PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI (Historis, Perkembangan dan Tantangan Masa Depan)
Sritomo W W.Soebroto Soebroto Laboratorium Ergonomi & Perancangan Sistem Kerja Jurusan Teknik Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember SURABAYA 9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
1
Agenda Historis Disiplin Teknik I d ti Industri Arah dan perkembangan disiplin Teknik Industri dan Manajemen industri Macam, problematika dan tantangan industri sebagai tulang punggung pertum buhan ekonomi 9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
2
1
Perkembangan Disiplin Teknik Industri (Industrial Engineering) Statistics
Logic
Quality & Reliability
Operation Research
Mathematics
Physics
Computer & Information Sc/Eng
Electrical Engineering
Control Theory
Military Engineering
Civil Engineering
Scientific Management (early IE)
Mechanical Engineering Psychology & Sociology
Management Phil Philosophy h Production/Mfg Engineering
Industrial Engineering
VA/VE and Productivity Sc.
Ergonomics Economics Physiology
Chemistry
9/19/2011
Chemical Engineering Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
3
Definition of Industrial Engineering
Industrial Engineering is concerned with the design, improvement, and installation of integrated systems of people, materials, information, equipment, and energy. It draws upon specialized knowledge and skill in the mathematical, physical, and social sciences together with the principles and methods of engineering analysis and design to specify, predict, and evaluate the results to be obtained from such systems
(Institute of Industrial Engineers) 9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
4
2
Definisi Teknik Industri
System Specify - Predict - Evaluate People
Engineering Analysis & Design (Mathematical - Physical - Social)
Materials
Information
Energy
Machines & Equipment
Design - Improvement - Installation
9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
5
Industrial engineer is synonymous with systems integrator ( a big picture thinker thinker, in other words). It’s an employee who takes what exists today and conceptualizes what exist in the future. IEs spend most of their time out in the real operating environment, coming up with scientific approaches to problems rather than seat-of-the pants, temporary solutions (The Institute of Industrial Engineers, 2001) 9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
6
3
Chronological Development of Production Technology (Hardware) and Production Methodology (Software)
Degree of Developm ment
Present Internet/ Information Space Technology T Technology h l Electronic Computer Standardization Line Balancing and interchangeability Operation Charles Babbage Research Steam Engine Adam Smith TQC/QCC Elton Mayo
Development curve for technology (hardware)
Development curve for methodology (software)
Frank & Lillian Gilbreth F. W Taylor
1750 9/19/2011
1800
1850
1900
1950
2000
Time
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
7
Pioneer Teknik Industri, Manajemen Industri, Engineering Management ? Adam Smith (1976) – menulis buku “the Wealth of Nation”, meningkatkan produktivitas melalui spesialisasi pekerja dan perancangan proses (pemilahan operasi). Charles Babbage (1832) – menulis buku “On the Economy of Machinery and manufacturers” ; membuat prototipe “different engine” (prototipe kalkulator mekanis); serta “analytical engine” (prototipe komputer). Eli Whitney – konsep produksi “interchangeable” dan konsep produksi massal (mass-production) melalui pembuatan cetakan ((die mould). p ) Henry Towne (1886) – menulis paper “the Engineers as Economist” dalam jurnal Transaction of ASME yang menekankan perlunya engineer untuk memperhatikan aspek ekonomis (costs/profits) dalam setiap proyek teknis maupun keputusan yang diambil. 9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
8
4
Pioneer Teknik Industri, Manajemen Industri, Engineering Management ? • •
•
•
Frederick Winslow Taylor (1856 – 1915) 9/19/2011
1895 – menyajikan paper “A Piece of Rate System” pada pertemuan ASME. 1903 – menyajikan “Shop Management” yang menyangkut k beberapa b b prinsip i i d dan kkonsep mengenaii methods study, time study, standardization of tools, planning department, classification systems for parts and products, routing system, dll. Tanggapan kurang positif. 1907 – menulis makalah panjang (200 halaman) berjudul “Study of Metal Cutting” pada Transaction of ASME (rumus Taylor yang terkait dengan biaya produksi dan umur pahat : C = VTn). 1909 – menulis “The Principles of Scientific Management” yang sangat kontroversial dan fenomental : (1) menaikkan output produksi sekaligus menurunkan biaya operator, namun juga menaikkan gaji/upah mereka, (2) melatih operator dan meminta mereka bekerja pada kemampuan maksimal untuk kenaikan upah (bonus/insentif) yang melebihi standard.
