PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMPETENSI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PROMOSI KUALIFIKASI PERWIRA PENERBANG DI LANUD HALIM PERDANAKUSUMA
INFLUENCE OF JOB DISCIPLINE, PERSONNEL PERFORMANCE AND ORGANIZATIONAL CULTURE AND QUALIFICATION PROMOTION OF PILOT OFFICER OF HALIM AIRFORCE BASE Aulia Satria1 Universitas Pertahanan (
[email protected])
Abstrak - Tesis ini membahas tentang Pengaruh Disiplin Kerja, Kompetensi dan Budaya Organisasi Terhadap Promosi Kualifikasi Perwira Penerbang di Lanud Halim Perdanakusuma dengan latar belakang bahwa penerbang dengan kualifikasi yang tinggi akan sangat menunjang segala operasi penerbangan di Lanud Halim Perdanakusuma. Kondisi saat ini promosi kualifikasi dilaksanakan hanya berdasarkan suatu peraturan yang merujuk kepada kompetensi yang diukur dari prolehan jam terbang seorang perwira penerbang. Dengan dapat dijelaskannya proses promosi perwira penerbang diharapkan dapat meningkatkan proses promosi kualifikasi yang selama ini masih belum memiliki pedoman yang optimal. Metode penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif dengan teknik pengumpulan data survey melalui kuesioner yang dikumpulkan menjadi data nominal dan menggunakan perhitungan Statistik SPSS asosiatif dan deskriftif inferensial sehingga hipotesis teruji. Dari hasil analisis jalur didapat hasil persamaan : X3 = 44,217 + 0,259X1 + 0,283 X2 dan Y = 21,748 + 0,301 X1 + 0,243 X2 + 0,387 X3. Berdasarkan hal tersebut dapat dijelaskan bahwa disiplin kerja, kompetensi dan budaya organisasi berpengaruh positif signifikan secara langsung terhadap promosi kualifikasi serta disiplin kerja dan kompetensi pun berpengaruh terhadap promosi kualifikasi melalui budaya organisasi sebagai intervening. Kata kunci: Disiplin Kerja, Kompetensi, Budaya Organisasi dan Promosi Kualifikasi Abstract - This thesis discusses the Influence of Work Discipline, Competence and Cultural Organization Officers Qualifying Campaign Against Airmen at Halim Perdanakusuma air base against the background that the pilot with high qualifications will support all flight operations at Halim Perdanakusuma air base. Current conditions qualifying campaign carried out only by a rule which refers to competencies measured from prolehan flying hours an officer aviator. Can be explained with aviator officer promotion process is expected to improve during the promotion process qualification still do not have optimal guidance. The method used is quantitative with data collection survey through questionnaires and collected into the nominal data using SPSS Statistics calculation 1
Aulia Satria, S. E adalah mahasiswa program studi Strategi Perang Udara, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan Indonesia.
Pengaruh Disiplin Kerja, Kompetensi, dan Budaya Organisasi terhadap Promosi … | Aulia Satria | 1
associative and inferential descriptive so that the hypothesis tested. From the analysis of the results obtained path annalisy: Y = 21.748 + 0.301 X 1 + 0,243 X2 + 0.387 X3 and X3 = 44.217 + 0.283 + 0,259X1 X2. Based on this it can be explained that the work discipline, competence and organizational culture direct significant positive effect on the promotion of qualifications and work discipline and competence also affect the promotion of qualification through the culture of the organization as an intervening. Keywords : Work discipline, competence, organizational culture and promotion of qualification
Pendahuluan
S
menyelenggarakan dukungan operasi
umber
daya
manusia
bagi satuan lainnya
merupakan faktor yang sangat menentukan
dalam
dunia
Dalam pelaksanaan tugas tersebut Lanud
Halim
Perdanakusuma
penerbangan baik sipil maupun militer.
menyelenggarakan fungsi-fungsi seperti
Sumber
melaksanakan
pembinaan
mengatur dan mengoperasikan bersama-
penyiapan
pesawat
sama dengan faktor produksi yang lain
peralatannya guna mendukung kegiatan
untuk mencapai tujuan, yang dijabarkan
operasi dan latihan serta melaksanakan
dalam tujuan unit-unitnya. Pekerjaan yang
pemeliharaan pesawat tingkat ringan.
semakin
mengharuskan
Oleh karena itu, sumber daya manusia
pengelolaan sumber daya manusia ke
yang ada di Lanud Halim Perdanakusuma
arah prestasi kerja yang lebih tinggi, agar
akan
kinerja organisasi menjadi lebih tinggi
organisasi dalam menjalankan tugasnya.
daya
manusia
kompleks
merancang,
pula, sehingga unggul, setidaknya survive dalam persaingan.2
mempengaruhi
termasuk
keberhasilan
Di dalam mempertahankan dan meningkatkan kesiapan suatu operasi
Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim
awak
dan
Perdanakusuma
militer di Pangkalan Udara TNI AU
merupakan
(Lanud) Halim Perdanakusuma diperlukan
pangkalan di bawah kendali Komando
peran manajemen sumber daya manusia
Operasi TNI-AU 1 yang berlokasi di
yang
ibukota
mengupayakan agar para penerbang mau
negara
menyiapkan
dan
yang
bertugas
melaksanakan
dan
penting
mampu
artinya
memberikan
dalam
prestasi
pembinaan dan pengoperasian seluruh
kerjanya sebaik mungkin. Oleh karena itu,
satuan dalam jajarannya, pembinaan
institusi
potensi
kebutuhan para anggotanya baik yang
2
dirgantara
serta
Sadili Samsudin, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bandung : Pustaka Setia, 2016)
berkewajiban
memperhatikan
bersifat materil maupun yang bersifat
2 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara | April 2017 | Volume 3 Nomor 1
non materil. Wujud dari perhatian, usaha
Disiplin merupakan suatu tuntutan
serta dorongan yang dapat dilakukan oleh
bagi berlangsungnya kehidupan bersama
komandan
terhadap
yang teratur dan tertib yang merupakan
penerbang junior salah satunya adalah
syarat mutlak bagi berlangsungnya suatu
dengan melaksanakan promosi kualifikasi
kemajuan dan perkembangan.
yang objektif dan adil serta didukung
kata
dengan
tepat.
”discipline is management action to
kualifikasi
enforce organizational standars (disiplin
dan
instruktur
penempatan
Pelaksanaan
promosi
dimaksudkan
untuk
yang
meningkatkan
motivasi kerja para penerbang agar dapat
lain
adalah
mengemukakan
tindakan
manajerial
Dengan bahwa
untuk
menegakkan aturan organisasi)”3
bekerja dengan perilaku kerja yang baik
Kompetensi
merupakan
suatu
sesuai dengan yang dikehendaki oleh TNI
kumpulan dari Knowledge, Skill dan
AU guna meningkatkan produktivitas
Attitude seorang penerbang pada suatu
kerja Lanud Halim perdanakusuma dan
lembaga yang dapat menentukan karier
menjamin
terutama dalam meraih suatu promosi
keberhasilan
di
dalam
mencapai sasarannya. Selanjutnya
kualifikasi. Keinginan seseorang untuk
kesuksesan
sebuah
berbakti inilah yang membuat seseorang
Lanud adalah terciptanya kinerja yang
bekerja tanpa menghiraukan besarnya
baik atau dapat dikatakan organisasi yang
imbalannya tapi yang lebih penting lagi
mempunyai prestasi kerja yang didukung
ialah hasil kerja yang menjadi prestasi
oleh personel yang memiliki disiplin,
kerjanya.
kompetensi dan budaya kerja yang baik
Faktor lain yang harus diperhatikan
dengan kompensasi sebuah promosi bagi
adalah
personelnya. Promosi kualifikasi adalah
organisasi
salah satu indikator keberhasilan sumber
merupakan
daya manusia dalam suatu lingkungan
penting, seperti norma, Disiplin kerja , dan
pekerjaan.
akan
keyakinan, yang dimiliki bersama oleh
dijelaskan bagaimana suatu disiplin kerja,
anggota organisasi.4 (Dari keterangan
Dalam
naskah
ini
budaya
organisasi.
(organizationa sejumlah
budaya culture)
pemahaman
kompetensi serta budaya organisasi di Lanud Halim berpengaruh dan signifikan terhadap promosi kualifikasi.
3
Keith Davis & Jhon W, Newstrom, Perilaku Dalam Organisasi, Edisi Ketujuh, Alih Bahasa Agus Darma (Jakarta : Erlangga, 2008) 4 James A.F. StonerManajemen, Terjemahan, Antarikso, dkk, (Jakarta : Erlangga, 2008)
Pengaruh Disiplin Kerja, Kompetensi, dan Budaya Organisasi terhadap Promosi … | Aulia Satria | 3
diatas, semua jenjang manajemen Lanud
captain pilot, untuk menyatakan pesawat
Halim
berusaha
terbang laik terbang dibutuhkan seorang
meningkatkan
test pilot, untuk mencetak pilot-pilot baru
kemampuan para perwira penerbang
dibutuhkan seorang instruktur pilot dan
agar termotivasi untuk meraih promosi
seterusnya.
harus
memotivasi
kualifikasi,
senantiasa dan
dengan
begitu
kinerja
Saat
ini
kelompok atau unit juga akan meningkat
Perdanakusuma
yang
dengan
akan
mendukung
tingginya
Lanud sering
ketidakpastian
Halim
dihadapkan dalam
hal
keberhasilan operasi penerbangan di
penentuan pemberian promosi kualifikasi
Lanud Halim.
seorang perwira penerbang yaitu antara
Berdasarkan uraian diatas, prestasi kerja dipengaruhi secara signifikan oleh
mengedepankan
kedisiplinan
kerja,
kompetensi atau budaya organisasi.
beberapa variabel, yaitu disiplin kerja,
Promosi kualifikasi para penerbang
kompetensi dan budaya organisasi. Para
TNI AU syarat dengan terpenuhinya
perwira penerbang di lingkungan Lanud
kompetensi, yang dalam hal ini adalah jam
halim
diharapkan
terbang. Didalam peraturan Kasau Nomor
memiliki prestasi kerja yang baik. Dengan
Kep/855/XII/2014 Tanggal 29 Desember
ruang lingkup yang lebih kecil lagi, bahwa
2014 jelas tertulis bahwa persyaratan
para penerbang diharapkan merupakan
kenaikan (promosi) kualifikasi seorang
penerbang
penerbang TNI AU ditentukan dari jam
Perdanakusuma
yang
mempunyai
disiplin
kerja, kompetensi dan budaya organisasi
terbang
yang tinggi. Dengan kata lain, dengan
fenomena
disiplin
tercapainya kompetensi dan sikap para
penerbang
yang
penerbang di Lanud Halim sesuai dengan
terkadang dapat mempercepat promosi
harapan akan meningkatkan kekuatan
kualifikasi walaupun jam terbang belum
operasional
hal
tercapai. Dilain sisi, penerbang yang telah
pengawakan alutsista pesawat terbang.
memiliki jam terbang cukup dapat tidak
Tanpa promosi seorang copilot tidak akan
diajukan promosi kualifikasinya dengan
meningkat kualifikasinya menjadi captain
alasan
pilot, test pilot, instruktur pilot dan
mumpuni. Penulis mengamati bahwa
seterusnya, padahal untuk menerbangkan
adanya suatu hal yang menyebabkan
sebuah pesawat dibutuhkan seorang
tidak
terutama
dalam
yang
diperolehnya.
baik
kedispiplinan
berjalannya
4 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara | April 2017 | Volume 3 Nomor 1
kerja dan
yang
suatu
Namun seorang cekatan
belum
promosi
kualifikasi perwira penerbang di Lanud
5. Apakah
kompetensi
para
perwira
Halim Perdanakusuma sesuai dengan
penerbang berpengaruh positif dan
peraturan yang sudah tertulis.
signifikan terhadap promosi kualifikasi
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka penelitian yang akan dilakukan adalah
Pengaruh
kompetensi
dan
disiplin budaya
Lanud
Penelitian
Halim akan
6. Apakah budaya organisasi para perwira
kerja,
penerbang berpengaruh positif dan
organisasi
signifikan terhadap promosi kualifikasi
terhadap promosi kualifikasi penerbang di
di Lanud Halim Perdanakusuma?
Perdanakusuma.
dilakukan
terhadap
di Lanud Halim Perdanakusuma? Kerangka Pemikiran Prestasi
kerja
dipengaruhi
secara
semua perwira Penerbang diberbagai
signifikan oleh beberapa variabel, yaitu
sebanyak 80 personel.
Disiplin kerja, kompetensi dan Budaya
Berdasarkan
latar
belakang
Organisasi. Sumber daya manusia yang
tersebut, permasalahan dalam penelitian
merupakan
ini dirumuskan sebagai berikut :
skadron udara adalah perwira penerbang.
1. Apakah disiplin kerja para perwira
Para perwira penerbang di lingkungan
penerbang dengan
berhubungan
komponen
utama
dari
positif
Lanud halim Perdanakusuma diharapkan
kompetensi di Lanud Halim
memiliki prestasi kerja yang baik. Dengan
Perdanakusuma?
ruang lingkup yang lebih kecil lagi, bahwa
2. Apakah disiplin kerja para perwira
para penerbang diharapkan merupakan
penerbang berpengaruh positif dan
penerbang yang mempunyai Disiplin kerja
signifikan terhadap budaya organisasi
yang baik dan kompetensi yang tinggi.
di Lanud Halim Perdanakusuma?
Input
3. Apakah
kompetensi
para
perwira
Para penerbang di Lingkungan Lanud
penerbang berpengaruh positif dan
Halim saat ini mempunyai Disiplin kerja
signifikan terhadap budaya organisasi
dan kompetensi yang cukup baik, ditinjau
di Lanud Halim Perdanakusuma?
dari aktivitas rutin setiap hari, namun
4. Apakah disiplin kerja para perwira
dalam rangka meningkatkan kualifikasi,
penerbang berpengaruh positif dan
dapat ditentukan standar dan indikator
signifikan terhadap promosi kualifikasi
untuk variabel Disiplin kerja.
di Lanud Halim Perdanakusuma?
Pengaruh Disiplin Kerja, Kompetensi, dan Budaya Organisasi terhadap Promosi … | Aulia Satria | 5
Proses
para penerbang diharapkan merupakan
Untuk melakukan peningkatan dalam hal
penerbang yang mempunyai Disiplin kerja
kualifikasi dengan menentukan standar
yang baik dan kompetensi yang tinggi.
dan indikator variabel Disiplin kerja , Kompetensi
dan
Budaya
Kerangka berpikir dalam penelitian
Organisasi
ini
adalah
ingin
mengungkap
dilakukan penelitian yang lebih mendalam
mengkaji
mengenai
pengaruh signifikansi langsung dan tidak
variabel
tersebut,
serta
informasi
empirik
dan
tentang
keterkaitan dengan variabel yang lain.
