PENGANTAR BISNIS BAB 1 PENDAHULUAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN PERTEMU MATERI AN 1
PENDAHULUAN
2
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
3
BENTUK PERUSAHAAN
4
LINGKUNGAN GLOBAL
5
MANAJEMEN DAN ORGANISASI
6
USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN
7
KUIS/KASUS
8
UTS
9
FUNGSI PEMASARAN
10
FUNGSI PRODUKSI
11
FUNGSI SUMBERDAYA MANUSIA
12
FUNGSI KEUANGAN
13
FUNGSI PERBANKAN
14
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
REFERENSI y BISNIS PENGANTAR,, ED.1,, DRS.H.BASRI,MM, , ,
BPFE y PENGANTAR EKONOMI PERUSAHAAN, MODUL UNIVERSITAS TERBUKA y BUSINESS, GRIFFIN y BUSINESS, JEF MADURA
PENGERTIAN BISNIS y AKTIVITAS BISNIS DILAKUKAN SEBAGAI SUATU
PEKERJAAN DARI SESEORANG ATAU AKTIVITAS KELOMPOK ORANG DAN ATAU DILAKUKAN OLEH SUATU ORGANISASI y BISNIS MENURUT SCHOLL (1996) ‘ BISNIS ADALAH AKTIVITAS YANG DIORGANISASIKAN DAN DIATUR UNTUK MENYEDIAKAN BARANG DAN ATAU JASA KEPADA KONSUMEN DENGAN TUJUAN MENCARI LABA y BISNIS MENURUT GRIFFIN,EBERT (1999) BISNIS ADALAH SUATU ORGANISASI YANG MENYEDIAKAN BARANG ATAU JASA DAN DIBUAT UNTUK MENDAPATKAN LABA
UNSUR BISNIS y BISNIS ADALAH AKTIVITAS YANG TERDIRI
DARI : 1. DIORGANISASI DAN DIATUR 2. MENGHASILKAN BARANG DAN JASA 3. BARANG DAN JASA TERSEBUT DIJUAL UNTUK MEMENUHI DAN MEMUASKAN KEBUTUHAN DAN KEINGINAN KONSUMEN 4. KEPENTINGAN BISNIS UNTUK MENCARI LABA
AKTIVITAS YANG DIORGANISIR DAN DIATUR y ARTINYA BISNISADALAH PERUSAHAAN ATAU
BADAN USAHA YANG DIATUR DENGAN MANAJEMEN, DIORGANISIR DENGAN MENGGUNAKAN STRUKTUR ORGANISASI
MENGHASILKAN BARANG ATAU JASA y CIRI BARANG DAN JASA ADALAH : BARANG
JASA
SIFAT BERWUJUD
SIFAT TIDAK BERWUJUD
MINIMAL KONTAK KONSUMEN PADA SAAT PROSES
EKSETENSIF KONTAK KONSUMEN PADA SAAT PROSES
DIKIRIM OLEH PRODUSEN
KONSUMEN BERPARTISIPASI PENUH
ADA TENGGANG WAKTU DARI PRODUSEN KE KONSUMEN
TIDAK ADA TENGGANG WAKTU DARI PENYEDIA JASA KE KONSUMEN
KAPITAL INTENSIF
LABOR INTENSIF
KUALITAS MUDAH DIUKUR
KUALITAS SULIT DIUKUR
KONSUMEN MEMPEROLEH HAK KONSUMEN MEMPEROLEH HAK PAKAI DAN HAK MILIK PAKAI SAJA
MEMENUHI KEBUTUHAN DAN KEINGINAN KONSUMEN
y KONSUMEN YANG DIMAKSUD ADALAH : A. CUSTOMERS ATAU PELANGGAN B. BUYERS ATAU PEMBELI C. MARKET ATAU PASAR
KONSUMEN y JENIS KONSUMEN ADALAH : A. KONSUMEN AKHIR B. KONSUMEN INDUSTRI C. KOSNSUMEN LEMBAGA
TEORI KEBUTUHAN y KEBUTUHAN KONSUMEN DAPAT DIKETAHUI DARI
PEMIKIRAN ABRAHAM MASLOW MASLOW, YAITU KEBUTUHAN DAPAT DIBAGI MENJADI 5 JENIS, YAITU : 1. KEBUTUHAN FISIK ( MAKAN, MAKAN MINUM MINUM, PAKAIAN ) 2. KEBUTUHAN RASA AMAN DAN KEAMANAN ( ASURANSI, PENGAMAN KERJA, DLL ) 3. KEBUTUHAN SOSIAL ( KEBUTUHAN BERTEMAN, BERORGANISASI,DSB) 4. KEBUTUHAN HARGA DIRI ( PRESTISE,, 4 KEDUDUKAN, STATUS ) 5. KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI ( PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN SEBAGAINYA )
KEPENTINGAN BISNIS UNTUK MENDAPATKAN LABA y LABA ADALAH SELISIH POSITIF DARI PENDAPATAN y
y y y y
DAN BIAYA. BIAYA PENDAPATAN ADALAH PENJUMLAHAN HARGA JUAL DIKALIKAN DENGAN VOLUME YANG TERJUAL DALAM WAKTU TERTENTU BIAYA ADALAH TOTAL PENGELUARAN UNTUK MENGHASILKAN DAN MENJUAL BARANG ATAU JASA BIAYA ADA YANG TETAP DAN VARIABEL BIAYA TETAP ADALAH BIAYA YANG TIDAK BERUBAH WALAUPUN AKTIVITAS PRODUKSI BERUBAH BIAYA VARIABEL ADALAH BIAYA YANG BERUBAH MEGIKUTI AKTIVITAS PRODUKSI
AKTIVITAS BISNIS y AKTIVITAS BISNIS TERDIRI DARI :
DIVISI OPERASI 2. DIVISI PEMASARAN 3. DIVISI KEUANGAN 4. DIVISI AKUNTANSI DAN PENGELOLAAN 4 KEUANGAN 1.
SISTEM DALAM BISNIS MANAJEMEN UMUM MANAJEMEN KEUANGAN
MANAJEMEN SDM
M.PRODUKSI 2 RENCANA PRODUK 2. 3. PROSES PRODUKSI
MANAJEMEN INFORMASI
MANAJEMEN AKUNTANSI
MANAJEMEN LITBANG
M.PEMASARAN 1. RISET PEMASARAN 4. PERENCANAAN PEMASARAN 5. PROMOSI 6. PENJUALAN
LABA/RUGI /
TRANSAKSI DGN KONSUMEN
CIRI DAN TUJUAN BISNIS y CIRI-CIRI BISNIS
11. BERBENTUK ORGANISASI 2. TERDAPAT FUNGSI :OPERASI, PEMASARAN, KEUANGAN DAN SDM 3. MENGHASILKAN BARANG ATAU JASA 4. MELAKUKAN TRANSAKSI BARANG ATAU JASA 5 TERJADI PEMINDAHAN HAK MILIK ATAU HAK PAKAI 5. 6. MEMPEROLEH LABA ATAU RUGI 7. MENGHADAPI RISIKO ATAU KETIDAKPASTIAN y TUJUAN BISNIS 1. MENCARI LABA JANGKA PANJANG 2. MEMPERTAHANKAN DAN MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN ORGANISASI 3. MEMENUHI KEBUTUHAN BARANG DAN JASA UNTUK MASYARAKAT SERTA MEMBERI BANTUAN ( TANGGUNGJAWAB SOAL BISNIS ) 4. MEMPERKUAT A KETAHANAN A A A NASIONAL AS O A ( DARI A PAJAK, A A PENARIKAN A A TENAGA KERJA, DEVISA DAN SEBAGAINYA )
ORIENTASI BISNIS y
1. 1 1.
1.
1.
1.