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
9
Pioneer Teknik Industri, Manajemen Industri, Engineering Management ? Frank Gilbreth (1868 -1924)
Frank & Lillian Gilbreth
Sambil bekerja sekaligus mengevaluasi dan memperbaiki sistem kerjanya sendiri sendiri. Meningkatkan produktivitas hampir tiga kali lipat hanya dengan cara mengurangi gerakannya dengan mengatur lokasi/ penempatan bahan baku. Menganalisa kerja dan menyusun klasifikasi gerakan kerja mikro (micro-motion study) dengan mengintroduksi elemen-elemen gerakan Therbligs.
Lillian Gilbreth (1878-1972) Istri dari Frank Gilbreth, seorang doktor psikologi. Mengkoreksi pendekatan yang menempatkan manusia sebagai bagian dari “mesin kerja” dengan lebih menekankan pada aspek perilaku (behavior) manusia. 9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
10
5
Perkembangan Teknik Industri (s/d tahun 1950-an) Tokoh-Tokoh :
Adam Smith ((1776)) – specialization, p , productivity p y Charles Babbage (1832) – Division of Labor Frederick W. Taylor (1905) – Scientific Management Frank & Lillian Gilbreth (1912) – Micro-motion Study
Organisasi : Society to Promote the Science of Management (1912) The Taylor Society (1915) Society of Industrial Engineers (1917)
Konsep-Konsep : Wealth of Nations – spesialisasi/keahlian untuk meningkatkan produktivitas kerja Economy of Machinery and Manufacturers – pembagian kerja Principles of Scientific management Human Factors, Ergonomics, Micro-motion Economy 9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
11
Perkembangan Teknik Industri (1950-1970) AIIE – American Institute of Industrial Engineers (1948) Bidang perhatian : Teknik Tata Cara Pengukuran Kerja Pengendalian : produksi, persediaan, kualitas (mutu), waktu, biaya, anggaran, dll Evaluasi jabatan, sistem pengupahan: analisis jabatan, analisis kinerja, upah perangsang, administrasi pengupahan, dll g dan fasilitas p pabrik : tata letak,, p pengadaan g dan Rancangan peremajaan peralatan, perancangan produk, perkakas, peralatan, dll
Sarana : Statistika, Operation Research, Psikologi Industri 9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
12
6
Perkembangan Teknik Industri (1970-1990) AIIE menjadi IIE (Institute of Industrial Engineers) Bidang perhatian : Bidang Industri : antariksa, bank dan keuangan, elektronika, pemerintahaan, pelayanan kesehatan (rumah sakit), retail, industri baja, transportasi dan distribusi, utilitas, dll. Bidang Sistem Manusia dan Informasi : komputer dan sistem informasi, ekonomi teknik, ergonomi, hubungan kerja dan industri, manajemen, tata-cara dan pengukuran kerja, dll Bidang Bid Si Sistem t P Produksi d k i : manajemen j energi, i perancangan d dan perencanaan fasilitas, sistem manufaktur, penelitian operasional, pengendalian produksi dan persediaan, pengendalian mutu dan keandalan.
9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
13
Perkembangan Teknik Industri (1990 s/d sekarang) Topik-Topik Baru : CIM – Computer Integrated Manufacturing DSS – Decision Support System JIT – Just-in-Time Production System Perkembangan variasi dari sistem produksi, penelitian operasional, manajemen sumber daya manusia, dsb Knowledge-Based-Management, Supply Chain, Six Sigma, dll Topik-topik lama tetap berkembang seperti ergonomi, pengukuran p g kerja j ((dalam skala makro))
Didasari oleh perkembangan komputer dan teknologi informasi
9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
14
7
Phase-Phase Perkembangan Aktivitas Produksi di Industri Phase-Phase Perkembangan
Macam & Volume Produk
Area Lokasi Pemasaran
Sifat Perubahan Terjadi
P i d Periode
Job Order
Customized, kecil, terbatas
Lokal
Tersendat, trial & error
Sebelum revolusi industri
Mass Production
Standard, seri, batch, massal
Regional
M Mass Marketing
Diversifikasi, Di ifik i banyak model
Nasional
Revolusi Lambat, Scientific Method Industri - 1930
Mass Global/ Sangat terdiver Customization sifikasi & masal Internasional 9/19/2011
Cepat
1930 - 1950
Turbulent
1950 - Skg
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
15
Kronologis Perkembangan Disiplin Teknik Industri Phase Perkembangan
Problematik, Kasus, Konsep, atau Pengembangan Teori
Revolusi Industri (1750-1900-an) Scientific Management (1890 - 1930-an)
Mekanisasi Proses-2 Produksi, Interchange-ability Parts, Standardisasi Produk (awal Mass Production) Time & Motion Studies, Organization (Functional) Design, Production Planning & Scheduling, Inventory Model (EOQ), Statistical QC, Line Balancing, etc.