langsung variabel: Disiplin kerja
Output
Kompetensi (X2) dan Budaya Organisasi
Para perwira penerbang di lingkungan
(X3),
Lanud halim Perdanakusuma diharapkan
Penerbang (Y). Pengaruh dan signifikansi
memiliki prestasi kerja yang baik. Dengan
antar variabel-variabel tersebut dapat
ruang lingkup yang lebih kecil lagi, bahwa
jelaskan sebagai berikut :
Disiplin Kerja (X1)
terhadap
ε
ε
H4 H2
βYX1
ρX1X3 r
Budaya Organisasi (X3)
x1x2
H1
ρX2X3
Kompetensi (X2)
Promosi (Y)
βYX3 H6 βYX2
H3 H5
Gambar 1. Model Penelitian
Keterangan : X1
= Disiplin
X2
= Kompetensi
r
Promosi
X3
= Budaya organisasi
Y
= Promosi Kualifikasi Penerbang
x1x2
= Hubungan X1 dengan X2
ρX3X1
= Pengaruh dan Signifikansi X1 terhadap X3
ρX3X2
= Pengaruh dan Signifikansi X2 terhadap X3
βYX1
= Pengaruh dan Signifikansi X1 terhadap Y
6 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara | April 2017 | Volume 3 Nomor 1
(X1),
Kualifikasi
βYX2
= Pengaruh dan Signifikansi X2 terhadap Y
βYX3
= Pengaruh dan Signifikansi X3 terhadap Y = Pengaruh dan Signifikansi = Hubungan
Hipotesis Penelitian
Metode Penelitian
Berdasarkan latar belakang penelitian,
Metode penelitian yang digunakan dalam
kajian pustaka dan kerangka pemikiran
naskah
penelitian yang telah diuraikan diatas,
kuantitatif yaitu peneliti mengumpulkan
maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai
data dengan menetapkan terlebih dulu
berikut:
konsep sebagai variabel-variabel yang
1. Terdapat hubungan yang positif antara
berhubungan yang berasal dari teori yang
Disiplin kerja
terhadap Budaya
Organisasi.
antara
Disiplin
kerja
terhadap Budaya Organisasi.
antara
Kompetensi
terhadap Budaya Organisasi.
terhadap
antara Promosi
adalah
untuk
korelasi
Disiplin
kerja
Kualifikasi
5. Terdapat pengaruh yang positif dan
terhadap
Promosi
mengetahui
signifikansi atau
asosiasi
dan antar
tingkat keeratan variabel
dengan cara pengukuran. Alur berpikir dari
deduktif
yaitu
peneliti
menetapkan
variabel kemudian mengumpulkan data dan menyimpulkannya.5 Jenis
antara
untuk
pengukuran variabel-variabel. Tujuannya
Penerbang.
signifikan
kuesioner
pendekatan ini adalah berproses secara
4. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
pendekatan
sudah ada kemudian mencari data dengan
pengaruh,
3. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
menggunakan
menggunakan
2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
ini
explanatory
penelitian research,
ini yaitu
adalah jenis
Kompetensi
penelitian yang bertujuan menjelaskan
Kualifikasi
hubungan antara variabel-variabel serta
Penerbang.
menguji hipotesa yang ada. Penelitian ini
6. Terdapat pengaruh yang positif dan
juga dinamakan penelitian uji hipotesa
signifikan antara Budaya Organisasi terhadap Penerbang.
Promosi
Kualifikasi
5
Hamidi, Metode Penelitian Kualitatif, Aplikasi Praktis Pembuatan, Proposal dan Laporan Penelitian, (Malang : UMM Press, 2010)
Pengaruh Disiplin Kerja, Kompetensi, dan Budaya Organisasi terhadap Promosi … | Aulia Satria | 7
atau testing research, dengan uraian yang deskriptif dan berfokus pada penjelasan
N N = —————
hubungan antar variabel.6 Pengujian yang dilakukan
disini
adalah
menjelaskan
hubungan dan pengaruh serta signifikansi
1 + N(e)²
antara variabel disiplin kerja, kompetensi
Dimana:
dan budaya organisasi terhadap promosi
n = Ukuran sampel
perwira penerbang
N = Ukuran populasi
di Lanud Halim
Perdanakusuma.
e = Kelonggaran
Populasi dan Sampel penelitian Populasi
adalah
kejadian
atau
mempunyai
karena
sekelompok segala
sesuatu
karakteristik
orang, yang
pengambilan dapat ditolerir.
tertentu.7
Populasi dalam penelitian ini adalah Perwira
Penerbang
di
Lanud
Halim
Perdanakusuma sebanyak 80 orang yang terdiri dari 28Instruktur Penerbang, 13 Captain Pilot, 8Captain Buddy Right dan 31 Co-Pilot. Sedangkan sampel penelitian adalah sebagai berikut : Dengan asumsi bahwa populasi berdistribusi normal, maka untuk menentukan jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian dapat menggunakan rumus Slovin yaitu sebagai berikut:8
6
Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survey, (Jakarta : Gramedia Pustaka, 2011) 7 Umar Husein, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, (Jakarta : PT Gramedia Pustaka, 2008) 8 Ibid
8 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara | April 2017 | Volume 3 Nomor 1
ketidaktelitian kesalahan sampel
yang
Untuk populasi sebanyak 80 orang,
dinilai
baik
oleh
instruktur
peneliti mengambil nilai kelonggaran 5%.
berwenang.
Berdasarkan perhitungan rumus tersebut,
adalah : (1) Penilaian Pelaksanaan
sampel yang diperoleh adalah sebanyak
Pekerjaan,
65 orang responden.
Pengembangan,
Dalam
penelitian
ini,
pemilihan
sampel dilakukan dengan menggunakan metode Proportionate Stratified Random Sampling.
Metode
Proportionate
Dengan
yang
indikatornya
(2)
Kemungkinan
(3)
Keahlian
(4)
Pengalaman (5) Perhatian, (6) Dapat dipercaya, (7) Kesetiaan. 2. Disiplin Kerja Kedisiplinan
adalah
kemauan
dan
Stratified Random Sampling adalah teknik
kesedian pegawai untuk taat kepada
yang
anggota/unsur
peraturan atau norma yang telah
populasi tidak homogen dan berstrata
ditetapkan oleh organisasi, dan adanya
secara proporsional.9
sanksi
Teknik Pengumpulan Data
pelanggaran
digunakan
Teknik
bila
pengumpulan
data
dilakukan
yang
tegas dimana
terhadap indikatornya
mencakup: (1) Mentaati peraturan, (2)
dengan menggunakan skala penilaian
Mencegah
(rating
Memperbaiki perilaku, (4) Mencegah
scale)
perwira
yang
terhadap
kemampuan
menduduki
jabatan
pelanggaran,
pengulangan,
(5)
(3)
Mempertahankan
perencana dan pelaksanaan. Sampel dari
standar, (6) Teguran lisan, (7) Teguran
penelitian
tulisan (8) Skorsing.
ini
merupakan
responden
untuk mendapatkan data variabel: (1)
3. Kompetensi
Disiplin Kerja (2) Kompetensi (3) Budaya
Kompetensi
Organisasi dan (4) Promosi Kualifikasi
penerbang adalah gambaran tentang
Penerbang.
apa
1. Promosi Kualifikasi
mengemudikan
yang
seorang
harus
perwira
diketahui
untuk atau
Promosi kualifikasi perwira penerbang
mengawaki pesawat terbang, Sebagai
adalah perkembangan yang positif dari
sebuah
seorang penerbang karena tugasnya
keahlian/ skill dalam mengemudikan
profesi
yang
menuntut
sebuah pesawat. Dengan indikatornya 9
Sugiyono, Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan kombinasi (mix methods) (Bandung : Alfabeta 2016)
adalah:
(1)
Ketrampilan,
Pengetahuan, (3)
Perilaku,
(2) (4)
Pengalaman/Jam terbang. Pengaruh Disiplin Kerja, Kompetensi, dan Budaya Organisasi terhadap Promosi … | Aulia Satria | 9
4.
Budaya Organisasi
Uji Hipotesis Parsial
Dengan indikatornya yang mencakup :
Untuk meneliti pengaruh dan signifikansi
(1) Inisiatif Individu, (2) Toleransi
secara
Terhadap Tindakan Berisiko,
(3)
Penentuan penerimaan hipotesis dengan
Pengarahan,
(5)
uji t dapat dilakukan berdasarkan tabel t.
