PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENERIMAAN DIRI PADA PASIEN PASCA MASTEKTOMI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi
Oleh : NOVIANA PRIMA KUNTARI Nim: 019114048
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENERIMAAN DIRI PADA PASIEN PASCA MASTEKTOMI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi
Oleh : NOVIANA PRIMA KUNTARI Nim: 019114048
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
FILIPI 4:13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku
AMSAL 1:7 Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan Didikan
AMSAL 23:18 Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penulis mempersembahkan karya sederhana dan penuh perjuangan ini untuk:
Yang selalu menjagai hidupku, memberi berkat dan anugerah My savior “Jesus Christ” ‘Thanks God’
Bapak dan Ibuku, Yang telah memberikan dorongan doa dan kasih sayangnya.
Argo Dwi Setiawan, Yang selalu setia memahami dan menyayangiku
Peppy dan Lea, Adik-adikku “I Love You All”
Keluarga Besar Marto Suharjo dan Padmo Dimejo Terima kasih atas doa dan dukungannya
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Penerimaan diri pada pasien pasca mastektomi Noviana Prima Kuntari (019114048) Program Studi Psikologi, Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi atau tingkat penerimaan diri pada pasien pasca mastektomi. Mastektomi berakibat buruk pada wanita yaitu goncangan psikologis yang sangat besar, untuk itu penerimaan diri seseorang yang merupakan hubungan yang realistik tanpa merasa terbebani oleh pandangan masyarakat setempat, serta menerima keterbatasan diri secara realistik tanpa merasa diri tercela memiliki pengaruh besar dalam menentukan kesehatan mental seseorang. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti merumuskan masalah penelitian yaitu bagaimanakah kondisi atau tingkat penerimaan diri pada pasien pasca mastektomi. Subyek dalam penelitian ini adalah 60 pasien kanker payudara yang telah melaksanakan mastektomi (pasca mastektomi). Penelitian ini menggunakan metode penyebaran skala penerimaan diri yang diisi oleh setiap subjek. Alat pengumpulan data berupa Skala Penerimaan Diri. Uji realibilitas terhadap skala penelitian menghasilkan koefisien reliabilitas sebesar 0,976. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa Skala Penerimaan Diri tersebut reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan diri pasien kanker payudara pasca mastektomi adalah tinggi. Tingginya penerimaan diri pasien kanker payudara pasca mastektomi ditunjukkan dari tingginya pemahaman pasien terhadap pengetahuan tentang fisik diri sendiri, pemahaman yang realistis tentang kemampuan diri dan kepuasan terhadap diri sendiri.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Self- Acceptance towards Patient after Mastectomy Noviana Prima Kuntari (019114048) Psychology Study Program, Psychology Department, The Faculty of Psychology Sanata Dharma University of Yogyakarta
The objective of this research was to know the condition or the level of self-acceptance towards the patient after mastectomy. Mastectomy had bad consequences to women because of psychological shock. For that reason, one’s self-acceptanceis a realistic relationship without feeling any burden by local community and also accept self-restriction realistically without feling disgraced have big influence in determining someone’s mental health. Based on that background the researcher had formulated the research problems on how the condition or the level self-acceptance towards patient after mastectomy was. The subjects or the participants of this research were 60 breast-cancer patients who have done mastectomy. This research used spreading method of selfacceptance scale which was filled by every subject or participant. The tool of collecting data was Self-Acceptance Scale. The reliability test to the research scale has resulted reliability coefficient in the amount of 0,976. From that result it could be said that the Self- Acceptance Scale had been reliable. The result of the research had shown that self-acceptance of breast-cancer patients after mastectomy was high. The height of self-acceptance of breastcancer patients after mastectomy had been shown from the patient’s good understanding on the knowledge of their own physics, self-ability and satisfaction to themselves.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 11 September 2008 Penulis,
Noviana Prima Kuntari
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Dalam penyusunan skipsi ini penulis telah berusaha dengan segenap kemampuan yang ada, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena terbatasnya pengetahuan penulis. Pembuatan skripsi ini telah melibatkan banyak pihak yang dengan rela memberikan bantuannya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada: 1.
Tuhan Yesus Kristus, terima kasih atas berkat dan karunia yang Kau berikan kepadaku.
2.
Bapak P. Eddy Suhartanto, S.Psi., M.Si., selaku Dekan Fakultas Psikologi yang memberikan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini.
3.
Ibu Sylvia Carolina MYM., S.Psi., M.Si., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah mengarahkan, menyediakan banyak waktu dan memberikan masukan yang berharga kepada penulis dari awal hingga akhir penyusunan skripsi ini.
4.
Semua dosen Fakultas Psikologi, terima kasih atas segala bimbingan dan ilmu yang diberikan. Staf Psikologi (Bu Nanik, Mas Gandung, Mas Muji, Mas Doni dan Pak Gik), yang telah membantu kelancaran penulis selama menjalankan studi di Fakultas Psikologi Sanata Dharma.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.
Kedua orang tuaku yang selalu berdoa, memberikan cinta kasih, perhatian, dukungan, kebaikan dan perlindungan tak berujung. Terima kasih atas semua yang diberikan. Maaf skripsinya baru selesai sekarang.
6.
Adik-adikku Peppy dan Lea, terimakasih untuk semua cinta, keceriaan dan doa yang diberikan.
7.
Mas Argo, terima kasih atas semua cinta, duk ungan, semangat dan semua masalah yang kau berikan kepadaku. Kau “Pria terhebatku”.
8.
Keluarga besar Marto Suharjo dan Keluarga besar Padmo Dimejo, yang selalu memberikan perhatian dan dorongan. Terima kasih.
9.
Keluarga
besar
Bapak
FX.
Hartanto
Klaten.
Thanks buat
segala
pengertiannya. 10. Pdt. Supiarso, Pdt. Wawan, dan Pdt. Obet yang telah memberikan dukungan moril serta doa. 11. Sahabat-sahabatku: Awan, Ella, Sheila, Kristian dan Alm. Dodit Putra Septa. Kaulah teman sepanjang masaku. 12. Rehadini Sidawati dan Mas Eko Nur Cahyo, yang memberikan tumpangan Novi melepas lelah. 13. Mas Wayan dan Mbak Hayu, yang telah membantu terselesainya skripsi ini. 14. Semua responden yang terlibat dalam penelitian ini, terkhusus buat Bude Yayuk, Tante Ira, Bulek Siti dan Eyang Marjo. Terima kasih atas semua bantuannya dan tiada yang mustahil bagi Tuhan. Mujizat itu akan nyata. 15. Teman-temanku Psikologi: Evi, Hastin, Sapti, Rani, Tiwuk, Dewi, Devi, Desta, Dik Wulan, Dik Wira dan semua Angkatan 2001 terkhusus kelas A
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama
: Noviana Prima Kuntari
Nomor Mahasiswa
: 019114048
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENERIMAAN DIRI PADA PASIEN PASCA MASTEKTOMI Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, menge lolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 26 September 2008
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................................
iii
HALAMAN MOTTO ...........................................................................................
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................
v
ABSTRAK ............................................................................................................
vi
ABSTRACT ............................................................................................................
vii
PERNYATAAN KEASLIAN ..............................................................................
viii
KATA PENGANTAR...........................................................................................
ix
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA................................................................
xii
DAFTAR ISI ........................................................................................................
xiii
DAFTAR TABEL ................................................................................................
xvi
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................
xvii
BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................
1
A. Latar Belakang.....................................................................................
1
B. Rumusan Masalah................................................................................
5
C. Tujuan Penelitian .................................................................................
5
D. Manfaat Penelitian..............................................................................
5
1. Manfaat Teoritis ............................................................................
5
2. Manfaat Praktis ..............................................................................
6
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................
7
A. Penerimaan Diri ...................................................................................
7
1. Definisi ..........................................................................................
7
2. Aspek-Aspek Penerimaan Diri.......................................................
9
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Diri ...................
11
B. Kanker Payudara dan Mastektomi .......................................................
14
C. Perkembangan Dewasa .......................................................................
17
D. Dinamika Penerimaan Diri Pasien Pasca Mastektomi.........................
23
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN..................................................... .......
25
A. Jenis Penelitian ....................................................................................
25
B. Variabel Penelitian...............................................................................
25
C. Definisi Operasional ............................................................................
25
D. Subjek Penelitian .................................................................................
26
E. Metode dan Alat Pengambilan Data.....................................................
27
F. Uji Kelayakan Alat Ukur ......................................................................
29
1. Validitas..........................................................................................
29
2. Seleksi Aitem .................................................................................
31
3. Reliabilitas ......................................................................................
31
G. Analisis Data .......................................................................................
32
BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...........................................
33
A. Persiapan Penelitian.............................................................................
33
1. Uji Coba Alat Ukur ........................................................................
33
2. Seleksi Aitem dan Reliabilitas Skala Try Out ................................
33
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Pelaksanaan Penelitian.........................................................................
35
C. Hasil Penelitian ....................................................................................
35
1. Deskripsi Subjek Penelitian ...........................................................
35
2. Deskripsi Data Penelitian...............................................................
39
3. Hasil Analisis Data Penelitian .......................................................
40
D. Pembahasan........................................................................................
42
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................
48
A. Kesimpulan .........................................................................................
48
B. Saran.....................................................................................................
48
C. Keterbatasan Penelitian .......................................................................
49
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1. Jumlah Aitem Skala Penerimaan Diri ................................................... 28 Tabel 3.2. Distribusi Aitem Skala Penerimaan Diri............................................... 28 Tabel 4.1. Distribusi Aitem Skala Penerimaan Diri Setelah Uji Coba................... 34 Tabel 4.2. Distribusi Umur Pasien Kanker Payudara Pasca Mastektomi............... 36 Tabel 4.3. Distribusi Tingkat Pendidikan Pasien Kanker Payudara Pasca Mastektomi ........................................................................................... 36 Tabel 4.4. Jenis Pekerjaan Pasien Kanker Payudara Pasca Mastektomi ................ 37 Tabel 4.5. Tahun Pelaksanaan Operasi Pasien Kanker Payudara........................... 38 Tabel 4.6. Status Pasien Kanker Payudara ............................................................. 39 Tabel 4.7. Perbandingan Skor Empirik dan Skor Teoritik Penerimaan Diri Pasien Kanker Payudara Pasca Mastektomi ......................................... 39 Tabel 4.8. Uji Normalitas Variabel Penerimaan Diri............................................. 40 Tabel 4.9. Penggolongan Penerimaan Diri Pasien Kanker Payudara Pasca Mastektomi ............................................................................................ 41 Tabel 4.10. Penggolongan Aspek Penerimaan Diri Pasien Kanker Payudara Pasca Mastektomi ............................................................................................ 41
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Skala Penerimaan Diri (Try Out)
Lampiran 2.
Skala Penerimaan Diri (Penelitian)
Lampiran 3.
Identitas Responden
Lampiran 4.
Skor Aitem Penerimaan Diri Sebelum Digugurkan
Lampiran 5.
Skor Aitem Penerimaan Diri Setelah Digugurkan
Lampiran 6.
Skor Aitem Aspek Pengetahuan Tentang Fisik Diri Sendiri
Lampiran 7.
Skor Aitem Aspek Pemahaman Yang Realistis Tentang Kemampuan Diri
Lampiran 8.
Skor Aitem Aspek Kepuasan Terhadap Diri Sendiri
Lampiran 9.
Reliabilitas Penerimaan Diri Sebelum Aitem Digugurkan
Lampiran 10. Reliabilitas Penerimaan Diri Setelah Aitem Digugurkan Lampiran 11. Uji Normalitas Data Lampiran 12. Daftar Responden
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kanker adalah salah satu penyakit penyebab kematian di negara berkembang. Dari berbagai kanker yang ada, di Indonesia kanker payudara sampai saat ini merupakan kanker kedua tersering yang menyerang manusia setelah serviks. Namun demikian, kanker payudara menjadi penyumbang kematian ketiga terbesar setelah penyakit jantung (Natural 16, 10 Juli 2006). Di Indonesia, sampai saat ini belum ada data pasti pengidap kanker payudara. Data Departemen Kesehatan (1986) menyebut, bahwa kanker payudara menempati urutan kedua setelah kanker leher rahim. Terdapat kenaikan jumlah penderita kanker yang dirawat di rumah sakit dan jumlah kematian akibat penyakit tersebut. Data Surkesnas (2001) menyebutkan, di Indonesia, penyakit kanker sendiri menjadi penyebab kematian kelima. Keganasan kanker payudara di Indonesia menempati urutan kedua pada wanita setelah kanker leher rahim pada penelitian pathological-based, dengan frekwensi relatif 15,83% sesudah kanker leher rahim (25,57%), walaupun di beberapa rumah sakit besar telah terlihat bahwa frekwensi relatif kanker payudara
lebih
tinggi
dibanding
kanker
rahim
(Aryandono,
http://www.gadjahmada.edu/index.php?page=rilis&artikel=1227, diakses 15 Mei 2008). Insiden kanker payudara sekitar 100 per 100.000 jiwa per tahun dan lebih dari 50% diantaranya ditemukan dalam stadium lanjut. Berdasarkan 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
data penderita kanker payudara di Amerika, Kanada dan Australia dalam Website Imaginis the Breast Health Resources menunjukkan angka prevalensi penderita kanker payudara di Indonesia sebesar 876.665 orang (diakses 10 Agustus 2007, dari Http://www.depkes.go.id). Data dari instalasi Kanker Terpadu Tulip di RS Sardjito Yogyakarta menunjukkan dari tahun ke tahun terjadi kenaikan kasus kanker payudara. Di tahun 2005, dari 1.269 kunjungan penderita di Instalasi Kanker Terpadu Tulip, terbanyak adalah kanker payudara (31,1%), disusul kanker leher rahim (4,9%) dan usia penderita terbanyak 46 – 50 tahun (Aryandono, dalam http://www.gadjahmada.edu/index.php?page=rilis&artikel=1227, diakses 15 Mei 2008). Kusminarto (diakses 10 Agustus 2007, dari Http://www.depkes.go.id,) mengatakan bahwa dunia kedokteran belum mampu menemukan cara untuk pencegahan terhadap timbulnya kanker payudara. Para dokter berpendapat banyak nyawa yang dapat diselamatkan jika ada cara efektif untuk deteksi dini kanker payudara. Semakin dini diketahui keberadaan kanker payudara ini, semakin besar kemungkinan dapat disembuhkan dengan penanganan yang lebih tepat. Deteksi dini yang dianjurkan pemeriksaan payudara sendiri (sadari) sejak usia 20 tahun dan pemeriksaan mamografi 1-2 kali pada usia 35 hingga 49 tahun. Cara pemeriksaan ini berhasil jika kanker payudara itu memang sudah terjadi dengan ukuran tertentu. Di Rumah Sakit Dharmais, sebuah rumah sakit nasional khusus kanker, pasien yang mengidap kanker ini kebanyakan kaum hawa, karena prioritas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