Industrial Engineering (1930-1950-an)
Tool Design, Engineering Economy, Human Engineering (Ergonomics), Facilities Location & Layout, Queuing Theory, Analyzing Productivity, Management Controls, etc
Operations Research (1945-1970-an)
Digital Computer, Mathematical Programming, Reliability Analysis, Decision/Optimization Theory, System Engineering, Automation, Mgmt Information System, etc.
Industrial & System Engineering
Control Theory, Large-Scale System, Total System Design, Social System, Cybernetics, Behavioral Theory
9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
Skala Pandang
MIKRO
MIKRO & MAKRO 16
8
The Role of the Industrial Engineers in Integrating New Technologies (1960 - 1980) 100% Perbaikan Metode Perbaikan Metoda & P Penyederhanaan d h K Kerja j dan Penyederhanaan Rekayasa Kerja Proyek
50%
Rekayasa Proyek
Analisa Finansial
Rancangan Fasilitas
Perenc.Sistem Non-Mfg
Standard-2 Tenaga Kerja Tak Langsung
Rekayasa Proyek
Tata Letak Pabrik Tata Letak Pabrik (Layout) Std TK Tak Langsung Standard-2 Tenaga Kerja Langsung
Standard-2 Sta da d Tenaga Kerja Langsung
(Waktu, Output, Upah, dll)
0%
1960
1965
Desain SIM Persediaan
Manajemen Persediaan
Standard-2 Tenaga Kerja Langsung 1970
Std TK Tak Langsung
Standard-2 TK Langsung 1975
1980
Sumber : Pritsker, AB. Defining the Role of the Industrial Engineer in Integrating New Technologies. Journal of Industrial Engineering, December 1985. Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
9/19/2011
17
The Role of the Industrial Engineers in Integrating New Technologies (1980 - 2000) 100% Strategic Planning
Strategic Planning
Management Control
Management Control
Strategic Planning l i
Strategic g Planning
Management Control
Management
50%
Control
Operational Control
Operational Control
Operational Control
Operational Control
0% 1980 9/19/2011
1985
1990
1995
Sumber : Pritsker, AB. Defining the Role of the Industrial Engineer in Integrating New Technologies. Journal of Industrial Engineering, December 1985. Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
2000 18
9
Kronologi Pengembangan Profesi Teknik Industri Macro & Micro View
Micro View
Industrial & Systems Engineering Operation Research Scientific Management Industrial Engineering Resource Management
