PENGARUH CELEBRITY ENDORSER DAN COSTUMER SERVICE TERHADAP COMPETITIVE ADVANTAGES (Survei Pada Konsumen Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya)
Oleh : ERLAN HADI DAHLAN NPM. 103402120
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jalan Siliwangi No.24 Tasikmalaya – Jawa Barat, Email :
[email protected]
ABSTRAK Di Bawah Bimbingan : R. Lucky Radi Rinandiyana Gusti Tia Ardiani Tujuan penelitian berikut ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh celebrity endorser dan costumer service terhadap competitive advantages Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa celebrity endorser dan costumer service yang diterapkan Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya berpengaruh terhadap competitive advantages.
Kata Kunci : Selebriti Pendukung, Layanan Konsumen, Keunggulan Bersaing
Under the Guidance : R. Lucky Radi Rinandiyana Gusti Tia Ardiani The objective of this research, is to know and analyze the influence of celebrity endorser and costumer service to competitive advantages of the Dealers Berlian Yamaha in Tasikmalaya.
[email protected] | Selebriti Pendukung, Layanan Konsumen, Keunggulan Bersaing
Page 1
The method of this research used a survey method. The technique of collecting data using questionnaires, interviews and documentation studies and then technique of analysis using multiple regression. Based on the survey results show that the celebrity endorser and costumer service are applied in Dealers Berlian Yamaha Tasikmalaya are effect on competitive advantage
Keyword : Celebrity Endorser, Costumer Service, Competitive Advantages
PENDAHULUAN Dengan melihat trend yang sudah ada saat ini, sepeda motor menempati peran utama dalam sendi kehidupan masyarakat Indonesia diantara beragam alat transportasi lainnya. Motor merek Yamaha mengambil keputusan untuk beroperasi pada tanggal 6 Juli 1974 di tanah air dibidang bisnis sepeda motor untuk membantu pembangunan dan memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia. Riset menunjukan hingga tahun 2008 pasar sepeda motor di Indonesia telah lama di perhitungkan sebagai salah satu pasar terbesar di Dunia yaitu nomor tiga setelah Cina dan India. Sepeda motor Mio adalah salah satu produk favorit di kelas sepeda motor otomatis selain Yamaha Nouvo. Sepeda Motor Mio bersama New Vega R. Berperan dalam mendongkrak penjualan sepeda motor Yamaha pada bulan maret tahun 2008. Keadaan ini membuat Perusahaan Yamaha pertama kali memimpin sepanjang sejarah penjualan sepeda motor di Indonesia yaitu dengan menguasai posisi teratas dalam pangsa pasar (market share) dua tahun. Situasi ini membuatYamaha Mio memperoleh Top Brand 2008 sepeda motor metik dengan Top Brand Indeks (TBI) sebesar 65,7%. Posisi ini dapat dicapai karena perusahaan mengutamakan faktor kualitas, kesempurnaan produk, inovasi tanpa henti, pelayanan pada konsumen yang di dukung selebriti endorser seperti Dedi Miswar, Didi Petet, Komeng, dan Tessa Kaunang. Partisipasi para selebriti sebagai endorser iklan merupakan dari bagian bisnis modern. Selebriti adalah sebagai sumber iklan atau informasi tentang merek dan atribut produk yang menyenangkan, meyakinkan dan menarik perhatian masyarakat umum. Memanfaatkan selebriti sebagai endorser dirasa memang lebih
[email protected] | Selebriti Pendukung, Layanan Konsumen, Keunggulan Bersaing
Page 2
mudah memengaruhi psikologis konsumsi konsumen. Penggunaan selebriti endorser dapat mengubah perilaku konsumen dalam melakukan pembelian. Salah satu aspek yang dapat memengaruhi perilaku konsumen adalah layanan konsumen. Layanan merupakan ekspresi perasaan yang menggambarkan apakah seseorang senang atau tidak senang, suka atau tidak suka, setuju atau tidak setuju terhadap suatu objek. Adanya selebriti endorser yang mengiklankan suatu produk tentunya akan memancing sikap tertentu dari konsumen. Sikap konsumen yang positif atau suka dengan selebriti endorser dapat meningkatkan minat beli konsumen terhadap suatu produk, sebaliknya sikap konsumen yang negatif atau tidak suka terhadap suatu produk dapat menurunkan minat beli konsumen tersebut. Minat beli konsumen terhadap Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya tidak semua ketertarikan karena selebriti endorser Yamaha dalam iklan Yamaha akan tetapi ketertarikan dengan