keluhan yang datang adalah masalah kanker payudara. Dr Nugroho Prayogo SpD-KHOM menjelaskan bahwa kanker adalah sebutan untuk penyakit dimana suatu sel di dalam tubuh berubah perangai menjadi ganas, tidak dapat dikendalikan oleh tubuh dan berkembang, menyebar, serta merusak daerah sekitarnya. Kanker menjadi ditakuti karena sekali berubah kadang kala menjadi sulit dibasmi, terutama bila sudah terlampau berkembang, sehingga hal ini menyebabkan kematian (Natural 16, 10 Juli 2006). Istilah kanker menyebabkan rasa takut pada para penderitanya, merekapun lupa akan kemajuan-kemajuan yang tercapai belakangan ini dalam pengendalian dan pengobatan kanker. Mereka juga lupa akan kenyataan bahwa semua orang akan meninggal pada akhirnya nanti. Setiap kanker dalam benak penderita, adalah penyakit yang tak dapat disembuhkan dan tidak memberikan harapan hidup. Bagi sebagian orang, vonis kanker bisa berarti akhir dari segalanya, seolah jalan kematian terbuka di depan mata, padahal kemajuan teknologi medis memungkinkan kanker bisa terdeteksi lebih awal dan penyebaran kanker bisa dihambat lebih cepat sehingga usia harapan hidup lebih panjang. Selain itu, kemauan untuk hidup ternyata merupakan terapi utama dari kanker. Pandangan penderita kanker terhadap dirinya sadar atau tidak sadar sedikit banyak akan merasa terancam dengan keberadaan penyakit itu. Penampilan tubuhnya mungkin akan berubah karena operasi atau perawatan lain, sehingga cara mereka memandang dirinya ya ng sering disebut "citra diri" pun akan berubah. Perbedaan radikal pastilah dapat menimbulkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
masalah- masalah serius dalam penyesuaian diri. Operasi payudara biasanya menyebabkan hilangnya buah dada dan jaringan sekelilingnya. Mastektomi (pengangkatan payudara biasa) merupakan salah satu operasi yang mengubah citra diri atau fungsinya, pasien yang menjalani operasi ini biasanya akan mengalami perasaan resah dan tertekan karena pasien merasa kehilangan sebagian tubuhnya yang sangat berharga, ia akan meratapi kehilangan itu, karena baginya hidup tanpa organ tersebut seperti tidak berguna. Bahkan kesedihannya itu seperti kesedihan yang dialami bila kita kehilangan seseorang yang sangat dikasihi. Dr Rene C. Mastroito dalam Moster (1997) menerangkan bahwa mastektomi berakibat buruk pada wanita. Goncangan psikologis akibat mastektomi sangat besar. Seseorang wanita yang konsep dirinya tergantung pada rasa kewanitaan dan citra dirinya sebagai wanita, akan menderita kehilangan yang lebih besar daripada wanita yang menganggap ciri-ciri tersebut kurang penting. Ketidaksiapan seorang penderita kanker dalam menerima situasi dan kondisi pada waktu sakit membuat emosi mereka tidak stabil, sehingga dengan mudah mereka merasa bahwa Tuhan jauh darinya dan mereka kehilangan pengharapan kepada Tuhan. Akibat lainnya yaitu mereka akan menjadi malu akan keadaan dirinya, rendah diri, menganggap dirinya tidak berharga sebagai seorang manusia yang sederajat dengan individu lain, sehingga individu ini cenderung tidak dapat menerima dirinya apa adanya. Kondisi seperti inilah yang membuat seseorang penderita cenderung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
menyalahkan keadaan dan menyalahkan Tuhan. Selain itu sebagian besar dari mereka akan menjadi tidak relistis dan menjadi tidak percaya akan kemampuan dirinya. Keadaan akan perubahan-perubahan itu membuat seorang penderita kanker payudara cenderung tidak mau mensyukuri dan menerima keberadaan hidupnya dan cenderung akan merubah penerimaan dirinya secara fisik. Melihat kondisi tersebut, sebagai realita yang sering dihadapi oleh banyak pasien yang menderita penyakit kanker payudara serta pasien yang telah melakukan mastektomi, menyebabkan penelitian ini penting untuk dilakukan dalam rangka melihat kondisi atau tingkat penerimaan diri pada pasien pasca mastektomi. B. Rumusan Masalah Untuk menjelaskan pokok permasalahan dalam penelitian ini maka berdasarkan uraian di atas rumusan masalah adalah: bagaimanakah tingkat penerimaan diri pada pasien pasca mastektomi? C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan diri pada pasien pasca mastektomi. D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan dan bahan pengembangan ilmu pengetahuan Psikologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
kepribadian, klinis dan kesehatan khususnya tentang penerimaan diri pasien pasca mastektomi. 2. Manfaat Praktis Manfaat praktis dari penelitian ini adalah sebagai bahan masukan untuk mengetahui penerimaan diri pasien dalam menerima kondisinya pasca mastektomi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penerimaan Diri 1. Definisi Panes (dalam Hurlock, 1973) menyatakan bahwa penerimaan diri adalah
suatu
keadaan
dimana
individu
memiliki
keyakinan
akan
karakteristik dirinya, serta mampu dan mau untuk hidup dengan keadaan tersebut. Jadi, individu dengan penerimaan diri memiliki penilaian yang realistis tentang potensi yang dimilikinya yang dikombinasikan dengan penghargaan atas dirinya secara keseluruhan. Artinya, individu ini memiliki kepastian akan kelebihan-kelebihannya, dan tidak mencela kekurangankekurangan dirinya. Individu yang memiliki penerimaan diri mengetahui potensi yang dimilikinya dan dapat menerima kelemahannya. Hal tersebut didukung oleh pendapat dari Hjelle dan Ziegler (1981) yang menyatakan bahwa individu dengan penerimaan diri memiliki toleransi terhadap frustrasi atau kejadian-kejadian yang menjengkelkan, dan toleransi terhadap kelemahan-kelemahan dirinya tanpa harus menjadi sedih atau marah. Individu ini dapat menerima dirinya sebagai seorang manusia yang memiliki kelebihan dan kelemahan. Jadi, individu yang mampu menerima dirinya adalah individu yang dapat menerima kekurangan dirinya sebagaimana dirinya mampu menerima kelebihannya. Penerimaan
diri
menurut
Wiley
(dalam
Anugerah,
1995)
berhubungan dengan penyesuaian diri yang tinggi selain memberi
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
sumbangan pada kesehatan mental seseorang serta hubungan antar-pribadi. Penerimaan diri mengandung pengertian adanya persepsi terhadap diri sendiri mengenai kelebihan dan keterbatasannya untuk digunakan secara efektif. Penerimaan diri juga adalah meningkatkan toleransi terhadap orang lain dan terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupannya. Mereka melihat manusia, dunia dan dirinya seperti apa adanya. Seseorang yang memiliki penerimaan diri berarti dapat mengenali kekurangannya sendiri dan berusaha untuk memperbaiki diri. Penerimaan diri akan meningkatkan penilaian diri akan dapat mengkritik dirinya sendiri dan bertanggung jawab terhadap pilihannya sendiri tidak menyalahkan ataupun mencela orang lain karena keadaan dirinya. Ahli-ahli lain; Sartain dkk (1973) dan Hurlock (1974), berpendapat bahwa penerimaan diri adalah keinginan untuk memandang diri seperti adanya, dan mengenali diri sebagaimana adanya. Ini tidak berarti kurangnya ambisi karena masih adanya keinginan-keinginan untuk meningkatkan diri, tetapi tetap menyadari bagaimana dirinya saat ini. Dengan kata lain, kemampuan untuk hidup dengan segala kelebihan dan kekurangan diri ini tidak berarti bahwa individu tersebut akan menerima begitu saja keadaannya, karena individu ini tetap berusaha untuk terus mengembangkan diri. Individu dengan penerimaan diri akan mengetahui segala kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya, dan mampu mengelolanya. Penerimaan diri berhubungan secara erat dengan kesehatan fisiologis individu (Hjelle dan Ziegler, 1981, Munandar 2001). Individu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
dengan penerimaan diri menunjukkan selera makan yang baik, dapat tidur dengan nyenyak, dan menikmati kehidupan seks. Proses biologis dasar; seperti kehamilan, menstruasi, dan proses menua; adalah bagian dari perkembangan yang dapat diterima dengan perasaan bahagia. Jadi penerimaan diri merupakan suatu kondisi dengan kesadaran penuh seorang individu menerima kelemahan-kelemahan yang dimilikinya, tanpa mencela, serta memiliki kemampuan untuk mengoptimalkan potensi (sisi positif) yang dimilikinya, sebagai sebuah kelebihan yang ada pada dirinya. 2. Aspek-Aspek Penerimaan Diri Penerimaan diri adalah suatu keadaan dimana individu memiliki keyakinan akan karakteristik dirinya, serta mampu dan mau untuk hidup dengan keadaan tersebut. Tiga aspek penerimaan diri terhadap kondisi fisik menurut Burn (1987) adalah: a. Pengetahuan tentang kondisi fisik diri sendiri adalah tingkat seseorang dapat memahami karakteristik dirinya dan mampu menerima kondisi yang ada dengan kesungguhan. Ciri-ciri yang terdapat pada tiap individu adalah memiliki kemampuan untuk memandang dirinya secara realistis tanpa harus menjadi malu akan keadaannya, mengenali kelebihan-kelebihan dirinya, dan bebas memanfaatkannya, mengenali kelemahan-kelemahan dirinya tanpa harus menyalahkan dirinya, memiliki spontanitas dan rasa tanggung jawab dalam diri (Jersild, 1963).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Selanjutnya Sheerer (dalam Cronbach, 1963) menyebutkan bahwa komponen dari pengetahuan tentang kondisi fisik diri sendiri yaitu menyadari dan tidak merasa malu akan keadaan dirinya, menganggap dirinya berharga sebagai seorang manusia yang sederajat dengan individu lain, menempatkan dirinya sebagaimana manusia yang lain sehingga individu lain dapat menerima dirinya b. Pemahaman yang realistis tentang kemampuan diri adalah seseorang yang menyadari potensi- potensi yang dimiliki sehingga mereka mampu melakukan sesuatu dan menjadi sesuatu yang diharapkan. Individu dengan aspek penerimaan diri ini berciri-ciri memiliki penghargaan yang realistis terhadap kelebihan-kelebihan dirinya, memiliki keyakinan akan standar-standar dan prinsip-prinsip dirinya tanpa harus diperbudak oleh opini individu- individu lain, menerima potensi dirinya tanpa menyalahkan dirinya atas kondisi-kondisi yang berada di luar kontrolnya, merasa memiliki hak untuk memiliki ide- ide dan keinginan-keinginan serta harapan-harapan tertentu (Jersild, 1963). Komponen dari pemahaman yang realistis tentang kemampuan diri dijelaskan oleh Sheerer (dalam Cronbach, 1963) yaitu memiliki keyakinan akan kemampuan dirinya dalam menjalani kehidupan dan mempercayai prinsip-prinsip atau standar-standar hidupnya tanpa harus diperbudak oleh opini individu- individu lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
c. Kepuasan terhadap diri sendiri adalah sepadan dengan tingkat penerimaan diri seseorang akan mampu menerima kelebihan dan kelemahannya. Ciri-ciri kepuasan terhadap diri sendiri adalah tidak melihat diri mereka sebagai individu yang harus dikuasai rasa marah atau takut atau menjadi tidak berarti karena keinginan-keinginannya tapi dirinya bebas dari ketakutan untuk berbuat kesalahan dan tidak merasa iri akan kepuasankepuasan yang belum mereka raih (Jersild, 1963). Komponen penyusunnya oleh Sheerer (dalam Cronbach, 1963) disebutkan meliputi bertanggung jawab atas segala perbuatannya, menerima pujian atau celaan atas dirinya secara obyektif, tidak mengingkari atau merasa bersalah atas dorongan-dorongan dan emosiemosi yang ada pada dirinya. 3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Diri Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan diri adala h pendidikan dan dukungan sosial. Penerimaan diri akan semakin baik apabila ada dukungan dari lingkungan sekitar, seperti yang dikatakan Ichransjah, hal ini dikarenakan individu yang mendapat dukungan sosial akan mendapat perlakuan yang baik dan menyenangkan (Kompas, 28 Juli 2002). Selain itu juga dikatakan bahwa faktor pendidikan juga mempengaruhi
penerimaan
diri,
dimana
individu
yang
memiliki
pendidikan lebih tinggi akan memiliki tingkat kesadaran yang lebih tinggi pula akan datangnya berbagai penyakit (kanker) yang mengancam jiwanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
sehingga mereka lebih siap untuk menghadapinya, bahkan dengan pendidikan lebih tinggi, upaya untuk menghadapi berbagai penyakit kanker bisa diantisipasi lebih dini. Vernon dalam Burn (1987), juga menyebutkan faktor- faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan diri terhadap kondisi fisik, yaitu: a. Cinta dan dukungan keluarga adalah adanya perasaan nyaman dan aman dalam keluarga, terpenuhinya kebutuhan kasih sayang serta adanya penerimaan dan dukungan keluarga terhadap kegiatan yang dilakukan termasuk pekerjaan yang digeluti. b. Perasaan bahwa dirinya berharga bagi orang lain dan melakukan sesuatu yang dapat menolong orang lain. Hal ini juga terkait dengan tujuan kaum wanita dalam menjalankan pekerjaannya maupun dalam kehidupan keseharia nnya. c. Adanya teman senasib, hadirnya pribadi-pribadi lain yang memiliki nasib yang sama dengan apa yang dialami akan menguatkan keberadaan mereka dan mampu mempertahankan eksistensinya. d. Adanya kekuatan untuk mengatasi masalah yaitu seberapa besar kemampuan untuk mengatasi masalah- masalah yang harus mereka hadapi, termasuk jalan yang ditempuh untuk mengatasi masalah. e. Memiliki aspirasi untuk masa depan yaitu adanya harapan seseorang terhadap masa yang akan datang yang akan memberikan motivasi bagi mereka untuk mengembangkan diri secara optimal dan mengarahkan perilaku mereka untuk memenuhi harapan tersebut. Aspirasi ini terkait
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
erat
dengan
adanya
prinsip
atau
komitmen
seseorang
untuk
mewujudkan aspirasi yang dikehendaki. Selain hal di atas, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan diri seseorang yaitu: a. Jenis kelamin Menurut Ratna wati (1990), jenis kelamin akan mempengaruhi penerimaan diri, dan terdapat perbedaan yang mencolok antara pria dan wanita. Pria dinilai memiliki penerimaan diri yang lebih positif bila dibandingkan dengan wanita. Hal ini karena wanita relatif lebih sensitif serta lebih menitikberatkan pada afektif daripada pria. b. Lama cacat yang disandang/waktu pelaksanaan operasi Berdasarkan lama cacat yang disandang, penerimaan diri pada penyandang cacat tubuh sejak lahir atau pada masa kanak-kanak lebih positif dibandingkan penyandang cacat tubuh pada masa remaja atau dewasa (Suhartono, 1976). Hal itu terjadi karena mereka sejak kecil terbiasa diperlakukan sebagai anak normal. Kecacatan tubuh yang mereka sandang seolah-olah merupakan kejutan psikis, sehingga mereka mengalami gangguan emosi berupa rasa rendah diri, apatis, sensitif dan diikuti dengan penolakan diri. c. Inteligensi Faktor intelegensi selai menambah kemampuan dalam membentuk pengertian
mengenai
bagaimana
nilai-nilai
sosial
menghendaki
penyesuaian juga dapat membuat seseorang lebih mampu untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
membentuk tinjauan yang lebih tepat tentang arti positif dari kenyataan dirinya berdasarkan nilai-nilai sosial yang ada (Siswojo, 1980). B. Kanker Payudara dan Mastektomi Menurut Prayogo (dalam Natural, 2006) kanker adalah sebutan untuk penyakit di mana suatu sel di dalam tubuh berubah perangai menjadi ganas, tidak dapat dikendalikan oleh tubuh, berkembang dan menyebar serta merusak daerah sekitarnya. Kanker menjadi ditakuti karena sekali berubah kadang kala sulit dibasmi, terutama bila sudah terlampau berkembang, sehingga hal ini menyebabkan kematian. Kanker terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu karsinoma, sarkoma, limfoma, (neoplasma sistem limfatik) atau leukimia (neoplasma ganas sel darah putih). Karsinoma merupakan tumor ganas yang berasal dari sel epitel, misalnya kanker kulit, kanker lambung dan kanker payudara. Adapun sarcoma merupakan tumor ganas yang berasal dari jaringan mesodermal, misalnya fibrosarkoma (tumor ganas jaringan ikat), limfosarkoma (tumor ganas sistem limfatik), dan osteosarkoma (tumor ganas pada tulang). Kanker disebabkan oleh perobahan pada gen yang terletak di kromosom sel. Perubahan ini terjadi karena dua faktor, yakni faktor eksogen seperti zat kimia, radiasi dan virus, sedangkan faktor endogen semisal mutasi spontan. Di samping itu juga karena gaya hidup tidak sehat, contohnya merokok, minum alkohol, stress, dan ganti-ganti pasangan seksual. Perkembangan kanker payudara dapat dibedakan menjadi stadiumstadium dengan ciri khas sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
1. Stadium I (stadium dini) Besarnya tumor tidak lebih dari 2-2,25 cm, dan tidak terdapat penyebaran(matastase) pada kelenjar getah bening ketiak. Pada stadium I ini, kemungkinan penye mbuhan secara sempurna adalah 70 persen. Untuk memeriksa ada tidak metastase ke bagian tubuh yang lain, harus diperiksa di laboratorium. 2. Stadium II Tumor sudah lebih besar dari 2,25 cm dan sudah terjadi metastase pada kelenjar getah bening di ketiak. Pada stadium ini, kemungkinan untuk sembuh hanya 30-40% tergantung dari luasnya penyebaran sel kanker. Pada stadium I dan II biasanya dilakukan operasi untuk mengangkat sel-sel kanker yang ada pada seluruh bagian penyebaran, dan setelah operasi dilakukan penyinaran untuk memastikan tidak ada lagi sel-sel kanker yang tertinggal. 3. Stadium III Tumor sudah cukup besar, sel kanker telah menyebar ke seluruh tubuh, dan kemungkinan untuk sembuh tinggal sedikit. Biasanya pengobatan hanya dilakukan penyinaran dan chemotherapie (pemberian obat yang dapat membunuh sel kanker). Kadang-kadang juga dilakukan operasi untuk mengangkat seluruh bagian payudara (mastektomi). Usaha ini dilakukan untuk menghambat proses perkembangan sel kanker dalam tubuh serta untuk meringankan penderitaan pasien semaksimal mungkin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Sekarang ini, kanker payudara merupakan kanker yang ditakuti oleh wanita. Di Indonesia, kanker payudara menduduki peringkat kedua setelah kanker leher rahim. Bagi wanita, penyakit ini sering menjadi penyebab hilangnya rasa percaya diri, karena bila kanker payudara yang dideritanya telah mencapai stadium lanjut seringkali ia harus merelakan salah satu payudaranya untuk diangkat (mastektomi), bahkan mungkin keduanya. Wanita yang berisiko terkena kanker payudara adalah wanita yang mengalami haid lebih cepat, yaitu sebelum 12 tahun, melahirkan setelah usia 35 tahun, melahirkan dan tidak pernah menyusui, tidak menikah atau menikah tapi tidak punya anak, banyak mengkonsumsi lemak di usia remajanya, atau kegemukan (diakses 10 Agustus 2007, dari http://www.info-sehat.com). Menurut Sutjipto, sekitar 70 persen pasien kanker payudara datang ke rumah sakit berada dalam kondisi stadium lanjut (diakses 10 Agustus 2007, dari http://www.sinarharapan.co.id). Penyebab keterlambatan penderita datang ke dokter ini, antara lain takut operasi, percaya pada pengobatan tradisional atau paranormal, dan faktor ekonomi atau ketiadaan biaya. Semakin tinggi stadiumnya maka kemungkinan sembuh akan turun hingga 15 persen. Berdasarkan pengalaman, dapat dipastikan sebuah benjolan pada payudara merupakan kanker atau bukan hanya lewat sentuhan. Jika benjolan tersebut dipegang dan terasa keras seperti kentang atau bakso yang berada dalam kulkas, maka bisa dipastikan benjolan tersebut adalah kanker. Jika sel kanker berada pada stadium dini hingga 3 maka terapi yang dilakukan berupa pembedahan, kemoterapi (pemberian obat anti kanker), terapi radiasi atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
hormonal. Tapi jika sudah mencapai stadium 4, maka tidak bisa melakukan apa-apa, kecuali kemoterapi dan radiasi sampai dengan mengangkat seluruh jaringan payudara, yang populer dengan istilah mastektomi. Operasi mastektomi merupakan operasi yang sangat radikal, karena tidak hanya mengangkat seluruh jaringan payudara, tetapi juga jaringan otot di bagian belakang payudara. Hasilnya, kulit menjadi sangat tipis hingga tulang iga terlihat oleh mata telanjang. Efek samping dari mastektomi radikal ini adalah membesarnya bagian tangan. Berdasarkan beberapa teori dan pendapat para ahli ya ng ada, dapat disimpulkan bahwa penerimaan diri setiap individu sangat berhubungan dengan kematangan emosional. Individu yang matangan emosinya, biasanya menerima setiap kondisi baik maupun buruk yang menimpa dirinya secara iklas dan bertanggung jawab. Ind ividu yang memiliki penerimaan diri yang baik selalu optimis, dinamis dan tidak pernah berhenti bersyukur atas apa yang diterimanya. C. Perkembangan Dewasa Perkembangan masa hidup manusia pada tahap dewasa menurut Santrock (2002) dibagi menjadi tiga yaitu: 1. Dewasa Awal a. Fisik Kondisi fisik pada saat awal masa dewasa mencapai puncaknya, seringkali antara 19-26 tahun. Puncak dari kemampuan fisik ini dicapai pada usia di bawah 30 tahun. Pada masa ini, kekuatan dan kecepatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
puncak terjadi, didukung oleh kondisi fisik dalam keadaan yang paling sehat. Manusia yang berada dalam masa dewasa awal sudah melakukan kegiatan-kegiatan
yang
bertujuan
melindungi
kesehatan
seperti:
mengatur gizi, tidur, olah raga, dan mengawasi berat badan. b. Kognitif Pada
awal
masa
dewasa,
individu
mengatur
pemikiran
operasional formalnya, lebih mampu merencanakan dan membuat hipotesis tentang masalah-masalah, dan biasanya menjadi lebih sistematis dalam penyelesaian masalah tersebut. Optimisme yang berlebihan ketika remaja mulai berkurang dan menghilang, integrasi pikiran terjadi dengan penyesuaian diri yang sedikit mengandalkan analisis logis dalam pemecahan masalah. Komitmen, spesialisasi, dan penyaluran energi ke dalam usaha seseorang untuk memperoleh tempat dalam masyarakat dan sistem kerja yang kompleks menggantikan ketertarikan remaja pada logika yang idealis. Kemampuan kognitif sangat baik selama dewasa awal, dan juga menunjukkan adaptasi dengan aspek pragmatis kehidupan. Individu mulai menyadari perbedaan pendapat dan berbagai perspektif yang dipegang orang lain yang mengguncangkan pandangan dualistik mereka. Orang dewasa awal biasanya berubah dari mencari pengetahuan menuju penerapan pengetahuan dan apa yang diketahui untuk mengejar karir dan membentuk keluarga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
c. Sosial Dari aspek sosial, kehidupan dewasa awal sudah mulai memasuki fase siklus kehidupan keluarga. Fase- fase siklus kehidupan keluarga mencakup: (1). meninggalkan rumah dan menjadi orang dewasa yang hidup mandiri. Pada fase ini, pembedaan diri seseorang dalam kaitannya dengan keluarga asal, membangun hubungan sebaya yang intim, memantapkan diri dalam hubungannya dengan pekerjaan dan keuangan. Dalam hal ini individu menerima tanggung jawab emosional dan keuangan bagi diri sendiri. (2). bergabungnya keluarga melalui pernikahan (pasangan baru). Pembentukan sistem pernikahan disertai dengan penyusunan kembali hubungan dengan keluarga jauh dan teman untuk melibatkan pasangan. (3). menjadi orang tua dan sebuah keluarga dengan anak. Menyesuaikan sistem pernikahan untuk memberi ruang bagi anak-anak. Individu juga ikut serta dalam merawat anak, keuangan dan tugas rumah tangga. Menyusun kembali hubungan dengan keluarga jauh, termasuk peran menjadi orang tua dan peran kakek- nenek. 2. Dewasa Tengah a. Fisik Kehidupan dewasa tengah sering disebut dengan usia tengah baya. Perkembangan fisik pada usia dewasa tengah yaitu usia 35-45 tahun hingga mendekati usia 60 tahun, sudah mulai menurun. Rambut sudah mulai memutih, kulit mulai keriput, badan mengendur, gigi menguning, memakai kaca mata baca dan tidak dapat berlari dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
cepat. Melihat dan mendengar merupakan dua perubahan yang paling menyusahkan dan paling tampak. Status kesehatan mulai menjadi persoalan
utama.
Lebih
banyak
waktu
dihabiskan
untuk
mengkhawatirkan kesehatan dibandingkan pada masa dewasa awal, karena masa dewasa tengah dikarakterisasikan oleh penurunan umum kebugaran
fisik.
Masalah
kesehatan
utama
adalah
penyakit
kardiovaskular, kanker, dan berat badan. b. Kognitif Perkembangan kognitif terlihat dari daya ingat yang menurun, walaupun
strategi-strategi
dapat
digunakan
untuk
mengurangi
kemunduran tersebut. Kekurangan terbesar terjadi pada memori jangka panjang (long term) dari pada memori jangka pendek (shot term). Prosesproses seperti organisasi dan pembayangan dapat digunakan untuk mengurangi kemunduran daya ingat. Kemunduran yang lebih besar terjadi ketika informasi yang diperoleh bersifat baru atau ketika informasi yang diterima saat ini tidak sering digunakan, dan ketika digunakan adalah
proses
mengingat
kembali
daripada
proses
mengenali
(recognition). c. Sosial Secara sosial, seseorang yang berada dalam masa dewasa tengah akan merasakan cinta kasih sayang atau sebagai teman meningkat pada masa dewasa tengah, khususnya dalam pernikahan yang telah bertahan selama bertahun-tahun. Kepuasan pernikahan akan menurun apabila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
anak-anak meninggalkan rumah setelah masa remaja karena orang tua mendapatkan banyak kesenangan dari anak-anaknya. Hubungan dengan saudara kandung pada saat ini sangat dekat, terutama jika mereka dekat pada masa anak-anak, meskipun sebagian ada yang acuh bahkan sangat bertentangan. Umumnya ada kontak yang berkelanjutan dengan dan antar generasi dalam keluarga. Usia tengah baya biasanya memiliki tanggung jawab yang sangat besar, karena kewajiban finansial dan pemberian perawatan pada yang masih muda dan pada orang tua yang lanjut usia mungkin menimbulkan stres pada orang dewasa usia tengah baya. Usia tengah baya juga memainkan peran penting dalam menghubungkan generasi. 3. Dewasa Akhir a. Fisik Perkembangan fisik pada masa dewasa akhir ini dicirikan oleh tersisa sedikit kemampuan memfokuskan dan terdapat penurunan ketajaman pengelihatan sekalipun dengan lensa- lensa korektif. Rentan terhadap cahaya yang menyilaukan, dan kemampuan membedakan warna mengalami penurunan. Pendengaran terjadi kehilangan yang signifikan, kekurangan tersebut dapat ditolong dengan alat bantu pendengaran. Rentan terhadap penutupan dari apa yang didengar karena keramaian. Perasaan, pembau dan peraba berkurang secara signifikan. Seiring dengan penurunan kemampuan fisik juga diikuti oleh peningkatan masalah- masalah kesehatan dari pada masa dewasa tengah. Hampir ¾
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
dari orang dewasa lanjut meninggal karena penyakit jantung, kanker, dan stroke. Penyakit radang sendi, osteoporosis juga menyertai kehidupan orang dewasa akhir ini. b. Kognitif Perkembangan kognitif pada masa dewasa akhir terjadi penurunan kecakapan, tetapi yang lain tidak. Tidak ada penurunan dalam inteligensi, hanya kecepatan memproses saja yang menurun, dan penurunan ingatan. c. Sosial Perkembangan sosial masa dewasa akhir ditandai dengan saat pensiun sampai meninggal, yang seringkali mengarah pada “tahap akhir di dalam proses pernikahan”. Pensiun mengubah gaya hidup pasangan, dan membutuhkan adaptasi. Orang-orang yang menikah di masa dewasa akhir biasanya lebih berbahagia dibandingkan orang-orang yang sendiri, walaupun orang-orang dewasa yang sendirian lebih mudah beradaptasi dengan kesepian. Kencan telah menjadi hal yang umum di antara orangorang dewasa lanjut. Dalam beberapa kasus, kencan ini mirip dengan orang-orang dewasa muda, dan pada beberapa kasus berbeda. Tanpa menghiraukan usia, persahabatan merupakan dimensi yang penting dari hubungan sosial, mereka menguat saat kehilangan. Sekitar 80% para kakek dan nenek mengatakan bahwa mereka puas dan bahagia dalam hubungannya dengan cucu. Peran sebagai kakek/nenek setidaknya memiliki tiga makna: biologis, emosional dan terpencil, dan setidaknya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
memiliki tiga gaya interaksi: formal, mencari kesenangan dan figur yang jauh. D. Dinamika Penerimaan Diri Pasien Pasca Mastektomi Kondisi fisik dan psikis dari penderita kanker payudara yang melakukan
mastektomi
memberikan
dampak
yang
negatif
terhadap
perkembangan psikologisnya. Dalam menghadapi penyakit tersebut, setiap individu akan berespon dan mempunyai persepsi yang berbeda-beda tergantung pada kepribadian dan ketahanan diri terhadap stres, konsep diri dan citra diri, serta penghayatan terhadap penyakit kanker tersebut. Respon marah, karena merasa tidak beruntung sampai dengan menyalahkan orang lain di sekitarnya, menyesali nasibnya, bahkan menyalahkan Tuhan bisa saja terjadi. Di lain pihak, banyak pula individu yang dapat menerima kenyataan bahwa mastektomi yang dialami sudah merupakan takdir yang walaupun berbahaya dan mengubah penampilannya, namun tetap harus dihadapi dengan ikhlas sehingga tetap bertahan hidup dengan lebih nyaman. Penerimaan diri bagi individu yang mengalami mastektomi tidak semudah
membalikkan
telapak
tangan. Banyak
faktor
yang
dapat
mempengaruhi terbentuknya penerimaan diri pada pasien pasca mastektomi, diantaranya yaitu kondisi lingkungan sosial dan keluarga, pendidikan dan inteligensia, kesempatan untuk mengembangkan aspirasi dan lama waktu mengalami kecacatan atau operasi. Selain faktor itu, terdapat faktor pokok yang menjadi dasar pembentuk penerimaan diri pasien pasca mastektomi yaitu kekuatan dari dalam diri sendiri untuk menerima keadaan fisiknya yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
mempunyai pengetahuan tentang kondisi fisik diri sendiri, mempunyai pemahaman yang realistis tentang kemampuan diri, dan puas terhadap diri sendiri. Individu yang berada dalam kondisi ini, secara sadar tahu akan kelemahan dirinya, dan tidak mengeluh serta mencela sehingga dapat dikatakan memiliki penerimaan diri yang baik, artinya mereka dengan ik hlas menerima kondisi yang dihadapi dan dapat menjalani hidup dengan lebih baik kedepannya.
Pasien kanker payudara
Mastektomi
Akibat Mastektomi - Guncangan psikologis (marah, menyalahkan orang lain, menyesali nasib, menyalahkan Tuhan) - Ikhlas dan nyaman bertahan hidup
- Umur - Pendidikan - Pekerjaan pasien - Status - Lama operasi
Penerimaan diri - Pengetahuan ttg kondisi fisik - Pemahaman ttg kemampuan diri - Kepuasan thd diri sendiri
Kategori PD (sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, sangat tinggi) Gambar 2.1. Bagan Dinamika Penerimaan Diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis atau bentuk penelitian deskriptif yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, dengan metode survey. Menurut Singarimbun dan Effendi (1995), metode survei atau penelitian sampel adalah penilaian yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data utama. B. Variabel Penelitian Variabel dapat didefinisikan sebagai suatu gejala yang menjadi fokus peneliti untuk diamati. Variabel sebagai atribut dari sekelompok orang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu dengan lainnya dalam kelompok tersebut (Sugiyono, 2002). Pada penelitian ini, variabel yang akan diteliti adalah: penerimaan diri. C. Definisi Operasional Definisi operasional penting untuk memudahkan dalam pengamatan, pengukuran, membatasi ruang lingkup permasalahan, memudahkan melihat hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain dan memudahkan penyusunan instrumen atau alat ukur penelitian. Penerimaan diri adalah suatu keadaan dimana individu memiliki keyakinan akan karakteristik dirinya, serta mampu dan mau untuk hidup dengan keadaan tersebut, yang diukur dengan skala penerimaan diri yang
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
dibuat oleh peneliti berdasarkan tiga aspek penerimaan diri terhadap kondisi fisik menurut Burn (1987). Ketiga aspek tersebut adalah: a. Pengetahuan tentang kondisi fisik diri sendiri. Adanya pemahaman terhadap keadaan dirinya menurut apa yang ada serta menerima segala kelemahan dan kelebihan dengan kesungguhan tanpa menyalahkan orang la in. b. Pemahaman yang realistis tentang kemampuan diri. Menggunakan potensi diri yang dimiliki untuk mengembangkan kualitas hidup yang lebih baik dengan melakukan sesuatu dan menjadi sesuatu sesuai yang diharapkan. c. Kepuasan terhadap diri sendiri. Adanya sikap yang menunjukkan penghargaan atas diri sendiri, menerima dan puas terhadap kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Tingkat penerimaan diri pada penelitian ini dihasilkan dari skor yang diperoleh dari skala penerimaan diri. Semakin tinggi skor yang diperoleh maka semakin tinggi pula tingkat penerimaan diri yang dimiliki. D. Subjek Penelitian Subjek penelitian yang digunakan bersifat purposive, artinya kelompok subjek tersebut memiliki ciri-ciri atau sifat-sifat khusus yang dipandang mempunyai sangkut paut erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat subjek penelitian yang telah diketahui sebelumnya (Hadi, 1984). Kriteria subjek yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
a. Subjek adalah pasien kanker payudara yang telah melaksanakan mastektomi (pasca mastektomi). b. Usia antara 35 sampai memasuki usia 60 tahun, dengan pertimbangan subjek sudah dewasa (madya) sehingga mampu menyesuaikan diri, memiliki emosi yang matang dan mampu berfikir secara lebih realistis terhadap kondisi yang menimpanya. c. Berjenis kelamin perempuan. E. Metode dan Alat Pengambilan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala penerimaan diri. Skala atau kuisioner yang digunakan adalah kuisioner berstruktur dimana subjek tinggal memilih salah satu jawaban yang disediakan. Penyusunan skala penerimaan diri menggunakan skala model Likert dengan metode Summated Rating yang sudah dimodifikasi dengan empat alternatif jawaban, yaitu Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS) dan Sangat Tidak Sesuai (STS). Tinggi rendahnya penerimaan diri dinilai dari skor total skala tersebut. Jumlah aitem dalam skala penerimaan diri sebanyak 60 aitem. Aitem dibuat berdasarkan tiga aspek penerimaan diri terhadap kondisi fisik yang dikembangkan oleh Burn (1987) yang terdiri dari pengetahuan tentang fisik diri sendiri, pemahaman yang realistis tentang kemampuan diri dan kepuasan terhadap diri sendiri. Pemberian skor pada skala penerimaan diri berdasarkan penilaian dalam skala Likert. Skor bergerak dari 1 sampai 4. Cara penilaian untuk pernyataan favorable adalah sebagai berikut: skor 4 diberikan untuk jawaban SS, skor 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
diberikan untuk jawaban S, skor 2 diberikan untuk jawaban TS dan skor 1 diberikan untuk jawaban STS. Sedangkan untuk pernyataan unfavorable adalah sebagai berikut: skor 4 diberikan untuk jawaban STS, skor 3 diberikan untuk jawaban TS, skor 2 diberikan untuk jawaban S dan skor 1 diberikan untuk jawaban SS. Semakin tinggi skor penerimaan diri yang diperoleh berarti semakin tinggi tingkat penerimaan diri seseorang. Berikut distribusi skala penerimaan diri berdasarkan pernyataan favorable dan unfavorable: Tabel 3.1. Jumlah Aitem Skala Penerimaan Diri Aspek
Favorable 10 (16,67%) 10 (16,67%) 10 (16,67%) 30 (50%)
Pengetahuan tentang fisik diri sendiri. Pemahaman yang realistis tentang kemampuan diri. Kepuasan terhadap diri sendiri. Jumlah
Jumlah Aitem Unfavorable Total 10 20 (16,67%) (33,33%) 10 20 (16,67%) (33,33%) 10 20 (16,67%) (33,33%) 30 (50%) 60 (100%)
Distribusi aitem skala penerimaan diri menurut masing- masing dimensi dan kategori sifat favorable dan unfavorable adalah sebagai berikut: Tabel 3.2. Distribusi Aitem Skala Penerimaan Diri Aspek
Nomor Aitem Favorable Unfavorable
Pengetahuan tentang fisik diri sendiri.
