PUTUSAN NOMOR : 556 / PID.SUS / 2015 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa: Nama
: TERDAKWA;
Tempat lahir
: Medan;
Umur/tanggal lahir : 30 tahun/ 16 April 1984; Jenis Kelamin
: Laki-Laki;
Kebangsaan
: Indonesia .
Tempat tinggal
:
Jl.
Angsa
Nomor
4A,
Kelurahan
Sidodadi,
Kecamatan Medan Timur; Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Wiraswasta;
Terdakwa selama persidangan di Pengadilan Tingkat Pertama didampingi oleh Penasihat Hukumnya ISKANDAR LUBIS,SH, IBRAHIM NAINGGOLAN,SH, DODI
CHANDRA,SH.MH,
IRVAN
LUBIS,SH,SYAIFULLAH,SH,M.
FADLY LUTHFAN
LUBIS,SH, HADI
NASHRIL
HAQ
DARUS,SH,
Advokat/Pengacara, Penasihat Hukum, Konsultan Hukum pada Kantor ADVOKAT ISKANDAR LUBIS & ASSOCIATES , berkantor di Jl. Durung Nomor 14 Medan dan untuk itu bertindak mendampingi pemberi kuasa, baik sendirisendiri maupun bersama-sama, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 13 April 2015; Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan: 1. Penyidik dengan Tahanan Rumah Tahanan Negara sejak tanggal 28 Nopember 2014 s/d 17 Desember 2014; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 18 Desember 2014 s/d 26 Januari 2015;
Halaman 1 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
3. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 27 Januari 2015 s/d 25 Pebruari 2015; 4. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 26 Pebruari 2015 s/d 27 Maret 2015; 5. Penuntut Umum dengan tahanan Rumah Tahanan Negara sejak tanggal 16 Maret 2015 s/d 04 April 2015; 6. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan dengan tahanan Rumah Tahanan Negara sejak tanggal 26 Maret 2015 s/d 24 April 2015; 7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 25 April 2015 s/d 23 Juni 2015; 8. Perpanjangan penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Medan (pertama) sejak tanggal 24 Juni 2015 s/d 23 Juli 2015; 9. Perpanjangan penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Medan (kedua) sejak tanggal 24 Juli 2015 s/d 22 Agustus 2015; 10. Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 20 Agustus 2015 s/d 11. September 2015; 12. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 19 September 2015 s/d 17 Nopember 2015; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara banding Nomor 556/PID.SUS/ 2015/ PT.MDN tanggal 16 September 2015; Telah membaca salinan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 776/ Pid.B/ 2015/PN.Mdn, tanggal 20 Agustus 2015 dan surat - surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca, surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan tanggal 16 Maret
2015, nomor Reg-Perk:PDM-218/Ep.1/OHARDA/03/2015
yang berbunyi sebagai berikut PERTAMA KESATU
Halaman 2 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
---------------
Bahwa
terdakwa
bersama
dengan
TEMAN TERDAKWA - I ( dalam berkas terpsiah), TEMAN TERDAKWA - II (dalam berkas terpisah) dan TEMAN TERDAKWA III (dalam berkas terpisah) pada hari Jumat tanggal 31 Oktober 2014 sekitar Pukul 09.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2014 bertempat di Jl. Angsa No. 17 Kel. Sidodadi Kec. Medan Timur atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, “dengan sengaja melakukan , menyuruh melakukan dan turut serta melakukan perbuatan
merampas
nyawa
orang
lain
yaitu
korban
SAKSI KORBAN, dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :-------------------- Bermula Pada hari Jumat tanggal 31 Oktober 2014 sekitar Pukul 07.00 Wib saat korban mengepel lantai rumah TEMAN TERDAKWA - II selaku majikan korban, ketika pukul 09.00 Wib TEMAN TERDAKWA - II bangun dan melihat lantai tidak bersih dan air berceceran kemudian TEMAN TERDAKWA II menunjang ember yang berisikan air dan selanjutnya menunjang pantat korban hingga korban jatuh dan memijak dada kiri dan dada kanan serta kaki kanan korban, kemudian TEMAN TERDAKWA - II memanggil terdakwa lalu oleh terdakwa menyiram kembali lantai dengan menggunakan air dan menyuruh korban untuk mengepel lantai tersebut lalu korban mengatakan capek dan meminta untuk istirahat sebentar namun TEMAN TERDAKWA - II
tidak
mengizinkan dan TEMAN TERDAKWA - II menyuruh terdakwa untuk memandikan korban sebelum memandikan korban oleh terdakwa menunjang dada dan tulang rusuk korban kemudian terdakwa memanggil saksi TEMAN TERDAKWA - I lalu datang TEMAN TERDAKWA III, selanjutnya terdakwa bersama dengan saksi TEMAN TERDAKWA - I dan saksi TEMAN TERDAKWA III menyeret korban ke dekat tangga dan pada saat di tangga terdakwa memijak dada korban sebelah kanan secara berulang-ulang dan selanjutnya
saksi
TEMAN TERDAKWA - I memijak dada korban sebelah kanan, dan TEMAN TERDAKWA - II memijak dada korban sebelah kiri dan kanan. kemudian terdakwa mengangkat korban dari bagian kepala dan TEMAN TERDAKWA III dibagian pinggang dan saksi TEMAN TERDAKWA - I dibagian kaki korban lalu ketiganya memasukkan korban ke dalam bak yang berisi air dengan posisi terlentang kemudian terdakwa menekan kepala korban kedalam bak mandi secara berulang-ulang dan saksi TEMAN TERDAKWA - I memegang kedua Halaman 3 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
kaki korban dan saksi TEMAN TERDAKWA III keluar dari kamar mandi kemudian saksi TEMAN TERDAKWA - I menekan kepala korban kedalam bak mandi hingga korban lemas dan setelah korban lemas kemudian saksi TEMAN TERDAKWA - I masuk kedalam bak mandi dan mengangkat kedua kaki korban dan kembali mencelupkan kepala korban dan kemudian mengangkat korban keluar dari dalam bak mandi, sedangkan terdakwa dan TEMAN TERDAKWA - II melihat dari pintu kamar mandi. Kemudian TEMAN TERDAKWA - II membangunkan korban dengan cara menendang tubuh korban lalu TEMAN TERDAKWA - II menyuruh TEMAN TERDAKWA Vmengambil teh hangat untuk diminumkan kepada korban namun korban tidak sadar kemudian Bibi Andika Als Ika menyuruh saksi Endang Murda Ningsih mengambil minyak kayu putih dan mengoleskan ke bagian perut, telinga dan hidung serta seluruh badan korban kemudian saksi Endang dan Yanti mengganti seluruh pakaian korban kemudian oleh saksi membaca yasin namun Korban tidak sadar kemudian Bibi Andika Als Ika menyuruh TEMAN TERDAKWA III untuk menyuruh saksi Endang, Yanti dan Ani naik ke atas dan masuk kedalam kamar kemudian TEMAN TERDAKWA III mengunci mereka di dalam kamar selanjutnya TEMAN TERDAKWA - II menghubungi SAKSI KORBAN IVdan mengatakan korban sudah meninggal kemudian TEMAN TERDAKWA - II menyuruh terdakwa, saksi TEMAN TERDAKWA III serta saksi TEMAN TERDAKWA - I memasukkan korban ke mobil Inova dan tidak berapa lama SAKSI KORBAN IV(dalam berkas terpisah)
datang
lalu
terdakwa,
saksi
TEMAN
TERDAKWA
-
I,
TEMAN TERDAKWA IV serta SAKSI KORBAN V (dalam berkas terpisah) pergi menuju Desa Barus Jahe, Berastagi untuk membuang mayat korban dan sesampai disana terdakwa dan saksi TEMAN TERDAKWA - I meletakkan mayat korban ke dalam parit yang tidak berapa dalam dan tidak ada airnya. Selanjutnya terdakwa, saksi TEMAN TERDAKWA - I, SAKSI KORBAN IVdan SAKSI KORBAN V kembali ke Medan. Selanjutnya pada hari Kamis tanggal 27 Nopember 2014 sekira Pukul 12.00 wib di Jl. Angsa No. 17 Medan terdakwa ditangkap oleh pihak kepolisian Polresta Medan dan dibawa ke Polresta Medan guna pemeriksaan lebih lanjut. Sebagaimana Hasil Visum Et Repertum Instalasi DEPARTEMEN KEDOKTERAN FORENSIK FK USU RSU DAERAH DR. PIRNGADI KOTA MEDAN/ Nomor : 2241/XII/IKK/VER/2014 tanggal 06 Desember 2014 yang Halaman 4 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
dibuat dan ditandatangani oleh Dokter pemeriksa dr. Surjit Singh, Sp.F, DFM. atas nama korban Hermin Ruswidiati Als Cici dengan hasil kesimpulan pemeriksaan sebagai berikut : VISUM ET REPERTUM Identifikasi Kuburan -
Di jumpai kuburan berada dikompleks perkuburan Umum di Desa Sukanalu Kec. Barus Jahe Kab. Karo pada hari Sabtu tanggal 06 Desember 2014.
-
Dijumpai yang diidentifikasi tampak sebuah makam dengan panjang kuburan 172 cm. lebar 80 cm, dalam 80 cm, tinggi gundukan kuburan 15 Cm.
-
Dijumpai di dalam kuburan kantong mayat berwarna kuning dengan panjang kantong jenazah 150 cm, lebar kantong jenazah 100 cm.
-
Dijumpai batas-batas : Sebelah utara (kepala) Sebelah timur (kiri)
: berbatas dengan tanah kosong : berbatas dengan kuburan beton dan
berpagar 40 cm Sebelah barat (kanan)
: berbatas dengan kuburan beton dan
berpagar 30 cm Sebelah selatan (bawah) : berbatas dengan tanah kosong Identitas Korban : Nama
: Hermin Ruswidiati Als Cici
Umur
: 54 Tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pekerjaan
: Pembantu Rumah Tangga
Agama
: Islam
Warga Negara
: Indonesia
Alamat
: Jl. Angsa No. 17 Medan
Pemeriksaan Umum
Halaman 5 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Label mayat
: Tidak Ada
Pembungkus Mayat
: Dijumpai kantong mayat berwarna kuning bertuliskan pemerintahan dinas sosial Prov. Sumatera Utara, dengan panjang 150 Cm, lebar 100 cm. Pembukaan kantong jenazah ditemukan kain panjang berwarna cokelat, motif batik menutup jenazah.
Penutup Mayat
: Tidak Ada
Pakaian Mayat
: Tidak Ada
Perhiasan Mayat
: Tidak Ada
Benda di samping mayat : Tidak Ada Tanda pasti Kematian
: Proses pembusukan lanjut
Identifikasi Umum
: Dijumpai sesosok mayat dikenal, jenis kelamin perempuan, umur diperkirakan 54 tahun, panjang badan 155 cm, perawakan sedang, warna kulit sulit dinilai, rambut hitam beruban dan mudah dicabut, serta proses pembusukan lanjut.
Identifikasi Khusus
: Dijumpai bekas luka lama (parut) pada lengan bawah tangan kanan berbentuk segitiga, ukuran panjang 5 cm, lebar 3 cm, jarak 4 cm dari siku. Dijumpai tompel atau tanda lahir pada bokong kiri, ukuran panjang 7,5 cm, lebar 4 cm, jarak dari puncak pinggul kiri 4 cm, jarak dari garis tengah tubuh 15 cm.
PEMERIKSAAN LUAR : Kepala
:
Bentuk simetris. Rambut lurus warna hitam beruban, panjang rambut depan 9 cm, rambut samping kanan 13 cm, rambut samping kiri 12 cm dan rambut bagian belakang 16 cm.
