1
PENETAPAN HARGA WISATA
M.K. EKONOMI WISATA ESL 332 2010/2011 Bagian Ekonomi Lingkungan Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor
2
Nilai, Manfaat, dan Harga Nilai adalah persepsi terhadap suatu barang pada tempat dan waktu tertentu. Manfaat (utility) adalah atribut barang untuk memuaskan kebutuhan. Harga adalah nilai yang dinyatakan dalam satuan mata uang tertentu. Bagian Ekonomi Lingkungan Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor
3
Definisi Harga Harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah barang atau jasa. Harga Wisata adalah jumlah uang yang dikeluarkan untuk mendapatkan kepuasan akan jasa wisata Bagian Ekonomi Lingkungan Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor
4
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Wisata 1. Keadaan Perekonomian 2. Penawaran dan Permintaan wisata 3. Elastisitas permintaan wisata 4. Persaingan terhadap jasa wisata 5. Biaya 6. Tujuan Perusahaan atau pengelola wisata 7. Pengawasan Pemerintah Bagian Ekonomi Lingkungan Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor
5
Tujuan Penetapan Harga 1.
Profit oriented (keuntungan) - penetapan harga dengan keuntungan terbesar - target keuntungan merupakan persentase pengembalian investasi
2.
Sales oriented (penjualan) - fokus pd jumlah penjualan produk dan jasa wisata, bukan profit. - tujuan untuk menguasai pasar/market leader (contoh: maskapai penerbangan dengan harga rendah/ low cost carriers)
3.
Status quo oriented - fokus pada target utama dari jasa wisata - harga bersaing dengan kompetitor (contoh rental kendaraan di tempat wisata DAN Burger King mungkin akan mengikuti perubahan harga McDonald’s)
6
Prosedur Penetapan Harga 1. 2. 3. 4.
Memilih Sasaran Penetapan Harga Menentukan permintaan Mengestimasi biaya Menganalisis harga dan penawaran pesaing 5. Memilih metode penetapan harga 6. Menentukan harga akhir
Bagian Ekonomi Lingkungan Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor
7
Strategi Penetapan Harga Harga sangat rendah --- tidak menarik bagi penjual Harga sangat tinggi --- tidak menarik bagi pembeli
Dasar penetapan harga: 1. Biaya Produk 2. Harga Bersaing 3. Harga Persepsi
8
Penetapan Harga Berdasarkan Biaya Produk 1. Metode Harga Biaya Plus 2. Metode Harga Mark Up 3. Analisis Break even
Bagian Ekonomi Lingkungan Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor
9
Penetapan Berdasarkan Harga Bersaing 1. Penetapan harga sama dengan harga pesaing --- kualitas dan persepsi produk setara 2. Penetapan harga di bawah harga pesaing --- pendatang baru, produk elastis 3. Penetapan harga di atas harga pesaing --- kualitas lebih baik, membidik segmen pasar kelas atas. Bagian Ekonomi Lingkungan Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor
10
Penetapan Berdasarkan Harga Persepsi Terhadap Jasa Wisata 1) Penetapan harga berdasarkan nilai yang diterima berdasarkan persepsi nilai wisatawan bukan atas dasar biaya yang dikeluarkan. Misal: Harga secangkir kopi di warung, rumah makan, dan hotel berbeda sesuai dengan persepsi nilai wisatawan. 2) Harga psikologis berdasarkan segi psikologis wisatawan. Secara psikologis --- biasanya konsumen beranggapan harga identik dengan mutu. Misal: Harga/ rate kamar hotel ternama vs hotel belum ternama dengan fasilitas yang sama Harga buah di Mekarsari vs pasar tradisional
11
Strategi Penyesuaian Harga 1. 2. 3. 4. 5.
Harga Geografis Harga dengan Potongan Harga Promosi Harga Diskriminasi Harga Produk dan jasa Baru
Bagian Ekonomi Lingkungan Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor
12
Penetapan Harga Geografis 1. 2. 3. 4. 5.
Penetapan harga fob (free on board) Penetapan harga seragam Penetapan Harga Menurut Zona Penetapan Harga Menurut Titik Dasar Penetapan harga tanpa ongkos angkut
Bagian Ekonomi Lingkungan Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor
13
Penetapan Harga dengan Potongan 1. 2. 3. 4. 5.
Potongan tunai Potongan jumlah Potongan fungsional Potongan musiman Keringanan harga. Keringanan harga dg metode tertentu
Bagian Ekonomi Lingkungan Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor
14
Penetapan Harga Promosi 1.
Pemimpin Rugi Menurunkan harga produk tertentu, harapan membeli produk lain yang ada 2. Harga pada peristiwa khusus 3. Rabat selama masa promosi 4. Diskon psikologis Harga seolah-olah diturunkan/ murah (misal: harga tiket pesawat air asia). Bagian Ekonomi Lingkungan Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor
15
Penetapan Harga Diskriminasi 1. 2. 3. 4. 5.
Menurut jenis konsumen (pelajar vs umum) Menurut produk dan jasa wisata Menurut tempat Menurut waktu Kombinasi Kombinasi antara berbagai harga diskriminasi. Misal: kombinasi konsumen dan waktu, tempat dan waktu
Bagian Ekonomi Lingkungan Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor
16
Penetapan Harga Produk Baru 1. Harga skimming pasar. Produk/ atraksi baru ditetapkan dengan harga permulaan yang sangat tinggi. (co. Tiket masuk ice world ancol ketika baru dibuka) 2. Harga penetrasi pasar. Harga produk baru ditetapkan dengan harga yang lebih rendah untuk memperoleh pangsa pasar yang besar (co. The Jungle Bogor). Bagian Ekonomi Lingkungan Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor
17
Strategi Penetapan Harga dengan Bauran Pemasaran KUALITAS PRODUK Rendah Sedang Tinggi HARGA Sedang
Rendah
Tinggi
Hit and Run
Harga maks.
Premium
Pertumbuhan rendah
Kualitas ratarata
Penetrasi
Barang murah
Harga murah
Harga super murah
18
Contoh Metode Penetapan Harga 1. Metode Formula Hubbart - menetapkan harga kamar hotel maks profit - orientasi berdasarkan biaya dikeluarkan untuk invetasi, operasional dan maintenace 2. Analisis Break-even - Hubungan biaya (biaya tetap dan variabel), jumlah permintaan, keuntungan - aplikasi penetapan harga potongan Bagian Ekonomi Lingkungan Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor
Contoh Metode Penetapan Harga Lanjutan…
19
3. Yield Management - orientasi keuntungan, aplikasi harga diskriminasi, yield management dan kurva pemesanan (Vanhove, N. 2005. P:91)
- fokus pada 1. Alokasi kapasitas pada tipe konsumen yg sesuai 2. Permintaan pada harga yang benar untuk maksimum keuntungan Bagian Ekonomi Lingkungan Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor