PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK EXCAVATORS DI PT UNITED TRACTORS INDONESIA Dandy Pramana Ihsan1, Budi Rustandi2
[email protected] Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis TELKOM UNIVERSITY ABSTRACT Many things into consumers’ consideration when it will decide to buy a excavators. One of the considerations in purchasing decisions relating to the marketing mix is done by companies that distribute or sell the excavators are PT. United Tractors (UT). The marketing mix is referred to in this research are: product, price, place and promotion (4P) which is expected to stimulate the consumer's decision to buy excavators offered by PT. UT. This study aims to determine how much influence the marketing mix variables simultaneously and partially on purchasing decisions excavators. In this study, using research methods that are descriptive verification of causality, then for the sample collection technique with simple random sampling. Total population in this study were 283 companies listed as buyers excavators from PT. UT, using Slovin formula obtained a total sample of 74 companies as respondents. Based on the results of the calculation of the coefficient of determination, it can be seen that the product (X1), price (X2), where (X3) and promotion (X4) significantly influence the purchase decision (Y) excavators by 81% and the remaining 19% is influenced by other variables. Then based on the results of multiple regression calculations, it can be seen that the partial product (X1), price (X2), where (X3) and promotion (X4) has a significant influence on purchasing decisions. Value possessed by the greatest influence product variables (X1) Keywords: Marketing mix, Purchase decision ABSTRAK Banyak hal yang menjadi pertimbangan bagi konsumen ketika akan memutuskan untuk membeli sebuah excavators. Salah satu pertimbangan dalam keputusan pembelian berkaitan dengan bauran pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan yang mendistribusikan atau menjual excavators tersebut yaitu PT. United Tractors (UT). Bauran pemasaran yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu product, price, place dan promotion (4P) yang diharapkan dapat menstimuli keputusan konsumen untuk membeli excavators yang ditawarkan PT. UT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bauran pemasaran baik secara simultan maupun secara parsial terhadap keputusan pembelian excavators. Dalam penelitian ini, menggunakan metode penelitian deskriptif verifikatif yang bersifat kausalitas, kemudian untuk teknik pengambilan sampelnya dengan simple random sampling. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 283 perusahaan yang tercatat sebagai pembeli excavators dari PT. UT, dengan menggunakan rumus Slovin didapatkan jumlah sampel sebanyak 74 perusahaan sebagai responden. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi, dapat diketahui bahwa produk (X1), harga (X2), tempat (X3) dan promosi (X4) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) excavators sebesar 81% dan sisanya 19% dipengaruhi oleh variabel lain. Kemudian berdasarkan hasil perhitungan regresi berganda, secara parsial dapat diketahui bahwa produk (X1), harga (X2), tempat (X3) dan promosi (X4) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Nilai pengaruh terbesar dimiliki oleh variabel produk (X1) Kata kunci: Bauran pemasaran, keputusan pembelian
1
PENDAHULUAN Bauran pemasaran merupakan sebuah strategi pemasaran yang paling penting bagi sebuah perusahaan. Karena sebuah perusahaan tanpa strategi pemasaran yang baik maka bisa diasumsikan bisnisnya pun tidak akan bisa berlangsung lama, hal ini kemudian menjadi sebuah fenomena tersendiri karena semua perusahaan setelah melalui beberapa proses analisis seperti analisis lingkungan, analisis konsumen, analisis kompetitor sampai dengan kapabilitas perusahaan, baru kemudian menentukan strategi pemasarannya melalui bauran pemasaran baik 4P untuk pemasaran produk maupun 7P untuk pemasaran jasa. Semakin baik dan tepat sasaran bauran pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan, maka akan semakin besar kemungkinan masyarakat mengetahui apa yang ditawarkan oleh perusahaan yang pada akhirnya dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli atau mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Karena itulah pada akhirnya setiap perusahaan baik skala kecil maupun skala besar terus berlombalomba mencari dan memanfaatkan bauran pemasaran yang tepat agar mencapai tujuan perusahaan. Namun ternyata tidak selamanya bauran pemasaran bisa mempengaruhi keputusan pembelian dengan baik. Seperti misalnya yang pernah dialami oleh United Tractors (UT) bahwa produk-produk excavators yang ditawarkan ternyata kalah bersaing dengan kompetitor utamanya yaitu PT Hexindo Adiperkasa, Tbk. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak UT, penurunan tingkat penjualan produk excavators merek Komatsu yang ditawarkan UT, diakibatkan karena harga komoditas kini cenderung melemah, kemudian diketahui bersama, industri pertambangan memang mengalami tekanan sehingga harga komoditas dunia tidak secemerlang periode sebelumnya, ini menjadikan pelanggan mengurangi pemesanan alat berat. Penulis kemudian melakukan penelitian pra-survey dengan menyebarkan kuesioner yang berisi satu pertanyaan dari masing-masing dimensi bauran pemasaran kepada 20 perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Dari hasil penyebaran kuesioner tersebut, penulis mengajukan empat item yaitu tingkat kualitas produk excavators (dimensi produk); tingkat harga jual excavators (dimensi produk); tingkat penyebaran distributor excavators (dimensi tempat); dan tingkat promosi melalui media (dimensi promosi). Dari keempat item yang diajukan tersebut, didapatkan rata-rata jawaban tertinggi ada pada dimensi produk, diikuti dengan dimensi tempat, kemudian dimensi harga, dan yang terakhir adalah dimensi promosi. Sehingga berdasarkan hasil prasurvey ini penulis mengetahui bahwa excavators Komatsu dianggap memiliki kualitas yang baik di mata konsumennya,
namun kelemahan dari excavators Komatsu ini terletak pada dua hal yaitu harga yang mungkin dianggap terlalu mahal dibandingkan excavators lain, serta promosi yang dianggap masih kurang, sehingga calon konsumen jadi kurang mengetahui kelebihan-kelebihan serta fitur yang dimiliki Komatsu yang membedakannya dari produk pesaing. Rumusan Masalah Rumusan Masalah yang dirumuskan oleh peneliti adalah “Seberapa besar Pengaruh Bauran pemasaran Terhadap Proses Keputusan Pembelian produk Excavators di PT United Tractors Indonesia?”. Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan, maka hipotesis penelitian adalah : “Untuk mengetahui pengaruh Bauran pemasaran Terhadap Proses Keputusan Pembelian produk Excavators di PT United Tractors Indonesia.” Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui kebijakan bauran pemasaran di PT United Tractors 2. Untuk mengetahui proses keputusan pembelian di PT United Tractors 3. Untuk mengetahui pengaruh parsial bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian di PT United Tractors 4. Untuk mengetahui pengaruh simultan bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian di PT United Tractors
. TINJAUAN PUSTAKA PENELITIAN Pengertian Pemasaran Pemasaran berasal dari kenyataan bahwa manusia memiliki kebutuhan dan keinginan. Walaupun kebutuhan manusia sedikit, tetapi keinginan mereka banyak. Orang memenuhi keinginan mereka dengan barang dan jasa. Apa yang disebut sebagai pemasaran (marketing) sebenarnya lebih dari sekedar mendistribusikan barang dari para produsen pembuatnya ke para konsumen pemakainya. Pemasaran sesungguhnya meliputi semua tahapan, yakni mulai dari penciptaan produk hingga ke pelayanan purna jual setelah transaksi penjualan itu sendiri terjadi. Tujuan utama perusahaan adalah memperoleh keuntungan yang maksimal dan hal tersebut dapat diperoleh jika perusahaan mampu menghasilkan produk dan jasa yang menarik minat pembeli karena produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga konsumen memperoleh kepuasan. Dari aktivitas dalam menghasilkan produk dan jasa di atas memerlukan suatu proses yang mendukung dari aktivitas yang dilaksanakan.
2
Pengertian Bauran Pemasaran Menurut Kotler (2009) Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat yang diperlukan dalam melaksanakan strategi pemasaran agar strategi pemasaran yang telah ditetapkan tidaklah sia-sia. Pada saat ini, bauran pemasaran juga merupakan salah satu konsep utama dalam teori pemasaran. Ada beberapa jenis bauran pemasaran dalam ilmu ekonomi, namun yang paling sering digunakan adalah marketing mix atau bauran pemasaran yang dikenal dengan sebutan empat P. Berpedoman pada definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran adalah suatu strategi yang ditujukan pada konsumen untuk mempengaruhi mereka dengan membuat kepuasan melalui usaha memajukan komponen-komponen produk (product), harga (price), promosi (promotion), dan distribusi (place) yang dikenal dengan 4P. Penjelasannya sebagai berikut: 1. Produk merupakan titik pusat dari kegiatan pemasaran. Dengan tidak adanya produk, maka tidak akan ada kegiatan pemasaran. Bagaimanapun majunya usaha yang dilakukan perusahaan dalam promosi, harga dan distribusi jika tidak diikuti dengan produk yang bermutu dan disenangi konsumen maka usaha bauran pemasaran tidak akan berhasil. Kebutuhan dan keinginan konsumen merupakan dasar-dasar dari adanya produk. 2. Keberhasilan pemasaran produk juga bergantung bagaimana kebijaksanaan harga yang ditetapkan oleh perusahaan. Kebijaksanaan harga dapat dilakukan pada setiap tingkatan distribusi, seperti oleh produsen, oleh grosir dan pedagang eceran. Untuk lebih jelasnya tentang harga maka harus mengetahui apa pengertian harga itu sendiri. 3. Promosi merupakan salah satu alat dari bauran pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya sehingga pesan-pesan tentang produk dapat disampaikan kepada konsumen 4. Setelah perusahaan menghasilkan suatu produk dan siap untuk dipasarkan, maka tahap selanjutnya dalam proses pemasaran adalah menentukan saluran distribusi yang akan digunakan oleh perusahaan. Jaluran distribusi, sering disebut dengan saluran pemasaran atau saluran perdagangan, dimana saluran ini merupakan yang paling penting dalam perusahaan.