BISNIS MEMILIKI ORIENTASI UNTUK MENGEMBANGKAN DAN MENJALANKAN AKTIVITASNYA. OREINTASI ADA YANG MENGALAMI PERKEMBANGAN (DINAMIS) ADAPULA YANG STATIS ORIENTASI PRODUK ARTINYA PRODUK DIBUAT SEBAIK MUNGKIN UNTUK DIJUAL ORIENTASI PRODUKSI ARTINYA PRODUK DIBUAT DENGAN BIAYA SERENDAH MUNGKIN UNTUK DIJUAL DENGAN HARGA MURAH ORIENTASI PENJUALAN ARTINYA PRODUK DIBUAT BERDASARKAN IDE PRODUSEN DAN DIJUAL DENGAN DIDUKUNG KEGIATAN PROMOSI SECARA BESAR-BESARAN BESAR BESARAN ORIENTASI KONSUMEN PRODUK DIBUAT BERDASARKAN IDE YANG DATANG DARI PASAR/ KONSUMEN KEMUDIAN DIJUAL KEPADA PASAR/KONSUMEN ORIENTASI PASAR DAN LINGKUNGAN PROSUK DIBUAT BERDASARKAN IDE YANG DATANG DARI PASAR/KONSUMEN, KEMUDIAN DIJUAL KEPADA KONSUMEN DALAM RANGKAIAN OPERASINYA BISNIS TIDAK MERUSAK LINGKUNGAN
PROSES PRODUKSI DALAM BISNIS y BISNIS BEROPERASI DENGAN MENCARI INPUT,
MEMPROSES MENJADI OUTPUT BERUPA BARANG DAN JASA KEMUDIAN DIJUAL KEPADA KONSUMEN UNTUK MENDAPATKAN LABA DAN DILAKUKAN SECARA TERUS-MENERUS y INPUT PRODUKSI ATAU DISEBUT DENGAN FAKTOR PRODUKSI TERDAPAT BERBAGAI MACAM, SEBAGAIMANA DISEBUTKAN MENURUT BERBAGAI PENDAPAT SEBAGAI BERIKUT :
INPUT PRODUKSI GRIFFIN,EBERT
SCHOEL, AT ALL
MUSSELMAN 3
LABOR
LABOR
LABOR
CAPITAL
CAPITAL
CAPITAL
ENTREPRENEURS
ENTREPRENEURS
ENTREPRENEURS
NATURAL RESOURCES LAND
NATURAL RESOURCES
LABOR ADALAH KEMAMPUAN FISIK DAN MENTAL MANUSIA DALAM KONTRIBUSINYA UNTUK KEGIATAN PRODUKSI CAPITAL ADALAH KEBUTUHAN DANA UNTUK MENGOPERASIKAN DAN MENGEMBANGKAN BISNIS ENTREPRENEURS ADALAH SIKAP KEWIRAUSAHAAN ORANG YANG MENJALANKAN BISNIS DARI AWAL, PENGAMBIL KEPUTUSAN DALAM OPERASI DAN PENGEMBANGNYA SEKALIGUS SERTA MENANGGUNG RISIKO RUGI NATURAL RESOURCES ADALAH SUMBER ALAM YANG MENYEDIAKAN MATERIAL UNTUK BAHAN BAKU MAUPUN BAHAN PENOLONG.
SISTEM EKONOMI YANG BERPENGARUH PADA BISNIS y AKTIVITAS BISNIS AKAN BERADA DALAM SUATU
NEGARA DAN JUGA LINGKUP WILAYAH YANG LEBIH SEMPIT (REGIONAL) JUGA WILAYAH YANG LEBIH LUAS(INTERNASIONAL) y MENURUT GRIFFIN DAN EBERT (1999) SISTEM EKONOMI DI DUNIA ADALAH: 1. PLANNED ECONOMY 2. MARKET ECONOMY 3. CAPITALISM 4. SOCIALISM 5. MIXED MARKET ECONOMY 6. PRIVATIZATION
PLANNED ECONOMY y ADALAH SISTEM EKONOMI YANG MANA
PEMERINTAH SECARA KESELURUHAN MENGENDALIKAN DAN MENGAWASI FAKTOR PRODUKSI DAN MEMBUAT KEPUTUSAN MENGENAI PRODUKSI DAN DISTRIBUSI y DALAM SISTEM INI HANYA ADA BADAN USAHA NEGARA DAN TIDAK ADA BADAN USAHA SWASTA
MARKET ECONOMIES y SISTEM EKONOMI YANG MANA INDIVIDUAL
MENGENDALIKAN PRODUKSI DAN DISTRIBUSI MELALUI MEKANISME SUPPLY DAN DEMAND y TERDAPAT BADAN USAHA SWASTA
CAPITALISM y EKONOMI PASAR YANG DISEDIAKAN UNTUK
PROSUKDI DAN KEPEMILIKAN INDIVIDU DAN MENGEMBANGKAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MENCARI LABA DAN INSENTIF y ATURAN PEMERINTAH DAN ATAU BEBERAPA BADAN USAHA NEGARA AKAN TUMBUH BADAN USAHA SWASTA
SOCIALISM y SISTEM PLANNED ECONOMIC DARI
PEMERINTAH YANG MEMILIKI DAN MENGOPERASIKAN PADA KELOMPOK BESAR YANG DIPILIH DARI SEUMBER DAN PRODUKSI y BADAN USAHA SWASTA HANYA SEDIKIT
MIXED MARKET ECONOMY y SISTEM EKONOMI YANG MEMILIKI CIRI
KOMBINASI DARI PLANNED DAN MARKET ECONOMIES y SELAIN BADAN USAHA NEGARA, ADA JUGA BADAN USAHA SWASTA DAN BADAN USAHA KOPERASI
PRIVATIZATION y PROSES YANG DILAKUKAN PERUSAHAAN
PEMERINTAH UNTUK MEMASUKKAN KEPEMILIKAN INDIVIDU DALAM PERUSAHAAN MELALUI PENJUALAN SAHAM
KONDISI EKONOMI y
y 1. 2. 3 3. 4. 5. 6. 7. 7 8. 9. 10.
PELAKSANAAN DARI SISTEM EKONOMI DISUATU NEGARA AKAN DAPAT MENCIPTAKAN AKIBAT BERUPA KONDISI EKONOMI DI NEGARA ATAU WILAYAH TERTENTU DI NEGARA TERSEBUT. TERSEBUT KONDISI EKONOMI ADALAH : STABILITY INFLATION RECESSION DEPRESSION UNEMPLOYMENT GROWTH GROSS NATIONAL PRODUCT PRODUCTIVITY NATIONAL DEBT BUDGET DEFISIT
KONDISI TERSEBUT KAN BERPENGARUH BAIK LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG TERHADAP OPERASINYA SEUATU BISNIS DAN DAMPAKNYA DAPAT MENJADI PENDORONG UNTUK BERKEMBANG ATAU JUSTRU SEBAGAI PENGHAMBAT UNTUK BERKEMBANG DAN BAHKAN MENJADI PEMICU BISNIS ITU BANGKRUT SEHINGGA DARUS MERGER ATAU AKUISIS DAN PAILIT
KEBIJAKAN EKONOMI PEMERINTAH y KEBIJAKAN PEMERINTAH BIDANG EKONOMI ANTARA
LAIN : 1. FISCAL POLICIES KEBIJAKAN EKONOMI PEMERINTAH YANG TERPUSAT DALAM HAL TARIF, TARIF PENARIKAN DAN PEMBAYARAN PAJAK OLEH PEMERINTAH ATAS INCOME BAIK PERORANGAN MAUPUN LEMBAGA 1 1. MONETARY POLICIES KEBIJAKAN EKONOMI PEMERINTAH YANG KHUSUS PADA PENGAWASAN DAN BENTUK PENAWARAN UANG SECARA NASIONAL ( KEBIJAKAN INI MISALNYA MENGENAI PENENTUAN TINGKAT BUNGA, KEBIJAKAN PENGETATAN UANG BEREDAR DAN SEBAGAINYA )
PASAR, SUPPLY DAN DEMAND PASAR ADALAH MEKANISME PERTUKARAN ANTARA PENJUAL BARANG DAN ATAU JASA DENGAN PEMBELI ( KONSUMEN ) BARANG JASA TERSEBUT DEMAND ADALAH KEMAUAN DAN KEMAMPUAN DARI PEMBELI UNTUK MEMBELI BARANG DAN JASA SUPPLY ADALAH KEMAUAN DAN KEMAMPUAN DARI PRODUSEN DALAM MENAWARKAN BARANG DAN JASA UNTUK DIJUAL
KURVA SUPPLY DAN DEMAND HARGA
(S) KURVA PENAWARAN
EP
(D)
KURVA PERMINTAAN KUANTITAS
KURVA PERMINTAAN DAN KURVA PENAWARAN SERTA HARGA KESEIMBANG