbankan. Cetakan Keenam, Edisi Revisi Empat. Jakarta ; Djambatan. Van Horne, James C & Wachowicz Jr, John M dialih bahasakan oleh Heru Sutojo. 1997. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Edisi Kesembilan.,Jakarta ; Salemba Empat. www.bri.co.id


155

156


PENGARUH FUNDS STATEMENT ANALYSIS BERDASARKAN MODAL KERJA TERHADAP PENINGKATAN RENTABILITAS

Recommend Documents