PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PROMOSI JABATAN DI YAYASAN UNIVERSITAS SIMALUNGUN

www.usi.ac.id/karya ilmiah dosen upload : biro sistem informasi data & hubungan masyarakat@2017

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PROMOSI JABATAN DI YAYASAN UNIVERSITAS SIMALUNGUN Elfina Okto Posmaida Damanik Dosen Fakultas Ekonomi USI

Abstrak Yayasan mempunyai tujuan dan manfaat yang berbeda-beda dalam mempromosikan para pegawai untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi dan disesuaikan dengan kebutuhan dari Yayasan tersebut. Salah satu faktor yang mendukung promosi jabatan pegawai di Yayasan adalah disiplin kerja dari pegawai tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh disiplin kerja pegawai terhadap promosi jabatan di Yayasan Universitas Simalungun. Metode yang digunakan dalam penarikan responden adalah metode survey dari seluruh pegawai tetap administrasi Yayasan Universitas Simalungun. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa disiplin kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap promosi jabatan pegawai karena variabel disiplin kerja (X1) hanya mampu mempengaruhi terhadap variabel promosi jabatan (X2) bagi pegawai sebesar 5,9%. ---------------------------------------------------------------------Kata kunci : disiplin kerja, promosi jabatan.

PENDAHULUAN

Menurut Henry Simamora (2004:610): “Disiplin

a.

adalah

atau

prosedur

menghukum

yang

Latar Belakang Masalah

mengoreksi

Peranan sumber daya manusia dalam

karena melanggar peraturan atau prosedur.

suatu organisasi, lembaga atau instansi

Disiplin

sangat penting untuk mencapai suatu tujuan

karyawan dan pelaksanaan yang teratur dan

yang telah ditetapkan. Sumber daya manusia

menunjukkan tingkat kesungguhan tim kerja

yang dimaksud adalah orang-orang yang

di dalam sebuah organisasi. Tindakan disi-

memberikan tenaga, pikiran, bakat, kreativi-

pliner menuntut suatu hukuman terhadap

tas dan usahanya dalam meningkatkan

karyawan yang gagal memenuhi standar

kualitas dari organsasi/instansi/perusahaan.

yang ditetapkan. Tindakan disipliner yang

Untuk menciptakan sumber daya manusia

efektif terpusat pada perilaku karyawan

yang berkualitas

yang salah, bukan pada diri karyawan

dan handal diperlukan

disiplin kerja dari setiap pegawai. Disiplin

merupakan

bawahan

pengendalian

diri

sebagai pribadi.

bermanfaat mendidik pegawai untuk mema-

Menciptakan pegawai yang mem-

tuhi dan menyenangi peraturan, prosedur,

punyai loyalitas dan dedikasi yang tinggi di

maupun kebijakan yang ada, sehingga dapat

lihat dari disiplin kerja pegawai. Disiplin

menghasilkan kinerja yang baik.

kerja yang dimaksud adalah kepatuhan 1

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Promosi Jabatan di Yayasan Universitas Simalungun.. Elfina Okto Posmaida Damanik

pegawai terhadap tata tertib/peraturan yang

Untuk mencapai tujuan atau sasaran

telah ditetapkan, patuh terhadap atasan,

TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI

patuh terhadap jam kerja, serta patuh

harus di dukung oleh sumber daya manusia

terhadap prosedur dalam mengunakan/me-

yang handal dan terampil serta memiliki

melihara inventaris kantor.

disiplin kerja yang tinggi dari seluruh

Setiap lembaga/perusahaan mempu-

pegawai administrasi dan pegawai tenaga

nyai tujuan dan manfaat yang berbeda-beda

pengajar yang ada di Yayasan Universitas

dalam mempromosikan para pegawai ke

Simalungun. Berdasarkan latar belakang yang telah

jenjang yang lebih tinggi dan disesuaikan dengan

kebutuhan

lembaga/perusahaan.

diuraikan di atas, maka peneliti tertarik

Promosi jabatan dilakukan adalah untuk

untuk melakukan

meningkatkan motivasi kerja karyawan agar

siplin kerja terhadap promosi jabatan di

bekerja lebih baik lagi sesuai dengan tujuan

Yayasan Universitas Simalungun. Sehingga

yang telah ditetapkan oleh pihak manajemen

dapat diketahui apa saja faktor yang

dari

mempengaruhi

perusahaan

tersebut.

Menurut

Manullang (2004:153): “Promosi jabatan

penelitian pengaruh di-

promosi

jabatan

dari

pegawai.

berarti kenaikan jabatan, yakni menerima kekuasaan dan tanggung jawab lebih besar dari

kekuasaan

dan

tanggung

b.

Tujuan Penelitian Tujuan

jawab

penelitian

adalah

untuk

mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap

sebelumnya”. dari promosi jabatan bagi

promosi jabatan pegawai dan menganalisis

pegawai adalah memberikan motivasi untuk

pengaruh promosi jabatan terhadap pegawai

bekerja lebih serius lagi, sedangkan manfaat

di Yayasan Universitas Simalungun.

Manfaat

promosi jabatan bagi perusahaan adalah untuk mendayagunakan kemampuan karyawan setinggi mungkin kegiatan

perusahaan

fungsi-fungsi manusia perusahaan.

dalam menunjang atau

manajemen

secara

pelaksanaan sumber

keseluruhan

daya dalam

c.

Manfaat Penelitian Penelitian pengaruh disiplin kerja

terhadap Yayasan

promosi

jabatan

Universitas

pegawai

Simalungun

di ini

diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut :

2


1.

2.

Menjadi

bahan

pemikiran

Yayasan

Universitas

bagi

Disiplin

sangat

penting

untuk

Simalungun

pertumbuhan organisasi, digunakan terutama

untuk menerapkan disiplin kerja yang

untuk memotivasi pegawai agar dapat

berpengaruh terhadap promosi jabatan

mendisiplinkan diri dalam melaksanakan

pegawai.

pekerjaan baik secara perorangan maupun

Memberikan wawasan bagi peneliti

kelompok.

dan referensi bagi peneliti selanjutnya.

Disiplin berasal dari bahasa latin “disipel” yang berarti pengikut. Disiplin kerja adalah suatu sikap ketaatan seseorang

PERUMUSAN MASALAH

terhadap aturan/ketentuan

yang berlaku

dalam organisasi, yaitu: mengabungkan diri Disiplin kerja pegawai yang baik dapat berpengaruh

terhadap

promosi

jabatan

pegawai, Promosi jabatan dapat memberikan dampak negatif kepada lembaga/perusahaan dan pegawai jika kinerja pegawai yang rendah diangkat untuk menduduki suatu jabatan yang lebih tinggi menjadi pemimpin. Disiplin yang baik juga mencerminkan besarnya rasa tanggungjawab seseorang terhadap

tugas-tugas

yang

diberikan

kepadanya.

bukan unsure paksaan ( Wursanto, 2003). Disiplin kerja adalah sebagai sikap dan perilaku layanan yang taat dan tertib aturan yang telah ditetapkan dalam tugas (Malayu, 2005:60). Menurut

adalah “ apakah disiplin kerja berpengaruh promosi

jabatan

pegawai

Yayasan Universitas Simalungun?”

di

Davis

(2004)

“Disiplin

adalah memberikan semangat kepada pelaksanaan

standar

organisasi,

ini

adalah

pelatihan mengarah kepada upaya membenarkan

Rumusan masalah dalam penelitian ini

terhadap

dalam organisasi itu atas dasar keinsyafan,

dan

melibatkan

pengetahuan-

pengetahuan dan perilaku petugas sehingga ada kedisiplinan pada diri petugas, untuk menuju pada kerjasama dan prestasi yang lebih baik”. Disiplin yang baik mencerminkan

KAJIAN TEORITIS

besarnya tanggungjawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Oleh

a.

Disiplin Kerja

karena itu setiap pemimpin berusaha agar 3


bawahannya mempunyai disiplin yang baik.

Hubungan kemanusiaan yang harmonis

Untuk

di antara karyawan ikut menciptakan

memelihara

dan

meningkatkan

kedisiplinan yang baik adalah hal yang

kedisiplinan

sangat sulit karena banyak factor yang

perusahaan…

mempengaruhinya.

Tipe- tipe kegiatan disiplin ada 3 (tiga)

menurut

Singodimedjo

dan

baik

pada

suatu

yaitu:

Faktor yang mempengaruhi disiplin pegawai

yang

1. Disiplin preventif yaitu kegiatan yang

Sutrisno (2009) adalah sebagai berikut:

mendorong

1.

Besar kecilnya kompensasi

mengikuti berbagai standart dan aturan,

2.

