TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
6623 - Taufiqur Rachman
h t t p://ta ufiqurrach man.webl og.e sa unggu l.ac.id
Materi #14
TIN102 – PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI
5S Orisinal http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
2
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
6623 - Taufiqur Rachman
Materi #14 Ganjil 2014/2015
1
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Aktivitas 5S http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
3
6623 - Taufiqur Rachman
Metode untuk pengaturan tempat kerja dan pengendalian secara visual. Dipopulerkan oleh Hiroyuki Hirano (1990). Awalnya berasal dari konsep Frederick W. Taylor and Henry Ford – umum dipelajari oleh manajer-manajer di Jepang.
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Pentingnya 5S http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
4
6623 - Taufiqur Rachman
Peningkatan Produktivitas
Reduksi Biaya
Jaminan Mutu Kepuasan Kerja
Pemenuhan Deadline
Tempat Kerja yang Nyaman
Volume Produksi yang Pasti
Perbaikan Tempat Kerja
Shitsuke
Seiri Seiton TIN102 - Pengantar Teknik Industri
6623 - Taufiqur Rachman
Seiso
Seiketsu
Materi #14 Ganjil 2014/2015
2
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Tujuan 5S http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
5
Menghilangkan Pemborosan Sehingga “pemborosan (waste) menjadi mudah dilihat dan dihilangkan”. Pemborosan = Kerja saat ini – modal untuk kerja. Dari kerja saat ini dihilangkan komponen yang tidak memberikan hasil atau nilaitambah
6623 - Taufiqur Rachman
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Prinsip 5S http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6
6623 - Taufiqur Rachman
Penghilangan pemborosan. Setiap orang terlibat, upaya bekerjasama dan bekerja bersama.
Tangani dan atasi akar penyebab masalah.
Manusia bisa berbuat salah.
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
6623 - Taufiqur Rachman
Materi #14 Ganjil 2014/2015
3
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Definisi 5S http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
7
6623 - Taufiqur Rachman
1) Seiri (Sort: Pemilahan) Pembedaan
antara item yang diperlukan dan yang tidak diperlukan, serta penyisihan item yang tidak diperlukan tersebut.
2) Seiton (Set in Order: Peletakan) Peletakan
yang teratur sehingga item yang diperlukan bisa diperoleh secara efisien pada saat yang tepat.
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Definisi 5S (Lanjutan) http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
8
3) Seiso (Shine: Pembersihan) Penciptaan tempat kerja yang bersih tanpa sampah dan debu. 4) Seiketsu (Standardization: Penetapan standar) Adanya standarisasi untuk tindakan yang terbaik. 5) Shitsuke (Sustain: Penegakan disiplin) Praktek pemberlakuan kebiasaan sehingga peraturan dan standarisasi di tempat kerja ditepati dengan baik. TIN102 - Pengantar Teknik Industri
6623 - Taufiqur Rachman
Materi #14 Ganjil 2014/2015
4
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Promosi 5S http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
9
(1) SEIRI (Pemilahan)
(2) SEITON (Peletakan)
(3) SEISO (Pembersihan)
(4) SEIKETSU (Standarisasi)
Sisihkan yang tidak diperlukan
Bisa ditemukan saat dibutuhkan
Buat tempat kerja selalu bersih
Penetapan standar dari solusi
(5) SHITSUKE (Penegakan Disiplin) Pengembangan kebiasaan yang memberlakukan peraturan dan standar TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
“Disiplin-Diri” Mendukung 5S http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
10
6623 - Taufiqur Rachman
“Disiplin-diri” menjadi dasar untuk kesuksesan dari 5S
Seiso (Pembersihan)
Seiri (Pemilahan)
Seiketsu (Standarisasi)
Seiton (Peletakan)
Shitsuke (Penegakan Disiplin ) TIN102 - Pengantar Teknik Industri
6623 - Taufiqur Rachman
Materi #14 Ganjil 2014/2015
5
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Pola Pikir Umum http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
11
6623 - Taufiqur Rachman
Merupakan beban tambahan. Terlalu sibuk untuk melakukan aktivitas 5S.
Mengapa membersihkan? Nanti akan kotor kembali.
Kita tidak bisa mengubah set-up yang ada saat ini.
Beban kerja bertambah – Tidak ada waktu untuk halhal ini.
Mahal – Mengapa memboroskan uang?
Kita merasa nyaman – Mengapa harus berubah?
Akan memerlukan waktu.
