PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SDN BEDALI 03 KECAMATAN LAWANG KABUPATEN MALANG
Skripsi
Oleh: TRI RATNA DEWI NIM. 09390184
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul : PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SDN BEDALI 03 KECAMATAN LAWANG KABUPATEN MALANG
Oleh : Tri Ratna Dewi NIM : 09390184
Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan Didepan dewan penguji dan disetujui Pada tanggal 23 Juli 2014
Menyetujui, Pembimbing I,
Pembimbing II,
Dr. Sri Hartiningsih, M.M
Dr. Trisakti Handayani, M.M
ii
LEMBAR PENGESAHAN Dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Dan Diterima untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pada Tanggal : 13 Agustus 2014
Mengesahkan : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Dekan,
Dr. Poncojari Wahyono, M. Kes.
Dewan Penguji :
TandaTangan
1. Dra. Sri Wahyuni, M.Kes
1. ……………………..
2. Ari Dwi Haryono, M.Pd
2. ……………………..
3. Dr. Sri Hartiningsih, M.M
3. ……………………..
4. Dr. TrisaktiHandayani, M.M
4. ……………………..
iii
SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Tri Ratna Dewi
Tempat, tanggal lahir : Malang, 25 Agustus 1989 NIM
: 09390184
Fakultas
: Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi
: Pendidikan Sekolah Dasar
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa : 1. Skripsi dengan judul “ Penerapan Metode Quantum Learning dalam Pembelajaran IPS di SD Bedali 03 Kecamatan Lawang Kabupaten Malang” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka. 2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta di proses dengan ketentuan hukum yang berlaku. 3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Malang, Yang menyatakan,
Tri RatnaDewi NIM 09390184 iv
MOTTO
Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah Bacalah, dan Tuhanmulah yang maha mulia Yang mengajar manusia dengan penaDia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya (QS: Al-‘Alaq 1-5)
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? (QS: Ar-Rahman 13)
Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman diantara mudan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat (QS: Al-Mujadilah 11)
v
PERSEMBAHAN
Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan rahmat-Nya, nikmat-Nya dan hidayah-Nya dan Rosulullah SAW yang memberikan petunjuk kejalan terangdan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini : 1. Kedua orang tua tercinta, Bapak Hardjito dan Ibu Sumarni S.Pd yang senantiasa ada dikala suka maupun duka. Selalu memanjatkan doa dalam setiap sujudnya. Mereka begitu istemewa dalam hidupku. Terima kasih Ibu, terima kasih Ayah. Aku mencintaimu karena Allah. 2. Kedua kakakku tersayang, Anita Ika Sukmawati dan Dian Dwi Rahmawati yang selalu menyemangati dan mendukungku. 3. Kedua Adikku tersayang, Ahmad Harun Al Rasyid dan Zia yang selalu menyemangatiku tanpa ada kata menyerah. 4. Sahabatku Syukri Sadimantara dan Tuti Maschullutviana yang selalu membantuku dalam segala hal, menyemangatiku dan selalu mendukungku. 5. Teman – teman rekan kerja di Bank Cimb Niaga Malang Merdeka, yang menjadi pencari sumber rezekiku tiap harinya, untuk biaya kuliahku. Mereka selalu mendukungku dan membantuku dalam segala hal. 6. Teman-teman seperjuanganku yang selalu menyemangatiku dan membantuku dalam segala hal. 7. Seluruh keluarga besar SDN Bedali 03 (khususnya kelas IV) selaku subyek penelitian sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
vi
KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga skripsi berjudul “ Penerapan Metode Quantum Learning dalam Pembelajaran IPS di SD Bedali 03 Kecamatan Lawang Kabupaten Malang” dapat terselesaikan. Skripsi ditulis dalam rangka untuk memenuhi sebagaian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dengan kerja keras, doa, dukungan dan bantuan dari semua pihak (baik disadari atau tidak) sangatlah berperan penting dalam terselesaikannya tugas akhir ini. Secara khusus ucapan terima kasih ini penulis sampaikan kepada 1. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Dr. Poncojari Wahyono, M. Kes. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah membimbing dan memotivasi saya. 3. Ibu Dr. Sri Hartiningsih, M.M selaku Pembimbing I yang telah membimbing, memotivasi dan memberikan pengarahan hingga terselesainya skripsi ini. 4. Ibu Dr. Trisakti Handayani, M.M selaku pembimbing 2 yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk berbagi ide dan ilmu hingga skripsi ini terselesaikan. 5. Kedua orang tua atas doa, dukungan dan kepercayaan yang tiada henti hingga terselesainnya skripsi ini. 6. Seluruh dosen dan staf PGSD. Penulis menyadari masih adanya keterbatasan dan kekurangan dalam skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi maupun produk. Harapan penulis, semoga skripsi ini, khususnya produk yang dikembangkan dapat bermanfaat bagi pendidikan di Indonesia. Amin.
Malang, 23 Juli 2014
Penulis
vii
ABSTRAK
Dewi, Tri Ratna. 2014.Penerapan Metode Quantum Learning Dalam Pembelajaran IPS di SD Bedali 03 Kecamatan Lawang Kabupaten Malang.Skripsi, Jurusan PGSD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Dr.Sri Hartiningsih, M.M, (II) DR.Trisakti Handayani, M.M.
Kata Kunci: Penerapan, Metode Quantum Learning, IPS
Metode Quantum Learning merupakan konsep membiasakan belajar nyaman dan menyenangkan. Metode tersebut diterapkan pada pembelajaran IPS di SD Bedali 03 sebagai upaya mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan. Selain itu, metode Quantum Learning di SD Bedali 03 merupakan salah satu bentuk kreativitas guru dalam pembelajaran IPS. Tujuan dari penelitian ini, yaitu: 1) mengetahuipenerapanmetode quantum learning dalampembelajaran IPS di SD Bedali III KecamatanLawangKabupaten Malang; 2) mengetahuiketercapaianpenerapanmetode quantum learning dalampembelajaran IPS di SD Bedali03KecamatanLawangKabupaten
Malang;dan
3)
mengetahuikendala
yang
dihadapidalammenerapkanmetode quantum learning dalampembelajaran IPS di SD Bedali03KecamatanLawangKabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dalam (in depth interview), dan dokumentasi. Lokasi penelitian dilakukan di SD Bedali 03 Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: 1) Penerapan metode Quantum learning dalam pembelajaran IPS di SD Bedali 03 Kecamatan Lawang Kabupaten Malang sesuai dengan pendapat De Porter dan Hernacki bahwa dalam proses metode Quantum Learning lingkungan dibagi menjadi tiga yaitu lingkungan fisik, suasana dan sumber- sumber yang meliputi interaksi, metode dan belajar untuk mempelajari ketrampilan; 2) Ketercapaian penerapan metode tersebut pada keefektifan siswa dalam pembelajaran baru mencapai 60% diakarenakan adanya beberapa kendala; 3) Kendala yang dihadapi adalah kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran dengan metode Quantum Learning dan kurangnya pemahaman guru dalam penerapan metode Quantum Learning. viii
ABSTRACT
Dewi, Tri Ratna. 2014. Implementation of Quantum Learning Methods In Social Studies Lesson in Bedali IIIElementary School, Lawang District, Malang Regency. Thesis. Education of Primary School Department, Faculty of Education Teacher. University of Muhammadiyah Malang. Advisors: (I) Dr.Sri Hartiningsih, MM, (II) DR.Trisakti Hand, MM.
Keywords: Implementation, Methods of Quantum Learning, Social Quantum Learning is a method of learning to familiarize the concept of comfortable and enjoyable. The method is applied to learning social studies in Bedali III Elementary School as an effort to create a fun learning. In addition, Quantum Learning methods in Bedali III Elementary School is one form of creativity of teachers in social learning. The purpose of this study are : 1) determine the application of quantum learning method in teaching Social in Bedali III Elementary School Lawang District, Malang Regency; 2) determine achievement of the application of quantum learning method in teaching Social in Bedali III Elementary School Lawang District, Malang Regency; and 3) determine the constraints faced in implementing quantum learning method in teaching Social in Bedali III Elementary School Lawang District, Malang Regency. This research used a qualitative approach with descriptive research method. Data collection techniques used were observation, depth interviews, and documentation. Location of the research conducted in Bedali III Elementary School Lawang District, Malang Regency. The research result shows that: 1) Implementation Quantum Learning methods in teaching Social in Bedali III Elementary School Lawang District, Malang Regency appropriate with the opinion of De Porter and Hernacki that in the process of environmental Quantum Learning methods are divided into three, there are the physical environment, the atmosphere and resources including interactions, methods and learning to learn skills;2) Achievement of the application of these methods on the effectiveness of the students in the new learning reached 60% because of some constraints;3) Constraints faced is the lack of facilities and infrastructure that supports learning with Quantum Learning methods and lack of understanding of teachers in the application of Quantum Learning methods.
ix
DAFTAR ISI
Halaman judul .........................................................................................................................i Lembar Persetujuan. ...............................................................................................................ii Lembar Pengesahan ...............................................................................................................iii Halaman Pernyataan Keaslian ...............................................................................................iv Halaman Motto .......................................................................................................................v Halaman Persembahan ...........................................................................................................vi Kata Pengantar ...................................................................................................................... vii Abstrak ................................................................................................................................. viii Daftar isi..................................................................................................................................x Daftar Tabel ...........................................................................................................................xii Daftar Gambar ...................................................................................................................... xiii Daftar Lampiran .................................................................................................................... xiv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah........................................................................................1 B. Rumusan Masalah .................................................................................................6 C. Tujuan Penelitian ..................................................................................................7 D. Manfaat Penelitian ................................................................................................8 E. Penegasan Istilah ...................................................................................................8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Penelitian ................................................................................................10 1. Metode Quantum Learning ............................................................................10 a. Pengertian Metode Quantum Learning ....................................................10 b. Tujuan Quantum Learning .......................................................................12 x
c. Proses Quantum Learning ...................................................................... 13 2. Prestasi Belajar ............................................................................................. 15 a. Pengertian Prestasi Belajar ...................................................................... 15 b. Faktor – Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar ............................. 17 c. Pengukuran Prestasi Belajar .................................................................... 20 B. Penelitian Terdahulu ........................................................................................... 21 C. Kerangka konsep Penelitian ............................................................................... 22 BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................................... 25 A. Pendekatan Ilmiah ................................................................................................ 25 B. Metode Penelitian ................................................................................................ 25 C. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................................... 26 D. Informan Penelitian .............................................................................................. 26 E. Sumber Data ........................................................................................................ 27 F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................... 27 G. Keabsahan Data ................................................................................................... 31 H. Prosedur Penelitian .............................................................................................. 33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ..................................................... 34 A. Penerapan Metode Quantum Learning ..................................................................... 35 B. Ketercapaian Penerapan Metode Quantum Learning ............................................... 38 C. Kendala yang Dihadapi dalam Menerapkan Metode Quamtum Learning ............... 43 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................... 47 A. Kesimpulan ............................................................................................................... 47 B. Saran ......................................................................................................................... 48 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 50 LAMPIRAN ......................................................................................................................... 52
xi
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1.1 Kerangka Konseptual ................................................................................................................... 23 3.1 Alur Proses Analisis Data ............................................................................................................ 29 3.2 Tahapan Penelitian..................................................................................................................... 33
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
4.1 Gambar Suasana kelas IV SDN Bedali 03 ..................................................................................... 36 4.2 Pembelajaran IPS dengan media peta ......................................................................................... 37 4.3 Pembelajaran IPS dengan menggunakan LCD ............................................................................. 53
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Lembar Observasi ............................................................................................... 52 Lampiran 2 Angket Pedoman Wawancara Guru ............................................................................... 54 Lampiran 3 Angket Pedoman Wawancara Kepala Sekolah ............................................................... 56 Lampiran 4 Lembar Observasi Keaktifan Siswa dalam belajar .......................................................... 57 Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .............................................................................. 59 Lampiran 6 Foto Hasil Observasi ....................................................................................................... 62 Lampiran 7 Surat keterangan Observasi dari SD Bedali 03 Malang .................................................. 67
xiv
67
Lampiran 1 LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA DALAM BELAJAR Sekolah / Kelas : Hari / Tanggal : Nama Guru : Nama Observer : Tujuan : 1. Merekam data berapa banyak siswa di suatu kelas aktif belajar 2. Merekam data kualitas aktivitas belajar siswa
Petunjuk : 1. Observer harus berada pada posisi yang tidak mengganggu pembelajaran tetapi tetap dapat memantau setiap kegiatan yang dilakukan siswa. 2. Observer memberikan skor sesuai dengan petunjuk berikut:
Banyak siswa : 0 sampai > 20% ; 2 bila 20% sampai > 40% ; 3 bila 40% sampai > 60% skor 4 bila 60% sampai 80% ; skor 5 bila 80% sampai 100% aktif. Kualitas : 1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = cukup; 4 = baik; 5 = baik sekali
Banyak Kualitas Siswa Keaktifan yang Aktif
No.
Aktivitas Belajar Siswa
A.
Pengetahuan dialami, dipelajari, dan ditemukan oleh siswa
---
---
1.
Melakukan pengamatan atau penyelidikan
---
---
2.
Membaca dengan aktif (misal denganpen di tangan untuk menggarisbawahi atau membuat catatan kecil atau tanda-tanda tertentu pada teks)
---
---
3.
Mendengarkan dengan aktif (menunjukkan respon, misal tersenyum atau tertawa saat mendengar halhal lucu yang disampaikan, terkagum-kagum bila mendengar sesuatu yang menakjubkan, dsb)
---
---
B.
Siswa melakukan sesuatu untuk memahami materi pelajaran (membangun pemahaman)
---
---
68
1.
Berlatih (misalnya mencobakan sendiri konsepkonsep misal berlatih dengan soal-soal)
---
---
2.
Berpikir kreatif (misalnya mencoba memecahkan masalah-masalah pada latihan soal yang mempunyai variasi berbeda dengan contoh yang diberikan)
---
---
3.
Berpikir kritis (misalnya mampu menemukan kejanggalan, kelemahan atau kesalahan yang dilakukan orang lain dalam menyelesaikan soal atau tugas)
---
---
C.
Siswa mengkomunikasikan sendiri hasil pemikirannya
---
---
1.
Mengemukakan pendapat
---
---
2.
Menjelaskan
---
---
3.
Berdiskusi
---
---
4.
Mempresentasi laporan
---
---
5.
Memajang hasil karya
---
---
---
---
D. Siswa berpikir reflektif 1.
Mengomentari dan menyimpulkan proses pembelajaran
---
---
2.
Memperbaiki kesalahan atau kekurangan dalam proses pembelajaran
---
---
3.
Menyimpulkan materi pembelajaran dengan katakatanya sendiri
---
---
Amuntai, ...................................... (Observer)
69
Lampiran II
Pedoman Wawancara 1 (Guru) Petunjuk Wawancara : 1. Ucapan terimakasih kepada informan atas ketersediaanya diwawancarai. 2. Perkenalkan diri dan jelaskan topic wawancara serta tujuan wawancara dilakukan. 3. Jelaskan bahwa informan bebas menyatakan pendapat, pengalaman, harapan atau saran yang berkaitan dengan topic wawancara. 4. Catat seluruh pembicaraan. 5. Mintalah waktu lain jika informan hanya memiliki waktu yang terbatas.
Data Umum Nama
:
Jabatan
:
Asal SD
: SD Bedali III Kecamatan Lawang Kabupaten Malang
Lama mengajar
: 10 tahun
Tanggal wawancara
:
Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. 1.
Pertanyaan Bagaimana pemahaman Ibu/Bapak mengenai metode Quantum Learning khususnya pada pembelajaran IPS?
2.
Bagaimana cara Ibu/Bapak menerapkan metode Quantum Learning khususnya pada pembelajaran IPS?
3.
Apakah penerapan metode Quantum Learning di SD Bedali III Kecamatan Lawang Kabupaten
Jawaban
70
Malang ini sudah terlaksana secara optimal? (Mohon di berikan perkiraan dalam persentase (%) ) 4.
Menurut Bapak/Ibu, apakah penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS lebih terlihat efektif dari metode lain?
5.
Bagaimana cara Ibu/Bapak menilai keefektifan penerapan metode Quantum Learning khususnya pada pembelajaran IPS?
6.
Apa saja peningkatan hasil belajar siswa yang terlihat dari penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS?
7.
Apakah ada kendala yang dihadapi saat penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS?
8.
Bagaimana cara Ibu/Bapak mengatasi kendala dalam penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS agar tidak mengurangi keefektifan metode tersebut ?
9.
Bagaimana upaya dari pihak sekolah (Kepala Sekolah dan Guru Kelas) untuk selalu meningkatkan ketercapaian penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS?
71
Lampiran III Pedoman Wawancara 1 (Kepala Sekolah) Petunjuk Wawancara : 1. Ucapan terimakasih kepada informan atas ketersediaanya diwawancarai. 2. Perkenalkan diri dan jelaskan topic wawancara serta tujuan wawancara dilakukan. 3. Jelaskan bahwa informan bebas menyatakan pendapat, pengalaman, harapan atau saran yang berkaitan dengan topic wawancara. 4. Catat seluruh pembicaraan. 5. Mintalah waktu lain jika informan hanya memiliki waktu yang terbatas.
Data Umum Nama
:
Jabatan
:
Asal SD
: SD Bedali III Kecamatan Lawang Kabupaten Malang
Lama mengajar
:
Tanggal wawancara
:
Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. 1.
Pertanyaan Bagaimana pemahaman Ibu/Bapak mengenai metode Quantum Learning khususnya pada pembelajaran IPS?
2.
Bagaimana cara Ibu/Bapak menerapkan metode Quantum Learning khususnya pada pembelajaran IPS?
3.
Apakah penerapan metode Quantum Learning di SD Bedali III Kecamatan Lawang Kabupaten
Jawaban
72
Malang ini sudah terlaksana secara optimal? (Mohon di berikan perkiraan dalam persentase (%) ) 4.
Apakah ada kendala yang dihadapi saat penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS?
5.
Bagaimana cara Ibu/Bapak mengatasi kendala dalam penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS agar tidak mengurangi keefektifan metode tersebut ?
6.
Bagaimana upaya dari pihak sekolah (Kepala Sekolah dan Guru Kelas) untuk selalu meningkatkan ketercapaian penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS?
73
Lampiran IV
LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPS Sekolah / Kelas IV Hari / Tanggal Nama Guru Nama Observer
: SDN Bedali III Kecamatan Lawang Kabupaten Malang / : : :
Tujuan : 1. Merekam data pelaksanaan penerapan metode Quantum Learning dalam pembelajaran IPS. Petunjuk : 1. Observer harus berada pada posisi yang tidak mengganggu pembelajaran tetapi tetap dapat memantau setiap pelaksanaan penerapan metode Quantum Learning dalam pembelajaran IPS. 2. Observer memberikan penilaian dengan membarikan tanda centang pada kolom yang dianggap mewakili penilaian (ya/tidak) No A. 1. 2. 3. 4. 5. B. 1. 2. 3. 4.
Penerapan Metode Quantum Learning Lingkungan Positif Aman/mendukung Santai Memacu siswa untuk melakukan pembelajaran melalui penjelajahan (explanatory) Menggembirakan Fisik Siswa mampu bergerak dan berpikir aktif Siswa mampu menciptakan terobosan baru saat pembelajaram Siswa menunjukkan ketertarikan dan peningkatan pemahaman pada materi saat itu. Adanya pembelajaran yang menyenangkan melalui permainan-permainan edukatif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran saat itu.
Ya
Tidak
74
5. 6. C. 1. 2. 3. D. 1. 2. 3. 4.
5. 6.
Adanya penyampaian materi secara bertahap atau estafet (hands on) Adanya partisipasi dari peserta didik Suasana Ruangan kelas nyaman bagi siswa (penataan tempat duduk, sirkulasi udara, warna cat tembok, dll) Ruangan kelas memiliki pencahayan yang cukup Penataan sarana dan prasarana di dalam kelas terlihat enak dipandang (penempatan poster, almari, papan tulis, dll) Sumber-sumber Adanya interaksi yang baik dari guru dengan siswa. Guru mampu menjadi inspirasi bagi siswa. Guru memiliki pembawaan/sikap yang baik. Guru kreatif dalam menyampaikan materi. (memberikan contoh, permainan-permainan, simulasi, dan symbol-simbol yang menarik) Guru mampu memacu siswa untuk aktif dan kreatif dalam pembelajaran. Guru menguasai cara penyampaian materi pada siswa menggunakan metode Quantum Learning.
Malang, ......................................
(Observer)
75
Lampiran V RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (DARI GURU)
Kelas / Semester
: IV/II
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial
Alokasi Waktu
: 2 x 35 Menit
A. Standar Kompetensi Kemampuan memahami jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat. B. Kompetensi Dasar Siswa mampu menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di lungkungan setempat C. Indikator 1. Menjelaskan macam-macam sumber daya alam. 2. Menjelaskan persebaran sumber daya alam. 3. Menjelaskan manfaat sumber daya alam bagi kehidupan manusia. D. Tujuan Pembelajaran Siswa mengetahui jenis-jenis sumber daya alam, persebaran sumber daya alam, dan manfaat sunber daya alam bagi kehidupan. E. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Pemberian Tugas F. Media Pembelajaran 1. Buku teks pelajaran
76
2. Peta G. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran. b.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti a. Esplorasi 1) Menyebutkan apa saja sumber daya alam di daerahnya yang mendukung kegiatan ekonomi di daerahnya. 2) Mengelompokkan sumber daya alam tersebut sesuai jenis-jenisnya. b. Elaborasi 1) Siswa membaca secara singkat materi yang ada di LKS. 2) Siswa mengerjakan LKS. 3. Kegiatan Penutup a. Penilaian b. Refleksi : siswa mampu menjelaskan jenis-jenis sumber daya alam dan pemanfaatan sumber daya alam bagi kehidupan.
77
Lampiran VI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (DARI GURU)
Kelas / Semester
: IV/II
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial
Alokasi Waktu
: 2 x 35 Menit
H. Standar Kompetensi Kemampuan memahami jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat. I. Kompetensi Dasar Siswa mampu menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di lungkungan setempat J. Indikator 4. Menjelaskan macam-macam sumber daya alam. 5. Menjelaskan persebaran sumber daya alam. 6. Menjelaskan manfaat sumber daya alam bagi kehidupan manusia. K. Tujuan Pembelajaran Siswa mengetahui jenis-jenis sumber daya alam, persebaran sumber daya alam, dan manfaat sunber daya alam bagi kehidupan. L. Metode Pembelajaran 4. Ceramah 5. Diskusi 6. Pemberian Tugas M. Media Pembelajaran 3. Buku teks pelajaran
78
4. Peta N. Kegiatan Pembelajaran 4. Kegiatan Awal a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran. b.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran.
5. Kegiatan Inti c. Esplorasi 1) Menyebutkan apa saja sumber daya alam di daerahnya yang mendukung kegiatan ekonomi di daerahnya. 2) Mengelompokkan sumber daya alam tersebut sesuai jenis-jenisnya. 3) Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran dengan membentuk kelompok. d. Elaborasi 3) Siswa mengamati peta Indonesiadan membaca buku IPS yang telah disediakan. 4) Secara berkelompok siswa menyelesaikan tugas guru dengan lembar kerja sebagai berikut: Setelah kalian mengamati peta dan membaca buku jawablah pertanyaan di bawah ini ! a) Sebutkan jenis-jenis sumber daya alam dam manfaatnya !
79
b) Ceritakan secara singkat awal mula terbentuknya minyak bumi dan dapat diolah menjadi apa saja ! c) Apakah kalian tahu pulau apa yang ada di gambar bawah ini ? Sebutkan 10 provinsi yang ada di pula tersebut dan sumber daya alam yang ada di tiap provinsi
6. Kegiatan Penutup c. Penilaian d. Refleksi : siswa mampu menjelaskan jenis-jenis sumber daya alam dan pemanfaatan sumber daya alam bagi kehidupan.
80
Lampiran VII
Hasil Wawancara Data Umum Nama
: Bapak Sudiono A, M.Pd.
Jabatan
: Kepala Sekolah
Asal SD
: SD Bedali III Kecamatan Lawang Kabupaten Malang
Lama mengajar
: 10 Tahun
Tanggal wawancara
:20 Mei 2014
Pertanyaan Bagaimana pemahaman Ibu/Bapak mengenai metode Quantum Learning khususnya pada pembelajaran IPS?
Jawaban Metode Quantum Learning dari pemahaman saya merupakan suatu cara pelaksanaan pembelajaran dengan konsep pembiasaan belajar yang menyenangkan bagi anak.
2.
Bagaimana cara Ibu/Bapak menerapkan metode Quantum Learning khususnya pada pembelajaran IPS?
Di SD Bedali ini kami menerapkan metode Quantum Learning, khususnya saat ini masih untuk pembelajaran IPS yaitu dengan penciptaan suasana kelas yang menyenangkan, dan selalu member motivasi kepada murid.
3.
Apakah penerapan metode Quantum Learning di SD Bedali III Kecamatan Lawang Kabupaten Malang ini sudah terlaksana secara optimal? (Mohon di berikan perkiraan dalam persentase (%) )
Masih belum, masih 60% . . .
4.
Menurut Bapak/Ibu, apakah penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS lebih terlihat efektif dari metode lain?
Tentu, saya harus yakin dan memang menurut saya kenyataannya seperti itu. Tapi kembali lagi setiap metode yang digunakan pasti ada nilai positif dan negatifnya.
5.
Bagaimana cara Ibu/Bapak menilai
Dengan mengamati setiap proses
1.
81
keefektifan penerapan metode Quantum Learning khususnya pada pembelajaran IPS?
yang dilakukan anak-anak saat pembelajaran berlangsung, misalnya keaktifan anak, ketertarikan anak pada pembelajaran tersebut.
6.
Apa saja peningkatan hasil belajar siswa yang terlihat dari penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS?
Berdasarkan hasil evaluasi dengan guru-guru peningkatan tersebut terlihat dari hasil ulangan siswa dan juga perubahan sikap siswa dalam pelaksanaan pembelajaran.
7.
Apakah ada kendala yang dihadapi saat penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS?
Ada, pastinya ada . . . Setelah dilakukan evaluasi, kendala tersebut sedikit demi sedikit diperbaiki. Kendalanya yaitu, mengenai sarana dan prasarana, masih perlu guru beradaptasi dengan penerapan metode tersebut. Kan dalam metode ini guru juga dituntut tidak hanya menyampaikan isi materi tetapi juga harus kreatif.
8.
Bagaimana cara Ibu/Bapak mengatasi kendala dalam penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS agar tidak mengurangi keefektifan metode tersebut ?
Setiap guru wajib memahami metode Quantum Learning. Bagaimana bisa menerapkan dengan optimal kalau paham saja masih belum. Selalu mengusahakan untuk terpenuhinya sarana dan prasarana, melalui beberapa program pendanaan untuk sarana prasarana sekolah.
9.
Bagaimana upaya dari pihak sekolah (Kepala Sekolah dan Guru Kelas) untuk selalu meningkatkan ketercapaian penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS?
Meningkatkan sarana dan prasarana yang ada dan tentunya dibarengi dengan meningkatkan SDM guru itu sendiri. Mengikut sertakan guru-guru dalam pelatihan guru kreatif dan pelatihan lainnya yang mendukung penerapan metode Quantum Learning tersebut.
82
Lampiran VIII
Hasil Wawancara Data Umum Nama
: Ibu Sri Handayani, S.Pd
Jabatan
: Guru Kelas IV
Asal SD
: SD Bedali III Kecamatan Lawang Kabupaten Malang
Lama mengajar
: 5 Tahun
Tanggal wawancara
:20 Mei 2014
Pertanyaan Bagaimana pemahaman Ibu/Bapak mengenai metode Quantum Learning khususnya pada pembelajaran IPS?
Jawaban Intinya metode Quantum Learning itu cara pembiasaan belajar yang tidak membuat anak terpaksa atau tertekan dalam pembelajaran. Bisa dikatakan belajar yang nyaman dan anak juga merasa senang, termasuk dalam pembelajaran IPS.
2.
Bagaimana cara Ibu/Bapak menerapkan metode Quantum Learning khususnya pada pembelajaran IPS?
3.
Apakah penerapan metode Quantum Learning di SD Bedali III Kecamatan Lawang Kabupaten Malang ini sudah terlaksana secara optimal? (Mohon di berikan perkiraan dalam persentase (%) )
Caranya yaitu dengan mengupayakan terciptanya suasana kelas yang nyaman, contonya adanya alat seperti tape, poster-poster, pencahayaan yang baik di ruang kelas, media yang sifatnya dapat digunakan oleh siswa secara individu maupun kelompok (misalnya: globe, atlas besar, LCD). Gurunya juga harus kreatif sehingga anak juga senang dalam belajar. Masih dalam tahap awal atau percobaan, jadi ya sekitar 60% lah. . . Selalu kami coba untuk menerapkan metode tersebut seoptimal mungkin.
4.
Menurut Bapak/Ibu, apakah penerapan metode Quantum
1.
Sejauh ini saya pikir cukup efektif. Terlihat dari siswa yang sedikit demi
83
Learning pada pembelajaran IPS lebih terlihat efektif dari metode lain?
sedikit merasa senang dan tertarik saat belajar IPS. Tapi tetap saja setiap metode ada kelebihan dan kelemahannya, mbak. . .
5.
Bagaimana cara Ibu/Bapak menilai keefektifan penerapan metode Quantum Learning khususnya pada pembelajaran IPS?
Ya selain dari pengamatan saat proses pembelajaran. Saya menilainya dari hasil belajar anak tersebut atau biasa disebut evaluasi. Kalau ada peningkatan, ya berarti saya rasa efektif. Kan dari ketercapaian hasil belajar yang meningkat berarti metode yang digunakan sebagai sarana menyampaikan pembelajaran juga efektif.
6.
Apa saja peningkatan hasil belajar siswa yang terlihat dari penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS?
Anak-anak lebih antusias, dan pastinya lebih menyukai pelajaran IPS
7.
Apakah ada kendala yang dihadapi saat penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS?
Ya pastinya ada, mbak . . . Salah satunya misal keterbatasan alat, selain itu terkadang anak-anak juga ada saja yang belum mudah memahami pelajaran yang disampaikan.
8.
Bagaimana cara Ibu/Bapak mengatasi kendala dalam penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS agar tidak mengurangi keefektifan metode tersebut ?
Dengan mengkombinasikan metode Quantum Learning dengan metode lainnya.
9.
Bagaimana upaya dari pihak sekolah (Kepala Sekolah dan Guru Kelas) untuk selalu meningkatkan ketercapaian penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS?
Selalu mengusahakan untuk menerapkan metode Quantum Learning yang optimal dengan keterbatasan yang ada, dan pastinya kita semua tetap bertekad menggunakan metode tersebut.
84
Lampiran IX
Hasil Wawancara Data Umum Nama
: Tutik Wiyani, S.Pd.
Jabatan
: Guru Kelas IV
Asal SD
: SD Bedali III Kecamatan Lawang Kabupaten Malang
Lama mengajar
: 5 Tahun
Tanggal wawancara
:20 Mei 2014
Pertanyaan Bagaimana pemahaman Ibu/Bapak mengenai metode Quantum Learning khususnya pada pembelajaran IPS?
Jawaban Metode Quantum Learning bagi saya adalah metode yang sangat baik untuk diterapkan, apalagi untuk pembelajaran IPS.
2.
Bagaimana cara Ibu/Bapak menerapkan metode Quantum Learning khususnya pada pembelajaran IPS?
Penerapan metode Quantum Learning diterapkan melalui penemuan, pemberian pujian, dan penggunaan tempat yang menyenangkan
3.
Apakah penerapan metode Quantum Learning di SD Bedali III Kecamatan Lawang Kabupaten Malang ini sudah terlaksana secara optimal? (Mohon di berikan perkiraan dalam persentase (%) )
4.
Menurut Bapak/Ibu, apakah penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS lebih terlihat efektif dari metode lain?
Meskipun penerapan metode Quantum Learning di lembaga ini masih dalam tahap awal atau percobaan, jadi ya sekitar 60% tingkat keefektifannya. Selalu kami coba untuk menerapkan metode tersebut seoptimal mungkin. Selain itu tampak dari siswa yang sedikit demi sedikit merasa senang dan tertarik saat belajar IPS. Tapi tetap saja setiap metode ada kelebihan dan kelemahannya Tentu saja, karena dengan metode Quantum Learning pembelajaran IPS lebih mudah di pahami.
5.
Bagaimana cara Ibu/Bapak menilai keefektifan penerapan metode
1.
Saya lihat melalui hasil ujian dan tentunya proses belajarnya
85
Quantum Learning khususnya pada pembelajaran IPS? 6.
Apa saja peningkatan hasil belajar siswa yang terlihat dari penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS?
Nilai ujiannya meningkat, anak-anak juga tampak lebih semangat saat belajar. Tidak hanya duduk diam mendengarkan penjelasan gurunya.
7.
Apakah ada kendala yang dihadapi saat penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS?
8.
Bagaimana cara Ibu/Bapak mengatasi kendala dalam penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS agar tidak mengurangi keefektifan metode tersebut ?
Dengan mengkombinasikan metode Quantum Learning dengan metode lainnya.Selalu mengusahakan untuk menerapkan metode Quantum Learning yang optimal dengan keterbatasan yang ada, dan pastinya kita semua tetap bertekad menggunakan metode tersebut Harus kreatif dalam menyediakan sarana yang menunjang penerapan metode tersebut dan pastinya kreatif dalam pembelajaran.
9.
Bagaimana upaya dari pihak sekolah (Kepala Sekolah dan Guru Kelas) untuk selalu meningkatkan ketercapaian penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS?
Mengadakan evaluasi dan terus memberikan motivasi kepada guru saat evaluasi selesai dilakukan.
86
Lampiran X
Hasil Wawancara Data Umum Nama
: Sumarni, S. Pdi.
Jabatan
: Guru Kelas IV
Asal SD
: SD Bedali III Kecamatan Lawang Kabupaten Malang
Lama mengajar
: 7 Tahun
Tanggal wawancara
:20 Mei 2014
Pertanyaan Bagaimana pemahaman Ibu/Bapak mengenai metode Quantum Learning khususnya pada pembelajaran IPS?
Jawaban Intinya itu adalah sebuah metode yang mengaktifkan siswa dalam belajar.
2.
Bagaimana cara Ibu/Bapak menerapkan metode Quantum Learning khususnya pada pembelajaran IPS?
Melalui pemberian sarana belajar yang konkrit dan menarik. Selain itu penyampaian materi oleh guru juga harus benar-benar melibatkan siswa.
3.
Apakah penerapan metode Masih belum, mbak.. Quantum Learning di SD Bedali III Kita disini masih harus terus belajar. Kecamatan Lawang Kabupaten Kira-kira 55% lah.. Malang ini sudah terlaksana secara optimal? (Mohon di berikan perkiraan dalam persentase (%) )
4.
Menurut Bapak/Ibu, apakah penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS lebih terlihat efektif dari metode lain?
5.
Bagaimana cara Ibu/Bapak menilai keefektifan penerapan metode Quantum Learning khususnya pada pembelajaran IPS?
1.
Iya. Karena yang pertama penyampaian materi terlihat lebih mudah diterima anak. Kedua, sarana belajar yang menarik menjadikan pembelajaran IPS tidak lagi menjadi mata pelajaran yang monoton. Melalui hasil tes harian ataupun akhir semester anak.
87
6.
Apa saja peningkatan hasil belajar siswa yang terlihat dari penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS?
Yang remidi semakin sedikit. Dan kebanyakan anak-anak sekarang ikut pengayaan.
7.
Apakah ada kendala yang dihadapi saat penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS?
8.
Bagaimana cara Ibu/Bapak mengatasi kendala dalam penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS agar tidak mengurangi keefektifan metode tersebut ?
Salah satunya misal keterbatasan alat, selain itu terkadang anak-anak juga ada saja yang belum mudah memahami pelajaran yang disampaikan Yang pasti dari pihak guru harus kreatif juga.
9.
Bagaimana upaya dari pihak sekolah (Kepala Sekolah dan Guru Kelas) untuk selalu meningkatkan ketercapaian penerapan metode Quantum Learning pada pembelajaran IPS?
Melakukan tindak lanjut dari penerapan melalui refleksi dan evaluasi.
88
Lampiran XI
Hasil Observasi LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPS Sekolah / Kelas IV Hari / Tanggal Nama Guru Nama Observer
: SDN Bedali III Kecamatan Lawang Kabupaten Malang / : : :
Tujuan : 1. Merekam data pelaksanaan penerapan metode Quantum Learning dalam pembelajaran IPS. Petunjuk : 1. Observer harus berada pada posisi yang tidak mengganggu pembelajaran tetapi tetap dapat memantau setiap pelaksanaan penerapan metode Quantum Learning dalam pembelajaran IPS. 2. Observer memberikan penilaian dengan membarikan tanda centang pada kolom yang dianggap mewakili penilaian (ya/tidak) No A. 1. 2. 3. 4.
5. B. 1. 2. 3.
Penerapan Metode Quantum Learning Lingkungan Positif Aman/mendukung Santai Memacu siswa untuk melakukan pembelajaran melalui penjelajahan (explanatory) Menggembirakan Fisik Siswa mampu bergerak dan berpikir aktif Siswa mampu menciptakan terobosan baru saat pembelajaram Siswa menunjukkan ketertarikan dan peningkatan pemahaman pada materi
Ya
Tidak
v v v v v
v v v
89
4.
5. 6. C. 1.
2. 3.
4.
D. 1. 2. 3. 4.
5. 6.
saat itu. Adanya pembelajaran yang menyenangkan melalui permainanpermainan edukatif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran saat itu. Adanya penyampaian materi secara bertahap atau estafet (hands on) Adanya partisipasi dari peserta didik Suasana Ruangan kelas nyaman bagi siswa (penataan tempat duduk, sirkulasi udara, warna cat tembok, dll) Ruangan kelas memiliki pencahayan yang cukup Penataan sarana dan prasarana di dalam kelas terlihat enak dipandang (penempatan poster, almari, papan tulis, dll) Terdapat musik yang sesuai untuk mengiringi pembelajaran yang berlangsung Sumber-sumber Adanya interaksi yang baik dari guru dengan siswa. Guru mampu menjadi inspirasi bagi siswa. Guru memiliki pembawaan/sikap yang baik. Guru kreatif dalam menyampaikan materi. (memberikan contoh, permainan-permainan, simulasi, dan symbol-simbol yang menarik) Guru mampu memacu siswa untuk aktif dan kreatif dalam pembelajaran. Guru menguasai cara penyampaian materi pada siswa menggunakan metode Quantum Learning.
v
v v
v v
v
v v v v v
v
v v
90
Lampiran XII Soal Latihan Petunjuk : Pilihlah jawaban dengan tepat! 1. Apakah yang dimaksud dengan sumber daya alam yang dapat diperbaharui? a. sumber daya alam yang terbatas b. dapat dihasilkan kembali setelah digunakan c. tidak dapat dipakai berulang-ulang d. tidak dapat dihasilkan kembali setelah digunakan 2. Contoh dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah . . . a. gas alam b. hasil peternakan c. hasil pertanian d. hasil perikanan 3. Di bawah ini adalah merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, kecuali . . . a. hasil perkebunan b. hasil perikanan c. minyak bumi d. hasil pertanian 4. Di bawah ini adalah kekayaan alam dari hasil perkebunan kecuali . . . a. kelapa sawit b. kopi c. rotan d. cengkeh 5. Kekayan alam hasil dari laut ialah . . . a. trumbu karang b. batu bara c. buncis d. ulat sutera 6. Di bawah ini yang merupakan dari hasil tambang adalah . . . a. ikan b. kina c. domba
91
d. timah 7. Apakah manfaat dari sumber daya kelapa sawit? a. bahan banggunan b. bahan pakaian c. bahan minyak goreng d. bahan bakar 8. Bagaimanakah cara usaha-usaha untuk pelestarian kekayaan alam? a. membuang limbah di sungai b. menangkap ikan dengan bahan peledak c. mendaur ulang bahan-bahan bekas d. menebang semua pohon di hutan 9. Kegiatan ekonomi masyarakat yang dipengaruhi keadaan alam di daerah pedesan lebih cocok untuk kegiatan . . . a. perkantoran b. pelabuhan c. perkebunan d. perdagangan 10. Kegiatan ekonomi masyarakat yang dipengaruhi keadaan alam di daerah perkotaan lebih cocok untuk kegiatan ..... a. perdagangan b. perikanan c. perkebunan d. peternakan II.Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar! 1. Sumber Daya ALam ada dua, yaitu………… dan …………… 2. Tempat melindungi hewan langka disebut………………… 3. Ukiran terkenal di Indonesia berasal dari………… 4. Hasil hutan kayu dimanfaatkan untuk membuat ………… 5. Cara melestarikan tanah miring adalah ………………… 6. Penghasil kaolin adalah di …………………………………………. 7. Agar tidak cepat habis, menggunakan hasil tambang dengan ……… 8. Membuang sampah di sungai dapat mencemari …… 9. Ladang berpindah dilarang karena………………………… 10.Emas digunakan sebagai ………………………………
92
III.
Uraian
1. Sebutkan tiga barang tambang dan daerah penghasilnya! 2. Sebutkan tiga hasil hutan! 3. Sebutkan tiga Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui! 4. Sebutkan tiga hasil olahan minyak bumi! 5. Jelaskan asal muasal terbentuknya minyak bumi!
93
Lampiran XIII Kunci Jawaban I. 1. B 2. A 3. C 4. C 5. A 6. D 7. C 8. C 9. C 10. A II 1. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui 2. Suaka marga satwa 3. Jawa Tengah 4. Bahan bangunan 5. Terasiring 6. Sumatera 7. Hemat, seperlunya 8. Lingkungan 9. Dapat merusak alam, hutan 10. Bahan aksesoris III 1. Minyak Bumi di Aceh, batu bara di Sawahlunto, Besi di Lampung, Timah di Pulau Bangka 2. Kayu, Damar, Getah Perca, Kopal. 3. Tumbuhan, hewan, air, angin, tanah. 4. Gas, bensin, minyak bakar, kerosin. 5. Minyak bumi berasal dari fosil hewan yang tertimbun di dalam tanah selama ratusan tahun.
94
Lampiran XIV Hasil Foto Observasi
95
96
97
98
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Asra, Sumiarti. 2009. Metode Pembelajaran. Bandung : Wacana Prima. Azwar, S. 2003. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Darmodjo, Hedro. 1986. Ilmu Alamiah Dasar Modul 4-6. Jakarta : Karunia. Dimyati. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Depdiknas RI. 2003. Kurikulum Bidang Studi : Pengetahuan Sosial. Jakarta : Balitbang Diknas. Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi ke-3. Departemen Pendidikan Nasional: Balai Pustaka. DePorter, Bobbi & Mike Hernacki. 2001. Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan, Edisi ke-8. Bandung : Mizan Media Utama. Djamarah, Syaiful Bahri. 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional. Fathoni,
Tamrin. 2012. Prestasi Belajar. (Online), (http://tamrinfathoni.blogspot.com/2012/05/prestasibelajar.html), diakses 29 Januari 2013.
Hasan, dkk. 1999. Buku Pengetahuan Sosial 2. Jakarta : Departemen Pendidikan Kebudayaan. Husni, Tantya P. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Poerwadarminta. 2004. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Rusman,
M.Pd. 2012. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru (edisi kedua). Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Santrock, John W. 2001. Child Development. New York : McGroq-Hill. Silberman, Melvin. 2011. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta : Yappendis. Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
65
66
Sunarto. (2012). Pengertian prestasi belajar. Fasilitator idola [online]. Tersedia : http://sunartombs.wordpress.com/2009/01/05/pengertian-prestasi-belajar/ [1 April 2012]. Sungkono, dkk. 2008. Pengembangan Bahan Pembelajaran SD. Depdikbud. Suyatun, dkk. 2013. LKS IPS Kelas 4 SD. Surabaya : CV Mila. Syah, Muhibin. (2004). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT.Remaja Rosda Karya. Utami, Hanafi Fajar. 2012. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Metode Percobaan Untuk Mengoptimalkan Pemehaman Konsep pada Pembelajaran SAINS kelas V SD Negeri Trowono II, dalam Universitas Negeri Yogyakarta (http://www.uny.ac.id/jurnal/artikel/1687/99/241), diakses 10 Juli 2013.
54