PENGARUH BIMBINGAN KARIR TE:RHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMILIH JURUSAN DI SMAN 34 JAKARTA
Oleh:
ADANGADHA NIM : 103070029125 Skripsi diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1429 H/2008 M
PENGARUH PEMBERIAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMILIH JURUSAN DI SMAN 34 JAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi persyaratan _mencapai gelar Sarjana Psikologi (S. Psi).
Oleh
ADANGADHA
103070029125
Dibawah bimbingan Pembimbing I
(Bambang Survadi, Ph.D
Pembimbing II
~~2w~ S. Evangeline.1.Suaidy M.Si Psi
NIP. 150 326 891
FAKUL TAS. PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1429 H/2008 M
LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMILIH JURUSAN DI SIVIAN 34 JAKARTA ini telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Psikologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 18 Februari 2008. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata 1 (S-1) pada Fakultas Psikolo9i. Jakarta, 22 Februari 2008 Sidang Munaqasah,
.,
Ketua Me a9gkap Anggota
Sekretaris Merangkap Anggota
Hartati M.Si 215 938 Penguji II
Penguji I
Agustiawati NIP. 132121898
::~: NIP 150 326 891
Pembimbing I
JBambang Suryadi, Ph.D NIP. 150 326 891
S Evangeline S Suaidy M.Si .Psi
Motto "TIDAK PERNAH BERHENTI BELA.JAR" (Adang Adha)
"Start From The End of The Mind" (Stephen R Covey)
iv
Kupersembahkan Karya Ini Untuk Ibuku yang telah berkorban dan mencurahkan kasih sayangnya padaku dan Ayahku yang selalu sabar menghadapi kehidupan sehingga aku tahu artinya bersabar dalarn berjuang Dan Terkasih yang selalu mengingatkanku akan mimpi indah di masa depan
v
ABSTRAK (A) Fakultas Psikologi (B) Januari 2008 (C) Adang Adha (D) PENGARUH PEMBERIAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMILIH JURUSAN DI SMAN 34 JAKARTA (E) xvii, 64 hal, 46 lampiran (F) Siswa perlu merencanakan masa depannya dari sejak dini. Mereka harus memutuskan karir apa yang akan digelutinya kelak. Namun pihak sekolah sejak dini tidal< memberikan bimbingan yang diperlukan oleh siswa ketika ingin mengambil keputusan karir. Sehinga banyak siswa yang merasa salah jurusan dan tidal< maksimal ketika menjalani proses belaja1r. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui apakah ada pengaruh pemberian bimbingan karir terhadap proses pengambilan keputusan memilih jurusan DI SMAN 34 Jakarta. Penelitian ini dilakukan di SMA N 34 Jakarta Selatan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimental. Sampel penelitian ini berjumlah 70 orang. Yang dipilih dengan metode cluster sampling yaitu pengambilan sampel secara kelompok dalam satu populasi. Sementara metode penelitian menggunakan metode eksperimen dimana jumlah sampel penelitian dibagi kedalam dua kelompok secara acak yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang masing-masing be~jumlah 33 responden dengan 4 kali pertemuan untuk kelompok eksperimen dan 2 kali pertemuan untuk kelompok kontrol pada saat pretest dan posttest. Kelompok eksperimen pada pertemuan pertama diberikan kuesioner rnengenai pengambilan keputusan memilih jurusan setelah itu mendapatkan perlakuan berupa bimbingan karir sebanyak 4 kali pertemuan lalu dibe,rikan kuesioner yang kedua mengenai pengambilan keputusan mernilih jurusan pada pertemuan ke 4. Sedangkan kelornpok kontrol diberikan kuesioner mengenai pengambilan keputusan mernilih jurusan pada pertemuan pertama lalu diberikan kuesioner yang kedua mengenai pengambilan keputusan memilih jurusan pada pertemuan keernpat tanpa mendapatkan perlakuan bimbingan karir. Design penelitian yang digunakan adalah Randomized Design Pretest Posttest Control_ Group. Pengumpulan data dilakukan dengan rnenggunakan skala pengarnbilan keputusan memilih jurusan yang menggunakan model skala Likert. Koefisien validitas itemnya antara 0,322 - 0,804 dan koefisien reliabilitasnya 0,9550.
Dari hasil analisa statistik diketahui bahwa nilai t hitung adalah 4,624 dan nilai t table dalam taraf signifikansi 5% adalah sebesar 2.000. Maka penelitian ini menerima hipotesa alternatif "Ada pengaruh pemberian bimbingan karir terhadap proses pengambilan keputusan memilih jurusan di sekolah menengah atas" Penelitian ini menunjukkan bahwa, pemberian bimbingan karir berpengaruh secara signifikan terhadap pengambilan keputusan dalam memilih jurusan siswa sekolah menengah atas. Karena, dalam mengambil keputusan karir diperlukan berbagai macam informasi yang relevan yang diberikan sejak dini sehingga segala macam perencanaan tentang karir dapat dipersiapkan sebelumnya. Dengan demikian siswa menjadi maksimal ketika menjalani proses pendidikan karena karir yang digelutinya sesuai dengan potensi dan kemampuan dirinya. Untuk peneliti yang berikut diharapkan dapat menggunakan sampel yang lebih besar, teknik kontrol variabel yang lebih ketat dan pemberian materi bimbingan karir yang lebih luas dan dalam. Daftar bacaan: 20 buku, 1 skripsi, 1 kamus, mulai dari tahun terbit (19742007)
vii
KATA PEN GANTAR
Bismillaahir rahmaanir rahiim Puji syukur kepada Allah SWT yang dengan rahmat dan karunia-Nya penulis masih diberi kesempatan dan kekuatan untuk dapat meny1:ilesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam penulis haturkan kepada suri tauladan kehidupan umat Islam Nabi Besar Muhammad SAW, dan bagi keluaq~a serta para sahabat. Setelah berkutat dengan pikiran, ruang, dan waktu yang melelahkan sekaligus memacu semangat karya penulis yang berjudul Pengaruh Bimbingan Karir Terhadap Pengambilan Keputusan Memilih Jurusan Di SMAN 34 Jakarta ahimya selesai. Penulis sadar bahwa banyak kekurangan dan kesalahan dalam skripsi ini, penulis tidak mungkin mampu menyelesaikan karya ini tanpa bantuan baik materi dan non materi dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada. 1. lbuku tercinta Masitoh Aryani yang telah banyak berkorban untuk membiayai kuliahku sampai bekerja ke luar negeri hanya untuk melihat anaknya meraih gelar sarjana dan sukses dalam kehidupan. Ayahku, Effendi Zen atas kebijaksanaan, kesabaran dan dukungannya kepada penulis. 2. Dekan Fakultas Psikologi, lbu Ora. Hj. Netty Hartati, M.Si dan pudek Fakultas Psikologi, Ora. Hj. Zahrotun Nihayah, M.Si yang telah menyemangatiku untuk berjuang di Fakultas Psikologi. 3. Bapak Bambang Suryadi, Ph.D, selaku pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pemikiran untuk mengoreksi, membimbing, mengarahkan, dan memberikan masukan kepada penulis. 4. lbu S. Evangeline.l.Suaidy M.Si Psi, selaku pembimbing II yang juga telah mencurahkan waktu, tenaga dan pemikiran untuk membuat karya ini lebih baik lagi. 5. Kang Asep selaku mentor dan guru yang telah membimbing penulis agar lebih bijak dan lebih baik menjalani kehidupan. 6. Buat Mak' Tanto dan !bung Lina paman dan bibiku yang dengan tulus mendidik dan memberikan nasihat serta arahan hidup di Jakarta sehingga penulis bisa seperti sekarang ini. 7. Seluruh Dosen Fakultas Psikologi beserta staf administrasi yang telah membantu penulis.
\/iii
8. Guru bimbingan dan konseling SMAN 34 Jakarta dan SMAN 1 Ciputat yang telah memberikan waktu mengajarnya dan kesempatan kepada penulis melakukan penelitian. 9. Untuk adik-adik kelas 10.1 dan 10. 8 SMAN 34 Jakarta sebagai responden penulis, semoga yang telah kita lakukan dapat bermanfaat. 10.Untuk Dedi, Wisnu, Ary, lbnu, Fakih, Dobith, Yudi, Angga, Yoga, Ridwan, Awink, lsmu, lcha, lday, Hawa, Fitri, Farah, Ncha, Laila, Ratna, Yulisa, Lita, Zora, Yuri, Afif, Adan, Arif, Efiy, teman-teman FP21 2005 atas kenangan yang telah dilewati bersama, teman-teman IMM, Ajeng, Evi atas pembelajaran yang luar biasa dan Keluarga besar Reni Jaya. 11. Kepada Aji, Sunu dan Eycha team BetterMind Indonesia buat kekompakan semangat dalam menjalankan bisnis kita yang terus maju. 12. Kepada yang terspesial Sunsun yang telah banyak membantu penulis dalam berbagai hal ketika mengerjakan skripsi ini. Dan atas kesabarannya memberikan dorongan dan semangat untuk menyelesaikan karya ini. 13. Semua teman-teman Fakultas Psikologi kelas A, 8, C dan D Angkatan 2003 dan adik-adik kelas yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan sebagaimana layaknya, baik dari segi bahasa dan materi yang tertuang clidalamnya. Besar harapan penulis skripsi ini dapat berguna untuk menambah wacana kellmuwan dan membuka cakrawala pemikiran yang lebih luas bagi pembaca sekalian. Amien. Ciputat , 22 februari 2008 M 13 Muharam 1429 H
Adang Adha
iir
Daftar lsi Halaman judul . ...... .................... .............. ........ ............... .... ......... .. ...... .. .. Halaman persetujuan .............................................................................. Halaman pengesahan ........................................................ ......... ............ Motto ....................................................................................................... Dedikasi .................................................................................................. Abstrak .................................................................................................... Kata pengantar .... ................................... ...... ......... .............. .................... Daftar lsi......... .. ... ... .. .... .. ... .... ... .. ... ..... ....... ...... .... ... ... ..... ... ... ... .... ... .......... Daftar tabel ......... .............. .... .................. ................... .............................. Daftar lampiran......................................................................................... Bab 1 Pendahuluan ................... .............................. .................. .... ..... ..... 1.1. Latar Belakang...................................................................... 1.2. ldentifikasi Masalah ........ .. ..... ... ...... ..... ... ........ .. .......... ... ... .... 1.3. Pembatasan Dan Perumusan Masalah ................................ 1.3.1. Pembatasan Masalah................................................ 1.3.2. Perumusan Masalah.................................................. 1.4. Tujuan Dan Manfaat Penelitian.............................................. 1.4.1. Tujuan Penelitian ........................................................ 1.4.2. Manfaat Penelitian..................................................... 1.4.2.1 ManfaatTeoritis........................................... 1.4.2.2 Manfaat Praktis............................................ Bab 2 Kajian Teori .................................................................................. 2. 1. Bimbingan Karir... .. .. .... ........ .... ... .. .... .... ..... .... ... ... .... ... ... .. ..... 2.1.1. Pengertian Bimbingan Karir ... ......... ....... ... ............. .. .. 2.1.2. Tujuan Bimbingan Karir ............................................. 2.1.3. Teori Pemilihan Karir ................................................. 2.1.4. Tahapan Bimbingan Karir.......................................... 2.2. Keputusan Memilih Jurusan.................................................. 2.2.1. Pengertian Pengambilan Keputusan ...... ................... 2.2.2. Model Pengambilan Keputusan ....... ....... ................... 2.2.3. Kendala-Kendala Dalam Pengambilan K1eputusan .... 2.3. Remaja ............................................................... .................. 2.3.1. Pengertian remaja ..................................................... 2.3.2. Perkembangan psikososial........................................ 2.3.3. Perkembangan kognitif.............................................. 2.3.4. Perkembangan fisik ................................................... 2.3.5. Tugas perkembangan remaja.................................... 2.4. Kerangka Berpikir ..... ......... ..................................... ............ .. 2.5. Hipotesis .............................................................................. Bab 3 Metodelogi Penelitian.................................................................... v
i ii iii iv v vi viii x xii xiii
1 1 6 7 7 7 8 8 8 8 8 9 9 9
10 11 17 19 19 20 21 23 23 23 24 25 25 26
30 31
3.1. Jenis Penelitian..................................................................... 3.1.1. Pendekatan penelitian .............................................. 3.2. Variabel penelitan dan definisi operasional........................... 3.2.1. Variabel penelitian .................................................... 3.2.2. Definisi operasional .................................................. 3.3. Populasi dan sampel ............................................................ 3.3.1. Populasi ... ............ ... ..... ........... .. .. ......... .... ................. 3.3.2. Sampel ..... .... ....... ............... .... ..... .. ...... .............. ....... 3.3.3. Teknik pengambilan sampel ...................................... 3.4. Desain penelitian ............. ........ ........................ ..................... 3.5. Kontrol Terhadap Secondary Variabel.................................. 3.5.1. Randomisasi ......... ...... ......... ........ ... ...... ... ...... .... ....... 3.5.2. Konstansi .................................................................. 3.5.3. Eliminasi ..................................................................... 3.6. Prosedur Penelitian .............................................................. 3.7. Apartus Penelitian................................................................. 3.8. Pengumpulan data ............................................................... 3.8.1. Metode dan instrumen penelitian .......... .................... 3.9. Metode pengolahan data ...... ...... ......... ............ ....... ...... ....... Bab 4 Presentasi dan analisa data ............................... ... .. ......... ............ 4.1. Gambaran umum subyek penelitian .................................... 4.2. Presentasi dan analisis data ............................ .................... 4.2.1. Presentasi Data ....... .. .......... ... .......... ... ............... ... ... 4.2.2. Uji Persyaratan ......................................................... 4.2.3. Uji Hipotesis .............................................................. 4.3. Deskripsi hasil penelitian ..................................................... Bab 5 Kesimpulan Diskusi dan Saran ........................ ..... ........ ... ... ......... 5.1. Kesimpulan ........ .... .............. ................ .. .......... ... ... .............. 5.2. Diskusi. ................................................... .............................. 5.3. Saran ..................................................... .............................. Daftar Pustaka .........................................................................................
xi
31 31 31 31 31 32 32 33 33 34 34 34 35 35 36 38 38 38 43 45 45 46 46 51 52 53 55 55 55 58 61
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Gambaran pelaksanaan penelitian Tabel 3.2 langkah-langkah pelaksanaan penelitian Tabel 3.3 nilai skor jawaban Tabel 3.4 blue print skala pengambilan keputusan Tabel 3.5 blue print hasil try out skala pengambilan keputusan Tabel 4.1 tabel distribusi subjek berdasarkan Usia Tabel 4.2 tabel distribusi subjek Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.3 Data penyebaran nilai responden Tabel 4.4 Hasil perbandingan pretest-posttest kelompok eksperimen Tabel 4.5 Hasil perbandingan pretest-posttest kelompok kontrol Tabel 4.6 Hasil perbandingan pretest kelompok eksperimen-kelompok kontrol Tabel 4.7 Hasil perbandingan posttest kelompok eksperimen-kelompok kontrol Tabel 4.8 Uji normalitas Tabel 4.9 Uji homogenitas Tabel 4.1 O Hasil perhitungan dengan rumus Uji t dan tablet Tabel 4.11 Tabel kategori skor pengambilan keputusan Tabel 4.12 Tabel komposisi responden berdasarkan kategori skor
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Alat Ukur Penelitian Lampiran 2 Data Try Out Lampiran 3 Data Penelitian Lampiran 4 Validitas dan Reliabilitas Lampiran 5 Uji Normalitas dan Uji Homogenitas Lampiran 6 Uji Hipotesis Lampiran 7 Surat lzin Try Out Lampiran 8 Surat lzin Penelitian Lampiran 9 Surat Keterangan Penelitian Lampiran 1O Modul Bimbingan
xiii
BAB1 PENDAHULUAN
1.1 Latu Belakang Masalah Salah satu fungsi penting institusi pendidikan adalah, untul< mempersiapkan siswa sebagai generasi muda agar kelak dapat berpartisipasi sebagai pemegang kunci dari suksesnya pembangunan di Indonesia. Generasi muda sebagai generasi penerus dapat mempersiapkan diri belajar di institusi pendidikan sebagai tenaga kerja yang profesionaf. Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh Wingkel (2004) bahwa setiap oran£1 muda harus dibantu menemukan tempatnya di dunia kerja yang sesuai baginya dan sekaligus memberikan sumbangan maksimal bagi pembaniJunan nasional (Wingkel, 2004).
Namun banyak hal yang mengancam masa depan generasi muda Indonesia. Diantaranya adalah pengangguran terbuka, pengangguran terpelajar, drop out (keluar atau berhenti sekolah), penyalahgunaan obat terlarang dan narkotika serta penyimpangan sosial lainnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2002 jumlah penganguran terbuka di Indonesia sebanyak 9. 132. 104 jiwa. Dari jumlah
2 tersebut, 41,2 % adalah tamatan SMA, Diploma dan Unive,rsitas. Dan dari jumlah pengangguran terbuka tersebut 2.651. 809 jiwa m1~rasa tidak yakin akan mendapatkan pekerjaan. Dan 25% diantaranya adalah tamatan SMA, Diploma dan Universitas.
Realita ini sangat kontradiktif dengan sistem pendidikan nasional yang tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa tujuan diselenggarakannya Pendidikan Nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Hayadin, 2005).
Besamya pengangguran yang merupakan lulusan lembaga pendidikan atau disebut juga pengangguran terpelajar, mengindikasikan kurang maksimalnya sistem pendidikan dalam menyiapkan peserta didil< dalam menghadapi tantangan pekerjaan. Dan mustahil peserta didik menjadi cakap, kreatif, mandiri dan betanggung jawab bila untuk mendapatkan pekerjaan dan menghidupi diri sendiri saja mereka tidak mampu.
Dilain pihak, dari hasil penelitian Hayadin (2005) dalam bukunya Peta Masa Depanku yang dilakukan pada murid SMA bahwa, kebanyakan murid SMA tidak memiliki kepekaan terhadap profesi dan karir. Mereka tidak memiliki
3 tujuan yang jelas. Kebanyakan siswa-siswi kita bersekolah hanya mengikuti irama sosial yang sudah terbangaun menjadi budaya. Mereka bersel<elah karena semua orang bersekolah. Mereka akan kesepian jika tidak bersekolah. Siswa siswi kita tidak memiliki perencanaan kcirir yang jelas sehingga cenderung untuk melewati masa pendidikan sek.olah sebagai "acara rutin" tanpa berpikir banyak tentang hubungan antara belajar, jabatan, gaya hidup dan keberhasilan hidup (Wingkel, 2004).
Setiap awal tahun ajaran, banyak siswa SMA yang menghadapi masalah dalam memilih jurusan. Sebagian siswa dapat merencanakan atau menentukan sendiri jurusan atau program studi apa yang akan diambilnya. Namun disamping itu, banyak juga siswa yang tidak dapat membuat rencananya secara realistis. Mereka membuat rencana berdasarkan kemauan dan keinginan, tidak menyesuaikan dengan bakat dan kemampuan yang dimilikinya (Prayitno & Amti, 2004: 276).
Problema yang tak kalah penting dalam menentukan karir yang dialami remaja yaitu, remaja sering memandang eksplorasi karir da11 pengambilan keputusan dengan disertai kebimbangan ketidakpastian dan stress. Banyak remaja yang tidak cukup banyak mengeksplorasi piihan karir mereka sendiri dan juga menerima terlalu sedikit bimbingan karir dari pembimbing di sekolah mereka (Santrock, 2003).
4 Keputusan tentang pilihan karir dipilih bukan berdasarkan pertimbangan yang matang dan hanya mengikuti pilihan orang lain. Padahal setiap keputusan yang diambil akan disusul oleh keputusan-keputusan lainnya yang berkaitan (Rahmat. 2004: 70). Dalam arti, keputusan yang salah dalam memilih jurusan akan diikuti keputusan-keputusan lain yang juga tidak sesuai dengan kemampuan dan kapasitas yang dimiliki. Sehingga, dalam mengeksplorasi karirnya sendiri remaja merasa tertekan dan stress dalam menjalaninya. Keputusan memilih jurusan dan merencanakan karir siswa-siswi kita bukan berdasarkan perencanaan yang rasional melainkan lebih karena ikut-ikutan teman sebaya, pilihan dari orangtua dan bukan berdasarkan kemampuan diri dan perencanaan yang matang. Siswa tidak memiliki informasi yang cukup dalam menentukan jurusan dan karir yang ingin mereka geluti.
Hal ini berakibat jurusan yang mereka ambil ketika penjurusan dan ketika masuk kuliah tidak sesuai dengan kompetensi dan minat siswa yang berdampak siswa sulit untuk mencapai prestasi yang maksimal dan tidak serius menjalaninya sehingga masuk ke lingkungan kerja dengan keahlian dan pengetahuan yang pas-pasan. Dengan demikian sulit untuk diterima di pasar kerja dan menambah jumlah pengangguran terpelajar di Indonesia.
Secara formal pendidikan ·karir belum dikenal dalam dunia pendidikan , sekolah di Indonesia (Winkel, 2004: 669). Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Hayadin (2005) mayoritas guru BP tidal< melaksanakain tugasnya
5 dengan optimal. Guru BP tidak pernah melayani siswa-siswi sekolah untuk proaktif mempersiapkan karir dan profesi masa depannya (Hayadin.2005: 7). Dan juga tidak pernah melakukan bimbingan dan menyadarkan pentingnya percaya pada kemampuan diri dalam meraih karir yang diinginkan agar siswa-siswa dapat menentukan jalan yang sesuai dengan tuntuan karir yang dicita-citakan.
Padahal bimbingan karir ini begitu penting mengingat tidak semua siswa yang mengetahui tentang dunia pekerjaan yang akan dia geluti kelak. siswa juga tidak mengetahui kompetensi apa yang dibutuhkan untuk jabatan yang dia inginkan. Dan tidak yakin akan kemampuannya untuk meraih pekerjaan yang ada.
Hal ini diakibatkan karena ada kesalahpahaman bimbingari dan konseling yang ada di sekolah yang meberikan informasi tentang jabatan dan pekerjaan jika ada siswa yang datang bertanya kepada konselor sekolah atau guru BP saja. Konselor hanya menunggu klien datang dan mengungkapkan masalahnya saja (Prayitno, 2004: 124). Bimbingan karir dib1~rikan hanya kepada klien yang datang saja padahal bimbingan ini diperlukan oleh segenap siswa yang ada disekolah.
Menurut Wingkel (2004) bimbingan karir harus dituaingkan dalam suatu program yang melibatkan semua siswa. Untuk itu pendekatan kelompok
6 merupakan strategi yang dianggap paling sesuai, bahkan dipandang mutlak perlu. Sedangkan model bimbingan karir yang ada di sekolah tidak menggunakan pendekatan kelompok melainkan hanya jika ada klien yang datang saja.
Dengan demikian kebutuhan pendidikan karir sejak dini perlu diberikan dari awal untuk memberikan gambaran kepada siswa pekerjaan yang akan dia geluti kelak. Dan perkiraan yang tinggi peserta didik untuk meraih pekerjan yang diinginkan harus ditanamkan karena menyangkut dengan identitas remaja. Oleh karena itu peneliti ingin melihat apakah ada IPengaruh Bimbingan Karir Terhadap Proses pengambilan keputusan Memilih Jurusan Di SMAN 34 Jakarta.
1.2 ldentifikasi masalah 1) Bagaimana pendidikan karir di sekolah 2) Bagaimana proses menentukan jurusan yang dilakukan oleh siswa 3) Bagaimana pengaruh pendidikan karir di sekolah terhadap pemilihan jurusan 4) Apa yang menyebabkan siswa salah dalam mengambil keputusan dalam memilih jurusan
7
1.3 Pembatasan Dan Perumusan Masalah Agar pembahasan ini tidak terlalu meluas maka penelitian dibatasi dan dirumuskan pada permasalahan pokok.
1.3.1 Pembatasan masalah Agar tidak terlalu luas pemberian bimbingan karir dibatasi hanya pada pemberian kesadaran akan pekerjaan, wawasan tentang jabatan dan kompetensi apa yang harus dimiliki untuk berbagai jabatan dalam dunia kerja. Pengambilan keputusan memilih jurusan disini dibatasi pada bagaimana proses pengambilan keputusan untuk memilih jurusan
yan!~
akan dia masuki.
Siswa yang dimaksud adalah siswa semester 2 Sekolah Menengah Atas (SMA) yang belum mendapatkan penjurusan bidang studi.
1.3.2 Perumusan masalah Dari pembatasan masalah diatas maka peneliti merumuskan masalah yaitu: apakah ada pengaruh antara pemberian bimbingan karir da1n terhadap proses pengambilan keputusan memilih jurusan IPA, IPS atau Bahasa pada siswa SMAN 34 Kelas 10 semester 2
8 1.4 Tujuan Dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian bimbingan karir terhadap proses pengambilan keputusan rnemilih jurusan IPA, IPS pada siswa kelas 10 semester 2 SMAN 34 Jakarta.
1.4.2 Manfaat 1.4.2.1 Manfaat Teoritis Diharapkan dari penelitian ini dapat menambah khazanah keilmuan khususnya di bidang psikologi dan pendidikan. Juga menjadi referensi untuk penelitian pada bidang penelitian yang sama berikutnya.
1.4.2.2 Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharap dapat menjadi rujukan untuk me!milih jurusan pada SMA. Diharapkan juga dapat menjadi rujukan bagi para guru dan orang tua untuk memasukkan siswa pada jurusan yang ada di sekolah dan diperguruan tinggi kelak.
Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi pertimbaingan instusi pendidikan dalam mengarahkan peserta didiknya dalam m1~nentukan jurusan. Juga menjadi pertimbang<1n dalam program bimbingan dan konseling di sekolah dalam memberikan pengarahan dan informasi seputar karir dan profesi.
9
BAB2 KAJIAN TEORI
2.1
Bimbingan Karir
2.1.1 Pengertian Brussel Reinhart (1979) dalarn bukunya Career Education: From Concept to Rea/ityseperti yang dikutip oleh oleh Wingkel (2004) rnendeskripsikan career
education sebagai usaha dalarn lingkungan pendidikan sekolah dan rnasyarakat luas untuk rnernbantu sernua individu selarna seluruh kehidupannya untuk mencapai tujuan sebagai berikut: 1. Mengenal berbagai jenis jabatan yang terbaik baginya dan sekaligus bermakna serta memuaskan dan rnenghayati semua nilai yang dihayati dan rnasyarakat yang berorientasi pada kerja. 2. Menjadi rnampu untuk mengambil keputusan rasional sehubungan den gan tujuan-tujuan yang ingin diperjuangkan dalam bidang kegiatan atau aktivitas vokasional. 3. Melaksanakan keputusan tadi secara nyata dalam bentuk mengintegrasikan sernua yang terkandung dalam bekerja (vacational
· values) serta semua sikap yang dibentuk dalarn bekerja {vacational attitudes) dalarn keseluruhan gaya hidupnya (Wingkel & Hastuti, 2004: 670).
10 Sukardi (1994) mengikuti pendapatnya Karnon. G Zunker (1981: 2) dalam bukunya Konseling Karir mendefinisikan bahwa:
"Konseling karir termasuk semua aktivitas konseling yang dihubungkan dengan pemilihan karir individu sepanjang hidup. Dan proses konseling karir semua aspek kebutuhan individu tennasuk keluarga, pekerjaan, waktu /uang dan sebagainya, ditetapkan sebagai bagian yang integral dari perencanaan dan pengambilan keputusan karir". (Sukardi, 1994:7).
Jadi pendidikan karir adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran kepada peserta didik tentang pekerjaan agar peserta didik dapat memilh dan merencanakan pekerjaannya sesuai dengan kemampuan dan bakat yang dimilikinya.
2.1.2 Tujuan Bimbingan Karir Dewa Ketut Sukardi (1989) dalam Pendekatan Konseling Karirmelanjutkan bahwa tujuan dari pendidikan karir pada umumnya adalah untuk mempersiapkan siswa berhasil sukses dalam kehidupan ke!rja, dengan cara meningkatkan pilihannya untuk memilih jabatan dan memp1~rtinggi prestasi belajarnya dalam semua bidang. Menurutnya pula beberapa tujuan khusus dari pendidikan karir adalah
1. Untuk mengembangkan sikap-sikap yang baik terhadap pribadi, psikologis sosial dan ekonomi yang bermakna dalam pekerjaan 2. Untuk mengembangkan apresiasi dalam semua tipe dan tingkat pekerjaan 3. Untuk mengembangkan keterampilan mengambil keputusan
11 4. Untuk mengembangkan kemampuan terhadap penetapan tujuan karir yang sesuai dengan keinginan, kebutuhan, dan kesempatan-kesempatan individu 5. Untuk mengembangkan pengetahuan, kecakapan dan :sikap-sikap yang penting untuk memasuki dan berhasil dalam karir (Sukardi, 1989).
2.1.3 Teori Pemilihan Karir Ada beberapa teori tentang pemilihan karir yang dikemukalcan oleh para ahli yang dikutip oleh Santrock (2003) dan Suakardi (1989) diantaranya adalah sebagai berikut:
A. Teori Perkembangan Gizberg Teori perkembangan pemilihan karir (Development Cereer Chioce Theory) merupakan teori dari Eli Gizberg yang mengatakan bahwa 'Anak dan remaja me/ewati 3 tahap pemi/ihan karir: fantasi, tentatif dan realistis" (Ginzberg, 1972 dalam Santrock, 2003).
Lebih jauh Ginzberg mengatakan bahwa hingga usia 11 tahun seorang anak masih dalam tahap fantasi dari pilihan karir'. Dari umur 11 hingga 17 tahun, remaja ada dalam tahap tentatif dari perkembangan karir, sebuah transisi dari tahap fantasi masa kecil ke tahap pengambilan keputusan realistis dari masa dewasa muda. Kemajuan remaja terlihat mulai dari mengevaluasi minat mereka (11 hingga 12 tahun) lalu mengevaluasi kemampuan mereka (13
12 hingga 14 tahun) sarnpai rnengevaluasi nilai rnereka (15 hingga 16 tahun). Pernikiran berubah dari yang kurang subjektif hingga pilihan karir yang lebih realistis pada usia 17 dan 18 tahun. Ginzberg rnenyebut usia 17 dan 18 tahun hingga awal 20-an sebagai tahap realistis dalarn pernilihan karir. Selarna rnasa ini, tiap orang secara ekstensif rnencoba karir yang rnungkin lalu rnernfokuskan diri pada satu bidang dan akhirnya rnernilih pekerjaan tertentu dalarn karir tersebut (Santrock, 2003, Sukardi, 1989).
B. Teori Konsep Diri Super Teori konsep diri karir (Career Self Concept Theory) dikernukakan oleh Donald Super yang rnenyatakan bahwa "Konsep diri individu memainkan peranan utama dalam pemilihan karir seseorang" (Santrock, 2003. Sukardi. 1989). Super percaya bahwa rnasa rernaja rnerupakan saait seseorang rnernbangun konsep diri tentang karir. Perkernbangan karir terdiri dari 5 fase berbeda. (Super 1967, 1976 dalarn Santrock, 2003). 1. Fase kristalisasi usia 14-18 tahun Rernaja rnernbangun garnbaran tentang kerja yang mai;ih tercarnpur dengan konsep diri rnereka secara urnurn yang telah acla. 2. Fase spesifikasi usia 18-22 tahun Mereka mempersernpit pilihan karir mereka dan rnulai mengarahkan tingkah laku diri agar dapat bekerja pada bidang karir te:rtentu. 3. Fase implementasi usia 21-24 tahun
13 Orang dewasa muda menyelesaikan masa sekolah atau pelatihannya dan menapaki dunia kerja. 4. Fase stabilisasi usia 25-35 tahun Pengambilan keputusan akan karir tertentu. 5. Fase konsolidasi usia 35 tahun keatas Seseorang akan memajukan karir mereka dan akan mencapai posisi yang lebih tinggi.
Pengelompokan usia ini merupakan perkiraan dan bukan suatu yang mutlak. Super percaya bahwa pencarian karir di masa remaja adalah dasar penciptaan konsep diri karir masing-masing remaja {Santrock, 2003, Sukardi. 1989).
C. Teori kepribadian Holland Teori tipe kepribadian (Personality Type Theory) dil<emukak.an oleh John Holland yang menjelaskan bahwa perlu dilakukan suatu usi:1ha agar pilihan karir seseorang sesuai dengan kepribadiannya {Hofland, 1973, 1987 dalam Santrock, 2003). Menurut Holland begitu orang menemukan karir yang sesuai dengan kepribadiannya, ia akan lebih menikmati pekerjaan tersebut dan bekerja di bidang tersebut lebih lama daripada orang yang bekerja di bidang yang tidak cocok dengan kepribadiannya {Santrock, 2003: 484).
14 Ada 6 tipe kepribadian yang perlu dipertimbangkan saat mencari kecocokan antara aspek-aspek psikologis seseorang dengan karir matna yang akan dipilih (Gottfredson & Holland, 1989: Lowman, 1991: dalam Santrock, 2003: 484 dan Sukardi, 1989: 24-25) yaitu: 1. Realistis Orang-orang yang memperlihatkan karakteristik maskulin. Kuat secara fisik, menyelesaikan masalah dari sisi praktisnya dan memiliki kemampuan sosial yang rendah. Mereka paling cocok bekerja pada situasi praktis sebagai buruh, petani, pengemudi bis, dan tukang bangunan. 2. lntelektual orang-orang ini meiliki orientasi konseptual dan teoritis. Mereka lebih Tepat menjadi pemikir daripada pekerja. Mereka seringkali menghindari hubungan interpersonal dan paling cocok untuk pekerjaan yang berhubungan dengan matematika atau keilmuan. 3. Sosial Orang-orang ini sering memperlihatkan sifat feminim, khususnya yang berhubungan dengan kemampauan verbal dan interpensonal. Mereka paling mungkin dipersiapkan untuk masuk profesi yang berhubungan dengan orang banyak, seperti mengajar, menjadi pekerja sosial, da.lam konseling dan lain-lain. 4. Konvensional
15 Orang-orang ini memperlihatkan ketidaksenangannya 1erhadap kegiatan yang tidak teratur dengan rapi. Mereka paling cocok mt~njadi bawahan seperti sekretaris, teller bank, atau pekerjaan administratif lainnya. 5. Menguasai (enterpraising) Orang-orang ini menggunakan kata-katanya untuk memimpin orang lain, mendominasi orang lain dan menjual berita atau produk. Mereka paling cocok memiliki karir yang berhubungan dengan penjualan, politikus atau manajemen. 6. Artistik Mereka adalah orang yang lebih suka berinteraksi dengan dunia mereka melalui ekspresi seni, menghindari situasi interpersonal serta konvensional dalam banyak kasus. Para remaja tipe ini sebaiknya diarahkan ke karir seni atau penulisan.
D. Orientasi Anna Roe Anna Roe dalam Sukardi (1989) mengatakan bahwa "Pola perkembangan arah pilih karir akan mencerminkan orientasi dasar pribadi yang berasa/ dari kebiasaan mengasuh anak" (Sukardi, 1989: 22). Menurutny;a Orangtua yang terlalu banyak memberikan perhatian terhadap anak-anak mereka, dalam arti lain terlalu mencintasi, bersifat melindungi berfebih-lebihan clan terlalu menuntut akan cenderung mengembangkan "orientasi oran~1", kemudian , diungkapkan dalam poilihan karir yang berorientasi dalam bidang jasa, perusahaan niaga, hiburan, dan kesenian.
16 Orangtua yang kurang memberikan perhatian menolak, dan mengabaikan pendidikan anak-anaknya, cenderung mengembangkan "orientasi bukan orang", dalam diri anak-anak mereka, kemudian diungkapkan pilihan karir yang bergerak dalam bidang sains, teknologi, atau pekerjaan lapangan. Roe, mengklasifikasikan pekerjaan menjadi 8 kelompok, diantaranya: 1. Pemberi layanan (service) 2. Usaha/dagang (business contact) 3. Organisasi (organization) 4. Pekerjaan lapangan (outdoor) 5. Sains (science) 6. Budaya (cultural) 7. Seni dan pertunjukan (art and entertainment) 8. Teknologi (technology).
E. Teori keputusan Gelatt's Teori keputusan adalah, metode yang dipergunakan untuk menjelaskan proses pemilihan karir dan kemudian memberikan suatu
kE~rangka
kerja atau
pedoman kerja dimana sasaran konseling dapat diambil. Teori keputusan adalah didasarkan pada pokok pikiran agar individu dapat memilih atau alternatif untuk memilih (Sukardi, 1989: 25).
Model pengambilan keputusan Gelatt's terutama dapat dipilih untuk menjelaskan yang berhubungan dengan perputaran sifat-sifat atau hakikat
17 pengambilan keputusan dan rangkaian proses pengambilan keputusan. Kedua, model ini mengacu kepada suatu pola acuan dari teknik dan metode yang dapat diambil untuk dipergunakan sebagai pedoman dalam program karir. Ketiga, sistem nilai dianggap sebagai suatu bagian yang penting dalam proses pengambilan keputusan, yang menjelaskan bahwa pengambilan keputusan adalah merupakan suatu proses pengambilan ~:eputusan secara kontinu.
Langkah langkah pengambilan keputusan menurut Gelatt's adalah sebagai berikut (Sukardi, 1989: 25):
1. Menetapkan masalah 2. Menghasilkan alteratif
3. Mengumpulkan informasi 4. Mengolah informasi 5. Membuat rencana
6. Menyeleksi tujuan 7. lmplementasi rencana.
2.1.4 Tahapan Bimbingan Karir Ada perbedaan tahapan pendidikan karir tentang rangkaian tahapan dalam ·program pendidikan karir. Ada yang berorientasi pada tahapan perkembangan dan ada pula yang berorientasi pada tujuan. Menurut Sukardi
18 (1989), pada model pendidikan karir yang berorientasi pada tujuan, kurikulumnya dirancang berdasarkan 5 pola yaitu: 1. Menetapkan tujuan-tujuan 2. Merumuskan hasil-hasil 3. Menetapkan metode laporan kemajuan 4. Menetapkan akibat-akibat yang berhubungan dengan tingkah laku siswa 5. Menetapkan criteria penilaian bagi setiap sasaran.
Pada model ini setiap sasaran atau tujuan dirumuskan syarat-syarat dalam kaitannya dengan tingkah laku yang khusus dengan standar kuantitatif. Standar ini mengacu pada 4 tahap yaitu: 1. Kesadaran karir b. Mengenal pekerjaan-pekerjaan c. Menggambarkan pekerjaan d. Menyelenggarakan pekerjaan e. Menilai keterampilan 2. Eksplorasi karir a. Mengenal komponen-komponen jabatan b. Mengindikasikan persyaratan jabatan c. Menunjukkan kompetensi d. Menunjukkan motivasi e. Menilai prestasi 3. Perencanaan dan mengambil keputusan karir
19 a. Mengenal karaktristik pribadi b. Menetapkan tujuan jabatan pribadi c. Menilai keterampilan d. Membuat perencanaan jabatan 4. Melaksanakan keputusan karir a. Menunjukkan penampilan yang pantas b. Memanfaatkan sumber-sumber pekerjaan atau jabe1tan c. Melengkapi aplikasi-aplikasi jabatan d. Memainkan peran wawancara jabatan e. Memanfaatkan transportasi (Sukardi, 1989).
2.2 Keputusan Memilih Jurusan 2.2.1 Pengertian Pengambilan keputusan H.T Simon dalam bukunya Administrative Behavior (1997) seperti dikutip oleh Kartini Kartono (1994) dalam bukunya Psiko/ogi Sosial Untuk Manajemen Perusahaan Dan lndustri mengemukakan bahwa ada 3 proses dalam pengambilan keputusan, yaitu:
1. lnte/igence activity, yaitu proses penelitian dan pemaharnan situasi dan kondisi dengan memakai wawasan iteligensi.
20 2. Design activity, yaitu proses menemukan maslah, mengembangkan pemahaman, dan menganalisa kemungkinan pemecahan maslah serta tindakan praktis lebih lanjut, jadi ada perencanaan pada kegiatan. 3. Chaise activity, yaitu memilih salah satu tindakan dari sekian banyak alternatif, atau kemungkinan pemecahan yang paling efisien. (Kartono, 1994: 88).
Suharnan (2005) dalam buku Psikologi Kognitif, mendefinisikan pembuatan keputusan atau decision making ialah proses memilih atalll menentukan berbagai kemungkinan antara situasi-situasi yang sudah pasti. Pembuatan keputusan terjadi di dalam situasi-situai yang meminta seseorang harus a. Membuat prediksi ke depan b. Memilih salah satu diantara dua pilihan atau lebih. c. Membuat estimasi (prakiraan) mengenai frekuensi kejadian berdasarkan bukti-bukti terbatas.
2.2.2 Mc>del Pengambilan Keputusan Ada beberapa model dalam proses pengambilan keputusan. Hamilton & Jones (1971) dalam Herr & Cramer (1979) mengemukakan bahwa ada 6 langkah model pengambilan keputusan karir yaitu: 1. Mengerti permasalahan pengambil keputusan mengerti mengapa mereka harus bekerja dan menempuh jenjang pendidikan.
21 2. Mencari dan menggunakan informasi Mencari dan menggunakan informasi tentang diri sendiri (kemampuan, minat, pilihan dsb) dan informasi yang berkaitan tentang dunia pekerjaan dan pendidikan. 3. Mencari alternatif memikirkan beberapa kemungkinan tujuan pendidikan dan pekerjaan. 4. Memilih tujuan dan membuat rencana Memilih tujuan yang terbaik untuk diri sendiri dan membuat rencana untuk mencapainya. 5. Melaksanakan rencana Melaksanakan rencana yang telah dibuat dan memperhitungkan alternative kedua bila perlu. 6. Mengevaluasi keputusan Menentukan apa yang akan dilakukan dan memperhitungkan apa yang dapat membantu atau menghambat terlaksananya usaha selama melaksanakan keputusan (Herr & Cramer, 1976).
2.2.3 Kendala-kendala dalam pengambilan keputusan Dalam mengambil keputusan tidak semudah yang diperkirakan sebelumnya. Menurut Siagian (1990) dalam buku Teori dan praktek pengambilan ~eputusan
ada beberapa masalah individu dalam mengambil keputusan
diantaranya yaitu: a. Kendala dari diri sendiri
22 Menurut Siagian (1990) kendala yang paling kuat dampaknya sesungguhnya bersumber pada diri pengambil keputusan yang bernangkutan sendiri. Kendala yang paling sering muncul adalah adanya ketidak tegasan dan keragu-raguan dalam diri si pengambil keputusan, sehingga mempengaruhi cara berfikir dan cara bertindaknya. b. Kegagalan di masa lalu Dapat dipastikan bahwa tidak ada seorangpun yang tidak pernah mengalami kegagalan dan salah dalam mengambil keputusan. Ada saja keputusan yang diambil yang tidak mendatangkan hasil yang diharapkan. Pengalaman yang demikian tidak jarang menjadi kendala dalam pengambilan keputusan. Sehingga ddalam mengambil keputusan ia menjadi ragu-ragu dan takut mengambil keputusan dan menyerahkan keputusan pada orang lain. c. Pemahaman yang tidak tepat tentang peranan informasi Terkadang terdapat pemahaman yang tidak tepat tentang peranan informasi dalam proses pengambilan keputusan
sehinQ!~a
dapat menjaadi
kendala dalam mengambil keputusan. Kurangnnya informasi sebelum mengambil keptusan dan terlalu banyaknya informasi dalam mengambil keputusan sehingga keputusan berjalan lambat.
d. Faktor ketidakpastian Tidak dapat disangkal bahwa ketidakpastian merupakan salah saaatu · kendala yang dihadapau dalam pengambilan keputusan. Karena itu
23 kemampuan memperhitungkan dan mengatasi kendala tersebut turut pula menentukan tingkat efektivitas seseorang sebagai pengambil keputusan.
2.3 Remaja 2.3.1 Pengertian Remaja Remaja atau adolescence diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif dan sosial-emosional. Batasan umur remaja adalah dimulai dari umur
10-13 tahun dan berakhir antara umur 18 sampai 22 tahun (Santrock, 2003: 26). Namun ada pendapat lain yang mengatakan akhir masa remaja adalah umur 21 atau 25.
2.3.2 Perkembangan psikososial Menurut teori perkembangan psikososial Erickson seperti dikutip oleh Santrock (2003) remaja memasuki tahapan perkembangan psikososial Identity Versus Identity Confusion. Pada masa ini individu dihadapkan pada
pertanyaan siapa mereka, mereka itu sebenarnya apa, dan kemana mereka menuju dalam hidupnya. Remaja dihadapkan dengan banya1k peran baru dan status dewasa yang menyangkut pekerjaan dan asrnara misalnya. Orangtua seharusnya memberi kesempatan pada remaja untuk mengeksplorasi peran yang berbeda-beda dan jalan yang berbeda dalam peran tertentu.
24 Bila remaja rnengeksplorasi peran-peran tersebut dalarn cara yang sehat dan mendapatkan jalan yang positif untuk diikuti dalarn hidupnya, suatu identitas yang positif akan terbentuk. Bila suatu identitas dipaksakan pada rernaja oleh orangtua, bila rernaja kurang rnengeksplorasi peran-peran yang berbeda, dan bila jalan ke rnasa depan yang positif tidak ditentukan, rnaka kekacauan identitas terjadi (Santrock, 2003: 47).
2.3.3 Perkembangan kognitif Sedangkan tahapan perkembangan kognitif rernaja menurut Jean Piaget, rernaja sudah rnernasuki tahapan perkernbangan operasional formal (formal operational stage) dimana individu bergerak melebihi dunia pengalarnan yang aktual dan kongkrit, dan berpikir lebih abstrak serta logis. Sebagai bagian dari kemarnpuan untuk berpikir lebih abstrak, rernaja mengembangkan citra tentang hal-hal yang ideal.
Mereka mungkin memikirkan tentang seperti apa orangtua yang ideal dan membandingkan orangtuanya dengan standar ideal ini. Mereka mulai berpikir tentang kemungkinan-kemungkinan untuk masa depan dan merasa terpesona dengan apa yang mungkin mereka capai. Dalam memecahkan masalah, pemikir operasional formal lebih sistematis, men~1embangakan hipotesis tantang mengapa sesuatu terjadi seperti itu, dan kemudian rnenguji hipotesis ini secara deduktif (Santrock, 2003: 50).
25 2.3.4 Perkembangan fisik Lonjakan pertubuhan terjadi 2 tahun lebih awal pada anak perempuan daripada anak laki-laki. Pada anak perempuan hal ini dimulai sekitar usia 10
Y, tahun dan berlangsung selama 2,5 tahun. Sepanjang m;:1sa tersebut, anak perempuan bertambah tinggi badanya sekitar 3,5 inchi setiap tahun. Pada anak laki-laki pertumbuhan dimulai sekitar 12/13 taihun dan juga berlaingsung selama 2 tahun. Anak laki-laki pada umumnya bertambah 4 inchi setiap tahunnya. (Santrock, 2003: 91).
2.3.5 Tugas perkembangan remaja Menu rut Having rust dalam Hurlock ( 1990) seperti dikutip oleh Ali & Asrari (2004) dalam buku Psikologi Remaja Perkembangan Peserla Didik mengatakana bahwa, ada beberapa tugas perkembangan yang harus diselesaikan oleh remaja diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menerima keadaan fisiknya dan menggunakannya secara efektif pada masa ini, remaja menjadi bangga atau sekurang-kurangnya toleran dengan kondisi fisiknya sendiri, menjaga dan melindungi, serta menggunakannya secara efektif. 2. Mencari kemandirian emosional dari orangtua dan orang·-orang dewasa lainnya. Pad a masa ini, rernaja berusaha rnembebaaskan diri dari sifat kekanakkanakan yang selalu menggantungkan diri pada orangtua1, mengembangkan sikap perasaan tertentu kepada orangtua tanpa
26 menggantungkan diri padanya, dan mengembangkan sikap hormat kepada orang dewasa tanpa menggantungkan diri pad<mya. 3. Mencapai jaminan kebebasan ekonomis remaja merasakan kemampuan membangun kehidupan sendiri. Hal ini berkaitan dengan hasrat untuk berdiri sendiri. 4. Memilih dan menyiapkan lapangan pekerjaan memilih pekerjaan yang memerlukan kemampuan serta mempersiapkan pekerjaan. 5. Mencapai dan mengharapkan tingkah laku sosial yang bertanggung jawab berpartisipasi sebagai orang dewasa yang bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat dan mampu menjunjung nilai··nilai masyarakat dalam bertingkah laku.
2.4 Kerangka berfikir Salah satu fungsi penting institusi pendidikan adalah mempersiapkan siswa sebagai generasi muda agar kelak dapat berpartisipasi sebagai pemegang kunci dari suksesnya pembangunan di Indonesia. Generasi muda sebagai generasi penerus dapat mempersiapkan diri belajar di institusi pendidikan sebagai tenaga kerja yang profesional.
Namun banyak hal yang mengancam masa, depan generasi muda Indonesia. Diantaranya adalah pengangguran terbuka, pengangguran terpelajar, drop
27 out (keluar atau berhenti sekolah), penyalahgunaan obat terlarang dan narkotika serta penyimpangan sosial lainnya.
Problema yang tak kalah penting dalam menentukan karir yang dialami remaja yaitu remaja sering memandang eksplorasi karir dan pengambilan keputusan dengan disertai kebimbangan ketidakpastian dan stress. Banyak remaja yang tidak cukup banyak mengeksplorasi pilhan karir mereka sendiri dan juga menerima terlalu sedikit bimbingan karir dari pemhimbing di sekolah mereka (Santrock, 2003).
Kadang keputusan tentang pilihan karir dipilih bukan berdasarkan pertimbangan yang matang dan hanya ikut ikutan. Padahal setiap keputusan yang diambil akan disusul oleh keputusan-keputusan lainnya yang berkaitan {Rahmat. 2004: 70). Dalam arti, keputusan yang salah dalarn memilih jurusan akan diikuti keputusan-keputusan lain yang juga tidak sesuai dengan kemampuan dan kapasitas yang dimiliki. Sehingga dalam mengeksplorasi karirnya sendiri remaja merasa tertekan dan stress dalam menjalaninya. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya informasi mengemai karir dan profesi dalam program pendidikan karir yang diberikan dan kurangnya motivasi dari pihak sekolah kepada peserta didik untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa.
28 Pendidikan karir adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran kepada peserta didik tentang pekerjaan agar peserta didik dapat memilh dan merencanakan pekerjaannya sesuai dengan kemampuan dan bakat yang dimilikinya.
Perkembangan pemilihan karir adalah salah satu cotoh kekuatan dari kepercayaan akan kemampuan diri untuk menentukan jalan dari pola hidup menuju proses pemilihan. Semakin tinggi individu yakin akan kemampuan dirinya maka semakin luas rentang pilihan karir yang yakin dapat digeluti, dan semakin tinggi individu tertarik akan karir yang dia geluti maka akan semakin baik mereka mempersiapkan diri dalam pendidikan untuk meraih pekerjaan tersebut.
Langkah-langkah siswa dalam proses pengambilan keputusan meliputi 6 langkah diataranya adalah: mengerti permasalahan, mencari dan menggunakan informasi, mencari altematif, memilih tujuan dan membuat rencana, melaksanakan rencana dan mengevaluasi keputusan (Herr & Cramer, 1976).
Suatu keputusan merupakan keputusan yang tidak baik apabila alternatifalternatit penting tidak dipertimbangkan yang mengakibatkan pilihan dijatuhkan pada alternatif yang tidak tepat (Siagian. 1990: 51 ). Tujuan dari pendidikan karir adalah: mengenal berbagai jenis jabatan yang terbaik
29 baginya dan sekaligus bermakna serta memuaskan dan menghayati semua nilai yang dihayati dan masyarakat yang berorientasi pada kerja. Membuat siswa menjadi mampu untuk mengambil keputusan rasional sehubungan dengan tujuan-tujuan yang ingin diperjuangkan dalam bidang kegiatan atau aktivitas vokasional. Dan melaksanakan keputusan tadi secara nyata dalam bentuk mengintegrasikan semua yang terkandung dalam bekerja (vacational values) serta semua sikap yang dibentuk dalam bekerja (vacational attitudes) dalam keseluruhan gaya hidupnya. (Wingkel & Hastuti, 2004: 670).
Gambar2.1 Bagan Kerangka Berfikir
Siswa
Memilih jurusan
Proses pengambilan keputusan memilih jurusan
Mendapat bimbingan karir
Tidak mendapat bimbingan karir
Pengambilan keputusan lebih tinggi
Pengambilan l<eputusan lebih rendah
30
2.5 Hipotesa Ha
: Ada pengaruh secara signifikan antara pemberian bimbingan karir
terhadap proses memilih jurusan di sekolah menengah atas. Ho
: Tidak ada pengaruh secara signifikan antara pemberian bimbingan
karir terhadap proses memilih jurusan di sekolah menengah atas.
31
BAB3 METODOLOGI PENEL.ITIAN
3.1 Jenis Penelitian 3.1.1 pendekatan penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dimana validitas didapatkan berdasarkan perhitungan data statistik. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dimana ada perlakuan (tratment) terhadap responden penelitian.
3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Penelitian Variabel bebas (IV)
: Bimbingan karir
Variabel terpengaruh (DV) : Proses pengambilan keputusari memilih jurusan
3.2.2 Definisi Operasional Definisi operasional dari Bimbingan Karir adalah pemberian materi bimbingan sebagai usaha dalam lingkungan pendidikan untuk membantu semua siswa kelas 10 SMA agar siswa mampu mengenal berbagai jenis jabatan pekerjaan, mampu mengambil keputusan yang sesuai dalam memilih jurusan, dan mampu menjalankan semua keputusan tersebut berdasarkan
32 tuntutan yang dibutuhkan pada bidang pekerjaannya sampai pada gaya hidup yang akan ditampilkannya.
Pemberian materi bimbingan yang digunakan dapat penelitian adalah pemberian materi tentang karir sesuai dengan tahapan perkembangan karir remaja madya yaitu tahapan perencanaan dan pernilihan karir
Proses pengambilan keputusan memilih jurusan adalah ba1gaimana siswa mengarnbil keputusan dalam memilih jurusan dengan mem~tapkan masalah, mencari dan menggunakan informasi tentang diri sendiri dan pekerjaan, merumuskan alternatif, memilih tujuan dan membuat rencaina, melaksanakan rencana dan mengevaluasi keputusan .
Siswa yang dimaksud adalah siswa kelas 10 semester 2 Seikolah Menengah Atas (SMA) yang belum mendapatkan penjurusan bidang studi.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah kelompok dimana peniliti akan menggeneralisir penelitiannya (Gay, 1976 dalam Sevilla, 1993: 160). Populasi dalam penelitiari ini adalah siswa-siswi SMAN 34 Jakarta kelas 1o· yang belum mendapatkan penjurusan
33 bidang IPA, IPS yang berjumlah 240 siswa. Mereka terbagi dalam 8 kelas yaitu 10.1, 10.2, 10.3, 10.4, 10.5, 10.6, 10.6, 10.7, dan 10.B.
3.3.2 Sampel Sampel adalah beberapa bagian kecil atau cuplikan yang ditarik dari populasi (Ferguson, 1976 dalam Sevilla, 2003: 160). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas 10 semester 2 sebanyak 2 kelas. Dimana 1 kelas menjadi kelompok eksperimen dan 1 kelas menjadi kelompok kontrol. Jumlah siswa dalam satu kelas adalah 33 siswa.
3.3.3. Teknik Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster sampling. Cluster sampling adalah cara pengambilan sampel dengan cara menyeleksi anggota sampel dalam kelompok dan bukan menyeleksi individu secara terpisah (Vockell, 1983 dalam Sevilla, 2003:167). Pengambilan sampel dengan cara mengambil 2 kelas dari kelas 10 yang berjumlah 8 kelas yang ada di SMAN 34 Jakarta. Yaitu dengan cara menulis nama kelas-kelas yang ada di kelas 1 dan mengocoknya. Nama kelas yang PElrtama keluar menjadi kelompok ekperimen dan nama kelas yang keluar berikutnya menjadi kelompok kontrol.
34
3.4. Desain penelitian Rancangan penelitian yang digunakan dalam peneliian ini •adalah randomize pre-test posr-test control group design dengan rancangan analisis: KE iKelomook Eksoerimen) 01 KK IKeomook Kontron 03 01 = pretest kelompok eksperimen 02
=posttest kelompok eksperimen
X
=Treatment
03
= pretest kelompok kontrol
04
= posttest kelompok kontrol
x
Ig~
I
3.5 Kontrol Terhadap Secondary Variabel Kontrol penelitian dilakukan untuk mengontrol variable ekstra yang berarti mengurangi, menghilangkan atau mengisolasikan pengaruh variable bebas yang tidak termasuk dalam tujuan penelitian (Kerlinger, 2000). Ada tiga cara untuk mengontrol variable ekstra yang dilakukan dalam penelitian yaitu randomisasi, konstansi dan eliminasi.
3.5.1 Randomisasi Randomisasi atau random assignment adalah prosedur memasukkan secara acak subjek pada sampel penelitian ke dalam setiap kelompok penelitian sehingga kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat diasumsikan setara sebelum manipulasi dilakukan. Dengan demikian variabel sekunder
35 seperti pengalaman, motivasi, minat dan jenis kelamin sebelum dimanipulasi dapat diasumsikan setara antara KK dan KE.
3.5.2 konstansi Konstansi adalah menyamakan variabel-variabel lain yang ada dalam penelitian baik pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Konstansi yang dilakukan yaitu dengan cara: a. Waktu penelitian antara kelompok eksperimen dan kelornpok kontrol sama. b. Dalam penelitian ini baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol mendapatkan jenis kuesioner yang sama. c. Jumlah sampel dalarn kelompok kontrol dan kelompok ekperimen sama.
3.5.3 Eliminasi Eliminasi dapat dilakukan menghilangkan atau meniadakan variabel sekunder saat penelitian. Variabel sekunder dalam penelitan ini yang dikontrol dengan eliminasi adalah kebisingan. Eliminasi dilakukan dengan cara menyamakan waktu masuk bimbingan yaitu sama-sarna tidak setelah atau akan keluar jam istirahat yang berpotensi bising.
36
3.6 Prosedur Penelitian Secara garis besar penelitian ini dilakukan dalam tiga tahapan, tahapantahapan tersebut yaitu:
1 . Persiapan penelitian Untuk memulai penelitian peneliti mempersiapkan beberapa hal seperti penelusuran teori untuk membuat alat ukur, pembuatan alat ukur dan kunjungan dalam bentuk permohonan izin pada pihak terkait untuk tryout dan penelitian. 2. Uji coba alat ukur Uji coba alat ukur dilaksanakan pada 6 Juni dan 20 Juni 2007 di SMAN 1 Ciputat dengan subjek siswa kelas 10. Dengan responden yang telah disesuaikan menurut subjek penelitian yaitu, siswa yang1 belum pernah mendapat materi bimbingan karir sebelumnya. 3. Pelaksanaan penelitian Hal pertama yang dipersiapkan peneliti sebelum pelaksanaan penelitian adalah menentukan subyek penelitian yang akan diteliti dengan membaginya ke dalam 2 kelornpok. Kelompok 1 adalah kelompok eksperimen dan kelompok 2 adalah kelompok kontrol. Peneliti juga mempersiapkan materi layanan bimbingan karir dan skala pengambilan keputusan untuk pretest dan posttest. Kemudian mempersiapkan alat peraga yang akan digunakan pada bimbingan tersebut.
37 Selanjutnya penelitian dilaksanakan di SMAN 34 Jakarta pada 31 Oktober 21 November 2007. Bimbingan dilakukan selama kurang lebih satu jam pelajaran atau 45 menit setiap pertemuan. Berikut adalah gambaran materi bimbingan yang dilaksanakan dalam penelitian ini. Table 3.1
Gambaran oelaksanaan nenelitian Keoiatan No Waktu Pretest pada kelompok 1:iksperimen Rabu, 31 Oktober 2007 1 dan kelompok kontrol Pengantar program. Pentingnya oerencanaan karir Materi 1: menoenal kekuatan diri Rabu 7 November 2007 2 Materi 2: menaenal oekeriaan Rabu,14 November 2007 3 Rabu 21 November 2007 Materi 3: meraih tuiuan karir 4 Posttest kelomook eksoerimen
Durasi 15 menit 30 45 menit 45 menit 30 menit 15 menit
Sedangkan langkah langkah pelaksanaan penelitian digambarkan dalam taber berikut:
Kelom Melakukan Pretest (diberikan Skala en ambilan ke utusan Memberikan Treatment (Bimbingan karirl) di dalam materi bimbingan ada beberapa kegiatan seperti ceramah, diskusi dan tu as Melakukan Posttest (diberikan kembali skala pengambilan ke urtusan
38
3. 7 Aparatus Penelitian 1. Pembimbing yang menjadi trainer atau ekperimenter dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Hal ini dimaksudkan agar materi yang clisampaikan sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh peneliti. 2. Materi bimbingan karir Materi bimbingan karir yang diberikan disesuaikan dengan tahap bimbingan karir siswa sekolah menengah atas yaitu pacla tahap 3 tahap perencanaan dan mengambil keputusan karir yang terdki dari 4 sub pokok bahasan yaitu: 1. Mengenal karakteristik pribadi 2. Menetapkan tujuan jabatan pribadi 3. Membuat perencanaan jabatan 3. Alat ukur proses pengambilan keputusan memilih jurusan Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah skala proses pengambilan keputusan yang dikemukakan oleh Herr & Cramer (1979).
3.8 Pengumpulan Data 3.8.1 Metode Dan lnstrumen Penelitian Alat yang digunakan sebagai pengumpulan data adalah skala Likert berbentuk kuesidner, dimana kuesioner merupakan suatu claftar yang
39 berisikan suatu rangkaian pertanyaan atau pernyataan mengenai suatu hal atau dalam suatu bidang (Koentjaraningrat, 1993).
Jenis kuesioner yang digunakan bersifat tertutup yang berisi pernyataan, subyek dapat langsung memilih jawaban yang telah disediakan. Alternatif jawaban yang tersedia dapat befungsi untuk memperjelas alimensi yang dicari dalam penelitian serta mendorong subyek untuk memutusk:an memilih jawabannya, selanjutnya hasil dapat dianalisa dengan cepat dan mudah. Dengan menggunakan skala sikap model Likert, peneliti menetapkan penskoran dari 1-4 dengan tidak menggunakan jawaban tengah (netral/raguragu). Dalam skala Likert yang digunakan peneliti membagi dua kategori item pernyataan favorable dan unfavorable dan menentukan bobot nilai (lihat ta be I)
Pernyataan Favorabel unfavorabel
Tabet 3.3 N"l . 1 a1 s k or1awab an Sangat setuju Setuju (S) Tidak Setuju Sangat Tidak (SS) (TS} Setuiu (STS)
4 1
2 3
3 2
1 4
Sedangkan untuk pengukurannya, peneliti menggunakan skala psikologi yang dibuat berdasarkan indikator dari masing-masing variabel. Berikut ini rancangan pembuatan skala berdasarkan indikator-indikatomya : Tabel 3.4 Blue Drint ska/a oenaambilan keoutusart
No
Faktor
INDIKATOR
Item Favorabel I Unfavorab
40
1
2
3
4
5 6
Tahu mengapa harus bekerja kelak Tahu mengapa harus menemouh oendidikan Mencari dan lnformasi tentang diri sendiri menggunakan informasi lnformasi mengenai oekeriaan Merumuskan altematif Merumuskan pendidikan yang ada alternatif Merumuskan beberapa alternatif pekerjaan yang ada tujuan Memilih tujuan karir Memilih karir dan membuat Membuat rencana karir rencana keputusan Mengambil Melaksanakan rencana untuk memilih iurusan Tahu yang Evaluasi apa menc:ihambat rencana keputusan Jumlah
Mengerti permasalahan
11,2~7,57
el 8,29,48
13,3~7,71
'14,16,23
1, 19,25,59,7 26,35,40,6 2 7 (14?), 30,65 9,45,61 2,4, 18,32,49 21,38,54,6 3 7,36,51 30,47,56
12,22,55,60, 24,31,40,6 62 1 20,3:3,46 5,50,66,69 6,28,53,59
70,43,68
1542,58
10,41,52
1. Alat ukur a. Skala likert Dalam penelitian ini skala yang digunakan adalah skala sikap dimana skala ini diberikan kepada subjek penelitian sebagai sebuah stimulus yang diharapkan dapat memunculkan respon atas prilaku yang ada sehingga dapat terlihat pengambilan keputusan para siswa tersebut.
41
b. Uji validitas dan reliabilitas Sebuah alat tes haruslah terlebih dahulu teruji baik secara validitas maupun reliabilitas. Setelah semua teruji dan rnemenuhi Kriteria yang ditentukan maka alat tes tersebut baru dapat layak digunakan.
Maka pada alat tes ini peneliti menggunakan validitas konstruk. dan dalam perhitungan untuk melihat validitas konstruk peneliti menggunakan metode internal consistency dengan rumus Corrected item-total
correlation :
'LiX- (2:i)(2:X) rxy =
_____ 2:X2 _ (2::)2
-r=====~~n
( 2:i2 - (2::)2
j(
J
=skor responden pada pernyataan tertentu X
= skor reponden pada skala sikap
N
= banyaknya responden keseluruhan
Taraf signifikasi atau level of significance yang digunakan pada item tersebut adalah 0,05 sehingga nantinya item-item yang berkorelasi rendah atau dibawahnya akan dibuang.
42 Sedangkan pada reliabilitas alat tes diuji dengan melihat konsistensi internal koefisien alpha if item deleted dan alpha total clari skala. Rumus yang digunakan adalah Alpha cronbach yaitu:
a
=
[_!__][12.S/ J k-1 Sx
a
: Reliabilitas alpha
k
: Jumlah belahan tes
Sj
: Varian belahan j: j 1,2 ....... k
Sx
: Varian skortes
2
c. Hasil Pengujian Validitas Skala Pengambilan Keputusan Data mengenai skala pengambilan keputusan diperoleh dengan melibatkan 38 responden pada SMAN 1 Ciputat . Skala terdiri dari 72 item dan taraf signifikansi 0,05 dengan r tabel = 0,244, setelah di uji validitasnya di peroleh hasil 55 item yang valid dan 17 item gugur. Semua item yang valid pada skala pengambilan keputusan ini digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian. Data selengkapnya dapat dilihat pad a tabel berikut:
No 1
Tabel 3.5 Blue print hasil trvout skala oenaambilan keputusan INDIKATOR Faktor Item Favorabel Unfavorabel Mengerti Tahu mengapa harus 11,5"7 8,29,48 permasalahan bekeria kelak Tahu mengapa harus 37,71 16,23
43
2
3
4
5 6
menempuh pendidikan lnformasi ten tang diri sendiri lnformasi mengenai Pekerjaan Merumuskan alternatif Merumuskan pendidikan vanq ada alternatif Merurnuskan be be rap a alternatif pekerjaan yang ada Memilih tujuan Mernilih tuiuan karir dan Mernbuat rencana l<arir l<arir rnembuat rencana Mengarnbil Melaksanal
Mencari dan menggunakan informasi
19,25,59
26,35,
14, 30,65
9,45,61
2,3~'.. 49
21,38,54,63
7,3Ei,51
30,47,56
12,22,55,60,62 24,31,40 20,33,46 5,50,69
28,53,59
70,43,68 52
3.9 Metode Pengolahan data Setelah di ukur skoring terhadap jawaban-jawaban seluruh responden, kemudian seluruh data diolah dengan menggunal
Statistical Package for Social Science (SPSS) for windows release 12 untuk mengetahui pengaruh bimbingan karir terhadap pengarnbilan keputusan untul< memilih jurusan SMAN 34 Jakarta dengan pengujian rurnus uji t-Test:
Xb
= Mean gain score kelompol< B (kelompok kontrol)
Xa
=
Mean gain score kelompok A (kelompol< eksperirnen)
44 Ssb = Sum of Square (jumlah kuadrat) kelompok kontrol Ssa nb na
= = =
Sum of Square (jumlah kuadrat) kelompok eksperimen Jumlah subyek kelompok kontrol Jumlah subyek kelompok eksperimen
45
BAB4 PRESENTASI DAN ANALISA DATA
4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitiari Penelitian ini dilakukan di SMAN 34 Jakarta Selatan. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 74 orang. Jumlah sampel tersebut dibagi ke dalam 2 kelas yaitu kelas X.8 sebagai kelompok 1~ksperimen dan kelas X.1 sebagai kelompok kontrol yang masing-masing berjumlah 36 orang dalam kelompok eksperimen dan 38 orang dalam kelompok kontrol. Namun 3 orang dalam kelompok ekperimen dan 1 orang dari kelompok kontrol tidak hadir pada saat posttest. Sehingga diambil data dari subyek yang mengikuti pretest dan posttest.
Table 4.2 Table distribusi subvek oenelitian berdasarkan ienis kelamin Jen is Kelompok Kelompok Jumlah kontrol kelamin eksperimen Jumlah Jumlah % % Perempuan Laki-laki Total
20 13 33
60,6 39,4 100
18 15 33
54,54 45,45 100
38 28 66
Berdasarkan data pada tabel di atas secara keseluruhan terlihat bahwa subyek perernpuan sebanyak 41 orang (58,6%) dan subyel< laki-laki sebanyal< 29 orang (41,4%).
%
57,6 43,4 100
46
4.2. Presentasi dan Analisis Data 4.2.1. Presentasi Data Sebagaimana telah diterangkan di Bab 1, tujuan penelitiani ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh bimbingan karir terhadap proses pengambilan keputusan memilih jurusan di sekolah menengah atas yang akan di tunjukkan lewat ada atau tidaknya perbedaan yanu signifikan dari pengambilan keputusan memilih jurusan pada siswa yang mendapat bimbingan karir dengan siswa yang tidak mendapat bimbingan karir. Untuk menganalisa tujuan tersebut peneliti membedakan nilai responden pada masing-masing kelompok, yaitu kelompok el<sperimen dan kelompok kontrol. Data penyebaran responden seperti terlihat pada label berikut:
Responden Kel. Eksp
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Table 4.3 Daa t Pene baran N"I I al. Resoon den Pre Test Post Test Responden Pn~ Test Kel. kontml
157 149 182 164 189 162 137 157 143 193 166 133 203 108 187 159 163
159 160 178 178 186 163 138 164 149 190 157 138 213 143 198 169 163
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
15EI 15:<'. 13Ei 152'. 152'. 152\ 16~1
15Ei 15El 152 202'. 1721
147' 124 1521
172 17S
Post Test
160 142 138 157 156 157 148 145 159 149 202 173 149 122 149 168 178
47
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 Jumlah
162 155 166 155 138 160 154 148 158 168 154 190 160 149 153 199 5321
175 165 169 163 154 214 157 162 181 170 156 166 164 151 164 201 5558
17!) 14i' 164 1711 20fi 132. 161 16fi 14€1 204
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
17~1
152. 143
164· 158 162. 5302
175 148 165 179 186 134 163 159 147 204 165 151 147 162 161 166 5264
Dari penyebaran nilai responden di atas nantinya akan dicari beberapa perbandingan antara lain:
1. Perbandingan Pretest-Posttest kelompok eksperimen dengan menggunakan rumus Paired Samples Test adalah sebagai berikut: Tabel 4.4 Hasil Perbandin1 an Pretest-Posttest Kelomook Eksoerimen Kel. T n Mean SD T tabel Keputusan Eksperimen hitung Pretest
33
161.2
20.03 3,185
Posttest
33
168.4
2.042
Ha diterima
18.81
Dari data tersebut diketahui nilai rerata (mean) pada kelompok pre test sebesar 161,2 dan nilai rerata post test adalah sebesar 168,4. Karena
48 nilai rerata yang dihasilkan lebih besar pada kelompok post test maka dapat disimpulkan bahwa perlakuan (treatment) yang diberikan berjalan dengan efektif dalam merubah perilaku responden. BElrdasarkan penghitungan yang disajikan pada tabel di atas juga diperoleh hasil, bahwa nilai t-hitung adalah sebesar sebesar
=3, 185, sementara nilai t-tabel
=2.042 Karena nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel,
dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara pretest kelompok eksperimen dengan posttest kelompok eksperimen. 2. Perbandingan Pretest-Posttest kelompok kontrol dengan menggunakan rumus Paired Samples Test adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5 Has1"IP er ban d"mgan p re t est -p osttest Kl eom po kKontro T
Kelompok
N
Mean
SD
T tabel
Keputusan
2.021
Ha ditolak
hitung Eksperimen
33
161.1
18.42 -1.491
Kontrol
33
159.7
17.40
Dari data tersebut diketahui nilai rerata (mean) pada pre test sebesar
171.54 dan nilai rerata post test adalah sebesar 173.2:6. Meski nilai rerata yang dihasilkan pada post test lebih besar dari pada pre test, namun perbedaan yang ada tidak begitu nyata. Kemudian hasil tersebut diuji perbedaannya dengan menggunakan teknik paired sampel t test,
49 yang berdasarkan penghitungan yang disajikan pada tabel di atas diperoleh hasil, bahwa nilai t-hitung adalah sebesar =' 1,491, sementara nilai t-tabel sebesar =2.021 Karena nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara pretest dengan posttest kelompok kontrol.
3. Perbandingan Pretest kelompok eksperimen-kelompok kontrol dengan menggunakan rumus Independent Samples Tes adalah sebagai berikut:
Tabel 4.6 Hasil Perbandingan Pretest Kelompok Eksperimen-Kelompok Kontrol
T Pre test
n
Mean
SD
Ttabel
Keputusan
2.00
Ha di tolak
hitung Kel. eksperimen
33
161.2
20.03 0,17
Kel. kontrol
33
161.1
18.42
Dari data tersebut diketahui nilai rerata (mean) pre test pada kelompok eksperimen sebesar 161,2 dan nilai rerata post test pada kelompok control adalah sebesar 161, 1. Kemudian hasil tersebut diuji perbedaannya dengan menggunakan teknik independent sampel t test, yang berdasarkan pengl)itungan yang disajikan pada t;abel di atas diperoleh hasil, bahwa nilai t-hitung adalah sebesar
=0.17, sementara
nilai t-tabel sebesar = 2.000. Karena nilai t hitung lebih kecil dari nilai t
50 tabel, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara pretest kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. 4. Perbandingan Posttest kelompok eksperimen-lcelompolc kontrol dengan menggunakan rumus Independent Samples Test adalah sebagai berikut:
Tabel 4.7 Hasil Perbandingan Posttest Kelompok Eksperimen-kelompok Kontrol T
Post test
n
Mean
SD
T tabel
Keputusan
2.000
Ha diterima
hitung Kel. eksperimen
33
168.42
18.817
Kel. kontrol
33
159.73
17.405
2.008
Dari data tersebut diketahui nilai rerata (mean) posttest pada kelompok eksperimen sebesar 168,42 dan nilai rerata posttest pada kelompok kontrol adalah sebesar 159,73. Karena nilai rerata yang dihasilkan lebih besar pada kelompok eksperimen maka dapat disimpulkan bahwa perlakuan (treatment) yang diberikan berjalan dengan efektif dalam merubah perilaku repsonden. Berdasarkan penghitungan yang disajikan pada tabel di atas juga diperoleh hasil, bahwa nilai t-hitung adalah sebesar
=2,008, .sementara nilai t-tabel seb13sar =2.000.
Karena nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel, dengan demil
51 dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok post test eksperimen dengan kelompok post test kontrol.
4.2.2. Uji Persyaratan Analisa data dimaksudkan untuk melakukan pengujian hipotesis dan menjawab rumusan masalah yang diajukan, maka sebelum melakukan pengujian tersebut harus dipenuhi persyaratan analisis terlebih dahulu. Dalam hal ini uji persyaratan yang dilakukan adalah:
1. Uji Homogenitas Uji kehornogenan, menguji dua data atau lebih kelompok data sampel yang berasal dari populasi yang rnemiliki varians yang i;arna. Jika angka signifikansi (SIG) > 0,05 berarti varians dari data tersebut homogen atau sarna (Silrniayanita, 2005). Uji ini dilakukan dengan menggunakan Levene's Test.
Table 4.9 Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic Pengam bi Ian Kepulus an
Based on Mean Based on Median Based on Median and with adjusted df Based on trimmed mean
df1
df2
Sia.
.118 .006
1 1
68 68
.732 .940
.006
1
65.294
.940
.081
1
68
.777
53
4.3. Deskripsi Hasil Penelitian Setelah menguji hipotesis, maka peneliti menentukan kuatitas atau tingkatan pengambilan keputusan. Untuk membuat kategori skor responden, peneliti menggunakan kategorisasi jenjang ordinal yang bertujuan menempatkan individu kedalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasar atribut yang diukur (Azwar, 2003).
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala pengambilan keputusan yang terdiri dari 55 item. Setiap item diberi skor 1 untuk sangat tidak setuju, 2 untuk tidak setuju, 3 untuk setuju dan 4 untuk sangat setuju untuk item yang favourable sedangkan untuk unfavourable adalah sebaliknya. Maka diperoleh rentangan minimum dan maksimumnya adalah 55x1 =55 sampai dengan 55x4=220, sehingga luas sebarannya 220- 55 = 165.
den!~an
demikian
setiap satuan deviasi standarnya bernilai165/6 = 27,5, dan mean teoritisnya adalah 55x2,5=137,5 Penggolongan pengambilan keputusan pada penelitian ini di bagi menjadi 3 kategori diagnosis, maka keenam satuan deviasi standar itu dibagi ke dalam tiga bagian. Sehingga dengan harga satuan deviasi standar sebesar 27,5 akan diperoleh kategori-kategori skor penyesuaian sosial sebagai berikut.
Kategori Tinggi Sedang Rendah
Tabel 4.9 Kat eaori. Pengam b"I 1 an Kepu t usan Rumus lntHrval X > (µ+1cr) x > (137,5 + 27,5) (µ+1cr) ~ X ~ (µ-1cr) (137,5 + 27,5) <: x (137,5 - 27,5) X<
54 Pada tabel berikutnya akan dipaparkan jumlah responden berdasarkan kategori tingkat pengambilan keputusan pada kelompok el(sperimen dan kelompok kontrol .