Halaman 6 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Dijumpai warna lebih gelap pada kepala kiri bagian atas, ukuran panjang 2,5 cm lebar 1,5 cm, jarak dari telinga kiri 8 cm, jarak dari garis tengah tubuh 4 cm. Wajah
:
Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna hitam kecoklatan (proses pembusukan lanjut)
Dahi
:
Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna hitam kehitaman (proses pembusukan lanjut)
Mata
:
Bentuk Simetris. Tidak dijumpai bola mata kiri- kanan (proses pembusukan lanjut)
Hidung
:
Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna hitam kehitaman (proses pembusukan lanjut)
Pipi
:
Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna hitam kehitaman (proses pembusukan lanjut). Dijumpai warna lebih gelap pada pipi kanan, ukuran panjang 3 cm, lebar 1,5 cm, jarak dari telinga kanan 5 cm, jarak dari garis tengah tubuh 7 cm. Dijumpai warna lebih gelap pada pipi kiri, panjang 2 cm, lebar 0,5 cm, jarak dari kelopak mata kiri bagian bawah 1 cm, jarak dari telinga kiri 7 cm. Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.
Telinga
:
Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna hitam kehitaman (proses pembusukan lanjut)
Mulut
:
bentuk smiteris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut). Dijumpai mulut terbuka dan lidah terjulur keluar.
Halaman 7 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Gigi
: Jumlah gigi geligi tidak lengkap 18 gigi Xxx543x11234xxxx
ket : x ; gigi tidak
ada X7xx4321 Rahang
:
1234x78
Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut) Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.
Dagu
:
Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut) Pada perabaan tidak dijumpai patah tulang
Leher
:
Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut). Dijumpai warna lebih gelap pada leher sebelah kiri, ukuran panjang 3 cm, lebar 0,7 cm, jarak dari telinga kiri 5 cm, jarak dari garis tengah tubuh 5 cm. Pada perabaan tidak dijumpai tanda - tanda patah tulang.
Dada
:
Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut). Pada perabaan dijumpai tanda-tanda patah tulang dada kanan dan kiri.
Perut
:
Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut) Dijumpai warna lebih gelap pada perut sebelah kiri, ukuran panjang 1 cm, lebar 2 cm, jarak dari garis tengah tubuh 10 cm.
Halaman 8 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Alat Kelamin
:
Jenis kelamin perempuan dan dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lebih lanjut) Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.
Punggung
:
Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut). Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.
Pinggang
:
Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut). Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.
Bokong
:
Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut). Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.
Dubur
:
Dijumpai dubur menonjol keluar (proses pembusukan dilanjut).
Anggota Gerak atas
: Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan Dijumpai kuku pada kedua tangan mudah dilepas, warna kulit cokelat kehitaman (proses pembusukan lanjut) Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang Dijumpai ujung-ujung jari pada kedua tangan berwarna pucat.
Anggota Gerak bawah
: Dijumpai warna lebih gelap pada tungkai atas kanan, ukuran panjang 5,5 cm, lebar 5 cm, jarak dari lutut 8 cm, jarak dari mata kaki 20 cm.
Halaman 9 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Dijumpai kuku pada kedua mkaki mudah dilepas, warna kulit coklat Kehitaman (proses pembusukan lanjut) PEMERIKSAAN DALAM Kepala
:
Pada Pembukaan kulit kulit kepala dijumpai seluruh kulit kepala berwarna cokelat kehitaman (proses pembusukan lanjut) Dijumpai warna lebih gelap pada kulit kepala bagian belakang sebelah kiri, ukuran panjang 5 cm, lebar 3,5 cm, jarak dari garis tengah tubuh 2 cm. Pada pembukaan tulang tengkorak kepala tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan Dijumpai Pada selaput tebal dan selaput tipis otak tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan. Dijumpai jaringan otak sudah membubur berwarna abu-abu kehitaman (proses pembusukan lebih lanjut) Pada perabaan tidak dijumpai patah dasar tulang tengkorak
Leher
:
Pada pembukaan kulit leher tidak dijumpai resapan darah. Pada pembukaan tulang lidah tidak dijumpai tandatanda kekerasan Pada pemotongan pembuluh darah besar leher (arteri karotis) tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.
Saluran nafas bagian atsa
: Pada pembukaan saluran nafas bagian atas, tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan, dijumpai warna merah kehitaman (proses pembusukan lannjut). Halaman 10 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Saluran makan
: pada pembukaan saluran makan bagian atas, tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan, dijumpai warna merah kehitaman (proses pembusukan lanjut).
Dada
: Pada pembukaan kulit dada dijumpai tebal lemak dada Pada pembukaan tulang dada, dijumpai patah tulang dada. Dijumpai patah tulang berganda pada iga ke-5 sebelah
kanan Dijumpai patah tulang iga ke- 3,4,5,6,7,8 sebelah kanan, Dijumpai patah tulang iga ke- 3,4,5,6,7,8,9, sebelah kiri. Dijumpai patah tulang iga bagian belakang ke-8,9,10,11 sebelah kanan Dijumpai patah tulang iga bagian belakang le 10 sebelah kiri. Dijumpai resapan darah yang luas disetentang patah tulang iga pada sebelah kanan dan kiri. Jantung
: Pada pemeriksaan jantung tidak dijumpai cairan rongga jantung. Dijumpai
jantung
warna
pucat
kecoklatan
(proses
pembusukan lanjut) Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan Paru
: Dijumpai kedua paru warna merah kehitaman (proses pembusukan lanjut) Tidak dijumpai kelainan.
Perut
: Pada pembukaan kulit perut, dijumpai tebal lemak 3 cm, berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut
Lambung
: dijumpai lambung berwarna pucat.
Halaman 11 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Dijumpai sisa makanan berwarna hijau kecoklatan dengan volume + 20 cc. Hati
: Dijumpai resapan darah pada hati bagian atas, panjang 8 cm, lebar 7 cm. Dijumpai
warna
kehitaman,
konsitensi
lunak
(proses
pembusukan lanjut) Limpa
: dijumpai limpa berwarna merah kehitaman, mengecil (proses pembusukan lanjut). Tidak dijumpai kelainan.
Ginjal
: Dijumpai kedua kapsul ginjal mudah dilepas, berwarna merah kecoklatan (proses pembusukan lanjut). Pada pemotongan ginjal kanan dan kiri tidak dijumpai kelainan.
Usus
: dijumpai usus berwarna pucat (proses pembusukan lanjut), tidak dijumpai kelaianan.
Rahim
: dijumpai berwarna pucat (proses pembusukan lanjut), tidak dijumpai kelainan.
RINGKASAN PEMERIKSAAN LUAR : -
Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut) pada seluruh tubuh.
-
Dijumpai warna lebih gelap pada kepala kiri bagian atas, pelipis kiri, pipi kanan dan kiri. Leher sebelah kiri, perut sebelah kiri, tungkai atas kanan, tungkai bawah kiri.
-
Dijumpai mulut terbuka dan lidah terjulur keluar.
-
Pada perabaan dijumpai tanda-tanda patah tulang dada kanan dan kiri.
-
Dijumpai kuku pada kedua tangan dan kedua kaki mudah dilepas, warna kulit cokelta kehitaman (proses pembusukan lanjut)
-
Dijumpai ujung-ujung jari pada kedua tangan dan kedua kaki berwarna pucat.
Halaman 12 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
RINGKASAN PEMERIKSAAN LUAR : -
Pada pembukaan kulit kepala dijumpai seluruh kulit kepala berwarna cokelat kehitaman (proses pembusukan lanjut).
-
Dijumpai warna lebih gelap pada kulit kepala bagian belakang sebelah kiri.
-
Dijumpai jaringan otak sudah membubur berwarna abu-abu kehitaman (proses pembusukan lebih lanjut).
-
Pada Pada pembukaan kulit dada dijumpai tebal lemak dada 2 cm. Pada pembukaan tulang dada, dijumpai patah tulang dada. Dijumpai patah tulang berganda pada iga ke-5 sebelah kanan Dijumpai patah tulang iga ke- 3,4,5,6,7,8 sebelah kanan, Dijumpai patah tulang iga ke- 3,4,5,6,7,8,9, sebelah kiri. Dijumpai patah tulang iga bagian belakang ke-8,9,10,11 sebelah kanan Dijumpai patah tulang iga bagian belakang le 10 sebelah kiri.
-
Dijumpai resapan darah yang luas disetentang patah tulang iga pada sebelah kanan dan kiri.
-
Dijumpai jantung warna pucat kecoklatan (proses pembusukan lanjut)
-
Dijumpai
kedua
paru
warna
merah
kehitaman
(proses
pembusukan lanjut) -
dijumpai lambung berwarna pucat. Dijumpai sisa makanan berwarna hijau kecoklatan dengan volume + 20 cc.
-
Dijumpai resapan darah pada hati bagian atas, panjang 8 cm, lebar 7 cm.
Dijumpai warna kehitaman, konsitensi lunak (proses
pembusukan lanjut) -
dijumpai limpa berwarna merah kehitaman, mengecil (proses pembusukan lanjut). Tidak dijumpai kelainan.
-
Dijumpai kedua kapsul ginjal mudah dilepas, berwarna merah kecoklatan (proses pembusukan lanjut).
-
Pada pemotongan ginjal kanan dan kiri tidak dijumpai kelainan.
-
dijumpai usus berwarna pucat (proses pembusukan lanjut), tidak dijumpai kelaianan.
