PENERAPAN METODE PENJADWALAN BERULANG (REPETITIVE SCHEDULLING METHOD) PADA PROYEK PRINCETON TOWER EDUCITY RESIDENCE SURABAYA
BOBBY ARMANDA AKEDA DAMANIK NRP 3107 100 055 Dosen Pembimbing : Yusronia Eka Putri, ST., MT. Cahyono Bintang Nurcahyo, ST., MT Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2014
Latar Belakang: Makin maraknya pembangunan di Indonesia ini, menuntut para kontraktor untuk menyelesaikan proyek-proyek yang mereka tangani dengan cepat, tepat, dan hemat, terutama proyek-proyek multi unit yang sering kita jumpai akhir-akhir ini Melihat latar belakang diatas, penerapan Repetitive Schedulling Method (RSM) dapat menjadi alternatif dalam menjadwalkan proyek-proyek yang multi unit tersebut. Dengan menggunakan metode RSM ini, dapat menjamin penggunaaan sumber daya yang berkelanjutan tanpa adanya penundaan/slag antar pekerjaan
Pengertian RSM: Menurut Robert Harris dan Ioannou, Repetitive Schedulling Method atau RSM adalah metodologi penjadwalan yang menyederhanakan dan menyamaratakan berbagai prosedur penjadwalan multiunit. Pada pengaplikasiannya, RSM dapat menghilangkan slag antar aktivitas sehingga penggunaan sumber dayanya tidak terputus. Apabila sebuah proyek telah menerapkan metode RSM terhadap aktivitas berulangnya, maka aktivitas-aktivitas tersebut menjadi kritis seluruhnya, dalam arti apabila salah satu dari kegiatan tersebut berubah, misal dari sisi durasi, maka durasi keseluruhan proyekpun akan ikut berubah
No
Hubungan logis antar pekerjaan (Sequence):
Predecessor
Successor
Hubungan
1
Pembesian Shearwall
Pemasangan bekisting shearwall
SS + 1day
2
Pemasangan bekisting shearwall
Pengecoran shearwall
FS
3
Pengecoran shearwall
Pembesian balok dan plat lantai
FS
4
Pembesian balok dan plat lantai
Pemasangan bekisting balok dan plat lantai SS + 1day
5
Pemasangan bekisting balok dan plat lantai
Pengecoran balok dan plat lantai
FS
6
Pengecoran balok dan plat lantai
Pembesian kolom
FS + 2days
7
Pembesian kolom
Pemasangan bekisting kolom
SS + 1day
8
Pemasangan bekisting kolom
Pengecoran kolom
FS
9
Pengecoran balok dan plat lantai
Pembesian tangga
FS+4days
10
Pembesian tangga
Pemasangan bekisting tangga
FS
11
Pemasangan bekisting tangga
Pengecoran tangga
FS
No
Jenis Pekerjaan
1
Bekisting Shear Wall
2
Pembesian Shear Wall
3 Pengecoran Shear Wall
Tabel volume, durasi, dan jumlah grup pekerja tiap-tiap aktivitas:
4
Bekisting Balok dan Plat Lantai
5
Pembesian Balok dan Plat Lantai
6
Pengecoran Balok dan Plat Lantai
Lantai Ground Upperground-28 Ground Upperground-28 Ground Upperground-28 Ground Upperground Lt 1-29 Lt 30-31 Atap Ground Upperground Lt 1-29 30-Atap Ground Upperground
7
Bekisting Kolom
8
Pembesian Kolom
9
Pengecoran Kolom
10
Bekisting T angga
11
Pembesian T angga
12
Pengecoran T angga
Lt 1-29
Volume per Unit Lantai 17,23 m² 17,23 4843,37 kg 4843,37 278,8 m³ 278,8 2.621,76 941,76 954,24 m² 912,24 969,24 68939,8 48638,39 kg 44405,81 42537,17 1080,36 236,16 246,24
30 233,64 31-Atap 145,44 Ground 600 Upperground-31 600 Ground 14700,37 Upperground-5 14700,37 Lt 6-17 7403,38 Lt 18-31 7898,13 Ground 88,00 Upperground-28 88,00 Ground-Upperground 312,39 Lt 1-31 48,06 Atap 24,03 Ground-Upperground 5889,9 Lt 1-31 979,32 Atap 532,9 Ground-Upperground 39,34 Lt 1-31 6,05 Atap 3,03
Durasi (hari) 4 2 4 2 4 3 8 3 3 3 3 4 1 1 1 6