Labor Union Reliability Engineering
Tool Design Management Controls Efficiency Experts
Line Balancing & Queueing
Statistical Analysis
Mass Production
Standardization Interchangeable Parts Accounting
1494
Division and Specialization of Labor
Motion Study Piecework Incentives
Time Study
1750 1890 Industrial Revolution
Line & Staff Organization
1900
9/19/2011
Human Relations Inventory Model EOQ
Schedule Charts
1915 1929 WW I Depression
Operation Analysis
Material Handling
Statistical Quality Control
Plant Layout
Group Technology
Ergonomics/ E i / Human Factors
Network Planning
Artificial Intelligence Japanese Production System
Simulation
Engineering Economy
Wage Incentive Plan
CAD/ CAM
MRP Decision Theory
Productivity
Robots
System Design
System Engineering Optimization Theory
1941 1958 WW II Space age
Flexible Automation Flexible Mfg System
Office Automation
1980 High Tech.
Computer Network
Computer Integrated Manufacturing
1990 2000 Globalization
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
19
Kompetensi Teknik Industri Menyongsong Masa Depan Sumber: Sinks, DS. Can IE’s Become Master of Change? Journal Industrial Engineering, December 1985 Teknik Industri Aliran Tradisional - Work Measurement - Methods Engineering - Human Factors Engineering - Operation Research
Teknik Industri Aliran Modern + (plus) + (plus) + (plus) + (plus)
- Engineering Economy + (plus) - Manufacturing Processes, + (plus) Inventory Control, Facilities Planing, g, Production Control - Quality Control, Reliability + (plus) and Statistics - Productivity Improvement + (plus) - Computers Programming, + (plus) Industrial Organization/Mgmt 9/19/2011
Performance & Productivity Measurement Operation Analysis, I/O Analysis, etc Socio -Technical System Design Mgmt Support System Design, Development and Facilitation Capital Productivity Management Manufacturing Systems Mgmt, Productivity Management Quality Management (Total) Strategic Planning/Mgmt, etc Corporate Finance, Cost Analysis, Organization Development/Behavior, Industrial Psychology
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
20
10
Kompetensi Dan Tantangan Profesi Teknik Industri Di Masa Depan
9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
21
Karakteristik Keilmuan TI • • •
•
TI memberikan peluang untuk bekerja dalam berbagai jenis bidang kerja (bisnis/ industri). Aspek yang paling menonjol dari disiplin TI adalah “flexibility” dalam aplikasi ilmu TI (all share the common goal of saving companies money and increasing efficiencies). Dalam kondisi dimana banyak manajer perusahaan menghadapi masalah peningkatan daya saing, maka mereka harus mampu memperbaiki kualitas/produktivitas, menekan biaya, dan mempercepat waktu penyerahan barang. Disini diperlukan lulusan TI, karena disiplin TI memang mengajarkan kompetensi dan/atau kemampuan (spesialis) untuk permasalahan ini (eliminate waste of time, money, materials, energy, and other commodities). Disiplin TI diharapkan mampu “menyelamatkan” uang perusahaan, itu sebabnya banyak perusahaan yang kemudian merekrut lulusan TI dan mempromosikan dalam posisi manajemen karena orang-orang TI dianggap bisa memahami proses tetapi juga sekaligus melihat proses produksi tidak hanya sebagai proses aliran material (material flow) namun juga sekaligus sebagai proses aliran uang (cash flow).
• Industrial engineers figure out how to do things better; they engineer processes and systems that improve quality and productivity. 9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
22
11
Ruang Lingkup Aktivitas Profesi Teknik Industri (What Do IEs Do?)
Think technically, global view and flexible concept
Doing more, less and less
Business Profitability
Process Design, Analysis & Improvement
Quality Engineering, Management & Improvement
Production Simulation and Modeling
Ergonomic Analysis & Improvement
System Approach
Management Information System
Cost Analysis & Reduction Program
Production Planning and Inventory Control
Decision Analysis
Human Resources Management
Facilities Planning, Design & Layout
Organization Development & Industrial Management
Work Method and Measurement Product Design and Development Value Analysis/ Engineering 9/19/2011
Efficiency and Productivity Improvement
?
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
23
Ruang Lingkup Aktivitas Teknik Industri Sistem Kegiatan ManusiaMesin (Man-Machine (Man Machine System) Sistem Pengendalian Manajemen (Management Control System)
9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
24
12
Ruang Lingkup Profesi Teknik Industri • Human Activity System Design Berkaitan dengan area kerja fisik dimana kegiatan produksi (interaksi sistem manusia-mesin) dilaksa nakan. Perancangan fasilitas produksi (layout), manufacturing processes, methods engineering, ergonomics, etc.
• Management Control System Design Berkaitan dengan prosedur perencanaan, pengu kuran dan pengendalian produksi, cost analysis & control, management information system, etc. 9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
25
Sistem Kegiatan Manusia • Proses Manufaktur • Bahan dan Sumber Daya Proses Produksi • Tata Cara Kerja • Tata letak Fasilitas Pabrik dan Pemindahan Bahan • Sarana dan Prosedur Penanganan Material • Ergonomi & Perancangan Stasiun Kerja (Sistem Manusia- Mesin) • Keselamatan dan Kesehatan Kerja • Dll. 9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
26
13
Sistem Pengendalian Manajemen • • • • • • • • • • • • • • • 9/19/2011
Sistem Perencanaan Manajemen Teknik dan Prosedur Peramalan Produksi Penganggaran g gg dan Analisis Ekonomi Rencana Pengupahan/Penggajian Rencana Insentif dan Sistem Hubungan Karyawan Manajemen Sumber Daya Manusia Perencanaan Kebutuhan Material (MRP) Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Penjadwalan Produksi Sistem Informasi Manajemen j Sistem Pengendalian (Manajemen) Kualitas Perencanaan dan Pengendalian Biaya Perancangan Organisasi Kerja Sistem Pendukung Keputusan Dsb
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
27
PERAN INDUSTRIAL ENGINEERS • Engineering Role : (1) Design (production system, y , service system, y , methods/work,, facilities, product, etc); (2) Operation (productivity, quality, reliability, maintenance, etc). • Business Role (Development) : system, culture, organization, entrepreneurial, R & D, etc. c Role o e : financial c structuring. s uc u g. • Financial • Strategic Role : product development/diversification, marketing strategy, alliance/partnership/collaboration, human development, etc. 9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
28
14
WHAT DOES IE DO?
PRODUCTION OPERATION Product & Services Mfg Process Facilities Planning/ Design Work Methods and Standard Production Planning and Control 9/19/2011
MANAGEMENT SYSTEM Information System Financial & Costs System Personnel
CORPORATE SERVICES Comprehensive Planning Policies & Procedures Performance Measurement Analysis
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
29
Macam Aktivitas Teknik Industri Operasi Produksi
Produk atau jasa Proses manufaktur (pembuatan benda) Fasilitas (sarana, ruangan, dll) Tata-cara kerja dan standard kerja Perencanaan dan pengendalian produksi
Sistem Manajemen Sistem informasi Sistem keuangan dan pembeayaan Personil (tenaga kerja)
Aspek Perusahaan Perencanaan pabrik menyeluruh (komprehensif & strategis) Kebijakan (policy) dan prosedur Pengukuran kinerja Analisis sistem 9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
30
15
Macam Aktivitas Teknik Industri (Operasi Produksi) Produk atau jasa : ¾ Analisis mengenai produk atau jasa yang diusulkan ¾ Perbaikan berkelanjutan (continuous improvement)
Proses manufaktur (pembuatan ( b t benda) b d ) ¾ ¾ ¾ ¾
Penentuan cara terbaik untuk pembuatan Pemilihan peralatan, otomatisasi, robot Pengaturan assembling (perakitan) Penentuan aliran bahan, sistem dan prosedurnya
Fasilitas (sarana, ruangan, dll) ¾ Penentuan tata-letak peralatan, penyimpanan bahan/produk jadi ¾ Penentuan sistem pemeliharaan, proses pemeriksaan dan pengujian, sarana pendukung, keamanan dan keadaan darurat.
Tata-cara kerja dan standard kerja S pengukuran kerja, penentuan waktu/output / standard ¾ Studi
¾ Perbaikan tata-cara kerja, value analysis/engineering, costs reduction dan waste.