(4)
Integrasi,
parsial
menggunakan
Dukungan Manajemen, (6) Kontrol, (7)
Nilai t
Identitas,
dengan nilai t pada tabel. Jika t
(8) Sistem Imbalan, (9)
hitung
uji
t.
hasil regresi dibandingkan hitung>
t
Toleransi Terhadap Konflik, (10) Pola
tabel maka berarti terdapat pengaruh yang
Komunikasi.
signifikan secara parsial, dan sebaliknya
Pengukuran disiplin organisasi
kerja,
terhadap
variabel
jika t
kompetensi,
budaya
pengaruh yang signifikan secara parsial.
dan
promosi
kualifikasi
hitung
tabel
maka tidak terdapat
Pengujian Validitas
menggunakan instrumen angket dan
Sebelum dilakukan penelitian lebih lanjut,
skala pengukuran Likert dengan 5 pilihan
setiap butir instrument harus memenuhi
tanggapan yang harus dipilih salah satu,
syarat
yaitu Sangat Setuju (5), Setuju (4), Ragu-
Pengujian Validitas Instrumen dengan
ragu (3), tidak Setuju (2), dan Sangat
cara menganalisa hubungan antar skor
Tidak Setuju (1) dan hasil pengukurannya
tiap butir skor total menggunakan rumus
dinyatakan dengan total skor.
korelasi
Teknik Analisis Data
sebagai berikut :
validitas
Pearson’s
butir
Product
Kriteria yang digunakan untuk menguji kesamaan butir adalah sebagai berikut: Jika r hitung ˃ r table, dengan alpha 0,05 butir dianggap valid. Jika rhitung ≤ r table, maka butir tersebut tidak valid (drop).
10 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara | April 2017 | Volume 3 Nomor 1
instrument.
Moment
1. Promosi Kualifikasi (Y). Dari 20 butir peryataan terdapat 2 butir yang tidak
teknik product moment Pearson (p) = 0,05, sebagai berikut:
valid sehingga hanya 18 butir valid yang bisa digunakan untuk kuisioner. 2. Variabel Disiplin Kerja (X1). Dari 32 butir peryataan terdapat 2 butir yang tidak valid sehingga hanya 30 butir valid yang bisa digunakan untuk kuisioner.
Perhitungan korelasi realibilitas dan
3. Variabel Kompetensi (X2). Dari 12 butir
validitas dilakukan dengan menggunakan
peryataan terdapat 2 butir yang tidak
program komputer SPSS Versi 21.
valid sehingga hanya 10 butir valid yang
1. Reliabilitas Butir Instrumen Variabel
bisa digunakan untuk kuisioner.
Promosi Kualifikasi (Y).
4. Variabel Budaya Organisasi (X3). Dari
Perhitungan
koefisien
reliabilitas
22 butir peryataan terdapat 2 butir
instrumen variabel Promosi Kualifikasi (Y)
yang tidak valid sehingga hanya 20
dilakukan dengan menggunakan SPSS
butir bisa digunakan untuk kuisioner.
Versi 21 terhadap 18 butir pernyataan
Pengujian Realiabilitas
yang
Setelah kuesioner yang dibuat dalam
Cronbach Alpha sebesar 0,983> 0,7 maka
penelitian ini dinyatakan sahih, maka
instrumen tersebut dinyatakan reliabel.
dilakukan
2. Reliabilitas Butir Instrumen Variabel
uji
reliabilitas,
pertanyaan-pertanyaan
terhadap
yang
sahih.
valid
mendapatkan
hasil
Disiplin kerja (X1)
Kegunaan uji ini adalah untuk mengetahui
Perhitungan
sejauh
instrumen variabel Disiplin kerja
mana
pengukuran
ini
dapat
Nilai
koefisien
reliabilitas (X1)
memberikan hasil yang relatif tidak
dilakukan dengan menggunakan SPSS
berbeda
Versi 21 terhadap 30 butir pernyataan
bila
dilakukan
pengukuran
kembali terhadap subyek yang sama.
yang
Persyaratan untuk uji reliabilitas adalah
Cronbach Alpha sebesar 0,930> 0,7 maka
Nilai
untuk
instrumen tersebut dinyatakan reliabel.
dinyatakan reliabel. Hasil pengukuran
3. Reliabilitas Butir Instrumen Variabel
Cronbach
pertama
Alpha
dikorelasikan
>
0,7
dengan
hasil
valid
mendapatkan
hasil
Nilai
Kompetensi (X2)
pengukuran kedua dengan menggunakan Pengaruh Disiplin Kerja, Kompetensi, dan Budaya Organisasi terhadap Promosi …| Aulia Satria | 11
Perhitungan
koefisien
reliabilitas
memberikan kuesioner untuk diisi oleh
instrumen variabel Budaya Organisasi (X2)
para responden yang merupakan para
dilakukan dengan menggunakan SPSS
Perwira Penerbang di lingkungan Lanud
Versi 21 terhadap 10 butir pernyataan
Halim PK. Pengumpulan data secara
yang valid mendapapatkan hasil nilai Nilai
langsung dengan menemui responden,
Cronbach Alpha sebesar 0,976> 0,7 maka
hal ini diharapkan agar lebih efektif untuk
instrumen tersebut dinyatakan reliabel.
meningkatkan respon rate responden
4. Reliabilitas Butir Instrumen Variabel
dalam penelitian ini. Survey dengan
Budaya Organisasi (X3) Perhitungan
kuesioner
koefisien
reliabilitas
dilakukan
pada
bulan
Februari2017 di lingkungan Lanud Halim
instrumen variabel Budaya Organisasi (X3)
PK,
dilakukan dengan menggunakan SPSS
sebanyak 65 sampel yang juga populasi.
Versi 21 terhadap 18 butir pernyataan
Dengan demikian syarat pengolahan data
yang
dengan alat analisis SPSS sampel dapat
valid
mendapatkan
hasil
Nilai
Cronbach Alpha sebesar 0,994> 0,7 maka instrumen tersebut dinyatakan reliabel.
jumlah
sampel
yang
di
dapat
terpenuhi. Beberapa statistik deskriptif yang
Deskripsi Data Penelitian
diuraikan pada bagian ini juga meliputi:
Deskripsi data yang disajikan dalam
ukuran
bagian ini meliputi variabel Promosi
penyebaran data. Ukuran pemusatan
Kualifikasi (Y) sebagai variabel terikat
data, adalah: nilai mean, modus, dan
(endogen), Budaya organisasi (X3) ,dan
median. Sedangkan ukuran penyebaran
Kompetensi (X2) dan Disiplin Kerja(X1),
data, adalah: range dan standar deviasi
sebagai
variabel
bebas
(eksogen).
pemusatan
Selanjutnya
dan
ukuran
penyajian
Diskripsi data penelitian digunakan untuk
distribusi
mengutarakan
disampaikan untuk menambah penjelasan
deskriptif
beberapa
statistik
variabel-variabel yang diukur
tentang
frekuensi
dan
tabel
deskripsi
variabel-variabel
atau diamati dalam penelitian. Data
penelitian.
penelitian
cara
dimulai dari Y kemudian dilanjutkan pada
membagikan kuesioner secara langsung
variabel X3, X2 dan X1adalah sebagai
kepada responden yang berhasil ditemui.
berikut:
Kuesioner diperoleh dengan cara peneliti
Promosi Kualifikasi (Y)
menemui
dikumpulkan
langsung
dengan
responden
Uraian
histogram
dan
12 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara | April 2017 | Volume 3 Nomor 1
deskripsi
statistik
Dari hasil analisis data tersebut didapatkan
bahwa
variabel
Berdasarkan output Histogram di atas
Promosi
diketahui bahwa sebaran data yang ada
Kualifikasi mempunyai nilai mean 73,95;
menyebar merata ke semua daerah kurva
modus 73; dan median 74, simpangan
normal. Dapat disimpulkan bahwa data
baku atau standar deviasi adalah 4,106.