produk Yamaha yang selalu berinovasi setiap tahunnya. Hal ini berdampak pada penjualan sepeda motor Yamaha pada Dealer Berlian Tasikmalaya mengalami ketidakstabilan. Berimbas pada keunggulan bersaing Yamaha pada Tahun 2013 masih kalah dengan pesaingnya Honda. Menurut Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), data AISI menyebutkan penjualan Yamaha Januari sampai September 2013 mencapai 1.879.294 unit. Masih kalah dengan penjualan Honda mencapai 3.494.442 unit. Sedangkan dari sisi costumer service di saat Yamaha sedang krisis Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya, krisis Yamaha di jadikan sebagai Peluang, ada dua pilar yang melandasinya, yakni customer delighted activities dan customer fanatic activities. Customer delighted activities lebih bertujuan untuk memanjakan pelanggan. Misalnya, memberi servis gratis, memberi pelatihan safety riding, menguruskan SIM kepada pelanggan Yamaha, mengadakan kontes modifikasi, melibatkan dalam acara hiburan, dan sebagainya. Customer fanatic activities dibangun dengan tujuan membangun loyalitas pelanggan dan keunggulan bersaing. Misalnya, dengan membangun komunitas Yamaha, turing bareng, gathering diler, dan sebagainya.
[email protected] | Selebriti Pendukung, Layanan Konsumen, Keunggulan Bersaing
Page 3
Yamaha merupakan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia, maka dari itu Yamaha berusaha keras untuk menciptakan competitive advantage perusahaan dengan cara mengoptimalkan kinerja costumer service dan terus bekerjasama dengan celebrity endorser yang lebih di kenal masyarakat. Permasalahan yang muncul adalah seberapa efektif kah celebrity endorser dan costumer service di Dealer Berlian Tasikmalaya akan berpengaruh terhadap competitive advantages. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merasa tertarik untuk meneliti celebrity endorser dan costumer service dapat berpengaruh terhadap competitive advantages di Dealer Berlian Tasikmalaya.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini termasuk penelitian survei. Penelitian survei merupakan kegiatan penelitian yang mengumpulkan data pada saat tertentu dengan tiga tujuan penting yaitu mendeskripsikan keadaan alami yang hidup pada saat itu, mengidentifikasi secara terukur keadaan sekarang untuk dibandingkan dan menentukan hubungan sesuatu yang hidup di antara kejadian spesifik. Model penelitian ini merupakan model paling baik guna mengumpulkan data asli untuk mendeskripsikan keadaan populasi (Sukardi, 2003:193). Subyek dan tempat penelitian ini adalah konsumen Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya. Operasionaliasi Variabel Agar penelitian ini dapat dilaksanakan dan sesuai dengan yang diharapkan oleh semua pihak, maka perlu dipahami dimana sebagai unsur unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah yang termuat dalam operasional variabel penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini dikelompokan menjadi tiga, yaitu : 1. Variabel bebas atau (independent) (X), yaitu variabel yang dapat mempengaruhi variabel yang tidak bebas (dependent). Yang menjadi
[email protected] | Selebriti Pendukung, Layanan Konsumen, Keunggulan Bersaing
Page 4
variabel bebas dalam penelitian ini adalah Celebrity Endorser (X1) dan Costumer Service (X2). 2. Variabel tidak bebas atau (dependent) (Y), yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (independent) . Yang menjadi varibel dependent dalam penelitian ini adalah Competitive Advantages (Y). Tabel 1 Operasionalisasi Variabel Variabel
Konsep
Indikator
Ukuran
(1) (2) (3) (4) Celebrity cara 1. Source 1. Similarity endorser(X1) melakukan attractiveness persepsi promosi (sumber daya khalayak produk tarik) berkenaan dengan dengan menggunakan kesamaan yang selebriti atau dimiliki dengan artis sebagai endorser tokoh pengiklan 2. Familiarity digunakan pengenalan Dealer terhadap Berlian narasumber Yamaha melalui Tasikmalaya exposure 3. Likeability kesukaan audiens terhadap narasumber
2. Source credibility (sumber kredibilitas)
Ska la (5)
O R D I N A L
Satuan (6)
S K O R
4. Expertisemeng acu pada pengetahuan, pengalaman, atau keterampilan yang dimiliki endorser
[email protected] | Selebriti Pendukung, Layanan Konsumen, Keunggulan Bersaing
Page 5