Halaman 13 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
KESIMPULAN Telah diperiksa sesosok mayat yang dikenal, jenis kelamin perempuan, umur diperkirakan sekitar 54 Tahun, panjang badan 155 cm, perawakan sedang, warna kulit sulit dinilai, rambut hitam beruban dan mudah dicabut, serta proses pembusukan lanjut. Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah pendarahan yang luas setentang patah tulang iga dada kiri dan kanan akibat trauma tumpul. -------- Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 338 Jo Pasal 55 Ayat (1) KUHPidana------------------------------------------------------------------------------Atau Kedua --------------- Bahwa terdakwa bersama dengan TEMAN TERDAKWA - I ( dalam berkas terpsiah), TEMAN TERDAKWA - II (dalam berkas terpisah) dan TEMAN TERDAKWA III (dalam berkas terpisah) pada hari Jumat tanggal 31 Oktober 2014 sekitar Pukul 09.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2014 bertempat di Jl. Angsa No. 17 Kel. Sidodadi Kec. Medan Timur atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, “dengan sengaja melakukan , menyuruh melakukan dan turut serta melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga yang mengakibatkan matinya korban “ SAKSI KORBAN ”, dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:------------------- Bermula Pada hari Jumat tanggal 31 Oktober 2014 sekitar Pukul 07.00 Wib saat korban “ SAKSI KORBAN ” mengepel lantai rumah TEMAN TERDAKWA - II selaku majikan korban, ketika pukul 09.00 Wib TEMAN TERDAKWA - II bangun dan melihat lantai tidak bersih dan air berceceran kemudian TEMAN TERDAKWA - II menunjang ember yang berisikan air dan selanjutnya menunjang pantat korban hingga korban jatuh dan memijak dada kiri dan dada kanan serta kaki kanan korban, kemudian TEMAN TERDAKWA II memanggil terdakwa lalu oleh terdakwa menyiram kembali lantai dengan menggunakan air dan menyuruh korban untuk mengepel lantai tersebut lalu korban mengatakan capek dan meminta untuk istirahat sebentar namun TEMAN TERDAKWA - II tidak mengizinkan dan TEMAN TERDAKWA - II menyuruh terdakwa untuk memandikan korban
sebelum memandikan korban oleh
Halaman 14 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
terdakwa menunjang dada dan tulang rusuk korban kemudian terdakwa memanggil saksi TEMAN TERDAKWA - I lalu datang TEMAN TERDAKWA III, selanjutnya terdakwa bersama dengan saksi TEMAN TERDAKWA - I dan saksi TEMAN TERDAKWA III menyeret korban ke dekat tangga dan pada saat di tangga terdakwa memijak dada korban sebelah kanan secara berulang-ulang dan selanjutnya saksi TEMAN TERDAKWA - I memijak dada korban sebelah kanan, dan TEMAN TERDAKWA - II memijak dada korban sebelah kiri dan kanan. kemudian terdakwa mengangkat korban dari bagian kepala dan TEMAN TERDAKWA III dibagian pinggang dan saksi TEMAN TERDAKWA - I dibagian kaki korban lalu ketiganya memasukkan korban ke dalam bak yang berisi air dengan posisi terlentang kemudian terdakwa menekan kepala korban kedalam bak mandi secara berulang-ulang dan saksi TEMAN TERDAKWA - I memegang kedua kaki korban dan saksi TEMAN TERDAKWA III keluar dari kamar mandi kemudian saksi TEMAN TERDAKWA - I menekan kepala korban kedalam bak mandi hingga korban lemas dan setelah korban lemas kemudian saksi TEMAN TERDAKWA - I masuk kedalam bak mandi dan mengangkat kedua kaki korban dan kembali mencelupkan kepala korban dan kemudian mengangkat korban keluar dari dalam bak mandi, sedangkan terdakwa dan TEMAN TERDAKWA - II melihat dari pintu kamar mandi. Kemudian TEMAN TERDAKWA - II membangunkan korban dengan cara menendang tubuh korban lalu TEMAN TERDAKWA - II menyuruh TEMAN TERDAKWA Vmengambil teh hangat untuk diminumkan kepada korban namun korban tidak sadar kemudian Bibi Andika Als Ika menyuruh saksi Endang Murda Ningsih mengambil minyak kayu putih dan mengoleskan ke bagian perut, telinga dan hidung serta seluruh badan korban kemudian saksi Endang dan Yanti mengganti seluruh pakaian korban kemudian oleh saksi membaca yasin namun Korban tidak sadar kemudian Bibi Andika Als Ika menyuruh TEMAN TERDAKWA III untuk menyuruh saksi Endang, Yanti dan Ani naik ke atas dan masuk kedalam kamar kemudian TEMAN TERDAKWA III mengunci mereka di dalam kamar selanjutnya TEMAN TERDAKWA - II menghubungi SAKSI KORBAN IVdan mengatakan korban sudah meninggal kemudian TEMAN TERDAKWA - II menyuruh terdakwa, saksi TEMAN TERDAKWA III serta saksi TEMAN TERDAKWA - I memasukkan korban ke mobil Inova dan tidak berapa lama SAKSI KORBAN IV(dalam berkas terpisah) datang lalu terdakwa, saksi TEMAN TERDAKWA - I,
H. Syamsul
Rahman serta SAKSI KORBAN V (dalam berkas terpisah) pergi menuju Desa Halaman 15 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Barus Jahe, Berastagi untuk membuang mayat korban dan sesampai disana terdakwa dan saksi TEMAN TERDAKWA - I meletakkan mayat korban ke dalam parit yang tidak berapa dalam dan tidak ada airnya. Selanjutnya terdakwa, saksi TEMAN TERDAKWA - I, SAKSI KORBAN IVdan SAKSI KORBAN V kembali ke Medan. Selanjutnya pada hari Kamis tanggal 27 Nopember 2014 sekira Pukul 12.00 wib di Jl. Angsa No. 17 Medan terdakwa ditangkap oleh pihak kepolisian Polresta Medan dan dibawa ke Polresta Medan guna pemeriksaan lebih lanjut. Sebagaimana Hasil Visum Et Repertum Instalasi DEPARTEMEN KEDOKTERAN FORENSIK FK USU RSU DAERAH DR. PIRNGADI KOTA MEDAN/ Nomor : 2241/XII/IKK/VER/2014 tanggal 06 Desember 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dokter pemeriksa dr. Surjit Singh, Sp.F, DFM. atas nama korban Hermin Ruswidiati Als Cici dengan hasil kesimpulan pemeriksaan sebagai berikut : VISUM ET REPERTUM Identifikasi Kuburan -
Di jumpai kuburan berada dikompleks perkuburan Umum di Desa Sukanalu Kec. Barus Jahe Kab. Karo pada hari Sabtu tanggal 06 Desember 2014.
-
Dijumpai yang diidentifikasi tampak sebuah makam dengan panjang kuburan 172 cm. lebar 80 cm, dalam 80 cm, tinggi gundukan kuburan 15 Cm.
-
Dijumpai di dalam kuburan kantong mayat berwarna kuning dengan panjang kantong jenazah 150 cm, lebar kantong jenazah 100 cm.
-
Dijumpai batas-batas : Sebelah utara (kepala) Sebelah timur (kiri)
: berbatas dengan tanah kosong : berbatas dengan kuburan beton dan
berpagar 40 cm Sebelah barat (kanan)
: berbatas dengan kuburan beton dan
berpagar 30 cm Sebelah selatan (bawah) : berbatas dengan tanah kosong Identitas Korban : Halaman 16 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Nama
: Hermin Ruswidiati Als Cici
Umur
: 54 Tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pekerjaan
: Pembantu Rumah Tangga
Agama
: Islam
Warga Negara
: Indonesia
Alamat
: Jl. Angsa No. 17 Medan
Pemeriksaan Umum Label mayat Pembungkus Mayat
: Tidak Ada : Dijumpai kantong mayat berwarna kuning bertuliskan pemerintahan dinas sosial Prov. Sumatera Utara, dengan panjang 150 Cm, lebar 100 cm. Pembukaan kantong jenazah ditemukan kain panjang berwarna cokelat, motif batik menutup jenazah.
Penutup Mayat
: Tidak Ada
Pakaian Mayat
: Tidak Ada
Perhiasan Mayat
: Tidak Ada
Benda di samping mayat : Tidak Ada Tanda pasti Kematian
Identifikasi Umum
: Proses pembusukan lanjut
: Dijumpai sesosok mayat dikenal, jenis kelamin perempuan, umur diperkirakan 54 tahun, panjang badan 155 cm, perawakan sedang, warna kulit sulit dinilai, rambut hitam beruban dan mudah dicabut, serta proses pembusukan lanjut.
Identifikasi Khusus
: Dijumpai bekas luka lama (parut) pada lengan bawah tangan kanan berbentuk segitiga, ukuran panjang 5 cm, lebar 3 cm, jarak 4 cm dari siku.
Halaman 17 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Dijumpai tompel atau tanda lahir pada bokong kiri, ukuran panjang 7,5 cm, lebar 4 cm, jarak dari puncak pinggul kiri 4 cm, jarak dari garis tengah tubuh 15 cm. PEMERIKSAAN LUAR : Kepala
: Bentuk simetris. Rambut lurus warna hitam beruban, panjang rambut depan 9 cm, rambut samping kanan 13 cm, rambut samping kiri 12 cm dan rambut bagian belakang 16 cm. Dijumpai warna lebih gelap pada kepala kiri bagian atas, ukuran panjang 2,5 cm lebar 1,5 cm, jarak dari telinga kiri 8 cm, jarak dari garis tengah tubuh 4 cm.
Wajah
: Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna hitam kecoklatan (proses pembusukan lanjut)
Dahi
: Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna hitam kehitaman (proses pembusukan lanjut)
Mata
: Bentuk Simetris. Tidak dijumpai bola mata kirikanan (proses pembusukan lanjut)
Hidung
: Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna hitam kehitaman (proses pembusukan lanjut)
Pipi
: Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna hitam kehitaman (proses pembusukan lanjut). Dijumpai warna lebih gelap pada pipi kanan, ukuran panjang 3 cm, lebar 1,5 cm, jarak dari telinga kanan 5 cm, jarak dari garis tengah tubuh 7 cm. Dijumpai warna lebih gelap pada pipi kiri, panjang 2 cm, lebar 0,5 cm, jarak dari kelopak mata kiri bagian bawah 1 cm, jarak dari telinga kiri 7 cm. Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang. Halaman 18 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Telinga
: Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna hitam kehitaman (proses pembusukan lanjut)
Mulut
: bentuk smiteris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut). Dijumpai mulut terbuka dan lidah terjulur keluar.
Gigi
: Jumlah gigi geligi tidak lengkap 18 gigi
Xxx543x1
1234xxxx X7xx4321
Rahang
ket : x ; gigi tidak ada 1234x78
: Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut) Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.
Dagu
: Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut) Pada perabaan tidak dijumpai patah tulang
Leher
: Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut). Dijumpai warna lebih gelap pada leher sebelah kiri, ukuran panjang 3 cm, lebar 0,7 cm, jarak dari telinga kiri 5 cm, jarak dari garis tengah tubuh 5 cm. Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.
Dada
: Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut). Pada perabaan dijumpai tanda-tanda patah tulang dada kanan dan kiri.
Perut
: Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut) Halaman 19 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Dijumpai warna lebih gelap pada perut sebelah kiri, ukuran panjang 1 cm, lebar 2 cm, jarak dari garis tengah tubuh 10 cm. Alat Kelamin
: Jenis kelamin perempuan dan dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lebih lanjut) Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.
Punggung
: Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut). Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.
Pinggang
: Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut). Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.
Bokong
: Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut). Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.
Dubur
:
Dijumpai
dubur
menonjol
keluar
(proses
pembusukan dilanjut). Anggota Gerak atas
: Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan Dijumpai kuku pada kedua tangan mudah dilepas, warna kulit cokelat kehitaman (proses pembusukan lanjut) Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang
Halaman 20 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Dijumpai ujung-ujung jari pada kedua tangan berwarna pucat. Anggota Gerak bawah
: Dijumpai warna lebih gelap pada tungkai atas kanan, ukuran panjang 5,5 cm, lebar 5 cm, jarak dari lutut 8 cm, jarak dari mata kaki 20 cm. Dijumpai kuku pada kedua mkaki mudah dilepas, warna kulit coklat Kehitaman (proses pembusukan lanjut)
PEMERIKSAAN DALAM Kepala
: Pada Pembukaan kulit kulit kepala dijumpai seluruh kulit kepala berwarna cokelat kehitaman (proses pembusukan lanjut) Dijumpai warna lebih gelap pada kulit kepala bagian belakang sebelah kiri, ukuran panjang 5 cm, lebar 3,5 cm, jarak dari garis tengah tubuh 2 cm. Pada pembukaan tulang tengkorak kepala tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan Dijumpai Pada selaput tebal dan selaput tipis otak tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan. Dijumpai jaringan otak sudah membubur berwarna abuabu kehitaman (proses pembusukan lebih lanjut) Pada
perabaan
tidak
dijumpai
patah
dasar
tulang
tengkorak Leher
: Pada pembukaan kulit leher tidak dijumpai resapan darah. Pada pembukaan tulang lidah tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan
Halaman 21 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Pada pemotongan pembuluh darah besar leher (arteri karotis) tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan. Saluran nafas bagian atsa
: Pada pembukaan saluran nafas bagian atas, tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan, dijumpai warna merah kehitaman (proses pembusukan lannjut).
Saluran makan
: pada pembukaan saluran makan bagian atas, tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan, dijumpai warna merah kehitaman (proses pembusukan lanjut).
Dada
: Pada pembukaan kulit dada dijumpai tebal lemak dada 2
cm. Pada pembukaan tulang dada, dijumpai patah tulang dada. Dijumpai patah tulang berganda pada iga ke-5 sebelah kanan Dijumpai patah tulang iga ke- 3,4,5,6,7,8 sebelah kanan, Dijumpai patah tulang iga ke- 3,4,5,6,7,8,9, sebelah kiri. Dijumpai patah tulang iga bagian belakang ke-8,9,10,11 sebelah kanan Dijumpai patah tulang iga bagian belakang le 10 sebelah kiri. Dijumpai resapan darah yang luas disetentang patah tulang iga pada sebelah kanan dan kiri. Jantung
: Pada pemeriksaan jantung tidak dijumpai cairan rongga jantung. Dijumpai
jantung
warna
pucat
kecoklatan
(proses
pembusukan lanjut) Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan
Halaman 22 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Paru
: Dijumpai kedua paru warna merah kehitaman (proses pembusukan lanjut) Tidak dijumpai kelainan.
Perut
: Pada pembukaan kulit perut, dijumpai tebal lemak 3 cm, berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut
Lambung
: dijumpai lambung berwarna pucat. Dijumpai sisa makanan berwarna hijau kecoklatan dengan volume + 20 cc.
Hati
: Dijumpai resapan darah pada hati bagian atas, panjang 8 cm, lebar 7 cm. Dijumpai
warna
kehitaman,
konsitensi
lunak
(proses
pembusukan lanjut) Limpa
: dijumpai limpa berwarna merah kehitaman, mengecil (proses pembusukan lanjut). Tidak dijumpai kelainan.
Ginjal
: Dijumpai kedua kapsul ginjal mudah dilepas, berwarna merah kecoklatan (proses pembusukan lanjut). Pada pemotongan ginjal kanan dan kiri tidak dijumpai kelainan.
Usus
: dijumpai usus berwarna pucat (proses pembusukan lanjut), tidak dijumpai kelaianan.
Rahim
: dijumpai berwarna pucat (proses pembusukan lanjut), tidak dijumpai kelainan.
RINGKASAN PEMERIKSAAN LUAR : -
Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut) pada seluruh tubuh.
-
Dijumpai warna lebih gelap pada kepala kiri bagian atas, pelipis kiri, pipi kanan dan kiri. Leher sebelah kiri, perut sebelah kiri, tungkai atas kanan, tungkai bawah kiri.
-
Dijumpai mulut terbuka dan lidah terjulur keluar.
Halaman 23 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
-
Pada perabaan dijumpai tanda-tanda patah tulang dada kanan dan kiri.
-
Dijumpai kuku pada kedua tangan dan kedua kaki mudah dilepas, warna kulit cokelta kehitaman (proses pembusukan lanjut)
-
Dijumpai ujung-ujung jari pada kedua tangan dan kedua kaki berwarna pucat.
RINGKASAN PEMERIKSAAN LUAR : -
Pada pembukaan kulit kepala dijumpai seluruh kulit kepala berwarna cokelat kehitaman (proses pembusukan lanjut).
-
Dijumpai warna lebih gelap pada kulit kepala bagian belakang sebelah kiri.
-
Dijumpai jaringan otak sudah membubur berwarna abu-abu kehitaman (proses pembusukan lebih lanjut).
-
Pada Pada pembukaan kulit dada dijumpai tebal lemak dada 2 cm. Pada pembukaan tulang dada, dijumpai patah tulang dada. Dijumpai patah tulang berganda pada iga ke-5 sebelah kanan Dijumpai patah tulang iga ke- 3,4,5,6,7,8 sebelah kanan, Dijumpai patah tulang iga ke- 3,4,5,6,7,8,9, sebelah kiri. Dijumpai patah tulang iga bagian belakang ke-8,9,10,11 sebelah kanan Dijumpai patah tulang iga bagian belakang le 10 sebelah kiri.
-
Dijumpai resapan darah yang luas disetentang patah tulang iga pada sebelah kanan dan kiri.
-
Dijumpai jantung warna pucat kecoklatan (proses pembusukan lanjut)
-
Dijumpai
kedua
paru
warna
merah
kehitaman
(proses
pembusukan lanjut) -
dijumpai lambung berwarna pucat. Dijumpai sisa makanan berwarna hijau kecoklatan dengan volume + 20 cc.
-
Dijumpai resapan darah pada hati bagian atas, panjang 8 cm, lebar 7 cm.
Dijumpai warna kehitaman, konsitensi lunak (proses
pembusukan lanjut) -
dijumpai limpa berwarna merah kehitaman, mengecil (proses pembusukan lanjut). Tidak dijumpai kelainan.
Halaman 24 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
-
Dijumpai kedua kapsul ginjal mudah dilepas, berwarna merah kecoklatan (proses pembusukan lanjut).
-
Pada pemotongan ginjal kanan dan kiri tidak dijumpai kelainan.
-
dijumpai usus berwarna pucat (proses pembusukan lanjut), tidak dijumpai kelaianan.
KESIMPULAN Telah diperiksa sesosok mayat yang dikenal, jenis kelamin perempuan, umur diperkirakan sekitar 54 Tahun, panjang badan 155 cm, perawakan sedang, warna kulit sulit dinilai, rambut hitam beruban dan mudah dicabut, serta proses pembusukan lanjut. Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah pendarahan yang luas setentang patah tulang iga dada kiri dan kanan akibat trauma tumpul. -------Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 44 Ayat (3) UU No. 23 Tahun 2004 Tentang KDRT Jo Pasal 55 Ayat (1) KUHPidana-------------------
Atau Ketiga --------------- Bahwa terdakwa bersama dengan TEMAN TERDAKWA - I ( dalam berkas terpsiah), TEMAN TERDAKWA - II (dalam berkas terpisah) dan TEMAN TERDAKWA III (dalam berkas terpisah) pada hari Jumat tanggal 31 Oktober 2014 sekitar Pukul 09.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2014 bertempat di Jl. Angsa No. 17 Kel. Sidodadi Kec. Medan Timur atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan
“dengan sengaja melakukan , menyuruh
melakukan dan turut serta melakukan perbuatan melakukan penganiayaan yang mengakibatkan matinya korban Hermin Ruswidiyati Als Cici”, dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut
--------------- Bermula Pada hari Jumat tanggal 31 Oktober 2014 sekitar Pukul 07.00 Wib saat korban Hermin Ruswidiyati Als Cici mengepel lantai rumah TEMAN TERDAKWA - II selaku majikan korban, ketika pukul 09.00 Wib TEMAN TERDAKWA - II bangun dan melihat lantai tidak bersih dan air berceceran
Halaman 25 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
kemudian TEMAN TERDAKWA - II menunjang ember yang berisikan air dan selanjutnya menunjang pantat korban hingga korban jatuh dan memijak dada kiri dan dada kanan serta kaki kanan korban, kemudian TEMAN TERDAKWA II memanggil terdakwa lalu oleh terdakwa menyiram kembali lantai dengan menggunakan air dan menyuruh korban untuk mengepel lantai tersebut lalu korban mengatakan capek dan meminta untuk istirahat sebentar namun TEMAN TERDAKWA - II tidak mengizinkan dan TEMAN TERDAKWA - II menyuruh terdakwa untuk memandikan korban
sebelum memandikan korban oleh
terdakwa menunjang dada dan tulang rusuk korban kemudian terdakwa memanggil saksi TEMAN TERDAKWA - I lalu datang TEMAN TERDAKWA III, selanjutnya terdakwa bersama dengan saksi TEMAN TERDAKWA - I dan saksi TEMAN TERDAKWA III menyeret korban ke dekat tangga dan pada saat di tangga terdakwa memijak dada korban sebelah kanan secara berulang-ulang dan selanjutnya saksi TEMAN TERDAKWA - I memijak dada korban sebelah kanan, dan TEMAN TERDAKWA - II memijak dada korban sebelah kiri dan kanan. kemudian terdakwa mengangkat korban dari bagian kepala dan TEMAN TERDAKWA III dibagian pinggang dan saksi TEMAN TERDAKWA - I dibagian kaki korban lalu ketiganya memasukkan korban ke dalam bak yang berisi air dengan posisi terlentang kemudian terdakwa menekan kepala korban kedalam bak mandi secara berulang-ulang dan saksi TEMAN TERDAKWA - I memegang kedua kaki korban dan saksi TEMAN TERDAKWA III keluar dari kamar mandi kemudian saksi TEMAN TERDAKWA - I menekan kepala korban kedalam bak mandi hingga korban lemas dan setelah korban lemas kemudian saksi TEMAN TERDAKWA - I masuk kedalam bak mandi dan mengangkat kedua kaki korban dan kembali mencelupkan kepala korban dan kemudian mengangkat korban keluar dari dalam bak mandi, sedangkan terdakwa dan TEMAN TERDAKWA - II melihat dari pintu kamar mandi. Kemudian TEMAN TERDAKWA - II membangunkan korban dengan cara menendang tubuh korban lalu TEMAN TERDAKWA - II menyuruh TEMAN TERDAKWA Vmengambil teh hangat untuk diminumkan kepada korban namun korban tidak sadar kemudian Bibi Andika Als Ika menyuruh saksi Endang Murda Ningsih mengambil minyak kayu putih dan mengoleskan ke bagian perut, telinga dan hidung serta seluruh badan korban kemudian saksi Endang dan Yanti mengganti seluruh pakaian korban kemudian oleh saksi membaca yasin namun Korban tidak sadar kemudian Bibi Andika Als Ika menyuruh TEMAN TERDAKWA III untuk menyuruh saksi Halaman 26 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Endang, Yanti dan Ani naik ke atas dan masuk kedalam kamar kemudian TEMAN TERDAKWA III mengunci mereka di dalam kamar selanjutnya TEMAN TERDAKWA - II menghubungi SAKSI KORBAN IVdan mengatakan korban sudah meninggal kemudian TEMAN TERDAKWA - II menyuruh terdakwa, saksi TEMAN TERDAKWA III serta saksi TEMAN TERDAKWA - I memasukkan korban ke mobil Inova dan tidak berapa lama SAKSI KORBAN IV(dalam berkas terpisah) datang lalu terdakwa, saksi TEMAN TERDAKWA - I,
H. Syamsul
Rahman serta SAKSI KORBAN V (dalam berkas terpisah) pergi menuju Desa Barus Jahe, Berastagi untuk membuang mayat korban dan sesampai disana terdakwa dan saksi TEMAN TERDAKWA - I meletakkan mayat korban ke dalam parit yang tidak berapa dalam dan tidak ada airnya. Selanjutnya terdakwa, saksi TEMAN TERDAKWA - I, SAKSI KORBAN IVdan SAKSI KORBAN V kembali ke Medan. Selanjutnya pada hari Kamis tanggal 27 Nopember 2014 sekira Pukul 12.00 wib di Jl. Angsa No. 17 Medan terdakwa ditangkap oleh pihak kepolisian Polresta Medan dan dibawa ke Polresta Medan guna pemeriksaan lebih lanjut. Sebagaimana Hasil Visum Et Repertum Instalasi DEPARTEMEN KEDOKTERAN FORENSIK FK USU RSU DAERAH DR. PIRNGADI KOTA MEDAN/ Nomor : 2241/XII/IKK/VER/2014 tanggal 06 Desember 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dokter pemeriksa dr. Surjit Singh, Sp.F, DFM. atas nama korban Hermin Ruswidiati Als Cici dengan hasil kesimpulan pemeriksaan sebagai berikut : VISUM ET REPERTUM Identifikasi Kuburan -
Di jumpai kuburan berada dikompleks perkuburan Umum di Desa Sukanalu Kec. Barus Jahe Kab. Karo pada hari Sabtu tanggal 06 Desember 2014.
-
Dijumpai yang diidentifikasi tampak sebuah makam dengan panjang kuburan 172 cm. lebar 80 cm, dalam 80 cm, tinggi gundukan kuburan 15 Cm.
-
Dijumpai di dalam kuburan kantong mayat berwarna kuning dengan panjang kantong jenazah 150 cm, lebar kantong jenazah 100 cm.
-
Dijumpai batas-batas :
Halaman 27 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Sebelah utara (kepala)
: berbatas dengan tanah kosong
Sebelah timur (kiri)
: berbatas dengan kuburan beton dan
berpagar 40 cm Sebelah barat (kanan)
: berbatas dengan kuburan beton dan
berpagar 30 cm Sebelah selatan (bawah) : berbatas dengan tanah kosong Identitas Korban : Nama
: Hermin Ruswidiati Als Cici
Umur
: 54 Tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pekerjaan
: Pembantu Rumah Tangga
Agama
: Islam
Warga Negara
: Indonesia
Alamat
: Jl. Angsa No. 17 Medan
Pemeriksaan Umum Label mayat Pembungkus Mayat
: Tidak Ada Dijumpai bertuliskan
kantong
mayat
pemerintahan
berwarna dinas
sosial
kuning Prov.
Sumatera Utara, dengan panjang 150 Cm, lebar 100 cm. Pembukaan kantong jenazah ditemukan kain
panjang
berwarna
cokelat,
motif
batik
menutup jenazah. Penutup Mayat
: Tidak Ada
Pakaian Mayat
: Tidak Ada
Perhiasan Mayat
: Tidak Ada
Benda di samping mayat : Tidak Ada Tanda pasti Kematian
: Proses pembusukan lanjut
Halaman 28 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Identifikasi Umum
: Dijumpai sesosok mayat dikenal, jenis kelamin perempuan, umur diperkirakan 54 tahun, panjang badan 155 cm, perawakan sedang, warna kulit sulit dinilai, rambut hitam beruban dan mudah dicabut, serta proses pembusukan lanjut.
Identifikasi Khusus
: Dijumpai bekas luka lama (parut) pada lengan bawah tangan kanan berbentuk segitiga, ukuran panjang 5 cm, lebar 3 cm, jarak 4 cm dari siku. Dijumpai tompel atau tanda lahir pada bokong kiri, ukuran panjang 7,5 cm, lebar 4 cm, jarak dari puncak pinggul kiri 4 cm, jarak dari garis tengah tubuh 15 cm.
PEMERIKSAAN LUAR : Kepala
: Bentuk simetris. Rambut lurus warna hitam beruban, panjang rambut depan 9 cm, rambut samping kanan 13 cm, rambut samping kiri 12 cm dan rambut bagian belakang 16 cm. Dijumpai warna lebih gelap pada kepala kiri bagian atas, ukuran panjang 2,5 cm lebar 1,5 cm, jarak dari telinga kiri 8 cm, jarak dari garis tengah tubuh 4 cm.
Wajah
: Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna hitam kecoklatan (proses pembusukan lanjut)
Dahi
: Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna hitam kehitaman (proses pembusukan lanjut)
Mata
: Bentuk Simetris. Tidak dijumpai bola mata kirikanan (proses pembusukan lanjut)
Hidung
: Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna hitam kehitaman (proses pembusukan lanjut)
Pipi
: Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna hitam kehitaman (proses pembusukan lanjut). Halaman 29 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Dijumpai warna lebih gelap pada pipi kanan, ukuran panjang 3 cm, lebar 1,5 cm, jarak dari telinga kanan 5 cm, jarak dari garis tengah tubuh 7 cm. Dijumpai warna lebih gelap pada pipi kiri, panjang 2 cm, lebar 0,5 cm, jarak dari kelopak mata kiri bagian bawah 1 cm, jarak dari telinga kiri 7 cm. Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang. Telinga
: Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna hitam kehitaman (proses pembusukan lanjut)
Mulut
: bentuk smiteris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut). Dijumpai mulut terbuka dan lidah terjulur keluar.
Gigi
: Jumlah gigi geligi tidak lengkap 18 gigi
Xxx543x1
1234xxxx X7xx4321
Rahang
ket : x ; gigi tidak ada 1234x78
: Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut) Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.
Dagu
: Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut) Pada perabaan tidak dijumpai patah tulang
Leher
: Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut). Dijumpai warna lebih gelap pada leher sebelah kiri, ukuran panjang 3 cm, lebar 0,7 cm, jarak dari telinga kiri 5 cm, jarak dari garis tengah tubuh 5 cm.
Halaman 30 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang. Dada
: Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut). Pada perabaan dijumpai tanda-tanda patah tulang dada kanan dan kiri.
Perut
: Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut) Dijumpai warna lebih gelap pada perut sebelah kiri, ukuran panjang 1 cm, lebar 2 cm, jarak dari garis tengah tubuh 10 cm.
Alat Kelamin
: Jenis kelamin perempuan dan dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lebih lanjut) Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.
Punggung
: Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut). Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.
Pinggang
: Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut). Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.
Bokong
: Bentuk simetris. Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut). Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang.
Halaman 31 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Dubur
:
Dijumpai
dubur
menonjol
keluar
(proses
pembusukan dilanjut). Anggota Gerak atas
: Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan Dijumpai kuku pada kedua tangan mudah dilepas, warna kulit cokelat kehitaman (proses pembusukan lanjut) Pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang Dijumpai ujung-ujung jari pada kedua tangan berwarna pucat.
Anggota Gerak bawah
: Dijumpai warna lebih gelap pada tungkai atas kanan, ukuran panjang 5,5 cm, lebar 5 cm, jarak dari lutut 8 cm, jarak dari mata kaki 20 cm. Dijumpai kuku pada kedua mkaki mudah dilepas, warna kulit coklat Kehitaman (proses pembusukan lanjut)
PEMERIKSAAN DALAM Kepala
: Pada Pembukaan kulit kulit kepala dijumpai seluruh kulit kepala berwarna cokelat kehitaman (proses pembusukan lanjut) Dijumpai warna lebih gelap pada kulit kepala bagian belakang sebelah kiri, ukuran panjang 5 cm, lebar 3,5 cm, jarak dari garis tengah tubuh 2 cm. Pada pembukaan tulang tengkorak kepala tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan Dijumpai Pada selaput tebal dan selaput tipis otak tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.
Halaman 32 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Dijumpai jaringan otak sudah membubur berwarna abuabu kehitaman (proses pembusukan lebih lanjut) Pada
perabaan
tidak
dijumpai
patah
dasar
tulang
tengkorak Leher
: Pada pembukaan kulit leher tidak dijumpai resapan darah. Pada pembukaan tulang lidah tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan Pada pemotongan pembuluh darah besar leher (arteri karotis) tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.
Saluran nafas bagian atsa
: Pada pembukaan saluran nafas bagian atas, tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan, dijumpai warna merah kehitaman (proses pembusukan lannjut).
Saluran makan
: pada pembukaan saluran makan bagian atas, tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan, dijumpai warna merah kehitaman (proses pembusukan lanjut).
Dada
: Pada pembukaan kulit dada dijumpai tebal lemak dada 2
cm. Pada pembukaan tulang dada, dijumpai patah tulang dada. Dijumpai patah tulang berganda pada iga ke-5 sebelah kanan Dijumpai patah tulang iga ke- 3,4,5,6,7,8 sebelah kanan, Dijumpai patah tulang iga ke- 3,4,5,6,7,8,9, sebelah kiri. Dijumpai patah tulang iga bagian belakang ke-8,9,10,11 sebelah kanan Dijumpai patah tulang iga bagian belakang le 10 sebelah kiri. Halaman 33 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Dijumpai resapan darah yang luas disetentang patah tulang iga pada sebelah kanan dan kiri. Jantung
: Pada pemeriksaan jantung tidak dijumpai cairan rongga jantung. Dijumpai
jantung
warna
pucat
kecoklatan
(proses
pembusukan lanjut) Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan Paru
: Dijumpai kedua paru warna merah kehitaman (proses pembusukan lanjut) Tidak dijumpai kelainan.
Perut
: Pada pembukaan kulit perut, dijumpai tebal lemak 3 cm, berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut
Lambung
: dijumpai lambung berwarna pucat. Dijumpai sisa makanan berwarna hijau kecoklatan dengan volume + 20 cc.
Hati
: Dijumpai resapan darah pada hati bagian atas, panjang 8 cm, lebar 7 cm. Dijumpai
warna
kehitaman,
konsitensi
lunak
(proses
pembusukan lanjut) Limpa
: dijumpai limpa berwarna merah kehitaman, mengecil (proses pembusukan lanjut). Tidak dijumpai kelainan.
Ginjal
: Dijumpai kedua kapsul ginjal mudah dilepas, berwarna merah kecoklatan (proses pembusukan lanjut). Pada pemotongan ginjal kanan dan kiri tidak dijumpai kelainan.
Usus
: dijumpai usus berwarna pucat (proses pembusukan lanjut), tidak dijumpai kelaianan.
Halaman 34 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Rahim
: dijumpai berwarna pucat (proses pembusukan lanjut), tidak dijumpai kelainan.
RINGKASAN PEMERIKSAAN LUAR : -
Dijumpai kulit berwarna coklat kehitaman (proses pembusukan lanjut) pada seluruh tubuh.
-
Dijumpai warna lebih gelap pada kepala kiri bagian atas, pelipis kiri, pipi kanan dan kiri. Leher sebelah kiri, perut sebelah kiri, tungkai atas kanan, tungkai bawah kiri.
-
Dijumpai mulut terbuka dan lidah terjulur keluar.
-
Pada perabaan dijumpai tanda-tanda patah tulang dada kanan dan kiri.
-
Dijumpai kuku pada kedua tangan dan kedua kaki mudah dilepas, warna kulit cokelta kehitaman (proses pembusukan lanjut)
-
Dijumpai ujung-ujung jari pada kedua tangan dan kedua kaki berwarna pucat.
RINGKASAN PEMERIKSAAN LUAR : -
Pada pembukaan kulit kepala dijumpai seluruh kulit kepala berwarna cokelat kehitaman (proses pembusukan lanjut).
-
Dijumpai warna lebih gelap pada kulit kepala bagian belakang sebelah kiri.
-
Dijumpai jaringan otak sudah membubur berwarna abu-abu kehitaman (proses pembusukan lebih lanjut).
-
Pada Pada pembukaan kulit dada dijumpai tebal lemak dada 2 cm. Pada pembukaan tulang dada, dijumpai patah tulang dada. Dijumpai patah tulang berganda pada iga ke-5 sebelah kanan Dijumpai patah tulang iga ke- 3,4,5,6,7,8 sebelah kanan, Dijumpai patah tulang iga ke- 3,4,5,6,7,8,9, sebelah kiri. Dijumpai patah tulang iga bagian belakang ke-8,9,10,11 sebelah kanan Dijumpai patah tulang iga bagian belakang le 10 sebelah kiri.
-
Dijumpai resapan darah yang luas disetentang patah tulang iga pada sebelah kanan dan kiri.
-
Dijumpai jantung warna pucat kecoklatan (proses pembusukan lanjut)
Halaman 35 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
-
Dijumpai
kedua
paru
warna
merah
kehitaman
(proses
pembusukan lanjut) -
dijumpai lambung berwarna pucat. Dijumpai sisa makanan berwarna hijau kecoklatan dengan volume + 20 cc.
-
Dijumpai resapan darah pada hati bagian atas, panjang 8 cm, lebar 7 cm.
Dijumpai warna kehitaman, konsitensi lunak (proses
pembusukan lanjut) -
dijumpai limpa berwarna merah kehitaman, mengecil (proses pembusukan lanjut). Tidak dijumpai kelainan.
-
Dijumpai kedua kapsul ginjal mudah dilepas, berwarna merah kecoklatan (proses pembusukan lanjut).
-
Pada pemotongan ginjal kanan dan kiri tidak dijumpai kelainan.
-
dijumpai usus berwarna pucat (proses pembusukan lanjut), tidak dijumpai kelaianan.
KESIMPULAN Telah diperiksa sesosok mayat yang dikenal, jenis kelamin perempuan, umur diperkirakan sekitar 54 Tahun, panjang badan 155 cm, perawakan sedang, warna kulit sulit dinilai, rambut hitam beruban dan mudah dicabut, serta proses pembusukan lanjut. Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah pendarahan yang luas setentang patah tulang iga dada kiri dan kanan akibat trauma tumpul.
---- Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 Ayat (3) Jo Pasal 55 Ayat (1) KUHPidana---------------------------------------------------------------------------
DAN KEDUA KESATU --------------- Bahwa terdakwa pada waktu dan hari yang tidak dapat dingat lagi atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2014 bertempat di Jl. Angsa No. 17 Kel. Sidodadi Kec. Medan Timur atau setidak-tidaknya di suatu
Halaman 36 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan “melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga terhadap diri saksi korban ”, dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : --------------- Awalnya pada hari Jum’at tanggal 18 Oktober 2014 sekira Pukul 04.00 Wib di Jl. Angsa No. 17 Medan terdakwa melakukan kekerasan fisik kepada saksi yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga yang tinggal di rumah TEMAN TERDAKWA - II dengan cara menyetrum tangan sebelah kanan saksi dan selanjutnya pada hari Jum’at tanggal 31 Oktober 2014 sekira pukul 10.30 Wib terdakwa memukul kepala saksi dengan menggunakan sendok dedak sebanyak satu kali karena saksi Endang Murdaningsih tidak mau makan dedak yang dikasi oleh terdakwa, selanjutnya pada hari Kamis tanggal 13 Nopember 2014 sekira pukul 11.00 wib terdakwa memukul kedua telapak tangan, tangan, kepala dan punggung saksi dengan menggunakan penggaris besi, selanjutnya pada hari Kamis tanggal 31 Oktober 2014 sekira pukul 15.30 wib terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi Rukmiani yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga yang tinggal di rumah TEMAN TERDAKWA II dengan cara saksi Rukmiani disuruh naik dan turun tangga sebanyak 200 kali sambil memukul badan saksi dengan menggunakan kemoceng (bulu ayam), selanjutnya pada hari Jum’at tanggal 24 Nopember 2014 sekira pukul 10.00 wib terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi Anis Rahayu yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga yang tinggal di rumah TEMAN TERDAKWA II dengan cara memukul kedua telapak tangan saksi Anis Rahayu dengan menggunakan penggaris besi secara berulang kali dan kemudian sekira pukul 21.00 wib terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi Anis Rahayu dengan cara memukul kedua telapak tangan dengan menggunakan penggaris besi secara berulang kali dan menampar kedua pipi dengan menggunakan kedua tangan terdakwa, kemudian meninju muka dan kepala saksi Anis Rahayu, Selanjutnya pada hari Kamis tanggal 27 Nopember 2014 sekira Pukul 12.00 wib di Jl. Angsa No. 17 Medan terdakwa ditangkap oleh pihak kepolisian Polresta Medan dan dibawa ke Polresta Medan guna pemeriksaan lebih lanjut.
Sebagaimana Hasil Visum Et Repertum Rumah Sakit Bhayangkara Medan Nomor : R/ 42/ VER UM/ XI/ 2014/RS. Bhayangkara tanggal 28 November 2014
Halaman 37 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
yang dibuat dan ditandatangani oleh Dokter pemeriksa dr. Engracia. atas nama korban dengan hasil kesimpulan pemeriksaan sebagai berikut :
KESIMPULAN Dari hasil pemeriksaan fisik dijumpai : -
Kepala = pipi kanan = luka memar, warna hitam bengkak (-) ukuran 3cm x 2 cm
-
Pipi kiri = luka memar, warna hitam bengkak (-) ukuran 2 cm x 1 cm
-
Leher = tak
-
Dada = tak
-
Perut = tak
-
Ekteremitas atas :
-
Kanan dijumpai bekas luka I di lengan kanan bawah sebelah dalam, warna hitam ukuran 0,2 cm x 0, 2 cm
-
Dijumpai bekas luka II di lengan kanan bawah sebelahd alam, warna hitam ukuran 1 cm x 0,2 cm
-
Dijumpai bekas luka III di lengan kanan bawah sebelah dalam, warna hitam ukuran 0,5 cm x 0,5 cm
-
Dijumpai luka dibagian atas ibu jari kanan warna hitam, ukuran 1 cm x 1 cm
-
Dijumpai luka lecet I pada jari manis kanan, warna merah bengkak (-) ukuran 0,5 cm x 0,5 cm x 0,1 cm
-
Dijumpai luka lecet II pada jari lengan kanan, warna bengkak (-) ukuran 0,5 cm x 0,5 cm x 0,1 cm
-
Dijumpai luka lecet III pada jari telunjuk kanan, warna merah bengkak (-) ukuran 0,5 cm x 0,5 cm x 0,1 cm
-
Dijumpai luka lecet IV dipunggung tangan kanan warna merah bengkak (-) ukuran 1 x 0,5 cm x 0,5 cm x 0,5 cm.
-
Ektremitas kiri :
-
Dijumpai bekas luka I dilengan kiri bawah sebelah dalam warna hitam ukuran 1 x 1 cm
Halaman 38 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
-
Dijumpai bekas luka II dilengan kiri bawah sebelah dalam warna hitam ukuran 1 x 0,5 cm
-
Dijumpai bekas luka II disiku kiri warna hitam ukuran 1 x 0,5 cm.
Kesimpulan : Dijumpai luka-luka seperti telah diuraikan diatas luka-luka pada tubuh pasien diakibatkan oleh trauma benda tumpul.
Sebagaimana Hasil Visum Et Repertum Rumah Sakit Bhayangkara Medan Nomor : R/ 41/ VER UM/ XI/ 2014/RS. Bhayangkara tanggal 28 November 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dokter pemeriksa dr. Engracia. atas nama korban dengan hasil kesimpulan pemeriksaan sebagai berikut :
KESIMPULAN -
Terdapat luka memar pada pipi kanan, warna hitam, bengkak (+) ukuran 3 cm x 2 cm
-
Terdapat luka memar pada pipi kiri warna hitam, bengkak (+) ukuran 2 cm x 1 cm
-
Terdapat luka memar pada pinggang kiri, warna hijau kehitaman, bengkak (-) ukuran 4 cm x 3 cm
-
Luka luka yang dialami os diakibatkan oleh trauma tumpul.
Sebagaimana Hasil Visum Et Repertum Rumah Sakit Bhayangkara Medan Nomor : R/ 40/ VER UM/ XI/ 2014/RS. Bhayangkara tanggal 28 November 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dokter pemeriksa dr. Engracia. atas nama korban dengan hasil kesimpulan pemeriksaan sebagai berikut :
Dari hasil pemeriksaan fisik dijumpai : -
Kepala dijumpai bengkak didaerah kepala kanan dengan ukuran 2cm x 1 cm x 1 cm
Halaman 39 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
-
Dijumpai luka memar dipipi kiri warna hitam, ukuran 1 cm x 1 cm x 0,5 cm
-
Dijumpai bekas luka didagu, warna hitam, ukuran 0,5 cm x 0,5 cm
-
Leher = tak tampak kelainan
-
Dada = tak tampak kelainan
-
Perut = tak tampak kelainan
-
Ekteremitas atas kanan :
-
Dijumpai luka gores, warna merah ukuran 1 x 0,5 cm
-
Dijumpai luka memar, warna hijau ukuran 0, 25 cm x 0,5 cm
-
Dijumpai bekas luka, warna hitam, ukuran 1 cm x 0,5 cm
-
Ektremitas kiri :
-
Dijumpai bekas luka warna hitam ukuran 0,5 cm x 0,5 cm
-
Dijumpai luka robek warna merah warna merah ukuran 0,25 x 0,25 cm
-
Dijumpai luka robek warna merah ukuran 0,5 cm x 0,5 cm x 0,25 cm
Kesimpulan : Dijumpai luka-luka seperti telah diuraikan diatas luka-luka pada tubuh pasien diakibatkan oleh trauma benda tumpul.
--Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 44 Ayat (1) UU No. 23 tahun 2004 Tentang KDRT----------------------------------------------------------------------ATAU KEDUA --------------- Bahwa terdakwa FERRY SAHPUTRA pada waktu dan hari yang tidak dapat dingat lagi atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2014
bertempat di Jl. Angsa No. 17 Kel. Sidodadi Kec. Medan Timur atau
setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan “ dengan sengaja melakukan penganiayaan terhadap diri saksi korban I , II,
III
”, dilakukan terdakwa dengan cara
sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------------------------------- Awalnya pada hari Jum’at tanggal 18 Oktober 2014 sekira Pukul 04.00 Wib Medan terdakwa melakukan kekerasan fisik kepada saksi Endang
Halaman 40 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Murdaningsih yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga yang tinggal di rumah TEMAN TERDAKWA - II dengan cara menyetrum tangan sebelah kanan saksi Endang Murdaningsih dan selanjutnya pada hari Jum’at tanggal 31 Oktober 2014 sekira pukul 10.30 Wib terdakwa memukul kepala saksi Endang Murdaningsih dengan menggunakan sendok dedak sebanyak satu kali karena saksi Endang Murdaningsih tidak mau makan dedak yang dikasi oleh terdakwa, selanjutnya pada hari Kamis tanggal 13 Nopember 2014 sekira pukul 11.00 wib terdakwa memukul kedua telapak tangan, tangan, kepala dan punggung saksi Endang Murdaningsih dengan menggunakan penggaris besi, selanjutnya pada hari Kamis tanggal 31 Oktober 2014 sekira pukul 15.30 wib terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi Rukmiani yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga yang tinggal di rumah TEMAN TERDAKWA - II dengan cara saksi Rukmiani disuruh naik dan turun tangga sebanyak 200 kali sambil memukul badan saksi Rukmiani dengan menggunakan kemoceng (bulu ayam), selanjutnya pada hari Jum’at tanggal 24 Nopember 2014 sekira pukul 10.00 wib terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi Anis Rahayu yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga yang tinggal di rumah TEMAN TERDAKWA II dengan cara memukul kedua telapak tangan saksi Anis Rahayu dengan menggunakan penggaris besi secara berulang kali dan kemudian sekira pukul 21.00 wib terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi Anis Rahayu dengan cara memukul kedua telapak tangan dengan menggunakan penggaris besi secara berulang kali dan menampar kedua pipi dengan menggunakan kedua tangan terdakwa, kemudian meninju muka dan kepala saksi Anis Rahayu, Selanjutnya pada hari Kamis tanggal 27 Nopember 2014 sekira Pukul 12.00 wib di Jl. Angsa No. 17 Medan terdakwa ditangkap oleh pihak kepolisian Polresta Medan dan dibawa ke Polresta Medan guna pemeriksaan lebih lanjut. Sebagaimana Hasil Visum Et Repertum Rumah Sakit Bhayangkara Medan Nomor : R/ 42/ VER UM/ XI/ 2014/RS. Bhayangkara tanggal 28 November 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dokter pemeriksa dr. Engracia. atas dengan hasil kesimpulan pemeriksaan sebagai berikut :
KESIMPULAN Dari hasil pemeriksaan fisik dijumpai :
Halaman 41 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
-
Kepala = pipi kanan = luka memar, warna hitam bengkak (-) ukuran 3cm x 2 cm
-
Pipi kiri = luka memar, warna hitam bengkak (-) ukuran 2 cm x 1 cm
-
Leher = tak
-
Dada = tak
-
Perut = tak
-
Ekteremitas atas :
-
Kanan dijumpai bekas luka I di lengan kanan bawah sebelah dalam, warna hitam ukuran 0,2 cm x 0, 2 cm
-
Dijumpai bekas luka II di lengan kanan bawah sebelahd alam, warna hitam ukuran 1 cm x 0,2 cm
-
Dijumpai bekas luka III di lengan kanan bawah sebelah dalam, warna hitam ukuran 0,5 cm x 0,5 cm
-
Dijumpai luka dibagian atas ibu jari kanan warna hitam, ukuran 1 cm x 1 cm
-
Dijumpai luka lecet I pada jari manis kanan, warna merah bengkak (-) ukuran 0,5 cm x 0,5 cm x 0,1 cm
-
Dijumpai luka lecet II pada jari lengan kanan, warna bengkak (-) ukuran 0,5 cm x 0,5 cm x 0,1 cm
-
Dijumpai luka lecet III pada jari telunjuk kanan, warna merah bengkak (-) ukuran 0,5 cm x 0,5 cm x 0,1 cm
-
Dijumpai luka lecet IV dipunggung tangan kanan warna merah bengkak (-) ukuran 1 x 0,5 cm x 0,5 cm x 0,5 cm.
-
Ektremitas kiri :
-
Dijumpai bekas luka I dilengan kiri bawah sebelah dalam warna hitam ukuran 1 x 1 cm
-
Dijumpai bekas luka II dilengan kiri bawah sebelah dalam warna hitam ukuran 1 x 0,5 cm
-
Dijumpai bekas luka II disiku kiri warna hitam ukuran 1 x 0,5 cm.
Kesimpulan : Dijumpai luka-luka seperti telah diuraikan diatas luka-luka pada tubuh pasien diakibatkan oleh trauma benda tumpul.
Halaman 42 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Sebagaimana Hasil Visum Et Repertum Rumah Sakit Bhayangkara Medan Nomor : R/ 41/ VER UM/ XI/ 2014/RS. Bhayangkara tanggal 28 November 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dokter pemeriksa dr. Engracia. dengan hasil kesimpulan pemeriksaan sebagai berikut :
KESIMPULAN -
Terdapat luka memar pada pipi kanan, warna hitam, bengkak (+) ukuran 3 cm x 2 cm
-
Terdapat luka memar pada pipi kiri warna hitam, bengkak (+) ukuran 2 cm x 1 cm
-
Terdapat luka memar pada pinggang kiri, warna hijau kehitaman, bengkak (-) ukuran 4 cm x 3 cm
-
Luka luka yang dialami os diakibatkan oleh trauma tumpul.
Sebagaimana Hasil Visum Et Repertum Rumah Sakit Bhayangkara Medan Nomor : R/ 40/ VER UM/ XI/ 2014/RS. Bhayangkara tanggal 28 November 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dokter pemeriksa dr. Engracia. dengan hasil kesimpulan pemeriksaan sebagai berikut :
Dari hasil pemeriksaan fisik dijumpai : -
Kepala dijumpai bengkak didaerah kepala kanan dengan ukuran 2cm x 1 cm x 1 cm
-
Dijumpai luka memar dipipi kiri warna hitam, ukuran 1 cm x 1 cm x 0,5 cm
-
Dijumpai bekas luka didagu, warna hitam, ukuran 0,5 cm x 0,5 cm
-
Leher = tak tampak kelainan
-
Dada = tak tampak kelainan
-
Perut = tak tampak kelainan
-
Ekteremitas atas kanan :
-
Dijumpai luka gores, warna merah ukuran 1 x 0,5 cm
-
Dijumpai luka memar, warna hijau ukuran 0, 25 cm x 0,5 cm
-
Dijumpai bekas luka, warna hitam, ukuran 1 cm x 0,5 cm
-
Ektremitas kiri :
Halaman 43 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
-
Dijumpai bekas luka warna hitam ukuran 0,5 cm x 0,5 cm
-
Dijumpai luka robek warna merah warna merah ukuran 0,25 x 0,25 cm
-
Dijumpai luka robek warna merah ukuran 0,5 cm x 0,5 cm x 0,25 cm
Kesimpulan : Dijumpai luka-luka seperti telah diuraikan diatas luka-luka pada tubuh pasien diakibatkan oleh trauma benda tumpul. --------------- Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 Ayat (1) KUHPidana-------------------------------------------------------------------------------------------
Membaca, surat tuntutan
Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan
tanggal 5 Agustus 2015 No.Reg.Perk : PDM-218/Ep.2/OHARDA/03/2015, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana “ Melakukan, Menyuruh melakukan dan turut serta melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkungan rumah tangga yang mengakibatkan matinya korban
sebagaimana diatur
dan diancam pidana melanggar Pasal 44 ayat (3) UU No.23 Tahun 2004 Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga Jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP dan Melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga terhadap diri saksi korban I , II dan III
“
sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 44 Ayat (1) UU No.23 Tahun 2004 Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa
dengan pidana penjara
selama : 20 (Dua Puluh) Tahun Penjara potong masa penahanan yang telah dijalani dan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan ; 3. Menyatakan barang bukti : 1 Unit Mobil Toyota Kijang Inova warna Putih No. Pol. BK 247 Al, 1 Unit Video recorder type H. 264, 1 centong nasi yang terbuat dari besi, 1 buah kemoceng, 1 unit tablet Samsung,
1
Halaman 44 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
(satu) buah sendok sayur bergagang besi, 1 (satu) pasang sepatu ujungnya terbuat dari besi, 1 (satu) buah remote Ac, 1 (satu) buah sisir, 1 (satu) buah sapu gagangnya patah, 1 (satu) buah hair drayer dan 1 (satu) buah tali pinggang warna hitam. Dipergunakan dalam berkas perkara atas nama Teman Terdakwa II ;
4. Menetapkan
agar
Terdakwa
membayar
biaya
perkara
sebesar
Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;
Membaca,
putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
Nomor.
776/Pid.B/2015/PN.Rap tanggal 20 Agustus 2015, yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa
telah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana “Turut Serta Melakukan Perbuatan Kekerasan
Fisik
Mengakibatkan
Dalam
Matinya
Lingkup Korban,
Rumah
Dan
Tangga
Melakukan
Yang
Perbuatan
Kekerasan Fisik Dalam Lingkup Rumah Tangga” sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Pertama Alternatif Kedua dan dakwaan Kedua Alternatif Kesatu ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatas oleh karena itu, dengan pidana penjara selama 17 (tujuh belas) tahun ; 3. Menetapkan lamanya
Terdakwa selama berada dalam tahanan
sementara dikurnagkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan ; 5. Menyatakan terhadap barang bukti berupa : 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang Inova warna putih No. Pol. BK 247 AI, 1 (satu) unit video recorder type H. 264, 1 (satu) centong nasi yang terbuat dari besi, 1 (satu) buah kemoceng, 1 (satu) unit tablet Samsung, 1 (satu) buah sendok sayur bergagang besi, 1 (satu) pasang sepatu ujungnya terbuat dari besi, 1 (satu) buah remocte AC, 1 (satu) buah sisir, 1 (satu) buah sapu gagangnya patah, 1 (satu) buah hair drayer dan 1 (satu) buah tali
Halaman 45 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
pinggang warna hitam, Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipakai dalam perkara Teman Terdakwa II ; 6. Menghukum
Terdakwa
untuk
membayar
biaya
perkara
sebesar
Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;
Membaca surat-surat: 1. Akta permintaan banding yang dibuat oleh SUGENG WAHYUDI,SH.MM Panitera Pengadilan Negeri Medan bahwa pada tanggal 25 Agustus 2015, Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan
Nomor 776/Pid.B/ 2015/ PN.Mdn tanggal 20
Agustus 2015; 2. Akta permintaan banding yang dibuat oleh SUGENG WAHYUDI,SH.MM Panitera Pengadilan Negeri Medan bahwa pada tanggal 25 Agustus 2015, Penasihat Hukum Terdakwa
telah mengajukan permintaan banding
terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan
Nomor 776/Pid.B/ 2015/
PN.Mdn tanggal 20 Agustus 2015; 3. Relaas pemberitahuan permintaan banding dari Penuntut Umum yang dibuat oleh WINA SULIYANTI Jurusita Pengganti Pengadilan
Negeri Medan
bahwa pada tanggal 25 Agustus 2015 permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa; 4. Relaas pemberitahuan permintaan banding dari Penasihat Hukum Terdakwa yang dibuat oleh WINA SULIYANTI Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan bahwa pada tanggal 25 Agustus 2015 permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Penuntut Umum; 5. Akta penyerahan memori banding dari Penuntut Umum yang dilakukan oleh WINA SULIYANTI, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan kepada Terdakwa tanggal 3 September 2015; 6. Akta penyerahan memori banding dari Penasihat Hukum Terdakwa yang dilakukan oleh WINA SULIYANTI, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan kepada Penuntut Umum tanggal 8 September 2015; 7. Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh SUGENG WAHYUDI,SH.MM Panitera Pengadilan Negeri Medan tanggal 27
Halaman 46 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Agustus 2015 ditujukan kepada
Terdakwa dan
Penuntut Umum untuk
mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari sebelum pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tinggi Medan; Menimbang, bahwa memori banding Penuntut Umum tanggal 31 Agustus 2015 yang pada pokoknya sebagai berikut:
Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini dalam menjatuhkan hukuman terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 17 (tujuh belas) tahun belum mencerminkan rasa keadilan ditengah-tengah masyarakat dan dikhawatirkan hukuman yang dijatuhkan kepada Terdakwa tidak memberikan efek jera /pembinaan terhadap Terdakwa, Majelis Hakim tidak mempertimbangkan fakta-fakta hukum yang diperoleh selama dipersidangan;
Bahwa
Majelis
Hakim
Pengadilan
Negeri
Medan
tidak
mempertimbangkan surat tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan dipersidangan pada hari rabu tanggal 05 Agustus 2015 yang menyatakan menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama 20 (dua puluh) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan;
Bahwa Mejelis Hakim Pengadilan Negeri Medan dalam pertimbangan hukumnya mengenai berat ringannya hukuman yang akan dijatuhkan tidak memperhatikan dampak dari trauma dari korban yang masih hidup dan perasaan yang dialami keluarga korban yang merasa kehilangan Ibu, akibat dari perbuatan yang dilakukan Terdakwa pada khususnya serta dampak yang lebih luas yaitu menggangu stabilitas Nasional Negara Kesatuan RI;
Menimbang, bahwa memori banding dari Penasihat Hukum Terdakwa pada pokoknya sebagai berikut :
Bahwa Pembanding/Terdakwa sangat keberatan terhadap putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan dalam memutus hukuman hanya berdasarkan subyektif saja agar perbuatan “bersama-sama melakukan
kekerasan
fisik
dalam
lingkup
rumah
tangga
yang
Halaman 47 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
mengakibatkan mati dan melakukan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga menjadi terpenuhi;
Bahwa pada halaman 63 Putusan Pengadilan Negeri Medan atas perkara
pembanding/Terdakwa
pada
fakta
pertimbangan
Hakim
penyebab kematian hermin als Cici akibat dimasukkan kedalam bak mandi/Bath up dan beberapa kali di celupkan /direndamkan kepalanya sehingga membuat korban lemas dan akhirnya meninggal dunia, sedangkan pada pertimbangan halaman 64 alinea ke-2 (dua) menurut ahli kematian korban adalah akibat patah tulang iga dada kiri dan kanan akibat trauma tumpul sehingga pertimbangan Majelis Hakim tidak jelas dan atau kabur;
Bahwa pada pertimbangan halaman 65 alinea kedua putusan Pengadilan Negeri Medan menerangkan Pembanding/Terdakwa adalah termasuk dalam lingkup Rumah Tangga sesuai dengan ketentuan pasal 2 ayat(2) huruf c UU No 23 tahun 2004 tentang Penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.Terhadap pertimbangan tersebut Penasihat Hukum Pembanding sangat keberatan Terdakwa di masukkan dalam kategori Lingkup Rumah Tangga, karena antara korban Hermin Ruswidiyati als Cici dengan Terdakwa tidak dapat digolongkan sebagai orang yang menetap
dalam
ruang
lingkup
Rumah
Tangga
sebagaimana
dimaksudkan oleh UU KDRT maka dengan sendirinya tidak dapat dikenakan pada Terdakwa;
Bahwa pertimbangan majelis hakim Pengadilan Negeri Medan pada halaman 69 tentang keadaan yang meringankan Pembanding/Terdakwa adalah karena bersikap sopan di persidangan, relatif masih muda dan mempunyai tanggungan keluarga serta antara antara keluarga korban/ para korban dengan pihak Terdakwa telah melakukan perdamaian dan menurut pembanding masih banyak lagi hal-hal yang meringankan yang tidak dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan, sehingga Pembanding/Terdakwa tidak harus menjalani hukuman penjara selama 17 tahun;
Menimbang, bahwa permintaan banding oleh
Penuntut Umum dan
Penasihat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut
Halaman 48 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Pengadilan Tingkat Banding mengadili perkara ini tidak hanya berdasarkan memori banding tersebut, namun sebagai Pengadilan ulangan maka Pengadilan Tinggi akan mengadili perkara ini berdasarkan seluruh fakta-fakta dalam perkara ini; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi membaca, mempelajari dengan teliti dan seksama, berkas perkara yang terdiri dari berita acara persidangan, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 776/Pid.B/2015/PN.Mdn, tanggal 20 Agustus 2015 beserta semua buktibuktinya, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat sebagaimana dibawah ini; Menimbang, bahwa keberatan dari Penuntut Umum pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini dalam menjatuhkan hukuman terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 17 (tujuh belas) tahun belum mencerminkan
rasa
keadilan
ditengah-tengah
masyarakat
dan
dikhawatirkan hukuman yang dijatuhkan kepada Terdakwa tidak memberikan efek jera /pembinaan terhadap Terdakwa;
Bahwa Majelis Hakim tidak mempertimbangkan fakta-fakta hukum yang diperoleh selama dipersidangan. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan tidak mempertimbangkan surat tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan dipersidangan pada hari rabu tanggal 05 Agustus 2015 yang menyatakan menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa
berupa pidana
penjara selama 20 (dua puluh) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan;
Bahwa Mejelis Hakim Pengadilan Negeri Medan dalam pertimbangan hukumnya mengenai berat ringannya hukuman yang akan dijatuhkan tidak memperhatikan dampak dari trauma dari korban yang masih hidup
Halaman 49 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
dan perasaan yang dialami keluarga korban yang merasa kehilangan Ibu, akibat dari perbuatan yang dilakukan Terdakwa pada khususnya serta dampak yang lebih luas yaitu mengganngu stabilitas Nasional Negara Kesatuan RI;
Menimbang, bahwa Pengadilan Tingkat Banding sependapat dengan keberatan
Penuntut
Umum
tersebut
karena
meskipun
menurut
teori
pemidanaan modern tujuan pemidanaan tidak semata-mata untuk pembalasan dan membuat pelaku menjadi jera, melainkan lebih pada tujuan untuk melakukan pembinaan kepada pelaku supaya menjadi lebih baik, namun karena perkara ini menjadi perhatian masyarakat luas, maka putusan perkara ini harus dapat menyadarkan dan memberikan pendidikan kepada masyarakat agar tidak melakukan perbuatan serupa dan sekaligus putusan ini harus memberikan rasa aman kepada masyarakat dari perbuatan jahat; Menimbang, bahwa Pengadilan Tingkat Banding juga sependapat dengan keberatan Jaksa Penuntut Umum yang memandang penjatuhan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 17 (tujuh belas) tahun belum mencerminkan Rasa Keadilan ditengah-tengah masyarakat, karena masyarakat menganggap perbuatan Terdakwa terhadap korban adalah perbuatan yang patut mendapatkan pidana yang lebih berat ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut keberatan dari Penuntut Umum beralasan hukum sehingga sepatutnya dikabulkan;
Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa juga mengajukan keberatan terhadap Putusan Pengadilan Tingkat Pertama antara lain
Pembanding /
Terdakwa sangat keberatan terhadap putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan dalam memutus hukuman hanya berdasarkan subyektif saja agar perbuatan “bersama-sama melakukan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga yang mengakibatkan mati dan melakukan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga menjadi terpenuhi.Bahwa pada halaman 63 Putus an Pengadilan Negeri Medan atas perkara pembanding/Terdakwa pada fakta pertimbangan Halaman 50 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Hakim penyebab kematian hermin als Cici akibat dimasukkan kedalam bak mandi / Bath up dan beberapa kali di celupkan / direndamkan kepalanya sehingga membuat korban lemas dan akhirnya meninggal dunia, sedangkan pada pertimbangan halaman 64 alinea ke-2 (dua) menurut ahli kematian korban adalah akibat patah tulang iga dada kiri dan kanan akibat trauma tumpul sehingga pertimbangan Majelis Hakim tidak jelas dan atau kabur;
Menimbang, bahwa adanya perbedaan penyebab kematian korban antara pertimbangan Hakim dengan pendapat ahli menurut Pengadilan Tingkat Banding adalah dimungkinkan karena Pengadilan Tingkat pertama membuat kesimpulan tersebut tidak hanya berdasarkan keterangan ahli saja melainkan juga alat-alat bukti lainnya yang diperoleh dipersidangan, dengan demikian keberatan Penasihat Hukum Terdakwa perihal tersebut tidak beralasan sehingga sepatutnya ditolak;
Menimbang, keberatan Penasihat Hukum Terdakwa selanjutnya adalah pada pertimbangan halaman 65 alinea kedua putusan Pengadilan Negeri Medan menerangkan Pembanding/Terdakwa adalah termasuk dalam lingkup Rumah Tangga sesuai dengan ketentuan pasal 2 ayat (2) huruf c UU No. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.Terhadap pertimbangan tersebut Penasihat Hukum Pembanding sangat keberatan Terdakwa di masukkan dalam kategori Lingkup Rumah Tangga, karena antara korban dengan Terdakwa tidak dapat digolonglan sebagai orang yang menetap dalam ruang lingkup Rumah Tangga sebagaimana dimaksudkan oleh UU KDRT maka dengan sendirinya tidak dapat dikenakan pada Terdakwa; Menimbang, bahwa berkaitan dengan keberatan dimaksud dengan memperhatikan secara seksama pertimbangan Pengadilan Tingkat pertama maka dapat diketahui Pengadilan Tingkat Pertama telah mempertimbangkan dengan baik dan benar masalah tersebut, sehingga berkesimpulan Terdakwa sebagai pegawai/sopirnya H.Syamsul/Bibi Randika dipandang sebagai anggota keluarga dalam kangka waktu selama berada dalam Rumah Tangga yang bersangkutan, demikian juga korban sebagai pembantu Rumah Tangga keluarga tersebut, dengan demikian keberatan dimaksud tidak beralasan sehingga sepatutnya ditolak; Halaman 51 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa juga keberatan antara lain pertimbangan majelis hakim Pengadilan Negeri Medan pada halaman 69 tentang keadaan yang meringankan Pembanding/Terdakwa adalah karena bersikap sopan di persidangan, relatif masih muda dan mempunyai tanggungan keluarga serta antara antara keluarga korban/ para korban dengan pihak Terdakwa telah melakukan perdamaian dan menurut pembanding masih banyak lagi hal-hal yang meringankan yang tidak dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan, sehingga Pembanding/Terdakwa tidak harus menjalani hukuman penjara selama 17 tahun;
Menimbang, bahwa menurut pendapat Pengadilan Tingkat banding keberatan ini juga tidak beralasan karena terbukti Pengadilan Tingkat Pertama telah menjatuhkan pidana lebih ringan dari tuntutan Penuntut Umum, oleh karenanya keberatan ini harus ditolak;
Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya keberatan Penuntut Umum dan ditolaknya keberatan dari Penasihat Hukum Terdakwa, maka penjatuhan pidana yang dilakukan Pengadilan Tingkat Pertama adalah terlalu ringan sehingga sepatutnya dinaikkan sesuai dengan tuntutan Penuntut Umum tersebut diatas;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka pertimbangan
dan
putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
Nomor
:
776/
Pid.B/2015/PN.Mdn, tanggal 20 Agustus 2015 yang dimintakan banding tersebut harus diperbaiki sekedar mengenai penjatuhan pidananya;
Menimbang, bahwa Terdakwa pada saat ini sedang menjalani tahanan maka perlu diperintahkan tetap dalam tahanan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dalam perkara ini telah menjalani tahanan maka lamanya Terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Halaman 52 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka biaya perkara dalam tingkat banding dibebankan kepada Terdakwa;
Mengingat, pasal 44 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang
Kitab
Undang-Undang
Hukum
Acara
Pidana
serta
Peraturan
Perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI:
-
Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Medan dan Penasihat Hukum Terdakwa;
- Memperbaiki putusan
Pengadilan Negeri Medan Nomor : 776/
Pid.B/2015/PN.Mdn, tanggal 20 Agustus 2015 yang dimintakan banding
tersebut
sekedar
mengenai
penjatuhan
pidananya,
sehingga amar selengkapnya sebagai berikut:
1. Menyatakan TERDAKWA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Turut serta melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup Rumah Tangga yang mengakibatkan matinya korban dan melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup Rumah Tangga”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap TERDAKWA tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 20 (dua puluh) tahun; 3. Menetapkan lamanya Terdakwa selama berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Halaman 53 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
4. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menyatakan terhadap barang bukti berupa: 1 (satu ) unit mobil Toyota Kijang Inova warna putih No.Pol BK 247 AI, 1(satu) unit video recorder type H 264, 1(satu) centong nasi yang terbuat dari besi,1(satu) buah kemoceng,1(satu) unit tablet samsung, 1(satu) buah sendok sayur bergagang besi,1(satu) pasang sepatu ujungnya terbuat dari besi, 1(satu) buah remote AC, 1(satu) buah sisir, 1(satu) buah sapu gagangnya patah,1(satu) buah hair drayer dan 1(satu) buah tali pinggang warna hitam, dikembalikan kepada penuntut Umum untuk dipakai dalam perkara Teman Terdakwa II ;
6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam tingkat banding sejumlah Rp 2.500 ( Dua ribu lima ratus rupiah);
Demikian
diputus
dalam
sidang
musyawarah
Majelis
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 19 Oktober 2015
Hakim
oleh kami
RUSTAM IDRIS,SH. Hakim Tinggi Medan, selaku Hakim Ketua Majelis, BENAR KARO KARO,SH.MH dan HERU PRAMONO,SH.MHum para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini berdasarkan Penetapan Nomor : 556/PID.SUS/2015/PT.MDN tanggal 16 September 2015, dan putusan tersebut diucapkan pada
sidang
terbuka untuk umum
hari Senin tanggal 2 Nopember 2015
oleh Ketua Majelis
tersebut dengan dihadiri
oleh
dalam
Hakim-Hakim Anggota, serta dibantu oleh :
Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION,SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan
Halaman 54 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.
Tinggi Medan tanpa /dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa ataupun Penasihat Hukumnya.
HAKIM ANGGOTA,
KETUA MAJELIS,
ttd.
ttd.
BENAR KARO KARO,SH.MH.
RUSTAM IDRIS,SH.
ttd. HERU PRAMONO,SH.MHum.
PANITERA PENGGANTI, ttd. Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION,SH.
Halaman 55 dari 55 halaman PUTUSAN NOMOR : 556/PID.SUS/2015/PT. MDN.