mempunyai
distribusi
normal
Gambar 2. Histogram skor Promosi Kualifikasi (Y) Disiplin Kerja (X1)
Gambar 3 Histogram skor Disiplin Kerja Pengaruh Disiplin Kerja, Kompetensi, dan Budaya Organisasi terhadap Promosi …| Aulia Satria | 13
Dari hasil analisis data tersebut
output Histogram di atas diketahui bahwa
didapatkan bahwa variabel Disiplin Kerja
sebaran data yang ada menyebar merata
mempunyai nilai mean 136,26 ; modus
ke semua daerah kurva normal. Dapat
136; dan median 136
disimpulkan bahwa data mempunyai
atau
standar
simpangan baku deviasi
adalah
distribusi normal (Gambar 4)
4,188.Berdasarkan output Histogram di
Budaya Organisasi (X3)
atas diketahui bahwa sebaran data yang
Dari
ada menyebar merata ke semua daerah
didapatkan bahwa variabel Kompetensi
kurva normal. Dapat disimpulkan bahwa
mempunyai nilai mean 80,58 ; modus 79;
data mempunyai distribusi normal
dan median 80 ; simpangan baku atau
Kompetensi (X2)
standar deviasi adalah 3,010. Berdasarkan
Dari
hasil
analisis
data
hasil
analisis
data
tersebut
tersebut
output Histogram di atas diketahui bahwa
didapatkan bahwa variabel Kompetensi
sebaran data yang ada menyebar merata
mempunyai nilai mean 39,09 ; modus 40;
ke semua daerah kurva normal. Dapat
dan median39 ; simpangan baku atau
disimpulkan bahwa data mempunyai
standar deviasi adalah 3,009. Berdasarkan
distribusi normal
Gambar 4. Histogram skor Kompetensi
14 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara | April 2017 | Volume 3 Nomor 1
Gambar 5. Histogram skor Budaya Organisasi Pengujian Persyaratan Analisis Sebelum
melaksanakan
data
data dilakukan untuk mengetahui bahwa
dengan menggunakan Analisis Jalur (Path
distribusi galat sampel yang diamati
Analysis)
dilakukan
berasal dari populasi yang berdistribusi
beberapa uji statistik. Dalam hal ini karena
normal atau tidak. Uji statistik yang
Analisis Jalur mensyaratkan bahwa data
dilakukan
yang akan dianalisis harus memenuhi uji
distribusi galat dalam penelitian ini adalah
statistik tertentu. Beberapa uji statistik
uji Kolmogorov Smirnov dan uji ini dapat
yang harus dipenuhi data dalam analisis
dilaksanakan dengan bantuan perangkat
jalur, meliputi: (1) Uji Normalitas, dan (2)
lunak aplikasi SPSS-21.
pada
analisis
awalnya
Uji Linearitas dan Uji Homogenitas.
untuk
menguji
normalitas
Uji normalitas data dimaksudkan
Bagian ini menguraikan kedua uji statistik
untuk
yang dipersyaratkan dalam Analisis Jalur
sampel
tersebut.
berdistribusi
Uji Normalitas (Uji Kolmogorov Smirnov)
normal apabila signifikansi yang diperoleh
Persyaratan pertama yang harus dipenuhi
> 0,05, maka sampel berasal dari populasi
dalam Analisis Jalur adalah galat sampel
yang berdistribusi normal. Jika signifikansi
harus
yang diperoleh < 0,05, maka sampel
berasal
dari
populasi
yang
memperlihatkan berasal
dari
normal.
bahwa
data
populasi
yang
Data
dikatakan
berdistribusi normal. Uji normalitas galat Pengaruh Disiplin Kerja, Kompetensi, dan Budaya Organisasi terhadap Promosi …| Aulia Satria | 15
bukan
berasal
dari
populasi
yang
Budaya Organisasi (X3)berasal dari
berdistribusi normal.
populasi yang didistribusi normal.
Berdasarkan hasil perhitungan uji
d) Uji Normalitas data skor galat Promosi
normalitas didapat hasil sebagai berikut:
Kualifikasi
a) Uji Normalitas data skor galat Disiplin
perhitungan
Kerja(X1)
.
perhitungan
Berdasarkan statistik
hasil
(Y).
Berdasarkan
statistik
hasil
Kolmogorov
Smirnov diperoleh nilai Sig.KS hitung =
Kolmogorov
0,735>Sig.KS tabel
= 0,05. Nilai KS
Smirnov diperoleh nilai Sig.KS hitung =
hitung ternyata lebih besar dari Sig.KS
0,46>Sig.KS tabel
tabel.Dengan
= 0,05. Nilai KS
demikian
dapat
hitung ternyata lebih besar dari Sig.KS
dikemukakan bahwa distribusi galat
tabel.
Promosi Kualifikasi (Y) berasal dari
Dengan
demikian
dapat
dikemukakan bahwa distribusi galat
populasi yang didistribusi normal.
Disiplin Kerja(X1) berasal dari populasi
Uji Homogenitas
yang didistribusi normal.
Uji
b) Uji
Normalitas
data
skor
galat
Homogenitas
dilakukan
dengan
data
penelitian
menggunakan
Uji
Kompetensi (X2). Berdasarkan hasil
Lavene Statistic. Uji homogenitas data
perhitungan
bertujuan
statistik
Kolmogorov
untuk
mengetahui
apakah
Smirnov diperoleh nilai Sig.KS hitung =
kedua sampel berasal dari populasi yang
0,476>Sig.KS tabel
homogen
= 0,05. Nilai KS
atau
tidak.
Berdasarkan
hitung ternyata lebih besar dari Sig.KS
perhitungan nilai sig. Levene statistic.
tabel.Dengan
dapat
Pada taraf signifikan 0,05jika nilai sig.
dikemukakan bahwa distribusi galat
Levene statistic>0,05maka data sampel
Kompetensi(X2) berasal dari populasi
homogen
yang
yang didistribusi normal.
diperoleh
dapat
demikian
c) Uji Normalitas data skor galat Budaya Organisasi
(X3).
perhitungan
Berdasarkan
statistik
hasil
Kolmogorov
Smirnov diperoleh nilai Sig.KS hitung = 0,124>Sig.KS tabel
berarti
data
mewakili
yang seluruh
populasi yang ada. Untuk pengujian ini akan
digunakan
bantuan
program
komputer SPSS Versi 21. a) Uji Homogenitas Promosi Kualifikasi
= 0,05. Nilai KS
(Y) atas Disiplin Kerja(X1) . Setelah
hitung ternyata lebih besar dari Sig.KS
dilakukan perhitungan dan analisis
tabel.Dengan
hasil perhitungan diperoleh nilai sig.
demikian
dapat
dikemukakan bahwa distribusi galat
Lavene
test
16 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara | April 2017 | Volume 3 Nomor 1
hitung
sebesar
=
0,834>Lavene
test
hitung
=
0,05makadata homogen.
sebesar 0,670<3,99maka terdapat
hubungan Linear.
b) Uji Homogenitas Promosi Kualifikasi (Y) atas Kompetensi
hitung
b) Uji Linearitas antara Kompetensi(X2)
(X2).Setelah
denganPromosi Kualifikasi (Y).Setelah
dilakukan perhitungan dan analisis
dilakukan perhitungan dan analisis
hasil perhitungan diperoleh nilai sig.
terhadap persamaan regresi Promosi
Lavene
=
Kualifikasi (Y) atas Kompetensi (X2)
0,141>Lavene test hitung = 0,05 maka
hasil perhitungan diperoleh minimal F
data homogen.
hitungsebesar
test
hitung
sebesar
c) Uji Homogenitas Promosi Kualifikasi (Y)
atas
Budaya
Organisasi
0,792<3,99
maka
terdapat hubungan Linear.