menemukan bahwa para konsumen mungkin sekali membeli secara impulsif dan dipengaruhi tidak hanya oleh keluarga, teman, iklan, dan model iklannya, tetapi juga suasana hati, keadaan, dan emosi. Semuanya tergabung sehingga membentuk perilaku konsumen yang menyeluruh dan mampu mencerminkan aspek pengertian dan pengetahuan dalam pengambilan keputusan pembelian.
Menurut Kotler (2009:144), untuk sampai pada keputusan pembelian, seseorang akan melalui tahap-tahap pengambilan keputusan sebagai berikut: 1) Pengenalan Masalah Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau kebutuhan yang dapat dipicu oleh rangsangan internal atau eksternal. rangsangan internal Kemampuan untuk mengidentifikasi pemicu rangsangan ini penting bagi pemasar untuk menjadi landasan dalam menyusun strategi pemasaran. 2) Pencarian Informasi Seorang konsumen yang sudah terkait mungkin mencari lebih banyak informasi tetapi mungkin juga tidak. Bila dorongan konsumen kuat dan produk yang dapat memuaskan ada dalam jangkauan, konsumen kemungkinan akan membelinya. Bila tidak, konsumen dapat menyimpan kebutuhan dalam ingatan atau melakukan pencarian informasi yang berhubungan dengan kebutuhan tersebut. Beberapa sumber informasi adalah sumber pribadi (keluarga, teman, tetangga), sumber komersial (iklan, wiraniaga, supplier, display toko), sumber publik (media massa), sumber pengalaman (pemakaian produk). 3) Evaluasi Alternatif Dalam tahap evaluasi, para konsumen membentuk preferensi atas merek-merek yang ada di dalam kumpulan pilihan. Konsumen tersebut juga dapat membentuk niat untuk membeli merek yang paling disukai. Namun ada dua faktor intermediaris diantara niat pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain. Sikap orang lain yang negatif dapat mengurangi kecenderungan seseorang terhadap sebuah alternatif. Kedua adalah faktor situasi yang tidak terantisipasi. 4) Keputusan Pembelian Dalam tahap evaluasi, konsumen membuat peringkat merek dan membentuk niat untuk membeli. Pada umumnya, keputusan membeli konsumen adalah membeli merek yang paling disukai, tetapi dua faktor dapat muncul antara niat Faktor yang Mempengaruhi Tingkah Laku Konsumen untuk membeli dan keputusan untuk membeli. Teori awal mengenai perilaku konsumen didasarkan pada 5) Pasca Pembelian teori ekonomi, dengan pendapat bahwa individu bertindak secara Akhirnya konsumen akan sampai pada tahapan pasca rasional untuk memaksimumkan keuntungan (kepuasan) mereka pembelian yang akan menentukan apakah konsumen akan dalam membeli barang dan jasa. Penelitian belakangan ini
3
p kem mbali atau tidak k. Dalam tahaap ini, melakukan pembelian konsumen akan merasaakan tingkat kepuasan yang didapatkanny ya setelah mengkonsumsi produk yang dibelinya. Apabila A kinerjaa produk melaampaui harapaannya maka konsu umen akan pu uas. Konsumen n yang puas akan di memberikan kesaksian kepada orang-orang ya dan men njadi referencce group mereka m lingkunganny demikian jug ga konsumen yang tidak pu uas juga tidak akan merekomend dasikan produk k tersebut.
Product
Price
Place
kiran Kerangka Pemik
Promotion
Bauran pemassaran adalah su uatu strategi yang y ditujukan pada k mempengarruhi mereka dengan mem mbuat konnsumen untuk keppuasan melalu ui usaha memajukan m ko omponen-komp ponen prooduk (product) t), harga (priice), promosi (promotion), dan disttribusi (placee) yang dik kenal dengan n 4P. Pemaasaran mempunyai fun ngsi yang am mat penting dalam men ncapai D mencapai keberhaasilan kebberhasilan peerusahaan. Dalam pem masaran, setiap p perusahaan perlu menyusun n strategi pemaasaran yanng efektif den ngan mengkom mbinasikan eleemen-elemen dalam d bauuran pemasaraan. Dalam bau uran pemasaraan (marketing mix) terddapat variable-variabel yang g saling mend dukung satu deengan yanng lainnya yang g kemudian oleh perusahaan digabungkan untuk u memperoleh tan nggapan-tanggaapan yang diinginkan d did dalam passar sasaran. Dengan D peran ngkat tersebut perusahaan dapat mempengaruhi permintaan akaan produknya. Strategi pemaasaran putusan-keputu usan dari manajemen m ten ntang memerlukan kep men-elemen marketing m miix perusahaan n yaitu keputtusanelem kepputusan dibid dang perencan naan produk, penetapan harga, h saluuran distribusi serta promosi.. u menurut Kotler K dan Keller (200 09:24) Selain itu wa alat-alat pemasaran p ini terdiri dari empat e menyatakan bahw Product), harg ga (Price), teempat kelompok yang luas yaitu (P mosi (Promotio on), yang diseb but dengan 4P’’s dan (Pllace), dan prom tam mbahan 3P untu uk perusahaan n jasa yaitu : people, p processs, dan Phyysical Evidencce. Alat-alat yaang disebut baauran pemasaraan ini memiliki tujuan untuk menarik k pasar sasaraan yang diinginkan perrusahaan dan pada p akhirnya mampu memb bujuk pasar saasaran terssebut untuk membeli prod duk/jasa yang g ditawarkan oleh perrusahaan. gka Oleh karena itu kerang diggambarkan sebaagai berikut:
pemikiran n
tersebut
dapat
Gamb bar 2.2 Keran ngka Pemikiraan wa Berrdasarkan keraangka pemikiraan diatas dapaat dilihat bahw variabeel independenn (bebas) terddiri dari empaat variabel yaiitu producct, price, plaace dan proomotion. Sedaangkan variab bel dependden (terikat) adalah kepputusan pem mbelian produ uk excavaator.
METO ODOLOGI PE ENELITIAN Penelitian iini tergolong penelitian annalisis deskriptif verifikkatif bersifat kaausalitas. Dimaana penelitian ddeskriptif adalah penelittian yang bberusaha menndeskripsikan suatu gejalla, peristiw wa, kejadian yang terjadi saat sekaranng, memusatkan perhatiian pada masaalah aktual seebagaimana addanya pada saaat penelittian berlangsunng (Noor, 20111 : 34). Penelittian ini termasu uk dalam jenis penelitiaan verifikatif ((pembuktian), yaitu penelitian dilakukkan dengan tujjuan menguji kkebenaran darii hasil penelitian yang teelah dilakukann sebelumnya ((Nasehudin daan Gozali, 2012 2: 53). P Penelitian yangg bersifat kaussalitas adalah penelitian yan ng bertujuuan untuk meenemukan pennyebab dari satu atau leb bih masalaah (Sekaran, 20009 : 165). Populasi daari penelitian ini adalah pperusahaan yan ng menjaddi pelanggan pproduk Excavaators merek K Komatsu dari PT P Unitedd Tractors yaitu tu sebanyak 2883 perusahaan yang tercatat di PT U United Tractoors. Untuk m menghitung ssampel, penulis mengggunakan rumuus Slovin sehiingga didapatkkan 74 sampeel. Untuk teknik penggambilan samppelnya penulis menggunakan simplee random samppling. Teknik anallisis data dalam m penelitian inni menggunakan analisiis deskriptif, uuji asumsi klaasik dan uji rregresi berganda karenaa menggunakann lebih dari satuu variabel indeependen.
4
K Keputusan P Pembelian
HA ASIL PENELIITIAN DAN PEMBAHASA P AN
pembeelian, sedangkaan sisanya sebeesar 19% kepuutusan pembelian dapat ddijelaskan olehh variabel lainnnya yang tidak diteliti.