Ada tidaknya keteladanan pimpinan

sehingga penyelewengan dapat dicegah…

4.

karyawan

untuk

2. Disiplin korektif yaitu kegiatan yang

dalam perusahaan 3.

pada

Ada tidaknya aturan pasti yang dapat

diambil untuk menangani pelanggaran

dijadikan pegangan

yang

Keberanian

pimpinan

dilakukan

karyawan/pegawai

terhadap peraturan yang berlaku dan

dalam

mengambil tindakan

mencegah terjadinya pelanggaran yang

5.

Ada tidaknya pengawasan pimpinan

lebih lanju.

6.

Ada tidaknya perhatian pimpinan

7.

Diciptakan kebiasaan-kebiasaan yang

hukuman berat terhadap pelanggaran

mendukung tegaknya disiplin.

yang berulang. Contoh dari tindakan

3. Disiplin progresif yaitu tindakan member

yang

disiplin progresif antara lain: teguran

kedisiplinan

secara lisan oleh atasan, teguran tertulis,

karyawan suatu organisasi (Hasibuan, 2005),

skorsing dari pekerjaan selama beberapa

diantaranya:

hari, diturunkan pangkatnya, dipecat,

1. Sanksi atau hukuman

(T.Hani Handoko, 1990:129-130).

Indikator-indikator mempengaruhi

tingkat

Saksi atau hukuman berperan penting dalam memelihara kedisiplinan karyawan

b.

Promosi Jabatan

2. Ketegasan Ketegasan pimpinan dalam melakukan tindakan akan mempengaruhi kedisiplinan karyawan perusahaan 3. Hubungan kemanusiaan

Setiap lembaga/perusahaan mempunyai tujuan dan manfaat yang berbeda-beda dalam mempromosikan para karyawan/ pegawai ke jenjang yang lebih tinggi, namun 4


Berdasarkan pengertian diatas, dapat

disesuaikan dengan kebutuhan lembaga perusaah tersebut. Promosi jabatan juga

disimpulkan

memberikan peranan penting bagi setiap

penghargaan dengan kenaikan jabatan dalam

pegawai dan bahkan menjadi idaman yang

suatu

selalu

pemerintahan maupun non pemerintahan.

dinanti-natikan

pegawai,

karena

bahwa

promosi

organisasi/lembaga

baik

adalah

dalam

Tujuan jabatan yang diberikan oleh

promosi jabatan berarti ada kepercayaan dan menegenai

perusahaan /lembaga kepada karyawan yang

kemampuan serta kecakapan pegawai untuk

berkompeten dan berkapabilitas yang telah

menjabat suatu jabtan yang lebih tinggi dari

memenuhi

jabatan yang diterimanya saat ini

memiliki tujuan dan manfaat, baik demi

pengakuan

dari

pimpinan

Menurut Hasibuan (2003) menyatakan bahwa promosi (promotion) memberikan

syarat-syarat

promosi

tentu

kepentingan perusahaan/lembaga ataupun kepentingan karyawan itu sendiri. Hasibuan

peran penting bagi setiap karyawan, bahkan

(2006:113)

menjelaskan

menjadi idaman yang selalu dinanti-natikan.

bahwa promosi jabatan dilakukan oleh

Dengan promosi berarti ada kepercayaan

perusahaan dengan tujuan sebagai berikut:

dan pengakuan mengenai kemampuan serta

1.

Untuk

memberikan

pengakuan,

kecakapan karyawan berangkutan untuk

jabatan dan imbalan jasa yang semakin

menduduki suatu jabatan yang lebih tinggi.

besar kepada karyawan yang berpres-

Dengan

tasi kerja tinggi.

memberikan

demikian, status

promosi sosial,

akan wewenag

2.

Dapat menimbulkan kepuasan dan

(authority), tanggung jawab (responsibility),

kebangaan pribadi, status sosial yang

serta penghasilan (outcomens) yang semakin

lebih tinggi, dan penghasilan yang

besar bagi karyawan.

semakin besar.

Menurut Samsudi (2005:264) dengan mengungkapkan

bahwa:

suatu

3.

Untuk merangsang agar karyawan

promosi

lebih bergairah kerja, disiplin tinggi

jabatan berarti pula perpindahan dari suatu

dan memperbesar produktifitas kerja-

jabatan ke jabatan yang lain berarti bahwa

nya.

kompensasi (upah, gaji dan sebagainya)

4.