(X3).
c) Uji Linearitas antara Budaya organisasi
Setelah dilakukan perhitungan dan
(X3) dengan Promosi Kualifikasi (Y).
analisis hasil perhitungan diperoleh
Setelah dilakukan perhitungan dan
nilai sig. Lavene test hitung sebesar =
analisis terhadap persamaan regresi
0,136>Lavene test hitung = 0,05 maka
Promosi Kualifikasi (Y) atas
data homogen.
organisasi(X3)
hasil
Budaya
perhitungan
Uji linearitas
diperoleh minimal Fhitung
Uji Linearitas adalah suatu hubungan
0,953<3,99 maka terdapat hubungan
linear
Linear.
yang
sempurna
(mendekati
sempurna) antara beberapa atau semua
Pengujian Model
variabel
Dalam
bebas.
Pengujian
dengan
bab-bab
sebesar
terdahulu
bahwa
telah
menggunakan regresi linear dengan uji F.
diutarakan
Jika F hitung < F tabel maka terdapat
pengujian koefisien jalur dilaksanakan
hubungan linear. Untuk pengujian ini akan
setelah
digunakan program komputer SPSS Versi
dalam
21.
Langkah-langkah tersebut, meliputi : (a)
a) Uji Linearitas antara Disiplin Kerja (X1)
penentuan
dilakukan analisis
penentuan
beberapa
jalur
model
(path
dan
langkah analysis).
strukturaltentang
dengan Promosi Kualifikasi (Y). Setelah
sistem yang dianalisis dan (b) pengujian
dilakukan perhitungan dan analisis
persyaratan dalam analisis jalur yang
terhadap persamaan regresi Promosi
meliputi uji normalitas, linearitas dan
Kualifikasi (Y) atas Disiplin Kerja (X1)
signifikansi. Penentuan model teoritik
hasil perhitungan diperoleh minimalF
yang dijadikan model struktural telah
Pengaruh Disiplin Kerja, Kompetensi, dan Budaya Organisasi terhadap Promosi | Aulia Satria | 17
dilakukan dan diuraikan pada Bab II.
sebuah variabel endogen, yaitu X3 dan
Sementara, pengujian persyaratan dalam
dua variabel eksogen, yaitu X1dan X2.
analisis jalur telah dilakukan dan diuraikan
Sebagaimana telah diutarakan di atas,
pada Bagian B bab IV ini. Hasil-hasil
nilai-nilai
perhitungan koefisien jalur dan pengujian
diperlihatkan di atas ternyata semuanya
serta interprestasinya diterangkan pada
signifikan. Koefisien pada jalur ini dapat di
bagian-bagian berikut:
tuliskan
Model Struktural Dan Matriks Korelasi
berikut:
Antar Variabel
koefisien
dalam
jalur
persamaan
yang
sebagai
X3 = ρ31x1 + ρ32x2 + ε1
Dalam Bab II telah dirumuskan dan
Koefisien Jalur Pada Struktur 2
dijelaskan model struktural dalam analisis
Hasil perhitungan dan pengujian koefisien
Budaya Organisasi (X3) Kompetensi (X1)
jalur pada struktur telah dipaparkan pada
dan
bagian
Budaya
Organisasi
(X2)terhadap
Promosi Kualifikasi (Y).
struktural
sedangkan
untuk
hubungan kausal Hubungan kausal antar
Matrik korelasi antar variabel dalam model
terdahulu,
sebagaimana
variabel pada substruktur-2 terdiri atas
telah
sebuah variabel endogen, yaitu Y dan tiga
diutarakan pada tabel. Dalam tabel
variabel eksogen, yaitu X1,X2 dan X3.
tersebut dapat dilihat bahwa seluruh nilai
Sebagaimana telah diutarakan di atas,
koefisien korelasi antar variabel bertanda
nilai-nilai
positif. Hal ini menunjukkan bahwa
diperlihatkan di atas ternyata semuanya
terdapat
signifikan. Koefisien pada jalur ini dapat di
hubungan
posisif
langsung
antar variabel yang terdapat dalam model
tuliskan
struktural sebagaimana tampak dalam
berikut:
tabel. Di samping itu, seluruh nilai
koefisien
dalam
jalur
persamaan
yang
sebagai
Y = ρy1x1 + ρy2x2 + ρy3x3 + ε2
koefisien korelasi tersebut signifikan pada
Pengujian Hipotesis
= 0,05.
Setelah
Koefisien Jalur Pada Struktur 1
struktural
Hasil perhitungan dan pengujian koefisien
perhitungan yang diperoleh digunakan
jalur pada struktur telah dipaparkan pada
untuk menguji hipotesis yang diajukan.
bagian
untuk
Penarikan kesimpulan hipotesis dilakukan
hubungan kausal Hubungan kausal antar
melalui perhitungan nilai koefisien jalur
variabel pada substruktur-1 terdiri atas
dan signifikansi untuk setiap jalur yang
terdahulu,
sedangkan
dilakukan hubungan
18 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara | April 2017 | Volume 3 Nomor 1
analisis kausal,
model hasil
diteliti. Selanjutnya nilai koefisien setiap jalurnya
berdasarkan
hipotesis
2. Disiplin
yang
1. Disiplin
Kerja
(X1)
(X1)
Berpengaruh
Signifikan Secara Langsung Dan Positif
diajukan dapat diuraikan pada tabel 1 yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
Kerja
Terhadap Budaya Organisasi (X3) 3. Kompetensi
(X2)
Berpengaruh
mempunyai
Signifikan Secara Langsung dan Positif
hubungan positif dengan Kompetensi
terhadapterhadap Budaya Organisasi
(X2)
(X3) Tabel 1 Matriks Korelasi antar variabel Correlations Y
X1
X2
X3
,539
,516
,603
X1
,539 1,000
,371
,381
X2
,516
,371 1,000
,418
X3
,603
,381
,418 1,000
.
,000
,000
,000
X1
,000
.
,001
,001
X2
,000
,001
.
,000
X3
,000
,001
,000
.
Y
65
65
65
65
X1
65
65
65
65
X2
65
65
65
65
X3
65
65
65
65
Y Pearson Correlation
Y Sig. (1-tailed)
N
1,000
Tabel 2 Hasil Uji Hipotesis Struktur 1 Coefficientsa Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std.
t
Sig.
Collinearity Statistics
Beta
Tolerance
VIF
Error 1
(Constant) X1_DISIPLIN_KERJA
44,217
11,068
3,995 ,000
,186
,090
,259 2,066 ,043
,813 1,229
Pengaruh Disiplin Kerja, Kompetensi, dan Budaya Organisasi terhadap Promosi | Aulia Satria | 19
X2_KOMPETENSI
,283
,125
,283 2,257 ,028
,813 1,229
a. Dependent Variable: X3_BUDAYA_ORGANISASI 1.
Disiplin Kerja (X1) Berpengaruh Signifikan Secara Langsung dan Positif terhadap
Promosi Kualifikasi Penerbang (Y). 2.
Komptensi (X2) Berpengaruh Signifikan Secara Langsung dan
3.
Budaya Organisasi (X3) Berpengaruh Signifikan Secara Langsung dan Positif terhadap
Promosi Kualifikasi Penerbang (Y) Tabel 3 Hasil Uji Hipotesis Struktur 2 Coefficientsa Model
Unstandardized Standardized Coefficients B
Std.
Coefficients
Sig.
Collinearity
t
Statistics
Beta
Tolerance
VIF
Error -21,748
(Constant)
13,222
- ,105 1,645
1 X1_DISIPLIN_KERJA
,295
,097
,301 3,043 ,003
,801 1,249
X2_KOMPETENSI
,331
,138
,243 2,407 ,019
,772 1,295
X3_BUDAYA_ORGANISASI
,527
,138
,387 3,817 ,000
,766 1,305
a. Dependent Variable: Y_PROMOSI_KUALIFIKASI Pembahasan Hasil Penelitian Dari output SPSS dapat diperoleh persamaan regresi pada subsruktur I sebagai berikut: X3 = 44,217 + 0,259X1 + 0,283 X2 Y = 21,748 + 0,301 X1 + 0,243 X2 + 0,387 X3 Berdasarkan
analisis
data
dan
beberapa
ulasan hasil
dan
pembahasaan
perhitungan statistik dalam pengujian
tentang
penelitian
hipotesis, telah dapat dibuktikan bahwa
dilaksanakan sebagai berikut:
kelima hipotesis yang diajukan dapat
1. Disiplin
Kerja
yang
tidak
telah
mempunyai
diterima kebenaran dan kesesuaiannya.
hubungan yang terlalu kuat dengan
Sehubungan dengan hasil pembuktian
kompetensi
hipotesis tersebut, pada bagian berikut secara
berurutan
akan
disampaikan
2. Disiplin Kerja berpengaruh signifikan secara langsung dan positif
20 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara | April 2017 | Volume 3 Nomor 1
3. Kompetensi berpengaruh signifikan
diantara
0,20
dan
0,40,
secara langsung dan positif terhadap
demikian
Budaya organisasi
diklasifikasikan rendah.
dengan
koefisien
korelasi
4. Disiplin Kerjaberpengaruh signifikan
2. Disiplin Kerja berpengaruh signifikan
secara langsung dan positif terhadap
secara langsung dan positif terhadap
Promosi Kualifikasi penerbang.
Budaya Organisasi, berarti apabila
5. Kompetensi berpengaruh signifikan
kualitas Disiplin Kerja tinggi, ternyata
secara langsung dan positif terhadap
akan
Promosi Kualifikasi penerbang.
kualitas
6. Budaya
organisasiberpengaruh
menyebabkan Budaya
peningkatan
Organisasi
Lanud
Halim. Hal tersebut dapat dilihat dari
signifikan secara langsung dan positif
hasil
terhadap
koefisien jalur 1 ( X3X1) = 0.259 dengan t
Promosi
Kualifikasi
penerbang.
hitung
perhitungan
diperoleh
nilai
= 2.066 dan pada taraf nyata α =
Simpulan Dan Saran
0,05 diperoleh t
Simpulan
karena nilai t
Berdasarkan hasil analisis data penelitan
ditolak, dengan demikian koefisien
dan pembahasan mengenai faktor-faktor
jalur sangat signifikan.
yang berhubungan dan berpengaruh
3. Kompetensi
(0,05) = 1,997,
tabel
hitung>
t
tabel,
maka Ho
berpengaruh signifikan
signifikan terhadap Promosi Kualifikasi
secara langsung dan positif terhadap
Perwira
Halim
Budaya Organisasi, berarti apabila
Perdanakusuma hasil penelitian yang
kualitas Kompetensi tinggi, ternyata
dilakukan membuktikan bahwa :
akan
1. Apabila dilihat dari model penelitian,
Budaya Organisasi Lanud Halim. Hal
disiplin
Penerbang
Kerja
hubungannya
di
tidak
Lanud
terlalu
kuat
dengan Kompetensi.
menyebabkan
tersebut
dapat
dilihat
peningkatan
dari
hasil
perhitungan diperoleh nilai koefisien
Hal ini berarti apabila kualitas Disiplin
jalur 1 ( X3X2) = 0.283 dengan t
Kerja
2,257 dan pada taraf nyata α = 0,05
tinggi,
menyebabkan
tidak
selalu
peningkatan
akan kualitas
diperoleh t
tabel
hitung
=
(0,05) = 1,997. Karena
Kompetensi perwira penerbang Lanud
nilai t
Halim. Hal tersebut diperoleh dari hasil
dengan demikian koefisien jalur sangat
perhitungan nilai koefisien korelasi
signifikan.
hitung>
t
tabel,
maka Ho ditolak
(rX3X1) = 0.371 dimana nilai r berada Pengaruh Disiplin Kerja, Kompetensi, dan Budaya Organisasi terhadap Promosi…| Aulia Satria | 21
4. Disiplin Kerja berpengaruh signifikan
Penerbang , berarti apabila kualitas
secara langsung dan positif terhadap
Budaya Organisasi tinggi, ternyata
Promosi Kualifikasi Penerbang, berarti
akan
apabila kualitas Disiplin Kerja tinggi,
Promosi Kualifikasi Penerbang Lanud
ternyata
Halim. Hal tersebut dapat dilihat dari
akan
peningkatan
menyebabkan
kualitas
Kualifikasi Penerbang
Promosi
Lanud Halim.
menyebabkan
hasil
perhitungan
hitung
perhitungan diperoleh nilai koefisien
0,05 diperoleh t
jalur 2 ( YX1) = 0.301 dengan t
Karena nilai t
=
diperoleh
nilai
koefisien jalur 2 ( YX3) = 0.387 dengan t
Hal tersebut dapat dilihat darihasil
hitung
peningkatan
= 3.817 dan pada taraf nyata α = (0,05) = 1,997.
tabel
hitung>
t
tabel,
maka Ho
3.043 dan pada taraf nyata α = 0,05
ditolak dengan Demikian koefisien jalur
diperoleh t
sangat signifikan.
nilai t
tabel(0,05)
hitung>
maka Ho ditolak,
Dari
dengan demikian koefisien jalur sangat
Kualifikasi
signifikan.
Halim Perdana kusuma di pengaruhi
5. Kompetensi
t
tabel,
= 1,997, karena
data-data
diatas
Promosi
perwira penerbang
Lanud
berpengaruh signifikan
signifikan secara langsung maupun tidak
secara langsung dan positifterhadap
langsung dan positif oleh Disiplin Kerja,
Promosi Kualifikasi Penerbang , berarti
Kompetensi
apabila kualitas Kompetensi
Pengaruh yang paling dominan terhadap
ternyata
akan
peningkatan
tinggi,
menyebabkan
Promosi
promosi
dan
Budaya
Organisasi.
kualifikasipenerbang
Lanud
Kualifikasi
Halim Perdanakusuma adalah Budaya
Penerbang Lanud Halim. Hal tersebut
Organisasi kemudian diikuti oleh Disiplin
dapat dilihat darihasil perhitungan
Kerja.
diperoleh nilai koefisien jalur 2 ( YX2) =
Saran
0.243 dengan t
Berdasarkan
kesimpulan
dilakukan
maka
hitung
= 2.407 dan pada
taraf nyata α = 0,05 diperoleh t (0,05) = 1,997. Karena nilai t tabel,
tabel
hitung>
t
maka Ho ditolak dengan demikian
koefisien jalur sangat signifikan.
yang
saran
telah yang
dapatdiberikan dalam penelitian ini yaitu: Saran Praktis 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
berpengaruh
Budaya organisasi paling bepengaruh
signifikan secara langsung dan positif
terhadap proses promosi kualifikasi,
terhadap
hal ini dibuktikan dengan Standarized
6. Budaya
Organisasi
Promosi
Kualifikasi
22 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara | April 2017 | Volume 3 Nomor 1
Coofisien jalur dimana ( YX3) = 0.387 yang
lebih
besar
terhadap
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
pengaruhnya
dijadikan bahan kajian dan bahan
kulaifikasi
referensi yang dapat memperkaya
promosi
dibandingkan dengan variabel-variabel
khasanah
lainnya.