Ujii Normalitas
Pengaaruh Bauran n pemasaraan Terhadaap Keputusa an pembe elian malitas dilakuk kan untuk meng getahui apakah h data Uji norm yanng diambil berasal dari populasi yang y berdistrribusi masaran terhadap Untuk menggetahui pengarruh bauran pem norrmal.Model reg gresi yang baik k adalah berdisstribusi normall atau keputuusan pembeliaan, maka peenulis mengguunakan analissis mendekati norm mal. Jika data tidak mengiikuti pola seb baran regresii linear bergandda dengan moddel sebagai berrikut n diperoleh taaksiran yang bias. disttribusi normaal, maka akan Penngujian norm malitas dilakuk kan melalui tes Kolmog gorovY = a + b1X X1 + b2X2 + b b3X3 + b4X4 Sm mirnov koreksi Lilliefors. Deengan bantuan n software SPS SS 19 dipperoleh hasil seebagai berikut : Dimanna : Y = Keputuusan pembeliann X1 = prodduct X2 = pricce X3 = placce X4 = prom motion a = Konsstanta b = Koeffisien regresi Berdassarkan hasil pengolahan data mengguunakan bantuan softwaare SPSS 19 dipperoleh hasil seebagai berikut.. An nalisis Regressi Berganda Coefficieentsa U Unstandardized Coefficients
Analisis kenormalan berdasarkan b meetode Kolmog gorovSm mirnov mensyarratkan kurva normal n apabilaa nilai Asymp. Sig. berrada di atas baatas maximum m error, yaitu 0,05 0 dan data yang baik adalah data yang mempun nyai pola distrribusi normal yakni k menceng ke kiri atau ke kaanan. Adapun dalam d datta tersebut tidak anaalisis regresi, yang diuji kenormalan k ad dalah residual atau varriabel gangguan yang bersifaat stokastik acaak, maka data diatas d berrdistribusi norm mal.
Model 1
B
Std. Errorr
Standardized Coefficients Beta
t
Sig g.
(C Constant)
9.245
2.7111
3.410
.001
pproduct
1.649
.2661
.4233
6.310
.000
pprice
.764
.1447
.2922
5.211
.000
pplace
1.212
.2555
.3433
4.754
.000
.522
.2880
.1255
1.866
.066
ppromotion
a. Depenndent Variable: keep_pembelian
Dari ooutput softwaree SPSS 19 dii atas diperoleeh model regreesi An nalisis Korelassi sebagaai berikut : Kooefisien Determ minasi Besarnyaa pengaruh bauran pem masaran kepu utusan Y = 9.245 + 1.6649X1 + 0.764X X2 + 1.212X3 + 0.522X4 pem mbelian, ditunjjukkan oleh ko oefisien determ minasi dengan rumus r sebbagai berikut :
KD r 2 100%
Berrdasarkan perrsamaan tersebbut dapat diuuraikan sebag gai berikutt: = (0 0,900) X 100% % 1)) Dari persam maan regresi linnear berganda diatas diperoleh = 81 1% nilai konst tanta sebesar 9.245 artinyya jika variab bel Koefisieen determinasii dari hasil perhitungan p diidapat keputusan ppembelian tidaak dipengaruhhi oleh keemp pat sebbesar 81%. Haal ini menunjukkan bahwa bauran pemaasaran variabel beebasnya yaituu produk (X11), harga (X2 2), memberikan peengaruh sebesar 81% teerhadap kepu utusan 2
5
2)
3)
4)
5)
tempat (X3) dan promosi (X4) bernilai nol maka besarnyaa rata-rata keputusan k pem mbelian (Y) tetap sebesar 9.245 9 Koefisieen regresi untu uk variabel bebas b (X1) beernilai positif, menunjukkan adanya hubu ungan yang searah s p (X1) dengan d keputussan pembelian n (Y). antara produk Koefisieen regresi unttuk variabel X1 sebesar 1.649 mengand dung arti untuk k setiap pertam mbahan satu satuan s akan meenyebabkan meeningkatnya keeputusan pemb belian pada exccavators dari PT. UT Koefisieen regresi untu uk variabel bebas b (X2) beernilai positif, menunjukkan adanya hubu ungan yang searah s antara harga h (X2) deengan keputussan pembelian (Y). Koefisieen regresi unttuk variabel X2 sebesar 0.764 mengand dung arti untuk k setiap pertam mbahan satu satuan s akan meenyebabkan meeningkatnya keeputusan pemb belian pada exccavators dari PT. UT Koefisieen regresi untu uk variabel bebas b (X3) beernilai positif, menunjukkan adanya hubu ungan yang searah s n (Y). antara teempat (X3) dengan keputussan pembelian Koefisieen regresi unttuk variabel X3 sebesar 1.212 mengand dung arti untuk k setiap pertam mbahan satu satuan s akan meenyebabkan meeningkatnya keeputusan pemb belian pada exccavators dari PT. UT Koefisieen regresi untu uk variabel bebas b (X4) beernilai positif, menunjukkan adanya hubu ungan yang searah s d keputu usan pembelian n (Y). antara promosi (X4) dengan Koefisieen regresi unttuk variabel X4 sebesar 0.522 mengand dung arti untuk k setiap pertam mbahan satu satuan s akan meenyebabkan meeningkatnya keeputusan pemb belian pada exccavators dari PT. UT