5. Trustworthiness mengacu kepada kejujuran, integritas, dapat dipercayainya seorang sumber. Costumer service (X2)
Competitive Advantages (Y)
Customer 1. Unsur pra service di transaksi Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya merupakan ujung tombak perusahaan dalam melayani pelanggandan menjual produk secara langsung, 2. Unsur customerservi transaksi ce juga sering disebut merupakan divisi terdepandala m memberikan service bagi 3. Unsur pelanggan. pasca transaksi
1. Layanan pendukung proses 2. Komunikasi jaminan kepada konsumen menyangkut kualitas jasa 3. Informasi mengenai pemakaian
Dealer Berlian yamaha Tasikmalaya berada di posisi yang lebih unggul dibandingka dengan kompetitor atau pesaing
1. Kesesuaian produk yang diharapkan pembeli 2. Terdapat nilai dalam produk yang ditawarkan
1. Nilai/value
2. Kemampuan untuk
4. Mengelola pola permintaan 5. Timing 6. Tingkat layanan 7. Akurasi system 8. Layanan tambahan
O R D I N A L
S K O R
9. Jaminan/garansi 10. Pengurangan kegelisahan pembeli 11. Penjualan silang 12. Klub loyalitas
3. Cepat tanggap terhadap
[email protected] | Selebriti Pendukung, Layanan Konsumen, Keunggulan Bersaing
Page 6
menyerahkan produk
3. Harga
4. Loyalitas konsumen
kebutuhan konsumen 4. Peka terhadap perubahan selera pasar 5. Kesesuaian harga dengan kualitas produk yang ditawarkan 6. Harga produk lebih murah
O R D I N A L
S K O R
7. Adanya kelompok pembeli 8. Konsumen yang loyal
Paradigma Penelitian Untuk lebih menjelaskan pengaruh celebrity endorser dan costumer service terhadap competitive advantages di Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya, dibuat paradigma sebagai berikut :
ε Celebrity Endorser (X1) Competitive Advantages (Y) Costumer Service (X2) Gambar 1 Paradigma Penelitian
[email protected] | Selebriti Pendukung, Layanan Konsumen, Keunggulan Bersaing
Page 7
Teknik Analisis Data Data yang diperoleh dari penelitian ini, kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik untuk mengetahui pengaruh pemeliharaan terhadap produktivitas perusahaan. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan keahlian suatu instrument. Sebuah instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang dikehendaki (Arikunto, 2002: 146). Hasil uji validitas dengan menggunakan bantuan spss 16. Uji Reabilitas Reliabilitas menunjukkan suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data. (Arikunto, 2002: 154). Hasil uji reabilitas dengan menggunakan bantuan spss 16. Metode Succesive Interval Menyatakan bahwa skala likert jenis ordinal hanya menunjukan rangkin saja. Oleh karena itu, variabel yang berskala ordinal terlebih dahulu ditransformasikan menjadi data yang berskala interval. Al-Rasyid (1994: 12). Hasil metode succesive interval dengan bantuan Microsoft Office Excel 2007. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui kondisi data yang digunakan dalam penelitian.Hal ini dilakukan agar diperoleh model analisis yang tepat. Model analisis regresi linier penelitian ini mensyaratkan uji asumsi terhadap data yang meliputi :
[email protected] | Selebriti Pendukung, Layanan Konsumen, Keunggulan Bersaing
Page 8
a. Uji Normalitas Uji normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data. Penggunaan uji normalitas karena pada analisis statistik parametik, asumsi yang harus dimiliki oleh data adalah bahwa data tersebut harus terdistribusi secara normal. Maksud data terdistribusi secara normal adalah
bahwa
data
akan
mengikuti
bentuk
distribusi
normal
(Santosa&Ashari, 2005:231). Hasil uji normalitas dengan bantuan spss 16. b. Uji Multikolinearitas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal (Ghozali 2007:91). Hasil uji multikolinearitas dengan bantuan spss 16. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah yang terjadi homokedatisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas (Ghozali 2007:92). Hasil uji heterokedastisitas dengan bantuan SPSS 16. d. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi merupakan pengujian asumsi dalam regresi dimana variabel dependen tidak berkorelasi dengan dirinya sendiri. Maksud korelasi dengan diri sendiri adalah bahwa nilai dari variabel dependen tidak berhubungan dengan nilai variabel itu sendiri, baik nilai variabel sebelumnya atau nilai periode sesudahnya (Santosa&Ashari, 2005:240). Hasil uji autokelasi dengan bantuan spss 16.
[email protected] | Selebriti Pendukung, Layanan Konsumen, Keunggulan Bersaing
Page 9
Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini telah bebas uji multikolinieritas, heterkodeastisitas, normalitas, dan autokorelasi sehingga model regresi yang didapatkan dapat digunakan untuk memprediksi tingkat kinerja operasional perusahaan. Regresi Berganda Untuk mengukur pengaruh setiap variabel independen terhadap variabel dependen menurut Lupiyoadi (2001: 199), untuk masalah asosiatif hubungan sebab akibat, teknik statistik yang digunakan adalah regresi berganda dengan rumus sebagai berikut : Pengujian Hipotesis Untuk mengetahui tingkat signifikansi secara bersama-sama pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen digunakan uji F (Sugiyono, 2005: 218). Dengan tingkat keyakinan sebesar 95% atau α = 0,05 dan derajat kebebasan (df) (n-k-1) maka: Ho : βj = O berarti tidak ada pengaruh celebrity endorser dan costumer service terhadap competitive advantages. Ha : βj
O berarti ada pengaruh celebrity endorser dan costumer service terhadap competitive advantages.
Kriteria : Ha = diterima apabila F hitung > F tabel Ha = ditolak apabila F hitung
F tabel
Untuk menguji tingkat signifikansi secara parsial apakah masingmasing variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen digunakan uji t (Mustopa, 1992: 140).
[email protected] | Selebriti Pendukung, Layanan Konsumen, Keunggulan Bersaing
Page 10
Ho1: βj = 0 tidak ada pengaruh antara
celebrity endorser dengan
competitive advantages. Ha1 : βj
0 terdapat
pengaruh
antara
celebrity
endorser
dengan
competitive advantages. Ho2: βj= 0 tidak ada pengaruh antara costumer service dengan competitive advantages. Ha2: βj
0 terdapat pengaruh antara costumer service dengan competitive advantages.