Untuk menjamin stabilitas kepega-

menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan

waian dengan realisasinya promosi

jabatan yang lama.

kepada karyawan dengan dasar dan 5


pada waktu yang tetap serta penilaian

5.

6.

7.

yang jujur.

butkan beberapa syarat-syarat umum pro-

Kesempatan promosi dapat menim-

mosi yang biasa digunakan oleh perusahaan

bulkan keuntungan berantai (multiflier

dalam promosi yaitu:

effect)

1.

dalam

perusahaan

karena

Karyawan harus jujur teutama pada

Memberikan kesempatan kepada kar-

diri sendiri, bahwa ada perjanjian

yawan untuk mengembangkan kreati-

dalam menjalankan jabatan tersebut,

bilitas dan inovasinya yang lebih baik

selain itu karyawan hendaknya tidak

dari keuntungan optimal perusahaan.

menyelewengkan

Untuk

kepentingan pribadi.

menambah/memperluas

pe2.

10.

jabatan

untuk

mampu

disiplin

Disiplin

kepada karyawan dan ini merupakan

Karyawan

daya dorong bagi karyawan lainnya.

terhadap dirinya, tugas-tugasnya, serta

Untuk mengisi kekosongan jabatan

peraturan yang ada dalam perusahaan,

karena pejabat berhenti, agar jabatan

disiplin sangat penting karena dengan

tidak

kedisiplnan memungkinkan perusaha-

kosong

maka

dipromosikan

Karyawan

harus

an dapat mencapai hasil yang optimal.

karyawan lainnya. 9.

Kejujuran

menimbulkan lowongan berantai.

ngetahuan serta pengalaman kerja

8.

Menurut Hasibuan (2006:111) menye-

dipromosikan

kepada

3.

Kerja sama

jabatan yang tetap, semangat, kesena-

Karyawan dapat bekerjasama secara

ngan dan ketenagan dalam bekerja

harmonis dengan sesame karyawan

semakin meningkat sehingga produk-

baik

tivitas kerjanya juga meningkat.

dalam mencapai sasaran perusahaan.

10.Untuk mempermudah penarikan pelamaran

sebab

perangsang

bagi

dengan

4.

horizontal,

maupun

vertical

Prestasi Kerja Karyawan mampu mencapai hasil

adanya

kerja

pelamar-pelamar

yang

dapat

dipertanggung-

untuk memasukan lamarannya.

jawabkan kualitas maupun kuantitas

Syarat untuk promosi jabatan setiap

dan bekerja secara efektif dan efisien.

perusahaan/lembaga tergantung

kepada

tidak

selalu

sama

5.

Kecakapan

perusahaan/lembaga

masing-masing. 6


Aspek kreatifitas dan inovasi dalam

penelitian

yang

bertujuan

untuk

penyelesaian tugas sangat

menguraikan atau mengambarkan tentang

diperhatikan.

sifat-sifat (karakteristik) dari suatu keadaan atau objek penelitian (Arikunto, 2002). Adapun populasi penelitian ini adalah

METODE PENELITIAN

seluruh

Penelitian dilaksanakan di Yayasan Universitas

Simalungun

(Y-USI),

yang

Metode penelitian yang digunakan adalah

penelitian

Penelitian

deskriptif

deskriptif

kuantitatif.

kuantitatif

yaitu

tetap

administrasi

di

Yayasan Universitas Simalungun (Y-USI) berjumlah 57 ( lima puluh tujuh) orang pada tahun

berlokasi di Pematangsiantar.

pegawai

2014,

dan

semua

populasi

ini

dijadikan sampel dalam penelitian. Adapun sebaran populasi tersebut dalam tiap-tiap unit seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel.1 Sebaran Populasi No.

Pegawai Tetap Y-USI

Jumlah Pegawai

1

Sekretariat

8 orang

2

Biro Rektor

14 orang

3

Fakultas Ekonomi

6 orang

4

Fakultas Hukum

7 orang

5

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

8 orang

6

Fakultas Pertanian

6 orang

7

Fakultas Teknik

5 orang

8

Pasca Sarjana

3 orang Jumlah

57 orang

Sumber: Data Kepegawaian Y-USI, 2014 (data diolah). Variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian

yaitu:

disiplin

(X1)

sebagai

a) Variabel

X

(independent

yaitu

variabel

bebas

yang

mem-

variabel)

variabel bebas dan promosi jabatan (Y)

pengaruhi faktor-faktor disiplin kerja

sebagai variabel terikat , yaitu:

terhadap promosi jabatan bagi pegawai di Yayasan Universitas Simalungun 7


terikat

Ghozali (2005), “ model regresi yang

(dependent variabel) yaitu promosi pega-

baik seharusnya tidak terjadi korelasi di

wai di Yayasan Universitas Simalungun.