Ujii Hipotesis Ujii Signifikansi Simultan (Ujii F) d untuk u mengetaahui apakah terrdapat Pengujian ini dimaksudkan penngaruh secara bersama-samaa variabel bebaas terhadap varriabel teriikat. Kriteria pengambilan keeputusannya ad dalah: H jika Fhitun ng < Ftabel pad da α = 5% 1) Terima Ho, 2) Tolak Ho, jika Fhitung g > Ftabel padaa α = 5%
Padda penelitian inni diketahui jum mlah sampel (nn) adalah 74 dan jumlahh keseluruhan vvariabel (k) adaalah 5 sehinggga diperoleh: 1) Tingkat kkesalahan (α) = 5% dan deerajat kebebasan (df) = (k-1);(n-k) 2) Derajat beebas pembilangg = k-1 = 5-1 = 4 3) Derajat beebas penyebut = n-k-1 = 74-55-1 = 68 4) Maka Ftabbel = 2.47 Uji F Hasil U ANOVA Ab S Sum of S Squares
Model 1
Regression Residual Total
Mean Square
df
1551.996
4
387.999
364.869
669
5.288
1916.865
773
F 73.374
Sig. .000 0a
a. Preddictors: (Constant),, promotion, price,, product, place b. Depeendent Variable: kkep_pembelian
47 73.374 2.4 Ku urva Uji Simu ultan (Uji F) Darri hasil uji F diatas, terlihat bbahwa secara kkeseluruhan atau simultaan, variabel baauran pemasarran (produk, haarga, tempat dan promoosi) memilikii pengaruh yang signiffikan terhadap pembeentukan keputuusan pembeliaan. Sehingga dapat dikatakan bahwaa semakin baikk bauran pemassaran yang dilaakukan oleh PT. UT dal alam memasarkkan excavatorss-nya, maka akkan semakin baaik pula keeputusan pembbelian konsumeen.
Uji siggnifikansi parssial (uji t) Penngujian ini diilakukan untuuk mengetahuii seberapa jau uh pengarruh suatu variiabel independden secara parrsial (individuaal) terhadaap variabel deppenden. Kriteriia pengambilann keputusan addalah: 1)) Terima Ho, jika thitung > ttabbel pada α = 5% % ) Tolak Ho, ji ika t < t pada α = 5% 2) hitung tabe el Untuk menenttukan nilai F, maka diperlu ukan adanya derajat bebbas pembilang g dan derajat bebas penyeebut dengan rumus r Hasil ppengujiannya aadalah: sebbagai berikut: 1) Tingkat kkesalahan (α) = 5% dan deerajat kebebasan df ((pembilang) = k-1 (df) = (n-kk) df ((penyebut) = n-k n 2) n= jumlahh sampel, n = 774 n = jumlah sampeel penelitian 3) k = jumlaah variabel yanng digunakan, k = 5 k = jumlah variab bel bebas dan teerikat 4) Maka derrajat bebas (df)) = n-k = 74-5 = 69
6
Ujii t yang dilak kukan adalah uji dua arah h, maka ttabel yang diggunakan adalah h 1.666 -1.666 a). Pengaruh Prroduk (X1) terhadap Kep putusan Pemb belian (Y)) Peengujian hipteesis produk (u uji t) Vaariabel X1
t hitung 6.310
df
t tablee
Sig
Keterrangan
Kesimp pulan
72
1.666
0.000
Ho ditolak d
Berpen ngaruh signiffikan
-1.666
1.6 666
urva Uji Parsia al Variabel Prroduk Ku
1.6666
Kurvaa Uji Parsial V Variabel Hargga Variabel har arga (X2) mem miliki nilai thitungg lebih besar daari nilai tttabel. Karena nnilai thitung (5.2211) > ttabel (11.666) dan nillai signifikkan (0.000 < 0.05) maka H H1 diterima. Oleh karena itu i dapat ddisimpulkan bahwa secara pparsial harga (X X2) berpengaru uh secara signifikan terhadap keputuusan pembeliaan. Keberhasilan pemasaaran produk jjuga bergantuung bagaimanaa kebijaksanaan harga yang ditetapkkan oleh peruusahaan. Kebijjaksanaan harga dapat dilakukan padda setiap tinggkatan distribuusi, seperti oleh produssen, oleh groosir dan peddagang ecerann. Harga yan ng ditawaarkan oleh PT. UT meskipunn tergolong seddikit lebih mah hal dibanddingkan komppetitornya, nam mun konsumeen menganggap kualitaas yang dimilikkinya lebih baaik, begitu jugaa dengan adany ya pelayaanan yang baikk dari PT. UT T sehingga meeskipun berharga lebih m mahal tapi mam mpu memuaskaan konsumennyya.
Variabell produk (X1) memiliki nilaai thitung lebih besar pat (X3) terh hadap Keputu usan Pembelia an ngaruh Temp n nilai c). Pen darri nilai ttabel. Kaarena nilai thitunng (6.310) > ttaabel (1.666) dan (Y) signnifikan (0.000 0 < 0.05) mak ka H1 diterim ma. Oleh karen na itu dappat disimpulk kan bahwa secara parsial produk (X1) Penggujian hiptesiss tempat (uji t) berrpengaruh secaara signifikan terhadap kep putusan pembelian. Variab bel t d df t table S Sig Keteranggan Kesimpula an Sepperti yang tellah dikemukakan sebelumn nya bahwa prroduk hitung merupakan salah h satu variabell bauran pemaasaran yang utama, u X1 4.754 772 1.666 0.000 Ho ditolaak Berpengaru uh signifikan n u jasa karrena tentu sajja perusahaan memasarkan produk atau keppada konsumen nnya. Dengan tidak adanya produk, p maka tidak akaan ada kegiataan pemasaran. Bagaimanap pun majunya usaha u yanng dilakukan perusahaan p dallam promosi, harga h dan distrribusi jikaa tidak diikutii dengan prod duk yang berm mutu dan disen nangi konnsumen maka usaha bauran n pemasaran tiidak akan berrhasil. Kebbutuhan dan keinginan k konsu umen merupak kan dasar-dasaar dari -1.666 1.6666 adaanya produk, dan d pada penellitian ini dikettahui bahwa prroduk exccavators dari PT. UT mem mpengaruhi keeputusan pemb belian Variabel Temp pat Kurvaa Uji Parsial V konnsumen X3) memiliki nnilai thitung lebihh besar dari nillai Varriabel tempat (X arga (X2) terhadap Keputussan Pembelian n (Y) ttabel. K b). Pengaruh Ha Karena nilai thituung (4.754) > ttaabel (1.666) dann nilai signifikan (0.000 < 0.05) maaka H1 diterima. Oleh kaarena itu dap pat Pengujian P hipttesis harga (ujji t) X3) berpengaru uh disimppulkan bahwa secara parsiial tempat (X Varriabel t df t table Sig Keteerangan Kesim mpulan secara signifikan terhadap kep putusan pemb mbelian. Setelah hitung perusaahaan menghaasilkan suatuu produk daan siap untu uk X X2 5.211 72 1.666 0.000 Ho ditolak Berpen ngaruh dipasar rkan, maka ta ahap selanjutn nya dalam pr roses pemasar an signifikan adalahh menentukan ssaluran distribbusi yang akann digunakan oleh perusaahaan. Jaluran distribusi, seering disebut dengan saluran pemasaaran atau saaluran perdaggangan, dimanna saluran ini i
7
merupakan yang paling p penting dalam perusah haan. Tempat dalam d hal ini adalah distribusi dari exxcavators yang menyebar hingga kesseluruh Indoneesia menjadi daya d tarik dan n keunggulan yang ditaawarkan oleh PT. P UT sehing gga memudahk kan konsumen yang berrada di daeraah-daerah untu uk membeli excavators ap pabila mereka memerluk kannya.
1.
2.
d). Pengaruh Prromosi (X4) terhadap t Kep putusan Pemb belian (Y)) Pengujian hipteesis tempat (u uji t) Vaariabel X1
t hitung 1.866
df
t table
Sig
Keterrangan
Kesimp pulan
72
1.666
0.066
Ho diiterima
Tidak Berpen ngaruh signiffikan
Tanggapan responden meengenai produkk, harga, temp pat PT. UT secaara dan promoosi yang dilakkukan oleh P keseluruhann memperoleh skor masing--masing sebessar 79.18%, 73.96%, 76.21% %, dan 78.64% yang semuany ya termasuk daalam kategori bbaik. Berdasarkann hasil perhittungan koefisiien determinasi, dapat diketaahui bahwa prooduk (X1), harrga (X2), temp pat (X3) dan prromosi (X4) beerpengaruh siggnifikan terhadap keputusan ppembelian (Y)) escavators seebesar 81% dan sisanya 19% % dipengaruhi oleh variabel lain. Kemudian berdasarkann hasil perhituungan regresi bberganda, secaara parsial dapaat diketahui baahwa produk (X X1), harga (X2 2), tempat (X3)) dan promosi (X4) memilikki pengaruh yan ng signifikan terhadap keputusan pem mbelian. Nillai pengaruh teerbesar dimilikii oleh variabel produk (X1).