Tabel 4.12
Komposis1"Respon d en Berd asar kan Kategor1"Skor Responden Kategori Frekuensi Persentase Kelompok eksperimen
Tinggi
14
42,43
Sedang
19
57,57
Rend ah
-
-
33
100%
Tinggi
11
29,73
Sedang
26
70,27
Rendah
-
-
37
100%
Jumlah Kelompok kontrol
Jumlah
Berdasarkan table di atas, dapat dilihat bahwa skor pengambilan keputusan pada kelompok eksperimen maupun berada pada tingkatan sedang.
kelompok kontrol sebagian besar
55
BAB5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN
5.1. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil analisa data dapat disimpulkan, bahwa bimbingan karir memiliki pengaruh yang sigifikan dalam pengambilan keputusan memilih jurusan siswa siswi SMAN 34 Jakarta Selatan.
5.2.
Diskusi
Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara tingkat pengambilan keputusan siswa sebelum dan setelah mengikuti bimbingan karir. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara bimbingan karir terhadap pengambilan keputusan memilih jurusan siswa.
Bimbingan Karir adalah pemberian pelatihan sebagai usaha dalam lingkungan pendidikan untuk membantu semua siswa kelas 1O SMA agar siswa mampu mengenal berbagai jenis jabatan pekerjaan, rnampu mengambil keputusan yang sesuai dalam memilih jurusan~ dan mampu . menjalankan semua keputusan tersebut berdasarkan tuntutan yang
56 dibutuhl
Bimbingan l<arir diberil
Bimbingan karir pada SMA diberikan dalam rangka
memb1~rikan
informasi
yang cukup kepada remaja tentang berbagai informasi yang mereka butuhkan untuk mengambil keputusan karir apa yang akan mereka tempuh nantinya. Siswa yang diberi bimbingan karir memiliki informasi yang cukup sehingga lebih yakin akan keputusan yang mereka buat.
Tahapan bimbingan karir remaja adalah pada tahap perencanaan dan pengambilan keputusan karir (Sukardi, 1989). Pada tahap ini remaja memasuki tahap mengenal karaktristik pribadi, menetapkan tujuan jabatan pribadi, menilai keterampilan dan membuat perencanaan jabatan.
Siegler dan Liebert (1975) dalam buku Handbook.Of Adofe,scerit Psychology mengatakan bahwa tidak semua merencanakan remaja menggunakan perencanaan dalam memutuskan walaupun sebenarnya hal itu dibutuhkan.
57 Oleh karena itu peneliti memberikan beberapa materi yan9 berkaitan dengan hal tersebut mencakup pentingnya perencanaan karir, mengenal kekuatan dan kelemahan diri, mengenal berbagai macam pekerjaan, merencanakan tujuan karir.
Pemberian bimbingan karir di SMAN 34 Jakarta dilakukan ketika siswa kelas 12 dan akan memilih fakultas atau jurusan apa yang ingin mereka ambil ketika kuliah. Seharusnya pemberian bimbingan karir hendaknya diberikan sebelum siswa memilih jurusan yaitu kelas 10. Hal ini dimaksudkan agar siswa menjadi lebih fokus dengan pekerjaan yang ingin digelutinya kelak.
Hal ini sesuai dengan pendapat Prayitno & Amti (2004) yang mengatakan bahwa sebelum menentukan jurusan siswa diberikan informasi mengenai pendidikan dan jabatan yang cukup luas. lnformasi itu, dapat mengarahkan siswa untuk memahai tujuan, isi (kurikulum), sifat, syarat-syarat memasuki program studi tertentu, cara dan keterampilan belajar, kesempatankesempatan untuk melanjutkan pendidikan, dan kesempata,n-kesempatan kerja setelah tamat dari setiap jurusan atau program studi.
Hal ini senada juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Melasari (2007) tentang layanan penempatan dalam Bimbingan dim Konseling dengan ketepatan memilih jurusan di SMA bahwa ada hubungan positif yang
58 signifikan antara layanan penempatan dalam Bimbingan l
Di lain pihak hal senada juga ditunjukkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Erida (1987) yang dikutip dari Melasari (2007) di SMAN 30 Jakarta ikut mendukung hasil penelitian ini. Erida menemukan bahwa siswa yang masuk pada program pilihan atau jurusan tertentu berdasarkan minat mereka akan mencapai prestasi belajar yang lebih baik.
5.3 Saran Di bawah ini diberikan beberapa saran untuk orang tua, guru atau pendidik, sekolah dan kepada pihak yang akan melakukan penelitian ini topik yang sama, yaitu:
Saran Praktis 1. Kepada orang tua Mengingat pentingnya pemilihan jurusan bagi anak dalam menentukan masa depannya maka diharapkan orang tua dapat membimbing anak dengan baik dalarn mengernbangkan seluruh aspek: pada dirinya secara seimbang. Para orang tua juga hendaknya tidak rnelepaskan begitu saja anak-anaknya dan rnenyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah tetapi juga berkerja sama dengan pihak sekolah dalarn
59 memperhatikan perkembangan dan perubahan anak-anaknya terutama potensi dan keinginan anak dalam menentukan jurusan. 2. Kepada guru bimbingan konseling Guru bimbingan konseling agar memberikan layanan informasi yang lebih mendalam mengenai jurusan dan pekerjaan yang akan dipilih siswa kelak. Juga membantu siswa mengenal potensi yang dimiliki agar siswa lebih yakin dalam mengambil keputusan ketika memilih jurusan. Selain itu bimbingan karir diberikan sebelum siswa mengambil jurusan bukan sebelum mereka memilih fakultas. 3. Kepada sekolah Sekolah diharapkan dapat melayani kebutuhan para siswa dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki. Oleh karena itu penyelenggaraan layanan bimbingan, khususnya bimbingan karir secara intensif harus dilakukan agar para siswa dapat memantapkan masa depannya. 4. Kepada siswa Sebelum memilih jurusan apa yang akan mereka ternpuh siswa diharapkan aktif mencari informasi tentang berbagai macam pekerjaan yang ada dan yang aka digeluti kelak. 5. Kepada DIKMENTI Membuat standar kurlkulum untuk pemberian bimbingan karir dengan materi yang mendalam dan sistematis.
60
Saran IVletodologis Kepada peneliti 1. Kepada peneliti yang ingin melakukan penelitian de~ngan topik yang sama khususnya pada metode penelitian, diharapkan untuk mempersiapkan segala sesuatu terutama waktu, mengingat penelitian dengan metode aksperimen memerlukan waktu yang cukup lama. 2. Diharapkan bagi peneliti yang selanjutnya dapat mi:mggunakan sampel yang lebih besar sehingga hasil penelitian dapat dii~eneralisir. 3. Memperkaya materi bimbingan dan menambah sesi bimbingan. Untuk melihat perbedaan yang lebih signifikan lagi. 4. Diharapkan pula bagi peneliti selanjutnya dapat menggunakan metode pengambilan sampel dengan menggunakan matching berdasarkan IQ siswa.
61
Daftar Pustaka Ali,
Mohammad. Asrari Mohammad. (2004). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara
Remaja,
Azwar, Saifuddin. (2003). Penyusunan Skala Sikap, Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Basyaib, Fachmi. (2006). Teori Pengambilan Keputusan. ,Jakarta: Grasindo Hayadin. (2005). Peta Masa Depanku. Jakarta: ELSAS Herr, Edwin L, Cramer, Stanley H. (1979). Career Guidance Through Life Span: Systematic Approach. Boston: Little Brown Hornby, A.S. (2002). Oxford Advanced Leamer Dictionary. British: Oxford University Press Kerlinger, Frend N. ( 2000). Asas-asas Penelitian Behavioral, Yogyakarta: UGM Press. Langelier, Judy. Gidis, Pat Schwallie. Valier, Claire. (2003). Kamu Pasti Bisa Sukses: Panduan Membekali Lulusan Sma Dan Yang Sederajat Dengan Kecakapan Hidup Dan Kesadaran Karir. Bandung: Mizan Learning Center Melasari, Dwi. (2007). Skripsi: Layanan Penempatan Dalam Bimbingan Dan Konseling Dengan Ketepatan Memilih Jurusan Di SMA. Fakultas Psikologi UIN syarif Hidayatullah Jakarta. Robbins, Stephen P. (2001) Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi Aplikasi. Jakarta: Prenhallindo Prayitno, H & Amti, Erman. (2004) Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta Santrock, John. W. (2003). Adolescence, Perkembangan R'emaja. Jakarta: Erlangga Seniati, Liche. Yulianto, Aries & Setiadi, Bernadette N. (2005). Psikologi Eksperimen. Jakarta: lndeks
62 Sevilla, Consuelo G dkk (2003) Pengantar metodo/ogi penelitian. Jakarta: UI Press Siagian, S.P. (1990). Teori Dan Praktek Pengambilan Keputusan. Jakarta: Haji Masagung Siegler & Liebert (1974) Handbook Of Adolescent Psychology. New york: John Wiley & Sons Suharnan, M S. (2005).Psiko/ogi Kognitif. Surabaya: Srikandi Sukardi, Dewa Ketut. (1989). Pendekatan Konseling Karir Di Da/am Bimbingan Karir. Jakarta: Ghalia Indonesia Sukardi, Dewa Ketut. (1994). Tes Dalam Konseling Karir. Surabaya: Usaha Nasional Suryana, Agus. (2006). Panduan Praktis Menge/a/a Pelatihan. Jakarta: EDSA Mahkota Wingkel, W.S & Hastuti, M.M Sri. (2004). Bimbingan Dan Konse/ing Di lnstitusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi www.
Lli;:llQ I
no
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2
ry
VU'[
2 3 3 4 4 3 4 3 4
4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3
3 3 4 2 3 4 3 0 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4
3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 2
4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3. 3 3 3 3 2 4 4 3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 2 2
5 3 3 4 4 4 3 1 4 3 4 4 4 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3
4 2 2 3 3 4 4 2: 2 4 3 4 2· 3
6 4 3 4 4 3 4
3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 4 3 4 2
4 4 3
2 3 3 2 3 3 4 3 3 3
7 3 3 4 4 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 1 2 3 3 3 2 2 4 4 2 4
3
8 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 4 3
9 3 4 4 3 4 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 1 3 2 3 3 4 3 3
10 11 12 13 14 15 16 4 3 1 3 3 4 3 4 4 4 3 1 4 3 4 2 4 2 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 1 2 3 4 3 4 1 4 1 4 2 3 4 2 4 3 3 3 2 3 2 1 1 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 1 3 4 3 3 2 4 2 3 4 2 4 4 4 4 3 2 3 3 4 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 4 2 4 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 1 3 3 3 4 4 4 3 4 1 3 2 4 2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 2 3 3 1 3 4 1 2 1 4 4 2 3 4 2 3 2 4 4 4 4 2 3 1 3 3 3 4 2 4 3 0 4 4 4 3 4 3 4 2 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2
17 18 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3
19 3 3 3 3 3 2 3 3
4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2
20 21 22 23 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 2 3 3 1 2 1 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 3 2 4 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 1 2 2 1 2 1 3 1 2 3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3
24 3 3 4 3 4 3 4
25 26 27 28 29 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 1 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 2 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 1 3 1 1 3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
30 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 2 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 4 2 3 3 2 2 3 2 1 2 3 3 3 3 3 3
31 2 3
4 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3
32 33 34 35 36 37 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 1 3 2 3 3 4 2 3 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
38 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4
3 2 2 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2
39 3 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
40 41 3 4 4 2 4 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 4 3 2 2 3 3 3 2 3 2 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 4 3 2 3 2 3 3
42 43 44 45 46 47 48 49 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 2 2 4 4 3 0 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 4 1 4 4 1 3 4 3 3 2 2 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 2 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3. 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2· 2 3 3 3 3 3 3 4 2 1 2 2 2 1 3 3 1· 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1. 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3
50 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 4 4 4 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2
51 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2
52 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4
3 3
53 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 4 2 2 3 2 3 2 4 3 3 4 4 2 3
54 3 3 4 3 4 2 1 3 4 3 4
2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 1 1 3 3 4 3 3 3
55 56 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 1 1 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 2 3 1 2 2 3 3 3 3 2 1 1 2 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 2
57 3 4 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 1 2 3 4 3 3 3
58 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 1 3 1 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3
59 60 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 3 ". 3 2 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
61 3 3 3 3 3 4
2 3 4 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 4 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
62 63 64 65 66 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 2 2 3 3 2 1 2 3 2 3 3 4 2 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 1 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 1 1 1 1 3 2 2 2 1 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3
67 4 3 4 3 4
2 4 4 1 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4
4 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4
68 69 70 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 2 1 1 1 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3
71 3 4 4 3 4 2 2 4
2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 4 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3
72 4 3 3 3 4 1 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3
jumlah
222 231 257 243 246 193 192 230 239 213 222 215 220 218 208 225 210 217 215 215 227 218 272 212 249 210 181 201 203 213 171 190 222 227 251 220 212 200
fo
Nama
1 Febrina Muslimawati 2 Febrina Mirazdhianti 3 Arita Sada 4 Galih Pandii Afiat 5 Jhon ldo Abram 6 M.Rizki Junaidi Saputra 7 Dhanv Yudha N 8 Erwan Utama Putra 9 Puspita Dewi Mulvasari 10 M. Diko 11 Alvito Raihan M 12 Shavka Asha Narindra 13 Nissa Presinawanqi 14 Andi Hermansvah 15 Clarissa Tvas P 16 Mia Nurul H 17 Avu Khaerunnisa 18 Fitria Afriliani 19 Prakasita Wiqati Yunita lndah P 11 Nicka Pusoitasari 12 Amira Putri Rahmadina 13 Avu Pratitha 14 Aina Nur Fauzi 15 Muthia Auliananda Randhya Musapratikto ~7 Aldvansvah RN ?8 Dennv ?9 Qlea Roshiando 10 Gema Rusvantito 11 Roswita 12 Sari Dewi 13 Grita Anindarini
w
rn
Usia
Jk
Kelas
15 15 14 15 15 15 14 15 15 15 14 15 14 15 15 15 15 15 15 15 15 14 15 15 15 15 15 15 15 15 15 14 14
2 2
XS
2 1 1 1 1 1 2 1 1
2 2 1 2 2 2 2 2 2
2 2
2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2
No Item
1
2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2
4
3 2 3 3 3 3
4 3 3 4 3 3
3
3
2 3 3 4 2
2 3 2 4
2
4 3 3 3
4 2 4 4 3 4
3 3 3
4 3 3
2 4
2 3
3
3
3 3
3 3 3
3 3 3
3
3
3 3 2 2 4
4 3 2 1 4
4 3 3 2 4
3 3 3 3
3 3 3 4 2 4 2 2 3
2
3 2
5 3 3 4
3 4 2 2
3 3 3 4
2
4 2 3 2 3
1 1 4 3 3
4 3
4 3
4 2 2 4
4
3 2 3 3 3
3 3 2 2
4
6 2 2 2 3 3
3 3 2 3 3
7 3 3 3 3 4 2 2 3 2
3
3
3
2 4 1 3 2 3
2 1 2 3 3 3
3 3 3
3
2 2
2 2 2
3 2
3
3
3 3 4 3 3 3 3
4 4 3
2
3 4
3 3
2 2
3
3
3 3 3
3 2
3 3
3
3 2 4
3 3
8 3 3 4
9 3 3 3
3
3
4 4
3 2 2 3 1 4
3 3 4 3 4 3 4 4 4 3
4 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4
4
2 2 4 1 3 2 2 2
2 3 3 3
3 3
10 11 3 3 3 3 4 2
3 3 1 3 1
3 2 2 3 4 3 2 3 3
3
2 3 2 3 3
3 3 3 3 4
3 3 4 3 4
3 3 3 3
3
3
2 3 2 3
2 3
3 3
3 2 3 3 4 4 3 4 1
3
1
2
2
2
4 1 2 2 3
4 . 4 1 2
3 3 3 2 2 2
2
2
3
3 3
3
3 3 3 3 3 3 2
2 3 2
3 3 3
3 3
2 3 4 3
3
3 3 2 2
1 2
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
4 4 2 2
4
3
3 3
3 3 2
2 3 2 2
2 2 3 3 2 3
2 3
2 4 4 2 4 1 3 3 3 3 2
3
3 2 4 3 3 4 4 4 3 3
3
4 4 3
3
3
2 4
2 4
3 3
3
3 3 3 3 3
2 4
3
3
3
2
2
3
3 3 2
3
3
3
4
4 4
4
3
3 1 4
4
4
3 2 4 4 3 4 3
4
4
1
3
3 3
3 2 4
3
3 3 4 3 4 4
3
3 3 4
4 3 2 4
4 3
3 3 4 3 4 4 3 4 4
3 2 3
3 2 2
3 3
3
3 3 3 4 3 3 2 4 2 4 2 3
3
3 3 3 4 3 3
3 2 3 3 3
3 2 3 3 3
2
3 2
3 4 2 3 3 3 3 2 2
3 3 3
3 2 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3 3 4 2 2 3 3
3 2 3 3 2 3
2 3 3
3 3 4
2 4 2 3 2
3 3
3 3 3 3
3 2 3
3 3 2
3 3 2 2 3 2 4 3
2 4 1
4 3 3
2 2 2 3 3
3 3
22 23 3 3
3 3
3
3
3 4
3 4 4 3 3 3 4
3 3
2 2
2
4 4 3 1 2 3 2
3
3
3 4 3 4 3
3
3 3 3
3 3 4
2 2 2 4 3
4
2
3 3
2
3
2
3
3
2
2
2
3 3 3
2
2 1 2 2
3 3
3
v0
3 3 3
3 3 3 2 3 2 2
3 3
3
3
2 3
3
4
2
4 3
3 ~
'
3 3 3
3 3 4 3
3
3 ?