antara variabel independent”. Jika nilai

Pengujian data yang dilakukan peneliti

tolerance < 1,10 atau nilai VIF>10 berarti

sebagai berikut:

terdapat multikoliniaritas.

b) Variabel

Y

yaitu

variabel

3. Uji heteroskedastisitas

1. Uji normalitas Bertujuan untuk menguji apakah data

Untuk

uji

heteroskedastisitas

dalam model regresi, variabel penggang-

penelitian ini dengan melihat grafik plot

gu atau residual memiliki distribusi nor-

antara nilai prediksi variabel dependen

mal. Pengujian normalitas dilakukan

dengan residualnya, dengan dasar analisis

dengan melihat grafik normal plot.

sebagai berikut:

kriteria pengujian adalah sebagai berikut:

1. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik

a. Jika angka signifikan lebih besar dari

yang ada membentuk pola tertentu

0,05 maka data mempunyai distribusi

yang teratur ( bergelombang, mele-

normal.

bar, kemudian menyempit), maka mengindikasikan

b. Jika angka signifikan lebih kecil dari

telah

pada

terjadi

heteroskedastisitas.

0,05 maka data tidak mempunyai

2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta

distribusi normal.

titik-titik menyebar di atas dan di

2. Uji multikolinieritas Bertujuan untuk menguji apakah model

bawah angka 0 pada sumbu Y, maka

regresi ditemukan adanya korelasi antara

tidak terjadi heteroskedastisitas.

variabel bebas (independent). Menutrut Hasil Uji Validitas Variabel Disiplin Kerja Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if

Scale Variance

Corrected Item-

Squared Multiple

Alpha if Item

Item Deleted

if Item Deleted

Total Correlation

Correlation

Deleted

VAR00001

9.6140

2.063

.386

.151

.535

VAR00002

9.2632

1.912

.412

.205

.512

VAR00003

9.4737

1.754

.342

.128

.579

VAR00004

9.2807

1.920

.416

.206

.510

Sumber: Hasil Pengolahan data SPSS 19.00.(2014)

8


Hasil Uji Validitas Variabel Promosi Pegawai Item-Total Statistics Scale Mean if

Scale Variance if

Corrected Item-

Squared Multiple

Cronbach's Alpha

Item Deleted

Item Deleted

Total Correlation

Correlation

if Item Deleted

VAR00001

12.5439

3.967

.645

.455

.673

VAR00002

12.6316

4.094

.491

.375

.734

VAR00003

12.5965

4.709

.502

.423

.728

VAR00004

12.9298

3.816

.607

.483

.686

VAR00005

12.4561

4.824

.419

.256

.751

Sumber: Hasil Pengolahan data SPSS 19.00.(2014)

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19,00 (2014)

9


Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 19,00 (2014) karyawan untuk melaksanakan pekerjaan, 3) PEMBAHASAN besarnya Berdasarkan hasil uji hipotesis untuk disiplin kerja menunjukkan bahwa nilai thitung dari disiplin kerja lebih kecil dari ttabel. maka dalam hal ini, disiplin kerja secara parsial

berpengaruh positif

signifikan

terhadap

promosi

dan tidak pegawai

Sementara menurut Sutrisno (2009), tujuan disiplin kerja yang baik akan tercermin pada suasana, yaitu: 1) tingginya kepedulian

tanggung

jawab

para

karyawan untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, 4) berkembangnya rasa memiliki dan rasa solidaritas yang tinggi di kalangan

karyawan,

5)

meningkatnya

efisiensi dan prestasi kerja pada karyawan. Berdasarkan tujuan disiplin kerja tersebut diatas, maka disiplin kerja pegawai harus

Yayasan USI.

rasa

rasa

karyawan

terhadap

pencapaian tujuan perusahaan, 2) tingginya semangat dan gairah kerja dan inisiatif para

ditegakkan dalam suatu organisasi. Tanpa dukungan disiplin pegawai yang baik, sulit bagi

organisasi

tujuannya keberhasilan

jadi

untuk disiplin

suatu

mewujudkan adalah

kunci

organisasi/perusahaan

untuk mencapai tujuannya. 10


dalam

PENUTUP

mempromosikan

jabatan

dan

pangkat/golongan pegawai, Disiplin kerja Berdasarkan

hasil

penelitian

dan

pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,

maka

ditarik

kesimpulan

sebagai berikut: 1.

pengawasan

berpengaruh

kerja

secara

tidak

signifikan

terhadap promosi pegawai di Yayasan Universitas Simalungun. 2.