1, 7, 13, 19, 25, 31, 37, 43, 50, 56
2, 8, 14, 20, 21, 26, 32, 38, 44, 51
Pemahaman yang realistis tentang kemampuan diri.
4, 9, 16, 22, 28, 34, 39, 45, 53,58
3, 10, 15, 27, 33, 40, 46, 52, 57, 59
Kepuasan terhadap diri sendiri.
5, 11, 17, 23, 29, 35, 41, 48, 54, 60
6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 47, 49, 55
Jumlah
30
30
Total 20
20
20 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
Sebelum digunakan pada penelitian yang sebenarnya, skala diuji cobakan terlebih dahulu pada subjek penelitian untuk mengetahui validitas isi dan reliabilitas alat ukur. Suatu alat ukur yang telah memenuhi kualifikasi validitas isi dan reliabilitas inilah yang akan digunakan dalam penelitian dengan asumsi bahwa alat ukur tersebut secara tepat dapat mengungkap apa yang ingin diukur serta konsisten dalam pengukuran (Azwar, 2005). F. Uji Kelayakan Alat Ukur 1. Validitas Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar, 2005). Uji validitas akan dilakukan untuk skala penerimaan diri yaitu untuk melihat tingkat ketepatan alat ukur ini dalam mengungkap penerimaan diri pasien pasca mastektomi. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu validitas isi. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat professional judgement. Aitemaitem
tes
diharapkan
dapat
mewakili
komponen-komponen dalam
keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur (aspek representasi) dan sejauh mana aitem-aitem tes mencerminkan ciri perilaku yang hendak diukur atau aspek relevansinya (Azwar, 2001). Prosedur penulisan aitem, prosedur analisis dan seleksi aitem merupakan hal yang sangat penting, dikarenakan kualitas skala penerimaan diri yang diukur sangat ditentukan oleh kualitas aitem-aitem didalamnya. Penulisan aitem dilakukan dengan berpedoman pada blue print skala (aspek-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
aspek penerimaan diri). Setelah itu dilakukan analisis dan seleksi aitem berdasarkan evaluasi kualitatif. Evaluasi ini melihat apakah aitem yang ditulis sudah sesuai dengan indikator penerimaan diri yang akan diungkap, melihat apakah aitem-aitem yang ditulis sesuai dengan kaidah penulisan yang benar, dan melihat apakah aitem-aitem yang ditulis masih mengandung kesalahan yang tinggi. Evaluasi dan seleksi aitem dalam tahap ini dikerjakan oleh peneliti sendiri sesuai arahan dan persetujuan pembimbing (ahli pengukuran/psikometri) dan ahli dalam masalah atribut yang hendak diukur oleh skala yang sedang disusun. Setelah prosedur tersebut selesai dan diperoleh kumpulan aitem dalam jumlah yang cukup, maka kumpulan aitem tersebut dikompilasikan dalam bentuk daftar aitem yang siap untuk diujicobakan secara empiris (field-tested) sehingga diperoleh data empiris (data hasil uji coba aitem pada kelompok subjek yang karakteristiknya setara dengan subjek yang hendak dikenai skala itu nantinya) dengan melakukan analisis kuantitatif terhadap parameterparameter aitem. Pada tahap ini dilakukan seleksi aitem yang lebih lengkap melalui analisis validitas. Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa cermat suatu tes dapat melakukan fungsi ukurannya (Sigit, 2003). Semakin tinggi va liditas suatu alat ukur, maka semakin tepat pula alat ukur tersebut mengenai sasarannya dan sebaliknya semakin rendah suatu alat ukur maka semakin jauh pula alat pengukur mengenai sasarannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
2. Seleksi Aitem Proses seleksi aitem dilakukan untuk menyeleksi aitem yang berkualitas tinggi dan rendah. Kualitas yang dimaksudkan adalah keselarasan atau disebut juga konsistensi aitem total (Azwar, 2005). Dasar kerja yang digunakan dalam proses seleksi aitem tersebut adalah memilih aitem- aitem yang fungsi ukurnya selaras atau sesuai dengan fungsi ukur tes. Pengujian keselarasan fungsi aitem dengan fungsi tes tersebut dengan melakukan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor pada tiap aitem dengan kriteria yang relevan yaitu distribusi skor total tes itu sendiri. Prosedur pengujian konsistensi aitem total akan menghasilkan koefisien korelasi aitem total (rix ) atau daya beda aitem. Menurut Azwar (2005), sebagai kriteria pemilihan aitem berdasarkan koefisien korelasi aitem total biasanya menggunakan batasan rix = 0,30. Batasan tersebut merupakan konvensi. 3. Reliabilitas Reliabilitas disebut juga dengan keterpercayaan, keterandalan, atau kestabilan konsistensi. Konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil pengukuran tersebut relatif konsisten. Suatu hasil penelitian dapat dipercaya bila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap suatu kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek belum berubah (Azwar, 2005). Reliabilitas skala diukur dengan pendekatan konsistensi internal yaitu koefisien Alpha yang didasarkan pada bentuk final masing- masing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
skala. Pendekatan ini dianggap memiliki nilai praktis dan efisiensi tinggi. Reliabilitas ini dianggap memiliki nilai praktis dan efisiensi yang tinggi (Azwar, 2005). Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien yang angkanyaberada dalam rentang dari 0,00 sampai 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya dan sebaliknya. Uji reliabilitas dilakukan pada skala penerimaan diri yaitu untuk melihat keajegan alat ukur yang digunakan dalam mengungkap penerimaan diri pasien pasca mastektomi dengan menggunakan uji statistik Analisis Varians dalam SPSS 12.0 for Windows. G. Analisis Data Sebelum dilakukan analisis data, skor hasil penelitian pertama-tama ditabulasikan dan diuji kenormalannya. Uji normalitas dimaksudkan untuk memeriksa apakah populasi yang diselidiki terdistribusi normal atau tidak. Teknik yang digunakan adalah Kolmogorov-Smirnov Test. Data dikatakan normal apabila nilai t-statistik lebih besar dari nilai taraf signifikansi α = 0,05. Selanjutnya interpretasi tingkat penerimaan diri dilakukan berdasarkan kategorisasi jenjang (ordinal) dari Azwar (2005), sebagai berikut : 1. Penerimaan diri sangat rendah 2. Penerimaan diri rendah 3. Penerimaan diri cukup tinggi 4. Penerimaan diri tinggi 5. Penerimaan diri sangat tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian 1. Uji Coba Alat Ukur Sebelum melakukan penelitian, alat penelitian yang akan digunakan terlebih dahulu diuji coba atau biasa disebut dengan try out. Uji coba alat penelitian dilakukan untuk melihat kesahihan aitem dan reliabilitas alat ukur yang akan digunakan untuk penelitian yang sesungguhnya. Dalam penelitian ini digunakan metode sampel terpakai yang berarti bahwa sampel yang digunakan dalam uji coba, digunakan juga sebagai sampel penelitian. Uji coba alat penelitian ini dilaksanakan pada 1 Mei 2008 sampai dengan 15 Mei 2008, dengan cara mendatangi subjek penelitian satu per satu. Sampel dalam penelitian ini merupakan pasien kanker payudara pasca mastektomi. Untuk memperoleh data penelitian subjek diminta mengisi skala penerimaan diri dengan panduan peneliti jika dibutuhkan. Jumlah subjek penelitian yang terkumpul sebanyak 60 orang. 2. Seleksi Aitem dan Reliabilitas Skala Try Out Berdasarkan uji coba alat ukur penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut: a.
Seleksi aitem skala penerimaan diri Uji seleksi aitem skala penerimaan diri dilihat dari nilai Corrected-Aitem Total Correlation. Dari 60 aitem pernyataan diperoleh nilai korelasi aitem antara -0,008 sampai dengan 0,801. Dari hasil 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
analisis ke-60 aitem penerimaan diri terdapat lima aitem pernyataan yang dinyatakan gugur karena memiliki nilai korelasi terhadap skor total yang rendah yaitu kurang dari 0,30 (<0,30). Menurut Azwar (2005), sebagai kriteria pemilihan aitem berdasarkan koefisien korelasi aitem total biasanya menggunakan batasan rix = 0,30. Aitem-aitem pernyataan yang dinyatakan gugur yaitu aitem pernyataan nomor 7, 37, 38, 39 dan 57. Aitem-aitem pernyataan ini kemudian dikeluarkan dari skala penerimaan diri. Selanjutnya skala penerimaan diri yang terdiri dari aitem-aitem sahih yang telah diurutkan dan akan digunakan dalam penelitian, disajikan dalam tabel 4.1. sebagai berikut: Tabel 4.1. Distribusi Aitem Skala Penerimaan Diri Setelah Uji Coba Nomor Aitem Favorable Unfavorable
Aspek Pengetahuan tentang fisik diri sendiri.
1, 13, 19, 25, 31, 43, 50, 56
2, 8, 14, 20, 21, 26, 32, 44, 51
Pemahaman yang realistis tentang kemampuan diri.
4, 10, 16, 22, 28, 34, 45, 53, 58
3, 9, 15, 27, 33, 40, 46, 52, 59
Kepuasan terhadap diri sendiri.
5, 11, 17, 23, 29, 35, 41, 48, 54, 60 27 (49,09%)
6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 47, 49, 55 28 (50,91%)
Jumlah b.
Total 17 (30,91%) 18 (32,73%) 20 (36,36%) 55 (100,00%)
Reliabilitas skala penerimaan diri Reliabilitas skala penerimaan diri dihitung setelah aitem-aitem yang
gugur
dibuang.
Nilai
reliabilitas
ini
diperoleh
dengan
menggunakan teknik Koefisien Reliabilitas Alpha dari Cronbach. Dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
hasil perhitungan diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,976. Nilai yang diperoleh ini lebih besar dari 0,60 yang berarti bahwa skala penerimaan diri tersebut memiliki nilai yang tinggi dan bersifat reliabel. B. Pelaksanaan Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah pasien kanker payudara yang telah melakukan mastektomi (pengangkatan payudara) di beberapa rumah sakit yang ada di Yogyakarta. Penelitian dilakukan dari 25 Mei 2008 hingga 15 Juni 2008. Penelitian ini dilakukan dengan cara mendatangi subjek penelitian satu per satu (door to door). Subjek penelitian sebagian besar berdomisili di Kabupaten Gunung Kidul dan sekitarnya. Data penelitian diperoleh dengan membagikan skala penerimaan diri kepada setiap subjek penelitian dengan panduan peneliti jika dibutuhkan. Penelitian ini juga dibantu oleh beberapa pasien kanker payudara yang ikut terlibat aktif dalam penyebaran angket penelitian. C. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian yang dilibatkan dalam penelitian ini sebanyak 60 orang pasien kanker payudara yang telah melakukan mastektomi. Berdasarkan data yang diperoleh deskripsi subjek penelitian secara lengkap sebagai berikut: a. Umur Distribusi umur pasien kanker payudara pasca mastektomi adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Tabel 4.2. Distribusi Umur Pasien Kanker Payudara Pasca Mastektomi Kategori Umur Jumlah (tahun) (orang) 19 – 26 0 35 – 60 60 > 60 0 Total 60 Sumber: Data Primer yang diolah, 2008
Persentase (%) 00,00 100,00 00,00 100,00
Rata- rata umur pasien kanker payudara pasca mastektomi yaitu 43 tahun, dengan umur pasien termuda 32 tahun dan pasien tertua 56 tahun. Dari distribusi umur menunjukkan bahwa semua (100,00%) pasien kanker payudara pasca mastektomi berumur antara 35– 60 tahun atau masuk dalam kategori dewasa tengah dan tidak terdapat pasien yang masuk dalam kategori dewasa dini dan dewasa akhir. b.
Pendidikan Distribusi pasien kanker payudara pasca mastektomi berdasarkan tingkat pendidikannya sebaga i berikut: Tabel 4.3. Distribusi Tingkat Pendidikan Pasien Kanker Payudara Pasca Mastektomi Kategori Pendidikan Jumlah (orang) Tidak lulus SD 1 SD 8 SMP 1 SLTA 19 D3 7 Strata 1 (S1) 23 Strata 2 (S2) 1 Total 60 Sumber: Data Primer yang diolah, 2008
Persentase (%) 1,67 13,33 1,67 31,67 11,67 38,32 1,67 100,00
Tingkat pendidikan pasien kanker payudara pasca mastektomi berkisar dari tidak lulus SD hingga Strata 2 (S2). Dari tingkat pendidikan yang dimiliki pasien kanker sebagian besar berpendidikan Strata 1 (S1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
yaitu sebesar 38,32% dan SLTA sebanyak 31,67% dan hanya sebesar 1,67% saja yang tidak lulus pendidikan dasar. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum pasien kanker payudara pasca mastektomi memiliki tingkat pendidikan yang sudah memadai. c.
Pekerjaan Pasien Berdasarkan jenis pekerjaan yang dimiliki oleh pasien kanker payudara pasca mastektomi adalah sebagai berikut: Tabel 4.4. Jenis Pekerjaan Pasien Kanker Payudara Pasca Mastektomi Kategori Pekerjaan Jumlah (orang) PNS 10 Guru 6 Karyawan Swasta 13 Wiraswasta 9 Petani 6 Buruh 1 Ibu Rumah Tangga 15 Total 60 Sumber: Data Primer yang diolah, 2008
Persentase (%) 16,67 10,00 21,66 15,00 10,00 1,67 25,00 100,00
Jenis pekerjaan yang dimiliki oleh pasien kanker pasca mastektomi sangat beragam. Dari jenis pekerjaan yang dimiliki sebagian besar berperan sebagai ibu rumah tangga (25,00%), karyawan swasta (21,66%) dan PNS (16,67%), dan selebihnya mempunyai jenis pekerjaan yang beragam yaitu sebagai wiraswasta/pedagang, guru, petani dan buruh. d.