Produktivitas (orang/hari) 2m² 150 kg 3 m³
15 m²
500 kg
2 m³
m²
kg
m³
m²
kg
m³
2 2 2 7 2 4 1 1 1 4 1 1 1 1 3 3 3 1 1 1
jumlah pekerja 4 6 8 16 30 30 24 24 24 24 24 36 96 96 96 12
Orang per grup 2 orang 8 orang 10 orang
8 orang
12 orang
8 15 m³
4 m²
250 kg
2 m³
4 m²
150 kg
2 m³
8 8 8 24 80 24 60 48 36 16 48 80 80 80 16 16 16 20 20 20
Jumlah grup 2 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 8 8 8 3 2
4 orang
8 orang
12 orang
8 orang
10 orang
8 orang
10 orang
2 2 2 3 10 2 5 4 3
2 6 8 8 8 2 2 2 2 2 2
Diagram RSM 1, menghilangkan lag antar aktivitas: ATAP 31 30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Upper Ground Ground
cp(CD) cp(KL)
cp(HI) cp(FG)
A
B C
D
F
E
cp(FJ)
G J
H
I
K
L
Jumlah Lantai
cp(BC) cp(AB) cp(CD)
0
10
cp(EF)
20
30
40
50
60
70
80
90
cp(GH)
90
cp(JK)
100 110 120 130 140 150 160 170 180 190 200 210 220 230
Durasi (hari)
Dari pembuatan diagram RSM 1, lag antar pekerjaan dihilangkan, didapat durasi baru pekerjaan struktur sebesar 223 hari. Berbeda 42 hari dari durasi eksisting pekerjaan struktur proyek, yaitu 265 hari.
Diagram RSM 2, merubah garis produksi pekerjaan bekisting balok dan plat lantai: ATAP 31 30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Upper Ground Ground
cp(CD) cp(HI) cp(FG)
A
B C
D
E
70
80
F
G
cp(KL)
cp(FJ)
J
H
I
K
L
Jumlah Lantai
cp(BC) cp(AB) cp(CD)
0
10
cp(EF)
20
30
40
50
cp(GH)
60
90
cp(JK)
90
100 110 120 130
Durasi (hari)
140 150 160 170 180 190
200 210
220 230
Dari pembuatan diagram RSM 2, dilakukan penambahan jumlah grup pekerja pada pekerjaan bekisting balok dan plat lantai yang awalnya berjumlah 3 grup (24 orang), dinaikkan menjadi 4 grup (32 orang). Durasi total pekerjaan struktur pun berubah dari 223 hari menjadi 189 hari.
Diagram RSM 2, merubah garis produksi pekerjaan pengecoran balok dan plat lantai ATAP 31 30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Upper Ground Ground
cp(CD) cp(HI)
D
A
cp(FG)
J
F
B C
E
cp(KL)
cp(FJ)
H
G
I
K
L
Jumlah Lantai
cp(BC) cp(AB) cp(CD)
0
10
cp(EF)
20
30
40
50
cp(GH)
60
cp(JK)
70
80
90
90
100 110 120 130 140 150 160 170 180 190
Durasi (hari)
200 210 220 230
Dari pembuatan diagram RSM 3, dilakukan penambahan jam kerja (lembur) pada pekerjaan pengecoran balok dan plat lantai. Jumlah grup pekerjaan pengecoran balok dan plat lantai yang awalnya berjumlah 2 grup (4 orang), yang awalnya hanya bekerja 8 jam per hari dari pukul 08.00 pagi sampai pukul 16.00 sore, dilakukan penambahan jam kerja sebanyak 5 jam, dari pukul 17.00 sampai dengan pukul 22.00. Hasil dari penambahan jam kerja ini berpengaruh terhadap durasi total pekerjaan struktur, yang awalnya 189 hari berubah menjadi 156 hari.
KESIMPULAN:
Dari penerapan diagram RSM pada proyek Princeton Tower Educity Residence Surabaya, didapat hasil sebagai berikut: 1. Durasi aktual pekerjaan struktur pada proyek tersebut adalah 265 hari 2. Dari hasil diagram RSM setelah menghilangkan lag antar pekerjaan, didapat durasi 223 hari 3. Dari hasil diagram RSM setelah melakukan penambahan jumlah grup pekerja pada pekerjaan bekisting balok dan plat lantai, didapat durasi 189 hari 4. Dari hasil diagram RSM setelah melakukan penambahan jam kerja (lembur) pada pekerjaan pengecoran balok dan plat lantai, didapat durasi 156 hari
-------------- Sekian dan Terima Kasih --------------