v
3
3 4 3
3 4 3
No Item
25 26 27 28 29 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 ! 4 3 3 3 4 ! 4 4 2 2 3 3 3 3 2 3 l l 3 3 2 3 3 ~ 2 2 3 1 4 4 4 4 ~ 3 4 4 4 4 ~ 4 4 I 3 2 3 2 3 4 I 4 4 4 4 1 3 ! 3 3 3 I 4 3 4 3 2 i 4 3 3 3 2 i 3 3 3 3 3 i 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 '• 33 3 2 3 ' 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 2 2 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 4 2 2 3 4 4 4 4
4 3 l l l
30 31 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 2 4 3 4 4 3 2 4 4 3 1 4 3 2 2 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 2
32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 1 1 3 2 2 2 2 1 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 1 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 2 2 3 4 3 3 3 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 2 2 1 3 1 2 3 1 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 0 0 v v 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 4 3 3 3 2 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4
52 53 54 55 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 2 2 1 2 3 3 2 4 4 4 4 1 1 1 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4
Jumlah
157 149 182 164 189 162 137 157 143 193 166 133 203 108 187 159 163 162 155 166 155 138 160 154 148 158 168 154 190 160 149 153 199
lo 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 i5
Na ma
Febrina Muslimawati Febrina Mirazdhianti Arita Sada Galih Pandii Afiat Jhon Ida Abram M.Rizki Junaidi Saputra Dhanv Yudha N Erwan Utama Putra Puspita Dewi Mulvasari M.Diko Alvito Raihan M Shavka Asha Narindra Nissa Presinawanai Andi Hermansvah Clarissa Tvas P 6 Mia Nurul H 7 Avu Khaerunnisa 8 Fitria Afriliani 9 Prakasita Wiaati !O Yunita lndah P !1 Nicka Pusoitasari !2 Amira Putri Rahmadina .. !3 Ayu Pratitha '4 Aina Nur Fauzi '.5 Muthia Auliananda '.6 Randhva Musaoratikto 7 Aldvansvah RN · '.8 Dennv '.9 Qlea Roshiando >O Gema Rusvantito >1 Roswita >2 Sari Dewi ,3 Grita Anindarini
Usia
Jk
Kelas
15 15 14 15 15 15 14 15 15 15 14 15 14 15 15 15 15 15 15 15 15 14 15 15 15 15 15 15 15 15 15 14 14
2 2 2 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2
X8
1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3
3 4 3 3
3 4
3 3 4 3
3 3 3
3 3 4
2 3 3 3 4
3 3 2 4 3
3 1 3 4 1 4 4 3 3 3 3 3 3 4
3 4 4
3 3 3 3 3 3 4
3 3 3 2 3 4 3 2 3 2 3 4 2 4 2 4 3
3 3 4
3 3 2 4 2
4 3 3 4
3 3 3 2 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4
5 3 3
3 4
3 3 2 3 2
3 3
3
3 3 4 2 2 4 1 4 3 3 3 3 3
3
3
3
2
3 3 3
3 1 2 4 3 4 3
3 4 4
3
4 4
3
3
3
4 3 2
3 3 3
4
3 3
3
2 3 4
4 3 4
3
6 2 3 2 3 4
3 3 4 3 2
2
3
3 3 3
3
3 2
4
3
7 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 2 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4
8 3 3 4 3 4 4
3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3
3 3 3
3 3 4
3 4 3 3 3 3 3
9 3 3 3 4 3 3 3
3 1 4 2 3 4 1 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2
3 2 2 3 3 2
3 3
3
4
4
No Item 10 11 12 13 14 15 16 17 18 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 4 3 2 3 4 4 3 4 4 3 3 1 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 2 3 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 1 1 4 3 1 3 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 0v 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 2 4 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2
19 20 21 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 2 2 2 2 4 4 4 1 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 2 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3
0
v
3 4 3 3 3
3 3
3 3 4 3 3 2 2
3
22 3 2 3 3 4 3 3 3 2 4 2 3 4 4 4 4 3 2
3 3 3
3 4
23 3 3
3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3
3 3 3 3
3 4 3
3 3
,
4
~
3
4
3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 4 2
No Item
4 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 l 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 l 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 l 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 l 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3 2 3 l 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 l 3 l 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 l 3 3 3 4 3 3 2 3 2 2 4 3 3 2 3 4 2 3 3 3 2 4 2 3 2 2 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 l 1 4 3 4 3 I 3 2 2 1 4 2 4 3 3 2 3 1 4 4 4 2 3 2 2 3 3 4 l 3 3 3 3 3. 3 3 2 2 2 4 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 ~ 4 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 I 3 4 4 4 3 3 1 4 2 2 4 4 3 2 3 1 3 3 3 1 2 4 2 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 .4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 ~ ~ 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 I 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 I 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 1 3 4 I 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' ' ' 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 I 3 3 2 . 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 I 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 I 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 ? A ? : 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 v v v : 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 . 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 2 3 4 3 2 3 4 2 3 2 4 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4
•
~
~
52 53 54 55 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 2 2 3 2 4 4 4 4 2 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4
Jumlah
159 160 178 178 186 163 138 164 149 190 157 138 213 143 198 169 163 175 165 169 163 154 214 157 162 181
170 156 166 164 151 164 201
lMPIRAN 1sil Penelitian Kelompok Eksperimen lo
Usia
Jk
pastes
pretes
Gain Score
1
15 15 14 15 15 15 14 15 15 15 14 15 14 15 15 15 15 15 15 15 15 14 15 15 15 15 15 15 15 15 15 14 14
2 2 2 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2
159 160 178 178 186 163 138 164 149 190 157 138 213 143 198 169 163 175 165 169 163 154 214 157 162 181 170 156 166 164 151 164 201
157 149 182 164 189 162 137 157 143 193 166 133 203 108 187 159 163 162 155 166 155 138 160 154 148 158 168 154 190 160 149 153 199
2 1 'I -4 14 -3 1
2 3
4
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
2 2
2 2 2 2
1 1 1 1 1 2 2
2
1
7 6 -3 -9 5 10 35 11 10 10
13 10 3 8 16 54 3 14 23 2
2 14 4 2 11 2
'lo
Na ma
Gunandam Sahata.P Anisa Oktaviana Maria Ulla Ratnadewi Suora Andalini Ferizkv .S Rvan Erwinanto .H Zainuddin Z lndah Miranti M.D Riza Tulus Halason Shabrtna Svda Yasmine Putri Caesarina Anaai Liviani Vidusia Dian llmiati Siti Nurfiera Radia Reisa Rizkv Pradiota Sorava Aortlia Yan Adhi Wiranata Baby Trv Hartanto Rahmania Fauzia Gibran E Siti Dwi Arvati H Muliasart Rahmadini Citra Ranaswari Gusti Avunda NMZ Avita Unaia Azalea B.R Adellia Pranindita Ira Aulia Robbv Yuliadi Prastowo Arinal Haq B Arva Widva Satria Adhi Teio Dwicahvo Danu Wisnu W M. Rizki Ramdani Fadhlan Rizkv Mochamad Fendv AIVi 7 Rimarsha N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Usia
Jk
15 15 14 15 15 15 16 15 16 14 15 15 15 14 14 15 15 14 14 15 15 15 15 14 15 15 15 15 15 15 15 15 14 15 15 14 14
1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2
Kelas
No Item
1 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4
2 3 3 3 4 4 3 2 1 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 2 3 4 3 3 4 3 3
3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 4 2 3 2 4 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3
5 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 2 4 4 3 2 3 3 2 3 4 2 4
6 3 3 3 1 1 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3
7 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 2 4 2 2 4
3 3 2 3 3 2 3 4 2 4
8 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4
9 2 2 2 1 2 2 3 2 3 3 4 3 3 1 2 2 3 1 2 3 2 4 1 3 3 3 4 3 2 3 2 2 2 3 3 1 3
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 2 2 2 4 4 4 4 4 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 4 2 2 4 1 3 3 4 3 2 2 3 2 1 3 4 3 2 2 3 3 4 2 2 4 3 4 1 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 0 2 4 4 3 3 3 4 3 3 1 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 2 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 4 4 3 2 2 2 3 3 3 4 2 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 1 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 3 0 ' 3 3 ' 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 4 2 2 2 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 2 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 2 4 3 1 2 1 1 4 4 4 1 1 2 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3
..
No Item
24 25 26 27 28 29 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 2 3 2 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 2 2 3 3 3 2 2 2 3 4 4 2 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3. 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 1 2 2 1 2 4 4 3 3 3 4 3
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 1 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 3 4 2 4 2 3 2 3 4 2 4 2 2 1 2 4 4 3 2 2 2 1 1 3 4 3 2 3 2 2 3 2 4 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 1 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 1 3 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 1 3 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 1 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 4 1 2 3 3 2 3 2 1 1 4 2 0 4 4 4 4 4 4 4 A L 3 ' ' 4 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 1 4 3 3 2 2 2 4 3 2 2 2 4 2 2 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 ~
.. .
52 53 54 55 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 2· 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3
Ju ml ah
158 152 136 152 152 153 163 155 159 152 202 173 147 124 153 172 175 175 147 164 171 205 132 161 165 148 204 173 152 143 164 158 162 171 181 133 176
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31 32 33 34 l5 )6 )7
Na ma
Gunandam Sahata.P Anisa Oktaviana Maria Ulfa Ratnadewi Supra Andalini Ferizkv.S Ryan Erwinanto . H Zainuddin Z lndah Miranti M.D Riza Tulus Halason Shabrina Svra Yasmine Putri Caesartna Anaai Liviani Vidusia Dian llmiati Siti Nurfiera Radia Reisa Rizky Pradipta · Soraya Aprilia Yan Adhi Wiranata Bobv Trv Hartanto Rahmania Fauzja
Gibran E Siti Dwi Arvati H Muliasari Rahmadini Citra Ranasvvari Gusti Avunda NMZ Avita Unaia Azalea B.R .A.de!!!a Pranindita Ira Aulia Robby Yuliadi Prastowo Arinal Haq B Arva Widva Satria Adhi Teio Dwicahvo Danu Wisnu W M. Rizki Ramdani Fadhlan Rizkv Mochamad Fendy Alvi Rimarsha N
Usia
Jk
15 15 14 15 15 15 16 15 16 14 15 15 15 14 14 15 15 14 14 15 15 15 15 14 15 15 15 15 15 15 15 15 14 15 15 14 14
1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2
Ke las
No Item
1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4
2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 3 4 2 3
3 3 3 3 2 2 2 3 1 3 3 4 2 2 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 0 3 3 4 3 3 3
4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 2 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4
5 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 2 4 3 2 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3
6 3 3 3 2 2 2 3 1 3 2 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4
8 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3 3 3
9 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 1 3 3 3 1 3 4 4 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3
10 11 3 2 2 2 2 2 3 4 2 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 0 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 3 3 3 3 0 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 4 4 2 2 4 4 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 2 3 2 0 2 3 3 2 3 1 3 3 4 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 1 3 2 3 3 4 2 2 1 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 1 1 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 L0 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 4 3 2 4 2 4 3 3 3 3 3 2 3
22 23 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 1 2 3 4 2 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 0 v 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 2 3 2
No Item
24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 4 3 2 2 2 4 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 4 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 2 3 3 1 4 3 2 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 1 3 3 3 1 3 3 4 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 0 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 4 4 2 3 2 3 2 3 4 4 3 4 1 4 4 3 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 1 2 3 2 2 3 2 3 3 4 2 2 3 3 2 2 2 1 2 2 3 1 2 2 2 3 3 3 3 3 2. 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 2 4 4 3 3 4 4 2 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 1 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 1 4 3 4 4 4 4 3 3 1 4 3 4 4 4 1 1 4 4 1 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3__ 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 2 3 2 2 3 1 1 1 4 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 2 1 3 3 4 3 4 4 3
50 51 4 3 3 3 2 2 4 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 1 3 1 1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 4
52 53 54 55 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 1 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4
Jumlah
160 142 138 157 156 157 148 145 159 149 202 173 149 122 149 168 178 175 148 165 179 186 134 163 159 147 204 165 151 147 162 161 166 164 170 135 177
LAMPI RAN
Hasil Penelitian Kelompok Kontrol
I no !.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 l2 l3 l4 l5 16 17
Usia
Jk
posies
pretes
gain score
15 15 14 15 15 15 16 15 16 14 15 15 15 14 14 15 15 14 14 15 15 15 15 14 15 15 15 15 15 15 15 15 14 15 15 14 14
1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2
160 142 138 157 156 157 148 145 159 149 202 173 149 122 149 168 178 175 148 165 179 186 134 163 159 147 204 165 151 147 162 161 166 164 170 135 177
158 152 136 152 152 153 163 155 159 152 202 173 147 124 153 172 175 175 147 164 171 205 132 161 165 148 204 173 152 143 164 158 162 171 181 133 176
2 -10 2 5 4 4 -15 -10 0 -3 0 0 2 -2
2 2
2 2
2 2 2 1
1 1 1 1 1 1 1 2
-4
-4 3 0 1 1 8 -19 2 2 -6 1 0 -8 -1 4 -2 3 4
-7 -11 2 1
AMP IRAN :ELIABILITAS ****-A·* Method 1
(space saver) will be used for this analysis
R E L I A B I L I Ty
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 2 3. 24.
25. 2 6. 2 7. 28. 29.
lO.
n. l2. l3. l4. lS. 16. 17. I 8. 19. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
ITEMl ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEMS ITEM6 ITEM? ITEMS ITEM9 ITEMlO ITEMll ITEM12 ITEM13 ITEM14 ITEM15 ITEM16 ITEMl 7 ITEM18 ITEM19 ITEM20 ITEM21 ITEM22 ITEM23 ITEM24 ITEM25 ITEM26 ITEM27 ITEM28 ITEM29 ITEM30 ITEM31 ITEM32 ITEM33 ITEM34 ITEM35 ITEM36 ITEM37 ITEM38 ITEM39 ITEM40 .ITEM41 ITEM42 ITEM43 ITEM44 ITEM45 ITEM46 ITEM47
A N A L y Mean 2.9737 3.1579 3.0526 3.0789 3.1053 3.2632 3.0263 3.1579 2.8947 2.8158 2.6842 3.3947 3.7632 2.7632 3.4474 2.3158 2. 9211 3.0263 2.8684 3.0000 2.7368 3.1316 2.8158 3.4474 3.2368 3.0000 3.3421 3.0000 2.8947 2.8421 3.1842 3.2368 3.0789 3.3421 3.1579 3.1579 2.7632 2. 9211 3.1579 3.5000 2.8158 3.1053 2.5526 2.8947 3.1316 3.0263 3.1579
s
I
s
s Std Dev .4925 .6378 .8036 .5873 .8315 .6445 .8216 .5939 .6489 1.1822 .6197 . 4954 .4309 .5420 .5039 .9036 .6731 .4925 .5287 .5695 .7600 .6226 .8336 .5549 .5420 .6576 .5340 .6576 . 7274 .6789 .5626 .4309 .3588 .5340 .5939 .4946 .7510 .5873 .4366 .5575 .6516 .5594 .7952 .6489 .7771 .4341 .4946
CA L E
Cases :18.0 38.0 38.0 38.0 38.0 :i 8. 0 :i 8. 0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0
38.0 38.0 2.8. o 2.s. o 2.8. o 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0
38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0
******
(A L p
H A)
48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55.
56. 57. 58. 59.
50. 51. 52. 53. 54. 55. )6. )7. )8. )9.
IQ•
'l.
'2.
ITEM48 ITEM49 ITEMSO ITEMSl ITEM52 ITEM53 ITEM54 ITEMSS ITEM56 ITEMS? ITEM58 ITEM59 ITEM60 ITEM61 ITEM62 ITEM63 ITEM64 ITEM65 ITEM66 ITEM67 ITEM68 ITEM69 ITEM70 ITEM71 ITEM72
.7844 .4275 .6516 . 5123 .4741 .6975 .8036 .7274 .8280 .6554 .6646 .5280 .4946 .5776 .6954 .6893 .7947 .7274 .5670 .7181 .6538 .7141 .6087 .6893 .6516
3.0789 3.0789 2.8158 2.8158 3.2105 3.0000 2.9474 2.8947 2.7368 2.9474 2.8684 3.2105 3.1579 2.8684 2.9474 2.8947 2.7368 2. 894 7 3.0526 3.3947 3.2895 3.2368 3.1842 2 . 8 94 7 3.1842
38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 :18. 0 38.0 '18.0 38.0 :i 8 . 0 38.0 ~;8.
38.0
38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 N
:atistics for SCALE
Mean 218.6842
R E L I A B I L I T Y
Variance 426.4381
Std Dev 20.6504
ANALYSIS
0
38.0 38.0 38.0 38.0
of
Variables 72
S C A L E
(A L P HA)
.em-total Statistics Scale Mean if Item
Scale Variance i f Item
Corrected Item-
Alpha
Total
if Item
Deleted 215.7105 215.5263 215.6316 215.6053 215.5789 215.4211 215.6579 215.5263 215.7895 215.8684 216.0000 215.2895 214.9211 215. 9211 215.2368 216.3684 215.7632 215.6579 215.8158 215.6842 215.9474
Deleted 420.4275 415.4993 414.4011 421. 0021 412 .1963 424.6828 407.1501 411.3371 415.9545 431. 3065 411.5676 419.9410 426.2909 420.6152 422.2937 414.0228 406.0235 424.3933 413.4516 412.7084 404.4296
Correlation .2856 .4050 . 3482 .2112 .4014 .0504 .5614 .6122 .3802 -.1276 .5761 .3079 -.0022 .2487 .1679 .3154 .7359 .0888 .5910 .5793 . 7011
Deleted .9421 .9416 . 9420 .9424 . 9417 .9432 .9408 .9407 .9417 .9466 .9409 .9420 .9429 .9422 .9424 .9424 .9400 .9427 .9409 .9409 .9401
'EMl
'EM2 'EM3 'EM4 'EMS EM6 EM? EMS EM9 EMlO EMll EM12 EM13 EM14 EM15 EM16 EM17 EM18 EM19 EM20 EM21
TEM22 TEM23 TEM24 TEM25 TEM26 TEM27 TEM28 TEM29 TEM30 TEM31 TEM32 TEM33 TEM34 TEM35 TEM36 TEM37 TEM38 TEM39 rEM40 rEM4l rEM42 TEM43 TEM44 TEM45 TEM46 TEM47 TEM48 rEM49 rEM50 TEM51 TEM52 rEM53 rEM54 rEM55 rEM56 rEM57 rEM58 rEM59 rEM60 rEM61 rEM62 'EM63 cEM64 cEM65 :EM66 :EM67 :EM68 :EM69 :EM70 :EM71 :EM72
215.5526 215.8684 215.2368 215.4474 215.6842 215.3421 215.6842 215.7895 215.8421 215.5000 215.4474 215.6053 215.3421 215.5263 215.5263 215.9211 215.7632 215.5263 215.1842 215.8684 215.5789 216.1316 215.7895 215.5526 215.6579 215.5263 215.6053 215.6053 215.8684 215.8684 215.4737 215.6842 215.7368 215.7895 215.9474 215.7368 215.8158 215.4737 215.5263 215.8158 215.7368 215.7895 215.9474 215.7895 215.6316 215.2895 215.3947 215.4474 215.5000 215.7895 215.5000
'liability Coefficients 38.0 of Cases .9423 .pha
. 3727 .6668 .4852 .3338 .5183 .2531 .2935 .7034 . 5521 .5421 .6061 .3457 .4227 .3447 .4734 .6981 .4752 .4750 .2947 .2779 .0133 .4769 .4527 . 3108 .6460 .5847 .7194 .3864 .4320 .3898 .3794 .5489 .7752 . 7110 .7894 .5747 -.2131 .3256 . 6611 .1848 . 4988 .5992 .6792 . 7110 .1687 .0707 .4277 . 4148 .4170 .5637 .2094
416.5782 403.4147 415.1586 418.7404 412.1679 420.6095 418.1138 405.3058 410.7852 413.7162 415.6053 421.2183 416.9339 417.7155 416.6344 404.7774 414.7262 417.7696 419.3976 418.6038 425.8179 410.4417 414.0626 415.9836 414.8257 414.4182 403.1643 419.4886 414.5498 418. 0092 418.8506 410.4381 400.8478 405. 0896 399.6188 410.7397 431.8841 419.1209 412.9047 421.7219 411. 8748 409.2518 404.1053 405.0896 422.1849 423.8329 414.6238 413.8755 415.7162 410.2248 420.4189
N
of Items
. 9418 . 9402 . 9413 .9419 . 9411 .9422 . 9421 . 9401 .9409 .9411 . 9411 . 9419 .9416 . 9419 . 9414 .9401 . 9413 .9415 .9421 .9422 .9432 . 9413 .9414 . 9422 .9410 .9410 .9399 . 9418 .9415 .9417 . 9418 .9409 .9396 . 9401 .9394 .9408 .9445 . 9419 .9408 .9425 . 9412 .9407 .9401 . 9401 .9426 .9433 .9415 . 9416 . 9416 .9409 . 9425
72
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** R E L I AB I L I Ty
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. LO. ll.
.2. .3. .4.
.5. .6. .7. 8. 9. 0. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 0. 1. 2. 3. !.
"5 • 7• l. I. )
.
'...