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Pernyataan Perusahaan Yang Berhasil http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
12
6623 - Taufiqur Rachman
Efisiensi kerja meningkat karena tempat kerja yang lebih teratur. Mencapai reduksi biaya yang signifikan dalam proses produksi dan meningkatkan produktivitas sebesar 20%. Menghasilkan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan enak dilihat. Dari daftar yang ada kami menjadi pembuat keuntungan nomor dua. Penghilangan pemborosan, reduksi waktu siklus, penyediaan ruangan lebih, reduksi persediaan, dan etika kerja yang membaik. Perusahaan kelas dunia tidaklah sukses dengan sendirinya, manusianya lah yang melakukannya!
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
6623 - Taufiqur Rachman
Materi #14 Ganjil 2014/2015
6
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Seiri http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
13
6623 - Taufiqur Rachman
Aktivitas Pemilahan dari 5S “… hanya apa yang dibutuhkan, dalam jumlah yang diperlukan, sebagaimana diminta …”.
SEIRI (Pemilahan) berarti: Pembedaan antara item yang diperlukan dan yang tidak diperlukan, serta penyisihan item yang tidak diperlukan tersebut.
Pembedaan
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Penyisihan
Penetapan tempat yang tetap
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Tahap Pembedaan http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
14
6623 - Taufiqur Rachman
‘Pembedaan’ berarti: Pengelompokkan berbagai item yang ada menjadi item yang diperlukan dan item yang tidak diperlukan. Selain daripada item yang digunakan tiap hari adalah item yang tidak diperlukan. Jumlah yang lebih daripada yang digunakan tiap hari adalah tidak diperlukan. Lakukan dua hal ini. ‘Tergantung kondisinya’ tidak diperbolehkan secara tegas!
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
6623 - Taufiqur Rachman
Materi #14 Ganjil 2014/2015
7
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Tahap Penyisihan (Standar Waktu) http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
15
6623 - Taufiqur Rachman
Standar Penggunaan Item
Tindakan
Digunakan kira-kira 1 kali Sisihkan dari tempat kerja dalam waktu 6 – 12 bulan Digunakan kira-kira 1 kali Gabungkan dan letakan di tempat dalam waktu 1 – 6 bulan kerja Digunakan tiap minggu
Letakan di lokasi tertentu
Digunakan tiap hari
• Letakan sehingga mudah diambil • Buat mudah untuk mengembalikannya • Mudah dikenali
Digunakan tiap jam
Letakan dalam jangkauan tangan sehingga mudah untuk dicapai
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Tahap Penyisihan (Pemberian Label) http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
16
6623 - Taufiqur Rachman
Berikan instruksi penyisihan bila diperlukan. Tuliskan pada review board untuk item yang meragukan. Review pada waktu yang ditentukan. Simpan item yang mungkin diperlukan di tempat tertentu. Biarkan item dengan label ini di tempat kerja. Tentukan lokasi akhirnya kemudian. TIN102 - Pengantar Teknik Industri
6623 - Taufiqur Rachman
Materi #14 Ganjil 2014/2015
8
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Tahap Penyisihan (Kategori) http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
17
6623 - Taufiqur Rachman
Kategori
Item yang menjadi Kandidat
Produk, Komponen, Material, dst.
Produk yang Rusak, Produk yang Cacat, Material yang Berkarat, dst.
Permesinan, Jig, Peralatan, Mold, dst.
• Item yang tidak direncanakan untuk digunakan
Produk, Komponen, Material yang Usang
• Item yang tidak digunakan selama beberapa tahun
Drawing, Dokumen, Majalah, Katalog, dst.
• Item yang sudah kadaluarsa • Item yang tidak diperlukan • Item yang sudah tua
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Tahap Penetapan Tempat http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
18
6623 - Taufiqur Rachman
‘Penetapan tempat’ berarti: Penyiapan
aturan dan membuat mudah dilihat ‘dimana’ dan ‘berapa banyak’ item yang diperlukan akan diletakkan.
Tentukan lokasi untuk item-item yang tersisa.
Buat aturan untuk lokasi.
Buat mudah dilihat dengan visual management.
Mulailah dengan apa yang bisa dilakukan.
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
6623 - Taufiqur Rachman
Materi #14 Ganjil 2014/2015
9
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Tahap Penetapan Tempat (Lokasi) http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
19
6623 - Taufiqur Rachman
Lokasi untuk item-item yang tersisa harus mempertimbangkan: Dimana item akan digunakan Dimana item akan diletakkan Berapa banyak yang diletakkan Bagaimana akan diletakkan
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Seiton http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
20
6623 - Taufiqur Rachman
Aktivitas Peletakan dari 5S “Ada tempat untuk segala sesuatu dan segala sesuatu berada pada tempatnya”. SEITON (Peletakan) berarti: Penyimpanan fungsional dengan menentukan metode dan tata letak penempatan yang tepat sehingga item yang diperlukan bisa secara cepat didapatkan. Penetapan lokasi dan jumlah yang tetap
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
6623 - Taufiqur Rachman
Buat menjadi teratur
Materi #14 Ganjil 2014/2015
10
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Tahap Penetapan http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
21
6623 - Taufiqur Rachman
Penetapan lokasi dan jumlah yang tetap: Berarti memfasilitasi pengambilan dan penempatan serta memastikan tidak ada kekurangan. Berikan prioritas berdasarkan frekuensi penggunaan dan tentukan lokasi tetapnya. Pertimbangkan pula safety (diutamakan): Letakkan item yang berat pada ketinggian yang memudahkan untuk pengambilan. Hilangkan pekerja yang disediakan untuk pencarian dan pengembalian. Tentukan jumlah yang disediakan sesuai dengan jumlah penggunaan.
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Standar Keputusan http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
22
1)
Dimana akan digunakan; Kejelasan tujuan dan tempat penggunaan.
2)
Dimana akan diletakkan; Cukup dekat sehingga pekerjaan masih tetap bisa dilakukan (Stand-up operations).
3)
Berapa yang diletakkan; Maksimum, Minimum, Order point.
4)
Bagaimana peletakannya; Mudah ditaruh, Mudah dipindah (onetouch operation).
5)
Tanda lokasi peletakan; Pewarnaan, pemberian batasan.
6)
Pengenalan secara visual; Indikasi indikasi jumlah.
7)
Urutan waktu mudah dilihat; First in- First out, melalui tanggal peletakan.
8)
Tentukan penanggung jawab; Indikasikan personil yang bertanggung jawab.
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
6623 - Taufiqur Rachman
penjelasan, identitas item,
Materi #14 Ganjil 2014/2015
11
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Contoh: Peletakan Alat http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
23
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Peletakan Yang Sistematis http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
24
6623 - Taufiqur Rachman
Tentukan dimana item harusnya berada. Penggunaan berbagai simbol yang standar. Metode analitis untuk penyimpanan. Tentukan bagaimana item diletakkan. Nama dan lokasi untuk segala sesuatunya. Berikan label yang jelas. Simpan material dari fungsionalitasnya. Cegah kesalahan dengan kode bentuk dan warna.
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
6623 - Taufiqur Rachman
Materi #14 Ganjil 2014/2015
12
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Peletakan Yang Sistematis http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
25
6623 - Taufiqur Rachman
Tentukan bagaimana item diletakkan. Ikuti aturan first-in first-out. Untuk item yang identik, simpan terpisah dan berikan kode warna. Patuhi aturan peletakan Kembalikan segala sesuatu pada tempatnya semula setelah selesai digunakan. Gunakan: Signboards, markings, Pelabelan.
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Kode
Warna,
Outline
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Teknik Analisis http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
26
Prinsip dari Ergonomi untuk tempat kerja.
6623 - Taufiqur Rachman
“String Diagram” untuk aliran material.
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
6623 - Taufiqur Rachman
Materi #14 Ganjil 2014/2015
13
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Contoh Peletakan yang Baik http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
27
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Seiso http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
28
Aktivitas Pembersihan dari 5S. SEISO (Pembersihan) berarti: Penghilangan kotoran dan mencari sumbernya penanggulangan.
6623 - Taufiqur Rachman
Identifikasi sumber
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
6623 - Taufiqur Rachman
dengan untuk
Ambil tindakan untuk mencegah kotoran dan kemunculannya Materi #14 Ganjil 2014/2015
14
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Tindakan Pencegahan http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
29
6623 - Taufiqur Rachman
Tindakan untuk mencegah kotoran dan kemunculannya:
Penanggulangan terhadap sumber kotoran termasuk penanggulangan dari metode proses (misalnya kesalahan dalam kondisi pemrosesan dst.).
Poin dasarnya adalah pemeriksaan dan pembersihan dan inspeksi. Juga penting untuk melakukan tindakan segera misalnya memberikan pelindung dst. Akumulasi dari poin-poin kecil akan mengarah pada tidak diperlukannya pemeriksaan.
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Aturan 5 Menit http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
30
6623 - Taufiqur Rachman
Sediakan 5 menit setiap hari untuk membersihkan area dari tempat kerja.
Diperlukan partisipasi dari setiap orang pada setiap bagian. Berupaya keraslah untuk membersihkan tempat kerja secara teratur.
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
6623 - Taufiqur Rachman
Materi #14 Ganjil 2014/2015
15
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Seiketsu http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
31
6623 - Taufiqur Rachman
Aktivitas Penetapan Standar dari 5S. SEIKETSU (Standarisasi) berarti: Penetapan standar dari 5S melalui ‘visual management’. 5S mudah untuk dilakukan sekali waktu, namun konsistensilah yang sulit! Tunjukkan poin vital untuk manajemen
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Buat ketidak-biasaan mudah terlihat dalam poin manajemen Materi #14 Ganjil 2014/2015
Standarisasi 5S http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
32
1) Penjelasan berbagai poin vital untuk manajemen. Apa detail dari cacat atau ketidak-sesuaian. Kondisi dasar: Kebersihan, pengisian-ulang, posisi pemasangan, kelonggaran. Kondisi pengoperasian: tekanan, temperatur, waktu, jumlah aliran, berat, perangkat, jig dan peralatan, dst. 2) Siapkan standar untuk kondisi. Standar penilaian yang obyektif untuk normal dan tidak-normal.
Penilaian tanpa pengukuran, pengetahuan, intuisi dan perkiraan. 3) Standar penilaian untuk ketidak-normalan. Metode inspeksi yang bisa digunakan oleh siapapun. Metode untuk melakukan tindakan terhadap ketidak-sesuaian. TIN102 - Pengantar Teknik Industri
6623 - Taufiqur Rachman
Materi #14 Ganjil 2014/2015
16
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Poin Untuk Visual Management http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
33
6623 - Taufiqur Rachman
1) Kenali dengan baik meskipun dari jarak yang jauh. 2) Ada indikator pada item yang harus dikelola. 3) Apakah baik atau tidak adalah jelas, dan siapapun bisa tahu. 4) Siapapun bisa menggunakan, serta cukup mudah. 5) Siapapun bisa mengikuti dan memperbaiki dengan cepat. 6) Penggunaan peralatan mengarah pada keteraturan. TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Simbol Komunikasi Visual http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
34
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
6623 - Taufiqur Rachman
Materi #14 Ganjil 2014/2015
17
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Jadwal Aktivitas http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
35
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Shitsuke http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
36
Aktivitas Penegakan Disiplin dari 5S. SHITSUKE (Penegakan Disiplin) berarti: Penyiapan lingkungan tempat kerja dimana visual management ditinjau secara tepat.
6623 - Taufiqur Rachman
Periksa kondisi standarisasi dari 5S
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
6623 - Taufiqur Rachman
Lakukan inovasi untuk meyakinkan peninjauan
Materi #14 Ganjil 2014/2015
18
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Aktivitas Shitsuke http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
37
Komite 5S.
Pelatihan 5S.
Kompetisi / Evaluasi 5S.
Bulan 5S.
Poster, Literatur, dan lainnya.
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Delapan Alat Shitsuke http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
38
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
6623 - Taufiqur Rachman
Materi #14 Ganjil 2014/2015
19
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Perbandingan Kondisi http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
39
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Aturan 5S http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
40
6623 - Taufiqur Rachman
Hilangkan ide yang standar. Berpikirlah cara untuk membuatnya mungkin. Tidak boleh ada pengecualian. Cari solusi yang sederhana, bukan yang paling sempurna. Cepat lakukan perbaikan dari kesalahan. Ulangi bertanya “Mengapa” 5 kali. Tanya ide dari banyak orang. Tidak ada akhir untuk perbaikan!
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
6623 - Taufiqur Rachman
Materi #14 Ganjil 2014/2015
20
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Implementasi 5S http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
41
6623 - Taufiqur Rachman
Pemimpin harus contoh.
memulai
dan memberikan
Harus memiliki komitmen, luangkan waktu untuk mengembangkan dan menerapkan perubahan 5S.
Implementasi apapun harus memiliki pendorong.
Pilih area yang perlu 5S – sebagai contoh.
Bagikan kesuksesan.
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Hasil Implementasi 5S (Set-up Cage) http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
42
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
6623 - Taufiqur Rachman
Materi #14 Ganjil 2014/2015
21
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Hasil Implementasi 5S (Set-up Cage) http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
43
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Hasil Implementasi 5S (Office Entryway) http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
44
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
6623 - Taufiqur Rachman
Materi #14 Ganjil 2014/2015
22
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Hasil Implementasi 5S (Misc. Table) http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
45
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Hasil Implementasi 5S (Supply Cabinet) http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
46
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
6623 - Taufiqur Rachman
Materi #14 Ganjil 2014/2015
23
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Hasil Implementasi 5S http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
47
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Hasil Implementasi 5S http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
48
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
6623 - Taufiqur Rachman
Materi #14 Ganjil 2014/2015
24
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
Hasil Implementasi 5S http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id
6623 - Taufiqur Rachman
49
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
Materi #14 Ganjil 2014/2015
6623 - Taufiqur Rachman
h t t p://ta ufiqurrach man.webl og.e sa unggu l.ac.id
50
TIN102 - Pengantar Teknik Industri
6623 - Taufiqur Rachman
Materi #14 Ganjil 2014/2015
25