Tahun Operasi Tahun
operasi
merupakan
tahun
dilaksanakannya
operasi
pengangkatan payudara atau mastektomi. Distribusi tahun pelaksanaan operasi bagi pasien kanker payudara adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Tabel 4.5. Tahun Pelaksanaan Operasi Pasien Kanker Payudara Tahun Jumlah (orang) 1985 1 1992 1 1997 1 1998 2 2000 6 2001 5 2002 3 2003 8 2004 5 2005 15 2006 3 2007 8 2008 2 Total 60 Sumber: Data Primer yang diolah, 2008
Persentase (%) 1,67 1,67 1,67 3,33 10,00 8,33 5,00 13,33 8,33 25,00 5,00 13,33 3,33 100,00
Dari sejumlah responden yang dijadikan sampel, paling banyak pasien kanker payudara melakukan mastektomi pada tahun 2005. Kecenderungan jumlah pasien pasca mastektomi sebelum tahun 2000 dan setelah tahun 2000 bertambah sangat signifikan. Kurun waktu 1985-2000 jumlah pasien mastektomi sebanyak 11 orang (18,33%) dan sampai saat ini mereka dapat hidup dan berinteraksi dengan lingkungan secara normal. Hal ini mencerminkan penerimaan diri mereka dapat dikatakan lebih baik. Dengan waktu operasi yang sudah semakin lama maka pasien kanker payudara sudah lebih terbiasa dengan keadaannya sehingga sebagian besar pasien akan lebih dapat menerima kondisi dirinya sekarang ini apa adanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
e. Status Status menggambarkan kondisi pasien kanker payudara dalam kedudukan sosial dan keluarga. Berdasarkan statusnya pasien kanker payudara adalah sebagai berikut: Tabel 4.6. Status Pasien Kanker Payudara Kategori Pekerjaan Jumlah (orang) Tidak menikah 1 Menikah 59 Total 60 Sumber: Data Primer yang diolah, 2008
Persentase (%) 1,67 98,33 100,00
Berdasarkan statusnya menunjukkan bahwa sebagian besar pasien (98,33%) berstatus sudah menikah dan hanya 1,67% saja yang berstatus belum menikah. 2. Deskripsi Data Penelitian Hasil data penelitian yang diperoleh dapat diketahui sebagai berikut: Tabel 4.7. Perbandingan Skor Empirik dan Skor Teoritik Penerimaan Diri Pasien Kanker Payudara Pasca Mastektomi Variabel
Skor Empirik Skor Skor Penerimaan Mean Min. Max diri 108 203 160,90 Sumber: Data Primer yang diolah, 2008
SD 22,82
Skor Min 55
Skor Teoritik Skor Mean Max 220 137,50
SD 33,00
Berdasarkan hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa nilai mean empirik dari variabel penerimaan diri lebih besar dari nilai mean teoritiknya. Nilai mean empirik penerimaan diri sebesar 160,90 dan nilai mean teoritiknya adalah 137,50. Hal ini menunjukkan bahwa subjek penelitian yaitu pasien kanker payudara pasca mastektomi mempunyai penerimaan diri yang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
kemampuan diri sebanyak 60,00% pasien mempunyai pemahaman yang tergolong tinggi dan dari aspek kepuasan terhadap diri sendiri, sebanyak 48,33% pasien mempunyai kepuasaan terhadap dirinya sendiri yang tergolong tinggi. Hal ini secara umum menunjukkan bahwa pasien penderita kanker payudara mampu menerima keadaannya setelah melakukan mastektomi, yang ditunjukkan dengan tingginya pemahaman pasien akan kondisi fisik, kemampuan dan kepuasan dirinya. D. Pembahasan Dari karakteristik segi umur atau perkembangan masa hidup manusia menunjukkan bahwa semua (100,00%) pasien kanker payudara pasca mastektomi berumur antara 35– 60 tahun atau masuk dalam kategori dewasa tengah. Pasien kanker payudara pasca mastektomi kategori dewasa tengah ini, ditandai dengan perkembangan fisik mulai menurun dengan rambut mulai memutih, kulit mulai keriput, badan mengendur, gigi menguning, penglihatan dan pendengaran berkurang dan secara kognitif daya ingat juga menurun, terutama pada memori jangka panjang dan memori jangka pendek. Dengan kondisi fisik dan kognitif yang mulai menurun maka kemungkinan terserang kanker payudara pada pasien kategori dewasa tengah ini akan cenderung lebih besar dibandingkan pada kategori perkembangan dewasa awal karena pada dewasa awal kondisi fisik pasien dalam keadaan ya ng paling sehat. Pada kondisi dewasa awal manusia lebih banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang bertujuan melindungi kesehatan (mengatur gizi, tidur, olah raga, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
mengawasi
berat
badan)
dan
tidak
menhabiskan
waktunya
untuk
mengkhawatirkan kesehatannya (Santrock, 2002). Meskipun pasien kanker payudara pasca mastektomi berada pada kategori dewasa tengah, akan tetapi berdasarkan perbandingan nilai rata-rata empirik dan teoritik serta penggolongan aspek-aspek penerimaan diri pasien kanker payudara pasca mastektomi berdasarkan kelas intervalnya menunjukkan bahwa penerimaan diri pasien kanker payudara pasca mastektomi adalah tinggi. Tingginya rasa penerimaan diri pasien kanker payudara pasca mastektomi dapat ditelusuri dari karakteristik masing- masing pasien penderita kanker payudara dan aspek-aspek pembentuk penerimaan diri. Secara sosial, seseorang yang berada dalam masa dewasa tengah akan merasakan cinta kasih sayang atau sebagai teman meningkat pada masa dewasa tengah, khususnya dalam pernikahan yang telah bertahan selama bertahuntahun. Kepuasan pernikahan akan menurun apabila anak-anak meninggalkan rumah setelah masa remaja karena orang tua mendapatkan banyak kesenangan dari anak-anaknya. Hubungan dengan saudara kandung pada saat ini sangat dekat, terutama jika mereka dekat pada masa anak-anak, meskipun sebagian ada yang acuh bahkan sangat bertentangan. Umumnya ada kontak yang berkelanjutan dengan dan antar generasi dalam keluarga. Usia tengah baya biasanya memiliki tanggung jawab yang sangat besar, karena kewajiban finansial dan pemberian perawatan pada yang masih muda dan pada orang tua yang lanjut usia mungkin menimbulkan stres pada orang dewasa usia tengah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
baya. Usia tengah baya juga memainkan peran penting dalam menghubungkan generasi. Dengan kondisi sosial yang seperti itu maka pasien kanker payudara pasca mastektomi akan merasa aman dan nyaman dengan lingkungan dan orang-orang disekitarnya sehingga mereka mampu menerima dirinya baik dengan kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. Selain itu dengan usia dewasa tengah, pasien kanker payudara pasca mastektomi telah mempunyai kematangan dalam bersikap dan berfikir, sehingga mampu menghadapi kehidupan dengan lebih realistis. Pada umur ini individu sudah dapat mengetahui kepastian akan kelebihan-kelebihannya, dan tidak mencela kekurangan-kekurangan dirinya, individu pada usia ini mengetahui potensi yang dimilikinya dan dapat menerima kelemahannya serta lebih bertanggung jawab, sehingga memiliki penerimaan diri yang relatif baik. Selain faktor umur, faktor pendidikan juga dapat mempengaruhi penerimaan diri seseorang. Pada dasarnya pendidikan bertujuan untuk mengembangkan dan memperluas pengetahuan, pengalaman serta pengertian individu (Djumhur dan Surya, 1975). Makin tinggi pendidikan seseorang maka makin mudah seseorang berfikir secara luas, makin tinggi daya inisiatifnya dan makin mudah pula untuk menemukan cara-cara yang efisien guna menyelesaikan
masalahnya
dengan
baik.
Dari
data
yang
diperoleh
menunjukkan bahwa tingkat pendidikan yang dimiliki pasien kanker sebagian besar berpendidikan Strata 1 (S1) yaitu sebesar 38,32%; SLTA sebanyak 31,67%; dan hanya sebesar 1,67% saja yang tidak lulus pendidikan dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Kondisi ini menunjukkan bahwa dari faktor pendidikan sebagian besar subjek penelitian memiliki latar belakang pendidikan yang cukup memadai, sehingga kemampuan penerimaan dirinya menjadi tinggi. Hal ini sejalan dengan pendapat Ichransjah (Kompas, 26 Juli 2002) yang mengatakan bahwa individu yang memiliki pendidikan lebih tinggi akan memiliki tingkat kesadaran yang lebih tinggi akan datangnya berbagai penyakit (kanker) yang mengancam jiwanya sehingga mereka lebih siap untuk menghadapinya, bahkan dengan pendidikan lebih tinggi, upaya untuk menghadapi berbagai penyakit kanker bisa diantisipasi lebih dini. Faktor lain yang dapat mempengaruhi penerimaan diri pasien pasca mastektomi adalah faktor lingkungan atau sosial. Faktor lingkungan atau sosial dapat meliputi lingkungan keluarga, tempat kerja atau lingkungan tempat tinggal. Pekerjaan yang dimiliki pasien kanker pasca mastektomi merupakan ajang atau kesempatan pengembangan diri dan prestasi. Selain itu pekerjaan yang dimiliki dapat dijadikan sarana bersosialisasi dan pertemanan. Dari data penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa hanya 25,00% saja subjek penelitian yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan 75,00% lainnya memiliki pekerjaan yang beragam yaitu dari petani, buruh, karyawan swasta, guru hingga PNS. Meskipun pernah melakukan mastektomi sebagian besar subjek penelitian tetap melakukan pekerjaannya. Hal ini menunjukkan bahwa mereka merasa aman dan nyaman dengan lingkungan sekitarnya sehingga tetap beraktifitas seperti layaknya orang normal lainnya, sehingga penerimaan diri yang terbentuk akan menjadi tinggi. Ichransjah mengatakan bahwa penerimaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
diri akan semakin baik apabila terdapat dukungan dari lingkungan sekitar, hal ini dikarenakan individu yang mendapat dukungan sosial akan mendapat perlakuan yang baik dan menyenangkan (Kompas, 28 Juli 2002). Selain dari faktor karakteristik responden, tingginya penerimaan diri pasien kanker payudara pasca mastektomi dapat dijelaskan dari tiga aspek pembentuk penerimaan diri yaitu aspek pengetahuan tentang fisik diri sendiri, pemahaman yang realistis tentang kemampuan diri dan kepuasan terhadap diri sendiri. Dari aspek pembentuk penerimaan diri menunjukkan bahwa pengetahuan pasien tentang fisik diri sendiri tergolong cukup tinggi. Hal ini berarti bahwa pasien kanker payudara yang telah melakukan mastektomi memiliki kemampuan yang cukup tinggi untuk memandang dirinya secara realistis tanpa harus menjadi malu akan keadaannya, mampu mengenali kelebihan-kelebihan dirinya dan bisa memanfaatkannya, mampu mengenali kelemahan-kelemahan dirinya tanpa harus menyalahkan dirinya sendiri dan memiliki spontanitas serta rasa tanggung jawab dalam dirinya. Pasien kanker payudara pasca mastektomi akan menganggap dirinya berharga sebagai manusia yang sederajat dengan individu lain dan mampu menempatkan dirinya sehingga individu lain dapat menerima dirinya. Hal ini didorong dengan sud ah cukup lamanya pasien melakukan mastektomi sehingga pasien menjadi lebih terbiasa dengan kondisi fisiknya sehingga menjadi cukup nyaman dan menjadi lebih percaya diri. Aspek kedua yaitu pemahaman yang realistis tentang kemampuan diri pasien kanker payudara, diperoleh hasil yang tergolong tinggi. Kondisi ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
menjelaskan bahwa pasien kanker payudara pasca mastektomi menyadari potensi-potensi yang dimilikinya sehingga mereka mampu melakukan sesuatu dan menjadi sesuatu yang diharapkannya. Pasien kanker payudara pada golongan ini memiliki penghargaan yang realistis terhadap kelebihan-kelebihan dirinya, memiliki keyakinan dan prinsip-prinsip dirinya yang kuat dan cenderung mengabaikan opini individu- individu lain dan tidak menyalahkan dirinya atas kondisi-kondis i yang berada di luar kontrolnya. Selanjutnya kepuasan pasien kaker payudara pasca mastektomi terhadap diri sendiri juga tergolong tinggi. Kondisi ini menunjukkan bahwa pasie n kanker payudara mempunyai kepuasan yang tinggi terhadap dirinya meskipun telah melakukan mastektomi. Dengan kepuasan diri yang tinggi maka mereka terbebas dari rasa marah dan takut serta tidak merasa iri akan kepuasan-kepuasan yang belum diraihnya. Selain itu pasien dengan kepuasan diri yang tinggi mampu bertanggung jawab atas segala perbuatannya, menerima pujian atau celaan atas dirinya secara obyektif dan tidak mengingkari atau merasa bersalah atas dorongan-dorongan dan emosi-emosi yang ada pada dirinya. Dari ketiga aspek pembentuk penerimaan diri itu menunjukkan bahwa pasien penderita kanker payudara mampu menerima keadaannya setelah melakukan mastektomi, yang ditunjukkan dengan tingginya pemahaman pasien akan kondisi fisik, kemampuan dan kepuasan dirinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerimaan diri pasien kanker payudara pasca mastektomi adalah tinggi. Tingginya penerimaan diri pasien kanker payudara pasca mastektomi ditunjukkan dari tingginya pemahaman pasien terhadap pengetahuan tentang fisik diri sendiri, pemahaman yang realistis tentang kemampuan diri dan kepuasan terhadap diri sendiri. B. Saran 1. Bagi pasien kanker payudara pada umumnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan atau informasi tentang penerimaan diri sehingga pasien dapat lebih meningkatkan kepercayaan dirinya dan mengembangkan potensi diri yang ada. 2. Penelitian ini hanya terbatas pada penggolongan tingkat penerimaan diri pasien kanker payudara pasca mastektomi dan belum menggali terlalu jauh faktor- faktor yang dapat mempengaruhi tingkat penerimaan diri pasien kanker payudara pasca mastektomi. Untuk itu bagi penelitian selanjutnya, dapat lebih dikembangkan dan diperdalam untuk mengetahui faktor- faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan diri pasien kanker payudara pasca mastektomi.
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
C. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki keterbatasan yang mungkin akan memberikan pengaruh lain terhadap hasil penelitian, yaitu tidak mengo ntrol variabelvariabel lain (selain aspek penerimaan diri) yang bisa mempengaruhi penerimaan diri pasien pasca mastektomi. Variabel-variabel tersebut adalah: 1.
Faktor sosial, seperti peran keluarga dan masyarakat. Peneliti tidak dapat melakukan kontrol terhadap faktor tersebut karena keterbatasan dalam hal waktu, biaya dan tenaga.
2.
Faktor ekonomi, seperti kondisi keuangan dan gaya hidup. Peneliti tidak dapat melakukan kontrol terhadap faktor tersebut karena keterbatasan dalam hal waktu, biaya dan tenaga.
3.