Variabel

disiplin

kerja

mempengarui

terhadap

baik

pangkat/golongan Yayasan

dan

itu dan

promosi promosi jabatan

Universitas

di

Simalungun

sebesar 5,9%. 3.

jabatan dan pangkat/golongan yang di

memberikan

secara signifikan terhadap promosi pegawai

karena itu untuk meningkatkan disiplin kerja dan hasil dari pengawasan kerja yang signifikan

Yayasan

terhadap

promosi

pegawai

diperlukan keahlian dari seorang pemimpin berkualitas

dan

handal

untuk

menempatkan pegawai dalam suatu jabatan dan

golongan/pangkat

di

Yayasan

Universitas Simalungun, dan Pemimpin harus lebih meningkatkan disiplin kerja pegawai dan memberikan sanksi pegawai pegawai

Promosi pegawai, baik itu promosi

ada

kerja

pengaruh positif dan tidak berpengaruh

yang (X1)

pengawasan kerja (X2) hanya mampu pegawai

pengawasan

di Yayasan Universitas Simalungun. Oleh

Secara serempak bahwa disiplin kerja dan

dan

yang

tidak

bagi

disiplin,sehingga

yang berkualitas

mendapatkan

promosi jabatan dan golongan/pangkat di Yayasan Universitas Simlaungun.

Universitas

Simalungun kurang memperhatikan disiplin

kerja

dari

pegawai

dan

PUSTAKA

kurangnya pengawasan dari Pimpinan

Universitas Simalungun.

Davis, K., 2004, Prilaku dalam Organisasi, Alih bahasa Agus Dharma, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka

George

terhadap kinerja pegawai Yayasan

disarankan sebagai berikut: Pemimpin yang ada di Yayasan Universitas Simalungun lebih memperhatikan dan meningkatkan hasil dari pengawasan kinerja pegawai

R.terry, Manajemen, Alumni

2006, Azas-azas Bandung: Penerbit

Hadi,S,2000, Seri Program Statistik, Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gajah Madah 11


Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua, Cetakan Kelimabelas, Yogyakarta: BPFE. Hasibuan, Melayu SP.2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Cetakan Keenam, Jakarta: Bumi Aksara ------------------------,2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Keenam,Penerbit : Bumi Aksara, Jakarta. M.Manullang, Manajemen Personalia, Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia, Cetakan Keenam, 2001. Nitisemito, Alex. S. 2000. Manajemen Personalia: Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Ketiga, Jakarta: Ghalia Indonesia. Peraturan Perundang undangan disiplin, PNS, 2010 Ranupandojo, Hedjrachman Hasnan. 2002. Personalia, Edisi Yogyakarta: BPFE.

dan Suad Manajemen Keempat,

Rivai, Veithzal, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, Penerbit : PT.Rajagrafindo Persada, Jakarta. Sastrohadiwiryo, Siswanto, 2002, Manajemen Tenaga Kerja Indonesia, Penerbit :Bumi Aksara, Jakarta.

Siagian,Sondang P,2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Kesepuluh, Penerbit:Bumi Aksara, Jakarta. ----------------------. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara. Simamora, Henry,1997, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit : STIE YKPN, Yogyakarta. Sukarna. 2001. Teknik Pengawasan Pegawai, Jakarta: Jaya Sakti. Sukoco, Badri Munir. 2007. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern, Jakarta: Erlangga. Suryabrata, S. 2002, Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Jakarta: Rineka Cipta. Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia, Surabaya: Penerbit Kencana Prenada Media Group. Umar, Husein, 2003, Metode Riset Perilaku Organisasi, Penerbit : Gramedia, Jakarta. Wursanto, 2003, Manajemen Kepegawaian, Edisi Keduabelas, Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

CATATAN : Tulisan ini telah dipublikasi pada Jurnal “MANAJEMEN” Vol. IV No. 2 Hal. 47-102 ISSN:2252-5564 Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun - Pematangsiantar

12

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PROMOSI JABATAN DI YAYASAN UNIVERSITAS SIMALUNGUN

Recommend Documents