Pertahanan Indonesia terutama di
Selain
budaya
kerja,
keilmuan
di
Kompetensi dan disiplin kerja juga
bidang
berpengaruh secara langsung dan
Manusia. Diharapkan hasil penelitian
signifikan dengan promosi kualifikasi,
ini dapat lebih dicermati dan dijadikan
sehingga semakin tinggi kompetensi
bahan untuk melakukan penelitian dan
dan
pengembangan lebih lanjut.
atau
disiplin
penerbang
di
Perdanakusuma
kerja
perwira
Lanud
Halim
maka
promosi
Manajemen
Universitas
Sumber
Daya
2. Hasil penelitian ini masih terdapat kelemahan
dan
kekurangannya,
kualifikasi juga akan semakin tinggi.
sehingga
Disamping itu, Kompetensi dan atau
berikutnya disarankan untuk meneliti
disiplin kerja yang baik melalui budaya
indikator variabel atau menambahkan
orgnisasi
variabel kinerja dan loyalitas agar hasil
yang
meningkatkan
kuat proses
akan promosi
2. Budaya organisasi yang positif / kuat akan mampu menciptakan organisasi TNI AU yang terstandarisasi dalam rangka pembinaan karier, khususnya dalam melaksanakan proses promosi
Penerbang
bagi
para
sehingga
Perwira terdapat
kepastian yang dapat dipedomani oleh seluruh
berikutnya
para
dapat
peneliti
lebih
bermakna.
kualifikasi.
kualifikasi
penelitian
kepada
personel
untuk
mengembangkan kualifikasinya secara optimal seiring dengan tumbuh dan berkembangnya organisasi di Lanud Halim Perdanakusuma.
Daftar Pustaka A.A.Anwar Prabu Mangkunegara, 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, PT. Remaja Rosda Karya, Bandung Abu, Ahmadi, 2008, Psikologi Belajar Edisi Revisi, Rineka Cipta, Jakarta Adam I, Indra Wijaya, 2010 Perilaku Organisasi, Sinar Baru Algesindo, Bandung Arikunto, Suharsimi, 2006, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, Edisi, Revisi, P.T. Rineka Cipta, Jakarta As’ad, M, 2008, Psikologi industri, Lyberty, Yogyakarta Azwar, Saifuddin, 2012, Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya, Liberty Yogyakarta
Saran Akademis/ Teoritis Pengaruh Disiplin Kerja, Kompetensi, dan Budaya Organisasi terhadap Promosi…| Aulia Satria | 23
Davis, Keith, & Jhon W, Newstrom, 2008, Perilaku Dalam Organisasi, Edisi Ketujuh, Alih Bahasa Agus Darma, Erlangga, Jakarta Dharma, Surya, 2010, Manajemen Kinerja, Edisi ketiga, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Ghozali, Imam, 2009, Aplikasi Multivariate Dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang Gitosudarmo, Indriyo, dan I Nyoman Sudita, 2008, Perilaku Keorganisasian, Cetakan Ketiga, BPFE, Yogyakarta Hamidi, 2010, Metode Penelitian Kualitatif, Aplikasi Praktis Pembuatan, Proposal dan Laporan Penelitian, UMM Press, Malang Hani, Handoko T, 2008, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, BPFE, Yogyakarta Hariandja, Marihot Tua Efendi, 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia , Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas Pegawai, Grasindo Jakarta Harlie, 2010, Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi dan Pengembangan Karier Terhadap Kinerja PNS, Jurnal Manajemen dan Akuntansi, Online Husein, Umar, 2008, Riset Pemasaran Dan Perilaku Konsumen, PT Gramedia Pustaka, Jakarta Hutapea, Parulian dan Nurianna Thoha, 2008, Kompetensi Plus, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Indriantoro, Nur, 2002, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta Jayanti dan Ketut Netra 2013, Pengaruh Prestasi Kerja, Pendidikan, Pengalaman Kerja, Pengenalan dan Kesempatan Untuk Tumbuh Terhadap Pengembangan Karier PNS, jurnal Portalgaruda
Jumari, Md Yudana, IGK Arya Sunu 2013 Pengaruh Budaya Organisasi, Efikasi Diri dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja, e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Kaseger, 2013, Pengembangan Karier dan Self Efficacy terhadap Kinerja Karyawan, Jurnal EMBA, Online Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : Skep / 302 / V / 2011 Tentang Petunjuk Dan Tata Cara Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139 – 11 (Advisory Circular CASR Part 139-11), Lisensi Personel Bandar Udara Manullang, 2008, Dasar-Dasar Manajemen, Ghalia Indonesia Yogyakarta Margono, 2010, Metodologi Penelitian Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta Moeheriono 2012, Pengukuran kinerja berbasis kompetensi, PT, Raja Grafindo Persada, Jakarta Moeheriono, 2010, Pengukuran Kinerja berbasis Kompetensi, Ghalia Indonesia, Bogor Moekijat, 2010, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung, Mandar Maju, Mulyono 2008, Program Magister Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) – AUB Surakarta, Nick Boreham, 2008, A theory of collective competence challenging the ne-liberal individualisation of Performance at work, Journal of Management Development Vol. 27 No.1, hal.5-7. Notoatmodjo, Soekidjo, 2012, Promosi kesehatan dan Perilaku Kesehatan,Rineka cipta Jakarta Prihadi, Toto, 2012 Analisis Laporan Keuangan Lanjutan Proyeksi dan Valuasi, PPM Jakarta
24 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara | April 2017 | Volume 3 Nomor 1
Qamariah dan Fadli, 2011, Pengaruh Perencanaan Dan Kompetensi Karyawan terhadap Kinerja Karyawan, Jurnal Ekonomi, Online Salmah, 2012, Pengaruh Program Pelatihan & Pengembangan Karyawan Terhadap Kompetensi Karyawan, Jurnal JENIUS, Online Samsudin, Sadili 2016, Manajemen Sumber Daya Manusia, Pustaka Setia bandung Sarwono, Sarlito Wirawan, 2009, Psikologi Lingkungan, PT, Gramedia Grasindo, Jakarta, Sastrohadiwiryo, Siswanto, 2009, Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Bumi Aksara, Bandung Sedarmayanti, 2009, Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, CV Mandar Maju, Bandung Shaputra, Angga Rahyu 2015 Jurnal Tepak Manajemen Bisnis Universitas Riau Siagian, Sondang P, 2015, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT Bumi Aksara, Jakarta Simamora, Henry, 2010, Manajemen Sumber Daya Manusia, Gramedia, Jakarta. Singarimbun, Masri, 2011, Metode Penelitian Survey, Pustaka, Jakarta Siswanto, Bejo 2008 Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif dan Operasional, Bumi Aksara Jakarta Soekanto, Soerjono, 2009,212-213, Peranan Sosiologi Suatu Pengantar, Edisi Baru, Rajawali Pers, Jakarta Stoner, James A.F. 2008, Manajemen, Terjemahan, Antarikso, dkk, Erlangga, Jakarta. Sudarmanto, 2009, Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM (Teori, Dimensi Pengukuran dan Implementasi dalam Organisasi), Pustaka Pelajar Yogyakarta
Sugiyono, 2016, Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan kombinasi (mix methods) Alfabeta Bandung Sutarno 2009 Teori Kognisi Jean Piaget, Online, http//www.psysicsmaster.orgfee.co m. Thoha, Miftah 2007, Kepemimpinan dalam Manajemen, Edisi 12, PT, Raja Grafindo Persada, Jakarta Tobing, Hendri Parluhutan L, 2009., Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan. Winardi, 2007, Manajemen Perilaku Organisasi , Edisi Revisi, , Kencana Prenada Media Group, Jakarta Yuniarsih, Tjutju dan Suwatno, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Alfabeta Bandung.
Pengaruh Disiplin Kerja, Kompetensi, dan Budaya Organisasi terhadap Promosi…| Aulia Satria | 25