Perencanaan dan pengendalian produksi ¾ Peramalan kegiatan, analisis kapasitas, perencanaan produksi, analisis persediaan dan kebutuhan bahan, pengendalian kualitas produk, dll ¾ Penyelarasan produksi, inventory, tenaga kerja ¾ Perancangan sistem dan prosedur untuk pengendalian pabrik (shop floor) 9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
31
Macam Aktivitas Teknik Industri (Sistem Manajemen) Sistem informasi Kebutuhan informasi, penyusunan basis data, sistem pelaporan, analisis li i d data, t pengembangan b sistem i t pendukung d k kkeputusan t Kebutuhan komunikasi data dan jaringan komputer
Sistem keuangan dan pembeayaan Merancang sistem penganggaran, ekonomi teknik, dan program penurunan beaya Perkiraan beaya, prosedur dan penelusuran pelaporan beaya
Personil (tenaga kerja) Prosedur pengujian pengujian, seleksi dan penempatan karyawan Pendidikan, pelatihan, pembinaan karyawan Penilaian kerja dan hasil kerja, sistem pengupahan Perbaikan sistem kerja, tata-cara kerja, ergonomi dan keselamatan kerja 9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
32
16
Macam Aktivitas Teknik Industri (Aspek Perusahaan) Perencanaan pabrik menyeluruh (komprehensif & strategis) Perancangan dan pengoperasian sistem perencanaan Pelaksanaan rencana strategis Penyusunan model bisnis, pengembangan perusahaan, kepemimpinan, dsb
Kebijakan (policy) dan prosedur Perancangan dan analisis organisasi Pengelompokan secara fungsional, policy manual,, dsb
Pengukuran kinerja Kinerja perorangan, organisasi, manajemen
Analisis sistem Sistem kerja, organisasi, manajemen, kepemimpinan 9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
33
What Do IEs Do ? • As a management engineer in a hospital, you may help doctors and nurses make the best use of their time in treating patients. You may also design procedures for optimum use of medical facilities to help bring the cost of healthcare down. • As an ergonomist in a television manufacturing plant, you may change the tools workers use to assemble televisions to reduce the risk of repetitive stress injuries. • As an operations analysts for an airline, you may design a bar coding system for identifying and transporting passengers passengers’ luggage to ensure that it does not get lost. • As a quality engineer for a public gas and electric company, you may improve customer satisfaction by designing a process to schedule service calls around the availability of the customer. 9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
34
17
Performance Industri Masa Depan • Manufacturing : focus on processes, continuous improvement, mass mass-customization. customization. • Reach the market faster, at lower costs, at higher quality, high customer satisfaction and loyalty. • Quality - reliability – maintainability - sustain ability • Manufacturing ethics : emphasis on people and environment (human capital/ assets, humanware, brainware, etc. 9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
35
8 Kategori Kebutuhan Industri atas Lulusan Perguruan Tinggi • • • • • •
Mempunyai orientasi pada pelanggan Memiliki pengetahuan praktis dan aplikasi metoda TQM Mampu membuat keputusan berdasarkan fakta obyektif Pemahaman bahwa bekerja adalah sebuah proses Orientasi pada kerja kelompok (teamwork) Komitmen terhadap prinsip “continuous i improvement” t” • Active learning • Memiliki perspektif sistem 9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
36
18
Kesenjangan antara Lulusan PT dan Kebutuhan Industri Lulusan Perguruan Tinggi
Kebutuhan Industri
•
Orientasi pemahaman pada teori
•
•
Ketrampilan individual
•
•
Orientasi pada pencapaian grade/ nilai tertentu atau lulus ujian Orientasi belajar pada mata kuliah secara individual
•
•
Proses belajar bersifat pasif pasif, hanya banyak informasi dari dosen pengajar
•
•
Penggunaan teknologi (misal : Komputer) masih banyak terpisah dari proses belajar
•
•
9/19/2011
•
Kemampuan solusi masalah berdasarkan konsep ilmiah secara praktis Memiliki ketrampilan kerja kelompok (organisas/team work) Orientasi belajar berdasarkan motivasi “continuous improvement” Membutuhkan pengetahuan secara terintegrasi antar disiplin ilmu untuk solusi masalah industri yang begitu kompleks Bekerja adalah proses interaksi dengan orang lain dan memproses informasi secara aktif Penggunaan Teknologi merupakan bagian integral dari proses belajar untuk solusi masalah industri
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
37
Tantangan Profesi Teknik Industri Ke Depan • • • • •
Fleksibel menghadapi perubahan Memiliki visi dan pola pikir global “Melek” teknologi (hard & soft) Memiliki kemampuan mengelola “intangible” assets Mampu mengembangkan “network”, partnership/supply chain/aliansi dengan potensi yang l i lain. • Innovatif, pro-aktif, dan kreatif (positive thinking) • Working smarter than harder & always do the best 9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
38
19
“Successful industrial engineers must possess the h ability bili to communicate i effectively, ff i l for f without ih it i you cannot sell your ideas. You must be able to manage projects and multiple tasks, for without those skills you will be able less efficient and of less use to your employer. You must be able to observe others and understand why they are doing what they do, for without that change is an uphill battle” (Advice from an IIE Member) 9/19/2011
Pengantar Teknik Industri/Sritomo W.Soebroto
39
20