Faktor psikologis lainnya, seperti kepribadian, sikap dan kepercayaan. Peneliti tidak dapat melakukan kontrol terhadap faktor tersebut karena keterbatasan dalam hal waktu, biaya dan tenaga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Anugerah D. E. (1995). Studi Hubungan antara Penerimaan Diri terhadap Kondisi Fisik dengan Penyesuaian Sosial Remaja Cacat Tubuh di Panti Sosial Bina Daksa Suryatama Bangil Kabupaten Pasuruan. Surabaya: Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Aryandono, T. (2008). Terapi Alternatif Memperlambat Terapi Medis Untuk Pengobatan Kanker Payudara. Diakses 15 mei 2008, dari http://www.gadjahmada.edu/index.php?page=rilis&artikel=1227
Azwar, S. (2001). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2005). Dasar-Dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Burn, R.B. (1987). Konsep Diri. Edisi Pertama. Alih Bahasa oleh Eddy. Jakarta: Penerbit Arcan. Cronbach, L.J. (1963). Educational Psychology. New York: Haecourt, Brace and World. Inc. Deteksi Sangat Dini Kanker Payudara, Jawaban Untuk Menghindar. Diakses 28 Juli 2002, dari http://Kompas.com Djumhur, I. & Surya, M. (1975). Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah (Guidance and Counceling). Bandung: CV. Ilmu. Hadi, S. (1984). Analisis Butir untuk Instrumen. Yogyakarta : Andi Offset. Hurlock. C.B. (1973). Personality Development. Tokyo: Mc. Graw Hill. Hjelle, L.A dan Ziegler D.J. (1981). Personality the Ories Basic Assumption, Research and Application. Tokyo: Mc. Graw Hill. Kanker Payudara Si Kepiting Ganas Perenggut Nyawa. Diakses 10 Agustus 2007, dari Http://www.info-sehat.com. Kanker Payudara Bukan Akhir Segalanya. Diakses 10 Agustus 2007, dari http://www.sinarharapan.co.id,) Jersild (1963). The Psychology of Adolecent. Tokyo: Mc. Graw Hill. Munandar (2001). Bunga Rampai Psikologi Perkembangan Pribadi: Dari Bayi Sampai Lanjut Usia. Jakarta: Universitas Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Moster, M.B. (1997). Hidup Bersama Kanker. Diterjemahkan oleh T. Marbun. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia. Natural 16, (2006). Easy Life With Cancer, Kanker Bukan Akhir Kehidupan. Majalah Natural Edisi 16/10 Juli 2006. Penderita Kanker Payudara di Indonesia 876.665 Orang. Diakses 10 Agustus 2007, dari http://www.depkes.go.id Ratnawati D. (1990), Hubungan Keasertifan dengan Penerimaan Diri atas Kecacatan yang Disandang Para Penyandang Cacat Tubuh di PRPCT “Prof. Dr. Seharso” Surakarta. Intisari Skripsi. Tidak diterbitkan. Sartain, A.Q, dkk (1973). Psychology, Understanding Human Behavior. New York: Mc. Graw Hill Book Company. Santrock, John W. (2002). Life Span Development. Alih bahasa, Juda Damanik, Achmad Chusairi, Editor Wisnu Chandra Kristiaji, Yati Sumiharti. Edisi 5. Jakarta. Erlangga, Jilid 2. Sigit, S., (2003). Pengantar Metodologi Penelitian Sosial Bisnis Manajemen. Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta. Singarimbun dan Effendi, S. (1995), Metode Penelitian Survey. Edisi Revisi, Jakarta: Pustaka LP3S. Siswojo, (1980). Aspek-Aspek Psikologi Penderita Cacat Jasmai di RS Surakarta. Kumpulan Paper pada Penataran Peningkatan Tenaga Teknisi Ortorik dan Prostetik di RS Orthopaedi. Sugiyono, (2006). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta. Suhartono, (1976). Studi Mengenai Perbedaan Kestabilan Emosi Pada MasingMasing Tingkat Beratnya Cacat Jasmani di RC. Surakarta. Intisari Skripsi. Tidak diterbitkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1. Skala Penerimaan Diri (Try Out)
Kepada Yth, Ibu/Saudari di Tempat
Dengan hormat, Bersama dengan ini saya, Noviana Prima Kuntari, Nim: 019114048 sebagai mahasiswa Sanata Dharma semester akhir meminta bantuan Ibu/Saudari dalam penelitian saya tentang skala psikologi dalam rangka pemenuhan tugas akhir atau penyusunan skripsi. Saya mohon bantuan Ibu/Saudari untuk mengisi daftar pertanyaan/ skala psikologi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Dan semua jawaban yang Ibu/Saudari berkan tidak ada yang salah, selama jawaban yang Ibu/Saudari berikan merupakan jawaban yang sebenarnya. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama Ibu/Saudari, semoga penelitian ini memberikan manfaat.
Hormat saya,
Noviana Prima Kuntari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Petunjuk Pengisian
Angket ini berisi pernyataan- pernyataan yang harus Anda jawab dengan cara memberikan tanda (v) pada kolom pilihan jawaban yang anda kehendaki. Ada empat pilihan jawaban yang terdiri dari: (STS) sangat tidak setuju, (TS) tidak setuju, (S) setuju dan (SS) sangat setuju.
Identitas Responden Nama/ Inisial
: ….…………………………
Umur
: …………..Th
Pekerjaan
: ………………………………….
Pendidikan
: …………………………………
Pekerjaan suami
: …………………………………
Tahun operasi mastektomi : ………………………………… (pengangkatan payudara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skala Penerimaan Diri No.
Pernyataan
1.
Saya merasa tetap nyaman dan percaya diri meskipun memiliki payudara yang bentuknya tidak sempurna lagi akibat mastektomi/ pengangkatan payudara.
2.
Kondisi payudara saya yang bentuknya tidak sempurna akibat mastektomi/ pengangkatan payudara membuat saya sangat rendah diri. Saya menarik diri dari mengikuti kegiatankegiatan perkumpulan yang biasa saya ikuti (arisan/pengajian/gereja) karena saya telah melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara Saya percaya meskipun payudara saya sudah tidak lengkap lagi, saya mempunyai kesempatan yang sama dengan orang lain yang normal untuk memperoleh pekerjaan. Saya sangat bersyukur masih diberi kesempatan untuk menikmati hidup meskipun sebagian/seluruh payudara saya tidak ada. Saya sangat benci dengan kondisi payudara saya akibat mastektomi/ pengangkatan payudara yang pernah saya lakukan. Saya merasa biasa saja bila orang memperhatikan bagian dada saya. Saya merasa tidak percaya diri bila orang memperhatikan bagian dada saya. Saya tetap bersemangat kerja/kuliah meskipun telah melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara. Sejak melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara, saya merasa sebagai orang cacat yang tidak mampu melakukan apa-apa. Saya dapat menerima kondisi tubuh saya/payudara meskipun bentuknya tidak sempurna lagi. Saya sangat menyesal diberi kesempatan untuk kehidupan dengan kondisi payudara saya yang sudah tidak utuh.
3.
4.
5.
6.
7. 8. 9.
10.
11.
12.
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Pernyataan
13.
Meskipun saya telah melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara, saya merasa keadaan payudara saya sama bentuknya dengan keadaan payudara orang pada umumnya. Saya merasa seperti orang cacat bila memperhatikan bentuk payudara saya yang sudah tidak utuh lagi karena mastektomi/ pengangkatan payudara. Sejak mastektomi/ pengangkatan payudara sampai saat ini saya merasa kehilangan kemampuan dan semangat saya untuk berkarya. Mastektomi/ pengangkatan payudara yang pernah saya lakukan tidak menghalangi keinginan saya untuk berkarya seperti orang lain. Saya merasa tetap sebagai orang normal meskipun payudara saya sudah tidak utuh. Saya merasa sedih dan ingin menangis setiap melihat payudara saya yang sudah tidak utuh lagi setelah mastektomi/ pengangkatan payudara. Saya tidak mendengarkan pendapat orang lain tentang mastektomi/ pengangkatan payudara yang akan menurunkan kepercayaan diri saya. Saya selalu terpengaruh dengan pendapatpendapat orang lain sehingga saya menjadi semakin rendah diri. Saya selalu menghindari topik pembicaraan yang berhubungan dengan payudara dan sekitarnya. Saya tidak akan kehilangan pekerjaan saya hanya karena saya melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara. Saya merasa biasa saja melihat bentuk payudara saya yang sudah tidak utuh akibat mastektomi/ pengangkatan payudara. Saya merasa seperti orang cacat bila melihat kondisi payudara saya yang sudah tidak utuh.
14.
15.
16.
17. 18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Pernyataan
25.
Saya merasa biasa saja apabila orang-orang membicarakan topik tentang payudara dan sekitarnya. Sejak melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara, saya tidak peduli lagi dengan kondisi atau penamplilan saya. Sejak melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara, saya kehilangan semangat untuk bekerja/kuliah. Meskipun payudara saya hilang, saya bersyukur karena masih diberi kesehatan badan. Saya tetap merasa percaya diri meskipun orang-orang tahu saya pernah melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara. Saya merasa minder bila mengingat kondisi payudara saya sekarang ini. Saya selalu menjaga kondisi fisik saya agar tetap prima setelah saya melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara. Saya tetap memaksa diri saya bekerja keras meskipun kondisi fisik saya agak melemah setelah mastektomi/ pengangkatan payudara. Kesempatan saya untuk memperoleh pekerjaan hilang seirirng dengan hilangnya payudara saya akibat mastektomi/ pengangkatan payudara. Saya tidak menarik diri dari kegiatankegiatan perkumpulan yang biasa saya ikuti (arisan/pengajian/gereja) meskipun saya telah melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara. Meskipun saya telah melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara saya juga dapat merasakan kebahagiaan hidup seperti yang dialami orang lain. Hidup saya tidak pernah bahagia lagi sejak saya melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara. Karena kondisi fisik saya agak lemah sejak mastektomi/ pengangkatan payudara, saya mengurangi pekerjaan-pekerjaan berat yang membutuhkan tenaga besar.
26.
27.
28.
29.
30. 31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Pernyataan
38.
Saya selalu memerlukan pengganjal payudara dan sejenisnya untuk menunjang penampilan saya. Saya menyadari kelambatan saya dalam menyelesaikan pekerjaan yang menuntut kondisi fisik yang kuat dibanding orang lain yang tidak pernah melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara. Saya tidak akan mampu melakukan sesuatu seperti yang saya harapkan karena mastektomi/ pengangkatan payudara membuat saya menjadi orang yang lemah. Saya merasa hidup saya tetap berharga walaupun kondisi payudara saya berbeda dengan orang lain. Saya merasa minder dan ketakutan apabila orang-orang mengetahui saya pernah melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara. Saya merasa tetap cantik sebagai wanita meskipun kondisi payudara saya sudah tidak sempurna. Saya merasa tidak cantik lagi sebagai wanita karena pernah melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara. Saya mampu melakukan pekerjaan seharihari seperti orang lain meskipun saya pernah melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara. Tidak ada niat sedikitpun dalam diri saya untuk mengembangkan kemampuan saya, karena mastektomi/ pengangkatan payudara menurunkan kemampuan saya untuk berpikir. Saya merasa penyakit yang saya derita dan mastektomi/ pengangkatan payudara merupakan hukuman atas kesalahan saya. Mastektomi/ pengangkatan payudara yang saya alami merupakan kejadian biasa yang bisa terjadi pada semua orang. Saya merasa orang-orang selalu merasa kasihan/iba terhadap saya karena saya pernah melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Pernyataan
50.
Saya tidak memerlukan pengganjal payudara atau yang sejenisnya untuk membuat penampilan saya lebih baik. Saya selalu merasa menyesal melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara yang membuat bentuk payudara saya menjadi tidak utuh. Sejak melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara, saya tidak mampu lagi untuk melakukan pekerjaan sehari-hari. Mastektomi/ pengangkatan payudara tidak dapat menghalangi keinginan saya untuk terus mengembangkan diri dengan membuat prestasi sesuai kemampuan yang saya miliki. Saya tidak pernah menyalahkan Tuhan atas penyakit kanker payudara yang pernah saya derita. Saya merasa Tuhan telah berlaku tidak adil atas kejadian mastektomi/ pengangkatan payudara yang saya alami. Saya dapat menerima keadaan payudara saya yang tidak utuh akibat mastektomi/ pengangkatan payudara. Sejak melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara, saya selalu melakukan segala sesuatu dengan seadanya. Saya selalu berusaha untuk melakukan sesuatu yang saya harapkan, sesuai dengan kemamp uan saya. Sejak melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara, saya melewati hari- hari saya dengan melamun dan menyesali diri. Saya merasa orang-orang memperlakukan saya sebagai orang yang normal meskipun saya pernah melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
SS
S
Xxxxxx TERIMA KASIH xxxxxxX
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2. Skala Penerimaan Diri (Penelitian)
Kepada Yth, Ibu/Saudari di Tempat
Dengan hormat, Bersama dengan ini saya, Noviana Prima Kuntari, Nim: 019114048 sebagai mahasiswa Sanata Dharma semester akhir meminta bantuan Ibu/Saudari dalam penelitian saya tentang skala psikologi dalam rangka pemenuhan tugas akhir atau penyusunan skripsi. Saya mohon bantuan Ibu/Saudari untuk mengisi daftar pertanyaan/ skala psikologi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Dan semua jawaban yang Ibu/Saudari berkan tidak ada yang salah, selama jawaban yang Ibu/Saudari berikan merupakan jawaban yang sebenarnya. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama Ibu/Saudari, semoga penelitian ini memberikan manfaat.
Hormat saya,
Noviana Prima Kuntari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Petunjuk Pengisian
Angket ini berisi pernyataan- pernyataan yang harus Anda jawab dengan cara memberikan tanda (v) pada kolom pilihan jawaban yang anda kehendaki. Ada empat pilihan jawaban yang terdiri dari: (STS) sangat tidak setuju, (TS) tidak setuju, (S) setuju dan (SS) sangat setuju.
Identitas Responden Nama/ Inisial
: ….…………………………
Umur
: …………..Th
Pekerjaan
: ………………………………….
Pendidikan
: …………………………………
Pekerjaan suami
: …………………………………
Tahun operasi mastektomi : ………………………………… (pengangkatan payudara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skala Penerimaan Diri
No.
Pernyataan
1.
Saya merasa tetap nyaman dan percaya diri meskipun memiliki payudara yang bentuknya tidak sempurna lagi akibat mastektomi/ pengangkatan payudara.
2.
Kondisi payudara saya yang bentuknya tidak sempurna akibat mastektomi/ pengangkatan payudara membuat saya sangat rendah diri. Saya menarik diri dari mengikuti kegiatankegiatan perkumpulan yang biasa saya ikuti (arisan/pengajian/gereja) karena saya telah melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara Saya percaya meskipun payudara saya sudah tidak lengkap lagi, saya mempunyai kesempatan yang sama dengan orang lain yang normal untuk memperoleh pekerjaan. Saya sangat bersyukur masih diberi kesempatan untuk menikmati hidup meskipun sebagian/seluruh payudara saya tidak ada. Saya sangat benci dengan kondisi payudara saya akibat mastektomi/ pengangkatan payudara yang pernah saya lakukan. Saya merasa tidak percaya diri bila orang memperhatikan bagian dada saya. Saya tetap bersemangat kerja/kuliah meskipun telah melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara. Sejak melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara, saya merasa sebagai orang cacat yang tidak mampu melakukan apa-apa. Saya dapat menerima kondisi tubuh saya/payudara meskipun bentuknya tidak sempurna lagi. Saya sangat menyesal diberi kesempatan untuk kehidupan dengan kondisi payudara saya yang sudah tidak utuh.
3.
4.
5.
6.
7. 8.
9.
10.
11.
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Pernyataan
12.
Meskipun saya telah melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara, saya merasa keadaan payudara saya sama bentuknya dengan keadaan payudara orang pada umumnya. Saya merasa seperti orang cacat bila memperhatikan bentuk payudara saya yang sudah tidak utuh lagi karena mastektomi/ pengangkatan payudara. Sejak mastektomi/ pengangkatan payudara sampai saat ini saya merasa kehilangan kemampuan dan semangat saya untuk berkarya. Mastektomi/ pengangkatan payudara yang pernah saya lakukan tidak menghalangi keinginan saya untuk berkarya seperti orang lain. Saya merasa tetap sebagai orang normal meskipun payudara saya sudah tidak utuh. Saya merasa sedih dan ingin menangis setiap melihat payudara saya yang sudah tidak utuh lagi setelah mastektomi/ pengangkatan payudara. Saya tidak mendengarkan pendapat orang lain tentang mastektomi/ pengangkatan payudara yang akan menurunkan kepercayaan diri saya. Saya selalu terpengaruh dengan pendapatpendapat orang lain sehingga saya menjadi semakin rendah diri. Saya selalu menghindari topik pembicaraan yang berhubungan dengan payudara dan sekitarnya. Saya tidak akan kehilangan pekerjaan saya hanya karena saya melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara. Saya merasa biasa saja melihat bentuk payudara saya yang sudah tidak utuh akibat mastektomi/ pengangkatan payudara. Saya merasa seperti orang cacat bila melihat kondisi payudara saya yang sudah tidak utuh.
13.
14.
15.
16. 17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Pernyataan
24.
Saya merasa biasa saja apabila orang-orang membicarakan topik tentang payudara dan sekitarnya. Sejak melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara, saya tidak peduli lagi dengan kondisi atau penamplilan saya. Sejak melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara, saya kehilangan semangat untuk bekerja/kuliah. Meskipun payudara saya hilang, saya bersyukur karena masih diberi kesehatan badan. Saya tetap merasa percaya diri meskipun orang-orang tahu saya pernah melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara. Saya merasa minder bila mengingat kondisi payudara saya sekarang ini. Saya selalu menjaga kondisi fisik saya agar tetap prima setelah saya melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara. Saya tetap memaksa diri saya bekerja keras meskipun kondisi fisik saya agak melemah setelah mastektomi/ pengangkatan payudara. Kesempatan saya untuk memperoleh pekerjaan hilang seirirng dengan hilangnya payudara saya akibat mastektomi/ pengangkatan payudara. Saya tidak menarik diri dari kegiatankegiatan perkumpulan yang biasa saya ikuti (arisan/pengajian/gereja) meskipun saya telah melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara. Meskipun saya telah melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara saya juga dapat merasakan kebahagiaan hidup seperti yang dialami orang lain. Hidup saya tidak pernah bahagia lagi sejak saya melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara. Saya tidak akan mampu melakukan sesuatu seperti yang saya harapkan karena mastektomi/ pengangkatan payudara membuat saya menjadi orang yang lemah.