Uji signifikansi: Untuk menguji signifikansi dilakukan 2 pengujian, yaitu: a. Secara parsial menggunakan uji T b. Secara simultan menggunakan uji F Kaidah keputusan : a. Tolak Ho jika t < -t1/2 α df (n-k-1) atau t > t1/2 α df (n-k-1) Terima Ho jika –t1/2 α df (n-k-1-1)
t
t1/2 α df (n-k-1)
b. Tolak Ho jika F hitung > F tabel dan terima Ho jika F hitung
F tabel
Untuk mempermudah perhitungan dalam penelitian ini digunakan program SPSS 16.0 dan Microsoft Office Excel 2007. HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk memberikan penilaian klasifikasi terhadap tiap indikator dari variabel celebrity endorser maka dapat dilihat dari tabel berikut :
[email protected] | Selebriti Pendukung, Layanan Konsumen, Keunggulan Bersaing
Page 11
Tabel 2 Klasifikasi Penilaian Untuk Setiap Indikator Variabel Celebrity Endorser(X1) Nilai Klasifikasi Penilaian 65 –116 Tidak Baik 117 –168 Kurang Baik 169 –220 Cukup Baik 221–272 Baik 273–325 Sangat Baik Sumber : Data primer yang diolah Rekapitulasi dari hasil data – data yang dikumpulkan diperoleh hasil tanggapan mengenai celebrity endorser yang telah dilaksanakan di Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya. Secara lengkap hasil dari analisa tanggapan konsumen mengenai celebrity endorser dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3 Rekapitulasi Celebrity Endorser (X1) No Uraian Skor yang Skor yang (1) (2) ditargetkan dicapai (3) (4) 325 278 1 Penampilan Valentino Rossi tidak menarik 325 280 2 Penampilan Valentino Rossi menyenangkan 325 280 3 Penampilan Valentino Rossi berkharisma 325 276 4 Saya menyukai Valentino Rossi 325 279 5 Valentino Rossi tidak jujur dalam menyampaikan pesan iklan 325 280 6 Valentino Rossi dapat diandalkan 325 284 7 Valentino Rossi konsisten dalam menyampaikan pesan iklan 325 282 8 Pesan iklan yang disampaikan Valentino Rossi tidak dipercaya 325 282 9 Valentino Rossi berpengetahuan luas Total 2925 2521
Kriteria (5) Sangat Baik Sangat Baik SangatBaik Sangat Baik Sangat Baik
Sangat Baik Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik Sangat Baik
[email protected] | Selebriti Pendukung, Layanan Konsumen, Keunggulan Bersaing
Page 12
Untuk memberikan penilaian klasifikasi terhadap keseluruhan indikator dari variabel celebrity endorser maka dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 4 Klasifikasi Penilaian Untuk Indikator Variabel Celebrity Endorser (X1) Keseluruhan Nilai Klasifikasi Penilaian 650–1169 Tidak Baik 1170–1689 Kurang Baik 1690– 2209 Cukup Baik 2210 – 2729 Baik 2730– 3250 Sangat Baik Sumber : Data primer yang diolah Untuk memberikan penilaian klasifikasi terhadap tiap indikator dari variabel costumer service maka dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 5 Klasifikasi Penilaian Untuk Setiap Indikator Variabel Costumer Service (X2) Nilai 65 – 116 117 – 168 169 – 220 221 – 272 273 – 325 Sumber : Data primer yang diolah
Klasifikasi Penilaian Tidak Baik Kurang Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik
Rekapitulasi dari hasil data – data yang dikumpulkan diperoleh hasil tanggapan mengenai costumer service yang telah dilaksanakan di Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya. Secara lengkap hasil dari analisa tanggapan konsumen mengenai costumer service dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 6 Rekapitulasi Costumer Service (X2) No (1) 1
Uraian (2)
Skor yang Skor yang ditargetkan dicapai (3) (4) Customer Service Dealer 325 281 Berlian Yamaha Tasikmalaya menyapa
Kriteria (5) Sangat Baik
[email protected] | Selebriti Pendukung, Layanan Konsumen, Keunggulan Bersaing
Page 13
2
3
4
5
6
7
8
9 10
dengan ramah Customer service tidak lancer dalam menjelaskan produknya Customer service memberikan informasi mengenai cara kerja produk Customer service tidak cepat tanggap dalam melayani pelanggan. Customer service selalu ada saat pelanggan membutuhkan Pelanggan merasa tidak puas atas layanan yang di berikan customer service Customer service menjelaskan sesuai dengan produk atau program yang ditawarkan Kenyamanan pelayanan customer service ditunjang dengan fasilitas modern Produk yang sudah dibeli mempunyai garansi Keluhanpelanggan di tanggapidengansolusi yang meyakinkan Total
325
281
Sangat Baik
325
282
Sangat Baik
325
281
Sangat Baik
325
282
Sangat Baik
325
281
Sangat Baik
