PENERAPAN MODEL STAD DENGAN TEKNIK TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN AKTIVITAS

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENERAPAN MODEL STAD DENGAN TEKNIK TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN AKTIVITAS SISWA PADA MATERI BENTUK ALJABAR KELAS VII SMP ISLAM ULUL ALBAB NGRONGGOT TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri

OLEH :

SITI KARINA ANI PURWANTI NPM : 11.1.01.05.0196

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA 2016

Siti Karina Ani Purwanti | 11.1.01.05.0196 FKIP – Pendidikan Matematika

simki.unpkediri.ac.id || 1||








PENERAPAN MODEL STAD DENGAN TEKNIK TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN AKTIVITAS SISWA PADA MATERI BENTUK ALJABAR KELAS VII SMP ISLAM ULUL ALBAB NGRONGGOT TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SITI KARINA ANI PURWANTI NPM: 11.1.01.05.0196 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Pendidikan Matematika [email protected] Yuni Katminingsih, S.Pd.,M.Pd dan Dian Devita Yohanie, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Siti Karina Ani Purwanti: Penerapan Model STAD dengan Teknik Talking Stick untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Aktivitas Siswa pada Materi Bentuk Aljabar Kelas VII SMP Islam Ulul Albab Ngronggot Tahun Pelajaran 2015/2016, Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Desember, 2016. Kata Kunci: Model STAD dengan teknik talking stick untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan aktivitas siswa.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas VIIA SMP Islam Ulul Albab Ngronggot, salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya aktivitas dan kemampuan pemecahan masalah siswa adalah kurang semangatnya siswa siswa dalam proses pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang monoton dan membosankan, serta kegiatan pembelajaran yang masih banyak berpusat pada guru sehingga minat belajar siswa masih rendah.Permasalahan penelitian ini adalah (1) Apakah penerapan Model STAD dengan teknik Talking Stick dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada materi Bentuk Aljabar Kelas VII SMP Islam Ulul Albab Ngronggot? (2) Apakah penerapan Model STAD dengan teknik Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi Bentuk Aljabar Kelas SMP Islam Ulul Albab Ngronggot?. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIIA SMP Islam Ulul Albab Ngronggot yang berjumlah 21 siswa. Penelitian ini dilaksanakan Siti Karina Ani Purwanti | 11.1.01.05.0196 FKIP – Pendidikan Matematika


Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri dalam 2 siklus. Data kemampuan pemecahan masalah siswa diperoleh dari dengan teknik tes dalam bentuk tes uraian yang dilakukan pada akhir masing-masing siklus, sedangkan data aktivitas belajar siswa diperoleh dari hasil observasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis statistic deskriptif komparatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa setelah diterapkan pemebelajaran STAD dengan teknik talking stick pada pokok bahasan bentuk aljabar dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIIA SMP Islam Ulul Albab Ngronggot dari setiap langkah memecahkan masalah yaitu: (1) memahami masalah yang diperoleh pada tes siklus I adalah sebesar 93,34% dan tes skor siklus II sebesar 99,05%. (2) merencanakan penyelesaian masalah yang diperoleh pada tes siklus I adalah sebesar 78,26% dan tes siklus II sebesar 89,69%. (3) menyelesaikan masalah suatu soal sesuai dengan rencana pada tes siklus I adalah sebesar 75,88% dan pada tes siklus II sebesar 88,74%, (4) kemampuan siswa dalam mengevaluasi penyelesaian yang diperoleh yaitu menuliskan simpulan dari jawaban yang telah diperoleh pada tes siklus I sebesar 68,58% dan pada tes siklus II sebesar 85,24%, skor nilai rata-rata kelas tes hasil belajar yang diperoleh siswa meningkat dari tes siklus I yaitu sebesar “78,62” dengan kriteria “tinggi” dan pada tes siklus II sebesar “90,39” dengan kriteria “tinggi”. Kemudia data aktivitas belajar siswa rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar “13,928” dengan kategori “cukup aktif” dan meningkat pada siklus II dengan rata-rata aktivitas belajar siswa sebesar “16,952” dengan kategori “aktif”. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model STAD dengan teknik talking stick terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran materi bentuk aljabar pada siswa kelas VIIA SMP Islam Ulul Albab Ngronggot tahun pelajaran 2015/2016 dari satu siklus ke siklus berikutnya.




I.

LATAR BELAKANG Perkembangan

pengetahuan

memperoleh kesempatan yang luas untuk

dan teknologi pada era global berkembang

terbentuk sebagai siswa yang unggul dan

sangat pesat. Arus globalisasi tersebut

berkualitas. Namum kenyataannya, mutu

berkembang

sangat

berpengaruh

ilmu

pesat

dalam

dan

sangat

pendidikan di Indonesia masih tergolong

berbagai

aspek

rendah termasuk pendidikan matematika.

kehidupan manusia. Termasuk juga dalam

Sebagai

dunia pendidikan di Indonesia, organisasi-

matematika dapat dilihat dari aktivitas

organisasi

selalu

belajar siswa yang masih rendah sehingga

memantau perkembangan pendidikan di

mengakibatkan kemampuan siswa dalam

negara di dunia. Keadaan ini memacu setiap

memecahkan masalah yang masih jauh dari

negara untuk selalu berusaha meningkatkan

harapan.

kemajuan

pendidikan

dan

dunia

meningkatkan

kualitas

bukti

rendahnya

pendidikan

Barbagai upaya telah dilakukan dan

sumber daya manusia (SDM), sehingga

berbagai

mampu berkompetisi dengan negara-negara

diujicobakan,

lain.

optimal dengan sesuai yang diharapkan. Hal Untuk dapat meningkatkan mutu

metode

pembelajaran

namun

hasilnya

telah belum

ini karena masih banyak siswa yang

pendidikan tidak terlepas dari komponen-

menganggap

komponen yang terlibat dalam

proses

merupakan pelajaran yang sulit sehingga

pembelajaran di kelas. Komponen tersebut

aktivitas belajar siswa yang relatif kurang

meliputi siswa sebagai pelajar, guru selaku

dan mengakibatkan menurunya kemampuan

pendidik, strategi dan metode pembelajaran.

pemecahan masalah matematika. Padahal,

Dari beberapa komponen tersebut yang

matematika merupakan pembelajaran yang

paling berpengaruh terhadap peningkatan

mudah

mutu pendidikan adalah guru. Tugas guru

pengetahuan dasar yang dapat menopang

tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga

perkembangan

sebagai perencana, pelaksana, dan pengelola

perkembangan teknologi. Disamping itu

dalam proses belajar mengajar di kelas agar

dapat berkembang mandiri juga berkembang

dapat berjalan secara optimal, jika semua

atas tuntutan keperluan bidang lain, salah

guru secara terpadu berhasil melakukan

satunya adalah membantu memecahkan

tugasnya

permasalahan

dan

menciptakan

pembelaran

secara optimal, maka setiap siswa akan


dan

pembelajaran

merupakan

ilmu

matematika

salah

pengetahuan

sehari-hari.

satu

dan

Pendapat

masyarakat pada umumnya mengatakan,



seseorang

mempelajari

siswa kelas VII SMP Islam Ulul Albab dari

sesuatu dengan tekun bila kita melihat

35 siswa hanya 60% siswa yang mencapai

manfaat dari apa yang dipelajarinya dalam

kualifikasi baik, dalam kualifikasi langkah-

hidupnya. Manfaat tersebut dapat berupa

langkah pemecahan masalah, sedangkan

meningkatkan kesejahteraan, alat sebagai

sisanya masih kurang. Hal ini berarti

cara untuk menyelesaikan masalah yang

kemampuan pemecahan masalah siswa kelas

dihadapinya. Kalau presepsi tersebut dapat

VII SMP Islam Ulul Albab masih kurang

dijalankan pada proses pembelajaran maka

dan perlu untuk ditingkatkan.

siswa

yang

akan

berminat

menjadi

tertarik

untuk

Dalam

upaya

meningkatkan

mempelajari matematika sehingga dapat

kemampuan

meningkatkan aktivtas serta kemampuan

aktivitas

pemecahan

pendidik harus mampu memilih model serta

masalah

siswa

dalam

menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Akan tetapi kenyataan yang terdapat

pemecahan

belajar

masalah

siswa,

maka

dan

seorang

teknik-teknik pembelajaran yang tepat agar tercipta

pembelajaran

yang

kondusif.

didalam kelas VII SMP Islam Ulull Albab

Biasanya upaya-upaya yang dapat dilakukan

Ngronggot

guru

selama

mengerjakan

ini

soal-soal

siswa

untuk

meningkatkan

kemampuan

berbentuk

pemecahan masalah dan aktivitas belajar

objektif, padahal didalam soal objektif siswa

siswa adalah menyediakan bahan ajar,

biasanya

belajar

hanya

yang

terbiasa

diminta

memilih

satu

dilakukan

secara

berkelompok,

jawaban yang benar dari pilihan jawaban

penugasan, dan memberikan nilai plus

tersebut. Sehingga kemampuan pemecahan

kepada siswa yang aktif di kelas. Namun

masalah siswa kurang dapat dikembangkan.

dari upaya-upaya yang telah dilakukan,

Serta di kelas kurang bersemangat dalam

ternyata belum mampu memberikan hasil

proses

yang optimal karena pembelajaran

pembelajaran

pembebelajaran

yang

karena

kegiatan

monoton

dan

membosankan, serta kegiatan pembelajaran

masih

berpusat kepada guru dan siswa masih kurang termotivasi.

yang seluruhnya hanya berpusat pada guru.

Berdasarkan uraian diatas, maka

Hal ini menyebabkan rendahnya aktivitas

model

belajar seperti siswa malas memperhatikan

diterapkan oleh guru nampaknya harus

guru saat proses pembelajaran, dan siswa

diubah, dimodifikasi serta dikembangkan

ramai didalam kelas dan akan berimbas pada

dengan teknik-teknik pembelajaran tertentu.

rendahnya mutu pendidikan matematika

Salah satu model yang dapat digunakan

secara umum. Hal ini terbukti dari hasil

adalah model

ulangan harian pada materi Bentuk Aljabar

Division (STAD) yang disertai dengan


pembelajaran

yang

selama

ini

Student Team Achievement



teknik Talking Stick. Penambahan teknik

dengan judul “ Penerapan Model STAD

talking stick pada model STAD bertujuan

dengan

untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa

Meningkatkan

yang

Masalah dan Aktivitas Siswa pada Materi

nantinya

kemampuan

dapat

pemecahan

meningkatkan masalah

pada

Teknik

Talking

Stick

Kemampuan

untuk

Pemecahan

Bentuk Aljabar Kelas VII SMP Islam Ulul Albab Ngronggot ”

masalah yang dihadapi oleh siswa. Berdasarkan paparan tersebut di atas, maka peneliti ingin melakukan penelitian

I. METODE Penelitian

ini

menggunakan

masing-masing siklus terdiri empat tahap,

Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian

yaitu

tindakan

pengamatan, dan refleksi.

kelas

ini

dirancanng

untuk

perencanaan,

pelaksanaan,

melakukan penerapan model STAD dengan

Pengumpulan data dilakukan dengan

tehnik talking stick pada materi Bentuk

teknik tes dan observasi. Tes digunakan

Aljabar pada siswa kelas VII semester 1,

untuk mengetahui kemampuan siswa dalam

dengan subjek penelitian adalah peserta

memecahkan masalah matematika melalui

didik kelas VIIA SMP Islam Ulul Albab

model STAD dengan teknik talking stick.

Ngronggot

Tes dilaksanakan dalam penelitian ini terdiri

dengan

jumlah

subjeknya

sebanyak 21 siswa perempuan.

atas tes akhir siklus I dan tes akhir siklus II,

Menurut John Eliot (dalam Suwandi

sedangkan

Observasi

digunakan

untuk

2010:9) Penelitian tindakan adalah suatu

mengetahui aktivitas siswa melalui model

kajian tentang situasi sosial dengan tujuan

STAD dengan teknik talking stick,

memperbaiki mutu tindakan dalam situasi

aktivitas belajar siswa dikumpulkan dengan

sosial tersebut. Tujuan penelitian tindakan

teknik observasi selama mengikuti proses

ini adalah untuk memperoleh penilaian

pembelajaran.

praktis dalam situasi konkret.

dalam pengumpulan data menggunakan

Instrumen

yang

data

dipakai

Penelitian Tindakan Kelas memiliki

lembar observasi aktivitas belajar siswa

tahapan kegiatan yang terdiri dari dua siklus

yang memuat indikator aktivitas belajar

atau

dalam

siswa yang meliputi (1)Antusiasme siswa

siklus

selama proses pembelajaran; (2) interaksi

lebih

implementasinya.

tergantung Apabila

pada

pertama masih ditemukan prestasi yang

siswa

rendah maka diperlukan siklus yang kedua.

pembelajaran berlangsung; (3) interaksi

Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus,

siswa


dengan

dengan

guru

selama

siswa

saat

proses

proses



pembelajaran; (4) kerjasama siswa dalam

mengerjakan tes; dan (6) partisipasi siswa

kelompok;

dalam menyimpulkan.

(5)

usaha

siswa

dalam

II. HASIL DAN KESIMPULAN Hasil

penelitian ini menunjukan

85,24%, skor nilai rata-rata kelas tes hasil

bahwa setelah diterapkan pemebelajaran

belajar yang diperoleh siswa meningkat dari

STAD dengan teknik talking stick pada

tes siklus I yaitu sebesar “78,62” dengan

pokok

dapat

kriteria “tinggi” dan pada tes siklus II

pemecahan

sebesar “90,39” dengan kriteria “tinggi”.

masalah siswa kelas VIIA SMP Islam Ulul

Dengan demikian kemampuan siswa kelas

Albab

langkah

VIIA SMP Islam Ulul Albab Ngronggot

memecahkan masalah yaitu: (1) memahami

dalam memecahkan masalah mengalami

masalah yang diperoleh pada tes siklus I

peningkatan. Jika dijadikan dalam bentuk

adalah sebesar 93,34% dan tes skor siklus II

diagram adalah sebagai berikut:

bahasan

meningkatkan

sebesar

bentuk

aljabar

kemampuan

Ngronggot

99,05%.

dari

setiap

(2)

merencanakan

penyelesaian masalah yang diperoleh pada tes siklus I adalah sebesar 78,26% dan tes siklus II sebesar 89,69%. (3) menyelesaikan masalah suatu soal sesuai dengan rencana pada tes siklus I adalah sebesar 75,88% dan

Gambar 4.1. Diagram hasil analisis kemampuan pemecahan masalah pada siklus I dan Siklus II

pada tes siklus II sebesar 88,74%, (4) kemampuan siswa dalam mengevaluasi penyelesaian

yang

diperoleh

yaitu

menuliskan simpulan dari jawaban yang telah diperoleh pada tes siklus I sebesar 68,58% dan pada tes siklus II sebesar


Gambar 4.2. Diagram rata-rata nilai tes kemampuan pemecahan masalah pada siklus I dan Siklus II



Berdasarkan

hasil

analisis

data

aktivitas belajar siswa bahwa rata-rata skor pada siklus I saat pertemuan pertama sebesar “13,905” dan meningkat pada pertemuan

kedua

sebasar

“13,952”.

Sehingga rata-rata aktivitas belajar siswa kelas

VIIA

Ngronggot

SMP sebesar

Islam

Ulul

“13,928”

Albab dengan

kategori “cukup aktif”.

Gambar 4.3. Diagram hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I dan Siklus II Berdasarkan hasil penelitian dapat

Siklus II dilaksanakan berdasarkan

disimpulkan

bahwa

melalui

penerapan

rencana pembelajaran pada siklus II yang

model STAD dengan teknik talking stick

merupakan perbaikan dari siklus I. Pada

terjadi peningkatan kemampuan pemecahan

siklus II ini, aktivitas belajar siswa pada

masalah dan aktivitas belajar siswa dalam

pertemuan pertama sebesar “15,095” dan

pembelajaran materi bentuk aljabar pada

meningkat pada pertemuan keempat yang

siswa kelas VIIA SMP Islam Ulul Albab

mencapai

Ngronggot tahun pelajaran 2015/2016 dari

“16,952”

Sehingga

rata-rata

aktivitas belajar siswa kelas VIIA SMP

satu siklus ke siklus berikutnya

Islam Ulul Albab Ngronggot pada siklus II sebesar “16,023” dengan kategori “aktif”. Jika dijadikan dalam bentuk diagram adalah sebagai berikut: III. DAFTAR PUSTAKA Agung, Anak P. 2013. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD SebagaiUpaya Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Bangun Datar Pada Siswa Kelas VA SDN 4


Kerobokan. Skripsi. Denpasar: Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar. Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-



DasarEvaluasiPendidikan (Edisi Revisi)Jakarta: Bumi Angkasa. Chaeriyah, Siti. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Depok Pada Materi Bangun Segiempat. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengatahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta. Erman, Suherman. 2001. Strategi Pembelajaran Kontemporer. Edisi revisi. Bandung: JICA-UPI. Erman Suherman, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Kontemporer. Edisi revisi. Bandung : JICA-UPI. Erman Suherman, 2006. Strategi Mengajar Belajar Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang. http://ristika.weebly.com/uploads/2/5/4/5/25 454112/operasi_aljabar 14 februari 2015 http://ristika.weebly.com/uploads/2/5/4/5/25 454112/operasi_aljabar.pdf 14 februari 2015 http://wawanjunaidi.blogspot.com/2010/07/aktivitasbelajar-siswa.html 21 maret 2015


http://srihendrawati.blogspot.com/2012/02/ model-model-ptk.html?m=1 19 maret 2015 Ibrahim. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA- Universitas Press. Isjoni, 2010. Cooperative Learning, Bandung: Alfabeta. Kusumah, Wijaya, dkk. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Indeks Permata Puri Media. Mijid, Abdul. 2013. Startegi embelajaran . Bandung: REMAJA ROSDAKARYA

PT.

Nurkacana, Wayan dan Sunartana, 1992. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha Nasional. Suyatno, 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif, Sidoharjo: Masmedia Buana Pustaka Suwandi, Sarwaji. 2010. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penilisan Karya Ilmiah. Surakarta: Yuma Pustaka Bekerjasama Dengan FKIP UNS. Wardani, Sri. 2010. Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika di SMP. Yogyakarta: PPPPTK Matematika.


PENERAPAN MODEL STAD DENGAN TEKNIK TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN AKTIVITAS

Recommend Documents