25.
26.
27.
28.
29. 30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Pernyataan
37.
Saya merasa hidup saya tetap berharga walaupun kondisi payudara saya berbeda dengan orang lain. Saya merasa minder dan ketakutan apabila orang-orang mengetahui saya pernah melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara. Saya merasa tetap cantik sebagai wanita meskipun kondisi payudara saya sudah tidak sempurna. Saya merasa tidak cantik lagi sebagai wanita karena pernah melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara. Saya mampu melakukan pekerjaan seharihari seperti orang lain meskipun saya pernah melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara. Tidak ada niat sedikitpun dalam diri saya untuk mengembangkan kemampuan saya, karena mastektomi/ pengangkatan payudara menurunkan kemampuan saya untuk berpikir. Saya merasa penyakit yang saya derita dan mastektomi/ pengangkatan payudara merupakan hukuman atas kesalahan saya. Mastektomi/ pengangkatan payudara yang saya alami merupakan kejadian biasa yang bisa terjadi pada semua orang. Saya merasa orang-orang selalu merasa kasihan/iba terhadap saya karena saya pernah melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara. Saya tidak memerlukan pengganjal payudara atau yang sejenisnya untuk membuat penampilan saya lebih baik. Saya selalu merasa menyesal melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara yang membuat bentuk payudara saya menjadi tidak utuh. Sejak melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara, saya tidak mampu lagi untuk melakukan pekerjaan sehari-hari.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Pernyataan
49.
Mastektomi/ pengangkatan payudara tidak dapat menghalangi keinginan saya untuk terus mengembangkan diri dengan membuat prestasi sesuai kemampuan yang saya miliki. Saya tidak pernah menyalahkan Tuhan atas penyakit kanker payudara yang pernah saya derita. Saya merasa Tuhan telah berlaku tidak adil atas kejadian mastektomi/ pengangkatan payudara yang saya alami. Saya dapat menerima keadaan payudara saya yang tidak utuh akibat mastektomi/ pengangkatan payudara. Saya selalu berusaha untuk melakukan sesuatu yang saya harapkan, sesuai dengan kemampuan saya. Sejak melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara, saya melewati hari- hari saya dengan melamun dan menyesali diri. Saya merasa orang-orang memperlakukan saya sebagai orang yang normal meskipun saya pernah melakukan mastektomi/ pengangkatan payudara.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
SS
S
Xxxxxx TERIMA KASIH xxxxxxX
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3. Identitas Responden No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53
Umur (thn) 53 56 38 50 49 56 47 46 35 37 42 41 40 39 49 33 49 45 48 39 35 37 41 52 51 52 45 32 42 50 39 45 36 34 40 33 34 35 45 50 39 45 45 43 45 50 40 48 35 42 41 40 43
Pekerjaan PNS Ibu RT Ibu RT Petani Wiraswasta Ibu RT Wiraswasta Guru Ibu RT Swasta Petani PNS Guru Ibu RT Pedagang Ibu RT PNS PNS Pedagang Ibu RT Ibu RT Petani Swasta/staf admin Ibu RT Buruh Ibu RT Petani Wiraswasta Pedagang Guru Ibu RT Ibu RT Ibu RT Swasta Swasta/Sekertaris Swasta/Karyawan Swasta PNS Ibu RT Karyawan Swasta Guru PNS PNS PNS PNS Swasta Petani Swasta Swasta Ibu RT Wiraswasta Guru
Pendidikan S1 SMA S1 Tidak lulus SD SMA SD SMA S1 SMA S1 SD S2 S1 SMA SD D3 D3 S1 SMA SMA SMP SD D3 SMA SD SMA SD D3 SMA S1 S1 SMA D3 S1 S1 SMA D3 S1 S1 SMA S1 S1 SMA SMA S1 S1 SMA SD S1 SMA S1 S1 S1
Status Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Tidak Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin
Thn. Operasi 2005 2005 1997 1985 1998 1998 2007 2007 2006 2002 2000 2000 2003 2003 2007 2007 2001 2004 2003 2000 2001 2005 2006 2000 2007 2007 2001 2003 2002 2004 2005 2005 2005 2003 2002 1992 2000 2005 2004 2007 2005 2005 2005 2003 2008 2008 2005 2000 2004 2007 2005 2005 2005
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3. Lanjutan No. 54 55 56 57 58 59 60 RT2
Umur (thn) 35 42 50 42 55 42 35 42,95
Pekerjaan Wiraswasta Swasta Petani Guru Pedagang PNS Swasta
Pendidikan SMA S1 SD D3 SMA S1 S1
Status Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin Kawin
Thn. Operasi 2003 2004 2001 2005 2003 2001 2006 2003,166667
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4. Skor aitem Penerimaan Diri Sebelum Digugurkan No. aitem1 aitem2 aitem3 aitem4 aitem5 aitem6 aitem7aitem8aitem9 aitem10 aitem11 aitem12 aitem13aitem14aitem15 aitem16aitem17 aitem18 aitem19 aitem20aitem21
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
2 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 1 3 3 2 3 3 3 2 3
3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 4 2 3 3 3 2 3
3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3
4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 2 3
3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 2 4 3 3 2 4
3 2 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 4 2 3 3 4 2 3 3 3 2 2
3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 1 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3
3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 1 4 3 3 4 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3
3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 2 3 2 4 3 3 3 4 3 4 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3
4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 2 4 2 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3
3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 2 4 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3
3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 4 2 4 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 2 2
3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 1 1 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
2 2 4 1 2 3 2 3 3 4 2 4 1 1 4 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3
3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
3 3 4 2 3 3 4 3 4 4 3 3 1 2 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3
3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 4 2 4 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3
3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 1 3 2 3 3 2 2 3 3 1 2 1 3 3 2 3 3 3 2 2
2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 4 3 2 2 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2
3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 1 3 2 3 3 2 2 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 1 3 3 2 2 4 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4. LANJUTAN No. aitem1 aitem2 aitem3 aitem4 aitem5 aitem6 aitem7aitem8aitem9 aitem10 aitem11 aitem12 aitem13aitem14aitem15 aitem16aitem17 aitem18 aitem19 aitem20aitem21
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 2 4 3 4 2 4 3 4 4 3 3 3 4 2
2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 2
4 3 2 1 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2
3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 2
3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2
2 3 3 2 2 2 2 3 4 3 3 3 33 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2
3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2
4 4 3 4 3 2 2 3 4 4 2 3 4 2 4 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 2
4 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 4 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
3 3 3 2 2 3 2 3 1 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2
4 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2
4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 4 4 4 2 3 2 3 3 3 2 3 3 1 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 4 4 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 4 3 3 2 2 3 3 2 1 2 2 3 2 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 4 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2
3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4. LANJUTAN No. aitem22 aitem23 aitem24 aitem25aitem26 aitem27 aitem28 aitem29 aitem30aitem31 aitem32 aitem33 aitem34 aitem35aitem36aitem37aitem38 aitem39 aitem40aitem41
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 4 3 2 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 4 4 2 3
3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 2 1 3 2 4 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3
2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 2 4 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3
3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2
3 2 4 3 3 3 2 3 2 4 2 3 2 1 3 2 3 3 2 3 4 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3
3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 1 3 2 3 3 2 2 4 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 1 3 4 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 2 4
3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3
3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 1 3 2 3 4 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3
4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 2 4
3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3
3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 2 2 4 3 3 3 4 4 2 3
3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 2 2 2 2 4 4 2 3 3 3 4 2 1 4 3 2 3 4 4 2 3
3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 2 3 4 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3
3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
1 2 2 3 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 1 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 2 1 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3
4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 1 4 4 2 4 4 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4. LANJUTAN No. aitem22 aitem23 aitem24 aitem25aitem26 aitem27 aitem28 aitem29 aitem30aitem31 aitem32 aitem33 aitem34 aitem35aitem36aitem37aitem38 aitem39 aitem40aitem41
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 2
3 2 4 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
3 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 3 1 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 4 3 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 2 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 2
4 3 4 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 2
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
3 3 1 3 3 3 2 2 3 4 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 3 1 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 2 4 4 2 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 2
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 2
3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3
3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2
4 4 2 4 3 2 2 2 2 3 2 4 3 2 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4. LANJUTAN No. aitem42 aitem43 aitem44 aitem45 aitem46 aitem47 aitem48 aitem49aitem50 aitem51aitem52aitem53aitem54 aitem55 aitem56aitem57aitem58aitem59 aitem60
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 1 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3
3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2 2 4 3 2 4 4 3 2 4
3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 4 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 2 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 4 3 2 3
3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3
4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 1 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 4
3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 1 3 2 2 3 2 2 4 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2
2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 1 2 3 1 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2
3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 1 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3
3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3
3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 4 3 2 4
3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 2 3 4 1 4 4 2 2 4 2 4 3 4 4 3 3 4 4 3 2 4
3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 2 3 4 1 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3
3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3
2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3
3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4
3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 2 2 3 2 4 4 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 2 3
3 3 3 1 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 4 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3
Jml.
178 190 208 169 193 180 193 184 203 207 179 194 137 121 185 121 189 191 131 166 190 167 205 135 156 192 180 149 185 191 186 125 180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4. LANJUTAN No. aitem42 aitem43 aitem44 aitem45 aitem46 aitem47 aitem48 aitem49aitem50 aitem51aitem52aitem53aitem54 aitem55 aitem56aitem57aitem58aitem59 aitem60
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2
4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 3 3 4 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 3 1 3 2 2 2 3 2 4 2 3 3 2 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 3 2 4 3 3 2 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2
4 3 1 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
3 4 3 4 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3
4 3 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 3 1 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2
4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 4 2
4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 1 4 2 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 4 3
4 4 2 4 3 3 2 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 2
4 3 4 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
2 2 1 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3
3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 3 3 4 2 2 3 3 2 4 2 3 4 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 3 2 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
Jml.
215 194 170 196 157 160 146 156 161 185 152 181 219 154 182 166 159 152 193 175 183 182 177 178 175 194 126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5. Skor Aaitem Penerimaan Diri Setelah Digugurkan No. aitem1 aitem2 aitem3 aitem4aitem5 aitem6 aitem7 aitem8 aitem9 aitem10 aitem11 aitem12 aitem13 aitem14 aitem15 aitem16 aitem17 aitem18 aitem19 aitem20
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 2 4 4 3 2 3 2 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 2 4 2 2 1
3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 2 2 3 2 2 2 2
3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 4 2 3 3 2
3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3
3 4 4 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3 2 4
3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 4 2 3 3 4 3 3 2 3
3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 2 3 3 1 3 4 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2
3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 2 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 2 4
3 3 4 4 2 4 4 3 2 3 4 4 4 4 2 4 4 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 4
3 4 4 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 2 3 2 3
4 4 3 4 2 4 4 3 2 3 4 3 2 4 3 4 4 3 3 4 4 4 2 4 3 3 4 3 4 3 3 2 4
2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 1 3 3 1 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 1 3 2 2
1 2 3 4 2 3 4 2 2 2 4 2 2 4 1 4 3 1 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2
2 3 3 3 2 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 2 3 3
2 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 1 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
3 3 3 4 2 4 4 2 3 3 3 3 3 4 2 4 4 2 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2 2 2
3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 4 3 3 4 2 4 4 1 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 1 2 3 2 1
3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 4 4 2 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 2 2 3
3 3 3 3 2 4 4 3 2 3 3 3 4 3 2 4 4 1 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 4 2 2 2 3
3 3 3 3 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 4 2 3 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5. LANJUTAN No. aitem1 aitem2 aitem3 aitem4aitem5 aitem6 aitem7 aitem8 aitem9 aitem10 aitem11 aitem12 aitem13 aitem14 aitem15 aitem16 aitem17 aitem18 aitem19 aitem20
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 4 3 2 4 3 4 3 4
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 4 2 3 3 2 3 3 4 3 3
3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 1 2 2 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4
3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3
3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4 4 3 4 3 4 3 4
3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 4 2 4 3 3 4 3 4 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 2 4 3 4 3 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 4 2 4 4 2 4 2 4 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3
3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 4 2 3 3 2 3 2 3 3 3
3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 2 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 1 3 2 1 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5. LANJUTAN No. aitem21 aitem22 aitem23 aitem24aitem25 aitem26 aitem27 aitem28 aitem29aitem30 aitem31 aitem32 aitem33 aitem34 aitem35 aitem36 aitem37 aitem38 aitem39
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3
3 2 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1 4 3 3 4 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2
3 3 3 4 2 3 4 2 2 3 4 2 2 4 2 4 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2
2 2 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3
3 3 3 3 2 2 4 2 3 2 3 3 2 4 2 4 3 1 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2
3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 4 2 4 4 1 3 3 3 4 2 2 3 3 4 2 4 3 2 2 3
4 4 4 3 1 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3
3 4 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 2 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2
2 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 4 4 2 4 3 1 3 4 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2
3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3
3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 4 2 4 3 3 2 3
3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2
3 4 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 2 4 4 3 4 2 3 3 2 3 3 4 3 2 2 1
3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 2 3 4 3 4 2 3 3 3 4 3 4 3 2 2 2
2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2
3 4 3 3 1 4 3 3 2 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 2 4 3 3 4 3 4 2 2 3 2
3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 1 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 2
2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5. LANJUTAN No. aitem21 aitem22 aitem23 aitem24aitem25 aitem26 aitem27 aitem28 aitem29aitem30 aitem31 aitem32 aitem33 aitem34 aitem35 aitem36 aitem37 aitem38 aitem39
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 4 2 3 3 2 3 3 4 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 2 4 3 2 4 4 4 3 3
4 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 4 2 2 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3
3 3 4 3 4 4 2 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 2 3 3 2 2 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3
3 3 4 3 4 4 2 4 3 3 4 2 4 4 2 3 3 4 2 3 4 2 3 4 4 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 4 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 2 2 3 3 2 3 4 3 3
3 3 4 3 4 3 2 3 3 4 2 2 4 4 2 2 2 4 2 3 3 2 3 2 4 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3
3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5. LANJUTAN No. aitem40 aitem41 aitem42 aitem43 aitem44 aitem45aitem46aitem47aitem48aitem49 aitem50 aitem51 aitem52aitem53aitem54 aitem55
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 4 2 2 2 2
3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3
3 3 3 3 2 4 4 2 2 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2
3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 2 3 3 2 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 1 2 3 3 3 2 2 3 2 4 2 3 2 3 2 2
2 2 2 3 1 2 3 2 2 3 3 2 3 2 1 3 4 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3
3 4 3 3 1 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3
3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2
3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 2 2 3
3 4 3 4 1 4 4 3 3 3 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 2 2 3 3 4 2 4 3 2 3 4
4 4 3 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4
4 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 2 3 2 3
3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3
3 4 3 3 2 4 4 2 2 3 4 3 3 4 2 4 3 2 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 2 3 3
1 4 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3
Total
155 178 170 172 108 190 194 144 148 165 181 166 177 195 125 203 180 109 175 180 167 180 119 152 168 137 178 155 192 146 140 123 143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5. LANJUTAN No. aitem40 aitem41 aitem42 aitem43 aitem44 aitem45aitem46aitem47aitem48aitem49 aitem50 aitem51 aitem52aitem53aitem54 aitem55
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3
3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 2 3 3 2 3 2 3 2 4 3 2 4 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 4 2 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3
3 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3
3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 4 2 2 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3
3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 2 3 4 2 3 3 4 2 3 4 2 3 3 4 3 4
3 3 4 4 4 3 2 4 3 4 4 2 1 4 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 4
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 4 2 3 3 4 2 3 4 2 3 3 4 3 4
3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 2 4 4 2 3 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
Total
166 164 178 171 177 172 112 171 165 166 158 140 169 184 134 143 147 183 112 172 174 141 169 153 181 164 173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6. Skor Aitem Aspek Pengetahuan Tentang Fisik Diri Sendiri No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
A1 A2 A8 A13 A14 A19 A20 A21 A25 A26 A31 A32 A43 A44 A50 A51 A56 Jml. 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 48 4 3 4 3 2 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 3 4 55 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 2 4 4 57 3 3 3 2 1 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 4 45 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 49 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 49 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 50 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 50 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 2 4 3 54 3 3 4 3 4 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 56 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 48 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 55 3 2 2 1 1 2 2 2 3 2 3 3 2 3 1 3 3 38 2 2 1 1 1 2 1 1 2 1 3 3 2 2 2 2 3 31 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53 2 2 3 2 2 2 2 1 1 2 3 2 2 2 1 1 1 31 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 52 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 35 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 46 2 2 3 2 3 2 3 4 3 4 4 3 3 4 2 3 3 50 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 46 2 3 2 2 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 55 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 35 1 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 41 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 52 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 51 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 40 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 50 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 52 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 51 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 35 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 3 4 3 2 3 3 49 2 2 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 58 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 53 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 4 1 4 3 3 3 4 51 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 53 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 43 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 43 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 41 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 43 4 2 2 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 40 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 51 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 43 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 50 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 50 2 2 2 3 2 2 2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 44 4 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 49 3 3 3 3 2 2 2 2 3 4 3 3 3 2 2 2 2 44
Rt2 2,82 3,24 3,35 2,65 2,88 2,88 2,94 2,94 3,18 3,29 2,82 3,24 2,24 1,82 3,12 1,82 3,06 3,06 2,06 2,71 2,94 2,71 3,24 2,06 2,41 3,06 3,00 2,35 2,94 3,06 3,00 2,06 2,88 3,41 3,12 3,00 3,12 2,53 2,53 2,41 2,53 2,35 3,00 2,53 2,94 2,94 2,59 2,88 2,59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6. Lanjutan No. A1 A2 A8 A13 A14 A19 A20 A21 A25 A26 A31 A32 A43 A44 A50 A51 A56 Jml. 50 4 2 2 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 40 51 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 43 52 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 52 53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 50 54 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 52 55 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 51 56 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 51 57 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 51 58 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 50 59 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 52 60 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 35 RT2 2,95 2,77 2,75 2,50 2,58 2,63 2,78 2,77 2,80 2,80 3,27 2,75 2,98 2,82 2,50 2,87 2,88 47,40
Rt2 2,35 2,53 3,06 2,94 3,06 3,00 3,00 3,00 2,94 3,06 2,06 2,79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 7. Skor Aitem Aspek Pemahaman Yang Realistis Tentang Kemampuan Diri No. A3 A4 A9 A10 A15 A16 A22 A27 A28 A33 A34 A40 A45 A46 A52 A53 A58 A59 Jml. 1 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 59 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 63 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 52 5 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 61 6 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 55 7 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 60 8 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57 9 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 64 10 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 4 3 4 65 11 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 56 12 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 58 13 3 3 2 2 2 1 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 43 14 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 37 15 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 55 16 3 3 2 2 2 2 2 2 1 3 3 2 2 2 2 3 2 2 40 17 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 1 4 3 3 3 3 4 58 18 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 59 19 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 43 20 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 51 21 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 62 22 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 51 23 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 68 24 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 43 25 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 51 26 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 61 27 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 55 28 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 49 29 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 58 30 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 61 31 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 60 32 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 37 33 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 57 34 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 68 35 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 59 36 2 3 4 3 2 3 4 3 4 1 3 2 4 1 1 4 4 3 51 37 1 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 62 38 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 50 39 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 50 40 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 44 41 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 47 42 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 52 43 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 59 44 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 46 45 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 55 46 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 60 47 3 2 4 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 47 48 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 57 49 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 52
Rt2 3,17 3,28 3,50 2,89 3,39 3,06 3,33 3,17 3,56 3,61 3,11 3,22 2,39 2,06 3,06 2,22 3,22 3,28 2,39 2,83 3,44 2,83 3,78 2,39 2,83 3,39 3,06 2,72 3,22 3,39 3,33 2,06 3,17 3,78 3,28 2,83 3,44 2,78 2,78 2,44 2,61 2,89 3,28 2,56 3,06 3,33 2,61 3,17 2,89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 7. Lanjutan No. A3 A4 A9 A10 A15 A16 A22 A27 A28 A33 A34 A40 A45 A46 A52 A53 A58 A59 Jml. 50 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 50 51 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 46 52 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 61 53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 54 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 57 55 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 57 56 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 57 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 55 58 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 59 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 63 60 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 36 Rt2 2,95 3,05 3,18 3,15 2,83 3,05 3,00 2,97 3,32 2,90 3,08 2,85 2,98 2,83 2,92 3,05 3,03 3,05 54,20
Rt2 2,78 2,56 3,39 3,00 3,17 3,17 3,00 3,06 3,00 3,50 2,00 3,01
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 8. Skor Aitem Aspek Kepuasan Terhadap Diri Sendiri No. A5 A6 A11 A12 A17 A18 A23 A24 A29 A30 A35 A36 A41 A42 A47 A48 A49 A54 A55 A60 Jml. Rt2 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 61 3,05 2 4 2 3 2 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 63 3,15 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 75 3,75 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 1 58 2,90 5 4 3 4 4 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 68 3,40 6 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 63 3,15 7 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 70 3,50 8 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63 3,15 9 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 72 3,60 10 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 73 3,65 11 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 3,05 12 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 68 3,40 13 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 44 2,20 14 4 3 2 3 2 1 1 2 2 1 2 2 3 1 2 1 1 3 3 2 41 2,05 15 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 64 3,20 16 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 3 2 1 1 2 37 1,85 17 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 2 4 3 4 65 3,25 18 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 69 3,45 19 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 41 2,05 20 3 3 3 4 3 2 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 55 2,75 21 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 66 3,30 22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 58 2,90 23 4 4 4 4 3 1 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 69 3,45 24 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 45 2,25 25 4 3 3 4 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 3 3 2 4 4 3 51 2,55 26 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 65 3,25 27 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 62 3,10 28 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 48 2,40 29 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 63 3,15 30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 64 3,20 31 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 3,05 32 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 40 2,00 33 4 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 60 3,00 34 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 77 3,85 35 4 3 3 4 4 4 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 68 3,40 36 3 2 3 2 4 4 4 2 3 3 4 3 2 3 2 3 1 4 2 2 56 2,80 37 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 2 4 4 4 69 3,45 38 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 51 2,55 39 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 55 2,75 40 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 49 2,45 41 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 53 2,65 42 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 55 2,75 43 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 62 3,10 44 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 51 2,55 45 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 1 4 3 64 3,20 46 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 64 3,20 47 3 3 3 3 1 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 50 2,50 48 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63 3,15 49 3 3 4 2 3 2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 57 2,85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 8. Lanjutan No. A5 A6 A11 A12 A17 A18 A23 A24 A29 A30 A35 A36 A41 A42 A47 A48 A49 A54 A55 A60 Jml. Rt2 50 3 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 56 2,80 51 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 51 2,55 52 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 68 3,40 53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 3,00 54 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 64 3,20 55 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 63 3,15 56 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 3,00 57 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 3,00 58 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 3,00 59 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 68 3,40 60 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 41 2,05 RT2 ### ### ### 3,12 2,93 2,73 2,75 2,75 2,97 2,80 ### 2,98 ### 2,90 2,95 ### 2,62 ### 3,15 ### #### 2,97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 9. Reliabilitas Penerimaan Diri Sebelum Aitem Digugurkan
Reliability Case Processing Summary N
%
Cases
Valid 60 100.0 Excluded(a) 0 .0 Total 60 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Aitems
.946
60
Aitem Statistics
Aitem 1 Aitem 2 Aitem 3 Aitem 4 Aitem 5 Aitem 6 Aitem 7 Aitem 8 Aitem 9 Aitem10 Aitem 11 Aitem 12 Aitem 13 Aitem 14 Aitem 15 Aitem 16 Aitem 17 Aitem 18
Mean 2.9500 2.7667 2.9500 3.0500 3.3667 3.0167 3.2333 2.7500 3.1833 3.1500 2.9167 3.1167 2.5000 2.5833 2.8333 3.0500 2.9333 2.7333
Std. Deviation .72311 .59280 .62232 .56524 .63691 .62414 3.95040 .62775 .62414 .73242 .56122 .69115 .65094 .71997 .58705 .59447 .68561 .70990
N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aitem 19 Aitem 20 Aitem 21 Aitem 22 Aitem 23 Aitem 24 Aitem 25 Aitem 26 Aitem 27 Aitem 28 Aitem 29 Aitem 30 Aitem 31 Aitem 32 Aitem 33 Aitem 34 Aitem 35 Aitem 36 Aitem 37 Aitem 38 Aitem 39 Aitem 40 Aitem 41 Aitem 42 Aitem 43 Aitem 44 Aitem 45 Aitem 46 Aitem 47 Aitem 48 Aitem 49 Aitem 50 Aitem 51 Aitem 52 Aitem 53 Aitem 54 Aitem 55 Aitem 56 Aitem 57 Aitem 58 Aitem 59 Aitem 60
Mean 2.6333 2.7833 2.7667 3.0000 2.7500 2.7500 2.8000 2.8000 2.9667 3.3167 2.9667 2.8000 3.2667 2.7500 2.9000 3.0833 3.1167 2.9833 2.8833 2.2833 2.6000 2.8500 3.0667 2.9000 2.9833 2.8167 2.9833 2.8333 2.9500 3.0333 2.6167 2.5000 2.8667 2.9167 3.0500 3.2333 3.1500 2.8833 2.2333 3.0333 3.0500 2.9000
Std. Deviation .66298 .64022 .59280 .63779 .62775 .60014 .48011 .65871 .71228 .70089 .55132 .60506 .54824 .50840 .51090 .56122 .80447 .59636 .55515 .55515 .55845 .57711 .82064 .57342 .59636 .59636 .50394 .66808 .62232 .51967 .64022 .62436 .59565 .59065 .67460 .81025 .73242 .58488 .53256 .41032 .72311 .57342
N 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aitem-Total Statistics
Aitem 1 Aitem 2 Aitem 3 Aitem 4 Aitem 5 Aitem 6 Aitem 7 Aitem 8 Aitem 9 Aitem10 Aitem 11 Aitem 12 Aitem 13 Aitem 14 Aitem 15 Aitem 16 Aitem 17 Aitem 18 Aitem 19 Aitem 20 Aitem 21 Aitem 22 Aitem 23 Aitem 24 Aitem 25 Aitem 26 Aitem 27 Aitem 28 Aitem 29 Aitem 30 Aitem 31 Aitem 32 Aitem 33 Aitem 34 Aitem 35 Aitem 36 Aitem 37 Aitem 38 Aitem 39 Aitem 40 Aitem 41
Scale Mean if Aitem Deleted 171.1833 171.3667 171.1833 171.0833 170.7667 171.1167 170.9000 171.3833 170.9500 170.9833 171.2167 171.0167 171.6333 171.5500 171.3000 171.0833 171.2000 171.4000 171.5000 171.3500 171.3667 171.1333 171.3833 171.3833 171.3333 171.3333 171.1667 170.8167 171.1667 171.3333 170.8667 171.3833 171.2333 171.0500 171.0167 171.1500 171.2500 171.8500 171.5333 171.2833 171.0667
Scale Variance if Aitem Deleted 539.779 537.219 542.254 540.417 535.165 538.003 515.481 537.291 537.133 530.491 537.054 535.949 543.389 534.964 537.095 536.315 532.468 535.464 541.407 531.587 537.321 536.456 535.969 539.427 545.480 538.531 529.972 531.745 536.345 533.209 540.728 543.732 542.318 538.896 526.017 534.435 555.547 553.519 559.982 541.969 527.623
Corrected AitemTotal Correlation .457 .658 .449 .567 .681 .596 .137 .617 .626 .730 .703 .600 .390 .605 .669 .689 .718 .599 .447 .801 .654 .636 .663 .569 .443 .546 .767 .724 .744 .790 .573 .491 .549 .631 .785 .756 -.008 .069 -.176 .496 .725
Cronbach's Alpha if Aitem Deleted .945 .945 .945 .945 .945 .945 .972 .945 .945 .944 .945 .945 .946 .945 .945 .945 .944 .945 .945 .944 .945 .945 .945 .945 .946 .945 .944 .944 .944 .944 .945 .945 .945 .945 .944 .944 .947 .947 .948 .945 .944
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aitem 42 Aitem 43 Aitem 44 Aitem 45 Aitem 46 Aitem 47 Aitem 48 Aitem 49 Aitem 50 Aitem 51 Aitem 52 Aitem 53 Aitem 54 Aitem 55 Aitem 56 Aitem 57 Aitem 58 Aitem 59 Aitem 60
Scale Mean if Aitem Deleted 171.2333 171.1500 171.3167 171.1500 171.3000 171.1833 171.1000 171.5167 171.6333 171.2667 171.2167 171.0833 170.9000 170.9833 171.2500 171.9000 171.1000 171.0833 171.2333
Scale Variance if Aitem Deleted 536.284 535.892 534.423 539.994 533.231 535.237 541.854 538.525 544.812 534.979 539.698 531.908 530.464 530.220 539.343 557.380 546.634 528.891 538.046
Corrected AitemTotal Correlation .717 .702 .757 .657 .712 .695 .559 .562 .358 .737 .568 .748 .657 .738 .587 -.080 .461 .789 .649
Cronbach's Alpha if Aitem Deleted .945 .945 .944 .945 .944 .944 .945 .945 .946 .944 .945 .944 .944 .944 .945 .947 .946 .944 .945
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 10. Reliabilitas Penerimaan Diri Setelah Aitem Digugurkan
Reliability Case Processing Summary N
% Cases Valid 60 100.0 Excluded(a) 0 .0 Total 60 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha .976
N of Aitems 55 Aitem-Total Statistics
Aitem 1 Aitem 2 Aitem 3 Aitem 4 Aitem 5 Aitem 6 Aitem 7 Aitem 8 Aitem 9 Aitem10 Aitem 11 Aitem 12 Aitem 13 Aitem 14 Aitem 15 Aitem 16 Aitem 17 Aitem 18
Scale Mean if Aitem Deleted 157.9500 158.1333 157.9500 157.8500 157.5333 157.8833 158.1500 157.7167 157.7500 157.9833 157.7833 158.4000 158.3167 158.0667 157.8500 157.9667 158.1667 158.2667
Scale Variance if Aitem Deleted 505.133 502.795 508.658 505.960 501.236 503.190 502.875 502.274 496.801 502.627 502.376 507.702 499.440 502.368 501.723 497.931 500.989 507.114
Corrected Aitem-Total Correlation .470 .669 .424 .576 .677 .620 .628 .653 .723 .715 .584 .437 .652 .693 .708 .737 .612 .448
Cronbach's Alpha if Aitem Deleted .976 .975 .976 .976 .975 .975 .975 .975 .975 .975 .976 .976 .975 .975 .975 .975 .975 .976
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aitem 19 Aitem 20 Aitem 21 Aitem 22 Aitem 23 Aitem 24 Aitem 25 Aitem 26 Aitem 27 Aitem 28 Aitem 29 Aitem 30 Aitem 31 Aitem 32 Aitem 33 Aitem 34 Aitem 35 Aitem 36 Aitem 37 Aitem 38 Aitem 39 Aitem 40 Aitem 41 Aitem 42 Aitem 43 Aitem 44 Aitem 45 Aitem 46 Aitem 47 Aitem 48 Aitem 49 Aitem 50 Aitem 51 Aitem 52 Aitem 53 Aitem 54 Aitem 55
Scale Mean if Aitem Deleted 158.1167 158.1333 157.9000 158.1500 158.1500 158.1000 158.1000 157.9333 157.5833 157.9333 158.1000 157.6333 158.1500 158.0000 157.8167 157.7833 157.9167 158.0500 157.8333 158.0000 157.9167 158.0833 157.9167 158.0667 157.9500 157.8667 158.2833 158.4000 158.0333 157.9833 157.8500 157.6667 157.7500 158.0167 157.8667 157.8500 158.0000
Scale Variance if Aitem Deleted 497.223 502.795 501.956 501.553 503.892 510.769 504.058 495.385 496.823 501.860 498.668 507.118 509.350 507.763 505.339 492.444 499.739 507.235 492.989 501.695 501.332 499.874 505.468 498.809 501.608 507.134 502.952 510.888 500.473 505.101 498.265 496.734 496.496 504.729 512.965 495.452 503.492
Corrected Aitem-Total Correlation .816 .669 .650 .675 .619 .458 .556 .790 .756 .760 .811 .548 .494 .561 .606 .780 .782 .514 .749 .736 .721 .777 .672 .727 .680 .578 .612 .342 .755 .583 .738 .652 .732 .604 .420 .776 .665
Scale Statistics Mean Variance 160.9000 520.939
Std. Deviation 22.82409
N of Aitems 55
Cronbach's Alpha if Aitem Deleted .975 .975 .975 .975 .975 .976 .976 .975 .975 .975 .975 .976 .976 .976 .975 .975 .975 .976 .975 .975 .975 .975 .975 .975 .975 .976 .975 .976 .975 .975 .975 .975 .975 .975 .976 .975 .975
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 11. Uji Normalitas Data
NPar Tests Descriptive Statistics
Penerimaan diri
N 60
Mean 160.9000
Std. Deviation 22.82409
Minimum 108.00
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Penerimaan diri 60 160.9000 22.82409 .171 .073 -.171 1.322 .061
Maximum 203.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI