2016 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

TIN102 - Pengantar Teknik Industri

Materi 4 Ganjil 2015/2016

6623 - Taufiqur Rachman

http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id

Materi #4

TIN102 – PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

Pendahuluan


2


Setelah sistem di instalasikan, perhatian Teknik Industri beralih pada pengajuan berbagai metode terbaik untuk mengoperasikan sistem tersebut, seperti: Pengendalian Persediaan Pengendalian Produksi Keseimbangan Lini Perakitan TIN102 - Pengantar Teknik Industri



1



Pengendalian Persediaan …(1/3)


3


Sistem produksi memiliki berbagai bentuk persediaan.

Diperlukan biaya untuk mengadakan persediaan.

Sehingga berbagai persediaan tidak diinginkan bila penyimpanannya tidak berkontribusi langsung dan menjadi biaya tanpa nilai tambah. TIN102 - Pengantar Teknik Industri


Pengendalian Persediaan …(2/3)


4


Pengendalian persediaan harus mampu memastikan material dan produk tersedia pada saat dibutuhkan dan dalam kuantitas yang diminta.

Tujuannya adalah menentukan berbagai kebijakan persediaan yang tepat dan menjadikan semua biaya tetap minimum. TIN102 - Pengantar Teknik Industri



2



Pengendalian Persediaan …(3/3) 5



Permasalahan persediaan menjawab: Berapa banyak yang akan dipesan pada suatu waktu? Kapan (atau seberapa sering) melakukan pemesanan?

Q* = Kuantitas

pesanan

Persamaan Economic Order Quantity (EOQ):

Q* 

2DS H

S = Biaya pemesanan per

optimal (EOQ) D = Permintaan tahunan

pesanan H = Biaya penyimpanan per unit/tahun



Kasus Pengendalian Persedian 6







Sebuah perusahaan memiliki permintaan tahunan sebesar 1000 unit/tahun. Untuk kebutuhan produksinya, perusahaan tersebut menerapkan sistem persediaan dengan biaya penimpanan sebesar $0,50 per unit/tahun. Adapun biaya pemesanan untuk materialnya adalah $10 per pesanan. Tentukan jumlah pesanan yang optimal. Solusi:

Q* 

2DS H

Q* 

2 1000 10   40000  200 unit 0,50




3



Pengendalian Produksi


7


Pengendalian produksi terkait dengan perencanaan detail tingkat pabrik dan eksekusi produksi untuk memastikan kapabilitas yang diminta tersedia pada saat dibutuhkan.

Persamaan Economic Production Quantity (EPQ):

Q* = Kuantitas pesanan optimal

H

= Biaya penyimpanan unit/tahun

d

= Rata-rata harian

p

= Rata-rata produksi harian

= Permintaan tahunan



= Biaya set-up




H 1 

(EPQ)

D S

2DS

Q* p 

d  p  per

permintaan


Kasus Pengendalian Produksi 8







Sebuah perusahaan memiliki peramalan penjualan sebesar 1000 unit untuk tahun depan dengan permintaan harian rata-rata 4 unit. Untuk saat ini, produksi harian perusahaan tersebut sebesar 8 unit dengan biaya pemesanan material sebesar $10 per pesanan dan biaya penyimpanan sebesar $0,50 per unit/tahun. Tentukan jumlah pesanan yang optimal. Solusi: Q*p 

2DS 21000 10    282,8  283 unit 4   d 0,50  1   H 1   8  p 




4



Keseimbangan Lini 9



Metode yang paling umum adalah mendistribusikan elemen-elemen kerja pada beberapa stasiun sehingga memiliki waktu yang hampir sama besar.

Kemudian, dilakukan pemindahan beberapa elemen kerja dari suatu stasiun ke stasiun lainnya. TIN102 - Pengantar Teknik Industri


Contoh Keseimbangan Lini 10





3,0

2,8

3,2

1,6

1,2

0,8

1,8

2,8

2,0

3,0

3,0

0,8

Ket.: Angka warna merah adalah waktu setiap elemen kerja dalam satuan menit 1,6

Asumsikan hasil produksi sebesar 10 unit per jam.




5



Solusi Keseimbangan Lini … (1/2) 11

http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id 

Cycle time (c)


  

Total waktu keseluruhan (ttotal)  



ttotal = t1 + t2 + t3 + … + tn ttotal = 27,6 menit

Jumlah work station (n) berdasar theoritical minimum (TM)  



c = (1/r)*3.600 detik c = (1/10)*3.600 detik = 360 detik = 6 menit

n = ttotal/c n = 27,6 menit/6 menit = 4,6 = 5 stasiun kerja

Kemudian lakukan penggabungan stasiun kerja dengan syarat jika waktunya dijumlahkan tidak melebihi cycle time dan urutan serta keterkaitan kegiatan harus sesuai.



Solusi Keseimbangan Lini 12







Jumlah waktu menganggur komulatif tiap station (i) = 0 + 0,4 + 0,2 + 1,2 + 0,6 = 2,4 menit



Tingkat pengangguran = i/(n*c)*100% = 2,4/(5*6)*100% = 8%



Tingkat efisiensi = t/(n*c)*100% = 27,6/(5*6)*100% = 92%



Jadi, dengan cara ini operasional perusahaan 92% telah dilakukan secara efisien.


6





13




7

2016 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

Recommend Documents