325
282
Sangat Baik
325
282
Sangat Baik
325
282
Sangat Baik
325
280
Sangat Baik
3250
2814
Sangat Baik
Untuk memberikan penilaian klasifikasi terhadap keseluruhan indikator dari variabel customer service maka dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 7 Klasifikasi Penilaian Untuk Indikator Variabel Customer Service (X2) Keseluruhan Nilai Klasifikasi Penilaian 650 – 1169 Tidak Baik 1170 – 1689 Kuran Baik 1690 – 2209 Cukup Baik 2210 – 2729 Baik 2730 – 3250 Sangat Baik Sumber : Data primer yang diolah
[email protected] | Selebriti Pendukung, Layanan Konsumen, Keunggulan Bersaing
Page 14
Untuk memberikan penilaian klasifikasi terhadap tiap indikator dari variabel competitive advantages maka dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 8 Klasifikasi Penilaian Untuk Setiap Indikator Variabel Competitive Advantages (Y) Nilai Klasifikasi Penilaian 65 – 116 Tidak Baik 117 – 168 Kuran Baik 169 – 220 Cukup Baik 221 – 272 Baik 273 – 325 Sangat Baik Sumber : Data primer yang diolah Rekapitulasi dari hasil data – data yang dikumpulkan diperoleh hasil tanggapan mengenai competitive advantages yang telah dilaksanakan di Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya. Secara lengkap hasil dari analisa tanggapan konsumen mengenai competitive advantages dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 9 Rekapitulasi Competitive Advantages ( (Y) No (1)
Uraian (2)
1
Produk yang ditawarkan Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya sesuai dengan yang diharapkan konsumen. Produk yang ditawarkan Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya memiliki nilai untuk para konsumennya. Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya tidak cepat tanggap terhadap kebutuhan konsumen. Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya peka terhadap perubahan selera pasar. Harga produk di Dealer
2
3
4
5
Skor yang Skor yang ditargetkan dicapai (3) (4) 325 281
Kriteria (5) Sangat Baik
325
282
Sangat Baik
325
280
Sangat Baik
325
280
Sangat Baik
325
281
Sangat Baik
[email protected] | Selebriti Pendukung, Layanan Konsumen, Keunggulan Bersaing
Page 15
6
7 8
9
Berlian Yamaha Tasikmalaya sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan kepada konsumen. Harga produk di Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya tidak lebih murah dari dealer lainnya. Pesanan konsumen dilayani dengan cepat Konsumen Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya tidak membeli di dealer lain. Memberikan rekomendasi untuk membeli di Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya. Total
325
281
Sangat Baik
325
282
Sangat Baik
325
282
Sangat Baik
325
282
Sangat Baik
3250
2531
Sangat Baik
Untuk memberikan penilaian klasifikasi terhadap keseluruhan indikator dari variabel competitive advantages maka dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 10 Klasifikasi Penilaian Untuk Indikator Variabel Competitive Advantages (Y) Keseluruhan Nilai Klasifikasi Penilaian 650 – 1169 Tidak Baik 1170 – 1689 Kurang Baik 1690 – 2209 Cukup Baik 2210 – 2729 Baik 2730 – 3250 Sangat Baik Sumber : Data primer yang diolah Uji validitas dilakukan terhadap 28 instrumen dari 3 variabel yaitu 9 celebrity endorser, 10 costumer service, 9 competitive advantages. Berdasarkan hasil faktor analisis secara keseluruhan tidak ada yang harus dikeluarkan karena telah sudah menunjukan angka diatas 0,254 sehingga memenuhi uji validitas. Untuk uji reabilitas digunakan nilai Cronbach alpha sebesar 0,50. Hasil uji
[email protected] | Selebriti Pendukung, Layanan Konsumen, Keunggulan Bersaing
Page 16
terhadap seluruh variabel yang digunakan diatas 0,50 sehingga memenuhi uji reabilitas. Uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi dimana hasil dari pengujian asumsi klasik dari setiap tes telah memenuhi uji asumsi klasik. Dari tabel model summary diperoleh angka R square sebesar 0,790. R square dapat disebut juga koefisien determinasi yang berkisar antara 0 sampai 1, dengan catatan semakin kecil angka R square maka akan semakin kecil pula lemah pula hubungan antar variabel. Dari hasil perhitungan didapat R square 0,790 atau 79 % yang dalam hal ini berarti celebrity endorser dan costumer service di Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya memiliki pengaruh positif terhadap competitive advantages dengan Standard Error of Estimate (standar penyimpangan) sebesar 1,913. Semakin baik pelaksanaan celebrity endorser dan costumer service di Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya maka competitive advantages pun cenderung akan semakin meningkat. Sedangkan sisanya yaitu 100% - 79% = 21% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dari Tabel ANOVA diketahui bahwa F hitung adalah sebesar 116,761 sedangkan F tabel sebesar 1,53 atau sig. (0,000)