Saran n -1.666 1.666 al Variabel Promosi Kurrva Uji Parsia Variabel prom mosi (X4) mem miliki nilai thittung lebih besarr dari ( > ttabeel (1.666) dan nilai nilaai ttabel. Karena nilai thitung (1.866) signnifikan (0.066 6 > 0.05) mak ka H1 diterim ma. Oleh karen na itu dappat disimpulk kan bahwa secara parsiaal promosi (X4) berrpengaruh secaara signifikan terhadap kep putusan pembelian. Proomosi adalah arus informassi atau persuaasi satu arah yang dibbuat untuk meengarahkan seeseorang atau organisasi keepada tinddakan yang menciptakan pertukaran dalam pemassaran. Berrkaitan dengan n excavators dari PT. UT ini, promosi yang dilaakukan selam ma ini paling g sering melalui media cetak, c seddangkan promo osi lain ditawarrkan melalui pelayanan purna jual keppada para konsumennya seh hingga mereka akan merasa lebih nyaaman dan aman apabila meembeli excava ators dari PT.. UT. Proomosi seperti ini i mampu mempengaruhi keeputusan pemb belian konnsumen. KE ESIMPULAN DAN SARAN N
Berrdasarkan hasil penelitian diatas, penuliis mengusulkan beberaapa saran sebaggai berikut: 1. Meskipun secara keseluuruhan keputuusan pembelian konsumen terhadap produk escavatoors sudah baiik, mosi tetap dirrasa perlu untu uk namun untuuk aspek prom ditingkatkann lagi pelaksannaannya, karenna aspek promo osi memiliki tingkat penggaruh yang paling keccil dibandingkaan variabel laainnya. Salah satu cara yan ng mungkin paaling efektif daalam berpromossi adalah dengan menggunakkan media interrnet karena sellain lebih murah juga cakuppan pasarnya bisa lebih lluas dan cepaat. Promosi yaang dilakukan pun harus dibuat semenarrik mungkin deengan harapan dapat meningkkatkan penjualan escavators K Komatsu tersebbut 2. Bagi penelitti selanjutnya diharapkan unntuk menerapkan variabel bauuran pemasarann untuk jenis pperusahaan yan ng memprodukksi atau menjjual escavatorrs maupun allat berat lainnyya sehingga daapat diketahui peranan bauran pemasaran terhadap kepuutusan pembeliian serta tingk kat penjualan
Kesimpulan TAR PUSTAK KA Berdasarkan hasil penellitian yang dilakukan keepada DAFT m escava ators dari PT United U Tractor (UT) Ghozaali. 2011. Apliikasi Analisis Multivariate ddengan Prograam konnsumen yang membeli IBM dann SPSS19. B Badan Penerbiitan Universittas mengenai pengaaruh bauran pemasaran teerhadap kepu utusan Diponegorro, Semarang pem mbelian, makaa dapat diamb bil beberapa kesimpulan k seebagai Ghozaali, Imam, 20009. Aplikasi A Analisis Multiivariate Dengan berrikut: Program S SPSS, Edisi. K Keempat, Peneerbit Universittas Diponegorro.
8
Kotler, Philip. 2009 Manajemen Pemasaran, Edisi Kedua Belas,. Jilid 1, dialihbahasakan oleh Benjamin Molan, Jakarta: PT Indeks Kotler, Phillip and Gary Armstrong. 2010. Priciples of Marketing, 13th Edition. Pearson Prentice Hall Kotler, Philips & Sweet Hoong Ang. 2001. Manajemen Nasehudin, Toto dan Nanang Gozali. 2012. Metode penelitian Kuantitatif. Bandung: CV Pustaka Setia Noor, Juliansyah. 2011. Metode Penelitian Karya Ilmiah. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer. Sekaran, Uma. 2009. Metode Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat ___________. 2007. Research Methods For Business. Jakarta: Salemba Empat Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung : Alfabeta Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Tjiptono, Fandy adan Gregorius Chandra. 2007. Service, Quality Satisfaction. Yogyakarta: Andi Ofset. Yazid. 2006. Pemasaran Jasa: Konsep dan Implementasi, Edisi Kedua. Penerbit Ekonisia
9