ITEM2 ITEM3 ITllMS ITEM? ITEMS ITEM9 ITEMll ITEM12 ITEM16 ITEM17 ITEM19 ITEM20 ITEM21 ITEM22 ITEM23 ITEM24 ITEM25 ITEM26 ITEM28 ITEM29 ITEM30 ITEM31 ITEM32 ITEM33 ITEM34 ITEM35 ITEM36 ITEM37 ITEM38 ITEM39 ITEM43 ITEM44 ITEM45 ITEM46 ITEM47 ITEM48 ITEM49 ITEMSO ITEMSl ITEM52 ITEM53 ITEM54 ITEMSS ITEM56 ITEMS? ITEM59 ITEM60 ITEM62 ITEM63 ITEM64 ITEM65
A N A L y
Mean 3.1579 3.0526 3.1053 3.0263 3.1579 2.8947 2.6842 3.3947 2.3158 2. 9211 2.8684 3.0000 2.7368 3.1316 2.8158 3.4474 3.2368 3.0000 3.0000 2.8947 2. 8421 3.1842 3.2368 3.0789 3.3421 3.1579 3.1579 2.7632 2. 9211 3. 1579 2.5526 2.8947 3.1316 3.0263 3.1579 3.0789 3.0789 2.8158 2.8158 3.2105 3.0000 2.9474 2.8947 2.7368 2.9474 3.2105 3.1579 2. 94 74 2.8947 2.7368 2.8947
s
I
s
s Std Dev .6378 .8036 .8315 .8216 .5939 .6489 .6197 .4954 .9036 .6731 .5287 .5695 .7600 . 6226 .8336 .5549 .5420 .6576 .6576 .7274 .6789 .5626 .4309 .3588 .5340 .5939 .4946 .7510 .5873 .4366 .7952 . 6489 .7771 .4341 .4946 .7844 .4275 .6516 .5123 . 4741 .6975 .8036 . 7274 .8280 .6554 .5280 . 4946 .6954 .6893 .7947 . 7274
C A L ll
Cases :i 8. 0 38.0 38.0 38.0 :;. 8. 0
:;.s. o 38.0
38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 3 i3. 0 313. 0 3B.0 3B.0 3B.O 3B.O 3El.O 38.0 3 fl. 0 3 El. 0 3 El. 0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0 38.0
(A L pH A)
52. 53. 54. 55.
ITEM68 ITEM69 ITEM70 ITEM71
tatistics for SCALE
3.2895 3.2368 3.1842 2.8947 Mean 165.4211
R E L I A B I L I T Y
Variance 375.6017
.6538 . 7141 .6087 .6893 Std Dev 19.3804
A N A L Y S I S
38.0 38.0 38.0 38.0 N of Variables 55
S C A L E
(A L P HA)
tern-total Statistics
rEM2 rEM3 rEM5 rEM7 rEM8 rEM9 rEMll rEM12 rEM16 rEMl 7 rEM19 rEM20 rEM21 rEM22 rEM23 rEM24 rEM25 rEM26 rEM28 rEM29 rEM30 rEM31 rEM32 rEM33 rEM34 rEM35 rEM36 rEM37 rEM38 rEM39 rEM43 rEM44 rEM45
rEM46 :EM47 :EM48 :EM49 :EM50 :EM51
Scale Mean if Item Deleted 162.2632 162.3684 162.3158 162.3947 162.2632 162.5263 162.7368 162.0263 163.1053 162.5000 162.5526 162. 4211 162.6842 162.2895 162.6053 161.9737 162.1842 162. 4211 162. 4211 162.5263 162.5789 162.2368 162.1842 162.3421 162.0789 162.2632 162.2632 162.6579 162.5000 162.2632 162.8684 162.5263 162.2895 162.3947 162.2632 162.3421 162.3421 162.6053 162.6053
Scale Variance if Item Deleted 364.8478 363.3201 361.7895 357.6508 360.9559 365.6615 360.4694 369.8642 363.1778 356.5270 363.5512 361.8179 354.4922 365.6166 352.1913 366.1344 368.9651 362.3044 367.8179 355.0128 361.1152 363. 9694 365.7219 370.7176 367.4801 368. 3613 366.6856 354.3393 365.1216 367.6586 359·. 8471 363.8777 366 .1572 364.9481 364.6316 353.2582 368.9879 364.2454 367.3805
Corrected ItemTotal Correlation .4246 .3798 .4148 .5560 .6333 .3836 .6267 .2883 .3370 .7326 .5838 .6212 .7175 . 4031 .7260 .4313 .3046 .5139 .2914 .7318 .5436 .5272 .5883 .3442 .3827 . 3021 .4577 .7321 . 4515 . 4630 . 5013 .4566 . 297'3 .6309 .5678 .7369 .3915 .4395 .4053
Alpha if Item Deleted .9546 . 9550 . 9548 .9540 .9537 .9548 .9537 .9550 .9554 .9532 . 9540 .9538 .9532 .9547 .9531 .9545 .9550 .9542 .9552 . 9531 .9541 .9542 .9541 .9548 .9547 .9550 .9545 . 9531 .9545 .9545 .9543 .. 9544 .9554 .9540 .9541 .9531 .9547 .9545 .9546
·.TEM52 TEM53 TEM54 TEM55 TEM56 TEM57 TEM59 TEM60 TEM62 TEM63 TEM64 TEM65 TEM68 TEM69 TEM70 rEM71
~liability
of Cases .pha
162.2105 162.4211 162.4737 162.5263 162.6842 162.4737 162.2105 162.2632 162.4737 162.5263 162.6842 162.5263 162.1316 162.1842 162.2368 162.5263
Coefficients 38.0 .9550
368.5491 361.7098 351.2831 355.4993 350.1679 360.0398 370.2788 363.0100 360.4723 359.0128 353.3030 355.2831 364.6038 364.5868 365. 8073 360.0398
.3751 .5053 .7859 .7135 .7986 .6084 .2482 .6551 .5546 .6169 .7252 . 7216 .4234 .3852 .4047 .5768
N of Items
.9547 .9542 .9528 . 9532 .9527 .9538 .9552 .9538 .9540 .9537 . 9531 .9532 .9546 .9548 .9546 .9539
55
orrelations
C1:>rrelations Correlations
ITEM6 ITEM1
TEM1
Pearson Correlation
1
JUMLAH .307
Sig. (2-tailed) IUMLAH
N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.060 38
38
.307
1
ITEM6
Pearson Correlatio
1
Sig. (2-tail
.626
N JUMLAH Pearson Correlatio1 Sig. (2-tailed)
.060
38
38
.082
1
.626
N
38
JUMLAH .082
38
38
38
Correlations Correlations ITEM? ITEM2 TEM2
Pearson Correlation
1
JUMLAH .431.
Sig. (2-tailed)
N UM LAH
*'-.
Pearson Correlation
JUMLAH
N Pearson Ccrrelation
Pearson Correlation
.431*
Sig. (2-tailed)
.007
38
.sss·
Sig. (2-tailed)
.000
1
1
.000 3S
N
38
38
JUMLAH .588*
Sig. (2-tailed)
.007 38
N
ITEM?
38 1
3S
3S
**. Correlation is significant at the 0.01 level
Correlation is significant at the 0.01 level
Correlations
Correlations ITEMS ITEM3 rEM3
Pearson Correlation
1
JUMLAH ,325•
Sig. (2-tailed) UM LAH
37 .325.
Sig. (2-tailed)
.050
37
Pearson Correlation
1
.000
N JUMLAH
1
Pearson Co1Telation
3S .630.
Sig. (2-tailecl)
.000
N
37
38
JUMLAH .630'
Sig. (2-tailecl)
.050
N Pearson Correlation N
ITEMS
3S 1 38
3S
**. Correlation is significant at the 0.01 level
*.Correlation is significant at the 0.05 level (2Mtailed). Correlations
Correlations ITEM9 ITEM4 -EM4
Pearson Correlation
1
JUMLAH .238
Sig. (2-tailed)
N Sig. (2-tailed)
N
38
.238
Pearson Correlation
JUMLAH
1
38
38
1
JUMLAH .435•.
Sig. (2-tailed) JM LAH
.006
N Pearson Correlation
3S .435.
Sig. (2-tailed)
.006
N
.407'
38 1
.011 3S
38
*,Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations ITEMS
Pearson Correlation
38
N
.150
JUMLAH .407. .011
N Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
Correlations
'EMS
1
Sig. (2-tailed)
.150 38
UM LAH Pearson Correlation
ITEM9
3S
*".Correlation is significant at the 0.01 level
3S 1
ITEM10
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
N JUMLAH Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
3S
ITEM10 1
N
JUMLAH .037 .S30
37
37
.037
1
.S30 37
38
Cilrrelations
Correlations
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N IUMLAH Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N TEM11
0 •
ITEM11 1
JUMLAH .596. .000 38
38 .596.
1
.000 38
38
Correlations
N
UM LAH
38 .330' .043
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
38
JUMLAH .330. .043 38 1 38
*.Correlation is significant at the 0.05 level (2~taHed).
Pearson Correlation
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N IMLAH Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
38
ITEM17 1
JUMLAH .751' .000
38 .751''" .000 38
38 1 38
**. Correlation is significant at the 0.01 level
JUMLAH .019
ITEM18
.911 38
38
.019
1
.911 38
38
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
ITEM18 1
JUMLAH .112 .501
N JUMLAH Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
38
38
.112
1
.501 38
38
ITEM19 1
JUMLAH
Correlations
ITEM14 1
N
38
Pearson Correlation Sig. (2-tailecl) N JUMLAH Pearson Co1Telation Sig. (2-tailecl) N
Correlations
EM14
1
.029
Correlations
ITEM13 1
Sig. (2-tailed) N JM LAH Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
38
.355'
ITEM17
Correlations
.EM13
.029 38
Correlations ITEM12 1
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
JUMLAH .355'
*.Correlation is significant at the 0.05 level (2~tailed).
Correlation is significant at the 0.01 level
fEM12
ITEM16 1
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N JUMLAH Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N ITEM16
JUMLAH .273
ITEM19
.097 38 .273
N
38 1
JUMLAH
.097 38
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
38
.608* .000
38 .608'
38 1
.000 38
38
**.Correlation is significant at the 0.01 leve! Correlations
Correlations oM15
ITEM15 Pearson Correlation 1 Sig. (2-tailed). N
'MLAH Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
JUMLAH .211 .203
38
38
.211
1
.203 38
38
ITEM20
Pearson Correlation Sig. (2-tail~d) N
JUMLAH
Pearson Corrt~lation Sig. (2-tailed) N
ITEM20 1
JUMLAH
38 .598"
.598* .000 38 1
.000 38
38
**.Correlation is significant at the 0.01 level
Correlations
TEM21
Ci:irrelations
ITEM21 1
Pearson Correlation
JUMLAH .720'
Sig. (2-tailed)
ITEM25
38
Sig. (2-tailed)
1
JUMLAH
.000
N
38
Pearson Correlation
.357'
Sig. (2-tailed)
.028
ITEM22 1
Pearson Correlation
UM LAH
N Pearson Correlation
.399'
Sig. (2-tailed)
.013
JUMLAH .399*
Sig. (2-tailed)
ITEM26
38
1
JUMLAH
Pearson Correlation Sig. (2-tailecl)
.000
38 1
38
38
**.Correlation is significant at the 0.01 level
Correlations
Correlations ITEM23 1
JUMLAH .689'
Sig. (2-tailed)
ITEM27
38
38
.689'
1
JUMLAH .277 .092
N JUMLAH Pearson Correlation Sig. (2-tailecl)
.000 38
ITEM27 1
Pearson Correlation Sig. (2-taile
.000
Sig. (2-tailed)
JUMLAH .541' .000
38 .541'
N
38
*·Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
N
38
ITEM26 1
Pearson Correlation N
38
38
UMLAH Pearson Correlatio1
38
Sig. (2-tailed)
.013
N
1
Correlations
TEM22
Pearson Correlatio
38
*·Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
fEM23
38
N
38
**.Correlation is significant at the 0.01 level
N
.028
N
38
.720'
JUMLAH .357 ..
Sig. (2-tailed)
.000
N IUMLAH Pearson Correlation
ITEM25 1
Pearson Correlation
**.Correlation is significant at the 0.01 level
38
.277
1
.092
N
38
38
38
38
Correlations ITEM28 ITEM28
Correlations
Pearson Correlation
1
JUMLAH .322'
Sig. (2-tailecl) 'EM24
Pearson Correlatio1
ITEM24 1
JUMLAH .506'
Sig. (2-tailed)
N UM LAH Pearson Correlatio Sig. (2-tailed)
N
38
38
.322'
Sig. (2-tailed)
38 1
38
JUMLAH Pearson Correlation
.001 .506'
.048
N
1
.048
N
38
38
*.Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
.001 38
38
Correlations
**.Correlation is significant at the 0.01 level ITEM29
Pearson Correlation
ITEM29 1
JUMLAH .721'
Sig. (2-tailed) N JUMLAH
38
Pearson Correlation
.721'
Sig. (2-tailed)
.000
N
38
**. Correlation is significant at the 0.01 level
.000 . 38 1 38
Correlations
Correlations
TEM30
Pearson Correlation
ITEM30 1
JUMLAH .575*
Sig. (2-tailed) IUMLAH
ITEM35
.575'
Sig. (2-tailed)
.000
1
38
N
JUMLAH Pearson Correlation
38
ITEM31 1
JUMLAH .561'
Sig. (2-tailed)
N
ITEM36
.000 38
UMLAH Pearson Correlation
1
N
Pearson Correlation
38
ITEM32 1
N
JUMLAH .619*
ITEM37
.000
N Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
.619'
1
JUMLAH
.000 38
38
Pearson Correlation
ITEM33 1
.000 .717*
Sig. (2-tailed)
.000
N
38
38
1 38
38
**. Correlation is significant at the 0.01 level
JUMLAH .361*
38 ,351·
Sig. (2-tailed)
.026
N
ITEM38
.026
N Pearson Correlation
1
N
ITEM38 1
JUMLAH .497' .002 38
38
JUMLAH Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
38
38
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
38
*.Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
N
1
.497' .002
38
38
"'*.Correlation is significant at the 0.01 level
Correlations
Correlations ITEM34 1
JUMLAH .444'
ITEM39
.'005
Sig. (2-tailed) 38
N Pearson Correlation
.444'
Sig. (2-tailed)
.005
N
JUMLAH .717'
Correlations
Sig. (2-tailed)
\1LAH
ITEM37 1
N Pearson Correlation
Correlations
Pearson Correlation
38
38
Sig. (2-tailed)
38
38
N
:M34
1
.002
**.Correlation is significant at the 0.01 level
**. Correlation is significant at the 0.01 level
IMLAH
38
.492*
Correlations
Sig. (2-tailed)
Pearson Correlation
.002
Sig. (2-tailed)
38
JUMLAH .492'
38
JUMLAH Pearson Correlation
Correlations
EM33
ITEM36 1
N
.000
**.Correlation is significant at the 0.01 level
JM LAH
38
38
Sig. (2-tailed)
38
.561*
Sig. (2-tailed)
Pearson Correlation
.022
Correlations
N
'EM32
1
.370*
*.Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
rEM31 - Pearson Correlation
38
38
Sig. (2-tailed)
*"-.Correlation is significant at the 0.01 level
JUMLAH .370' .022
N
38
38
ITEM35 1
Sig. (2-tailed)
.000
N Pearson Correlation
Pearson Correlation
38
*.Correlation ls significant at the 0.01 level
38
ITEM39 1
JUMLAH .491'
Sig. (2-tailed)
38 1
Pearson Correlation
N JUMLAH
.002 38
Pearson CorrHlation
.491*
Sig. (2-tailed)
.002
N
38
**.Correlation is significant at the 0.01 level
38 1 38
Ce1rrelations Correlations
rEM40
ITEM40 1
Pearson Correlation
JUMLAH .319
Sig. (2-tailed)
ITEM45
UMLAH Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
38
38
.319
1
JUMLAH
37
Pearson Correlation
.655*
1
Sig. (2-tailecl)
.000
38
38
JUMLAH .307
Sig. (2-tailed)
ITEM46
38
UM LAH Pearson Correlation
1
38
JUMLAH Pearson Correlation
38
1
.000
N
38
38
.658'
Sig. (2-tailecl)
.061
N
JUMLAH .658' .000
N
38
.307
Sig. (2-tailed)
ITEM46 1
Pearson Correlation Sig. (2-tailecl)
.061
N
38
Correlations
ITEM41 1
Pearson Correlation
37
**.Correlation is significant at the 0.01 level
Correlations
rEM41
.000 37
N
.051
N
JUMLAH .655'
Sig. (2-tailecl) N
.051
N
ITEM45 1
Pearson Correlation
38
38
**.Correlation is significant at the 0.01 level
Correlations Correlations 'EM42
ITEM42 1
Pearson Correlation
JUMLAH .040
Sig. (2-tailed)
.810
N JM LAH Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
38
38
.040
1
.810
N
38
ITEM47
ITEM47 1
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
.000
N JUMLAH
38
JUMLAH .600'
38
Pearson Correlation
.600'
Sig. (2-tailed)
.000
N
38 1
38
38
**.Correlation is significant at the 0.01 level
Correlations EM43
Pearson Correlation
ITEM43 1
Sig. (2-tailed)
N JMLAH
.001 38
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
N
Correlations
JUMLAH .506* 38
.506'
ITEM48
38
38
ITEM48 1
JUMLAH .737*
Sig. (2-tailed)
1
.001
Pearson Correlation
N JUMLAH
*~.Correlation is significant at the 0.01 level
.000 38
38
Pearson Correlation
.737'
1
Sig. (2-tailed)
.000
N
38
38
**.Correlation is significant at the 0.01 level
Correlations EM44
Pearson Correlation
ITEM44 1
Sig. (2-tailed)
N JM LAH
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
N
Correlations
JUMLAH .477' .002
'38 .477*'
38
""*. Correlation is significant at the 0.01 level
Pearson Correlation
JUMLAH
N Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
38
ITEM49 1
Sig. (2-tailed)
1
.002 38
ITEM49
N
JUMLAH .404' .012
38 .404'
38 1
.012 38
38
*·Correlation is significant at the 0.05 level (2~tailed).
Correlations
ITEM50
Correlations
ITEM50 1
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
JUMLAH Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
36
38
.458*'
1
ITEM55
36
Sig. (2-tailed) UMLAH
38
Pearson Correlation
1
ITEM56
Sig. (2-taile<J)
N JUMLAH Pearson Correlation
ITEM52 1
JUMLAH
.399*
.399' .013
Sig. (2-tailed) N
ITEM57
1
JUMLAH
Sig. (2-tailed)
IMLAH
ITEM53 1
JUMLAH .572' .000 38
38
Pearson Correlation
.572*'
Sig. (2-tailed)
.000
N
38
JUMLAH .596'
N
38 .596' .000
38 1
38
38
**.Correlation is significant at the 0.01 level
Correlations
Sig. (2-tailed) N
1
.000
Pearson Correlation
Correlations
Pearson Correlation
ITEM57 1
Pearson Correlation N
38
38
*.Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
EM53
38
Sig. (2-tailed)
.013 38
38
Pearson Correlation
38
Correlations
Sig. (2-tailed) JMLAH
JUMLAH .604' .000
**.Correlation is significant at the 0.01 level
Correlations
N
38
.804' .000 38
N
38
38
Pearson Correlation
ITEM56 1
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
*.Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
'EM52
36
**.Correlation is siQnificant at the 0.01 lever
JUMLAH .411' .010 38
.411' .010
Sig. (2-tailed) N
1
.000
N
38
36
.728'
Ci:>rrelations
ITEM51 1
N
38
JUMLAH Pearson Correlation
Correlations
Pearson Correlation
JUMLAH .728' .000
N Sig. (2-taii<•d)
Correlation is significant at the 0.01 level
TEM51
ITEM55 1
Pearson Correlation Sig. (2-tail
.004
N u.
JUMLAH .456' .004
1
ITEM58
Pearson Coffelation
ITEM58 1
Sig. (2-tailed)
.273
N JUMLAH Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
38
38
JUMLAH -.182
38
38
-.182
1
.273
N
38
38
**.Correlation is significant at the 0.01 level Con·elations Correlations
'M54
Pearson Correlation
ITEM54 1
Sig. (2-iailed) N MLAH
36
Pearson Correlation
.790*
Sig. (2-tailed)
.000
N
JUMLAH .790' .000
38
'*.Correlation is significant at the 0.01 level
38 1
ITEM59
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
JUMLAH
38
Pearson Corrf!lation
.348*
Sig. (2-tailed)
.032
N 36
ITEM59 1
38
JUMLAH .348' .032 38 1 36
*.Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Ccirrelations
Correlations
fEM60
Pearson Correlation
ITEM60 1
JUMLAH .674'*
Sig. (2-tailed)
ITEM65
38
1
.000
N
38
Sig. (2-tailed) N
38
38
**. Correlation is significant at the 0.01 level
JUMLAH .212
Sig. (2-tailed) UM LAH Pearson Correlatior
1
.ODO
Cc·rrelations
ITEM61 1
N
38
.728'
N
Correlations
Pearson Correlatior
38
JUMLAH Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
38
'**.Correlation is significant at the 0.01 level
fEM61
.000
N
38
.674'*
JUMLAH .728'
Sig. (2-tailed)
.000
N UM LAH Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
ITEM65 1
Pearson Correlation
ITEM66 ITEM66
38
.212
1
1
.240
N JUMLAH Pearson Ccirrelatior Sig. (2-tailed)
.202 38
JUMLAH .195
Sig. (2-tailed)
.202 38
Pearson Correlatior
38
.195
1
.240
N
38
38
38
38
ITEM67 1
JUMLAH .105
Correlations
fEM62
UM LAH
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
u.