alpha (0,05). Berdasarkan hasil
perhitungan ternyata F hitung lebih besar dari pada F tabel ( F hitung > F tabel), atau 116,761 > 1,53 maka Hipotesis nol (Ho) ditolak dan Hipotesis alternatif (Ha) diterima. Diterimanya hipotesis alternatif menunjukkan bahwa pada tingkat keyakinan 95% terdapat pengaruh secara simultan pada celebrity endorser dan costumer service terhadap competitive advantages. Untuk melihat pengaruh celebrity endorser terhadap competitive advantages dapat dilihat dari indikator-indikator yang memengaruhinya. Untuk pengujian secara parsial antara celebrity endorser (X1) terhadap competitive advantages (Y) dapat dilihat dari tabel Coefficients. Dengan kriteria penolakan Ho jika thitung sebesar 4,520 dengan mengambil taraf signifikansi sebesar 5% maka nilai ttabel 2,00 sehingga thitung >
ttabel, maka tolak Ho atau dengan kata lain
[email protected] | Selebriti Pendukung, Layanan Konsumen, Keunggulan Bersaing
Page 17
celebrity endorser secara parsial berpengaruh signifikan terhadap competitive advantages. Untuk melihat pengaruh costumer service terhadap competitive advantages dapat dilihat dari indikator-indikator yang memengaruhinya. Untuk pengujian secara parsial antar costumer service (X2) terhadap competitive advantages (Y) dapat dilihat dari tabel coefficients. Dengan kriteria penolakan Ho jika thitung > ttabel, maka diperoleh thitung sebesar 2,841 dengan mengambil taraf signifikansi sebesar 5% maka nilai ttabel 2,00. Sehingga thitung > ttabel, maka tolak Ho atau dengan kata lain costumer service secara parsial berpengaruh signifikan terhadap competitive advantages. Tabel 11 Hasil Pengujian Regresi Berganda Variabel Independen
Koefisien
Standar Error
t
Sig t
Celebrity Endorser
0,533
0,118
4,520
0,000
Costumer Service
0,269
0,095
2,841
0,000 0,889 0,783
Adjusted
116,761
F
0,000
Sig F
Sumber : Data primer, diolah.
PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1.
Celebrity endorser pada Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya dalam klasifikasi sangat baik. Artinya Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya melakukan promosi produk Yamaha dengan artis sebagai tokoh pengiklannya dengan sangat baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan kemenarikan selebriti, kharisma
selebriti, penampilan selebriti, tingkat
disukai
konsumen,
[email protected] | Selebriti Pendukung, Layanan Konsumen, Keunggulan Bersaing
Page 18
penyampaian pesan iklan, keahlian selebriti mengenai pengetahuannya terhadap produk, kemampuan selebriti menarik rasa percaya diri konsumen, kesamaan
dengan
kepribadian
konsumen,
kekuatan
selebriti
untuk
memeriahkan pemirsa agar membeli produk Yamaha. 2.
Costumer service yang dilaksanakan di Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya sudah dilaksanakan dengan sangat baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan Layanan Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya menyapa dengan ramah, lancar dalam menjelaskan produknya, cepat tanggap dalam melayani pelanggan, selalu ada saat pelanggan membutuhkan, Kenyamanan pelayanan customer service ditunjang dengan fasilitas modern, dan Produk yang sudah dibeli mempunyai garansi.
3.
Competitive advantages Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya termasuk dalam klasifikasi sangat baik. Hal tersebut ditunjukkan oleh produk yang ditawarkan sesuai dengan yang diharapkan konsumen, produk yang ditawarkan memiliki nilai untuk para konsumennya, cepat tanggap dalam memenuhi kebutuhan konsumen, peka terhadap perubahan selera pasar, harga produk yang ditawarkan sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan, harga produk yang ditawarkan lebih murah dibanding Dealer lain, dan konsumen memberikan rekomendasi kepada konsumen lain untuk berbelanja di Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya.
4. Dalam pengujian secara parsial dan simultan, Celebrity Endorser dan Costumer Service berpengaruh terhadap Competitive Advantages pada Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya. Saran Adapun saran yang dapat diberikan pada Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya adalah sebagai berikut : 1.
Berdasarkan poin terendah variable celebrity endorser mengenai menyukai Valentino Rossi maka disarankan kepada perusahaan untuk menambah celebrity endorser k-pop yang sedang menjadi trendsetter untuk iklan sepeda motor metik dan Valentino Rossi untuk sepeda motor sport.
[email protected] | Selebriti Pendukung, Layanan Konsumen, Keunggulan Bersaing
Page 19
2.
Berdasarkan poin terendah variable costumer service mengenai keluhan pelanggan di tanggapi dengan solusi yang meyakinkan maka disarankan kepada perusahaan, setiap keluhan pelanggan berikan solusi yang sangat meyakinkan sehingga kepercayaan pelanggan pada Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya tetap terjaga dengan sangat baik.
3.
Berdasarkan poin terendah variable competitive advantages mengenai Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya tidak cepat tanggap terhadap kebutuhan konsumen dan peka terhadap perubahan selera pasar maka disarankan kepada perusahaan untuk cepat tanggap terhadap kebutuhan konsumen dan peka terhadap perubahan selera pasar agar setiap permintaan dari konsumen selalu terpenuhi setiap saat, maka tingkat keunggulan bersaing perusahaan meningkat dari sebelumnya.
4.
Penelitian - penelitian selanjutnya supaya mencari lagi variabel independen yang akan diteliti, karena variabel - variabel selain celebrity endorser dan costumer service memiliki pengaruh yang lebih tinggi terhadap competititve advantages Dealer Berlian Yamaha Tasikmalaya.
DAFTAR PUSTAKA Adrian Payne, 2006, Manajemen Pemasaran, Yogyakarta: Andi Belch, George E & Michael A. Belch, 2004. Advertising and Promotion : An Integrated Marketing Communication Perspective, Internasional Edition, McGraw Hill, New York Dirgantoro, Crown. 2001. Manajemen Stratejik. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. Hasan, M. Iqbal. 2002.
Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan
Aplikasinya. Bogor : Ghalia Indonesia. Jewler, D, 2005. Creative in Advertising (8th ed). Thompson Work Worth. USA. Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium dua dierjemahkan oleh Hendra Teguh, Rony A. Rusli dan Benyamin Molan, PT. Prenhallindo: Jakarta.
[email protected] | Selebriti Pendukung, Layanan Konsumen, Keunggulan Bersaing
Page 20
Mahestu Noviandra, 2006, ”Analisis Pengaruh Model Iklan Terhadap Perilaku Pembelian Remaja, Kasus Pada Bintang Akademi Fantasi Indosiar” Muhardi. 2007. Strategi Operasi Untuk Keunggulan Bersaing. Yogyakarta : Graha Ilmu. Musnaini. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan | Tahun 4, No. 2, Agustus 2011 | Nugroho, Reza
Adhi dan Hidayati, Retno. 2011.
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Keunggulan Bersaing pada Maskapai Penerbangan. Semarang: Universitas Diponegoro. Rambat Lupiyoadi.2001. Manajemen Pemasaran Jasa Teori Dan Praktek. Salemba Empat : Jakarta. Rangkuti, Fredy. 2004, Teori Manajemen Pemasaran. Jakarta.Gramedia. Royan, Frans.M, 2005, Marketing Celebrities, Jilid I, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. Shimp, A Terence 2003, Promosi dan Periklanan Jilid I, Erlangga, Jakarta. Sudjana. 2000, Statistik Untuk Ekonomi Dan Niaga, Edisi Baru (Edisi Kelima), Bandung, Penerbit Tarsito. Sugiyono. 2003. Statistik Untuk Penelitian. Cetakan Ketiga, CV. Bandung : Alfabeta.
[email protected] | Selebriti Pendukung, Layanan Konsumen, Keunggulan Bersaing
Page 21