ITEM62 1
JUMLAH .524'* .001
38 .524'
38 1
.001 38
ITEM67
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
.529
N JUMLAH Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
38
38
38
.105
1
.529
N
38
38
Correlation is significant at the 0.01 level
Correlations Correlations
fEM63
Pearson Correlation
ITEM63 1
JUMLAH .620*
38
.ODO 38 1
Sig. (2-tailed) N UM LAH
Pearson Correlation Sig. (2-lailed) N
u.
.620' .ODO 38
ITEM68
JUMLAH
Pearson Co1Telation Sig. (2-tailecl) N Pearson Correlation Sig. (2-tailecl) N
38
ITEM68 1
JUMLAH .453' .004 38
38 .453*
1
.004 38
38
**. Correlation is significant at the 0.01 level
Correlation is significant at the 0.01 level
Correlations Correlations
rEM64
Pearson Correlation
ITEM64 1
JUMLAH
Sig. (2-tailed) UM LAH
N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
38
.100· .ODO 38
"*.Correlation is significant at the 0.01 level
ITEM69
Peprson Correlation
.100·
Sig. (2-tailed)
.ODO 38 1
N Pearson Co1Telatlon
JUMLAH
Sig. (2-tailecl) N
38
ITEM69 1
JUMLAH .443* .005
38 .443' .005 38
**. Correlation ls significant at the 0.01 level
38
1 38
Correlations
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N IUMLAH Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
ITEM70
ITEM70 1
JUMLAH .441' .006
38 .441.
38 1
.006 38
38
"'"". Correlation ls significant at the 0.01 level
Correlations
fEM71
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
ITEM71 1
.000
N
38
UM LAH Pearson Correlation
38 1
.586*'
Sig. (2-tailed)
.ODO
N u.
JUMLAH .586.
38
38
Correlation is significant at the 0.01 level
Correlations
'EM72
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
N JMLAH Pearson Correlation s·1g. (2-tailed) N
ITEM72 1
JUMLAH .239 .148
38
38
.239
1
.148 38
38
~MPIRAN
II NORMALITAS DAN UJI HOMOGENITAS One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
POSTES 70 163.83 18.476 .125 .125
N Normal Parameters a,b
Mean
Most Extreme Differences
Std. Deviation Absolute Positive Negative
·.054 1.043 .227
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Test of Homogeneity of Variance
Peng am bilan Keputus an
Based on Mean Based on Median Based on Median and with adjusted df Based on trimmed mean
Levene Statistic .118 .006
df1 1 1
68 68
Sia. .732 .940
.006
1
65.294
.940
.081
1
68
.777
df2
PAIRED T-TES KELOMPOK EKSPERIMEN
T-Test Paired Samples Statistics
Pair 1
POSTES PRETES
Mean 168.42 161.24
N 33 33
Std. Deviation 18.817
Std. Error Mean 3.276
20.036
3.488
Paired Samples Correlations
I
N Pair 1
POSTESICPRETES
33 I
Correlation .779
Sig. .000
Paired Samples Test Paired Differences
Pair i
POSTES. - PRETES
Mean 7.18
Std. Deviation 12.953
Std. Error Mean 2.255
95% Confidence ln'terval of the Difference Lower
!
2.59 I
Upper
11.77
t 3.185
~' uo
Sig. (2-taiied)
32
.003
PAIRED T-TES KELOMPOK KONTROL
T-Test Paired Samples Statistics
Pair 1
POSTES
Mean 159.73
PRETES
161.16
N 37 37
Std. Deviation 17.405
Std. Error Mean 2.861
18.428
3.030
Paired Samples Correlations
N Pair 1
POSTES & PR.EfES
37
I Correlation I .948
Si~.
.000
Paired Samples Test Paired Differences
Mean
i :,Jair 1
POtil)::S-PRETES
i
-1.43
Std. Error Mean
Std. Deviation
I
5.843
95% Confidence Interval of the Difference
I
.961
Lower j
-3.38
I j
Uooer
.52
t j
-i.49i
SiQ. (2-tailed)
di j
36
j
.i45
I
PAIRED T-TES KELOMPOK KONTROL
T-Test Paired Samples Statistics
Pair 1
POSTES PRETES
Mean 159.73 161.16
Std. Deviation 17.405
N
37 37
18.428
Std. Error Mean 2.861 3.030
Paired Samples Correlations
I Correlation
N Palf-1 POSTES .\CPR-ETES
37 I
.948
Si..•. .000
Paired Samples Test Paired Differences
Pair 1
POSTES - PRETES
Mean -1.43
Std. Deviation 5.843
Std. Error Mean
.961
95% Confidence Interval of the Difference lower I Uooer -3.38 l .52
t -i .49i
df
36
SiQ. (2-tailed) .145
l
INDEPENDENT T-TES UJI HIPOTESIS
T-Test Group Statistics
GAIN
KELOMPOK kelompok eksperimen
33
Mean 8.64
Std. Deviation 11.632
Std. Error Mean 2.025
37
-1.38
5.856
.963
N
kelompok. kontrol
Independent Samples Test Levene's Test for Enuali'" of Variances
F GAIN
Equal variances assumed
Equal variances not assumed
4.147
Sia. .046
!-test for Enualitv of Means
t
df
Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lawer
Upper
4.624
68
.000
10.01
2.166
5.693
14.337
4.467
46.014
.000
10.01
2.242
5.502
14.528
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HJDA YA TULi ,AH JAKARTA FAKULTAS PSIKOLOGI JI. Kerto Mukti No.5 Circnde Jakarta Selalan 15419 Telp. (021) 7433060 Fax. 74714714
fomor .amp. !al
: Ft. 71/0T.OJ. 71 o> 'It> Nil/2007
Jakarta, 12 Juni 2007
: lzin Penelitian Kepada Yth. Kepala Sekolah SMAN 1 Ciputat di Ciputat Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Deng.in hornHlt, kami san1paikan bahv.•a: Nana Tempat/Tgl Lahir Alamat
· Adang Adha : Tanjung Karang, 14 September 1983 : Jl.Pantar Jati No.44 Setu Cipayung Jak-Tim
adalah benar mahas1swa Fakultas Psikolog; UIN SyarifHidayatullah Jakarta
Semester NomorPok0k Tahun Akadernik Progr31n
Vlll (Delapan) 103070029125 200612007 Strata I (S-1)
Sehubungan dengan tugas penyelesaian skripsi yang be1judul : "Pcugarub Bimbingan karir tcrhadap proses pengan1bilan keputusan metnilih Jurus~n" maha~isw1 tersebut memerlukan izin Penelilian di Jembaga yang Bapak/Jbu/Saudara pimpin. Oleh karena itu kami mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk menerima mahasiswa tersebut dan membaikan bantuannya. Demikian atas perhatian dan bantuan Dapak/lbu/Saudara kami ucapkan t•orima kasih. Wassalamu'alaikurn Wr. Wb. A.n. Dekan
•f>-, Dra. NIP. Ternbusan: DeLan Fakultas Psikologi
M.Si,..
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA FAKULTAS PSIKOLOGI :crta tvlukti No.5 Circndcu Ciputnt Jakarta S<.'l:ttan 15419 Tclp. (021) 7433060 Fax. 74714714
111or
lln.Ol/F7/KM.01.3/ ?!J(:,-o I 2007
fakarta, 20 Septernlwr 2007
np. : Izin Penelitian Kepada Yth. Kepala Sekolah SMA 34 di Jakarta .'\ssa!a111u'al;.1ikun1 \Vr. \Vb.
Na n1 a '!'cinpat/Tgl L;.ihir 1-\lan1at
/\.dang Adha
Tanjung J(arang, 14 Scpten1bcr 1983 Jl.B~intar Jati No.44 Setu L'ipayung Jak-Tin1
adalah bc11ar n1ahasiS\Va Fakultas Psikologi lJIN Syari/'J-Iidayatullah Jakarta Sen1ester No1nor Pokok rfahun 1'\kaden1ik Progran1
IX (Sernbilan) 103070029125 2007/2008 Strata I (S-1)
Sehubungan dengan tugns pcny1::lcsaian skripsi yang bei:judul 1'Pcng:1ruh birnbingan k;irir terhadap pcnga1nbilan kcputusan n1cntilih jurusan." n1ahasis\va tersebut n1c1ncrlukan 12.111 Pcnelitian di len1baga yang Bapak/Ibu/Saudara pirnpin. Olch karena itu kan1i 1nohon kesecliaan Bapak/Ibu/Saudara untuk 1nent:rin1a 1nahasiswa terscbut clan 1nen1berikan bantuannya, Deinikian atas perhatian
A.n. Dekan Pen1bantu Dekan Bldang Akaclemik .
}
.
~ ..
1) ./ . li.'i '·,1//J /I l;r 'f',J)ra. Zahrotun/ Nihayah, M.Si NIP. 150 238 '773
·re111busan : Dckan fakultas Psikologi
PEMERINTAH DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN TINGGI
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 34 SURAT KETERANGAN NO. 1486/1.851.65 TENTANG PENELITIAN BIMBINGAN KARIR bertanda tangan di bawah ini 'lama labatan 1
Drs. H. Achmad Mukri Suramihardja Kepala Sekolah
ini menerangkan :
fama
AdangAddha
fomor Induk Mahasiswa
103070029125
'ak/Jurusan
Psikologi U niversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
tersebut di alas adalah benar-benar telah mengadakan Penelitian Tentang Pengaruh Bimbingan ~rhadap Pengambilan Keputusan Memilih Jurusan di SMA Negeri 34 Jakarta mggal, 31 Oktober, 7, 14, 21 Nopember 2007 dengan baik. 1gan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 28 Nopember 2007 Kepala Sekolah
Mengenali karakterku
rakter pribadi nua orang memiliki karakter yang baik dan kurang baik. Setiap hari anda berkesempatan mpelajari banyak ha! baru yang bisa membantumu mengembangkan karakter pribadi. ngan mempelajari cara mengenal karakter pribadi, kamu akan dapat mengetahui jenis rnrjaan apa yang menarik bagimu serta mengembangkan karakter dan kecakapan terkait tr menjadi pegawai yang berharga
:i tanda ./ disamping setiap kata yang enggambarkan di1imu. Bersikaplab jujur. Jika nu memiliki karakter yang tak ada dalam daftar ini, pastikan menulisnya di ruang :ong pada bagian bawah setiap kolom. Agresif
Lamb an
Pintar
Bertanggung jawab
ceroboh
Alami
Luwes
Jenaka
Berantakan
Serba bisa
Suka bersaing
Berani
Tepat waktu
Tidak termotivasi
Bermotivasi tinggi
Kreatif
Hati-hati
Berwawasan
Fasih
Dewasa
Lm1cang
Malas
Sopan
Bersemangat
Percaya diri
Tidak teratur
Rapi
Teratur
Cerdik
Le lab
Cermat
Ga ya
Pemalu
Jujur
Ti dale
bertanggung
jawab Penuh perhatian
1ri materi diatas, pilid I 0 kata yang paling tepat menggambarkan dirimu 6
7 8 9 10
ngan menggunakan I 0 kata yang kamu anggap paling tepat menggabarkan dirimu, Lkkan setiap kata pada kolom yang tepat di bawah ini rakter pekerja yang diinginkan pemberi
Karakter pekerja yang tidak diinginkan pemberi kerja
engetahui kelebihan dan kekurangan dalam kecakapanku ~lebihan
dan kekurangan kecakapan seorang panutan: pemahkab. kau ditanya apa
ahlianmu dan tak mampu menjawab? Untuk membantu menemukan kecakapanmu Iebih dahulu mari kita amati orang lain. pikirkan seseorang yang kamu kagumi. Orang ini bisa dari sekolalunu atau masyarakat, anggota keluarga atau bahkan figur publik. Dia bisa seorang atlet, musisi, gnru, koki, atau berprofesi apapun. Pikirkan kecakapan positif menonjol yang ditunjukkan oleh orang itu dan buatlah daftar di bawah ini
segelintir orang bisa melakukan segala ha sama cakapnya. Misalnya albert einstein ahli fisika terkenal tak bisa mengeja dengan baik. Pikirkan kecakapan yang mungkin kurang dikuasai
oleh orang yang kamu kagumi. Daftarkanlah beberapa keleahannya yang
terpikirkan olelunu.
i
saja keberhasilanku?
k membantumu menemukan kelebihan dalam kecakapanmu, mari kita cermati sebagian erhasilanmu. Jawablah pertanyaan berikut: I. mata pelajaran atau kegiatan apa di sekolalunu yang membuatmu paling berhasil? 2. kegiatan apa, di luar sekolahmu yang membuatmu paling berhasil? (olahraga, hobi, musik, menari, memasak, pengalaman di alam terbuka, membantu seseorang, menjaga bayi, game, memakai teknologi, merancang situs, dsb) 3. dari semua ha!
yan menjadi keberhasilanmu,. m~a yang kamu rasa paling
mengasikkan? Pada daftar diatas lingkari kegiatan yang paling kamu sukai 4. dari daftar diatas, kecakapan mana yang sudah bisa kamu ajarkan kepada orang lain?
5. ha! apa yan sulit kamu pelajari, tetapi ahimya kamu kuasai dengan kerja keras dan kegigihan?
lam kecakapan apa aku mempunyai kelemahan? nua orang mempunyai kelemahan. Setelah kamu melihat sebagian keberhasilanmu, mari 1
tinjau beberapa ha! yang dianggap suiit oleh siswa. Jika salah satu ha! dibawah ini
uai denganmu, beri tanda ./ disampingnya: 1.
apakah kamu tak teratur?
2.
apakah kamu sulit berbicara di depan umum?
3.
apakah kamu sulit menggunakan waktu dengan baik?
4.
apakah kamu sulit mengeja?
5.
apakah kamu sulit mengatasi rasa malu?
6.
apakah kamu melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang?
7.
apakah kamu sulit membaca?
8.
apakah kamu sulit menerima pujian?
9.
apakah kamu mengalami kesulitan dengan matematika?
10.
apakah kamu sulit memulai percakapan dengan lawanjenis?
11.
apakah kamu terkadang merasa kurang percaya diri?
12.
tambahkan sendiri yang belum tercantum: - - - - - - - - - - - - - - -
anyakan orang unggul pada bidang yang mereka berbakat didalamnya. Pada saat yang a, mereka biasanya mereka mencoba menghidari hal-hal yan mereka tak kuasai. Dalam dupan, penting bagimu untuk mengetahui kelemahanmu dan mencoba mengubahnya jadi kekuatan.
tm kecakapan apa aku memiliki kekuatan? 1kapan merupakan bahan pembangunan karir apapun. Apapun karir atau pekerjaanmu, kapan yang kamu bawa ke dunia kerja dan yang kamu pelajari dari sana akan tberimu kesuksesan. Kamu telah belajar banyak kecakapan di sekolah, di rumah, dan di
asyarakat. Kamu bisa mnyalurkan kecakapan ini pada pekerjaan dan dari satu pekerjaan : pekerjaan lain. ecakapan biasanya paling tepat digambarkan menggunakan kata kerja. Untuk memahami :cakapan apa yang sudah kamu miliki, lihat daftar berikut dan beri tanda / di samping :cakapan yang paling tepat menggambarkan dirimu. Tambahkan kata lain yang enggambarkan drimu jika kamu tak melihatnya di daftar. Alm cakap dalam
Aku juga cakap dalam
Aku juga cakap dalam
Mengorganisasi
Menulis
Mernparasi
Mengumpulkan
Mengajar
Merancang
Memecahkan masalah
Menghibur
Memperbaiki
Menganalisis
Memainkan alat musik
Memasak
Membuatperencanaan
Memimpin
Membuat program
Mengkalkulasi
Meneliti
Merakit/memasang
Menggambar
Berkomunikasi
Mengemudi
Menggunakan
Profreading/menyunting
Berakting
Mengukur
Memotivasi
Meajual
berbicara
Melayani
Membaca
komputer
engkaji kategori karir mtlah kategori karir untuk setiap ketegori pada kolom yang telah disediakan ttegori karir 1
Bisnis
Pendidika
Medi
Pelayana
Industr
Teknologi
Keterampila
Transp011as
Lain
I
n
s
n publik
ijasa
I rekayasa
n khusus
i
-lain
pabrik
mgetahui apa yang penting bagiku gian A lingkungan kerjaku tika mempelajari pilihan karir, kamu perlu menentukan lingkungan kerja seperti apa 1g kamu inginkan. Pertmbangkan pilihan berikut, dan beri tanda pada kolom yang wakili apa yang kamu sukai, apa yang tidak kamu sukai, dan apa yang tidak menjadi salah dalam senuah pekerjaan.
Lingkungan kerja Dalam kantor Luar kantor Berdiri Duduk Mengerahkan banyak tenaga fisik Kerja fisik ringan Bekerja dengan orang Bekerja dengan publik Bekerj a sendiri Bekerja di satu tempat Berpindah-pindah Bekerj a cepat Bekerja santai Tempat kreatif Tempat menantang Beragam orang Beragam tugas Tugas terbatas Lingkungan santai Lingkungan resmi Bekerj a dibawah tekanan
Suka
Tidak suka
Tidak masalah
Keamanan pekerjaan Peluang melakukan perjalanan Peluang belaj ar Tempat yang tenang Tempat yang ramai Tempat yang bersih Bekerja untuk seseorang Wiraswasta
iian B fasilitas kerjaku kadang kamu hams memutuskan apa yang benar-benar penting bagi kamu ketika 1cari peke1jaan. Beri tanda tentang pentingnya fasilitas kerja di bawah ini Fasilitas kerja
pen ting Tidak penting
Tidak masalah
Gaji Promosi Lokasi Tunjangan kesehatan Tunjangan pensiun Cuti yang dibayar Asuransi
--
gian C jadwal kerjaku !wal kerjamu sangat penting dan akan mempengaruhi kesuksesanmu dalam sebuah cerjaan. Dengan mempertimbangkan waktu kerja yang kamu inginka, kamu dapat mutuskanjenis pekerjaan yang paling tepat. ri tanda pada kotak yang sesuai untukmu D Kerja pagi D Kerjamalam D
Senin-Jumat
D Akhirpekan D Jadwal fleksibel D J adwal pasti D
Shift pertama (07.00-15.00)
D Shift kedua (15.00-23.00) D Shift ketiga (23.00-07.00)
~ian
D lima pertimbangan terpenting dalam pekerjaan
i bagian A, B dan C, kemudian putuskan lima ha! yang kamu anggap terpenting dalam
etJaan. I.
2. 3.
4. 5.
mgetahui pekerjaan yang aku inginkan
kerjaan idamanku eh:- - - - - - - .mapekerjaan: __________________________ gas peke1jaan: - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - kasi pekerjaan: - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - lwal kerja: hari Waktu/pukul:____________ latihan/pendidikan/ijazah yang dibutuhkan: - - - - - - - - - · - - - - -
:lengkapan/peralatan/pasokan yang dibutuhkan: - - - - - - - - - - - - -
ngapa aku mengidamkan peke1jaan ini?